PERILAKU KONSUMEN EXERCISE UAS 2012/2013
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
UJIAN AKHIR SEMESTER Semester Genap, 2012-2013 Mata Kuliah Hari / Tanggal Pengajar Waktu Sifat Ujian
: Perilaku Konsumen : Selasa, 11 Juni 2013 : Tim Dosen : 150 Menit : Closed Book
PETUNJUK : Jawablah seluruh soal di bawah ini. Jawab dengan menggunakan pulpen, jawaban yang menggunakan pensil tidak akan dinilai SOAL 1 (Bobot 35%) Bacalah artikel di bawah ini tentang “Memahami Perilaku Pengguna Komputer Tablet”, lalu bayangkan anda adalah Manajer Pemasaran sebuah merek tablet baru “PAD”. Kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini. a. Berdasarkan Model Behaviour Sequence, ada tiga tahap utama dalam overt behavior, yaitu tahap pre-purchase, purchase, dan post purchase. Jabarkan perilaku pengguna tablet dalam tiga tahap behavior tersebut. b. Susun strategi pemasaran PAD, mencakup: Semen dan Target pasar PAD, Positioning, serta bauran pemasaran PAD (Product, Price, Place, and Promotion).
Memahami Perilaku Pengguna Komputer Tablet Fahmi Shadry Digital Marketer Insight at Strategic Solution Partner
Marketing.co.id - Fantastis, hanya dalam dua tahun lebih, sejak kemunculan iPad dari Apple pada tahun 2010, demam tablet terus menjangkiti pasar mobile devices dunia. Pangsa pasar tablet terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan persaingan di pasar tablet pun semakin ketat dengan banyaknya pemain di segmen ini. Lembaga riset pasar IHS Inc iSuppli merilis data bahwa pengiriman tablet dari produsen sepanjang tahun 2012 di seluruh dunia diperkirakan mencapai 120 juta unit, dan akan terus meningkat tajam pada tahun ini. Diperkirakan pada tahun 2016 akan mencapai 340 juta unit. Pengguna tablet di kawasan Amerika, Eropa, dan Cina meningkat tajam dan bahkan dari hasil survei Nielsen, 1 dari 5 rumah tangga di Amerika memiliki tablet. Bagaimana dengan Indonesia? Pengguna tablet tumbuh cukup fantastis di Indonesia dan bahkan pertumbuhannya menjadi salah satu yang paling tinggi di dunia. Menurut data yang dirilis oleh International Data Corporation (IDC), pada kuartal IV 2012, penjualan tablet sudah mencapai 1,6 juta unit. Pada tahun 2013 diperkirakan tumbuh hingga mencapai 3 juta unit. Menurut Susan Whiting, Co Chair Nielsen, dalam artikel yang dimuat di situs economistgroup.com,tablet sudah berubah dari early adopter’s “must-have” menjadi alat yang sangat dibutuhkan oleh konsumen. Sebagian orang bahkan tidak bisa membayangkan hidup tanpa tablet. Mereka biasa membaca berita, menonton TV/video, mendengarkan musik, menerima dan mengirim email melalui tablet.
Selain itu, gadget tersebut memungkinkan mereka mencari berbagai informasi, ide maupun pengalaman baru. Mereka pun bisa berbagi informasi/ide/ pengalaman dengan yang lain. Melalui tablet, interaksi dengan keluarga, teman, maupun kolega bisa semakin meningkat. Selain orang dewasa, anak-anak pun cukup aktif menggunakan tablet yang dimiliki oleh orangtuanya. Dari hasil survey Nielsen terhadap pemilik tablet dewasa yang mempunyai anak, diketahui bahwa anak-anak menggunakan tablet terutama untuk hiburan seperti online game (77%), hiburan dalam perjalanan (54%), nonton TV/ film (43%). Selain itu, tablet juga digunakan untuk sarana pendidikan (55%). Apa Perbedaan Penggunaan Mobile Phone Secara Umum dengan Tablet? Sebagai studi kasus, hasil survei Nielsen di Hong Kong pada akhir tahun 2011 menggambarkan secara jelas perbedaan aktivitas online yang dilakukan melalui mobile phone (ponsel) dan tablet di sana. Ponsel terutama digunakan untuk berkomunikasi dan mencari berbagai informasi, sedangkan tablet selain berfungsi untuk dua hal tersebut, juga berfungsi untuk e-commerce maupun entertainment. Rahasia di balik kesuksesan tablet adalah karena perangkat ini mampu menjembatani gap antara laptop dan smartphone. Konsumen tertarik menggunakan tablet karena memiliki power dan screenyang lebih besar dan berbagai aplikasi yang lebih komprehensif. Ini merupakan kombinasi bentuk dan fungsi yang menghasilkan platform ideal sehingga memudahkan kita men-deliver maupun mengonsumsi konten baik di rumah maupun dalam perjalanan. Tablet akan semakin memegang peranan dalam e-commerce di dunia saat ini dan berfungsi saling melengkapi dengan smartphone. Hasil studi Nielsen terhadap pengguna smartphone dan tablet dalam aktivitas berbelanja di Amerika cukup menarik. Ternyata smartphone cenderung digunakan oleh penggunanya untuk mencari lokasi fisik toko dan untuk keperluan mobile coupon, sedangkan tablet lebih suka digunakan untuk melakukan penelitian terhadap produk-produk yang akan dibeli, sekaligus untuk melakukan pembelian secara online. Ke depan, tablet akan berperan sebagai real game changer. Tidak hanya terbatas pada penggunaan secara personal, tetapi sudah akan meliputi berbagai aspek komersial, mulai dari restoran, toko, sekolah, dan rumah sakit.
SOAL 2 (Bobot 35%) Bacalah dengan teliti kasus singkat di bawah ini sebelum Anda menjawab pertanyaan.
Coca-Cola Mencoba Menangkap Peluang Pemasaran Terbesar di India India merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Hasl sensus penduduk India yang berlangsung tahun 2011 lalu menunjukkan jumlah penduduk India kini mencapai sekitar 1,2 miliar jiwa. India diperikirakan akan mengambil alih posisi Cina sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dalam waktu 20 tahun mendatang (Penduduk India capai 1,2 miliar jiwa. BBC Indonesia). Tak heran jika para pemasar internasional berusaha untuk merebut pasar India. Tak hanya memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, India pun dikenal memiliki budaya yang sangat kuat. Salah satu bentuk kebudayaan khas India tercermin dalam berbagai upacara keagamaan yang dilangsungkan secara rutin. Salah satu upacara keagamaan terbesar adalah Maha Kumbh Mela atau singkatnya biasa disebut Kumbh. Kumbh dilangsungkan sekali setiap 12 tahun di kota Allahabad, terletak di India bagian Utara dan merupakan pertemuan antara Sungai Gangga dan Sungai Yamuna. Kumbh biasanya dimulai pukul 4 pagi dimana ribuan orang akan muncul di tepi sungai dan kemudian mandi di tengah dinginnya air sungai tersebut untuk membersihkan segala dosa. Puncak acara Kumbh diperkirakan bisa menarik sekitar 100 juta jiwa untuk berkumpul di Allahabad. Jumlah ini tentunya sangat menggiurkan bagi para pemasar. Sekitar 30 perusahaan nasional dan internasional membuka gerai-gerai promosi dan memasang berbagai billboards di sekitar lokasi puncak Kumbh. DI antara perusahaan yang berpartisipasi adalah ColgatePalmolive, Unilever serta Coca-Cola. Coca-Cola membuka berbagai kios di sekitar lokasi Kumbh dimana mereka menjual Coca-Cola seharga 5 Rupee per gelas ukuran 150 ml dan 25 Rupee per botol. Coca-Cola juga memegang hak untuk mendirikan 12 billboards di dekat lokasi upacara yang dianggap paling suci. Walaupun demikian, ternyata banyak rintangan yang harus dihadapi Coca-Cola. Salah satunya adalah cuaca. Kumbh dilangsungkan di bulan FEbruari hingga Maret, di saat cuaca sedang dingin. Minuman seperti Coca-Cola, air mineral merek Dasani, maupun jus mangga Maaza tak mampu bersaing dengan produk seperti Ramesh Tea Traders, yang menjual secangkir the panas hanya seharga 5 Rupee, lengkap dengan bonus gratis sebungkus kecil biscuit. Sering kali, gerai Coca-Cola terlihat kosong melompong sementara di gerai Ramesh Tea Traders terdapat antrian panjang.
Tak hanya itu saja, kebanyakan billboard Coca-Cola juga hancur karena angin kencang dan hujan deras. Billboard yang tidak hancur banyak yang diturunkan oleh para tukang sapu dan pekerja lain untuk dijadikan tempat berteduh di bawah jembatan. Kritik tajam pun diterima Coca-Cola dari beberapa pemuka agama Hindu, yang menganggap iklan-iklan Coca-Cola dalam festival Kumbh ini tak berguna untuk peningkatan spiritualitas maupun keamanan para peserta festival. (disarikan dari : Narayan,Adi “Coke, Unilever, Colgate-Palmolive Seize India’s Biggest Marketing Opportunity”. www.businessweek.com. 7 Maret 2013. Dikutip tanggal 9 Juni 2013, 20.00 WIB) Pertanyaan: a) Kehadiran Coca-Cola dalam festival keagaman besar seperti Kumbh di India ini ternyata tidak mendapat sambutan hangat dan justru mengundang kritik dari pemuka agama, yang menganggap kehadiran Coca-Cola hanya menjadi distraction bagi pengunjung festival dan tak berguna. Jika Anda menjadi Manajer Pemasaran Coca-Cola di India dan Anda punya waktu setahun untuk memperiapkan kehadiran Coca-Cola dalam festival Kumbh ini, langkah-langkah apa yang akan Anda lakukan agar kehadiran Coca-Cola dapat diterima dengan baik oleh pengunjung festival dan para pemuka agama? (Catatan: Gunakan kerangka “A Model of the Cultural Process” untuk menjawab pertanyaaan ini). b) Gerai Coca-Cola yang menjual produk-produknya (Coca-Cola, Dasani, Maaza) dengan harga murah ternyata kalah jauh dari prduk local. Terlepas dari dinginnya udara yang menjadi salah satu hambatan, sebenarnya promosi penjualan Coca-Cola bisa dirancang dengan lebih baik lagi untuk mendapat sambutan pengunjung. Tugas Anda: Rancanglah paket promosi penjualan Coca-Cola agar dapat bersaing dengan paket promosi yang ditawarkan Ramesh Tea Traders. (Asumsi: Dana yang Anda butuhkan tersedia, produk yang ditawarkan dalam paket hanya Coca-Cola, Dasani dan Maaza, harga satuan Dasani dan Maaza lebih murah dari harga satuan Coca-Cola). SOAL 3 (Bobot 30%) Perhatikan ketiga gambar iklan di bawah ini
Ketiga gambar di atas tersebut menunjukkan iklan GAP, salah satu merek pakaian (outfit) yang telah memasarkan produk-produknya ke berbagai belahan dunia. Dalam teori Perilaku Konsumen, dikenal istilah Consumer Socialization. a. Apakah yang dimaksud dengan Consumer Socialization, yang terkait dengan pengaruh keluarga terhadap pengambilan keputusan pembelian dari konsumen? b. Berdasarkan ketiga gambar iklan di samping ini, bagaimana Anda dapat menjelaskan Consumer Socialization dari Merek GAP? Jelaskanlah!
= Selamat Mengerjakan =