Mengatur Partisi Hardisk Untuk Beberapa Sistem Operasi

Artikel Populer IlmuKomputer.Com Copyright © 2004 IlmuKomputer.Com

Mengatur Partisi Hardisk Untuk Beberapa Sistem Operasi Epsiarto Rizqi Nurwijayadi [email protected]

Lisensi Dokumen: Copyright © 2004 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

“Bingung memilih Distribusi Linux? Ingin mempertahankan Windows anda ? Install Saja Semua Dalam Satu HardDisk!”. Berpindah dari satu Operating system ke ke Operating system lain membutuhkan beberapa tricks. Yang perlu dipahami dalam menginstall linux adalah partisi. Saat ini telah dikenal istilah open source sebagai alternatif dari commercial software. Ingat UU HAKI 29-06-03, hal ini sesuai dengan perkembangan kebutuhan. Beberapa operating system yang memakai mazhab ini adalah freeBSD, GNU/Linux dan terakhir GNU/Hurd dengan teknologi microkernel telah dirilis. Pada saat ini yang paling popular adalah linux dengan berbagai distribusinya/ distro (bukan Dian Sastro ;Þ ). Perintah-perintah linux juga mirip dengan unix. Setelah undang-undang hak atas karya inteletual (HAKI) muncul semakin banyak saja orang bermigrasi ke linux. Bila berminat terhadap komputer, tidaklah merugi mencoba linux.

Bagaimana Belajar Linux? Bagaimana cara belajar linux? Mari kita sama-sama belajar! Umumnya belajar dimulai dari manual/ HowTo, kemudian dipraktekkan, lalu bila ada masalah carilah troubleshooting di milis. Selain itu membaca dari buku linux mungkin akan lebih membantu. Milis yang bagus saat tulisan ini ditulis adalah [email protected]. Mailing list memang bermanfaat, namun kalau mau yang sudah matang, baca FAQ atau HOWTO 8-) Saranku, bacalah HOWTO terlebih dahulu, kalau tidak tersedia perlu sedikit googling. HOWTO berbahasa Indonesia juga ada di linux.or.id. Belajar Linux memang membutuhkan kesabaran, namun hasilnya sepadan. Buatlah Backup Berkas terlebih dahulu. Mulailah dengan berdoa, siapkan mental dan otak cemerlang anda dan jangan lupa sediakan kopi untuk berjaga.

1


RTFM (Read The Fine Manual) Bacalah manual command di terminal, hal ini dapat dimulai dengan perintah man, info, --help. Contoh untuk mengenai perintah 'man' (manual). · # man man · $ info man · $ man --help · Di konqueror gunakan “man:/man” atau gunakan tanda pagar '#man', hasilnya seperti "$ man man" di terminal. Bila manual dirasa masih kurang bacalah dokumentasi di /usr/share/docs. Bilamana memakai X-window baca juga help di menu seperti layaknya windows. Bila menggunakan Mandrake 9.0 cobalah: K -- Documentation - Howtos Indonesian

Mencoba shell Sekarang saatnya mencoba terminal. Cobalah perintah: # ls atau # dir Bilamana tampilan tidak cukup di layar gunakan piping ke less atau more. Tekan q untuk quit. # ls -l /bin | less # ls -l /dev | more Untuk menampilkan hanya yang mengandung kata tertentu gunakan piping grep # ls /dev -l | grep hd Hanya menampilkan file di directory /dev yang mengandung kata 'hd'. Untuk help gunakan # ls --help Dalam shell tanda '#' menandakan login sebagai root sedangkan. tanda '$' menandakan login sebagai user biasa. Bila sedang login sebagai user di KDE maka gunakan root console, lalu masukkan password root. K -- Terminals - Konsole Super User Mode Bila perintah tidak ditemukan terkadang perlu diberi alamat lengkap command tersebut: $ /sbin/ifconfig sama dengan # ifconfig Midnight commander akan memudahkan pekerjaan di terminal shell. # mc Advanced Bash-Scripting Guide dari tldp.org dapat ditemukan di http://personal.riverusers.com/~thegrendel/abs-guide-1.8.tar.bz2

2


Pengaturan Partisi Harddisk Partisi di linux Linux dan UNIX memiliki directory sesuai dengan standar POSIX yaitu: /, /boot, /bin, /sbin, /dev, /etc, /home, /lib, /var, /tmp. Semua directory ini dapat dibuat dalam satu partisi ataupun terpisah-pisah. Contoh Partisi 1 /boot Partisi 2 / Berisi: /bin, /sbin, /dev, /etc, /lib, /var, /tmp Partisi 3 /home Linux menggangap segala hal sebagai file. Semua device diletakkan di /dev. Harddisk pertama disebut /dev/hda, harddisk kedua disebut /dev/hdb dan seterusnya. Partisi harddisk pertama disebut /dev/hda1, partisi kedua disebut /dev/hda2. Cobalah: $ ls /dev -l | grep hd $ dmesg | grep hd. Sebuah Harddisk dapat memiliki empat partisi primer. Bila dibutuhkan maka dapat dibuat partisi logical dalam extended partition. Karena itu: Partisi nomor 1-4 primary atau extended nomor >5 logical, misal /dev/hda13 MBR Master Boot Record disebut /dev/hda berisi boot loader dan partition table Beberapa aplikasi untuk mengatur partisi: Linux Shell fdisk, parted, cfdisk, sfdisk Windows Partition Magic Webmin https://localhost:10000/fdisk/ Mandrake Control Center $ /usr/sbin/diskdrake Instalasi Redhat Diskdruid Cobalah perintah fdisk untuk me-list partisi dalam komputer percobaan: # fdisk /dev/hda -l --> ( -l adalah huruf L kecil) Disk /dev/hda: 255 heads, 63 sectors, 2491 cylinders Units = cylinders of 16065 * 512 bytes Device Boot /dev/hda1 /dev/hda2 * /dev/hda3 /dev/hda5 /dev/hda6 /dev/hda7 /dev/hda8 /dev/hda9 /dev/hda10 /dev/hda11 /dev/hda12

Start 27 53 563 563 818 1073 1106 1361 1808 1936 2243

End 52 562 2324 817 1072 1105 1360 1807 1935 2242 2324

Blocks 208845 4096575 14153265 2048256 2048256 265041 2048256 3590496 1028128+ 2465946 658633+

Id 83 b f 7 b 82 83 83 83 83 b

System Linux Win95 FAT32 Win95 Ext'd (LBA) HPFS/NTFS Win95 FAT32 Linux swap Linux Linux Linux Linux Win95 FAT32

Walaupun perintah fdisk cukup aman untuk dicoba, perlu dikertahui bahwa menjalankan fdisk dengan option 'w' dapat mengubah struktur harddisk maupun menghapus seluruh harddisk. Untuk sekedar melihat partisi yang ada dapat digunakan: $ cat /proc/partitions

3


Peta Peletakan Mounting Partisi Windows tidak dapat membaca partisi linux, namun coba perintah # df, akan terlihat bahwa linux dapat membaca partisi windows dengan baik (no 2, 5, 6, dan 12). Untuk membaca partisi linux di windows secara read-only gunakanlah program explore2fs yang dapat di-download secara free. Partisi vfat dan msdos dapat di-mount dalam mode read-write sedang partisi ntfs di-mount secara read-only. Karena windows tidak dapat membaca partisi ext2 dan turunannya maka untuk alasan inilah berkas bersama disimpan di partisi FAT32. Jadi hemat tempat karena backup data maupun mp3 kesukaan cukup dalam yang dapat dibaca semua sistem operasi. $ df Filesystem 1K-blocks /dev/hda9 3534096 /dev/hda1 202226 /dev/hda10 1011928 /dev/hda11 2427212 /dev/hda6 2032361 /dev/hda12 648484 /home/epsi/mycd4.iso 118496 /dev/hda8 2016016 /dev/hda2 4080618 /dev/hda5 2048252

Used Available Use% Mounted on 2273068 1081504 68% / 10797 180987 6% /boot 678904 281620 71% /home 1201404 1102512 53% /mnt/data 902259 1130102 45% /mnt/mp3 369160 279324 57% /mnt/backup 118496 0 100% /mnt/test 1607060 306544 84% /mnt/redhat 2422736 1657882 60% /mnt/fat32 1867688 180564 92% /mnt/ntfs

Dari perintah fdisk dapat dilihat bahwa harddisk ini berisi multi file system. Perintah df memperlihatkan ke directory mana partisi ini di-mount. Setting ini dapat dilihat di /etc/fstab dan / etc/mtab. Mengenai /etc/fstab akan dibahas nanti. Partisi yang tidak di-mount tidak akan tampil dalam perintah df. Harddisk ini berisi: Boot Loader di MBR (/dev/hda) Extended Partition (/dev/hda3) Microsoft Windows Linux Mandrake Linux Redhat

Mungkin GRUB atau LILO (linux loader) Berisi /dev/hda5 sampai dengan /dev/hda12 Hanya untuk uji coba

Boot Loader memboot operating system sesuai: /dev/hda2 Windows C: /dev/hda1 Redhat /boot/vmlinuz-2.4.7-10 /dev/hda1 Mandrake /boot/vmlinuz-2.4.19-16mdk Setting selengkapnya lihat di /etc/lilo.conf atau /boot/grub.conf. Hal ini di luar bahasan namun bilamana ingin, bacalah # man lilo.conf. Partisi untuk windows ditaruh ditaruh di partisi: /dev/hda2 C: * Utama, OS Keluarga 9x * yaitu partisi aktif untuk boot windows /dev/hda5 D: Utama, OS Keluarga NT /dev/hda6 E: Pakai bersama /dev/hda12 F: Pakai bersama Windows '98 dan sebelumnya tidak dapat di-boot dari partisi logical. Saya tidak tahu windows yang lain. Konfigurasi ini dapat di-ubah-bolak-balik sesusai kebutuhan.

4


Sekarang terlihat partisi yang digunakan linux: Device Boot /dev/hda1 /dev/hda7 /dev/hda8 /dev/hda9 /dev/hda10 /dev/hda11

Start 27 1073 1106 1361 1808 1936

End 52 1105 1360 1807 1935 2242

Dalam harddisk ini diatur sebagai berikut: Partisi Mandrake /dev/hda1 /boot /dev/hda7 Linux Swap /dev/hda9 / /dev/hda10 /home /dev/hda11 /mnt/data

Blocks 208845 265041 2048256 3590496 1028128+ 2465946

Id 83 82 83 83 83 83

System Linux Linux swap Linux Linux Linux Linux

Partisi Redhat /dev/hda1 /dev/hda7 /dev/hda8 /dev/hda10 /dev/hda11

/boot Linux Swap / /home /mnt/data

Hanya satu partisi yang berbeda. Root berisi: /bin, /sbin, /dev, /etc, /lib, /var, /tmp. Gabungan keduanya dapat disusun kembali sebagai berikut: /dev/hda1 /boot Satu partisi boot untuk mandrake dan redhat /dev/hda7 Linux swap yaitu virtual memory /dev/hda8 / root untuk redhat /dev/hda9 / root untuk mandrake /dev/hda10 /home Partisi home disharing oleh mandrake dan redhat /dev/hda11 /mnt/data Partisi lain disharing juga Yang dimaksud partisi yang disharing adalah partisi bersama operating system, bukan pembagian untuk user. Directory tempat peletakan device harus sudah ada. Bila belum ada buatlah dengan # mkdir. Biasanya removable device maupun directory yang tidak standar ditaruh di /mnt.

5


Mounting Berikut contoh isi harddisk dilihat dengan # diskdrake di X-Window milik mandrake. Silakan membandingkan dengan perintah fdisk di depan. Perhatikan letak partisi swap.

Note: Partisi Harddisk saya tidak selalu demikian. Lihat ulasan “Mengenai Contoh”*. Tengok: file:/usr/share/doc/HOWTO/HTML/id/mini/ID-Linux-Partition-MiniHOWTO.html.

File System Terdapat berbagai jenis file system. Partisi windows dikenal dengan tipe vfat. Partisi linux secara native adalah ext2, selain itu ada juga ext3, reiserfs, dan jfs. Di mandrake file system untuk device adalah devfs, file ini akan menggantikan isi /dev. File system untuk network adalah netfs diantaranya smbfs dan nfs.. CD-ROM biasanya menggunakan standar iso9660 dengan extensi RockRidge, HFS maupun Joliet. Keterangan selanjutnya cobalah $ man mount. ext3 = ext2 + journaling Besar swap kira-kira 2 kali memory (RAM)

/etc/fstab Bacalah $ man fstab lalu $ cat /etc/fstab atau $ grep -v \# /etc/fstab Berkas /etc/fstab dapat di-edit dengan text editor kesukaan anda (mis: pico atau jpico) asalkan anda memiliki akses root dan cukup hati-hati. Berikut contoh /etc/fstab untuk mandrake. /dev/hda9 /dev/hda1 /dev/hda10 /dev/hda11 /dev/hda8 /dev/hda7 /dev/hda2 /dev/hda5 /dev/hda6

/ /boot /home /mnt/data /mnt/redhat swap /mnt/fat32 /mnt/ntfs /mnt/mp3

ext3 ext3 ext3 ext3 ext3 swap vfat ntfs vfat

/dev/hda12

/mnt/backup

vfat

none none none

/dev/pts /proc /mnt/floppy

devpts proc supermount

none

/mnt/cdrom

supermount

none

/mnt/cdrw

supermount

defaults defaults defaults defaults rw,noauto,user defaults rw,noauto,user ro,noauto,user iocharset=iso8859-1, codepage=850,umask=0 iocharset=iso8859-1, codepage=850,umask=0 mode=0620 defaults dev=/dev/fd0,fs=auto,--, iocharset=iso8859-1,sync, codepage=850,umask=0 dev=/dev/hdd,fs=auto,ro,--, iocharset=iso8859-1, codepage=850,umask=0 dev=/dev/scd0,fs=iso9660,ro,--

1 1 1 1 1 1 0 0

1 2 2 2 3 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6


Untuk memudahkan pembacaan mari urutkan kembali dan simak satu-persatu berdasarkan contoh / etc/fstab dari mandrake.: Partisi utama Linux jenis ext3

/dev/hda9 /dev/hda1 /dev/hda10

/ /boot /home

ext3 ext3 ext3

Partisi Linux jenis swap /dev/hda7 swap

swap

Removable: peralatan yang dapat dilepas none /mnt/floppy supermount none /mnt/cdrom supermount none /mnt/cdrw supermount Partisi utama Windows /dev/hda2 /mnt/fat32 /dev/hda5 /mnt/ntfs

vfat ntfs

Partisi lain sebagai tambahan /dev/hda8 /mnt/redhat /dev/hda11 /mnt/data /dev/hda6 /mnt/mp3 /dev/hda12 /mnt/backup

ext3 ext3 vfat vfat

Pemakai KDE dapat membuat link ke harddisk/device untuk mempermudah mount/umount. Supermount (bacalah: $ man supermount) adalah feature tambahan dari mandrake. Bentuk yang lebih umum untuk removable device adalah sebagai berikut: /dev/fd0 /dev/hdd /dev/scd0

/mnt/floppy /mnt/cdrom /mnt/cdrw

auto iso9660 iso9660

rw,noauto ro,noauto,user ro,noauto

Linux memberikan fasilitas pelabelan partisi dengan

0 0 0 0 0 0

# e2label.

Berikut di bawah adalah contoh lain dari redhat (ditampilkan kolom yang berbeda). Redhat menggunakan deteksi otomatis dengan Kudzu. Biasanya Redhat menggunakan tmpfs di /dev/shm. Penggunaan auto dalam hal floppy menguntungkan, sebab tidak diketahui file-system-nya. /dev/hda8 LABEL=/boot none none /dev/fd0 /dev/hdd /dev/scd0

/ /boot /dev/pts /dev/shm /mnt/floppy /mnt/cdrom /mnt/cdrw

ext3 ext3 devpts tmpfs auto iso9660 iso9660

defaults defaults gid=5,mode=620 defaults noauto,owner,kudzu noauto,owner,kudzu,ro noauto,owner,kudzu,ro

1 1 0 0 0 0 0

1 2 0 0 0 0 0

Partisi ntfs dapat dimount secara read-only. Bila kernel tidak menyediakan type ini maka kernel harus di-configure ulang. Bila kernel terpasang tidak mendukung type ntfs maka partisi ntfs tidak dapat di-mount ataupun dimasukkan dalam /etc/fstab.

7


Tipe procfs adalah filesystem virtual. salah satu fungsinya adalah mengatur 'tunable' parameter kernel on the fly. Karena procfs bersifat virtual, tidak ada yang bisa mengubah struktur yang ada termasuk root. $ cat /proc/filesystems $ cat /etc/filesystems

8


Mount dan Umount Untuk menggunakan partisi lain yang belum dicatat di fstab gunakan perintah mount. Sebelumnya harus tersedia directory tujuan mounting. # mkdir /mnt/other Cukup sekali dibuat # mount -t vfat /dev/hda2 /mnt/other $ ls /mnt/other Melihat isi /mnt/other Untuk melepas mounting gunakan # umount /mnt/other atau # umount /dev/hda2 Untuk yang sudah terdaftar di fstab perintah mount lebih sederhana. Contohnya adalah removable devices atau /dev/hda8 yang di-set noauto (tidak otomatis di-mount saat boot). $ mount /dev/cdrom atau $ /mnt/cdrom Perhatikan lagi: /mnt/other

/mnt/redhat

/mnt/mp3

rw,auto,user

Pada saat boot, secara otomatis /mnt/setup akan di mount secara read-write oleh root. Namun user tidak dapat menulis ke /mnt/setup. rw,noauto,user Partisi /mnt/redhat harus di-mount sesuai user pemakainya. Ini lebih fleksible, namun tidak otomatis dapat dipakai sebelum di-mount. iocharset=iso8859-1,codepage=850,umask=0 Contoh ketiga lebih fleksible, karena /documents otomatis dapat di-mount dan dipakai seluruh user.

Partisi yang sedang di mount dapat dilihat di $ mount $ cat /proc/mount $ mount cat /etc/mtab | cut -d ' ' -f1-3 /dev/hda9 none none none /dev/hda1 /dev/hda10 /dev/hda11 /dev/hda6 /dev/hda12 none none none automount(pid1414) automount(pid1398) none

/ /proc /proc/bus/usb /dev /boot /home /mnt/data /mnt/mp3 /mnt/backup /dev/pts /mnt/floppy /mnt/cdrw /net /misc /proc/sys/fs/binfmt_misc

ext3 proc usbdevfs /devfs ext3 ext3 ext3 vfat vfat devpts supermount supermount autofs autofs binfmt_misc

Mount bukan partisi Perintah mount dan konfigurasi /etc/fstab juga dapat digunakan untuk meletakkan file atau jaringan ke dalam directory. Untuk melihat jaringan windows network neighbourhood. # smbmount Berikut contoh untuk mounting image file. Yang pertama adalah image startup disk 1440 KB dan yang kedua adalah file ISO CD-ROM sebelum proses burning. Gunakan # dd dan # mkisofs untuk membuat image, berikutnya sudah dapat dibuat bootable CD dengan # cdrecord. # mount -t msdos -o loop=/dev/loop1 techw0rm.img /mnt/test # mount -t iso9660 -o loop=/dev/loop1 mycd.iso /mnt/test

9


10


Boot Loader Linux memberi pilihan bootloader yaitu GRUB dan LILO. LILO tidak harus ditaruh di MBR, namun dapat juga ditaruh di sector pertama. Jadi dapat dipasang boot loader lain di MBR. Bila ingin menggunakan linux dan windows. Selesaikan dahulu instalasi windows. Instalasi windows akan mengisi MBR. Setelah itu baru install Linux dengan LILO/GRUB. LILO/GRUB dapat memboot windows, karena itu merupakan pilihan yang lebih baik. Begitu juga dengan DOS. Terkadang LILO/GRUB tertumpuk begitu saja dengan sistem lain. A:\ fdisk /mbr Bila ini terjadi masuklah dengan rescue Disk/ bootable Linux. Salin lilo.conf anda ke /etc/lilo.conf yang sedang berjalan. Jalankan # lilo untuk mengsi MBR. Lalu # reboot ( atau # init 6).

LILO Umumnya linux akan membuatkan lilo.conf saat menginstall. Namun bila ada perubahan perlu juga kit melihat isinya. Jangan lupa jalankan # lilo setelah merubah setting. Pastikan tidak ada error. Isi dari partisi dalam contoh ini dapat di-boot dengan pilihan Mandrake (default) Redhat Floppy Disk DOS (atau windows bila punya) Linux Failsafe Sebagai catatan, initrd-2.4.19-16mdk.img adalah link dari initrd.img. Jadi dalam hal pilihan menu, 'linux' = 'mandrake'. Secara default redhat dan mandrake akan masuk runlevel yang diatur di / etc/inittab (biasanya 5 atau 3). Dengan tambahan parameter, dari lilo bisa masuk ke runlevel tertentu. boot: redhat 2 Tampilan grafis di awal boot dapat dicari di /usr/share/bootsplash/themes/.

11


lilo.conf Bagaimanapun perlu juga dilisting bagi yang belum pernah melihat. Bacaan: # man lilo.conf $ cat /etc/lilo.conf boot=/dev/hda map=/boot/map vga=0x0f06 default=mandrake keytable=/boot/us.klt compact prompt nowarn timeout=100 message=/boot/message menu-scheme=wb:bw:wb:bw image=/boot/vmlinuz-2.4.19-16mdk label=mandrake root=/dev/hda9 initrd=/boot/initrd-2.4.19-16mdk.img append="devfs=mount hdc=ide-scsi" read-only image=/boot/vmlinuz-2.4.7-10 label=redhat root=/dev/hda8 initrd=/boot/initrd-2.4.7-10.img append="devfs=mount hdc=ide-scsi" read-only other=/dev/fd0 label=floppy unsafe other=/dev/hda2 label=dos table=/dev/hda image=/boot/vmlinuz label=linux root=/dev/hda9 initrd=/boot/initrd.img append="devfs=mount hdc=ide-scsi" read-only image=/boot/vmlinuz label=failsafe root=/dev/hda9 initrd=/boot/initrd.img append="failsafe devfs=nomount hdc=ide-scsi" read-only

12


Mengenai Contoh *Contoh pembagian partisi adalah untuk keperluan pembuatan artikel ini. pilihan kemungkinan jenis pembaca yang:

Dengan beberapa

Antisipasi

Keterangan

Windows Emulator

Mencoba-coba Wine. Wine dapat menjalankan program windows dalam linux namun masih membutuhkan windows. Bila tidak memiliki perangkat original, dalam disclaimer biasanya diberikan waktu 30 hari uji coba. Saya tidak menyarankan pembajakan dan saya sudah menghapus sistem tersebut.

Windows

Pengguna windows sejati (keluarga '95 dan/atau keluarga NT), sehingga membutuhkan partisi yang cukup besar.

OS Lain

Masih ingin menginstall OS/distro lain (mis: freeBSD), jadi ada partisi kosong di belakang. Juga mengutak-utik boot/bootloader dengan menyiapkan partisi kosong di depan.

Linux

Dalam contoh ini /usr /var dan /tmp diletakkan dalam / sedangkan /home dan / boot terpisah. Setting pada tiap harddisk berbeda, ini hanyalah satu contoh saja. Tentu saja pengaturan partisi untuk optimasi sistem linux dalam dapat saja sangat berbeda dengan komputer uji coba. Peletakan directory dalam partisi tersendiri adalah ide bagus, terutama karena. waktu hidup berkas berbeda-beda (baca mini HowTo). Terkadang terjadi bencana akibat listrik mati, atau pembaca termasuk jenis yang suka bolak-balik menginstall. Dengan pemisahan fungsi yang satu tidak terganggu dengan fungsi yang lain.

Partisi Sharing

User yang sangat terbiasa dengan windows dapat mempertahankan FAT32 dengan keyakinan partisi ini dapat dibaca dengan startup disk bila terjadi sesuatu, misalnya kernel panic di linux. Sebetulnya ini bukan masalah karena bootable rescue-CD dapat me-mount FAT32 secara otomatis. Bootable-CD Linux-distribusi-Knoppix dapat memount semua FAT32 secara otomatis. Bahkan linux dapat membuat sendiri VFAT dengan perintah # mkdosfs. Bacalah $ man mkfs.vfat.

Partisi Sharing

Membutuhkan satu partisi khusus mp3 yang dapat diakses seluruh OS atau iseng membuat partisi backup seukuran CD (640 MB) untuk persiapan CD-burning ;-)

Tips: Buatlah backup /etc masing-masing distro di partisi terpisah. Silakan padatkan dengan # tar bila suka. # ls -1 boot/ etc-clean-mandrake/ etc-mandrake/ etc-redhat/ Mail/

Urusan partisi selesai. Pekerjaan bagus yang menyenangkan. Salam.

13

Mengatur Partisi Hardisk Untuk Beberapa Sistem Operasi

Recommend Documents