PUTUSAN
.
Nomor : xxx/Pdt.G/2011/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Harta Bersama pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Pembanding, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan
PNS, tempat tinggal Kota, Kota
Langsa, dahulu Tergugat sekarang Pembanding; Melawan : Terbanding, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S2, pekerjaan PNS, tempat tinggal Kota Langsa, dahulu Penggugat sekarang Terbanding; Mahkamah Syar’iyah Aceh; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan
Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 202/Pdt.G/2010/MS-Lgs
tanggal
18 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil
Awal 1432 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONVENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menetapkan :
Hal 1 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
2.1. Tanah dan bangunan terletak di Jalan Bunga Baldu Kelurahan Asam Kumbang, Medan Selayang-Sumut atas nama Bustamam seluas 192 m SHM tanggal 23-05-2002 Nomor : 646 dengan batas : Sebelah Utara dengan Siregar Sebelah Selatan dengan Jalan Umum
10 m 9.50 m
Sebelah Barat dengan Jalan Umum
20 m
Sebelah Timur dengan Mahdi
20 m
2.2. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Panglima Polem Gg. Pribadi atas nama Nurhayati, SH. seluas 623 m. tanggal 23 Juni 2004 Nomor : 562 dengan batas-batas : Sebelah Utara dengan Siti Aisyah Sebelah Selatan dengan Penanaman Modal
25 m 24,8 m
Sebelah Barat dengan Penanaman Modal
25 m
Sebelah Timur dengan Gang Pribadi
25 m
2.3. Tanah dan Bangunan (Kolam renang) yang terletak di Jalan TM. Bachrum seluas 710 m. atas nama Bustamam dengan batas-batas : Sebelah Utara dengan Edy Suyono
25 m
Sebelah Selatan dengan Azwar
24,8 m
Sebelah Barat dengan Rohana
16 m
Sebelah Timur dengan Paret / Jalan Negara
16 m
2.4. Tanah dan Bangunan yang terletak di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat atas nama Bustamam seluas 216 m. SHM tanggal 14 Juni 2007 nomor 912, dengan batas-batas : Sebelah Utara dengan Nurlina
19,7 m
Sebelah Selatan dengan Mansyur
19,5 m
Sebelah Barat dengan Rel Kereta Api
11,5 m
Sebelah Timur dengan Daud Bugis
9,7 m
Hal 2 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
1 (satu) unit kenderaan Roda empat berupa Mobil Xenia BK 1305 QB tahun 2007 warna Cream seharga Rp. 90.000.000.- (sembilan puluh juta rupiah) atas nama Bustamam; Alat-alat perlengkapan pesta : 2.6. a. 5 (lima) unit tenda 2.6. b. 150 (seratus lima puluh) unit kursi 2.6. c. 1 (satu) set pelaminan Aceh 2.6. d. 1000 (seribu) piring dan gelas Adapun peralatan tersebut 2.6.a sd. 2.6.d ditaksir harga sebesar Rp. 15.000.000. (lima belas juta rupiah) 2.7. Perabot rumah tangga : 2.7. a. 4 (empat) unit Lemari pakaian 2.7. b. 1 (satu) unit kursi Jepara 2.7. c. 1 (satu) set meja makan Jepara 2.7. d. 3 (tiga) unit televisi Merk Toshiba 29 Inc 2.7. e. 1 (satu) unit lemari hias Merk Home 2.7. f. 1 (satu) unit kulkas Merk Sharp 2.7. g. 2 (dua) unit bufet Televisi Jepara 2.8. h. 3 (tiga) unit Air Condicioner (AC) satu unit Merk Sharp dan dua unit Merk LG Semua yang tersebut dalam point angka 2.7.a sd. 2.7.f di atas ditaksir harganya Rp. 25.000.000.- (dua puluh lima juta rupiah); Adalah merupakan harta bersama Penggugat dengan Tergugat; 3. Menghukum Tergugat untuk membagi dan menyerahkan harta tersebut pada diktum 2.1 sampai dengan 2.7 di atas masing-masing berhak memperoleh
½ (setengah) bagian, apabila tidak dapat dibagi secara
natura dibagi dengan cara dilelang melalui Kantor lelang Negara;
Hal 3 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
4. Menetapkan hutang pada Bank Danamond Cabang Langsa dan hutang pada Bank BNI Cabang Langsa sebagai hutang bersama Penggugat dengan Tergugat; 5. Menolak gugatan Penggugat untuk yang lain dan selebihnya; DALAM REKONVENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian; 2. Menetapkan tanah yang terletak di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat atas nama Bustamam seluas 216 m. SHM. tanggal 14 Juni 2007 nomor 912, dengan batas-batas : Sebelah Utara dengan Nurlina
19,7 m
Sebelah Selatan dengan Mansyur
19,5 m
Sebelah Barat dengan Rel Kereta Api
11,5 m
Sebelah Timur dengan Daud Bugis
9,7 m
Adalah merupakan harta bersama Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi; 3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini berjumlah Rp. 5.866.000,- (lima juta delapan ratus enam puluh enam ribu rupiah); Membaca surat permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Langsa bahwa Pembanding pada tanggal 02 Mei 2011 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 202/Pdt.G/2010/MS-Lgs tanggal 18 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil Awal 1432 Hijriyah, permohonan
Hal 4 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 11 Mei 2011; Memperhatikan memori banding Pembanding tanggal 06 Mei 2011 dan kontra memori banding Terbanding tanggal 20 Mei 2011; TENTANG HUKUMNYA DALAM KONVENSI Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara sebagaimana ditentukan undang-undang, maka permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa Pembanding sesuai dengan memori bandingnya tanggal 06 Mei 2011, intinya keberatan terhadap putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 202/Pdt.G/2010/MS-Lgs tanggal 18 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil Awal 1432 Hijriyah, baik pertimbangan hukum maupun amar putusannya yang pada pokoknya sebagai berikut; -
bahwa majelis hakim Mahkamah Syar’iyah Langsa telah keliru dalam pertimbangan hukumnya yang tidak mempertimbangkan tentang perilaku Terbanding yang sudah 2 (dua) kali mengajukan cerai dengan dalil terjadi percekcokan disebabkan ulah Terbanding yang tidak patuh akan norma-norma kehidupan berumah tangga, sehingga Terbanding bukanlah istri yang baik;
-
bahwa dari 2 (dua) kali Terbanding mengajukan cerai, Terbanding tidak ada mencantumkan tentang keinginan untuk memelihara dan mengurus anak-anak, oleh karena itu Terbanding bukanlah Ibu yang sayang kepada anak-anak;
Hal 5 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
-
bahwa Terbanding telah pernah memasukkan Pembanding ke dalam tahanan Polisi, seharusnya majelis hakim Mahkamah Syar’iyah Langsa menyatakan Terbanding adalah isteri yang nusyuz dan tidak berhak atas harta bersama;
-
bahwa berdasar hal tersebut di atas, Pembanding mohon agar putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 202/Pdt.G/2010/MS-Lgs tanggal 18 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil Awal 1432 Hijriyah dibatalkan; Menimbang, bahwa Terbanding sesuai dengan kontra memori ban-
dingnya tanggal 20 Mei 2011, pada pokoknya tetap mempertahankan isi putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa tersebut; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan meneliti berkas perkara yang dimintakan banding dan setelah mempelajari putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 202/Pdt.G/2010/MS-Lgs tanggal 18 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil Awal 1432 Hijriyah, majelis hakim tingkat banding akan memberi pertimbangan seperti di bawah ini; Menimbang, bahwa berdasar keseluruhan dari hasil pemeriksaan majelis hakim tingkat pertama dalam perkara ini, majelis hakim tingkat banding telah menemukan fakta yang pada pokoknya sebagai berikut : -
bahwa majelis hakim tingkat pertama telah berupaya mendamaikan Pembanding dan Terbanding secara langsung maupun melalui proses mediasi sebagaimana diamanatkan oleh pasal 154 ayat (1) RBg dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008, namun pada akhirnya ternyata tetap tidak berhasil (vide berita acara persidangan tanggal 08 Nopember 2010);
Hal 6 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
-
bahwa Pembanding dalam jawabannya mengakui sebagian gugatan Terbanding dan membantah sebagian yang lain. Gugatan yang dibantah adalah : (1). Rumah yang terletak di Jln. Panglima Polim, Kelurahan Gampong Jaya, Kecamatan Langsa Kota, Langsa adalah milik Pembanding sebagai harta bawaan dan hanya tanahnya saja yang merupakan harta bersama. (2). Tanah yang terletak di Sungai Pauh
Kecamatan
Langsa Barat, Langsa tidak benar harta bawaan Terbanding oleh karena tanah tersebut telah dijual orang tua Terbanding kepada Pembanding tahun 1977, maka tanah dan bangunannya adalah harta bersama. (3). Tanah kebun yang terletak di Desa Peulawi telah dijual atas saran Terbanding sendiri dan uangnya digunakan untuk merenovasi kolam renang. (4). Mobil Panther telah dijual dan uangnya digunakan untuk pembelian rumah di komplek Bukit Rata Permai Kecamatan Kejuruan Muda, Kuala Simpang (vide berita acara persidangan tanggal
29
Nopember 2010); -
bahwa Pembanding dalam jawabannya menyatakan ada hutang yang harus dinyatakan sebagai hutang bersama, yaitu (1). Hutang pada Bank Danamon Cabang Langsa sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). (2). Hutang pada Bank BRI Cabang Langsa sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah). (3). Hutang pada
Bank BCA
Cabang Medan sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). (4) Hutang pada Bank BNI Cabang Langsa sebesar Rp. 90.000.000,(sembilan puluh juta rupiah); -
bahwa Pembanding dalam jawabannya menyatakan keuntungan penyewaan alat-alat pesta yang dikelola oleh Terbanding sejak Pebruari 2010 sebesar Rp. 49.500.000,- (empat puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) supaya dimasukkan sebagai harta bersama;
Hal 7 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
-
bahwa Pembanding dalam jawabannya menyatakan rumah di komplek Bukit Rata Permai Kecamatan Kejuruan Muda, Kuala Simpang yang tidak dicantumkan Terbanding dalam gugatannya mohon dimasukkan sebagai harta bersama;
-
bahwa Pembanding dalam jawabannya mengajukan gugat rekonvensi : 1. Konpensasi biaya asuh dan kasih sayang kepada 4 (empat) orang anak-anak Pembanding dan Terbanding sebesar Rp. 2.000.000.000,(dua milyar rupiah); 2. Ganti rugi atas tindakan Terbanding melaporkan Pembanding ke Polisi dalam kasus KDRT sehingga anak-anak Pembanding dan Terbanding merasa kecewa dan kekecewaan tersebut harus dibayar sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);
-
bahwa Terbanding dalam kesimpulannya mengakui hutang pada Bank Danamon Cabang Langsa sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dan hutang pada Bank BNI Cabang Langsa sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sebagai hutang bersama (vide berita acara persidangan tanggal 04 April 2011);
-
bahwa Pembanding dalam kesimpulannya menyatakan mobil Xenia BK 1305 QB telah dijual dan uangnya dipergunakan untuk biaya pernikahan anak Pembanding dan Terbanding dan untuk mencicil kredit pada Bank Danamon dan BNI, oleh karenanya mohon mobil Xenia tersebut tidak termasuk harta bersama;
-
bahwa majelis hakim tingkat pertama Mahkamah Syar’iyah Langsa telah melaksanakan pemeriksaan setempat tanggal
27 Januari
2011 dan
Pengadilan Agama Medan yang dimohonkan bantuan oleh Mahkamah
Hal 8 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
Syar’iyah Langsa melaksanakan pemeriksaan setempat tanggal
11
Maret 2011; Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding memberikan pertimbangan hukum sebagaimana di bawah ini; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Terbanding poin A dalam gugatannya telah diakui oleh Pembanding dan telah didukung dengan bukti P.5, oleh karenanya gugatan tersebut harus dinyatakan telah terbukti; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Terbanding poin B dalam gugatannya telah diakui oleh Pembanding mengenai tanahnya dan membantah tentang bangunannya dan berdasarkan bukti P.7, Terbanding telah mampu membuktikan gugatannya, oleh karenanya gugatan tersebut harus dinyatakan telah terbukti; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Terbanding poin C dalam gugatannya telah diakui oleh Pembanding dan pengakuan adalah bukti yang sempurna sebagaimana maksud Pasal 311 RBg, oleh karenanya gugatan tersebut harus dinyatakan telah terbukti; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Terbanding poin D dalam gugatannya telah diakui oleh Pembanding dan setentang tanahnya yang dinyatakan Terbanding adalah milik orang tuanya yang diberikan kepada Terbanding atau harta bawaan ternyata Terbanding tidak dapat membuktikannya, dan berdasarkan bukti P.6 harus dinyatakan bahwa tanah tersebut adalah milik Pembanding dan Terbanding, oleh karenanya tuntutan Pembanding dalam gugat rekonvensinya setentang tanah tersebut dinyatakan terbukti ; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Terbanding poin E dan 1 (satu) unit mobil Panther Pick up dalam gugatannya, Pembanding dalam
Hal 9 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
jawabannya membantah dan Terbanding tidak dapat mengajukan bukti terhadap gugatannya tersebut; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Terbanding 1 (satu) unit mobil Xenia BK 1305 QB
telah diakui Pembanding dalam jawabannya, tetapi
Terbanding dalam kesimpulannya menyatakan bahwa mobil tersebut telah dijual dan uangnya dipergunakan untuk biaya pernikahan anak Pembanding dan Terbanding dan untuk mencicil kredit pada Bank Danamon dan BNI, oleh karenanya pengakuan Terbanding tersebut dipandang sebagai pengakuan berklausula; Menimbang, bahwa Terbanding dalam repliknya secara lisan menyatakan bahwa sisa hutang pada Bank BNI adalah sebesar Rp. 78.000.000,(tujuh puluh delapan juta rupiah) dan setelah dicek lagi oleh Terbanding ternyata sisa hutang tersebut adalah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sebagaimana disebutkan dalam kesimpulan Terbanding, hal ini berarti apa yang didalilkan Pembanding dalam kesimpulannya bahwa uang penjualan mobil Xenia BK 1305 QB sebagian digunakan untuk mencicil hutang pada Bank tersebut telah terbukti, sebagian lagi untuk biaya pernikahan anak Pembanding dan Terbanding yang selama ini ikut bersama Pembanding, oleh karenanya gugatan Terbanding tersebut dinyatakan tidak terbukti; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Terbanding mengenai alatalat pesta dan perabot rumah tangga telah diakui oleh Pembanding, dan pengakuan adalah bukti yang sempurna sebagaimana maksud Pasal 311 RBg, oleh karenanya gugatan tersebut harus dinyatakan telah terbukti;
Hal 10 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
Menimbang, bahwa setentang tuntutan Terbanding dalam petitum angka 4 gugatannya, ternyata Terbanding tidak dapat membuktikannya, oleh karenanya petitum tersebut dinyatakan tidak terbukti; Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat pertama telah melaksanakan pemeriksaan setempat terhadap obyek perkara dan telah dituangkan dalam berita acara persidangan, oleh karena itu obyek perkara dalam putusan ini didasarkan kepada pemeriksaan setempat tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, majelis hakim tingkat banding mengabulkan gugatan Terbanding sebagian dan menolak selain dan selebihnya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Terbanding dikabulkan sebagian, maka gugatan Terbanding agar harta bersama tersebut dibagi dua dengan ketentuan ½ (seperdua) untuk Pembanding dan ½ (seperdua) untuk Terbanding patut dikabulkan sebagaimana ketentuan Pasal 37 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam dan sejalan dengan surat an-Nisa ayat 32 :
Artinya : Bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan. Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding dan Terbanding telah ditetapkan mendapat ½ (seperdua) dari harta bersama dalam perkara a quo, maka menghukum Pembanding dan Terbanding untuk membagi dua harta bersama tersebut, apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dijual lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang setempat
Hal 11 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
dan hasilnya diserahkan kepada Pembanding dan Terbanding sesuai dengan bagiannya masing-masing; DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa Pembanding dalam jawabannya mengajukan gugat rekonvensi tetapi sebagian dimuat dalam jawaban konvensi, oleh karenanya majelis hakim tingkat banding mempertimbangkan semua gugat rekonvensi tersebut dalam rekonvensi; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Pembanding dalam gugat rekonvensinya mengenai tanah yang terletak di Sungai Pauh telah dipertimbangkan dalam konvensi berhubung gugat rekonvensi tersebut berhubungan dengan gugat konvensi, oleh karenanya tidak dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Pembanding dalam gugat rekonvensinya mengenai hutang pada Bank BNI Cabang Langsa sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dan hutang pada Bank Danamon sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), Terbanding mengakui sebagaimana dalam kesimpulannya, hanya saja jumlah hutang tersebut adalah pada Bank Danamon Cabang Langsa sebesar Rp. 90.000.000,(sembilan puluh juta rupiah) dan pada Bank BNI Cabang Langsa sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Terbanding tersebut di atas, menurut hukum pengakuan adalah bukti yang sempurna, vide Pasal 311 RBg, oleh karenanya gugat rekonvensi Pembanding tersebut harus dinyatakan telah terbukti sehingga dalam perkara a quo ditetapkan ½ (seperdua) dari hutang tersebut menjadi tanggung jawab Pembanding dan ½ (seperdua) lainnya menjadi tanggung jawab Terbanding;
Hal 12 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
Menimbang, bahwa setentang tuntutan Pembanding dalam gugat rekonvensinya mengenai (1). Hutang pada Bank BRI Cabang Langsa sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah). (2). Hutang pada Bank BCA Cabang Medan sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). (3). Keuntungan penyewaan alat-alat pesta yang dikelola oleh Terbanding sejak Januari 2010 sebesar Rp. 49.500.000,- (empat puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah). (4). Rumah di komplek Bukit Rata Permai Kecamatan Kejuruan Muda, Kuala Simpang, ternyata Pembanding tidak dapat membuktikannya, oleh karenanya gugat rekonvensi tersebut dinyatakan tidak terbukti; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Pembanding dalam gugat rekonvensinya mengenai konpensasi asuhan dan kasih sayang anak sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah), sesuai dengan Pasal 105 huruf (b) dan (c) Kompilasi Hukum Islam anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih di antara ayah (Pembanding) dan ibunya (Terbanding) sebagai pemegang hak pemeliharaannya, dan biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya (Pembanding), oleh karenanya gugatan rekonvensi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa setentang tuntutan Pembanding dalam gugat rekonvensinya mengenai pembayaran atas tindakan Terbanding melaporkan Pembanding ke Polisi dalam kasus KDRT sehingga anak-anak Pembanding dan Terbanding merasa kecewa dan kekecewaan tersebut harus dibayar sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), sesuai dengan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama tidak termasuk kewenangan Mahkamah Syar’iyah Langsa, oleh karenanya gugatan rekonvensi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima;
Hal 13 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, majelis hakim tingkat banding mengabulkan gugat rekonvensi Pembanding sebagian dan menolak serta menyatakan tidak dapat diterima selain dan selebihnya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 202/Pdt.G/ 2010/MS-Lgs tanggal 18 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil Awal 1432 Hijriyah tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana diuraikan di bawah ini; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, semua biaya perkara untuk tingkat pertama dibebankan kepada Terbanding dan biaya tingkat banding dibebankan kepada Pembanding; Mengingat Pasal-Pasal dari Peraturan Perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI Menerima permohonan banding Pembanding; Membatalkan Putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 202/Pdt.G/ 2010/MS-Lgs tanggal 18 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil Awal 1432 Hijriyah; Dengan mengadili sendiri :
Hal 14 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
DALAM KONVENSI : 1. Mengabulkan gugatan Pembanding sebagian; 2. Menetapkan harta bersama antara Pembanding dan Terbanding adalah sebagai berikut : 2.1. Tanah dan bangunan terletak di Jalan Bunga Baldu Kelurahan Asam Kumbang, Medan Selayang-Sumut an. Bustamam seluas 192 m SHM tanggal 23-05-2002 Nomor : 646 dengan batas : Sebelah Utara dengan Siregar Sebelah Selatan dengan Jalan Umum
10
m
9.50 m
Sebelah Barat dengan Jalan Umum
20
m
Sebelah Timur dengan Mahdi
20
m
2.2. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Panglima Polem Gg. Pribadi an. Nurhayati, SH. seluas 623 m tanggal 23 Juni 2004 Nomor : 562 dengan batas-batas : Sebelah Utara dengan Siti Aisyah
25
m
Sebelah Selatan dengan Penanaman Modal
24,8 m
Sebelah Barat dengan Penanaman Modal
25
m
Sebelah Timur dengan Gang Pribadi
25
m
2.3. Tanah dan Bangunan (Kolam renang) yang terletak di Jalan TM. Bachrum seluas 710 m an. Bustamam dengan batas-batas : Sebelah Utara dengan Edy Suyono
25
m
Sebelah Selatan dengan Azwar
24,8 m
Sebelah Barat dengan Rohana
16
m
Sebelah Timur dengan Paret / Jalan Negara
16
m
2.4. Tanah dan Bangunan yang terletak di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat an. Bustamam seluas 216 m. SHM tanggal 14 Juni 2007 nomor 912 dengan batas-batas :
Hal 15 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
Sebelah Utara dengan Nurlina
19,7 m
Sebelah Selatan dengan Mansyur
19,5 m
Sebelah Barat dengan Rel Kereta Api
11,5 m
Sebelah Timur dengan Daud Bugis
9,7 m
2.5. Alat-alat perlengkapan pesta : 2.5.1. 5 (lima) unit tenda 2.5.2. 150 (seratus lima puluh) unit kursi 2.5.3. 1 (satu) set pelaminan Aceh 2.5.4. 1000 (seribu) piring dan gelas 2.6. Perabot rumah tangga : 2.6.1. 4 (empat) unit Lemari pakaian 2.6.2. 1 (satu) unit kursi Jepara 2.6.3. 1 (satu) set Meja makan Jepara 2.6.4. 3 (tiga) unit Televisi Merk Toshiba 29 Inc 2.6.5. 1 (satu) unit Lemari hias Merk Home 2.6.6. 1 (satu) unit kulkas Merk Sharp 2.6.7. 2 (dua) unit Bufet Televisi Jepara 2.6.8. 3 (tiga) unit Air Condicioner (AC) satu unit Merk Sharp dan dua unit Merk LG 2. Menetapkan Pembanding dan Terbanding masing-masing memperoleh ½ (seperdua) bagian dari harta bersama pada angka 2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5 dan 2.6 di atas; 3. Menghukum Pembanding dan Terbanding membagi harta bersama pada angka 2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5 dan 2.6 di atas, ½ (seperdua) bagian untuk Pembanding dan ½ (seperdua) bagian yang lain untuk Terbanding dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka dijual dengan cara lelang
Hal 16 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang yang hasilnya dibagi dua antara Pembanbing dan Terbanding; 4. Menolak gugatan Pembanding untuk selain dan selebihnya ; DALAM REKONVENSI : 1. Mengabulkan gugatan Pembanding sebagian; 2. Menetapkan hutang bersama antara Pembanding dan Terbanding berupa hutang pada Bank Danamond Cabang Langsa sejumlah Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dan pada Bank BNI sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah); 3. Menetapkan ½ (seperdua) dari hutang pada diktum 2 (dua) di atas menjadi tanggung jawab Pembanding dan ½ (seperdua) lainnya menjadi tanggung jawab Terbanding; 4. Menolak dan menyatakan tidak dapat menerima gugatan Pembanding untuk selain dan selebihnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
Menghukum Terbanding untuk membayar biaya perkara di tingkat pertama sebesar Rp. 2.591.000,- (dua juta lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Menghukum Pembanding membayar biaya perkara di tingkat
banding
sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Kamis tanggal 22 September 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 23 Syawal 1432 Hijriyah oleh kami M. Ridwan Siregar, SH. Hakim Tinggi yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. Baidhowi HB. SH. dan Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, SH. MH. masingmasing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari itu juga dalam
Hal 17 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh
sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota dan dibantu oleh Dra. Zakiah sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara. Hakim Anggota :
Ketua Majelis,
dto
dto
Drs. BAIDHOWI HB, SH.
M. RIDWAN SIREGAR, SH.
dto Drs. H. ABD. HAMID PULUNGAN, SH. MH. Panitera Pengganti, dto Dra. ZAKIAH
Perincian Biaya Banding : 1. Materai ............................................ Rp.
6.000,-
2. Redaksi .......................................... Rp.
5.000,-
3. Leges .............................................. Rp.
5.000,-
4. Biaya Proses ................................... Rp.134.000,J u m l a h ....................................... Rp. 150.000,------------------------------(seratus lima pulu ribu rupiah)------------------------------
Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 11 Oktober 2011 Wakil Panitera, dto
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 18 dari 18 hal Putusan Nomor : 79/Pdt.G/2011/MS-Aceh