PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI Siagian, Evipanyas, Muzza, Rosmiati
LATAR BELAKANG Perkembangan zaman semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan persyaratan mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Dalam proses belajar mengajar, siswa diharapkan dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia, bukan hanya mengandalkan apa yang diperoleh di kelas saja, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur pendidikan yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. Terlebih dalam pembelajaran IPS Terpadu, sumber belajar yang digunakan untuk memperoleh informasi cukup banyak, terutama yang beraitan dengan isu-isu sosial dan masyarakat. Dalam proses belajar mengajar, siswa diharapkan dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia, bukan hanya mengandalkan apa yang diperoleh di kelas saja, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur pendidikan yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. Terlebih dalam pembelajaran IPS Terpadu, sumber belajar yang digunakan untuk memperoleh informasi cukup banyak, terutama yang beraitan dengan isu-isu sosial dan masyarakat.
. Dari data terlihat bahwa sebanyak 80 siswa yang masih belum tuntas dalam pembelajaran IPS Terpadu, sementara sebanyak 123 siswa yang sudah tuntas. Dari pengamatan peneliti terhadap siswa yang belum tuntas, terlihat bahwa siswa cenderung hanya mengandalakan penyampaian materi oleh guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung meskipun mereka memiliki sumber belajar, seperti butu panduan pembelajaran IPS Terpadu. Permasalahan tersebut mengidentifikasikan bahwa siswa kurang memanfaatkan sumber belajar yang ada, seperti perpustakaan, internet sekolah, dan buku panduan pembelajaran IPS Terpadu. siswa masih kurang dalam memanfaatkan sumber belajar, khususnya perpustakaan sekolah. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata siswa kunjungan setiap harinya yaitu bulan Juli sebanyak 13 siswa, Agustus sebanyak 11 siswa, September sebanyak 18 siswa, Oktober sebanyak 25 siswa, November sebanyak 21 siswa dan Desember sebanyak 20 siswa. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa siswa kurang dalam memanfaatkan sumber belajar. Padahal perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber informasi bagi siswa dalam memperkaya wawasan khususnya yang berkenaan dengan pembelajaran IPS Terpadu. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dari pnelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 kota Jambi?. Batasan Masalah Berdasarkan masalah di atas, agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan maka penulis menganggap perlu membatasi masalah. Adapun batasan masalah sebagi berikut: 1. Hasil belajar IPS Terpadu, yaitu hasil belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP N10 kota Jambi yang diambil dari nilai ujian semester ganjil tahun 2013/2014.
2. Intensitas penggunaan sumber belajar yang tinggi atau rendah, yaitu tingkat penggunaan/pemanfaatan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Sumber belajar yang akan di teliti meliputi buku, komputer (internet), dan perpustakaan.
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 kota Jambi.
Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis, sebagai wacana tambahan yang diharapkan dapat berguna bagi civitas akademis dalam bidang pendidikan, khususnya tentang pengaruh intensitas penggunan sumber belajar terhadap hail belajar. Manfaat Praktis 1. Memberi masukan pada dunia pendidikan atau sekolah tentang pentingnya pemanfaatan sumber belajar secara maksimak untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar. 2. Menambah pengetahuan tentang pengaruh intensitas penggunaan sumber belajaer terhadap hasil belajar.
KAJIAN PUTAKA Ilmu Pengetahuan Sosial atau social studies merupakan pengetahuan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat. di Indonesia pelajaran ilmu pengetauan
sosial disesuaikan dengan berbagai prespektif sosial yang berkembang di masyarakat. belajar adalah pencerminan proses belajar mengajar yang telah berlangsung dan keseluruhan perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dicapai oleh siswa pada mata pelajaran tertentu setelah siswa mengalami proses belajar sekolah dinyatakan dalam bentuk angka atau huruf yang melambangkan tingkat penguasaan. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS Terpadu adalah pencerminan proses belajar mengajar yang telah berlangsung dan keseluruhan perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dicapai oleh siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu setelah siswa mengalami proses belajar sekolah dinyatakan dalam bentuk angka atau huruf yang melambangkan tingkat penguasaan. sumber belajar itu mencakup hal yang sangat luas. Sumber belajar tidak terbatas pada guru dan buku-buku pelajaran saja, segala yang mendatangkan manfaat atau mendukung perubahan ke arah yang lebih efektif atau positif dalam kegiatan belajar, bisa berupa pesan, orang, alat, teknik maupun lingkungan, baik secara sendiri maupun terombinasi yang mempermudah siswa memperoleh pengetahuan dapat dikategorikan sebagai sumber belajar. Sehubungan dengan penelitian ini, sumber belajar yang digunakan yaitu buku, internet, dan perpustakaan. 1. Buku, buku paket yang digunakan yaitu buku IPS Terpadu yang dikarang oleh Suparman, Kuswanto, Suroso, dan Fatimah dan dicetak oleh Global; buku IPS karangan Suyanto dan Nurhadi yang diterbitkan oleh Erlangga. 2. Internet, internet dapat digunakan setiap saat kecuali ketika digunakan oleh siswa lain yang sedang belajar. 3. Perpustakaan, terbuka setiap hari dan siswa dapat masuk dan meminjam buku setiap dibutuhkan. Jumlah buku yang tersedia juga cukup lengkap.
4. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 kota Jambi. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 kota Jambi. METODE Sehubungan dengan penelitian ini, rancangan atau desain penelitian yang akan digunakan yaitu penelitian deskriptif korelasional dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Kota Jambi yang berjumlah 50 siswa. Instrument
yang digunakan untuk mengumpulkan data, dilakukan dengan
menggunakan: 1) angket, instrument ini digunakan untuk mengumpulkan data berupa intensitas penggunaan sumber belajar; dan 2) dokumentasi, instrument ini digunakan untuk mengumpulkan data berupa hasil belajar IPS Terpadu. Untuk menguji hipotesis digunakan rumus Regresi Sederhana dengan kriteria: 89% - 100% (Sangat tinggi), 60% - 88% (Tinggi), 41% - 59%(Sedang), 12% - 40% (Rendah), < 12%(Sangat rendah).
HASIL PENELITIAN Pengujian Hipotesis Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error Observations Sumber: pengolahan dengan menggunakan MS. Excel
0.799393648 0.639030204 0.63151 5.46158306 50
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa harga rhitung yang diperoleh yaitu sebesar 0.799. Sementara harga rtabel yaitu sebesar 0.297. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Ho ditolak dan Ha diterima, dengan artian bahwa terdapat pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 10 Kota Jambi hasil tersebut termasuk dalam kategori tinggi. hasil analisis pengujian hipotesis di atas dapat digeneralisasikan terhadap populasi, maka dilakukan pengujian coefficient. Adapun hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Coefficients Coefficients
Standard Error 7.545856
t Stat
Intercept 12.70618817 1.683863 Intensitas 1.940376103 0.210494 Penggunaan 9.218195 Sumber Belajar Sumber: Pengolahan dengan menggunakan MS Excel
P-value 0.098701 3.39E-12
PEMBAHASAN Penelitian ini berjudul tentang pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII Di SMP Negeri 10 Kota Jambi. Dari judul tersebut dirumuskan permasalahannya yaitu apakah terdapat pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 10 Kota Jambi?. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar. Adapun hasil analisis tersebut diperoleh bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII Di SMP Negeri 10 Kota Jambi yaitu sebesar 0,639. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan penelitian yang dilakukan sebelumnya ternyata sama yaitu bahwa intensitas penggunaan sumber belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh intensitas penggnaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 10 Kota Jambi yaitu sebesar 0,639. Hasil tersebut memberikan arti bahwa semakin sering siswa memanfaatkan sumber belajar maka hasil belajar siswa juga akan semakin meningkat.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Rohani. 2004. Pengelola Pengajaran.Jakarta: Rineka Cipta. Ahmadi, Iif Khoiru dan Amri, Sofian. 2011. Mengembangkan Pembelajaran IPS Terpadu Analisis Kritis Tentang Metode, Strategu, Evaluasi, dan Media Studi Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi,
Pembelajaran
Bidang
Antropologi, dan Isu Pembelajran IPS
Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka. Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharmini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta:
PT. Asdi Mahasadya. _____. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Persada Pers
Gaung
Darmadi,
Hamid.
2009.
Kemampuan
Dasar
Mengajar
Landasan
Konsep
Dan
Implikasinya. Bandung: Alfabeta. _____, 2010, Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta. Daryanto, 2010. Belajara dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya. Depdiknas 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003Tentang Sistem
Pendidikan
NAsional. Dimyat dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Direktorat
Jenderal
Pendidikan TInggi. Jihad, Asep. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Kunandar. 2011. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali
Pendidikan
Pers
Mardilis. 2009. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi
Aksara.
Ngalimun. 2014. Strategi Dan Model Pembelajaran.Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta:
Kencana Prenada Media Group. Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2011. Teori Belajardan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka
Cipta. Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. 2013. Metode PENELITIAN Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif,
dan R&B. Bandung: Alfabeta. Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Jogjakarta:
AR-
Ruzz Media. Susanto, Ahmad. 2013. Teori PEmbelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Perdana Media Group. Sutikno, Sobry. 2014. Metode & Model-Model Pembelajajan: Menjadikan Proses Pembelajaran Lebih Variatif, Aktif, Inovatif, Efektif an Menyenangkan.
Lombok:
Holistica. Ula, S. Shoimatul. 2013.
Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan Melalui
Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: Ar-Ruzz Yasyin. Sulchan. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Amanah.
Media.
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasi.Jakarta:
Rineka
Cipta. Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian social dan Pendidikan Teori dan
Aplikasi.
Jakarta: Bumi Aksara. Kelayakan
Sumber
Belajar.
Diakses
tanggal
18
Januari
2014.
http:/ijobaraya.wordpers.com./tag/sumber-belajar/. Pengertian
IPS
menurut
beberapa
ahli.
Diakses
tanggal
18
Januari
2014.
Lalabudianti.blogspot.com. Singgih.Diakses Tanggal 18 Januari 2014. Pusat Sumber Belajar Definisi dan Singgiheducation.blogspot.com/2009/11/pusat-sumber-belajar Wegi
Aprianto.
Diakses
Tanggal
18
Januari
2014.
Manfaat.
definisi-dan.html. Pengertian
Wegiaprianto.blogspot.com/2013/06/pengertian-IPS-Terpadu.html.
IPS
Terpadu.