Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF, KESEJAHTERAAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT MUNCUL ANUGERAH SEJAHTERA BLITAR
SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH : NERIT DITHA VERAWATI NPM : 11.1.02.02.0225
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
JUDUL PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF, KESEJAHTERAAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT MUNCUL ANUGERAH SEJAHTERA BLITAR
Nerit Ditha Verawati 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
[email protected] Dr. Sri Aliami 1 dan Suhardi, S.E., M.Pd. 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa upaya menciptakan Kepuasan Kerja Karyawan yang optimal terhadap karyawan PT Muncul Anugerah Sejahtera Blitar masih ada kendala yang dihadapi. Seperti, sikap dan ruang lingkup pekerjaan yang kurang sesuai dengan pemberian insentif yang selama ini berjalan, kurangnya kesejahteraan yang diberikan, motivasi pekerja sangat hitrogen, kepuasan kerja hanya dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Sehingga mempersulit perusahaan dalam mencapai tujuan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah pemberian insentif, kesejahteraan, dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian insentif, kesejahteraan, dan motivasi kerja terhadap kepuasan karyawan secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian adalah seluruh karyawan PT Muncul Anugerah Sejahtera Blitar sebanyak 47 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan angket (kuesioner). Sedangkan teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda 𝑌𝑌 = 1,070 + 0,414𝑋𝑋1 + 0,322𝑋𝑋2 + 0,151𝑋𝑋3 . Dengan menggunakan SPSS versi 20.0 diketahui hasil uji F sebesar 2,822 dengan nilai signifikansi = 0,000 < 0,05 yang berarti “ada pengaruh signifikan insentif, kesejahteraan dan motivasi kerja terhadap kepuasankerja karyawan PT Muncul Anugerah Sejahtera Blitar” diterima. Uji t dari variabel insentif diperoleh thitung 7,719 dengan nilai signifikan sebesar 0,000< 0,05. Uji t dari variabel kesejahteraan diperoleh thitung 7,872 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05.Uji t dari variabel motivasi kerja diperoleh thitung7,830 dengan nilai signifikan sebesar 0,000< 0,05. Sehingga semua variabel insentif, kesejahteraan dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa insentif, kesejahteraan, dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Dan disarankan perusahaan terus menigkatkan faktorfaktor yang menjadi pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, karena dengan meningkatkan faktor-faktor tersebut maka karyawan akan bekerja secara maksimal.
Kata Kunci : Insentif, Kesejahteraan dan Motivasi Kerja.
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG Di dalam suatu perusahaan sumber
uang masih tetap merupakan motivasi
daya manusia merupakan aset yang paling
kuat. Rencana insentif bermaksud untuk
penting, karena perannya sebagai subyek
menghubungkan
pelaksana
akan
kebijakan
operasional
keinginan
karyawan
finasial
tambahan
pendapatan
perusahaan. Agar perusahaan tetap eksis,
dengan
maka harus berani menghadapi persaingan
efisiensi produksi (Handoko, 2010:176).
dengan perusahaan lain. Sumber daya
kebutuhan
Kesejahteraan
perusahaan
adalah
akan
dipandang
manusia harus dikelola dengan baik agar
dalam bentuk uang bantuan lebih lanjut
tenaga kerja, bekerja dengan seefisien
kepada
karyawan.
mungkin guna mencapai prestasi kerja
mereka
yang
yang diinginkan perusahaan.
karyawan,
Karyawan
merupakan
kekayaan
Terutama
sakit,
uang
pembagian
kepada tabungan
berupa
saham
asuransi, perawatan rumah sakit dan dana
utama suatu perusahaan, karena tanpa
pensiunan
keikutsertaan
2012:186). Kesejahteraan yang diberikan
karyawan
aktifitas
(Yoder
sangat
berperan
menentapkan
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan
rencana, sistem, proses, dan tujuan yang
fisik dan mental karyawan. Kesejahteraan
ingin dicapai. Karyawan adalah penjual
karyawan
jasa (pikiran dan tenaga) dan mendapat
peraturan legal, berdasarkan keadilan, dan
kompensasi
berpedoman
dalam
yang
besarnya
telah
ditetapkan terlebih dahulu (Hasibuan,
harus
sangat
Hasibuan,
perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan aktif
berarti
dalam
disusun
kepada
berarti
dan
berdasarkan
kemampuan
perusahaan (Hasibuan, 2012:185).
2012:11). Para karyawan mempunyai
Motivasi adalah serangkaian proses
kebutuhan yang sama, yaitu kebutuhan
yang membangkitkan, mengarahkan, dan
makan, hidup berkelompok, kebutuhan
menjaga perilaku manusia menuju pada
sosial,
dan
pencapaian tujuan (Greenberg dan Baron,
kebutuhan untuk memperoleh kepuasan
2003:190). Seseorang berprilaku atau
kerja (Frec dan Raven dalam Hasibuan,
bekerja karena adanya dorongan untuk
2012:14).
memenuhi bermacam-macam kebutuhan.
kebutuhan
kerja
sama,
perasang
yang
Kebutuhan - kebutuhan manusia tersusun
karyawan
untuk
dalam suatu jenjang, yakni : kebutuhan
melaksanakan kerja sesuai atau lebih
fisik, kebutuhan keamanan, kebutuhan
tinggi dari standar-standar yang telah telah
sosial, kebutuhan akan penghargaan, dan
Insentif ditawarkan
adalah kepada
ditetapkan. Bagi mayoritas karyawan, Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kebutuhan aktualisasi diri (Maslow dalam
karyawan.
Hasibuan, 2012:153).
mempengaruhi
Kepuasan emosional mencintai
kerja
yang
adalah
sikap
menyenangkan
pekerjaannya
dan
(Hasibuan,
Faktor-faktor
yang
kepuasan
tersebut
adalah sebagai berikut : 1. Sikap
dan
pekerjaan
ruang itu
lingkup
sendiri
atau
2012:202). Kepuasan kerja mencerminkan
pekerjaan yang kurang sesuai
perasaan
dengan pemberian insentif yang
seseorang
terhadap
pekerjaannya. Kepuasan kerja nampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan situasi yang dihadapi di
selama ini berjalan. 2. Kurangnya kesejahteraan yang diberikan.
lingkungan kerja. Perusahaan harus selalu
3. Motivasi pekerja sangat hitrogen.
memonitor
4. Kepuasan
kepuasan
kerja,
karena
kerja
hanya
dapat
kepuasan kerja mempengaruhi tingkat
dipengaruhi oleh faktor internal
absensi, perputaran tenaga kerja, dan
maupun eksternal.
semangat
kerja
karyawan
(Handoko,
B. Batasan Masalah Berdasarkan
2010: 194). Pada perusahaan
kenyataannya atau
banyak
organisasi
yang
masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi ruang lingkup pembahasan : Kepuasan
mengabaikan hal-hal di atas. Kepuasaan kerja
karyawan
merupakan
kunci
identifikasi
yang
kerja
dipengaruhi
oleh
karyawan insentif,
pendorong semangat, dan prestasi kerja
kesejahteraan, dan motivasi kerja,
karyawan dalam mendukung terwujudnya
sedangkan objek dalam penelitian ini
tujuan perusahaan (Hasibuan, 2012:203).
adalah
Untuk
mengetahui
kondisi
yang
sebenarnya maka peneliti ingin melakukan penelitian
dengan
judul
“Pengaruh
PT
Muncul
Anugerah
Sejahtera Blitar. C. Rumusan Masalah Berdasarkan
identifikasi
masalah
dirumuskan
sebagai
Pemberian Insentif, Kesejahteraan, dan
penelitian
Motivasi Kerja terhadap Kepuasan
berikut:
Kerja Karyawan PT Muncul Anugerah
1. Bagaimana
pengaruh
insentif
terhadap
kepuasan
kerja
Sejahtera Blitar”.
karyawan PT Muncul Anugerah
A. Identifikasi Masalah Permasalahan
yang
terlihat
dari PT Muncul Anugerah Sejahtera Blitar adalah masalah kepuasan kerja Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
Sejahtera Blitar ? 2. Bagaimana
pengaruh
kesejahteraan terhadap kepuasan simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kerja
karyawan
PT
Muncul
E. Manfaat Penelitian
Anugerah Sejahtera Blitar ? 3. Bagaimana pengaruh motivasi
1. Manfaat Teoritis
kerja terhadap kepuasan kerja
Penelitian ini diharapkan akan
karyawan PT Muncul Anugerah
menambah informasi di dalam ilmu
Sejahtera Blitar ?
bidang manajemen tentang sumber insentif,
daya manusia khususnya mengenai
kesejahteraan, dan motivasi kerja
pemberian insentif, kesejahteraan,
terhadap
dan motivasi kerja.
4. Bagaimana
pengaruh
kepuasan
kerja
karyawan PT Muncul Anugerah
a. Bagi Perusahaan
Sejahtera Blitar ?
Diharapkan
D. Tujuan Penelitian Tujuan
yang
ingin
2. Manfaat Praktis
dicapai
dalam
dengan
adanya
penelitian ini dapat digunakan
penelitian ini adalah untuk mengetahui :
sebagai sumbangan pemikiran
1. Insentif
dalam
berpengaruh
signifikan
menetukan
terhadap kepuasan kerja karyawan
kebijaksanaan
PT Muncul Anugerah Sejahtera
berhubungan dengan pemberian
Blitar.
insentif,
2. Kesejahteraan
berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja
yang
kesejahteraan,
dan
motivasi kerja. b. Bagi Mahasiswa
karyawan PT Muncul Anugerah
Diharapkan dari penelitian ini
Sejahtera Blitar.
dapat
3. Motivasi
kerja
berpengaruh
memberikan
manfaat
serta memperdalam wawasan
signifikan terhadap kepuasan kerja
dan
karyawan PT Muncul Anugerah
khususnya mengenai penelitian
Sejahtera Blitar.
di atas.
4. Insentif, kesejahteraan, dan motivasi kerja
berpengaruh
pengetahuan
mahasiswa
c. Bagi Penulis
signifikan
Dengan adanya penelitian ini
terhadap kepuasan kerja karyawan
dapat menambah pengetahuan
PT Muncul Anugerah Sejahtera
dan pengalaman penulis dalam
Blitar.
mengaplikasikan yang
berhubungan
teori-teori dengan
penelitian di atas.
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
II. METODE Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan maka teknik penelitian yang
digunakan
adalah
penelitian
penelitian
ini
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas
berusaha untuk menyoroti hubungan
dalam
antara variabel-variabel.
pekerjaannya
aspekuantitatif
kategori
penelitian sensus.
penjelasan (explanatory research) yaitu
Penelitian
termasuk
yang
digunakan
mengumpulkan lebih
peneliti
data
agar
mudah
dan
ini
menggunakan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih
jika
dilihat
cermat,
dari
lengkap
dan
sistematis
datanya.
Menurut
Sugiyono
sehingga lebih mudah diolah. Dalam
(2012:35),
pendekatan
kuantitatif
penelitian ini menggunakan angket
yaitu penelitian tentang data yang
atau kuisoner dalam bentuk skala
dikumpulkan dan dinyatakan dalam
likert.
bentuk angka-angka, meskipun juga
(1) Uji Validitas
berupa
(2) Uji Reliabilitas
data
kualitatif
sebagai
pendukungnya, seperti kata-kata atau kalimat yang tersusun dalam angket. Menurut Sudjana (2002:5), populasi
Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif 2. Analisis Kuantitatif
adalah totalita nilai yang mungkin, hasil
a. Uji Asumsi Klasik
pengukuran atau perhitungan kuantitatif
(1) Uji Normalitas
maupun
(2) Uji Multikolinearitas
kualitatif
dari
karakteristik
tertentu mengenai sekumpulan objek
(3) Uji Heteroskedastisitas
yang lengkap dan jelas. Berdasarkan
b. Analisis Regresi Linear Berganda
teori sebelumnya dan sesuai dengan
c. Analisis Koefisien Determinasi
kondisi subyek di lokasi penelitian, maka populasi dalam penelitian ini
(R2) d. Uji Hipotesis
adalah mencakup seluruh karyawan PT
(1) Uji Parsial (Uji t)
Muncul Anugerah Sejahtera Blitar yang
(2) Uji Simultan (Uji F)
berjumlah 47 orang, dengan demikian III. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL
Distributor
PT Sejahtera
Muncul
Sejarah Singkat PT Muncul
Anugerah
adalah
Anugerah Sejahtera Blitar
perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian produk Sido
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Muncul.
Pemilik
perusahaan
ini
adalah Ibu Christin. Perusahaan ini didirikan pada awal tahun 2005 di Blitar. Dan
berupa
SPSS
versi
20
dengan
ketentuan sebagai berikut : (1) Jika t ≤ 0,05 dan thitung ≥ ttabel
Perusahaan ini adalah
maka hipotesis nol (H0) ditolak
cabang perusahaan dari PT Muncul
dan hipotesis alternatif diterima.
Anugerah Sejahtera Malang. PT
Hal ini berarti ada pengaruh
Muncul Anugerah Sejahtera Blitar
yang signifikan
yang berlokasi di Jalan Madura,
(2) antara variabel bebas pemberian
Sananwetan, kota Blitar didirikan
insentif,
kesejahteraan
dan
guna untuk mengembangkan dan
motivasi
memajukan usaha pemiliknya.
variabel terikat kepuasan kerja
kerja (X) terhadap
(Y).
Uji Validitas Suatu instrumen dinyatakan valid
(3) Jika t ≥ 0,05 dan thitung ≤ ttabel
jika mempunyai r hitung lebih besar
maka hipotesis nol (H0) diterima
daripada r tabel, sebaliknya instrumen
dan hipotesis alternatif ditolak.
dinyatakan tidak valid jika nilai r hitung
Hal ini berarti
kurang dari r tabel.
pengaruh yang signifikan antara
Uji Reliabilitas
variabel bebas bebas pemberian
tidak ada
Uji ini diperiksa untuk mengetahui
insentif,
kesejahteraan
dan
kestabilan alat ukur. Sebuah alat ukur
motivasi
dikatakan reliabel, apabila pengulangan
variabel terikat kepuasan kerja
pengukuran untuk subyek penelitian yang
(Y).
kerja (X) terhadap
sama menunjukkan hasil yang konsisten. Menurut Imam Ghozali (2006:42), “alat ukur
dikatakan
reliabel
jika
nilai
cronbach’s alpha lebih besar r tabel”. Uji Hipotesis Uji t (Uji parsial) Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas secara parsial atau individual terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan
alat
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
bantu
Coefficientsa Model
Unstandardize Standar d Coefficients dized Coeffici ents B Std. Beta Error
t
(Constant) 1.070 .444 2.407 INSENTIF .414 .054 .414 7.719 KESEJAHT 1 .322 .041 .427 7.872 ERAAN MOTIVASI .151 .019 .199 7.830 KERJA a. Dependent Variable: KEPUASAN KERJA
Sig. Collinearity Statistics
Tole ranc e
VIF
.020 .000
.089 9.215
.000
.087 9.500
.000
.396 6.528
Pada tabel ini dapat dilihat hasil uji t pada penelitian sebagai berikut :
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan Tabel dapat diketahui
c)
Variabel Motivasi Kerja
independent
Hasil uji t pada variabel motivasi kerja
memiliki tingkat signifikansi kurang dari
menghasilkan t hitung sebesar 7,830 dan
0,05. Hal ini berarti bahwa masing-masing
signifikansi sebesar 0,000. t hitung 7,830 >
variabel
berpengaruh
t tabel yang nilainya 1,678 dengan tingkat
signifikan terhadap variabel dependent.
signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat
Berikut ini dijelaskan hasil perhitungan uji
diketahui
t pada masing-masing variabel :
menyatakan motivasi kerja berpengaruh
masing-masing
variabel
independent
uji
t
pada
hipotesis
yang
positif signifikan terhadap kepuasan kerja
a) Variabel Pemberian Insentif Hasil
bahwa
variabel
pemberian insentif menghasilkan t
dapat diterima. Uji F (Uji Simultan)
hitung sebesar 7,719 dan signifikansi
Uji F menunjukkan apakah semua
sebesar 0,000 t hitung 7,719 > t tabel
variabel independent yang dimasukkan
yang nilainya 1,678 dengan tingkat
ke dalam model mempunyai pengaruh
signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat
secara
diketahui
dependent. Untuk menarik kesimpulan
bahwa
menyatakan
pemberian
berpengaruh terhadap
hipotesis
positif
kepuasan
yang insentif
signifikan kerja
dapat
ada
simultan
tidaknya
terhadap
pengaruh
variabel
variabel
independent (X) secara simultan terhadap variabel dependent (Y) adalah dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel
diterima.
dengan ketentuan sebagai berikut :
b) Variabel Kesejahteraan Hasil
uji
t
variabel
1) Jika signifikansi F < 0,05 dan Fhitung
kesejahteraan menghasilkan t hitung
> Ftabel , maka H0 ditolak dan
sebesar 7,872 dan signifikansi sebesar
hipotesis alternatif diterima. Hal ini
0,000. t hitung 7,872 > t tabel yang
berarti, secara simultan ada pengaruh
nilainya
yang
1,678
pada
dengan
tingkat
signifikan
antara
variabel
signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat
independent
diketahui
insentif, kesejahteraan dan motivasi
bahwa
hipotesis
menyatakan berpengaruh terhadap
yang
kesejahteraan positif
kepuasan
signifikan kerja
diterima.
dapat
kerja
(X)
bebas
terhadap
pemberian
variabel
dependent kepuasan kerja (Y). 2) Jika signifikansi F > 0,05 dan Fhitung < Ftabel , maka H0 diterima dan hipotesis alternatif ditolak. Hal ini berarti, secara simultan tidak ada
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengaruh
yang signifikan antara
independen terhadap variabel dependen,
variabel
dapat diketahui seberapa baik model
3) independent lokasi pemberian insentif,
persamaan regresi digunakan.
kesejahteraan dan motivasi kerja (X)
Secara
umum
penelitian
ini
terhadap variabel dependent kepuasan
memberikan hasil yang memuaskan. Hasil
kerja(Y).
analisis deskriptif menunjukkan bahwa pemberian
Berdasarkan uji F yang telah dilakukan
diperoleh
hasil
insentif,
kesejahteraan
dan
motivasi kerja serta kepuasan kerja sudah
sebagai
sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan
berikut:
banyaknya
Hasil Uji F (Simultan)
tanggapan
dari
responden
terhadap kondisi dari masing – masing ANOVAa Model
Sum of
Mean
Squares Regressi 1
F
Sig.
Dari hasil tersebut diperoleh bahwa
Square
465.237
on
variabel.
Df
3
155.079 18.315
.000b
ketiga variabel memiliki pengaruh yang signifikan
Residual Total
5.188
43
470.426
46
.121
terhadap
kepuasan
kerja.
Penjelasan dari masing-masing variabel akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Dependent Variable: KEPUASAN KERJA
1.
b. Predictors: (Constant), MOTIVASI KERJA, INSENTIF, KESEJAHTERAAN
Pengaruh Pemberian Insentif
terhadap Kepuasan Kerja
Berdasarkan tabel 4.12 di atas hasil
Penelitian di atas, jika berdasarkan
perhitungan statistik menunjukkan nilai F
fungsi regresi variabel pemberian insentif
hitung = 18,315 > F table (3,43) = 2,822
memiliki koefisien sebesar 0,414 dan
dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
dilihat dari hasil uji t pada variabel
Maka model regresi dapat digunakan untuk
pemberian insentif menghasilkan t hitung
memprediksi kepuasan kerja atau dapat
sebesar 7,719 dan signifikansi sebesar
dikatakan
pemberian
0,000. t hitung 7,719 > t tabel yang
insentif, kesejahteraan dan motivasi kerja
nilainya 1,678 dengan tingkat signifikansi
secara
0,000 < 0,05 maka dapat diketahui
bahwa
simultan
variabel
berpengaruh
positif
signifikan terhadap kepuasan kerja.
pemberian insentif berpengaruh positif
Uji Koefisien Determinasi (R2)
terhadap kepuasan kerja. Jika dilihat pada (R2)
persamaan regresi variabel pemberian
merupakan salah satu alat yang dapat
insentif memiliki nilai koefisien yang
digunakan
untuk
besarnya
cukup tinggi yaitu sebesar 0,414. Hal ini
prosentase
pengaruh
variabel
berarti, bahwa semakin tinggi pemberian
Koefisien
Determinasi
melihat semua
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
insentif
maka
kepuasan
semakin
kerja
tinggi
karyawan
pula
sehingga
3. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja
hipotesis pertama diterima serta penelitian
Penelitian
di
atas,
jika
ini mendukung penelitian yang dilakukan
berdasarkan fungsi regresi variabel
oleh Yunita (2010), yang menyatakan
motivasi kerja memiliki koefisien
bahwa pemberian insentif mempengaruhi
sebesar 0,151 dan dilihat dari hasil
kepuasan kerja.
uji t pada variabel kesejahteraan
2. Pengaruh Kesejahteraan terhadap
menghasilkan t hitung sebesar 7,830 dan signifikansi sebesar 0,000. t
Kepuasan Kerja Penelitian di atas, jika berdasarkan fungsi
regresi
variabel
hitung 7,830 > t tabel yang nilainya
kesejahteraan
1,678 dengan tingkat signifikansi
memiliki koefisien sebesar 0,322 dan
0,000 < 0,05 maka dapat diketahui
dilihat dari hasil uji t pada variabel
motivasi kerja berpengaruh positif
kesejahteraan
hitung
terhadap kepuasan kerja. Jika dilihat
sebesar 7,872 dan signifikansi sebesar
pada persamaan regresi variabel
0,000. t hitung 7,872 > t tabel yang
kesejahteraan
nilainya 1,678 dengan tingkat signifikansi
koefisien yang sangat rendah yaitu
0,000 < 0,05 maka dapat diketahui
sebesar 0,151. Hal ini berarti,
kesejahteraan berpengaruh positif terhadap
bahwa
kepuasan
pemberian
menghasilkan
kerja.
Jika
t
dilihat
pada
memiliki
semakin
nilai
tinggi
motivasi
tingkat
kerja
pada
persamaan regresi variabel kesejahteraan
karyawa maka semakin tinggi pula
memiliki nilai koefisien yang cukup tinggi
kepuasan kerja karyawan sehingga
yaitu sebesar 0,322. Hal ini berarti, bahwa
hipotesis pertama diterima serta
semakin
maka
penelitian ini mendukung penelitian
kerja
yang dilakukan oleh Mufilih (2015),
karyawan sehingga hipotesis pertama
yang menyatakan bahwa motivasi
diterima serta penelitian ini mendukung
kerja
penelitian yang dilakukan oleh Yunita
terhadap kepuasan kerja.
semakin
(2010),
tinggi tinggi
yang
kesejahteraan pula
kepuasan
menyatakan
bahwa
berpengaruh
4. Pengaruh
signifikan
Pemberian
Insentif,
pemberian kesejahteraan mempengaruhi
Kesejahteraan dan Motivasi Kerja
kepuasan kerja.
terhadap Kepuasan Kerja Hasil
analisa
dan
uji
simultan
menunjukkan bahwa pemberian insentif, kesejahteraa dan motivasi kerja bersamaNerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sama
mempunyai
signifikan
terhadap
karyawan
sebesar
pengaruh
yang
1,1% variabel lain yang mempengaruhi
kepuasan
kerja
kepuasan kerja, tetapi variabel tersebut
98,9%,
Besarnya
tidak diteliti dalam penelitian ini.
pengaruh tersebut sangatlah besar hanya B. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis yang
kesejahteraan
dan
motivasi
kerja
telah dilakukan dalam penelitian ini,
terhadap kepuasan kerja karyawan pada
dapat disimpulkan bahwa hipotesis
PT Muncul Anugrah Sejahtera Blitar,
yang diajukan dalam penelitian ini
maka
sebanyak empat hipotesis.
kemukakan adalah sebagai berikut :
kesimpulan
dalam
Adapun
penelitian
ini
meningkatkan
signifikan
yang
terhadap
karyawan
kepuasan
PT
Muncul
4.
peneliti
terhadap
motivasi kerja, karena dengan menigkatkan
Pemberian
tersebut
kesejahteraan
faktor-faktor
berpengaruh
Anugerah Sejahtera Blitar.
faktor-faktor
karyawan
akan
berpengaruh signifikan terhadap
mempunyai kepuasan dalam
kepuasan
kerja
bekerja.
Muncul
Anugerah
karyawan
PT
Sejahtera
b. Perlu
dilakukan
penelitian
lebih lanjut terhadap faktor-
Blitar. 3.
dapat
1. Saran Bagi Perusahaan
Pemberian insentif berpengaruh
kerja
2.
yang
a. Diharapkan perusahaan terus
adalah sebagai berikut : 1.
saran
faktor
selain
berpengaruh signifikan terhadap
insentif,
kesejahteraan
dan
kepuasan
kerja
motivasi
kerja
yang
Muncul
Anugerah
Pemberian
motivasi
kerja
karyawan
PT
Sejahtera
pemberian
berpengaruh terhadap kepuasan
Blitar.
kerja
Pemberian insentif, kesejahteraan
Muncul Anugerah Sejahtera
dan motivasi kerja berpengaruh
Blitar. Karena penelitian ini
signifikan
kepuasan
belum memasukkan variabel
Muncul
atas aspek lain yang mungkin
kerja
terhadap
karyawan
PT
dapat
Anugerah Sejahtera Blitar.
Berdasarkan penelitian pemberian
tentang insentif,
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
pada
mempengaruhi
menyempurnakan
Saran
pengaruh
karyawan
PT
dan
penelitian
ini. 2. Saran Bagi Penelitian Mendatang simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a. Sebaiknya penelitian mendatang
3. Saran Bagi Karyawan
mencari ruang lingkup populasi dan
Untuk
karyawan
diharapkan
sampel yang berbeda dan lebih luas
untuk lebih berpikiran jauh kedepan
dari populasi dan sampel dari
untuk
penelitian yang telah dilakukan,
karena walaupun lingkungan kerja dan
dengan
penelitian
rekan kerja sangat baik dan mendukung,
memberikan
namun esensi dari kita bekerja harus
demikian
selanjutnya dapat gambaran
lebih
depan
masing-masing,
spesifik
jauh lebih maju dari hanya sekadar
insentif,
mendapatkan penghasilan yang cukup
kesejahteraan dan motivasi kerja
dan lebih mementingkan kebutuhan
terhadap kepuasan kerja karyawan.
sosial saja. Namun motivasi yang
mengenai
yang
masa
pemberian
b. Untuk penelitian yang akan datang terhadap
motivasi
dibawa oleh tiap individu harus meliputi
diharapkan
karir dan kehidupan di masa depan yang
menggunakan indikator lain dari
lebih baik, sehingga pelatihan mengenai
motivasi, supaya dapat memberikan
penetapan tujuan sangat diperlukan oleh
kontribusi
setiap karyawan.
yang
lebih
besar
terhadap kepuasan kerja karyawan. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,
Suharsimi.
2000.
Edwin B. Flippo. 2007. Manajemen
Manajemen Penelitian. Jakarta :
Personalia.
Rineka Cipta.
Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian
Suatu
Pendekatan
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Dessler,
Garry.
2005.
Personnel
Management. Tokyo : Kogakusha
Ghozali,
Imam.
2.
Jakarta
:
2009.
Aplikasi
Analisis
Multivariate
dengan
Program
SPSS.
Semarang
:
Universitas Diponegoro. Greenberg, Jerald dan Robert A. Baron.
Company Liminted.
Jilid
2003.
Organizations.
Behavior New
in
Jersey
:
Prentice Hall. Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen Personalia
dan
Sumber
Daya
Handoko, T. Hani. 2010. Manajemen Personalia
dan
Sumber
Daya
Manusia. Edisi kedua. Yogyakarta :
Manusia. Edisi kedua. Yogyakarta :
BPFE. Cetakan ke delapan belas.
Andi Offset.
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hasibuan,
Malayu.
Manajemen
S.
P.
Sumber
2007.
Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen
Daya
Sumber Daya Manusia. Jakarta
Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Hasibuan,
Malayu.
Manajemen
S.
P.
Sumber
2012.
Santoso, Singgih. 2001. Statistik Non
Daya
Parametrik. Jakarta : PT Elex
Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Kreitner, Robert & Angelo Kinicki. 2003.
Organizational
New
York
:
Behavior.
McGraw-Hill
Companies, Inc.
Kompensasi dan Motivasi Kerja Kepuasan
Kerja
Karyawan pada PT Asli Dagadu Djokdja. Yogyakarta : Universitas
Evan.
2008.
Pengaruh
Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap
Singarimbun,
Kepuasan
Jakarta : LP3ES. Sondang.
Teori
PT Rineka Cipta. Sudjana.
2002.
Metoda
Statistik.
Bandung : Tarsito. Sugiono.
2004.
Statistik
Untuk
Kerja
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinsasi. Bandung : Alfabeta. Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja.
Vidyatama. Semarang : Universitas
Persada. Yunita,
Soegijapranata.
Organizational
2002.
Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta :
Jakarta
Stephen,
Metode
Penelitian Survey. Edisi Revisi.
Karyawan pada PT Karya Sejati
Robbin,
Masri.2006.
Penelitian. Bandung : Alumni.
Negeri Yogyakarta. Nalendra,
Media Komoutindo.
Siagian,
Muflih, Ikmal Nur. 2015. Pengaruh
terhadap
Timur : Pustaka Setia.
P.
Behavior.
Jersey : Prentice Hall.
2003. New
:
Novi.
Raja
Grafindo
2010.
Pemberian
Pengaruh
Insentif
dan
Kesejahteraan terhadap Kepuasan Kerja pada PT Pangansari Utama Medan. Sumatra
Nerit Ditha Verawati | 11.1.02.02.0225 Ekonomi - Manajemen
PT.
Medan
:
Universitas Utara
simki.unpkediri.ac.id || 12||