JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 WIB
05 Februari 2017
Tahun VIII – No. 06
Janganlah Menjadi Redup dan Hambar
Hari Sabtu : 17.00 WIB Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 WIB Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 WIB Adorasi Ekaristi: Adorasi Sakramen Maha Kudus dapat dilaksanakan setiap saat (24 jam) di Kapel SanMaRe
PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 WIB Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 WIB Romo Sylvester Nong, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakanpada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
Mungkin kita pernah bertanya kepada diri kita sendiri: Apakah baik jika kita menjadi orang yang idealis? Idealis tidak untuk diartikan menjadi fanatik, tetapi menjadi orang yang konsisten melaksanakan ajaran imannya dengan sepenuhnya dan sebaik-baiknya. Jika diartikan demikian, tentu ini baik dan cocok dengan pesan sabda Tuhan pekan ini. Sebagai murid Kristus kita dipanggil untuk menjadi garam dan terang dunia. Garam, seperti halnya terang, adalah sesuatu yang sifatnya tidak tanggung-tanggung. Tidak seperti gula yang ada tiruannya dengan rasa yang “mirip” rasa gula yang tidak begitu manis; garam tidaklah bisa ditiru, atau dibuat tidak begitu asin. Seandainya garam tidak asin lagi, maka kata Yesus, “tidak ada gunanya selain dibuang dan diinjak-injak orang” (Mat 5:13). Demikian juga dengan terang. Cahaya yang berguna untuk menerangi, tentu adalah cahaya yang bersinar terang, agar dapat membuat orang melihat sekitar dengan jelas. -1-
Dengan analogi garam dan terang, Yesus mengajarkan kepada kita, bahwa kita tidak boleh menjadi seorang yang mengimani Dia dengan setengah-setengah. Orang yang setengah beriman adalah orang yang memilih-milih ajaran menurut seleranya, tentang ajaran mana yang mau diimaninya dan dilakukannya—dengan kecenderungan memilih ajaran yang mudah dan menolak ajaran yang “sukar”. St. Agustinus mengingatkan kita, bahwa menjadi garam dan terang dunia itu sesungguhnya membutuhkan perjuangan. Namun jika dilakukan, hal itu akan membawa kebaikan, bagi kehidupan kita dan juga kehidupan sesama kita. Kejujuran, pengorbanan, ketulusan kasih dan pengendalian diri adalah nilai-nilai luhur yang tidak dapat ditentang atau digantikan. Tuhan tidak menghendaki bahwa kita hanya menyimpan nilai-nilai luhur untuk diri kita sendiri, namun untuk dibagikan kepada sesama. Dan pada saat kita melakukan dan membagikannya, kita melaksanakan panggilan kita untuk menjadi garam dan terang dunia. Sebab dunia di sekitar kita memang memiliki patokan nilai yang seringnya berbeda dengan nilai-nilai luhur ajaran iman kita. Kita menjadi garam dan terang dunia, jika kita berjuang untuk hidup kudus sesuai dengan ajaran iman kita. Perjuangan ini dimulai dari diri kita sendiri, dengan pertama-tama menunduk-kan keinginan daging di bawah tuntutan ajaran Injil, dan dengan demikian, kita dapat mewartakannya kepada sesama. Sebab dengan menundukkan keinginan sendiri di bawah tuntutan ajaran Injil, kita dapat terdorong untuk memberikan apa yang kita inginkan sendiri, kepada sesama kita yang lapar, miskin, dan membutuhkan bantuan (lih. Yes 58:710). Mari kita bertanya kepada diri kita sendiri, sejauh mana kita telah hidup sebagai garam dan terang dunia? Sudahkah kita “cukup asin” untuk menggarami, dan “cukup terang” untuk menerangi sekitar kita? Cukup konsisten kah kita dalam melaksanakan ajaran dan perintah Tuhan? Dan berjuang untuk bertumbuh dalam kekudusan? “Ya Tuhan, betapa ku rindu agar semua orang memuliakan Engkau. Bantulah aku, supaya dapat menjadi garam yang tidak menjadi tawar dan terang yang tidak menjadi redup, bagi dunia di sekitar ku. Agar semakin banyak orang dapat mengenal Engkau, Sang Terang, yang kubawa dalam diriku. Amin.” Disadur dari: http://www.katolisitas.org/janganlah-menjadi-redup-dan-hambar/
-2-
Sumber: http://www.dokpenkwi.org/
PILKADA
Seruan Pastoral KWI Menyambut Pilkada Serentak 2017 Saudara-saudari yang terkasih. Bangsa kita akan menyelenggarakan Pilkada serentak untuk kedua kalinya. Jumlah daerah yang akan melaksanakan Pilkada adalah 7 (tujuh) provinsi, 18 (delapan belas) kota, dan 76 (tujuh puluh enam) Kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tahapan penting yang harus kita ketahui adalah masa kampanye tanggal 26 Oktober – 11 Februari 2017, masa tenang tanggal 12-14 Februari. Waktu pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan tanggal 15 Februari. Masa rekapitulasi suara adalah tanggal 16-27 Februari dan saat penetapan calon terpilih tanpa sengketa adalah 8-10 Maret. Melalui Pilkada kita memilih pemimpin daerah yang akan menduduki jabatan hingga lima tahun ke depan. Marilah kita jadikan Pilkada sebagai sarana dan kesempatan untuk memperkokoh bangunan demokrasi dan upaya nyata mewujudkan kebaikan bersama. Sikap ini dianjurkan oleh ajaran Gereja: “Hendaknya semua warga negara menyadari hak maupun kewajibannya untuk secara bebas menggunakan hak suara mereka guna meningkatkan kesejahteraan umum” (Gaudium et Spes 75). Oleh karena itu, kita harus berpartisipasi dalam Pilkada dengan penuh tanggungjawab berpegang pada nilai-nilai kristiani dan suara hati. Selain berharap, kita juga terpanggil untuk ikut bertanggungjawab agar Pilkada berjalan dengan bermartabat dan berkualitas. Sebagai bentuk dukungan dan partisipasi yang optimal terhadap Pilkada, kita perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Ikutlah mengawal proses Pilkada. Mengantisipasi munculnya masalah dan ancaman. Pilihlah dengan cerdas dan bertanggungjawab. Pahamilah kriteria pilihan dan kiat dalam memilih dengan tepat. Berdoalah untuk pelaksanaan Pilkada. -3-
DOMBA KECIL
Disiapkan oleh: Tim Warta
Bantuan untuk Posko Banjir Untuk mengantisipasi banjir akibat curah hujan tinggi di Februari, Seksi PSE membuka “Posko Banjir” dengan mengadakan aksi pengumpulan barang-barang seperti: beras, gula, susu formula bayi/anak-anak, diapers/popok, air minum kemasan, kebutuhan wanita (pembalut), dan selimut. Barang-barang dapat dikumpulkan di ruang PSE (Lt. dasar) setiap Selasa sampai Minggu pukul 09.00 – 13.00 WIB. Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Ibu Anna (WA 0812-9751-6684) dan Pak Prapto (0811-866-250). Terima kasih atas kesediaan segenap umat untuk terlibat aktif. Tuhan memberkati. -4-
-5-
Pendaftaran Pelajaran Katekumen Jika ada keluarga atau teman yang ingin menjadi anggota Gereja Katolik, silakan mendaftar untuk mengikuti Pelajaran Katekumen Pendaftaran paling lambat 12 Februari 2017 di Sekretariat Paroki Pertemuan Pertama untuk Briefing akan dilaksanakan pada: Minggu, 19 Februari 2017. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Nana(0811757819) Dewi (08121009915)
-6-
JADWAL LITURGI HARI MINGGU BIASA VI, 12 Februari 2017 Bacaan: Sir. 15:15-20; Mzm. 119:1-2,4-5,17-18,33-
HARI MINGGU BIASA VII, 19 Februari 2017 Bacaan: Im. 19:1-2,17-18; Mzm. 103:1-2,3-
Sabtu, 11 Februari, pukul 17.00
Sabtu, 18 Februari, pukul 17.00
Koor dan Tatib: Sta. Agatha Pemazmur: Yulita Dyah Retno Widhi Astuti Putra/i Altar: Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Veronika Agna Permatasari, Fridolin Oktafandy Rahardjo, Orlando Owen Christopher, Edward Verian Grasa Toda, Maximillian Ernesto Toda, Aurelia Avelline Claudia N., Sergij Adyadira Riano, Gregorius Febrian Winto, F. Julian Marcell N. Prodiakon: Gregorius Suyanto Utomo, Grace Theresia Supit, Bambang Sulistyo P., Hadi Susanto, George Pangemanan, Ping Julianto Widjaja, Agustono Widjaja, Agnes Bertha T.
Koor dan Tatib: Sta. Theresia Pemazmur: Evan Reynaldo Willyanto Putra/i Altar: Laurentius Melvin Pratama, Kerri Maria Gunawan, Maria Aurelia Larasati Hendrarto, Maria Audriana Saraswati, Thomas Nicholas Sulistiyo, Benedictus Aryo Dewantono, Anastasya Cecilia Ruth Kilapong, Emmanuela Kristina, Bryan Valentino Hendrawan, Maria Marcella Dwi Oliviani Prodiakon: Royandi Ernestus DP, Georgino Godong, Arden Andreas Barus, Veronika Kani, Kamilus Arifin, Joannes Suharno, Wahid Gunawan, Hesti Purbaningsih
Minggu, 12 Februari, pukul 06.30
Minggu, 19 Februari, pukul 06.30
Koor dan Tatib: St. Ignatius Pemazmur: Priadi Sadikin Putra/i Altar: Josephine Marie Yohana, Lidwina Gea Ekartama, Patricia Dias Riandari, Brigitta Merlyn Bulu, Eudes Pendar Gandlewa Hening, Honoratus Pavel Galis Hening, Andreas Mado Laba, Zidane Tirta Nugraha, Jovan Santoso, Michael Massimo Prodiakon: Thomas Erwin K., Heribertus Darno, Daniel Bala Batti, Tjhong Vincentius, I. Y. Supriyanto, F. A. Soedjarno
Koor dan Tatib: St. Fransiskus Maria Pemazmur: Giacinta Maretha Prita Pradita Putra/i Altar: Benedict Matthew Sukieche, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Estherania N, Nicolas Yabes Condi, Bernadette Nathania Sukieche, Helena Keren Imanuela, Maria Carmelita Ome Leba, Antonius Totonafo Harefa, Michael Cathney, Maria Carolina Itu Leba Prodiakon: Johanes Sumardi, Antonius E. Nelwan, Gunawan Wibowo, Yosep Yendi, Maria Yoke Edna, Agung Wahyu Wibowo
Minggu, 12 Februari, pukul 09.00
Minggu, 19 Februari, pukul 09.00
Koor dan Tatib: Sta. Ursula Pemazmur: Cyprianus Donny Yudisthira Putra Putra/i Altar: Theresia Avilla Revabelle Maharani, Patricia Kayla Putri Cahyono, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Yohanes Purba Sangga Becik, Valentinus Ayodya Koesyudawisama, Santos Ferdinand T., Kevin Bagas K., Elisabeth Anggitasari H., Johanes Baptista Marcell W., Josephine Isabel Varella Prodiakon: Hendrawan Thiodorus, G. Gunarso, Willem Dagi, Helfina M. Tisnakusuma, Alfonsus Haryanto, Yohanes Budi Purwanto, Agus Munandar,
Koor dan Tatib: St. Andreas Pemazmur: Ignatius Eddy Wijaya Harijanto Putra/i Altar: Eugenia Puspa Pitaloka, Maria Natania Pangastuti, Claudia Michelle Ivane, Stefani Nathania Sanchia, Petrus Jason Bhaskara, Valentinus Ayodya Koesyudawisama, Dominique Gabriella Da Silva, Theodorus Albert Winata, Dennise Joyliem, Gabriel Bayu Bimantoro Caloh, Jesslyn Huberta Prodiakon: Temmy Royani, Lucas Hanifa Natahusada, Saras Damai Susetyo, Yasinta Fatmawati, Cynthia Catharina, Fifi Amaliawaty,
34;1Kor. 2:6-10; Mat. 5:17-37. 4,8,10,12-13;1Kor. 3:16-23; Mat. 5:38-48. Saran Nyanyian: PS. 326, 364, 368, 376, 585, Saran Nyanyian: PS. 322, 823, 952, 662, 661, 663. 603, 657, 684, 852, 952.
-7-
Lily Irene Tantra, Yohannes Pudjiastoto, Saly Listiyadhi, Donanta Octaviardi, Yoseph Martahan Sitorus, Didik Wiryawan AP, Yuliana Yelly, Indri Prijatmodjo, Anna Retno Hapsari, Yustinus T. Mudjihardjo, Esther Meinelsa Manurung, Hartawan Makmur, Gatot Kusumo Atmojo, Heru Yuniriyanto, Floribertus Rismantoro
Agustinus Fadjar AS, Paul August Liqui, Florentina Ratna Supeni H., Dwi Respati, Adrianus N., Yadi Djuhandi, Irwan Wijaya, Yustinus F. Irjayanto, Prima Widi Hatmi, Fransiskus P. Narendra, Haryono Widarta, Soetojo Dharmadi, Grace Theresia Supit, Bambang Sulistyo P., Hadi Susanto, George Pangemanan
Minggu, 12 Februari, pukul 17.00
Minggu, 19 Februari, pukul 17.00
Koor dan Tatib: Sta. Monika Pemazmur: Leo Hubertus Dimas Avianto Putra/i Altar: Timotius Gerwyn Jovian, Joety Johannes Aaron Bongku, Michael Rama Aviandri Santoso, Jose Marie Pereira, Matthew James Pereira, Ignatius Dimas Dwikinasih, Vincentia Catur Devita Anggraini, Rafaella Putri Utama, Anastasia Anggraini, Fransiskus Wilson Prodiakon: Maryono Suwargo, Josz Juswanto, Agustinus Darmawan, Rinto Setiono, Heru Santosa, Bayu Rajasa, Didi Hartanto, Joachim Sulistyo, Gregorius Suyanto Utomo, Romualdus Ponidjan, Probel Gultom, Metty Suprapti
Koor dan Tatib: Sta. Helena Pemazmur: Diddy Yulius Putra/i Altar: T. Carissa Indurasmi, Nathanael Eldrian Ramawas, Brigita Sandhi Krama Wijaya, Angeline Viola Putri Adita, Josephine Afra, Maria Ajeng Cipta Wening, Mikhael Abhiseka Pramono, Santos Ferdinand T., Dylan Alexander Christanto, Paulus Winton Fernandes T., Virgilius Divo R. Prodiakon: Ping Julianto Widjaja, Agustono Widjaja, Agnes Bertha T., Thomas Erwin K., Heribertus Darno, Daniel Bala Batti, Tjhong Vincentius, I. Y. Supriyanto, F. A. Soedjarno, Hendrawan Thiodorus, G. Gunarso, Willem Dagi
PENGUMUMAN 1. Misa Orang Sakit Sedunia akan dirayakan pada hari Sabtu, 11 Februari 2017 pukul 17.00. di gereja SanMaRe, dalam perayaan Ekaristi ini akan diberikan Sakramen Pengurapan orang sakit. Bagi yang memiliki anggota keluarga yang sedang sakit dimohon menghantarkannya untuk ikut pada misa tersebut. Para Ketua Lingkungan dimohon mengkoordinir warganya yang sakit supaya bisa hadir pada Misa Orang Sakit Sedunia dan bagi yang akan menerima Sakramen Pengurapan didaftarklan di Sekretariat paroki paling lambat Minggu, 5 Februari 2017 dengan mengisi formulir. 2. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan Pengumuman II Cornelius Yulius Rio Ganwarin dari Lingk. St. Felix dengan Maria Elisabeth Thioembun dari Paroki St. Matias-Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, wajib memberitahukan Pastor Kepala Paroki. Menerima Pembukuan/ Accounting (PART TIME) & Penyusunan SPT PPh Orang Pribadi & SPT PPh Badan. Hub : 0813-8376-7078 (Lucia), 0813-1986-7010 (Remy) IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected] -8-