KONSEP DASAR PROGRAM BAHASA C
AGENDA
Pengantar Kelebihan Kekurangan Penulisan Program Bahasa C Fungsi Penyusun
Pengantar (1)
Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL (Basic Combine Programming Language) oleh Martin Richards (1967). Bahasa C dikembangkan pertama kali pada laboratorium Bell (USA) sekitar tahun 1972 oleh Dennis Ritchie pada komputer DEC PDP11 dengan sistem operasi UNIX. Beberapa versi C mulai dikembangkan oleh beberapa pakar untuk dijalankan pada sistem operasi selain UNIX, seperti PC-DOS dan MSDOS.
Pengantar (2)
1983 pembakuan bahasa C oleh ANSI (American National Standards Institute) Standard ANSI inilah yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dari berbagai versi C yang beredar dewasa ini. Turbo C merupakan salah satu kompiler C yang dikeluarkan oleh Borland International Inc. Tahun1987 Versi pertama 1.0 diikuti 1.5, 2.0 (1988) Turbo C menyediakan lingkungan pemrograman terpadu (Integrated Development Environtment)
Kelebihan (1)
Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer. Bahasa C hanya menyediakan sedikit katakata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci. Proses executable program bahasa C lebih cepat Dukungan pustaka yang banyak. C adalah bahasa yang terstruktur Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah
Kelebihan (2)
Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan pemrograman sistem, antara lain untuk membuat: • assembler • interpreter -> penterjemah, menterjemahkan perbaris instruksi • Keuntungannya penyusunan program menjadi lebih cepat karena langsung diuji. • Kelemahannya eksekusi programnya lebih lambat, interpreter harus ada di memori sehingga memakan banyak memori.
Kelebihan (3)
• kompiler ->penerjemah, menterjemahkan seluruh instruksi dalam suatu program sekaligus. (proses kompilasi dilakukan 1X saja)
• Keuntungannya program diekseksi lebih cepat,
source program dalam bentuk biner ->tidak bisa dilihat kode programnya. • Kelemahannya, pembuatan program lebih lama (karena ada proses kompilasi dan proses lingking. • Program akan berjalan kalau sudah tidak terdapat kesalahan sama sekali.
Kelebihan (4)
• • • •
sistem operasi program bantu (utility) editor paket program aplikasi
Bahasa C sesungguhnya merupakan bahasa pemrograman yang serbaguna yang pemakaiannya tidak terbatas untuk pemrograman sistem, namun juga dapat digunakan untuk aplikasi bisnis, matematis maupun games, bahkan untuk aplikasi kecerdasan buatan.
Kekurangan Bahasa C
Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
Penulisan Program Bahasa C (1)
Program Bahasa C tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi bisa dimulai dari kolom manapun. Namun demikian, untuk mempermudah pembacaan program dan untuk keperluan dokumentasi, sebaiknya penulisan bahasa C diatur sedemikian rupa sehingga mudah dan enak dibaca.
Penulisan Program Bahasa C (2)
Contoh :
1 #include “stdio.h” void main() { printf(“Bahasa C\n”); }
2
#include “stdio.h” void main() { printf(“Bahasa C\n”); }
Fungsi Penyusun Program C (1)
Program Bahasa C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program minimal mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi utama (main()). Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus. Bagian pernyataan fungsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}).
Fungsi Penyusun Program C (2)
Namun dalam kenyataannya suatu fungsi bisa saja tidak mengandung pernyataan sama sekali, seperti yang diperlihatkan dalam contoh berikut. main() { }
Walaupun fungsi tidak mempunyai pernyataan, namun kurung kurawal harus tetap ada, karena mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi.
Fungsi Penyusun Program C (3)
Secara umum suatu fungsi mempunyai bentuk sebagai berikut: nama-fungsi (daftar parameter) deklarasi parameter; { tubuh fungsi }
Fungsi main ( )
Pada program C, main () merupakan fungsi yang istimewa, karena fungsi main () harus selalu ada dalam program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi program. Tanda { di awal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi dan sekaligus awal program, sedangkan tanda } di akhir fungsi merupakan akhir tubuh fungsi dan sekaligus akhir eksekusi program. Jika program terdiri lebih dari satu fungsi, fungsi main () biasa ditempatkan pada posisi yang paling atas dalam pendefinisian fungsi, untuk memudahkan pencarian program utama.
Fungsi printf() (1)
Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum digunakan untuk menampilkan suatu keluaran program pada layar penampil (monitor). Untuk menampilkan tulisan
•
Selamat Datang
Maka pernyataan yang diperlukan berupa:
• printf(“Selamat Datang”);
Fungsi printf() (2)
Pernyataan di atas berupa pemanggilan fungsi printf() dengan argumen/parameter berupa string “Selamat Datang”. Dalam C suatu konstanta string ditulis dengan siawali dan diakhiri tanda petik ganda (“). Pernyataan dalam C selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;), yang dipakai sebagai pemberhentian pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua pernyataan.
Fungsi printf() (3)
Contoh program : #include <stdio.h> main () { printf(“ Selamat datang di planet C”); }
Hasil Eksekusi Selamat datang di planet C
Fungsi printf() (4)
Fungsi printf() mempunyai kegunaan yang luas dalam C, dipakai untuk menampilkan string ataupun berbagai jenis data lainnya. Dengan menggunakan fungsi ini, tanpilan dapat diatur (diformat) dengan mudah.
Praprosesor #include
#include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor yang digunakan untuk memberitahu kompiler agar dalam proses linking membaca file yang dinamakan file judul (header file), yaitu file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Bahasa C menyediakan beberapa file judul yang ditandai dengan ekstensi .h.