LAPORAN AKHIR
KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKATA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2016
PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN MELALUI WIRAUSAHA UNTUK PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA NELAYAN DI DESA TABONGO KECAMATAN DULUPI KABUPATEN BOALEMO
OLEH Dr. Alfi S. R. Baruadi, S.Pi, M.Si / NIP. 197404222005011002 Arfiani Rizki Paramata, S.Pi. M.Si / NIP.198907122015042004
Biayai Melalui Dana PNBP UNG, TA 2016
JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN TAHUN 2016
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i DAFTAR ISI .......................................................................................................ii RINGKASAN .....................................................................................................iii BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................1 BAB II. TARGET DAN LUARAN ....................................................................3 BAB III. METODE PELAKSANAAN ..............................................................4 BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ............................................7 BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................11 BAB VI KESIMPULAN SARAN ......................................................................13 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................14 LAMPIRAN ........................................................................................................15
RINGKASAN
Pemberdayaan wanita nelayan dalam meningkatkan ekonomi keluarga nelayan sulit dikembangkan, hal ini disebabkan karena kurangnya partisipasi wanita dalam berbagai kegiatan yang akan melibatkan mereka. Sehingga perlu memperdayakan perempuan pesisir khususnya istri nelayan dalam berwirausaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga nelayan. Kegiatan KKS PPM akan dilaksanakan di Desa Tabongo Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo selama 2 bulan. Metode yang dipakai dalam pencapaian adalah pemberdayaan partisipastif aktif istri nelayan dengan transfer ilmu dan pemahaman mengenai cara dan strategis berwirausaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga nelayan melalui penyuluhan dan pendampingan. Kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa peserta KKS, Dosen DPL, pemerintah Desa sebagai mitra dan kelompokkelompok sasaran. Selanjutnya kegiatan pertemuan kelompok khusus perempuan atau istri nelayan seperti kelompok simpan pinjam untuk usaha perempuan (SPP) atau kelompok wanita pesisir, juga terkait dengan sosialisasi pelaksanaan KKS pengabdian kepada mereka. Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, Masyarakat istri nelayan Tabongo, KKS PPM UNG.
BAB I PENDAHULUAN Ketergantungan nelayan Boalemo khususnya Kecamatan Dulupi Desa Tabongo terhadap laut, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perkembangan relatif stagnan. Dimana ketergantungan tersebut pada akhirnya dapat menimbulkan dampak yang sampai saat ini masih menjadi fenomena di sebagian besar wilayah pesisir kabupaten Boalemo yaitu kemiskinan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Pramono (2005) bahwa masyarakat yang tinggal di daerah pesisir khususnya masyarakat nelayan ini sering dikategorikan sebagai masyarakat yang biasa bergelut dengan kemiskinan dan keterbelakangan. Sumber daya pesisir atau laut dengan produktivitas yang tinggi pada dasarnya diharapkan berperan penting dalam mengatasi kemiskinan. Oleh karena itu, perlu dipahami faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan nelayan dan alternatif pemecahanya. Diperlukan program pemberdayaan masyarakat pesisir yang dapat diwujudkan melalui kemandirian masyarakat nelayan.
Salah satu
program yang dapat membantu keluarga nelayan adalah pemberdayaan wanita khususnya istri nelayan. Pemberdayaan wanita nelayan dalam meningkatkan ekonomi keluarga nelayan sulit dikembangkan, hal ini disebabkan karena kurangnya partisipasi wanita dalam berbagai kegiatan yang akan melibatkan mereka. Beberapa masalah dalam integrasi wanita nelayan dalam pembangunan kelautan dan perikanan antara lain, keadaan pendidikan yang umumnya sangat rendah, tenaga wanita sering tidak dinilai, masih adanya nilai-nilai sosial budaya masyarakat sebagai penghambat berperan sertanya wanita nelayan secara aktif. Disisi lain wanita nelayan khususnya istri nelayan berpotensi dapat meningkatkan ekonomi keluarga nelayan itu sendiri. Hal ini sesuai dengan Kusnadi (2006) menyatakan bahwa salah satu unsur potensi sosial untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir adalah kaum perempuan, khususnya istri nelayan. Berdasarkan penjelasan di atas, perlu memperdayakan perempuan pesisir khususnya istri nelayan dalam berwirausaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga nelayan.
Teknik dan metode mempemberdayaan yang akan diterapkan dalam kegiatan berwirausaha dengan manfaatkan hasil tangkapan ikan dijadilkan pengolahan hasil perikanan berbasis berwirausaha dengan metode penyuluhan dan praktek langsung di lapangan. Kegiatan tersebut akan diawali dari penyuluhan tentang penanganan hasil-hasil perikanan, fortifikasi dan difersifikasi hasil perikanan, teknik pengolahan hasil perikanan dari tahap pemilihan bahan baku, teknik penerapan manajemen usaha atau berwirausaha (teori dan praktek) (pengujian langsung dengan teknik pembuatan). Kegiatan pendampingan tersebut melibatkan dosen pembimbing lapangan (DPL)- mahasiswa peserta KKS-masyarakat ibu PKK dan Istri nelayan.
BAB II TARGET DAN LUARAN Target dan luaran yang akan dihasilkan pada pelaksanaan KKS di Desa Tabongo secara umum mencakup penyuluhan kepada masyarakat pesisir tentang khususnya istri nelayan dalam berwirausaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga nelayan yang dirinci pada Tabel 1. Target luaran disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKS, yaitu 27 orang, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tidak terdapat mahasiswa yang menganggur. Tabel 1. Target dan KKS Pengabdian Universitas Negeri Gorontalo No 1
Kegiatan Identifikasi aktivitas istri nelayan di lokasi pengabdian
2.
Penyuluhan tentang kewirausahaan istri nelayan dalam meningkatkan ekonomi keluarga nelayan
Target Mengetahui aktivitas istri nelayan dalam keluarga
Indikator Mengetahui partispasi istri nelayan dalam miningkatkan ekonomi keluarga Meningkatkan pemahaman istri Istri nelayan nelayan tentang perlunya mengikuti berwirausaha dalam membantu kegiatan untuk ekonomi keluarga nelayan. wirausaha dalam membantu ekonomi keluarga nelayan Meningkatnya partisipasi istri nelayan di lokasi KKS pengabdian dalam meningkatkan ekonomi keluarga nelayan.
BAB III METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan KKS Pengabdian pada dasarnya akan dilakukan dengan metode partisipastif sebagai suatu metode yang sangat dekat dengan metode pembelajaran pemberdayaan masyarakat. Langkah-langkah pelaksanaan metode tersebut diuraikan pada tabel 2 sebagai berikut. Tabel.2 Persiapan dan Pembekalan No 1
Tahapan Pelaksanaan Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan
Metode
Sosialisasi ke Penyampaian mahasiswa kepada pimpinan Calon Peserta Fakultas dan unitunit kegiatan mahasiswa
Rekruitmen Mahasiswa
Wawancara
Pembekalan
Ceramah/Diskusi
Penyiapan Bahan dan Perlengkapan Mahasiswa
Pengadaan
Materi Informasi umum KKS Pengabdian Informasi Pendaftaran Mahasiswa Informasi umum tentang lokasi Kegiatan KKS Pengabdian Motivasi Komitmen Pemberdayaan Motiovasi Metode Pemberdayaan Masyarakat Keadaan Umum Lokasi KKS Pengabdian Atribut KKS Pengabdian Bahan dan alatalat pelatihan Alat-alat produksi
Pada tahap ini kegiatan yang dilaksanakan diawali dengan sosialisasi kepada mahasiswa calon peserta KKS Pengabdian di Universitas Negeri Gorontalo. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa tentang tujuan KKS Pengabdian serta penyampaian keadaan
umum lokasi KKS Pengabdian kepada mahasiswa. Selanjutnya dilakukan rekruitmen mahasiswa dan pelaksanaan pembekalan. Secara rinci tahapan kegiatan pada kegiatan persiapan dan pembekalan disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Tahapan kegiatan persiapan dan pembekalan No 1
2.
Nama Pekerjaan Soisalisasi KKS Pengabdian
Pelaksanaan Program
Program
Volume (JKEM)
Pertemuan Dengan Masyarakat Pertemuan dengan masyarakat khususnya ibuibu/istri nelayan Pemberdayaan istri nelayan dalam berwirausaha Pemberdayaan istri nelayan dalam berwirausaha Pemberdayaan istri nelayan dalam berwirausaha Pemberdayaan istri nelayan dalam berwirausaha Pemberdayaan istri nelayan dalam berwirausahadan pendampingan Pemberdayaan istri nelayan dalam berwirausahadan pendampingan Pemberdayaan istri nelayan dalam berwirausahadan pendampingan Pemberdayaan istri nelayan dalam berwirausahadan pendampingan Pemberdayaan
60 (2 JKEM/ Mah)
Penanggung Jawab Kordinator Desa
120 (4 JKME/ Mah)
Masing-masing Kordinator Dusun (3 Dusun)
160/16 JKME/Mah (kelompok SL = 10 org)
Ketua Kelompok/Fak Perikanandan Ilmu Kelautan Ketua Kelompok/Fak Perikanan dan Ilmu Kelautan Ketua Kelompok/Fak Perikanan dan Ilmu Kelautan Ketua Kelompok/Fak Perikanan dan Ilmu Kelautan Ketua Kelompok/Fak Perikanan dan Ilmu Kelautan
160/16 JKME/Mah (kelompok Demplot = 10 org) 160/16 JKME/Mah (kelompok SL = 10 org) 160/16 JKME/Mah (kelompok SL = 10 org) 160/16 JKME/Mah (kelompok SL = 10 org)
160/16 JKME/Mah (kelompok SL = 10 org)
Ketua Kelompok/MIPA
160/16 JKME/Mah (kelompok SL = 10 org)
Ketua Kelompok/Fak ilmus Sosial
160/16 JKME/Mah (kelompok SL = 10 org)
Ketua Kelompok/Fak. Ekonomi dan Bisnis
160/16 JKME/Mah
Ketua
istri nelayan dalam berwirausahadan pendampingan Total Volume Kegiatan
(kelompok SL = 10 org)
Kelompok/Fak Pertanian
1620 JKME (150 JKME/Mahasiswa
Kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut sesuai dengan alokasi waktu dan dikondisikan dengan lokasi KKS Pengabdian. KKS Pengabdian dikelompokkan sesuai dengan kelompok-kelompok yang dibagi sesuai dengan bidang keahlian mahasiswa. Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta KKS, Dosen DPL, pemerintah Desa sebagai mitra dan kelompokkelompok sasaran. Kegiatan ini dilaksanakan sekurang-kurangnya setara 2 JKEM/mahasiswa. Selanjutnya kegiatan pertemuan kelompok khusus perempuan atau istri nelayan seperti kelompok simpan pinjam untuk usaha perempuan (SPP) atau kelompok wanita pesisir, juga terkait dengan sosialisasi pelaksanaan KKS Pengabdian kepada mereka. Kegiatan ini akan dilaksanakan di setiap dusun dengan durasi waktu 4 JKME/mahasiswa. Untuk pelaksanaan kegiatan, mahasiswa peserta KKS Pengabdian akan dibagi dalam 2 kelompok, masing-masing terdiri dari 27 orang mahasiswa dan akan dibimbing oleh 2 orang DPL selanjutnya kelompok akan membidangi kegiatan dengan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan, Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Sosial untuk melaksanakan kegiatan yang terjadwal. Kegiatan KKS Pengabdian akan dilaksanakan selama 2 bulan (60 hari) termasuk persiapan dan penyusunan laporan. Sedangkan pelaksanaan kegiatan efektif di lapangan selama 60 hari atau 8 minggu, sehingga mahasiswa akan melaksanakan kegiatan selama 150 JKME dalam waktu 60 hari.
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI Kelayakan Universitas Negeri Gorontalo tidak terlepas dari kinerja Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo merupakan lembaga yang menaungi mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Sibermas (KKSUNG) yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dan pembelajaran bagi mahasiswa tentang kondisi nyata yang terjadi di masyarakat. Sejalan dengan jadwal akademik perkuliahan yang mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan pembelajaran dan pemberdayaan pada masyarakat yang tertuang dalam mata kuliah : Kuliah Kerja Sibermas (KKS), dapat diukur dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, antara lain : 1. Kinerja Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2012 Bidang Pengabdian Masyarakat : a. Pengabdian masyarakat bagi dosen muda sumber dana PNBP sejumlah 50 judul b. Pengabdian masyarakat bagi dosen sumber dana BOPTN sejumlah 10 judul c. Pengabdian masyarakat bagi dosen sumber dana DIKTI : Program IbM bagi dosen sejumlah 1 judul Program KKN-PPM bagi dosen dan mahasiswa sejumlah 2 judul Program PM-PMP bagi dosen sejumlah 3 judul d. Pengabdian masyarakat berupa kegiatan kemah bakti oleh dosen dan mahasiswa di desa binaan Iluta Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo e. Program kerjasama pengabdian masyarakat dengan instansi terkait : Program Inkubator Bisnis : kegiatan pembinaan 30 UKM Tenant selama 8 bulan kerjasama dengan Dinas Koperindag Prov. Gorontalo dan LPM UNG dengan pembiayaan dari kementerian Koperasi dan UMKM RI
Program BUMN Membangun Desa : kegiatan pembinaan bagi cluster pengrajin gula aren di desa binaan Mongiilo kerjasama BRI dengan LPM UNG Program Pemuda Sarjana penggerak pembangunan di perdesaan : kegiatan pendampingan terhadap pemuda sarjana yang ditempatkan di desa kerjasama antara dinas DIKPORA Prov. Gorontalo dan LPM UNG dibiayai oleh kemenpora RI f. Program peningkatan ketrampilan tenaga Instruktur dan Pendamping di LPM UNG berupa kegiatan TOT Kewirausahaan bagi calon instruktur LPM UNG 2. Kinerja LPM UNG Tahun 2013 Bidang Pengabdian Masyarakat : a) Pengabdian masyarakat bagi dosen sumber dana DIKTI : Program IbM bagi dosen sejumlah 2 judul Program KKN-PPM bagi dosen dan mahasiswa sejumlah 3 judul Pengabdian masyarakat berupa kegiatan kemah bakti oleh dosen dan mahasiswa di desa katialada Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara b) Program kerjasama pengabdian masyarakat dengan instansi terkait : Program Inkubator Bisnis : kegiatan pembinaan 45 UKM Tenant selama 10 bulan kerjasama LPM UNG dengan pembiayaan dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI Program pengujian kompotensi tenaga fasilitator PNPM berupa pendirian Tempat Uji Kompotensi (TUK) FPM LSP kerjasama antara LPM UNG dengan LSP-FPM BNSP Jakarta. c) Pengabdian masyarakat berupa kegiatan kemah bakti oleh dosen dan mahasiswa di desa katialada Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara 3.
Kinerja LPM UNG Tahun 2014 Bidang Pengabdian Masyarakat : a) Pengabdian masyarakat bagi dosen sumber dana PNBP PT sejumlah 86 judul. b) Pengabdian masyarakat bagi dosen sumber dana DIKTI : Program IbM bagi dosen sejumlah 9 judul
Program KKN-PPM bagi dosen dan mahasiswa sejumlah 5 judul Program IbK bagi dosen sejumlah 1 judul Program IbPE bagi dosen sejumlah 1 judul Pengabdian masyarakat berupa kegiatan kemah bakti oleh dosen dan mahasiswa di desa Bongo
Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten
Gorontalo. c) Program kerjasama pengabdian masyarakat dengan instansi terkait : Program Inkubator Bisnis : kegiatan pembinaan 45 UKM Tenant selama 10 bulan kerjasama LPM UNG dengan pembiayaan dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI Program pengujian kompotensi tenaga fasilitator PNPM berupa pendirian Tempat Uji Kompotensi (TUK) FPM LSP kerjasama antara LPM UNG dengan LSP-FPM BNSP Jakarta. Program Flipmas : Kegiatan sosial mapping potensi wilayah Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo kerjasama Flipmas, LPM UNG dengan pembiayaan dari Pertamina UPTD Gorontalo Program Kesejahteraan keluarga : Kegiatan sosialisasi ke 15 desa tentang kesejahteraan keluarga di lokasi KKS mahasiswa. Sumber dana BKKBN Provinsi Gorontalo Pengabdian masyarakat berupa kegatan kemah bakti oleh dosen dan mahasiswa di desa Bongo Kecamatan Batuda Pantai Kabupaten Gorontalo. 4.
Kinerja LPM UNG Tahun 2015 Bidang Pengabdian Masyarakat : a) Pengabdian masyarakat bagi dosen sumber dana PNBP PT sejumlah 95 judul b) Pengabdian masyarakat bagi dosen sumber dana DIKTI : Program IbM bagi dosen sejumlah 12 judul Program KKN-PPM bagi dosen dan mahasiswa sejumlah 6 judul Program IbK bagi dosen sejumlah 1 judul Program IbPE bagi dosen sejumlah 1 judul Program IbW bagi dosen sejumlah 2 judul Program IbW-CSR bagi dosen sejumlah 1 judul
Tim pelaksana kegiatan ini terdiri atas 2 orang dosen dari disiplin Ilmu Teknologi Perikanan dan 27 orang mahasiswa peserta KKS Pengabdian dari berbagai fakultas dalam lingkup Universitas Negeri Gorontalo. Adapun kualifikasi tim disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. KualifikasinTim No. Tim 1. Dr. Alfi S. R. Baruadi, S.Pi, M.Si (Ketua Tim) 2. Arfiani Rizki Paramata, S.Pi. M.Si (Anggota Tim)
Pendidikan Doktor
Keahlian Perikanan Tangkap
Magister
Manajemen Perikanan
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Pelaksanaan kegiatan KKS PENGABDIAN dilokasi Desa Tabongo Kec. Dulupi Kab. Boalemo dikuti oleh 27 peserta (dari 30 peserta yang dijadwalkan) yang berasal dari 3 fakultas yaitu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Fakultas Ilmu Pertanian, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 2 orang mahasiswa lain beralih ke program KKS SATGAS yang berlokasi di kampus UNG. Pada kegiatan pengabdian ini masyarakat peserta Desa Tabongo dan mereka termasuk ibu-ibu nelayan juga ibu-ibu PKK. 5.2. Hasil dan Pembahasan Kegiatan inti KKS Pengabdian yang telah dilakukan adalah: 1) Penyuluhan tentang melalui wirausaha untuk peningkatan ekonomi keluarga istri nelayan khususnya yang Masyarakat di Desa Tabongo dan penanganan di tingkat konsumen akhir sehari-hari di rumah, serta bagaimana memanfaatkan dan mengolah berbagai jenis hasil perikanan, mengelola usaha dan mengendalikan usaha hasil perikanan yang akan diproduksi; 2) Demonstrasi pembuatan produk olahan menggunakan bahan baku yang ada dilokasi daerah KKS yaitu Desa Tabongo. Kegiatan demo yang dilakukan adalah pembuatan Bakso ikan, Mie Kangkung dan Pembuatan Perkedel dari Buah Kelapa. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dikuti oleh masyarakat khususnya ibu-ibu PKK dan ibu-ibu nelayan di desa Tabongo. Pada kegiatan penyuluhan kami mendapat gambaran bahwa umumnya masyarakat belum memahami prinsip dasar perlunya kegiatan penanganan wirasusta yang tepat pada olahan khususnya bahan baku hasil perikanan. Pada kegiatan penyuluhan masyarakat mampu memahami faktor-faktor yang menyebabkan perubahan ekonomi dengan dan hasil perikanan dari
penangkapan
hingga
sebelum
diolah,
serta
perlunya
manajemen
kewirausahaan dalam kegiatan pengolahan dan pemasaran produk hasil perikanan. Pada kegiatan demonstrasi pembuatan produk olahan peserta sangat antusias dalam melakukan demonstrasi pembuatan produk olahan berupa Bakso ikan, Mie Kangkung dan Pembuatan Perkedel dari Buah Kelapa.
Kegiatan demonstrasi tersebut telah membuka wawasan peserta dalam memanfaatkan bahan baku yang ada disekitar lingkungan mereka untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual. Selain itu kegiatan tersebut mampu meningkatkan rasa percaya diri peserta dalam membuat produk olahan dengan menggunakan bahan baku lokal. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan menjadi awal dari terciptanya kelompok usaha-usaha kecil yang dapat memberdayakan masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang ada di Desa Tabongo. Pada kegiatan KKS Pengabdian ini selain kegiatan inti yang telah dijelaskan, mahasiswa KKS juga melaksanakan kegiatan tambahan diantaranya melakukan kegiatan Revolusi Mental yaitu Renovasi MCK dan Pembuata Bak Sampah di Desa Tabango. Selain itu, ada juga baktisosial berupa melakukan kerja bakti membersihkan dan merapikan tempat ibadah, bersih-bersih pantai, pembenahan administrasi desa, serta kegiatan pentas olahraga dan seni. Kegiatan tambahan tersebut mendapat sambutan yang baik dari pimpinan dan masyarakat desa Tabongo. Kegiatan tersebut mampu menciptakan kerja sama yang baik antar mahasiswa KKS dengan anggota karang taruna di desa tersebut. Pada kegiatan tambahan tersebut antusias masyarakat untuk ikut berpartisipasi cukup besar ditandai dengan peserta yang ikut dalam kegiatan olah raga dan kesenian.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan Berdasarkan
hasil
pelaksanaan
kegiatan
KKS
Pengabdian
dapat
disimpulkan bahwa: 1)
Kegiatan KKS-Pengabdian ini telah mampu menciptakan kerjasama yang baik antara lembaga perguruan tinggi dengan masyarakat.
2)
Kegiatan ini telah mampu menjawab dan menjadi salah satu jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat khususnya dalam bidang kewirausahaan dalam menjawab perekonomian pengolahan hasil perikanan untuk masa yang akan datang .
3)
Kegiatan yang telah dilakukan mampu memotivasi masyarakat untuk lebih mandiri
dan
percaya
diri
dalam
mengembangkan
usaha
guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 6.2 Saran Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disarankan untuk desa-desa yang telah mendapatkan pelatihasn selama pelaksanaan KKSPengabdian dapat dijadikan sebagai Desa binaan bagi fakultas atau jurusan yang bersangkutan untuk kesinambungan kegiatan yang telah dilaksanakan. Dengan demikian, salah satu tujuan tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian dapat benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan mampu mewujudkan masyarakat makmur dan sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, 2015. Provinsi Gorontalo Dalam Angka 2015. Bappeda dan BPS Provinsi Gorontalo. Kusnadi, dkk. (2006). Perempuan Pesisir. LKis: Yogyakarta. [LPM] Lembaga Pengaabdian Masyarakat. 2014. Panduan Pelaksanaan KKS Pengabdian UNG.Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo. Pramono, Djoko. (2005). Budaya Bahari. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama Zimmerer, Thomas W. And Norman M. S. 2008. Kewirausahan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta ; Salemba Empat
Lampiran 1. Peta Lokasi Pelaksanaan Program KKS Pengabdian
Tabongo
LOKASI KKS
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul yang telah ditanda tangani A. Biodata Ketua Pelaksana 1. Nama
: Dr. Alfi Sahri. R. Baruadi, S.Pi. M.Si
2. NIP
: 197404222005011002
3. Tempat dan tanggal lahir
: Kec. Kwandang, 22 April 1974
4. Program Studi
: Manajemen Sumberdaya Perairan
5. Fakultas
: Perikanan Dan Ilmu Kelautan
6. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Gorontalo
7. Alamat Kantor
: Jln Sudirman No.6 Kota Gorontalo
8.
: Jalan Bali No 52 Depan SMK 3
Alamat Rumah
KotaGorontalo Provinsi Gorontalo 9. Telpon
: 085215640418
10. Email
:
[email protected]
11. Pendidikan No 1 2 3
Universitas/Intitut Dan Lokasi Universitas Hasanuddin. Makassar
Gelar SPi
Tahun Selesai 1999
Bidang Keahlian
Institut Pertanian Bogor. Bogor Institut Pertanian Bogor. Bogor
MSi
2004
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Perikanan Tangkap
Dr
2013
Perikanan Tangkap
12. Pengalaman Penelitian No 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Judul
Tahun
Posisi
AMDAL Perikanan Tangkap Provinsi Gorontalo Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut (MCRMP) Provinsi Gorontalo
2004
Kajian Sumbrdaya Pesisir dan Laut Kab. Boalemo Identifikasi Hutan Mangrove di pesisir Utara Gorontalo Kajian Wisata Bahari di Kab. Gorontalo
2005
Anggota Tim Peneliti Konsultan Sector Specialis (Fisheries Capture) Anggota Tim
2005
Anggota Tim
2006
Anggota Tim
Kajian Kapasitas Perikanan di Provinsi Gorontalo Kajian Ekosistem Mangrove dan Terumbu Karang di Teluk Tomini Kajian Terumbu Karang di KKLD Kab. Bone Bolango Master plan Kemiskinan di Kab. Gorontalo Utara Survei BLS Provinsi Papua Pengembangan Pulau Dudepo Pemetaan Potensi Ikan Provinsi Garontalo Survei Pulau Monduli, Saronde dan Olinggobe Provinsi Garontalo Survei Pulau Dudepo dan Mohinggito Provinsi Garontalo Rencana Induk Pengembangan Obyek Wisata Danau Perintis Kab. Bone Bolango Kajian Pengembangan Budidaya Kerapu Kab. Bolaang Mongondow Utara Inventory Sumberdaya Desa Pesisir Kab. Gorontalo Utara Masterplan Kawasan Budidaya Kab. Boalemo Desain Kapal Ikan 3 GT Kab. Gorontalo Utara Profil Nelayan Tibo-Tibo Kota Gorontalo
2006
Anggota Tim
2007
Anggota Tim
2007
Anggota Tim
2008
Anggota Tim
2008 2009 2010 2011
Anggota Tim Anggota Tim Anggota Tim Anggota Tim
2012
Anggota Tim
2013
Ketua Tim
2013
Ketua Tim
2013
Ketua Tim
2014
Anggota Tim
2014
Ketua Tim
2014
Ketua Tim
2004
13. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat No Judul 1 Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Kelauatan dan Perikanan Kab. Garontalo Utara 2 Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Kelauatan dan Perikanan Kab. Garontalo Utara 3 Pemberdayaan Ekosistem Mangrove dan Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dari Bahan Bekas Dalam Menunjang Aktifitas Masyarakat Pesisir 14. Pengalaman Profesional Serta Kedudukan Saat Ini No Institusi 1 Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
2
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo
Publikasi Ilmiah No Judul Publikasi 1 Perencanaan Pembanunan Wilayah Berbasis Perikanan di pulau Dudepo
Tahun 2009
Posisi Anggota
2010
Ketua Tim
2014
Ketua Tim
Tahun 2012-
Posisi Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
2015
Nama Jurnal Jurnal Pelangi Ilmu Penerbit Pena Persada Yogyayarta
Wakil Dekan 3
Tahun Terbit Januari 2010
2
Pemanfaatan Wilayah Pesisir Jurnal Hukum Februari 2010 Dan Dnia Perikanan di Legalitas UN Tinjau Dari Aspek Hukum Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No 1
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Pemateri pada Seminar Nasional Perikanan Tangkap
Judul Artikel Ilmiah Strategi Pengembangan Perikanan Tuna di Kabupaten Gorontalo Utara
Waktu dan Tempat Kamis 16 Mei 2013 bertempat di IPB International Convention Center, Bogor
2 0 1 4
2
Pemateri pada Seminar Nasional Perikanan Tangkap
Modifikasi Hand Line Menggunakan Batu Akik (gamestone) dalam Upaya Hasil Tangkapan (studi kasus di kabupaten Gorontalo Utara)
22 Oktober 2015 Auditorium Sumardi Sastrakusumah, FPIK-IPBBogor
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKS Pengabdian. Gorontalo,
Februari 2016
Dr. Alfi S. R. Baruadi, S.Pi., M.Si NIP. 197404222005011002
B. Biodata Anggota Pelaksana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Lengkap (dengan gelar) Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NIP/NIK/Identitas lainnya NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Alamat Kantor Alamat Rumah Nomor Telepon/Faks Mata Kuliah yg Diampu
Arfiani Rizki Paramata, S.Pi., M.Si Perempuan 198907122015042004 001207893 Limboto, 12 Juli 1989
[email protected] 081244444449 Kampus DAMHIL Jl. Jend. No.6 Gorontalo Jl. Sawah Besar RT 003 RW 005 Heledulaa Utara Kecamatan Kota Timur Gorontalo 0435825125 Avertebrata Air, Limnologi, Manajemen Bisnis Perikanan, Sumberdayahayati Perairan, Dasar-dasar Manajemen, Planktonologi
12. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
S1 Universitas Gadjah Mada Manajemen Sumberdaya Perikanan 2007-2011 Komposisi hasil tangkap nelayan buili di Danau Limboto, Provinsi Gorontalo Dr. Ir. Djumanto, M.Sc.
S2 Universitas Hasanuddin Ilmu Perikanan
S3 -
2012-2014 Status keberlanjutan Ikan Manggabai berbasis ekosistem di Danau Limboto, Provinsi Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Alam Ali, M.Sc.
-
-
-
13. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No Judul
Tahun
Posisi
1
Survei Pulau Dudepo dan Mohinggito Provinsi Gorontalo
2014
Anggota Tim
2
Kajian Pengembangan Budidaya Kerapu Kab. Gorontalo Utara Status Keberlanjutan Ikan Kerapu berbasis ekosistem di Kabupaten Gorontalo Utara Penerapan Ecosystem Approach to Fisheries Managemen dalam keberlanjutan perikanan di Kabupaten Gorontalo Utara
2015
Anggota Tim
2015
Anggota Tim
2015
Anggota Tim
3 4
14. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Tahun Posisi 1 Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri 2015 Anggota Kelauatan dan Perikanan Kab. Gorontalo Utara 15. Pengalaman Profesional Serta Kedudukan Saat Ini No Institusi Tahun 16. Publikasi Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal -
-
-
Posisi
Volume/Nomor/Tahun -
5. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat Ilmiah/Seminar Pemateri pada Seminar Analisis Keberlanjutan Ikan Selasa 08 September 1 Internasional Perikanan dan Manggabai 2015 Kelautan (Glossogobius Giuris) bertempat di Berdasarkan Dimensi Ballroom TC UNG Sumberdaya Ikan, Habitat Dan Ekosistem Serta Teknik Penangkapan Ikan, Di Danau Limboto Provinsi Gorontalo
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKS Pengabdian.
Gorontalo,
Februari 2016
Arfiani Rizki Paramata, S.Pi., M.,Si NIP.198907122015042004