perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KONFIGURASI SERVER HOSTING DAN PEMBANGUNAN PANEL UNTUK MANAJEMEN HOSTING DENGAN SISTEM OPERASI CENTOS
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh: CATUR WIBOWO NIM. M3109020
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
iii
ABSTRACT ............................................................................................
iv
ABSTRAK ..............................................................................................
v
HALAMAN MOTTO .............................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................
vii
KATA PENGANTAR ............................................................................
viii
DAFTAR ISI ..........................................................................................
x
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xiii
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ..................................................................
1
1.3. Batasan Masalah .......................................................................
1
1.4. Tujuan………………………....................................................
2
1.5. Manfaat .....................................................................................
2
1.6. Metode Penelitian .....................................................................
2
1.7. Sistematika Penulisan Laporan .................................................
3
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. DNS (Domain Name system).....................................................
5
2.2. CentOS ......................................................................................
10
2.3. PowerDNS ................................................................................
11
2.4. Web Server ...............................................................................
11
2.5. PHP .......................................................................................... commit to user 2.6. MYSQL......................................................................................
12
x
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.7. Pure-FTPD...................................................................................
13
2.8. Function PHP exec shell..............................................................
13
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1. Diagram Alir Konfigurasi Panel Manajemen Hosting..............
15
3.2. Konsep dan Cara kerja Panel DNS dan FTP.............................
16
3.3. Software atau paket yang digunakan ........................................
18
3.4. Spesifikasi Hardware ................................................................
20
3.5. Perancangan Basis Data ............................................................
20
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Sistem .......................................................................
24
4.2. Instalasi dan Konfigurasi Server Hosting .................................
24
4.3. Instalasi Paketan PDNS dan PDNS Backend MySQL................
28
4.4. Instalasi PowerDNS Recursor ..................................................
28
4.5. Konfigurasi Paket PowerDNS ..................................................
28
4.6. Instalasi Server FTP (Pure-FTPD)............................................
30
4.7. Konfigurasi software FTP (Pure-FTPD)...................................
30
4.8. Pembuatan Basisdata PowerDNS.............................................
32
4.9. Pembuatan Basisdata Pure-FTPD.............................................
33
4.10. Konfigurasi Web Panel .............................................................
33
4.11. Implementasi Panel Domain dan Hosting di sisi user................
37
4.12. Implementasi Verifikasi Panel di sisi admin..............................
44
BAB 5 PENUTUP 5.1. Kesimpulan ...............................................................................
48
5.2. Saran .........................................................................................
48
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
49
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Catur Wibowo. 2012. KONFIGURASI SERVER HOSTING DAN PEMBANGUNAN PANEL UNTUK MANAJEMEN HOSTING DENGAN SISTEM OPERASI CENTOS. D3 Teknik Informatika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Perkembangan teknologi informasi komunikasi melalui jaringan internet yang telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru. Sejalan pula dengan panel manajemen hosting yang sudah mulai banyak berkembang, penggunaan panel hosting dewasa ini terbagi dua jenis yaitu panel berbayar dan gratis. Panel yang berjenis berbayar memang memiliki keunggulan pada kemudahan system yang digunakan akan tetapi dengan izin lisensi berbayar yang mahal, sedangkan pada panel-panel yang gratis justru biasanya memiliki tampilan yang kurang menarik dan fitur yang terdapat di dalamnya terlalu kompleks sehingga terkadang membingungkan user atau tidak user friendly system. Dalam Pembangunan Panel Manajemen Hosting ini, Server Centos sebagai operasi systemnya menggunakan software PowerDNS, MySQL sebagai database, Pure-FTPD sebagai FTP server dan PHP sebagai web panelnya. Dari hasil Tugas Akhir ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembangunan Panel Manajemen Hosting telah dibuat. Sistem ini merupakan suatu sistem yang memiliki manfaat membantu admin jaringan dalam mengelola file hosting.
Kata Kunci : ServerDNS, Basisdata DNS, , PanelDNS dan Hosting, PowerDNS, MySQL, Pure-FTPD
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah Perkembangan kebutuhan akan web hosting sangat santer di masa
sekarang, web hosting telah membuka mata dunia akan keberadaan berbagai macam panel hosting. Penggunaan panel hosting dewasa ini terbagi dua jenis yaitu panel berbayar dan gratis. Panel yang berjenis berbayar memang memiliki keunggulan pada kemudahan system yang digunakan akan tetapi dengan izin lisensi berbayar semisal Cpanel, sedangkan pada panel-panel yang gratis seperti kloxo, zpanel, isp config justru biasanya memiliki fitur di dalamnya terlalu kompleks sehingga terkadang membingungkan user atau tidak user friendly system. Dari data dan kasus yang didapatkan, penulis memiliki gagasan mengkonfigurasi server hosting dan membangun panel untuk manajemen hosting pada system operasi yang bersifat open source sebagai media pembelajaran penulis yang diharapkan dapat membantu admin jaringan dalam mengelola file hosting yang pengujiannya di Fakultas MIPA Univesitas Sebelas Maret Surakarta.
1.2.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat merumuskan
masalah yaitu bagaimana mengkonfigurasi server hosting dan membangun sebuah panel hosting yang bersifat free dan user friendly system.
1.3.
BatasanMasalah Asumsi dan ruang lingkup permasalahan yang dikerjakan dalam
Tugas Akhir ini adalah: commit to user
1
2 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Software DNS Server yang digunakan adalah power DNS dengan
pdns-backend-mysql dan Pure-FTPD sebagai konfigurasi FTP Server b. Panel
Konfigurasi
yang
digunakan
menggunakan
bahasa
pemrograman PHP c. Fitur Panel masih sederhana dalam pengembangannya hanya untuk
konfigurasi dns dan ftp server include quota hosting. d. DNS Server dan FTP Server dalam satu mesin server. e. Sistem Operasi yang digunakan adalah CentOS 5.6 Server yang
merupakan salah satu Sistem Operasi yang Open Source.
1.4.
Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah membangun panel untuk
manajemen hosting pada sistem operasi Centos di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
1.5.
Manfaat Manfaat yang didapat dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah
memudahkan seorang admin dalam mengkonfigurasi DNS Server dan FTP Server dengan menggunakan web-panel hosting.
1.6.
Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan beberapa metode yaitu : 1. Observasi lingkungan : Tahap observasi lingkungan adalah tahap identifikasi penggunaan panel manajemen hosting di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Pengumpulan data 1. Studi Literatur commit to user
3 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Adalah dengan mendapatkan data dan informasi dari sumber – sumber literatur yang ada, dan seluruh panel sejenis yang pernah ada. Penelitian dengan mempelajari panel tersebut dan respon user terhadap aplikasi yang pernah ada, sehingga dapat diketahui apa saja kelebihan dan kekurangan panel tersebut. 2. Browsing Browsing merupakan proses pencarian data dengan menggunkan internet. 3. Konfigurasi Melakukan konfigurasi dari segi konfigurasi jaringan, konfigurasi
operating
system,
konfigurasi
software,
sampai
konfigurasi client. 4. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap DNS Server yang diimplementasikan pada sebuah jaringan local. Kemudian mencari kesalahan - kesalahan yang terjadi. 5. Evaluasi Melakukan evaluasi terhadap Sistem yang dibuat, kemudian dari kesalahan - kesalahan yang terjadi maka akan menjadi saran agar DNS Server dan FTP Server ini dapat dikembangkan lebih lanjut.
1.7.
SistematikaPenulisanLaporan Sistematika penulisan dari laporan tugas akhir ini adalah:
Bab I
Pandahuluan Berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, manfaat, metode penulisan dan sistematika penulisan laporan
Bab II
LandasanTeori commit to user
4 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berisi tentang dasar teori yang dapat menunjang keberhasilan konfigurasi server hosting pembangunan panel manajemen hosting yang meliputi dasar teori dari Domain Name System, dasar teori tentang Sistem Operasi CentOS, dasar teori tentang pengggunaan PowerDNS, serta dasar teori tentang PHP, Pure-FTPD dan MySQL. Bab III Desain dan Perancangan Berisi tentang data-data yang diperlukan dalam pembangunan Panel Manajemen Hosting. Bab IV Implementasi dan Analisa Memuat langkah dan hasil analisa dan pembahasan yang sifatnya terpadu, serta pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Bab V
Penutup Berisi tentang kesimpulan yang dinyatakan dengan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan. Serta berisi tentang saran pemikiran yang didasarkan pada
kesimpulan
yang
diperoleh
dimaksudkan
penyempurnaan dan pengembangan dimasa mendatang.
commit to user
untuk
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI
Laporan Tugas Akhir ini didalamnya terdapat berbagai definisi dan pengertian yang berhubungan dengan kebutuhan pembangunan Panel Manajemen Hosting. Pembahasan dalam bab ini difokuskan pada referensi mengenai DNS dan FTP secara umum, dan pembahasan software yang digunakan dalam Tugas akhir ini. Berikut beberapa dasar teori yang diambil. 2.1.
DNS (Domain Name System) DNS (Domain Name System) adalah adalah komponen yang berfungsi menerjemahkan nama Domain dengan IP address atau sebaliknya.
DNS bersifat clien – server sehingga administrasi cukup
dilakukan disisi server saja. Sedangkan pada clien cukup dikonfigurasi 1 kali, yaitu memberi cara agar mesin clien dapat menghubungi DNS Server. Dalam jaringan komputer, DNS Server diseluruh dunia saling bekerja sama dalam rangka menerjemah alamat internet. Network yang lebih besar memiliki DNS Server yang menjadi sumber data bagi DNS server pada network
dibawahnya.(Langkah
Mudah
Administrasi
Jaringan
Menggunakan Linux Ubuntu 09. Wahana Komputer. 2009) Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan
yang
mengunakan
TCP/IP
(Transmission
Control
Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: commit to user
5
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name. b. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. c. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet
maupun di Intranet.
(DNS.
http://linux.or.id. 2011) Ada beberapa tingkatan domain. Berikut merupakan tingkatan yang ada di DNS Server. a. Top Level Domains Top level domain digunkan untuk menunjukkan jenis perusahaan, instansi, lembaga, atau negara tempat komputer yang terhubung ke Internet berbeda. TLD dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: 1) Top Level Domain (TLD) Generik (Generik Domain) Pada mulanya TLD yang dipakai adalah TLD generic. Berikut merupakan daftar nama TLD pada Tabel 01 yaitu: Tabel 01. Top Level Domain (TLD) Generik
Domain
Keterangan
.com
digunakan
untuk
organisasi
yang
bersifat
komersial. .edu
digunakan
oleh
lembaga
pendidikan
atau
universitas. .gov
digunakan
sebagai
lembaga
pemerintahan
Amerika serikat. .int
digunakan oleh organisasi international.
.mil
digunakan untuk badan kemiliteran Amerika Serikat.
.net
digunakan oleh penyedia jaringan internet.
.org
digunakan oleh organissasi non-komersial. commit to user
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Top Level Domain (TLD) Negara (Country Domain) Dengan semakin banyaknya negara-negara yang terhubung ke Internet, kemudian diputuskan untuk membuat standar pembagian geografis yang ditetapkan sesui standar ISO 3166. Inilah yang disebut TLD negara. TLD negara terdiri dari 2 huruf unik. misalnya .jp untuk Jepang, id untuk indonesia. Berikut beberapa domain local, beserta ketentuan pengguna:
Tabel 02. Top Level Domain (TLD) Country
Domain
Keterangan
.go.id
didedikasikan untuk organisasi kepemerintahan di Indonesia
.mil.id
penggunaan secara khusus oleh militer RI
.co.id
bagi perusahaan atau lembaga komersial
.or.id
untuk organisasi nirlaba
.web.id
didesignasi untuk badan informal maupun pribadi
.net.id
ranah umum untuk situs Internet
.war.net.id diperuntukkan warnet (warung Internet) .sch.id
ranah khusus
untuk
lembaga
sekolah di
Indonesia .ac.id
didedikasikan bagi lembaga akademik semisal universitas
3) Top Level Domain (TLD) arpa Selain memetakan nama host ke IP address, DNS juga memiliki fasilitas Reserve Mapping. Reserve mapping ialah commit user proses memetakan IPto address ke domain name dengan
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menghasilkan
keluaran
yang
mudah
dibaca
dan
diinternet
dan
diinterpretasikan. Saat
suatu
oraganisasi
bergabung
mendapatkan otoritas untuk nama domain tertentu, dia juga mendapatkan otoritas name space in-addr.arpa yang sesuai dengan IP address yang dimilikinya.
b. Jenis DNS DNS Server terdiri 2 jenis server, yaitu: 1) Primary Name Server (PNS) merupakan DNS Server yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan subdomain yang dikelola. 2) Secondary Name Server (SNS) merupakan DNS server yang secara hierarki setara dengan PNS, namun data-data domain dan subdomain diperoleh dengan cara menyalin dari PNS. (Langkah Mudah Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu 09. Wahana Komputer. 2009) c. Komponen DNS Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen: 1) DNS resolver yaitu sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi. 2) Recursive DNS server yaitu melakukan pencarian melalui DNS sebagai
tanggapan
permintaan
dari
resolver,
dan
mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut. 3) Authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya) commit to user
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Untuk memahami cara kerja DNS, berikut merupakan gambar model kerja Server DNS.
Gambar 01. Model kerja DNS
d. Jenis-jenis catatan DNS Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut: 1) A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4). 2) AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6). 3) CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan record DNS seperti aslinya. 4) MX record atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut. 5) PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (Reverse DNS Lookup) commit untuk to useralamat tersebut.
10 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
6) NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada record NS. 7) SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server. DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet. 8) SRV
record
adalah
catatan
lokasi
secara
umum.
(http://id.wikipedia.org/. 2011) 2.2.
CentOS CentOS singkatan dari Community Enterprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM. Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL. (Mudah Belajar Linux. Sofana. 2011) Berikut merupakan versi dari CentOS:
commit to user
Gambar 02. Versi CentOS
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.3.
PowerDNS PowerDNS merupakan autoritatif server yang mempunyai solusi kemampuan untuk melakukan penyimapanan dari semua mayor database, berikut merupakan beberapa database yang support dengan PowerDNS: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
MySQL PostgreSQL Oracle SQLite LDAP DB2 Sybase Microsoft SQL Server ODBC driver Geographical Information System
Selain itu, PowerDNS dapat membaca file dari konfigurasi'BIND' standar industridan filezona. Ketika menjalankan dari database. Ketika beroperasi dari konfigurasi 'BIND' standar industri dan filezona, kecepatan beban data konfigurasi pada PowerDNS belum pernah terjadi sebelumnya. Ini berarti bahwa dalammodusbaik, PowerDNS memungkinkan untuk jumlah yang belum pernah terjadi dalam update zona. ( terjemahan dari http://www.powerdns.com. 2011) PDNS adalah autoritatif DNS Server .Dia akan menjawab semua domain yang dia ketahui,tapi tidak akan melakukan resolf ke DNS Server lain.Kecuali,
dapat
menggunakan
Backend
recursion
jika
ingin
menggunakan fungsi ini.(Terjemahan dari PDNS Manual. 2011)
2.4.
Web Server (Apache) Web Server adalah merupakan suatu server internet yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Tranfer Protocol) untuk melayani semua proses pentransferan data. Web server hingga saat ini merupakan server yang dapat commitdikatakan to user sebagai tulang punggung bagi
perpustakaan.uns.ac.id
12 digilib.uns.ac.id
semua pengguna internet. Hal ini dikarenakan, Web Server bukan hanya bisa dapat melayani jenis data dalam bentuk text, akan tetapi juga dapat menampilkan format-format data dalam bentuk gambar, baik gambar dalam bentuk 2D atau 3D, suara dan juga dapat berinteraksi dalam dunia wirelless Internet dengan menjadikan sebagai sebuah Wireless Access Protocol(WAP) gateway dan sebagainya. Banyak aplikasi yang digunakan untuk membuat suatu Web Server. Tapi, dalam system unix. Apache merupakan satu-satunya aplikasi web server yang memiliki performa yang tinggi. Beberapa alasan digunakan apache yaitu: a. Kecepatan yang dimiliki lebih baik jika dibandingkan dengan aplikasi-
aplikasi lain yang digunakan sebagai web server. b. Performance yang sangat baik. c. Dapat diperoleh dengan gratis.
2.5.
PHP5 Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Prepropcessor. Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain: 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.' 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.' 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.' 4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.' 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
13 digilib.uns.ac.id
runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintahperintah system. (http://id.wikipedia.org/wiki/PHP 2012)
2.6.
MySQL MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat OpenSource. Pada berbagai platform. Perangkat lunak MySQL sendiri bisa didownload dari http://www.mysql.com. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Menejement System). Itulah sebabnya, istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah table. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiab baris mengandung satu atau beberapa kolom. (Dasar pemprograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Kadir, Abdul. 2008)
2.7.
Pure-FTPD Pure-FTPD adalah satu paketan free (BSD), aman, produk berkualitas dan standar server conformant FTP. Pure-FTPD memfokuskan pada efisiensi dan kemudahan dari penggunaan. Ini merupakan jawaban sederhana kebutuhan umum, unik yang menambahkan fitur berguna untuk pengguna pribadi seperti halnya menyelenggarakan penyedia FTP. ( terjemahan dari http://www.pure-ftpd.org 2012)
2.8.
Function PHP exec shell PHP Function shell_exec yaitu Menjalankan perintah melalui shell dan mengembalikan output yang lengkap sebagai string. Deskripsi sebagai berikut String shell_exec (string $ cmd) Fungsi ini identik dengan operator backtick. Perintah yang akan dijalankan adalah perintah dari cmd. PHP commitshell to user dapat mengekseskusi perintah dengan mendeklarasikan terlebih
14 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dahulu cmd (terjemahan dari http://php.net/manual/en/function.shellexec.php 2012) . 2.9.
Script PHP Search Domain Script PHP untuk mengecek apakah domain yang diinginkan user benar-benar free dan bias langsung dipesan atau sebaliknya domain yang dinginkan ternyata tidak free, berikut contoh script php yang ditujukan pada whois.domaintools.com sebagai pengeceknya. $arrHost = @gethostbynamel("$nama_domain"); if(empty($arrHost)){ echo "
Domain <strong>$nama_domain belum ada yang punya bos.
Silahkan langsung di <strong>Dipesan
< p style='text-align: center;'>
"; }else{ echo "
Domain <strong>$nama_domain sudah dipakai, silahkan cari nama domain yang lain.";
2.10. File Manager Ajax PHP PHP File Manager / Gambar Lanjutan yang merupakan alat untuk mengelola file dan gambar. Hal ini diberdayakan oleh Ajax untuk melaksanakan upload, potong, salin dan paste file dan mengubah ukuran, memotong,
memutar
dan
membalik
gambar.
(terjemahan
http://www.phpletter.com/Demo/Ajax-File--Manager/ 2012) .
commit to user
dari
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1.
Diagram Alir Konfigurasi Panel Manajemen Hosting Dalam membangun sebuah panel manajemen hosting dibutuhkan langkah-langkah sistematis mulai dari instalasi sistem operasi yang digunakan, instalasi sostware, konfigurasi software-software, konfigurasi database dan uji coba sistem. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan sistem akan dapat berjalan secara baik dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Langkah-langkah membuat sistem panel manajemen hosting dapat dilihat pada gambar 03 sebagai berikut: Mulai
Studi Literarur
Intalasi Centos 5,6
Instalasi Software Pendukung
Konfigurasi Koneksi Database dengan DNS dan FTP
Konfigurasi PDNS, Pure-FTPD
Pembuatan Interface Panel
Uji Coba System N
Status y
Analisa System
Selesai
commit to user
Gambar 03. Diagram Alir pembuatan panel
15
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.2.
Konsep dan Cara Kerja Panel DNS dan FTP Cara kerja Server DNS adalah menerjemahkan atau menerima permintaan clien atas nama Domain ke IP address atau sebaliknya. DNS bersifat clien – server sehingga administrasi cukup dilakukan disisi server saja. Sedangkan pada clien cukup dikonfigurasi 1 kali, yaitu memberi cara agar mesin clien dapat menghubungi DNS Server. Dalam jaringan komputer, DNS Server diseluruh dunia saling bekerja sama dalam rangka menerjemah alamat internet. Network yang lebih besar memiliki DNS Server yang menjadi sumber data bagi DNS
server pada network
dibawahnya. Salah satu kelebihan DNS Server ini adalah seluruh record domain yang dibuat dapat dimasukkan dalam database. Sehingga, dalam menejemen record domain dapat dilakukan melalui web base, dan tidak lagi menggunakan command line yang dirasa terlalu rumit dalam konfigurasi domain. FTP Server disini menggunakan Pure-FTPD yang didukung dengan backend mysql, kelebihannya hampir sama dengan dns server yang backend mysql yaitu terdapat manajemene record yang terintegrasi dengan database sehingga dapat dikonfigurasi melalui web base yang dinamis terhubung dengan database server. Untuk mendapatkan domain dan hosting maka user perlu register terlebih dahulu dan baru dapat menggunakan hak aksesnya untuk merequest domain yang free disesuaikan dengan keinginan masing – masing user. Ketika user merequest domain yang free maka admin akan memverifikasi domain dan akun ftp. User dapat menggunakan domain yang diinginkan apabila mendapat status akun bernilai 1, maka user dapat memulai memasukkan file webhosting kedalam document root masingmasing domain. Selanjutnya user akan memiliki hak untuk membuat sub domain dari master domain yang sudah diverifikasi tersebut. commit to user
17 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Berikut merupakan konsep pemesanan dan verifikasi
hosting
ditunjukkan pada gambar 04:
Sub Domain Di blokir
User
0
Domain dan Hosting Request
1
Status
Sub Domain dan Sub Hosting siap Digunakan
Verfikasi Admin
Status
1
Pembuatan Sub Domain dan Hosting
0
Domain dan FTP sukses direquest (Ready to use)
Domain dan Hosting diblokir
Gambar 04. Verifikasi Master dan SubDomain.
Dengan konsep diatas, maka diperoleh topologi pada gambar 05 sebagai berikut: INTERNET
Server Hosting 192.168.6.12 FTP Server DNS Server 192.168.7.1
Client
192.168.7.2-254
Gambar 05. Topologi Jaringan
commit to user
Web Server
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.3.
Software atau Paket yang digunakan Dalam Tugas Akhir ini, penulis melakukan pemilihan terhadap Software yang digunakan dalam pembangunan panel manajemen hosting. Pemilihan tersebut didasarkan pada kemampuan kerja sistem operasi yang maksimal, yang didukung oleh paket yang kompitable terhadap sistem operasinya. berikut merupakan daftar yang digunakan penulis dalam pembangunan panel manajemen hosting: a. CentOS Sistem operasi yang digunakan adalah CentOS 5.6 yang merupakan product dari Red Hat Enterprise Linux (RHEL)yang terbaru. CentOS singkatan dari Community Enterprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM. Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100%
kompatible dengan RHEL, isi dari
CentOS hampir sama dengan RHEL. b. PDNS Paket DNS Server yang berguna mengatur record domain yang berjalan. PowerDNS merupakan salah satu software atau paket gratis yang dirancang untuk melayani catatan langsung dari database SQL ( MySQLatau
PostgreSQL
)
sebagai
media
penyimpanan
konfigurasinya. Tujuan utamanya adalah stabilitas, keamanan, interperabilitas, dan kecepatan. Hal ini terutama dirancang untuk organisasi dengan banyak zona atau catatan sumber daya yang menginginkan kemampuan untuk melakukan update dinamis real-time pada data DNS melalui MySQL.
commit to user
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. PDNS Backend MySQL Merupakan paket yang disediakan oleh PowerDNS sebagai koneksi antara PowerDNS ke database MySQL. d. PDNS Recursor Merupakan
paket
yang
berfungsi
sebagai
resolver
keDNSpublic. melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut. e. Apache Apache 2 server digunakan penulis sebagai web server. Web server digunakan sebagai server internet yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Tranfer Protocol) untuk melayani semua proses pentransferan data. f. MySQL Sebagai basis data penyimpan data record. MySQL adalah salah satu database server yang sangat terkenal, kepopulerannya dikarenakan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. g. Pure-FTPD Sebagai Server pengelolaan FTP yang dimana terintegrasi dengan server dan database (MySQL). h. PHP dan dependency Sebagai bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat panel manajemen hosting yang bisa dibaca disisi server maupun client.
commit to user
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.4.
Spesifikasi Hardware Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis membangun DNS Server dengan spesifikasi hardware pada tabel 03 sebagai berikut: Tabel 03. Kebutuhan Hardware
3.5.
Komponen
Kebutuhan
Prosesor
Intel Dual Core 1,6 GHz dual prosesor
Motherboard
BIOSTAR GroupP4M89-M7B
RAM
1 Gb
LAN Card
Realtek
VGA Card
ATI Radeon HD Series
Harddisk
80 Gb
Perancangan Basis Data Dalam pembangunan Panel Manajemen Hosting (Server Domain dan FTP include quota), penulis mendapatkan beberapa data struktur database yang digunakan. Berikut merupakan tabel yang dibutuhkan: a. Tabel domains Tabel domains digunakan penulis sebagai penambahan atau menejemen record master. Tabel domains memiliki struktur sebagai yang digambarkan pada tabel 04 sebagai berikut: Tabel 04. Struktur Tabel Domains
Nama Id Name Nam Master Last_check Type Notifed_serial Account
Type Int Varchar Varchar Varchar Int Varchar Int Varchar
Panjang 11 255 50 255 11 255 11 255
commit to user
Null No No No Yes Yes No Yes Yes
Extra auto_increment
Primary Yes
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Tabel records Tabel record digunakan sebagai pencatatan record domain, sub domain, alamat domain, type domain. Tabel ini memiliki struktur seperti yang digambarkan pada tabel 05 sebagai berikut: Tabel 05. Struktur Tabel Records
Nama Id Domain_id Name Type Content Ttl Prio Change_date
Type Int Int Varchar Varchar Varchar Int Int Int
Panjang 11 11 255 6 255 11 11 11
Null No Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
Extra auto_increment
Primary Yes
c. Tabel user Tabel user digunakan sebagai menejemen user dalam melakukan konfigurasi web base. Untuk strukturnya dapat dilihat pada tabel 06 sebagai berikut: Tabel 06. Struktur Tabel User
Nama Id_user User Password Status
Type Int Varchar Varchar Varchar
Panjang 5 30 50 5
Null No No No No
Extra auto_increment
Primary Yes
d. Tabel ftpd Tabel ftpd digunakan sebagai menejemen user ftp dan homedir include quota dalam melakukan konfigurasi web base. Untuk stukturnya dapat dilihat pada tabel 07 sebagai berikut:
commit to user
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 07. Struktur Tabel ftpd
Nama Id Id_rec User Owner Status Password UID GID Dir ULBandwidth DLBandwitdh Comment Ipaccess QuotaSize QuotaFiles
Type Int Int varchar Varchar enum Varchar Varchar Varchar Varchar smallInt smallInt tinytext Varchar Smallint Int
Panjang 10 11 16 50 0,1 64 11 11 128 5 5 15 5 11
Null No No No No No No No No No No No No No No No
Extra auto_increment
Primary Yes Unique
e. Tabel Modul Tabel modul digunakan sebagai menejemen web untuk penyimpanan content halaman home, profil dan info pada user interface. Untuk stukturnya dapat dilihat pada tabel 08 sebagai berikut: Tabel 08. Struktur Tabel modul
Nama Id_modul Nama_modul link Static_content gambar Status Aktif Urutan
Type Int Varchar Varchar Text Varchar Enum Enum Int
Panjang 5 50 100 100
5
Null No Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
commit to user
Extra auto_increment
Primary Yes
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
f. Tabel Pelanggan Tabel pelanggan digunakan sebagai melihat daftar user panel. Untuk stukturnya dapat dilihat pada tabel 09 sebagai berikut: Tabel 09. Struktur Tabel Pelanggan
Nama Id_plg nama kota email telepon Password username
Type Int varchar varchar Varchar int Varchar varchar
Panjang 11 50 50 50 100 50 50
Null No No No No No No No
commit to user
Extra auto_increment
Primary Yes
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP
5.1.
Kesimpulan Dalam pembangunan Panel Manajemen Hosting ini, penulis dapat mengambil kesimpulan: a. Telah dibangun sebuah Panel Manajemen Hosting yang berfungsi sebagai panel untuk mengkonfigurasi dan pemanajemenan hosting yang bersifat free. b. DNS Server ini memiliki kemampuan menyimpan record DNS di dalam sebuah database. c. FTP Server juga memiliki kemampuan menyimpan record FTP user include quota di dalam sebuah database. d. Memiliki
sebuah
Web-konfigurasi
yang
berfungsi
sebagai
menejemen data record yang terhubung langsung dengan database.
5.2.
Saran Untuk perkembangan sistem ini dikemudian hari, penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: a. Sistem ini belum dapat melakukan konfigurasi di berbagai platform server hanya untuk operasi system CentOs, sehingga perlu pengkajian ulang untuk platform yang lain. b. Sistem ini belum memiliki alat untuk mengatur konfigurasi sistem server melalui web panel. c. Pengembangan lebih lanjut dengan menambahkan panel mail server untuk kebutuhan hosting mail yang secara umum merupakan bagian dari paketan hosting. d. Memberikan laporan record , log yang dapat diambil dalam waktu daily, weekly, mountly dan yearly. commit to user
48