KUNCI JAWABAN
BUKU KERJA KUPAS BIOLOGI UNTUK SMA
KELAS
XI
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
Evaluasi Bab 1 A. 1. a 2. c 3. a 4. a 5. c
6. d 7. c 8. b 9. d 10. a
11. 12. 13. 14. 15.
c e a c b
16. 17. 18. 19. 20.
a d d d e
B. 1. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti (karioteka), sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Organel sel yang tidak dimiliki sel prokariotik tetapi dimiliki oleh sel eukariotik adalah sentriol, sitoskeleton, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, dan mitokondria. 2. Karena tumbuhan memiliki organel sel yang menunjang proses fotosintesis yang tidak terdapat pada hewan, yaitu plastida. 3. Pada pertumbuhan terjadi pertambahan tinggi dan bertambahnya diameter sel tumbuhan. Pada saat pembentukan dinding sel baru, banyak badan Golgi yang terbentuk dari tengah ke tepi dinding sel. Badan Golgi tersebut dapat menghasilkan vesikel yang mengandung materi penyusun dinding sel. 4. Lisosom dengan enzim hidrolitiknya bersifat autofagi, yaitu mampu mendaur ulang materi organik sel-selnya sendiri. Apabila terjadi kerusakan sel atau sel mengalami kematian, lisosom akan pecah dan mengeluarkan sejumlah enzim. Selanjutnya, enzim-enzim tersebut akan membantu menghancurkan sel-sel yang sudah rusak atau mati. Mekanisme tersebut sangat berguna dalam peremajaan kulit. 5. Tumbuhan kembali segar setelah disiram karena terjadi peristiwa osmosis yaitu proses perpindahan molekul pelarut (air) dari konsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonis) melalui membran selektif permeabel. Pada saat menyiram tumbuhan, masuknya air dapat menyebabkan sel tumbuhan menjadi menggembung dan tegang sehingga terjadi peningkatan tekanan air di dalam sel (tekanan turgor). Hal tersebut yang menyebabkan tumbuhan selalu segar setelah disiram. C. Mendatar 2. Peroksisom 3. Nukleus 4. Plasmodesmata 8. Ribosom 9. Mitokondria
Menurun 1. Eksositosis 2. Prokariotik 5. Lisosom 6. Difusi 7. Plastida
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
D. 1. Membran plasma 2. A = difusi B = difusi terfasilitasi C = transpor aktif 3. Bagian A adalah transportasi molekul dengan cara difusi, yaitu pergerakan acak molekul-molekul dari lingkungan berkonsentrasi tinggi ke lingkungan berkonsentrasi lebih rendah. Bagian B adalah transportasi molekul dengan cara difusi terfasilitasi, yaitu proses difusi yang dibantu oleh protein-protein tertentu sebagai protein transpor yang terdapat pada membran plasma. Sedangkan, bagian C adalah transportasi molekul dengan cara transpor aktif, yaitu transportasi molekul dengan bantuan energi untuk melintasi membran plasma karena melawan gradien konsentrasi. 4. Endositosis dan eksositosis. Endositosis adalah proses masuknya materi ke dalam sel, sedangkan eksositosis adalah proses pengeluaran materi ke luar sel.
Evaluasi Bab 2 A. 1. 2. 3. 4. 5.
a b c a b
6. 7. 8. 9. 10.
e b c b c
11. 12. 13. 14. 15.
e c c d b
16. 17. 18. 19. 20.
a c a c c
B. 1. Karena jaringan meristem memungkinkan tumbuhan untuk melakukan aktivitas pembelahan sel yang terjadi di ujung batang dan akar. Sel tersebut selanjutnya mengalami proses tumbuh, perubahan morfologi, dan fisiologi melalui jaringan dewasa. Melalui aktivitas jaringan meristem dan jaringan dewasa diperoleh pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. 2. Meristem apikal pada tumbuhan berbiji tertutup dibagi berdasarkan teori Histogen dan Tunika–Korpus. Teori Histogen adalah teori yang menyatakan bahwa terdapat tiga daerah di bagian apeks pucuk tumbuhan berbiji tertutup, yaitu dermatogen, periblem, dan plerom. Dermatogen akan berkembang menjadi epidermis, periblem akan berkembang menjadi korteks, dan plerom akan berkembang menjadi stele (silinder pusat). 3. Lingkaran tahun merupakan hasil dari aktivitas kambium pada tumbuhan berkayu di daerah beriklim tropis. Xilem sekunder yang dibentuk pada
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
musim kemarau lebih tipis bila dibandingkan xilem sekunder yang terbentuk pada musim hujan. Lingkaran tahun pada batang dapat digunakan untuk menghitung umur tumbuhan. 4. Pada mesofil daun jeruk terdapat jaringan sekretori yang terdapat pada ujung berkas ikatan pembuluh. Jaringan ini tersusun atas sel-sel parenkim yang berfungsi sebagai kelenjar. Jadi jaringan parenkim pada daun jeruk dapat berfungsi sebagai kelenjar. 5. Teknik kultur jaringan dilakukan melalui tahapan berikut ini. 1. Pemilihan eksplan (tanaman yang digunakan sebagai donor). 2. Sterilisasi eksplan agar terbebas dari kontaminasi mikroorganisme. 3. Pembuatan media padat atau cair yang kaya akan unsur mikro dan makronutrien untuk pertumbuhan tanaman. 4. Penanaman eksplan ke dalam media tanam kultur yang dilakukan dengan teknik aseptik. 5. Pemeliharaan eksplan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah cahaya dan suhu. 6. Aklimatisasi di rumah kaca sehingga eksplan yang telah berbentuk plantlet mampu beradaptasi dengan lingkungan di luar botol kultur. C. Mendatar 3. Apikal 5. Perisikel 6. Mesofil 7. Meristem 8. Kambium 9. Endodermis
Menurun 1. Xilem 2. Kaliptra 3. Absisi 4. Peridermis
D. 1. A = Kutikula F = Floem B = Epidermis atas G = Epidermis bawah C = Mesofil palisade H = Mesofil spons D = Ikatan pembuluh I = Sel penjaga E = Xilem J = Stomata 2. Jaringan palisade dan spons (bunga karang). 3. A = untuk mencegah hilangnya air yang berlebih. I = untuk mengontrol ukuran stomata. J = untuk mengatur laju transpirasi (penguapan) dan tempat terjadinya pertukaran gas. 4. Keberadaan klorofil, CO2, dan sinar matahari. 5. Glukosa yang dibentuk pada sel-sel palisade diubah menjadi dua ben-
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
tuk karbohidrat, yaitu sukrosa dan pati melalui proses fotosintesis. Pada tulang daun terdapat floem yang mengangkut hasil fotosintesis, serta di antara tulang daun terdapat sel peresap yang memiliki fungsi menghantarkan hasil fotosintesis dari mesofil ke floem yang terdapat pada batang dan akar.
Evaluasi Bab 3 A. 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
b e b c b
a b a b a
11. 12. 13. 14. 15.
a a a b d
16. 17. 18. 19. 20.
d a c a b
B. 1. Tipe jaringan epitel, lokasi, dan fungsi utamanya. Bentuk sel
Lapisan sel
Silindris
Fungsi utama
Selapis
Permukaan kulit, pembuluh darah, kapsula Bowmann (ginjal), lapisan dalam alveolus, peritoneum, dan pembuluh limfe.
Proteksi, transpor aktif secara pinositosis, fasilitas pergerakan di dalam rongga tubuh, dan sekresi.
Berlapis banyak
Epidermis kulit, kelenjar keringat, folikel ovarium, kandung kemih, ginjal, dan saluran kelenjar ludah.
Sekresi dan proteksi.
Selapis
Kelenjar tiroid, permukaan ovarium, dan epidermis kulit.
Absorpsi dan sekresi.
Berlapis banyak
Saluran kelenjar minyak, saluran Menghasilkan getah yang dialirkan melalui saluran. kelenjar keringat pada kulit, kelenjar mamae, dan permukaan folikel ovarium.
Selapis
Lambung, jonjot usus, kantung empedu, dan saluran pernapasan bagian atas.
Proteksi, absorpsi, dan sekresi.
Berlapis banyak
Uretra, faring, dan epiglotis
Sekresi dan pergerakan.
Pipih
Kubus
Lokasi
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
Bersilia
Trakea dan rongga hidung.
Proteksi, sekresi, dan gerakan zat melalui permukaan.
Epitel Berlapis banyak semu
Trakea, bronkus, dan rongga hidung.
Proteksi dan sekresi.
Transisional
Pelvis ginjal, ureter, dan uretra.
2. Kelenjar pankreas disebut sebagai kelenjar campuran karena terbentuk dari kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. Kelenjar pankreas dapat berfungsi sebagai kelenjar eksokrin yang menghasilkan enzim dan juga sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon. 3. Penutupan luka terjadi karena adanya peranan dari keping-keping darah. Proses penutupan luka adalah sebagai berikut: trombosit
mengeluarkan
trombokinase
faktor anti hemofili protrombin
trombin Vitamin K
fibrinogen
fibrin
Dengan adanya benang-benang fibrin maka luka dapat tertutup.
4. Anak-anak memiliki tulang dengan kandungan zat perekat lebih tinggi daripada orang dewasa. Pada orang dewasa, kadar zat kapurnya tinggi sehingga tulang semakin keras. Oleh karena itu, jika terjadi patah tulang, anak-anak akan lebih cepat sembuh dibandingkan orang dewasa. 5. Konduktivitas adalah kemampuan sel saraf membawa impuls saraf. Agar konduktivits dapat berlangsung dengan baik maka peranan neuron sangat penting. Neuron adalah jaringan saraf yang tersusun atas sel-sel saraf. Sel-sel saraf terdiri atas tiga bagian utama yaitu cabang dendrit, badan sel saraf, dan akson. Jika ketiga bagian utama tersebut bekerja dengan baik maka sel saraf memiliki kemampuan konduktivitas. C. Mendatar 1. Kondroblas 3. Osteon 6. Endokrin 8. Endotelium 9. Perikondrium 10. Histologi
Menurun 2. Dendrit 4. Kanalikuli 5. Trombosit 7. Sinapsis
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
D. 1. Tulang akan menjadi lunak karena matriks tulang keras yang terdiri atas CaCO3 terkikis oleh HCl yang merupakan asam kuat. 2. Struktur tulang keras terdiri atas 30% serabut kolagen dan 70% zat kapur (CaCO3), sedangkan tulang rawan mengandung sel-sel tulang rawan dan matriks ekstraseluler yang lembut. 3. Tulang rawan • Kartilago hialin: permukaan luar sendi, dinding saluran pernapasan, pertemuan antara tulang rusuk dan dada. • Kartilago elastis: daun telinga, dinding saluran pernapasan, pembuluh eustachius, laring, epiglotis. • Kartilago fibrosa: pertautan antara tulang kemaluan kiri dan kanan. Tulang keras: tulang rusuk, tulang penyusun alat gerak atas dan bawah, tulang tengkorak, dan ruas-ruas tulang belakang. 4. Karena ular piton memiliki HCl dalam sistem pencernaannya yang dapat menghancurkan zat penyusun tulang pada hewan yang dimangsanya. 5. Karena makanan yang asam dapat mengikis lapisan gigi sehingga gigi mudah keropos.
Evaluasi Bab 4 A. 1. 2. 3. 4. 5.
e a e b a
6. 7. 8. 9. 10.
a b e c b
11. 12. 13. 14. 15.
b a c c d
16. 17. 18. 19. 20.
c a b c e
B. 1. Seseorang ketika duduk atau membawa beban di satu sisi tubuh akan menyebabkan kelainan pada tulang. Di antaranya lordosis (kelainan bentuk leher dan panggul bengkok ke depan), kifosis (tulang belakang terlalu bengkok ke belakang), dan skoliosis (tulang belakang terlalu membengkok ke samping). 2. Karena pada saat bayi, jaringan tulang rawannya banyak mengandung kondrosit serta memiliki matriks tulang rawan yang terdapat serabutserabut kolagen sehingga menyebabkan tulang rawan bersifat kuat dan lentur. Sedangkan seiring dengan pertambahan usia maka tulang rawan berubah menjadi tulang keras melalui proses penulangan atau osifikasi.
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
3. Perbedaan
Otot polos
Otot rangka
Otot jantung
Bentuk
Gelondong
Berbentuk silindris
Serabut bercabangcabang
Intisel
Satu letaknya ditengah
Banyak, di tepi
Ditengah
Cara kerja
Tidak disadari (involunter)
Dibawah kesadaran Tidak disadari (involunter) (volunter)
Letak
Dinding saluran pencernaan, saluran pernapasan, pembuluh darah, saluran kencing, dan saluran reproduksi.
Rangka
Jantung
4. Osteoklas merupakan sel-sel yang berukuran besar dan berinti banyak yang berperan dalam penyerapan dan perombakan jaringan. Jadi pada saat seseorang mengalami retak pada tulang maka osteoklas akan berperan dalam penyerapan dan perombakan jaringan. 5. Otot dapat menjadi besar karena adanya aktivitas yang berlebihan. Otot yang mengalami pembesaran dapat berakibat membahayakan jika terjadi pada otot jantung. C. Mendatar 3. Insersio 7. Kartilago 8. Otot 9. Kranium 10. Sinfibrosis
Menurun 1. Osifikasi 2. Nekrosis 4. Osteomalasi 5. Osteoblas 6. Artikulasi
D. 1. Terjadi kontraksi otot karena adanya impuls saraf yang diterima otot menyebabkan terjadinya otot memendek. Mekanisme kerja otot yang berkontraksi dipengaruhi oleh protein aktin dan miosin yang merupakan protein kontraktil. 2. Larutan ringer merupakan larutan fisiologis yang menjaga agar otot tidak mengalami kekeringan. 3. Otot tidak berkontraksi melainkan berelaksasi (otot memanjang).
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
4. Semakin lama rangsangan maka kontraksi otot semakin lama pula. Berdasarkan hukum Starling menyatakan bahwa kuat kontraksi otot berbanding lurus dengan panjang mula-mula otot tersebut. 5.
Ciri-ciri otot lurik yaitu sebagai berikut. a. Kerjanya disadari, b. sel-selnya berbentuk silindris dan mempunyai banyak inti, serta c. melekat pada rangka.
6. a. Tendon: kedua ujung otot yang mengecil. b. Origo: tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak. c. Insersio: tendon yang melekat pada tulang yang bergerak.
Evaluasi Bab 5 A. 1. 2. 3. 4. 5.
c b b e a
6. 7. 8. 9. 10.
b a d d a
11. 12. 13. 14. 15.
b c a a b
16. 17. 18. 19. 20.
a e a b d
B. 1. Perbedaan antara peredaran darah besar dengan peredaran darah kecil, yaitu sebagai berikut. a. Peredaran darah besar terjadi dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Darah kaya oksigen dari bilik kiri jantung akan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Setelah sampai jaringan, oksigen ditukar dengan karbon dioksida dari jaringan. Darah kaya karbon dioksida yang diperoleh dari jaringan dibawa melalui vena menuju serambi kanan ke jantung. b. Peredaran darah kecil terjadi dari jantung ke paru-paru, dan kembali ke jantung. Darah kaya karbon dioksida dari serambi kanan menuju bilik kanan. Selanjutnya, dari bilik kanan darah dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Darah tersebut kaya akan karbon dioksida. Di alveolus paru-paru terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Selanjutnya darah kaya oksigen tersebut dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis. 2. Foramen ovale adalah celah atau bukaan di antara serambi kiri dan kanan jantung bayi. Ketika bayi lahir, foramen ovale yang sebelumnya ada telah menutup dan pembuluh darah telah berfungsi. Jika saat bayi lahir arteri tersebut belum berfungsi dan foramen ovale belum menutup maka akan menimbulkan kelainan pada bayi. Kelainan ini disebut baby blue, yaitu kekurangan oksigen dalam darah dan pengobatannya dapat dilakukan melalui tindakan pembedahan.
10
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
3. Karena buaya memiliki foramen panizzae, yaitu lubang yang terdapat pada tempat pertemuan arteri sistemik kanan dan kiri. Lubang tersebut berfungsi untuk mengatasi perubahan tekanan ketika tubuhnya berada dalam air. Itulah sebabnya buaya dapat bertahan lama di dalam air. 4. Janin memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi dari ibunya melalui plasenta dan tali pusat. Darah dari plasenta dibawa melalui vena tali pusar. Sebagian darah memasuki duktus venosus dan dibawa ke vena kava inferior, sedangkan separuhnya lagi memasuki hati dari bagian inferior tepi jantung. Cabang dari vena tali pusat yang menyuplai darah ke hati bergabung dengan vena porta hepatika. Darah lalu menuju ke serambi kanan jantung. Pada janin terdapat suatu celah bukaan di antara serambi kiri dan kanan yang disebut foramen ovale. Darah umumnya mengalir dari serambi kanan ke kiri dan dari bilik kiri menuju aorta. Sebagian darah akan menuju aorta melalui arteri usus internal ke arteri tali pusat dan kembali memasuki plasenta. Sesampainya di plasenta, karbon dioksida dan hasil ekskresi janin diangkut ke sistem sirkulasi darah ibu. Sementara itu, sebagian darah dari serambi kanan tidak masuk ke serambi kiri, tetapi memasuki bilik kanan dan dipompa ke arteri pulmonalis. Pada janin terdapat hubungan antara arteri pulmonalis dan aorta yang disebut duktus arteriosus. Duktus arteriosus berfungsi untuk mengarahkan darah agar tidak masuk ke paru-paru. Paru-paru pada bayi belum bekerja dengan normal karena bayi berada dalam cairan amnion. Ketika bayi lahir, foramen ovale yang sebelumnya ada telah menutup dan pembuluh darah telah berfungsi. 5. Genotipe golongan darah A : IA IA atau IA IO golongan darah B : IBIB atau IBIO Jika gol A >
IA
IO
IB
IAIB
IBIO
IO
IAIO
IOIO
Jadi pasangan yang bergolongan darah A dan bergolongan darah B dapat mempunyai anak yang bergolongan darah O jika keduanya parental bergenotipe heterozigot.
11
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
C. Mendatar 2. Tonsil 6. AB 7. Diastol 8. Diapedesis 9. Vena
Menurun 1. Aglutinasi 3. Leukosit 4. Trombosit 5. Jantung 6. Arteri
D. 1. Untuk menentukan golongan darah seseorang. Jika darah menggumpal saat diberikan anti serum A maka golongan darah yang diuji adalah golongan darah A, demikian pula jika darah menggumpal saat diberikan anti serum b maka golongan darah yang diuji adalah golongan darah B. 2. Golongan darahnya A. 3. Karena golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan darah. Hal tersebut disebabkan golongan darah AB tidak memiliki aglutinin α maupun β dalam plasma darahnya sehingga tidak akan menggumpalkan aglutinogen yang terdapat pada sel darah merah pendonor. 4. Golongan darah dan kandungan aglutinogen serta aglutininnya: Genotipe
Golongan darah
Aglutinogen (antigen)
Aglutinin (antibodi)
O
-
α dan b
IO IO I I
atau
I
I
A
A
b
IO IB
atau
IB IB
B
B
a
AB
A dan B
-
O
A
A
A
I I A
B
5. a. Golongan darah AB b. Golongan darah O c. Golongan darah B
Evaluasi Semester 1 A 1. 2. 3. 4. 5.
b d e b c
6. 7. 8. 9. 10.
c b c d d
11. 12. 13. 14. 15.
b b d c d
16. 17. 18. 19. 20.
d d a a e
21. 22. 23. 24. 25.
c a d a a
26. 27. 28. 29. 30.
e c a d b
12
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
B 1. Pemberian pupuk yang terlalu banyak berarti memberikan larutan hipertonis kepada tumbuhan sehingga protoplasma sel tumbuhan akan menyusut dan lepas dari dinding selnya. Peristiwa ini disebut plasmolisis. 2. Karena lisosom merupakan organel sel yang dapat mengeluarkan enzim yang mampu menghidrolisis/mencerna makromolekul yang masuk ke dalam sel sehingga lisosom berfungsi sebagai pertahanan sel. Oleh karena sel darah putih juga merupakan sistem pertahanan tubuh, maka sel darah putih banyak mengandung organel lisosom. 3. Lingkaran tahun merupakan lingkaran yang terbentuk sebagai aktivitas kambium pada tumbuhan berkayu di daerah tropis. Xilem sekunder yang dibentuk pada musim kemarau pada umumnya lebih tipis dibandingkan yang dibentuk pada musim hujan. Lingkaran tahun dapat digunakan untuk menghitung umur tumbuhan. 4. Absisi adalah proses gugurnya daun pada bagian pangkalnya karena sudah dewasa. Bagian ranting yang terluka akibat gugurnya daun akan ditutup oleh asam traumalin sebagai perlindungan terhadap pembusukan atau dari infeksi parasit. 5. Kartilago hialin merupakan kartilago yang memiliki matriks transparan dan mengandung serabut-serabut halus kolagen. Sedangkan kartilago elastis pada dasarnya sama dengan kartilago hialin, tetapi jenis kartilago ini lebih banyak mengandung serabut elastis. Contoh kartilago hialin dapat ditemukan pada permukaan luar sendi, dinding saluran pernapasan, dan pertemuan antara tulang rusuk dan dada, sedangkan kartilago elastis ditemukan pada daun telinga, dinding luar saluran pernapasan, dan saluran eustachius. 6. Epitel kelenjar adalah jaringan epitel yang memiliki fungsi untuk menyekresikan suatu zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Berdasarkan cara penyalurannya, kelenjar dibedakan atas: a. Kelenjar eksokrin, yaitu kelenjar yang menghasilkan getah. Contohnya adalah kelenjar keringat untuk menstabilkan tubuh. b. Kelenjar endokrin, yaitu kelenjar yang tidak memiliki saluran pelepasan (kelenjar buntu). Contohnya adalah kelenjar adrenal dan kelenjar hipofisis. c. Kelenjar campuran, yaitu kelenjar yang terbentuk dari kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. Contohnya adalah kelenjar pankreas yang dapat menghasilkan enzim dan juga menghasilkan hormon. 7. Cakra epifisis pada anak-anak berupa kartilago yang mengandung osteoblas sehingga memungkinkan terjadinya pertumbuhan tulang menjadi tinggi. Sedangkan cakra epifisis pada orang dewasa sudah mengeras sehingga tidak memungkinkan untuk pertumbuhan tinggi.
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
13
8. Proses pembentukan tulang terjadi setelah terbentuknya tulang rawan (kartilago). Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan berongga dan terisi oleh osteoblas. Osteoblas juga menempati seluruh jaringan tulang dan membentuk sel-sel tulang keras. Sel tulang dibentuk dari arah dalam ke luar (konsentris). Setiap satuan sel tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf yang akan membentuk suatu sistem yang disebut sistem Havers. Pada bagian tengah sistem Havers terdapat saluran Havers yang berisi pembuluh darah kapiler. Tiap sistem terdiri atas tabung-tabung tipis yang semakin ke tengah semakin tipis. Tiap lamela mengadung lakuna yang mengandung osteosit. Antara saluran Havers dan osteosit dihubungkan oleh saluran-saluran kecil yang disebut kanalikuli. Saluran ini menyuplai sari-sari makanan yang terkandung dalam darah di saluran Havers ke osteosit. Disekeliling sel-sel tulang terdapat senyawa protein yang akan menjadi matriks tulang. Senyawa protein ini mengandung senyawa kapur dan fosfor sehingga matriks tulang akan mengeras. 9.
Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah: a. Vena kava superior berfungsi membawa darah yang mengandung karbon dioksida dari bagian atas tubuh ke serambi kanan jantung. b. Vena kava inferior berfungsi membawa darah yang mengandung karbon dioksida dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung. c. Vena kava pulmonalis berfungsi membawa darah yang mengandung oksigen dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
10. limfe adalah cairan yang menggenangi jaringan tubuh. Cairan ini berasal dari sel darah putih yang bergerak keluar dari pembuluh darah untuk kemudian masuk ke dalam sistem limfatik. D 1. A = serambi B = bilik C = insang
D = paru-paru dan kulit E = paru-paru F = seluruh tubuh
2. 1 = ikan 2 = amfibi 3 = mamalia 3. Ikan : peredaran darah tunggal Amfibi : peredaran darah ganda Mamalia: peredaran darah ganda 4. Peredaran darah tunggal pada ikan adalah peredaran darah hanya satu kali melewati jantung, sehingga darah kotor yang berasal dari seluruh tubuh akan bercampur dengan darah bersih yang mengakibatkan turunnya tekanan pada darah bersih. Peredaran darah ganda pada amfibi yaitu peredaran darah kecil (paru-paru – jantung – paru-paru) dan peredaran
14
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
darah besar (tubuh – jantung – tubuh). Jantung terdiri atas tiga ruang yaitu dua serambi dan satu bilik. serambi kanan menerima darah kotor dari tubuh, sedangkan serambi kiri menerima darah bersih dari paru-paru dan kulit. Kedua darah itu masuk dan bercampur di bilik. Lalu dialirkan ke aorta dan seluruh tubuh. Pada mamalia peredaran darahnya sudah sempurna, berupa peredaran darah ganda dengan jantung terdiri atas empat ruang yang telah bersekat sempurna sehingga darah bersih dan darah kotor tidak bercampur.
Evaluasi Bab 6 A 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
c b c a a
c d a a c
11. 12. 13. 14. 15.
b a a c d
16. 17. 18. 19. 20.
b d c a b
B 1. Pencernaan mekanis merupakan proses pengubahan molekul kompleks menjadi molekul sederhana secara mekanis. Contohnya penghancuran makanan dengan gigi atau oleh otot lambung. Sedangkan, pencernaan kimiawi merupakan proses pengubahan senyawa organik yang ada dalam bahan makanan dari bentuk yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. Contohnya pengubahan amilum menjadi maltosa dengan bantuan enzim ptialin (amilase) yang terdapat di mulut. 2. Bahan aditif adalah bahan kimia tambahan pada makanan yang terbagi menjadi:
• • • • •
zat zat zat zat zat
pengharum, misalnya amil asetat (pisang) penyedap, misalnya MSG pengawet, misalnya natrium benzoat pemanis, misalnya sakarin pewarna, misalnya indigo karmin (biru)
3. Faktor yang memengaruhi kebutuhan total energi bagi orang dewasa adalah pertumbuhan, aktivitas, dan metabolisme tubuh. 4. Makanan dikunyah di rongga mulut kemudian masuk ke rumen. Di dalam rumen terdapat bakteri dan flagelata yang dapat menghasilkan enzim selulase. Di dalam rumen terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase. Makanan kemudian masuk ke retikulum dan dibentuk menjadi gumpalan kasar (bolus). Bolus yang disimpan kemudian dikunyah kembali di dalam rongga mulut. Makanan se-
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
15
lanjutnya ditelan kembali masuk ke retikulum, omasum, dan abomasum. Pada abomasum terjadi pencernaan yang sebenarnya oleh enzim-enzim pencernaan. Selanjutnya makanan masuk ke duodenum, yeyenun, dan ileum. Sisa pencernaan dibusukkan di kolon untuk dikeluarkan melalui rektum menuju anus. 5. Kim adalah makanan yang berbentuk bubur dihasilkan dari kontraksi dinding otot lambung yang bergerak secara peristaltik mengaduk dan mencampur makanan dengan getah lambung. Setelah kurang lebih 3 jam, makanan menjadi berbentuk bubur. C Mendatar 5. Avitaminosis 7. ATP 8. Defekasi 9. Kwarsiorkor 10. Empedal
Menurun 1. Kloaka 2. Tripsin 3. Polisakarida 4. Gastritis 6. Retikulum
D 1. Fungsi larutan lugol untuk uji amilum, larutan biuret untuk uji protein, sedangkan larutan Benedict untuk uji gula. 2. Makanan diketahui mengandung amilum, protein, dan gula jika: a. Amilum: warna makanan berubah menjadi hitam atau kebiruan jika ditetesi larutan lugol. b. Protein: warna makanan berubah menjadi ungu setelah ditetesi larutan biuret. c. Gula: warna makanan setelah dipanaskan dengan larutan Benedict menjadi merah bata. 3. Makanan yang mengandung protein adalah putih telur, makanan yang mengandung amilum adalah kentang, dan makanan yang mengandung gula adalah sirop. 4. 1 gr karbohidrat = 4,1 kalori; 1 gr protein = 4,1 kalori; dan 1 gr lemak = 9,3 kalori. 5. Fungsi karbohidrat adalah merupakan sumber penghasil energi (1 gr = 4,1 kalori), serta bahan pembentuk protein dan lemak. Fungsi protein adalah sebagai sumber energi (1 gr = 4,1 kalori), zat pembangun, pembentukan sel, pembentukan senyawa lain ( lemak, antibodi, karbohidrat, enzim, dan hormon), menjaga keseimbangan asam dan basa, serta mempertahankan viskositas (kekentalan) darah. Fungsi lemak adalah merupakan sumber energi (1 gr = 9,3 kalori), pelarut vitamin A, D, E dan K, pelindung organ tubuh bagian dalam, bahan pembentuk membran sel, bahan untuk pembuatan hormon steroid (estrogen dan progesteron), dan menjaga suhu tubuh.
16
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
Evaluasi Bab 7 A 1. 2. 3. 4. 5.
c b d d b
6. 7. 8. 9. 10.
d b c c d
11. 12. 13. 14. 15.
d a d a c
16. 17. 18. 19. 20.
b a a e e
B 1. Mekanisme pernapasan perut dimulai dari berkontraksinya diafragma yang menyebabkan rongga dada membesar, tekanan udara dalam paruparu mengecil sehingga udara mengalir ke dalam paru-paru. 2. Pernapasan dada terjadi karena gerakan otot-otot antartulang rusuk (interkostal), sedangkan pernapasan perut terjadi karena adanya gerakan otot diafragma (sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut). 3. Insekta bernapas menggunakan tabung udara (trakea). Udara keluar masuk pembuluh trakea melalui lubang kecil pada eksoskleton yang disebut stigma atau spirakel. Stigma dilengkapi dengan bulu untuk menyaring debu serta dapat membuka dan menutup. Tabung trakea bercabang (trakeolus) lalu udara berdifusi keseluruh tubuh. 4. Karena monosodium glutamat dapat merangsang pembelahan sel. Jadi, jika dikonsumsi orang yang menderita amandel dapat menyebakan pembengkakan kelenjar limfa di daerah tekak semakin besar. 5. Lima faktor yang memengaruhi kecepatan pernapasan, yaitu jenis kela- min, suhu tubuh, umur, posisi tubuh, dan kegiatan. C Mendatar Menurun 1. Pleura 2. Labirin 6. Inspirasi 3. Kulit 8. Diafragma 4. Operkulum 9. Komplementer 5. Spirometer 10. Respirasi 7. Trakea D 1. Kapasitas vital paru-paru adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah terlebih dahulu mengisi paru-paru secara maksimal dan kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya. 2. Air pada botol plastik bertambah tinggi karena terdorong udara yang dikeluarkan melalui mulut. 3. Dengan cara mengurangkan perubahan tinggi botol setelah ditiup dengan
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
17
tinggi botol sebelum ditiup. 4. Tidak sama, karena dipengaruhi oleh tinggi badan, berat badan, dan jenis kelamin.
Evaluasi Bab 8 A 1. 2. 3. 4. 5.
d e e a e
6. 7. 8. 9. 10.
b d c b
11. 12. 13. 14. 15.
d c b b a
16. 17. 18. 19. 20.
a a a e a
B 1. Jika seseorang mengurangi air minumnya selama satu hari maka konsentrasi air dalam darah menjadi rendah. Kondisi dehidrasi tersebut mampu merangsang hipofisis untuk mengeluarkan ADH. ADH dapat meningkatkan reabsorpsi air di ginjal sehingga volume urine menurun. 2. Karena vitamin A yang berlebih dapat disimpan dalam lemak, sedangkan vitamin C yang berlebih larut dalam air sehingga dapat dikeluarkan tubuh. 3. Feses dan urine memiliki warna yang khas karena adanya urobilin. Urobilin merupakan zat warna empedu hasil perombakan hemoglobin. Zat warna empedu tersebut dikeluarkan ke duodenum dan dioksidasi menjadi urobilin. 4. Tiga gangguan ginjal dan penyebabnya, yaitu: • Diabetes insipidus, merupakan penyakit dengan gejala pengeluaran urine yang berlebihan. Penyebabnya adalah kekurangan hormon ADH. • Albuminuria, terjadi jika protein albumin ditemukan pada urine. Penyebabnya karena adanya kerusakan pada membran endothelium. • Nefritis, terjadi jika terdapat kerusakan pada bagian glomerulus ginjal, disebabkan reaksi alergi terhadap bakteri streptococcus. 5. Penyu mengekskresikan garam dari sepasang kelenjar garam di kepala yang bermuara di sudut mata, sehingga ketika penyu mengekskresikan garam terlihat seperti mengeluarkan air mata. C Mendatar 3. Protonefridium 4. Paru-paru 6. Granulosum 7. Hati 8. Albuminuria 9. Ekskresi
Menurun 1. Empedu 2. Sarcoptes scabiei 5. Bilirubin 6. Ginjal
18
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
D 1. Benedict berfungsi untuk mengetahui apakah di dalam urine terdapat glukosa, sedangkan biuret berfungsi untuk mengetahui apakah di dalam urine terdapat protein. 2. Warna merah bata menunjukkan adanya glukosa dalam urine. Berarti seseorang memiliki gejala penyakit diabetes mellitus (kencing manis). 3. Karena kurangnya hormon insulin sehingga glukosa tidak tersimpan dalam bentuk glikogen. Glukosa yang berlebih akhirnya terlarut dalam urine. 4. Albuminuria adalah kelainanan pada seseorang yang di dalam urinenya terdapat protein. 5. Berasal dari penguraian protein.
Evaluasi Bab 9 A 1. 2. 3. 4. 5.
b d a a e
6. 7. 8. 9. 10.
b a d d b
11. 12. 13. 14. 15.
a a e b a
16. 17. 18. 19. 20.
e e c b a
B 1. Perbedaan antara cara kerja sistem saraf dengan sistem hormon yaitu sistem saraf bekerja dengan cepat untuk merespon adanya perubahan lingkungan dan pengaturannya dilakukan oleh sel-sel saraf, sedangkan sistem hormon bekerja jauh lebih lambat dari pada sistem saraf karena pengangkutan hormon dilakukan melalui pembuluh darah karena tidak memiliki saluran khusus. 2. Tiga hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan antara lain: a. Kelenjar pada lambung menghasilkan hormon gastrin yang berfungsi merangsang sekresi getah lambung. b. Kelenjar pada usus menghasilkan hormon sekretin yang berfungsi merangsang sekresi getah pankreas. c. Kelenjar pada usus juga menghasilkan hormon kolesistokinin yang berfungsi merangsang sekresi getah empedu. 3. Rodopsin adalah sel batang yang berpigmen yang peka terhadap cahaya dan merupakan suatu bentuk senyawa antara vitamin A dan protein tertentu. Apabila terkena sinar terang, rodopsin terurai dan akan terbentuk kembali dalam keadaan gelap. Proses pembentukan rodopsin diperlukan beberapa waktu yand disebut waktu adaptasi rodopsin. Selama waktu adaptasi kemampuan mata untuk melihat akan berkurang.
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
19
4. Menarik kaki dengan cepat ketika menginjak paku berarti terjadi gerak refleks. Jalur yang dilaluinya adalah : Impuls – reseptor – sel saraf sensoris – sel saraf konektor pada otak/sumsum tulang belakang – sel saraf motoris – efektor. 5. Mekanisme terjadinya gelombang suara, yaitu gelombang suara yang masuk ke dalam saluran pendengaran akan menggetarkan gendang telinga (membran timpani) sehingga berfibrasi (bergetar). Getaran tersebut ditransmisikan melintasi telinga tengah melalui tulang martil (maleus), landasan (inkus), dan sanggurdi (stapes). Telinga tengah dihubungkan ke nosafaring oleh saluran eustachius. Getaran mekanis dari tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran yang fleksibel (jendela oval) ke koklea. Selanjutnya getaran diteruskan dengan gerak berlawanan arah pada jendela melingkar. Pada bagian dalam ruangan koklea terlihat adanya organ korti. Organ korti berisi sel-sel rambut yang sangat peka dan merupakan reseptor vibrasi yang sebenarnya. Getaran dalam cairan koklea menimbulkan getaran dalam organ korti. Hal ini menyebabkan sel-sel rambut bergerak. Proses ini diterjemahkan oleh sel saraf auditori sebagai rangsangan suara. Kemudian impuls diteruskan oleh saraf auditori ke otak. Dengan demikian, kita dapat mendengarkan suara. C Mendatar 2. Dendrit 3 LH 6. Fotoreseptor 8. Neuron 10. Meninges
Menurun 1. Reseptor 4. Hormon 5. Hipofisis 7. Sinapsis 9. Otonom
D 1. Mengecilnya pupil mata karena adanya perubahan intensitas cahaya. 2. Gerak refleks. 3. Mekanisme gerak refleks, yaitu: impuls – reseptor – sel saraf sensoris – sel saraf konektor pada otak/sumsum tulang belakang – sel saraf motoris – efektor. 4. Pada gerak biasa impuls saraf diterima oleh saraf dihantarkan melalui sel saraf dan sinapsis sedangkan penghantaran impuls melalui gerak refleks adalah sebagai berikut: impuls – reseptor – sel saraf sensoris – sel saraf konektor otak/sumsum tulang belakang – sel saraf motoris – efektor. 5. Fungsi gerak refleks adalah untuk melindungi tubuh dari rangsangan yang membahayakan tubuh.
20
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
Evaluasi Bab 10 A 1. 2. 3. 4. 5.
c b d a c
6. 7. 8. 9. 10.
b c e b e
11. 12. 13. 14. 15.
a e c e a
16. 17. 18. 19. 20.
c d d a b
B 1. Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi pada seorang wanita. Hal ini dikarenakan oosit primer dalam ovarium berdegenerasi. 2. Karena ASI mengandung nilai gizi yang sangat berguna untuk perkembangan sistem saraf otak yang berhubungan dengan kecerdasan bayi. Di antaranya laktoferin IgA dalam kolostrum, lisozim, sel dalam putih, dan faktor bifidus. 3. Siklus menstruasi adalah siklus yang terjadi pada wanita untuk menghasilkan satu sel telur selama waktu tertentu yang dikontrol oleh hormon. Pada siklus menstruasi, jika tidak terjadi pembuahan maka endometrium akan meluruh dan dikeluarkan bersama darah. Sedangkan pada siklus estrus, pendarahan tidak terjadi karena endometrium diserap kembali oleh uterus. Jika seseorang hamil maka siklus menstruasinya berhenti. 4. KB dengan metode permanen adalah pengaturan kelahiran dengan cara melakukan pemotongan dan pengikatan saluran reproduksi. Contoh KB permanen adalah vasektomi dan tubektomi. Vasektomi dilakukan dengan pemotongan dan pengikatan vas deferens, sedangkan tubektomi dilakukan dengan pemotongan dan pengikatan tuba falopii. 5. Sindrom pramenstruasi adalah sindrom yang terjadi pada seorang wanita yang dapat diketahui sebelum mentruasi. Gejalanya di antaranya pusing, sakit perut, dan pingsan. C Mendatar 3. Vagina 5. Uretra 6. FSH 8. Oogenesis 9. Testis 10. Epididimis
Menurun 1. Uterus 2. Ovulasi 4. Vasektomi 7. Sifilis
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
21
D 1. Tubulus seminiferus 2. ICSH. 3. ABP adalah androgen binding protein berfungsi mengikat testosteron yang memasuki tubulus seminiferus sehingga membentuk kompleks ABPtestosteron. Kompleks inilah yang mengendalikan spermatogenesis. 4. Proses terjadinya spermatogenesis, yaitu: spermatogonium melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer. Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis pertama membentuk dua spermatosit sekunder, tiap spermatosit sekunder membelah secara meiosis (meiosis kedua) menghasilkan dua spermatid yang bersifat haploid. Ke empat spermatid tersebut berkembang menjadi spermatozoa yang bersifat haploid. Sperma tersebut kemudian menuju epididimis untuk proses pematangan sperma. Proses ini disebut spermiogenenis.
Evaluasi Bab 11 A 1. 2. 3. 4. 5.
b c a c b
6. 7. 8. 9. 10.
e a a e c
11. 12. 13. 14. 15.
b d c a e
16. 17. 18. 19. 20.
c c a a d
B 1. Dengan letaknya di permukaan tubuh, maka rintangan mekanis merupakan sistem pertahanan tubuh yang pertama yang akan mencegah benda asing masuk ke dalam tubuh. 2. Cara protein komplemen membantu sistem kekebalan tubuh, yaitu: a. Menghasilkan opsonin, kemotoksin dan kinin. Opsonin mempermudah terjadinya fagositosis oleh sel darah putih karena membantu mikroorganisme melekat pada sel darah putih. Kemotoksin berfungsi sebagai penarik sel darah putih menuju daerah infeksi, sedangkan kinin berfungsi untuk meningkatkan permeabilitas pembuluh darah. b. Berperan dalam proses penghancuran membran sel mikroorganisme yang menyerang sel tubuh. c. Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif. 3. Karena air mata disekresikan oleh kelenjar air mata. Kelenjar air mata menyekresikan air mata yang dapat membunuh bakteri karena mengandung enzim lisozim. 4. Kehadiran bakteri nonpatogen berfungsi untuk menekan pertumbuhan
22
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
bakteri patogen yang akan masuk ke dalam tubuh. Jika seseorang menggunakan antiseptik berarti membunuh juga bakteri nonpatogen yang bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri patogen. 5. Antibodi monoklonal adalah antibodi yang dibentuk di luar tubuh melalui fusi sel serta merupakan hasil dari pengklonan satu sel hibridoma yaitu sel yang berasal dari peleburan 2 sel dari spesies yang sama atau berbeda. Antibodi monoklonal dapat mendiagnosa penyakit hepatitis dan kanker karena sel yang digunakan pada teknologi hibridoma yaitu sel-sel limfosit B dan sel mieloma (sel kanker). C Mendatar 4. AIDS 5. Antigen 6. Imunisasi 8. Alergen 9. Vaksin
Menurun 1. BCG 2. Kolostrum 3. Hapten 4. Antibodi 7. HIV
D 1. Bakteri dan virus 2. Antigen adalah zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh dan dapat merangsang terbentuknya antibodi, sedangkan antibodi adalah zat kimia yang dapat mengidentifikasi antigen. Antibodi disebut juga immunoglobulin. 3. Sel fagosit adalah sel darah putih yang dapat menghancurkan setiap benda asing yang masuk ke dalam tubuh dengan cara memakannya. Sedangkan sel B adalah sel limfosit B. Sel B mampu hidup selama beberapa tahun bahkan seumur hidup. Apabila suatu hari antigen menginfeksi tubuh maka sel B akan mengeluarkan atau melepaskan antibodi untuk melawan antigen.
Evaluasi Semester 2 A 1. 2. 3. 4. 5.
a e c c c
6. 7. 8. 9. 10.
b a c d c
11. 12. 13. 14. 15.
d a d d e
16. 17. 18. 19. 20.
a a e a e
21. 22. 23. 24. 25.
d a b e a
26. 27. 28. 29. 30.
a b b c d
B 1. Sel prokariot adalah sel yang tidak memiliki membran inti sedangkan sel eukariot adalah sel yang memiliki membran inti. Komponen organelnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
23
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
Komponen Dinding sel Sentriol dan mikrotubula Kloroplas Materi genetik Silia Sitoskeleton Retikulum endoplasma Flagel Badan Golgi Lisosom Mitokondria Nukleus Membran plasma Ribosom Vakuola Vesikel
Prokatiotik Ada Tidak ada Ada Komosom rantai tunggal Ada Tidak ada Tidak ada Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada
Eukariotik Hanya ada pada tumbuhan Hanya ada pada hewan Hanya ada pada tumbuhan Banyak kromosom (ADN + protein) Ada Ada Ada Ada pada beberapa sel Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
2. Sistem jaringan dasar adalah jaringan dasar pada tumbuhan yang meliputi parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. • Parenkim berfungsi untuk fotosintesis, transport ekstravasikuler, perbaikan jaringan tubuh yang rusak, dan pembentuk generasi baru bagi organ tubuh. • Kolenkim berfungsi menyokong batang dan daun yang sedang tumbuh. • Sklerenkim berfungsi sebagai penyokong atau pelindung. 3. Kerja otot sinergis adalah otot yang kontraksinya menimbulkan gerakan searah. Contohnya otot pada lengan bawah, hasta, dan pengumpil. 4. Golongan darah O tidak memiliki aglutinogen (antigen) sehingga jika bertemu dengan antibodi penderita maka tidak akan terjadi aglutinasi sehingga disebut donor universal. 5. Hormon yang dihasilkan pankreas adalah insulin. Bila kadar gula darah (glukosa) tinggi, insulin akan merangsang hati untuk mengabsorpsi glukosa dan mengubahnya menjadi glikogen. Dengan demikian, kadar glukosa darah menjadi kembali normal. 6. Karena di dalam hidung dilengkapi oleh rambut-rambut kecil (silia) dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada hidung, mengatur suhu udara pernapasan, maupun sebagai reseptor penciuman. 7. Pada waktu terbang, inspirasi dilakukan oleh kantung udara di ketiak. Caranya dengan menggerak-gerakan sayap ke atas dan ke bawah. Gerakan ini dapat menekan dan melonggarkan kantung udara di dalam paru-paru. 8. Jaringan yang terluka adalah jaringan epidermis.
24
Kunci Jawaban Buku Kerja Kupas Biologi untuk SMA Kelas XI
9. Membran embrio adalah membran yang berada di luar embrio yang berfungsi melindungi dan memberi nutrisi bagi embrio. Membran embrio yang berhubungan dengan nutrisi embrio disediakan oleh kantung kuning telur dan alantois (membran vaskuler kecil yang merupakan awal pembentukan darah). Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. 10. Ketika jari tangan terpotong, sel darah putih melepaskan zat kimia khusus yang disebut histamin yang berfungsi memperlancar aliran darah di sekitar luka, sehingga memungkinkan terbebasnya sel darah putih dari jaringan darah. Apabila disekitar luka terjadi infeksi maka akan terbentuk nanah yaitu sel darah putih dan mikroorganisme yang mati. Ketika nanah telah hilang, maka daerah luka akan mengalami penyembuhan sehingga kulit di daerah luka kembali normal. C 1. A = ureter B = arteri C = vena
D = kelenjar adrenal E = korteks F = medula
2. Karena urea dan glukosa difiltrasi dari darah pada ginjal. Urea dan glukosa ini tidak diserap kembali melainkan dikeluarkan melalui urine. 3. Keringat memiliki konsentrasi garam lebih tinggi dan konsentrasi urea lebih rendah daripada urine. 4. A B
= Produksi/pengeluaran urine akan berkurang. = Orang tersebut akan mengalami dehidrasi. Kondisi dehidrasi akan menyebabkan darah menjadi lebih kental sehingga akan menghambat sirkulasi.