Pengaruh Arus Kas .... (Ria Rezika Yudhihana)1
PENGARUH ARUS KAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR THE INFLUENCE OF CASH FLOW AND CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE TO SHARE PRICE Oleh: Ria Rezika Yudhihana Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Arus Kas dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Subsektor Makanan & Minuman yang terdaftar di BEI Periode 2010-2014. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sector industry barang konsumsi subsector makanan & minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 12 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana untuk uji t, dan analisis regresi linier berganda untuk uji F. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa tidak terdapat penyimpangan asumsi klasik, kecuali pada uji normalitas. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan data transformasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas tidak memiliki pengaruh positif signifikan terhadap harga saham, ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,797 > 0,05. Sedangkan pengungkapan CSR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,029 < 0,05. Secara simultan arus kas dan pengungkapan CSR tidak memiliki pengaruh secara simultan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,228 > 0,05 dan F-hitung < F-tabel yaitu 1,549 < 3,28. Kata Kunci: Harga Saham, Arus Kas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR).
Abstract This research aimed to determine the influence of Cash Flow and Corporate Social Responsibility Disclosure to Share Price on Consumer Goods Industry Sector of Manufacturing Companies Listed in IDX in Period2010-2014. The research population was a food & beverage subsector of the consumer goods industry sectorof manufacturing company listed in Indonesia Stock Exchange. The sample selection used purposive sampling technique. Samples used in this research were 12 companies. The data collection techniques used document review and literature. The data analysis techniques used descriptive statistics, classical assumption test, simple linear regression analysis for the t test and multiple linear regression analysis for F test. The results showed that cash flow doesn’t have a significant positive influence on share prices, showed by significance value of 0.797> 0.05. Meanwhile, CSR has a positive influence on share prices, showed by significance value of 0.029 <0.05. Simultaneously cash flow and CSR disclosure don’t have simultaneous influence on share prices, showed by significance value of 0.228> 0.05 and F-count < F-table that is 1,549 < 3,28. Keywords: Share Price, Cash Flow, Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD).
2 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016
sahamnya di pasar modal atau BEI data arus
PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian yang
kas suatu perusahaan dianggap menyajikan
semakin maju serta diikuti oleh pesatnya
informasi utama dalam mengevaluasi harga
perkembangan teknologi informasi yang
pasar surat-surat berharga perusahaan yang
akan
berpengaruh terhadap penilaian investor
meningkatkan
perusahaan usahanya
untuk agar
upaya
berbagai
mengembangkan
investor
terhadap
perusahaan.
Seperti
yang
mendapatkan
disebutkan dalam PSAK No. 2 Tahun 2007
keuntungan yang lebih baik, salah satu
laporan arus kas memberikan informasi
langkah perusahaan adalah dengan menjual
yang memungkinkan para pengguna untuk
saham di pasar modal atau Bursa Efek
mengevaluasi perubahan dalam aktiva
Indonesia. Harga saham merupakan salah
bersih perusahaan, struktur keuangan dan
satu indikator keberhasilan pengelolaan
kemampuan untuk memengaruhi jumlah
perusahaan. Perubahan harga saham suatu
serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi
perusahaan dapat memberi petunjuk bagi
dengan perubahan keadaan dan peluang.
investor tentang tinggi dan rendahnya
Karena hal tersebut, maka arus kas
aktivitas perusahaan. Selain itu, investor
dianggap penting sebagai
sebelum menanamkan modal pada suatu
penilaian perusahaan.
salah satu
perusahaan akan melakukan analisis dan
Suatu bisnis juga harus mampu
prediksi atas kondisi keuangan perusahaan
berguna bagi lingkungan sekitarnya, karena
melalui laporan keuangan. Investor dan
pada dasarnya perusahaan tidak hanya
kreditur menggunakan informasi arus kas
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
sebagai ukuran kinerja perusahaan.
barang dan jasa bagi konsumennya serta
Menurut Kieso dkk (2005:324)
untuk
mengembangkan
perusahaan
laporan arus kas membantu para investor,
tersebut, maka perusahaan harus secara
kreditor,
serius
dan
lainnya
untuk
menilai
dan
terbuka
kemampuan entitas dalam memperoleh
tanggung
arus kas di masa depan, kemampuan entitas
(Corporate Social Responsibility). Konsep
untuk membayar dividen dan memenuhi
CSR menyatakan bahwa perusahaan tidak
kewajiban, alasan atas perbedaan antara
hanya memiliki tanggung jawab ekonomis
angka laba bersih dan kas bersih yang
kepada pemilik modal, tetapi juga tanggung
dihasilkan oleh aktivitas operasi, dan
jawab yang bersifat sosial, agar perusahaan
transaksi-transaksi investasi dan pendanaan
dapat diterima baik oleh masyarakat yang
kas
Bagi
akan berdampak dengan keberlangsungan
menjual
hidup perusahaan. Perkembangan CSR
selama
perusahaan
periode go
public
tersebut. yang
jawab
memperhatikan
sosial
perusahaan
Pengaruh Arus Kas .... (Ria Rezika Yudhihana)3
juga terkait dengan semakin parahnya
bencana kabut asap yang terjadi di beberapa
kerusakan lingkungan yang terjadi di
provinsi di Indonesia pada tahun 2015
Indonesia akibat pengelola perusahaan
melebihi Rp20 triliun. Selain itu pada tahun
yang tidak bertanggungjawab, mulai dari
2006 terjadi kasus penyalahgunaan zat
kerusakan hutan, polusi air dan udara,
berbahaya
rusaknya ekosistem, hingga perubahan
memproduksi obat anti nyamuk di Bogor.
ekstrim pada iklim.
Obat anti nyamuk yang diproduksi oleh
Sejalan
dengan
pada
perusahaan
yang
perkembangan
perusahaan tersebut kemudian ditarik dari
tersebut, Undang-undang No. 40 Tahun
peredaran karena terbukti dengan sengaja
2007
menggunakan zat aktif Propoxur dan
tentang
mewajibkan
Perseroan
perseroan
Terbatas
yang
bidang
Diklorvos
yang
dapat
mengakibatkan
usahanya di bidang atau terkait dengan
gangguan kesehatan terhadap manusia
bidang
(Andini Lestari, 2014).
sumber
daya
alam
untuk
melaksanakan tanggung jawab sosial dan
Jika dilihat dari adanya kasus yang
lingkungan. Fakta menunjukkan masih ada
dipaparkan di atas, maka Corporate Social
perusahaan
Responsibility
yang
belum
mampu
(CSR)pada
menciptakan keseimbangan kepentingan
manufaktur
antara dampak sosial dan pencapaian profit
konsumsi perlu diungkapkan agar investor
perusahaan.
dapat
Salah
satunya
dibuktikan
sektor
perusahaan
mengetahui
industri
kondisi
barang
perusahaan
dengan adanya bencana asap yang melanda
terhadap lingkungan dan sosialnya, karena
Indonesia pada tahun 2015. Pembakaran
perusahaan
hutan dengan sengaja yang mengakibatkan
berhubungan langsung dengan konsumen,
bencana asap di Indonesia dilatarbelakangi
untuk itu isu terkait keselamatan dan
oleh motif ekonomi, motif pertama yaitu
keamanan produk menjadi penting untuk
pembakaran hutan menjadi metode yang
diungkapkan kepada publik. Perusahaan
paling murah untuk perluasan lahan, motif
manufaktur
kedua berkaitan dengan harga lahan, harga
konsumsi subsektor makanan dan minuman
lahan setelah pembakaran akan melonjak
merupakan salah satu sektor yang banyak
(BNPB). Dikutip pada situs resmi Badan
memanfaatkan sumber daya alam. Selain
Nasional
Bencana
itu, perusahaan manufaktur sektor industri
(BNPB) menurut Kepala Pusat Data
barang konsumsi subsektor makanan dan
Informasi dan Humas Badan Nasional
minuman termasuk industri yang produk
Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo
akhirnya berhubungan langsung dengan
Purwo Nugroho kerugian ekonomi akibat
konsumen. Terkait limbah dan proses
Penanggulangan
industri
sektor
barang
industri
konsumsi
barang
4 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016
industri, baik limbah cair maupun udara
(2013:59) hipotesis kausal adalah dugaan
menjadi masalah lingkungan yang tengah
sementara yang menyatakan hubungan satu
disoroti.
variabel menyebabkan perubahan variabel
Pemilihan perusahaan manufaktur
yang lainnya. Penelitian ini menggunakan
sektor industri barang konsumsi subsektor
pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang
makanan dan minuman sebagai objek
digunakan adalah data sekunder yang
penelitian dikarenakan perusahaan tersebut
diperoleh dari website resmi Bursa Efek
merupakan salah satu sektor industri
Indonesia (www.idx.co.id), website resmi
penggerak perekonomian, karena produk
perusahaan, serta literatur-literatur lain
akhirnya dipastikan banyak dikonsumsi
yang mendukung terkait masalah yang
masyarakat luas. Sehingga investasi di
diteliti.
perusahaan manufaktur menjadi alternatif yang dapat dipertimbangkan, untuk itu
Waktu dan Tempat Penelitian
semua yang terkait dengan investasi pada
Penelitian ini dilakukan dengan
industri ini menjadi hal yang menarik untuk
mengambil data dari IDX dan sumber-
diteliti.
sumber lain yang relevan. Penelitian ini Berdasarkan
fenomena
dan
penjelasan di atas diperkirakan arus kas dan
dilaksanakan pada bulan November 2015Februari 2016.
pengungkapan CSR dapat mempengaruhi trading di bursa yang tercermin pada pergerakan harga saham, maka peneliti tertarik
untuk
mengenai
melakukan
“Pengaruh
Pengungkapan
Arus
Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
penelitian
seluruh perusahaan manufaktur sektor
Kas
industri
barang
konsumsi
subsektor
Social
makanan dan minuman yang terdaftar
Saham
(listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Perusahaan Manufaktur Sektor Industri
periode tahun 2010 sampai dengan 2014
Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa
yaitu sejumlah 14 perusahaan. Pemilihan
Efek Indonesia Periode 2010-2014”.
sampel dalam penelitian ini dilakukan
Responsibility
Corporate
dan
terhadap
Harga
dengan menggunakan metode purposive METODE PENELITIAN
sampling, yaitu pengambilan sampel dari
Jenis Penelitian
populasi berdasarkan pertimbangan dan
Jenis penelitian ini merupakan penelitian
hipotesis
kausal
(causal
hypothesis testing). Menurut Jogiyanto
kriteria tertentu. Adapun
kriteria
sampel
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah:
Pengaruh Arus Kas .... (Ria Rezika Yudhihana)5
a. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI
b.
Arus Kas
selama periode 2010-2014.
Menurut PSAK No.2 Tahun 2007
b. Perusahaan manufaktur sektor industri
arus kas merupakan arus masuk dan keluar
barang konsumsi yang terdaftar di BEI
kas atau setara kas, setara kas berarti
menerbitkan
keuangan
investasi yang sifatnya sangat likuid,
tahunan selama periode 2010-2014
berjangka pendek dan dengan cepat dapat
secara berturut-turut.
dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa
laporan
c. Perusahaan manufaktur sektor industri
menghadapi risiko perubahan nilai yang
barang konsumsi yang terdaftar di BEI
signifikan. Data arus kas yang digunakan
yang
dalam penelitian ini adalah angka yang
mengungkapkan
social
responsibility dalam laporan tahunan. d. Perusahaan memiliki data yang lengkap terkait
variabel-variabel
yang
digunakan dalam penelitian. Berdasarkan
kriteria
tertera
sebagai
jumlah
peningkatan/penurunan bersih kas dan setara kas yang berasal dari jumlah kas bersih aktivitas operasi, aktivitas investasi,
penentuan
dan aktivitas pendanaan yang terdapat di
sampel, maka sampel yang memenuhi
dalam laporan arus kas perusahaan pada
syarat dalam penelitian ini sebanyak 12
saat
perusahaan selama 5 (lima) tahun,
pengamatan 2010-2014.
sehingga
c.
jumlah
data
observasi
dipublikasikan
selama
tahun
Pengungkapan CSR
sebanyak 60 data.
CSR
merupakan
perusahaan
atau
tanggung
komitmen jawab
Definisi Operasional Variabel
perusahaan untuk berkontribusi terhadap
a.
perkembangan ekonomi, lingkungan, dan
Harga Saham Menurut
Tandelilin
(2007:19),
sosial masyarakat sekitar perusahaan. Data
harga saham merupakan harga yang terjadi
CSR tersebut diperoleh dari laporan
di pasar saham, yang akan sangat berarti
tahunan perusahaan dan akan diukur
bagi perusahaan karena harga tersebut
menggunakan
menentukan besarnya nilai perusahaan.
Responsibility Disclosure Index (CSRI)
Harga saham yang digunakan dalam
berdasarkan Global Reporting Initiative
penelitian ini adalah harga saham bulanan
(GRI)
diperoleh
dari
dari nilai pasar sesuai tanggal publikasi
websitewww.globalreporting.org
dengan
laporan tahunan selama tahun pengamatan
jumlah yang diisyaratkan oleh GRI meliputi
(2010-2014).
79 item pengungkapan yang meliputi 6
yang
Corporate
Social
6 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016
(enam) aspek: economic, environment,
tidak didapatkan secara langsung dari objek
labour practices, human rights, society, dan
yang diteliti. Data penelitian ini berupa
product responsibility. Pengukuran CSR
laporan keuangan yang terdiri dari laporan
menggunakan metode Checklist, dilakukan
arus kas, laporan tahunan yang melaporkan
dengan melihat pengungkapan CSR yang
tanggung
dilaporkan
(corporate social responsibility) serta harga
perusahaan
dalam
laporan
jawab
saham
menghitung CSRI adalah sebagai berikut:
penutupan (closing price) pada bulan
ni
emiten
perusahaan
tahunan. Rumus yang digunakan untuk
CSRIit =
tiap-tiap
sosial
saat
harga
diterbitkannya laporan tahunan perusahaan
79
yang
(Kharisma Nandasari, 2013)
diperoleh
melalui
Dimana:
www.idx.co.id,www.duniainvestasi.com,
CSRI : Corporate Social Responsibility
www.sahamok.com dan literatur-literatur
Disclosure Index perusahaan i periode t
yang berhubungan dengan masalah yang
N
diteliti. Berupa buku referensi, jurnal
: Jumlah pengungkapan perusahaan
penelitian, dan artikel-artikel terkait.
i k
:
Jumlah
keseluruhan
item Teknik Analisis Data
pengungkapan yaitu 79 Nilai CSRI minimum adalah 0 dan
a.
Statistik Deskriptif
nilai maksimum adalah 1. Berarti setiap
Statistik deskriptif dilakukan untuk
item CSR dalam penelitian diberi nilai 1
memberikan gambaran atau deskripsi suatu
jika diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak
data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
diungkapkan. Selanjutnya, skor dari setiap
standar
item
minimum, sum, range, kurtosis, dan
dijumlahkan
untuk
memperoleh
deviasi,
varian,
maksimum,
keseluruhan skor untuk setiap perusahaan.
skewness (kemencangan distribusi).
Semakin banyak item pengungkapan CSR
b.
yang dicantumkan maka akan semakin
1) Uji Normalitas Data
Uji Asumsi Klasik
Menurut Ghozali (2011:160), uji
tinggi nilai CSRI-nya.
normalitas
bertujuan
untuk
menguji
apakah dalam model regresi, variabel
Metode Pengumpulan Data dalam
penganggu atau residual memiliki distribusi
penelitian ini adalah data sekunder, teknik
normal. Model regresi yang baik adalah
pengumpulan data dilakukan dengan cara
memiliki distribusi data normal atau
dokumentasi, di mana data yang diperoleh
mendekati normal. Pengujian dilakukan
Data
yang
digunakan
dengan menggunakan Residual Plots dan
Pengaruh Arus Kas .... (Ria Rezika Yudhihana)7
uji Kolmogorov-Smirnov (KS) dengan nilai
pengganggu
pada
periode
t
dengan
probabilitas 0,05.
kesalahan pengganggu pada periode t-1
2) Uji Multikolinieritas
(sebelumnya) (Ghozali, 2011:110). Cara
Menurut Ghozali (2011:105) uji
yang digunakan dalam penelitian ini untuk
multikolinearitas bertujuan untuk menguji
mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi
apakah model regresi ditemukan adanya
adalah dengan uji Durbin-Watson (DW
korelasi antar variabel bebas (independen).
test). Menurut Ghozali (2011:111), suatu
Metode yang digunakan dalam penelitian
model regresi tidak memiliki masalah
ini adalah dengan menggunakan nilai
autokorelasi positif maupun negatif apabila
tolerance dan menggunakan Variance
du < d < 4 – du.
Inflation
c.
Factor
(VIF).
Nilai
yang
umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolinearitas
1) Analisis Regresi Linier Sederhana
nilai
digunakan untuk uji hipotesis pertama
tolerance ≥ 0,10 dan nilai VIF ≤ 10. Jika
dan kedua, yaitu mengetahui pengaruh
variabel yang diuji menunjukkan nilai
parsial Arus Kas terhadap Harga
tersebut maka variabel independen pada
Saham serta pengaruh Pengungkapan
analisis
CSR terhadap Harga Saham. Pengujian
regresi
tidak
adalah
Pengujian Hipotesis
terdapat
gejala
multikolinieritas
hipotesis diawali dengan menentukan
3) Uji Heteroskedastisitas
persamaan linier sederhana, kemudian
Uji heteroskedastisitas bertujuan
menentukan koefisien determinasi (r2)
untuk menguji apakah dalam model regresi
untuk
terjadi
dari
kemampuan
residual satu pengamatan ke pengamatan
independen
yang
uji
variasi variabel dependen. Setelah itu
heteroskedastisitas yang digunakan adalah
menguji tingkat pengaruh dengan uji t.
dengan melihat ada tidaknya pola tertentu
2) Analisis Regresi Linier Berganda
pada grafik scatterplot. Jika tidak ada pola
digunakan untuk uji hipotesis ketiga,
yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
yaitu mengetahui pengaruh Arus Kas
dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka
dan
tidak terjadi heteroskedastisitas.
simultan
4) Uji Autokorelasi
Pengujian hipotesis ini diawali dengan
ketidaksamaan
lain
(Ghozali,
variance
2011:139).
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier
ada
korelasi
antara
kesalahan
mengetahui
seberapa
variasi dalam
variabel menerangkan
Pengungkapan terhadap
jauh
CSR
secara
Harga
Saham.
menentukan persamaan regresi linier berganda,
kemudian
menentukan
8 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016
koefisien determinasi (R2). Terakhir, menguji tingkat korelasi dengan uji F.
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN Berdasarkan
hasil
analisis
pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling diperoleh 12 perusahaan yang akan diteliti selama lima tahun dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 1. Kriteria dan Hasil Pemilihan Sampel N Kriteria Jumo lah 1 Perusahaan 14 sektor industri barang konsumsi subsektor makanan & minuman yang terdaftar di BEI periode 20102014. 2 Perusahaan 14 sektor industri barang konsumsi subsektor makanan & minuman yang mempublikas ikan laporan tahunan tahun 2010-2014, dan memiliki data keuangan yang lengkap.
3
Perusahaan 13 sektor industri barang konsumsi subsektor makanan & minuman yang mempublikas ikan harga sahamnya sesuai dengan informasi yang dibutuhkan selama tahun pengamatan 2010-2014. 4 Perusahaan 12 sektor industri barang konsumsi subsektor makanan & minuman yang mengungkap kan CSR di dalam laporan tahunan selama tahun 2010-2014. 5 Perusahaan 12 yang terpilih 6 Total data (12 60 x 5 tahun) Sumber: IDX 2010-2014 (data diolah) Berdasarkan
pengujian
asumsi
klasik, diperoleh hasil bahwa data telah memenuhi syarat asumsi klasik, kecuali pada uji normalitas. Sehingga, penelitian ini menggunakan
data
transformasi.
Selanjutnya, pengujian dilakukan dengan
Pengaruh Arus Kas .... (Ria Rezika Yudhihana)9
menggunakan sederhana
dan
analisis analisis
regresi
linier
regresi
linier
1.
Analisis Regresi Linier Sederhana Pengujian Hipotesis Pertama
berganda. Berikut ini merupakan hasil analisis regresi linier:
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel yaitu -0,259 < 1,6883 yang berarti tidak
Tabel 2. Hasil Pengujian Hipotesis Regresi Linier Sederhana Hipotesis Pertama thitu ng 0,25 9
ttab el 1,6 88 3
Si g
r2
0, 7 9 7
0, 0 0 2
terdapat pengaruh arus kas terhadap harga saham, dan tingkat probabilitas signifikansi pada analisis regresi lebih besar dari taraf signifikansi yang ditentukan yaitu, 0,797 >
Sumber: data diolah
0,05, serta nilai koefisien determinasi (r2) sebesar 0,2% memiliki arti bahwa hanya sebesar 0,2% arus kas dapat menjelaskan harga saham sisanya dipengaruhi faktor lain. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa
Tabel 3. Hasil Pengujian Hipotesis Regresi Linier Sederhana Hipotesis Kedua ttSi r2 hitu tab g ng el 2,24 1,6 0, 0, 1 88 0 0 3 2 8 9 0 Sumber: data diolah
hipotesis pertama (H1) ditolak atau dengan kata lain,arus kas tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap harga saham. Ketidaksesuaian hasil penelitian dengan hipotesis mungkin disebabkan oleh adanya tiga item (arus kas operasi, investasi, dan pendanaan) yang berbeda
Tabel 4. Hasil Pengujian Hipotesis Regresi Linier Berganda Hipotesis Ketiga FFSi R 2 hit tabe g un l g 1,5 3,28 0, 0, 49 2 0 2 8 8 6 Sumber: data diolah
yang terkandung dalam total arus kas yang memiliki
karakteristik
berbeda-beda.
Sehingga, Hal ini menyebabkan investor tidak terlalu memperhatikan total arus kas sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan investasi yang dilakukan, karena kurang spesifiknya informasi yang diterima dari
Berdasarkan tabel 2, 3, dan 4 maka pembahasan mengenai hasil regresinya adalah sebagai berikut:
total arus kas. Kemungkinan
lain
tidak
berpengaruhnya arus kas terhadap harga saham disebabkan karena investor dalam
10 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016
hal ini tidak melihat secara keseluruhan
0,05 atau 5% dan nilai t-hitung lebih besar
total arus kas sebagai informasi yang dapat
dari t-tabel (2,241 > 1,6883), serta koefisien
digunakan untuk pengambilan keputusan
regresi
investasinya yang akan berpengaruh pada
310,083 yang menunjukkan arah positif.
pergerakan harga saham
perusahaan.
Adanya pengaruh pengungkapan CSR
Informasi arus kas lebih berguna untuk
terhadap harga saham dikarenakan investor
memprediksi penyediaan arus kas untuk
memiliki
membayar utang kepada kreditor dan
pengungkapan
dividen kepada investor atas investasi
perusahaan mampu memberikan informasi
saham, sementara itu investor lebih tertarik
yang
dengan informasi laba untuk memperoleh
Pengungkapan CSR yang telah dilakukan
keuntungan yang bersifat capital gain
perusahaan
diasumsikan
daripada
penilaian
informasi
pengungkapan
asumsi
CSR
bahwa
tanggung
dibutuhkan
sebesar
adanya
jawab
bagi
sosial
investor.
dapat
keuntungan
dari
mempengaruhi
(Sa’adah
dan
terhadap pasar pada beberapa aspek,
Kadarusman, 2014). Hasil penelitian ini
diantaranya adalah investor merasa jika
tidak
perusahaan
pembagian
sesuai
dividen
dengan
penelitian
yang
perusahaan
mampu
menjaga
dilakukan oleh Oktavia (2008) dan Irianti
lingkungannya maka tidak akan ada kasus-
(2008) yang menyebutkan bahwa total arus
kasus yang melibatkan perusahaan yang
kas berpengaruh terhadap harga saham.
mengganggu
Sementara itu, hasil penelitian ini didukung
perusahaan seperti masalah penggunaan
dengan penelitian terdahulu yang dilakukan
lahan dalam mengolah limbah yang akan
oleh Evi Mutia (2012), dan Rahmadi
merusak ekosistem yang ada disekitarnya
Kushermawan (2013) yang menyatakan
atau menggunakan tanah yang dilindungi
bahwa total arus kas tidak mempunyai
oleh pemerintah.
pengaruh signifikan terhadap harga saham. 2.
kegiatan
operasional
Berdasarkan perhitungan mengenai
Analisis Regresi Linier Sederhana
pengaruh pengungkapan CSR terhadap
Pengujian Hipotesis Kedua
harga saham yang menunjukkan angka
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pengungkapan
memiliki
oleh pengungkapan CSR sebanyak 8%
pengaruh positif terhadap harga saham.
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar
Karena
menunjukkan
model. Hasil penelitian ini didukung
bahwa angka signifikansi pengungkapan
dengan penelitian terdahulu yang dilakukan
CSR sebesar 0,029 lebih kecil dari taraf
oleh Samsinar dan Gagaring Pagalung
signifikansi yang ditentukan yaitu sebesar
(2010)
hasil
CSR
0,080. Artinya harga saham dipengaruhi
pengujian
yang
menyatakan
bahwa
Pengaruh Arus Kas .... (Ria Rezika Yudhihana)11
pengungkapan
tanggung
jawab
sosial
didukung oleh penelitian yang dilakukan
perusahaan berpengaruh positif terhadap
Balmy
harga saham.
menyatakan
3.
Analisis Regresi Linier Berganda
Responsibility Disclosure Index (CSRDI)
Pengujian Hipotesis Ketiga
tidak berpengaruh terhadap harga saham
Hasil penelitian ini menunjukkan
Widyo
Putri
bahwa
(2013)
yang
Corporate
Social
karena sebagian investor tidak terlalu
bahwa arus kas dan pengungkapan CSR
mempertimbangkan
CSRDI
dalam
tidak berpengaruh secara simultan terhadap
keputusan investasi yang akan dilakukan..
harga saham. Hasil analisis menggunakan regresi linier berganda dengan nilai R2
SIMPULAN DAN SARAN
sebesar 0,086 yang berarti sebesar 8,6%
Simpulan
dari harga saham dapat dijelaskan oleh arus
a)
Arus Kas tidak memiliki pengaruh
kas dan pengungkapan CSR, tetapi pada
positif dan signifikan terhadap Harga
hasil uji F diperoleh hasil bahwa F-hitung <
Saham.
F-tabel (1,549 < 3,28) dan nilai signifikansi
dengan hasil uji t yang menunjukkan
lebih besar dari 0,05 yaitu 0,228, maka
nilai signifikansi sebesar 0,797 lebih
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
besar dari nilai signifikansi yang telah
pengaruh secara simultan arus kas dan
ditentukan yaitu 0,05 (0,797 > 0,05),
pengungkapan CSR terhadap harga saham.
selain itu hasil uji t menunjukkan
Tidak adanya pengaruh arus kas
bahwa t-hitung lebih kecil dari t-tabel
dan pengungkapan CSR secara simultan
(-0,259 < 1,6883), yang berarti variabel
terhadap harga saham menunjukkan bahwa
arus kas tidak memiliki pengaruh
arus kas dan pengungkapan CSR dalam
terhadap harga saham.
Hal
tersebut
penelitian ini bukan menjadi faktor yang
b) Pengungkapan
dapat mempengaruhi harga saham secara
pengaruh
bersama-sama.
Kemungkinan
terhadap Harga Saham. Hal tersebut
pengungkapan informasi yang dilakukan
ditunjukkan dengan hasil uji t yang
perusahaan melalui laporan tahunan dalam
menunjukkan nilai signifikansi sebesar
bentuk arus kas dan pengungkapan CSR
0,029 lebih kecil dari nilai signifikansi
belum
satu
yang telah ditentukan yaitu sebesar
informasi yang penting bagi investor dalam
0,05 (0,029 < 0,05), selain itu hasil uji
menentukan
t menunjukkan bahwa t-hitung lebih
dijadikan
sebagai
pengambilan
salah
keputusan
investasi dalam pasar modal terutama dalam bentuk saham. Hasil penelitian ini
positif
CSR
ditunjukkan
dan
memiliki signifikan
besar dari t-tabel (2,241 > 1,6883).
12 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016
c)
Arus Kas dan Pengungkapan CSR
sesuai penentuan reaksi efisiensi pasar
tidak memiliki pengaruh positif secara
setelah
simultan terhadap Harga Saham. Hal
laporan tahunan perusahaan untuk
ini ditunjukkan dengan hasil uji F yang
mengetahui
menunjukkan nilai signifikansi sebesar
sesungguhnya.
tanggal
dipublikasikannya
respon
pasar
yang
0,228 lebih besar dari nilai signifikansi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0,228 > 0,05), selain itu hasil uji F menunjukkan bahwa F-hitung lebih kecil dari F-tabel (1,549 < 3,28).
Saran a)
DAFTAR PUSTAKA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 2015. (Artikel) Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Asap. Diunduh dari www.bnpb.go.id, pada 14 Desember 2015.
Penelitian selanjutnya sebaiknya perlu menggunakan data dan sampel yang lebih
luas
dari
berbagai
jenis
perusahaan go public dari perusahaan manufaktur. Hal ini dimaksudkan agar simpulan yang dihasilkan memiliki cakupan yang lebih luas. b) Penelitian selanjutnya sebaiknya dapat
Balmy Widyo Putri. (2013). Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Index terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur dan Pertambangan yang Tercatat dalam Indeks LQ 45 Periode Februari-Juli 2012). Skripsi: Universitas Pendidikan Indonesia.
menelusuri aktivitas tanggung jawab sosial dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya
Brigham dan Houston. (2006). Dasardasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
pada laporan tahunan perusahaan, tetapi
menggunakan
laporan
keberlanjutan (sustainability report) untuk menghindari penilaian secara subjektif. c)
Penelitian
selanjutnya
disarankan
untuk melakukan penelitian pada jenis industri yang berbeda agar dapat mengetahui informasi yang beragam. d) Penelitian
selanjutnya
sebaiknya
menggunakan harga saham harian
Evi Mutia. (2012). “Pengaruh Informasi Laba dan Arus Kas terhadap Harga Saham”. Jurnal Akuntansi: Universitas Syiah Kuala. Global
Reporting Initiative. GRI Sustainability Reporting GuideLines G3. (Webiste https://www.globalreporting.org/. diakses pada 5 Desember 2015).
Pengaruh Arus Kas .... (Ria Rezika Yudhihana)13
Hartono dan Jogiyanto. (2013). Metodelogi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE. Ikatan
Akuntan Indonesia. (2007). StandarAkuntansiKeuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IMB SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kharisma Nandasari. (2009). “Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Tambang yang Listing di BEI)”. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta. Lailatus Sa’adah dan kadarusman. (2014). Pengaruh Laba Akuntansi, Komponen Arus Kas, Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Kelompok Lq 45 yang Listing di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi (Nomor 2). Samsinar dan Gagaring. (2010). “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dan Harga Saham”. Jurnal Akuntansi. Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dana Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE. Tjiptowati E Irianti. (2008). “Pengaruh Kandungan Informasi Arus Kas,
Komponen Arus Kas, dan Laba Akuntansi terhadap Harga dan Return Saham”. Tesis: Pasca Sarjana UNDIP.