SALINAN
P U T U S A N Nomor 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT ASLI, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, pendidikan SD, tempat kediaman di Desa Pangelen Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, selanjutnya disebut sebagai Penggugat. melawan TERGUGAT ASLI, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, pendidikan SD, tempat kediaman di Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, selanjutnya disebut sebagai Tergugat. Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini ; Telah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 06 Agustus 2014 telah mengajukan gugat cerai yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang dengan Nomor 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg. tanggal 06 Agustus 2014 dengan dalil-dalil sebgai berikut: 1. Bahwa, Penggugat adalah istri sah Tergugat yang menikah pada tanggal 08 Januari 1994, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang dengan status perawan dan jejaka sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 846/33/I/K/1999 tanggal 04 Januari 1999 ; 2. Bahwa, setelah perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah
hidup rukun
sebagaimana layaknya suami istri (Ba'da Dukhul) dan dikaruniai 3 orang anak bernama : a.ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 17 tahun, b.ANAK II
Putusan No. 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 1 dari 9 halaman
PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 13 tahun dan c.ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 4 tahun; 3. Bahwa, setelah melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama kurang lebih 2 bulan, kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat selama kurang lebih 4 tahun, kemudian pindah ke Bali di rumah kontrakan selama kurang lebih 15 tahun 3 bulan; 4. Bahwa, kurang lebih sejak tahun 1996 keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat sering memukul Penggugat setiap ada pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat puncaknya Penggugat pamit kepada Tergugat untuk pulang ke rumah orang tua Penggugat; 5. Bahwa, akibat pertengkaran
tersebut, antara Penggugat dan Tergugat telah
pisah tempat tinggal selama kurang lebih 1 tahun 2 bulan terhitung sejak bulan Juni 2013 hingga diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama Sampang; 6. Bahwa, kini Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk berkumpul serumah dengan Tergugat karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkin harmonis lagi serta sulit diharapkan kelangsungannya; 7. Bahwa, Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan dalil-dalil tersebut Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Sampang agar memutuskan sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan Talak Satu Ba’in Sughra dari Tergugat (TERGUGAT ASLI) terhadap Penggugat (PENGGUGAT ASLI) ; 3. Membebankan Biaya Perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ; SUBSIDAIR : Atau apabila Pengadilan berpendapat lain,
mohon putusan lain yang seadil-
adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah datang menghadap ke muka sidang, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh
wakil/ kuasa hukumnya meskipun
telah
dipanggil secara resmi dan patut yang relaas panggilannya dibacakan di dalam
Putusan No. 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 2 dari 9 halaman
sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa majelis hakim telah menasehati Penggugat agar berfikir untuk tidak bercerai dengan Tergugat, tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat; Menimbang, bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah datang menghadap meskipun
telah dipanggil secara resmi dan patut,
selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat hanya ia merubah alamat Tergugat dahulu bertempat tinggal di Dusun Gujing Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, sekarang Tergugat tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti berada di wilayaha Republik Indonesia ; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat telah mengajukan alat-alat bukti berupa : A. Surat : 1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 846/33/I/K/1999 tanggal 04 Januari 1999 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang (bukti P.1); 2. Fotokopi Kutipan Kartu Tanda Penduduk an. Penggugat NIK 3527034107803047 tanggal 08 September 2011 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Kependudukan dan catatan Sipil Kabupaten Sampang (bukti P.2) B. Saksi : 1. SAKSI I PENGGUGAT ASLI, umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan tani , tempat kediaman di Desa Ketapang Laok , Kecamatan Ketapang , Kabupaten Sampang, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut ; -
bahwa, saksi telah lama kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah saudarasepupu Tergugat;
-
bahwa, Penggugat mempunyai suami bernama TERGUGAT ASLI dan dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dan dikaruniai 3 orang anak;
-
bahwa, setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat , kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat, kemudian pindah ke Bali di rumah kontrakan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri, namun sejak
tahun1996 tidak harmomis terjadi
Putusan No. 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 3 dari 9 halaman
pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat dan sejak Juni 2013 Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak itu antara Penggugat dan Tergugat tidak ada komunikasi; -
Bahwa penyebab Penggugat dan Tergugat bertengkar lalu pisah tempat tinggal saksi tidak tahu, tapi menurut pengaduan Penggugat kepada saksi karena
Tergugat sering memukul Penggugat setiap ada pertengkaran
antara Penggugat dan Tergugat serta sekarang Tergugat tidak diketahui alamatnya di Bali. -
bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 1 tahun 2 bulan terhitung sejak bulan Juni 2013;
-
bahwa Saksi sebagai saudara sepupu Tergugat atau orang yang dekat dengan Penggugat sudah pernah menasehati Penggugat, tapi
usaha
tersebut tidak berhasil; -
bahwa Saksi menyatakan tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat;
2. SAKSI II PENGGUGAT ASLI, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan tani , tempat kediaman di Desa Pangelen , Kecamatan Sampang , Kabupaten Sampang, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut; -
bahwa, saksi telah lama kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah kakak kandung Penggugat;
-
bahwa, Penggugat mempunyai suami bernama TERGUGAT ASLI dan dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dan dikaruniai 3 orang anak;
-
bahwa, setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat , kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat, kemudian pindah ke Bali di rumah kontrakan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri, namun sejak
tahun1996 tidak harmomis terjadi
pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat dan sejak Juni 2013 Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak itu antara Penggugat dan Tergugat tidak ada komunikasi; -
Bahwa penyebab Penggugat dan Tergugat bertengkar lalu pisah tempat tinggal saksi tidak tahu, tapi menurut pengaduan Penggugat kepada saksi karenaTergugat sering memukul Penggugat setiap ada pertengkaran antara
Putusan No. 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 4 dari 9 halaman
Penggugat dan Tergugat serta sekarang Tergugat tidak diketahui alamatnya di Bali. -
bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 1 tahun 2 bulan terhitung sejak bulan Juni 2013;
-
bahwa Saksi sebagai kakak kandung Penggugat atau orang yang dekat dengan Penggugat sudah pernah menasehati Penggugat, tapi
usaha
tersebut tidak berhasil; -
bahwa Saksi menyatakan tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat; Selanjutnya untuk singkatnya putusan ini, maka semua hal yang termuat
dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagimana terurai di atas; Menimbang, bahwa ternyata Tergugat, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, tidak datang menghadap di muka sidang dan pula tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa Tergugat yang dipanggil secara secara resmi dan patut akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut harus diperiksa secara verstek; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis membebani Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, Penggugat telah mengajukan alat bukti surat P.1, P.2 serta 2 (dua) orang saksi; Menimbang, bahwa bukti P.1 merupakan bukti otentik dan telah bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai telah terjadinya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 08 Januari 1994 sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal sdan materiil. Oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.2 merupakan bukti otentik dan telah bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai Putusan No. 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 5 dari 9 halaman
Penggugat berkediaman di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sampang sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal sdan materiil. Oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa saksi 1 Penggugat, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR; Menimbang, bahwa ketengan saksi 1 Penggugat mengenai angka 2, 3, 4, dan 5 adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/ dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana diatur dalam Pasal 171 HIR sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa saksi 2 Penggugat, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR; Menimbang, bahwa ketengan saksi 2 Penggugat mengenai angka 2, 3, 4, dan 5 adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana diatur dalam Pasal 171 HIR sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Penggugat bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh karena keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 171 dan Pasal 172 HIR; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, P.2 saksi 1 dan saksi 2 terbukti fakta kejadian sebagai berikut : 1. bahwa sejak tanggal 08 Januari 1994 telah terjadi perkawinan antara Penggugat dan Tergugat; 2. bahwa dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dan dikaruniai 3 orang anak; ; 3. bahwa sejak tahun 1996 Penggugat dan Tergugat tidak rukun
terjadi
perselisihan dan pertengkaran di dalam rumah tangga dan antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 1 tahun 2 bulan terhitung sejak bulan Juni 2013; Putusan No. 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 6 dari 9 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut di atas dapat disimpulkan fakta hukum sebagai berikut : 1. bahwa Penggugat dan Tergugat terikat hubungan hukum sebagai suami isteri yang sah; 2. bahwa dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dan dikaruniai 3 orang anak; 3. bahwa sejak tahun 1996 Penggugat dan Tergugat tidak rukun
terjadi
perselisihan dan pertengkaran terus menerus di dalam rumah tangga dan antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal tanpa ada komunikasi sehingga hati mereka telah pecah dan rumah tangga keduanya sulit untuk dirukunkan lagi ; Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islam yang terkandung dalam : 1. Al-Quran surat al Rum ayat 21 2. kaidah ushuliyah kaidah ushuliyah sebagai pendapat majelis yang berbunyi :
Artinya : ----------------------------------------------------------------------------------------------------“Menolak (menangkis) kerusakan lebih didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan (yang belum pasti)”. Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana ternyata di dalam penjelasan pasal tersebut pada huruf “f” jo. Pasal 19 huruf “f” Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf “f” Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas bahwa apabila seorang isteri berkehendak untuk bercerai dengan suami, maka suami tersebut harus dinyatakan menjatuhkan talak bain shughra terhadap isteri atas putusan Pengadilan Agama, yaitu talak yang tidak boleh dirujuk tapi boleh akad nikah baru dengan mantan suaminya meskipun dalam iddah sesuai maksud pasal 119 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat baru sekali ini menjatuhkan talaknya kepada Penggugat melalui Putusan Pengadilan Agama, maka majelis yang Putusan No. 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 7 dari 9 halaman
menangani perkara ini menyatakan menjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat terhadap Penggugat, oleh sebab itu petitum Penggugat menjatuhkan talak satu bain shugra dari Tergugat terhadap Penggugat dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
tentang
Peradilan
Agama
Panitera
Pengadilan
Agama
Sampang
diperintahkan untuk mengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah dimana Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan; Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan undang-undang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara harus dibebankan kepada Penggugat; Mengingat dan semua pasal dalam peraturan undang-undang dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat
(TERGUGAT ASLI) terhadap
Penggugat (PENGGUGAT ASLI); 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sampang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap Kepada Pegawai Pencatat Nikah yang Wilyahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat serta kepada Pegawai pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat di langsungkan untuk dicatat dalam daftar yang di sediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 511.000,- (lima ratus sebelas ribu rupiah );
Demikianlah putusan ini dijatuhkan
dalam musyawarah
majelis hakim
Pengadilan Agama Sampang pada hari Selasa, tanggal 20 Januari 2015 Masehi, Putusan No. 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 8 dari 9 halaman
bertepatan dengan tanggal 29 Rabiulawal 1436Hijriyah, oleh kami Drs. H. WARNITA ANWAR. sebagai Ketua Majelis dan Drs. AINURROFIQ ZA., H.M. SUPRIYADI, S.Ag., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 20 Januari 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 29 Rabiulawal 1436 Hijriyah, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh BENNY HARDIYANTO, SH. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Hakim Anggota
Ketua Majelis
Ttd,
Ttd
Drs. AINURROFIQ ZA.
Drs. H. WARNITA ANWAR.
Hakim Anggota
Panitera Pengganti
Ttd,
Ttd,
H.M. SUPRIYADI, S.Ag.
BENNY HARDIYANTO, SH.
Perincian biaya perkara : 1. Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2. Proses
: Rp.
50.000,-
3. Panggilan
: Rp. 420.000,-
4. Redaksi
: Rp.
5.000,-
5. Meterai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp. 511.000,- (lima ratus sebelas ribu rupiah ) Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Wakil Panitera Pengadilan Agama Sampang
ST. KHODIJAH, S.H.
Putusan No. 0537/Pdt.G/2014/PA.Spg.
Halaman 9 dari 9 halaman