Konsep I/O Programming Pertemuan 4 Algoritma dan Pemrograman 2A Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015
Konsep I/O Programming Review Konsep Pemrograman dengan Delphi Konsep I/O Programming dengan Delphi Pembuatan Form sederhana (input data)
Konsep Pemrograman dengan Delphi
Aplikasi Visual Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Visual adalah dapat dilihat. Pemrograman (Aplikasi) Visual adalah bahasa pemrograman untuk mendesain aplikasi yang user friendly dan interaktif dengan end user.
Borland Delphi 7.0 Delphi adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak produk yang dikembangkan oleh Borland. Keunggulan delphi ada pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak. Kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik dan terstruktur.
Kelebihan Delphi Fasilitas di delphi adalah : 1. Komponen yang dapat dipakai ulang dan dapat dikembangkan. 2. Program yang terkompilasi. 3. Kemampuan mengakses data dalam bermacam format.
Delphi termasuk IDE (Integrated Development Environment)
Pemrograman Event Driven Dengan
diperkenalkannya mouse, pemrograman event-driven banyak disukai oleh user dan programmer. Aplikasi Windows memakai metode eventdriven untuk mengelola interaksi antara program dan user. Semua event yang muncul ditimbulkan oleh user atau oleh suatu operasi dalam sistem Windows. Sebagian besar kode program yang ditulis dalam pemrograman visual digunakan untuk menangani event dari user atau sistem.
Pemrograman Event Driven Prosedur
atau sub program untuk menangani event biasa disebut prosedur penanganan event (event handler). Pemrograman event driven dilengkapi dengan kerangka yang dapat membedakan antara user interface dan proses tertentu dalam aplikasi. Bahasa pemrograman visual menyediakan kerangka tersebut sehingga programmer akan lebih terkonsentrasi pada pokok masalah aplikasinya. Pemrograman visual telah mengantisipasi berbagai event yang ada di Windows dengan menyediakan aksi untuk meresponnya.
Pemrograman Berbasis Objek Object
Oriented Programming (OOP) adalah suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat dan saling berinteraksi. Ada dua bagian penting dalam Object Oriented Programming yaitu properties dan event. Properties memiliki nama dan nilai, sementara event hanya memiliki nama dan biasanya berhubungan dengan method, behavior, function dan action.
Pemrograman Berbasis Objek Konsep Dasar OOP : Class ; kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu atau bisa disebut dengan pola/ template (cetakan). 2. Object ; dasar dari sebuah modul dan struktur dalam sebuah program komputer yang berorientasi object (implementasi dari class). 3. Abstraksi ; kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya atau kemampuan untuk mefokus pada inti. 4. Enkapsulasi ; kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya atau kemampuan untuk mefokus pada inti atau menyembunyikan detil yang tidak perlu. 1.
Pemrograman Berbasis Objek Informasi umum suatu objek yang dapat di akses : Informasi kondisi (Property) ; Karakteristik/sifat/atribut yang dapat dibaca dan di atur oleh user/programmer. 2. Informasi Tindakan (Method) ; Prosedur/fungsi yang dimiliki oleh suatu objek yang akan dijalankan sesuai dengan respon yang diberikan oleh suatu perintah atau kejadian. 3. Informasi Umpan balik (Event) ; Kejadian yang dapat dipahami oleh sebuah objek yang direspon oleh suatu prosedur sub program yang akan dijalankan ketika suaru event dipicu diberi aksi oleh unsur atau sistem. 1.
Konsep I/O Programming Definisi dan Persyaratan Kontrol I/O Memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas tanpa memperhatikan karakteristik dan waktu penyimpanan.
Konsep I/O Programming Tugas dari Sistem Kontrol I/O : 1. Memelihara directori dari berkas dan lokasi informasi. 2. Menentukan jalan bagi aliran data antara main memory dan alamat penyimpanan sekunder. 3. Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder. 4. Menyiapkan berkas penggunaan input atau output setelah selesai.
Konsep I/O Programming Channel Saluran I/O (I/O Channel) Prosesor I/O yang sudah diprogram dan memiliki tanggung jawab untuk mengontrol peralatan yang berjalan. Channel Program Program yang di-execute dalam prosesor I/O. Channel program menentukan operasi untuk akses peralatan dan mengontrol jalur data (data pathway).
Konsep I/O Programming Macam-Macam Channel Selector Channel Mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan pada saat digunakan. Saluran selektor menggunakan peralatan I/O dengan kecepatan tinggi. Multiplexor Channel Mengatur aliran data antara memori utama dengan beberapa peralatan. Saluran multiplexor lebih efektif menggunakan peralatan denfan kecepatan rendah. Block Multiplexor Channel Mengatur aliran data ke berbagai peralatan. Block multiplexor channel mengeksekusi satu instruksi dari saluran program untuk satu peralatan kemudian mengalihkan instruksi dari saluran program ke peralatan lain.
Konsep I/O Programming Macam-Macam Device Dedicated Device
Untuk pengaksesan oleh satu orang pada setiap saat. Contoh : Terminal. Shared Device Untuk pengaksesan oleh banyak pemakai secara bersamaan. Contoh : Disk.
Aktifitas I/O shared device sangat kompleks dibanding dedicated device. Fungsi yang penting dalam shared device adalah alokasi tempat dan pemberian akses yang tepat.
Konsep I/O Programming Aktifitas Saluran Tujuan saluran I/O sebagai perantara antara CPU-main memory dengan unit pengontrol penyimpanan. Perintah dari saluran I/O : 1. Test I/O ; menentukan apakah jalur (pathway) yang menuju peralatan sedang sibuk. 2. Start I/O ; pada peralatan tertentu. 3. Halt I/O ; pada peralatan tertentu.
Konsep I/O Programming Saluran
I/O berkomunikasi dengan CPU melalui cara interupsi. Interupsi akan terjadi bila error terdeteksi misalnya CPU yang salah atau aktifitas I/O berakhir.
Konsep I/O Programming Manajemen Buffer 4 jenis manajemen : 1. Single Buffering 2. Anticipatory Buffering 3. Double Buffering 4. Three Buffers
Konsep I/O Programming 1.
Single Buffering
Buffer digunakan untuk mengisikan permintaan dari sebuah program. Struktur buffer berisi sebuah pointer pada alamat awal & channel program untuk berkas.
Single Buffering
Struktur dasar channel program untuk mengisi buffer :
Tunggu instruksi READ dari program. 2. Memberitahukan instruksi start I/O ke unit kontrol. 3. Tunggu hingga buffer dikosongkan. 4. Memberitahukan interupsi pada program sehingga dapat mulai membaca dari buffer. 1.
Konsep I/O Programming 2. Anticipatory Buffering
Sistem kontrol I/O akan mendahulukan kebutuhan program akan data. Buffer selalu dalam keadaan penuh.
Konsep I/O Programming 3. Double Buffering
Untuk mengurangi kemungkinan program yang menunggu, dari 2 buffer yang ada hanya 1 yang untuk berkas.
Konsep I/O Programming 4. Three Buffers
Pfill menunjukkan buffer berikutnya yang akan diisi atau sedang diisi. Pempty menunjukkan buffer berikutnya yang akan dikosongkan atau sedang dikosongkan.
Konsep I/O Programming Dalam Delphi Delphi merupakan pemrograman untuk pengembangan aplikasi berbasis GUI. Delphi dengan mode teks dinamakan aplikasi consule, consule memiliki default kolom 80 karakter dan 25 baris. Dalam consule input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN sedangkan output (mencetak output) digunakan identifier standar WRITE atau WRITELN.