PUTUSAN Nomor 45/Pdt.G/2011/PA.Prg BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh pihak-pihak: xxxxx, umur 19 tahun, agama Islam, pekerjaan Urusan Rumah Tangga, pendidikan SD, bertempat tinggal di Jl xxx, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, sebagai penggugat. melawan xxxxx, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Tidak ada, pendidikan SD, bertempat tinggal di Jl. xxx, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, sebagai tergugat. Pengadilan Agama tersebut. Setelah mempelajari berkas perkara. Setelah mendengar keterangan pihak penggugat. Setelah memeriksa bukti-bukti yang berkaitan dengan perkara ini.
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 6 Nopember 2011 dan telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pinrang dibawah Register Nomor:
45/Pdt.G/2011/PA.Prg tanggal 17
Januari 2011 dengan dalil-dalil sebagai berikut : - Bahwa penggugat adalah isteri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di Jl. xxx, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada hari Senin tanggal 4 Agustus 2008, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 359/05/VIII/2008 yang diterbitkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang tertanggal 4 Agustus 2008. - Bahwa setelah berlangsungnya akad nikah penggugat dengan tergugat hidup bersama sebagaimana layaknya suami isteri selama 1 tahun lebih
2
saling bergantian di rumah kediamana orangtua penggugat dan dirumah kediaman orangtua tergugat. - Bahwa kehidupan rumah tangga penggugat dengan tergugat sejak menikah selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran. - Bahwa adapun penyebab perselisihan dan pertengkaran penggugat dengan tergugat adalah karena : -
Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada penggugat hingga sekarang.
-
Tergugat selingkuh dengan perempuan lain.
- Bahwa tergugat juga mempunyai sifat malas tidak mau mencari pekerjaan karena selama ini hanya berpangku tangan kepada orangtua penggugat. - Bahwa tergugat sering pergi meninggalkan penggugat, karena tergugat pergi kerumah perempuan selingkuhannya. - Bahwa penggugat ketahui tergugat selingkuh dengan perempuan lain dari keluarga penggugat dan teman dekat tergugat sendiri. - Bahwa puncak perselisihan antara penggugat dengan tergugat terjadi pada bulan Mei 2010, ketika itu tergugat bertengkar dengan penggugat disebabkan sebagaimana hal tersebut diatas. - Bahwa antara penggugat dan tergugat saat ini telah pisah tempat tinggal selama 6 bulan yaitu sejak bulan Mei 2010 hingga sekarang tanpa saling menghiraukan lagi. Oleh karena itu penggugat tidak sanggup lagi mempertahankan kehidupan rumah tangga dengan tergugat karena terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, hal ini sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, untuk itu penggugat tidak bersedia lagi membina rumah tangga bersama dengan tergugat. Berdasarkan segala apa yang telah penggugat uraikan dimuka, maka penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang Cq, Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
memutuskan sebagai berikut :
3
Primer: - Mengabulkan gugatan penggugat. - Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat, xxx terhadap penggugat, xxx. - Biaya perkara menurut hukum. Subsider: Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain dalam kaitannya dengan perkara ini, maka mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, penggugat telah datang menghadap sendiri dipersidangan, sedangkan tergugat tidak datang menghadap dan pula tidak menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut sebagaimana berita acara pemanggilan jurusita Pengadilan Agama Pinrang tanggal 11 februari 2011 dan 22 Februari 2011 padahal tidak ternyata bahwa tidak datangnya tergugat tersebut disebabkan suatu halangan yang sah. Menimbang, bahwa mediasi tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran tergugat namun majelis hakim tetap menasehati penggugat agar mengurungkan niatnya bercerai dengan tergugat namun tidak berhasil. Menimbang,
bahwa
penggugat
mengajukan
bukti-bukti
dipersidangan berupa : 1. Bukti
tertulis
berupa
359/05/VIII/2008 tanggal
fotokopi
Kutipan
Akta
Nikah
Nomor
4 Agustus 2008 telah dicocokkan dengan
aslinya oleh ketua majelis diberi kode P. 2. Saksi-saksi : Saksi pertama xxx dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa mengenal penggugat dengan tergugat sebagai suami isteri dan saksi adalah kemenakan penggugat dan hadir pada saat perkawinan mereka. - Bahwa penggugat dengan tergugat pernah hidup bersama membina rumah tangga satu tahun lamanya dan belum dikaruniai anak.
4
- Bahwa kini antara penggugat dengan tergugat telah berpisah tempat tinggal sudah kurang lebih satu tahun lamanya. - Bahwa penyebab terjadinya pisah tempat tinggal antara penggugat dengan tergugat disebabkan tergugat telah kawin dengan perempuan lain dan malah sudah mempunyai anak. - Bahwa telah diupayakn untuk kembali rukun penggugat dengan tergugat namun tidak berhasil. Saksi kedua xxx dibawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya - Bahwa mengenal penggugat dengan tergugat sebagai suami isteri dan saksi adalah kemenakan dengan penggugat dan hadir pada saat perkawinan mereka. - Bahwa penggugat dengan tergugat pernah rukun membina rumah tangga satu tahun lamanya namun belum dikaruniai anak. - Bahwa sekarang penggugat dengan tergugat telah berpisah tempat tinggal sudah kurang lebih satu tahun lamanya. - Bahwa penyebab terjadinya pisah tempat tinggal antara penggugat dengan tergugat oleh karena tergugat telah kawin dengan perempuan lain dan malah sudah mempunyai satu orang anak. - Bahwa telah diupayakan untuk rukun akan tetapi tidak berhasil. Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, penggugat membenarkan dan menerimanya. Bahwa untuk singkatnya uraian putusan, semua berita acara persidangan dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini.
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah sebagaimana tersebut di muka. Menimbang, bahwa majelis hakim menasehati penggugat supaya mengurungkan niat bercerai namun tidak berhasil.
5
Menimbang, bahwa penggugat hendak bercerai dengan tergugat terjadi perselisihan karena tergugat telah kawin dengan perempuan lain tanpa sepengetahuan penggugat dan malah sudah mempunyai satu orang anak. Menimbang, bahwa penggugat dalam menguatkan dalil-dalil gugatannya telah mengajukan bukti surat (bukti P), oleh majelis hakim menilai bahwa bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan syarat materiil sebagai alat bukti yang sempurna dan mengikat, sehingga berdasarkan alat bukti tersebut maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa penggugat dan tergugat mempunyai hubungan hukum sebagai suami isteri yang sah sehingga gugatan penggugat patut untuk dipertimbangkan selanjutnya. Menimbang, bahwa selain bukti “P” tersebut, penggugat juga mengajukan bukti dua orang saksi/keluarga dekat yang telah disumpah di persidangan sebagaimana maksud Pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, masing-masing xxx dan xxx yang pada pokoknya keterangan kedua orang saksi tersebut saling bersesuaian serta mendukung dalil-dalil gugatan penggugat. Menimbang,
bahwa
berdasarkan
dalil-dalil
penggugat
bila
dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi tersebut maka ditemukan fakta-fakta sebagai berikut ; - Bahwa penggugat dan tergugat telah hidup bersama membina rumah tangga sejak Tahun 2008 dan belum dikaruniai anak. - Bahwa penggugat dan tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang dimulai pada bulan Mei 2010. - Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut gara-gara tergugat kawin dengan perempuan lain tanpa sepengetahuan penggugat dan malah sudah mempunyai anak. - Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, penggugat dan tergugat telah terjadi pisah tempat tinggal sejak bulan Mei 2010 sampai sekarang.
6
- Bahwa penggugat dan tergugat sudah sulit untuk dirukunkan kembali dalam membina rumah tangganya. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut maka majelis hakim berpendapat bahwa rumah tangga penggugat dan tergugat sudah pecah dan sudah sangat sulit untuk diperbaiki kembali sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 yaitu hidup bahagia, sakinah mawaddah dan rahmah tidak mungkin akan terwujud lagi dalam kehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat karena terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus apalagi telah terjadi pisah tempat tinggal karena tergugat yang pergi meninggalkan penggugat sudah ada satu tahun lamanya. Menimbang, bahwa salah satu alasan perceraian adalah apabila suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka majelis hakim memandang gugatan penggugat telah memenuhi alasan dan tidak melawan hukum, oleh karenanya sesuai petunjuk Pasal 39 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo. Pasal 70 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka gugatan penggugat patut untuk diterima dan dikabulkan. Menimbang, bahwa karena ternyata tergugat telah dipanggil dengan resmi dan patut namun tidak datang menghadap sedangkan gugatan penggugat telah memenuhi alasan dan tidak melawan hukum sehingga gugatan tersebut diterima dan diputus tanpa hadirnya tergugat (verstek) sesuai petunjuk Pasal 150 RBg. Menimbang,
bahwa
perkara
ini
termasuk
perkara
bidang
perkawinan, maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada penggugat sesuai ketentuan Pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor
7
7 Tahun 1989, jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, jo. UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, tentang Peradilan Agama. Mengingat segala ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini.
MENGADILI − Menyatakan tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir. − Mengabulkan gugatan penggugat secara verstek. − Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat, xxx terhadap penggugat xxx. − Memerintahkan Panitera untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Sawitto dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap. − Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp 341.000,00 (Tiga ratus empat puluh satu rupiah).
Demikianlah putusan
ini
dijatuhkan pada hari Senin, tanggal 7
Maret 2011 M., bertepatan tanggal 2 Rabiul Akhir 1432 H., oleh majelis hakim Pengadilan Agama Pinrang, Drs.H.A. Umar Najamuddin, M.H, ketua majelis, Dra. Hj. Faridah Mustafa dan Drs.H.Moh. Hasbi, M.H, masing-masing hakim anggota, dengan didampingi Dra. Hj.St. Junaedah, sebagai panitera pengganti dan pada hari itu juga putusan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh penggugat tanpa dihadiri tergugat.
8
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
Dra.Hj.Faridah Mustafa
Drs.H.A.Umar Najamuddin, M.H
ttd Drs.H. Moh. Hasbi, M.H
Panitera Pengganti,
ttd Dra.Hj.St.Junaedah
Perincian biaya perkara: − Pendaftaran : Rp. 30.0 00,00 − ATK
: Rp. 50.000,00
− Panggilan
: Rp. 250.000,00
− Redaksi
: Rp.
5.000,00
− Materai
: Rp.
6.000,00
Jumlah
: Rp. 341.000,00 (Tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah)