FIQIHDI MADRASAH PEMBELAIARAN (MencariModeldi TengahPerbedaan) Mazrur Amberr Absba.t Fiqih lesson is one of Islamic e&rcarion lesans at lslamic schools. By lollowing the lessonis ei.pectedto be able to p/epare the students in rccogni.ing, undEtstanding,inspiring, and implelkenting the lauts of Islam to be tbe basis of their view of life. Fiqih has chan.te stics of teaching leaming matetial whi.b ale ftot okly tnemotizedbut ltlso udentood, caftied out, itLtpi'ed, explained, atd implemented in tbe daily life. The ,natefials taryht in Fiqih lesnn at lslalhic schoolsare aln often targht at the other edacatioll institltions folloued b1 the Islami. s.hool stadents.Besides,Fiqih teachingImming materials are impbmented by parentsard peopleatoutrd the students,The cbatacteristicsof such the lesso/1 enableto baue knowledgedifference, expeience and shill of the students causedby the i telaction urith tbe envilonmert. This case .ertutinly reqtires the ,eachersto appb diffelent teaching leaming model in accordanceuith the cbarc.teisti.s of st dentsafld tbe lesson. Instructional model is the con eptual frane desclibesthe systelnatic p/ocedurein organiaing leaming expelimce to rea.h the ccttain leaming putposeand funaions as the Itaidalinesfo' insttuctional designersand teacbeft in designingand implementing the instrructional. In selecting one ol instrructionalmodelsmust haue.onsidelatioftssuchas lessonmateriaL, lessofitime, students'cognitiuedereloptnentleuel,Iealftingenuironnent, and tbe audildbility of s ppolting facilities, so ,bat, the estnblished iftsttu.tional purpose will be achieved. Therefote, teachersmust be able to select tbe iflsttructional nod.k in the differcfl.es of studeflts knowledge, unde*anding and skill and also the difference ol lesmn material
Key wods: Fiqih instrructiondl,illstnuctioidl nodeL
Dosen padaJurusanTaibiyahSTAIN lalangka Raya
r@l
Pendidikan Agamatslam ,urnalTarbiyatuna Volun. I, Nomat 1. Deenber20Il
A. Pendahuluan _ Madrasahadalahsekolahyangberciri khasAgamaIslamyang diselenggarakanoleh KementerianAgama.Sebagai sekolahyang berciri khasAgama Islamdisampingmelaksanakan pendidikandanpembelajaranbidangstudiyang diajarkandi sekolahjugamemberikanpelajaranAgamaIslamsecar"t.lit iin.i. Di Madrasahmatapela,aranagamaIslamterdiri dari : AfQur'an Hadits,Aqidah Akhlak, Fiqih, dan SejarahKebudayaanIslam. Mata pelajaranFiqih adalahsalahsatubagiandari matapelajaranpendi_ dikan AgamaIslamyangdiarahkanuntuk menyiapkanpesertadidik untuk mengenal,memahami,menghayatidanmengamalkan hukumIslam,yangkemudian menjadidasarpandanganhidupnya (uay of !/e) melalui kegiatanbimbingan, pengajaran,latihanmenggunakan pengalamandan pembiasaan.l Fiqih di MadrasahIbtidaiyah berrujuanuntuk membekalipesertadidik agardapar:(I)mengerahutdan memahami pokok-pokokhukurnl:lamsecara terperincidan menyeluruh,baik berupadalil naqli dan aqli. pengetahuan dan pemahamantersebutdiharapkanmenjadipedomanhidup dalamkehidupanpribadi dan sosial.(2) melaksanakan dan mengamalkanketenruanhukum Isiam denganbenar.Pengamalan terseburdiharapkandapatmenumbuhkanketaatan menjalankan hukumIslam,dengandisiplindantanggungjawabsosialyangtinggi dalamkehidupanpribadi maupunsosial, matapelajaranyangtuiuannyaharusditerapkandalamkehidupan - Sebagai sehari-hari,makaparapengajarharusmempunyaiketerampilanmenyampaiLn isi pembelajaran yangdapatmencapaitujuanpembelajarandenganefekiif dan efesiensehinggamampumenanamkankesadaransiswauntuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yangtelahdipelajarinya. Untukitulah pengajarpeilu mengembangkandan mengkajisetiapkegiatanpembelajaransupayalebih bermakna. Sebagaibagiandari Mata Pelajaran PendidikanAgama.Islam,makamata pelajaranFiqih memiliki karakterisrikisi bidangstudiyanghampirsamadengan
DepAEkl, Kunkulufr Be,b6s Kompetensi pada Madtu ah lbtiddiyah, Jaka.ta . Depas Rl Di.jen Binbag,Islam,2004, h. 48 rbid.
r@l
Pembelajar.nfiqih di l,iadrasah Maztul Ahbeti
karakterisrikisi bidangstudimatapelajaranagamaIslamlainnya.Mata pelaiaran PendidikanAgamaIslam memiliki wawasan,karakteristikdan penyalianyang berbeda.Materi pendidikanagamamengandungperintah dan laranganserta tujuan, maka pola penyajianserta evaluasinyaberbedadenganbidang studi lainnva.l Denganadanyaperbedaaninilah, maka guru harusmenguasaiberbagai modelpembelajaran secaralebihspesifik,sehinggadaparmenyesuaikan dengan karakteristikbidang studi dan karakteristiksiswa yanS ada pada Madrasah Ibtidaiyahtersebut,sehinggakegiatanpembelajaran tidak hanyaaspekkognitif tapi juga afektif dan psikomotorik. Menurut Dimyati, modelpelaksanaan pendidikanagamabaru menekankafl proseslransisipengetahuan agamadenganarahrujuanpadatingkatkognitif rendahtidakakanmampumembangunpemahaman beragama sertakepribadian muslimyanguruh.a Karenaitu jika pelaksanaan p€ndidikanagamadisekolah/ madrasahhanyapadatahapmemberikankonsumsiakal pikiran yangtidak dipahamjsecarautuh, maka yangterjadi adalahsiswayang pintar ilmu agama, namun kering dalamaplikasidan implementasinilai-nilai agamadalam kehidupan sehari-hari.Padahaldalam tujuan pembelaiaranfiqih tidak hanyamenguasaiilmunya tetapijugamampumenerapkandalamkehidupansehari-hari. Pembelaiaran Fiqih dalambentukapaadanyasekarangini menempatkan Fiqih sebagaibarangmari, yangharusdiketahuidan ditaati bukanunruk dipi. kirkan- Akibatnyasudahdirasakanbahwa Fiqih yang dulunya ombuh subur dan diamalkansecarapraktis itu, sekarangini hampir tidak diamalkanlagi di banyaknegeri-negeri Islamselainbidangibadahyangberhubungan dengannya.5 Di sisi lain, banyakpihak yang merasakanbahwa model pembelajaran yangdikembangkan olehguru-gumdi sekolah,termasukdiMadrasahlbridaiyah lebih didasarkanpada kebutuhanformal dari pada kebr.rtuhan riil siswa.Aki,
DepzsRl, Pedow Pebksastui K,nhukrtu, J^kanqDepas RI Dirien BinbasaIslam,2004, h. 49 Diny^ti, M., Dif6i Uhs,t Kebudoyur dan Prcbletutika Peftbelaialan Asdna di Indonesu dalau EnTeknol%i Inlot ast, Malans,MakalahSemina.HAB DepasRI kc 50 rrnssal.]0 Syarifuddin,A. Lrelldsi Fiqih densdr llnu Lai" dalah P.tkenbansanIlnu Fiqih di DMa Isldu, Jakalta,Dtrjen Binbdg! IslamDepig RI, 1986, h. 5
t@l
lu.n l T..liy.tuna P€rdidilon Aga|t|alslam voh^.
I . Nonot 1. Dex'nbct 2011
bamya prosespembelajaranyang dilaksanakanoleh guruauru tcrsebutterkesan lcbih merupakanpekerjaanadministratil dan belumberperandalammengembangkanpotensi siswasecaraoptimal. Kondisi pembelajaransepeni ini agaknya tidak dapatdilepaskandari adanyakenyataanbahwatugasyangdiembanguru sebagaipengajar sangadahkomplek dan sulit, karena ia menginginkan pencapaian tuiuan yang sudah ditentukan, scmentara siswa memiliki kemampuan, entry bchavior dan karakreristik yang beragam. Keadaandan fenomenalainnyaa&lah denganpemberlakuan sistemguru kelasyang punya konsekuensibahwa seorangguru harusmengajarkanbeberapa mata pelaiaran. Masing-masing mata pelajaran itu punya karakteristik atau ciri tcrsendiri,yang bukan tidak mungkid belum terkuasaisepenuhnyaoleh gutu, baik substansi maupunmetodologinya-Guru yangmengajarmatapelajaran yang berbeda memerlukan pengetahuanyang lengkap, karena setiap mata pclajaran memungkinkan memiliki karakteristik materi yang berbeda. Karakteristik materi pclajaranakan terkait pula denganpemilihan model pembelajaran. Apabilatidak sesuaimodel pcmbelajarandengankarakteristikmateri pembelajaran dan karakteristik siswa, maka siswa merasaterpaksa untuk belajar dan akan mcndapatmutu pembelajaranyangrendah. Fenomenarendahnyamutu pembelajaranini juga mungkin disebabkan sifat spekulatifdan intuitif guru dalammemilih metodedan strategipembelaiaian, Karena itu, salah satu cara yang dapat dilakukan &lam rangka peningkatan kualitas pendidikan adalah dengan memperbaiki kualitas pembelajaran. Peningkatankualitaspembelajarandapat ditempuh denganpeningkatanpengetahuanten&mgmerancangmodel-modelpembelajaranyang lebih efektif efesien,dan memiliki dayatarik. Usahaunruk rneaingkatkankualitaspendidikanbukanlahpermasalahan yang sederhana,tapi merupakanpersoalanyang kompleksdan saling kait berkait dengankualitaspembelaiaran sertamutu guru. Diantaramutu guru yangperlu dikaji dan dianalisis adalah tcntang kcmampuan merekamemilih dan menggunakan modcl pembelajaranyang seslai dcngan karakterisrik bidang studi. Penggunaanmodel pcmbelajaranyang tidak scsuaidengankaraktcristiksiswadan karaktcristik bidang studi mengakibatkan tidak bisa mencapai tujuan pembelajaran secara sempurna. Permasalahannyaadalah apakah para guru sudah menguasaib€rbagaimodel pcmbelajarandan crra penerapannya.
t@l
Pemb€lai.nn tiqih di Madrasah MaztulAftben
B. MaknaEssensial Fiqih Fiqih dipergunakansebagaiistilah"Syar'1"trntukmenamakansalahsatu cabangilmu dalamagamaIslam.DiantaraparaulamamengartikanFiqih adalah sebagaiifmu tentanghukum-hukumSyari'ahptaktisyangdiistimbatkan(digali) dari dalil-dalilnya yangterinci. Dengandemikianielaslahbahwafiqih adalahilmu yangmembahas aiaran Islamdalamaspekhukumdan syari'ah.Oleh sebabio selaindisebutfiqih juga seringdipergunakanisdlah"syari'ah"atau'lasyri'", walaupundalamarti luas keduakata tersebutberarti ajaranIslam secaramenyeluruh. Kata "fasyri" mertrpakanbentukmashdardari "syana" y^figbe:arti menciptakandan menetapkansyari'ah.6Menurut istilahparaulamafiqih bermakna " m€netapkannorma-normahukum untuk menatakehidupanmanusiabaik dalamhubungannyadenganTuhan,maupundenganummatmanusialainnya". Kompetensimenetapkanhukum tersebutpadadasarnyaberada padaTuhan,karenaDia adalahpencipraumat manusiadan segenapmakhluk-Nyayang lain, sementaranorma-normahukum itu merupakanketentuanyangmengatur kehidupanmereka.Kemudianpara RasulNyasebagaiorangyangdiutus untuk menyampaikan danmenerangkan norma-normatersebutkepadauma!manusia. Al
Rosy^d^, D., Hakuft Islon dt' Pruhata SosiaL,Dirasdh IsLaftiyah III, J^ka:na,Rajawali ?ress, 1 9 9 3 h, , 6
t@l
P€ndidikan Agamalslam JurnalTarbiyatuna VoLune1, Nonot 1, Desedbcr201 1
k^fi tatyi'tuadh'i ad^lahpenentuanhukumyangdilakukanparamujtahid.Ketentu.n-ketentuanhukum hasil kajian merekaini tidak memiliki sifat keabadian dan bisaberubah-ubah,karenamerupakanhasil kajian para ulama.Para ulamatentunyadipengaruhioleh pengalaman keilmuan,lingkungansertadina mika kultural masyarakatdimana dia berada.Hasil kajian para ulama yang merupalanproduk ijtihadi inilahyangdinamzkandengantasyi'lsyai'ab uadh'i ataufiqih. Pemlkjran-pemikiranhukum ieniskeduaini, kendariproduk pemikiran manusiatetapdikategorikansebagaisyari'ahsejauhdikajidenganmeruiuk Al-Qur'an dan As-sunnah,baik melaluiqtas(analogi/perumpamaan) maupun mashlahah(kepentingan umum),sebabdenganqias,seorangmujrahidmembawa futu'pada nash,seoentaradenganmashlahahia berusahamemperhatikankepen(ingan-kepentingan kehidupanumat manusia,yang pendekatanseperriini memperolehlegalitasdari nash. Proseduriitihad yangtelahberlakudan berkembangdalamsejarahkajian hukum Islam,memperlihatkanbahwapara ulamateraprnempertaulkanproses pernbahasan fiqihnya itu dengannash,yakni ayat ayarAlQur'an atauHadirshaditsNabi yangtelah secarategasmeluniuk produk-produkbudayatertentu, denganmelihatkesamaanillatnya, atau memperrimbangkan dampaknyaserra hasilyangakanditimbulkanolehsesuaru perbuatan.Hal ini merupakanlangkahlangkahkreatifdari para ulamadalammengembangkan etosijtihad dikalangan muslim, cendekiawan denganmemperhatikan batas-batas yangtelahdigariskan Tuhan,yakni bahwa ketentuan-ketentuan hukum itu hanyadarangdari Allah dan Rasul-Nya.Oleh sebabitu, setiapiitihad harusselalumemperolehlegalitas nash.Produk-produkiirihadyangdilakukandenganmemperhatikanbatas-baras inilah yangtergolongsebagaisyari'ahwadh'i, ataubiasadisebutfiqih. MenurutMadkur yangdikutif olehM. Arifin dan Faisal,syari'ahbisadiartikandalamarti luasdan arti sempit. 1 Syari'ahdalam arti luasyakni hukum hukum yang telah ditetapkan ofehAlfah yang meliputi riga bidangmasalahyaitaAl Ahkamulamaliah, Al Mhamul I'tiqadiyab dan Al-Ahhamul Khulu4iyab, 2. Syari'ahdalamarti sempityaknihukum'hukumyangtelahdirerapkan oleh Allah yang hanyameliputiAl AhkamulAmaliyab.T I
Arifin, M. dan Fds.l HaA, Usbxl Fiqh: Kaidah-Ldidah Penetatanthftum klon, S\trt)^ya, Cina Media 1997. h. l0
t@l
P€mbeliiaran Fiqih di ^ladnsah Maztut Ambqi
SelanjutnyaMadkur mengemukakan perbedaanpengertiansyari'ahdan fiqih sebagaiberikut : 1. Syari'ahmempunyaibidang cakupyang lebih luas karenameliputi kepercayaandan akhlaq di sampinghukum-hukummengenaiperbuatanmukallafyangmenjadibidangpembahasan fiqih 2. Syari'ah merupakaninduk 6qih. Hukum-hukum yangditetapkan fiqih seluruhnyaberdasarkansyari'ah dan tidak boleh bertentangandengan norma-normaaqidahdan akhlaksertanash-nashyangsudahjelasdi dalamAl-qur'an dan As-sunnah. 3. Syari'ah berkedudukanpaling tinggi karena datangnyadari Allah dan RasulNya. Sedangfiqih sebagaiilmu, dia adalahhasil pemahaman ijtihad para multahid. 4. Kebenaransyari'ah adalahmudal sedangfiqih kebenarannyabersifat nisbi. 3 Dari uraian di atasjelaslahbahwa terbentuknyailmu fiqih itu adatah dari kumpulan-kumpulanhukum syar'iyahyang bethubungandengansegalatindakan manusia,baik berupaucapanatau perbuatan,yang diambil dari nashnashyang ada, atau dati istimbatb dalil-dabl syari'ah Islam lain bagi kasusyang tidak rcrdapat nashnya.Dengankata lain, ilmu 6qih adalahpengetehuantentang hukum-hukumsyar'ahIslammengenaiperbuatanmanusia,yang diambil dari dalil-dalilnyasecararinci. Pengertiandi atasmenrtredakandenganilmu tauhid yang membahasajaran Islam dalam aspekkeimanary'aqidahdan berbedapula denganilmu akhlah yang membahasajaran Islarn dalam aspek moral dan etika. Kalau dilihat secarakeseluruhan,maka kajian fiqih itu paling tidak ada dua objek, yaitu: 1 Hukum-hukum syam' bersifat amaliah. Norma-norma agama yang berkaitan denganaspekaqidah tidak termasukpada obiek kajian fiqih2. Dalil{alil terioci dari Al-Qur'an dan As-Sunnahyang menunjukstatu, atau mcnjadi rujukan bagi kejadian-kejadian rertentu.
'
Ibid, 1r
r@l
pendidikan ,uinalTarbiyatuna AFma lslam Votyne r, Nomor 1, Desember2011
_ .__..-S9f1Siiiia*p lslam, fiqih sudahada seiakdiutusnyaNabi Muhammad 5ArJfl MenjadrRasul.Padaawalperkembangannya ini, hu[um tslamdrdasarkan langsung padr wahyuAllah serraSunnahRasul.5erelah agamrlslamtersebar luas,.banyaktimbul lejadian-kejadianyang belum p.r".f,,.ri"i;'""rnri, Ra5ullullah 5A!( masihhidup.Unrukmener.rpkan hukurnataskij.rdian_kela oranbarutrui paraulamamenetapkan ijtihaddengrnterapberlandaskan padr pnnsrp.pnnsrpyangrerdaprr dalam Al .eu r.; n dan {s_sunnah. Iitihad rersebutrcntunyaberkaitandenganperbuatanorangmukallaf(se_ muslimyangrelahaqil balighrdewau). karcn:objekpemibahasan ilmu :rang trqrhadalahorangmukallafyangdipandang dari keretapan hukumlslam." pembahasanilmu fiqih itu adalahperbuatanorang mukallaf dari . . Jadi segihukumnya,baik yang berkenaandenganiL"a"l, -u'"."L1, -unrt rt", oan seDagarnya. hlili . pembahasan fiqrh ter.ebutmencakup duabidang,yairu ,. . -. Y.l,u.y,,2" (rl rrqrn rbaoahi)aknr )ang mengaturhubunganmanusra denganTuhannva. sepemishalat,puasa.zakar.haji.membayar nadzardan membaiarkafararr'eri hadappelanggaran sumpah,dan (2) FrgihMu am:lah,lrt"i l""e;.";*r, hubuntanmanusra denganmanusia lainnya.pemb;h;sannya mencelupseiuruh bidangfiqih selainmasalahubudiyah(ketuhanan), sepertiietentuar_k:,.;;;; tentanB iualbeli,sewa-menyewa, perkawinan. p"r."r";"n.k.t ntuanp.rnb"gian hartapLrsaka dan lain-lain.ro SedangZarka membagipembahasan fiqih kepadaenambidang,yaitu: l. Ketenrurn-kerentuan hukumyangberkairan denganbrdangubudiyah, se_ peftl \natat.dan tbrdahhaij.InilahyanBkemudiandisebursebagai /rqiE 2. ^ 3.
Kerentuan-ketenruan hukumyangberkairan dengrnkchidupankeluarga, sepentperkawrnan, percerai.rn, n;fkahdankerenruan nesab(kerurunair). Inilah yangkemudiandisebursebagai,Ahwal Al_syakhsyiyah. Kerenruan-kerenruln hukum yang berka,randingan-hubunean sosial an(araumrr T.lcm.dalamkontekshubunganekonomidan iaia.Seoerri
A.w,Kdidah.kai.tahH,kun rstar,, tetj: NorisksndarAIBa6any dan .Kh^llal, Muh Tholhah Mansue.,lakarra.Ralawal;.1991. h. l Zuhatlt,u/. Al.Ftqh Al Islami Waaditdtuha, Danaskts. At Fik., 1984. h. 15
r@l
PembelaiaranFiqih di Madraeh Mdztut Anberi
4.
5.
6.
jual beli, sewa-menyewa dan gadai.Bidangini kemudiandiscbutsebagai mu'amalab. fiqih Ketentuan-ketentuan hukum yangberkaitandengansangsisangsiterhadap pelakutindak kejahatankriminal. SepertiQishash,diyat dan hudud. Bidangini kemudiandrsebutsebagar fiqih Jinayat. yangrnengaturmasalah-masalah Ketentuan-ketentuanhukum hubungan warganegaradenganpemerintahnya, seriahubunganantarasatunegara denganyang lainnya. Pembahasan bidang ini dinamakandenganfiqih Ketentuan-ketentuan hukumyangmengaturetikpergaulanantaras€orang muslimdenganyanglainnyadalamtatanankehidupansosial.Bidangkemudian disebutsebagaiAl-ahhamKhuluqiyah-ti
Pelajaranfiqih di Madrasahlbtidaiyah tentunya tidak mengkhususkan pada salahbidangdari pembagiantersebut,akan tetapi pembahasannya telah disesuaikandengankebutuhanpebelajardan apayangdialami dan diperlukan dalamkehidupansehari-hari. Mata pelajaranfiqih adalahmata pelaiaranyang mencakupkandungan tentanghukum syara'praktisdan dalil-dalilnyayangrinci. Sudahbarangtentu kandunganmata pelajaranfiqih di MadrasahIbtidaiyah ini tidak seluasdan sedalamkandunganilmu fiqih secara umum,karenaisi suatumatapelaiaranharus disesuaikandenganringkatperkembangankemampuandan jiwa pebelajar. Meskipun mata pelalaranfiqih berisi aspekhukum syara',tidak berarti mata pelajaranini tidak mengembanaugaspembimbingan,sebabsemuamara pelaiarankelompokpendidikanagama,selainberfungsimenyampaikanajaran Islam,iuga sekaligusberfungsimembimbingpebelaiarkearahtumbuhnyakeyakinan akan kebenaranajaranagamasertatumbuhnyakebiasaanuntuk melaksanakannya. Dengandemikian,matapelalaran pelajaran fiqih di MI adalahsebagaimata dalamkelompokPendidikanAgamalslam dalamsegihukum Syara'dafl membimbingpebelajarke arah timbulnyakeyakinandan kebenaranhukum-hukum tersebutsertamembentukkebiasaanuntuk melaksanakannya.
1| Zarya,M. 1\.AI MddkhaI ALF ih/ Al I sldni, D^t^ skus,Darul Fiqr, 1955,h. 55
t@l
P€ndidikan Agamalslam ,urnalTarbiyatuna Voltme l,Namor 1, Deseftbe/2011
C.
PerbedaanLatar BelakangSiswa di Madrasah
Sebelumdiberikan pembelajaranfiqih di madrasah,kebanyakandari pebelaiar/siswa sudah dibekali denganpengetahuandan keterampilanyang diterapkandalam pembelajaranfiqih di Madrasah,karenapembelajaranfiqih di madrasahlebihbanyakmemahamidanmenpraktikkankegiatanibadahdan muamalah sehari-hariyang diwajibkanbagi umat Islam.Apa yang dipelaiari dalam pembelajaranfiqih di Madrasahmerupakanmateri dasaryang wajib dilaksanakanoleh pebelajar Materi tersebutada yangsudahdiajarkanorang tua di rumah atau pada kelompok-kelompokbelajardan bisa juga di tempat kegiatanpembelaiaran yangdilaksanakandi tempat-tempat ibadah,sepenidi Masjid,langgardan mushalla. Hal ini menyebabkanterjadinyaperbedaankemampuandasarsiswa yang belajardi madrasah.Perbedaan tersebutbisajugadisebabkanfaktor yang dibawasejaklahir (fisik dan nonfisik)ataupengaruhlingkungan(akibatpembelaiaranatau pergaulan). Siswamerupakanindividualyangunik artinyatidak adadua orangsiswa yangsamapercis,dap siswamemiliki perbedaansatudenganyang lain. Perbedaan itu terletak pada karakteristikpsikis,kepribadiandan si{at-sifatnya.Perbedaanitu berpengaruhpadacarabelajardan cara bertindaksiswa. Setiapsiswamemiliki karakteristiksendiri-sendiriyan berbedasatu denganyanglain. Karenahal inilai, setiapsiswabelajarm€nurut tempo (kecepatannya)sendiri dan untuk setiapkelompok umur terdapatvariasibelajarsentersebutantara lain karena 1) perbedaan diri.1']Perbedaan-perbedaan kemampuandan tingkat intelektualitasanak;2) perbedaanmotivasidan minat anak dalam mempelajarihal-hal yang berkaitan denganpendidikan agama khususnyamasalahibadah; 3) Perbedaandaya serapdan kemampuananak memahamipelajarandan kemampuannyaberinteraksidenganlingkungan;4) Perbedaan latarbelakangcaraberibadahorangtua danorang-orangyangberada disekitarnya;5) perbedaanpandanganorang tua terhadapajaranlslam dan
'2 Davies,Ivor, K., PeusetolaorBeloiol,tetj. Sndarcono,s, dkk., Jakana,cV Rajawali,1987, 32
t@l
Pembelaiaran tiqih di Madrasah Ma.tulAnb.n mazhabyanSdianutnya;6) perbedaanpengetahuandan keterampilanyangditerimanyadari lembagapendidikansebelumnyasepertiTamanPendidikanAl qur'an, Playgroup,T:man Kanak-kanak dan lain-lain;dan 7) perbedaanfaham/ aliran/mazhabyang dianut pada madrasahtemparsiswatersebutdidik. Di samping perbedaanrersebut,mungkin masih ada berbagaimacam perbedaan lainnyayangharusmenjadiperrimbanganbagigurudalammendesain dan menerapkanpembelajaran fiqih di madrasah,karenaitulah diperlukanpemilihan model pembelajaranyang dapatmewadahiberbagaiperbedaanyang mungkindrrnilrkioleh si.wasecara bervariasr.
D. Model Pembelaiaran Padasiruasipembelajaran selalumenggunakan caradan tahapan-tahapan tettentuyangseringkalisudahterdapatsintakstersendiri,namunparap€ngajar kadangmerasarancumanayangrermasukmodel,pendekatan,strategi,metode dan teknik. Jika hal itu terjadi, berarti pengajaratau guru belum memahami berbagaiteori pembelajaran. Padahalseriap pengaiarperlu menerapkanmod€l pembelajaran yangdidasarkanpadateori pembelajaran dan pengkajianterhadap kondisibelajarsecarakeseluruhan.Berkaitandenganhal tersebut,padabagian ini perlu diuraikan tentanghakekatmodel pembelajarandan macam-macam model pembelajaran. A.
HakekatModel Pernbelaiaran Dalam pembelajaranseringdikenal isrilah model, pendekatan,strategi, metodedan teknik pembelaiaran. Islilah tersebutpadadasarnyadimaksudkan cara,tahapandan pendekatanyangdilakukanseorangguru unluk menjelaskan dalampembelaiaran untukmencapairuiuanpembelajaran. I?alaupunmemiliki perbedaannamun istilah tersebutsaling berhubungandan seringdigunakan secarabergantian,Dalam penerapannya kadangsusahmengklasifikasikan kesemuaistilahtersebur.Oleh karenaitu paraguru seringkalimendapatkesulitan dalammemahamidan menerapkannya, apekahtermasukmodel, pendekatan, strategirmetodeatau teknik. Tiianto mengemukakan bahwaModel pembelajaran adalahsuatuperencanaanatausuatupola yangdigunakansebagaipedomandalammerencanakan
r@l
Pendidikan Agamalslam ,urnalTarbiyatuna Votune 1, Nomot 1, Desenbet20l1
pembelaiarandikelasataupembelaiaran dalamrurorial.t]Model pembelajaran mengacupada pendekatanpembelajaranyang akan digunakan,termasukdi dalamnyatuiuan-tujuanpengajaran, tahap-tahapdalamkegiatanpembelajaran, lingkunganpembclajaran,dan pengelolaankelas-ra Model pembelajaranmerupakankerangkakonseptualyang menggambarkanprosedur sistematis pengalaman dalamm€ngorganisasikan belajaruntuk mencapaitujuan belajar.Karena itu, menurut Sugiarsomodel bisa meniadi kendaraanuntuk menerjemahkan teori kedalamdunia konkret untuk aplikasi kedalampraktek (modeldari). Bisajugamodelmenjadikendaraanatausarana memformulasikanteori berdasarkantemuanprakek (modeluntuk).It Delgan demikian rnaka model pembelajarandapat berfungsisebagaipedomanbagi perancangpembelaiarandan para guru dalam melaksanakan pembelaiaran. Fungsimodel pembelajarandi sini adalahsebagaipedomandalam merancangdan dan melakanakanpembelajaran. Suatumodelpembelajaran adalah perencanaan ataupola yangdi pergunakandalammerencanakan pembelajaran tutorial dan untuk menentr:kanperangkaFperangkat di kelasataupembelaiaran pembelaiaran sepertibuku-buku,film, komputer,kurikulerdan lainJain.Setiap yangdapatmembanru modelmengarahkankita unnrk mendesainpembelajaran siswauntuk m€ncapaiberbagaitujuan.Halini menunjukkanbahwasetiapmodel yangakandi gunakandalampembelajaran menentukanperangkatyangdipakai pembelajaran tersebut. dalam Arendsmenyatakanb^hwa"The tefll teachingmod.elrcfersto a particular approach to ihsttuctiorl that includes its goals, syntax, efiuironment, and tt rrafiagerflent ,stem-" Istilah model pengaiaranmengarahpadasuatupend€katan pembelaiarantertentu termasuktuiuannya,sintaksnya,lingkungannya, dan sistempengelolaannya. Jadi seriapmodel memiliki unsur-unsur:
Tti^nro, M, Pd, Model Penbelai&dn TeAad", Konsep,Stfttesi d.s la'Dleftentasinyd dalan KTSP,Jakane,Bumi Akara, 2010, h. 51 Arens,R., Clr$rooz Lsttuctional ]iaragenent, New York, Thc Mc Creo Hill Company, t997,h. 7 S\Eiate, Strategi Penbeloiraa Korsttuhtiaistik, Kaiiad teon dah tentar enpnic,Swtbata, Reka audaya,2004, h.4l
t@l
Pembelaiaranfiqih di Madrasah Mrztut Ahbcn
. . . . .
Sintakmarik(rahap-tahapkegiarandari model) Sisremsosial(siruasi/suasana, dan norma yangberlakudalammodel) Prinsipreaksi(pola kegiatanrnemperlakukan pelajartermasukmemberi(an resPon) Sistempcndukung(segalasarana,bahandan mediayg diperlukanuntuk melaksanakan model tersebut. Dampakinstruksional(hasilbelajaryangdapatdicapaidenganlangsung sesuaitujuanyangdiharapkan) dan DampakPengiring(hasilbelaiar lainnya yangdihasilkanolehsuatuprosespembelajaran sebagaiakibatterciptanya suasanabelajaryang dialami langsungtanpa pengarahanlangsungdari pengaJar)'
Berdasarkanuraian di atas,model pembelajaranadalahkerangkakonseptualyangmelukiskanprosedursistemadkdalammengorganisasikan pengalaman belajaruntuk mencapaitujuan belajar tertentu dan berfungsisebagai pedomanbagi perancangpembelajarandan para guru dalam merancangdan melaksanakan pembelaiaran. B.
Macam-macamModel Pembelaiaran Ada banyakmodel pembelajaran yang secarateoritik dapatmemberikan panduankepadapengajaruntuk memilih sesuaidengankarakteristikbidang studi/materi, karakteristiksiswadan kondisi pembelajaranpada saaritu. Joycedan lifleil(1986)yangdikutip oleh Mnataputra mengelompokkan model-modeltersebutke dalamempat kategori,yaitu : Kelompok Model Pengelolaan Informasi (fhe Information proccessins Family) Modcl-modelpembelajaran pengelolaan informasipadadasarnyamenitik beratkanpadacara-caramenperkuatdorongan-dorongan internal(datangdari dalamdiri) manusiauntuk memahamidunia dengancaramenggaldan mengorganisasikandata, merasakanadanyamasalahdan mengupayakan jalan pemeyang tercaharnya,serramengembangkan bahasaunruk mengungkapkannya. 1.
f'
Winataputra, Udif, N. Model nodel Penbelaiana tso'drrt Jakana, pAU,ppAI. Universira Te.buka"2001. l0
t@l
PendidilGn Atamalslam JurnalTarbiyatuna Voluue 1, Nomot 1, Desember20ll
masukkedalam kelompok ini adalaha) Pencapaiankonsep (conceptattainment); b) berfikir induktif (inductivethinking); c) latihan penelitian(inquiry training); d) pemanduawal (advanceorganizers);e) memorisasi(memorization); 0 pengembangan intelek (developingintellect)dan g) penelitianilmiah (scientificinqui!y). Kelompok Model Personal(Personals Models) KelompokModel Personalmemusatkanperhattianpadapandanganperseorangandan berusahamenggalakkankemandirianyangproduktif, sehingga manusiamenjadi semakinsadardiri dan bertanggungjawab atastuiuannya. Termasukkelompok model ini adalah : a) pengajarantanpa arah (Non directive teaching);b) sinektiks(synecticsmodel); c) latihan kesadaran(awareness training) dan d) pettemuankelas(classroommeeting). 2.
Kelompok Model Sosial(SocialModels) Kelompok model sosialini dirancanguntuk memanfaatkanfenomena kerjasama. Denganbekerjasama dapatmembangkitkan dan menghimpunrenaga ata:uefletgysecarabersamayang disebutsyre4y.Model ini terdiri dari : a) InvestigasiKelompok (Group Investigation);b) bermainperan(role playing); c) PenelitianYurisprudensial(Jurisprudentialinquiry); d) latihan laboraroris (laboratorytraining); dan e) penelitianilmu sosial(socialscienceinquiry). 3.
Kelompok Model SistemPrilaku (BehavioralSystems) Model ini dikenalpuladenganmodelModifikasiPrilaku.Dasarpemikiran dari kelompok ini ialah sistemkomunikasiyang mengoreksisendiriyang memodifikasiprilaku denganhubungannyadenganbagaimanatugastugas dijalankandengansebaik-baiknya.rl Jika dilihat dari berbagaiperbedaanyang memerlukanlangkahawal d! mulai denganmengkaitkanantarabekalpengetahuanyangtelahadapadadiri siswadengankontekslingkungannyata yang ada di sckitarsiswa,maka pola sepertiitu termasukdalampembelaiaran kontekstual.Dalanrpenbelajarankonpembelaiaran yang dapat diimplemenrasitektual terdapai beberapamodel kan dalambeberapastrategipembelajaran. 4,
,8 lbid,4-7
t@l
Pemb€hiarm Fiqih di Mrdra6ah Mtzn rArnbeti
BerndanEricson(2001)yangdikutipolehKomalasari mengungkapkan pembelajaran yaitu: a) limastrategidalammengimplementasikao kontekstual, Pembelajaran berbasis masalah;b) pembelaiaran kooperatif;c) pembelajaran pelayanan;dan e) pembelajaran berbasisproyek; d) pembelajaran berbasis keria.rt
E. PerlunyaAlternatif PemilihanModel Pembelajaran Fiqih merupakan bagiandari entitaskehidupanumatIslamyangperlu dikembangkan secara berkesinambungan. Adasuatutradisidalampenerapan fiqih dalamkehidupaosehari-hari, yainrmemelihara tradisilamayangdipandang baik dan mengembangkan tradisi baru yangdipan&ng lebihbaik. Padabukul(urikulum BerbasisKompetensidisebutkanbahwaKelemahan pembelajaran Fiqih adalahkarenahanyaberfokuspadapengayaan pengetahuan (kognitif) danminim dalampembentukan (afelrif) (psipengamalan sikap serta guru matapelajaran komotorik).roKendalalain adalahkurangnyakeikutsertaan lain dalammemberimotivasikepadapesertadidik untuk mempraktekkan nilainilai Fiqih dalamkehidupansehati-hari.lalu lemahnyasumberdayagurudalam pendekaandanmetodeyanglebihvariati( minimnyaberbagai mengembangkan saranapelatihandan pengembangan sertarendahnyaperal s€ataorang tua pes€rtadidik Fenomenayang telah diungkapkandi atasmernperlihatkanbahwapermasalahanyang dihadapidalampembelajaranFiqih di Madrasahdewasaini yangdiberikanolehguru-gurumasihbelurndapat adalahlayananpembelajaran mencapaituiuanyangdiharapkandalamkurikulumpembelajaran Fiqih. Dalam kurikulum Pembelajaran Fiqih dikemukakanbahwaStandarKompetensimata pelajaranFiqih berisi sekumpulankemampuanminimal yang harusdikuasai pescrtadidik selamamenempuhmaa pclajaranFiqih di madrasah.lGmampuan
I6malasari Kokon , e,rbet i.crasKont.Istual, Kon .p danrpl'turtula, B.nduns Adirama, 2Or0, h. 23-24 D.p.rtcncn Asm Rl l&iLrlud Beftarb Konpaetsi ptd4Ma&aschlbtidaiah g^k^.ta. DcpagRI Dir,cn Binbdgaklm, 2004, h. 47
t@l
Pendidikan Agamalslam lurnalTa.biyatuna uot,ne 1, Nohot 1, D*enber20lI
ini berorientasipada prilaku afektif dan psikomotorik d€ngafldukunganpengetahuankognitifdalamrangkamemperkuatkeimanan,keraqwaandan ibadah kepadaAllah SVT. Hal ini tentu menimbulkanpertanyaan:Mengapamata pelajaranFiqih tidak dapatdikuasaisesuaidengantuiuanyangtelah ditetapkan,terutamadari segi afektif dan psikomotorik. Dalam pembelajaranfiqih juga sering terjadi pertentanganmentalanakakibatpemahamanguru yangrerpakupadasatupendapat yang dianumya. Salahsao penyebabnyaadalahkarenaketidaktahuan guru terhadapentry behavioranakyangmemiliki berbagailatar p€ngetahuan, pemahamandan lingkunganyang mempengaruhinya. Permasalahan yang demikian bisadidekati denganmemotretpenggunaanmodel pembelataran yang diterapkanguru. Apakah sesuaidengankarakteristikbidang studi dan karakteristik siswa,apakahpenggunaanmodel pembelalarantersebutdidukung denganmediapembelajaran yangtersedia,sesuaikah modeltersebutdenganentti behaviorsiswa. Latar belakangkehidupansiswamemungkinkansiswauntuk t€rjadiperbedaandan bervariasinyaentry behaviordan pengetahuannya. Siswamemiliki penSalaman dan kemampuanyarg berbeda,karenamateripelajaran fiqih adalah suatumateripelajaranyangsudahdilihat, dialamidanbahkanmungkindil:uasai oleh siswa,akan tetapi penguasaanterhadapmateri pelalaranfiqih tetsebut sesuaidenganlatar belakangmasing-masing. berbeda-beda, Menurut Bisri,kerumitan fiqih dalam kehidupanmuslim,baik sebagaiwacaraintelektual,yang terdokumentasidalam berbagaikitab dan buku, maupunyang dipraktikkkan untuk memenuhikebutuhanhidup sehari-hari,merupakankekayaanbudaya dalamkehidupanumat Islam.Untuk menjelaskan Iiqih yangrumititu, membuDemikianjugadalamproses tuhkancarakerjayangruntun, akuratdan tepat'1r pembelajaranperlu mencarimodel pembelajaranyangtepat Dalam kegiatanpembelajaranpengembangan pembelajaranfiqih tentu tidak terlepasdari faktor-faktor pendidikantermasuklingkungananak didik yang memungkinkanterjadinyaperbedaanpemahamandan tradisi dalampengamalankeagamaan.Berkaitandenganhal tersebut,guru sebagaipelaksana tugasnyaprofesionaldituntut dapatmemahamidanmemilikiketerampilanyang '
B v l . C l l H r , a n . . M o d p l P p a u h t ' a aI i 7 i h , l J L n r . P r e n r d dM e d , a . 1 0 0 1 . 2
r@t
PembelaiaranFiqih di Madrasah Mazflt Ambeli
berbagaimodel pembelajaranyang efektil memadaidalam mengembangkan sebagaimana diisyaratkandalamKurikulumTingkat kreati{dan menyenangkan, SatuanPendidikan. Mencermatiupayareformasipembelajaranyang sedangdikembangkan di Indonesia,paraguru ataucalon guru saatini banyakditawari denganan€ka yangkadang-kadang untuk kepentinganpenelitian pilihan modelpembelajaran, (penelitianakademikmaupun p€nelitiantindakan) sangatsulit menermukan literarturnya.Namun, jika para guru telah dapat memahami sumber-sumber yangmerujukpadaproses(besertakonsep konsepatauteoridasarpembelajaran sebagaimana dikemukakandi atas,makapadadasarnya dan teori) pembelajaran guru pun dapatsecarakreatif mencobakandan mengembangkan model pemyang di tempat kerja khas, sesuaidengankondisi nyata belajarantersendiri masing-masing, sehinggapadagilirannyaakanmunculmodel-modelpembelajaran versiguru yang bersangkutan, yang tentunyasemakinmemperkayakhapembelajaran yang zanahmodel telah ada. pembelajaran harusmemperhatikanvariabelpembelaPemilihanmodel jaran,baik variabelkondisi,metodedan tujuanpembelaiaran, sehinggaproses pembelajarandapat menyenangkandan mendapatkanhasil yang diinginkan. kehendakflya, karena fiqih, glru rtidak dapatmemaksakan Dalampembelalaran dan fahamyangdianut. siswasiswamungkinmemiliki keragamanpengetahuan Menurut Suparnobagiguru yangkonstruktivis,mengatarberartiberpartisipasi membuatmakna,mempertanyakan denganpelajardalambentukpengetahuan, justifikasi. Di sinilah diharapkangutu kejelasan,berpikir kritis, mengadakan peka dalam memilih pendekatandan model pembelajaranyang tepat sesuai denganpokok bahasandan karakteristiksiswa.'z2 Kepekaanguru memilih model pembelajarantidak terlepasdari pengetahuanguru tentangmodel pembelajaran.Nurdin berpendapatbahwamodel pembelajaranyangdiimplementasikandi sekolah-sekolahsaatini pada umunnya masih bersifay konvensional. Padabagian lain Nurdin juga mengemulakan bahwa model pembelajaranyang dikernbangkandewasaini masih belum peduli
2r Suparno, Paul., F tualdt Koflstuktiukne d4lan Pendidikan, , Jogy^kafta, Yanisins, 1997, 62
t@l
Agamatslam Julnalla.biyatunaPendidikan Yohtu 1, Nomo/1,Duenbet2011 dan bahkan belum mampu mengapresiasi sertamengakomodasiperbedaanperbedaanindividual siswa.'zr Di sislain, gurujugabelumpernahmencobamodel-modelpembelajaran yang banyakdikembangkandewasaini sehinggatidak menSetahuimanayang modelyangberkualitasdansesuaidengankeadaanlingkungandan karakteristik materi.Menurut Johnsonuntuk mengetahuikualitasmodelpembelajaran harus dilihat dari dua aspek,yaitu prosesdan produk.Aspek prosesmengacuapakah pembelajaranmampu menciptakansituasibelajaryang menyenangkanQoyful leatning)sertamendorongsiswauntuk aktifbelajardan berpikir kreatii Aspek produkmengacu aplkahpembelajaran mampumencapai tujuan,yairumentngkatkankemampuansiswasesuaidenganstandarkemampuanataukompetensi yangditentukan.Dalamhal ini sebelummelihathasilnya,terlebihdahuluaspek prosessudahdapatdipastikanberlangsungbaik.,a Setiapmodelmemerlukansistempengelolaan dan lingkunganbelajaryang berbeda.Setiappendekatanmemberikanperan yang berbedakepada siswa, pada ruang fisik, dan pada sistemsosialkelas.Sifat dan karakteristikmateri pelajaranterjadi perbedaan,demikianjuga latar belajang dari masing-masing siswa,karenaitu guru harusdapat memilih model pembelajaranyang dapat menjadikanpembelajarandapatberjalandenganefektif dan efesien.Memang tidak adasatumodelpembelajaran yanglebihbaikdaripadamodelpembelajaran lainnya. Berarti untuk setiapmodel pembelajaranharus disesuaikandengan konsepyang lebih cocok dan dapat dipadukandenganmodel pembelaiaran yang lain untuk meningkatkanhasil belajarsiswa.Oleh karenaitu, dalammemilih suatumodel pembelajaranharusmemiliki pertimbangan-pertimbangan, sepeffimateri pelaiaran,jam pelalaran,tingkat perkembangankognitif siswa, lingkunganbelajar,dan fasilitaspenunjangyangte6edia,sehinggatujuanp€mbel:i:ranyangtelahditetapkan dapartercapai.
Nurdin, Syarituddin, Model Petubelaia/d" yafls Meflpethatikar Kaaqatudn lfldirids Sistua ddldn Kulihulan BetuosisY@npetetsi,Jakafi , Qt nlum Teschins,2005. H. 4 Sam ni, M. Peasembanga"Model Penbelaiarar IPATeryadr untak SekaldhLahjutak Tin4hdt Peltdua, Surabaya, ?SM Unesa, 2002.
l@l
P.mh.lai.i.n rhih di r,Ldru.h MaztutAtnb.ri
Untukpemilihanmodelini sangatdipengaruhiolehsifatdari materiyang akandiajarkan,jugadipengaruhioleh ojuan yangakandicapaidalampembelajarantersebutsertatingkat kemampuanpescrtadidik. Di sampingitu pule, (sintaks) setiapmodclpembelajann selalumcmpunyai yangdilarahap-tahap kukan siswadeng,anbimbinganguru. Antarasintaksyangsatudengansinraks yanglain iugamempunyaiperbedaan.hrbedaan-perbedaan tersebut,terutama yangbcrlangsungnya di anterapcmbukaandanpenutupanpembelajaran,. Oleh karcoaio, guu perlumenguasai dandapatmcnerapkanberbagaiketerampilan mengajar,agardapatmencapaitujuanpembelajaran yangberanekaragamdan lingkungan belajaryangmenjadiciri sckolalVmadrasah.
DAFTARPUSTAKA Arifin, M. dan FaisalHag Usful FQh: Katulah-haidab PenetapahHtht Islarz, Surabaya"Ciaa Media,1997. Arens,R., ClassroozrInsfit tional Mandgerneat,New Yor&,The Mc GraoHill Company, 1997. Bisri, Cik Hasan.,Mo&l Penulitian Fiqib,lahar4 PrenadaMedia, 2003 Dinyati, M., Dif*si UttsurlGbudayaaadax PmblenatihaPembelajanrAgana di lnhnesia dahm Era Tehtologilnfonnasi , Malang, MakalahSeminar HAB DcpagR| ke 50 tanggal30 Descmber1995. Devics, Ivor, K., PmgelohanBelajar, tcrj: Sudarsono,S, dLk., Jakarta,CV P.aiawali,1987. D.p.gPJ, Ktihulum Mdsis Kornpete$ipadaMadrasablbtidaiyab, lakarra: DcpagN DirjenBiabagaIslam,2004, Dcp.rtcmcn Agama RI, Kuihulum Baftasis lGrnperensi padd Mtddsdh Ibtidabah (Jakxa.Depag RJDiricn BinbagaIslam,2004. D.p gRl, Pedorrran PelahsaaanKuikaLum, lakana,DepagRI Dirjcn Binbaga lsLtn,2004. Komalasari, Kol
tEl
Pendidikan Agamatslam lurnalTarbiyatuna vatune I, Nonot 1, Deseftbel2A11
Nurdin, Syarifuddin, Model Pembelajaranyang MempelhatikahKeragatlah lndiuidu Siswa dalam Kuikulum BerbasisKompetensi,Jakarta, QDAntum Tesching,2005. Rosyada,D., Huhum Islam dan PranataSosial,DirasahIshmiyah lll,lakarta, RajawaliPress,1993 Samani, M. PengembaxganModel Pembelaiaran IPA Terpadu untuh Sehohh LaniLtaft TiftghatPettarrla,Surabaya,PSM Unes , 2002. SugiArso,Strategi PembelajarunKonstrukttuistik" Kaiian teoi dan temuan empirrc, Surabaya,ReksaBudaya,2004. Suparno,, Paul.,Fr'lsalatKonstuktiuktue dalam Pendidikan,Jogyakarta,I(anisius Syarifuddin,A,. Inteilasi Fiqih denganllmu lain dalam Perkembangan llmu Fiqih di Dania Islam, Jakarta,Dirjen BinbagaIslam DepagRI, 1986. Trianto, M, Pd, Model Petnbelaiaran Terpadu,Konsep,Strategidak Implementasinyadalam KISP,lakarta, Bumi Aksara,2010. Winataputra, Udin N. Model-model PeubelajaranInoudtif , J^kaft^, PAIJ-PPAI, UniversitasTerbuka,200 1 Z\h^11i,W. Al-FiqhAl Islami Waadilatthu,Damaskus, Al Fikr, 1984. Z.arga,M.A- Al MndkhalAl Fiht Al Islami,Damaskus,Darul Fiqr, 1965.
t@l