PA.Plg

PENETAPAN Nomor 1076/Pdt.G/2015/PA.Plg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Gugat Waris yang diajukan oleh : Penggugat

, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Tanjung Harapan Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; Yang mendapat kuasa dari Kakak Tertua Alamat : Jl. Kesehatan

V

A

Kelurahan

Bintaro

Kecamatan

Pesanggrahan Jakarta Selatan, dan Adik Alamat : Jl. Truntum II Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Surakarta; melawan 1. Tergugat

, umur tahun, agama Islam, pendidikan terakhir, pekerjaan, tempat tinggal di Jalan Kartini Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang,

2. Tergugat

Alamat Jl. Letjen S Parman Kav. 3 ,Jakarta Barat; selanjutnya disebut Tergugat ;

Pengadilan Agama Palembang tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;

Penetapan Nomor 1076/Pdt.G/2015/PA.Plg, halaman 1 dari 8 halaman

Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat di muka sidang; TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 25 Juni 2015 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang tertanggal 25 Juni 2015 Nomor 1076/Pdt.G/2015/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Tergugat sudah menepati rumah waris ,Luas tanah 684M2 di Jl. Kartini Palembang sejak tahun 1982 (33 Tahun) tanpa memberi kompensasi apapun kepada ahli waris lainnya, utamanya kami bertiga sehingga kami bertiga merasa haknya terabaikan. 2. Pada tanggal 1 juni 2015 Penggugat tertua

mendatangi

selanjutnya

akan

Tergugat

atas perintah sebagai kakak

untuk mengambil

diserahkan

kepada

sertifikat

Penggugat

yang untuk

dimusyawarahkan kepada semua ahli waris. 3.

Tergugat pada tanggal 1 juni 2015 tersebut bersitegang tidak berkenan menyerahkan sertifikat tersebut, walau Kakak tertua sudah memberitahu melalui telephone, tetap meminta Kakak tertua datang sendiri ke Palembang untuk menerima sertifikat asli tersebut dan tanda terima sudah disiapkan oleh Tergugat

4.

Oleh sebab itu pada tanggal 13 juni 2015 Kakak tertua datang ke tempat tinggal Tergugat di jalan kartini Palembang. Walau Tergugat beberapa hari sebelumnya sudah diberi tahu, bahwa tanggal tersebut Kakak tertua akan datang mengambil sertifikat asli, namun sampai pada waktunya Tergugat tidak mau menemui apalagi menyerhkan sertifikat asli atas nama orang tua kami .


5. Menurut keterangan Pembantu rumah tangga

Tergugat yang

bersangkutan pergi ke Jakarta dan hanya menitipkan Fotocopy tanda terima penyerahan sertifikat dari Tergugat kepada Notarais Alia Ganie, SH di Jl. Veteran No. 101 D Palembang, serta menurut keterangan Pegawai Notaris, sertifikat dititpkan pada hari Jum'at tanggal 12 Juni 2015 jam 18.00 wib artinya sudah diluar jam kantor. 6. Dari uraian tersebut diatas menurut kami tersekan ada niat niat yang kurang baik 7. Adapun Surat Keterangan Turun Waris yang seharusnya ditanda tangani seluruh ahli waris, namun Adik tidak berkenan untuk menanda tangani surat tersebut. Berbagi upaya sudah dilakukan Penggugat datang ditempat tinggalnya di Jalan S. parman Kav. 3 Slipi Jakarta tidak ditemui, Juga dilakukan melalui SMS maupun. Kakak tertua pada tanggal 7 Juni 2015 dan oleh Adik tanggal 6 Juni 2015, namun semuanya tidak direspon; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Tergugat dengan sengaja tidak mau membagi harta warisan, oleh karena itu Penggugat mohon kepada ketua Pengadilan Agama kelas I A Palembang dalam hal ini majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranyan berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan membagi hak atas tanah dan bangunan diatas HM 623 SU : 11 yang perolehan orang tua kami dari tahun 1965 dan baru disertifikatkan pada tahun 1983 atas nama Orang tua tersebut menjadi dua bagian sebagai berikut;


1.1. Sebelah barat menjadi atas nama Kakak tertua, Penggugat, Adik, 1.2. Sebelah timur menjadi atas nama Ibu, Tergugat ,Tergugat; 2. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan bagian Penggugat sedikit lebih luas harta tersebut diatas mengingat hak Penggugat sudah digunakan sendiri oleh Tergugat selama 33 tahun tanpa konpensasi sedikitpun; 3. Menghukum Tergugat untuk menyelesaikan biaya-biaya yang timbul atas perkara ini, antara lain : melunasi tagihan PBB, dan balik nama dari Orang tua menjadi nama Ahli waris; Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan majelis hakim yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat telah hadir sendiri dimuka persidangan, dan Tergugat tidak hadir

dimuka

persidangan,

dan

majelis

hakim

telah

berupaya

mendamaikan Penggugat dengan cara memberikan nasehat serta pengarahan tentang cara-cara mengajukan gugatan, cara membuat surat kuasa insidentil dan cara-cara membuat gugatan waris, dan ternyata nasehat tersebut diterima oleh Penggugat dan Penggugat menyatakan akan memperbaiki surat kuasa dan memperbaiki surat gugatannya, dan oleh karenanya Penggugat akan mencabut perkaranya;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, ditunjuklah kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan satu kesatuan dengan putusan ini;


PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti tersebut di atas; Menimbang, bahwa atas nasehat Majelis Hakim, Penggugat menyatakan akan memperbaiki surat kuasa dan surat gugatannnya dan akan mencabut gugatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat mencabut gugatannya, maka Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan pokok perkaranya; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 192 Rbg. Biaya perkara ini dibebankan kepada Tergugat, namun karena perkara ini belum masuk pada pemeriksaan

pokok perkara oleh kerana dicabut, maka

menurut Majelis Hakim biaya perkara dibebankan kepada Penggugat ; Mengingat, segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berhubungan dengan perkara ini ; MENETAPKAN 1. Menyatakan

gugatan

Penggugat

perkara

Nomor

1076/Pdt.G/2015/PA.Plg yang terdaftar pada Pengadilan Agama Palembang tanggal 25 Juni 2015, dicabut; 2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 356.000,- (tiga ratus lima puluh enam ribu rupiah ); Demikian ditetapkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 22 September 2015 M. bertepatan dengan tanggal 26 Syawal 1436 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang


terdiri dari Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis dan Dra. Hj. Nurlaila Thoib, S.H., M.H.I dan Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I sebagai hakim-hakim Anggota, penetapan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Drs. Darul Kutni sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat; Ketua Majelis,

ttd Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. Hakim Anggota,

Hakim Anggota,

ttd

ttd

Dra. Hj. Nurlaila Thoib, S.H., M.H.I Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I

Panitera Pengganti,

ttd Drs. Darul Kutni

Perincian Biaya Perkara : 1.

Pendaftaran

: Rp.

30.000,-

2.

Biaya Proses

: Rp.

50.000,-

3.

Panggilan Penggugat

: Rp.

70.000,-

4.

Panggilan Tergugat

: Rp.

195.000,-

5.

Redaksi

: Rp.

5.000,-


6.

Materai

: Rp.

6.000,-

Jumlah

: Rp.

356.000,-

Salinan ini untuk pertama kali / kedua kali diberikan kepada / atas permintaan

Penggugat / Tergugat

dalam keadaan sudah / belum

berkekuatan hukum tetap, pada tanggal ......................................................

Palembang, ............................. Untuk Salinan Plh.Panitera Pengadilan Agama Palembang,

Drs. Sahim


PA.Plg

Recommend Documents