PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, PERSEPSI KUALITAS DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL NOKIA PADA MAHASISWA/I TINGKAT 3 KAMPUS E FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Devina Septyani : 11212932 : Manajemen : Rowland Bismark Fernando Pasaribu, M.M., M.EC.M.Phil., FRM., ChFc., RFP.
Latar Belakang • Perkembangan teknologi telepon selular menciptakan perubahan gaya hidup yang sangat cepat, batas geografis baik daratan dan lautan bukan menjadi sebuah hambatan lagi dalam melaksanakan komunikasi. • Maraknya persaingan dalam dunia bisnis telepon selular akhir-akhir ini telah menunjukkan suatu gejala, yaitu semakin banyak dan beragamnya telepon selular yang ditawarkan oleh perusahaan dan perkembangan telepon selular yang begitu cepat. • Tak dapat dipungkiri perkembangan teknologi yang makin dinamis, kompetitif dan fleksibel menuntut manusia dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing.
Rumusan Masalah Pengaruh motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian ponsel nokia pada mahasiswa/i Universitas Gunadarma. Batasan Masalah Batasan masalah yang menjadi fokus penelitian yaitu pada variabel motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian. Tujuan Penelitian Untuk menganalisis pengaruh motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian ponsel nokia pada mahasiswa/i Universitas Gunadarma
Keterkaitan Antar Variabel Motivasi Konsumen (Berpengaruh Negatif)
Persepsi Konsumen (Berpengaruh Positif)
Sikap Konsumen (Berpengaruh Positif)
Keputusan Pembelian
Metode Pengambilan Sampel • Obyek penelitian ini diambil dari mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi tingkat 3 yang merupakan pengguna ponsel Nokia. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang mahasiswa/i • Data yang digunakan adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber asli. Dalam penelitian ini data diperoleh langsung dari mahasiswa Universitas Gunadarma dengan menyebarkan kuesioner. • Studi Lapangan, yaitu pengumpulan data langsung dari sumber penelitian, adapun cara yang dilakukan adalah dengan kuesioner, yaitu membuat beberapa pernyataan dan menyebarkan kepada responden.
Metode Analisis
Uji validitas dan realibilitas
Uji deskripsi statistik
Uji persamaan regresi
Uji interpretasi koefisiensi determinasi
Uji asumsi klasik
Uji hipotesis
Uji autokorelasi
Uji multikolinearitas
Uji F
Uji normalitas
Uji heterokedastisitas
Uji T
KESIMPULAN • Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen sebesar 74,6% dan sisanya sebesar 25,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Secara simultan variabel independen yaitu motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Nokia. • Persepsi kualitas dan sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan. Artinya bahwa peningkatan pada persepsi Kualitas dan sikap konsumen pada mahasiswa/i di kampus E Universitas Gunadarma akan berdampak meningkatnya keputusan pembelian. • Tingkat motivasi konsumen yang berpengaruh negative dan tidak signifikan. Artinya bahwa ketika motivasi konsumen meningkat maka keputusan pembelian juga akan menurun.
SARAN • Dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, keputusan pembelian hanya dipengaruhi oleh persepsi kualitas dan sikap konsumen.Hal ini disebabkan oleh persepsi dan sikap masyarakat yang positif terhadap produk Nokia. Produk Nokia itu sendiri sudah berdiri lama dan sudah diminati oleh para konsumen sebelumnya. Para konsumen memiliki minat terhadap produk Nokia ini karena dianggap produk yang relative kuat tahan lama, harga yang terjangkau dan juga mudah dioperasikan. Produk Nokia juga memiliki segmentasi pasar yang luas. • Dan untuk motivasi konsumen yang berpengaruh negative terhadap keputusan pembelian dikarenakan kurangnya promosi-promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini tentu saja mengurangi minat para konsumen. Produsen juga harus memberikan inovasi-inovasi pada produk barunya agar konsumen yang memiliki loyalitas tinggi beralih kepada produk tersebut.