Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
JURNAL
APLIKASI IDENTIFIKASI CITRA ANGKA MENGGUNAKAN METODE PERCEPTRON
Application Of Image Identification Number Using Methods Perceptron
Oleh: DIYAH AYU RUSDIAH NINGSIH 12.1.03.02.0309
Dibimbing oleh : 1. RINI INDRIATI 2. DANIEL SWANJAYA
TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
APLIKASI IDENTIFIKASI CITRA ANGKA MENGGUNAKAN METODE PERCEPTRON Diyah Ayu Rusdiah Ningsih 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
[email protected] Rini Indriati, M.Kom. dan Daniel Swanjaya, M.Kom. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Pada penelitian ini membahas tentang bagaimana sebuah komputer mengenali sebuah pola citra digital berupa pengenalan angka tulisan tangan yang menggunakan metode perceptron pada pelatihan jaringan saraf tiruan . dalam penelitian ini terdapat 20 set tulisan tangan angka 0 sampai 9 sebagai data training dan 20 tulisan tangan nomor handphone sebagai data testing dari 20 responden. Data tersebut diproses dan diwujudkan dalam pengolahan citra dengan proses grayscale, paring atau pemecahan karakter pada setiap bentuk pola angka, vector, penskalaan, dan biner. Kemudian hasil dari pengolahan citra dimasukkan sebagai input unit pada jaringan saraf tiruan perceptron yang berfungsi sebagai pengambil keputusan dengan tujuan mengenali citra angka tulisan tangan tersebut dan selanjutnya diwujudkan dalam teks digital dalam aplikasi pengolahan citra dalam identifikasi citra angka. Dari hasil pengujian dengan menggunakan 20 sampel yang terdiri dari 20 citra angka nomor handphone menunjukkan bahwa hasil untuk pengujian pada deteksi citra angka, angka yang dapat dikenali oleh system mencapai 70%, sedangkan untuk deteksi citra angka, angka yang tidak dapat dikenali oleh sistem mencapai 20% . Secara keseluruhan tingkat keberhasilan aplikasi pengolahan citra untuk identifikasi pengenlan tulisan tangan berdasarkan bentuk pola citra angka dengan metode perceptron yaitu sebesar 70%. Kata Kunci: Teks Tulisan Tangan, Nomor Handphone, Pengolahan Citra Digital, Jaringan Saraf Tiruan perceptron.
I.
Sebagian besar informasi dari tulisan
PENDAHULUAN Seiring
berkembangnya
tangan merupakan suatu bentuk dasar yang
teknologi saat ini, banyak orang mulai
bersifat standar dan memiliki struktur yang
beralih dari cara kerja mereka yang manual
tidak
ke
yang
sebagai teks analog. Permasalahan umum
membantu mereka mempercepat pekerjaan
yang dihadapi sekarang adalah tidak semua
secara tepat dan efisien.
Salah satu
dari tulisan tangan khususnya bentuk pola
aplikasi
tulisan tangan angka dapat diterima secara
tangan
keseluruhan oleh beberapa orang. satu
yang
dengan
berbasis
perkembangannya pengenalan
bentuk
teknologi,
adalah tulisan
dapat
didefinisikan
dengan
orang
dan
yang
diakui
khususnya ekspresi bentuk tulisan tangan
orang
lainnya.
berpola angka.
Misalnya banyak orang menuliskan nomor handphone (HP) pada selembar kertas,
Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
untuk menyalin nomor tersebut ke kontak
Dalam
permasalahan
pembuatan
Handphone (HP) secara manual tak jarang
sistem ini dibatasi oleh hal-hal sebagai
terjadi kesalahan dan memerlukan waktu
berikut :
yang relatif lama.
1. Data citra diperoleh dari hasil
Dari permasalahan tersebut, penulis
scanning pada 1 lembar kertas
merasa perlu melakukan penelitian untuk identifikasi
dalam
pengenalan
A4
tulisan
2. Penelitian
tangan khususnya pengenalan pada citra
sampai 9.
angka berdasarkan bentuk pola dengan menggunakan metode
perceptron
dibatasi
0
3. Sebelum praproses data citra
dan
distandartkan
matrix compusion sebagai nilai presentase
menjadi
ukuran
160 pixel.
keakurasian.
4. Data citra training berjumlah 20
Berdasarkan latar belakang diatas
set citra tulisan tangan.
maka ada beberapa permasalahan yang
5. Data citra testing berjumlah 20
dibahas yaitu : Bagaimana menerapkan
set
metode
tulisan tangan.
Perceptron
untuk
pengenalan bentuk
pola
identifikasi
nomor
II.
khususnya bentuk pola tulisan tangan,
A. Tekstur Citra
tulisan
citra
Tekstur dicirikan sebagai distribusi
baik,
spasial dari derajat keabuan didalam
bagaimana menampilkan informasi berupa
sekumpulan pixel-pixel yang bertetangga.
akurasi yang dihasilkan pada identifikasi
Jadi, tekstur tidak dapat diidentifikasikan
pola tulisan tangan, khususnya citra angka.
untuk sebuah pixel, melainkan suatu citra
Tujuan dari permasalahan ini adalah
dianggap sebagai suatu kesatuan. Dapat
Menerapkan metode Perceptron untuk
pula dikatakan bahwa tekstur (texture)
mengidentifikasi pengenalan bentuk pola
adalah sifat-sifat atau karakteristik yang
citra angka, membuat aplikasi yang dapat
dimiliki oleh suatu daerah yang cukup
mendeteksi tingkat kemiripan berdasarkan
besar sehingga secara alami sifat tersebut
bentuk pola citra angka, aplikasi ini akan
dapat berulang dalam daerah tersebut.
menampilkan informasi berupa akurasi
Pengertian dari tekstur dalam hal ini adalah
pada identifikasi
keteraturan
memiliki
tangan
METODE
yang
dihasilkan
pola
handphone
citra angka,
bagaimana mengidentifikasi tulisan tangan
sehingga
angka
kualitas
pola tulisan tangan
khususnya bentuk pola angka.
tertentu
yang
terbentuk dari susunan pixel-pixel dalam citra.
Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
pola-pola
Suatu
permukaan
dikatakan
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mempunyai
informasi
tekstur,
jika
Dirumuskansebagai berikut:
luasannya diperbesar tanpa mengubah
(
)
(1)
{
skala, maka sifat-sifat permukaan hasil perluasan
mempunyai
sifat
kemiripan
2. Fungsi Undak Biner (Threshold)
dengan permukaan asalnya (Yuda Permadi
Fungsi
dan Murinto, 2015).
menggunakan nilai ambang sering
undak
biner
dengan
disebut fungsi nilai ambang atau fungsi B. Citra Grayscale
Heaviside.
Citra grayscale merupakan citra digital
Dirumuskan
sebagai
berikut:
yang hanya memiliki satu nilai kanal pada setiap
pikselnya,
artinya
Red=Green=Blue.
Citra
nilai
piksel
yang
)
(2)
{
Grayscale
disimpan dalam format 8 bit untuk setiap sample
(
dari
memungkinkan
3. Fungsi Bipolar Hampir sama dengan fungsi undak
sebanyak 256 intensitas. Untuk mengubah
biner,
citra berwarna yang mempunyai nilai
dihasilkan
matrik masing-masing R,G dan B (Candra
Fungsi Symetric
Noor Santi, 2011).
dirumuskan sebagai : (
hanya
)
saja
berupa
output 1,
0
yang
atau
Hard
-1. Limit
(3)
{
C. Fungsi Aktifasi Fungsi Aktivasi merupakan suatu fungsi yang mentransformasikan suatu inputan menjadi suatu output tertentu. Pada
D. Metode Perceptron Perceptron
dilatih
dengan
jaringan syaraf tiruan suatu informasi akan
menggunakan sekumpulan pola
diterima oleh inputan. Inputan ini akan
diberikan kepadanya secara berulang ulang
diproses melalui suatu fungsi perambatan.
selama latihan.”
Beberapa fungsi aktifasi yang digunakan
yang
Setiap pola yang diberikan merupakan
pada jaringan syaraf tiruan, yaitu :
pasangan pola masukan dan pola yang
1. Fungsi Undak Biner (Hard Limit)
diinginkan
sebagai
target.
Perceptron
Jaringan dengan lapisan tunggal sering
melakukan penjumlahan terhadap tiap-tiap
menggunakan
masukannya dan menggunakan fungsi
fungsi
undak
untuk
menkonversi input dari suatu variabel
ambang
yang bernilai kontinu ke suatu output
keluarannya.Keluaran
biner Fungsi hard limit.
dibandingankan
Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
untuk
menghitung ini
dengan
kemudian hasil
yang
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diinginkan, perbedaan yang dihasilkan dari perbandingan
ini
digunakan
untuk
merubah bobot bobot dalam jaringan. Demikian
dilakukan
berulang
5. Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam algoritma tersebut : 1. Iterasi
ulang
dilakukan
semua
pola
terus
memiliki
hingga keluaran
sampai dihasilkan keluaran yang sesuai
jaringan
yang
sama
dengan
dengan hasil yang diinginkan.
targetnya
(
jaringan
sudah
Algoritma
Algoritma
pelatihan
perceptron adalah sebagai berikut :
memahami pola). 2. Perubahan bobot hanya dilakukan
1. Inisialisasi semua bobot dan bias. wi = b =0
pada
pola
yang
mengandung
kesalahan ( keluaran jaringan ≠
(4)
2. Tentukan laju pemahaman (=α) yang
target
).
Perubahan
tersebut
ditentukan untuk sederhanya set α
merupakan hasil kali unit masukan
dengan angka 1 : (0 ˂ α ≤ 1)
(5)
dengan target laju pemahaman.
3. Selama ada elemen vector masukan
Perubahan bobot hanya akan terjadi kalau unit masukan ≠ 0.
yang respon unit keluarannya tidak sama dengan target, lakukan :
E. Matrix Confusion
1) Set aktivasi unit masukan xi = si ( i = 1,…n)
1 if y _ in f ( y _ in) 0 if y _ in 1 if y _ in
Confusion
guna
untuk
menghitung test records yang salah dan
2) Hitung respon unit keluaran : ∑
Matrix
(6)
(7)
benar
dari
klasifikasi (8)
akan
kesalahan (f(net)=y ≠ t ) menurut
dilakukan
Metode evaluasi
terutama pada bagian akurasidari hasil klasifikasi.
4. Perbaiki bobot pola yang mengandung
prediksi-prediksi.
Akurasi
sebuah klasifikasi
berpengaruh terhadap performa dari suatu klasifikasi.
persamaan :
(13)
wi (baru) = wi (lama) + w, dengan w
Keterangan :
= * xi * t
True Posstive (TP), yaitu jumlah dokumen
(9)
b(baru) =b(lama) + b, dengan b = * t
dari (10)
1
yang
benar
Negative dari
(TN), kelas
yaitu
wi (baru) = wi (lama)
(11)
dokumen
b(baru) = b(lama)
(12)
diklasifikasikan sebagai kelas 0.
Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
dan
diklasifikasikan sebagai kelas 1. True
Jika (f(net)=y = t ) maka :
kelas
0
yang
jumlah benar
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
False Positive (FP), yaitu jumlah dokumen
mulai
dari kelas 0 yang salah diklasifikasikan baca file citra (*.jpg/jpeg)
sebagai kelas 1. False
Negative
dokumen
dari
(FN) kelas
yaitu 1
jumlah
yang
citra gray
salah
grayscale
diklasifikasikan sebagai kelas 0.
parsing
citra Pi ( Pi= digit angka )
III. HASIL dan KESIMPULAN A. Perancangan Sistem
ya matrik 9x9
Berikut
flowchart
digunakan
untuk
sistem
proses
i
yang
no cetak hasil
menggambarkan
bagaimana perangkat lunak ini bekerja dalam
ya
scalling
identifikasi
binerisasi
pengenalan
bentuk pola citra angka. Flowchart ini membahas
2
proses
utama
dalam
citra biner
identifikasi citra angka yaitu flowchart proses training identifikasi citra angka dan flowchart proses testing identifikasi citra angka.
vector ukuran 1x81
vectorisasi
jaringan net_0> theta
ya digit 0
i++ (i = digit angka)
tidak jaringan net_1> theta
digit 1 ya
tidak
mulai
jaringan net_2> theta
ya
digit 2
tidak
file citra (*.jpg/jpeg)
tidak
jaringan net_3 > theta
ya
digit 3
tidak
cek citra RGB ya
citra gray
grayscale
jaringan net_4> theta
ya
digit 4
tidak
scalling
jaringan net_5>theta
matrik 9x9
ya digit 5
tidak
vectorisasi
citra biner
Binerisasi
jaringan net_6>theta
ya
digit 6
tidak
vector ukuran 1x81
Jaringan angka 0
Jaringan angka 1
Jaringan angka 2
Jaringan angka 3
Jaringan angka 4
jaringan net_7>theta
ya digit 7
tidak
ya
Jaringan angka 8
Jaringan angka 7
Jaringan angka 6
Jaringan angka 5
jaringan net_8> theta
digit 8
tidak
Selesai
Gambar 1. Flowchat Training Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
jaringan net_9 > theta
ya digit 9
Gambar 2. Flowchat Testing simki.unpkediri.ac.id || 7||
selesai
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
B. Implementasi Sistem
C. Uji Coba Sistem
Sebelum melakukan proses testing,
Dalam penelitian ini menggunakan
perlu dilakukan proses training. Dimana
citra tulisan tangan angka sebagai data
pada proses ini dilakukan grayscale,
training dan citra tulisan tanga nomor
penskalaan,
dan
handphone sebagai data testing . Dimana
vektorisasi hingga mendapatkan vektor
untuk menentukan identifikasi pengenalan
ukuran 1x81 sebagai proses perhitngan
citra angka dapat dilihat dari bentuk pola.
citra training. Proses perhitungan nanti
Pada praproses data citra tulisan tangan
akan
menggunakan metode perceptron
ditandartkan menjadi ukuran 160x160
sebagai pembanding dalam pembentukan
pixel dengan format *jpg. Menggunakan
bobot baru pada citra training dengan
40 citra angka, 20 set citra tulisan tangan
membandingkan bobot awal dengan bobot
sebagai data training. Dan 20 set nomor
baru pada setiap citra training.
handphone citra tulisan tangan digunakan
binerisasi,
binerisasi,
kemudian setelah data training sudah
sebagai data testing.
mendapatkan bobot baru pada setiap jaringan pada citra training, dihitung data testing, dengan dilakukan beberapa proses yaitu
grayscale,
parsing
(cropping),
(a)
(b)
penskalaan, binerisasi, dan vektorisasi, hingga mendapatkan vector ukuran 1x81 dari matrik ukuran 9x9 sebagai proses
Gambar 2. Citra Angka (a) Citra Angka 1 (b) Citra Angka 0
perhitungan. Hasilnya perhitungan akan diproses dengan menggunakan metode perceptron sebagai proses pembanding antara citra training dan citra testing dengan membandingan setiap citra testing dengan setiap jaringan pada citra training untuk mendapatkan kemiripan pada citra testing. Hasil deteksi pengenalan tulisan tangan pola citra angka berupa informasi angka berapa yang akan dikenali dan presentase nilai keakurasian pada sistem.
Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
Perhitungan
dengan
metode
perceptron dan matrix confusion mampu mendeteksi
dalam
mengenali
tulisan
tangan khususnya citra angka berdasarkan bentuk pola dengan membandingkan setiap citra training dengan citra testing dan dapat
menghitung
nilai
presentase
keakurasian pada setiap hasil deteksi citra testing . Berikut dapat dilihat hasil deteksi pengenalan bentuk pola citra angka.
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel 1. Hasil Deteksi Bentuk Pola Citra Angka No
Citra Angka
(
Hasil Deteksi
Hasil Presentase
)
Dimana N adalah jumlah seluruh citra yang diujikan. Jika diketahui : N = 20,
1
90,9091%
2
91,6667%
3
80,5534%
4
75%
5
83,3333%
6
75%
7
84,3333%
8
91,6777%
9
91,6667%
10
90,6657%
11
85,7779%
12
76%
13
79,5555%
14
75%
15
75%
didapatkan
16
80%
identifikasi pengenalan bentuk pola citra
17
90%
angka berdasarkan metode perceptron
18
77%
yaitu mencapai 70%.
19
75%
20
70,3336%
Hasil yang benar = 14, Hasil yang salah = 6 maka akurasi sistem ini dapat dilihat pada tabel 3 :
Tabel 2. Akurasi Sistem AKURASI DATA TESTING Input Terdetek
Benar ( )
Salah ( )
14
6
si Akurasi (%)
Dari tabel akurasi sistem tersebut tingkat
akurasi
untuk
D. Interface Tampilan aplikasi pengolahan citra
Dari hasil deteksi pengenalan bentuk pola citra angaka dapat diketahui akurasi kebenaran
aplikasi.
Dimana
untuk
menghitung akurasi data diketahui dari:
Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
untuk identifikasi pengenalan citra angka untuk
mengenali
pola
dengan
menggunakan metode perceptron seperti dibawah ini :
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV. DAFTAR PUSTAKA Achmad,
Ir.
Balza.
Pengolahan
2005.Teknik Citra
Digital
menggunakan
DELPHI.
Yogyakarta : Ardi Publishing. Suryani, 2006, Sistem Pengenalan Pola Angka Dari 0 (Nol) Sampai 9 (Sembilan)
Dengan
Metode
Studi
Teknik
LVQ.Program
Elektro Universitas Gunadarma, Depok. Vol. 1, No. 1. Gambar 3. User interface sistem
Sandu dan Leon, 2009, Membandingakan Dua Jenis Penerapan Algoritma
E. Kesimpulan Melalui diuraikan
pembahasan pada
bab
yang
Pembelajaran Backpropagation
telah
Untuk Mengenali Pola Tulisan
sebelumnya,
Tangan
didapatkan beberapa simpulan yakni: 1. Metode
perceptron
dipertimbangakan
sebagai
Bagian
nilai-nilai
parameternya.
Penerbit
Electrical
Bengku. Kusuma dewi, Drs. Sri. 2003.Artificial
pengujian dipengaruhi oleh sample
dan
Madura.
Engineering Dept. Universitas
3. Besarnya tingkat keakurasian suatu
beraturan
Madura,
(Definisi Citra). Bengkulu :
dengan tingkat akurasi pengenalan
tidak
Studi
Agustian, Indra. 2015. Pengenalan Citra
dapat diidentifikasi berdasarkan pola
hasil scanning tulisan tangan yang
9
Vol. 10, No. 1.
2. Pengenalan citra angka tulisan tangan
kesalahan aplikasi.
Program
Trunojoyo
alternatif untuk pengujian identifikasi
sebesar 70% kebenaran dan 20%
Sampai
Teknik Informatika Universitas
metode
berdasarkan pola.
(Nol)
(Sembilan).
layak
pengenalan citra angka tulisan tangan
0
Intelligence
(Teknik
Aplikasinya).
Yogyakarta
& :
Graha Ilmu. Pal
dan
Singh,
2010,
Algoritma
Pembelajaran Backpropagation Untuk Mengembangkan Sistem Pengenalan Alfabet A-Z Tulisan Tangan. Program Studi Teknik
Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Informatika
Universitas
Informatika
Bengkulu, Bengkulu. Wahyun,
Febriana
STMIK
Tarakanika Santi,2014,
PPKIA
Rahmawati,
Yogyakarta.
Implementasi Artificial Neural
Santi, Candra Noor, 2011,Mengubah Citra
Network (ANN) Untuk Optical
Berwarna Menjadi Grayscale
Character
dan Citra Biner. Program Studi
Program
Recognation. Studi
Teknik
Teknologi Informasi Universitas
Informatika Institut Teknologi
Stikubank Semarang, Semarang.
Nasional
Volume 16, No.1.
(ITN)-
Malang,
Malang.
Putra, Darma. 2010. Pengolahan Citra
Asri, Yessy, 2011, Penerapan Aturan
Digital. Yogyakarta: CV ANDI
Perceptron Pada Jaringan Saraf Tiruan Dalam pengenalan Pola
OFFSET. Ahmad,
Usman.
2009.
10
Langkah
Penyakit Mata. Program Studi
Membuat
Teknik
Citra Menggunakan Visual C#.
Informatika
Sekolah
Tinggi Teknik PLN (STT-PLN),
Program
Pengolah
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jakarta. Vol. 4, No. 2. Putra, Darma. 2010. Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET. Cahyono,Gunawan Rudi, 2015 Identifikasi Citra Bilangan Desimal 0 - 9 Berbasis
Learning
Vector
Quantization Secara Real Time. Program Studi Teknik Elektro Politeknik Negeri Bajarmasin, Banjarmasin. Volume 4, No. Dwijawiyata. 2006. Mengenal Bilangan dan
Angka.Yogyakarta
:
Kanisius. Indriani,
Aida, Forum
2014,Klasifikasi Dengan
Data
Menggunkan
Metode Naïve Bayes Classifier. Program
Studi
Teknik
Diyah Ayu Rusdiah Ningsih | 12.1.03.02.0309 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 11||