KABUPATEN TOJO UNA-UNA DALAM ANGKA 2010
Katalog BPS
: 1403.72.10
ISSN
: 0215.6768
No. Publikasi
: 7209.10.01
Ukuran Buku
: 16 cm x 21 cm
Jumlah Halaman
: 309 + xlv
Naskah
: Seksi Nerwilis BPS Kab. Tojo Una-Una
Penyunting
: Seksi Nerwilis BPS Kab. Tojo Una-Una
Gambar Sampul
: Seksi IPDS BPS Kab. Tojo Una-Una
Diterbitkan oleh
: BPS Kab. Tojo Una-Una
Dicetak oleh
:
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
PETA WILAYAH KABUPATEN TOJO UNA‐UNA
LAMBANG KABUPATEN TOJO UNA‐UNA
A. ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Lambang Daerah Kabupaten Tojo Una-Una ditetapkan dengan peraturan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una No.1 Tahun 2005 Seri E, yang terdiri dari delapan bagian gambar yaitu: 1.
Tulisan Tojo Una-Una dengan huruf hitam latar belakang putih.
2.
Motto daerah SIVIA PATUJU di atas pita putih dengan huruf berwarna hitam.
3.
Bintang bersudut lima berwarna kuning.
4.
Gunung berwarna hijau berjejer tiga.
5.
Laut berwarna biru.
6.
Pohon Kelapa berwarna hijau.
7.
Ikan Napoleon berwarna hijau.
8.
Burung Maleo berwarna hitam dan coklat keputihan.
Bentuk lambang daerah adalah bentuk perisai bertuliskan Kabupaten Tojo Una-Una dengan huruf hitam latar belakang putih. Motto daerah adalah SIVIA PATUJU di atas pita putih dengan huruf berwarna hitam.
B. ARTI BENTUK GAMBAR
1.
Perisai bersegi lima, melambangkan Pancasila dan sebagai perlindungan dari serangan musuh yang datang menyerang.
2.
Garis pinggir berwarna biru melingkar pada sisi perisai menggambarkan bahwa masyarakat Tojo Una-Una merupakan satu rumpun besar yang tidak dapat terpisahkan dan saling keterkaitan antara satu rumpun dengan rumpun atau suku yang lain yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una.
3.
Garis segi tiga berwarna hitam melambangkan tri kerukunan hidup.
C. ARTI GAMBAR/LUKISAN DALAM GAMBAR
1.
Bintang bersudut lima berwarna kuning emas melambangkan ke-Esaan Tuhan sebagaimana terdapat dalam sila pertama pancasila, bahwa masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una adalah masyarakat religius yang taat beragama.
2.
Gunung berwarna hijau berbentuk pemandangan pegunungan dalam wadah kepulauan melambangkan bahwa Kabupaten Tojo Una-Una terdiri dari wilayah kepulauan dan wilayah daratan.
3.
Laut melambangkan sebagian besar wilayah Kabupaten Tojo Una-Una diliputi oleh lautan dan merupakan sumber pendapatan masyarakat berasal dari laut.
4.
Pohon kelapa berpelepah delapan, melambangkan awal terbentuknya Kabupaten Tojo Una-Una terdiri dari delapan kecamatan dan hasil perkebunan
terbesar
di
Kabupaten
Tojo
Una-Una
dan
menjadi
primadona/unggulan masyarakat Tojo Una-Una. 5.
Buah kelapa berjumlah tiga buah melambangkan tahun pembentukan Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2003.
6.
Akar pohon kelapa yang berjumlah 18 buah melambangkan tanggal terbentuknya Kabupaten Una-Una.
7.
Lekuk pohon kelapa berjumlah 12 buah lekuk yang berwarna putih melambangkan bulan lahirnya Kabupaten Una-Una.
8.
Ikan Napoleon/Mamin (Cheilinus Undulatus) melambangkan keistimewaan ikan yang dilindungi, dilestarikan, memiliki kandungan protein yang tinggi dan bermanfaat bagi manusia serta memiliki nilai ekonomis.
9.
Burung Maleo melambangkan sifat mandiri, cerdik dan energik.
10. Tulisan SIVIA PATUJU dalam wadah pita berwarna putih bermakna bahwa menyatukan seluruh masyarakat Tojo Una-Una dalam satu tujuan.
D. ARTI WARNA
1.
Warna putih menggambarkan kesucian dan keikhlasan dalam berbuat dan bertindak.
2.
Warna kuning muda menggambarkan damai dalam hidup berbangsa dan bernegara.
3.
Warna kuning emas menggambarkan keagungan dan keluhuran budi, kebanggaan dalam ikut serta dan bertanggung jawab membangun bangsa, negara dan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una.
4.
Warna hijau menggambarkan sifat setia dan patuh dalam menjalankan tugas dan kewajiban serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasola dan UndangUndang Dasar 1945.
5.
Warna biru laut menggambarkan kecerahan dan keluasan cara pandang masyarakat Tojo Una-Una dalam menyikapi kehidupan berbangsa dan bernegara.
6.
Warna merah menggambarkan berani dalam mengambil keputusan.
Drs. DAMSIK LADJALANI BUPATI TOJO UNA-UNA
BUPATI TOJO UNA-UNA SAMBUTAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya menyambut gembira atas diterbitkannya publikasi “Kabupaten Tojo Una-Una Dalam Angka 2010” oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una. Ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sangat menentukan arah dan laju pembangunan suatu daerah, khususnya daerah yang mulai berkembang. Mengingat pentingnya peranan data statistik sebagai instrumen dasar dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan, maka peningkatan mutu dan kualitas data sudah sepatutnya menjadi perhatian dan tanggung jawab semua pihak melalui gerakan sadar statistik yang ditanamkan sedini mungkin. Saya mengharapkan terjalinnya komunikasi efektif dan koordinasi yang semakin baik antar instansi dalam penyediaan data statistik masing-masing sektor, guna meningkatkan kualitas dan variasi data yang disajikan. Akhirnya atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una serta semua pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini. Semoga publikasi ini bermanfaat dan memberi kemudahan bagi kita semua. Ampana, Juni 2010 BUPATI TOJO UNA-UNA
Drs. DAMSIK LADJALANI
KATA PENGANTAR Publikasi “Kabupaten Tojo Una-Una Dalam Angka Tahun 2010” adalah publikasi tahunan yang disusun oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una. Tujuan penerbitan publikasi ini adalah untuk memenuhi ketersediaan data statistik regional yang komprehensif guna menunjang perencanaan dan evaluasi pembangunan khususnya di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una. Data yang terangkum dalam publikasi Kabupaten Tojo Una-Una Dalam Angka 2010 merupakan data lintas sektor yang dikumpulkan dari seluruh instansi pemerintah maupun swasta. Adapun data-data yang tercakup meliputi kegiatan ekonomi, sosial dan politik yang ada di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una serta dilengkapi dengan data dari hasil survei yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik. Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan dukungan seluruh instansi pemerintah maupun swasta yang telah membantu kelancaran penyusunan publikasi ini. Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi pengguna data. Akhirnya, saran dan kritik dari pengguna data sangat dihargai guna perbaikan dan penyempurnaan penerbitan selanjutnya. Ampana, Juni 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una
S A R M I A T I, SE NIP. 196209141982032002
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 1999 TENTANG
PENYELENGGARAAN STATISTIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang
:
a. bahwa dalam upaya memenuhi asas keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran data dalam kegiatan statistik perlu diatur mekanisme penyelenggaraan statistik baik statistik dasar, sektoral maupun khusus menuju terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; b. bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan b, serta dalam rangka penjabaran lebih lanjut Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, dipandang perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Statistik.
Mengingat
:
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686).
MEMUTUSKAN : Menetapkan
:
PERATURAN STATISTIK
PEMERINTAH
TENTANG
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
PENYELENGGARAAN
xi
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan : 1. Sensus Penduduk adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh penduduk yang bertempat tinggal atau berada di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik penduduk pada saat tertentu. 2. Sensus Pertanian adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh petani, rumahtangga pertanian, dan perusahaan pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik pertanian pada saat tertentu. 3. Sensus Ekonomi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh usaha dan atau perusahaan non pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik usaha dan atau perusahaan pada saat tertentu. 4. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel dari suatu populasi untuk memperkirakan karakteristik suatu obyek pada saat tertentu. 5. Survei antar sensus adalah survei yang dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis. 6. BPS adalah singkatan dari Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 7. Instansi Pemerintah adalah Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah dan Lembaga Pemerintah lainnya di luar BPS.
BAB II STATISTIK DASAR, SEKTORAL DAN KHUSUS Bagian Pertama Statistik Dasar Paragraf 1 Penyelenggaraan Pasal 2 (1) (2) (3)
Pemerintah berkewajiban menyediakan statsitik dasar. Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 3
(1)
Sensus terdiri dari : a. Sensus Penduduk; b. Sensus Pertanian; c. Sensus Ekonomi.
(2)
Waktu penyelenggaraan sensus, dilaksanakan pada : a. tahun berakhiran 0 (nol) bagi Sensus Penduduk;
xii
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
b. c.
tahun berakhiran 3 (tiga) bagi Sensus Pertanian; tahun berakhiran 6 (enam) bagi Sensus Ekonomi. Pasal 4
(1)
Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk pengumpulan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh penduduk. (2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik tentang penduduk, perumahan dan lingkungan, karakteristik yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang kependudukan. Pasal 5
(1) Pencacahan dalam sensus pertanian dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh petani, perusahaan pertanian dan pengukuran obyek kegiatan statistik pertanian. (2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik petani, tanah, tanaman, kegiatan usaha di bidang pertanian serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang pertanian. Pasal 6 (1) Pencacahan dalam sensus ekonomi dilaksanakan untuk pengumpulan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh perusahaan dan kegiatan usaha di bidang ekonomi. (2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup kegiatan usaha, penyerapan tenaga kerja, produksi, pemakaian bahan baku serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang ekonomi. Pasal 7 (1) Dalam penyelenggaraan sensus Kepala BPS menetapkan wilayah pencacahan. (2) Wilayah pencacahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat merupakan bagian, seluruh atau gabungan desa dan atau kelurahan. Pasal 8 (1) BPS wajib mengumumkan rencana penyelenggaraan sensus kepada masyarakat sebelum sensus dilaksanakan. (2) Setiap penyelenggaraan sensus didahului dengan uji coba sensus. Pasal 9 (1) Selain sensus, BPS juga menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk penyediaan statistik dasar. (2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. (3) Survei juga dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis. (4) Survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah survei antar sensus.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
xiii
Pasal 10 (1) Wilayah pencacahan survei statistik dasar ditetapkan oleh Kepala BPS. (2) Pelaksanaan survei statistik dasar di lapangan dilakukan oleh petugas survei yang ditetapkan oleh BPS. Pasal 11 Kompilasi produk administrasi statistik dasar dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. Pasal 12 (1) BPS berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan masyarakat. (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundangundangan yang berlaku. Pasal 13 (1) Dalam penyelenggaraan statistik dasar, BPS mendapatkan dukungan pelaksanaan operasional dari Menteri, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan sesuai lingkup tugas dan wewenangnya. (2) Dukungan pelaksanaan operasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi dukungan pengadaan petugas, penyediaan data serta sarana dan prasarana penunjang untuk kelancaran pelaksnaan sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi yang dilakukan oleh BPS. Paragraf 2 Petugas dan Responden Pasal 14 (1) Pencacahan dilapangan dalam pelaksanaan sensus dilakukan oleh petugas sensus yang diangkat secara sah oleh Kepala BPS. (2) Petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertugas melakukan pencacahan, pengawasan dan pemeriksaan. (3) Petugas sensus dapat berasal dari pegawai BPS dan atau direkrut dari pegawai instansi pemerintah lainnya atau anggota masyarakat. (4) Setiap petugas sensus wajib mengikuti pelatihan tata cara pelaksanaan sensus. (5) Ketentuan tentang pengangkatan, pemberhentian dan pelatihan petugas sensus diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. Pasal 15 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditetapkan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
xiv
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pasal 16 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus wajib : a. memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal petugas sensus; b. memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama dan ketertiban umum; c. menyampaikan hasil pelaksanaan sensus sebagaimana adanya. Pasal 17 Setiap petugas sensus wajib memegang teguh rahasia atas keterangan yang diberikan responden dan yang diperoleh dari obyek kegiatan sensus. Pasal 18 (1) Petugas sensus yang merupakan tenaga lepas dan bukan pegawai negeri yang mendapat kecelakaan dan mengakibatkan cacat atau meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya, mendapat jaminan asuransi. (2) Biaya pembayaran premi untuk jaminan asuransi sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) merupakan bagian tidak terpisahkan dari anggaran penyelenggaraan sensus. (3) Besarnya jaminan asuransi sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Kepala BPS setelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan.
Pasal 19 (1) Setiap responden sensus wajib : a. menerima petugas sensus; b. memberi izin petugas sensus memasuki halaman atau pelataran, tanah, atau tempat usaha, serta masuk ke dalam bangunan yang berada di wilayah kerja petugas sensus; c. memberi izin petugas sensus memasang, memeriksa atau memperbaharui tanda nomor bangunan atau stiker sensus baik bangunan tempat tinggal maupun bukan bangunan tempat tinggal; d. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan petugas sensus mengenai diri sendiri, anggota keluarga, orang lain yang berkaitan, dan atau kegiatannya secara lengkap dan benar; e. Memperhatikan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naskah yang diperlukan oleh petugas sensus. (2) Pimpinan lembaga atau orang lain yang ditunjuk dari lembaga yang telah ditetapkan sebagai responden berkewajiban memberikan keterangan kepada petugas sensus mengenai segala kegiatan lembaga sesuai dengan daftar isian sensus dan atau memperhatikan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naskah. (3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak menghilangkan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku. (4) Setiap responden berhak menolak petugas sensus yang tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 16 huruf a dan b.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
xv
Pasal 20 (1) Ketentuan yang berlaku bagi petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17 dan Pasal 18 berlaku juga bagi petugas survei statistik dasar. (2) Ketentuan tentang kewajiban responden sensus sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 19 berlaku juga bagi responden survei statistik dasar. Paragraf 3 Pengolahan Hasil Pasal 21 (1) BPS bertanggung jawab melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan kompilasi produk administrasi untuk menyediakan statistik dasar yang lengkap, akurat dan mutakhir untuk kebutuhan samapi pada lingkup satuan pemerintahan terkecil. (2) Sajian statistik dasar hanya disampaikan dalam bentuk data agregasi dan bukan data individu. Pasal 22 (1) Perwakilan BPS di Daerah yang berwenang melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan statistik dasar bagi lingkup daerah yang bersangkutan. (2) Perwakilan BPS di Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. Bagian Kedua Statistik Sektoral Paragraf 1 Penyelenggaraan Pasal 23 (1) Instansi pemerintah menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan fungsinya. (2) Penyelenggaraan statistik sektoral dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan BPS. (3) Statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus, wajib dilakukan bersama-sama dengan BPS. Pasal 24 (1) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. (3) Wilayah survei statistik sektoral meliputi sebagian wilayah atau seluruh wilayah Republik Indonesia.
xvi
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pasal 25 (1) Instansi pemerintah menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk menyediakan statistik sektoral guna mendukung pelaksanaan tugas pokok instansi yang bersangkutan. (2) Instansi pemerintah juga dapat menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan intern instansi yang bersangkutan.
Pasal 26 (1)
(2)
(3)
(4)
Hasil survei statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 ayat (1) juga ditujukan untuk mendukung penyediaan informasi bagi kepentingan perencanaan pembangunan nasional dan dalam rangka membangun Sistem Statistik Nasional. Penyelenggaran survei statistik sektoral, wajib : a. memberitahukan rencana penyelenggaraan survei kepada BPS; b. mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS; c. menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang dilakukannya kepada BPS. Rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a memuat : nama instansi, judul, tujuan survei, jenis data yang akan dikumpulkan, jumlah responden dan waktu pelaksanaan. Tata cara pemberitahuan rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), diatur dengan keputusan Kepala BPS. Pasal 27
Kompilasi produk administrasi statistik sektoral dilaksanakan dengan berbagai dokumen produk administrasi. Pasal 28
(1) Penyelenggara statistik sektoral berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan atau masyarakat. (2)
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundangundangan yang berlaku. Paragraf 2 Petugas dan Responden Pasal 29
(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik sektoral dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan instansi penyelenggara. (2)
Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik sektoral.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
xvii
Pasal 30
(1) Penyelenggara survei statistik sektoral menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan. (2)
Setiap orang yang telah tersedia menjadi responden tunduk pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19. Paragraf 3 Pengolahan Hasil Pasal 31
(1) Instansi pemerintah yang menyelenggarakan statistik sektoral berwenang melakukan pengolahan hasil statistik sektoral yang diselenggarakan. (2)
Pengolahan hasil statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan oleh instansi pemerintah bersama-sama dengan pihak lain. Pasal 32
Ketentuan tentang penyajian statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) berlaku juga bagi penyelenggaraan statistik sektoral.
Bagian Ketiga Statistik Khusus Paragraf 1 Penyelenggaraan Pasal 33
(1) Lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dapat menyelenggarakan statistik khusus. (2)
Penyelenggaraan statistik khusus dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain. Pasal 34
(1) Penyelenggara kegiatan statistik khusus memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (2) (3)
Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Wilayah survei statistik khusus meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia. Pasal 35
xviii
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
(1) Survey statistik khusus, meliputi : a. survei yang hasilnya dipublikasikan; b. survei untuk kebutuhan intern. (2) Hasil survei statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a turut mendukung pengembangan Sistem Statistik Nasional. Pasal 36 (1) Penyelenggara survei statistik khusus wajib memberitahukan sinopsis hasil survei yang diselenggarakannya kepada BPS. (2) Sinopsis hasil survei yang wajib diberitahukan, meliputi survei yang memenuhi kriteria: a. hasilnya dipublikasikan; b. menggunakan metode statistik; c. merupakan data primer. (3) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku bagi survei yang digunakan untuk keperluan intern. (4) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat judul, wilayah kegiatan survei, obyek populasi, jumlah responden, waktu pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat penyelenggara dan abstraksi. (5) Batas waktu dan tata cara penyampaian sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. Pasal 37 (1) Kewajiban memberitahukan sinopsis dibebankan kepada pihak yang mempunyai hak untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik. (2) Pemberitahuan sinopsis dapat dikuasakan kepada penyelenggara kegiatan statistik di dalam negeri apabila pihak yang memiliki hak berada di luar negeri. (3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi dan atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. Pasal 38
(1) Kompilasi produk administrasi statistik khusus memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
dilaksanakan
dengan
xix
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atau kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Paragraf 2 Petugas dan Responden Pasal 39 (1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik khusus dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan oleh penyelenggara. (2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk survei statistik khusus. Pasal 40 Penyelenggara survei statistik khusus menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan. Paragraf 3 Pengolahan Hasil Pasal 41 (1) Penyelenggara statistik khusus berwenang melakukan pengolahan hasil survei dan kompilasi produk administrasi yang diselenggarakan. (2) Pengolahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilaksanakan secara mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain. BAB III PENGUMUMAN, PENYEBARLUASAN, PEMANFAATAN, DAN PEMASYARAKATAN HASIL STATISTIK
Pasal 42 (1) Pengumuman dan penyebarluasan hasil kegiatan statistik dilaksanakan oleh penyelenggara.
xx
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
(2) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilaksanakan secara bekerja sama, maka yang berwenang mengumumkan dan menyebarluaskan hasil kegiatan adalah sesuai kesepakatan masing-masing pihak. Pasal 43 (1) BPS mengumumkan dan menyebarluaskan hasil statistik dasar yang diselenggarakannya kepada masyarakat, instansi pemerintah pusat dan atau daerah. (2) Hasil statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi hasil survei dan hasil kompilasi produk administrasi. Pasal 44 (1) Pengumuman hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS dimuat dalam Berita Resmi Statistik atau media lainnya. (2) Berita Resmi Statistik merupakan salah satu media penyebarluasan hasil statistik. (3) Pelaksanaan teknis pengumuman dan penyebarluasan hasil statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) ditetapkan olek Kepala BPS. Pasal 45 (1) Hasil kegiatan statistik yang diselenggarakan oleh BPS, pemanfaatannya terbuka untuk umum. (2) BPS memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik yang diselenggarakannya. (3) Masyarakat berhak memperoleh manfaat dari hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS. Pasal 46 (1) Penyelenggaraan statistik sektoral dan khusus yang hasilnya untuk dipublikasikan, pemanfaatannya terbuka untuk umum. (2) Penyelenggara kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik. (3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
xxi
Pasal 47 (1) Pemasyarakatan statistik dilakukan dalam rangka memberikan kesadaran kepada responden, penyelenggara dan pengguna statistik akan arti dan pentingnya statistik. (2) Pemasyarakatan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan BPS bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat. (3) Pemasyarakatan statistik dilakukan dengan menyebarluaskan hasil kegiatan statistik sesuai dengan kebutuhan pengguna statistik. (4) Pemasyarakatan statistik dilakukan secara berkala dan atau sewaktu-waktu melalui berbagai media informasi, seminar atau dialog. BAB IV KOORDINASI DAN KERJASAMA Bagian Pertama Umum
Pasal 48 Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. b.
pelaksanaan kegiatan statistik; pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. Pasal 49
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
xxii
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Bagian Kedua Pelaksanaan Kegiatan Statistik Pasal 50 (1) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. (2) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian dan atau analisis statistik. Pasal 51 (1) Dalam hal kerjasama pelaksaan kegiatan statistik sektoral antara pemerintah dengan lembaga swasta, instansi pemerintah bertindak sebagai penyelenggara utama. (2) Dalam hal koordinasi dan atau kerjasama yang dilakukan dengan pihak luar negeri maka pihak Indonesia harus bertindak sebagai penyelenggara utama. Pasal 52 Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik antara instansi pemerintah dan BPS dapat dilakukan dalam hal : a. b.
pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus; pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang dapat dilakukan sendiri oleh instansi pemerintah. Pasal 53
(1) Penyelenggaraan statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf a wajib dilaksanakan bersama-sama oleh BPS dan instansi pemerintah yang bersangkutan. (2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh Kepala BPS dan pimpinan instansi pemerintah yang bersangkutan. Pasal 54 (1) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf b wajib dilakukan bekerja sama dengan BPS, pelaksanaannya diatur oleh Kepala BPS bersama-sama dengan pimpinan instansi yang bersangkutan.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
xxiii
(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral tersebut dilaksanakan sendiri oleh instansi pemerintah yang bersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26. Bagian Ketiga Pembakuan Konsep, Definisi Klasifikasi dan Ukuran-ukuran
Pasal 55 BPS, instansi pemerintah dan masyarakat bekerja sama melakukan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran untuk mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional. Pasal 56 (1) Dalam rangka mewujudkan kerjasama pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, BPS bertindak aktif memprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat. (2) Dalam melaksanakan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran, Kepala BPS memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik. Pasal 57 (1) Hasil kerjasama pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, selanjutnya disusun oleh BPS. (2) Konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang disusun oleh BPS sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menjadi acuan utama penyelenggaraan statistik di Indonesia.
xxiv
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
BAB V PEMBINAAN
Pasal 58 (1) BPS melakukan pembinaan statistik. (2) Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta dan atau unsur masyarakat lainnya. Pasal 59 (1) Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih : a. meningkatkan kontribusi dan aspirasi masyarakat terhadap statistik; b. membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional; c. mengembangkan Sistem Statistik Nasional; d. mendukung pembangunan nasional. (2) Sasaran pembinaan statistik mencakup : a. penyelenggara kegiatan statistik; b. responden; c. pengguna statistik. Pasal 60 Upaya pembinaan statistik meliputi : a. peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. pengembangan statistik sebagai ilmu; c. peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d. perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; e. pengembangan sistem informasi statistik; f. peningkatan penyebarluasan informasi statistik; g. peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; h. peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
xxv
Pasal 61 Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui : a. b. c. d.
pendidikan formal; pelatihan; seminar, lokakarya dan penemuan ilmiah statistik; peningkatan kerjasama pendidikan dan pelatihan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 62
Pengembangan statistik sebagai ilmu dilaksanakan melalui : a. b. c. d.
penelitian dan pengembangan; pengadaan dan penyebaran media ilmiah statistik; peningkatan pengembangan profesi; peningkatan penerapan ilmu statistik melalui pelatihan, seminar, lokakarya dan atau pertemuan ilmiah lainnya; e. pengadaan bahan rujukan tentang ilmu statistik; f. peningkatan kerjasama pengembangan statistik sebagai ilmu antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 63 Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui : a. b. c. d.
penerapan dan pengembangan jaringan informasi statistik; penerapan dan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer; penerapan dan pengembangan penginderaan jarak jauh; peningkatan kerjasama pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung kegiatan statistik. Pasal 64
Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam rangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya dilaksanakan melalui : a. pengkajian, evaluasi dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran;
xxvi
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
b. pembakuan dan penyebarluasan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang dibakukan; c. peningkatan kerjasama pengembangan dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang dibakukan antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 65 Pengembangan sistem informasi statistik dilaksanakan melalui : a. peningkatan keterpaduan penyusunan jaringan sistem informasi statistik; b. peningkatan komunikasi sistem informasi statistik antar penyelenggara kegiatan statistik; c. peningkatan hubungan sistem jaringan antar penyelenggara kegiatan statistik; d. peningkatan kerjasama pengembangan jaringan sistem informasi statistik. Pasal 66 Peningkatan penyebarluasan informasi statistik dilaksanakan melalui : a. peningkatan mutu dan frekuensi penyebarluasan informasi statistik melalui berbagai media cetak dan elektronik; b. penganekaragaman bentuk dan cara penyajian data sesuai dengan penggolongan pengguna statistik; c. peningkatan kemudahan dalam memperoleh data hasil kegiatan statistik; d. peningkatan kerjasama penyebarluasan informasi hasil kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 67
Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional serta peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dilaksanakan melalui : a. peningkatan penyuluhan tentang pemanfaatan hasil statistik secara berkala; b. peningkatan penyebarluasan hasil statistik secara menyeluruh dan bertahap; c. peningkatan kerjasama penerangan dan pemasyarakatan kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
xxvii
BAB VI PEMBIAYAAN
Pasal 68 (1) Pembiayaan penyelenggaraan statistik dasar, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber lain yang sah. (2) Dalam rangka memenuhi kebutuhan data statistik dasar untuk keperluan Pemerintah Daerah, pembiayaannya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang bersangkutan. (3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2), berlaku juga untuk pembiayaan pembinaan statistik. BAB VII KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 69 Semua ketentuan peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk, Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan atau diganti dengan ketentuan baru berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 70
Dengan dittetapkannya Peraturan Pemerintah ini maka : a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk; b. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian;
xxviii
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
c. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi; d. Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik; dinyatakan tidak berlaku. Pasal 71 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Pada Tanggal
: Jakarta : 8 September 1998
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE Diundangkan di Jakarta pada tanggal 26 Mei 1999 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
ttd
PROF. DR. H. MULADI, SH LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1999 NOMOR 96 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIS KABINET RI Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II Plt.
Salinan sesuai dengan aslinya BADAN PUSAT STATISTIK Kepala Biro Perencanaan,
ttd
ttd
Edy Sudibyo
Pietojo, MSA
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
xxix
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOJO UNA-UNA Organization Structure of BPS-Statistics of Tojo Una-Una Regency Sesuai Keputusan Kepala BPS No. 121 Tahun 2001 By decision of Director General BPS Number 121 year 2001
DAFTAR ISI Halaman -
Peta Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una.............……………………….….. iii Foto Bupati Kabupaten Tojo Una-Una……………………………………... iv Lambang Daerah Kabupaten Tojo Una-Una………..…………………..….. v Sambutan Bupati Tojo Una-Una...............………………………………..... ix Kata Pengantar Kepala BPS Kabupaten Tojo Una-Una…….............……... x Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 1999…………..... xi Struktur Organisasi BPS Kabupaten Tojo Una-Una ………………………. xxx Daftar Isi……….…………………………………………………………… xxxi Daftar Tabel………………………………………………………………… xxxii Daftar Gambar…………………………………………………………….... xlii Penjelasan Umum………..………………………………………………..... xliv
BAB-BAB BAB BAB BAB BAB BAB BAB BAB BAB BAB BAB
I II III IV V VI VII VIII IX X
Geografi………………………………………………………….. Pemerintahan………….…………………………………………. Penduduk dan Ketenagakerjaan……….………………………… Sosial dan Budaya……………………………………………….. Pertanian…………………………………………………………. Industri………..…………………………………………………. Perdagangan…………..…………………………………………. Perhubungan……………………………………………………... Keuangan dan Harga-Harga……………………………………... Pendapatan Regional……….…………………………………….
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
3 19 37 61 155 221 237 257 277 297
xxxi
DAFTAR TABEL No. Tabel
J udul Tabel
Halaman
1.1.1. 1.1.2. 1.2.1. 1.2.2.
Letak Geografis Kabupaten Tojo Una-Una ………………........……... Luas Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan ……….........…... Jarak Ibu Kota Kabupaten dengan Ibu Kota Kecamatan …….......…... Jarak Antara Beberapa Kota di Kabupaten Tojo Una-Una dengan Beberapa Kota di Sulawesi Tengah ……………………………........... 1.2.3. Jarak Antara Beberapa Kota di Kabupaten Tojo Una-Una dengan Beberapa Kota di Kabupaten Poso ………………………………......... 1.2.4. Jarak Mil Laut Antar Pelabuhan se-Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Banggai ……………………………………………............ 1.3.1. Keadaan Hari Hujan dan Curah Hujan menurut Bulan Tahun 2009...... 2.1.1. 2.1.2. 2.1.3. 2.2.1. 2.2.2. 2.3.1. 2.3.2 2.4.1. 2.4.2.
2.4.3.
xxxii
Nama Ibu Kota Kecamatan dan Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Kecamatan Tahun 2009 …………………………………..................... Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una menurut Fraksi dan Jenis Kelamin Tahun 2009 ………………………………………….............. Jumlah Keputusan DPRD Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenisnya Tahun 2009 ……………………………................................................ Jumlah Desa/Kelurahan, Desa Persiapan, dan Unit Pemukiman Transmigrasi menurut Kecamatan Tahun 2009 …………………......... Jumlah Lingkungan, Dusun, RW dan RT menurut Kecamatan Tahun 2009 .................................................................…………………......... Jumlah Desa/Kelurahan menurut Kecamatan dan Tingkat Klasifikasi Tahun 2009 ............................................................................................ Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan Tahun 2009 ......................................................................... Jumlah Pemilih Pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009............................. Jumlah Pemilih Pada Pemilu Presidan dan Wakil Presiden di Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009............................................................................................. Jumlah Surat Suara yang Rusak, Surat Suara yang Tidak Terpakai, Surat Suara yang Terpakai dan Jumlah TPS serta PPS pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009...................................
7 8 9 10 11 12 15
23 24 25 26 27 28 29 30
31
32
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
2.4.4.
Jumlah Surat Suara yang Rusak, Surat Suara yang Tidak Terpakai, Surat Suara yang Terpakai dan Jumlah TPS serta PPS pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009.........................................................................................................
3.1.1. Penyebaran Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2009........................ 3.1.2. Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2009 ........................ 3.1.3. Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2009 ............................................................................................. 3.1.4. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata penduduk per Rumah Tangga menurut Kecamatan Tahun 2009 ……………….......... 3.1.5 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009 ............................................................................................. 3.1.6 Distribusi Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009 .............................................................................. 3.2.1. Realisasi Penempatan Transmigrasi menurut Daerah Asal dan Jenisnya Sampai DenganTahun 2009 .................................................... 3.2.2. Warga Transmigrasi Dalam Pembinaan Departemen Transmigrasi dan PPH menurut Kecamatan/Unit Pemukiman Tahun 2009 ……............. 3.3.1. Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan menurut Jenis Kelamin Tahun 2009 ............................................................................................. 3.3.2. Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2009 .......................................................................... 3.3.3. Pencari kerja yang terdaftar setiap bulan menurut tingkat pendidikan dan jenis kelamin Tahun 2009 ………………………........................... 3.3.4. Penempatan Pencari Kerja Setiap Bulan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 .............................................................. 3.3.5 Distribusi Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama Tahun 2009................................................................... 4.1.1. 4.1.2. 4.1.3. 4.1.4. 4.1.5. 4.1.6.
Sekolah, Murid dan Guru TK menurut Kecamatan Tahun 2009 …....... Sekolah Dasar menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009..... Murid dan Guru Sekolah Dasar menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009 ………………………………............................... Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SD menurut Kecamatan Tahun 2009. Sekolah, Pelajar dan Guru SMP Umum menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009 ………………………………………........ Murid dan Guru SMP Terbuka dan Satu Atap menurut Status Sekolah
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
33 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 75 76 77 78 79
xxxiii
4.1.7. 4.1.8. 4.1.9. 4.1.10. 4.1.11. 4.1.12. 4.1.13. 4.1.14.
4.1.15.
4.1.16. 4.2.1. 4.2.2. 4.2.3. 4.2.4. 4.2.5. 4.2.6. 4.2.7. 4.2.8. 4.2.9.
xxxiv
dan Kecamatan Tahun 2009 ................................................................... 80 Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMP Umum menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009 …………………………………......... 81 Sekolah, Pelajar dan Guru SMA Umum menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009 ………………………………………........ 82 Sekolah, Pelajar dan Guru SMK menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009 …………………………………........................... 83 Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMA Umum menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009 ............................................................. 84 Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMK menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009 ………………………………………................... 85 Jumlah Sekolah, Pembina, dan Murid Taman Bermain/Play Group menurut Kecamatan Tahun 2009…………………………………........ 86 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Luar Biasa (SLB) menurut Kecamatan Tahun 2009…………………………………....................... 87 Jumlah Sekolah (S), Guru (G) dan Pelajar (P) Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Negeri menurut Tahun 2009……...................................................................................... 88 Jumlah Sekolah (S), Guru (G) dan Pelajar (P) Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Swasta menurut Tahun 2009……...................................................................................... 89 Jumlah Guru PNS yang Lulus Sertifikasi menurut Tempat Tugas dan Jenis Kelamin Tahun 2006-2008 …….................................................... 90 Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan Tahun 2009 ............... 91 Jumlah Tempat Tidur di RSU Pemerintah dan Puskesmas Perawatan menurut Kecamatan Tahun 2009 ........................................................... 92 Peserta Vaksinasi menurut Kecamatan Tahun 2009 .............................. 93 Banyaknya Tenaga Medis Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009…………………………………......…………………….... 95 Banyaknya Tenaga Farmasi menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009........................................................................... 96 Banyaknya Tenaga Gizi menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009.............................................................................................. 97 Banyaknya Tenaga Keperawatan menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009........................................................................... 98 Banyaknya Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009.................................... 100 Banyaknya Tenaga Teknisi Medis menurut Kecamatan dan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
4.2.10. 4.2.11. 4.2.12 4.2.13. 4.2.14. 4.3.1. 4.3.2. 4.3.3. 4.3.4. 4.3.5. 4.3.6. 4.4.1. 4.4.2. 4.4.3. 4.4.4. 4.4.5. 4.4.6. 4.4.7. 4.5.1. 4.5.2. 4.5.3. 4.5.4. 4.5.5
Spesialisasi Pendidikan Tahun 2009....................................................... Jumlah Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit Tahun 2009............ Banyaknya Dukun Bayi menurut Kecamatan Tahun 2009.................... Banyaknya Penyalur Obat menurut Kecamatan Tahun 2009................ Banyaknya Puskesmas non Perawatan menurut Kecamatan dan Status Tahun 2009.............................................................................................. Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya menurut Kecamatan Tahun 2009.............................................................................................. Klinik KB dan Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi Tahun 2009 .....……………………………….................... Akseptor KB Baru menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi Tahun 2009 .………………………………………………………….... Jumlah PUS dan Pencapaian Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan Tahun 2009 .………………………………………………………….... Jumlah Target dan Pencapian Akseptor KB Baru menurut Kecamatan Tahun 2009 .……………………………………………........................ Petugas/Penyuluh dan Pelayanan Kontrasepsi KB menurut Kecamatan Tahun 2009 ....................……………………………………………..... Sarana Pelayanan Kontrasepsi menurut Kecamatan Tahun 2009 .......... Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan dan Diselesaikan menurut Jenisnya Tahun 2009 ………………………............................ Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan menurut Jenis dan Pelaku Tahun 2009 ……………………………………………............. Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Diselesaikan menurut Jenis dan Pelaku Tahun 2009 ................................................................................. Kerugian yang Dilaporkan dan Ditemukan Kembali menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran Tahun 2009 ....................................................... Kejahatan Terhadap Jiwa/Badan dan Harta Benda Tahun 2009 ............ Perkara yang Diterima dan Diselesaikan Oleh Cabang Kejari Kabupaten Tojo Una-UnaTahun 2009 ……………………………....... Perkara yang Diterima dan Diselesaikan Oleh Cabang Kejari Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenis Tindak Pidana Tahun 2009 ... Penduduk menurut Agama dan Kecamatan Tahun 2009 ....................... Tempat Ibadah menurut Kecamatan dan Agama Tahun 2009 ……....... Tenaga Kerohanian menurut Kecamatan dan Agama Tahun 2009......... Peristiwa Nikah, Talak Cerai, dan Rujuk menurut Kecamatan ……...... Jumlah Jamaah Haji yang Diberangkatkan menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Tahun 2009 ..........................................................................
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
102 103 105 106 107 108 109 111 112 113 114 115 116 118 120 122 124 125 126 127 128 129 130 131
xxxv
4.6.1. 4.6.2. 4.6.3. 4.6.4. 4.6.5. 4.6.6. 4.6.7. 4.7.1. 4.7.2. 4.7.3 4.7.4
4.7.5 4.8.1. 4.8.2. 4.8.3.
Aktivitas Dalam Bidang Kemasyarakatan Sosial menurut Kecamatan Tahun 2009 ............................................................................................. Panti Asuhan menurut Kecamatan Tahun 2009 ..................................... Anak Asuh menurut Kecamatan dan Pemilikan Panti Asuhan Tahun 2009 ............................................................................................. Penyandang Cacat menurut Kecamatan dan Jenisnya Tahun 2009 ...... Korban Bencana Alam menurut Jenisnya Tahun 2009 .......................... Pelayanan/Penyantunan Sosial Melalui Panti/Non Panti Tahun 2009 ... Organisasi Sosial/ Yayasan menurut Kecamatan dan Klasifikasinya Tahun 2009 ............................................................................................. Jumlah PNS di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una menurut Unit Organisasi Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009......................... Jumlah PNS di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una menurut Unit Organisasi dan Golongan Tahun 2009............................................ Banyaknya PNS Otonom di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo UnaUna menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009.. Banyaknya PNS Instansi Vertikal di Kabupaten Tojo Una-Una menurut Unit Organisasi, Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 ............................................................................................. Banyaknya PNS Instansi Vertikal di Kabupaten Tojo Una-Una menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 ............... Jumlah Obyek Wisata menurut Kecamatan Tahun 2009 ....................... Banyaknya Kunjungan Wisatawan Tahun 2009 .................................... Jumlah Hotel, Penginapan, Losmen/Wisma menurut Kecamatan Tahun 2009 .............................................................................................
5.1.1. Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan Tahun 2009 ................... 5.1.2. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah menurut Kecamatan Tahun 2009 ………………………………………….......... 5.1.3. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Ladang menurut Kecamatan Tahun 2009 ………………………………………….......... 5.1.4. Luas, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah dan Padi Ladang menurut Kecamatan Tahun 2009 …………………………………....... 5.1.5. Produksi Gabah Kering Panen, Gabah Kering Giling dan Beras menurut Kecamatan Tahun 2009 ........................................................... 5.1.6. Luas Panen, Produksi, dan Hasil Perhektar Jagung menurut Kecamatan Tahun 2009 ..........................................................................
xxxvi
132 133 134 135 136 137 138 139 142 145
146 148 149 150 151 162 164 165 166 167 168
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
5.1.7. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ketela Pohon menurut Kecamatan Tahun 2009 .......................................................................... 5.1.8. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ketela Rambat menurut Kecamatan Tahun 2009 …………………………………...................... 5.1.9. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Tanah menurut Kecamatan Tahun 2009…………………………………....................... 5.1.10. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Kedele menurut Kecamatan Tahun 2009 …………………………………...................... 5.1.11. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Hijau menurut Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………………...... 5.1.12. Luas Panen, Produksi Padi dan Palawija Tahun 2008-2009 .............. 5.1.13. Luas Panen Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .......................................................................... 5.1.14. Produksi Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………………...... 5.1.15. Hasil per Hektar Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………….............. 5.1.16 Luas Panen Tanaman Buah-Buahan Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .......................................................................... 5.1.17 Produksi Tanaman Buah-Buahan Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………………...... 5.1.18 Hasil Per Hektar Tanaman Buah-Buahan Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………………...... 5.2.1. Luas Lahan Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Tahun 2009 .................................................................... 5.2.2. Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Tahun 2009 ............................................................................. 5.2.3 Hasil Per Hektar Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………………...... 5.3.1. Luas Hutan menurut Fungsinya Tahun 2009 ......................................... 5.4.1. Populasi Ternak Besar menurt Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ........ 5.4.2. Populasi Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009........ 5.4.3. Populasi Ternak Unggas menurut Jenis dan Kecamatan......................... 5.4.4. Jumlah Pemotongan Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009..…………………………………........................................ 5.4.5. Jumlah Pemotongan Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ……………….………………............................................ 5.4.6. Jumlah Pemotongan Ternak Unggas menurut Jenis dan Kecamatan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
169
170 171 172 173 174 175 177 179 181 183 185 187 189 191 193 194 195 196 197 198
xxxvii
5.4.7. 5.4.8 5.4.9. 5.4.10. 5.4.11. 5.4.12. 5.4.13. 5.4.14. 5.4.15. 5.4.16. 5.4.17. 5.4.18. 5.5.1. 5.5.2. 5.5.3. 5.5.4. 5.5.5. 5.5.6. 6.1.1. 6.1.2. 6.1.3. 6.1.4. 6.1.5. 6.2.1. 6.2.2.
xxxviii
Tahun 2009 ............................................................................................. Produksi Daging Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .…………………………………….................................... Produksi Daging Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .………………………………………………………….... Produksi Daging Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .. Produksi Telur menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ................... Produksi Kulit Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ............................................................................................. Produksi Kulit Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ............................................................................................. Pengiriman Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .. Pengiriman Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .. Pengiriman Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ........... Pemasukan Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .. Pemasukan Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .. Pemasukan Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ........... Perikanan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009 .................................. Kapal Penangkap Ikan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009 .............. Banyaknya Alat Penangkap Ikan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009 ............................................................................................. Perikanan Darat Perairan Umum menurut Kecamatan Tahun 2009 ...... Perairan Darat Tambak menurut Kecamatan Tahun 2009 ..................... Perairan Darat Kolam menurut Kecamatan Tahun 2009 ....................... Banyaknya Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2007-2009 ................................................................................... Banyaknya Tenaga Kerja pada Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2007-2009.................................................... Nilai Investasi Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2005-2008 ................................................................................... Nilai Asset Perusahaan Industri Baru menurut Klasifkasi Industri Tahun 2005-2008 ................................................................................... Banyaknya Perusahaan Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2009. Jumlah Daya Terpasang dan Beban Puncak menurut Unit PLN dan Jenis Pembangkit Tahun 2009 ……………………………………........ Pemakaian Bahan Bakar dan Minyak Pelumas menurut Unit PLN Tahun 2009 .............................................................................................
199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217
225 226 227 228 229 230 231
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
6.2.3. 6.2.4. 7.1.1. 7.1.2. 7.1.3. 7.1.4. 7.2.1 7.2.2. 7.2.3. 7.2.4. 7.2.5. 7.2.6. 7.3.1. 7.3.2. 7.3.3. 7.3.4.
Banyaknya Pelanggan, KWH yang Diproduksi, Terjual, Dipakai Dendiri/Hilang, menurut Unit PLN Tahun 2009 …………..…….......... 232 Banyaknya Pelanggan Perusahaan Air Minum Tahun 2009 .................. 233 Perkembangan Perusahaan Perdagangan menurut Usaha dan Tenaga Kerja Tahun 2009 ................................................................................... Volume Ekspor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenis Komoditi Tahun 2009 ………………………………………................ Nilai Ekspor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenis Komoditi Tahun 2007-2009 …………………………………............... Realisasi Perdagangan Antar Pulau menurut Jenis Komoditi Hasil Utama Tahun 2007-2009 ........................................................................ Jumlah Koperasi dan Anggotanya menurut Jenis Koperasi Tahun 2009 Banyaknya Koperasi Primer yang Terdaftar/Berbadan Hukum menurut Kecamatan Tahun 2007-2009 ……………………………...... Volume Usaha Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009.................................................................................... Jumlah Simpanan Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009 Jumlah Cadangan Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009 Jumlah Piutang Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009 ... Perkembangan Penyaluran Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin) menurut Bulan Tahun 2007-2009 (Kg)…………….......…………….... Perkembangan Penyaluran Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin) Tahun 2007-2009 (Kg)………………………………………................ Penerimaan Beras Ex Movement Regional Tahun 2007-2009 (Kg)....... Penerimaan Beras Ex Pengadaan Lokal Tahun 2007-2009 (Kg)............
8.1.1. Panjang Jalan Menurut Status dan Keadaan Jalan Tahun 2009.............. 8.2.1. Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenisnya Tahun 2007-2009 .. 8.2.2. Kendaraan Bermotor Umum dan Tidak Umum Wajib Uji menurut Jenisnya Tahun 2007-2009 …………………………………………...... 8.2.3. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Jiwa dan Nilai Kerugian Tahun 2007-2009 ................................................................................... 8.3.1. Arus Lalu lintas di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009 ................................................................................... 8.3.2. Arus Lalu lintas Kapal Motor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 .............................................................................................
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 262 264 265 266 267 268
xxxix
8.3.3. 8.3.4. 8.4.1. 8.4.2. 8.4.3.
9.1.1. 9.1.2. 9.1.3. 9.1.4. 9.1.5. 9.2.1. 9.3.1. 9.3.2. 9.3.3. 9.3.4. 9.3.5.
10.1. 10.2. 10.3.
xl
Arus Lalu lintas Penumpang Kapal Motor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 ..................................................................... Arus Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 ............................................................................................. Lalu Lintas Kegiatan Pos menurut Kawasan dan Jenis Barang Tahun 2009 ..................................................…………………………... Banyaknya Wesel Pos menurut Kawasan di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009….………………………………………………………..... Banyaknya Pemegang Surat Izin Penerima Pesawat Telepon menurut Jenis Sambungan Tahun 2007-2009 ....................................................... Realisasi Penerimaan Pendapatan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 ............................................................................................. Luas Objek Pajak Bumi dan Bangunan yang Dikenakan menurut Sektor Tahun 2005-2009 ….................................................................... Jumlah Wajib PBB menurut Sektor Tahun 2005-2009…....................... Realisasi Penerimaan PBB menurut Objek Pajak Tahun 2005-2009….. Jumlah Penetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Tahun 2005-2009 ............................................................................................... Jumlah Kantor Bank menurut Kelompok dan Status Tahun 2009.......... Rata-Rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di Ibu Kota Kabupaten Tahun 2007-2009................................................................................................ Rata-Rata Harga Eceran Emas Perhiasan, Semen, Minyak Tanah dan Tepung Terigu di Ibu Kota Kabupetan Tahun 2007-2009 …………..... Rata-Rata Harga Eceran Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan Tahun 2007-2009 ............................................................................................... Rata-Rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di Beberapa Kecamatan Pedesaan Tahun 2007-2009 .................................................................... Rata-Rata Harga Eceran 12 Macam Bahan Makanan di Beberapa Pasar di Kecamatan Pedesaan Tahun 2007-2009 ...................................
269 270 271 272 273
280 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha .................................... 302 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha .......................... 303 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha.... 304
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
10.4.
10.5. 10.6. 10.7.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha …………...…............................................................................... Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una menurut Lapangan Usaha ....................................................... Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una menurut Lapangan Usaha …………………………............... Pendapatan Regional Kabupaten Tojo Una-Una dan Angka-Angka Perkapita .................................................................................................
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
305 306 307 308
xli
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar 1.1. 2.1. 2.2 3.1. 3.2. 3.3 3.4. 3.5. 4.1. 4.2. 4.3. 4.4. 4.6. 4.7. 4.8. 4.9. 5.1. 5.2. 6.1. 6.2. 7.1. 8.1.
xlii
Judul Gambar
Halaman
Perbandingan Luas Kabupaten di Propinsi Sulawesi Tengah………........... Jumlah Desa/Kelurahan menurut Klasifikasi Desa ...................................... Jumlah Pemilih Pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenis Kelamin Tahun 2009 ........................................................................... Jumlah Penduduk Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2005-2009….............. Jumlah Penduduk Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan Tahun 2009.................................................................................................... Sex Ratio Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2005-2009…………………... Piramida Penduduk Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009......................... Jumlah Pencari Kerja Yang Terdaftar menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009............................................................................ Jumlah Murid dan Guru SD, SMP, SMA Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009.................................................................................................... Jumlah Peserta dan Lulusan Ujian SD, SMP dan SMA Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009…................................................................................ Peserta Vaksinasi di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009........................ Jumlah Peserta KB Aktif menurut Metode Kontrasepsi Tahun 2009........... Jumlah Penduduk menurut Agama di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 ................................................................................................... Jumlah Jamaah Haji Kabupaten Tojo Una-Una yang Diberangkatkan menurut Jenis Kelamin Tahun 2006-2008.................................................... Jumlah Penyandang Cacat menurut Klasifikasinya Tahun 2009 …………. Jumlah PNS Otonom menurut Jenis Kelamin Tahun 2007-2009…………. Jumlah Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009…................................................................................................ Persentase Produksi Palawija Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009......... Perusahaan Industri Baru dan Tenaga Kerja di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009.......................................................................................... Jumlah Pelanggan Listrik PLN Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 20062009............................................................................................................... Jumlah Kopearasi Primer yang Terdaftar Di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009.......................................................................................... Distribusi Panjang Jalan di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun menurut
4 19 22 37 38 39 40 43 63 64 66 68 70 71 72 73 156 157 222 224 238
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
8.2. 8.2. 9.1. 10.1. 10.2. 10.3. 10.4. 10.5.
Jenis Permukaannya Tahun 2009.................................................................. Distribusi Panjang Jalan di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun menurut Kondisi Jalan Tahun 2009............................................................................. Banyaknya Pemegang Surat Izin Penerima Pesawat Telepon melalui Sambungan Induk Tahun 2006-2009............................................................ Total PAD Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009…………………. PDRB Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009……………………… Struktur Perekonomian Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009.................. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2005-2009. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Sektor Tahun 2009................................................................................................... Pendapatan Per Kapita Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Sektor Tahun 2009..............................................................................................................
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
257 258 261 277 297 298 299 300 301
xliii
PENJELASAN UMUM Tanda-tanda, satuan-satuan dan singkatan yang digunakan dalam publikasi adalah sebagai berikut : 1.
Data belum tersedia ….... Data tidak tersedia …….. Data dapat diabaikan ….. Tanda Desimal ………....
: : : :
TANDA - TANDA
… 0 ,
Angka sementara ……… Angka sangat sementara Angka perbaikan ……… Angka perkiraan ………. 2.
: : :
250 cc 1250 m³ = 180 kg 158,99 liter = 1/6,2898 m³
Bata (untuk garam) …………...……. Batang (untuk sabun) ………..…….. Botol …………………………..…… Kilometer (km) ………………..…… Knots …………………………..…... Kwintal (kw) …………………..…... Liter (untuk beras) ……………..…... Long ton ………………………..….. Lusin ……………………………..… Metercubic feet (mcl) …………….... Metric ton (m.ton) ………………..... Once (oz) …………………………... Pound (lb) ………………………...... Sak (untuk semen) ………………..... Ton ………………………………....
: : : : : : : : : : : : : : :
500 gram 400 gram 700 cc 1000 meter (m) 1,8 km/jam 100 kg 0,80 kg 1016,50 kg 12 1/35,3 m³ 0,98421 long ton = 1000 kg 28,31 gram 0,454 kg 40 kg atau 50 kg 1000 kg
xliv
*) **) r) e)
SATUAN
Bag (untuk darah) ………...………... Bal ………………………..………... Barrel …………….………...……….
Satuan lain
: : : :
: buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%).
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
3.
SINGKATAN
B.R.T. C.I.F.
: :
Bruto Regestered Ton. (Cost, insurance and freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan.
D.W.T. F.O.B. GDRP
: : :
(Dead Weights Ton) = Bobot mati. (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat. Gross Domestic Regional Product (PDRB = Produk Domestik Regional Bruto) (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum suatu pesawat untuk dapat terbang.
M.T.O.W. :
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
xlv
I
GEOGRAFI
Geografi BAB I GEOGRAFI Kabupaten Tojo Una-Una memiliki wilayah geografis yang terbentang pada koordinat 00 06' 56'' - 20 01' 41'' LS dan 1210 05' 25'' - 1230 06' 17'' BT. Bila ditinjau dari letak astronomis tersebut, estimasi panjang wilayah Kabupaten Tojo Una-Una yang membujur antara 1210 05' 25'' - 1230 06' 17'' BT mencapai 212 Km. Sedangkan lebarnya yang melintang pada koordinat 00 06' 56'' - 20 01' 41'' LS diperkirakan mencapai 89 Km. Aspek geografis membagi wilayah Kabupaten Tojo Una-Una menjadi dua yaitu wilayah daratan dan wilayah kepulauan. Wilayah daratan meliputi 5 kecamatan yang sebagian besar merupakan wilayah pesisir pantai. Sedangkan wilayah kepulauan yang terdiri dari 4 kecamatan merupakan gugusan pulau-pulau nan eksotik berjumlah sekitar 81 pulau yang sudah memiliki nama dan 41 pulau diantaranya sudah berpenghuni. Di bagian paling utara Kabupaten Tojo Una-Una terdapat Kecamatan Walea Kepulauan dan Kecamatan Una-Una. Di bagian paling selatan dan barat terdapat Kecamatan Tojo Barat. Sedangkan bagian paling timur adalah Kecamatan Ampana Tete yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banggai. Ditinjau dari posisinya di permukaan bumi, wilayah Kabupaten Tojo Una-Una terletak di pesisir pantai dan perairan Teluk Tomini. Kawasannya meliputi dataran, hutan dan lembah pegunungan. Secara geologis wilayah Kabupaten Tojo Una-Una terletak pada Lipatan Fennema dan Tineba yang terbentang di bagian Barat, Pegunungan Takolekaju di bagian Barat Daya, deretan pegunungan Verbeek di bagian Tenggara, dan Pegunungan Lumut di bagian Timur Laut.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
3
Geografi Kabupaten Tojo Una-Una yang beribu kota di Ampana, merupakan kabupaten termuda di Propinsi Sulawesi Tengah yang terdiri dari 9 kecamatan dan diperkirakan memiliki luas wilayah daratan sekitar 5.721,51 Km2 atau 8,41 persen dari luas daratan Propinsi Sulawesi Tengah. Gambar 1.1. Perbandingan Luas Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah
Parimo 9,16%
Touna 8.41%
Palu Bangkep 0,58% 4.72%
Banggai 14,22%
Buol 5,94%
Toli-Toli 6,00%
Donggala 15,39%
Morowali 22,77% Poso 12,81%
Secara administratif, Kabupaten Tojo Una-Una berbatasan langsung dengan batas-batas wilayah : Sebelah Utara
: berbatasan dengan Teluk Tomini dan Propinsi Sulawesi Utara
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Morowali Sebelah Timur
: berbatasan dengan Kabupaten Banggai
Sebelah Barat
: berbatasan dengan Kabupaten Poso
Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una sebagian besar merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan, sehingga ketinggian wilayah pada umumnya berada di atas 500 meter dari permukaan laut. Tingkat kemiringan tanah/lereng antara datar sampai dengan sangat curam dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
4
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Geografi Kemiringan 0–2 % (datar agak landai), tersebar di seluruh kecamatan khususnya Kecamatan Ampana Kota. Kemiringan 3–15 % (landai agak miring), tersebar hampir di seluruh kecamatan. Kemiringan 16–40 % (miring agak curam), terdapat di hampir seluruh kecamatan. Kemiringan lebih dari 40 % (sangat curam), merupakan bagian terluas dari seluruh wilayah Kabupaten Tojo Una-Una. Jenis tanah di daerah ini terbentuk dari lapisan kelompok jenis batuan dengan ciri-ciri dan penyebarannya sebagai berikut : Batuan Skiss, terdapat di wilayah Kecamatan Tojo dan Tojo Barat. Batuan Basik, Ultra Basik dan Sedium, jenis batuan ini banyak terdapat di Kecamatan Tojo, Ulubongka, Ampana Tete dan Ampana Kota. Kabupaten Tojo Una-Una memiliki keragaman flora yang luar biasa. Wilayah kabupaten ini sebagian besar ditumbuhi hutan dengan vegetasi kayu-kayuan diselingi belukar, selebihnya ditumbuhi padang rumput yang bersinergi indah dengan pepohonan di tepian sungai. Pada hutan produksi biasa dan produksi terbatas banyak ditumbuhi jenis kayu dan hasil hutan lainnya seperti : Kayu agathis, meranti, dan rotan di wilayah Kecamatan Ampana Kota. Kayu hitam (ebony) diwilayah Kecamatan Tojo dan Tojo Barat. Kayu besi, di wilayah Kecamatan Ampana Kota, Ampana Tete, Una-Una dan Walea Kepulauan. Damar di wilayah Kecamatan Tojo Barat, Tojo, Ulubongka, Ampana Kota dan Ampana Tete. Selain itu masih banyak ditemukan berbagai spesies tumbuh-tumbuhan berkualitas tinggi seperti; kemiri, kenari, rambutan, kulahi, melinjo, leci, aren, dan pakis haji. Sedangkan untuk fauna, Kabupaten Tojo Una-Una memiliki jenis binatang yang beraneka ragam, mulai dari hewan ternak hingga beberapa jenis satwa langka
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
5
Geografi seperti anoa, babi rusa, monyet hitam sulawesi, kuskus, kucing hutan serta burung maleo. Selain memiliki keragaman flora dan fauna yang berada di darat, kehidupan bawah laut perairan Kabupaten Tojo Una-Una juga memiliki keanekaragaman dan nilai eksotis tinggi yang sangat terkenal tidak hanya dalam skala nasional namun sampai ke mancanegara. Keindahan dan keanekaragaman spesies terumbu karang menarik minat para wisatawan khususnya wisatawan asing untuk melakukan penyelaman dan penelitian biota laut. Kekayaan lain yang banyak terdapat di perairan Teluk Tomini yang masuk wilayah Kabupaten Tojo Una-Una dan tidak kalah pentingnya adalah berbagai spesies ikan yang berkualitas ekspor, serta budidaya berbagai jenis kerang mutiara dan rumput laut. Iklim merupakan faktor yang penting bagi kehidupan flora dan fauna. Sampai saat ini, iklim merupakan salah satu faktor yang belum bisa diatur oleh kemampuan teknologi manusia. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang pelaksanaannya berkaitan dengan iklim, hanya bisa dilaksanakan dengan menyesuaikannya dengan kondisi iklim di daerah setempat agar tujuan yang diharapkan dari kegiatan tersebut bisa tercapai secara optimal. Kondisi iklim suatu tempat dapat ditinjau dari beberapa indikator, salah satunya adalah curah hujan. Berdasarkan data curah hujan dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tojo Una-Una, dapat diketahui bahwa pada tahun 2009, rata-rata curah hujan bulanan di Ampana Kota sebagai ibukota Kabupaten Tojo Una-Una, mencapai 103,03 mm lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata curah hujan bulanan tahun 2008 yaitu 167,67 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi jatuh pada Bulan Juni, yaitu 211,9 mm dengan rerata hari hujan 8 hari. Sedangkan Bulan Januari dengan curah hujan 11 mm dan rerata hari hujan 2 hari merupakan bulan dengan curah hujan terendah dalam kurun waktu tahun 2009.
6
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Geografi 1.1.
Tabel
Batas dan Letak Wilayah
1.1.1.
Letak Geografis Kabupaten Tojo Una-Una
Batas Wilayah
Berbatasan Dengan
(1)
(2)
Utara
Teluk Tomini dan Propinsi Sulawesi Utara
Selatan
Kabupaten Morowali
Barat
Kabupaten Poso
Timur
Kabupaten Banggai
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
7
Geografi Tabel
1.1.2.
Luas Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas (Km²)
Persentase
(1)
(2)
(3)
1. Tojo Barat
1.092,27
19,09
2. Tojo
1.065,48
18,62
3. Ulubongka
1.767,11
30,89
4. Ampana Tete
796,02
13,91
5. Ampana Kota
237,3
4,15
6. Una-Una
298,07
5,21
7. Togean
229,51
4,01
8. Walea Kepulauan
151,24
2,64
9. Walea Besar
84,51
1,48
5.721,51
100,00
Kabupaten Tojo Una-Una
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
8
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Geografi 1.2.
Jarak Tempat
Tabel
1.2.1
Jarak Ibu Kota Kabupaten dengan Ibu Kota Kecamatan
Ibu Kota Kabupaten
Kecamatan/Ibu Kota Kecamatan
(1)
(2)
Jarak Melalui
Jalur Transportasi
Darat (Km)
Laut (Mil)
(3)
(4)
(5)
Tojo Barat/ Tombiano
115
-
Darat
Tojo/ Uekuli
104
-
Darat
Ulubongka/ Marowo
22
-
Darat
Ampana Tete/ Tete A
10
-
Darat
Ampana Kota/ Ampana
0
-
Darat
Una-Una/ Wakai
-
38
Laut
Togean/ Lebiti
-
32
Laut
Walea Kepulauan/ Popolii
-
60
Laut
Walea Besar/Pasokan
-
67
Laut
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
9
Geografi Tabel
1.2.2
Jarak Antara Beberapa Kota di Kabupaten Tojo Una-Una dengan Beberapa Kota di Sulawesi Tengah (Km)
Jarak
Palu
Kebun Kopi
Parigi
Tolai
Sausu
Tambarana
Kalora
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
-
45
84
113
129
153
157
Kebun kopi
45
-
39
68
84
108
112
Parigi
84
39
-
29
45
69
73
Tolai
113
68
29
-
16
40
44
Sausu
129
84
45
16
-
24
28
Tambarana
153
108
69
40
24
-
4
Kalora
157
112
73
44
28
4
-
Maranda
166
121
82
53
37
13
9
Kasiguncu
190
145
106
77
61
37
33
Poso
205
160
121
92
76
52
48
Tagolu
213
168
129
100
84
60
56
Uekuli
258
213
174
145
129
105
101
Marowo
340
295
256
227
211
187
183
Ampana
362
317
278
249
233
209
205
Palu
10
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Geografi Lanjutan Tabel
1.2.2
Jarak
Maranda
Kasiguncu
Poso
Tagolu
Uekuli
Marowo
Ampana
(1)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
Palu
166
190
205
213
258
340
362
Kebun kopi
121
145
160
168
213
295
317
Parigi
82
106
121
129
174
256
278
Tolai
53
77
92
100
145
227
249
Sausu
37
61
76
84
129
211
233
Tambarana
13
37
52
60
105
187
209
Kalora
9
33
48
56
101
183
205
Maranda
-
24
39
47
92
174
196
Kasiguncu
24
-
15
23
68
150
172
Poso
39
15
-
8
53
135
157
Tagolu
47
23
8
-
45
127
149
Uekuli
92
68
53
45
-
82
104
Marowo
174
150
135
127
82
-
22
Ampana
196
172
157
149
104
22
-
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
11
Geografi Tabel
1.2.3
Jarak Antara Beberapa Kota Kecamatan di Kabupaten Tojo Una-Una dengan Beberapa Kota di Kabupaten Poso (Km)
Jarak
Ampana
Marowo
Tampanombo
Podi
Tongku
Tojo
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Ampana
-
20
26
58
69
82
Marowo
20
-
6
38
49
62
Tampanombo
26
6
-
32
43
56
Podi
58
38
32
-
11
24
Tongku
69
49
43
11
-
13
Tojo
82
62
56
24
13
-
Uedele
88
68
62
30
19
6
Uekuli
102
82
76
44
33
20
Tayawa
108
88
82
50
39
26
Toliba
121
101
95
63
52
39
Malei
130
110
104
72
61
48
Toyado
136
116
110
78
67
54
Poso
155
135
129
97
86
73
12
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Geografi Lanjutan
Tabel
1.2.3
Jarak
Uedele
Uekuli
Tayawa
Toliba
Malei
Toyado
Poso
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Ampana
88
102
108
121
130
136
155
Marowo
68
82
88
101
110
116
135
Tampanombo
62
76
82
95
104
110
129
Podi
30
44
50
63
72
78
97
Tongku
19
33
39
52
61
67
86
Tojo
6
20
26
39
48
54
73
Uedele
-
14
20
33
42
48
67
Uekuli
14
-
6
19
28
34
53
Tayawa
20
6
-
13
22
28
47
Toliba
33
19
13
-
9
15
34
Malei
42
28
22
9
-
5
25
Toyado
48
34
28
15
5
-
20
Poso
67
53
47
34
25
20
-
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
13
Geografi Tabel
1.2.4
Jarak Mil Laut Antar Pelabuhan se-Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Banggai
Jarak
Ampana
UnaUna
Dolong
Bunta
Pagimana
Balantak
Bone bobakal
Luwuk
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Ampana
-
46
66
42
48
150
186
205
Una-Una
46
-
40
67
69
138
176
146
Dolong
66
40
-
45
46
104
136
150
Bunta
42
67
45
-
38
120
156
168
Pagimana
48
69
46
38
-
76
118
167
Balantak
150
138
104
120
76
-
34
56
Bonebobakal
186
176
136
156
118
34
-
22
Luwuk
205
146
150
168
167
56
22
-
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
14
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Geografi 1.3.
Curah Hujan
Tabel
1.3.1
Keadaan Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Bulan Tahun 2009
Bulan
Hari Hujan
Curah Hujan (mm)
(1)
(2)
(3)
Januari
2
11
Pebruari
8
118
Maret
11
163
April
7
157,5
Mei
7
74,3
Juni
8
211,9
Juli
12
118,2
Agustus
5
56,8
September
-
-
Oktober
3
43,5
Nopember
7
82,7
Desember
7
199,4
2009
77
1.236,3
2008
119
2.012
Jumlah
Sumber :
Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan & Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
15
II
P E M E R I N T A H AN
Pemerintahan BAB II PEMERINTAHAN
Kabupaten Tojo Una-Una merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Poso yang terbentuk pada tanggal 18 Desember 2003 berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Tojo Una-Una (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 147, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4342). Sampai dengan tahun 2009, secara administratif Kabupaten Tojo Una-Una terdiri dari sembilan kecamatan yang menaungi 115 desa definitif dan 6 kelurahan seperti disajikan pada Tabel 2.2.1.
Gambar 2.1 Jumlah Desa/Kelurahan Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Tingkat Klasifikasi Tahun 2009 60
55
50
41
40 30
25
20 10 0
Swadaya
Swakarya
Swasembada
Sesuai dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah bahwa pemerintah daerah adalah pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan daerah yang dilakukan oleh lembaga daerah yaitu pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
19
Pemerintahan DPRD kabupaten sebagai salah satu lembaga daerah yang bertugas untuk mengawasi jalannya roda pemerintahan merupakan wakil-wakil dari partai/organisasi peserta pemilihan umum. Pada tahun 2009, jumlah wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 25 orang yang kesemuanya adalah lakilaki. Formasi keanggotaan wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Tojo UnaUna pada tahun 2009 terdiri dari 5 fraksi yaitu: fraksi Golongan Karya sebanyak 7 orang, fraksi Gerakan Bulan Bintang sebanyak 5 orang, fraksi Persatuan Perjuangan Hati Nurani Rakyat sebanyak 5 orang, fraksi Demokrat Peduli Rakyat sebanyak 3 orang dan sisanya sejumlah 5 orang merupakan anggota dari fraksi Amanta Bangsa (Tabel 2.1.2). Untuk meningkatkan kinerjanya, DPRD Kabupaten Tojo Una-Una dibagi ke dalam 3 komisi yakni: Komisi A menangani Bidang Pemerintahan dan Kesra, Komisi B terkait bidang Pembangunan, dan Komisi C menangani bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri. Adapun formasi keanggotaan dari ke tiga komisi pada tahun 2009 adalah: Komisi A sebanyak 7 orang, Komisi B sebanyak 8 orang dan Komisi C sebanyak 7 orang (Tabel 2.1.2). Selain terbagi dalam Komisi, anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 juga membentuk Kepanitiaan yaitu Badan Musyawarah, Badan Legislasi, Badan Anggaran dan Badan Kehormatan. Selama tahun 2009, DPRD Kabupaten Tojo Una-Una telah mengeluarkan beberapa keputusan yaitu 3 peraturan daerah, 12 keputusan DPRD, 5 nota kesepakatan antara Pemda dan DPRD, 23 keputusan pimpinan dewan, dan 7 keputusan musyawarah (Tabel 2.1.3). Guna mendukung suksesnya program pembangunan nasional dan daerah yang bertumpu pada pembangunan desa, maka perlu diupayakan partisipasi dan swadaya masyarakat untuk melaksanakan pembangunan di berbagai bidang. Upaya tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas, aspirasi, potensi dan kondisi di masing-masing daerah.
20
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pemerintahan Ditinjau dari tingkat perkembangannya, desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una diklasifikasikan menjadi tiga kelas yaitu: desa swadaya, desa swakarya dan desa swasembada. Dari tabel 2.3.1 dapat dilihat bahwa pada tahun 2009, di Kabupaten Tojo Una-Una terdapat 25 desa swadaya (20,66 persen), 41 desa swakarya (33,88 persen) dan 55 desa swasembada (45,45 persen). Untuk menunjang dan memperlancar kegiatan pembangunan desa/kelurahan, pemerintah daerah Kabupaten Tojo Una-Una setiap tahun mengalokasikan bantuan dana pembangunan. Alokasi dana pembangunan yang dikenal dengan nama Alokasi Dana Desa (ADD) digunakan untuk pembiayaan kegiatan administrasi dan operasional pembangunan desa. Pada tahun 2009 Alokasi Dana Desa yang terealisasikan sebesar Rp. 10.849.697.456,45 yang terserap ke 115 desa di sembilan kecamatan yang terdapat di Kabupaten Tojo Una-Una. Rincian mengenai jumlah ADD masing-masing kecamatan disajikan pada tabel 2.3.2. Tahun 2009 bertepatan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan terbesar di Indonesia yang dikenal dengan Pemilu yang dilaksanakan di seluruh wilayah geografis Indonesia. Pemilu 2009 dilaksanakan untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di kursi legislatif periode 2009-2014 serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut juga menyedot perhatian masyarakat dan terjadi peningkatan suhu politik. Jumlah parpol yang mendaftar sebagai peserta pemilu tahun 2009 sebanyak 44 partai. Pada pemilu legislatif tahun 2009 yang dilaksanakan di 329 TPS, jumlah pemilih di Kabupaten Tojo Una-Una yang menggunakan hak pilihnya berjumlah 69.774 orang (82,23 persen) yang terdiri dari 35.659 pemilih laki-laki dan 34.115 pemilih perempuan. Seperti pemilu legislatif pada umumnya, pemilu legislatif Tojo Una-Una juga diwarnai oleh para pemilih yang tidak memanfaatkan hak suaranya (golput). Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya mencapai 15.083
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
21
Pemerintahan pemilih atau sekitar 17,77 persen yang terdiri dari 8.008 pemilih laki-laki dan 7.075 pemilih perempuan. Gambar 2.2 Jumlah Pemilih pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Jenis Kelamin Tahun 2009 35.659
34.115
40.000 30.000 20.000
8.008
7.075
10.000 0
L
P
Pemilih yang memilih
Pemilih yang t idak memilih
Sedangkan pada pemilu presiden dan wakil presiden yang juga dilaksanakan di 329 TPS, jumlah pemilih yang terdaftar bertambah jumlahnya menjadi 89.900 orang dari jumlah pemilih terdaftar pada pemilu legislatif yaitu 84.857 orang. Dari jumlah pemilih terdaftar pada pemilu presiden dan wapres tersebut, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 71.481 orang (79,51 persen) yang terdiri dari 36.381 pemilih laki-laki dan 35.100 pemilih perempuan. Adapun pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya berjumlah 18.419 orang atau sekitar 20,49 persen yang terdiri dari 9.921 laki-laki dan 8.498 perempuan. Rincian mengenai jumlah pemilih dan jumlah surat suara serta data lainnya disajikan pada tabel 2.4.1 hingga tabel 2.4.4.
22
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pemerintahan 2.1.
Pemerintahan Umum
Tabel
2.1.1
Nama Ibu Kota Kecamatan dan Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Kecamatan Tahun 2009
Jumlah Desa/Kelurahan sesuai SK
Kecamatan
Nama Ibu Kota Kecamatan
Desa
Kelurahan
(1)
(2)
(3)
(4)
Tombiano
13
-
Uekuli
16
-
Marowo
17
-
4. Ampana Tete
Tete A
17
-
5. Ampana Kota
Ampana
5
6
6. Una-Una
Wakai
13
-
7. Togean
Lebiti
14
-
8. Walea Kepulauan
Popoli’i
13
-
9. Walea Besar
Pasokan
7
-
115
6
1. Tojo Barat 2. Tojo 3. Ulubongka
Kabupaten
Sumber : Tata Pemerintahan Sekda Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
23
Pemerintahan Tabel
2.1.2
Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una menurut Fraksi dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Jumlah Anggota Uraian Lk
Pr
Jumlah
(2)
(3)
(4)
7 5 5 3 5
-
7 5 5 3 5
25
-
25
1. Bidang Pemerintahan & Kesra (A)
7
-
7
2. Bidang Pembangunan (B)
8
-
8
3. Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (C)
7
-
7
Jumlah
22
-
22
1. Badan Musyawarah
8
-
8
2. Badan Legislasi
11
-
11
3. Badan Anggaran
11
-
11
4. Badan Kehormatan
3
-
3
33
-
33
(1)
A. FRAKSI 1. Golkar 2. Gerakan Bulan Bintang 3. Persatuan Perjuangan Hati Nurani Rakyat 4. Demokrat Peduli Rakyat 5. Amanat Bangsa Jumlah B. KOMISI
C. KEPANITIAAN
Jumlah Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Tojo Una-Una
24
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pemerintahan Tabel
2.1.3
Jumlah Keputusan DPRD Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenisnya Tahun 2007-2009
Keputusan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Peraturan Daerah
2
36
3
2. Keputusan DPRD
14
42
12
3. Nota Kesepakatan antara Pemda dan DPRD
2
-
5
4. Keputusan Pimpinan Dewan
26
28
23
5. Keputusan Panitia
-
-
-
6. Musyawarah
7
6
7
7. Memorandum
-
-
-
8. Panitia Anggaran
-
-
-
Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
25
Pemerintahan 2.2.
Pemerintahan Desa
Tabel
2.2.1.
Jumlah Desa/Kelurahan, Desa Persiapan, dan Unit Pemukiman Transmigrasi menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Desa
Kelurahan
(1)
(2)
(3)
Desa Persiapan
UPT/PMST (4)
1. Tojo Barat
13
-
-
2. Tojo
16
-
-
-
3. Ulubongka
17
-
-
-
4. Ampana Tete
17
-
-
-
5. Ampana Kota
5
6
-
-
6. Una-Una
13
-
-
-
7. Togean
14
-
-
-
8. Walea Kepulauan
13
-
-
-
9. Walea Besar
7
-
-
-
2009
115
6
-
-
2008
113r
6
-
2r
Jumlah
-
Sumber : Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
26
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pemerintahan Tabel
2.2.2.
Jumlah Lingkungan, Dusun, RW dan RT menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Lingkungan
Dusun
(1)
(2)
(3)
1. Tojo Barat
-
42
-
-
2. Tojo
-
48
-
-
3. Ulubongka
-
35
54
107
4. Ampana Tete
-
45
68
134
5. Ampana Kota
14
16
39
121
6. Una-Una
-
34
-
79
7. Togean
-
37
-
38
8. Walea Kepulauan
-
34
24
58
9. Walea Besar
-
15
8
28
14
306
193
565
Kabupaten
RW
RT (4)
Sumber : KDA Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
27
Pemerintahan 2.3.
Pembangunan Masyarakat Desa
Tabel
2.3.1.
Kecamatan
Jumlah Desa/Kelurahan menurut Kecamatan dan Tingkat Klasifikasi Tahun 2009
Desa/ Kelurahan
Klasifikasi Desa/Kelurahan Swadaya
Swakarya
Swasembada
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
13
4
-
9
2. Tojo
16
5
-
11
3. Ulubongka
17
-
9
8
4. Ampana Tete
17
-
10
7
5. Ampana Kota
11
-
2
9
6. Una-Una
13
12
-
1
7. Togean
14
-
8
6
8. Walea Kepulauan
13
-
9
4
9. Walea Besar
7
4
3
-
121 119r
25 24
41 41r
55 54
(1)
Jumlah
2009 2008
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tojo Una-Una
28
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pemerintahan Tabel
2.3.2.
Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Jumlah Desa
Alokasi Dana Desa (Rp)
(1)
(2)
(3)
1. Tojo Barat
13
1.239.541.636,85
2. Tojo
16
1.338.764.572,30
3. Ulubongka
17
1.663.674.487,20
4. Ampana Tete
17
1.621.902.380,00
5. Ampana Kota
5
492.277.341,25
6. Una-Una
13
1.242.507.148,40
7. Togean
14
1.336.631.376,15
8. Walea Kepulauan
13
1.238.490.273,60
9. Walea Besar
7
675.908.240,70
Total
115
10.849.697.456,45
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
29
Pemerintahan 2.4. Tabel
Politik 2.4.1.
Jumlah Pemilih Pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Kecamatan
Pemilih yang Memilih
Pemilih yang Tidak Memilih
Lk
Pr
Jumlah
Lk
Pr
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
3.172
3.012
6.184
604
469
1.073
2. Tojo
3.567
3.258
6.825
693
524
1.217
3. Ulubongka
4.016
3.749
7.765
739
590
1.329
4. Ampana Tete
5.708
5.423
11.131
1.468
1.211
2.679
5. Ampana Kota
9.606
9.447
19.053
2.735
2.651
5.386
6. Una-Una
3.299
3.037
6.336
585
560
1.145
7. Togean
2.529
2.392
4.921
521
542
1.063
8. Walea Kepulauan
2.724
2.671
5.395
505
426
931
9. Walea Besar
1.038
1.126
2.164
158
102
260
35.659
34.115
69.774
8.008
7.075
15.083
(1)
Kabupaten
Sumber : Sekretariat KPUD Kabupaten Tojo Una-Una
30
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pemerintahan Tabel
2.4.2.
Jumlah Pemilih Pada Pemilu Presidan dan Wakil Presiden di Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Kecamatan
Pemilih yang Memilih
Pemilih yang Tidak Memilih
Lk
Pr
Jumlah
Lk
Pr
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
3.263
3.167
6.430
708
484
1.192
2. Tojo
3.665
3.402
7.067
614
618
1.232
3. Ulubongka
4.117
3.705
7.822
838
796
1.634
4. Ampana Tete
5.957
5.647
11.604
1.645
1.348
2.993
5. Ampana Kota
9.715
9.916
19.631
3.745
3.331
7.076
6. Una-Una
3.339
3.156
6.495
772
627
1.399
7. Togean
2.551
2.377
4.928
737
630
1.367
8. Walea Kepulauan
2.719
2.696
5.415
628
484
1.112
9. Walea Besar
1.055
1.034
2.089
234
180
414
36.381
35.100
71.481
9.921
8.498
18.419
(1)
Kabupaten
Sumber : Sekretariat KPUD Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
31
Pemerintahan Tabel
2.4.3.
Jumlah Surat Suara yang Rusak, Surat Suara yang Tidak Terpakai, Surat Suara yang Terpakai dan Jumlah TPS serta PPS pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Kecamatan
Surat Suara Rusak
Surat Suara Tidak Terpakai
Surat Suara yang Terpakai
TPS
PPS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tojo Barat
4
1.002
6.259
28
13
2. Tojo
3
1.048
6.997
32
16
3. Ulubongka
4
1.114
7.984
36
17
4. Ampana Tete
46
2.628
11.228
90
17
5. Ampana Kota
212
5.461
19.190
46
11
6. Una-Una
68
1.153
6.396
32
13
7. Togean
1
998
4.987
27
14
8. Walea Kepulauan
3
905
5.424
13
13
9. Walea Besar
-
235
2.189
25
7
341
14.544
70.654
329
121
Kabupaten
Sumber : Sekretariat KPUD Kabupaten Tojo Una-Una
32
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pemerintahan Tabel
2.4.4.
Jumlah Surat Suara yang Rusak, Surat Suara yang Tidak Terpakai, Surat Suara yang Terpakai dan Jumlah TPS serta PPS pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Kecamatan
Surat Suara Rusak
Surat Suara Tidak Terpakai
Surat Suara yang Terpakai
TPS
PPS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tojo Barat
3
1.279
6.495
28
13
2. Tojo
-
1.300
7.165
32
16
3. Ulubongka
-
1.684
7.965
36
17
4. Ampana Tete
10
3.180
11.709
90
17
5. Ampana Kota
30
7.198
20.043
46
11
6. Una-Una
18
1.491
6.561
32
13
7. Togean
2
1.473
4.948
27
14
8. Walea Kepulauan
2
1.224
5.434
13
13
9. Walea Besar
-
440
2.113
25
7
65
19.269
72.433
329
121
Kabupaten
Sumber : Sekretariat KPUD Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
33
III
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
Penduduk dan Ketenagakerjaan BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
3.1. Persebaran dan Kepadatan Penduduk Kependudukan merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan dan realisasi pembangunan. Penduduk memegang peranan yang sangat vital yaitu sebagai objek maupun subjek dari pembangunan itu sendiri. Kondisi kependudukan dapat dilihat dari tingkat kelahiran, kematian dan migrasi penduduk. Sedangkan untuk menentukan sasaran pembangunan, data kependudukan sangat diperlukan baik mengenai jumlah, jenis kelamin, struktur, komposisi maupun penyebaran/kepadatan penduduk suatu wilayah.
Grafik 3.1 Jumlah Penduduk Kabupat en Tojo Una-Una Tahun 20 0 5-20 0 9 133.884
Jum lah Penduduk (Jiwa)
134.0 0 0 131.283
132.0 0 0 129.708
130 .0 0 0
128.918
128 .0 0 0 126.139
126 .0 0 0
124.0 0 0
20 0 5
20 0 6
20 0 7
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
20 0 8
20 0 9
37
Penduduk dan Ketenagakerjaan Hasil registrasi penduduk menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabuparen Tojo Una-Una setiap tahunnya mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil registrasi penduduk akhir tahun 2009, jumlah penduduk Kabupaten Tojo Una-Una mencapai 133.884 jiwa, angka ini meningkat 1,98 persen bila dibandingkan tahun 2009. Salah satu faktor yang mendorong peningkatan jumlah penduduk adalah arus migrasi masuk yang cukup signifikan dimana sebagian besar diantara mereka adalah pendatang yang bekerja dan mencari nafkah di daerah ini. Grafik 3.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Kecamatan Tahun 2009 38.971
35.000 30.000 25.000
21.457
20.000 15.000
14.573 11.222 12.474
12.436
8.965
9.937
10.000
3.849
Walbes
Walkep
Togean
Una-Una
A. Kota
A. Tete
Ulubongka
0
Tojo
5.000 Tojo Barat
Jumlah Penduduk (Jiwa)
40.000
Bila ditinjau dari persebaran penduduk, hasil registrasi penduduk 2009 tidak jauh berbeda dengan hasil registrasi sebelumnya, dimana proporsi jumlah penduduk terbesar berada di Kecamatan Ampana Kota yaitu 29,11 persen, urutan kedua dan ketiga adalah Kecamatan Ampana Tete (16,03 persen) dan Kecamatan Ulubongka (10,88 persen). Sedangkan kecamatan yang proporsi jumlah penduduknya terkecil adalah Walea Besar yaitu hanya 2,87 persen dari total penduduk Kabupaten Tojo Una-Una (Tabel 3.1.1). Ditinjau dari aspek kepadatan penduduk, Kecamatan Ampana Kota merupakan kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi yang mencapai
38
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Penduduk dan Ketenagakerjaan 164 jiwa/Km². Hal ini cukup beralasan karena Kecamatan Ampana Kota adalah ibukota kabupaten yang menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian. Sedangkan Kecamatan Ulubongka yang memiliki kepadatan penduduk hanya 8 jiwa/Km² merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah. Hal ini terjadi karena Kecamatan Ulubongka merupakan kecamatan yang memiliki luas wilayah terbesar yaitu 1.767,11 Km² atau sekitar 30,89 persen dari total luas wilayah Kabupaten Tojo Una-Una (Tabel 3.1.2). Gambar 3.3 Sex Ratio Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2005-2009 108 106
105 104 103
104 102 102
100
100 98 96 2005
2006
2007
2008
2009
Dari total jumlah penduduk Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009, terdapat 68.572 jiwa penduduk laki-laki dan 65.312 jiwa penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin (sex ratio) sebesar 105. Hal ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan, atau dengan kata lain setiap 105 penduduk laki-laki terdapat 100 penduduk perempuan. Angka sex ratio Kabupaten Tojo Una-Una terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Bila diamati pada tingkat kecamatan, angka sex ratio tertinggi terdapat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Tojo Barat, Kecamatan Ulubongka dan Kecamatan Walea
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
39
Penduduk dan Ketenagakerjaan Besar masing-masing sebesar 109. Sedangkan yang terendah adalah di Kecamatan Walea Kepulauan sebesar 99 (Tabel 3.1.3). Pada tahun 2009, jumlah rumah tangga di Kabupaten Tojo Una-Una adalah 30.513 rumah tangga. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan total penduduk sebesar 133.884 jiwa, maka rata-rata penduduk per rumah tangga di tahun 2009 adalah 4 orang (Tabel 3.1.4).
Grafik 3.4 Piramida Penduduk Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 55+ 50 - 54 45 - 49
Perempuan
40 - 44
Laki-Laki
35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 -14 5-9 0 - 4 8.000
6.000
4.000
2.000
0
2.000
4.000
6.000
8.000
Distribusi persentase tertinggi penduduk Kabupaten Tojo Una-Una menurut kelompok umur pada tahun 2009 adalah penduduk usia 10-14 tahun sebesar 14.931 jiwa atau 11,15 persen dari total penduduk kabupaten, dimana penduduk usia 10-14 tahun tergolong penduduk usia muda. Sedangkan persentase terendah adalah penduduk usia 50-54 tahun yang tergolong usia produktif yaitu sebesar 6.357 jiwa atau 4,75 persen dari total penduduk Kabupaten Tojo Una-Una. Secara umum, gambaran komposisi penduduk Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 ditunjukkan oleh Piramida
40
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Penduduk dan Ketenagakerjaan Penduduk pada Grafik 3.3. Terlihat bahwa penduduk didominasi oleh penduduk usia muda yaitu 0-14 tahun, sedangkan penduduk usia produktif (15-64 tahun) proporsinya lebih kecil. Karena keterbatasan data, penduduk usia tua (64+) tidak dapat disajikan, namun telah dicakup pada kelompok umur 55+. Semakin besar proporsi penduduk usia tidak produktif (penduduk usia muda dan usia tua) dibandingkan penduduk usia produktif maka semakin besar angka ketergantungan penduduk. Jika angka ketergantungan semakin besar maka semakin besar pula beban yang harus ditanggung oleh penduduk usia produktif. Hal ini berarti hambatan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam upaya memacu perkembangan daerahnya juga semakin besar.
3.2.
Transmigrasi Program transmigrasi yang dicanangkan oleh pemerintah pada dasarnya
bertujuan untuk mendukung pembangunan daerah, memperluas lapangan kerja, membuka kesempatan berusaha, memperbaiki taraf hidup masyarakat serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk merealisasikan tujuan program tersebut, maka langkah yang ditempuh adalah melaksanakan usaha penyebaran penduduk dan pembinaan pemukiman baru yang sesuai dengan sumber daya dan lingkungan setempat. Salah satu kawasan yang menjadi tujuan dari program pemukiman dan penempatan transmigrasi ini adalah Pulau Sulawesi termasuk Propinsi Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Tojo Una-Una. Hingga tahun 2009 jumlah tansmigran yang ditempatkan di Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 735 KK atau 2.999 jiwa. Para transmigran tersebut dimukimkan di wilayah Kecamatan Tojo yaitu UPT Kalemba I dan UPT Kalemba II (Tabel 3.2.1.). Selain dimukimkan, pemerintah juga melakukan pembinaan kepada para transmigran yang ditempatkan di Kabupaten Tojo Una-Una. Pada tahun 2009 tercatat
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
41
Penduduk dan Ketenagakerjaan 150 KK yang berjumlah 743 jiwa yang mendapatkan pembinaan dari pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tojo Una-Una seperti terlihat pada Tabel 3.2.2. Para transmigran yang mendapat pembinaan dari Departemen Transmigrasi dan PPH adalah para transmigran yang bermukim di desa Betaua Kecamatan Tojo dan desa Balingara Kecamatan Ampana Tete. Sedangkan untuk transmigran yang bermukim di wilayah Kecamatan Tojo yaitu Kalemba I dan Kalemba II mendapat pembinaan langsung dari pemda Kabupaten Tojo Una-Una karena Sejas tahun 2009 berubah status menjadi desa.
3.3. Ketenagakerjaan Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah klasik yang memerlukan perhatian dan keseriusan dalam setiap penanganannya. Fokus dari masalah ini adalah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan peluang bagi seseorang untuk memperoleh pekerjaan. Perencanaan dan langkah yang ditempuh untuk menangani masalah ketenagakerjaan tentunya tidak lepas dari peran data. Pada tahun 2009 jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 2.000 orang yang terdiri dari 910 laki-laki dan 1.090 perempuan. Ditinjau dari tingkat pendidikan, seperti pada tahun sebelumnya terlihat bahwa para pencari kerja didominasi oleh mereka yang berpendidikan Sarjana Muda (DI/DII/DIII). Mereka yang berbekal pendidikan Sekolah Dasar juga masih tercatat sebagai pencari kerja yang merupakan akumulasi pencari kerja tahun yang lalu dan jumlahnya relatif kecil, yaitu sebanyak 15 orang. Data yang lebih rinci mengenai ketenagakerjaan disajikan pada Tabel 3.3.1 hingga Tabel 3.3.4.
42
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Penduduk dan Ketenagakerjaan Grafik 3.5 Jumlah Pencari Kerja Yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 332 313
S1/S2
513
Sarmud
423 173
SMA
197 14 20
SMP
8 7
SD 0
100
200 Laki-laki
300
400
500
600
Perempuan
Angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan perbandingan antara jumlah angkatan kerja (bekerja dan penganggur) dengan jumlah penduduk usia kerja (usia 15 tahun ke atas). Angka TPAK mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu wilayah. Pola perkembangan TPAK sangat dipengaruhi oleh komposisi umur dan jenis kelamin. Pada umur muda perkembangan TPAK pada umumnya rendah dan pada suatu saat akan mendekati “Nol”. Hal ini dimungkinkan terjadi apabila penduduk usia muda mempunyai peluang yang semakin tinggi untuk bersekolah. Demikian juga halnya dengan TPAK penduduk usia tua, semakin berkembang keadaan ekonomi suatu daerah, maka semakin kecil partisipasinya dalam angkatan kerja, karena adanya pengaturan jaminan hidup penduduk usia tua, sehingga mereka tidak perlu lagi bekerja atau mencari pekerjaan. Sedangkan pada kelompok umur dewasa ada kecenderungan perkembangan TPAK menjadi konstan dari waktu ke waktu.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
43
Penduduk dan Ketenagakerjaan Pada tahun 2009, angka TPAK Kabupaten Tojo Una-Una tercatat sebesar 74,51 persen. Hal ini berarti dari 100 orang penduduk Kabupaten Tojo Una-Una yang berusia 15 tahun ke atas terdapat + 75 orang termasuk dalam angkatan kerja. Sedangkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan angka yang menunjukkan persentase penduduk usia kerja yang termasuk dalam kelompok pengangguran. Pada tahun 2009, angka TPT Kabupaten Tojo Una-Una tercatat sebesar 5,64 persen yang berarti dari 100 penduduk Kabupaten Tojo Una-Una yang termasuk dalam angkatan kerja terdapat + 6 orang yang menganggur (Tabel 3.3.5).
44
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Penduduk 3.1.
Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Tabel
3.1.1.
Penyebaran Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Jumlah Penduduk (Jiwa)
% Terhadap Penduduk Kabupaten
(1)
(2)
(3)
1. Tojo Barat
11.222
8,38
2. Tojo
12.474
9,32
3. Ulubongka
14.573
10,88
4. Ampana Tete
21.457
16,03
5. Ampana Kota
38.971
29,11
6. Una-Una
12.436
9,29
7. Togean
8.965
6,70
8. Walea Kepulauan
9.937
7,42
9. Walea Besar
3.849
2,87
2009
133.884
100,00
2008
131.283
100,00
Jumlah
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
45
Penduduk Tabel
3.1.2.
Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas Wilayah (Km²)
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Kepadatan Penduduk per Km²
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
1.092,27
11.222
10
2. Tojo
1.065,48
12.474
12
3. Ulubongka
1.767,11
14.573
8
4. Ampana Tete
796,02
21.457
27
5. Ampana Kota
237,3
38.971
164
6. Una-Una
298,07
12.436
42
7. Togean
229,51
8.965
39
8. Walea Kepulauan
151,24
9.937
66
84,51
3.849
46
9. Walea Besar 2009
5.721,51
133.884
23
2008
5.721,51
131.283
23
Jumlah
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa
46
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Penduduk Tabel
3.1.3.
Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2009
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Rasio Jenis Kelamin
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
5.856
5.366
109
2. Tojo
6.481
5.993
108
3. Ulubongka
7.598
6.975
109
4. Ampana Tete
11.093
10.364
107
5. Ampana Kota
19.574
19.397
101
6. Una-Una
6.365
6.071
105
7. Togean
4.664
4.301
108
8. Walea Kepulauan
4.938
4.999
99
9. Walea Besar
2.003
1.846
109
2009
68.572
65.312
105
2008
66.862
64.421
104
Jumlah
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
47
Penduduk Tabel
3.1.4.
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Penduduk per Rumah Tangga menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Jumlah Penduduk
Jumlah Rumah Tangga
Rata-Rata Penduduk per RT
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
11.222
2.625
4
2. Tojo
12.474
3.019
4
3. Ulubongka
14.573
3.228
5
4. Ampana Tete
21.457
4.949
4
5. Ampana Kota
38.971
9.103
4
6. Una-Una
12.436
2.744
5
7. Togean
8.965
1.934
5
8. Walea Kepulauan
9.937
2.132
5
9. Walea Besar
3.849
894
4
2009
133.884
30.628
4
2008
131.283
33.872
4
Jumlah
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa
48
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Penduduk Tabel
3.1.5.
Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Kelompok Umur
Laki-Laki
Perempuan
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
0-4
7.331
6.858
14.189
5-9
7.163
6.966
14.129
10-14
7.652
7.279
14.931
15-19
7.214
6.804
14.018
20-24
6.089
5.746
11.835
25-29
5.633
5.542
11.175
30-34
5.156
5.152
10.308
35-39
4.850
4.577
9.427
40-44
3.796
4.118
7.914
45-49
3.402
3.408
6.810
50-54
3.257
3.100
6.357
55+
7.029
5.762
12.791
2009
68.572
65.312
133.884
2008
66.862
64.421
131.283
Jumlah
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
49
Penduduk Tabel
3.1.6.
Distribusi Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Kelompok Umur
Laki-Laki
Perempuan
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
0-4
10,69
10,50
10,60
5-9
10,45
10,67
10,55
10-14
11,16
11,14
11,15
15-19
10,52
10,42
10,47
20-24
8,88
8,80
8,84
25-29
8,21
8,49
8,35
30-34
7,52
7,89
7,70
35-39
7,07
7,01
7,04
40-44
5,54
6,31
5,91
45-49
4,96
5,22
5,09
50-54
4,75
4,75
4,75
55+
10,25
8,82
9,55
Jumlah
100,00
100,00
100,00
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa (diolah)
50
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Penduduk 3.2.
Transmigrasi
Tabel
3.2.1.
Realisasi Penempatan Transmigrasi menurut Daerah Asal dan Jenisnya Sampai Dengan Tahun 2009
Umum
Unit Pemukiman Transmigrasi
Swakarsa
Jumlah
KK
Jiwa
KK
Jiwa
KK
Jiwa
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Kalemba I
430
1.593
-
-
430
1.593
Kalemba II
305
1.406
-
-
305
1.406
Jumlah
735
2.999
-
-
735
2.999
Sumber : Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
51
Penduduk Tabel
3.2.2.
Jumlah Warga Transmigrasi Dalam Pembinaan Departemen Transmigrasi dan PPH menurut Kecamatan/Unit Pemukiman Tahun 2009
Kecamatan/UPT
Kepala Keluarga
Jumlah Jiwa
(1)
(2)
(3)
Tojo/TSM Betaua
50
118
Ampana Tete/Balingara
100
625
Jumlah
150
743
Sumber : Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
52
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Penduduk 3.3. Tabel
Ketenagakerjaan 3.3.1.
Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan menurut Jenis Kelamin Tahun 2009
Uraian
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Sisa pencari kerja tahun lalu
1.115
885
2.000
2. Pencari kerja yang terdaftar
910
1.090
2.000
3. Ditempatkan/Pemenuhan lowongan
113
181
294
4. Dihapuskan
141
153
294
5. Pencari kerja yang belum ditempatkan
795
911
1.706
6. Sisa lowongan tahun lalu
-
-
-
7. Permintaan lowongan
-
-
-
8. Penghapusan lowongan
-
-
-
9. Sisa lowongan belum terpenuhi
-
-
-
Sumber : Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
53
Penduduk Tabel
3.3.2.
Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Tingkat Pendidikan Uraian
Jumlah SD
SMP
SMA
DI/II/III
S1/S2
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Sisa pencari kerja tahun lalu
15
34
370
936
645
2.000
2. Pencari kerja yang terdaftar
15
34
370
936
645
2.000
3. Ditempatkan
-
-
5
224
65
294
4. Dihapuskan
-
-
5
224
65
294
5. Pencari kerja yang belum ditempatkan
15
34
365
712
580
1.706
6. Sisa lowongan tahun lalu
-
-
-
-
-
-
7. Permintaan lowongan
-
-
-
-
-
-
8. Lowongan yang terpenuhi
-
-
-
-
-
-
9. Sisa lowongan belum terpenuhi
-
-
-
-
-
-
(1)
Sumber : Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
54
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Penduduk Tabel
3.3.3.
Pencari Kerja yang Terdaftar Setiap Bulan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
SD
SMP
SMA
Sarmud
S1 dan S2
Jumlah
Bulan
(1)
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Januari
1
-
2
1
9
3
39
52
11
12
62
68
Pebruari
1
-
1
1
13
8
38
29
14
13
67
51
Maret
-
1
-
1
3
7
19
34
32
31
54
74
April
-
1
-
1
2
6
42
47
50
51
94
106
Mei
-
2
1
-
21
15
47
55
3
18
72
90
Juni
-
-
1
-
18
23
18
58
16
11
53
92
Juli
2
1
2
2
27
26
41
39
26
5
98
73
Agustus
-
-
3
1
19
17
51
72
20
34
93
124
September
1
-
1
1
31
18
47
36
41
56
121
111
Oktober
-
2
1
3
9
8
76
80
75
72
161
165
November
1
-
5
2
35
26
2
4
16
19
59
51
Desember
1
1
3
1
10
16
3
7
9
10
26
35
Total
7
8
20
14
197
173
423
513
313
332
960
1.040
Sumber: Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
55
Penduduk Tabel
3.3.4.
Penempatan Pencari Kerja Setiap Bulan menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Bulan
SD
SMP
SMA
DI/II/III
S1/S2
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari
-
-
-
-
-
-
Pebruari
-
-
-
-
-
-
Maret
-
-
-
-
-
-
April
-
-
-
-
-
-
Mei
-
-
-
-
-
-
Juni
-
-
-
-
-
-
Juli
-
-
-
-
-
-
Agustus
-
-
-
-
-
-
September
-
-
-
-
-
-
Oktober
-
-
-
-
-
-
November
-
-
5
224
65
294
Desember
-
-
-
-
-
-
-
-
5
224
65
294
Kabupaten
Sumber: Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
56
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Penduduk Tabel
3.3.5.
Distribusi Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama Tahun 2009
Kegiatan Utama
Persentase
(1)
(2)
1. Angkatan Kerja
74,51
Bekerja
94,36
Pengangguran
5,64
2. Bukan Angkatan Kerja
25,49
Sekolah
18,63
Mengurus Rumah Tangga
65,91
Lainnya
15,46
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
74,51 5,64
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
57
IV
SOSIAL & BUDAYA
Sosial dan Budaya BAB IV SOSIAL DAN BUDAYA
4.1. Pendidikan dan Kebudayaan Dunia pendidikan merupakan salah satu wahana dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang mampu memecahkan permasalahan menuju kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara. Oleh karena itu dukungan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan. Proses peningkatan kualitas sumber daya manusia yang pada gilirannya akan merupakan modal investasi manusia bagi kepentingan pembangunan suatu daerah dapat dimulai dari peningkatan kualitas dunia pendidikan. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan di setiap desa/kelurahan menjadi hal mutlak, terutama untuk tingkat sekolah dasar. Salah satu bukti kepedulian pemerintah
tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat adalah dengan
dicanangkannya program wajib belajar sekolah dasar anak usia 7 – 15 tahun. Biaya SPP untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) telah dihapuskan pemerintah demi mengurangi beban para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya. Di samping itu, adanya program sertifikasi, merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan meningkatkan motivasi tenaga pendidik untuk memberikan yang terbaik bagi anak didiknya sesuai dengan reward yang telah diberikan. Pada bagian ini disajikan gambaran sektor pendidikan formal yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una selama tahun 2009. Keberhasilan pengembangan dunia pendidikan sangat bergantung pada tiga hal pokok yaitu tenaga pendidik, anak didik, dan dukungan sarana prasarana pendidikan. Gambaran jelas mengenai jumlah sekolah, murid dan guru serta fasilitas
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
61
Sosial dan Budaya pendidikan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 4.1.1. hingga tabel 4.1.16. Pada tahun 2009, jumlah sekolah, jumlah guru dan jumlah murid di tingkat pendidikan pra sekolah (Taman Kanak-Kanak) mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jumlah sekolah TK pada akhir tahun 2009 sebanyak 103 unit, jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 102 unit. Sementara jumlah guru dan murid TK pada tahun 2009 masing-masing 431 orang dan 3.018 anak, bila dibandingkan dengan tahun ajaran sebelumnya, maka jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 35,53 persen untuk jumlah guru dan 46,36 persen untuk murid. Pada jenjang sekolah dasar, selama tahun 2009 menunjukkan bahwa beban pengajar di tingkat sekolah dasar rata-rata 13 orang murid untuk satu orang guru. Hal ini berarti bahwa beban pengajar mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan beban pengajar di tahun 2008, dimana untuk satu orang guru rata-rata menghadapi 12 orang murid. Sedangkan jumlah gedung sekolah dasar pada tahun 2009 sebanyak 174 buah. Jumlah gedung Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) pada tahun 2009 sebanyak 29 unit masih sama dengan jumlah pada tahun 2008. Sementara rasio murid dan guru pada tahun 2009 adalah 13 murid. Jumlah guru SMP 2009 mengalami penurunan sebesar 5,59 persen sedangkan jumlah murid meningkat sebesar 10 persen. Untuk tingkat pendidikan menengah atas yaitu Sekolah Menengah Umum (SMU), dengan jumlah sekolah tetap, selama tahun 2009 jumlah guru SMU bertambah 7 orang atau meningkat sebesar 5,04 persen dibandingkan tahun 2008 yang berjumlah 139 orang. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pada tahun 2009 dengan jumlah gedung SMK tetap, memiliki pertumbuhan jumlah guru sebesar 21,47 persen atau meningkat dari 177 orang pada tahun 2008 menjadi 215 orang pada tahun 2009. Adapun jumlah murid untuk SMU mengalami peningkatan sebesar 2,40 persen
62
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya atau meningkat dari 1.749 orang pada tahun 2008 menjadi 1.791 orang pada tahun 2009 sedangkan jumlah murid SMK mengalami penurunan sebesar 3,06 persen atau menurun dari 1.603 orang pada tahun 2008 menjadi 1.554 orang pada tahun 2009. Apabila jumlah murid dibandingkan dengan jumlah guru maka dapat diketahui bahwa rasio guru SMU tahun 2009 sebesar 12 murid mengalami penurunan bila dibandingkan dengan rasio tahun 2008 yang mencapai 13 murid. Untuk SMK, pada tahun 2009 rasio guru dan murid mencapai 7 murid, sedangkan pada tahun sebelumnya rasio ini mencapai 9 murid. Gambar 4.1 Jumlah Murid dan Guru SD, SLTP, SLTA, dan SMK di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 215
SMK
1.554 146
SLTA
1.791 371
SLTP
4.862 1.709
SD
21.618
0 Murid
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
Guru
Tingkat efisiensi penggunaan dan kecukupan sarana pendidikan dalam melakukan proses belajar mengajar dapat diukur melalui rasio jumlah murid terhadap sekolah. Pada tahun ajaran 2008/2009 pada tingkat sekolah dasar angka ini mencapai 124 murid untuk setiap sekolah. Pada tingkat pendidikan menengah pertama rasionya sebesar 168, sedangkan rasio untuk SMA dan SMK masing-masing sebesar 299 dan 222.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
63
Sosial dan Budaya Keberhasilan suatu lembaga pendidikan dalam melaksanakan programnya dapat dilihat dari output masing-masing lembaga pendidikan. Salah satunya adalah tingkat kelulusan siswa. Secara umum tingkat kelulusan siswa pada ujian akhir menunjukan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan, angka kelulusan cenderung menurun. Berdasarkan hasil ujian yang diikuti oleh siswa pada masing-masing sekolah dapat diketahui bahwa pada tahun 2009 rata-rata angka kelulusan siswa SD di Kabupaten Tojo Una-Una mencapai 95,88 persen, mengalami penurunan dimana pada tahun 20078 sebesar 98,12 persen. Rata-rata tingkat kelulusan siswa SD di Kecamatan Una-Una sebesar 93,55 persen. Persentase tingkat kelulusan SD di Kecamatan UnaUna merupakan yang terendah di antara 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Tojo UnaUna pada tahun 2009. (Tabel 4.1.4). Gambar 4.2 Jumlah Peserta dan Lulusan UAN SD, SLTP, SMU, dan SMK di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
2.500
2.231
2.000
2.139 1.792
1.500 1.060
1.000 611 453
486
500
379
-
SD Pesert a
SLTP
SLTA
SMK
Lulusa n
Tingkat kelulusan siswa SLTP di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 sebesar 59,15 persen mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2008 yang hanya mencapai 50,90 persen (Tabel 4.1.7). Sedangkan pada jenjang pendidikan SMA
64
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Umum dan SMA Kejuruan Negeri, tingkat kelulusan di tahun 2009 masing-masing hanya mencapai 74,14 persen dan 77,98 persen, seperti disajikan pada Tabel 4.1.10 dan Tabel 4.1.11. Gambaran jelas mengenai pendidikan di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 disajikan pada Tabel 4.1.1 hingga Tabel 4.1.15.
4.2. Kesehatan Pemerintah telah melakukan upaya perbaikan kesehatan melalui peningkatan partisipasi aktif masyarakat khususnya dalam upaya pencegahan penyakit (preventif) melalui peningkatan pengetahuan dan kebersihan lingkungan serta budaya hidup sehat. Disamping itu, pemerintah juga melakukan upaya penyembuhan penyakit (kuratif) yang disertai dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Khusus bagi
masyarakat miskin juga telah dilakukan pelayanan pengobatan gratis agar semua lapisan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang memadai. Implementasi dari upaya pemerintah tersebut salah satunya dengan melakukan berbagai vaksinasi hingga ke pelosok desa yang dilakukan oleh aparat kesehatan di daerah ini. Pada tahun 2009, total peserta vaksinasi yang tersebar di sembilan kecamatan mencapai 14.393 jiwa.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
65
Sosial dan Budaya Gambar 4.3 Jumlah Peserta Vaksinasi di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2008-2009
1.831
TT2
1.466 2.118
TT1
1.836 2.705
Campak
2.302 4.249
Hepatitis B
1.220 3.263
Polio
2.300 2.930
DPT3
2.322 2.678
BCG
2.947
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000 2009
4.500 2008
Upaya pemerintah untuk perbaikan kesehatan juga dilaksanakan melalui usaha penyediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya yang terus digalakkan. Hal ini direalisasikan melalui penempatan tenaga dokter, bidan, serta tenaga medis lainnya baik ditingkat kecamatan hingga pedesaan. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.2.4 hingga Tabel 4.2.9. Guna meningkatkan derajat kesehatan dan kelangsungan hidup ibu dan anak, pemerintah melalui Dinas Kesehatan juga menempatkan tenaga bidan hingga ke tingkat desa, dan dikenal dengan sebutan bidan desa. Namun, dalam melaksanakan tugas khususnya dalam menangani proses persalinan dan perawatan sesudahnya (postnatal), bidan desa juga dibantu oleh para dukun bayi. Hingga tahun 2009, jumlah bidan desa di Kabupaten Tojo Una-Una tercatat sebanyak 104 orang sedangkan untuk dukun bayi baik terlatih maupun tidak terlatih sebanyak 347 orang.
66
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ampana merupakan satu-satunya rumah sakit yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una dan dijadikan sebagai rumah sakit rujukan dari seluruh puskesmas dan puskesmas pembantu yang ada di wilayah ini. Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 terdiri dari 19 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi, 3 orang dokter spesialis serta 154 orang perawat dan 104 orang bidan. Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Badan Rumah Sakit Umum Daerah Ampana menjalin kerjasama dengan Badan Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Tengah khususnya dalam memenuhi kebutuhan tenaga dokter ahli yang diwujudkan melalui kunjungan tenaga dokter secara periodik maupun kunjungan secara insidental. Selain rumah sakit, jumlah fasilitas puskesmas yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una hingga tahun 2009 mencapai 63 unit yang terdiri dari 12 puskesmas, 42 puskesmas pembantu, 6 puskesmas keliling darat dan 3 puskesmas keliling laut serta 37 poskesdes. Fasilitas kesehatan lainnya seperti posyandu, klinik ibu dan anak, warung obat desa, serta polindes dapat dilihat pada tabel 4.2.14. Data rinci mengenai fasilitas dan kondisi kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una dapat dilihat pada Tabel 4.2.1 hingga Tabel 4.2.14.
4.3. Keluarga Berencana Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) yang digalakkan hingga saat ini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan, dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak terutama mereka yang tergolong pasangan usia subur (PUS). Jumlah klinik KB yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una hingga tahun 2009 tercatat sebanyak 51 unit yang tersebar di sembilan kecamatan. Jumlah akseptor KB
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
67
Sosial dan Budaya aktif pada tahun 2009 sebanyak 20.514 pasangan, mengalami peningkatan sebesar 14,59 persen bila dibandingkan dengan tahun 2008. Gambar 4.4 Jumlah Peserta KB Aktif menurut Metode Kontrasepsi di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2008-2009 12.000 10.293
10.000 7.874
8.000
8.060 7.242
6.000 4.000 1.857
2.000 235
549
109 57
1758 6
6
140
229
MO W
MO P
Su su kK B
Su nt i k
Ko nd om
l/IU D Sp ira
Pil
0
2009
2008
Distribusi penggunaan alat/metode kontrasepsi para akseptor KB aktif yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 didominasi oleh penggunaan metode suntikan sebesar 50,18 persen, diikuti oleh metode pil sebesar 38,38 persen, susuk KB/Implant sebesar 9,05 persen, dan metode spiral/IUD sebesar 1,15 persen. Sedangkan untuk tiga metode lainnya yaitu metode MOW, MOP dan kondom masingmasing sebesar 0,68 persen, 0,03 persen dan 0,53 persen. Data rinci mengenai KB disajikan pada Tabel 4.3.1 hingga Tabel 4.3.6.
68
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya 4.4. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Gangguan kamtibmas berupa peristiwa kejahatan dan pelanggaran yang terjadi dan ditangani oleh Kepolisian Resort Tojo Una-Una pada tahun 2009 dilaporkan sebanyak 335 kasus dan sebanyak 232 kasus (69,25 persen) diantaranya berhasil diselesaikan. Pada tahun 2009 data mengenai kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tidak tersedia. Dari 335 kasus yang dilaporkan, sebanyak 317 kasus merupakan peristiwa kejahatan. Sedangkan kasus pelanggaran yang dilaporkan sebanyak 18 kasus sepanjang tahun 2009. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.4.1 hingga tabel 4.4.5. Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Ampana adalah salah satu institusi penegak hukum yang ada di daerah ini. Selama tahun 2009 instansi ini menerima sebanyak 159 kasus dan sebanyak 143 kasus telah diselesaikan. Sisa perkara yang belum diselesaikan pada tahun 2009 termasuk kumulatif dari tahun-tahun sebelumnya mencapai 17 kasus (Tabel 4.4.6 dan Tabel 4.4.7) .
4.5. Keagamaan Guna mendukung kebijakan pembangunan secara fisik, pelayanan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (pembangunan mental spiritual) senantiasa ditumbuhkembangkan dalam membina kehidupan masyarakat serta mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin dapat menghambat pembangunan daerah. Gambar 4.6. menyajikan grafik mengenai komposisi pemeluk agama di Kabupaten Tojo Una-Una menurut kecamatan tahun 2009. Dari grafik tersebut terlihat bahwa penduduk Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 didominasi oleh pemeluk agama Islam sebanyak 123.261 jiwa (92,07 persen), diikuti oleh pemeluk agama Kristen sebanyak 9.470 jiwa (7,07 persen) dan pemeluk agama Hindu sebanyak 591
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
69
Sosial dan Budaya jiwa (0,44 persen). Sedangkan untuk pemeluk agama Budha dan agama lainnya masing-masing sebanyak 98 jiwa (0,07 persen) dan 464 jiwa (0,35 persen). Gambar 4.5 Jumlah Penduduk menurut Agama di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
140.000
123.261
120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 9.470
20.000
591
98
464
0
Islam
Kristen/Katolik
Hindu
Budha
Lainnya
Jumlah tempat ibadah menurut agama dan kecamatan dapat dilihat pada Tabel 4.5.2. Pada tahun 2009 jumlah sarana ibadah bagi umat Islam yaitu masjid dan mushalla masing-masing sebanyak 193 buah dan 62 buah. Gereja yang menjadi tempat ibadah umat Kristen/Katholik sebanyak 35 buah, dan tempat ibadah umat Hindu sebanyak 6 buah. Selain penyediaan prasarana tempat ibadah, disiapkan pula tenaga kerohanian yang tersebar di setiap kecamatan yang dapat dilihat dalam Tabel 4.5.3. Banyaknya peristiwa nikah, talaq, cerai dan rujuk untuk umat islam dapat dilihat pada Tabel 4.5.4. Pada tabel tersebut terlihat bahwa banyaknya peristiwa nikah yang tercatat oleh KUA di setiap kecamatan pada tahun 2009 sebanyak 1.046 pasangan nikah, dan 12 peristiwa cerai. Pada Tabel 4.5.5 disajikan data mengenai jumlah jamaah haji yang diberangkatkan menurut kecamatan dan jenis kelamin. Pada musim haji tahun 2009, tercatat sebanyak 28 jamaah haji Kabupaten Tojo Una-Una yang diberangkatkan terdiri
70
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya dari 9 laki-laki dan 19 perempuan. Kondisi ini mengalami penurunan sebesar 41,67 persen bila dibandingkan dengan musim haji tahun 2008 dimana total jamaah yang diberangkatkan sebanyak 48 jamaah. Gambar 4.6 Jumlah Jamah Haji Kabupaten Tojo Una-Una yang Diberangkatkan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2006-2009 35 30
29
29
25 20 15
19 15 12
10 5
19
9 8 L
P
0 2006
2007
2008
2009
4.6. Sosial Lainnya Dalam rangka mewujudkan tata kehidupan serta kehidupan sosial yang sejahtera baik dari segi material maupun spiritual, pemerintah bersama masyarakat melaksanakan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Usaha ini terutama diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah pokok dalam kesejahteraan sosial, dalam hal ini kemiskinan, ketertinggalan, keterlantaran, dan korban bencana. Bagian ini menyajikan beberapa masalah pokok sosial tersebut.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
71
Sosial dan Budaya Usaha perbaikan sosial merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, tanggung jawab serta kemampuan setiap warga negara untuk berperan aktif dalam pembangunan. Untuk itu telah dibentuk lembaga-lembaga sosial antara lain Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM), PSM, TAGANA (Taruna Siaga Bancana) dan Karang Taruna. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.6.1.
Gambar 4.7 Jumlah Penyandang Cacat di Kabupaten Tojo Una-Una menurut Klasifikaisnya Tahun 2009
700
665
600 500 400
272
300
170
172
151
200 26
100 0 Cacat Tubuh
Tuna Netra
Tuna Rungu Cacat Mental Cacat Ganda
Ex Kusta
Penyantunan dan pembinaan terhadap penyandang cacat terus diupayakan pemerintah. Sementara itu, anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu telah dibina melalui panti asuhan yang dikelola oleh swasta. Banyaknya penyandang cacat, panti asuhan dan anak yang diasuh, secara rinci di beberapa kecamatan disajikan pada Tabel 4.6.2 hingga Tabel 4.6.8.
72
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya 4.7. Kepegawaian Jumlah pegawai otonom di lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una tercatat sebanyak 3.647 pegawai yang terdiri dari 2.030 pegawai laki-laki dan 1.617 pegawai perempuan. Dari total pegawai otonom Pemda juga terdistribusi menurut golongan kepangkatan yang disajikan pada Tabel 4.7.2 dan Tabel 4.7.3.
Gambar 4.8 Jumlah PNS Otonom di Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Jenis Kelamin Tahun 2007-2009
2.500 2.000
1.926
2.030
1.728
1.617 1.383 1.143
1.500 1.000 500 0 L
P 2007
2008
2009
Selain pegawai otonom yang ada di lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una, roda pemerintahan daerah juga digerakkan oleh instansi-instansi pemerintah vertikal. Tercatat sebanyak 8 instansi vertikal dengan total pegawai sebanyak 256 pegawai. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.7.4 hingga Tabel 4.7.5.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
73
Sosial dan Budaya 4.8. Pariwisata Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una yang terdiri dari daratan dan gugusan pulaupulau kecil nan eksotik, menyimpan potensi wisata yang luar biasa indah khususnya wisata bahari. Hal ini dibuktikan dengan pencanangan Kabupaten Tojo Una-Una sebagai salah satu daerah tujuan wisata melalui jalur wisata ”Makasar, Toraja, Tojo Una-Una” dan disingkat dengan MATOTO. Dinas Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una mencatat sebanyak 35 obyek wisata yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una hingga tahun 2009. Dari total obyek wisata tersebut, sebagian besar merupakan objek wisata pantai sebanyak 19 obyek. Sedangkan untuk wisata budaya dan wisata pegunungan masing-masing sebanyak 7 obyek dan obyek, serta wisata hutan sebanyak 3 obyek. Pesona alam dan keindahan bawah laut perairan Kabupaten Tojo Una-Una tidak hanya menarik simpati wisatawan domestik namun juga wisatawan asing. Tercatat hingga tahun 2009, sebanyak 735 wisatawan mancanegara yang telah berkunjung ke kabupaten ini. Sedangkan jumlah wisatawan domestik yang berkunjung di kabupaten ini sepanjang tahun 2009 tercatat sebanyak 1.315. Penyediaan sarana dan prasarana penunjang pariwisata yang memadai merupakan salah satu titik berat dalam pengembangan sektor pariwisata. Salah satu sarana penunjang adalah sarana akomodasi. Hingga tahun 2009, jumlah sarana akomodasi wisata yang terdapat di Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 29 unit akomodasi. Sarana akomodasi tersebut terdiri dari 4 hotel, 5 penginapan, 7 losmen, 12 cottage dan 1 home stay. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.8.1 hingga Tabel 4.8.3.
74
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya 4.1.
Pendidikan
Tabel
4.1.1.
Sekolah, Murid dan Guru TK menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Sekolah
Murid
Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
13
308
52
2. Tojo
13
337
60
3. Ulubongka
7
188
61
4. Ampana Tete
14
566
76
5. Ampana Kota
35
1.026
126
6. Una-Una
10
183
24
7. Togean
1
37
4
8. Walea Kepulauan
8
279
20
9. Walea Besar
2
94
8
2009
103
3.018
431
2008
102
2.062
318
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
75
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.2.
Sekolah Dasar menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Kecamatan
Negeri
Swasta
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
15
1
16
2. Tojo
19
-
19
3. Ulubongka
20
1
21
4. Ampana Tete
25
-
25
5. Ampana Kota
31
-
31
6. Una-Una
20
-
20
7. Togean
17
-
17
8. Walea Kepulauan
16
-
16
9. Walea Besar
11
-
11
2009
174
2
176
2008
173
2
175
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
76
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.3.
Murid dan Guru Sekolah Dasar menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Kecamatan
Negeri
Swasta
Jumlah
Murid
Guru
Murid
Guru
Murid
Guru
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
1.808
174
164
15
1.972
189
2. Tojo
1.926
190
-
-
1.926
190
3. Ulubongka
2.222
180
102
10
2.324
190
4. Ampana Tete
3.280
282
-
-
3.280
282
5. Ampana Kota
5.526
406
-
-
5.526
406
6. Una-Una
2.332
156
-
-
2.332
156
7. Togean
1.805
107
-
-
1.805
107
8. Walea Kepulauan
2.016
134
-
-
2.016
134
703
80
-
-
703
80
2009
21.618
1.709
266
25
21.884
1.734
2008
19.740
1.658
268
25
20.006
1.682
(1)
9. Walea Besar Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
77
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.4.
Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SD menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Peserta
Lulusan
Persentase
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
201
192
95,52
2. Tojo
225
221
98,22
3. Ulubongka
226
223
98,67
4. Ampana Tete
394
380
96,45
5. Ampana Kota
614
581
94,63
6. Una-Una
248
232
93,55
7. Togean
165
157
95,15
8. Walea Kepulauan
111
107
96,40
9. Walea Besar
47
46
97,87
2009
2.231
2.139
95,88
2008
2.339
2.295
98,12
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
78
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.5.
Sekolah, Pelajar dan Guru SMP menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri
Kecamatan
Swasta
Jumlah
S
P
G
S
P
G
S
P
G
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1. Tojo Barat
2
209
31
1
101
5
5
310
36
2. Tojo
4
530
35
-
-
-
4
530
35
3. Ulubongka
3
370
39
1
66
10
7
436
49
4. Ampana Tete
4
726
62
-
-
-
7
726
62
5. Ampana Kota
5
1.632
111
1
68
6
7
1.700
117
6. Una-Una
2
472
24
-
-
-
4
472
24
7. Togean
1
155
6
-
-
-
2
155
6
8. Walea Kepulauan
2
205
13
2
175
21
8
380
34
9. Walea Besar
1
153
8
-
-
-
3
153
8
2009
24
4.452
329
5
410
42
29
4.862
371
2008
24
4.035
348
5
385
45
29
4.420
393
(1)
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
79
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.6.
Murid dan Guru SMP Terbuka dan Satu Atap menurut Status Sekolah dan Kecamatan Tahun 2009
Negeri
Swasta
Jumlah
Kecamatan Murid
Guru
Murid
Guru
Murid
Guru
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
108
21
-
-
108
21
-
-
-
-
-
-
3. Ulubongka
104
29
-
-
104
29
4. Ampana Tete
108
23
-
-
108
23
5. Ampana Kota
69
19
-
-
69
19
6. Una-Una
51
18
-
-
51
18
7. Togean
55
9
-
-
55
9
8. Walea Kepulauan
123
31
-
-
123
31
9. Walea Besar
41
19
-
-
41
19
2009
659
169
-
-
659
169
2008
327
65
-
-
327
65
(1)
1. Tojo Barat 2. Tojo
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
80
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.7.
Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMP menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri
Swasta
Jumlah
Kecamatan Peserta
Lulusan
Peserta
Lulusan
Peserta
Lulusan
%
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Tojo Barat
56
48
24
23
80
71
88,75
2. Tojo
113
85
-
-
113
85
75,22
3. Ulubongka
80
49
19
13
99
62
62,63
4. Ampana Tete
332
103
-
-
332
103
31,02
5. Ampana Kota
665
473
20
5
685
478
69,78
6. Una-Una
220
128
-
-
220
128
58,18
7. Togean
72
16
-
-
72
16
22,22
8. Walea Kepulauan
113
60
45
26
158
86
54,43
9. Walea Besar
33
31
-
-
33
31
93,94
2009
1.684
993
108
67
1.792
1.060
59,15
2008
1.299
600
194
160
1.493
760
50,90
(1)
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
81
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.8.
Sekolah, Pelajar dan Guru SMA menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri
Swasta
Jumlah
Kecamatan S
P
G
S
P
G
S
P
G
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1. Tojo Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2. Tojo
1
400
32
-
-
-
1
400
32
3. Ulubongka
1
157
20
-
-
-
1
157
20
4. Ampana Tete
1
114
10
-
-
-
1
114
10
5. Ampana Kota
1
713
54
-
-
-
1
713
54
6. Una-Una
1
305
14
-
-
-
1
305
14
7. Togean
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
1
102
16
-
-
-
1
102
16
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2009
6
1.791
146
-
-
-
6
1.791
146
2008
6
1.749
139
-
-
-
6
1.749
139
(1)
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
82
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.9.
Sekolah, Pelajar dan Guru SMK menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri
Swasta
Jumlah
Kecamatan S
P
G
S
P
G
S
P
G
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1. Tojo Barat
1
146
19
-
-
-
1
146
19
2. Tojo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4. Ampana Tete
1
108
14
-
-
-
1
108
14
5. Ampana Kota
4
937
152
1
363
30
5
1.300
182
6. Una-Una
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7. Togean
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2009
6
1.191
185
1
363
30
7
1.554
215
2008
6
1.265
147
1
338
30
7
1.603
177
(1)
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
83
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.10.
Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMA Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri
menurut
Swasta
Kecamatan Peserta
Lulusan
%
Peserta
Lulusan
%
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
-
-
-
-
-
-
2. Tojo
97
83
85,57
-
-
-
3. Ulubongka
89
29
32,58
-
-
-
4. Ampana Tete
40
28
70,00
-
-
-
5. Ampana Kota
240
210
87,50
-
-
-
6. Una-Una
82
65
79,27
-
-
-
-
-
-
-
-
-
63
38
60,32
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2009
611
453
74,14
-
-
-
2008
597
274
45,90
-
-
-
(1)
1. Tojo Barat
7. Togean 8. Walea Kepulauan 9. Walea Besar Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
84
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.11.
Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMK Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri
menurut
Swasta
Kecamatan Peserta
Lulusan
%
Peserta
Lulusan
%
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
34
34
100
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
-
-
-
4. Ampana Tete
54
31
57,41
-
-
-
5. Ampana Kota
398
314
78,89
...
...
...
6. Una-Una
-
-
-
-
-
-
7. Togean
-
-
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
-
2009
486
379
77,98
...
...
...
2008
443
205
46,28
33
25
75,76
(1)
1. Tojo Barat
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
85
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.12.
Jumlah Sekolah, Pembina, dan Murid Taman Bermain/Play Group menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Sekolah
Pembina
Murid
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
1
1
28
2. Tojo
3
3
76
3. Ulubongka
1
1
30
4. Ampana Tete
2
2
40
5. Ampana Kota
14
14
350
6. Una-Una
2
2
46
7. Togean
1
1
30
8. Walea Kepulauan
10
10
280
9. Walea Besar
1
1
36
2009
35
35
916
2008
35
35
851
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
86
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.13.
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Luar Biasa (SLB) menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Sekolah
Guru
Murid
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
4. Ampana Tete
-
-
-
5. Ampana Kota
1
6
38
6. Una-Una
-
-
-
7. Togean
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
2009
1
6
38
2008
1
6
33
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
87
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.14.
Jumlah Sekolah (S), Guru (G) dan Pelajar (P) Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Negeri menurut Kecamatan Tahun 2009
Madrasah Ibtidaiyah
Kecamatan
Madrasah Tsanawiyah
Madrasah Aliyah
S
P
G
S
P
G
S
P
G
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1. Tojo Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4. Ampana Tete
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5. Ampana Kota
1
271
12
-
-
-
-
-
-
6. Una-Una
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7. Togean
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2009
1
271
12
-
-
-
-
-
-
2008
1
261
13
-
-
-
-
-
-
(1)
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
88
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.15.
Jumlah Sekolah (S), Pelajar (P) dan Guru (G) Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Swasta menurut Kecamatan Tahun 2009
Madrasah Ibtidaiyah
Kecamatan
Madrasah Tsanawiyah
Madrasah Aliyah
S
P
G
S
P
G
S
P
G
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1. Tojo Barat
-
-
-
1
46
10
-
-
-
2. Tojo
1
52
7
2
121
16
1
53
12
3. Ulubongka
-
-
-
2
111
14
-
-
-
4. Ampana Tete
2
107
19
3
147
21
1
73
12
5. Ampana Kota
2
184
16
4
329
37
2
209
23
6. Una-Una
-
-
-
1
104
11
-
-
-
7. Togean
-
-
-
1
50
7
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
1
72
12
1
57
11
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2009
5
343
42
15
980
128
5
392
58
2008
2
207
22
14
819
120
5
431
58
(1)
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
89
Sosial dan Budaya Tabel
4.1.16.
Jumlah Guru PNS yang Lulus Sertifikasi menurut Tempat Tugas dan Jenis Kelamin Tahun 2007-2009
2006
2008
2009
Kecamatan L
P
L
P
L
P
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
-
-
1
2
…
…
2. Tojo
8
7
7
8
…
…
3. Ulubongka
7
2
3
9
…
…
4. Ampana Tete
19
13
13
5
…
…
5. Ampana Kota
35
41
16
28
…
…
6. Una-Una
1
-
7
8
…
…
7. Togean
-
-
2
1
…
…
8. Walea Kepulauan
1
-
4
-
…
…
9. Walea Besar
-
-
1
-
…
…
71
63
54
61
…
…
(1)
Kabupaten
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
90
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya 4.2.
Kesehatan
Tabel
4.2.1.
Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
RSU Pemerintah
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Poskesdes
(1)
(2)
(3
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
1
3
3
2. Tojo
-
1
5
6
3. Ulubongka
-
1
7
7
4. Ampana Tete
-
2
10
4
5. Ampana Kota
1
2
3
5
6. Una-Una
-
1
3
5
7. Togean
-
1
6
3
8. Walea Kepulauan
-
2
3
1
9. Walea Besar
-
1
2
3
2009
1
12
42
37
2008
1
12
44
-
Jumlah
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
91
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.2.
Jumlah Tempat Tidur di RSU Pemerintah dan Puskesmas Perawatan menurut Kecamatan Tahun 2009
RSU Pemerintah Kecamatan
Puskesmas Perawatan
Jumlah RS
Jumlah Tempat Tidur
Jumlah Puskesmas
Jumlah Tempat Tidur
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
-
-
-
2. Tojo
-
-
1
10
3. Ulubongka
-
-
1
4
4. Ampana Tete
-
-
-
-
5. Ampana Kota
1
76
-
-
6. Una-Una
-
-
1
4
7. Togean
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
1
5
9. Walea Besar
-
-
-
-
2009
1
76
4
23
2008
1
76
5
30
(1)
Kabupaten
Sumber : Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Tojo Una-Una
92
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.3.
Peserta Vaksinasi menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
BCG
DPT3
Polio
Hepatitis B
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
235
224
276
180
2. Tojo
238
265
258
103
3. Ulubongka
727
147
149
52
4. Ampana Tete
437
410
453
354
5. Ampana Kota
702
619
548
175
6. Una-Una
202
203
221
144
7. Togean
177
51
25
54
8. Walea Kepulauan
157
177
226
150
9. Walea Besar
72
226
144
8
2009
2.947
2.322
2.300
1.220
2008
2.678
2.930
3.263
4.249
Jumlah
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
93
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.2.3.
Kecamatan
Campak
TT1
TT2
(1)
(7)
(8)
(9)
1. Tojo Barat
237
2
19
2. Tojo
183
119
85
3. Ulubongka
205
189
141
4. Ampana Tete
446
403
414
5. Ampana Kota
698
605
376
6. Una-Una
213
230
167
7. Togean
36
94
82
8. Walea Kepulauan
183
129
79
9. Walea Besar
101
65
103
2009
2.302
1.836
1.466
2008
2.705
2.118
1.831
Jumlah
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
94
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.4.
Banyaknya Tenaga Medis Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Dokter Umum
Dokter Gigi
Dokter Spesialis
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
1
-
-
2. Tojo
1
-
-
3. Ulubongka
1
-
-
4. Ampana Tete
2
-
-
5. Ampana Kota
12
1
3
6. Una-Una
1
-
-
7. Togean
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
1
-
-
2009
19
1
3
2008
19
1
3
Jumlah
Sumber : Dinas Kesehatan dan BRSUD Kab. Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
95
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.5.
Banyaknya Tenaga Farmasi Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Tenaga Farmasi Kecamatan
Jumlah Apoteker
S1 Farmasi
D-III Farmasi
Asisten Apoteker
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tojo Barat
-
-
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
-
-
4. Ampana Tete
-
-
-
-
-
5. Ampana Kota
2
1
7
-
10
6. Una-Una
-
-
-
-
-
7. Togean
-
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
2009
2
1
7
2008
2
1
7
(1)
10
Jumlah -
10r)
Sumber : Dinas Kesehatan dan BRSUD Kab. Tojo Una-Una
96
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.6.
Banyaknya Tenaga Gizi Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Tenaga Gizi Kecamatan S1/D-IV Gizi
D-III Gizi
D-I
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
-
4. Ampana Tete
-
1
-
1
5. Ampana Kota
1
3
-
4
6. Una-Una
-
-
-
-
7. Togean
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
2009
1
4
-
5
2008
1
4
-
5
(1)
Jumlah
Sumber : Dinas Kesehatan dan RSUD Kab. Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
97
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.7.
Banyaknya Tenaga Keperawatan Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Perawat Kecamatan S1
D-III
SPK
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
3
9
12
2. Tojo
-
2
8
10
3. Ulubongka
-
7
7
14
4. Ampana Tete
-
4
8
12
5. Ampana Kota
2
65
15
82
6. Una-Una
-
-
5
5
7. Togean
-
2
3
5
8. Walea Kepulauan
-
4
7
11
9. Walea Besar
-
2
1
3
2009
2
89
63
154
2008
2
72
63
137
(1)
Jumlah
98
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.2.7.
Bidan Kecamatan D-III
Bidan
Jumlah
(6)
(7)
(8)
1. Tojo Barat
1
9
10
2. Tojo
2
10
12
3. Ulubongka
2
1
3
4. Ampana Tete
2
11
13
5. Ampana Kota
20
27
47
6. Una-Una
-
9
9
7. Togean
-
2
2
8. Walea Kepulauan
-
5
5
9. Walea Besar
-
3
3
2009
22
77
104
2008
22
77
104
(1)
Jumlah
Sumber : Dinas Kesehatan dan RSUD Kab. Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
99
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.8.
Banyaknya Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Tenaga Kesehatan Mayarakat Kecamatan S1
D-III
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
1
3
4
2. Tojo
2
5
7
3. Ulubongka
1
3
4
4. Ampana Tete
1
3
4
5. Ampana Kota
8
7
15
6. Una-Una
1
-
1
7. Togean
1
4
5
8. Walea Kepulauan
3
6
9
9. Walea Besar
-
-
-
2009
18
31
49
2008
18
31
49
Jumlah
100
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.2.8.
Tenaga Sanitasi Kecamatan S-I (1)
D-III
D-I
Jumlah
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
-
1
1
2
2. Tojo
-
2
2
4
3. Ulubongka
-
1
1
2
4. Ampana Tete
1
4
2
7
5. Ampana Kota
-
8
14
22
6. Una-Una
-
-
2
2
7. Togean
-
1
1
2
8. Walea Kepulauan
-
2
3
5
9. Walea Besar
-
-
-
-
2009
1
19
26
46
2008
1
19
26
46
Jumlah
Sumber : Dinas Kesehatan dan RSUD Kab. Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
101
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.9.
Banyaknya Tenaga Teknisi Medis menurut Kecamatan dan Spesialisasi Pendidikan Tahun 2009
Teknisi Medis Kecamatan Analis LAB
Rontgen
Anastesi
Fisioterapi
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
-
4. Ampana Tete
-
-
-
-
5. Ampana Kota
5
3
2
2
6. Una-Una
-
-
-
-
7. Togean
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
2009
5
3
2
2
2008
5
3
2
2
(1)
Jumlah
Sumber : RSUD Kabupaten Tojo Una-Una
102
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.10.
Jumlah Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit Tahun 2007-2009 (Jiwa)
Jenis Penyakit
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
TBC
591
101
103
2.
Disentri
470
336
416
3.
Thypus
138
204
243
4.
Cholera/Diare
4.987
3.941
3.789
5.
Pencernaan
56
75
-
6.
Syphilis
3
2
-
7.
Kelamin
20
4
13
8.
Kulit
7.261
5.203
6.508
9.
Kekurangan Vitamin/Gizi
212
15
73
10. Batuk Rejan
108
10
264
11. Lepra
79
29
48
12. Cacar Air
198
335
269
13. Campak
393
257
19
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
103
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.2.10.
Jenis Penyakit
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
14. Gondok
23
26
8
15. Malaria
10.593
7.699
8.148
16. Cacingan
293
390
402
17. Jantung
38
57
75
4.610
2.919
3.979
19. Mata
973
1.182
651
20. Keracunan Makanan
42
5
62
21. Telinga
738
690
579
22. Bronchitis
1.487
804
1.048
23. Pernapasan
20.354
2.083
13.914
24. Lambung
5.771
4.560
4.717
25. Pneumonia
239
128
225
26. Penyakit Susunan Syaraf/ Gangguan Jiwa
344
206
42
18. Hipertensi
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
104
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.11.
Banyaknya Dukun Bayi menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Terlatih
Belum Terlatih
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
23
11
34
2. Tojo
10
8
18
3. Ulubongka
20
47
67
4. Ampana Tete
34
30
64
5. Ampana Kota
34
0
34
6. Una-Una
21
26
47
7. Togean
24
24
48
8. Walea Kepulauan
16
10
26
-
9
9
2009
182
165
347
2008
165
165
330
9. Walea Besar
Kabupaten
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
105
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.12.
Banyaknya Penyalur Tahun 2009
Obat
menurut
Kecamatan
Jenis Penyakit
Apotik
Toko Obat Bebas Terbatas
Jumlah
(1)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
4. Ampana Tete
-
-
-
5. Ampana Kota
5
2
7
6. Una-Una
-
-
-
7. Togean
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
2009
5
2
7
2008
4
3
6
Kabupaten
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
106
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.13.
Banyaknya Puskesmas non Perawatan Kecamatan dan Status Tahun 2009
menurut
Puskesmas Non Perawatan
Kecamatan
Pengobatan
Keliling Darat
Keliling Laut
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
1
1
-
2. Tojo
1
1
-
3. Ulubongka
1
1
-
4. Ampana Tete
1
1
-
5. Ampana Kota
2
2
-
6. Una-Una
1
-
-
7. Togean
1
-
1
8. Walea Kepulauan
1
-
1
9. Walea Besar
1
-
1
2009
10
6
3
2008
10
6
3
(1)
Kabupaten
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
107
Sosial dan Budaya Tabel
4.2.14.
Tempat Pelayanan Kesehatan Kecamatan Tahun 2009
Lainnya
menurut
Kecamatan
KIA*
Posyandu
Obat Desa
Polindes
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tojo Barat
3
17
3
3
2. Tojo
6
19
6
-
3. Ulubongka
7
21
7
1
4. Ampana Tete
4
24
4
-
5. Ampana Kota
5
29
5
-
6. Una-Una
5
20
5
1
7. Togean
3
14
3
-
8. Walea Kepulauan
1
15
1
1
9. Walea Besar
3
13
3
-
2009
37
172
37
6
2008
14
172
98
36
Kabupaten
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una * : Pelayanan KIA di desa dilayani di Poskesdes
108
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya 4.3.
Keluarga Berencana
Tabel
4.3.1.
Klinik KB dan Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi Tahun 2009
Jumlah Klinik KB
Akseptor KB
(2)
1. Tojo Barat
Kecamatan
Alat / Metode Pil
Spiral/IUD
Kondom
(3)
(4)
(5)
(6)
8
1.916
1.017
46
8
2. Tojo
5
1.655
665
2
2
3. Ulubongka
6
2.127
800
27
5
4. Ampana Tete
7
2.989
1.069
36
3
5. Ampana Kota
7
5.524
2.030
64
57
6. Una-Una
4
1.811
977
16
23
7. Togean
5
1.281
602
2
5
8. Walea Kepulauan
5
2.793
581
41
6
9. Walea Besar
4
418
133
1
-
2009
51
20.514
7.874
235
109
2008
46
17.901
7.242
549
57
(1)
Kabupaten
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
109
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.3.1.
Alat / Metode Kecamatan Suntik
Susuk KB/Implant
MOP
MOW
Obat Vaginal
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1. Tojo Barat
556
281
-
8
-
2. Tojo
843
115
1
27
-
3. Ulubongka
832
438
3
22
-
4. Ampana Tete
1.290
569
1
21
-
5. Ampana Kota
3.039
288
1
45
-
6. Una-Una
700
80
-
15
-
7. Togean
636
36
-
-
-
2.128
37
-
-
-
269
13
-
2
-
2009
10.293
1.857
6
140
-
2008
8.060
1758
6
229
-
(1)
8. Walea Kepulauan 9. Walea Besar
Kabupaten
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
110
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.3.2.
Akseptor KB Baru menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi Tahun 2009
Kecamatan
Pil
Spiral/ IUD
Susuk KB
MOW
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7
(8)
1. Tojo Barat
80
1
2
81
95
-
259
2. Tojo
67
-
-
110
158
-
335
3. Ulubongka
44
-
3
83
8
1
139
4. Ampana Tete
192
-
2
205
112
-
511
5. Ampana Kota
296
40
83
695
112
29
1.255
6. Una-Una
140
-
-
150
46
-
336
7. Togean
67
-
3
108
11
-
189
8. Walea Kepulauan
66
4
3
77
21
-
171
9. Walea Besar
14
-
-
20
-
-
34
2009 966
45
96
1.529
563
30
3.229
2008 856
34
18
1.172
559
21
2.710
Kondom Suntik
Kabupaten
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
111
Sosial dan Budaya Tabel
4.3.3.
Jumlah PUS dan Pencapaian Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Jumlah PUS
Pencapaian
% Pencapaian terhadap PUS
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
2.355
1.916
81,36
2. Tojo
2.195
1.655
75,40
3. Ulubongka
2.594
2.127
82,00
4. Ampana Tete
3.866
2.989
77,32
5. Ampana Kota
6.939
5.524
79,61
6. Una-Una
2.517
1.811
71,95
7. Togean
1.811
1.281
70,73
8. Walea Kepulauan
3.102
2.793
90,04
591
418
70,73
2009
25.970
20.514
78,99
2008
25.038
17.901
71,50
9. Walea Besar Kabupaten
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
112
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.3.4.
Jumlah Target dan Pencapaian Akseptor KB Baru menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Target
Pencapaian
% Pencapaian
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
206
259
125,73
2. Tojo
214
335
156,54
3. Ulubongka
310
139
44,84
4. Ampana Tete
343
511
148,98
5. Ampana Kota
1.010
1.255
124,26
6. Una-Una
292
336
115,07
7. Togean
247
189
76,52
8. Walea Kepulauan
291
171
58,76
9. Walea Besar
148
34
22,97
2009
3.061
3.229
105,49
2008
2.100
2.710
129,05
Kabupaten
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
113
Sosial dan Budaya Tabel
4.3.5.
Petugas/Penyuluh dan Pelayanan Kontrasepsi KB menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
PPLKB
PLKB
Dokter
Bidan/ Perawat
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
2
1
8
2. Tojo
-
1
-
6
3. Ulubongka
-
1
-
6
4. Ampana Tete
-
4
-
7
5. Ampana Kota
-
7
1
7
6. Una-Una
-
1
-
4
7. Togean
-
2
-
5
8. Walea Kepulauan
-
1
-
5
9. Walea Besar
-
1
-
4
2009
-
20
2
52
2008
-
19
4
35
Kabupaten
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
114
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.3.6.
Sarana Pelayanan Kontrasepsi menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
PPKBD
Sub PPKBD
(1)
(2)
(3)
1. Tojo Barat
13
26
2. Tojo
16
32
3. Ulubongka
17
34
4. Ampana Tete
17
34
5. Ampana Kota
11
22
6. Una-Una
13
26
7. Togean
14
28
8. Walea Kepulauan
13
26
9. Walea Besar
7
14
2009
121
242
2008
121
242
Kabupaten
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
115
Sosial dan Budaya 4.4. Tabel
Kriminalitas 4.4.1.
Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan dan Diselesaikan menurut Jenisnya Tahun 2009
Kejahatan/Pelanggaran
Dilaporkan
Diselesaikan
(1)
(2)
(3)
3 1 3 16 4 46 3 1 2 18 2 12 1 74 3
1 1 3 16 4 39 11 1 2 12 1 13 1 45 1
I. KEJAHATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
116
Penemuan Mayat Bunuh Diri Lantar Anak KDRT Kebakaran Minuman Keras Pembalakan Liar (Illegal Logging) Mata Uang Materai/Surat/Merek Perzinahan/Perkosaan Tubuh Melanggar Kesopanan Perjudian Penculikan Orang Hilang Penganiayaan Berat Penganiayaan Ringan Pencurian dengan Pemberatan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.4.1.
Kejahatan/Pelanggaran
Dilaporkan
(1)
18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
26. 27. 28. 29. 30. 31.
Diselesaikan
(2)
(3)
73 1 17 29 7 1 317
37 13 19 2 2 224
1 ... ... 8 9 18
1 ... ... 4 3 8
2009
335
232
2008
5.087
4.955
Pencurian Ringan Biasa Pencurian dengan Kekerasan Pemerasan Penggelapan Penipuan Merusak Penadahan Lain-lain Jumlah II. PELANGGARAN Korupsi Kecelakaan Lalu Lintas Pelanggaran Lalu Lintas Ekonomi Penghinaan Pengancaman Jumlah Kabupaten
Sumber : Polres Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
117
Sosial dan Budaya Tabel
4.4.2.
Pelaku Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan menurut Jenisnya Tahun 2009
Kejahatan/Pelanggaran
Umum
AnakAnak
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
3
-
3
I. KEJAHATAN 1. Penemuan Mayat 2.
-
1
1
3. Lantar Anak
Bunuh Diri
3
-
3
4. KDRT
16
-
16
-
-
-
45
-
45
7. Pembalakan Liar (Illegal Logging)
6
-
6
8.
Mata Uang
1
-
1
9.
Materai/Surat/Merek
2
-
2
10. Perzinahan/Perkosaan Tubuh
30
3
33
11. Melanggar Kesopanan
2
-
2
12. Perjudian
52
-
52
13. Penculikan
-
-
-
14. Orang Hilang
-
-
-
15. Penganiayaan Berat
1
-
1
16. Penganiayaan Ringan
95
3
98
17. Pencurian dengan Pemberatan
5
-
5
5. Kebakaran 6.
118
Minuman Keras
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.4.2.
Kejahatan/Pelanggaran (1)
Umum
Anak-Anak
Jumlah
(2)
(3)
(4)
51
1
52
19. Pencurian dengan Kekerasan
-
-
-
20. Pemerasan
-
-
-
21. Penggelapan
18
-
18
22. Penipuan
24
-
24
23. Merusak
4
-
4
24. Penadahan
1
-
1
25. Lain-lain
-
-
-
359
8
367
26. Korupsi
-
-
-
27. Kecelakaan Lalu Lintas
-
-
-
28. Pelanggaran Lalu Lintas
-
-
-
29. Ekonomi
-
-
-
30. Penghinaan
11
-
11
31. Pengancaman
9
-
9
Jumlah
20
-
20
Kabupaten
379
8
387
18. Pencurian Ringan Biasa
Jumlah II. PELANGGARAN
Sumber : Polres Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
119
Sosial dan Budaya Tabel
4.4.3.
Pelaku Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Diselesaikan menurut Jenisnya Tahun 2009
Kejahatan/Pelanggaran
Umum
Anak-Anak
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Penemuan Mayat
1
-
1
2.
-
1
1
3. Lantar Anak
3
-
3
4. KDRT
16
-
16
-
-
-
I. KEJAHATAN Bunuh Diri
5. Kebakaran 6.
45
-
45
7. Pembalakan Liar (Illegal Logging)
20
-
20
8.
Mata Uang
1
-
1
9.
Materai/Surat/Merek
2
-
2
10. Perzinahan/Perkosaan Tubuh
12
3
15
11. Melanggar Kesopanan
1
-
1
12. Perjudian
56
-
56
13. Penculikan
-
-
-
14. Orang Hilang
-
-
-
15. Penganiayaan Berat
1
-
1
16. Penganiayaan Ringan
62
1
63
17. Pencurian dengan Pemberatan
1
-
1
120
Minuman Keras
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.4.3.
Kejahatan/Pelanggaran (1)
Umum
Anak-Anak
Jumlah
(2)
(3)
(4)
38
1
39
19. Pencurian dengan Kekerasan
-
-
-
20. Pemerasan
-
-
-
21. Penggelapan
13
-
13
22. Penipuan
19
-
19
23. Merusak
2
-
2
24. Penadahan
2
-
2
25. Lain-lain
-
-
-
295
6
301
26. Korupsi
-
-
-
27. Kecelakaan Lalu Lintas
-
-
-
28. Pelanggaran Lalu Lintas
-
-
-
29. Ekonomi
-
-
-
30. Penghinaan
7
-
7
31. Pengancaman
3
-
3
Jumlah
10
-
10
Kabupaten
305
6
311
18. Pencurian Ringan Biasa
Jumlah II. PELANGGARAN
Sumber : Polres Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
121
Sosial dan Budaya Tabel
4.4.4.
Kerugian yang Dilaporkan dan Ditemukan Kembali menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran Tahun 2009
Kejahatan/Pelanggaran
Dilaporkan
Ditemukan Kembali
Persentase
(1)
(2)
(3)
(4)
-
-
-
2. Bunuh Diri
-
-
-
3.
Lantar Anak
-
-
-
4.
KDRT
-
-
-
5.
Kebakaran
205.000.000
-
0,00
6. Minuman Keras
-
-
-
7.
-
-
-
8. Mata Uang
-
-
-
9.
-
-
-
10. Perzinahan/Perkosaan Tubuh
-
-
-
11. Melanggar Kesopanan
-
-
-
12. Perjudian
-
-
-
13. Penculikan
-
-
-
14. Orang Hilang
-
-
-
15. Penganiayaan Berat
-
-
-
16. Penganiayaan Ringan
-
-
-
9.800.000
7.200.000
73,47
I. KEJAHATAN 1.
Penemuan Mayat
Pembalakan Liar (Illegal Logging)
Materai/Surat/Merek
17. Pencurian dengan Pemberatan
122
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.4.4.
Kejahatan/Pelanggaran
Dilaporkan
Ditemukan Kembali
%
(1)
(2)
(3)
(4)
18. Pencurian Ringan Biasa
578.282.000
325.540.000
56,29
19. Pencurian dengan Kekerasan
350.000.000
-
0,00
-
-
-
21. Penggelapan
116.891.617
89.990.500
76,99
22. Penipuan
345.964.000
268.760.000
77,68
23. Merusak
23.050.000
12.050.700
52,28
24. Penadahan
-
-
-
25. Lain-lain
-
-
-
1.628.987.617
703.541.200
43,19
26. Korupsi
-
-
-
27. Kecelakaan Lalu Lintas
-
-
-
28. Pelanggaran Lalu Lintas
-
-
-
29. Ekonomi
-
-
-
30. Penghinaan
-
-
-
1.500.000
1.500.000
100,00
Jumlah
1.500.000
1.500.000
100,00
Kabupaten
1.630.487.617
705.041.200
43,24
20. Pemerasan
Jumlah II. PELANGGARAN
31. Pengancaman
Sumber : Polres Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
123
Sosial dan Budaya Tabel
4.4.5.
Kejahatan Terhadap Jiwa/Badan dan Harta Benda Tahun 2006-2009
Kejahatan/Pelanggaran
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)1
- Penganiayaan Berat
5
1
1
- Penganiayaan Ringan
40
82
74
- Perkosaan/Perzinahaan
8
20
18
- Pencurian
31
79
73
- Pencurian dengan Kekerasan
1
0
1
- Penipuan
20
33
29
- Penggelapan
11
21
17
116r
236r
213
I. KEJAHATAN TERHADAP JIWA/BADAN
II. KEJAHATAN TERHADAP BENDA
Jumlah
Sumber : Polres Kabupaten Tojo Una-Una
124
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.4.6.
Perkara yang Diterima dan Diselesaikan Oleh Cabang Kejari Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Cabang Kejaksaan Negeri
Sisa Tahun Lalu
Diterima
Diselesaikan
Sisa Tahun Ini
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Cabjari Ampana
1
159
143
17
2. Cabjari Una-Una/Wakai
...
...
...
...
1
159
143
17
Jumlah
Sumber : Cabang Kejari Ampana
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
125
Sosial dan Budaya Tabel
4.4.7.
Perkara yang Diterima dan Diselesaikan Oleh Cabang Kejari Ampana menurut Jenis Tindak PidanaTahun 2009
Cabang Kejaksaan Negeri
Sisa Tahun Lalu
Diterima
Diselesaikan
Sisa Tahun Ini
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pidana Umum
-
137
124
13
2. Pidana Khusus
1
1
1
1
3. Tindak Pidana Ringan
-
-
-
-
4. Pelanggaran Lalu Lintas
-
22
19
3
1
159
143
17
Jumlah
Sumber : Cabang Kejari Ampana
126
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya 4.5.
Keagamaan
Tabel
4.5.1.
Penduduk menurut Agama dan Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Islam
Kristen/ Katholik
Hindu
Budha
Lainnya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tojo Barat
8.572
2650
-
-
-
2. Tojo
11.996
478
-
-
-
9825
4004
280
-
464
4. Ampana Tete
20.204
963
290
5. Ampana Kota
37.785
1080
15
6. Una-Una
12.186
248
7. Togean
8.939
26
8. Walea Kepulauan
9.911
9. Walea Besar
3. Ulubongka
Kabupaten
91
-
2
-
-
-
-
21
-
5
-
3.843
-
6
-
-
123.261
9.470
591
98
464
Sumber : Kantor Urusan Agama masing-masing Kecamatan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
127
Sosial dan Budaya Tabel
4.5.2.
Tempat Ibadah menurut Agama dan Kecamatan Tahun 2009
Islam Kecamatan
Kristen/ Katholik
Hindu
Budha
Masjid
Mushollah
Gereja
Pura
Vihara
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tojo Barat
14
7
5
-
-
2. Tojo
20
14
3
-
-
3. Ulubongka
13
12
12
3
-
4. Ampana Tete
28
16
9
3
-
5. Ampana Kota
43
9
4
-
-
6. Una-Una
24
2
2
-
-
7. Togean
20
2
-
-
-
8. Walea Kepulauan
19
-
-
-
-
9. Walea Besar
12
-
-
-
-
2009
193
62
35
6
-
2008
190
61
35
6
-
(1)
Kabupaten
Sumber : Kantor Urusan Agama masing-masing Kecamatan
128
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.5.3.
Tenaga Kerohanian menurut Agama dan Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Islam
Kristen
Hindu
Budha
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
36
5
-
-
2. Tojo
40
8
-
-
3. Ulubongka
54
29
4
-
4. Ampana Tete
143
11
5
-
5. Ampana Kota
191
12
2
1
6. Una-Una
120
2
-
-
7. Togean
90
-
-
-
8. Walea Kepulauan
91
1
-
-
9. Walea Besar
52
-
-
-
2009
817
68
11
1
2008
817
71
10
-
Kabupaten
Sumber : Departemen Agama Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
129
Sosial dan Budaya Tabel
4.5.4.
Peristiwa Nikah, Talak Cerai, dan Rujuk menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Nikah
Cerai
Talak
Rujuk
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
83
-
-
-
2. Tojo
116
-
-
-
3. Ulubongka
98
-
-
-
4. Ampana Tete
200
3
-
-
5. Ampana Kota
309
-
-
-
6. Una-Una
105
6
-
-
7. Togean
63
3
-
-
8. Walea Kepulauan
61
-
-
-
9. Walea Besar
11
-
-
-
2009
1.046
12
-
-
2008
1.156
61
2
2
Kabupaten
Sumber : Kantor Urusan Agama masing-masing Kecamatan
130
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.5.5.
Jumlah Jamaah Haji yang Diberangkatkan menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
-
1
1
2. Tojo
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
4. Ampana Tete
1
-
1
5. Ampana Kota
7
18
25
6. Una-Una
1
-
1
7. Togean
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
2009
9
19
28
2008
19
29
48
Kabupaten
Sumber : Departemen Agama Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
131
Sosial dan Budaya 4.6.
Sosial Lainnya
Tabel
4.6.1.
Aktifitas Dalam Bidang Kemasyarakatan Sosial menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
TKSM
PSM
TAGANA
Tokoh Wanita
Karang Taruna
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tojo Barat
1
1
10
-
13
2. Tojo
1
1
11
-
14
3. Ulubongka
1
1
10
-
16
4. Ampana Tete
1
1
8
-
16
5. Ampana Kota
3
3
45
2
11
6. Una-Una
1
1
11
-
13
7. Togean
1
0
0
-
14
8. Walea Kepulauan
1
1
0
-
13
9. Walea Besar
1
0
5
-
7
2009
11
9
100
2
117
2008
11
9
100
2
117
Kabupaten
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
132
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.6.2.
Panti Asuhan menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Milik Pemerintah
Milik Non Pemerintah
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
3. Ulubongka
-
1
1
4. Ampana Tete
-
2
2
5. Ampana Kota
-
3
3
6. Una-Una
-
-
-
7. Togean
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
2009
-
6
6
2008
-
6
6
Kabupaten
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
133
Sosial dan Budaya Tabel
4.6.3.
Anak Asuh menurut Kecamatan dan Pemilikan Panti Asuhan Tahun 2009
Kecamatan
Milik Pemerintah
Milik Non Pemerintah
(1)
(2)
(3)
1. Tojo Barat
-
-
2. Tojo
-
-
3. Ulubongka
-
30
4. Ampana Tete
-
33
5. Ampana Kota
-
108
6. Una-Una
-
-
7. Togean
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
9. Walea Besar
-
-
2009
-
171
2008
-
171
Kabupaten
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
134
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.6.4.
Penyandang Cacat menurut Kecamatan dan Jenisnya Tahun 2009
Kecamatan
Cacat Tubuh
Tuna Netra
Tuna Rungu
Cacat Mental
Cacat Ganda
Ex Kusta
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
57
5
8
13
0
0
2. Tojo
137
23
12
26
3
8
3. Ulubongka
63
23
22
29
9
0
4. Ampana Tete
94
44
33
25
1
0
5. Ampana Kota
113
24
22
32
2
10
6. Una-Una
77
24
17
11
2
10
7. Togean
52
54
38
5
9
120
8. Walea Kepulauan
22
55
13
16
-
3
9. Walea Besar
50
20
5
15
-
-
2009
665
272
170
172
26
151
2008
665
272
170
172
26
151
Kabupaten
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
135
Sosial dan Budaya Tabel
4.6.5.
Korban Bencana Alam menurut Jenisnya Tahun 2009
Menderita/Korban
Kecamatan
Frekuensi Kejadiaan
KK
Jiwa
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Gunung Meletus
-
-
-
2. Gempa Bumi
-
-
-
3. Angin Topan/Puyuh
-
-
-
4. Banjir
-
-
-
5. Tanah Longsor
-
-
-
6. Gelombang Pasang
-
-
-
7. Kebakaran
-
-
-
8. Kecelakaan Laut
-
-
-
9. Kekeringan
-
-
-
10. Lainnya
-
-
-
-
-
-
Kabupaten
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
136
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.6.6.
Pelayanan/Penyantunan Sosial Melalui Panti/Non Panti Tahun 2009
Uraian
Panti
Non Panti
(1)
(2)
(3)
1. Anak Terlantar
-
-
2. Penderita Cacat
-
42
3. Lanjut Usia/Jompo
-
10
71
370
5. Bekas Narapidana
-
-
6. Wanita Tuna Susila
-
10
7. Penyantunan Anak Nakal
-
40
8. Pelatihan Bekas Napi
-
-
71
472
4. Ekonomi Lemah
Jumlah
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
137
Sosial dan Budaya Tabel
4.6.7.
Organisasi Sosial/Yayasan Klasifikasinya Tahun 2009
menurut
Kecamatan
dan
Kecamatan
Milik Pemerintah
Milik Non Pemerintah
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
3. Ulubongka
-
1
1
4. Ampana Tete
-
2
2
5. Ampana Kota
-
3
3
6. Una-Una
-
-
-
7. Togean
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
6
6
Kabupaten
Sumber : Badan Kesbang, Politik dan Linmas Kabupaten Tojo Una-Una
138
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya 4.7. Tabel
Kepegawaian 4.7.1.
Jumlah PNS di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Nama Instansi
Jenis Kelamin L
P
Jumlah
(2)
(3)
(4)
Sekretariat Daerah
82
33
115
Sekretariat DPRD
21
12
33
Sekretariat KPUD
4
2
6
1.134
1.031
2.165
Dinas Pekerjaan Umum
52
19
71
Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Keswan
40
19
59
Dinas Kehutanan
28
7
35
Dinas Pertambangan dan Energi
13
11
24
Dinas Kelautan dan Perikanan
28
11
39
Dinas Kesehatan
121
165
286
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
20
8
28
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
13
13
26
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
14
6
20
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
28
11
39
(1)
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
139
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.7.1.
Nama Instansi
Jenis Kelamin L
P
Jumlah
(2)
(3)
(4)
Dinas Sosial
11
4
15
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
31
30
61
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
12
11
23
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan PM
17
12
29
Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
19
13
32
Badan Kesbang, Politik, dan Linmas
15
6
21
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes
47
9
56
Badan Lingkungan Hidup
11
1
12
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
19
12
31
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh
20
8
28
Inspektorat Daerah
22
7
29
Kantor Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip Daerah
2
4
6
Kantor Polisi Pamong Praja
37
2
39
Rumah Sakit Umum Daerah
55
98
153
(1)
140
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.7.1.
Jenis Kelamin
Nama Instansi
Jumlah
L
P
(2)
(3)
(4)
Kantor Camat Tojo Barat
9
6
15
Kantor Camat Tojo
13
6
19
Kantor Camat Ulubongka
11
2
13
Kantor Camat Ampana Kota
15
3
18
Kantor Camat Ampana Tete
6
5
11
Kantor Camat Una-Una
8
6
14
Kantor Camat Togean
11
2
13
Kantor Camat Walea Kepulauan
9
3
12
Kantor Camat Walea Besar
7
-
7
Kantor Kelurahan Malotong
4
3
7
Kantor Kelurahan Bailo
2
2
4
Kantor Kelurahan Ampana
6
2
8
Kantor Kelurahan Uentanaga Atas
5
3
8
Kantor Kelurahan Uentanaga Bawah
4
5
9
Kantor Kelurahan Dondo
4
4
8
2009
2.030
1.617
3.647
2008
1.926
1.383
3.309
(1)
Jumlah
Sumber : BKD Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
141
Sosial dan Budaya Tabel
4.7.2.
Jumlah PNS di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo UnaUna menurut Unit Organisasi dan Golongan Tahun 2009
Golongan
Nama Instansi
Jumlah
I
II
III
IV
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Sekretariat Daerah
1
60
39
15
115
Sekretariat DPRD
1
18
10
4
33
Sekretariat KPUD
-
1
5
-
6
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
29
907
919
310
2.165
Dinas Pekerjaan Umum
5
43
21
2
71
Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Keswan
1
30
22
6
59
Dinas Kehutanan
-
21
10
4
35
Dinas Pertambangan dan Energi
-
12
10
2
24
Dinas Kelautan dan Perikanan
-
16
20
3
39
Dinas Kesehatan
-
156
124
6
286
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
1
11
14
2
28
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
-
12
11
3
26
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
-
12
1
7
20
1
29
8
1
39
-
8
5
2
15
(1)
Dinas Perhubungan, Informatika Dinas Sosial
142
Komunikasi
dan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.7.2.
Golongan
Nama Instansi
Jumlah
I
II
III
IV
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
1
24
32
4
61
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
-
10
9
4
23
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan PM
-
14
11
4
29
Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
1
14
14
3
32
Badan Kesbang, Politik, dan Linmas
-
8
10
3
21
13
31
10
2
56
-
5
4
3
12
-
17
12
2
31
-
4
21
3
28
Inspektorat Daerah
-
11
14
4
29
Kantor Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip Daerah
-
3
3
-
6
Kantor Polisi Pamong Praja
-
35
3
1
39
Rumah Sakit Umum Daerah
-
91
60
2
153
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
143
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.7.2.
Golongan
Nama Instansi (1)
Jumlah
I
II
III
IV
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kantor Camat Tojo Barat
-
8
6
1
15
Kantor Camat Tojo
1
12
5
1
19
Kantor Camat Ulubongka
-
6
6
1
13
Kantor Camat Ampana Kota
-
9
8
1
18
Kantor Camat Ampana Tete
1
2
7
1
11
Kantor Camat Una-Una
-
9
4
1
14
Kantor Camat Togean
1
9
2
1
13
Kantor Camat Walea Kepulauan
-
6
6
-
12
Kantor Camat Walea Besar
-
2
4
1
7
Kantor Kelurahan Malotong
-
4
3
-
7
Kantor Kelurahan Bailo
-
2
2
-
4
Kantor Kelurahan Ampana
-
4
4
-
8
Kantor Kelurahan Uentanaga Atas
-
4
4
-
8
Kantor Kelurahan Uentanaga Bawah
-
6
3
-
9
Kantor Kelurahan Dondo
-
5
3
-
8
2009
57
1.691
1.489
410
3.647
2008
53
1.485
1.385
386
3.309
Jumlah
Sumber : BKD Kabupaten Tojo Una-Una
144
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.7.3.
Banyaknya PNS Otonom di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Golongan Kepangkatan
Laki-Laki
Perempuan
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
I/a I/b I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a IIIb III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d
3 5 33 14 357 240 145 104 276 170 175 220 250 19 18 1
2 223 388 176 58 329 100 105 114 119 3 -
3 5 35 14 580 628 321 162 605 270 280 334 369 22 18 1
2009
2.030
1.617
3.647
2008
1.926
1.383
3.309
Jumlah
Sumber : BKD Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
145
Sosial dan Budaya Tabel
4.7.4.
Banyaknya PNS Instansi Vertikal di Kabupaten Tojo Una-Una menurut Unit Organisasi, Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Laki-laki
Nama Instansi Gol I (1)
Gol II
Gol III
Gol IV
(2)
(3)
(4)
(5)
Departemen Agama
-
12
46
4
Badan Pusat Statistik
-
6
5
-
Lembaga Pemasyarakatan
-
14
20
-
Kejaksaan Negeri
-
2
2
-
Badan Pertanahan Nasional
-
4
10
1
Kesehatan Pelabuhan
-
-
3
-
Syahbandar
2
3
6
-
BTNKT
-
17
11
1
2009
2
58
103
6
2008
2
40
78
3
Jumlah
146
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Lanjutan Tabel
4.7.4.
Perempuan Nama Instansi
Total Gol I
Gol II
Gol III
Gol IV
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Departemen Agama
-
14
54
1
131
Badan Pusat Statistik
-
1
3
1
16
Lembaga Pemasyarakatan
-
-
3
-
37
Kejaksaan Negeri
-
1
-
-
5
Badan Pertanahan Nasional
-
-
1
-
16
Kesehatan Pelabuhan
-
2
1
-
6
Syahbandar
-
2
1
-
14
BTNKT
-
2
-
-
31
2009
-
22
63
2
256
2008
-
25
42
1
191
(1)
Jumlah
Sumber : Masing-masing instansi
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
147
Sosial dan Budaya Tabel
4.7.5.
Banyaknya PNS Instansi Vertikal di Kabupaten Tojo Una-Una menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Tingkat Pendidikan
Laki-Laki
Perempuan
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
SD
-
-
-
SLTP Umum
-
-
-
SLTP Kejuruan
2
-
2
SLTA Umum
36
4
40
SLTA Kejuruan
14
1
15
Diploma I
4
-
4
Diploma II
5
17
22
Diploma III/Akademi
11
12
23
S1
93
53
146
S2
4
-
4
2009
169
87
256
2008
122
69
191
Jumlah
Sumber : Masing-masing instansi
148
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya 4.8.
Pariwisata
Tabel
4.8.1.
Jumlah Obyek Wisata menurut Kecamatan Tahun 2009
Jenis Obyek Wisata
Kecamatan Pantai
Pegunungan
Hutan
Budaya
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
1
2
-
-
2. Tojo
1
-
-
1
3. Ulubongka
1
-
-
2
4. Ampana Tete
3
1
-
1
5. Ampana Kota
2
-
2
1
6. Una-Una
2
3
-
1
7. Togean
5
-
1
1
8. Walea Kepulauan
2
-
-
-
9. Walea Besar
2
-
-
-
19
6
3
7
(1)
Kabupaten
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
149
Sosial dan Budaya Tabel
4.8.2.
Banyaknya Kunjungan Wisatawan Tahun 2009
Bulan
Wisatawan Nusantara
Wisatawan Mancanegara
(1)
(2)
(3)
Januari
57
60
Pebruari
80
56
Maret
77
60
April
108
63
Mei
123
63
Juni
267
55
Juli
156
156
Agustus
110
68
September
50
27
Oktober
80
20
Nopember
82
50
Desember
125
57
2009
1.315
735
2008
-
725
Jumlah
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una
150
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Sosial dan Budaya Tabel
4.8.3.
Jumlah Hotel, Penginapan, Losmen/Wisma menurut Kecamatan Tahun 2009
Home Stay
Kecamatan
Hotel
Penginapan
Losmen
Cottage
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
-
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
-
-
4. Ampana Tete
-
1
-
-
-
5. Ampana Kota
4
3
4
1
1
6. Una-Una
-
1
4
-
7. Togean
-
-
1
6
-
8. Walea Kepulauan
-
-
2
9. Walea Besar
-
-
2009
4
5
2008
4
5
1
-
7
12
1
7
12
-
Jumlah
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
151
V
PERTANIAN
Pertanian BAB V PERTANIAN
Pembangunan Bidang Ekonomi yang dilakukan Pemerintah, diarahkan pada sektor industri dan sektor pertanian yang tangguh. Sebagai daerah agraris, pembangunan di sektor pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi, terutama untuk meningkatkan taraf hidup petani sebagai basis mata pencaharian mayoritas masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una. Sektor pertanian merupakan sektor yang menyokong perekonomian dan menjadi penunjang sektor ekonomi lainnya. Hal ini dibuktikan dengan sumbangan (share) sektor pertanian dalam PDRB Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009, dimana sektor tersebut menjadi penyumbang terbesar dengan persentase sebesar 43,59 %. Sebagai gambaran serta dasar evaluasi dan perencanaan pengembangan sektor pertanian selanjutnya, berikut ini disajikan data mengenai keadaan sektor pertanian di Kabupaten Tojo Una-Una beserta sub sektornya, yaitu:
Sub sektor pertanian tanaman pangan
Sub sektor perkebunan
Sub sektor kehutanan
Sub sektor peternakan
Sub sektor perikanan
5.1. Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan a. Padi Produksi padi sawah terbesar di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 terdapat di Kecamatan Ampana Tete sebesar 2.360,34 ton. Demikian juga untuk
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
155
Pertanian produksi padi ladang terbesar terdapat di Kecamatan Ampana Tete, yaitu sebesar 824,22 ton. Secara umum total produksi tanaman padi pada tahun 2009 di Kabupaten Tojo Una-Una sebesar 6.052,05 ton dengan rata-rata hasil per hektar adalah 33,19 kw/ha. Data rinci mengenai komoditi padi baik padi sawah maupun padi ladang disajikan pada Tabel 5.1.1 hingga Tabel 5.1.5. Gambar 5.1 Jumlah Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 3.184,56
3.500 3.000 2.500 2.000 1.397,07
1.500 826,22
1.000
469,6
500
78,54
59,22
29,99
0
6,85
r a le aB esa W
W
To gea n a le aK epu la u an
na Un a -U
ota Am pa na K
Am pa na Te te
To jo
Ulu bo ng ka
To jo
Ba ra
t
0
b.
Palawija Diantara komoditas palawija yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una, pada
tahun 2009 jagung masih menjadi komoditi yang memiliki produksi terbesar yaitu sebanyak 65.378,99 ton, disusul kemudian oleh ketela pohon sebesar 1.327,05 ton. Sedangkan untuk ketela rambat, kacang tanah dan kacang kedelai masing-masing sebesar 1.160,54 ton, 196,05 ton, 76,93 ton. Sedangkan kacang hijau merupakan komoditi yang produksinya terkecil, yaitu sebesar 44,57 ton.
156
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Hasil produksi jagung terbesar di kabupaten ini terdapat di Kecamatan Ulubongka yaitu sebesar 61.674,51 ton. Lebih dari separuh total produksi jagung Kabupaten Tojo Una-Una berasal dari kecamatan tersebut, sehingga tak heran jika Kecamatan Ulubongka dijuluki sebagai sentra jagung Kabupaten Tojo Una-Una. Sedangkan daerah dengan produksi jagung terkecil terdapat di Kecamatan Walea Besar sebesar 6,01 ton. Gambar 5.2 Persentase Produksi Palawija Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Jagung 95,89%
Ke tela Rambat 1,70%
Lainnya 0,47% Kete la Pohon 1,95%
Kecamatan Ampana Tete merupakan daerah penghasil ketela pohon terbesar di Kabupaten Tojo Una-Una dengan hasil produksi mencapai 685,14 ton. Demikian pula untuk komoditi ketela rambat, produksi terbesar terdapat di Kecamatan Ampana Tete yaitu 564,55 ton. Data mengenai luas panen, produksi dan rata-rata per hektar untuk masing-masing komoditi dapat dilihat pada tabel 5.1.6 hingga 5.1.12.
c. Tanaman Sayur dan Buah-Buahan Kabupaten Tojo Una-Una memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, salah satunya adalah jenis sayur-sayuran yang tumbuh subur di wilayah ini. Beberapa jenis
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
157
Pertanian sayuran tersebut adalah bawang merah, bawang daun, sawi, tomat, kentang, buncis, ketimun, kacang-kacangan, cabai, terung, bayam dan kangkung. Dari beberapa komoditi tersebut selama tahun 2009, tomat merupakan komoditi sayuran dengan total produksi terbesar yaitu 2.030,55 ton. Produksi tomat terbesar terdapat di Kecamatan Ampana Tete yang mencapai 651,57 ton. Tidak hanya sayuran yang tumbuh subur di Kabupaten Tojo Una-Una, berbagai macam buah-buahan segar berkembang dengan baik di daerah ini. Beberapa jenis buah-buahan yang tumbuh di wilayah ini antara lain jeruk, nanas, mangga, pisang, salak, jambu, langsat, durian, pepaya dan alpokat. Seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2009, pisang menjadi komoditi andalan pada sub sektor buah-buahan di Kabupaten Tojo Una-Una. Hal ini tercemin dari total produksi buah durian yang memiliki nilai produksi terbesar diantara komoditi lainnya yaitu mencapai 5.009,71 ton. Disusul kemudian oleh buah pisang dan mangga dengan produksi masing-masing sebesar 2.162,2 ton dan 2.079,43 ton. Jenis buah-buahan dengan total produksi terkecil pada tahun 2009 adalah jambu dengan total produksi hanya mencapai 14,62ton. Data rinci mengenai luas panen, produksi dan rata-rata hasil per hektar tanaman buahbuahan disajikan pada Tabel 5.1.6 hingga Tabel 5.1.8.
5.2. Sub Sektor Perkebunan Komoditi perkebunan memiliki peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Tojo Una-Una sebab komoditi ini tidak hanya sebagai konsumsi daerah namun diperdagangkan antar daerah bahkan antara pulau. Selain itu sub sektor perkebunan juga berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan pengusahaannya, tanaman perkebunan dibagi dalam dua golongan yaitu perkebunan besar dan perkebunan rakyat. Umumnya perkebunan yang
158
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian ada di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una merupakan perkebunan rakyat dengan luas kepemilikan bervariasi. Pada tahun 2009, kelapa merupakan komoditi unggulan dan primadona pada sub sektor perkebunan Kabupaten Tojo Una-Una dengan total produksi sebesar 30.353,13 ton. Ampana Kota merupakan kecamatan dengan produksi kelapa terbesar yaitu mencapai 9.825,69 ton atau sekitar 32,37 persen dari total produksi kelapa. Produksi kelapa di Kecamatan Walea Besar yang hanya mencapai 794,60 ton menjadikan kecamatan tersebut sebagai kecamatan dengan produksi kelapa terkecil dengan persentase sebesar 2,62 persen dari total produksi kelapa Kabupaten Tojo UnaUna. Data mengenai perkebunan di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 yang meliputi luas tanam maupun produksinya disajikan pada Tabel 5.2.1 hingga Tabel 5.2.4.
5.3. Sub Sektor Kehutanan Hutan merupakan salah satu sumber devisa yang handal selain minyak dan gas bumi. Untuk itu pemerintah senantiasa menjaga dan melestarikan hutan dengan maksud untuk tetap mempertahankannya sebagai sumber devisa, sumber pendapatan masyarakat dan sebagai salah satu penunjang industri. Gambaran mengenai keadaan hutan menurut fungsinya yang ada di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 5.3.1 dengan klasifikasi sebagai berikut: Luas hutan seluruhnya 394.605,24 ha Luas hutan lindung 165.097,60 ha
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
159
Pertanian 5.4. Sub Sektor Peternakan Pembangunan sub sektor peternakan dilakukan melalui peningkatan jumlah/populasi dan mutu produksi ternak. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf gizi masyarakat, serta sebagai sumber pendapatan. Populasi ternak diklasifikasikan menjadi tiga yaitu ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas. Ternak besar meliputi sapi, kerbau, dan kuda sedangkan ternak kecil meliputi kambing, babi dan domba. Ternak unggas meliputi ayam kampung, ayam ras petelur, itik dan ayam ras pedaging. Populasi ternak besar di Kabupaten Tojo Una-Una hingga tahun 2009 mencapai 17.720 ekor, yang terdiri dari ternak sapi sebanyak 17.427 ekor dan ternak kuda sebanyak 293 ekor. Populasi ternak kecil sebesar 14.126 ekor, 12.982 ekor merupakan ternak kambing dan 1.144 ekor merupakan ternak babi. Sedangkan untuk populasi ternak unggas hingga tahun 2009 mencapai 141.903 ekor, terdiri atas 106.636 ekor ayam kampung, 31.500 ekor ayam ras pedaging dan sisanya sebanyak 3.767 ekor adalah ternak itik. Gambaran rinci mengenai data peternakan di Kabupaten Tojo Una-Una termasuk produksi serta pemotongan ternak menurut kecamatan disajikan dalam Tabel 5.4.1 hingga Tabel 5.4.18.
5.5. Sub Sektor Perikanan Perikanan merupakan salah satu sektor unggulan dalam perekonomian Kabupaten Tojo Una-Una dan banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada lapangan usaha yang satu ini. Hasil laut yang terkandung di perairan kabupaten ini begitu melimpah ruah dan beraneka ragam, sehingga benar adanya jika potensi perikanan di wilayah ini sangat luar biasa. Oleh karena itu optimalisasi pengembangan sumber daya perikanan patut mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah
160
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Kabupaten Tojo Una-Una. Sejauh ini pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una telah banyak melakukan pengembangan potensi perikanan guna meningkatkan taraf hidup rakyatnya dan tentu saja meningkatkan sumber pendapatan daerah. Program yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tojo UnaUna dalam pengembangan sumber daya perikanan antara lain pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) yang berada di Desa Bahari, pembinaan kelompok nelayan dan lainnya. Di tahun 2009, jumlah nelayan di Kabupaten Tojo Una-Una tercatat sebanyak 4.454 orang dengan total produksi 908.846 ton. Adapun nilai produksi perikanan laut pada tahun 2009 diperkirakan mencapai Rp. 4.544.230.000,-. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5.5.1. Data rinci mengenai sub sektor perikanan di Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 disajikan pada Tabel 5.5.1 hingga Tabel 5.5.4.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
161
Pertanian 5.1.
Tanaman Pangan
Tabel
5.1.1.
Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan Tahun 2009 (Ha)
Tanah Sawah Kecamatan Teknis
½ Teknis
Sederhana
Non PU
Tadah Hujan
Pasang Surut
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
-
257
173
78
3
-
2. Tojo
-
186,4
149,75
60
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
30
-
-
4. Ampana Tete
217
-
178
195
-
-
5. Ampana Kota
-
-
-
382
-
-
6. Una-Una
-
-
-
195
-
-
7. Togean
-
-
89
58
15
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
70
30
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
-
2009
217
443,40
589,75
1.068
48
-
2008
217
534
351
1.100
3
-
(1)
Kabupaten
162
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Lanjutan Tabel
5.1.1.
Tanah Kering Kecamatan
Tanah sawah & Tanah kering
Pekarangan/ lahan bangunan
Tegal/ kebun
Ladang/ huma
(9)
(10)
(11)
(12)
1. Tojo Barat
201,19
4.662,21
2.356,93
7.731,33
2. Tojo
613,63
6.389,19
2.812,39
10.211,36
3. Ulubongka
671,60
7.489,00
9.365,00
17.555,60
4. Ampana Tete
863,72
4.693,61
5.268,92
11.416,25
5. Ampana Kota
978,11
2.726,69
959,34
5.046,14
6. Una-Una
263,25
2.631,86
837,23
3.927,34
7. Togean
95,32
982,91
516,17
1.756,40
8. Walea Kepulauan
69,34
1.343,27
1.711,90
3.224,51
9. Walea Besar
79,23
2.143,69
2.989,21
5.212,13
2009
3.835,39
33.062,43
26.817,09
66.081,06
2008
3.709,27
32.892,17
26.764,74
65.571,18
(1)
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
163
Pertanian Tabel
5.1.2.
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Hasil Per Hektar Rata-rata (Kw/Ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
139,72
469,60
33,61
2. Tojo
368,27
1.287,49
34,96
-
-
-
4. Ampana Tete
652,03
2.360,34
36,20
5. Ampana Kota
228,55
826,22
36,15
6. Una-Una
17,25
59,22
34,33
7. Togean
5,17
18,53
35,84
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
1.410,99
5.021,4
35,59
1.636
5.759,89
35,21
3. Ulubongka
2009 Kabupaten 2008
*)
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
164
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.3.
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Ladang menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Hasil Per Hektar Rata-rata (Kw/Ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
-
-
-
2. Tojo
44,97
109,58
24,37
3. Ulubongka
32,52
78,54
24,15
4. Ampana Tete
327,98
824,22
25,13
5. Ampana Kota
-
-
-
6. Una-Una
-
-
-
4,41
11,46
25,99
-
-
-
2,65
6,85
25,85
2009
412,53
1.030,65
24,98
2008
431
1.103
25,59
1. Tojo Barat
7. Togean 8. Walea Kepulauan 9. Walea Besar Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
165
Pertanian Tabel
5.1.4.
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah dan Padi Ladang menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Hasil Per Hektar Rata-rata (Kw/Ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
139,72
469,6
33,61
2. Tojo
413,24
1.397,07
33,81
3. Ulubongka
32,52
78,54
24,15
4. Ampana Tete
980,01
3.184,56
32,50
5. Ampana Kota
228,55
826,22
36,15
6. Una-Una
17,25
59,22
34,33
7. Togean
9,58
29,99
31,30
-
-
-
2,65
6,85
25,85
2009
1.823,52
6.052,05
33,19
2008*)
2.067
6.862.89
33,20
8. Walea Kepulauan 9. Walea Besar
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
166
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.5.
Produksi Gabah Kering Panen, Gabah Kering Giling dan Beras menurut Kecamatan Tahun 2009 (Ton)
Gabah Kering Kecamatan
Beras Panen
Giling
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
1.043,56
887,02
576,56
2. Tojo
1.995,81
1.696,44
1.102,69
224,40
190,74
123,98
4. Ampana Tete
3.184,56
2.706,88
1.759,47
5. Ampana Kota
1.180,31
1.003,27
652,12
6. Una-Una
148,05
125,84
81,80
7. Togean
74,98
63,73
41,42
-
-
-
9,79
8,32
5,41
2009
7.861,45
6.682,24
4.343,45
2008
8.030,1
6.825,71
4.436,81
(1)
3. Ulubongka
8. Walea Kepulauan 9. Walea Besar
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
167
Pertanian Tabel
5.1.6.
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Jagung menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Hasil Per Hektar Rata-rata (Kw/Ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
178,61
486,36
27,23
2. Tojo
371,67
1.297,51
34,91
17.070,17
61.674,51
36,13
4. Ampana Tete
98,08
332,59
33,91
5. Ampana Kota
106,34
383,99
36,11
6. Una-Una
27,88
92,41
33,15
7. Togean
88,79
300,20
33,81
8. Walea Kepulauan
267,40
805,41
30,12
2,06
6,01
29,17
2009
18.211
65.378,99
35,90
2008*)
17.639
61.610.93
34,93
3. Ulubongka
9. Walea Besar
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
168
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.7.
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ketela Pohon menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Hasil Per Hektar Rata-rata (Kw/Ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
6,56
77,52
118,17
2. Tojo
6,56
84,09
128,19
-
-
-
4. Ampana Tete
53,81
685,14
127,33
5. Ampana Kota
11,81
147,85
125,19
6. Una-Una
14,44
183,80
127,29
7. Togean
1,31
16,95
129,39
8. Walea Kepulauan
9,19
116,09
126,32
9. Walea Besar
1,31
15,61
119,16
2009
104,99
1.327,05
126,40
2008*)
80
1.019.6
127,45
3. Ulubongka
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
169
Pertanian Tabel
5.1.8.
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ketela Rambat menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Hasil Per Hektar Rata-rata (Kw/Ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
7,19
59,86
83,25
2. Tojo
5,39
48,16
89,35
-
-
-
4. Ampana Tete
57,51
564,55
98,17
5. Ampana Kota
21,57
208,43
96,63
6. Una-Una
10,78
88,08
81,71
7. Togean
10,78
98,45
91,33
8. Walea Kepulauan
7,19
58,46
81,31
9. Walea Besar
3,59
34,55
96,24
2009
124
1.160,54
93,59
2008*)
69
685,08
99,29
3. Ulubongka
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
170
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.9.
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Tanah menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Hasil Per Hektar Rata-rata (Kw/Ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
-
-
-
2,92
3,31
11,34
-
-
-
4. Ampana Tete
38,00
48,22
12,69
5. Ampana Kota
32,15
41,70
12,97
6. Una-Una
43,85
56,52
12,89
7. Togean
17,54
23,22
13,24
8. Walea Kepulauan
17,54
23,08
13,16
-
-
-
2009
152
196,05
12,90
2008
52
67
12,88
1. Tojo Barat 2. Tojo 3. Ulubongka
9. Walea Besar
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
171
Pertanian Tabel
5.1.10.
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Kedelai menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Hasil Per Hektar Rata-rata (Kw/Ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
4. Ampana Tete
59,30
69,15
11,66
5. Ampana Kota
-
-
-
6. Una-Una
-
-
-
7. Togean
4,78
5,44
11,38
8. Walea Kepulauan
1,91
2,34
12,25
-
-
-
2009
65,99
76,93
11,66
2008
138
159
11,52
9. Walea Besar
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
172
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.11.
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Hijau menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Hasil Per Hektar Rata-rata (Kw/Ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
6,84
5,21
7,62
2. Tojo
2,28
2,24
9,82
3. Ulubongka
-
4. Ampana Tete
33,06
5. Ampana Kota
-
25,99
7,86 -
6. Una-Una
4,56
3,47
7,61
7. Togean
4,56
3,33
7,30
8. Walea Kepulauan
4,56
3,26
7,15
9. Walea Besar
1,14
1,07
9,39
2009
57
44,57
7,82
2008*)
50
38,54
7,71
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
173
Pertanian Tabel
5.1.12.
Luas Panen, Produksi Padi dan Palawija Tahun 2008-2009
2008 Kecamatan (1)
1.
2009
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
(2)
(3)
(4)
(5)
Padi
Padi Sawah
1.636*)
5.759,89*)
1.410,99
5.021,4
Padi Ladang
431
1.103
412,53
1.030,65
17.639*)
61.610,93*)
18.211
65.378,99
2.
Jagung
3.
Kacang Kedelai
138
159
65,99
76,93
4.
Kacang Tanah
52
67
152
196,05
5.
Kacang Hijau
50*)
38,54*)
57
44,57
6.
Ketela Pohon
80*)
1.019,6*)
104,99
1.327,05
7.
Ketela Rambat
69*)
685,08*)
124
1.160,54
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
174
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.13.
Luas Panen Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ha)
Kecamatan
Bawang Daun
Bawang Merah
Sawi
Tomat
Kentang
Buncis
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
-
8
6
117
-
-
2. Tojo
-
-
63
-
-
3. Ulubongka
-
4
-
2,10
-
-
4. Ampana Tete
-
27
-
89
-
-
5. Ampana Kota
-
5
17
27
-
-
6. Una-Una
-
-
-
37
-
-
7. Togean
-
-
-
0,90
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
1,30
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
-
2009
-
44,00
23,00
337,30
-
-
2008
-
37,1
19
337,8
-
-
Kabupaten
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
175
Pertanian Lanjutan Tabel
5.1.13.
Kecamatan
Ketimun
Kacangkacangan
Cabai
Terung
Bayam
Kangkung
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
3,40
69
99,20
2,40
29,60
9,10
2. Tojo
-
-
-
19,70
-
-
3. Ulubongka
-
3,20
6,30
2,30
-
-
4. Ampana Tete
27,60
47,30
34,20
4,20
18,90
7,10
5. Ampana Kota
4,10
27,60
23,80
12,40
30,60
6. Una-Una
31,20
31,10
26,60
7,60
9,30
7,10
-
-
1,31
-
-
1,40
2,40
3,60
1,40
1,30
1,60
-
-
1,70
2,10
1,90
3,40
-
2009
68,70
181,20
198,71
63,20
75,20
55,30
2008
80
177,2
199,66
67,22
69
56,3
1. Tojo Barat
7. Togean 8. Walea Kepulauan 9. Walea Besar
25,30
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
176
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.14.
Produksi Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ton)
Kecamatan
Bawang Daun
Bawang Merah
Sawi
Tomat
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
-
42,33
27,37
641,28
-
-
2. Tojo
-
-
-
342,09
-
-
3. Ulubongka
-
15,68
-
9,16
-
-
4. Ampana Tete
-
168,29
-
651,57
-
-
5. Ampana Kota
-
30,98
69,56
195,45
-
-
6. Una-Una
-
-
-
181
-
-
7. Togean
-
-
-
4,15
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
5,85
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
-
2009
-
257,28
96,93
2.030,55
-
-
2008
-
213,8
85,5
1.984,75
-
-
Kentang Buncis
Kabupaten
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
177
Pertanian Lanjutan Tabel
5.1.14.
Kecamatan
Ketimun
Kacangkacangan
Cabai
Terung
Bayam
Kangkung
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
33,91
298,15
663,75
15,91
241,35
96,02
2. Tojo
-
-
-
135,77
-
-
3. Ulubongka
-
10,02
37,75
12,49
-
-
4. Ampana Tete
274,65
161,8
231,91
27,77
166,91
76,77
5. Ampana Kota
31,82
75,44
190,22
159,27
108,14
325,43
6. Una-Una
231,85
91,06
180,64
49,64
81,94
76,20
-
-
8,74
-
-
8,30
18,53
25,78
9,49
8,48
13,95
-
-
7,59
14,47
12,41
29,96
-
2009
590,76
669,84
1.126,97
421,74
642,25
582,72
2008
687,45
658,06
1.360,30
462,70
612,30
592
1. Tojo Barat
7. Togean 8. Walea Kepulauan 9. Walea Besar Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
178
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.15.
Hasil per Hektar Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kw/Ha)
Kecamatan
Bawang Daun
Bawang Merah
Sawi
Tomat
Kentang
Buncis
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
-
52,91
45,62
54,81
-
-
2. Tojo
-
-
-
54,30
-
-
3. Ulubongka
-
39,20
-
43,62
-
-
4. Ampana Tete
-
62,33
-
73,21
-
-
5. Ampana Kota
-
61,96
40,92
72,39
-
-
6. Una-Una
-
-
-
48,92
-
-
7. Togean
-
-
-
46,11
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
45,00
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
-
2009
-
58,47
42,14
60,20
-
-
2008
-
57,63r)
45,00 r)
58,76 r)
-
-
Kabupaten
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
179
Pertanian Lanjutan Tabel
5.1.15.
Kecamatan
Ketimun
Kacangkacangan
Cabai
Terung
Bayam
Kangkung
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
99,74
43,21
66,91
66,29
81,54
105,52
2. Tojo
-
-
-
68,92
-
-
3. Ulubongka
-
31,31
59,92
54,30
-
-
4. Ampana Tete
99,51
34,21
67,81
66,12
88,31
108,13
5. Ampana Kota
77,61
29,82
68,92
66,92
87,21
106,35
6. Una-Una
74,31
29,28
67,91
65,32
88,11
107,32
-
-
66,72
-
-
59,29
77,21
71,61
67,79
65,23
87,19
-
-
44,65
68,90
65,32
88,12
-
2009
85,99
36,97
67,28
66,73
85,41
105,37
2008
85,93 r)
37,14 r)
68,13 r)
68,83 r)
88,74 r)
105,15 r)
1. Tojo Barat
7. Togean 8. Walea Kepulauan 9. Walea Besar
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
180
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.16.
Luas Panen Tanaman Buah-buahan Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ha)
Kecamatan
Jeruk
Nanas
Pisang
Mangga
Salak
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tojo Barat
-
6,11
38,12
298,31
-
2. Tojo
-
7,13
30,24
40,31
-
3. Ulubongka
-
3,41
16,11
16,82
-
4. Ampana Tete
76
6,56
60,91
80,31
-
5. Ampana Kota
96
-
55,16
40,62
-
6. Una-Una
-
2,21
40,11
-
-
7. Togean
-
-
19,31
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
6,31
6,32
-
9. Walea Besar
-
-
5,21
6,31
-
2009
172
25,42
271,48
489
-
2008
-
23
263,15
487,65 r)
-
Kabupaten
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
181
Pertanian Lanjutan Tabel
5.1.16.
Kecamatan
Jambu
Langsat
Durian
Pepaya
Alpokat
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1. Tojo Barat
2,36
31,23
25,73
13,06
-
2. Tojo
1,36
-
13,80
4,61
-
-
-
5,63
1,65
-
4. Ampana Tete
1,82
4,35
5,83
1,20
-
5. Ampana Kota
3,12
1,25
22,46
2,30
-
6. Una-Una
-
3,47
18,28
4,36
-
7. Togean
-
28,60
23,84
-
-
8. Walea Kepulauan
-
2,30
2,16
1,78
-
9. Walea Besar
-
2,31
2,65
-
-
2009
8,66
73,51
120,38
28,96
-
2008
8,97
68,68
113,61
25,98
-
3. Ulubongka
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
182
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.17.
Produksi Tanaman Buah-buahan Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ton)
Kecamatan
Jeruk
Nanas
Pisang
Mangga
Salak
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tojo Barat
-
20,85
302,37
575,74
-
2. Tojo
-
26,82
212,32
307,69
-
3. Ulubongka
-
12,93
128,57
106,17
-
4. Ampana Tete
109,14
24,41
488,99
649,87
-
5. Ampana Kota
11,71
-
453,36
320,53
-
6. Una-Una
-
8,25
325,49
-
-
7. Togean
-
-
157,74
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
51,62
58,85
-
9. Walea Besar
-
-
41,74
60,58
-
2009
120,85
93,26
2.162,2
2.079,43
-
2008
-
84,2
2.150,33
2.077,66
-
Kabupaten
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
183
Pertanian Lanjutan Tabel
5.1.17.
Kecamatan
Jambu
Langsat
Durian
Pepaya
Alpokat
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1. Tojo Barat
3,95
391,23
1.218,65
17,80
-
2. Tojo
2,89
-
595,24
9,85
-
-
-
59,47
4,05
-
4. Ampana Tete
3,86
47,85
62,57
14,16
-
5. Ampana Kota
3,92
15,00
889,91
5,60
-
6. Una-Una
-
0,31
962,13
6,38
-
7. Togean
-
296,92
1.027,79
-
-
8. Walea Kepulauan
-
29,31
88,98
3,20
-
9. Walea Besar
-
30,61
104,97
-
-
2009
14,62
811,23
5.009,71
61,04
-
2008
15,96
795,45
5.000,35
61,83
-
3. Ulubongka
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
184
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.1.18.
Hasil per Hektar Tanaman Buah-Buahan Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kw/Ha)
Kecamatan
Jeruk
Nanas
Pisang
Mangga
Salak
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Tojo Barat
-
34,12
79,32
19,30
-
2. Tojo
-
37,62
70,21
76,33
-
3. Ulubongka
-
37,92
79,81
63,12
-
4. Ampana Tete
14,36
37,21
80,28
80,92
-
5. Ampana Kota
1,22
-
82,19
78,91
-
6. Una-Una
-
37,33
81,15
-
-
7. Togean
-
-
81,69
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
81,81
93,12
-
9. Walea Besar
-
-
80,12
96,01
-
2009
7,03
36,69
79,64
42,52
2008
-
36,61 r)
81,71 r)
42,60 r)
Kabupaten
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
-
185
Pertanian Lanjutan Tabel
5.1.18.
Kecamatan
Jambu
Langsat
Durian
Pepaya
Alpokat
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1. Tojo Barat
16,74
125,27
473,63
13,63
-
2. Tojo
21,25
-
431,33
21,37
-
-
-
105,63
24,55
-
4. Ampana Tete
21,21
110,00
107,32
118,00
-
5. Ampana Kota
12,56
120,00
396,22
24,35
-
6. Una-Una
-
0,89
526,33
14,63
-
7. Togean
-
103,82
431,12
-
-
8. Walea Kepulauan
-
127,43
411,94
17,98
-
9. Walea Besar
-
132,51
396,11
-
-
2009
16,88
110,36
416,16
21,08
-
2008
17,79 r)
115,82 r)
440,13 r)
23,80 r)
-
3. Ulubongka
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
186
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian 5.2.
Perkebunan
Tabel
5.2.1.
Luas Lahan Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ha)
Kecamatan
Kelapa
Cengkeh
Kopi
Kelapa Sawit
Pala
Lada
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
-
1. Tojo Barat
1.872
309
61
-
2. Tojo
1.382
62
6
-
3. Ulubongka
2.446
35
36
-
4. Ampana Tete
6.156
39
218
-
5. Ampana Kota
8.703
672
47
-
6. Una-Una
1.541
521
16
-
7. Togean
1.847
257
26
-
8. Walea Kepulauan
1.135
210
16
-
725
112
6
-
2009
25.807
2.217
432
-
-
-
2008
25.807
2.217
432
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
Kabupaten
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
187
Pertanian Lanjutan Tabel
5.2.1.
Kecamatan
Kakao
Kemiri
Jambu Mete
Vanili
Sagu
Kapok
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
1.841,5
2
23
-
2
-
2. Tojo
586
3
201
-
1
-
3. Ulubongka
503
27
208
-
5
-
4. Ampana Tete
2.448
68
289
-
3
-
5. Ampana Kota
2.550
3
30
-
2
-
6. Una-Una
894
3
-
-
25
-
7. Togean
672
3
8
-
21
-
8. Walea Kepulauan
349
1
-
-
0,6
-
9. Walea Besar
131
-
-
-
0,4
-
2009
9.975
110
759
-
60
-
2008
9.991,5
110
759
7
60
-
1. Tojo Barat
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
188
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.2.2.
Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ton)
Kecamatan
Kelapa
Cengkeh
Kopi
Kelapa Sawit
Pala
Lada
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
2.117,23
68,29
3,78
-
-
-
2. Tojo
1.746,85
18,17
1,17
-
-
-
3. Ulubongka
3.089,30
5,36
11,20
-
-
-
4. Ampana Tete
7.578,04
8,27
73,03
-
-
-
5. Ampana Kota
9.825,69
141,79
14,99
-
-
-
6. Una-Una
1.960,15
88,05
3,41
-
-
-
7. Togean
2.092,65
55,51
8,74
-
-
-
8. Walea Kepulauan
1.148,62
44,52
5,46
-
-
-
794,60
25,87
1,99
-
-
-
9. Walea Besar 2009
30.353,13
455,83
123,77
-
-
-
2008
31.275,3
441,6
148,2
-
-
-
Kabupaten
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
189
Pertanian Lanjutan Tabel
5.2.2.
Kecamatan
Kakao
Kemiri
Jambu Mete
Vanili
Sagu
Kapok
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
1. Tojo Barat
987,04
1,35
5,34
-
0,42
-
2. Tojo
658,08
1,61
28,54
-
0,16
-
3. Ulubongka
219,31
14,28
43,89
-
1,06
-
4. Ampana Tete
2.479,82
21,15
12,14
-
0,69
-
5. Ampana Kota
2.896,80
0,38
4,11
-
0,38
-
6. Una-Una
498,85
0,64
-
-
4,25
-
7. Togean
395,81
0,45
0,77
-
3,63
-
8. Walea Kepulauan
121,1
-
-
-
0,18
-
9. Walea Besar
45,46
-
-
-
0,08
-
2009
8.302,27
39,86
94,79
-
10,85
-
2008
8.203,95
33,3
101,7
-
9,7
-
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
190
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.2.3.
Hasil per Hektar Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kw/Ha)
Kecamatan
Kelapa
Cengkeh
Kopi
Kelapa Sawit
Pala
Lada
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
11,31
2,21
0,62
-
-
-
2. Tojo
12,64
2,93
1,95
-
-
-
3. Ulubongka
12,63
1,53
3,11
-
-
-
4. Ampana Tete
12,31
2,12
3,35
-
-
-
5. Ampana Kota
11,29
2,11
3,19
-
-
-
6. Una-Una
12,72
1,69
2,13
-
-
-
7. Togean
11,33
2,16
3,36
-
-
-
8. Walea Kepulauan
10,12
2,12
3,41
-
-
-
9. Walea Besar
10,96
2,31
3,32
-
-
-
2009
11,76
2,06
2,87
-
-
-
2008
12,12
1,99
3,43
-
-
-
Kabupaten
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
191
Pertanian Lanjutan Tabel
5.2.3.
Kecamatan
Kakao
Kemiri
Jambu Mete
Vanili
Sagu
Kapok
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
1. Tojo Barat
5,36
6,75
2,32
-
2,10
-
2. Tojo
11,23
5,37
1,42
-
1,60
-
3. Ulubongka
4,36
5,29
2,11
-
2,12
-
4. Ampana Tete
10,13
3,11
0,42
-
2,30
-
5. Ampana Kota
11,36
1,27
1,37
-
1,90
-
6. Una-Una
5,58
2,13
0,00
-
1,70
-
7. Togean
5,89
1,50
0,96
-
1,73
-
8. Walea Kepulauan
3,47
0,00
0,00
-
3,00
-
9. Walea Besar
3,47
0,00
0,00
-
2,00
-
2009
8,32
3,62
1,25
-
1,81
-
2008
8,21
3,03
1,34
-
1,62
-
Kabupaten
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
192
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian 5.3.
Kehutanan
Tabel
5.3.1.
Luas Hutan menurut Fungsinya Tahun 2007 - 2009
Jenis Hutan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Hutan Lindung
165.097,60
165.097,60
165.097,60
2. Hutan Produksi Biasa
60.478,14
60.478,14
60.427,14
3. Hutan Produksi Terbatas
137.295,87
137.295,87
137.295,87
4. Hutan Suaka Alam dan Wisata
11.571,25
11.571,25
11.571,25
5. Hutan yang Dikonversi
16.389,62
16.389,62
16.389,62
6. Hutan Bakau
3.823,76
3.823,76
3.823,76
394.656,24
394.656,24
394.605,24
7. Luas Hutan Seluruhnya
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
193
Pertanian 5.4.
Peternakan
Tabel
5.4.1.
Populasi Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Sapi
Kuda
Kerbau
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
1.567
3
-
2. Tojo
2.639
-
-
3. Ulubongka
3.372
-
-
4. Ampana Tete
4.361
39
-
5. Ampana Kota
3.195
167
-
6. Una-Una
1.465
84
-
7. Togean
476
-
-
8. Walea Kepulauan
261
-
-
9. Walea Besar
91
-
-
2009
17.427
293
-
2008
17.190
367
-
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
194
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.4.2.
Populasi Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Kambing
Babi
Domba
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
1.819
561
-
2. Tojo
2.214
257
-
3. Ulubongka
2.818
162
-
4. Ampana Tete
2.457
164
-
5. Ampana Kota
1.516
-
-
6. Una-Una
1.019
-
-
7. Togean
640
-
-
8. Walea Kepulauan
368
-
-
9. Walea Besar
131
-
-
2009
12.982
1.144
-
2008
12.082
784
-
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
195
Pertanian Tabel
5.4.3.
Populasi Ternak Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Ayam Kampung
Ayam Ras Petelur
Ayam Ras Pedaging
Itik
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
22.471
-
4.000
926
2. Tojo
13.517
-
3.000
628
3. Ulubongka
16.632
-
3.000
276
4. Ampana Tete
20.499
-
1.000
773
5. Ampana Kota
15.847
-
20.500
538
6. Una-Una
8.782
-
-
305
7. Togean
2.317
-
-
-
8. Walea Kepulauan
2.311
-
-
285
9. Walea Besar
4.260
-
-
36
2009
106.636
-
31.500
3.767
2008
84.295
-
16.562
4.670
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
196
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.4.4.
Jumlah Pemotongan Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Sapi
Kerbau
Kuda
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
56
-
-
2. Tojo
62
-
-
3. Ulubongka
43
-
-
4. Ampana Tete
62
-
-
5. Ampana Kota
281
-
-
6. Una-Una
76
-
-
7. Togean
53
-
-
8. Walea Kepulauan
10
-
-
9. Walea Besar
9
-
-
2009
652
-
-
2008
702
-
4
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
197
Pertanian Tabel
5.4.5.
Jumlah Pemotongan Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Kambing
Babi
Domba
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
46
21
-
2. Tojo
81
10
-
3. Ulubongka
42
5
-
4. Ampana Tete
43
7
-
5. Ampana Kota
57
-
-
6. Una-Una
39
-
-
7. Togean
77
-
-
8. Walea Kepulauan
20
-
-
9. Walea Besar
18
-
-
2009
423
43
-
2008
963
-
-
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
198
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.4.6.
Jumlah Pemotongan Ternak Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Ayam Kampung
Ayam Ras Petelur
Ayam Ras Pedaging
Itik
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
1.726
-
3.200
49
2. Tojo
1.996
-
5.924
35
825
-
-
12
4. Ampana Tete
2.072
-
-
17
5. Ampana Kota
2.757
-
7.790
21
6. Una-Una
705
-
790
-
7. Togean
705
-
-
-
8. Walea Kepulauan
88
-
-
-
9. Walea Besar
405
-
-
2
2009
11.279
-
17.704
136
2008
18.440
-
16.562
654
3. Ulubongka
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
199
Pertanian Tabel
5.4.7.
Produksi Daging Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)
Kecamatan
Sapi
Kerbau
Kuda
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
5.677,84
-
-
2. Tojo
6.286,18
-
-
3. Ulubongka
4.359,77
-
-
4. Ampana Tete
6.286,18
-
-
5. Ampana Kota
28.490,59
-
-
6. Una-Una
7.705,64
-
-
7. Togean
5.373,67
-
-
8. Walea Kepulauan
1.013,9
-
-
9. Walea Besar
912,51
-
-
2009
66.106,28
-
-
2008
56.220
-
320
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
200
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.4.8.
Produksi Daging Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)
Kecamatan
Kambing
Babi
Domba
(1)
(2)
(3)
(4)
600,76
836,64
-
1.057,86
398,4
-
3. Ulubongka
548,52
199,2
-
4. Ampana Tete
561,58
278,88
-
5. Ampana Kota
744,42
-
-
6. Una-Una
509,34
-
-
1.005,62
-
-
8. Walea Kepulauan
261,2
-
-
9. Walea Besar
235,08
-
-
2009
5.524,38
1.713,12
2008
9.630
-
1. Tojo Barat 2. Tojo
7. Togean
Kabupaten -
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
201
Pertanian Tabel
5.4.9.
Produksi Daging Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)
Kecamatan
Ayam Kampung
Ayam Ras Petelur
Ayam Ras Pedaging
Itik
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
1.881,34
-
3.264
49,49
2. Tojo
2.175,64
-
6.042,48
35,35
899,25
-
-
12,12
4. Ampana Tete
2.258,48
-
-
17,17
5. Ampana Kota
3.005,13
-
7.945,8
21,21
6. Una-Una
768,45
-
808,86
-
7. Togean
768,45
-
-
-
8. Walea Kepulauan
95,92
-
-
-
9. Walea Besar
441,45
-
-
2,02
2009
12.294,11
-
18.061,14
137,36
2008
18.440
-
19.874
654
3. Ulubongka
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
202
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.4.10.
Produksi Telur menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Butir)
Kecamatan
Ayam Kampung
Ayam Petelur
Itik
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
45.762,25
-
10.120,15
2. Tojo
27.528,11
-
3.112,69
3. Ulubongka
33.871,75
-
3.216,28
4. Ampana Tete
41.745,29
-
3.527,03
5. Ampana Kota
32.273,11
-
2.631,03
6. Una-Una
20.324,07
-
1.579,65
7. Togean
5.363,57
-
-
8. Walea Kepulauan
5.348,30
-
-
9. Walea Besar
2.364,86
-
-
2009
214.581,31
-
24.186,83
2008
48.000
-
3.000
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
203
Pertanian Tabel
5.4.11.
Produksi Kulit Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)
Kecamatan
Sapi
Kerbau
Kuda
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
1.680
-
-
2. Tojo
1.860
-
-
3. Ulubongka
1.290
-
-
4. Ampana Tete
1.860
-
-
5. Ampana Kota
8.430
-
-
6. Una-Una
2.280
-
-
7. Togean
1.590
-
-
8. Walea Kepulauan
300
-
-
9. Walea Besar
270
-
-
2009
19.560
-
-
2008
12.636
-
72
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
204
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.4.12.
Produksi Kulit Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)
Kecamatan
Kambing
Babi
Domba
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
460
-
-
2. Tojo
810
-
-
3. Ulubongka
420
-
-
4. Ampana Tete
570
-
-
5. Ampana Kota
430
-
-
6. Una-Una
390
-
-
7. Togean
770
-
-
8. Walea Kepulauan
200
-
-
9. Walea Besar
180
-
-
2009
4.230
-
-
2008
4.815
-
-
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
205
Pertanian Tabel
5.4.13.
Pengiriman Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Sapi
Kerbau
Kuda
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
57
-
-
2. Tojo
42
-
-
3. Ulubongka
284
-
-
4. Ampana Tete
417
-
-
5. Ampana Kota
116
-
-
6. Una-Una
-
-
-
7. Togean
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
2009
916
-
-
2008
819
-
-
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
206
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.4.14.
Pengiriman Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Kambing
Babi
Domba
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
-
-
-
2. Tojo
5
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
4. Ampana Tete
-
-
-
5. Ampana Kota
-
-
-
6. Una-Una
-
-
-
7. Togean
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
2009
5
-
-
2008
-
-
-
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
207
Pertanian Tabel
5.4.15.
Pengiriman Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Ayam Kampung
Ayam Ras Petelur
Ayam Ras Pedaging
Itik
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
-
800
-
2. Tojo
-
-
13.210
-
3. Ulubongka
-
-
-
-
4. Ampana Tete
-
-
4.500
-
5. Ampana Kota
-
-
12.710
-
6. Una-Una
-
-
-
-
7. Togean
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
2009
-
-
31.220
-
2008
-
-
-
-
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
208
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.4.16.
Pemasukan Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Sapi
Kerbau
Kuda
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
-
-
-
2. Tojo
2
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
4. Ampana Tete
-
-
-
5. Ampana Kota
-
-
-
27
-
-
7. Togean
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
2009
29
-
-
2008
230
-
15
6. Una-Una
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
209
Pertanian Tabel
5.4.17.
Pemasukan Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Kambing
Babi
Domba
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
4. Ampana Tete
-
-
-
5. Ampana Kota
-
-
-
6. Una-Una
-
-
-
7. Togean
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
2009
-
-
-
2008
453
123
2
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
210
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.4.18.
Pemasukan Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan
Ayam Kampung
Ayam Ras Petelur
Ayam Ras Pedaging
Itik
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
-
8.000
-
2. Tojo
-
-
22.300
-
3. Ulubongka
-
-
3.000
-
4. Ampana Tete
-
-
5.500
370
5. Ampana Kota
-
-
41.000
-
6. Una-Una
-
-
790
-
7. Togean
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
2009
-
-
80.590
370
2008
-
-
16.562
1.100
Kabupaten
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
211
Pertanian 5.5. Tabel
Perikanan 5.5.1.
Perikanan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Nelayan (orang)
Produksi (Kg)
Nilai (Rp.000)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
145
15.100
75.500
2. Tojo
258
95.950
479.750
3. Ulubongka
130
17.270
86.350
4. Ampana Tete
239
29.600
148.000
5. Ampana Kota
297
700.835
3.504.175
6. Una-Una
559
9.903
49.515
7. Togean
600
3.753
18.765
2.021
4.869
24.345
205
31.566
157.830
4.454
908.846
4.544.230
8. Walea Kepulauan 9. Walea Besar Kabupaten
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
212
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.5.2.
Kapal Penangkap Ikan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Kapal Motor
Perahu Motor
Perahu Tak Bermotor
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
-
74
71
2. Tojo
5
5
307
3. Ulubongka
-
30
100
4. Ampana Tete
-
96
143
5. Ampana Kota
7
138
97
6. Una-Una
2
121
438
7. Togean
-
264
336
8. Walea Kepulauan
2
1.017
1.004
9. Walea Besar
-
58
147
16
1.803
2.643
Kabupaten
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
213
Pertanian Tabel
5.5.3.
Banyaknya Alat Penangkap Ikan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Pukat Kantong
Pukat Cincin
Pancing
Bagan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Tojo Barat
-
-
145
1
8
-
2. Tojo
8
5
600
4
20
4
3. Ulubongka
5
-
123
-
6
16
4. Ampana Tete
-
-
217
14
20
14
5. Ampana Kota
5
9
167
-
10
90
6. Una-Una
-
-
219
21
16
121
7. Togean
-
-
138
10
6
28
8. Walea Kepulauan
2
-
3.010
-
-
786
9. Walea Besar
-
-
207
2
21
2
20
14
4.826
52
107
1.061
Kabupaten
Rumpon Lainnya
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
214
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.5.4.
Perikanan Darat Perairan Umum menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas (Ha)
Nelayan
Produksi (Kg)
Nilai (Rp.000)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
-
-
-
-
2. Tojo
-
-
-
-
3. Ulubongka
-
-
-
-
4. Ampana Tete
-
-
-
-
5. Ampana Kota
-
-
-
-
6. Una-Una
-
-
-
-
7. Togean
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
-
-
-
-
Kabupaten
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
215
Pertanian Tabel
5.5.5.
Perairan Darat Tambak menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas (Ha)
Nelayan
Produksi (Kg)
Nilai (Rp.000)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
80
4
1.020
30.600
2. Tojo
200
50
279
8.370
-
-
-
-
4. Ampana Tete
25
10
-
-
5. Ampana Kota
-
-
-
-
15
5
360
10.800
7. Togean
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
320
69
1.659
49.770
3. Ulubongka
6. Una-Una
Kabupaten
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
216
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pertanian Tabel
5.5.6.
Perairan Darat Kolam menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan
Luas (Ha)
Nelayan
Produksi (Kg)
Nilai (Rp.000)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tojo Barat
45
3
50
10.000
2. Tojo
80
73
200
4.000
14,5
51
1.000
20.000
4. Ampana Tete
10
46
515
10.300
5. Ampana Kota
70
70
1.025
20.500
6. Una-Una
-
-
-
-
7. Togean
-
-
-
-
8. Walea Kepulauan
-
-
-
-
9. Walea Besar
-
-
-
-
219,5
243
2.790
64.800
3. Ulubongka
Kabupaten
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
217
VI
INDUSTRI
Industri BAB VI INDUSTRI
6.1. Perusahaan dan Usaha Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, dunia industri semakin memegang peranan penting dalam perekonomian secara umum, yang dapat dibuktikan melalui sumbangan (share) sektor industri dalam PDB. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan jangka panjang pembangunan yaitu mengubah secara fundamental struktur ekonomi, dari perekonomian yang bertumpu pada sektor pertanian (agraris) menjadi perekonomian berbasis industri yang solid dan ditunjang oleh sektor lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan pengembangan sektor industri secara bertahap hingga ke daerah. Perusahaan industri yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una diklasifikasikan menjadi 3 yaitu industri aneka, industri logam, mesin, elektronik dan kimia serta industri hasil pertanian dan kehutanan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, geliat perusahaan industri di Kabupaten Tojo Una-Una semakin terlihat. Hal ini dapat dibuktikan dengan berdirinya perusahaan industri baru setiap tahun. Jika ditinjau dari segi kuantitasnya, pada tahun 2009 jumlah perusahaan industri baru di Kabupaten Tojo una-Una mengalami penurunan sebesar 21,82 persen bila dibandingkan dengan tahun 2008 yang berjumlah 55 industri. Jumlah perusahaan industri baru yang tercatat sebanyak 55 perusahaan terdiri dari 19 industri aneka, 5 industri logam, mesin, elektronik dan kimia serta 15 industri hasil pertanian dan kehutanan. Keberadaan perusahaan industri baru berimplikasi pada terciptanya lapangan pekerjaan yang membuka kesempatan kepada para pencari kerja. Dari total 55
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
221
Industri perusahaan industri baru yang ada, dapat menyerap sebanyak 209 tenaga kerja baru. Adapun rinciannya adalah 46 orang sebagai tenaga kerja di industri aneka, 37 orang bekerja di industri logam, mesin, elektronik dan kimia, serta 126 orang sebagai tenaga kerja baru pada industri hasil pertanian dan kehutanan. Gambar 6.1 Perusahaan Industri Baru dan Tenaga Kerja di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009 289 245
300
209
200 74
55
100 0
2007
43
2008 Industri Baru
2009 Tenaga Kerja
Sedangkan berdasarkan kode klasifikasi kelompok industri, pada tahun 2009 perusahaan industri baru di Kabupaten Tojo Una-Una yang berjumlah 43 perusahaan industri dikategorikan sebagai industri besar sebanyak 6 usaha, industri sedang dan kecil masing-masing sebanyak 11 usaha dan 26 usaha. Keseluruhan perusahaan industri dapat dirinci sebagai berikut: 1.
Industri makanan, minuman dan tembakau sebanyak 13 perusahaan.
2.
Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit sebanyak 5 perusahaan
3.
Industri kayu dan barang-barang dari kayu termasuk alat-alat rumah tangga 14 perusahaan.
4.
Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan sebanyak 3 perusahaan.
222
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Industri 5.
Industri barang-barang dari logam, mesin dan pelengkapnya sebanyak 3 perusahaan.
6.
Industri pengolahan tercatat sebanyak 5 perusahaan.
6.2. Listrik dan Air Minum Seiring dengan pesatnya perkembangan pembangunan dan teknologi, kebutuhan sumber daya energi juga kian meningkat. Fenomena ini tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan namun juga dirasakan hingga pedesaan. Pemerintah selaku stake holder pembangunan diharapkan dapat berperan aktif dalam memfasilitasi dan memberikan kemudahan akses terhadap pemenuhan kebutuhan energi tersebut. Realisasi upaya pemerintah dalam hal pemenuhan kebutuhan energi khususnya energi listrik salah satunya adalah program listrik masuk desa. Mengingat bahwa kondisi geografis Kabupaten Tojo Una-Una yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan, maka PLN Ranting Ampana menempatkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) pada tujuh titik yaitu di Kecamatan Ampana Kota yang menjangkau seluruh wilayah Ampana Kota dan Ampana Tete; di Desa Marowo yang menjangkau sebagian besar wilayah Kecamatan Ulubongka; di Desa Wakai dan Desa Bomba untuk memenuhi kebutuhan listrik di sekitar Kecamatan UnaUna; di Desa Dolong, Popolii dan Pasokan untuk menjangkau desa-desa di Kecamatan Walea Besar dan Walea Kepulauan. Pada tahun 2009 di Kabupaten Tojo Una-Una tercatat sebanyak 9.540 pelanggan listrik, dengan produksi listrik sebesar 13.855.074 KWH, dan yang terjual sebesar 11.853.560 KWH.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
223
Industri Gambar 6.2 Jumlah Pelanggan Listrik PLN Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2006-2009 9.800 9.600
9.540
9.400 9.200
9.271
9.310
9.000 8.800
8.815
8.600
2006
2007
2008
2009
Dalam hal penyediaan sarana air bersih, pada tahun 2009 sebagian besar kecamatan di Kabupaten Tojo Una-Una telah dapat menikmati fasilitas air bersih yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Tojo Una-Una, namun belum dapat menjangkau pelosok pedesaan. Hingga tahun 2009 jumlah pelanggan PDAM Kabupaten Tojo UnaUna tercatat sebanyak 5.351 pelanggan. Untuk mempermudah pendistribusian air bersih, PDAM Kabupaten Tojo Una-Una mengambil sumber air bersih dari sembilan sumber air (pusat distribusi) yaitu Kecamatan Tojo Barat (Desa Tombiano), Kecamatan Tojo (Desa Uekuli), Kecamatan Ulubongka (Desa Marowo), Kecamatan Ampana Kota (Desa Sansarino), Kecamatan Ampana Tete, Kecamatan Una-Una (Desa Wakai), dan Kecamatan Walea Kepulauan (Desa Popolii dan Desa Kalia) serta Kecamatan Walea Besar (Desa Pasokan). Data yang lebih rinci dapat dilihat pada tabel 6.2.4.
224
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Industri 6.1.
Perusahaan Industri
Tabel
6.1.1.
Banyaknya Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2007-2009
Klasifikasi Industri
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Industri Aneka (IA)
24
13
19
2.
Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)
29
17
9
Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)
21
25
15
Jumlah
74
55
43
3.
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
225
Industri Tabel
6.1.2.
Banyaknya Tenaga Kerja pada Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2007-2009
Klasifikasi Industri
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Industri Aneka (IA)
58
39
46
2.
Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)
166
21
37
21
229
126
245
289
209
3.
Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)
Jumlah
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
226
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Industri Tabel
6.1.3.
Nilai Investasi Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2007-2009 (Jutaan Rupiah)
Klasifikasi Industri
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
376,59
37
360,896
212
232
636,5
Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)
86,5
3.201
7.174,78
Jumlah
675,09
3.470
8.172,176
1.
Industri Aneka (IA)
2.
Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)
3.
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
227
Industri Tabel
6.1.4.
Nilai Aset Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2008-2009 (Rp. 000)
Klasifikasi Industri
2008
2009
(1)
(2)
(3)
1.
Industri Aneka (IA)
76.500
650.000
2.
Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)
492.000
824.000
Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)
4.578.000
7.449.525,739
Jumlah
5.146.500
8.923.525,739
3.
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
228
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Industri Tabel
6.1.5.
Banyaknya Perusahaan Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2009
Kode Klasifikasi Kelompok Industri
Besar
Sedang
Kecil
Kerajinan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
2
10
-
13
-
1
4
-
5
2
4
8
-
14
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
-
-
3
3.7. Industri logam dasar
-
-
-
-
-
3.8. Industri barang-barang dari logam, mesin dan pelengkapnya
2
-
1
-
3
3.9. Industri pengolahan lainnya
-
2
3
-
5
2009
6
11
26
-
43
2008
1
2
52
-
55
3.1. Industri makanan, minuman & tembakau 3.2. Industri tekstil, pakaian jadi & kulit 3.3. Industri kayu & barangbarang dari kayu termasuk alat-alat rumah tangga 3.4. Industri kimia & barangbarang dari bahan kimia, karet & barang-barang dari plastik 3.5. Industri barang-barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara 3.6. Industri kertas & barangbarang dari kertas, percetakan dan penerbitan
Jumlah
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
229
Industri 6.2.
Listrik dan Air Minum
Tabel
6.2.1.
Jumlah Daya Terpasang dan Beban Puncak menurut Unit PLN dan Jenis Pembangkit Tahun 2009
Unit PLN
Jenis Pembangkit
Daya Terpasang (KW)
Produksi Listrik (KWH)
Beban Puncak (KW)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Ranting Ampana
PLTD
2.850
12.501.658
2.225
2. Marowo
PLTD
233
415.642
183
3. Wakai
PLTD
240
424.052
189
4. Bomba
PLTD
100
132.225
60
5. Dolong
PLTD
165
200.581
91
6. Popolii
PLTD
40
55.626
30
7. Pasokan
PLTD
100
125.290
60
2009
3.728
13.855.074
2.838
2008
3.478
12.197.636
2.782
Jumlah
Sumber: PLN Ranting Ampana
230
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Industri Tabel
6.2.2.
Pemakaian Bahan Bakar dan Minyak Pelumas menurut Unit PLN Tahun 2009
Pemakaian Unit PLN
Bahan Bakar (Liter)
Minyak Pelumas (Liter)
(2)
(3)
3.346.422
15.651
2. Marowo
129.277
505
3. Wakai
137.296
1.083
4. Bomba
40.528
274
5. Dolong
68.485
585
6. Popolii
21.684
218
7. Pasokan
38.867
320
2009
3.782.559
18.636
2008
3.360.198
14.007
(1)
1. Ranting Ampana
Jumlah
Sumber: PLN Ranting Ampana
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
231
Industri Tabel
6.2.3.
Banyaknya Pelanggan, KWH yang Diproduksi, Terjual, Dipakai Sendiri/Hilang menurut Unit PLN Tahun 2009
Unit PLN
Jumlah Pelanggan
Produksi (KWH)
Terjual (KWH)
Pakai Sendiri/Hilang (KWH)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Ranting Ampana
6.237
12.501.658
10.586.878
1.914.780
2. Marowo
1.105
415.642
369.283
46.359
3. Wakai
872
424.052
383.754
40.298
4. Bomba
427
132.225
108.585
23.640
5. Dolong
487
200.581
194.834
5.747
6. Popolii
116
55.626
62.292
(6.666)
7. Pasokan
296
125.290
147.934
(22.644)
2009
9.540
13.855.074
11.853.560
2.001.514
2008
9.310
12.197.636
11.577.611
600.025
Jumlah
Sumber: PLN Ranting Ampana
232
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Industri Tabel
6.2.4.
Banyaknya Pelanggan Perusahaan Air Minum Tahun 2009
Unit PDAM
Rumah Tangga
Hotel & Toko
Rumah Sosial
Tempat Ibadah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Uekuli
235
2
5
-
2. Marowo
509
5
3
6
3. Ampana Tete
625
-
3
4
4. Ampana Kota
2.541
77
37
17
5. Wakai
331
-
6
4
6. Popolii
235
1
1
2
7. Tombiano
77
-
-
-
8. Pasokan
239
-
-
-
9. Kalia
174
-
-
-
2009
4.966
85
55
33
2008
2.934
87
-
53
Jumlah
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
233
Industri Lanjutan Tabel
6.2.4.
Unit PDAM
Hidran Umum
Industri
Pelabuhan
Bangunan Pemerintah
Niaga Besar
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Uekuli
1
-
-
16
2
2. Marowo
2
-
-
21
1
3. Ampana Tete
1
1
1
20
-
4. Ampana Kota
19
1
1
70
9
5. Wakai
4
-
1
17
-
6. Popolii
1
-
-
10
-
7. Tombiano
-
-
-
4
-
8. Pasokan
2
-
-
3
-
9. Kalia
1
-
-
3
-
2009
31
2
3
164
12
2008
33
1
2
129
13
Jumlah
Sumber: PDAM Kabupaten Tojo Una-Una
234
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
VII
PERDAGANGAN
Perdagangan BAB VII PERDAGANGAN
7.1. Perusahaan Perdagangan dan Ekspor Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki peran signifikan dalam memacu kemajuan roda perekonomian suatu daerah terutama daerah yang sedang berkembang. Perusahaan perdagangan yang terdapat di Kabupaten Tojo Una-Una termasuk kategori sedang dan besar. Namun, pada tahun 2009 data jumlah perusahaan dan tenaga kerja yang bersumber dari Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una tidak tersedia. Peranan sektor perdagangan secara keseluruhan cukup signifikan dalam peningkatan perekonomian daerah, dimana sektor tersebut memberikan sumbangsih sebesar 12,97 persen terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Tojo Una-Una atas dasar harga berlaku tahun 2009. Potensi perdagangan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una tidak hanya bersumber dari sektor perkebunan dan kehutanan namun juga berasal dari hasil laut. Selain itu, posisi strategis yang dimiliki Kabupaten Tojo Una-Una sebagai jalur trans Sulawesi serta jalur perdagangan melalui laut merupakan modal penting dalam upaya memperlancar perdagangan antar kabupaten, antar propinsi dan antar pulau. Mengingat besarnya potensi perdagangan yang dimiliki Kabupaten Tojo Una-Una, maka peluang para investor masih terbuka lebar untuk menanamkan modalnya di daerah ini. Data-data yang lebih rinci mengenai perusahaan perdagangan dan ekspor di Kabupaten Tojo Una-Una dapat dilihat pada tabel 7.1.1 hingga 7.1.4.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
237
Perdagangan 7.2. Koperasi Koperasi merupakan organisasi atau wadah perekonomian masyarakat yang memegang posisi strategis bagi masyarakat Indonesia khususnya yang tergolong sebagai ekonomi lemah, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. Koperasi mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam tatanan perekonomian bangsa karena berfungsi sebagai soko guru perekonomian nasional Bangsa Indonesia. Lebih dari itu koperasi juga diharapkan dapat memberantas ulah para rentenir atau lintah darat yang keberadaannya selalu menjerumuskan masyarakat kecil khususnya di wilayah pedesaan. Seiring dengan tujuan dan fungsi koperasi tersebut, di Kabupaten Tojo UnaUna pada tahun 2009 terdapat 68 unit koperasi dengan jumlah anggota sebanyak 12.390 orang. Hingga tahun 2009 koperasi telah tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una. Gambar 7.1 Jumlah Koperasi Primer yang Terdaftar di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009
68
70 64
65 57
60 55 50
2007
2008
2009
Jumlah koperasi terbanyak terdapat di Kecamatan Ampana Kota yang juga merupakan ibukota Kabupaten Tojo Una-Una mencapai 28 unit koperasi. Sampai dengan tahun 2009, volume usaha koperasi yang telah dihasilkan sebesar
238
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perdagangan Rp.12.336.978.000,- dan jumlah simpanan mencapai Rp.2.874.053.047,-. Jenis koperasi yang terdapat di Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak tujuh jenis koperasi yang terdiri atas koperasi unit desa, koperasi serba usaha, koperasi karyawan/PNS, koperasi wanita, koperasi pertanian, koperasi simpan pinjam, dan koperasi lainnya. Data mengenai koperasi yang lebih rinci disajikan dalam tabel 7.1.1 hingga tabel 7.2.6.
7.3. Bulog dan Distribusi Beras Guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una khususnya kebutuhan beras, maka pemda melalui Bulog melaksanakan pengadaan beras baik ex movement regional maupun ex pengadaan lokal. Pada tahun 2009 total penyaluran beras dari Bulog untuk beras ex movement regional sebesar 300 ton. Sedangkan untuk beras ex pengadaan lokal yang disalurkan adalah sebanyak 4.607,2 ton. Selain itu, guna mengurangi beban masyarakat terutama masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, maka pemerintah daerah juga melakukan penyaluran beras miskin (raskin). Berdasarkan data yang dihimpun dari bagian ekonomi dan pembangunan Kabupaten Tojo Una-Una diketahui bahwa pada tahun 2009 jumlah beras miskin yang disalurkan kepada masyarakat sebanyak 2.091.960 kg. Adapun ratarata penyaluran raskin setiap bulannya adalah 174.330 kg. Untuk lebih jelas mengetahui aktifitas dan mekanisme penyaluran dan penerimaan beras dapat dilihat pada tabel 7.3.1 hingga tabel 7.3.4.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
239
Perdagangan 7.1.
Perdagangan
Tabel
7.1.1.
Perkembangan Perusahaan Perdagangan menurut Usaha dan Tenaga Kerja Tahun 2007-2009
Perusahaan Tahun Unit Usaha
Tenaga Kerja
(1)
(2)
(3)
2007
491
1.564
2008
479
958
2009
...
...
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
240
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perdagangan Tabel
7.1.2.
Volume Ekspor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenis Komoditi Tahun 2005-2009
Tahun
Kayu Gergajian (M3)
Mutiara (Gram)
Bahan Bangunan Rumah dari Kayu (M3)
Ikan Kerapu Hidup & Beku (Kg)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2005
...
...
...
7.800
2006
...
...
...
...
2007
...
...
...
4.040
2008
150
...
...
9.000
2009
...
...
...
...
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
241
Perdagangan Tabel
7.1.3.
Nilai Ekspor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenis Komoditi Tahun 2005-2009 (US $)
Tahun
Kayu Gergajian
Mutiara
Bahan Bangunan Rumah dari Kayu
Ikan Kerapu Hidup & Beku
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2005
...
...
...
29.276,25
2006
...
...
...
...
2007
...
...
...
11.222,22
2008
13.500
...
...
25.000
2009
...
...
...
…
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
242
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perdagangan Tabel
7.1.4.
Realisasi Perdagangan Antar Pulau menurut Jenis Komoditi Hasil Utama Tahun 2007-2009
Komoditi
Satuan
2007
2008*)
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Kopra
Ton
4.504
1.572
407,948
2. Minyak Kelapa
Ton
-
1.000
4.351,648
3. Bungkil
Ton
-
160
501
4. Cengkeh
Ton
123
26
4
5. Kakao
Ton
720
19,5
30
6. Kayu Bulat/Olahan
M3
3.831,34
533
12.918,337
7. Rotan
M3
966
110.041
284.227
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
243
Perdagangan 7.2.
Koperasi
Tabel
7.2.1.
Jumlah Koperasi dan Anggotanya menurut Jenis Koperasi Tahun 2009
Jenis Koperasi
Jumlah Koperasi
Anggota
(1)
(2)
(3)
1.
Koperasi Unit Desa
11
6.334
2.
Koperasi Serba Usaha
8
763
3.
Koperasi Pegawai Negeri
17
2.237
4.
Koperasi Wanita
5
152
5.
Koperasi Pertanian
13
720
6.
Koperasi Pondok Pesantren
2
739
7.
Koperasi Karyawan
5
196
8.
Koperasi Simpan Pinjam
2
606
9.
Koperasi Industri Kerajinan
1
405
4
238
2009
68
12.390
2008
64
12.177
10. Lainnya
Total
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
244
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perdagangan Tabel
7.2.2.
Banyaknya Koperasi Primer yang Terdaftar/Berbadan Hukum menurut Kecamatan Tahun 2007-2009
Kecamatan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
7
7
9
2. Tojo
6
5
7
3. Ulubongka
4
3
4
4. Ampana Tete
10
15
12
5. Ampana Kota
22
27
28
6. Una-Una
3
4
3
7. Togean
1
-
1
8. Walea Kepulauan
3
2
3
9. Walea Besar
1
1
1
57
64
68
Kabupaten
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
245
Perdagangan Tabel
7.2.3.
Volume Usaha Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009 (Rp. 000)
Jenis Koperasi
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Koperasi Unit Desa
1.655.810
1.796.480
1.814.762
2.
Koperasi Serba Usaha
1.560.900
1.560.900
2.003.287
3.
Koperasi Karyawan/ Koperasi Pegawai Negeri
3.421.160
2.899.604
3.218.850
4.
Koperasi Wanita
45.000
232.417
55.422
5.
Koperasi Pertanian
-
203.770
19.950
6.
Koperasi Simpan Pinjam
3.941.862
3.941.862
4.408.000
7.
Lainnya
860.551
1.286.494
816.707
11.485.283
11.921.527
12.336.978
Kabupaten
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
246
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perdagangan Tabel
7.2.4.
Jumlah Simpanan Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009 (Rp)
Jenis Koperasi
2006
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Koperasi Unit Desa
351.243.000
98.098.700
117.718.440
2. Koperasi Serba Usaha
140.497.500
161.236.000
196.707.920
3. Koperasi Karyawan/ Koperasi Pegawai Negeri
702.487.400
1.949.012.843
2.260.854.897
2.350.000
1.813.000
1.921.780
-
-
-
6. Koperasi Simpan Pinjam
288.994.600
268.067.000
273.428.340
7. Lainnya
561.989.920
18.192.890
23.421.670
2.047.562.420
2.496.420.433
2.874.053.047
4. Koperasi Wanita
5. Koperasi Pertanian
Kabupaten
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
247
Perdagangan Tabel
7.2.5.
Jumlah Cadangan Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009 (Rp)
Jenis Koperasi
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Koperasi Unit Desa
210.746.000
515.313.919
483.421.683
2. Koperasi Serba Usaha
175.621.000
186.310.818
200.872.561
3. Koperasi Karyawan/ Koperasi Pegawai Negeri
105.373.200
568.808.539
716.456.753
4. Koperasi Wanita
-
-
6.236.820
5. Koperasi Pertanian
-
-
2.962.146
6. Koperasi Simpan Pinjam
316.193.000
146.810.718
183.710.818
7. Lainnya
245.870.460
7.336.090
6.332.668
1.053.803.660
1.424.580.084
1.599.993.449
Kabupaten
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
248
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perdagangan Tabel
7.2.6.
Jumlah Piutang Koperasi Tahun 2007-2009 (Rp)
menurut
Jenis
Koperasi
Jenis Koperasi
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Koperasi Unit Desa
747.819.780
1.103.232.059
986.381.907
2. Koperasi Serba Usaha
53.340.700
833.623.413
916.718.460
3. Koperasi Karyawan/ Koperasi Pegawai Negeri
160.864.835
3.192.169.297
3.225.633.816
4. Koperasi Wanita
-
7.430.000
19.882.516
5. Koperasi Pertanian
-
-
12.431.283
6. Koperasi Simpan Pinjam
86.196.350
1.567.094.700
1.616.412.633
7. Lainnya
373.909.890
124.467.500
366.351.240
1.422.131.555
6.828.016.969
7.143.811.855
Kabupaten
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
249
Perdagangan 7.3.
Bulog dan Distribusi Beras
Tabel
7.3.1.
Perkembangan Penyaluran Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin) menurut Bulan Tahun 2007-2009 (Kg)
Bulan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Januari
183.240
167.960
174.330
2.
Pebruari
183.240
251.940
174.330
3.
Maret
183.240
251.940
174.330
4.
April
183.240
251.940
174.330
5.
Mei
183.240
251.940
174.330
6.
Juni
183.240
251.940
174.330
7.
Juli
183.240
251.940
174.330
8.
Agustus
183.240
251.940
174.330
9.
September
183.240
251.940
174.330
10. Oktober
183.240
251.940
174.330
11. November
183.240
251.940
174.330
12. Desember
-
251.940
174.330
2.015.640
2.939.300
2.091.960
Kabupaten
Sumber: Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tojo Una-Una
250
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perdagangan Tabel
7.3.2.
Perkembangan Penyaluran Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin) menurut Kecamatan Tahun 2007-2009 (Kg)
Kecamatan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Tojo Barat
148.170
210.000
151.020
2. Tojo
211.090
308.000
206.640
3. Ulubongka
238.920
380.625
274.320
4. Ampana Tete
392.150
568.925
415.440
5. Ampana Kota
431.310
612.500
427.320
6. Una-Una
178.970
271.250
236.700
7. Togean
151.250
220.500
185.760
8. Walea Kepulauan
191.840
253.750
134.820
9. Walea Besar
71.940
113.750
59.940
2.015.640
2.939.300
2.091.960
Kabupaten
Sumber: Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
251
Perdagangan Tabel
7.3.3.
Penerimaan Beras Ex Movement Regional Tahun 2007-2009 (Ton)
Bulan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Januari
-
-
-
2.
Pebruari
122,522
-
-
3.
Maret
285,069
-
-
4.
April
268,858
-
-
5.
Mei
321,645
-
-
6.
Juni
-
-
-
7.
Juli
882,842
-
-
8.
Agustus
116,231
-
-
9.
September
637,584
-
-
524,693
-
-
11. November
1.334,607
147,37
300,00
12. Desember
994,266
102,39
-
5.488,317
249,76
300,00
10. Oktober
Kabupaten
Sumber: Bulog Sub Divre Wilayah I Poso
252
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perdagangan Tabel
7.3.4.
Penerimaan Beras Ex Pengadaan Lokal Tahun 2007-2009 (Ton)
Bulan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Januari
-
-
505,140
2.
Pebruari
-
-
9,435
3.
Maret
-
108,50
126,960
4.
April
-
111,50
135,715
5.
Mei
-
130,00
131,805
6.
Juni
441,76
293,91
1.004,985
7.
Juli
724,50
349,68
859,200
8.
Agustus
358,74
808,02
338,160
9.
September
190,56
892,71
509,745
10. Oktober
84,44
683,15
516,795
11. November
70,00
785,31
384,255
12. Desember
130,00
1.946,23
85,005
2.000,00
6.109,01
4.607,200
Kabupaten
Sumber: Bulog Sub Divre Wilayah I Poso
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
253
VIII
PERHUBUNGAN
Perhubungan BAB VIII PERHUBUNGAN
8.1. Panjang Jalan Salah satu faktor penentu kemajuan perekonomian suatu daerah terletak pada ketersediaan fasilitas jaringan jalan yang memadai. Kelancaran transportasi antar daerah yang tercipta dengan adanya jaringan jalan yang memadai akan sangat mendukung kelancaran arus distribusi barang dan jasa antar daerah. Pada akhirnya, arus distribusi sektor riil yang semakin mudah dan lancar akan turut meningkatkan kemajuan perekonomian di daerah tersebut. Mengingat pentingnya peranan sektor perhubungan darat yaitu jaringan jalan, maka diperlukan ketersediaan sarana perhubungan yang memadai baik antar daerah dalam propinsi maupun antar daerah antar propinsi. Gambar 8.1. Distribusi Panjang Jalan di Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Jenis Permukaannya Tahun 2009
Diaspal 17% Tanah 54%
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Kerikil 29%
257
Perhubungan Pada tahun 2009, perkembangan sektor perhubungan darat khususnya panjang jalan di Kabupaten Tojo Una-Una mencapai 2.121,17 km. Berdasarkan jenis permukaannya, sebagian besar jalan di Kabupaten Tojo Una-Una merupakan jalan dengan permukaan tanah yang panjangnya mencapai 1.146,87 km (54,07 persen), sedangkan jalan dengan permukaan kerikil sepanjang 607,89 km (28,66 persen) dan jalan yang beraspal sepanjang 366,41 km (17,27 persen). Bila ditinjau dari aspek kondisi jalan, tercatat jalan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una sebagian besar dalam kondisi rusak yaitu mencapai 979,64 km (46,18 persen). Jalan dengan kondisi rusak berat mencapai 497,12 km (23,44 persen) dan yang kondisinya sedang sepanjang 460,55 km (21,71 persen). Sementara jalan yang dalam kondisi baik mencapai 183,86 km (8,67 persen). Data-data mengenai panjang jalan ini tersaji dalam tabel 8.1.1.
Gambar 8.2 Distribusi Panjang Jalan di Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Kondisi Jalan Tahun 2009 Baik 9%
Rusak Berat 23%
S edang 22%
Rusak 46%
258
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perhubungan 8.2. Angkutan Darat Armada angkutan darat yang disajikan pada tabel 8.2.1 meliputi jumlah seluruh kendaraan bermotor menurut jenis kendaraan sebanyak 9.418 buah kendaraan. Dari jumlah tersebut kendaraan jenis sepeda motor merupakan kendaraan dengan jumlah terbanyak yang mencapai 8.933 buah kendaraan atau sekitar 94,85 persen dari total kendaraan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una. Kemudian mini bus sebanyak 284 kendaraan, truk sebanyak 98 kendaraan, mobil pick up sebanyak 80 kendaraan, sedangkan sisanya berkisar 0,24 persen adalah kendaraan seperti sedan, mobil bus mic, jeep dan kendaraan lain.
8.3. Angkutan Laut Selain transportasi darat, jalur transportasi melalui laut juga memegang peranan penting sebagai sarana perhubungan serta penunjang mobilitas barang dan penumpang yang digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis Kabupaten Tojo Una-Una yang sebagian besar wilayahnya terletak di daerah pantai, dan bahkan empat diantara sembilan kecamatan yang ada merupakan wilayah kepulauan. Di Kabupaten Tojo Una-Una terdapat tiga pelabuhan/dermaga yang permanen dan hampir setiap desa di wilayah kepulauan memiliki dermaga darurat guna menunjang transportasi antar desa dan kecamatan serta ke ibu kota kabupaten. Pelabuhan laut yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una secara rutin (bulanan) mengirimkan laporan aktifitas penumpang dan barang yang masuk dan keluar pelabuhan yaitu pelabuhan Ampana (Kecamatan Ampana Kota), pelabuhan Wakai (Kecamatan Una-Una) dan pelabuhan Dolong (Kecamatan Walea Kepulauan). Arus lalu lintas di ketiga pelabuhan tersebut selama tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 8.3.1 yaitu mengenai banyaknya kapal motor yang datang dan berangkat,
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
259
Perhubungan arus penumpang yang turun dan naik serta jumlah arus barang yang dibongkar dan jumlah barang yang dimuat. Sedangkan rincian mengenai aktifitas pelabuhan setiap bulannya dapat dilihat pada tabel 8.3.2 sampai tabel 8.3.4.
8.4. Pos dan Telekomunikasi Salah satu upaya meningkatkan taraf ekonomi daerah adalah dengan meningkatkan peran dan pelayanan jasa pos dan telekomunikasi sebagai salah satu sektor ekonomi yang menjadi media komunikasi masyarakat. Guna merealisasikan upaya tersebut, maka perlu dilakukan monitoring terhadap sarana maupun prasarana pos dan telekomunikasi yang ada yang meliputi kantor pos, kantor pos pembantu serta kantor telekomunikasi. Data-data pos yang disajikan pada tabel 8.4.1. meliputi data mengenai jumlah surat kilat, surat kilat khusus, warkat pos dan kartu pos, surat tercatat, pos wesel, dan pos paket baik yang dalam negeri maupun luar negeri. Dari keseluruhan jenis bendabenda pos yang dikirim ke dalam negeri, benda pos yang memberikan kontribusi terbesar adalah surat kilat sebanyak 4.721 buah, diikuti oleh surat kilat khusus sebanyak 3.593 buah dan kartu pos wesel 855 buah. Demikian pula halnya dengan benda pos yang diterima dari dalam negeri, surat kilat tetap memberikan kontribusi terbesar yaitu sebanyak 11.099 buah, kemudian surat kilat khusus sebanyak 2.644 buah, dan paket pos sebanyak 872 buah. Wesel pos yang dikirim melalui kantor pos Kabupaten Tojo Una-Una hingga tahun 2009 mencapai 503 buah senilai Rp. 130.000.000,- sedangkan untuk yang diterima sebanyak 160 buah senilai Rp. 94.000.000,-. Untuk wesel pos yang ditujukan keluar negeri sebanyak 4 buah senilai Rp. 19.000.000,- sedangkan jumlah wesel pos yang diterima dari luar negeri sebanyak 6 buah wesel senilai Rp. 35.000.000,-.
260
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perhubungan Gambar 8.3 Jumlah Pemegang Surat Izin Penerima Pesawat Telepon melalui Sambungan Induk Tahun 2006-2009
1.500 1.200
1.190 964
1.205
1.146
900 600 300 0
2006
2007
2008
2009
Banyaknya pemegang surat izin penerima pesawat telepon selama tahun 2009 cenderung mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Di Kabupaten Tojo Una-Una terdapat 1.205 pemegang surat izin melalui sambungan induk dan 2 pemegang surat izin melalui sambungan cabang/VISAT. Dengan peningkatan tersebut menandakan bahwa masyarakat telah menyadari arti pentingnya telekomunikasi dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
261
Perhubungan 8.1.
Panjang Jalan
Tabel
8.1.1.
Panjang Jalan menurut Status dan Keadaan Jalan Tahun 2009 (Km)
Status Jalan No
Keadaan
(1)
1
(2)
(7)
Kab
(3)
(4)
a.
Diaspal
-
190
176,41
-
366,41
b.
Kerikil
-
17
590,89
-
607,89
c.
Tanah
-
-
1.146,87
-
1.146,87
d.
Tidak dirinci
-
-
-
-
-
-
207
1.914,17
-
2.121,17
Kondisi Jalan a.
Baik
-
100
83,86
-
183,86
b.
Sedang
-
75
385,55
-
460,55
c.
Rusak
-
27
952,64
-
979,64
d.
Rusak Berat
-
5
492,12
-
497,12
-
207
1.914,17
-
2.121,17
Total
262
(5)
Propinsi
Jenis Permukaan
Total
2
Jumlah Non Status (6)
Negara
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perhubungan Lanjutan Tabel
No (1)
3
8.1.1.
Status Jalan
Keadaan
Jumlah
Negara
Propinsi
Kab
(3)
(4)
(5)
Non Status (6)
a. Arteri primer
-
207
-
-
207
b. Arteri Sekunder
-
-
-
-
-
c. Kolektor Primer
-
-
-
-
-
d. Kolektor Sekunder
-
-
-
-
-
e. Lokal Primer
-
-
-
-
-
f. Lokal Sekunder
-
-
182,76
-
182,76
g. Tidak dirinci
-
-
1.731,41
-
1.731,41
-
207
1.914,17
-
2.121,17
(2)
(7)
Kelas Jalan
Total
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
263
Perhubungan 8.2.
Angkutan Darat
Tabel
8.2.1.
Banyaknya Kendaraan Tahun 2007-2009
Bermotor
menurut
Jenisnya
Jenis Kendaraan Bermotor
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
4.933
7.696
8.933
-
2
1
15
15
18
-
1
2
191
242
284
1.
Sepeda Motor
2.
Sedan
3.
Jeep
4.
Mobil Bus Mic
5.
Mini Bus
6.
Mobil Oplet
-
-
-
7.
Mobil Bus
5
4
-
8.
Truk
76
90
98
9.
Pick Up
53
62
80
10. Mobil Tangki
10
1
-
11. Traktor
-
-
-
12. Lainnya
5
2
2
5.288
8.115
9.418
Kabupaten
Sumber: Samsat Kabupaten Tojo Una-Una
264
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perhubungan Tabel
8.2.2.
Kendaraan Bermotor Umum dan Tidak Umum Wajib Uji menurut Jenisnya Tahun 2007-2009
Jenis
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
81 7
41 -
52 -
5 -
5 -
7 -
1 75
70
60
2 51
63
40
10
10
10
-
20 -
20 -
5
-
-
237
209
189
1. Mobil Penumpang - Umum - Tidak Umum 2. Mobil Bus - Umum - Tidak Umum 3. Truk - Umum - Tidak Umum 4. Pick Up - Umum - Tidak Umum 5. Tangki - Umum - Tidak Umum 6. Gandengan - Umum - Tidak Umum 7. Traktor/Lainnya - Umum - Tidak Umum Jumlah
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
265
Perhubungan Tabel
8.2.3.
Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Jiwa dan Nilai Kerugian Tahun 2006-2009
Uraian
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Jumlah Kecelakaan
50
101
65
68
2.
Meninggal
4
11
21
25
3.
Luka Berat
7
13
8
5
4.
Luka Ringan
40
94
71
39
5.
Nilai Kerugian (000)
...
176.400
56.800
102.750
Sumber: Polres Kabupaten Tojo Una-Una
266
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perhubungan 8.3.
Angkutan Laut
Tabel
8.3.1.
Arus Lalu Lintas di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Pelabuhan
Jenis Ampana
Wakai
Dolong
(2)
(3)
(4)
- Datang
472
606
311
- Berangkat
472
606
311
- Turun
16.898
20.781
7.967
- Naik
17.352
15.715
8.277
- Bongkar
21.310
1.260
485
- Muat
13.696
445
710
(1)
1. Kapal Motor (Frekuensi)
2. Penumpang (Orang)
3. Barang (Ton)
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una (diolah dari Laporan Simopel)
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
267
Perhubungan Tabel
8.3.2.
Arus Lalu Lintas Kapal Motor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Ampana
Bulan
Wakai
Dolong
Datang Berangkat Datang Berangkat Datang (1)
Berangkat
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari
36
36
25
25
18
18
Pebruari
29
29
30
30
21
21
Maret
38
38
46
46
28
28
April
42
42
58
58
29
29
Mei
42
42
56
56
25
25
Juni
47
47
60
60
26
26
Juli
39
39
58
58
26
26
Agustus
44
44
53
53
27
27
September
42
42
60
60
29
29
Oktober
35
35
51
51
27
27
Nopember
39
39
52
52
28
28
Desember
39
39
57
57
27
27
2009
472
472
606
606
311
311
2008
486
485
426
426
299
299
Total
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una (diolah dari Laporan Simopel)
268
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perhubungan Tabel
8.3.3.
Arus Lalu Lintas Penumpang Kapal Motor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Ampana
Bulan
Wakai
Dolong
Turun
Naik
Turun
Naik
Turun
Naik
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari
1.244
1.324
1.211
973
708
612
Pebruari
1.249
1.518
1.166
850
385
567
Maret
1.204
1.223
1.502
1.064
631
617
April
1.177
1.171
2.073
1.589
645
525
Mei
1.494
1.378
1.880
1.582
594
555
Juni
1.754
1.686
2.137
1.412
722
794
Juli
1.366
1.580
2.101
1.707
435
473
Agustus
1.369
1.384
1.847
1.232
750
601
September
1.489
1.646
1.869
1.367
874
834
Oktober
1.731
1.440
1.856
1.344
745
828
Nopember
1.120
1.570
1.282
1.227
621
727
Desember
1.701
1.432
1.857
1.368
857
1.144
2009
16.898
17.352
20.781
15.715
7.967
8.277
2008
15.400
15.255
11.327
12.070
8.182
8.508
(1)
Total
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una (diolah dari Laporan Simopel)
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
269
Perhubungan Tabel
8.3.4.
Bulan
Arus Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Ampana Bongkar
(1)
Wakai
Muat
Bongkar
Dolong
Muat
Bongkar
Muat
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari
2.037
238
155
66
88
10
Pebruari
1.880
1.158
34
47
34
40
Maret
1.444
1.951
123
22
36
12
April
1.350
454
68
15
34
122
Mei
1.132
1.481
72
18
32
108
Juni
1.674
721
92
21
27
111
Juli
1.488
104
90
27
14
105
Agustus
1.532
3.154
115
33
19
107
September
1.820
168
111
35
40
-
Oktober
3.588
837
125
29
70
-
Nopember
1.815
2.066
108
60
66
21
Desember
1.550
1.364
167
72
25
74
2009
21.310
13.696
1.260
445
485
710
2008
4.155,724
7.374
1.745
637
1.451
324
Total
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una (diolah dari Laporan Simopel)
270
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perhubungan 8.4.
Pos dan Telekomunikasi
Tabel
8.4.1.
Lalu Lintas Kegiatan Pos menurut Kawasan dan Jenis Barang Tahun 2009
Jenis Barang
Dalam Negeri
Luar Negeri
Dikirim
Diterima
Dikirim
Diterima
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Surat Kilat
4.350
10.637
371
462
2. Surat Kilat Khusus
3.260
2.350
333
294
3. Kartu Pos
255
235
600
299
4. Warkat Pos
135
160
25
26
5. Surat Tercatat
379
460
182
175
6. Pos Wesel
503
160
4
6
7. Pos Paket
476
861
5
11
(1)
Sumber: Kantor Pos dan Giro Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
271
Perhubungan Tabel
1.
2.
8.4.2.
Banyaknya Wesel Pos menurut Kawasan di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Kawasan
Dikirim
Diterima
(1)
(2)
(3)
- Banyaknya
503
160
- Nilai (Rp)
130.000.000
94.000.000
- Banyaknya
4
6
- Nilai (Rp)
19.000.000
35.000.000
Dalam Negeri
Luar Negeri
Sumber: Kantor Pos dan Giro Kabupaten Tojo Una-Una
272
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Perhubungan Tabel
8.4.3.
Banyaknya Pemegang Surat Izin Penerima Pesawat Telepon menurut Jenis Sambungan Tahun 2007-2009
Jenis Sambungan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1.146
1.190
1.205
5
5
2
1.
Sambungan Induk
2.
Sambungan Cabang/VISAT
Sumber: Kandatel Ampana
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
273
IX
KEUANGAN & HARGA
Keuangan dan Harga-Harga BAB IX KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
9.1. Keuangan Pemerintah Daerah Dalam pengelolaan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah dianut suatu sistem anggaran yang berimbang dan dinamis. Sistem berimbang adalah terdapatnya keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran, sedangkan sistem yang dinamis berarti terjadi peningkatan tabungan pemerintah. Pada tahun anggaran 2009 realisasi penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Tojo Una-Una sebesar Rp. 425.884.080.584,32,- yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 21.337.959.157,32,- Dana Perimbangan sebesar Rp. 337.187.669.159,- serta pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp. 67.358.452.268,-.
Gambar 9.1 Total PAD Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009 21.338
25.000 PAD (juta rp)
17.171
20.000 15.000
9.633
10.000 5.000 0 2007
2008
2009
Pendapatan asli daerah diperoleh dari beberapa kegiatan yaitu pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
277
Keuangan dan Harga-Harga yang sah serta lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pada tahun 2009 pendapatan asli daerah mengalami peningkatan sebesar 24,27 persen dari pendapatan asli daerah tahun 2008 yang hanya mencapai Rp. 17.170.593.268,-. Hal ini mengindikasikan adanya pengembangan sumber daya yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tojo Una-Una. Seperti halnya dengan peningkatan PAD, realisasi penerimaan PBB menurut objek pajak tahun 2009 di wilayah ini juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 9,14 persen, dimana realisasi penerimaan PBB pada tahun 2008 sebesar Rp. 22.681.369,menjadi Rp. 20.606.334,- pada tahun 2009. Gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi keuangan pemerintah daerah serta kondisi perpajakan di Kabupaten Tojo UnaUna dapat dilihat pada Tabel 9.1.1 hingga Tabel 9.1.5.
9.2. Perbankan Peranan Perbankan di suatu daerah sangat penting artinya dalam era pembangunan yang berlangsung saat ini., terutama dalam memperlancar arus peredaran uang. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh lembaga keuangan yang berbentuk kantor Bank. Sebagaimana yang disajikan pada tabel 9.2.1 mengenai jumlah kantor bank menurut kelompok dan statusnya, di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 terdapat 6 unit bank yang beroperasi yang terdiri dari 4 unit bank cabang pembantu dan 2 bank unit. Jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu, tahun 2009 telah beroperasi 1 unit BTPN selain Bank Rakyat Indonesia terdiri dari 1 kantor cabang pembantu dan 2 kantor unit, 1 kantor cabang pembantu Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang mulai beroperasi tahun 2006 serta 1 unit kantor cabang pembantu Bank Danamon. Namun, keberadaan bank tersebut dirasakan masih kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan yang terkait dengan perbankan.
278
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Keuangan dan Harga-Harga Oleh karena itu, peran pemerintah sangat diperlukan dan perlu ditingkatkan dalam upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong para investor perbankan untuk berinvestasi di Kabupaten Tojo Una-Una.
9.3. Harga-Harga Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat sebagai hasil pembangunan yang dicapai tercermin dengan semakin meningkatnya pendapatan penduduk yang di tandai dengan naiknya daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat. Agar perencanaan dan evaluasi di sektor ekonomi yang terkait dengan pendapatan penduduk dan tingkat konsumsi masyarakat menjadi efektif dan efisien, maka kebutuhan data yang terkait dengan hal tersebut mutlak diperlukan. Salah satu data statistik yang terkait adalah data mengenai pergerakan harga barang dan jasa. Perkembangan tingkat harga merupakan salah satu indikator utama yang dapat menggambarkan stabilitas perekonomian di suatu negara atau daerah. Perubahan harga suatu komoditas sangat dipengaruhi oleh hukum pasar yaitu penawaran (supply) dan permintaan (demand) barang dan jasa pada saat tertentu. Perubahan harga yang tinggi akan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan dapat menciptakan inflasi yang tinggi pula. Dalam sub bab ini disajikan data harga rata-rata tahunan beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok dan bahan strategis lainnya. Pencatatan harga tersebut dilaksanakan di daerah perkotaan yang mencakup sembilan bahan pokok dan bahan strategis lainnya. Perkembangan harga-harga untuk komoditas tersebut selengkapnya disajikan pada Tabel 9.3.1. sampai dengan Tabel 9.3.5.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
279
Keuangan dan Harga-Harga 9.1. Tabel
Keuangan Pemerintah Daerah 9.1.1.
Realisasi Penerimaan Pendapatan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 (Rp.)
Jenis Penerimaan (1)
(2)
I. Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) 1. Pajak Daerah a. Hotel b. Restoran/Rumah Makan c. Hiburan d. Reklame e. Penerangan Jalan f. Bahan Galian Gol C g. Alat Penangkapan Ikan h. Pajak Sensor 2. Retribusi Daerah Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kebersihan (Sampah) Penggantian Biaya Cetak KTP Penggantian Biaya Cetak Kartu Keluarga Penggantian Biaya Cetak Akte Catatan Sipil Pelayanan Pasar Pengujian Kendaraan Bermotor Jasa Usaha Terminal Jasa Usaha Tempat Khusus Parkir Jasa Usaha Rumah Potong Hewan Izin Mendirikan Bangunan Izin Tempat Usaha/HO Izin Trayek
280
2009 21.337.959.157,32 2.383.703.294 143.466.150 49.898.645 17.678.850 100.639.600 650.702.189 1.142.252.860 16.565.000 262.500.000 5.714.382.011,90 2.422.413.772 7.314.000 108.690.000 26.255.000 85.860.000 151.243.194 16.150.000 7.393.000 16.489.500 9.160.000 472.429.010 63.677.700 3.045.000
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Keuangan dan Harga-Harga Lanjutan Tabel
3.
4.
9.1.1.
Jenis Penerimaan
2009
(1)
(2)
Surat Izin Usaha Perdagangan Surat Tanda Daftar Industri Surat Tanda Daftar Perusahaan Usaha Koperasi Gudang/Ruang Izin Usaha Perikanan Izin Usaha Angkutan Orang dan Barang Izin Pelayanan Administrasi Izin Usaha Pariwisata Izin IPHK dan Izin IPHHBK serta IPKR Izin Usaha Jasa Konstruksi Pengawasan hasil perikanan Biaya Sandar Kapal Feri Izin Gangguan Keramaian Izin Usaha Pertambangan Sumbangan Pihak Ketiga
Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Sah a. Bagian Laba Perusahaan Milik Daerah b. Bagian Laba Deviden Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah a. Jasa Giro Kas Daerah b. Jasa Giro Pemegang Kas
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
53.570.000 15.650.000 38.955.000 11.936.000 1.700.000 26.400.000 5.840.000 16.070.000 4.285.000 515.635.790 32.175.000 63.160.430 4.000.117 1.350.000 11.131.300 1.522.403.198,90 580.971.584,60 72.300.000 508.671.584,60 12.658.902.266,82 5.125.059.280,21 23.230.353,05
281
Keuangan dan Harga-Harga Lanjutan Tabel
9.1.1.
Jenis Penerimaan (1)
c. d. e. f. g.
Penerimaan Lain-Lain Asuransi Kesehatan Izin Keluar Masuk Ternak Sewa Gedung Bunga Rekening Dana Bergulir
II. Dana Perimbangan 1. Pajak Bumi dan Bangunan a. PBB Sektor Pedesaan/Perkotaan b. PBB Sektor Kehutanan c. PBB Sektor Pertambangan (Non Migas) d. Pengembalian Bagi Hasil PBB Hak Pusat e. Insentif atas Pencapaian Target PBB tahun 2008 f. Upah Pungut 2.
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan a. BPHTB Hak Kabupaten b. Pengembalian Bagi Hasil BPHTB Hak Pusat
2009 (2)
3.703.838.254,56 3.564.518.410 25.480.000 19.250.000 197.525.969 337.187.669.159 18.437.582.707 457.696.821 12.960.000 13.470.053.016 2.161.547.623 2.335.325.247 3.818.089.468 368.152.570 3.449.936.898
3. Pajak Penghasilan Pribadi (Termasuk PPh Pasal 21)
858.267.023
4. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam a. Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) b. Penerimaan Pungutan Pengusahaan Perikanan c. Penerimaan Sektor Pertambangan Minyak Bumi d. Bagi Hasil Lelang Kayu e. Bagi Hasil Pabrik Es Malenge f. Bagi Hasil Kapal Latih
331.097.961 89.684.066 96.517.277 97.396.618 10.000.000 37.500.000
282
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Keuangan dan Harga-Harga Lanjutan Tabel
9.1.1.
Jenis Penerimaan
2009
(1)
(2)
5. Dana Alokasi Umum
263.960.632.000
6. Dana Alokasi Khusus
49.782.000.000
III. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 1. Dana Penyeimbang dari Pemerintah
67.358.452.268 52.251.134.600
2. Dana Darurat
-
3. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi Pajak Kendaraan Bermotor Pajak Kendaraan Di Atas Air Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Di Atas Air Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Air Permukaan Pajak Air Bawah Tanah
6.157.692.668 1.677.148.815 1.409.085 2.198.555.347 326.436 2.278.392.560 1.860.425 -
4.
Bantuan Keuangan Dari Propinsi
2.815.000.000
5.
Tunjangan Guru PNS
6.134.625.000
Jumlah I, II, III
425.884.080.584,32
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
283
Keuangan dan Harga-Harga Tabel
9.1.2.
Luas Objek Pajak Bumi dan Bangunan yang Dikenakan Pajak menurut Sektor Tahun 2005-2009 (Ha)
Sektor
2006
2007
2008
2009
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pedesaan
17.421,68
17.457,70
18.230,245
18.499
2. Perkotaan
4.029,32
3.400,95
3.207,717
3.241
3. Perkebunan
36,00
30,50
-
-
4. Kehutanan
98.000
98.000
98.000
98.000
-
-
-
...
119.487r)
118.889,15
119.437,962
119.740
5. Pertambangan
Jumlah
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Poso
284
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Keuangan dan Harga-Harga Tabel
9.1.3.
Jumlah Wajib PBB menurut Sektor Tahun 2005-2009
Sektor
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pedesaan
26.956
31.801
32.514
34.427
34.388
2. Perkotaan
8.901
9.589
9.959
10.227
10.401
3. Perkebunan
1
1
1
-
-
4. Kehutanan
3
1
1
1
1
5. Pertambangan
1
1
1
-
1
Jumlah
35.862
41.393
42.476
44.655
44.791
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Poso
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
285
Keuangan dan Harga-Harga Tabel
9.1.4.
Realisasi Penerimaan PBB menurut Objek Pajak Tahun 2005-2009 (Rp. 000)
Sektor
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pedesaan
215.874
203.926
339.974
325.297
424.387
2. Perkotaan
68.186
154.848
162.778
163.366
182.204
3. Perkebunan
776
-
-
-
-
4. Kehutanan
-
450.083
-
-
30.000
5. Pertambangan
9.511.516
17.392.715
21.230.667
22.192.706
19.969.743
Jumlah
9.796.372
18.201.572
21.733.419
22.681.369
20.606.334
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Poso
286
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Keuangan dan Harga-Harga Tabel
9.1.5.
Jumlah Penetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Tahun 2005-2009 (Rp.000)
Sektor
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
10.348.799
18.213.019
22.242.346
22.251.749
701.807.474
547.872
374.267
532.047
802.955
-
3. Target
4.504.825
10.004.504
17.111.000
23.070.880
530.336.000
4. Realisasi
9.796.372
18.201.572
21.733.419
22.681.369
606.591.371
1. Ketetapan
2. Tunggakan s/d Desember
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Poso
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
287
Keuangan dan Harga-Harga 9.2.
Perbankan
Tabel
9.2.1.
Jumlah Kantor Bank menurut kelompok dan Status Tahun 2009
Kelompok Bank
Kantor Cabang Pembantu
Unit
(1)
(2)
(3)
1. Bank Pemerintah
1
2
2. Bank Pembangunan Daerah
1
-
3. Bank Swasta
2
-
4. Bank Perkreditan Rakyat
-
-
4 3 2 2 1
2 2 2 2 2
Kabupaten Tojo Una-Una
2009 2008 2007 2006 2005
Sumber: Bank Indonesia Cabang Palu
288
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Keuangan dan Harga-Harga 9.3.
Harga-Harga
Tabel
9.3.1.
Jenis Barang
Rata-Rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di Ibu Kota Kabupaten Tahun 2007-2009
Satuan
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
Kg
5.000
4.950
6.000
Botol
7.500
7.700
6.300
3. Gula Pasir
Kg
7.500
7.900
10.500
4. Ikan Asin
Kg
20.200
26.000
24.500
5. Garam
Kg
3.000
3.450
4.000
6. Minyak Tanah
Liter
2.500
3.100
3.500
7. Sabun Cuci
Pot
3.500
3.800
4.500
8. Tekstil
Meter
17.000
17.350
20.000
9. Batik Kasar
Helai
35.000
34.500
50.000
(1)
1. Beras 2. Minyak Goreng
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
289
Keuangan dan Harga-Harga Tabel
9.3.2.
Rata-Rata Harga Eceran Emas Perhiasan, Semen, Minyak Tanah dan Tepung Terigu di Ibu Kota Kabupaten Tahun 2007-2009
Jenis Barang
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
- 23 Karat
210.000
293.500
272.000
- 22 Karat
161.000
234.000
342.000
2. Semen (Zak)
43.000
61.700
60.000
3. Minyak Tanah (Liter)
2.500
3.100
3.500
4. Tepung Terigu (Kg)
5.400
8.000
7.750
1. Emas Perhiasan
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
290
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Keuangan dan Harga-Harga Tabel
9.3.3.
Rata-Rata Harga Eceran Sayuran-Sayuran dan BuahBuahan Tahun 2007-2009
Jenis Barang
Satuan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg
8.000 3.000 4.700 5.500 4.700 6.100 5.500 3.000
5.950 3.450 6.050 6.400 3.150 6.250 7.950 3.900
7.500 4.000 5.500 5.500 6.000 8.500 9.000 3.600
Buah Sisir Kg Kg Kg
2.000 2.300 5.000 4.500 12.000
2.200 2.100 6.250 5.000 4.500
4.000 6.200 10.000 9.500 15.000
Sayur-Sayuran 1. Bayam 2. Kangkung 3. Kol Putih 4. Sawi 5. Kacang Panjang 6. Kentang 7. Tomat 8. Terung Buah-Buahan 1. Pepaya 2. Pisang Ambon 3. Jeruk 4. Salak 5. Semangka
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
291
Keuangan dan Harga-Harga Tabel
9.3.4.
Rata-Rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di Beberapa Kecamatan Tahun 2007-2009
Jenis Barang
Satuan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kg
4.600
5.900
6.000
Botol
22.100
7.300
6.300
3. Gula Pasir
Kg
7.700
7.900
12.125
4. Ikan Asin
Kg
7.125
23.500
26.600
5. Garam
Bata
250
400
350
6. Minyak Tanah
Liter
3000
3.850
3.500
Batang/Pot
3.200
2.600
4.500
8. Tekstil
Meter
25.000
17.500
20.000
9. Batik Kasar
Helai
35.000
34.500
50.000
1. Beras 2. Minyak Goreng
7. Sabun Cuci
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
292
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Keuangan dan Harga-Harga Tabel
9.3.5.
Rata-Rata Harga Eceran 12 Macam Bahan Makanan di Beberapa Pasar di Kecamatan Pedesaan Tahun 2007-2009
Jenis Barang
Satuan
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tepung Terigu
Kg
5.200
8.000
8.000
2. Jagung Mintilan
Kg
4.100
6.000
6.300
3. Kacang Kedele
Kg
15.000
8.000
12.000
4. Kacang Tanah Sudah Di Kupas
Kg
13.200
17.200
18.000
5. Ketela Pohon
Kg
1.500
1.100
1.100
6. Ketela Rambat
Kg
3.200
2.000
2.000
Butir
1.300
2.000
1.500
Kg
4.700
4.800
5.000
Ekor
29.000
35.000
35.000
10. Telur Ayam Ras
Kg
9.300
12.400
13.000
11. Daging Sapi
Kg
36.000
50.000
52.500
12. Ikan Laut
Kg
9.600
11.700
10.000
7. Kelapa Tua 8. Kacang Panjang 9. Ayam Hidup
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
293
X
PENDAPATAN REGIONAL
Pendapatan Regional BAB X PENDAPATAN REGIONAL
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan besaran nilai tambah bruto (gross value added) yang mampu diciptakan oleh berbagai aktifitas sektor ekonomi dalam suatu wilayah. Data agregat turunan PDRB dari sisi sektoral dapat menggambarkan struktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi daerah. Selain kedua hal tersebut, informasi yang diperoleh adalah mengenai PDRB perkapita sebagai indikator yang menjelaskan tentang kemampuan orang per-orang dalam menikmati hasil pembangunan ekonomi daerah. Gambar 10.1 PDRB Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009 (juta rupiah) 910.385
1.000.000 800.000
797.249 659.639
600.000
426.904
396.000
460.809
400.000 200.000 0
2007
2008 ADHB
2009 ADHK
Pada tahun 2009, PDRB Kabupaten Tojo Una-Una atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 910.385.000.000,- mengalami peningkatan sebesar 14,19 persen bila dibandingkan dengan tahun 2008 yaitu sebesar Rp. 797.249.000.000,-. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp. 460.809.000.000,-.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
297
Pendapatan Regional Gambar 10.2 Struktur Perekonomian Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 16,75% 5,08% 2,44%
43,59%
12,97% 5,56% 1,24%
Pertanian Listrik & Air Bersih Angk. dan Telekomunikasi
11,17%
Penggalian Bangunan Keuangan, Sewa & Jasa
1,20%
Industri Pengolahan Perdagangan, Hotel & Restoran Jasa-Jasa
Struktur ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una yang dilihat dari distribusi persentase masing-masing sektor terhadap total PDRB kabupaten menunjukkan bahwa sektor pertanian masih menjadi sektor pemberi sumbangan (share) terbesar dalam perekonomian daerah yaitu sebesar 43,59 persen. Hal ini dapat dijelaskan karena hampir seluruh wilayah Kabupaten Tojo Una-Una merupakan daerah potensi pertanian dan sebagian besar penduduknya berprofesi di sektor pertanian baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan maupun perikanan. Sektor jasa-jasa adalah sektor dengan share terbesar kedua sebesar 16,75 persen. Peranan sektor jasa-jasa khususnya sub sektor jasa pemerintahan umum memiliki andil dalam menopang perekonomian kabupaten ini. Hal ini dapat dimaklumi karena sejak berdiri sebagai daerah otonom, pertumbuhan sub sektor jasa pemerintahan umum terlihat berjalan sangat pesat, dan perkembangan ibu kota kabupaten tentu akan mendorong tumbuhnya sub sektor jasa lainnya. Sedangkan pada posisi ketiga adalah sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran dengan share sebesar 12,97 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tidak terjadi perubahan dalam struktur perekonomian kabupaten Tojo
298
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pendapatan Regional Una-Una. Sektor-sektor yang memiliki kontribusi terkecil pada PDRB tahun ini adalah sektor pertambangan dan penggalian (1,20 persen) dan sektor Listrik, Gas dan Air Bersih (1,24 persen). Jika ditinjau kembali, sektor-sektor tersebut terutama sektor pertambangan dan penggalian memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan pendapatan daerah. Oleh karena itu, perlunya perhatian serius dan upaya pengembangan dari pemda terhadap sektor-sektor tersebut sangat diperlukan. Berikut adalah gambaran struktur ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku. Gambar 10.3 Laju pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2005-2009 8,50
Persentase
8,00
7,94 7,8
7,50 7,52 7,00
6,83 6,9
6,50 6,00 2005
2006
2007
2008
2009
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 yang dihitung berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan (Tahun 2000=100) sebesar 7,94 persen. Dari tahun ke tahun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una sebagai kabupaten baru menunjukkan trend yang positif yang berarti bahwa pertumbuhan ekonominya selalu mengalami peningkatan seperti ditunjukkan pada Gambar 10.3. Jika pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una dirinci menurut sektor, sektor Bangunan merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 10,17 persen. Meningkatnya pembangunan infrastuktur pemerintahan serta
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
299
Pendapatan Regional pihak swasta pada tahun 2009 merupakan salah satu faktor pemicu tingginya pertumbuhan di sektor tersebut. Sedangkan sektor yang pertumbuhannya terendah adalah sektor industri pengolahan sebesar 5,70 persen. Gambar 10.4 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Sektor Tahun 2009 12,0 10,17
9,47
10,0
8,52
Persentase
8,18
7,91
7,49
8,0
8,23
7,97
5,7
6,0 4,0
Jasa-Jasa
Keuangan, Sewa & Jasa
Angk. dan Telekomunikasi
Perdagangan, Hotel & Restoran
Bangunan
Listrik & Air Bersih
Ind. Pengolahan
Penggalian
0,0
Pertanian
2,0
PDRB perkapita Kabupaten Tojo Una-Una atas dasar harga berlaku pada tahun 2009 mencapai Rp. 6.430.452,- atau naik sekitar 12,39 persen dibandingkan tahun 2008. Peningkatan ini menunjukkan adanya perbaikan kesejahteraan masyarakat secara makro karena PDRB perkapita merupakan indikator yang menjelaskan kemampuan penduduk (orang per orang) dalam menikmati hasil-hasil pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
300
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
Pendapatan Regional
Pendapatan per Kapita (000 rupiah)
Gambar 10.5 Pendapatan per Kapita Kabupaten Tojo Una-Una (ADHB) Tahun 2005-2009
8.000 6.430 5.721 4.777
6.000 3.913
4.133
4.000
2.000
0 2005
2006
2007
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
2008
2009
301
PDRB 10.
Pendapatan Regional
Tabel
10.1.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)
Lapangan Usaha
2005
2006
2007*)
2008**)
2009***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
207.632
240.878
284.201
348.337
396.816
2. Penggalian
6.218
7.154
8.274
9.714
10.940
3. Industri Pengolahan
64.927
72.750
81.810
92.163
101.661
4. Listrik dan Air Bersih
6.331
7.401
8.636
10.091
11.286
5. Bangunan
23.083
26.436
32.089
41.595
50.577
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
62.420
72.545
85.369
103.103
118.082
7. Angkutan dan Telekomunikasi
11.902
13.687
16.128
19.081
22.243
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
22.570
26.464
31.485
39.092
46.277
9. Jasa-Jasa
81.485
95.618
111.648
134.073
152.503
486.567
562.933
659.639
797.249
910.385
1. Pertanian
PDRB
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
302
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
PDRB Tabel
10.2.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)
Lapangan Usaha
2005
2006
2007*)
2008**)
2009***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
147.223
158.759
171.883
185.674
200.862
2. Penggalian
4.684
4.894
5.128
5.578
6.106
3. Industri Pengolahan
38.178
39.679
41.323
43.372
45.844
4. Listrik dan Air Bersih
4.896
5.312
5.768
6.269
6.803
5. Bangunan
20.713
22.080
24.002
26.364
29.044
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
45.650
48.755
52.075
55.845
60.027
7. Angkutan dan Telekomunikasi
7.762
8.225
8.854
9.591
10.350
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
16.226
17.106
18.648
20.505
22.193
9. Jasa-Jasa
59.208
63.501
68.320
73.705
79.579
344.540
368.311
396.000
426.904
460.809
1. Pertanian
PDRB
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
303
PDRB Tabel
10.3.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (%)
Lapangan Usaha
2005
2006
2007*)
2008**)
2009***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian
42,67
42,79
43,08
43,69
43,59
2. Penggalian
1,28
1,27
1,25
1,22
1,20
3. Industri Pengolahan
13,34
12,92
12,40
11,56
11,17
4. Listrik dan Air Bersih
1,30
1,31
1,31
1,27
1,24
4,74
4,70
4,86
5,22
5,56
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
12,83
12,89
12,94
12,93
12,97
7. Angkutan dan Telekomunikasi
2,45
2,43
2,44
2,39
2,44
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
4,64
4,70
4,77
4,90
5,08
9. Jasa-Jasa
16,75
16,99
16,93
16,82
16,75
100
100
100
100
100
5. Bangunan
PDRB
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
304
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
PDRB Tabel
10.4.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (%)
Lapangan Usaha
2005
2006
2007*)
2008**)
2009***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian
42,73
43,10
43,40
43,49
43,59
2. Penggalian
1,36
1,33
1,29
1,31
1,33
3. Industri Pengolahan
11,08
10,77
10,44
10,16
9,95
4. Listrik dan Air Bersih
1,42
1,44
1,46
1,47
1,48
5. Bangunan
6,01
5,99
6,06
6,18
6,30
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
13,25
13,24
13,15
13,08
13,03
7. Angkutan dan Telekomunikasi
2,25
2,23
2,24
2,25
2,25
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
4,71
4,64
4,71
4,80
4,82
9. Jasa-Jasa
17,18
17,24
17,25
17,26
17,27
100
100
100
100
100
PDRB
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
305
PDRB Tabel
10.5.
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una menurut Lapangan Usaha (%)
Lapangan Usaha
2005
2006
2007*)
2008**)
2009***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian
8,36
7,84
8,27
8,02
8,18
2. Penggalian
2,26
4,48
4,78
8,78
9,47
3. Industri Pengolahan
2,01
3,93
4,14
4,96
5,70
4. Listrik dan Air Bersih
8,13
8,50
8,58
8,69
8,52
5. Bangunan
8,03
6,60
8,70
9,84
10,17
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
2,81
6,80
6,81
7,24
7,49
7. Angkutan dan Telekomunikasi
6,58
5,96
7,64
8,33
7,91
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
7,24
5,42
9,01
9,96
8,23
9. Jasa-Jasa
9,42
7,25
7,59
7,88
7,97
6,83
6,90
7,52
7,80
7,94
PDRB
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
306
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
PDRB Tabel
10.6.
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una menurut Lapangan Usaha
Lapangan Usaha
2005
2006
2007*)
2008**)
2009***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian
141,03
151,73
165,35
187,61
197,56
2. Penggalian
132,73
146,18
161,35
174,15
179,17
3. Industri Pengolahan
170,06
183,35
197,98
212,49
221,75
4. Listrik dan Air Bersih
129,32
139,33
149,73
160,97
165,90
5. Bangunan
111,44
119,73
133,69
157,77
174,14
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
136,74
148,79
163,94
184,62
196,72
7. Angkutan dan Telekomunikasi
153,34
166,41
182,16
198,94
214,91
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
139,09
154,71
168,84
190,64
208,52
9. Jasa-Jasa
137,63
150,58
163,42
181,90
191,64
141,22
152,84
166,58
186,75
197,56
PDRB
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
307
PDRB Tabel
10.7.
Pendapatan Regional Kabupaten Tojo Una-Una dan Angka-Angka Perkapita
Rincian
2005
2006
2007*)
2008**)
2009***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Produk Domestik Regional Bruto ADH Pasar (Jutaan Rupiah)
486.567
562.933
659.639
797.249
910.385
2. Penyusutan Barang-Barang Modal (Jutaan Rupiah)
24.085
27.865
32.652
39.464
45.064
3. Produk Domestik Regional Netto ADH Pasar (Jutaan Rupiah)
462.482
535.068
626.987
757.785
865.320
6.812
7.881
9.235
11.161
12.745
5. Produk Domestik Regional Netto ADB Faktor (Jutaan Rupiah)
455.670
527.187
617.752
746.624
852.575
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa)
124.355
127.559
129.313
130.496
132.584
7. Produk Domestik Regional Bruto Perkapita (Rupiah)
3.912.728
4.132.880
4.777.185
5.721.451
6.430.452
Atas Dasar Harga Berlaku
4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah)
308
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
PDRB Lanjutan Tabel
10.7.
Rincian
2005
2006
2007*)
2008**)
2009***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Produk Domestik Regional Bruto ADH Pasar (Jutaan Rupiah)
344.540
368.311
396.000
426.904
460.809
2. Penyusutan Barang-Barang Modal (Jutaan Rupiah)
17.055
18.231
19.602
21.132
22.810
3. Produk Domestik Regional Netto ADH Pasar (Jutaan Rupiah)
327.485
350.079
376.398
405.772
437.999
4.824
5.156
5.544
5.977
6.451
5. Produk Domestik Regional Netto ADB Faktor (Jutaan Rupiah)
322.662
344.923
370.854
399.795
431.547
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa)
124.355
127.559
129.313
130.496
132.584
7. Produk Domestik Regional Bruto Perkapita (Rupiah)
2.594.684
2.704.022
2.867.875
3.063.672
3.254.898
Atas Dasar Harga Konstan 2000
4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah)
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC
309