PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM
HAMDI IHSAN 105093003058
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1430 H
i
PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh: HAMDI IHSAN 105093003058
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1430 H ii
PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh HAMDI IHSAN NIM : 105093003058
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2008
Mengetahui, Ketua Program Studi Sistem Informasi
A’ang Subiyakto, M.Kom NIP. 150 411 252
iii
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi berjudul “PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada Kamis, 22 Juli 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Sistem Informasi. Jakarta, Agustus 2010
Menyetujui, Penguji I
Penguji II
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP.
Zainul Arham, M.Si NIP. 150 411 259
Pembimbing I
Pembimbing II
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2008
Mengetahui, Dekan
Ketua Program Studi
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 150 317 965
A’ang Subiyakto, M.Kom NIP. 150 411 252
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Agustus 2010
Hamdi Ihsan 105093003058
v
ABSTRAK
HAMDI IHSAN (105093003058). Analisis dan Pengembangan E-Learning System Pada Aplikasi Bimbel Online di 2Tors.com. (Di bawah bimbingan bapak ZAINUDDIN BEY FANANNIE dan Ibu NUR AENI HIDAYAH). Teknologi informasi berbasis web berkembang dengan pesat sekali pada dasawarsa terakhir ini, di mana teknologi informasi tidak hanya dimanfaatkan sebagai media informasi dan alat pemasaran modern oleh banyak perusahaan melainkan juga dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi bagi praktisi pendidik, institusi, perusahaan maupun komunitas-komunitas tertentu karena sifatnya yang fleksibel dan merambahkan informasi dengan cepat tanpa batasan ruang dan waktu. 2Tors.com merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedian jasa edukasi komunitas secara online (online educational community), yaitu suatu perusahaan yang memberikan layanan jasa penggunaan media internet sebagai ruang sharing edukasi, informasi dan interksi antara siswa dan guru, institusi terhadap karyawan, universitas dan sekolah terhadap anak didiknya serta interaksi antar member untuk menyalurkan hobby atau menjalin social network dalam komunitas tertentu. Dengan melihat sistem berjalan sebelumnya, web aplikasi bimbel yang dimiliki 2Tors.com masih terbilang sederhana dan belum memiliki manajemen data yang cukup baik dan fleksibel serta belum memaksimalkan keterkaitan sumber daya manusia yang ada ke dalam sistem. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya fitur web aplikasi yang belum dikembangkan, pilihan penggunaan teknologi web yang hanya berbasiskan penggunaan html, xml dan ftp serta proses bisnis yang hanya melibatkan user admin, teacher dan student yang relatif masih banyak sumber daya manusia dalam organisasi yang tidak terlibat dalam sistem ini. Oleh karena itu, 2tors.com membutuhkan suatu aplikasi yang mampu menangani berbagai aktifitas web edukasi dan organisasi miliknya. Adapun metodologi pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah RAD dan Prototype sebagai alat bantu pengembangan sistem. Sedangkan bahasa pemprograman yang digunakan adalah PHP dan MySql sebagai basis datanya. Selain itu dalam pengembangan sistem ini pula penulis mengadopsi beberapa source code open source yang telah penulis custom, diantaranya adalah moodle, php freechat, abcadvertise, picachoose, flowplayer dan open contact form.
V Bab + xxxi Halaman + 190 Halaman + 27 Daftar Pustaka + 102 Gambar + 23 Tabel + 5 Daftar Simbol + 7 Lampiran. Kata Kunci: 2Tors.com, E-Learning, Sistem Informasi, Bimbel, RAD, Open Source, Moodle, PHP, MySql, Web Server dan Web Hosting. Pustaka Acuan: 21 Buku (1998-2008)
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan taufik-Nya Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu tugas wajib bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Prodi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer. Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak A’ang Subiyakto, M.KOM selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Zainuddin Bey Fananie, M.Sc, selaku dosen pembimbing 1 dan Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku dosen pembimbing 2 saya di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan banyak saran dan bantuan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak Amal selaku General Manager dan Bapak M. Syamsuddin selaku Manager Operation di 2tors.com yang telah memberikan banyak bantuan, saran dan data untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
vii
5. Orang tua saya, Papa Rumaidon dan Mama Ermi Anita yang dengan sabar dan ikhlas membesarkan saya, serta yang tidak kenal lelah memberikan cinta dan kasih sayang yang tak ternilai harganya kepada saya. Kakakkakak dan Adik saya yang telah memberikan motivasi dan dukungan. Keluarga besar Kakek saya alm. H. Ibrahim yang selalu memberikan saran, motivasi serta selalu mengingatkan saya saat dalam kealpaan. 6. Teman-teman UIN sains dan teknologi 2005, khususnya kepada teman kelas SI C yang telah memberikan persahabatan yang indah dan selalu memberikan dukungan kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Maaf, jika saya selama ini banyak merepotkan teman-teman semua. 7. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu saya selama penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan permohonan maaf
yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak
apabila sewaktu
menyelesaikan skripsi ini ada hal-hal yang kurang berkenan dari sikap dan pribadi saya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk karya tulis yang lebih baik dimasa datang. Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca. Jakarta, Agustus 2010
Penulis
viii
DAFTAR ISI Halaman Halaman Sampul ........................................................................................
i
Halaman Judul …………….…………………………………..….……...
ii
Lembar Persetujuan Pembimbing ..............................................................
iii
Lembar Pengesahan Ujian..........................................................................
iv
Lembar Pernyataan ....................................................................................
v
ABSTRAK .................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .…………………..………………………….......
vii
DAFTAR ISI .............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xx
DAFTAR TABEL .....................................................................................
xxv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
xxvii
DAFTAR SIMBOL DESIGN UML …..…………………………………
xxviii
DAFTAR ISTILAH ...................................................................................
xxxi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah …...............................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................
3
1.3 Batasan Masalah ...............................................................................
4
1.4 Tujuan dan Manfaat ..........................................................................
5
1.5 Metodologi Penelitian .......................................................................
6
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ...………………………………..
6
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ….…………………………..
7
ix
1.6 Sistematika Penulisan .......................................................................
7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendidikan ………………................................................................
9
2.1.1 Definisi Pendidikan ..………………………………………..
9
2.1.2 Penggolongan Pendidikan .…………………………………..
10
2.1.3 Paradigma Pendidikan ……………………………………….
11
2.2 Bimbel …………………... .......................................................
11
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .......................................................
13
2.3.1 Sistem ……………....………………………………………..
13
2.3.2 Informasi …………..………………………………………..
14
2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ……………………………..
15
2.4 E-Learning …………………….…...................................................
16
2.4.1 Definisi E-Learning ...………………………………………..
16
2.4.2 Klasifikasi E-learning ………………………………………..
17
2.4.3 Fungsi E-learning …..………………………………………..
19
2.4.4 Keuntungan E-learning .……………………………………..
21
2.5 LMS dan LCMS ……..............................................................
21
2.5.1 LMS ..............................................................................
21
2.5.2 LCMS ............................................................................
23
2.6 Analis dan Pengembangan Sistem ……...........................................
26
2.6.1 Analisis Sistem ........................................................................
26
2.6.2 Pengembangan Sistem .............................................................
27
2.7 Metodologi ……..............................................................................
x
28
2.7.1 Metodologi Pengumpulan Data .........................................
28
2.7.1.1 Studi Pustaka ..…………………………………………
28
2.7.1.2 Studi Lapangan ………………………………………..
29
2.7.1.3 Studi Literatur ..……………………………………...…
30
2.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem......................................
30
2.7.2.1 Rapid Aplication Development (RAD) .……………
30
2.7.2.2 Prototyping ……………………...…………………
34
2.8 UML …….........................................................................................
35
2.8.1 Use Case ..................................................................................
36
2.8.2 Activity Diagram ………………….........................................
38
2.8.3 Class Diagram ..…………………..........................................
38
2.8.4 Sequence Diagram ...……………...........................................
40
2.8.5 Statechart Diagram ..……………..........................................
40
2.9 Grafik User Interface .......................................................................
41
2.10 Web Server ......................................................................................
43
2.11 PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) ...........................................
43
2.12 Database dan MySql ……………………………………………..
44
2.13 Moodle ………………………..…………………………………..
45
2.14 Jaringan Komputer …………………...…………………………..
46
2.14.1 Klasifikasi Jaringan Komputer .........................................
47
2.14.2 Topologi Jaringan …………….........................................
48
2.15 Literatur Penelitian Sejenis ............................................................
49
xi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data …..........................................................
51
3.1.1 Studi Pustaka ….……..............................................................
51
3.1.2 Studi Lapangan …....................................................................
52
3.1.2.1 Observasi …………………………………..………………
52
3.1.2.2 Wawancara .……………………………………………
53
3.1.2.3 Kuesioner …………………....…………………………
54
3.1.3 Studi Literatur Sejenis ……………………………………….
54
3.2 Metode Pengembangan Sistem .......................................................
55
3.2.1 Requirement Planning .............................................................
55
3.2.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data) .....………………
55
3.2.1.2 Analisis Sistem Berjalan ….……………………………
56
3.2.1.3 Identfikasi Masalah …….…....…………………………
56
3.2.1.4 Usulan Pemecahan Masalah …….…....……………….
56
3.2.2 User Design ,,,,,…....................................................................
55
3.2.2.1 Identifikasi Aktor …………………........………………
56
3.2.2.2 Use Case ……………...….……………………………
57
3.2.2.3 Identfikasi Use Case ..….…....…………………………
57
3.2.2.4 Narasi Use Case …………..…….…....……………….
57
3.2.2.5 Activity Diagram ...…...….……………………………
58
3.2.2.6 Class Diagram ……....….…....…………………………
58
3.2.2.7 Sequence Diagram ………..…….…....………………..
58
3.2.2.4 Statechart Diagram ………..…….…....………………..
59
xii
3.2.2.8 GUI ………..…….…....……………………………….
59
3.2.3 Construction …………………………………………………
59
3.2.3.1 Kebutuhan Sistem Dalam Pengembangan ……………..
60
3.2.3.2 Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan ..………………..
60
3.2.3.3 Alternatif Kebutuhan dalam Sistem......………………..
60
3.2.3.4 Pengujian sistem ...………..…….…....………………..
60
3.3 Kerangka Berfikir ……………........................................................
61
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Requirement Planning ….……………………………………….…
62
4.1.1 Pengumpulan Data (Data Gathering) .………………….…
62
4.1.1.1 Gambaran Umum 2Tors.com ….……………….….
62
4.1.1.2 Visi dan Misi Organisasi ….….……………….……
63
4.1.1.3 Struktur Organisasi .…………………………….…..
64
4.1.2 Analisis Sistem Berjalan …………...……..………....……
68
4.1.3 Identifikasi Masalah ..……………………………...……..
71
4.1.4 Usulan Pemecahan Masalah ..……………………...……..
72
4.2 User Design ………...…...................................................................
74
4.2.1 Identifikasi Aktor ..................................................................
74
4.2.2 Use Case ..…………………….............................................
77
4.2.3 Identifikasi Use Case ….......................................................
78
4.2.4 Narasi Use Case Sistem ……………………………………
81
4.2.4.1 Use Case Register.........................................................
81
4.2.4.2 Use Case Login …........................................................
82
xiii
4.2.4.3 Use Case Request Course ............................................
83
4.2.4.4 Use Case View Request Course dan Add Course ........
83
4.2.4.5 Use Case Add News .....................................................
84
4.2.4.6 Use Case Add Event ....................................................
85
4.2.4.7 Use Case Add Content .................................................
86
4.2.4.8 Use Case Upload File dan Display Directory .............
86
4.2.4.9 Use Case Add Assigment .............................................
87
4.2.4.10 Use Case Add Forum ….............................................
88
4.2.4.11 Use Case Add Chatting Room ...................................
89
4.2.4.12 Use Case Add Questionaire ......................................
90
4.2.4.13 Use Case Add Quiz ……...........................................
91
4.2.4.14 Use Case Add Group .…............................................
92
4.2.4.15 Use Case Enrol to Course .........................................
92
4.2.4.16 Use Case View or Do ................................................
93
4.2.4.17 Use Case Add New user …………..……………….
94
4.2.4.18 Use Case Give Role User ………………………….
94
4.2.4.19 Use Case Do Bulk User Action ……………………
95
4.2.4.20 Use Case View advertisment Data dan Add Banner.
96
4.2.5 Activity Diagram ………..…...................................................
97
4.2.5.1 Activity Diagram Register ...........................................
98
4.2.5.2 Activity Diagram Login ...............................................
99
4.2.5.3 Activity Diagram Request Course ..............................
99
4.2.5.4 Activity Diagram View Request Course dan Add
xiv
Course ………………………………………………
101
4.2.5.5 Activity Diagram Add News ......................................
102
4.2.5.6 Activity Diagram Add Event .......................................
103
4.2.5.7 Activity Diagram Add Content ...................................
104
4.2.5.8 Activity Diagram Upload File dan Display Directory
105
4.2.5.9 Activity Diagram Add Assigment ................................
106
4.2.5.10 Activity Diagram Add Forum ....................................
108
4.2.5.11 Activity Diagram Add Chatting Room ......................
109
4.2.5.12 Activity Diagram Add Questionaire .......................
110
4.2.5.13 Activity Diagram Add Quiz ...................................
112
4.2.5.14 Activity Diagram Add Group .................................
113
4.2.5.15 Activity Diagram Enrol to Course ..........................
114
4.2.5.16 Activity Diagram View or Do ................................
115
4.2.5.17 Activity Diagram Add New user ......…………….
116
4.2.5.18 Activity Diagram Give Role User ..………………
116
4.2.5.19 Activity Diagram Do Bulk User Action ..………..
117
4.2.5.20 Activity Diagram View advertisment Data dan Add Banner ….........................……………….............
118
4.2.6 Class Diagram ...………..…....................................................
119
4.2.7 Sequence Diagram ..……..…...................................................
121
4.2.7.1 Sequence Diagram Register ......................................
121
4.2.7.2 Sequence Diagram Login .........................................
121
4.2.7.3 Sequence Diagram Request Course .........................
122
xv
4.2.7.4 Sequence Diagram View Request Course dan Add Course ………………………………………….......
123
4.2.7.5 Sequence Diagram Add News .................................
124
4.2.7.6 Sequence Diagram Add Event .................................
124
4.2.7.7 Sequence Diagram Add Content .............................
125
4.2.7.8 Sequence Diagram Upload File dan Display Directory .................................................................
126
4.2.7.9 Sequence Diagram Add Assigment ............................
127
4.2.7.10 Sequence Diagram Add Forum ................................
128
4.2.7.11 Sequence Diagram Add Chatting Room ...................
128
4.2.7.12 Sequence Diagram Add Questionaire .......................
129
4.2.7.13 Sequence Diagram Add Quiz ....................................
130
4.2.7.14 Sequence Diagram Add Group .................................
131
4.2.7.15 Sequence Diagram Enrol to Course .........................
132
4.2.7.16 Sequence Diagram View or Do ................................
133
4.2.7.17 Sequence Diagram Add New user …………………
133
4.2.7.18 Sequence Diagram Give Role User ... ……………..
134
4.2.7.19 Sequence Diagram Do Bulk User Action .………….
135
4.2.7.20 Sequence Diagram View advertisment Data dan Add Banner …...…………………………………............
136
4.2.8 Statechart Diagram .……..…..................................................
137
4.2.8.1 Statechart Diagram Register .......................................
137
4.2.8.2 Statechart Diagram Login ..........................................
138
xvi
4.2.8.3 Statechart Diagram Request Course..........................
139
4.2.8.4 Statechart Diagram View Request Course dan Add Course ………………………………………..........
140
4.2.8.5 Statechart Diagram Add News ................................
142
4.2.8.6 Statechart Diagram Add Event ................................
143
4.2.8.7 Statechart Diagram Add Content .............................
144
4.2.8.8 Statechart Diagram Upload File dan Display Directory ........................................................................
145
4.2.8.9 Statechart Diagram Add Assigment ...........................
146
4.2.8.10 Statechart Diagram Add Forum ...............................
148
4.2.8.11 Statechart Diagram Add Chatting Room ..................
149
4.2.8.12 Statechart Diagram Add Questionaire ......................
150
4.2.8.13 Statechart Diagram Add Quiz ...................................
151
4.2.8.14 Statechart Diagram Add Group ................................
153
4.2.8.15 Statechart Diagram Enrol to Course .........................
154
4.2.8.16 Statechart Diagram View or Do ...............................
155
4.2.8.17 Statechart Diagram Add New user …...……………
156
4.2.8.18 Statechart Diagram Give Role User .... …………….
157
4.2.8.19 Statechart Diagram Do Bulk User Action . ………..
158
4.2.8.20 Statechart Diagram View advertisment Data dan Add Banner …...………………………………........
159
4.2.9 Grafik User Interface (GUI) ....................................................
161
4.2.9.1 GUI Guest Homepage ...…..........................................
161
xvii
4.2.9.2 GUI User Interface Standar Logon Homepage ...........
163
4.2.9.3 GUI Marketing Homepage ….....................................
164
4.2.9.4 GUI Sales Homepage ......……………………….......
165
4.2.9.5 GUI Admin Homepage ………..….............................
166
4.2.9.6 GUI Teacher Course Page In Normal Mode …..........
167
4.2.9.7 GUI Teacher Course Page Mode Edit .......................
169
4.2.9.8 GUI Student Course Page ...………………………...
170
4.2.9.9 GUI Register Page ……...……...................................
171
4.2.9.10 GUI Submit Request Course ......................................
`172
4.2.9.11 GUI View Data Request Course ................................
173
4.2.9.12 GUI Add New Course …….……...............................
174
4.2.9.13 GUI Add News ….…..……........................................
175
4.2.9.14 GUI Add Event …………….......................................
176
4.2.9.15 GUI Add Content ………...……................................
177
4.2.9.16 GUI Upload File …...…...…......................................
178
4.2.9.17 GUI Add Assigment ……..………………………….
179
4.2.9.18 GUI Add Forum ……........…….....…………………
180
4.2.9.19 GUI Add Questionaire ……………….……………..
180
4.2.9.20 GUI Add Question Questionaire ……………….......
181
4.2.9.21 GUI Add Quiz ………………………………………
182
4.2.9.22 GUI Add Question Qui.z ……………………………
183
4.2.9.23 GUI Add Group …………………………………….
184
4.2.9.24 GUI Add User ....……………………………………
185
xviii
4.2.9.25 GUI Give Role User ......……………………………
186
4.2.9.26 GUI View Request Advertisment Data …....………..
187
4.2.9.27 GUI Add Banner …...………………………………
188
4.3 Construction .…...............................................................................
189
4.3.1 Kebutuhan Sistem …………...................................................
189
4.3.1.1 Kebutuhan Sistem Dalam Proses Pengembangan ...
189
4.3.1.2 Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan ……………
190
4.3.1.3 Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan ……………
192
4.3.2 Pengujian Sistem ..…………..................................................
194
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan …...................................................................................
195
5.2 Saran ….............................................................................................
196
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
197
xix
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Blok Sistem Informasi Yang Berinteraksi .................................
16
Gambar 2.2 Metodologi Pengembangan Sistem Dengan RAD ....................
31
Gambar 2.3 Model Pendekatan Pengembangan Sistem Prototype …...........
34
Gambar 2.4 Topologi Bintang ……………………………………………….
48
Gambar 2.5 Topologi Cincin ………………………………………………...
48
Gambar2.6 Topologi Bus ……………………………………………………
49
Gambar 3.1 Ilustrasi Kerangka Berfikir Kepenulisan ……...........................
61
Gambar 4.1 Struktur Organisasi 2Tors.com ...................................................
64
Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Berjalan, Bimbel di 2Tors.com ..........
69
Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem Berjalan, Beriklan di 2Tors.com ........
69
Gambar 4.4 Alur Navigasi Web Informasi 2Tors.com ……….......................
70
Gambar 4.5 Use Case Sistem Yang Diajukan …………….. ........................
78
Gambar 4.6 Activity Diagram Register New Member ..…..........................
98
Gambar 4.7 Activity Diagram Login ……………………...........................
99
Gambar 4.8 Activity Diagram Request Course .............................................
100
Gambar 4.9 Activity Diagram View Request Course and Add Course ..….
101
Gambar 4.10 Activity Diagram Add News ………………………………..
102
Gambar 4.11 Activity Diagram Add Event …………...………..………….
103
Gambar 4.12 Activity Diagram Add Content ...…………...……………….
104
Gambar 4.13 Activity Diagram Upload File dan Display Directory ……....
105
Gambar 4.14 Activity Diagram Add Assigment …..…...................................
107
xx
Gambar 4.15 Activity Diagram Add Forum ..…….........................................
108
Gambar 4.16 Activity Diagram Add Chatting Room ….. …….....................
109
Gambar 4. 17 Activity Diagram Add Questionaire ………….......................
111
Gambar 4.18 Activity Diagram Add Quiz .………..……...............................
112
Gambar 4.19 Activity Diagram Add Group .……………………………….
113
Gambar 4. 20 Activity Diagram Enrol To Course .…………………………
114
Gambar 4.21 Activity Diagram Do Or View .. ………………………….......
115
Gambar 4.22 Activity Diagram Add New User .. …………………………...
116
Gambar 4.23 Activity Diagram Give Role User ..…………………………..
117
Gambar 4.24 Activity Diagram Do Bulk User Action ..…………………….
118
Gambar 4.25 Activity Diagram View Advertisment Data dan Add Banner ...
119
Gambar 4.26 Class Diagram Aplikasi 2Tors.com …………………………..
120
Gambar 4.27 Sequence Diagram Register .…................................................
121
Gambar 4.28 Sequence Diagram Login ........................................................
121
Gambar 4.29 Sequence DiagramRequest Course ..........................................
122
Gambar 4.30 Sequence DiagramView Request Course dan Add Course …...
123
Gambar 4.31 Sequence Diagram Add News ..................................................
124
Gambar 4.32 Sequence Diagram Add Event ..................................................
125
Gambar 4.33 Sequence Diagram Add Content ...............................................
125
Gambar 4.34 Sequence Diagram Upload File dan Display Directory ..........
126
Gambar 4.35 Sequence Diagram Add Assigment ..........................................
127
Gambar 4.36 Sequence Diagram Add Forum ...............................................
128
Gambar 4.37 Sequence Diagram Add Chatting Room ….............................
129
xxi
Gambar 4.38 Sequence Diagram Add Questionnaire ...................................
130
Gambar 4.39 Sequence Diagram Add Quiz ..................................................
130
Gambar 4.40 Sequence Diagram Add Groups ..............................................
131
Gambar 4.41 Sequence Diagram Enrol To Course ......................................
132
Gambar 4.42 Sequence Diagram Do Or View ..............................................
133
Gambar 4.43 Sequence Diagram Add New User ..........................................
134
Gambar 4.44 Sequence Diagram Give Role User ….....................................
135
Gambar 4.45 Sequence Diagram Do Bulk User Action ................................
135
Gambar 4.46 Sequence Diagram View Data dan Add Banner …………….
136
Gambar 4.47 Statechart Diagram Register ..………………………………
137
Gambar 4.48 Statechart Diagram Login ………..…………………………
138
Gambar 4.49 Statechart Diagram Request Course …..……………………
139
Gambar 4.50 Statechart View Data Request Course dan Add Course…….
140
Gambar 4.51 Statechart Diagram Add News ……………………………...
142
Gambar 4.52 Statechart Diagram Add Event ……………………………...
143
Gambar 4.53 Statechart Diagram Add Content ……………………………
144
Gambar 4.54 Statechart Diagram Upload File dan Display Directory ..…..
145
Gambar 4.55 Statechart Diagram Add Assigment …………………………
147
Gambar 4.56 Statechart Diagram Add Forum ……………………………..
148
Gambar 4.57 Statechart Diagram Chatting Room …………………………
149
Gambar 4.58 Statechart Diagram Add Questionaire ..…………………….
150
Gambar 4.59 Statechart Diagram Add Quiz ……….………………………
152
Gambar 4.60 Statechart Diagram Add Group ……………………………..
153
xxii
Gambar 4.61 Statechart Diagram Enrol to Course ..………………………
154
Gambar 4.62 Statechart Diagram View or Do …...………………………..
155
Gambar 4.63 Statechart Diagram Add New User ………………………....
156
Gambar 4.64 Statechart Diagram Give Role User ...………………………
157
Gambar 4.65 Statechart Diagram Do Bulk User Action …………………..
158
Gambar 4.66 Statechart View Advertisment Data dan Add Banner ….…...
159
Gambar 4.67 GUI Guest Homepage ……...……………………………….
161
Gambar 4.68 GUI User Logon Homepage ..………………………………
163
Gambar 4.69 GUI User Marketing Homepage ……………………………
164
Gambar 4.70 GUI Sales Homepage ……………….………………………
165
Gambar 4.71 GUI Admin Homepage …….……………………………….
166
Gambar 4.72 GUI Teacher Course Page In Normal Mode ……………….
167
Gambar 4.73 GUI Teacher Course Page In Mode Edit…. ……………….
169
Gambar 4.74 GUI Student Course Page .………………………………….
170
Gambar 4.75 GUI Register Page ………………………………………….
171
Gambar 4.76 GUI Submit Request Course ….…………………………….
172
Gambar 4.77 GUI View Request Data Course ….………………………..
173
Gambar 4.78 GUI Add New Course ……..……………………………….
174
Gambar 4.79 GUI Add News …………..…………………………………
175
Gambar 4.80 GUI Add Event ….…………………………………………
176
Gambar 4.81 GUI Add Content .…………………………………………
177
Gambar 4.82 GUI Upload File ……………………………………………..
178
Gambar 4.83 GUI Add Assigment …………………………………………
179
xxiii
Gambar 4.84 GUI Add Forum ……………………………………………..
180
Gambar 4.85 GUI Add Questionaire ……………………………………….
180
Gambar 4.86 GUI Add Question Questionaire …………………………….
181
Gambar 4.87 GUI Add Quiz ……………………………………………….
182
Gambar 4.88 GUI Add Question Quiz …………………………………….
183
Gambar 4.89 GUI Add Group …………………………………………….
184
Gambar 4.90 GUI Add New User …………………………………………
185
Gambar 4.91 GUI Give Role User …………………………………………
186
Gambar 4.92 GUI View Request Course data ……………………………..
187
Gambar 4.93 GUI Add Banner ..…………………………………………..
188
Gambar 4.94 Konfigurasi Jaringan 2Tors.com dengan Server Sendiri …….
192
Gambar 4.95 Konfigurasi Jaringan 2Tors.com dengan Web Hosting ……...
193
xxiv
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Literatur Sejenis ………………………………………………
49
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor ……………………………………………..
76
Tabel 4.2 Identifikasi Use Case …………………………………………
78
Tabel 4.3 Narasi Use Case Register New Member 2Tors.com …………
81
Tabel 4.4 Narasi Use Case Login Sistem ………………………………..
82
Tabel 4.5 Narasi Use Case Request Course ……………………………..
83
Tabel 4.6 Narasi Use Case View Request Course dan Add Course …….
83
Tabel 4.7 Narasi Use Case Add News …………………………………..
84
Tabel 4.8 Narasi Use Case Add Event ……………………………….....
85
Tabel 4.9 Narasi Use Case Add Content ………………………………..
86
Tabel 4.10 Narasi Use Case Upload Files dan Display Directory ..……
86
Tabel 4.11 Narasi Use Case Add Assigment ……………………………
87
Tabel 4.12 Narasi Use Case Add Forum ………………………………..
88
Tabel 4.13 Narasi Use Case Add Chatting Room …………………….....
89
Tabel 4.14 Narasi Use Case Add Questionaire ...……………………….
90
Tabel 4.15 Narasi Use Case Add Quiz ………………………………….
91
Tabel 4.16 Narasi Use Case Add Group ………………………………..
92
Tabel 4.17 Narasi Use Case Enrol to Course ..…………………………
92
Tabel 4.18 Narasi Use Case View or Do ………………………………..
93
Tabel 4.19 Narasi Use Case Add New User ……………………………
94
Tabel 4.20 Narasi Use Case Give Role User ..…………………………
94
xxv
Tabel 4.21 Narasi Use Case Do Bulk User Action ……………………...
95
Tabel 4.22 Narasi Use Case View Advertisment Data dan Add Banner ..
96
xxvi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Surat Pernyataan Pengujian Aplikasi ..………..…………….…………...
199
Surat Kesediaan Bimbingan Skripsi……………………………………...
200
Hasil Wawancara I : Mengenal 2Tors.com …………………..………...
201
Hasil Evaluasi Prototype Pertama Dengan Bapak Amal ………………..
205
Hasil Evaluasi Prototype Pertama Dengan Bapak M. Syamsuddin ……..
207
Hasil Evaluasi Prototype Kedua Dengan Bapak M.Syamsuddin ………..
209
Hasil Pengujian Black Box Aplikasi ......…………………………………
212
xxvii
SIMBOL DESIGN UML
Use Case Diagram Simbol
Keterangan Actor
Use Case
Association <<extend>>
Extend
<
>
Include
Activity Diagram Simbol
Keterangan Start of Process
Termination of The Process
Action
Action
Decision Activity
Fork Node / Join Node
Flow Activity
xxviii
Class Diagram Simbol Class
Keterangan Class
1
- attribut
2
+ Operation()
3
1. Class Name 2. Attribute 3. Behaviors Association
Agregation
Composition
Generalization
Sequence Diagram Simbol
Keterangan Object
Life Line
Message
Return Message
Behaviors (operation)
xxix
Statechart Diagram Simbol
Keterangan Initial State
Final State State
State
Transitions Path
xxx
DAFTAR ISTILAH
Istilah
No. 1
Activity Diagram
Pengertian Representasi grafis yang memodelkan alur kerja (work flow) sebuah bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses.
2
Black box testing
Pengetesan menggunakan metoda pengujian logika program yaitu contoh per kasus atau masalah yang di ajukan.
3
Bandwidth
jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
4
Bimbel
Suatu proses pemberian bantuan dari guru pembimbing kepada siswa agar terhindar dari kesulitan belajar yang mungkin muncul selama mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang optimal.
5
Class Diagram
Representasi sebuah gambar yang memperlihatkan attribut atau property serta operasi yang dimiliki oleh suatu objek dan menggambarkan hubungan dengan objek lainnya.
6
Client Server
Bentuk distributed computing dimana sebuah program (client) berkomunikasi dengan program lain (server) dengan tujuan untuk bertukar informasi.
7
Database
Suatu
koleksi
data
komputer
yang
terintegrasi,
diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. 8
Firewall
Merupakan program yang bekerja sebagai benteng antara lingkungan di luar jaringan dengan jaringan yang ada
dan
berfungsi
xxxi
menyaring request dari
alamat
atau domain yang telah dinyatakan tidak aman atau berbahaya. 9.
ISP
Merupakan sebutan bagi perusahaan yang menyediakan jasa pelayanan internet.
10
Online
Keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.
11
Scenario
Serangkain langkah-langkah yang menjabarkan sebuah interaksi antara seorang pengguna dengan system.
12
Server
Sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
13
State Chart Diagram
14
Use Case
Suatu model design sistem yang dapat menjelaskan abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor
15
Web
Halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.
16
Web Hosting
Bentuk layanan jasa penyewaan tempat penyimpanan data di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs Internet.
17
Web Server
Sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web server dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
18
XAMPP
Perangkat lunak bebas, yang didukung penggunaannya oleh banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program yaitu, apache web server, MySql database, PHP dan Perl Program
xxxii
HASIL PENGUJIAN BLACK BOX SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE 2TORS.COM
1. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Guest account No. 1 2 3 4
5 6
Rancangan Proses Mulai jalankan aplikasi Memilih salah satu menu website
Hasil Yang Di Harapkan Menampilkan Halaman Utama Website Menampilkan konten halaman menu tersebut new Menampilkan form create new account
Hasil Sesuai Sesuai
Keterangan _
Memilih menu create account Mengisi form pendaftaran dan Satu pesan dikirimkan ke e-mail pendaftar klik create my new account. sebagai langkah validasi pendaftaran.
Sesuai
_
Sesuai
Username atau e-mail telah terdaftar. Atau jika tidak menerima pesan konformasi, e-mail yang didaftarkan user salah. -
Sesuai
-
Rancangan Proses Mulai jalankan aplikasi Memilih salah satu menu website
Hasil Sesuai Sesuai
Keterangan _
Memberikan saan dan dalam halaman contact us
Sesuai
-
Melakukan validasi e-mail Guest memiliki akun dalam sistem Memberikan saan dan kritik Saran dan kritik di sampaikan kepada dalam halaman contact us pihak 2tors.com melalui e-mail [email protected]
Sesuai
2. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Student Account No. 1 2 3
Hasil Yang Di Harapkan Menampilkan Halaman Utama Website Menampilkan konten halaman menu tersebut kritik Saran dan kritik di sampaikan kepada pihak 2tors.com melalui e-mail
4
Mengisi username dan password
5
Mengisi username dan password
6
Mengklik salah satu bimbel atau kursus yang user atau siswa miliki Mengklik salah satu resource content atau aktiitas bimbel Melakukan enrol to course
7 8 9 10 11 12 13
14
[email protected] Menampilkan pesan kesalahan kembali ke halaman login Menampilkan halaman utama user
dan
Menampilkan halaman utama bimbel atau kursus tersebut
Menampilkan halaman resource konten bimbel tersebut Menampilkan halaman konfirmasi enrol to course Mengisi enrolment key pada form Menampilkan pesan kesalahan pada enrol to course halaman konfirmasi enrol to course Mengisi enrolment key pada form Menampilkan halaman utama bimbel atau enrol to course kursus. Mengklik create new event Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat Pilih jenis event dan tekan ok Menampilkan halaman form add new event Isi Form create event dan tekan Record event baru telah disimpan dalam save database sistem dan dapat dilihat oleh publik sesuai dengan setting user. Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com
Sesuai Sesuai
Verifikasi username dan password salah Verifikasi username dan password benar
Sesuai
-
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
Sesuai
Enrolment key yang user masukan salah Enrolment key yang user masukan benar _
Sesuai
_
Sesuai
-
Sesuai
_
Sesuai
3. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Teacher atau Lecture Account No. 1 2
Rancangan Proses Mulai jalankan aplikasi Mengisi username dan password
3
Mengisi username dan password
4
Mengklik salah satu bimbel atau kursus yang user atau teacher kelola Memilih menu want to be a teacher
5
6 7
8 9
Melakukan request course Mengisi form request course dan tekan submit
10
Mengklik add news Mengisi form add news dan tekan save and display Mengklik create new event
11
Pilih jenis event dan tekan ok
12
Mengklik turn editing on
13
Memilih salah satu daftar add a resource atau add an activity. Isi form add a resource (add an
14
Hasil Yang Di Harapkan Menampilkan Halaman Utama Website Menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke halaman login Menampilkan halaman utama user Menampilkan halaman utama bimbel atau kursus tersebut. Menampilkan halaman informasi bagaimana menjadi guru dalam aplikasi elearning sistem di 2tors.com. Menampilkan form request course Data formulir disimpan dan akan tampil pada menu sales ”view request course data”. Menampilkan form data add news Menampilkan isi news yang dimasukan pada tahap sebelumnya Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat Menampilkan halaman form add new event Menampilkan halaman course dalam mode editing Menampilkan halaman form add resource atau add an activity Menampilkan halaman resource (activity)
Hasil Sesuai Sesuai Sesuai
Keterangan Verifikasi username dan password salah Verifikasi username dan password benar
Sesuai
-
Sesuai
-
Sesuai
Sesuai Sesuai
Bila form data ada yang belum lengkap, sistem akan kembali ke halaman form request course. _
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
15 16
17
activity dan klik save and display. Mengklik add group pada blok administration course Tekan create group dan masukan list user yang akan masuk ke dalam group yang user buat Mengklik Logout
yang user atau guru buat sebelumnya Menampilkan halaman add group
Sesuai
_
Sesuai
-
Sesuai
_
Hasil Yang Di Harapkan Menampilkan Halaman Utama Website Menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke halaman login Menampilkan halaman utama user
Hasil Sesuai Sesuai
Menampilkan data-data request course oleh calon teacher Dapat mendownload file outline course dan file image payment
Sesuai
Keterangan Verifikasi username dan password salah Verifikasi username dan password benar _
Sesuai
-
Sesuai
Bila data sesuai dengan ketentuan 2tors.com, maka course atau bimbel akan dibuat. Namun bila data ada kesalahan atau tidak lengkap, maka status req.course not active dengan adanya tambahan informasi penyebab courses tidak dapat di upproved.
Membagi group user dalam sebuah kursus untuk mempermudah aktifitas bimbel atau kursus yang user kelola User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com
4. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Sales Account No. 1 2
Rancangan Proses Mulai jalankan aplikasi Mengisi username dan password
3
Mengisi username dan password
4
Mengklik view request course data pada menu sales Membaca course outline dan screenshoot pembayaran request course Mengedit status request course
5
6
7
Mengklik add new course
Sesuai
Dapat mengedit status request course apakah course akan diaktifkan atau tidak dapat diaktifkan
Menampilkan form add new course
Sesuai
8
9
10. 11
12
13 14 15 16 17 18 19
Mengisi form dan tekan save Menampilkan changes course
halaman
assigen
roles
Pilih role teacher dan cari user yang akan menjadi techer dalam course atau bimbel tersebut Mengklik view data advertisement pada menu sales Membaca data advertisement dan screenshoot pembayaran. Mengedit status advertisement data
Mengklik add banner Upload dan setting banner
User id yang akan mengelola kursus atau bimbel tersebut tercatat dalam sistem sebagai guru pada courses itu. Menampilkan data-data request advertisement Dapat membaca advertiser data dan mendownload image banner serta file image payment request Dapat mengedit status request advertisement data apakah advertisement akan diaktifkan atau tidak dapat diaktifkan
Menampilkan halaman add banner Setting banner dapat diupdate dan banner bisa tampil dalam website 2tors.com Mengklik add news Menampilkan form data add news Mengisi form add news dan tekan Menampilkan isi news yang dimasukan save and display pada tahap sebelumnya Mengklik create new event Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat Pilih jenis event dan tekan ok Menampilkan halaman form add new event Isi Form create event dan tekan Record event baru telah disimpan dalam
Sesuai
Menentukan siapakah user yang akan mengelola atau menjadi teacher dalam course atau bimbel ini.
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
-
Sesuai Sesuai
Bila data sesuai dengan ketentuan harga 2tors.com, maka banner akan ditampilkan. Namun bila data ada kesalahan atau tidak lengkap, maka banner advertisement tidak diaktifkan dengan adanya tambahan informasi penyebab banner tidak dapat di aktifkan. _
Sesuai Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
save 20
Sesuai
-
Sesuai
_
Hasil Yang Di Harapkan Menampilkan Halaman Utama Website Menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke halaman login Menampilkan halaman utama user
Hasil Sesuai Sesuai
Menampilkan form data add news Menampilkan isi news yang dimasukan pada tahap sebelumnya Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat Pilih jenis event dan tekan ok Menampilkan halaman form add new event Mengklik turn editing on Menampilkan halaman course dalam mode editing Memilih salah satu daftar add a Menampilkan halaman form add resource resource atau add an activity. atau add an activity Isi form add a resource (add an Menampilakn halaman resource (activity) activity dan klik save and display. yang user atau guru buat sebelumnya Mengklik add group pada blok Menampilkan halaman add group administration course Tekan create group dan masukan Membagi group user dalam sebuah
Sesuai Sesuai
Keterangan Verifikasi username dan password salah Verifikasi username dan password benar _
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
_
Sesuai
_
Mengklik Logout
database sistem dan dapat dilihat oleh publik sesuai dengan setting user. User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com
5. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Marketing Account No. 1 2
Rancangan Proses Mulai jalankan aplikasi Mengisi username dan password
3
Mengisi username dan password
4 5
Mengklik add news Mengisi form add news dan tekan save and display Mengklik create new event
6 7 8 9 10 11 12
Sesuai
13
list user yang akan masuk ke kursus untuk mempermudah aktifitas dalam group yang user buat bimbel atau kursus yang user kelola Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com
Sesuai
-
Sesuai
_
Hasil Yang Di Harapkan Menampilkan Halaman Utama Website Menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke halaman login Menampilkan halaman utama user
Hasil Sesuai Sesuai
Sesuai Sesuai
Sesuai
Keterangan Verifikasi username dan password salah Verifikasi username dan password benar - Pilih bulk message akan menampilkan form message. - Pilih delete akan menampilkan halaman konfirmasi delete akun. - Pilih download, sistem akan menampilkan data member dalam bentuk cvs. -
Sesuai
-
Sesuai
_
6. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Admin Account No. 1 2
Rancangan Proses Mulai jalankan aplikasi Mengisi username dan password
3
Mengisi username dan password
4 5 6
Mengklik Add user Mengklik Bulk User Mengisi beberapa user untuk di masukkan dalam daftar bulk user accont dan klik jenis bulk user dan tekan go
Menampilkan halaman add user Menampilkan halaman bulk user account Melakukan aksi secara masal terhadap account-account yang user admin pilih
Mengklik give role Mengklik salah satu role
Menampilkan daftar role dalam sistem Menampilkan daftar user dalam sistem yang siap di masukkan dalam role yang user pilih User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com
7 8
9
Mengklik Logout
Sesuai
Sesuai
Pamulang, ……………… 2010
M. Syamsuddin
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terpungkiri lagi, sehingga timbulah konsep yang kemudian dikenal dengan jargon E-Learning yang membawa pengaruh terhadap proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi atau konten maupun sistemnya. Konsep E-Learning sebenarnya sudah lama diaplikasikan dan sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi ELearning di lembaga pendidikan dan di industri internasional, seperti yang dikeluarkan oleh Cisco System, Microsoft Corporation, dan sebagainya sebagai sarana belajar atau hanya sebagai pelayanan lembaga pendidikan terhadap anak didik dan industri terhadap konsumennya atau pegawainya. 2tors.com merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa edukasi komunitas secara online (online educational community). Educational menurut kamus online www.thefreedictonary.com adalah “providing knowledge; instructive or informative”(menyediakan pengetahuan yang bersifat instruksi atau informasi) sedangkan community adalah “A group of organism or populations living and interacting with one another in a particular environment”(sebuah
1
perkumpulan organisme manusia atau populasi yang hidup dan berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam lingkungan tertentu). Dengan merujuk
dua istilah di atas penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa online educational community merupakan sebuah komunitas atau perkumpulan manusia yang saling berinteraksi dalam penyediaan pengetahuan yang bisa berupa instruksi atau informasi yang aktifitasnya dilakukan secara online. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyedian jasa online edukasi, penggunaan teknologi web atau sistem e-learning yang up to date sangat di perlukan untuk mendukung proses layanan edukasi para pelanggan perusahaan sehingga dapat memuaskan hati para pelanggaan akan layanan yang diberikan. Desain dan informasi sebuah web yang tertata dan terupdate sangat penting untuk menarik minat awal
para pencari informasi di dunia maya. Tipe
pembelajaran online atau e-learning yang hanya membataskan pada layanan penggunaan asyncrhronous sudah tidak relevan lagi dalam kemajuan teknologi seperti saat ini sehingga perlunya sebuah sistem layanan baru secara realtime yang mampu menghasilkan pelayanan e-learning yang lebih produktif dan maksimal untuk mentransfer ilmu pengetahuan tersebut. Dengan melihat beberapa hal tersebut serta asumsi sebagian ahli bahwa beberapa kelas lebih baik di ajarkan dan dikelola secara online membuat 2tors.com memerlukan sebuah aplikasi e-learning system yang mampu menyelaraskan antara pendidikan konvensional dengan e-learning system. Konsep itu di tuangkan pada beberapa aplikasi web portal miliknya yang salah satunya
2
adalah penyedian web bimbel online. Oleh sebab itulah penulis ingin mengangkat “Pengembangan E-Learning System Pada Aplikasi Bimbel Online di www.2tors.com” sebagai judul penelitian penulisan skripsi ini. Dengan adanya E-Learning system ini, diharapkan mampu mendongkrak semangat serta penyerapan pengetahuan learner (siswa atau siswi) di mana saja sehingga mampu merubah kebiasaan belajar yang bersifat teacher center learning (guru sebagai komponen penting belajar siswa) menuju kebiasaan belajar student center learning (sebuah proses belajar yang berfokus terhadap aktifitas siswa dan meletakkan guru hanya sebagai fasilitator). Sistem ini menuntut siswa dan siswi secara sadar untuk dapat mengedepankan pedekatan belajar “Learning How to Learn”. Dengan Sistem ELearning ini juga diharapkan mampu mengenalkan kemajuan teknologi sehingga siswa dan siswi lebih siap menerima era globalisasi di tahun 2010 sebagai quick era broadcast information.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latarbelakang di atas, maka penulis merumuskan pokok permasalahan yang akan di kaji lebih lanjut pada penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang aplikasi e-learning yang dapat menyajikan informasi dan konten materi pelajaran yang dapat diterapkan secara efektif, efisien serta mudah di mengerti dengan tampilan yang user friendly.
3
2. Bagaimana merancang aplikasi e-learning yang dapat berjalan serupa dengan budaya pendidikan konvensional atau tatap muka sehingga elearning dapat digunakan tidak hanya sebagai media pelengkap pembelajaran. 3. Bagaimana merancang aplikasi e-learning yang tersentuh dengan penggunaan teknologi chatting, audio dan video. 4. Bagaimana cara mengembangkan hubungan bisnis yang saling
meng-
untungkan antara perusahaan, pengajar, dan anggota atau siswa 2tors.com.
1.3 Batasan Masalah Dari berbagai penjelasan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka ada beberapa hal yang penulis batasi dalam kepenulisan penelitian ini, antara lain adalah: 1. Dalam pengembangan sistem, penulis merujuk pada penggunaan metode pengembangan RAD yang hanya mencangkup tahap requirement planning sampai pada tahapan construction saja. Untuk tiap langkah atau metode yang dilakukan akan penulis bahas lebih mendetail pada bab II dan bab III dalam skripsi ini. 2. Penulis tidak membahas metode pembayaran atas penyedian bimbel dan permintaan advertisement.
4
1.4 Tujuan Dan Manfaat Adapun tujuan dari penelitian ini, antara lain yaitu : 1. Menyelesaikan tugas akhir mahasiswa 2. Menganalisa, Merancang dan mengembangkan aplikasi e-learning system yang ada di portal bimbel 2tors.com, agar lebih menarik dan memiliki fitur lebih baik dari aplikasi sebelumnya. 3. Meciptakan aplikasi e-learning yang dapat membantu dan meningkatkan kinerja perusahaan dalam mengelola bisnis di bidang educational community. Manfaat yang didapat dalam penelitian ini: 1. Bagi Penulis. a. Sebagai syarat kelulusan menjadi Sarjana Komputer Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi. b. Menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. c. Menerapkan pengetahuan yang penulis miliki tentang perancangan dan pengembangan sistem e-learning di perusahaan 2tors.com 2. Bagi 2tors.com a. Memperkaya eksplorasi pengetahuan 2tors.com dalam pengembangan aplikasi bimbel online miliknya, berdasarkan hasil analisis peneliti. b. Dengan dibangunnya aplikasi E-learning system ini, di harapkan dapat membantu dan memudahkan perusahaan dalam mengelola informasi dan konten bisnis portal bimbel 2tors.com .
5
c. Menambah nilai kompetitif dan strategi bisnis perusahaan dalam pelayanan kepada pelanggan serta meningkatkan nilai jual web kepada pihak advertiser. 3. Bagi Universitas. a. Mengetahui seberapa jauh mahasiswa menguasai materi yang diberikan di bangku kuliah untuk diterapkan di dunia kerja dan untuk menyelesaikan masalah yang ada. b. Sebagai bahan literatur baru untuk penelitian angkatan-angkatan berikutnya.
1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem : 1.5.1 Metode Pengumpulan data meliputi: 1. Studi Pustaka Yaitu mencari informasi dan melakukan penelitian melalui bukubuku yang memuat berbagai materi tentang teori dan aplikasi elearning sistem, bimbel atau kursus. 2. Studi Lapangan a. Observasi. Yaitu penulis melakukan pengawasan terhadap sistem yang berjalan pada 2tors.com dan melihat website yang bergerak atau menyediakan konten e-learning.
6
b. Wawancara. Yaitu melakukan tanya jawab,
meminta
keterangan atau pendapat mengenai e-learning yang ingin dikembangkan oleh general manager dan manager operation 2tors.com. c. Kuesioner. Yaitu membuat alat riset sederhana yang berisi serangkaian pendapat tertulis yang disebarkan kepada general manager dan manager operation 2tors.com. 3. Studi Literatur Yaitu mencari uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari peelitian-penelitian sejenis sebelumnya. 1.5.2 Metode pengembangan sistem Metode ini merupakan metode atau langkah yang penulis gunakan dalam proses analisis pengembangan sistem e-learning yang diterapkan pada saat proses pengembangan aplikasi bimbel online di 2tors.com. Untuk metode pengembangan sistemnya penulis lebih merujuk kepada pendekatan pengembangan sistem dengan metodologi RAD (Rapid Application
Development)
dan
UML
sebagai alat
bantu
desain
pengembangan sistem tersebut.
1.6 Sistematika Penulisan Secara
sistematis,
pembahasan
dalam
penulisan
skripsi
ini
dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bab yang berisi antara lain sebagai berikut : Bab I Pendahuluan
7
akan
Bab ini berisi : Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan Bab II Landasan Teori Dalam bab ini antara lain berisi beberapa landasan teori yang berkaitan dengan konsep dan komponen-komponen yang berkaitan dengan aplikasi elearning system. BAB III Metodologi Penelitian Dalam bab ini antara lain berisi mengenai serangkaian langkah atau cara yang penulis tempuh dalam mencari data dan informasi serta langkah-langkah yang penulis tempuh dalam pengembangan sistem selama melaksanakan penelitian ini. BAB IV Pembahasan Dalam bab ini akan menguraikan hasil penelitian yang berisi antara lain data perusahaan, analsisis sistem berjalan bimbel online 2tors.com, identifikasi masalah, usulan pemecahan masalah, software requirement serta menampilkan detail sketsa desain proses bisnis e-learning system yang akan berjalan diportal bimbel 2tors.com BAB V Kesimpulan dan Saran Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil seluruh bab yang dibahas pada penulisan dan penelitian skripsi ini.
8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pendidikan 2.1.1 Definisi Pendidikan Dewasa ini, telah banyak para ahli berusaha untuk mendefinisikan istilah pendidikan. Namun sayangnya, hingga kini mereka tidak pernah mendapatkan keseragaman akan istilah pendidikan tersebut. Carter V mendefinisikan pedidikan ke dalam dua istilah (Rochaety, 2006. p.6) yaitu: 1. Proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan tingkah laku lainnya dalam masyarakat tempat mereka hidup. 2. Proses sosial yang terjadi pada orang yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah)
sehingga
mereka
dapat
memperoleh
perkembangan
kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal. Pendidikan menurut Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat (1): Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dan pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam
9
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (proses, cara, perbuatan mendidik). Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan pokokpokok penting pendidikan itu antara lain yaitu: 1. Pendidikan merupakan proses pembelajaran. 2. Pendidikan merupakan proses sosial 3. Pendidikan merupakan proses mendewasakan manusia, 4. Pendidikan berusaha mengubah atau mengembangkan kemampuan, sikap dan perilaku postif, serta 5. Pendidikan merupakan perbuatan atau kegiatan sadar yang terarah. Sedangkan tujuan pendidikan sendiri yaitu membangun manusia agar mampu mengembangkan dirinya dalam menghadapi permasalahan hidup. 2.1.2 Penggolongan Pendidikan Penggolongan pendidikan berdasarkan pola pengelolaannya dapat dibagi menjadi 3 katagori(Gerda, 2000. p.10), yaitu: a) Pendidikan Informal : yaitu pendidikan seseorang yang di dapat secara sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-harinya (keluarga, pekerjaan, dan Pergaulan). b) Pendidikan Formal : Yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang di suatu lembaga pendidikan secara teratur, sistematis bertingkat dan mengikuti syarat-syarat yang jelas (contoh : bersekolah).
10
c) Pendidikan non formal : Yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur, terarah, tetapi tidak mengikuti peraturan yang ketat, seperti pengadaan kursus atau bimbel. 2.1.3 Paradigma Pendidikan Paradigma pendidikan secara perlahan berubah mengikuti zaman dan kemajuan teknologi sehingga merubah orientasi balajar yang menjadi salah satu komponen penting pendidikan. Dengan kemajuan zaman, belajar yang dahulu mengedepankan konsep teacher centered learning (guru sebagai fokus pembelajaran) berubah konsep menjadi student center learning (siswa sebagai fokus pembelajaran) (Yanto, 2007. p.10). Sedangkan kemajuan teknologi membuat akses pendidikan lebih mudah didapatkan oleh peserta didik, baik berupa teks book atau dengan media virtual classroom dan sebagainya. Hal ini tentunya juga akan mempengaruhi prinsip desain pembelajaran yang umumnya memiliki 4 komponen penting, yaitu: Peserta didik, tujuan pembelajaran, metode dan evaluasi (Prawiradilaga, 2008. p.9).
2.2 Bimbel Bimbel merupakan sebuah akronim yang sebenarnya terdiri dari 2 kata, yaitu bimbingan dan belajar. Bimbingan berasal dari kata bimbing yang dapat diartikan secara verbal sebagai pimpin, asuh dan tuntun. Sehingga bimbingan dapat diartikan sebagai petunjuk, tuntunan atau penjelasan cara mengerjakan sesuatu. (KBBI, 2008. p.201). Sedangkan belajar berasal dari kata ajar yang dapat diartikan sebagai petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui atau
11
dituruti. Sehingga kata belajar yang mendapat imbuhan ber dari kata dasar ajar dapat diartikan sebagai usaha untuk mengetahui sesuatu, berusaha memperoeh ilmu pengetahuan (kepandaian, keterampilan). Dari kedua kata tersebut, bimbel dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan dari guru/guru pembimbing kepada siswa agar terhindar dari kesulitan belajar yang mungkin muncul selama mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Adapun optimal dalam konteks belajar dapat dimaknai sebagai siswa yang efektif, produktif, dan prestatif (Rakhmat, 2005). Konsep dasar bimbingan belajar berasal dari keragaman karakteristik individu dalam pembelajaran berimplikasi terhadap kecepatan, hasil dan dinamika proses pembelajaran individu. Oleh karena itu, keberadaan bimbingan belajar merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan keberadaannya. Dalam pendidikan bimbingan belajar memiliki beberapa fungsi, antara lain adalah (Rakhmat, 2005): 1. Mencegah atau mereduksi kemungkinan timbulnya masalah dalam belajar. 2. Menyalurkan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga potensi
belajar berkembang secara optimal 3. Agar siswa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan pembelajaran. 4. Perbaikan terhadap kondisi-kondisi yang mengganggu proses belajar
siswa. 5. Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi belajar siswa.
12
Adapun manfaat bimbingan belajar bagi siswa adalah tersedianya kondisi belajar yang nyaman, terperhatikannya karakteristik pribadi siswa, dan siswa dapat mereduksi kemungkinan kesulitan belajar. Sedangkan manfaat bagi guru atau konselor adalah membantu menyesuaikan program pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik siswa dan memudahkan dalam pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan Sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005. p.1). Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005. p.2). Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal) (Jogiyanto, 2005. p.3).
13
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2005. p.6) : 1. Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisik (physical system) 2. Sistem Alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). 3. Sistem Tertentu (determinic system) dan Sistem Tak Tentu (probabilistic system). 4. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (Open System). 2.3.2 Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya. Sumber dari Informasi adalah data-data yang merupakan bentuk jamak dari item. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan yang nyata (Jogiyanto, 2005. p.8). Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles) (Jogiyanto, 2005. p.9).
14
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya (Jogiyanto, 2005. p.11). Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal (Jogiyanto, 2005. p.10): 1. Akurat yaitu informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. 2. Tepat waktu yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang usang tidak mempunyai nilai lagi. 3. Relevan yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tetentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005. p.11). Jhon Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu block input, model, output, technology, database dan control (Jogiyanto, 2005. p.12).
15
Pemakai
Pemakai
Input
Model
Output
Teknologi
Dasar Data
Kendali
Pemakai
Pemakai
Pemakai
Pemakai
Gambar 2.1 Blok Sistem Informasi Yang Berinteraksi 2.4 E-learning 2.4.1 Definisi E-learning Jhon Chambers, CEO dari Cisco Sistem pernah mengatakan pada tahun 1999 “The next killer application for Internet is going to be education. Education over the Internet is going to be so big it is going to make email usage look like a rounding error”(Mason, 2006. p.xiii). Aplikasi pembunuh yang lebih besar selanjutnya adalah Internet dijadikan sebagai media pendidikan. Pendidikan melalui Internet ini akan menjadi besar dan hal itu membuat penggunaan e-mail terlihat seperti kesalahan yang berkelanjutan. Kemungkinan issu inilah yang membuat kemajuan teknologi dalam pendidikan begitu cepat hingga muncul istilah-istilah baru dalam pendidikan yang disebut dengan e-learning, CBT dan lainnya. E-learning sudah tak asing terdengar saat ini, namun sayangnya belum ada yang tahu pasti istilah dari e-learning. Istilah ini selalu berubah di setiap waktu dan di setiap kesempatan yang berbeda. beberapa komunitas menitikberatkan istilah e-learning ke dalam 3 fokus yang berbeda, yaitu: fokus konten, fokus Komunikasi dan fokus Teknologi. American Society for 16
Training & Development (ASTD’s) mendefinisikan e-learning sebagai “It’s as covering a wide set of application and process, such as web-based learning,
computer-based
learning,
virtual
classrooms
and
digital
collaboration (includes content via audio, videotape satellite broadcast, interactive TV and CD-ROM) (Manson, 2006.p.xiv). Sebuah rangkaian besar aplikasi dan proses, seperti pembelajaran berbasis web, komputer, kelas maya dan penggabungan media digital (temasuk suara dan video digital, siaran satelit, TV interaktif, dan CD). Sebagian lain mendefinisikan e-learning merujuk pada
penggunaan
teknologi
Internet
sebagai
media
yang
mempercepat penyampaian informasi pengetahuan. Dari beberapa pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa elearning itu merupakan sebuah strategi proses belajar yang efektif dengan mengkombinasikan teknologi digital sebagai layanan untuk mentransfer konten pendukung pembelajaran. 2.4.2 Klasifikasi E-learning E-learning menurut Falch M dapat
diklasifikasikan menjadi empat,
yaitu: e-learning without presence and without communication, e-learning without presence but with communication, e-learning combined with occasional presence, and e-learning used as a tool in classroom teaching (Falch, 2004. p.9). Selain itu, klasifikasi e-learning juga dibahas lebih mendetailkan lagi oleh Solomon Negash, dkk, dalam bukunya yang berjudul “Handbook of Distance Learning for Real-Time andAsyncrhrounous InformationTechnology
17
Education". Menurut mereka e-learning dibagi menjadi 6 klasifikasi (Negash, 2008. p.3), yaitu: a. Face To Face : E-learning jenis ini lebih menekankan kepada media internet atau online hanya sebatas media pendukung pembelajaran, pendidikan sebenarnya berada pada saat guru dan siswa didalam kelas. Contoh e-learning ini adalah penggunaan e-mail sebagai media Tanya jawab, dan upload dokumen pendidikan. b. Self Learning : E-learning jenis ini tidak melibatkan sosok guru dalam pembelajaran siswa, baik tatap muka atau diskusi maya. Pada jenis e-learning ini siswa lebih berusaha mendalami materi berdasarkan logika pada saat ia menerima konten materi pendidikan tersebut. c. Asynchronous : E-learning tipe ini, pelajar tidak pernah bertatap muka secara langsung oleh gurunya. Mereka hanya bertemu dan hanya berdiskusi melalui sebuah media diskusi secara maya, seperti penggunaan forum online dan sejenisnya. d. Syncrhonous : E-learning tipe ini mengandalkan pertemuan maya melalui kelas virtual (web conference) secara realtime. Yang termasuk penggunaan teknologi ini antara lain adalah adalah live video, live audio, chat dan instant messanging. e. Blanded/Hybrid Asynchronous : e-learning ini merupakan campuran face to face learning dengan asynchronous teknologi.
18
f. Blended/Hybrid Synchronous : e-learning ini merupakan kombinasi face to face dengan synchronous teknologi. 2.4.3 Fungsi E-learning Setidaknya ada 3 fungsi utama e-learning terhadap dunia pendidikan, yaitu sebagai suplemen, komplemen dan substitusi(Yanto, 2007. p.14). a. Suplemen (Tambahan) Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi atau tidak.
Dalam
hal
ini, tidak ada
kewajiban/
keharusan bagi peserta didik untuk mengaskses materi e-learning tersebut.
Sekalipun
sifatnya
opsional,
peserta
didik
yang
memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan. b. Komplemen (Pelengkap) Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi pembelajaran
elektronik
diprogramkan
untuk
melengkapi
materi pembelajaran yang diterima siswa. Sebagai komplemen, berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai/memahami materi pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka (fast
19
learners) dan diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru di dalam kelas. Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas (slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuannya agar peserta didik semakin lebih mudah memahami materi pelajaran yang disajikan guru di kelas. c. Pengganti (Subsitusi) Beberapa lembaga pendidikan di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran kepada para siswanya. Tujuannya agar para siswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan pembelajarannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari siswa. Ada 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu: a) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional) b) sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet c) sepenuhnya melalui internet.
20
2.4.4 Keuntungan E-learning Banyak hal yang dapat diperoleh dengan pengaplikasian e-learning baik di
lembaga
pendidikan
negri
maupun
swasta.
E-learning
mampu
menghilangkan akan keterbatasan waktu, jarak dan sosial ekonomi. Hal itu akan membuat individu-individu dapat mengisi penuh waktunya dengan belajar dari manapun sehingga dikenal juga dengan istilah “lifelong learning”. Efraim Turban dalam bukunya “Electronic Commerce: A Managerial Perspective 2004”, bahwa e-learning dapat menghemat biaya, mengurangi waktu perjalanan mencari ilmu, meningkatkan akses informasi kepada sang ahli, fleksibel terhadap waktu, jarak dan lokasi, membuat sosialisasi secara global dan menyerap berbagai pengetahuan dalam sosial itu, update informasi cepat Bahkan e-learning juga dapat membuat sebuah bidang bisnis baru seperti training dan ujian yang dilakukan oleh cisco system(Turban, 2005. p.359). 2.5 LMS dan LCMS 2.5.1 LMS LMS (Learning Management System) dan LCMS (Learning Content Management System) sebenarnya termasuk ke dalam dua contoh dari beberapa platform yang sering digunakan dalam mengelola pendidikan berbasis web. Learning Management System (LMS) adalah aplikasi software besar yang berbasiskan Web, yang terdiri dari sekelompok alat-alat (tools) yang memusatkan dan mengotomatisasi aspek-aspek dalam proses pembelajaran melalui fungsi-fungsi berikut ini (Morrison, 2003. p.175) :
21
a. Pembelajar yang terdaftar b. Memelihara profil pembelajar c. Memelihara katalog pelajaran d. Menyimpan dan mendistribusikan pelajaran yang bersifat selfpaced e. Download modul-modul e-learning f. Menelusuri dan mencatat perkembangan dari pembelajar g. Memberikan tugas pada pembelajar h. Menelusuri dan mencatat hasil tugas dari pembelajar i.
Menyediakan laporan kepada pihak manajemen
Sementara itu, menurut Effendi dan Zhuang, LMS adalah sistem yang membantu administrasi dan berfungsi sebagai platform e-learning content (Effendi, 2005. p.85). Ada beberapa fungsi dasar LMS, yaitu: a. Katalog. LMS yang baik harus dapat menunjukkan materi pelatihan yang dimiliki. Materi-materi dapat berupa pelajaran e-learning, artikel, hasil diskusi dan lain sebagainya.katalog yang baik harus dapat menampilkan informasi tentang suatu pelajaran dengan lengkap, meliputi judul, tujuan, cakupan atau outline, durasi, target pelajar, tanggal tersedia, materi pendahuluan, tes yang harus diikuti, dan lain Sebagainya. b. Registrasi dan persetujuan. LMS yang baik harus dapat menyimpan data pendaftaran dan persetujuan untuk membantu departemen
22
pelatihan dalam memonitor kegiatan e-learning di kemudian hari. c. Menjalankan dan memonitor e-learning. LMS harus menjalankan materi pelajaran e-learning dengan baik. d. Evaluasi. LMS yang baik harus dapat melakukan bermacam evaluasi yang dapat mengukur keahlian peserta pelatihan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. e. Komunikasi. LMS berguna sebagai sarana komunikasi bagi departemen pelatihan dan anggota organisasi. LMS dapat menyajikan atau memberikan pengumuman kepada para pelajar tertentu. f. Laporan. Melalui LMS, para administrator pelatihan dapat memperoleh laporan berisi data pelatihan. g. Rencana pelatihan. Berdasarkan rencana pelatihan, LMS secara otomatis merekomendasikan program pelatihan yang sesuai dan mengatur jadwalnya. h. Integrasi. LMS yang baik dapat berkomunikasi dan berintegrasi dengan sistem-sistem yang ada. 2.5.2 LCMS LCMS adalah sistem yang fungsi utamanya menyusun dan mengatur materi atau e-learning content. Jadi dalam LCMS pengembang materi elearning dapat menciptakan storyboard, menggabungkan materi, mengubah isi materi dan lain sebagainya. Ia dapat dengan cepat mencipatakan materi elearning baru hanya dengan menggabungkan materi e-learning dalam LCMS.
23
Bagian e-learning yang dapat di gabung-gabungkan disebut learning object atau reuseable learning object. (Effendy, 2005. p91). LCMS berfungsi pula mengurus administrasi pelatihan sama seperti LMS. Walaupun banyak yang berpendapat bahwa LCMS adalah langkah selanjutnya dari LMS, akan tetapi LCMS dan LMS memiliki perbedaan. Fungsi LMS lebih terfokus pada proses pembelajaran, sedangkan LCMS adalah pembuatan materi atau konten. Michael Brennan dari perusahaan konsultan IDC menyatakan bahwa LCMS dan LMS berbeda satu sama lain akan tetapi saling mendukung. LMS dapat mengatur komunitas pelajaran dalam menggunakan materi e-learning yang disimpan dan dikelola oleh LCMS. Kemudian LCMS memberikan data-data mengenai proses pembelajaran pelajar kepada LMS untuk disimpan. Beberapa komponen LCMS (Surendro, 2005. p.47)
adalah sebagai
berikut: a. Learning object Repository Learning object repository adalah sebuah database di mana materi pembelajaran disimpan dan dikelola. Objek pembelajaran yang sama dapat digunakan untuk beberapa kali dan untuk beberapa tujuan yang sesuai. b. Automated Authoring Application Aplikasi ini digunakan untuk membuat objek pembelajaran yang dapat digunakan kembali (reuseable) yang dapat diakses dari repository.
Aplikasi
ini
24
memungkinkan
author
untuk
menggunakan objek pembelajaran baru atau menggunakan kombinasi antara kedua objek pembelajaran tersebut. Proses authoring dilakukan secara otomatis dengan template, wizard dan productivity tools lainnya sehingga memungkinkan author untuk membuat objek pembelajaran yang reuseable secara efisien. Author adalah mereka yang mempunyai pengetahuan khusus, tetapi tidak mempunyai keahlian dalam bidang pemrograman, desain grafis/instruksional. c. Dinamic Delivery Interface Untuk memberikan objek pembelajaran yang sesuai dengan profil siswa, hasil evaluasi atau informasi siswa lainnya., dibutuhkan sebuah dynamic
delivery
interface.
Komponnen
ini
juga
menyediakan user tracking, link ke sumber informasi yang berhubungan dan juga mendukung tipe penilaian yang beragam dengan umpan balik dari siswa. d. Administrative Application Aplikasi ini digunakan untuk mengelola rapor siswa, mengamati dan melaporkan kemajuan siswa dan juga menyediakan fungsi administratif dasar lainnya.
25
2.6 Analisis dan Pengembangan Sistem 2.6.1 Analisis Sistem Analisis
sistem
(systems
analysis)
dapat didefinisikan
sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permasalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan–perbaikannya (Jogiyanto, 2005. p.129). Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (systems planning) dan sebelum tahap desain sistem (systems design). Tahap analisis sitem ini dilakukan oleh seseorang atau tim yang disebut sebagai analis sistem. Peranan analis dalam pengembangan sistem sangat penting dan kritis, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Pada umumnya ada empat langkah dasar yang dilakukan oleh analis sistem dalam menganalisis masalah sistem yang akan dikembangkan, langkahlangkah tersebut antara lain adalah (Jogiyanto, 2005. p.130): a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah yang terjadi. b. Understanding, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. c. Analyze, yaitu menganalisis sistem. d. Report, Membuat hasil laporan analisis.
26
2.6.2 Pengembangan Sistem Pengembangan sistem (systems development) dapat didefinisikan sebagai langkah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada (Jogiyanto, 2005. p.35). Ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan suatu sistem lama harus diperbaiki atau diganti, pertimbangan itu antara lain adalah: a. Adanya permasalahan-permasalahan (problem) yang timbul di sistem lama. Permasalahan ini bisa berupa ketidakberesan dalam sistem yang menyebabkan sistem tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
Selain
itu,
permasalahan
juga
bisa
berasal
dari
pertumbuhan atau perubahan struktur organisasi perusahaan sehingga sistem harus disesuaikan atau disusun ulang sesuai dengan kebutuhan sistem informasi baru yang dibutuhkan organisasi tersebut. b. Suatu sistem lama dapat dikembangkan atau di rubah ketika perusahaan atau organisasi merasakan adanya peluang atau kesempatan yang lebih baik. Kesempatan-kesempatan yang ada itu bisa berupa meningkatnya peluang pasar, pelayanan yang meningkat dan sebagainya. c. Pengembangan sistem bisa terjadi saat adanya instruksi-instruksi dari pimpinan ataupun dari luar organisasi (pemerintah). Suatu pengembangan sistem dilakukan pada hakikatnya adalah mengharapkan peningkatan-peningkatan kinerja organisasi yang bisa diterima dari sistem baru tersebut. Peningkatan-peningkatan tersebut bisa berupa meningkatnya kinerja organisasi, kualitas sistem informasi yang diterima,
27
peningkatan ekonomi atau laba perusaahaan , kontrol kerja, efesiensi ekonomi operasi kerja
dan peningkatan pelayanan yang bisa dilakukan oleh
perusaahaan atau organisasi.
2.7. Metodologi 2.7.1 Metodologi Pengumpulan Data Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsepkosep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin ilmu lainnya. Sedangkan metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu (Jogiyanto, 2005. p.59). Sehingga metodologi pengumpulan data dapat diartikan
sebagai
metode-metode,
pekerjaan, aturan-aturan dan mengumpulkan
data
dan
prosedur-prosedur,
konsep-konsep
postulat-postulat yang digunakan untuk informasi
yang
dibutuhkan.
Metodologi
pengumpulan data dapat dilakukan dengan 3 cara, antara lain yaitu: studi pustaka, studi lapangan dan studi literatur. 2.7.1.1 Studi Pustaka. Studi Pustaka dapat diartikan sebagai salah satu cara untuk mendapatkan informasi untuk kepentingan penelitian dengan membaca sejumlah sumber-sumber referensi dari buku atau artikel. Referensi ini berisi uraian singkat atau penunjukkan nama dari bahan bacaan. Dan yang digunakan hanyalah pada bagian-bagian yang penting dan diinginkan saja (Nazir, 2003 p.101).
28
2.7.1.2 Studi Lapangan Studi lapangan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengunjungi lapangan atau tempat penelitian secara langsung. Teknik pengumpulan data ini bisa berupa: a. Observasi. Yaitu cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut(Nazir, 2005. p.175). Selain itu observasi juga dapat diartikan sebagai proses pemusatan
perhatian
pengamatan yang meliputi kegiatan terhadap
sesuatu
obyek
dengan
menggunakan seluruh alat indra. b. Wawancara. Yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab kepada narasumber, bertatap muka secara langsung dan bercakap-cakap secara dua arah (Nazir, 2003. p.193). Wawancara memungkinkan analisis sistem sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data secara langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee) (Jogiyanto, 2005. p.617). c. Kuesioner. yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari respondent tentang pendapat pribadinya, atau hal-hal yang diketahuinya. Perbedaaan antara kuesioner dengan wawancara adalah terletak pada daftar-daftar pertanyaannya. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner lebih terperinci dan lengkap (Nazir, 2003. p.203).
29
2.7.1.3 Studi Literatur. Literatur berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang pernah diuraikan dalam penelitian sebelumnya(Hasibuan PhD, 2007 p.42). Tinjauan literatur sangat penting peranannya dalam membuat suatu tulisan ataupun karangan ilmiah, dimana tinjauan literatur memberikan ide dan tujuan tentang topik penelitian yang akan dilakukan selanjutnya (Hasibuan PhD, 2007 p.42). 2.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai sebuah proses standar yang diikuti oleh suatu organisasi untuk melakukan langkah langkah
yang
diperlukan
dalam
menganalisis,
mendesain,
mengimplementasikan serta memelihara sistem informasi (Hoffer, 2005. p.10). Ada banyak pendekatan atau metodologi pengembangan sistem yang tersedia dan bisa digunakan dalam pengembangan sistem informasi suatu oraganisasi. Pendekatan-pendekatan itu antara lain bisa berupa Metodologi Pengembangan RAD dan Prototype. 2.7.2.1 Rapid Aplication Development (RAD) Rapid Aplication Development (RAD) is an approach to developing information systems that promises better and cheaper
30
systems and more rapid deployment by having systems developers and end user work together jointly in real time to develop systems (Hoffer 2005. p.20) Rapid
Application
Development (RAD) merupakan sebuah
pendekatan untuk mengembangkan sistem informasi yang menjanjikan sistem yang lebih baik, lebih murah dan lebih cepat dalam penyebaran sistem yang dimliki oleh pengembang. Dalam pengembangan sistem tipe ini, pengembang dan pengguna akhir bekerja sama secara langsung dalam pengembangan sistem. RAD
sering
di
gunakan
sebagai
langkah
cepat
dalam
pengembangan sebuah sistem berbasis web. Fase pengembangan sistem ini hampir sama seperti pengembangan sistem tradisional SDLC, namun RAD memiliki fase yang lebih pendek dan biasanya dikombinasikan dengan teknik pengembangan lain seperti penggunaan prototype sebagai langkah mudah developer mengetahui syarat-syarat yang dibutuhkan atau user requirment program. Requirement Planning User Design Construction Cutover
Gambar 2.2 Meodologi Pengembangan Sistem Dengan RAD
31
Pada umumnya tahap planning (rencana) dan desain pada pengembangan RAD lebih pendek karena memfokuskan kepada fungsi kerja sistem, kebutuhan tampilan pengguna, dan detail proses bisnis organisasi. Kesuksesan RAD tergantung pada keterlibatan pengguna yang ekstensif dan kritis akan partisipasi mereka dalam perencanaan aplikasi melalui penetapan persyaratan saat mereka bekerjasama dengan analis
sistem
dalam
pembuatan
prototype
yang
kemudian
diimplementasikan dalam sebuah desain. Keterlibatan pengguna sangat penting pada saat pembuatan prototype untuk perancangan antarmuka pengguna (user interface) sistem. Adapun setiap fase pengembangan RAD di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Fase Requirement Planning yaitu sebuah fase aktifitas yang dilakukan pengguna (owner) dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan masalah, kesempatan dan mendengarkan arahan-arahan owner terhadap tujuan aplikasi yang akan dibuat. Dalam tahapan ini, setidaknya pengembang akan mencari dan mengumpulkan
data
perusahaan,
mencari
dan
mengidentifikasikan masalah-masalah perusahaan yang berasal dari statement owner (pengguna) serta berusaha memaparkan usulan-usulan pemecahan atas masalah tersebut (Kendall, 2006. p.238).
32
2. Fase User Design yaitu sebuah fase aktifitas yang dilakukan pengembang dalam merancang model bisnis secara “logical dan phisical systems” yang mampu menggambarkan kebutuhan pengguna terhadap sistem yang diinginkan. Fase ini hanya menggambarkan apa yang harus dan dapat dikerjakan dalam sistem, objek-objek apa yang akan terlibat, rancangan data dan komunikasinya serta bentuk tampilan dari sistem yang akan dibuat(Whitten, 2004. p.111). Pada tahapan ini pengembang sangat membutuhkan masukan yang berupa saran dan kerjasama dari owner atau pengguna sistem untuk menilai sistem yang dibuat oleh sistem analis. 3. Fase Construction yaitu sebuah aktifitas sistem analis untuk mengimplementasikan
atau
meningkatkan
desain
yang
diciptakan dalam fase sebelumnya dengan menggunakan perangkat-perangkat RAD, begitu fungsi yang baru tersedia, selanjutnya fungsi-fungsi baru tersebut ditunjukkan kepada pengguna atau owner untuk mendapatkan interaksi, komentar dan
revisi
sehingga
penganalisis
mampu
melanjutkan
perubahan-perubahan dalam desain aplikasi (Kendall, 2006. p.239). 4. Fase Cutover yaitu fase penentuan apakah sistem yang dikembangkan
sistem
analis
akan
digunakan
untuk
menggantikan sistem lama atau tidak oleh suatu perusahaan
33
berdasarkan keputusan owner project. Fase ini juga kadang disebut sebagai fase pelaksanaan yang meliputi uji coba aplikasi, pelatihan penggunaan aplikasi berdasarkan prosedurprosedur organisasional yang berubah (Kendall, 2006. p.239). 2.7.2.2 Prototyping Prototyping
merupakan
suatu
pendekatan
berbeda
untuk
meningkatkan suatu pengembangan sistem. Penggunaan prototype pada saat pengembangan sistem sangat berguna dalam mencari reaksi, saran, inovasi dan rencana revisi sistem dari pengguna akhir sehingga tujuan pengembangan sistem selanjutnya lebih jelas dan terarah.
Gambar 2.3 Model Pendekatan Pengembangan Sistem Prototipe Sebuah prototipe dapat dibangun dengan dengan beberapa bahasa pemprograman komputer atau alat pengembang lainnya. Prototype juga dapat dikembangkan dengan alat visualisasi pengembangan yang dapat menampilkan antrian, tampilan, desain laporan, dari sebuah database manajemen sistem seperti penggunaan CASE tools.
34
Penggunaan prototype dalam teknik pengembangan sistem, memberikan kesempatan kepada user untuk mendefinisikan dasar syarat sistem yang akan dibuat. Kemudian analis membangun prototype dan memberikan kesempatan kepada pengguna
untuk menggunakan
prototype tersebut dan mengatakan apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari prototype analis tersebut sehingga saran pengguna dapat menjadi feedback analis untuk meningkatkan prototype dengan versi baru selanjutnya. Proses itu memungkinkan terjadi beberapa kali sampai pengguana merasa puas dengan apa yang mereka lihat.
2.8 UML UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar, 2005. p.17). Ada tiga karakter penting yang melekat di UML, yaitu sketsa, cetak program dan bahasa pemprograman. Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem, sehingga semua anggota tim akan memiliki gambaran yang sama tentang suatu sistem. sebagai cetak biru, UML dapat memberi informasi detil tentang codding program dan menginterpretasikannya kembali dalam sebuah diagram. Sedangkan sebagai cetak
35
program,
UML dapat menterjemahkan diagram yang ada di UML menjadi
program yang siap untuk dijalankan(Munawar, 2005. p.19). Sebagai sebuah alat bantu modelling dalam suatu pengembangan sistem, UML memiliki
beberapa
diagram
yang
mampu
membantu
pengembang
mengkomunikasikan sistem yang akan mereka buat, diagram-diagram tersebut antara lain adalah use case, activity diagram, class diagram, sequence diagram dan statechart diagram. 2.8.1 Use Case Use case merupakan penjelasan fungsi dari sebuah sistem melalui perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan jenis interaksi antara user (actor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan hubungan antara actor dengan sistem disebut dengan scenario. Secara singkat, use case dapat dikatakan sebagai rangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna (Munawar, 2005. p.63). Setidaknya, ada empat aspek dalam diagram use case, antara lain adalah actor, use case system/subsystem, relationship dan boundary (Munawar, 2005. p.64). 1.
Actor merupakan sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem. aktor dapat berupa orang, peralatan atau sistem lain yang berinterkasi dengan sistem.
2.
use case sistem atau subsistem menjelaskan fungsi interaksi yang dapat dimainkan aktor dalam sebuah sistem.
36
3.
Relationship menjelaskan hubungan yang terjadi antara aktor dengan use case ataupun menjelaskan hubungan antara suatu use case dengan use case lain dalam sebuah sistem. berikut ini adalah beberapa jenis relasi yang ada pada sebuah diagram use case (Whitten, 2004. p.419): a. Association Association merupakan relationship antara aktor dengan use case dimana terjadi interksi diantara mereka. b. Extends Extends use case merupakan use case yang terdiri dari langkah yang terekstraksi dari user-user yang lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah dan memperluas fungsinya. c. Uses(includes) Hubungan uses atau includes menggambarkan bahwa satu use case seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use case lainnya. d. Depends on Suatu use case terkadang memiliki ketergantungan dengan use case
lainnya.
ketergantungan
ini
dimodelkan
dengan
menggunakan depends on relationship. Hubungan depens on sangat membantu untuk mengetahui use case mana yang memiliki ketergantungan pada use case lainnya yang bertujuan untuk menentukan urutan dalam pengembangan use case. e. Inheritance
37
Hubungan inheritance terjadi ketika dua atau lebih aktor menggunakan use case yang sama. 4.
Boundary menjelaskan batasan antara use case dengan actor.
2.8.2 Activity Diagram Activty diagram merupakan representasi grafis yang memodelkan alur kerja (work flow) sebuah bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses. Diagram ini dibuat untuk menggambarkan aktifitas dari actor (Munawar, 2005. p.224). Selain itu, diagram ini juga bisa digunakan untuk mewakili secara grafis aliran kejadian (flow event) dari suatu use case (Munawar 2005. p.181). Activity diagram sangat bermanfaat dalam memahami proses bisnis secara keseluruhan dan juga sangat bermanfaat dalam menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dari use case saling berinteraksi. 2.8.3 Class Diagram Class
diagram
merupakan
representasi
sebuah
gambar
yang
memperlihatkan attribut atau property serta operasi yang dimiliki oleh suatu objek dan menggambarkan hubungan dengan objek lainnya. Class biasanya digunakan untuk mendefinisikan objek-objek bisnis. Class seperti ini biasanya mendefinisikan model database dari suatu aplikasi (Munawar, 2005. p.83). Adapun hubungan struktur yang dapat terjadi antara objek dalam suatu kelas diagam meliputi: 1. Aggregation
38
Sebuah aggregation sering dideskripsikan sebagai kelas yang memiliki arti relasi “memiliki”. Hubungan ini menunjukan bahwa suatu objek dapat di susun dari bagian objek lain. Ini merupakan sebuah relasi yang lemah, sebagai contoh “suatu departemen memiliki sebuah kursus dan kursus untuk sebuah departemen”. Pada kasus ini departemen diperbolehkan untuk mengubah atau menghapus kursus tersebut dalam daftar kepemilikan mereka tetapi kursus tersebut mungkin masih tetap ada (Kendall, 2008. p.735). 2. Collection Sebuah collection dapat dideskripsikan sebagai kelas atau objek yang terdiri dari sejumlah bagian objek lain dan membentuknya sebagai bagian objek yang utuh. Jenis hubungan ini termasuk dalam katagori hubungan yang lemah dan dapat dideskripsikan seperti hubungan antara perpustakaan dengan buku-buku. Jumlah buku dan katalog dalam perpustakaan bisa saja berubah, namun tetap kedua objek tersebut
mempertahankan
identitasnya
sebagai
buku
dan
perpustakaan (Kendall, 2008. p.735). 3. Composition Sebuah composition dapat diartikan sebagai sebuah hubungan antar objek maupun hubungan antar objek dengan kelas, dimana objek atau kelas yang satu memiliki tanggung jawab terhadap kelas atau objek lainnya. Jenis hubungan ini termasuk dalam katagori hubungan yang kuat, jika suatu objek dihapus maka seluruh objek atau kelas
39
yang terhubung menjadi compositon objek akan dihapus pula (Kendall, 2008. p.736). 4. Generealization. Generalization dapat di artikan sebagai sebuah hubungan yang menggambarkan antara jenis umum dari suatu benda atau objek kepada jenis yang lebih spesifik lagi dari benda atau objek tersebut. Jenis hubungan ini sering digambarkan sebagai hubungan “adalah”. Sebagai contoh, mobil “adalah” kendaraan dan truk “adalah kendaraan. Dalam hal ini, “kendaraan” adalah objek umum mengingat “mobil” dan “truk” adalah objek yang lebih spesifik lagi (Kendall, 2008. p.736). 2.8.4 Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obejek dan massege (pesan) yag diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dalam kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005. p.87). 2.8.5 Statechart Diagram Statechart diagram biasanya digunakan untuk memodelkan prilaku dinamis suatu class atau objek. Statechart diagram memperlihatkan urutan state yang dilalui sebuah objek atas kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari suatu state atau aktfitas ke state lain dan aksi yang menyebabkan
40
perubahan state atau aktivitas tersebut. Statechart diagram ini khususnya digunakan untuk memodelkan taraf-taraf diskrit suatu objek, sedangkan activiy diagram paling cocok digunakan untuk memodelkan urutan aktifitas pada suatu proses (Munawar, 2005. p.226).
2.9 Graphic User Interface Graphic user interface merupakan sebuah citra grafis yang ditampilkan dalam layar komputer yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan program ataupun kode fungsi yang ada dalam sebuah sistem komputer. Dalam merancang suatu sistem yang baik seharusnya memperhatikan suatu aturan yang disebut dengan delapan aturan emas atau Eight Golden Rules (Shneiderman, 1998. p.74), yaitu : a. Berusaha konsisten. Mematuhi aturan ini dapat cukup sulit karena konsistensi mempunyai banyak bentuk. Urutan aksi yang konsisten diperlukan pada situasi yang sama, istilah yang sama harus digunakan pada prompts, menu dan help screen. Konsistensi pada warna, layout, Kapitalisasi, font, dan lainnya juga harus diperhatikan. b. Memungkinkan user menggunakan Shortcut. Saat user sudah sering melakukan
suatu
aksi,
maka mereka akan
lebih menginginkan
pengurangan jumlah dari interaksi. Respon yang pendek dan tampilan yang cepat adalah hal yang menarik bagi user yang sudah sering melakukan aplikasi. c. Menawarkan Feedback Informasi. Untuk setiap aksi user, harus ada
41
feedback dari sistem. Untuk aksi yang kecil dan sering, respon dapat sedang saja, tetapi untuk aksi yang jarang dan besar, respon harus lebih penting. d. Desain Dialog untuk menghasilkan penutupan. Urutan dari aksi harus diorganisasikan dalam kelompok dengan sebuah awal, tengah, dan akhir. Feedback dari informasi pada pemenuhan dari sebuah kelompok aksi memberikan operator kepuasan akan pemenuhan, perasaan ringan, tanda untuk memulai rencana darurat dan pilihan dari pikiran mereka, dan sebuah indikasi awal bahwa jalan telah bersih untuk memulai kelompok aksi berikutnya. e. Menawarkan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana. Sebisa mungkin membuat sebuah sistem dimana user tidak dapat membuat sebuah kesalahan yang serius. Jika user melakukan kesalahan, sistem harus mendeteksi kesalahan, dan menawarkan instruksi yang sederhana, membangun,dan spesifik untuk pemulihan. f. Mengizinkan pemunduran tindakan. Sebanyak mungkin aksi harus dapat diulang. g. Mendukung Internal Locus of Control. Operator yang berpengalaman menginginkan mereka yang berkuasa pada sistem dan sistem merespon aksi dari mereka. h. Mengurangi ingatan jangka pendek. Ingatan manusia terbatas untuk jangka pendek (”seven plus or minus two chunks” of information). Karena itu tampilan harus sederhana, tampilan untuk beberapa halaman harus
42
dikonsolidasi, animasi windows dikurangi.
2.10 Web Server Web server adalah sebuah komputer dan software yang berhubungan dan terhubung ke dalam internet sepanjang waktu (Chaundry, 2002. p.196). Salah satu software web server yang paling banyak digunakan adalah apache. Web server apache dapat diperoleh secara gratis di www.apache.org. dan merupakan wbe server yang handal dan telah dipergunakan lebih dari 60 persen dari seluruh situs yang
ada di internet. Hal ini disebabkan karena apache dapat diperoleh secara gratis. Hal lain adalah karena web server apache dapat berjalan di berbagai platform. Keterbatasan apache terletak pada user interface yang bersifat tulisan, namun saat ini dikembangkan user interface yang lebih mudah digunakan. Keuntungan lain dari apache merupakan web server open source, sehingga apache terus diperbaharui oleh banyak pengembang. Selain itu Apache merupakan web server yang tidak menggunakan sumber daya perangkat keras yang begitu besar. 2.11 PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) PHP merupakan server-side scripting language yang didesain secara spesifik untuk web. Dalam halaman HTML, dapat dimasukan kode PHP yang akan di eksekusi setap kali halaman dikunjungi. Kode PHP diterjemahkan di web server dan dirubah menjadi HTML atau output lain yang akan dilihat oleh pengunjung halaman (Welling, 2005. p.2). Ada beberapa keungulan yang dimiliki oleh program PHP, yaitu:
43
1. PHP memiliki tingkat akses yang cepat. 2. PHP memiliki lifecycle yang cepat sehinga mengikuti perkembangan teknologi internet 3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi 4. PHP mampu berjalan di banyak server 5. PHP mampu berjalan di banyak platform sistem operasi. 6. PHP mendukung akses ke beberapa database baik yang bersifat open source maupun comercial source. 7. PHP bersifat open source.
2.12 Database dan MySQL Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Database system atau sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacammacam di dalam suatu organisasi (Jogiyanto, 2000:711). . Sedangkan MySQL merupakan salah satu produk suatu sistem manajemen database. MySQL merupakan database server multi user dan multi threaded yang
44
menggunakan Structured Query language sebagai bahasa query operasi standar. MySQL telah tersedia untuk publik sejak tahun 1996 namun mulai dikembangkan sejak 1979. Database ini merupakan database yang paling populer di dunia dan telah diketahui memenangkan Linux Journal Readers ‘Choice Award’ pada beberapa kesempatan. Database ini tersedia dalam dua buah lisensi, yaitu open source license (the GPL) dan comercial license (non-GPL) (Welling, 2005. p.3). Adapun beberapa kekuatan dan kelebihan MySQL antara lain adalah (Welling, 2005. p.6): 1. MySQL memiliki performa akses database yang relatif cepat. 2. MySQL menyediakan lisensi open source yang memungkinkan pengembang tidak perlu mengeluarkan dana atas penggunaan produk database ini. 3. Mudah digunakan, baik dalam instalasi maupun pemeliharaan data. 4. MySQL mendukung penggunaan di berbagai platform unix maupun windows. 5. Source code MySQL yang dapat dimodifikasi untuk keperluan tertentu. 6. Tersedianya dukungan terhadap produk MySQL, baik dukungan pengembangan proyek database dalam sistem informasi, pelatihan, konsultasi dan sertifikasi penggunaan MySQL.
2.13 Moodle MOODLE adalah paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan website. Moodle pertama kali dikembangkan oleh Martin
45
Dougiamas tahun 1999 ketika dia sedang menjabat sebagai web master di Curtin University of Technology. Moodle disediakan secara bebas sebagai aplikasi yang bersifat open source dan dibawah GNU Public License yang berarti setiap orang diizinkan untuk mengkopi dan mengembangkan software tersebut serta mendistribusikannya
tanpa
merubah
license
copyright
product
tersebut(Moodle.org, 2010). MOODLE merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model berorientasi objek. Moodle juga dikenal sebagai aplikasi yang bersifat CMS (Course Management System), Learning Management System atau Virtual Learning Environment. Yaitu aplikasi yang memiliki tools management yang membantu mengatur proses adminstrasi serta konten e-learning yang tersedia. Aplikasi ini dapat diinstal di berbagai macam sistem operasi web server apa saja(Unix, Linux, Free BSD, Mac OS X, maupun Windows) yang mendukung penggunaan PHP sebagai core pemprograman dan My-Sql, Postgre Sql maupun Oracle sebagai core databasenya.
2.14 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih, yang ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau untuk melakukan bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemprosesan (Kadir, 2005. p.415).
46
2.14.1 Klasifikasi Jaringan komputer Ditinjau dari rentang geografis, jaringan komputer dibagi menjadi tiga (Kadir, 2005. p.417), yaitu: 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam suatu ruang, satu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh jaringan dalam satu kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi perusahaan. LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel (UTP, kabel koaksial ataupun serta optik). Namun ada juga yang tidak menggunakan kabel dan disebut sebagai wireless LAN (WLAN) atau LAN tanpa kabel. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network adalah jaringan yang mencakup area satu kota atau dengan rentang sekitar 10-45 km. Misalkan, jaringan yang menghubungkan beberapa bank yang terletak dalam satu kota atau kampus yang tesebar dalam beberapa lokasi tergolong termasuk sebagai MAN. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikro gelombang atau gelombang radio. 3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network adalah jaringan yang mencakup antar kota, antar provinsi, antar negara dan bahkan antar benua disebut WAN. Contohnya adalah jaringan yang menghubungkan ATM.
47
2.14.2 Topologi Jaringan Topologi adalah suatu aturan bagaimana menghubungkan komputer satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media/peralatan jaringan, seperti: server, workstation, hub/switch dan media transmisi data. Ada 3 topologi utama jaringan komputer (Kadir, 2005. p.421), yaitu: 1.
Topologi Bintang (Star) Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi selalu melalui pusat pengontol tersebut. Dalam hal ini, pusat pengontrol berupa hub atau switch.
Gambar 2.4 Topologi Bintang
2.
Topologi Cincin (Ring) Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Informasi dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan ke media transmisi, melewati satu komputer ke komputer berikutnya.
Gambar 2.5 Topologi Cincin
48
3.
Topologi Bus Pada
topologi
ini
semua
simpul
(umumnya
komputer)
dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial. Jika seorang pemakai mengirim pesan tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu membaca alamat dalam pesan, sekiranya alamat pada pesan cocok dengan alamat komputer pembaca, komputer tersebut akan segera mengambil pesan.
Gambar 2.6 Topologi Bus 2.15 Literatur Penelitian Sejenis Literatur yang didapat dalam penelitian ini akan menjadi dasar penelitian penulis dalam pengembangan dan penerapan e-learning system 2tors.com. Adapun literatur yang didapat akan dibahas dalam tabel sebagai berikut : Tabel 2.1 Tabel Literatur Penelitian Sejenis Profil Skripsi
Tujuan
Metodologi
Hasil yang dicapai
- Mengetahui kendala yang
- Analisis castflow, cost
- e-learning systems
“Analisis dan
dihadapi guru dan siswa
and benerfit serta ROI
internal
Perancangan Sistem
dalam
sekolah
di
Pembelajaran
mengajar.
- Judul :
Menggunakan e-
kegiatan
belajar
menggunakan
- Membantu pihak sekolah
Learning di SMUN
mengembang-kan sistem e-
78 ”
learning yang dapat me-
49
bila e-
sekolah
SMUN
sebagai
78
media
learning system yang
pendukung belajar
penulis tawarkan.
konvensional
- Metode Perancangan
- Universitas : Binus
minimalisir kendala yang
menggunakan
- Tahun kelulusan : 2007
dihadapi guru dan siswa.
pictures,
class
diagram,
usecase,
- Penulis : RUDI YANTO
-
Merancang systems
- Judul :
e-learning
sebagai
media
rich
perancangan
layar
pendukung kegiatan belajar
database
user
mengajar konvensional.
interface.
- Membangun
e-learning
“Analisis dan
berbasis web yang dapat
Perancangan Sistem
menyediakan
E-Learning Pada
pelajaran melalui internet.
materi
- Analisis
dan
kebutuhan
organisasi. - ADDIE
- LMS learning
Hong
Hua
metodologi
Mandarin Hong Hua Mandarin
- Menyediakan
informasi
dalam pengembangan konten.
Course sebagai
mengenai
Hong
Hua
tambahan belajar
- Universitas : Binus
Mandarin
Course
bagi
di
- Tahun kelulusan : 2008
masyarakat
luas
dan
kursus
- Penulis :
layanan
course”
informasi yang
David Triwibowo,
berhubungan
dengan
Erna Tandiana dan
proses belajar bagi para
Cokky Saut Monang
murid.
Turnip
50
luar
kelas secara
konvensional.
BAB III METODE PENELITIAN
3. 1 Metode Pengumpulan Data Dalam penulisan ini, penulis mendapatkan berbagai data yang diinginkan melalui beberapa metode. Metode itu diataranya: 3.1.1 Studi Pustaka Studi pustaka yang penulis lakukan antara lain mengumpulkan data dengan cara meminjam buku di perpustakaan, membeli buku, serta mencari artikel-artikel terkait dengan tema e-learning yang penulis teliti melalui jurnal maupun browsing internet. Hal ini penulis lakukan untuk mendukung pembuatan aplikasi dan teori-teori lain yang mendukung dalam penulisan skripsi. Beberapa buku yang menjadi referensi penulis dalam penelitian ini antara lain adalah: 1. Konsep dan Aplikasi E-Learning. 2. Elearning The Key Concepts 3. Pemodelan Visual dengan UML 4. System Analysis And Design. 5. Modern Systems Analysis and Design. 6. Analisis dan Desain Sistem Informasi Dan beberapa situs yang menjadi pendukung penulis dalam pengumpulan data antara lain adalah: 1. http://www.atutor.ca
51
2. http://www.dokeos.com 3. http://manhali.sourceforge.net/ 4. http://www.moodle.org Adapun sumber studi pustaka yang penulis baca, selebihnya dapat dilihat dalam daftar pustaka. 3.1.2 Studi Lapangan 3.1.2.1 Observasi Observasi atau
pengamatan merupakan salah satu
teknik
pengumpulan fakta atau data (fact finding technique) yang cukup efektif. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan terhadap beberapa hal: 1. Dokumen-dokumen yang mampu menggambarkan profil perusahaan. Sehingga penulis dapat melakukan perencanaanperencanaan dan identifikasi masalah dalam proses penelitian selanjutnya. 2. Mengamati proses e-learning system yang sedang berajalan pada apilikasi web bimbel 2tors.com. pengamatan ini dilakukan agar penulis mampu menganalis kekurangan dan kelebihan dari e-learning system yang ada sebagai bahan evaluasi pada pengembangan sistem berikutnya. 3. Penulis melakukan pengamatan pada beberapa website elearning seperti bimbelsigma28.phpnet.us, utm.my dan portal edukasi lainnya.
52
4. Penulis mengamati beberapa fitur aplikasi LMS dan LCMS open source yang biasa digunakan dan memang di kembangkan sebagai media edukasi dan training online. 3.1.2.2 Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang diakui penting dan banyak dilakukan dalam sebuah pengembangan aplikasi dan sistem. Berikut ini beberapa pihak yang punulis wawancarai dalam proses penelitian guna mendukung pengembangan aplikasi bimbel online 2tors.com. 1. Bapak
Amal
sebagai
General
Manager
2tors.com.
Wawancara ini dibagi ke dalam tiga tahapan, yaitu: satu tahapan awal sebelum proses pengembangan sistem dan dua tahapan dalam proses pengembangan sistem. Satu tahapan awal ditujukkan untuk mengetahui keinginan organisasi dan dua tahapan dalam proses pengembangan sistem dilakukan guna memperoleh saran-saran lebih lanjut sehingga penulis mendapatkan masukkan dari general
manager untuk
pengembangan selanjutnya. adapun wawancara ini dilakukan dengan menggunakan media e-mail, Yahoo messanger dan skype serta hasil wawancara terlampir dalam halaman lampiran. 2. Bapak M. Syamsudin Sebagai Manager Operation dan Teacher atau Lecturer. Pada tahap ini pula penulis melakukan
53
wawancara kepada manager operation yang juga pernah menjadi Teacher dalam website 2tors.com. Wawancara ini bertujuan
mengetahui
perangkat
ajar
apa saja
yang
dibutuhkan oleh pengajar dalam penyampaian materi berlangsung. Wawancara ini dilakukan di rumah beliau, Adapun hasil wawancara tersebut terlampir dalam halaman lampiran. 3.1.2.3 Kuesioner Kuesioner merupakan media dokumentasi yang terbilang cukup baik dalam proses penelitian. Kuesioner yang penulis gunakan dalam penelitian ini hanya terbatas pada serangkaian pertanyaan-pertanyaan tingkat evaluasi kepuasan tester terhadap aplikasi yang penulis kembangkan. Tester tersebut antara lain yaitu : General Manager (Bapak Amal) dan Manager Operation (Bapak M. Syamsuddin). Adapun Kuesioner tersebut terlampir dalam bentuk formulir evaluasi prototype di halaman lampiran penulisan skripsi ini. 3.1.3 Studi Literatur Sejenis Selain observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka, penulis juga menggunakan metode studi literatur sejenis dalam pengumpulan data. adapun literatur sejenis yang penulis gunakan untuk mendukung penelitian ini telah penulis rangkum pada halaman akhir bab II skripsi ini.
54
3.2 Metode Pengembangan Sistem Dalam Mengembangkan Aplikasi bimbel online 2tors.com ini penulis menggunakan pendekatan metodologi pengembangan sistem RAD (Rapid Aplication Development). Adapun alasan penulis menggunakan metodologi ini karena pengembangan sistem ini akan lebih murah dalam hal biaya dan lebih cepat dalam implementasi serta melibatkan pengguna akhir dalam proses pengembangannya,
sehingga
tujuan
utama
sistem
lebih
terarah
pengembangannya. Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam pengembangan sistem menggunakan RAD metodologi sebagai berikut: 3.2.1 Requirement Planning Pada tahapan ini penulis berusaha merumuskan tujuan dan syaratsyarat informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem. tahapan yang dilakukan antara lain adalah: 3.2.1.1 Data Gathering (pengumpulan data) Pada tahapan ini penulis berusaha mencari informasi-informasi penting yang akan berguna dalam tahap mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau e-learning systems yang akan penulis kembangkan. Pada tahapan ini penulis menerima dokumen yang berisikan informasi mengenai sejarah, visi, misi dan struktur organisasi 2tors.com. Selain itu penulis juga membaca berbagai sumber buku, jurnal dan site yang berkaitan dengan e-learning systems, serta melakukan wawancara dengan general manager dan general operation 2tors.com.
55
3.2.1.2 Analisis Sistem Berjalan Selain mendapatkan data, penulis juga di izinkan untuk melihat sistem berjalan pada aplikasi e-learning 2tors.com sebelumnya. Analisis sistem
berjalan
dilakukan
sebagai
pedoman
penulis
dalam
pengembangan sistem e-learning 2tors.com selanjutnya. 3.2.1.3 Identifikasi Masalah Pada
tahapan
ini
penulis
berusaha
mengidentifikasi
dan
memaparkan permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam sistem elearning 2tors.com berdasarkan data dan hasil analisis sistem berjalan diatas. 3.2.1.4 Usulan Pemecahan Masalah Pada tahapan ini, penulis berusaha memberikan dan menawarkan solusi pemecahan atas masalah-masalah yang telah dipaparkan pada tahap identifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh 2tors.com dalam sistem lama tersebut. 3.2.2 User Design Setelah data terkumpul dan proses identifikasi masalah dan tujuan pengembangan sistem selesai, maka tahap selanjutnya yang penulis lakukan yaitu merumuskan dan merancang sistem yang akan dibuat ke dalam beberapa tahapan, tahapan-tahapan itu meliputi 3.2.2.1 Identifikasi Aktor Pada tahapan ini penulis berusaha merumuskan dan menyaring siapa sajakah pengguna utama yang relevan terlibat dalam penggunaan
56
sistem serta memberikan deskripsi tugas-tugas yang akan mereka lakukan dalam sistem baru tersebut. Adapun aktor-aktor dan tugas-tugas tersebut akan penulis bahas lebih mendetail pada bab selanjutnya dalam penulisan skripsi ini. 3.2.2.2 Use Case Pada tahapan ini penulis akan merancang gambar atau model yang mampu menjalaskan fungsi-fungsi umum dari sistem yang akan dibuat kepada pihak 2tors.com yaitu bapak Amal dan bapak Syamsuddin. Adapun rancangan use case tersebut dapat dilihat pada bab selanjutnya dalam penulisan skripsi ini. 3.2.2.3 Identifikasi Use Case Setelah rancangan diagram atau gambar use case selesai terbuat, maka tahap selanjutnya adalah penulis membuat identifikasi dari setiap use case atau fungsi sistem, yaitu suatu tabel keterangan singkat akan kegunaan dan manfaat dari setiap use case yang dirancang oleh penulis. 3.2.2.4 Narasi Use Case Tahapan ini merupakan tahapan lanjutan dari tahapan sebelumnya (identifikasi use case). Berbeda pada tahapan sebelumnya yang hanya mendeskripsikan secara global akan fungsi suatu use case, pada tahapan ini (narasi use case) penulis menjabarkan lebih mendetail alur cerita penggunaan aplikasi atau interaksi yang terjadi antara aktor dan sistem.
57
3.2.2.5 Activity Diagram Pada tahapan ini penulis akan membuat representasi grafis yang dapat memodelkan alur kerja sebuah bisnis, aktifitas pada suatu proses atau kejadian use case. Secara sederhana, maksud dan tujuan dari aktifitas diagram adalah sebagai penyederhanaan dari narasi use case dengan penggunaan grafis sebagai media presentasinya serta diharapkan dapat menjadi pelengkap terhadap gambaran interaksi-interkasi yang mungkin terlupakan pada tahapan sebelumnya. 3.2.2.6 Class Diagram Pada tahapan ini penulis membuat representasi grafis yang menggambarkan dan memperlihatkan attribute, property dan operasi yang dimiliki oleh suatu objek yang ada dalam sistem serta menggambarkan hubungan-hubungan dengan objek lain. Tahapan ini bisa disebut juga sebagai tahap mendesain model database serta relasirelasi yang terjadi dalam sistem. 3.2.2.7 Sequence Diagram Pada tahapan ini penulis membuat sebuah representasi diagram terhadap perilaku dan interaksi data yang terjadi saat adanya aktifitas dalam sistem. Model atau representasi ini diharapkan mampu menyederhanakan maksud interaksi data dan feedback dari sistem yang terjadi sehingga akan memudahkan penulis dalam mengembangkan aplikasi pada tahapan implementasi atau consruction.
58
3.2.2.8 Statechart Diagram Pada tahapan ini penulis membuat sebuah diagram untuk merepresentasikan perilaku dari sebuah class atau objek, dapat memperlihatkan urutan-urutan state yang dilalui oleh objek use case dan memperlihatkan kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari suatu state ke state lainnya serta aksi-aksi yang menyebabkan perubahan state atau aktifitas. Representasi diagram ini dibutuhkan penulis dalam tahapan selanjutnya yaitu consrtuction atau codding sistem. 3.2.2.9 GUI Pada tahapan ini penulis membuat representasi bentuk tampilan dari sistem yang akan dibuat. Representasi ini akan penulis presentasikan kepada owner 2tors.com.. 3.2.3 Construction Pada tahapan ini, penulis berusaha mengembangkan serta meningkatkan fungsi-fungsi yang telah di setujui oleh pengguna (General Manager dan General Operation) dalam bentuk yang lebih menarik dan fungsional. Selain itu, pada tahapan ini penulis juga mengembangkan fitur aplikasi tambahan yang disarankan oleh bapak Amal dan bapak Syamsudin pada saat penulis melakukan demo program kepadanya. Pada tahapan ini pula termasuk proses pengujian yang dilakukan oleh user dan penulis melalui mekanisme demonstrasi aplikasi sistem oleh penulis dengan calon pengguna. Pendemonstrasian program dilakukan dengan dua cara, yaitu secara online dengan menggunakan nama domain dan webhosting yang teregistrasi
59
milik penulis di alamat www.ihsanonline.co.cc dan kedua melalui localhost komputer. Cara pertama penulis lakukan untuk memberikan gambaran website 2tors.com yang telah penulis kembangkan kepada General Manager yang saat itu sedang berada di San Jose Amerika. Dan localhost penulis demokan kepada General Operation 2tors.com yang berkediaman di daerah Pamulang Indah, Tanggerang. Berbeda dengan keadaan teknis, dalam penulisan skripsi ini, penulis akan membahas tentang: 3.2.3.1 Kebutuhan Sistem Dalam Pengembangan Pada tahapan ini penulis akan menjabarkan kebutuhan hardware dan software-software apa saja yang penulis gunakan dalam proses pembuatan dan pengembangan prototype sistem yang dikembangkan. 3.2.3.2 Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan Pada tahapan ini penulis akan menjabarkan kebutuhan hardware, software dan network terbaik apa saja yang diperlukan oleh perusahaan dan pengguna saat proses implementasi sistem dimulai. 3.2.3.3 Alternatif Kebutuhan Dalam Sistem Pada tahapan ini penulis akan menjabarkan kebutuhan hardware, software dan network minimum apa saja yang diperlukan oleh perusahaan dan pengguna saat proses implementasi sistem dilakukan. 3.2.3.4 Pengujian Sistem Pada tahapan ini penulis melakukan pengujian terhadap sistem yang penulis kembangkan untuk menguji apakah sistem berjalan telah sesuai dengan harapan owner dan rancangan penulis.
60
3.3
Kerangka Berfikir Latar Belakang
Studi Pustaka
Requirement Planning
Observasi
Data Gathering
Studi Lapangan
Wawancara
Analisis Sistem Berjalan
Studi Literatur Sejenis
Questioner
Identifikasi Masalah
Usulan Pemecahan Masalah Identifikasi Aktor Desain Sistem Yang Di usulkan
Use Case
Identifikasi Use Case Narasi Use Case
Desain Interaksi Aktor dan Sistem
Activity Diagram
User Design
Class Diagram
Desain Data dan Interaksi Sistem Data
Sequence Diagram Statechart Diagaram Desain Interface Grafik User Interface
Dalam Pengembangan Identifikasi Kebutuhan Sistem
Dalam Penerapan
Construction Alternatif Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan Pengujian Sistem
Kesimpulan
3.1 Ilustrasi Kerangka Berfikir Kepenulisan 61
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Reqiurment Planning 4.1.1 Pengumpulan Data (Data Gathering) 4.1.1.1 Gambaran Umum 2Tors.com Perkembangan bisnis di dunia pendidikan, setidaknya dalam belasan tahun terakhir ini semakin meningkat dan menakjubkan dimana setiap tahunnya bermunculan nama-nama perusahaan baru yang bergerak dalam dunia bisnis pendidikan. Hal ini bisa disebabkan karena tingkat hausnya masyarakat serta kebutuhan masyarakat akan informasi dan ilmu pengetahuan semakin meningkat pula. Dengan
melihat
perkembangan
pendidikan
saat
ini
dan
diproyeksikan bahwa akan terus berkembang hingga beberapa tahun ke depan serta melihat bahwa pendidikan
tidak akan pernah kehilangan
semangat pasar membuat 6 orang professional yang memiliki keahlian bidang yang berbeda, berencana membuat sebuah perusahaan jasa edukasi yang bernama 2tors.com. 2tors.com didirikan pada tahun 1999 oleh enam orang pemuda yang berdomisili di Santa Clara, California USA. 2tors.com didirikan pada saat ke enam pemuda tersebut sedang menuntut ilmu di daerah Silicon Valey yaitu di universitas “San Jose State University, San Francisco State University, Phonix University, Saint Mary University, dan Illinoi State
62
University“. Mereka memiliki keinginan menciptakan sebuah media bimbingan belajar online sebagai salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap dunia pendidikan dengan menyediakan sarana belajar tambahan secara online untuk siswa-siswi yang mengalami dan merasakan kesulitan dalam suatu mata pelajaran tertentu yang mereka dan tutor lain bisa tangani. Beberapa tahun 2tors.com berjalan dengan sukarela, namun akhirnya web ini harus mengalami kevakuman di tahun 2002 karena kesibukan para tutor dan pendiri web ini yang mulai menuju tahap akhir kependidikan mereka di universitas tersebut dan kembali ke negaranya masing-masing. Empat di antara enam pemuda tersebut merupakan warga negara asli Indonesia. Setelah hampir 8 tahun domain ini mengalami kevakuman, akhirnya ada keinginan untuk mendirikan kembali portal ini dengan konsep visi dan misi beserta struktur organisasi yang di perbaharui. 4.1.1.2 Visi dan Misi Organisasi Visi organisasi pada perusahaan edukasi 2tors.com adalah “Menjadi perusahaan yang kuat dan stabil dalam penyediaan jasa edukasi komunitas secara online”. Misi organisasi 2tors.com antara lain adalah : 1. Menyelenggarakan sebuah sistem e-learning yang memudahan interaksi dan komunikasi antara pendidik dan anak didik dalam jaringan maya.
63
2. Membangun sebuah sistem yang dapat memudahkan hubungan antara para pendidik maupun anak didik untuk dapat saling bertukar informasi 3. Berpartisipasi aktif dalam meramaikan pasar e-learning di dunia pendidikan. 4.1.1.3 Struktur Organisasi Sebagai sebuah perusahaan, 2tors.com memiliki struktur organisasi yang dapat dijelaskan pada gambar atau skema struktur organisasi sebagai berikut
Gambar 4.1 Struktur Organisasi 2tors.com Adapun tugas masing-masing divisi dari setiap skema struktur organisasi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. CEO memiliki tugas antara lain mengawasi kinerja General Manager dan bertanggung jawab dalam: a. Memimpin dan mengembangkan tim Manajemen.
64
b. Mengembangkan rencana bisnis manajemen c. Menjalin hubungan kerjasama dan memberikan saran kepada Direksi dengan isu-isu yang mempengaruhi perusahaan. 2. General Manager memiliki tugas mengawasi kerja tim manajer operasi, manajer keuangan dan sumber daya manusia. General manager bertanggung jawab untuk: a. Memberikan arahan strategis dan menjamin stabilitas keuangan perusahaan kepada CEO. b.
Memastikan
kepuasan
pelanggan
tinggi,
kepercayaan
stakeholder eksternal dan retensi karyawan kompeten. 3. Internal Audit memiliki fungsi untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas pengelolaan risiko, kontrol dan sistem manajemen. Dia Bertanggung jawab dalam mengembangkan, merencanakan dan melaksanakan kebijakan dan prosedur untuk fungsi audit internal dan memberikan fungsi penilaian independent dalam meninjau aktifitas perusahaan. 4. Manager HRD bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki staff yang mempunyai keahlian dan pengalaman
yang
tepat
dan
melakukan
pelatihan
serta
pengembangan peluang yang tersedia bagi karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Departemen ini memiliki tiga bagian a. HRO (Human Resource Officer) bertanggung jawab untuk
65
mengembangkan,
menasihati
dan
mengimplementasikan
kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja efektif dalam suatu perusahaan. b. Admin Officer, bertanggung jawab untuk melayani fasilitas dan administrasi kantor, sesuai dengan ketentuan untuk mendukung kelancaran operasi perusahaan c. Public
Relation,
kebijakan
bertanggung
pemertintah
atas
jawab
dalam
kebijakan
menangani
perusahaan
dan
menangani opini publik untuk menciptakan sikap saling pengertian antara publik dan perusahaan. 5. Manager Operation and Maintenance bertanggung jawab dalam pengoperasian
dan
pemeliharaan
kepuasan
teknologi
web
2tors.com bagi pengguna atau member 2tors.com. Departemen ini memiliki dua bagian. a. Design enginer bertugas merancang dan membangun sistem 2tors.com yang user friendly secara berkala yang dapat memfasilitasi kebutuhan pengguna web baik pengguna internal perusahaan maupun eksternal. b. Maintenance dan Technical Support bertanggung jawab dalam memelihara konten web 2tors.com dengan penjadwalan dinamis dan membantu pengguna atau pelanggan yang membutuhkan informasi teknis tentang teknologi 2tors.com 6. Manager Finance, account dan sales bertugas membangun sistem
66
dan proses yang mampu mengumpulkan, memanfaatkan dan menjaga sumberdaya perusahaan sesuai dengan tujuan bisnis yang di telah ditetapkan oleh GM dan CEO. Manjer ini bertanggung jawab untuk memastikan pembiayaan dan efisiensi keuangan perusahaan. Departemen ini memiliki tiga bagian: a. Finnance and account officer bertugas Mengumpulkan, mengendalikan dan melaporkan setiap transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan 2tors.com, dan melaporkan informasi tersebut kepada manajer keuangan. b. Marketing officer bertugas menghasilkan sebuah gagasan brilian untuk menciptakan atau membuat produk bisnis 2tors yang berhasil dalam pasar pendidikan dan menyediakan informasi serta promosi penjualan barang dan jasa pada web 2tors.com. Pegawai marketing juga bertugas menyediakan laporan kegiatannya kepada Manager finnace and account dan sales. c. Sales Officer bertugas membuat hubungan dengan masyarakat umum yang tertarik pada produk-produk teknologi 2tors.com termasuk membuat transaksi dengan pemasang iklan, lembaga pendidikan dan pendidik yang tertarik bergabung dan menjadi bagian dari pengguna jasa 2tors.com. Mereka juga melaporkan hasil transaksi penjualan kepada manajer finnance, account and sales.
67
4.1.2 Analisis Sistem Berjalan Berdasarkan data-data yang penulis kumpulkan, baik berupa dokumen maupun hasil wawancara kepada dua orang pihak management 2tors.com maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yang dapat menggambarkan sistem yang pernah berjalan pada aplikasi web 2tors.com, Selama beroperasi dari tahun 1999 sampai dengan pertengahan 2002. Adapun sistem berjalan pada web lama 2tors.com adalah sebagai berikut: 1. Dalam proses bimbel online, 2tors.com memberikan kesempatan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan belajar suatu materi tertentu dengan cara mengirimkan pertanyaan sesuai dengan subject yang tersedia pada form kirim pertanyaan di web 2tors.com. Melalui form kirim pertanyaan tersebut, pertanyaan siswa akan dikirim ke email guru yang terdaftar di 2tors.com, yang memiliki kompetensi atas pertanyaan siswa sesuai dengan topik form pertanyaan di web. Selanjutnya guru yang bersangkutan akan membalas pertanyaan siswa tersebut dengan memposting pertanyaan dan jawabannya ke dalam website 2tors.com dan memberikan link halaman tanya jawab soal 2tors.com kepada siswa. 2. 2tors.com memberikan kesempatan kepada pihak advertiser yang tertarik untuk beriklan pada website miliknya. Adapun langkahlangkah yang harus dilakukan seorang advertiser untuk dapat beriklan pada website 2tors.com dapat dilihat dan dijelaskan pada gambar 4.3.
68
Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Berjalan Bimbel di 2Tors.com
Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem Berjalan, beriklan di 2Tors.com
69
3. Sebagai pelengkap informasi akan sistem yang pernah berjalan pada website 2tors.com, penulis merangkum alur navigasi informasi website 2tors.com tersebut yang bisa dilihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Alur Navigasi Web Informasi 2tors.com
70
4.1.3 Identifikasi Masalah Untuk menjadi sebuah perusahaan yang kuat dan stabil dalam penyediaan jasa edukasi secara online sesuai dengan visi dan misi perusahaan serta hasil analisis sistem dari pengamatan dan wawancara yang telah penulis sebutkan diatas, maka dapat disebutkan beberapa kelemahan sistem berjalan yang dapat menjadi masalah perusahaan, kelemahan-kelemahan tersebut antara lain adalah: 1. Alur dan konten informasi website 2tors.com yang masih minim, baik informasi untuk melakukan prosedural bimbel, prosedural pemasangan iklan, sampai pada minimnya informasi tentang profile perusahaan yang dapat menghilangkan ketertarikan pengunjung untuk mencari tahu lebih jauh tentang eksistensi 2tors.com dalam dunia pendidikan. 2. Proses bimbel yang masih sederhana, hanya mengandalkan mail sistem yang menghantarkan setiap pertanyaan siswa kepada guru yang memiliki kompetensi bergantung subject mail topik bimbel yang siswa pilih dan guru menjawab pertanyaan tersebut dengan mengupload file jawaban dalam bentuk web melalui FTP dan memeberikan link halaman jawaban tersebut ke e-mail siswa. 3. Bahasa pemprograman yang digunakan pada website 2tors.com sebelumnya merupakan bahasa pemprograman xHTML yang secara global belum memiliki fungsi-fungsi manipulasi dan manajemen data yang cukup baik.
71
4. Penggunaan media FTP (File Transfer Proctocol) yang berlebihan, karena setiap guru 2tors.com memiliki akun FTP untuk menjawab soal dan pertanyaan yang di berikan oleh siswa-siswa mereka. Penggunaan FTP membutuhkan media atau aplikasi tambahan dari luar sistem yang ada, sehingga dapat menyebabkan sistem dinilai kurang efektif dan efisien. 5. Belum adanya manajemen level user atau tingkatan user yang memadai pada website 2tors.com, dan belum melibatkan seluruh sumberdaya manusia yang terdaftar dalam organisasi. Sistem lama hanya melibatkan aktor admin, teacher atau lecture dan student saja. Dan pembatasan level user tersebut terlihat hanya pada tipe atau jenis FTP yang mereka miliki antara admin dan teacher. 6. Belum memiliki banner manajemen yang memadai karena setiap titik iklan hanya berisi 1 banner statis yang dapat mengurangi pendapatan perusahaan dari pemasukan pemasangan iklan. 4.1.4 Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan analisa data perusahaan sampai pada proses identifikasi masalah di atas, maka diperlukan suatu pemecahan masalah terhadap kelemahan dan masalah perusahaan tersebut. Adapun pemecahan masalah yang penulis usulkan adalah sebagai berikut: 1. Regenerasi dan memperbaharui konten informasi pada web 2tors.com yang dapat membantu kejelasan informasi dalam pemprosesan suatu pelayanan kepada konsumen atau member
72
2tors.com. 2. Adanya suatu web aplikasi yang bersifat dinamis yang dapat memperbaharui konten dan informasi web sehingga memudahkan proses pemeliharaan dan update data informasi kepada pelanggan serta member 2tors.com. 3. Adanya suatu web aplikasi yang mendukung aktifitas bimbel online dengan menyajikan berbagai fasilitas pembelajaran dan komunikasi antara siswa dan guru. Fasiltas-fasilitas tersebut bisa berupa penyedian konten, forum, gallery, chatting, quiz, dan sebagainya. 4. Adanya aplikasi web yang dapat menggantikan fungsi FTP sebagai media transfer atau upload data dan materi yang tidak terbatas pada website 2tors.com. aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna terdaftar dan memiliki akses untuk upload data dalam sistem web 2tors.com 5. Adanya aplikasi yang mempu menyediakan user level management, bimbel manajemen sehingga setiap pengguna hanya berhak atas akses yang mereka miliki. 6. Adanya aplikasi banner manajemen yang dapat meningkatkan pemasukan perusahaan dari pemasangan beberapa banner dalam satu spot iklan yang tersedia, serta dapat meningkatkan keindahan website 2tors.com dengan penggunaan sistem banner rotation.
73
4.2 User Design Pada tahapan user design ini, penulis memberikan informasi mengenai rancangan sistem yang penulis ajukan guna menanggulangi permasalahanpermasalahan sistem yang telah disebutkan sebelumnya. Adapun rancangan sistem yang penulis buat meliputi rancangan identifikasi actor, usecase, identifikasi usecase, scenario atau narasi usecase, activity diagram, class diagram, sequence diagram, statechart diagram dan Grafik User Interface. 4.2.1 Identifikasi Actor Adapun aktor yang terlibat dalam sistem e-learning 2tors.com ini dapat diklasifikasikan menjadi 7 katagori, yaitu guest, student, lecture atau teacher, staff sales, staff marketing, staff IT dan Manager atau Admin Guest merupakan user umum yang belum memiliki akun dan belum terdaftar dalam sistem. Katagori aktor ini hanya memiliki kemampuan untuk melihat beberapa informasi-informasi umum yang terbatas dalam website dan melakukan register secara gratis untuk memperoleh akun member tetap. Student merupakan user yang telah terdaftar dalam sistem. Secara default seorang student dapat meregister diri mereka pada bimbel-bimbel yang tersedia dan dapat melihat konten serta mengikuti aktifitas yang ada pada bimbel tersebut. Selain itu, student dapat membuat suatu event yang dapat dilihat oleh seluruh member dan pengunjung site bila mereka berada dalam halaman calender event site. Teacher atau lecture merupakan user yang memiliki wewenang untuk memelihara dan merubah konten atau memoderisasi aktifitas-aktiftas yang ada
74
dalam bimbel yang mereka kelola. Selain itu, secara default seorang teacher juga memiliki kemampuan serupa dengan student. Sales merupakan user yang memiliki tugas untuk memverifikasi data request course (bimbel) yang diminta oleh calon guru, memverifikasi data advertisement dan membuat course tersebut bila data request course tersebut valid serta mengupload banner advertisement bila data advertisement yang masuk valid. Staff marketing merupakan user yang memiliki tugas untuk membuat konten marketing agar para pengunjung website 2tors.com semakin mengenal 2tors.com dan layanan yang disediakan dalam sistem serta memelihara konten informasi utama website. Staff IT merupakan user yang memiliki peranan utama dalam menambah user dalam setiap divisi yang dikehendaki dan jika diperlukan oleh manager dan management 2tors.com serta membantu admin atau manager dalam memelihara sistem secara keseluruhan. Staff admin atau manager merupakan super user yang memiliki seluruh wewenang yang ada dalam sistem 2tors.com. aktor ini memiliki peranan utama dalam memberikan hak akses pada beberapa orang yang mereka khendaki serta memelihara sistem secara keseluruhan. Untuk lebih jelas peranperan aktor yang ada dalam sistem dapat dilihat pada tabel identifikasi aktor dibawah ini.
75
Tabel 4.1 Tabel Identifikasi Actor No 1
Actor Guest
Keterangan Memiliki hak untuk melihat seluruh site informasi seperti news, forum tanpa dapat mengomentari dan berdiskusi dalam news atau forum tersebut. Selain itu, guest juga tidak dapat manambah jadwal suatu event dalam halaman calender event dan tidak dapat meng-enrol atau meregister dirinya untuk masuk ke dalam bimbel yang tersedia sebelum mereka menjadi member dengan melakukan register new account secara gratis.
2
Student
Adapun hak-hak yang bisa dilakukan oleh aktor student adalah: view site information, Login, view news, add and view event, enrol to bimbel, view bimbel content, download file bimbel, do exam or assigment, discuss in forum bimbel, do chat, do questioner, do quiz,
dan
melihat nilai hasil dari questioner, quiz dan exam atau assigment yang mereka lakukan.
3
Teacher
or Secara default seorang teacher atau lecture memiliki
Lecture
wewenang yang sama seperti student pada bimbel lain yang tidak mereka kelola. Adapun yang dapat dilakukan dalam sistem meliputi login, request coures, add news, add event, add bimbel content, upload bimbel file, add group, add bimbel exam or assigment, add forum discussion, add chat room, add questioner dan add quiz.
4
Staff Sales
Secara default, sales memiliki wewenang yang sama seperti student. Selain itu sales memiliki tugas dan wewewnang untuk melihat list request course data dan advertisement data untuk di validasi. Bila data tersebut valid maka sales berkewajiban untuk melakukan add course atau bimbel dan add advertisement serta dapat
76
memposting berita pada site news 2tors.com.
5
Staff marketing
Staff marketing memiliki wewenang untuk mengatur konten informasi site 2tors.com. Adapun aktifitas yang dapat dilakukan oleh staff marketing menyerupai aktifitas-aktifitas yang dapat dilakukan oleh seorang teacher atau lecture, kecuali tidak dapat melakukan add group user pada homesite 2tors.com.
6
IT Staff
IT staff merupakan user yang memiliki peranan utama
dalam menambah user dalam setiap divisi yang dikehendaki dan jika diperlukan oleh manager dan management 2tors.com. Adapun aktifitas-aktifitas yang dapat dilakukan oleh staff IT menyerupai aktifitas-aktifitas yang dapat dilakukan oleh seorang teacher. Selain itu, aktor ini dapat pula melakukan tugas utamanya yaitu : add new user and give role user serta do bulk user action
7
Manager Admin
atau Merupakan super user yang memiliki wewenang tertinggi dan dapat melakukan seluruh aktifitas yang dapat dilakukan seluruh katagori aktor yang ada. Tugas utama seorang admin adalah memberikan dan mengatur hak-hak beberapa user dalam sistem serta melakukan pemeliharaan sistem secara keseluruhan.
4.2.2 Use case Use case merupakan representasi dari fungsi umum yang dapat sistem lakukan berdasarkan perspektif pengguna. Untuk menyederhanakan tugas atau identifikasi aktor di atas dapat dilihat pada usecase berikut.
77
Gambar 4.5 Use Case Sistem Yang Diajukan 4.2.3 Identifikasi Use Case Tabel 4.2 Tabel Identifikasi Use Case No
Use Case
Description
Name
1. Register
Register
digunakan
sebagai
Actor media
registrasi atau pendaftaran untuk menjadi member
tetap dalam sistem e-learning
2tors.com.
78
Guest
2
Login
Use case ini menggambarkan prosedur Student, member 2tors.com yang akan melakukan Sales, IT
login ke dalam sistem
Teacher, Marketing
Staff,
Dan
Admin
3
Request Course
Use
case
ini
lecture/teacher
menggambarkan Lecture
Or
yang akan melakukan Teacher
permintaan untuk dibuatkan kursus baru yang bisa mereka kelola sebagai teacher atau lecture dalam kursus tersebut.
4
View data req. Kedua use case ini menggambarkan aktor Sales dan Admin Course dan add pada saat ingin melihat data-data request new course
course yang telah di submit oleh calon teacher atau lecture dan menambah bimbel/kursus dalam sistem e-learning 2tors.com bila data tersebut valid.
5
Add News
Use case ini menggambarkan aktor ketika Admin,IT Support, menambah news dalam bimbel mereka.
Marketing,
Sales
dan Teacher
6
Add Event
Use case ini menggambarkan aktor ketika Admin,IT Support, menambah suatu event tertentu dalam web
marketing,
2tors.com
teacher
sales, dan
student
7
Add Content
Use case ini menggambarkan aktor pada Lecture/Teacher, saat
menambahkan
bimbel miliknya.
8
konten
di
suatu IT
Support
dan
Admin.
Upload File dan Use case ini menggambarkan aktor pada Lecture/Teacher, Display
saat ingin menambahkan file materi pada Marketing,
79
IT
kursus mereka agar bisa di download oleh Support & Admin.
Directory
siswa mereka.
9
add
exam
/ Use case ini menggambarkan aktor pada Lecture/Teacher, saat ingin memberikan tugas atau ujian Marketing,
assigment
Support & Admin.
dalam web.
10
Use case ini menggambarkan aktor pada Lecture/Teacher,
Add Forum
saat ingin menambah aktifitas forum di Marketing,
Add
Chatting Use case ini menggambarkan aktor pada Lecture/Teacher, saat ingin menambah aktifitas chat room Marketing,
Room
Add Questioner
Use case ini menggambarkan aktor pada Lecture/Teacher, saat ingin menambah aktifitas questioner Marketing,
Add Quiz
Use case ini menggambarkan aktor pada Lecture/Teacher, saat ingin menambah aktifitas quiz di Marketing,
Add Group
Use case ini menggambarkan aktor yang Lecture/Teacher, ingin membuat kelompok siswa dalam IT
Enrol Course
Support
Admin.
bimbelnya.
15
to Use case ini menggambarkan aktor yang Student ingin mendaftarkan diri menjadi student pada suatu kursus atau bimbel tertentu.
16
View or Do
IT
Support & Admin.
bimbel.
14
IT
Support & Admin.
di bimbel.
13
IT
Support & Admin.
di bimbel
12
IT
Support & Admin.
bimbel.
11
IT
Use case ini menggambarkan proses Student kejadian saat student ingin melihat suatu
80
&
konten atau materi dari suatu kursus atau bimbel dan melakukan aktifitas yang disediakan dalam bimbel tersebut.
Use case ini menggambarkan proses IT
Add New User
17
Use case ini menggambarkan pemberian IT
Give Role User
dan
Admin.
penambahan user oleh admin.
18
Support
Support
dan
role tertentu oleh admin kepada user Admin. tertentu.
Use
Do Bulk Action
19
case
ini
menerangkan
proses IT
Support
dan
melakukan aksi secara masal dalam Admin. sistem. bisa berupa mengirim message kepada seluruh member, add dan delete user serta mendownload user data.
View Use case ini menggambarkan aktor pada Sales dan Admin
Use
20
saat ingin melihat data-data Advertisement
Advertisement
Data and Add yang telah di submit oleh advertiser dan menambah
Banner
file
banner
image
pada
website jika data tersebut valid.
4.2.4 Narasi Use case Sistem 4.2.4.1 Use case Register Tabel 4.3 Narasi Use case Register New Member 2tors.com Use case Name
Use case Register
Use case ID
1
Actor
Guest
Description
Use case ini menggambarkan guest atau actor yang ingin melakukan registrasi menjadi anggota 2tors.com
Precondition
User belum memiliki akun keanggotaan di 2tors.com dan telah berada pada
81
halaman utama website 2tors.com Trigger
Setiap user yang ingin memiliki hak akses penuh menggunakan sistem harus memiliki akun di 2tors.com
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. klik create new account
2. menampilkan form Registrasi
3. mengisi form dan klik create new
5. menampilkan yang.meminta
account
message guest
untuk
mengecek e-mail. 6. klik link address di e-mail untuk 7. menampilkan validasi new member Alternate Course
message:
Validasi sukses
4. klik cencel untuk membatalkan proses registrasi 8. biarkan saja e-mail tersebut untuk membatalkan proses registrasi
Conclusion
Data member baru telah di input
Postcondition
User dapat melakukan login ke dalam sistem 2tors.com dengan username and password yang telah di Register sebelumnya.
4.2.4.2 Use case Login Tabel 4.4 Narasi Use case Login Sistem Use case Name
Use case Login
Use case ID
2
Actor
Member 2tors.com (admin/Manager, IT Support, Sales, Marketing, Lecture/Teacher, dan student)
Description
Use case ini menggambarkan member 2tors.com melakukan login ke dalam sistem
Precondition
Use case ini dilakukan setelah actor berada pada homepage 2tors.com
Trigger
Saat user ingin mengakses kursus atau bimbel mereka secara penuh di dalam sistem
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Input username dan password di form login. 2. klik login
3. cek username dan password 4. menampilkan halaman utama authentic user
Alternate Course
5. username dan Password not valid sistem menampilkan pesan kesalahan
82
dan kembali ke halaman login. Conclusion
User berhasil masuk ke dalam sistem 2tors.com
Postcondition
Dapat melakukan pemilihan menu pada masing-masing status keanggotan user
4.2.4.3 Use case Request Course Tabel 4.5 Narasi Use case Request Course Use case Name
Use case Request Course
Use case ID
3
Actor
lecture/teacher
Description
Use case ini menggambarkan lecture/teacher
yang akan melakukan
permintaan untuk dibuatkan kursus baru yang bisa mereka kelola sebagai teacher atau lecture dalam kursus tersebut. Precondition
Use case ini dilakukan setelah actor berada pada homepage 2tors.com
Trigger
Saat user ingin mendaftarkan kursus atau bimbel baru yang akan mereka kelola atau saat user ingin menjadi lecture/teacher dalam website 2tors.com
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Klik be a teacher di menubar
2. Menampilkan informasi syarat
website 2tors.com 3. klik submit request new course
dan ketentuan menjadi guru 4. Menampilkan form request new course
5. Isi form request new course sesuai
6. display message: “thanks for
dengan data dan klik sumbit
interest to be teacher in web 2tors.com”
Alternate Course
-
Conclusion
Data permintaan new course telah dikirim untuk dapat dilihat dan di validasi oleh sales departement 2tors.com
Postcondition
Menunggu konfirmasi validasi course melalui e-mail oleh sales 2tors.com.
4.2.4.4 Use case View Request Course and Add Course Tabel 4.6 Narasi Use case View Request Course and Add Course Use case Name
Use View Request Course and Add Course
Use case ID
4
83
Actor
Sales dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan aktor pada saat ingin melihat data-data request course yang telah di submit oleh calon teacher atau lecture dan menambah kursus/bimbel.
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Aktor wajib memverifikasi data-data yang masuk sebelum aktor melakukan proses penambahan kursus yang tersedia pada sistem 2tors.com
Typical Course Of
Actor Action
System Response
Events
1. Pilih view request course pada menu
2. menampilkan halaman view request course
3. Verifikasi data-data masuk dan tekan edit status
4. Menampilkan halaman edit status data bimbel
icon untuk memberi status data bimbel 5. Bila data lengkap, Pilih status active dan tekan
7. Menampilkan hamalan view
save.
request course
8. Pilih menu add new course
9. Menampilkan halaman add new course
10. Menyalin lengkap data kursus atau bimbel
11. Menampilkan Assign Roles
baru tersebut sesuai data yang di buat peminta
Course
dan klik save change 12. Pilih Role Lecturer / Teacher
13. menampilkan role assign user to Lecturer/Teacher
14.Pilih nama id calon guru tersebut dan klik add. Alternate Course
6. Bila data tidak lengkap atau tidak sesuai pilih status not active
Conclusion
Bimbel/kursus Baru dan pengelolanya telah berhasil di input dalam sistem 2tors.com
Postcondition
Bertambahnya jumlah bimbel/kursus yang tersedia pada website 2tors.com
4.2.4.5 Use case Add News Tabel 4.7 Narasi Use case Add News Use case Name
Use case add News
Use case ID
5
Actor
Admin, IT Support, Sales, marketing dan Lecture/Teacher
Description
Use case ini menggambarkan aktor ketika menambah news dalam bimbel mereka.
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Saat aktor ingin memberikan news kepada anggota bimbel atau kursus.
84
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih bimbel atau kursus
2 Menampilkan halaman utama bimbel
3. Pilih add new a topic pada blok latest news
4.Menampilkan halaman form add new news
5. Isi form news tersebut and tekan post to forum
6.Menampilkan message, your post successfully added. Dan kembali ke halaman utama bimbel.
Alternate Course
-
Conclusion
Topik berita baru berhasil ditambah dalam News bimbel atau kursus.
Postcondition
News bisa dilihat oleh siswa bimbel tersebut.
4.2.4.6 Use case Add Event Tabel 4.8 Narasi Use case Add Event Use case Name
Use case add event
Use case ID
6
Actor
Member 2tors.com (admin, IT Support, Sales, Marketing, Teacher or Lecture dan Student)
Description
Use case ini menggambarkan aktiftas aktor saat menambah suatu event tertentu dalam web 2tors.com
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Saat aktor ingin memberikan informasi event tertentu kepada seluruh member 2tors.com
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih bimbel
2 Menampilkan halaman utama bimbel
3. Pilih add new event pada blok upcoming event 6. Pilih jenis event dan tekan ok
5. Menampilkan halaman setting event 7.Menampilkan
form
event
description. 8. Isi form event tersebut and tekan tombol save changes
9. Menampilkan subject event dan keterangan yang telah di masukan sebelumnya
85
pada
prsoses
Alternate Course
4. Tekan cencel untuk membatalkan add new event
Conclusion
Event berhasil ditambah dalam kalender web
Postcondition
kalender event dapat dilihat oleh setiap member dan guest 2tors.com
4.2.4.7 Use case Add Content Tabel 4.9 Narasi Use case Add Content Use case Name
Use case Add Content
Use case ID
7
Actor
Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan aktor pada saat sedang menambahkan konten di satu bimbel.
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Saat aktor ingin menambahkan konten bimbel atau kursus mereka.
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambah
2. Menampilkan halaman utama
kontennya
bimbel
3. Tekan tombol turn editing on
4. Menampilkan halaman utama bimbel dalam status editing
5. Pilih salah satu menu pada list add a
6. menampilkan form add new
resource tergantung content yang
resource
akan ditampilkan 7. mengisi form dan tekan save and
8. Menampilkan halaman konten
display Alternate Course
tersebut
9. tekan save and return to course untuk menambah data konten dan kembali ke halaman bimbel 10. tekan cencel untuk membatalkan tambah konten tersebut.
Conclusion
Konten baru telah berhasil di input
Postcondition
Konten baru masuk ke dalam tabel database resource dan bisa dilihat oleh student.
4.2.4.8 Use case Upload Files dan Display Directory Tabel 4.10 Narasi Use case Upload Files dan Display Directory Use case Name
Use case upload file dan display directory
86
Use case ID
8
Actor
Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan aktor pada saat sedang ingin menambahkan file materi pada kursus mereka dan menampilkan halaman download directory untuk siswa mereka.
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Saat aktor ingin menambahkan file materi atau sejenisnya pada bimbel mereka.
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambah file
2 Menampilkan halaman utama bimbel
kursusnya 3. Pilih file pada blok administration 5. Tekan tombol upload a file 6. Browse files yang akan di upload ke dalam folder kursus. Dan tekan
4.Menampilkan
file
directory
kursus 7.Menampilkan
pesan
file
upload sucessfully
tombol upload this file 9. Kembali ke halaman utama bimbel dengan klik short name course pada
10.Menampilkan halaman utama bimbel
breadcrum naviagation 11.Klik tombol turn editing on
12.Menampilkan halaman utama dalam mode editing.
13.Pilih Display Directory pada menu list add a resource 15.Klik save and display
14.Menampilkan
halaman
setting Display directory 16.Menampilkan
halaman
download materi Alternate Course
8. menampilkan pesan upload failed
Conclusion
File baru telah di simpan dalam folder bimbel dan siswa dapat mendownload file materi bimbel.
Postcondition
File baru telah di simpan dalam folder bimbel tersebut dan bisa di download oleh student.
4.2.4.9 Use case Add Assigment Tabel 4.11 Narasi Use case Add Assigment Use case Name
Use case add assigment
Use case ID
9
87
Actor
Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan aktor pada saat sedang ingin memberikan tugas atau ujian dalam web.
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Saat aktor ingin memberikan tugas kepada siswa
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambah
2 Menampilkan halaman utama
tugas dalam kursusnya 3. Tekan tombol turn editing on
bimbel 4.Menampilkan halaman utama bimbel dalam status editing
5. Pilih add assigment pada list add an activity
6. Menampilkan halaman setting assigment
7. Setting assigment dan tekan save and display
8.Menampilkan
halaman
assigment yang akan tampil saat sudent melihat assigment kursus tersebut
Alternate Course
9. Tekan save and return to course untuk menambah data assigment dan kembali ke halaman bimbel 10. Tekan cencel untuk membatalkan tambah data assigment tersebut.
Conclusion
assigment telah berhasil di input
Postcondition
assigment telah tersimpan dalam tabel database assigment dan assigment sudah bisa dilakukan oleh siswa kursus tersebut.
4.2.4.10 Use case Add Forum Tabel 4.12 Narasi Use case Add Forum Use case Name
Use case Add Forum
Use case ID
10
Actor
Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan aktor pada saat ingin menambah aktifitas forum di bimbel
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Saat aktor ingin menambahkan media komunikasi tanya jawab seperti forum.
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
88
1. Pilih bimbel yang akan ditambah
2. Menampilkan halaman utama bimbel
aktifitas kursusnya 3. Tekan tombol turn editing on
4.Menampilkan halaman utama bimbel dalam status editing
5. Pilih forum pada list add an activity
6. Menampilkan halaman setting forum
7. Setting forum dan tekan save and
8. Menampilkan halaman forum
display
yang akan tampil saat sudent memilih link forum tersebut.
Alternate Course
9. Tekan save and return to course untuk menambah aktifitas forum dan kembali ke halaman bimbel 10. Tekan cencel untuk membatalkan tambah forum pada bimbel tersebut.
Conclusion
New forum telah berhasil di tambah dalam aktifitas bimbel tersebut
Postcondition
New forum telah tersimpan dalam tabel database forum dan bisa digunakan sebagai media diskusi pada kursus tersebut.
4.2.4.11 Use case Add Chatting Room Tabel 4.13 Narasi Use case Add Chatting Room Use case Name
Use case Add Chatting Room
Use case ID
11
Actor
Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan aktor pada saat sedang ingin menambah room chat di bimbel
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Saat aktor ingin menambahkan media komunikasi realtime
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambah
2. Menampilkan halaman utama
aktifitas kursusnya 3. Tekan tombol turn editing on
bimbel 4.Menampilkan halaman utama bimbel dalam status editing
5. Pilih chat pada list add an activity
6. Menampilkan halaman setting chat
7. Setting chat dan tekan save and display
8. Menampilkan halaman chat room yang akan tampil saat
89
sudent mengklik link chat dalam bimbel. Alternate Course
9. Tekan save and return to course untuk menambah chat room dan kembali ke halaman bimbel 10. Tekan cencel untuk membatalkan tambah chat room pada bimbel tersebut.
Conclusion
Chat room telah berhasil di tambah dalam aktifitas bimbel tersebut
Postcondition
Setting Chat Room telah tersimpan dalam tabel database chatting dan bisa digunakan sebagai media diskusi pada kursus tersebut.
4.2.4.12 Use case Add Questioner Tabel 4.14 Narasi Use case Add Questioner Use case Name
Use case Add Questioner
Use case ID
12
Actor
Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan aktor pada saat ingin menambah aktifitas questioner di bimbel
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Saat aktor ingin menambahkan aktifitas questioner
pada bimbel yang
mereka kelola. Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambahkan
2. Menampilkan halaman utama
aktifitas kursusnya
bimbel
3. Tekan tombol turn editing on
4. Menampilkan halaman utama bimbel dalam status editing
5. Pilih questionnaire pada list add an activity
6. Menampilkan halaman setting questioner
7. Setting questioner dan tekan save and display
8. Menampilkan halaman view questioner
9. Pilih tab questions dan pilih jenis pertanyaan serta tekan add selected question type
untuk membuat
pertanyaan dari questioner
90
10.Menampilkan question
form
add
11. Tekan save changes
13. Menampilkan halaman daftar pertanyaan
Alternate Course
12.Tekan cencel untuk membatalkan add new question.
Conclusion
Questioner dan question berhasil ditambah dalam aktifitas bimbel tersebut
Postcondition
Questioner dan question telah tersimpan dalam tabel database questioner
4.2.4.13 Use case Add Quiz Tabel 4.15 Narasi Use case Add Quiz Use case Name
Use case add Quiz
Use case ID
13
Actor
Lecture/Teacher, Marketing, IT Support dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan aktor pada saat ingin menambah aktifitas quiz di bimbel
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Saat aktor ingin memberikan kuis terhadap siswanya
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih bimbel yang akan ditambah
2 Menampilkan halaman utama
aktifitas kuis pada kursusnya
bimbel
3. Tekan tombol turn editing on
4.Menampilkan halaman utama bimbel dalam status editing
5. Pilih quiz pada list add an activity
6. Menampilkan halaman setting quiz
7. Setting quiz dan tekan save and display
8. Menampilkan halaman bank question
9. Chose new question type
untuk
menambah question pada bank quiz 11. Isi form dan tekan save changes
10.Menampilkan
form
question 12. kembali ke proses 8
13. untuk memasukkan question ke dalam
quiz,
tandai
beberapa
question dan tekan tombol add to quiz Alternate Course
13. tekan cencel untuk membatalkan add new question.
Conclusion
Quiz dan question berhasil ditambah dalam aktifitas bimbel tersebut
Postcondition
Quiz dan question telah tersimpan dalam tabel database quiz
91
add
4.2.4.14 Use case Add Group Tabel 4.16 Narasi Use case Add Group Use case Name
Use case Add Group
Use case ID
14
Actor
Lecture/Teacher, IT Support dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan aktor guru yang ingin membuat kelompok siswa dalam bimbelnya
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Saat lecture/teacher ingin membuat kelompok belajar bagi siswa
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih bimbel
2 Menampilkan halaman utama bimbel
3.Pilih groups pada blok administration
4.Menampilkan halaman groups
5.Tekan tombol create group
6.Menampilkan halaman create new group
7. Isi form tersebut dan klik save
8. Menampilkan halaman groups
changes 9. add list siswa yang diinginkan menjadi bagian group dalam kursus tersebut. Alternate Course
10. klik delete untuk menghapus groups 11. klik edit untuk memperbaharui group yang telah ada
Conclusion
group baru telah di simpan dalam bimbel
Postcondition
group baru telah di simpan dalam tabel database group
4.2.4.15 Use case Enrol to Course Tabel 4.17 Narasi Use case Enrol to Course Use case Name
Use case Enrol to Course
Use case ID
15
Actor
Student
Description
Use case ini menggambarkan aktor yang ingin mendaftarkan diri menjadi student pada suatu kursus atau bimbel tertentu
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
92
Trigger
Saat seseorang ingin mengetahui isi seluruh konten pada suatu kursus atau bimbel
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Klik See All Course pada blok kursus
2.Menampilkan halaman List All Course atau Bimbel
atau bimbel 3.Pilih salah satu katagori Kursus
4.Menampilkan halaman Katagori dan deskripsi setiap kursus
5.Pilih Salah satu Kursus
6.menampilkan
halaman
form
konfirmasi enrol code 7.Masukkan enrolment key ke dalam
8. Menampilkan Halaman Kursus
form tersebut. Alternate Course
9. Jika user salah memasukkan enrolment key maka sistem akan kembali ke proses nomor 6 dengan menampilkan pesan kesalahan enrolment key yang user masukan salah.
Conclusion
User berhasil mendaftarkan dirinya untuk mengikuti materi kursus tersbut.
Postcondition
User dapat mengikuti aktifitas kursus atau bimbel tersebut sebagai siswa.
4.2.4.16 Use case View or Do Tabel 4.18 Narasi Use case View or Do Use case Name
Use case View or Do
Use case ID
16
Actor
Student
Description
Use case ini menggambarkan proses kejadian saat student ingin melihat suatu konten atau materi dari suatu kursus atau bimbel.
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login dan telah terdaftar menjadi student dalam suatu kursus tertentu.
Trigger
Student ingin melihat isi konten pelajaran yang ada pada bimbel
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih salah satu kursus yang diikuti
2.Menampilkan halaman Kursus
3.Pilih salah satu judul konten kursus
4.Menampilkan
materi
konten
dari judul tersebut Alternate Course
5. pilih konten assigment, sistem akan menampilkan halaman do assigment 6. upload atau jawab assigment, sistem akan menyimpan jawaban dari assigment student
93
Conclusion
student akan melihat materi secara penuh dengan mengklik judul materi itu.
Postcondition
Isi materi kursus terlihat oleh student
4.2.4.17 Use case Add New User Tabel 4.19 Narasi Use case Add New User Use case Name
Use case Add New User
Use case ID
17
Actor
IT Support dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan proses penambahan user oleh admin
Precondition
Use case ini dilakukan setelah admin melakukan login
Trigger
Adanya penambahan suatu user dalam departemen organisasi 2tors.com
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Pilih add new user dalam menu
2. Menampilkan Form Add User
admin. 3. Mengisi Form Add User dan klik udpate profile
4. Menampilkan List All User Registred
5.Cari dan pilih Account User
6. Menampilkan detail user
7. Pilih tab role, locally asiggned roles
8. Menampilkan halaman daftar role sistem
9. Pilih salah satu role yang dikhendaki, pilih user, kemudian tekan add. Alternate Course
-
Conclusion
User tercatat sebagai member dan memiliki role global yang dipilih oleh admin.
Postcondition
User teregistrasi dan memiliki role yang berlaku untuk seluruh kursus yang ada pada website 2tor.com.
4.2.4.18 Use case Give Role User Tabel 4.20 Narasi Use case Give Role User Use case Name
Use case Give Role User
Use case ID
18
Actor
IT Support dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan pemberian role tertentu oleh admin kepada
94
user tertentu. Precondition
Use case ini dilakukan setelah admin melakukan login dan user yang didaftarkan telah memiliki akun.
Trigger
Adanya permintaan oleh suatu departemen organisasi 2tors.com atau request update role suatu user yang diberi tugas untuk menangani pemeliharaan konten dari suatu katagori kursus tertentu.
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
1. Klik See all bimbel atau all course
2.Menampilkan daftar Katagori course dan list course
3. Klik Asign Roles
4.Menampilkan List All Assign role
5.Pilih salah salah satu Role
6. menampilkan halaman assign role type user
7. masukan nama user yang ingin diberikan role tersebut Alternate Course
-
Conclusion
User tercatat sebagai member yang memiliki role tersebut dalam katagori kursus yang dipilih admin.
Postcondition
User memiliki akses role tertentu pada setiap kursus yang berada dalam katagori tersebut.
4.2.4.19 Use case Do Bulk Action Tabel 4.21 Narasi Use case Do Bulk Action Use case Name
Use case Do Bulk Action
Use case ID
19
Actor
IT Support dan Admin
Description
Use case ini menerangkan proses melakukan aksi secara masal dalam sistem. bisa berupa mengirim message kepada seluruh member, add dan delete user serta mendownload user data.
Precondition
Use case ini dilakukan setelah admin melakukan login
Trigger
Dibutuhkan admin jika ada pengumuman penting yang harus disampaikan secara masal kepada seluruh member 2tors atau pada saat admin ingin melakukan proses pemeliharaan sistem skala besar.
Typical Course Of Events
Actor Action
System Response
95
1. Klik Bulk user action menu
2. Menampilkan halaman bulk user action
3. Select all user atau sebagian dan klik add to selection 4. Pilih send message and klik go
7. Menampilkan form message
8. Tulis message and klik save changes
10. Menampilkan pesan confirm kirim message
11. Klik yes
13.Menampilkan hasil report do bulk user action
Alternate Course
5. Pilih Delete untuk menghapus keanggotan user yang terseleksi 6. Pilih Download untuk mengunduh data user yang terseleksi 9. Klik cencel untuk membatalkan proses send message 12. klik no untuk membatalkan proses bulk message user
Conclusion
Bulk send message dilakukan oleh sistem dan setiap user yang memiliki email aktif akan menerima message yang dibuat
Postcondition
Message disampaikan ke alamat e-mail aktif seluruh member 2tors.com
4.2.4.20 Use case View Advertisement Data and Add Banner Tabel 4.22 Narasi Use case View Advertisement Data and Add Banner Use case Name
Use View Advertisement Data and Add Banner
Use case ID
20
Actor
Sales dan Admin
Description
Use case ini menggambarkan aktor pada saat ingin melihat data-data Advertisement yang telah di submit oleh advertiser dan menambah file banner pada website.
Precondition
Use case ini dilakukan setelah aktor melakukan login
Trigger
Aktor wajib memverifikasi data-data advertisement yang masuk sebelum aktor melakukan proses penambahan file banner pada website 2tors.com
Typical Course Of
Actor Action
System Response
Events
1. Pilih View advertisement data pada menu
2. menampilkan halaman View advertisement data
3. Verifikasi data-data masuk 4 Klik icon edit untuk memberikan status pada data advertisement
5.
Menampilkan hamalan edit status data advertisement
7. Give status active untuk data advertisement data yang valid dan tekan save
96
9. Menampilkan halaman view advertisement data
9. Klik link add banner
10. Menampilkan halaman add banner
11.Upload banner, setting banner dan tekan tombol edit untuk menyimpan setting banner yang baru Alternate Course
8. Give status not active untuk data yang tidak valid 12.Centang pada checkbox del dan tekan tombol delete untuk menghapus banner lama pada sistem.
Conclusion
Banner data diupdate oleh sales setelah melakukan verifikasi data banner dan klik tombol edit pada saat sales menambahkan data banner ke dalam sistem advertisement 2tors.com.
Postcondition
Banner iklan telah diupdate ke dalam spot iklan di website 2tors.com
4.2.5 Activity Diagram Activity diagram merupakan representasi grafis yang memodelkan alur kerja sebuah bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses. Activity diagram dalam sistem ini dapat dibagi menjadi dua katagori dilihat berdasarkan fungsi sitem yang penulis kembangkan, yaitu activity diagram LMS (Learning Management System) dan activity diagram LCMS (Learning Content Management System). Activity diagram LMS merupakan sebuah rangkaian aktifitas
sistem
yang lebih mengarah pada tujuan fungsi learning management (fungsi pengaturan pembelajaran), sedangkan activity diagram LCMS lebih mengarah pada pada rangkaian aktifitas tujuan fungsi Learning Content Management (fungsi pengaturan pada konten pembelajarannya). Adapun activity diagram yang penulis kembangakan dalam sistem ini meliputi ativity-activity diagram sebagai berikut.
97
4.2.5.1 Activity Diagram Register (LMS Function)
Gambar 4.6 Activity Diagram Register New Member Dalam activity diagram register new member ini menjelaskan urutan aktifitas yang harus dilakukan oleh pengunjung saat ingin melakukan registrasi menjadi anggota atau siswa dalam kursus tertentu yang tersedia pada website 2tors.com. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengunjung meliputi pengisian data formulir pendaftaran yang diikuti dengan pengecekan data oleh sistem apakah data username, e-mail pengunjung tersebut sudah terdaftar. Apabila username dan e-mail telah terdaftar maka sistem akan menampilkan pesan bahwa username atau atau e-mail telah terdaftar dan meminta pengunjung untuk memasukan username dan e-mail baru. Bila form pendaftaran berhasil dikirim, sistem akan memberikan alamat url melalui e-mail pendaftar yang harus di kujungi sebagai proses validasi register. Setelah itu user dapat melakukan login ke dalam sistem. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini
98
termasuk dalam fungsi LMS registrasi dan persetujuan. 4.2.5.2 Activity Diagram Login (LMS Function)
Gambar 4.7 Activity Diagram Login Dalam activity diagram login, user diminta untuk memasukkan username dan password pada
form login di halaman utama webiste
2tors.com. Jika username dan password yang user masukan salah, maka sistem akan menuju halaman login, dan meminta user memasukan password yang benar. Apabila username dan password benar maka user akan masuk ke dalam sistem dan ditampilkan beberapa menu tambahan bergantung pada tingakatan level user atau jenis user. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini termasuk dalam fungsi LMS yang mengintegrasikan beberapa subsistem. 4.2.5.3 Activity Diagram Request Course (LMS Function) Dalam activity diagram request course ini menjelaskan urutan aktifitas yang harus dilakukan oleh pengunjung atau member yang ingin menjadi guru pada kursus tertentu. Menjadi guru berarti user memiliki wewenang dan kewajiban khusus untuk mengatur dan memoderasi konten dan aktifitas bimbel termasuk dalam melayani pertanyaan dan keluhan
99
siswa pada kursus atau bimbel tersebut. Adapun yang harus dilakukan user untuk menjadi guru adalah membuka homepage website 2tors.com, kemudian menuju halaman informasi want to be a teacher. Pada halaman ini pengunjung akan di berikan informasi bagaimana cara untuk menjadi guru, termasuk informasi hak-hak dan kewajiban yang harus diterima sebagai seorang guru. Pada halaman inipun user akan di sajikan contoh draf outline materi yang harus di isi sebagai informasi keterangan kursus yang akan user kelola. Tahapan selanjutnya yaitu user diminta untuk mengisi form request course yang akan di validasi oleh sales 2tors.com secara manual. Proses request course pun berkahir dengan menunggu hasil informasi verifikasi sales 2tors.com. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini termasuk dalam fungsi LMS katalog, monitoring e-learning system, pelaporan, registrasi dan persetujuan serta integrasi dalam sistem.
Gambar 4.8 Activity DiagramRequest Course
100
4.2.5.4 Activity Diagram View Request Course dan Add Course (LCMS Function) Dalam activity diagram view request course dan add course, aktor admin dan sales harus melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem dengan menginput username dan password. Setelah aktor berhasil melakukan login maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Tekan menu view request course untuk melihat data-data request course yang telah dikirim oleh user yang ingin menjadi teacher atau user yang ingin menggunakan fasilitas e-learning 2tors.com.
Gambar 4.9 Activity Diagram View Request Course dan Add Course Sebelum user melakukan penambahan kursus maka aktor sales harus melakukan verifikasi data request course terlebih dahulu. Tahap
101
selanjutnya adalah memberikan status data request course apakah akan di aktifkan atau belum dapat diaktifkan karena kurang beberapa syarat dari standar. Apabila data kursus yang masuk ke dalam sistem sesuai, maka tahap
selanjutnya
adalah
mensetujui
permintaan
kursus
dengan
menambahkan kursus atau mengapprove request kursus tersebut ke dalam sistem. untuk lebih jelas aktivitas view data request course dan add new course dapat dilihat pada gambar activity diagram view request course dan add new course. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini dapat termasuk fungsi LCMS learning object repositories. 4.2.5.5 Activity Diagram Add News (LCMS Function)
Gambar 4.10 Activity Diagram Add News Pada activity diagram add news ini menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh user kepada sistem ketika user ingin menambahkan news atau berita pada kursus yang mereka miliki. Aktifitas
102
ini hanya bisa dilakukan oleh user yang memiliki level sebagai admin sales dan teacher dalam kursus tersebut, sedangkan user yang memiliki level sebagai student hanya bisa melihat isi dari konten berita tersebut. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini termasuk fungsi LCMS dinamic delivery interface. Untuk melihat proses aktifitas tambah, hapus dan memperbaharui suatu berita dapat dilihat pada gambar activity diagram add news. 4.2.5.6 Activity Diagram Add Event (LCMS Function) Pada activity diagram add event, menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh user kepada sistem ketika user ingin menambahkan suatu jadwal event atau peristiwa yang akan terjadi. Aktifitas ini bisa dilakukan oleh seluruh member 2tors.com yang terdaftar. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas termasuk fungsi LCMS dinamic delivery interface. Proses aktifitas tambah event dapat terlihat jelas pada gambar activity diagram add event di bawah ini.
Gambar 4.11 Activity Diagram Add Event
103
4.2.5.7 Activity Diagram Add Content (LCMS Function) Pada activity diagram add content menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture, marketing, dan admin yang ingin menambahkan konten pada kursusnya masing-masing. Untuk menambahkan konten pada suatu kursus, teacher di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman kursus teacher diminta untuk mengklik tombol editing on dan mulai dapat menambahkan salah satu jenis content pada list menu add resource. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka termasuk fungsi LCMS learning object repositories. Untuk lebih jelasnya prosedur penambahan konten bisa dilihat pada activity diagram add content di bawah.
Gambar 4.12 Activity Diagram Add Content
104
4.2.5.8 Activity Diagram Upload File dan Display Directory (LCMS Function) Pada activity diagram upload file menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin mengupload file pada kursus mereka masing-masing sebagai sumber bahan bacaan yang bisa di download dan di baca oleh siswa-siswa kursus tersebut.
Gambar 4.13 Activity Diagram Upload File dan Display Directory Untuk dapat mengupload file yang bisa di download oleh siswa, seorang teacher di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman utama kursus, klik menu files pada blok administation. Kemudian tekan tombol upload a file dan browse untuk memulai proses pencarian file yang akan di upload ke dalam kursus mereka. Setelah proses pencarian file selesai, tekan tombol upload this file
105
untuk memulai memindahkan atau mengupload file tersebut ke folder kursus mereka di server 2tors.com. Kemudian atur file tersebut ke dalam sebuah folder yang siap untuk di sharing kepada siswa-siswa mereka. Setelah proses pengaturan file tersebut ke dalam sebuah folder tertentu selesai, kini tiba saatnya bagi teacher untuk memulai proses sharing files agar siswa mereka dapat mendownload files tersebut dengan mengklik tombol turn editing on pada halaman utama kursus. Cari menu Display Directory di dalam list menu add a resource. Isi data formulir tersebut dan tentukan folder files yang akan di sharing kepada seluruh siswa dalam kursus tersebut dan tekan save. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas termasuk fungsi LCMS learning object repositories. Untuk lebih memahami proses upload files dan display directory ini bisa dilihat pada activity diagram upload files dan display directory. 4.2.5.9 Activity Diagram Add Assigment (LCMS Function) Pada activity diagram add assigment, menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin memberikan tugas pada kursus mereka masing-masing sebagai sumber bahan latihan atau ujian untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi atau konten pelajaran yang telah teacher berikan dalam kursus tersebut. Untuk dapat menambahkan assigment atau tugas yang bisa di kerjakan oleh siswa dalam kursus tersebut, seorang teacher di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke
106
dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman utama kursus, klik turn editing on dan cari menu add assigment yang terdapat pada salah satu list dropdown add an activity pada bagian konten halaman kursus. Kemudian teacher diminta untuk menuliskan subject assigment name dan deskripsi dari assigment tersebut dan klik save.
Gambar 4.14 Activity Diagram Add Assigment Sampai pada langkah ini siswa sudah bisa melakukan atau menjawab tugas yang diberikan oleh teacher tersebut dengan masuk ke dalam kursus dan melihat konten dari tugas yang di berikan sehingga teacher dalam kursus tersebut bisa memberikan nilai kepada siswa atas jawaban tugas
107
yang mereka berikan. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini termasuk dalam fungsi LCMS learning object repositories dan Administrative application. 4.2.5.10 Activity Diagram Add Forum (LCMS Function) Pada activity diagram add forum menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin memberikan suatu aktifitas forum yang bisa digunakan sebagai bahan diskusi antara siswa dengan siswa atau sebagai sarana komunikasi antara guru dan siswa dengan topik tertentu yang ada pada kursus tersebut.
Gambar 4.15 Activity Diagram Add Forum Untuk dapat menambahkan forum, seorang teacher di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman utama
108
kursus, klik turn editing on dan cari menu add forum yang terdapat pada salah satu list dropdown add an activity pada bagian konten halaman kursus dan mengisi informasi tentang jenis atau tipe forum yang akan digunakan pada kelas kursus tersebut. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas termasuk dalam LCMS fungsi learning object repositories dan dinamic delivery. 4.2.5.11 Activity Diagram Add Chatting Room (LCMS Function)
Gambar 4.16 Activity Diagram Add Chatting Room Pada activity diagram add chatting room menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin
109
memberikan chat room yang dapat digunakan sebagai media diskusi atau komunikasi realtime antara siswa dengan siswa atau sebagai sarana komunikasi antara guru dan siswa dengan topik tertentu yang ada pada kursus tersebut. Untuk dapat menambahkan add chat room, seorang teacher di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman utama kursus, klik turn editing on dan cari menu chat yang terdapat pada salah satu list dropdown add an activity pada bagian konten halaman kursus dan kemudian teacher di tuntut untuk mengisi informasi atau mensetting room chat yang akan digunakan pada kelas kursus tersebut. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini termasuk LCMS fungsi dinamic delivery interface. 4.2.5.12 Activity Diagram Add Questionaire (LCMS Function) Pada activity diagram add questionaire di atas menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin memberikan questionaire yang dapat digunakan sebagai bahan angket siswa untuk mengukur nilai prestasi kepuasan siswa terhadap materi yang disajikan oleh teacher tersebut atau sebagai penggunaan angket untuk kepentingan lainnya. Untuk dapat menambahkan add questionaire, seorang teacher di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman
110
utama kursus, klik turn editing on dan cari menu add questionnaire yang terdapat pada salah satu list dropdown add an activity pada bagian konten halaman kursus dan mengisi informasi tentang questionaire yang akan digunakan pada kelas kursus tersebut dan klik save. Kemudian sistem akan menuju ke halaman view dari questionnaire yang teacher buat. Tahapan selanjutnya adalah membuat sejumlah pertanyaan dengan memilih tab question pada halaman tersebut. Teacher dapat memilih beberapa format pertanyaan yang tersedia dan mengklik tombol add selected question type, tulis pertanyaan dan save.
Gambar 4.17 Activity Diagram Add Questionaire Questionaire ini pula dapat menyediakan representasi grafik jawaban pada setiap pertanyaan yang telah di jawab oleh member kursus atau
111
bimbel. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini termasuk dalam LCMS fungsi learning object repositories, dinamic delivery interface dan administratve applications. 4.2.5.13 Activity Diagram Add Quiz (LCMS Function) Pada activity diagram add quiz, menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin memberikan kuis pada kursus mereka masing-masing sebagai sumber bahan latihan atau ujian untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi atau konten pelajaran yang telah teacher dalam kursus tersebut berikan.
Gambar 4.18 Activity Diagram Add Quiz Untuk dapat menambahkan quiz, seorang teacher di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke
112
dalam kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman utama kursus, klik turn editing on dan cari menu quiz yang terdapat pada salah satu list dropdown add an activity pada bagian konten halaman kursus, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar activity diagram add quiz di bawah ini. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini termasuk dalam LCMS
fungsi learning object repositories dan
administrative application. 4.2.5.14 Activity Diagram Add Groups (LCMS Function) Pada activity diagram add groups, menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap teacher atau lecture yang ingin membuat suatu group dalam kursus mereka. Adapun pembuatan group tersebut dapat dimaksudkan untuk memudahkan atau menyerderhanakan aktifitas kursus dengan pembagian siswa ke dalam beberapa group atau membagi siswa dalam beberapa kelompok.
Gambar 4.19 Activity Diagram Add Groups
113
Untuk dapat membuat group dalam kelas kursus, seorang teacher di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian masuk ke dalam halaman kursus yang mereka kelola. Sesampainya pada halaman utama kursus, klik group pada blok administration, untuk urutan langkah selanjutnya bisa dilihat pada gambar activity diagram add groups. Adapun ditinjau dari fungsi LCMS, maka aktifitas ini termasuk dalam LCMS fungsi dinamic delivery interface. 4.2.5.15 Activity Diagram Enrol to Course (LMS Function)
Gambar 4.20 Activity Diagram Enrol to Course Pada activity diagram enrol to course di atas menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap siswa yang ingin mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti sebuah kursus yang tersedia dalam website 2tors.com. Untuk dapat mendaftarkan diri pada suatu kursus siswa di tuntut untuk melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem dan memasukkan enrolment key yang telah ia dapatkan dari guru yang bersangkutan. untuk lebih jelas langkah-langkah aktifitas ini bisa dilihat
114
pada pada gambar activity diagram enrol to course di atas. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai subsistem yang memiliki fungsi register dan persetujuan pendaftaran pada sebuah bimbel. 4.2.5.16 Activity Diagram Do or View (LMS Function)
Gambar 4.21 Activity Diagram Do or View Pada activity diagram do or view di atas menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh setiap siswa yang ingin melihat suatu konten materi pelajaran, quiz atau yang lainnya yang terdapat pada kursus yang mereka miliki. Dari activity diagram diatas dapat disimpulkan bahwa siswa harus melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem dan masuk ke dalam kurus yang mereka miliki. Pada halaman kursus tersebut, siswa dapat melihat atau melakukan aktifitas yang telah di buat oleh guru kursus mereka. untuk lebih jelas langkah-langkah aktifitas ini bisa dilihat pada pada gambar activity diagram do or view di atas. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai subsistem yang
115
memiliki fungsi sebagai katalog, monitor e-learning, evaluasi dan komunikasi. 4.2.5.17 Activity Diagram Add New User (LMS Function) Pada activity diagram add new user menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh seorang admin ketika bertambahnya pagawai 2tors.com yang ikut terlibat dalam setiap proses transaksi bisnis 2tors.com. Misalnya ada pertambahan pegawai sales dalam departemen manager finnance, account and sales yang wajib memiliki akun sehingga ia dapat menjalani perannya sebagai salah satu sales 2tors.com dalam website ini. untuk lebih jelas, langkah-langkah aktifitas ini bisa dilihat pada pada gambar activity diagram ad new user. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai subsistem yang memiliki fungsi sebagai register, monitor e-learning dan integrasi sistem.
Gambar 4.22 Activity Diagram Add New User 4.2.5.18 Activity Diagram Give Role User (LMS Function) Pada activity diagram give role user, menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh seorang admin ketika ingin memberikan
116
role-role khusus atau hak-hak akses tertentu kepada user yang dikehendaki admin atau kebijakan dari perusahaan 2tors.com. sebagai contoh ketika ada suatu instansi yang memesan sebuah ruangan katagori kursus yang memang di peruntukkan bagi karyawan atau siswa instansi dan mereka ingin salah satu karywannya yang mengelola segala kursus dalam katagori tersebut, maka karyawan tersebut berhak mendapatkan role sebagai admin dalam katagori kursus instansi itu sehingga admin 2tors.com harus memberikan role admin kepada user tersebut dalam kursus instansi itu. untuk lebih jelas, langkah-langkah pemberian hak akses ini dapat dilihat pada pada gambar activity diagram give role user di bawah ini. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai subsistem yang memiliki fungsi sebagai registrasi dan persetujuan, integrasi sistem dan monitoring e-learning.
Gambar 4.23 Activity Diagram Give Role User 4.2.5.19 Activity Diagram Do Bulk Action (LMS Function) Pada activity diagram do bulk action, menerangkan serangkaian
117
aktifitas yang dilakukan oleh seorang admin ketika ingin melakukan aksi atau tindakan secara masal kepada seluruh atau beberapa member 2tors.com. adapun tindakan masal terebut bisa berupa mengirim message, download all memer user profile dan delete user. untuk lebih jelas, langkah-langkah do bulk user action ini bisa dilihat pada pada gambar activity diagram do bulk action. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai subsistem yang memiliki fungsi sebagai monitoring e-learning, laporan, komunikasi dan integrasi sistem.
Gambar 4.24 Activity Diagram Give Role User 4.2.5.20 Activity Diagram View Advertisement Data dan Add Banner (LMS Function) Pada activity diagram view advertisement data dan add banner, menerangkan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh seorang sales atau admin ketika ingin memverifikasi data advertisement yang masuk apakah benar. Apabila data yang masuk benar maka sales akan memberikan status
118
aktif pada data banner tersebut dan memasukkan data banner tersebut dalam sistem sehingga banner-banner yang masuk dapat tampil dalam website 2tors.com. Selain itu, sales juga berkewajiban untuk menginformasikan status iklan yang masuk kepada advertiser tersebut. Untuk lebih jelas, urutan langkah aktifitas ini bisa dilihat pada pada gambar activity diagram view advertisement data dan add banner dibawah ini. Adapun ditinjau dari fungsi LMS, maka aktifitas ini dapat dikatagorikan sebagai subsistem yang memiliki fungsi sebagai monitoring e-learning dan pelaporan.
Gambar 4.25 Activity Diagram View Advertisement Data dan Add Banner 4.2.6 Class Diagram Class diagram merupakan salah satu bentuk bagian dalam tahap perancangan sistem yang dapat mendefinisikan struktur data yang dibutuhkan oleh sebuah aplikasi. Class biasanya digunakan untuk mendifinisikan objekobjek bisnis yang ada, kemudian dibentuk ke dalam model database.
119
Gambar 4.26 Class Diagram aplikasi 2tors.com
120
4.2.7 Sequence Diagram 4.2.7.1 Sequence Diagram Register
Gambar 4.27 Sequence Diagram Register Pada
sequence
diagram
register,
menerangkan
serangkaian
hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait pada saat proses sistem pendaftaran member baru 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang terlibat adalah guest website 2tors.com dan objek sistem yang terlibat dalam sistem hanyalah objek user yang di temani oleh beberapa kelas mulai dari main user interface, user register dan temporary user. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram register di atas. 4.2.7.2 Sequence Diagram Login
Gambar 4.28 Sequence Diagram Register
121
Pada sequence diagram login, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas objek yang terkait pada saat login e-learning sistem 2tors.com terjadi. Dalam diagram ini aktor yang terlibat adalah seluruh member 2tors.com yang teregistrasi seperti admin, marketing, sales, teacher/lecture dan student. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek user yang di temani oleh beberapa kelas sistem mulai dari main user interface, role user dan role capabilities user. Adapun interaksi anatara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram login di atas. 4.2.7.3 Sequence Diagram Request Course
Gambar 4.29 Sequence Diagram Request Course Pada sequence diagram request course, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses request course oleh calon teacher suatu kursus. Dalam diagram ini aktor yang terlibat adalah calon teacher kursus 2tors.com. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek request course yang ditemani oleh kelas main user interface.
122
Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram request course di atas. 4.2.7.4 Sequence Diagram View Request Course dan Add Course Pada sequence diagram view request course dan add course, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek serta kelas yang terkait dalam proses view request course dan add course oleh seorang sales person 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang terlibat adalah staff 2tors.com yang menjabat sales representatif. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek request course dan course yang temani oleh kelas main user interface, role capabilities dan role assigment. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram view request course dan add course di bawah ini.
Gambar 4.30 Sequence Diagram view request course dan add course
123
4.2.7.5 Sequence Diagram Add News Pada sequence diagram add news, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses add news dalam sistem e-learnining 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah user admin, teacher atau sales. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah forum yang temani oleh kelas main user interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add news.
Gambar 4.31 Sequence Diagram Add News 4.2.7.6 Sequence Diagram Add Event Pada sequence diagram add event, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses add event dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah seluruh member 2tors.com.
124
Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek event yang temani oleh kelas main user interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add event di bawah ini
Gambar 4.32 Sequence Diagram Add Event 4.2.7.7 Sequence Diagram Add Content
Gambar 4.33 Sequence Diagram Add Content Pada sequence diagram add content, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang
125
terkait dalam proses add content course dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek resource yang ditemani oleh kelas main user interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add content di atas. 4.2.7.8 Sequence Diagram Upload File dan Display Course
Gambar 4.34 Sequence Diagram Upload File dan Display Directory Pada sequence diagram upload file, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses upload file course dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus
126
tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek resource yang ditemani oleh kelas main user interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add content di bawah ini. 4.2.7.9 Sequence Diagram Add Assigment
Gambar 4.35 Sequence Diagram Add Assigment Pada sequence diagram add assigment menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses add assigment course dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek assigment yang ditemani oleh kelas main user interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence
127
diagram add assigment di atas. 4.2.7.10 Sequence Diagram Add Forum
Gambar 4.36 Sequence Diagram Add Forum Pada sequence diagram add forum menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses add forum course dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek forum yang ditemani oleh kelas main user interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add forum di atas. 4.2.7.11 Sequence Diagram Add Chatting Room Pada sequence diagram add chatting room menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses add chatting room dalam sistem e-learning 2tors.com.
128
Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek chat yang ditemani oleh kelas main user interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram chatting room di bawah ini.
Gambar 4.37 Sequence Diagram Add Chatting Room 4.2.7.12 Sequence Diagram Add Questionaire Pada sequence diagram add questionaire, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses add questionaire course dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek questionnaire yang ditemani oleh kelas main user interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence
129
diagram add questionnaire di bawah ini.
Gambar 4.38 Sequence Diagram Add Questionnaire 4.2.7.13 Sequence Diagram Add Quiz
Gambar 4.39 Sequence Diagram Add Quiz
130
Pada sequence diagram add quiz, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses add quiz course dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek quiz yang temani oleh kelas main user interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add quiz di atas. 4.2.7.14 Sequence Diagram Add Groups
Gambar 4.40 Sequence Diagram Add Groups Pada sequence diagram add groups, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses add groups course dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah tacher
131
dalam kursus tersebut. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek group yang ditemani oleh kelas main user interface, course display, role capabilities dan user. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add group di atas. 4.2.7.15 Sequence Diagram Enrol To Course
Gambar 4.41 Sequence Diagram Enrol To Course Pada sequence diagram enrol to course, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses enrol to course dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah student yang akan meregistrasikan diri mereka ke dalam suatu kursus. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek course yang ditemani oleh kelas main user interface dan course catagory. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram enrol to course di atas.
132
4.2.7.16 Sequence Diagram Do or View Pada sequence diagram do or view, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses do or view content course dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah student yang akan melihat seluruh konten yang ada dalam kursus yang mereka ikuti. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek resource yang ditemani oleh kelas main user interface, course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram do or view di bawah ini.
Gambar 4.42 Sequence Diagram Do or View 4.2.7.17 Sequence Diagram Add New User Pada sequence diagram add new user, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses add new user dalam sistem e-learning 2tors.com.
133
Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah admin yang akan menambah staff user yang akan menjabat di departemen tertentu dalam bagan organisasi 2tors.com. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek user dan role yang ditemani oleh kelas course display dan role capabilities. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram add new user di bawah ini.
Gambar 4.43 Sequence Diagram Add New User 4.2.7.18 Sequence Diagram Give Role User Pada sequence diagram give role user, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses give role user dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah admin yang akan memberikan role kepada user tertentu agar user tersebut dapat mengatur dan memelihara course pages atau course category pages tertentu.
134
Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek user dan role yang ditemani oleh kelas main user interface dan course catagory. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram give role user di bawah ini.
Gambar 4.44 Sequence Diagram Give Role User
4.2.7.19 Sequence Diagram Do Bulk User Action
Gambar 4.45 Sequence Diagram Do Bulk User Action
135
Pada sequence diagram do bulk user action, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objek-objek serta kelas yang terkait dalam proses do bulk user action dalam sistem elearning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat adalah admin yang akan memberikan sejumlah tindakan kepada seluruh atau sebagian user yang terdaftar dalam sistem e-learning 2tors.com. Tindakantindakan tersebut dapat berupa bulk message, download profile user sampai pada delete user. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek user yang temani oleh kelas main user interface. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram do bulk user action di atas. 4.2.7.20 Sequence Diagram View Data Addvertisement dan Add Banner
Gambar 4.46 Sequence Diagram View Data Advertisement dan Add Banner Pada sequence diagram view data adveritsement dan add banner, menerangkan serangkaian hubungan yang terjadi antara aktor dan objekobjek serta kelas yang terkait dalam view data advertisement dan add
136
banner dalam sistem e-learning 2tors.com. Dalam diagram ini aktor yang dapat terlibat sales yang akan memverifikasi data advertisement dan menambahkan banner advertisement dalam sistem website 2tors.com. Sedangkan objek yang berinteraksi dengan aktor tersebut adalah objek advertisement yang ditemani oleh kelas add advertisement. Adapun interaksi antara aktor dan objek beserta kelas tersebut dapat dilihat pada gambar sequence diagram view data advertisement dan add banner diatas. 4.2.8 Statechart Diagram 4.2.8.1 Statechart Diagram Register
Gambar 4.47 Statechart Diagram Register Pada statechart register, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning, maka sistem akan menampilkan state halaman utama e-learning, kemudian user diminta untuk melakukan event atau pilih link create new account sehingga sistem akan menampilkan halaman form registration. Pada
137
halaman ini user diminta untuk mengisi form pendaftaran, setelah itu sistem akan menampilkan state pesan agar user berkenan untuk memvalidasi pendaftarannya dengan mengecek e-mail yang user daftarkan dan mengklik url yang disisipkan sebagai bentuk validasi pendaftaran new member, bila user mengklik alamat url maka sistem akan menampilkan state pesan bahwa user telah resmi menjadi member pada aplikasi e-learning 2tors.com.
4.2.8.2 Statechart Diagram Login
Gambar 4.48 Statechart Diagram Login Pada statechart diagram login, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning, maka sistem akan menampilkan state halaman utama aplikasi dan kumudian user diminta untuk mengisi username dan password pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila username dan password user salah maka sistem akan menampilkan kembali halaman login dengan menyertakan pesan kesalahan bahwa username dan password yang dimasukan salah. Namun bila username dan password benar maka sistem akan menampilkan halaman utama user.
138
4.2.8.3 Statechart Diagram Request Course
Gambar 4.49 Statechart Diagram Request Course Pada statechart diagram request course, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning, maka sistem akan menampilkan state halaman utama e-learning dan kemudian user diminta untuk mengisi username dan password pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi e-learning. Bila username dan password user salah maka sistem akan menampilkan kembali halaman login dengan menyertakan pesan kesalahan bahwa username dan password yang dimasukan salah, namun bila password yang user masukan benar maka sistem akan menampilkan halaman utama user tersebut. Setelah user berhasil login maka user diminta untuk melakukan event membuka halaman informasi permintaan dan sistem akan menampilkan halaman tersebut. Pada halaman ini berisikan berbagai macam informasi dan petunjuk agar request course calon guru dapat di
139
uprove ke dalam sistem e-learning 2tors.com. Apabila informasi yang tersedia dapat diterima maka user diminta untuk melakukan event klik halaman permintaan kursus dan sistem akan menampilkan form request course yang harus di isi oleh user. Bila data yang user masukan belum terisi seluruhnya maka sistem akan menampilkan pesan bahwa ada data penting belum terisi. Namun bila data yang dikirim penuh dan berhasil di submit, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data telah berhasil dikirim untuk di verifikasi selanjutnya oleh sales 2tors.com. 4.2.8.4 Statechart View Data Request Course Dan Add New Course
Gambar 4.50 Statechart Diagram View Request Course dan Add New Course
140
Pada statechart diagram view request course dan add new course, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi elearning dan sistem akan menampilkan state halaman utama aplikasi. Kemudian user diminta untuk mengisi username dan password pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila username dan password user salah maka sistem akan menampilkan kembali halaman login dengan menyertakan pesan kesalahan bahwa username dan password yang dimasukan salah, namun bila username dan password yang user masukan benar maka sistem akan menampilkan halaman utama user atau sales. Setelah sales user berhasil melakukan login, maka user diminta untuk melakukan event klik view request course data dan sistem akan menampilkan request course data. Pada halaman ini sales diminta untuk membaca dan memverifikasi dokumen atau resensi kursus atau bimbel yang diminta calon guru apakah telah sesuai dengan kriteria standar kursus 2tors.com dan apakah screen shoot pembayaran valid. Setelah user sales melakukan read kedua file tersebut, user sales diharuskan untuk memberikan status terhadap request data yang ada apakah valid atau tidak. Apabila data yang masuk tidak valid, event yang dilakukan sales user cukup sampai disini. Namun bila data yang masuk valid maka sales user harus melakukan event add new course sehingga sistem akan menampilkan halaman add new course. Pada halaman ini sales akan mengisi beberapa informasi dan setting umum kursus tersebut. Tahap selanjutnya sistem akan menampilkan halaman add role user yang
141
meminta user memberikan nama user yang bertanggung jawab sebagai teacher atau lecture dalam kursus tersebut. 4.2.8.5 Statechart Diagram Add News
Gambar 4.51 Statechart Diagram Add News Pada statechart diagram add news, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukes maka
sistem
akan
menampilkan
halaman
utama
user.
Untuk
menambahkan berita dalam sebuah kursus maka user atau guru harus melakukan event pilih kursus yang mereka kelola dan mengklik event add new topic pada blok latest news sehingga sistem akan menampilkan halaman form add news. Pada halaman ini user diminta untuk mengisi form news tersebut dan bila selesai user dapat menekan tombol post sehingga sistem akan menampilkan bentuk berita yang telah user buat sebelumnya.
142
4.2.8.6 Statechart Diagram Add Event
Gambar 4.52 Statechart Diagram Add Event Pada statechart diagram add event, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka
sistem
akan
menampilkan
halaman
utama
user.
Untuk
menambahkan daftar event maka user diminta untuk mengklik menu calender event sehingga sistem akan menampilkan web kalender. Kemudian user diminta untuk mengklik tombol new event sehingga sistem akan menampilkan halaman pilihan jenis event yang akan dibuat. Setelah user melakukan pilihan dan mengklik tombol ok maka sistem akan menampilkan form add event. Pada halaman ini user diminta untuk mengisi nama event dan deskripsi serta mensetting waktu rangkaian event
143
tersebut dan tekan save and display untuk melihat tampilan informasi dari add new event tersebut. 4.2.8.7 Statechart Diagram Add Content
Gambar 4.53 Statechart Diagram Add Content Pada statechart diagram add content, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk memulai proses add content maka user diminta untuk menekan tombol turn editing on sehingga sistem akan menampilkan halaman kursus atau bimbel dalam mode editing dan guru atau user mulai dapat menambah
144
konten yang di inginkan dengan memilih salah satu menu sroll yang ada pada add a resource sehingga sistem akan menampilkan form add content tersebut. Isi form tersebut dan tekan save and display untuk melihat tampilan content itu. 4.2.8.8 Statechart Diagram Upload File dan Display Directory
Gambar 4.54 Statechart Diagram Upload File dan Display Directory Pada statechart diagram upload file, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi e-learning. Bila login
145
sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk memulai proses upload file maka user diminta untuk memilih menu file pada blok administration sehingga sistem akan menampilkan halaman yang berisikan file-file yang ada dalam kursus atau bimbel tersebut dan tekan tombol upload file maka sistem akan menampilkan form upload file. Cari file yang akan user upload dengan mengklik tombol browse dan cari file tersebut dalam komputer serta tekan tombol upload untuk memulai proses upload dari komputer ke dalam sistem. Apabila proses upload telah selesai maka sistem akan menampilkan kembali halaman file-file yang ada pada kursus atau bimbel tersebut. Untuk menampilkan file-file yang telah user upload agar dapat di download dan dilihat oleh student maka teacher harus malakukan event kembali ke halaman utama kursus dan mengklik tombol turn editing on. Sampai pada halaman mode edit pilih display a directory pada menu scroll add a resource kemudian sistem akan menampilkan halaman form setting display directory dan meminta user untuk mengisi setting display tersebut dan klik save and display untuk menampilkan halaman dowload materi untuk siswa atau display directory tersebut. 4.2.8.9 Statechart Diagram Add Assigment/Exam Pada statechart diagram add assigment, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan
146
login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk membuat assigment pada suatu kursus atau bimbel maka user diminta untuk menekan tombol turn editing on sehingga sistem menampilkan halaman kursus atau bimbel dalam mode edit page. kemudian user dapat memulai membuat assigment page dengan memilih salah satu sub menu dari add assigment yang ada dalam daftar scroll menu add a resource maka sistem akan menampilkan form data add assigment yang harus di isi oleh user, bila telah selesai user dapat menekan tombol save and display untuk melihat halaman assigment page.
Gambar 4.55 Statechart Diagram Add Assigment/Exam
147
4.2.8.10 Statechart Diagram Add Forum
Gambar 4.56 Statechart Add Forum Pada statechart diagram add forum, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk membuat forum dalam suatu kursus atau bimbel maka user diminta untuk melakukan event klik tombol turn editing on dan sistem akan menampilkan halaman kursus dalam mode editing. Kemudian user dapat menambah forum dalam kursus dengan memilih add forum pada menu scroll add an activity maka sistem akan menampilkan form add forum.
148
Pada halaman ini user diminta untuk mengisi dan mensetting beberapa data yang akan digunakan dalam aktifitas forum tersebut. Bila user telah selesai mengisi dan mensetting data pada form tersebut maka user dapat melihat halaman forum tersebut dengan melakukan event klik tombol save and display. 4.2.8.11 Statechart Diagram Add Chatting Room
Gambar 4.57 Statechart Chatting Room Pada statechart diagram add chatting Room,
user diharuskan
pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus.
149
Untuk membuat chatting room dalam suatu kursus atau bimbel maka user diminta untuk melakukan event klik tombol turn editing on dan sistem akan menampilkan halaman kursus dalam mode editing. Kemudian user dapat menambah chatting room dalam kursus dengan memilih chat pada menu scroll add an activity maka sistem akan menampilkan form add chatting room. Pada halaman ini user diminta untuk mengisi dan mensetting beberapa data yang akan digunakan sebagai pengenal room chat. Bila user telah selesai mengisi dan mensetting data pada form tersebut maka user akan masuk dalam halaman room chat tersebut dengan melakukan event klik tombol save and display. 4.2.8.12 Statechart Diagram Add Questionaire
Gambar 4.58 Statechart Add Questionaire
150
Pada statechart diagram add questionaire, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk membuat questionaire dalam suatu kursus atau bimbel maka user diminta untuk melakukan event klik tombol turn editing on dan sistem akan menampilkan halaman kursus dalam mode editing. Kemudian user dapat menambah questionaire dalam kursus dengan memilih add questionaire pada menu scroll add an activity maka sistem akan menampilkan form add questionaire. Pada halaman ini user di minta untuk mensetting questionaire yang akan dibuat pada kursus tersebut. Bila user telah selesai mensetting kursus itu maka user diminta untuk melakukan event klik save and display sehingga sistem akan menampilkan daftar pertanyaan questionaire. Kemudian user harus melakukan event pilih question type dan klik tombol add selected question type untuk memulai membuat pertanyaan dan jawaban dari questionaire yang dibuat. 4.2.8.13 Statechart Diagram Add Quiz Pada statechart diagram add quiz, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user
151
memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus.
Gambar 4.59 Statechart Diagram Add Quiz Untuk membuat quiz dalam suatu kursus atau bimbel maka user diminta untuk melakukan event klik tombol turn editing on dan sistem akan menampilkan halaman kursus dalam mode editing. Kemudian user dapat menambah quiz dalam kursus atau bimbel dengan memilih add quiz pada menu scroll add an activity maka sistem akan menampilkan form add quiz. Pada halaman ini user di minta untuk mengisi form quiz yang akan dibuat pada kursus tersebut. Bila user telah selesai mengisi form quiz kursus itu maka user diminta untuk melakukan event klik save and display sehingga sistem akan menampilkan halaman question bank course. Kemudian user harus melakukan event pilih create new question type
152
untuk memulai membuat pertanyaan dan jawaban dari soal quiz tersebut. Event ini dapat dilakukan beberapa tergantung berapa banyak soal yang ingin diberikan. Apabila seluruh soal telah selesai dibuat maka langkah selanjutnya adalah memilah soal yang akan dimasukan pada quiz tersebut dengan menandai beberapa soal dan tekan add to quiz sehingga quiz dan pertanyaannya telah selesai dibuat dan dapat mulai di lakukan aktifiti quiz kursus tersebut. 4.2.8.14 Statechart Diagram Add Group
Gambar 4.60 Statechart Add Group Pada statechart diagram create group, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user
153
memilih salah satu kursus yang mereka kelola dalam blok my course sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk membuat group dalam suatu kursus atau bimbel maka user diminta untuk melakukan event klik menu group yang ada pada menu administration sehingga sistem akan menampilkan halaman group. Tahap selanjutnya adalah user melakukan event klik tombol create group sehingga akan menampilkan halaman form add group dan tekan save changes bila telah selesai dan sistem akan kembali menampilkan halaman group. Tahap selanjutnya adalah memilih beberapa member kursus atau bimbel yang akan di masukan ke dalam group yang telah dibuat sebelumnya kemudian tekan tombol add to group. 4.2.8.15 Statechart Diagram Enrol to Course
Gambar 4.61 Statechart Enrol to Course Pada statechart diagram enrol to course, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan
154
login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user memilih salah satu kursus yang mereka sukai untuk dapat mereka enrol sehingga sistem akan menampilkan halaman informasi resensi atau course description dan form kode validasi untuk meregister diri user ke dalam kursus tersebut. Kode validasi tersebut dapat user terima dari guru kursus atau bimbel bersangkutan. Masukan kode validasi ke dalam form tersebut, bila kode validasi tersebut benar maka sistem akan menampilkan halaman utama dari kursus atau bimbel tersebut, namun bila salah maka sistem akan menampilkan kembali halaman informasi deskripsi kursus dan menampilkan pesan kesalahan di sekitar form masukan kode validasi. 4.2.8.16 Statechart Diagram View Or Do
Gambar 4.62 Statechart View or Do Pada statechart diagram view or do, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login
155
pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user memilih salah satu kursus yang mereka ikuti dalam blok my course sehingga sistem akan menampilkan halaman utama kursus. Untuk melihat atau melakukan tugas quiz atau sebagainya dalam suatu kursus atau bimbel maka user diminta untuk melakukan event klik salah satu content atau aktifitas yang telah di buat oleh guru sebelumnya dalam kursus tersebut sehingga sistem akan menampilkan halaman content kursus atau halaman aktifitas. 4.2.8.17 Statechart Diagram Add New User
Gambar 4.63 Statechart Diagram Add New User Pada statechart diagram add new user, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses
156
maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user dapat memilih menu add new user yang terdapat dalam blok admin menu pada halaman utama user kemudian sistem akan menampilkan form add new user dan tekan tombol save maka sistem akan menampilkan halaman daftar seluruh member user dalam site 2tors.com. cari dan pilih user yang baru saja dibuat untuk diberikan role tertentu. setalah user tersebut ditemukan, klik name user tersebut dan sistem akan menampilkan halaman detil informasi dari user yang bersangkutan, pindah ke tab role sistem akan menampilkan daftar role yang terdapat dalam sistem e-learning 2tors.com. Pilih salah satu role tersebut dan masukan user dalam daftar bagian role tersebut. 4.2.8.18 Statechart Diagram Give Role User
Gambar 4.64 Statechart Diagram Give Role User Berbeda pada statechart sebelumnya yang juga menampilkan state
157
give role user secara umum, namun pada statechart diagram give role user ini menerangkan bagaimana sistem dan aktor menampilkan interaksi saat proses pemberian role user pada suatu category kursus yang ada. Dalam pemberian role pada statechart ini user di diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user atau admin. Kemudian user melakukan event pilih salah satu katagori kursus atau bimbel yang akan diberikan role kepada user lain sehingga sistem akan menampilkan halaman course category tersebut kepada user. Klik assign role dipojok kanan atas site maka sistem akan menampilkan halaman daftar role yang ada dalam sistem e-learning 2tors.com, pilih salah satu role dan sistem akan menampilkan halaman assign role type user, cari dan pilih user yang dikehendaki dan masukan ke dalam daftar role type tersebut. 4.2.8.19 Statechart Diagram Do Bulk Action
Gambar 4.65 Statechart Diagram Do Bulk Action
158
Pada statechart diagram do bulk action, user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi e-learning dan melakukan login pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi. Bila login sukses maka sistem akan menampilkan halaman utama user. Kemudian user dapat memilih menu bulk user yang terdapat dalam blok admin menu pada halaman utama user kemudian sistem akan menampilkan halaman bulk user account. Sampai pada halaman ini user diminta untuk melakukan event pilih beberapa user dan tekan tombol add to selection dan pilih jenis aksi yang akan user lakukan serta tekan tombol go maka sistem akan menampilkan halaman status atau laporan dari hasil do bulk action tersebut. 4.2.8.20 Statechart Diagram View Advertisement Data dan Add Banner
Gambar 4.66 Statechart Diagram View Addvertisement dan Add Banner Pada statechart diagram view advertisement data dan add banner,
159
user diharuskan pertama kali untuk melakukan event membuka aplikasi elearning, maka sistem akan menampilkan state halaman utama e-learning dan kemudian user diminta untuk mengisi username dan password pada form login di bagian kanan paling atas aplikasi e-learning. Bila username dan password user salah maka sistem akan menampilkan kembali halaman login dengan menyertakan pesan kesalahan bahwa username dan password yang dimasukan salah, namun bila username dan password yang user masukan benar maka sistem akan menampilkan halaman utama user atau sales. Setelah sales user berhasil melakukan login, maka user diminta untuk melakukan event klik view data advertisement dan sistem akan menampilkan data advertisement. Pada halaman ini sales diminta untuk memverifikasi bukti pembayaran dan banner yang di upload oleh advertiser apakah valid dan sesuai dengan ketentuan beriklan yang ada dalam sistem iklan 2tors.com. Langkah selanjutnya adalah user sales diharuskan untuk memberikan status terhadap data advertisement tersebut apakah valid atau tidak. Apabila data yang masuk tidak valid, event yang dilakukan sales user cukup sampai disini. Namun bila data yang masuk valid maka sales user harus melakukan event add banner sehingga sistem akan menampilkan halaman add banner. Pada halaman ini sales akan mengupload banner dan mengisi beberapa informasi dari banner tersebut dan banner sudah siap tampil pada spot iklan dalam website 2tors.com.
160
4.2.9 Grafik User Interface 4.2.9.1 Grafik User Interface Guest Homepage
Gambar 4.67 GUI Guest Homepage Pada halaman rancang antar muka site homepage atau guest homepage ini, user hanya mampu melihat berbagai informasi yang tersaji dalam menu website secara umum tanpa dapat melakukan interaksi lebih lanjut dalam web sistem ini. informasi-informasi yang tersaji antara lain adalah: a. Halaman header homepage yang terdiri atas 3 buah image spot banner dan dan satu spot untuk video introducton 2tors.com. b. Struktur menu website yang terdiri dari menu : - Home, yang berisikan informasi-informasi secara umum. - About Us, yang beriskan tentang informasi : 2Tors History, Vision and Mission, Organization Chart, Our Direction, Our Service, Our
161
Location, Term of Service dan Privacy Police. - Gallery, yang berisikan photo gallery yang dimiliki oleh 2Tors.com - News,
yang berisikan arsip-arsip
berita
yang pernah
di
publikasikan oleh pengelola website 2tors.com. - Forum, yang berisikan kolom tanya jawab. Forum ini dapat diklasifikasikan menjadi beberapa Topik, antara lain adalah: Forum Teacher, Forum Student, Education Issue dan Job Vacancy. - Event, yang berisikan informasi-informasi seputar kegiatan yang akan terjadi. Informasi-informasi ini berasal dari publikasi seluruh member 2tors.com - Resource,
yang
berisikan
informasi-informasi
yang
dapat
dimanfaatkan oleh seluruh member 2tors.com. Informasi ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu : e-Book, e-Consultation, eLibrary, e-Portofolio, Video Bank, Podcast dan Other Resource. - Help, yang berisikan informasi-informasi yang sekiranya dapat membantu siswa dalam memahami 2tors.com dan penggunaan sistem ini. Menu help dapat dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain adalah : F.A.Q, Student Guide Activity, Teacher Guide Activity, Want To Be A Teacher, You Need Online Class, Advertising Information dan Payment Information. - Contact Us, yang berisikan informasi seputar alamat-alamat 2tors.com yang dapat dihubungi oleh seluruh member atau geust
162
2tors.com. Pada halaman ini pula terdapat form saran dan kritik yang dapat di sampaikan kepada pengelola 2tors.com. c. Pada bagian content, terdapat 3 buah bagian atau yang dapat disebut sebagai blok kiri, blok tengah dan blok kanan. Pada bagian blok kiri terdapat beberapa blok pula, yaitu blok view calender, blok New York times feed, Blok view course catagories. Sedangkan pada bagian blok kanan terdapat beberapa blok pula, yang terdiri dari blok icon-icon social mareketing network link, blok help desk info, blok latest site news topic dan blok view site statistic. 4.2.9.2 Grafik User Interface User Standar Logon Homepage
Gambar 4.68 GUI User Standar Logon Homepage
163
Pada halaman rancang antar muka user standard logon, informasiinformasi yang terlihat tidak jauh berbeda dengan halaman guest atau saat user berada pada halaman site homepage. Adapun yang membedakannya adalah beberapa tambahan informasi dan navigasi yang dapat dilhat pada pengganti form login. Pada bagian ini terdapat fasiltas untuk update profile user, view my course, do chatting dan logout. sedangkan pada blok kiri terdapat perubahan isi blok dari blok view course catagories menjadi blok view my course bila user tersebut telah meregistrasikan minimal satu bimbel dari semua bimbel yang tersedia dalam 2tors.com 4.2.9.3 Grafik User Interface Marketing Homepage
Gambar 4.69 GUI User Marketing Homepage Pada halaman rancang antar muka marketing homepage, informasiinformasi dan fasilitas yang terlihat tidak jauh berbeda dengan halaman user standard logon. Adapun yang membedakannya adalah beberapa
164
tambahan atau fitur yang memperbolehkan marketing user untuk merubah data dan tampilan website. Fitur-fitur tersebut terlihat pada saat user menekan tombol “Turn Edting On” pada bagian kanan blok website. Adapun fitur-fitur tambahan tersebut berupa, add a resource dan add an actvity. Adapun fitur add a resource terdiri dari insert label, insert gallery, compose a text page, compose web page, link to a file or web site, Display Directory dan Add IMS content package. Sedangkan fitur add an activity terdiri dari Assigment, Chat, Forum, Questionaire dan Quiz. 4.2.9.4 Grafik User Interface Sales Homepage
Gambar 4.70 GUI Sales Homepage Pada halaman rancang antar muka sales homepage, informasiinformasi dan fasilitas yang terlihat tidak jauh berbeda dengan halaman user standard logon. Adapun yang membedakannya adalah adanya menu
165
tambahan sales yang terletak pada bagian blok kiri paling atas. Menu tambahan itu antara lain adalah view data request course, add new course, view data advertisement, add banner dan upload course sinopsis. 4.2.9.5 Grafik User Interface Admin Homepage
Gambar 4.71 GUI Admin Homepage Pada halaman rancangan antar muka admin homepage akan terlihat seperti penggabungan halaman antara homepage marketing dengan homepage sales serta adanya penambahan menu admin. Penambahan menu admin itu antara lain berisi: add user, bulk user, give user global role dan give user site role.
166
4.2.9.6 Grafik User Interface Teacher Course Page In Normal Mode
Gambar 4.72 GUI Teacher Course Page In Normal Mode Pada halaman rancangan antar muka course homepage in normal mode merupakan rancangan antarmuka secara umum yang akan tampak saat seorang teacher berada pada halaman bimbel miliknya. Dalam halaman ini akan tampak jelas perbedaaan bila dibandingkan dengan halaman homepage dan homepage user logon sebelumnya. Adapun perbedaan tersebut dapat dilihat dari dari macam blok yang tersusun dalam bagian konten webiste. Adapun blok-blok tersebut melputi: a. Blok activty merupakan blok yang berisikan log jenis activty apa saja yang telah user lakukan dalam bimbel yang mereka ikuti. b. Blok people berisikan informasi 5 orang participant terakhir yang mengakses halaman bimbel ini.
167
c. Blok search forum merupakan blok yang ditujukkan untuk memudahkan user atau member melakukan pencaran terhadap suatu kata atau kalimat yang terdapat dalam forum website dan bimbel. d. Blok administration merupakan blok yang berisikan menu administrasi bimbel user. Menu admnistration ini antara lain berisi : Turn editing on course homepage, course setting, course assign role, grade, group, question, course file, dan profile user. e. Blok my course merupakan blok yang berisikan bimbel-bimbel apa saja yang user kelola dan ikuti dalam sistem e-learning ini. f. Blok latest news merupakan blok yang berisikan beberapa daftar berita terakhir yang telah dibuat dalam pengelolaan bimbel ini. g. Blok upcoming event merupakan blok yang berisikan beberapa daftar event yang akan segera terjadi. Event-event yang tampil di dalam bimbel merupakan event yang dibuat oleh para member 2tors.com. h. Blok recent acvity merupakan blok yang berisikan beberapa informasi terkait tentang aktfitas-aktifitas apa saja yang baru saja terjadi dalam bimbel. i. Blok e-mail list merupakan blok yang menginformasikan apakah ada mail yang masuk untuk user tersebut, baik dari teacher maupun dari member bimbel lainnya.
168
4.2.9.7 Grafik User Interface Teacher Course Page Mode Edit
Gambar 4.73 GUI User Teacher Course Page Mode Edit Pada halaman rancangan antarmuka course homepage in mode editng merupakan rancangan antarmuka secara umum yang akan tampak saat seorang teacher berada pada halaman untuk mengedit konten sebuah bimbel. Adapun tampilan halaman ini tidak jauh berbeda dengan tampilan course homepage in normal mode, perbedaanya adalah terletak dari tambahan beberapa menu atau fitur untuk menambah dan mengedit konten sebuah bimbel. Adapun menu tambahan tersebut berupa add a resource dan add an actvity. Untuk fitur add a resource terdiri dari insert label, insert gallery, compose a text page, compose web page, link to a file or web site, Display Directory dan Add IMS content package. Sedangkan fitur add an activity terdiri dari Assigment, Chat, Forum, Questionaire dan Quiz.
169
4.2.9.8 Grafik User Interface Student Course Page
Gambar 4.74 GUI User Logon Student Course Page Pada halaman rancangan antarmuka student course homepage merupakan rancangan antarmuka secara umum yang akan tampak saat seorang student berada pada halaman sebuah bimbel yang mereka ikuti. Adapun tampilan halaman ini tidak jauh berbeda dengan tampilan course homepage in normal mode, perbedaanya adalah terlihat dengan tidak adanya tombol turn editing on/off pada bagian kanan atas blok bimbel serta
adanya
pengurangan
menu
administration.
Adapun
menu
adminstration yang student miliki antara lain adalah : hanya dapat melihat grade bimbel atau kursus serta lihat profile.
170
4.2.9.9 Grafik User Interface Register Page
Gambar 4.75 GUI Register Page Pada halaman rancangan antarmuka register page merupakan rancangan antarmuka yang akan tampak saat guest user memilih link navigation create new account. Adapun pada halaman ini user diminta untuk mengisi beberapa field yang dibutuhkan untuk mendaftar menjadi member 2tors.com. adapun field pendaftaran yang harus diisi oleh user antara lain adalah username, password, surename, e-mail dan sebuah link untuk membaca aggrement untuk menjadi members.
171
4.2.9.10 Grafik User Interface Submit Request Course
Gambar 4.76 GUI Submit Request Course Pada halaman rancangan antarmuka submit request course merupakan rancangan antarmuka yang akan tampak saat calon teacher berniat untuk memesan sebuah ruang kelas bimbel. Adapun pada halaman ini user diminta untuk mengisi beberapa field yang dibutuhkan dalam merequest sebuah ruang bimbel. adapun field yang harus diisi oleh user antara lain adalah name, username, e-mail, take course to manage, funds have been transferred, screenshoot payment, description course, message, dan input security image.
172
4.2.9.11 Grafik User Interface View Request Data Course
Gambar 4.77 GUI View Request Data course Pada halaman rancangan antarmuka view request data course merupakan rancangan antarmuka yang akan tampak saat user sales ingin melihat data request course yang telah masuk ke dalam sistem untuk segera di verifikasi dan divaldasi apakah request course tersebut layak di upprove ke dalam sistem atau masih belum layak. Adapaun field request data yang akan tampil pada halaman ini hanya beberapa field record saja, field record tersebut antara lain adalah name, e-mail, course taked, funds transferred, message, image payment dan description course. Pada halaman ini pula seorang sales wajib melakukan validasi data dan memberikan status valid atau tidak terhadap data request course yang masuk.
173
4.2.9.12 Grafik User Interface Add New Course
Gambar 4.78 GUI Add New Course Pada halaman rancangan antarmuka add new course merupakan rancangan antarmuka
yang akan tampak saat user sales ingin
menambahkan course atau mengupprove course yang direquest oleh calon guru. Pada halaman ini user sales diminta untuk mengisi beberapa data course antara lain adalah : course name, course category, course description dan beberapa setting umum courses yang akan diminta oleh calon guru courses tersebut.
174
4.2.9.13 Grafik User Interface Add News
Gambar 4.79 GUI Add News Pada halaman rancangan antarmuka add news merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampak saat user ingin menambahkan berita pada course yang mereka kelola. Pada halaman ini user diminta untuk mengisi beberapa field data news, antara lain adalah : subject news, news message dan beberapa global setting news.
175
4.2.9.14 Grafik User Interface Add Event
Gambar 4.80 GUI Add Event Pada halaman rancangan antarmuka add event merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat user ingin menambahkan sebuah event pada course atau website 2tors.com. Pada halaman ini user diminta untuk mengisi beberapa field data event, antara lain adalah : event name, event description, event time dan beberapa global setting event lainnya.
176
4.2.9.15 Grafik User Interface Add Content
Gambar 4.81 GUI Add Content Pada halaman rancangan antarmuka add event merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin menambahkan sebuah content pelajaran dalam bmbel atau kursus yang mereka kelola. Pada halaman ini teacher diminta untuk mengisi beberapa field content data course, antara lain adalah : name content, isi conten dan beberapa global setting display content.
177
4.2.9.16 Grafik User Interface Upload File
Gambar 4.82 GUI Upload File Pada halaman rancangan antarmuka upload file merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin menambahkan sebuah atau beberapa file dalam bimbel atau course yang mereka kelola. Pada halaman ini teacher diminta untuk mengisi beberapa informasi yang dibutuhkan. Informasi itu antara lain adalah : file name, file descripton, file upload atau link file serta beberapa setting lain.
178
4.2.9.17 Grafik User Interface Add Assigment
Gambar 4.83 GUI Add Assigment Pada halaman rancangan antarmuka add assigment merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin memberkan tugas kepada siswa dalam bimbel yang mereka kelola. Pada halaman ini teacher diminta untuk mengisi beberapa informasi tentang tugas tersebut. Informasi itu antara lain adalah : assigment name, assigment description dan setting assigment lainnya.
179
4.2.9.18 Grafik User Interface Add Forum
Gambar 4.84 GUI Add Forum Pada halaman rancangan antarmuka add forum merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin menambahkan forum atau media diskusi dalam bimbel yang mereka kelola. Untuk membuat forum activity, seorang teacher diminta untuk mengisi beberapa informasi tentang forum tersebut. Informasi itu antara lain adalah : forum name, forum introduction, forum type dan setting forum lainnya. 4.2.9.19 Grafik User Interface Add Questionaire
Gambar 4.85 GUI Add Questionaire 180
Pada halaman rancangan antarmuka add questionaire merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin menambahkan questionnaire atau media riset dalam bimbel yang mereka kelola, adapun questioner ini dapat dimanfaat sebagai media riset untuk mengukur tingkat kepuasan siswa akan mata pelajaran yang teacher berikan atau sebagai media riset lainnya. Untuk membuat questionaire, seorang teacher diminta untuk mengisi beberapa informasi tentang questioner tersebut. Informasi itu antara lain adalah : questionaire name, questionaire description dan setting beberapa setting
questionaire
lainnya, setelah semua informasi dan setting berhasil di input oleh teacher maka tahap selanjutnya adalah mengisi atau membuat pertanyaan untuk questionaire tersebut. 4.2.9.20 Grafik User Interface Add Question Questionaire
Gambar 4.86 GUI Add Question Questionaire
181
Pada halaman rancangan antarmuka add question questionaire merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin menambahkan question pada suatu questionnaire dalam bimbel yang mereka kelola. Untuk membuat question pada suatu questionaire, seorang teacher diminta untuk memilih tipe pertanyaan yang khendak dibuat, kemudian menuliskan pertanyaan dan jawaban pada form pertanyaan dan jawaban setelah teacher memilih dan menekan tombol add question questioner. 4.2.9.21 Grafik User Interface Add Quiz
Gambar 4.87 GUI Add Quiz Pada halaman rancangan antarmuka add quiz merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin menambahkan quiz, latihan maupun ujian dalam bimbel yang mereka kelola, adapun quiz ini dapat dimanfaat sebagai media ukur tingkat pemahaman siswa akan mata
182
pelajaran yang teacher berikan dalam kelas bimbelnya. Untuk membuat quiz, seorang teacher diminta untuk mengisi beberapa informasi tentang quiz tersebut. Informasi itu antara lain adalah : quiz name, quiz description dan beberapa setting quiz lainnya, setelah semua informasi dan setting berhasil di input oleh teacher maka tahap selanjutnya adalah mengisi atau membuat pertanyaan untuk quiz tersebut. 4.2.9.22 Grafik User Interface Add Question Quiz
Gambar 4.88 GUI User Add Question Quiz Pada halaman rancangan antarmuka add question quiz merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin menambahkan question pada suatu questionnaire dalam bimbel yang mereka kelola. Untuk membuat question pada suatu quiz, seorang teacher diminta untuk memilih tipe pertanyaan yang khendak dibuat, kemudian menuliskan pertanyaan dan jawaban pada form pertanyaan dan jawaban
183
setelah teacher memilih tipe pertanyaan yang khendak mereka buat. Setalah pertanyaan dibuat, maka tahap selanjutnya adalah memilih pertanyaan-pertanyaan yang akan dimasukan ke dalam bimbel mereka dengan mengklik tombol add question to quiz pada halaman tampilan question bank. 4.2.9.23 Grafik User Interface Add Group
Gambar 4.89 GUI User add Group Pada halaman rancangan antarmuka add group
merupakan
rancangan form antarmuka yang akan tampil saat teacher ingin membuat groups siswa dalam bimbel yang mereka kelola. Adapun add group ini dapat dimanfaat sebagai media pembagian kelompok siswa untuk dapat melakukan belajar kelompok, media pembagi tugas siswa, waktu ujian dan sebagainya. Untuk membuat add groups, seorang teacher diminta untuk
184
mengklik add new groups name untuk membuat nama group baru, kemudian
masukan nama-nama siswa yang akan dimasukkan dalam
katagori siswa dalam group name tersebut. 4.2.9.24 Grafik User Interface Add User
Gambar 4.90 GUI User Add User Pada halaman rancangan antarmuka add user merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat admin ingin menambah akun dalam sistem 2tors.com. Fungsi add new user ini dapat dimanfaatkan saat 2tors.com memiliki pegawai baru dalam susunan organisasi yang terlibat langsung dan memiliki tugas untuk melakukan interaksi dengan sistem 2tors.com. Adapun dalam rancangan antarmuka ini admin diminta untuk mengisi data-data sementara user, seperti username, password, e-mail dan
185
sebagainya yang suatu saat nanti dapat dirubah oleh akun yang bersangkutan kecuali untuk data username. 4.2.9.25 Grafik User Interface Give Role User
Gambar 4.91 GUI Give Role User Pada halaman rancangan antarmuka give role user merupakan rancangan form antarmuka yang akan tampil saat admin ingin memberikan hak akses istimewa pada member tertentu. pemberian akses ini biasanya terjadi ketika ada penambahan atau perubahan yang terjadi pada struktur organisasi 2tors.com. Untuk menampilkan halaman ini, seorang admin diminta untuk mengklik give role user yang ada dalam daftar menu admin, kemudian klik jenis role yang akan di berikan dan masukan daftar member yang ada dalam daftar kolom sebelah kanan ke dalam kolom sebelah kiri.
186
4.2.9.26 Grafik User Interface View Request Advertisement Data
Gambar 4.92 GUI View Request Course Advertisement Data Pada halaman rancangan antarmuka view request advertisement data merupakan rancangan antarmuka yang akan tampak saat user sales ingin melihat advertisement data yang telah masuk ke dalam sistem untuk segera di verifikasi dan divalidasi apakah advertisemnet daya tersebut valid. Adapaun field dataa yang akan tampil pada halaman ini hanya beberapa field record saja, field record tersebut antara lain adalah name, banner type, period month, funds transferred, message, screenshot payment, dan banner file. Pada halaman ini pula seorang sales wajib melakukan validasi data dan memberikan status valid atau tidak terhadap advertisement data yang masuk sesuai dengan type banner, screenshoot payment dan month periode.
187
4.2.9.27 Grafik User Interface Add Banner
Gambar 4.93 GUI Add Banner
Pada halaman rancangan antarmuka add banner merupakan rancangan antarmuka
yang akan tampak saat user sales ingin
menambahkan file banner yang sebelumnya teah di verifikasi datanya dan valid. Pada halaman ini user sales diminta untuk mengisi beberapa setting data file banner, antara lain adalah : banner resolution, on/off banner, url destination dan alternate image.
188
4.3 Construction 4.3.1 Kebutuhan Sistem Dalam pengembangan aplikasi e-learning sistem 2tors.com ini membutuhkan perangkat pendukung yang berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun kebutuhan sistem dapat penulis bagi menjadi tiga katagori, yaitu kebutuhan sistem dalam pengembangan, kebutuhan sistem dalam rencana penerapan dan alternatif kebutuhan sistem dalam penerapan. 4.3.1.1 Kebutuhan Sistem Dalam Proses Pengembangan 1. Perangkat keras (Hardware) Perangkat keras yang penulis gunakan dalam mengembangkan aplikasi e-learning ini adalah sebuah leptop yang memiliki spesifikasi sebagai berikut. a. Processor Intel Dual Core T2400 1.83GHz b. Harddisk berkapasitas 80 GB c.
RAM DDR II 1 GB
d. VGA 128 MB shared 2. Perangkat Lunak (Software) Adapun perangkat lunak yang penulis gunakan dalam mengembangkan aplikasi e-learning ini meliputi: a. Microsoft Window XP Service Pack 2 sebagai sistem operasi. b. Xampp 1.6.8 sebagai web server local dalam komputer penulis MySQL (My Structured Query Language) versi
189
5.0.67 yang berfungsi untuk penyimpanan data dari setiap perubahaan data kegiatan activity dan resource elearning sistem 2tors.com c. PHP (Personal Home Page) versi 5.2.6 sebagai bahasa pemrograman yang membantu dalam proses manipulasi kegiatan yang ada dalam pembuatan aplikasi e-learning 2tors.com. d. Macromedia Dreamweaver CS 3 sebagai alat bantu perancangan aplikasi e-learning 2tors.com. e. Browser Mozilla Fireforks versi 3.6.2, Merupakan aplikasi browser internet untuk menampilkan aplikasi dan menguji sistem. f. Adobe Photoshop CS3 sebagai alat bantu pengeditan gambar. 4.3.1.2. Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan. 1.
Hardware Sepesifikasi hardware atau perangkat keras komputer yang penulis sarankan meliputi : 1) Server dalam Penggunaan Bimbel Skala menengah a. Intel Xeon E5410 b. Harddisk berkapasitas 500 GB c. RDIM DDR3-1333 3 MB d. VGA 64MB
190
e. 2x GbE NIC 2) Client / User dengan spesifikasi minimal. a. Intel Pentim III 900 MHz atau setara b. Harddisk dengan kapasitas penyimpanan 40 GB c. RAM 256 MB d. Monitor e. Keyboard f. Mouse g. Speaker Active h. Printer (optional) i. Modem 2. Software Sepesifikasi software atau perangkat lunak yang penulis sarankan meliputi : 1)
Server a. Operating system : Linux Centos 5 releases b. Web Server : Apache-2.2 c. PHP Component-5.1.6 d. MySql 5.0 e. Moodle 1.94 f. Php free chat
2) Client / User
191
a. Operating System : Windows, Linux, MAC OS dan Linux dan lainnya b. Browser : IE 7, Mozila 3.0 dan sejenisnya. c. Flashplayer 10 atau yang terbaru d. PDF reader 3. Network a. Arsitektur jaringan
: Client Server
b. Jenis jaringan
: Internet
c. Bandwidth internet
: 2Mbps
d. Bagan topologi jaringan :
Gambar 4.94 Konfigurasi Jaringan 2tors.com dengan Server Sendiri
4.3.1.3 Alternatif Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan. Adapun yang dimaksud dengan alternatif kebutuhan sistem yaitu sebuah pilihan model server lain yang dapat dipergunakan oleh owner 2tors.com dalam
rencana
implementasi
sistem.
Alternatif ini
ditujukkan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan atas solusi
192
penanganan dan permasalahan keuangan yang terbatas dalam penyediaan dana untuk pembelian server, alat jaringan dan sewa bandwith bulanan. Untuk mengatasi segala kemungkinan keterbatasan dana seperti yang telah disebutkan di atas, maka penulis menyarankan agar 2tors.com menggunakan layanan hosting atau webhosting, Berikut ini adalah beberapa daftar web hosting yang penulis sarankan karena terkenal memiliki server-server yang tangguh, terjangkau dan telah mendapatkan berbagai macam penghargaan: a. www.mochahost.com b. www.hostgator.com c. www.justhost.com d. www.hostmonster.com e. www.godaddy.com
Gambar 4.95 Konfigurasi Jaringan 2tors.com dengan webhosting
193
4.3.2 Pengujian Sistem Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan. Dan agar bebas dari kesalahan maka perlu dilakukan pengujian untuk menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi seperti dalam kesalahan bahasa, kesalahan logika program dan kesalahan analisis. Pengujian yang dilakukan pada sistem aplikasi e-learning 2tors.com ini meliputi pengujian terhadap seluruh menu program, dan proses-proses yang dilakukan oleh aplikasi apakah telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh sistem. Berikut hasil pengujian sistem tersebut dan data lebih lengkap dapat dilihat pada lembar lampiran : Nama Tes
No
Hasil yang di harapkan
Hasil
1.
Login
Sales dapat masuk ke dalam sistem
2.
View, add, delete dan
Sales dapat melihat dan menghapus Sesuai
save Data Advertismet
Data
advertisement
serta
Sesuai
dapat
menambah, mengubah dan menghapus banner sehingga ada perubahan iklan yang tampil pada website. 3.
View dan delete data Sales dapat melihat dan menghapus Sesuai Request Course dan Data Add new Course
request
course,
serta
membuat course baru dalam sistem
194
dapat
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 2tors.com merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa dibidang pendidikan. 2tors.com menawarkan beberapa layanan edukasi
yang
dapat dimanfaatkan oleh guru serta siswa yang membutuhkan ruang edukasi secara virtual atau maya. Selain itu, 2tors.com juga menawarkan kesempatan kepada para guru untuk mendapatkan penghasilan tambahan atas komersialisasi kursus yang mereka kelola. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian terhadap sistem e-learning 2tors.com yang penulis kembangkan adalah sebagai berikut: 1. E-learning sistem 2tors.com dapat membantu komunikasi pembelajaran antara siswa dan guru lebih menarik dan mudah digunakan serta bervariasi karena memiliki berbagai macam aktifitas dan konten pelajaran yang bisa dimanfaatkan dalam proses transfer ilmu pengetahuan seperti penggunaan files document, audio, video, chatting dan sebagainya sehingga tidak membuat kursus terlihat menjemukan dan membosankan. 2. E-learning sistem ini mampu mengurangi penggunaan akun FTP secara significant dalam proses upload materi dan tugas yang bisa dilakukan oleh setiap user 2tors.com, sehingga dapat mengurangi beban bandwith server pada saat melakukan proses FTP
195
3. E-learning ini dapat menjadi salah satu wadah berkumpulnya seluruh pengajar di seluruh dunia dengan siswa-siswa mereka serta dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran online maupun sharing edukasi antar pengajar dengan pengajar, pengajar dengan siswa dan antar siswa dengan siswa. 4. E-learning ini sudah dilengkapi dengan aplikasi banner random management sederhana yang dapat menampung banyak banner dalam setiap space atau spot banner user interface web 2tors.com
5.2 Saran Saran – saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan e-learning Sistem 2tors.com ini lebih lanjut, yaitu : 1. Membuat fungsi aplikasi yang dapat mengotomatisasi upproving courses oleh aktor sales dan otomatisasi terhadap pembayaran online ke setiap rekening guru atau pemilik bimbel masing-masing sebagai bentuk validasi ketika siswa ingin mendaftarkan dirinya pada salah satu bimbel berbayar yang tersedia di website 2tors.com. 2. Melakukan pemeliharaan informasi secara teratur dan melakukan arahan terhadap tata cara penggunaan sistem kepada para guru dan siswa sehingga sistem dapat dimanfatkan secara maksimal.
196
DAFTAR PUSTAKA Chaudhury, A. dan Kuilboer, J.P. 2002. E-Business and e-Commerce Infrastructure : Technologies Supporting the e-Business Initiative. International Edition. McGraw Hill, United States of America. Effendi, Empy Dan Hartono Zhuang. 2005. Konsep dan Aplikasi E-Learning. Andi, Yogyakarta. Falch, M. 2004. A Study on Practical Experiences with using E-learning Methodologies and Cooperative Transnational Development Methodology. Paper presented at Tellecottage Leonardo Da Vini Programme. Technical University of Denmark. October. Gerda, Wenei. 2000. Pengantar Pendidikan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta. Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Jakarta. Hoffer, J.A., J.F.George dan J.S.Valacich. 2005. Modern Systems Analysis and Design. Prentice Hall, New Jersey. Jogiyanto, H.M. 2000. Pengenalan Komputer. Andi, Yogyakarta. Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta. Kadir, Abdul dan Triwahyuni, T.Ch.. 2005. Pengenalan Teknologi Informasi Ed. II .Yogyakarta: Andi. Kendall, K.E., dan Kendall, J.E. 2008. System Analysis And Design. 7th Edition. Prentice Hall, New Jersey. Mason, Robin dan F.Rennie. 2006. Elearning The Key Concepts. Routledge, Oxon, USA. Moodle.org. 2010. About Moodle. http://docs.moodle.org/en/About_Moodle, 17 Juni 2010, diakses 28 Juni 2010. Morrison, Don. 2003. E-Learning Strategies – How to Get Implementation and Delivery Right First Time. First Edition. John Wiley & Sons Ltd. England. Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Cet. Pertama UIEU – University Press, Jakarta Barat. Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Cet. Kelima,Ghalia, Indonesia. Negash, S., Whitman, M.E, Woszczynski, A.B, Hoganson, Ken dan Mattord, Herbert. 2008. “Handbook of Distance Learning for Real-Time and Asynchronous Information Technology Education”. Information Science Refeerence (IGI Global), USA. 197
Noe, Raymond A. 2005. Employee Training and Development. 3th Edition. McGraw-Hill. New York. Prawiradilga, Dewi Salma. 2008. Prinsip Desain Pembelajaran. Kencana, Jakarta. Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta. Rakhmat, Cece., Suherman, dan Kustiawati, T.R. 2005. Silabus Online Mata Kuliah Bimbingan Belajar. http://silabus.upi.edu/index.php?link=detail &code=PPB%20525, Januari 2005, diakses 24 Juni 2010. Rochaety, E., P.J. Rahayuningsih dan P.G.Yanti. 2005. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta. Schneidermen, Ben. 1998. Designing User Interface: Strategies for Effective Human Human Computer Interaction. 3rd Edition. Addison Wesley Publishing Company, New York. Surendro, Krisdianto. 2005. Pengembangan Learning Content Management System Yang Mendukung Peningkatan Efektifitas Proses Belajar Jarak Jauh. J. Tek. Elektro 5 (1): 45-52. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Turban, Efram., D.King, J.K.Lee, dan D.Viehland. 2005. Electronic Commerce A Managerial Perspective 2004. Prentice Hall, New Jersey. Welling, Luke dan Thomson, Laura. 2005. PHP and MySQL Web Development, 3th Edition. Sams Publishing, Indiana USA. Whitten, Jeffrey L, Loonie D. Bentley, dan Kevin C. Dittman. 2004. Systems Analysis and Desigm Methodes, 6th Edition. McGraw-Hill. New York. Yanto, Rudi. 2007. “Analisa dan Perancangan Sistem Menggunakan E-Learning di SMUN 78” Binus, Jakarta.
198
Pembelajaran
Hasil Wawancara I Topik : Mengenal 2Tors.com Lebih Dekat
Saya
: Bagaimana dan untuk apa 2tors.com terbentuk?
Bapak Amal : 2tors.com itu merupakan sebuah domain web yang mulanya di bentuk dan dikelola oleh 6 orang pemuda yang tinggal kos bersama di daerah Santa Clara, California USA. Empat diantaranya merupakan warga negara Indonesia, satu orang Brunai dan satunya lagi orang Australia. Pada saat itu kami semua sedang menimba ilmu di universitas yang berbeda. Saya dan Pak Syamsuddin di San Jose State University, pak Zen di San Fransisco State University, Pak Nurdin di Illinoi State University, Pak Abdullah di Phonix University, dan Nicolas di Saint Mary University. Kami semua pada saat itu memiliki rencana ingin membuat sebuah web service bagi siswa-siswi yang mengalami masalah dengan pendidikan yang mereka terima atau masalah dengan tugasnya. Untuk mangatasi masalah tersebut, kita membuka sebuah bimbel secara online melalui domain 2tors.com sehingga siswa-siswa yang mengalami suatu masalah tugas agar mereka dapat sharing secara online dan salah satu dari kami atau guru yang akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Saya
: Maksud web service itu apa ya pak amal? Apakah hanya sebagai web yang menyediakan konten informasi atau resolve problem dari penyelesaian masalah seperti tutorial atau seperti apa? Sepengetahuan saya web service dalam istilah IT punya makna tersendiri?
Bapak Amal : Oh ya, web service tuh maksud saya adalah web yang menyediakan jasa kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam pelajaran mereka. Mereka bisa berinteraksi dengan guru tertentu yang mereka pilih dan melakukan sharing problem kepadanya
sehingga diharapkan guru tersebut dapat meresolve atau menyelesaikan problem siswa tersebut. Bisa di katakan sebagai media bimbingan belajar, namun dilakukan dengan media internet atau online.
Saya
: Mata pelajaran apa saja pak yang telah tersedia di dalam web 2tors.com sebelumnya, dan untuk tahap selanjutnya bagaimana saran bapak?
Bapak Amal : Klo tidak salah, pada saat itu 2tors.com telah mengelola mata pelajaran mathematic, phisics, Biology and chemistry. Untuk selanjutnya saya berharap akan terus berkembang secara seimbang, mulai dari keseimbangan antara mata pelajaran, guru dan siswa sehingga tata cara pengelolaan dan pelayanan usaha ini semakin meningkat pula. Sebagai gambaran model aplikasi atau sistem pembelajaran yang saya inginkan nanti adalah, setiap orang bebas bergabung menjadi member 2tors.com dan target kita di dunia pendidikan. kita yang akan memfasilitasi para edukator yang membutuhkan media sharing edukasi secara maya. Media ini dapat dibutuhkan ketika seorang guru merasa bahwa pertemuan kelas mereka kurang karena keterbatasan waktu mengajar atau karena terhalang suatu keadaan lain dan sebagainya. Anggap saja sebagai portal web education community, semua praktisi pendidik dan siswa berkumpul dan beraktifitas belajar mengajar di dalamnya.
Saya
: Apakah fasilitas-fasilitas tersebut disediakan oleh 2tors.com kepada seluruh member atau guru 2tors.com secara secara gratis atau bagaimana? Dan apakah 2tors.com memiliki yayasan tertentu sebagai penyandang dana tetap untuk pemeliharaan website dan lainnya?
Bapak Amal : Untuk support dana, kita bisa ambil keuntungan dari space iklan di website dan donasi dari para member 2tors.com yang berkenan. Rencananya pula kita bisa menarik sejumlah dana dari guru atau instansi yang memakai fasilitas edukasi yang 2tors.com miliki.
Saya
: Apakah guru tidak akan merasa keberatan jika mereka akan di mintai sejumlah dana atas kursus yang mereka kelola? Padahal mereka yang seharusnya mendapatkan sedikit keuntungan atas jasa yang mereka berikan?
Bapak Amal : Klo di bilang keberatan mungkin bisa, tapi kan mereka juga menggunakan fasilitas yang telah kita sediakan. Untuk menaggapi pernyataan kamu tersebut nanti kita coba buat opsi aja, ada materi bimbel berbayar atau dikomersialisasi atas setiap siswa yang ikut dalam bimbel tersebut dan ada materi bimbel yang gratis. Setiap bimbel gratis, maka guru tidak akan dimintai dana pengadaan bimbel. Dan untuk bimbel yang berbayar akan kami kenakan sejumlah dana atas pengadaan bimbel mereka, karena mereka (guru) tersebut bisa menarik dana dari setiap siswa yang menginginkan kursus tersebut. Bagaimana ide itu san, wajar-kan!
Saya
: O ya pak, sejauh ini saya belum menanyakan, kapan 2tors.com berdiri dan berapa tahunkah 2tors.com sempat berjalan?
Bapak Amal : 2Tors.com berdiri klo tidak salah mendekati akhir tahun 1999 dan mulai online pada awal-awal tahun 2000 sampai pada pertengahan 2002.
Saya
: Adakah kendala yang dihadapi 2tors.com selama website 2tors.com beroperasi? dan adakah solusi 2tors.com atas masalah tersebut untuk ke depannya?
Bapak Amal : kendala pasti ada san. Kendala dominan di waktu kami, kami harus bagi waktu antara kuliah, tugas dan kelola website atau mengajar.
Selain itu masih minimnya fasilitas yang bisa digunakan pada aplikasi web lama. Untuk solusinya ya kami harus mengorganisir waktu dan kewajiban jika memang mau serius menjalani layanan ini. Dan solusi untuk problem kedua, kami meminta saudara ihsan untuk membantu menyelesaikannya.
Saya
: Berbicara tentang materi atau bimbel yang tersedia setelah pengembangan nanti, adakah keterikatan 2tors.com akan setiap materi yang disajikan oleh guru yang mengadakan bimbel atau kursus tersebut?Bagaimana cara 2tors.com mengontrol setiap materi yang disajikan oleh guru yang bersangkutan?
Bapak Amal : Ya, kontrol konten memang suatu bagian yang penting. Saya belum ada gambaran pasti tuk cara melakukan kontrol tersebut. Mungkin admin web yang akan melakukan kontrol terhadap materi yang masuk. Atau kamu ada opsi lain yang lebih baik!
Saya
: Bagaimana cara 2tors.com mengumpulkan atau merekrut guru dan siswa agar mau bergabung bersama 2tors.com?
Bapak Amal : Masalah merekrut guru dan siswa mudah san, banyak teman-teman saya semasa kuliah dulu yang menjadi guru. Pak syamsudin sendiri kan guru, jadi kemungkinan sistem ini akan kami evaluasi bersama terlebih dahulu sebelum benar-benar di publish ke umum. Untuk tahap selanjutnya, tentu pihak-pihak terkait yang berada dalam struktur organisasi kami akan ikut memiliki andil yang besar untuk kemajuan usaha ini.
Hasil Wawancara I Topik : Mengenal Sistem Lama 2tors.com Sebagai Referensi Pengembangan Site Oleh Penulis
1. Saya sudah melihat sedikit tentang struktur web lama 2tors.com, Infrastruktur (web server) seperti apakah yang dimiliki 2tors.com dalam mengoperasikan website 2tors.com (kapasitas hardisk, bandwidth, dll [klo boleh sebutkan by alamat url web hosting dan paket hosting yang digunakan]). 2. Bagaimanakan proses pendaftaran guru dan siswa serta proses bimbel yang dipakai pada site lama 2tors.com? apa saja hak dan kewajiban dasar siswa, guru serta 2tors.com dalam penyampaian bimbel atau kursus itu sendiri? 3. Apakah 2tors.com menggunakan servis dari layanan web lain (geocities, www.byetecenter.com, dll) untuk fitur tertentu yang dimiliki pada site lama 2tors.com? klo memang menggunakan fitur dari web lain, fitur apa sajakah yang 2tors.com pakai dari site lain tersebut dan fitur2 yang 2tors kembangkan sendiri? 4. Dari sistem lama tersebut, adakah fitur-fitur yang dirasa masih kurang memenuhi layanan kepada member (siswa, guru). Jika ada fitur apasajakah yang perlu ditingkatkan untuk perkembangan site 2tors.com berikutnya. 5. Adakah kendala bagi operator dalam mengoperasikan sistem lama 2tors.com?