DRAFT
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN TINGKAT BUNGA MENGAMBANG SERI SBR001 Bagian A : Penerbit dan Bentuk Obligasi Penerbit
:
Pemerintah Republik Indonesia.
Dasar Hukum
:
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Bentuk Obligasi
:
Obligasi Negara tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan dan tidak dapat dilikuidasi/dicairkan sampai dengan jatuh tempo.
Jumlah Pokok Obligasi
:
Jumlah Pokok Obligasi adalah sebesar Rpxx.xxx.xx (xx rupiah). Bagian B : Struktur
Jumlah Unit Obligasi
:
xx unit.
Nominal Setiap Unit Obligasi
:
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).
Tanggal Penerbitan
:
30 Mei 2014.
Tanggal Jatuh Tempo :
20 Mei 2016.
Tingkat kupon obligasi : periode tiga bulan pertama
a. Tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 31 Mei 2014 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2014) adalah sebesar 8,75%, berasal dari tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rupiah di bank umum yang ditetapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (Tingkat Bunga Penjaminan LPS) pada saat penetapan spread sebesar 7,50% ditambah spread tetap yang ditetapkan sebesar 125 bps (1,25%). b. Spread sebagaimana pada huruf a tetap sebesar 125 bps (1,25%) sampai dengan jatuh tempo.
-2-
c. Tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama sebesar 8,75% tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor). Tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo. Tingkat kupon obligasi : periode tiga bulan berikutnya sampai dengan jatuh tempo
a. Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan sampai dengan jatuh tempo. b. Penyesuaian tingkat kupon dilakukan dengan menjumlahkan Tingkat Bunga Penjaminan LPS yang berlaku pada Tanggal Penyesuaian Kupon dengan spread tetap sebesar 125 bps (1,25%). c. Dalam hal tingkat bunga Penjaminan LPS ditambah spread tetap 125 bps (1,25%) menghasilkan angka yang lebih rendah dari tingkat kupon minimal, maka kupon yang berlaku adalah tingkat kupon minimal (floor), yaitu sebesar 8,75%.
Tanggal Penyesuaian Kupon
:
3 hari kerja sebelum tanggal mulai berlakunya periode kupon. Hari kerja adalah hari kerja Pemerintah.
Tanggal mulai berlakunya periode kupon
:
21 Februari, 21 Mei, 21 Agustus, dan 21 November setiap tahun.
Tanggal Pembayaran Kupon
:
Tanggal 20 setiap bulannya. Dalam hal Tanggal Pembayaran Kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Tanggal Kupon Pertama
:
20 Juni 2014.
-3-
Jumlah Kupon Pertama
:
Rp4.940,- (empat ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) Jumlah pembayaran kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (limapuluh ) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah).
Jumlah Kupon Berikutnya
:
Tingkat kupon yang berlaku x 1/12 x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk setiap unit SBR001. Jumlah pembayaran kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (limapuluh ) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah).
Pembelian Kembali oleh Penerbit
:
Pemerintah tidak akan melakukan pembelian kembali Obligasi sebelum jatuh tempo.
Pelunasan Pokok Obligasi
:
Pelunasan Pokok Obligasi dilakukan pada Tanggal Jatuh Tempo sebesar 100% (seratus per seratus) dari Jumlah Pokok Obligasi. Dalam hal Tanggal Jatuh Tempo bukan pada hari kerja, maka pembayaran Pokok Obligasi dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Bagian C : Penatausaha, Pemegang Obligasi dan Konfirmasi Pencatatan Kepemilikan Penatausaha
:
Bank Indonesia sebagai Central Registry melakukan penatausahaan Obligasi untuk kepentingan bank dan Sub-Registry dan pihak lain yang disetujui oleh Bank Indonesia. Sub-Registry melakukan penatausahaan Obligasi untuk kepentingan nasabah.
-4-
: Pencatatan Kepemilikan Obligasi
Pencatatan dilakukan oleh Bank Indonesia dan SubRegistry.
:
Pihak yang tercatat dalam sistem penatausahaan Bank Indonesia dan Sub-Registry yang mempunyai hak kepemilikan atas Obligasi.
Konfirmasi Pencatatan : Kepemilikan
Konfirmasi mengenai pencatatan kepemilikan pada sistem penatausahaan Bank Indonesia dan SubRegistry disampaikan kepada Pemilik Obligasi secara periodik.
Pemilik Obligasi
Bagian D : Lain-lain Agen Pembayar
:
Tanggung Jawab Agen : Pembayar
Bank Indonesia.
- Agen Pembayar mendebit rekening milik Pemerintah di Bank Indonesia atas kewajiban Kupon dan Pokok Obligasi pada tanggal Pembayaran Kupon dan tanggal Jatuh Tempo. - Pada hari yang sama, Agen Pembayar membayar Kupon dan Pokok Obligasi kepada Pihak yang tercatat dalam sistem penatausahaan Bank Indonesia. - Sub-Registry yang tercatat dalam sistem penatausahaan Bank Indonesia, wajib membayar Kupon dan Pokok Obligasi pada hari yang sama kepada Pemilik Obligasi yang tercatat pada SubRegistry tersebut.
-5-
Perpajakan
:
Berlaku peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.
Pembatasan Investasi
:
Investasi pada pasar perdana dibatasi hanya untuk individu atau orang perseorangan Warga Negara Indonesia.
Hukum Yang Berlaku :
Hukum Indonesia. Jakarta,
Mei 2014
a.n. Menteri Keuangan, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang
Robert Pakpahan NIP 19591020 198012 1 001