ffi ,#utffill@l
UNVERSITAS
ISLAM
INDONESIA
GedungRektorat, lslamIndonesia, KampusUniversitas Km. 14,5,Yogyal<arta 55584 Jl.Kaliurang Telp.(0274)898444(Hunting);Fax.(0274)898459;Http://www.uii.ac.id; E-mail:
[email protected]
PERATURAN REKTOR NOMOR : f a /PR/REK/20/BPA/IxI20L2
TENTANG PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBRTUKARAN MATIASISWA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Bi smiIIahir r ahmanit r ahim REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MENIMBANG
a . bahwa dunia kerja membutuhkan lulusan perguruan
tinggi yang mempunyai wawasan luas baik nasional maupun internasional. b. bahwa untuk peningkatan mutu Universitas Islam Indonesia sebagai perguruan tinggi agar mampu melaksanakansebagaimanadimaksud pada huruf a, dan dalam rangka menuju World Class University sebagaimana yang tercantum dalam visi, misi, dan renstra 2010-2014 perlu diambil langkah-langkah nyata untuk mewujudkannya. bahwa salah satu langkah nyata yang dimaksud dalam huruf b tersebutdi atas adalahperlunya diselenggarakan program Pertukaran Mahasiswa di lingkungan Universitaslslam Indonesia. d. bahwa untuk mengimplementasikanlangkah tersebut di atas perlu dibuat pedoman penyelenggaraanprogram Pertukaran Mahasiswa di lingkungan Universitas Islam Indonesia. bahwa pedoman yang dimaksud pada butir d tersebut diatas perlu ditetapkan dalam Peraturan Rektor UniversitasIslam Indonesia.
MENGINGAT
1. PeraturanMenteri PendidikanNasional RI No. 26 tahun 2007 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi di Indonesia denganPerguruanTinggi atau Lembaga Lain. 2. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 2231U11998tentang Kerjasama antar PerguruanTinggi. 3. SK Dirjen Dikti No.61lDIKTI/Kep/2000 tentang Petunjuk PelaksanaanKerjasama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi/Lembaga Lain di Luar Neseri. Page1 of 9
4. StatutaUniversitasIslam IndonesiaTahun 2009. 5. RencanaInduk PengembanganUII Tahun 2008-2038 6. Renstra UII Tahun 201.0-201.4. MEMPERIIATIKAN
1. Rapat Koordinasi Bidang Akademik di lingkungan UniversitasIslam Indonesiatanggal L0 November 2011. Rapat Koordinasi Bidang Akademik di lingkungan UniversitasIslam Indonesiatanggal 11 Januari2012
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN ft
REKTOR ISLAM UNIVERSITAS PERATURAN INDONESIA TENTANG PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PROGRAM PERTUKARAN PENYELENGGAITMN LINGKUNGAN DI UNIVERSITAS MAHASISWA ISLAM INDONESIA
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal1 Di dalam peraturanini yang dimaksud dengan: 1,. UII adalahUniversitasIslam Indonesia 2. Rektor adalahRektor UII 3. Program Pertukaran Mahasiswa adalah program kerjasama pembelajaran antaraSatuanProgram Pendidikandi UII denganSatuanProgram Pendidikan lain di dalam maupun luar negeri,'dan mahasiswayang mengikuti program tersebutmendapatkancredit transfer dari masing-masingPerguruanTinggi. 4. Satuan Program Pendidikan adalah Program Studi Strata I, Program Pascasarjana,Program Profesi, Program Diploma, dan unit pengelola mata kuliah MKU dibawah Direktur Akademik. 5. MKU adalah Mata Kuliah Universitas yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa5L dilingkungan UII 6. Fakultas adalah Fakultas di lingkungan UII yang mengkoordinasikan pendidikan akademik meliputi Program Studi, Program Pascasarjana, Program Profesi, dan Program Diploma. 7. SenatUniversitasadalahsenatdi tingkat universitas. B. SenatFakultasadalahsenatdi tingkat fakultas. 9. Dekan adalahDekan Fakultasdi lingkungan UII. 10. Perguruan Tinggi Mitra adalah perguruan tinggi yang menjadi partner UII dalam menyelenggarakanprogram PertukaranMahasiswa. 1L. Program Studi (Prodi) Mitra adalah prodi yang menjadi partner prodi di lingkungan UII dalam menyelenggarakanprogram PertukaranMahasiswa. Page2 of 9
r z. Credit transfer adalah sejumlah satuan kredit yang saling diakui ekivalen
fl
dengan satuan kredit yang ditawarkan di masing-masing Satuan Program Pendidikanatau perguruantinggi. 1 3. Naskah Kesepahamanatau Memorandum of Understanding (MoU) adalah pernyataan kesepahamanuntuk melakukan kerjasama dalam bidang-bidang tertentuyang belum mengikat secarahukum. 14. Perjanjian PelaksanaanKerjasama atau Memorandum of Agreemenr (MoA) adalahbentuk kesepakatanyang mengikat secarahukum untuk melaksanakan kegiatan yang disetujui oleh pihak yang menyelenggarakankerjasama di bidang yang disepakatibersama. 1 5. International Program adalah program pendidikan tinggi berstandar internasionalsecaraterpadu di UII yang dikelola oleh unit organisasisetara dengan fakultas, dan pengelola unit organisasi tersebut secara langsung beradadi bawah Rektor. t 6 . Direktorat Akademik adalah unsur penunjang pelengkap yang bertugas melaksanakan fungsi-fungsi proses kegiatan akademik yang ada di Universitas Islam Indonesiadi bawah koordinasi Universitas.
BAB II JENIS PROGRAM Pasal2 (1) Program PertukaranMahasiswayang diselenggarakanberupa Pertukaran MahasiswaDalam Negeri dan Luar Negeri. (2) Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri adalah program kerjasama pembelajaranantara Satuan Program Pendidikan di UII dengan Satuan Program Pendidikan lain di dalam negeri, dan mahasiswa yang mengikuti program tersebut rnendapatkancredit transfer dari masingmasing PerguruanTinggi. (3) Pertukaran Mahasiswa Luar Negeri adalah program kerjasama pembelajaranantara Satuan Program Pendidikan di UII dengan Satuan Program Pendidikan lain di luar negeri, dan mahasiswayang mengikuti program tersebut mendapatkan credit transfer dari masing-masing PerguruanTinggi.
Page 3 of 9
BAB III PEMBUKAAN DAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA DALAM NEGERI Pasal3 Prinsip Dasar Pembukaan Pembukaanprogam harusmemperhatikanprinsip dasarsebagaiberikut: 1. Progam PertukaranMahasiswa yang hendak dibuka sejalan dengan visi dan misi UII. 2. Satuan Program Pendidikan pada Perguruan Tinggi Mitra di dalam negeri telah terakreditasiminimal setingkat dengan Satuan Program Pendidikan di UII. 3. Calon PerguruanTinggi Mitra di dalam negeri telah memiliki MoU dengan UII. 4. Kerjasama antara kedua belah pihak berprinsip pada kesetaraandan saling mengakui, saling menghormati,dan saling menguntungkan. 5. Pelaksanaankegiatan akademik dan administratif Pertukaran Mahasiswa bersifat integratif denganprogram yang sudahada di UII. 6. Terjaminnya pengakuan credit transfer serta kontinuitas kerjasama penyelenggaraanprogram yang tertuangdalam MoA.
Pasal4 Prosedur Pembukaan (1) Pimpinan Satuan Program Pendidikan mengajukan permohonan pembukaan dan penyelenggaraanPertukaran Mahasiswa Dalam Negeri kepada Dekan untuk kemudian dimintakan persetujuan Senat Fakultas. Jika Senat Fakultas menyetujui,'Dekan meneruskanpermohonan tersebut kepada Rektor. (2) Permohonansebagaimanayang dimaksud dalam ayat (1) di atas dilampiri proposal yang sekurang-kurangnyaberisi: a. Latar belakang, tujuan, dan manfaat dibukanya program Pertukaran MahasiswaDalam Negeri. b. RancanganMoA antarakedua belah pihak c. Penjelasan adanya prinsip kesetaraan dan saling mengakui, saling sesama menguntungkan antar menghormati, serta saling program/Perguruantinggi. (3) RancanganMoA sebagaimanayang dimaksud dalam ayat (3) huruf b di memuat: atassekurang-kurangnYa program. peserta calon a. Persyaratan b. Ketentuancredit transfer. c. Desain program PertukaranMahasiswa. d. Sistem Evaluasi. e. Substansisertifikat dan transkripnilai yang akan diberikan. Pase4 of 9
Persyaratan administrasi terkait dengan registrasi, izin cuti, pengaktifan kembali, pemutusan studi, dan lain-lain yang dianggap perlu. g. Biaya dan kuota mahasiswayang dapatdirekrut. h. Perjanjianterkait amandemenMoA dan berakhirnyakerjasama. (4) Atas permohonan tersebut selanjutnya Rektor menugaskan Direktorat Akademik untuk mengkaji apakah telah memenuhi persyaratan sebagaimanadiatur pada ayat (2) dan (3) di atas. (5) Apabila permohonan tersebut telah memenuhi persyaratan,maka Rektor mengajukan usulan pembukaandan penyelenggaraanprogram Pertukaran Mahasiswa tersebut kepada Senat Universitas untuk mendapatkan pertimbangan. (6) Berdasarkan pertimbangan Senat Universitas, Rektor memutuskan diterima atau ditolaknya proposal pembukaan program Pertukaran MahasiswaDalam Negeri. f.
Pasal5 Calon Mahasiswa Persyaratan dan prosedur pendaftaran/penerimaanmahasiswa untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkandalam MoA.
Pasal6 Proses Pembelajaran di Universitas Islam Indonesia (1) Proses pembelajaran program 'Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri menyatu dengan program yang sudah ada mulai dari proses perkuliahan hingga ujian. (2) Masa studi minimal untuk program PertukaranMahasiswa Dalam Negeri program Diploma 3, Strata 1, Strata 2, maupun Strata 3 mengikuti peraturanyang berlaku dan merujuk pada MoA. (3) Selama menempuh program pertukaran mahasiswa, mahasiswa diperkenankan untuk rnengambil cuti akademik dengan mengacu pada peraturanyang berlaku di UII.
Pasal7 Kelulusan (1) Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus program Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri berhak memperoleh sertifikat dan transkrip nilai credit transfer. Page5 of 9
(2) Predikat kelulusansesuaidenganperaturanyang berlaku di UII. (3) Sertifikat dan transkrip nilai credir transJbr dikeluarkan oleh Direktorat Akademik UII. (4) Sertifikat dan transkrip nilai credit transfer ditandatanganioleh Rektor (5) Sertifikat dan transkrip nilai credit transfer diserahkan oleh Direktorat Akademik kepada Perguruan Tinggi Mitra, demikian juga sebaliknya PerguruanTinggi Mitra menyerahkansertifikat dan transkrip nilai credit transfer kepada Direktorat Akademik yang selanjutnya oleh Direktorat Akademik diserahkan kepada Dekan dari Satuan Program Pendidikan terkait.
Pasal8 Gagal Program Mahasiswa yang dinyatakan gagal dalam program Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri diatur dalam MoA.
BAB IV PEMBUKAAN DAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA LUAR NEGERI Pasal9 Prinsip Dasar Pembukaan prinsipdasarsebagaiberikut: progamharusmemperhatikan Pembukaan 1. PerguruanTinggi Mitra di luar negeri telah terakreditasioleh lembaga dan telahlolos evaluasioleh DirektoratJenderal pendidikandi negaranya Departemen PendidikanNasionalRepublikIndonesia. Tinggi Perguruan Tinggi Mitra di luar negeritelahmemiliki MoU dengan 2. CalonPerguruan UII, dan SatuanProgramPendidikannyatelah memiliki MoA dengan 3.
4.
5. o.
SatuanProgram Pendidikandi UII. Dalam kondisi calon PerguruanTinggi mitra menghendaki ada MoA di samping MoU, selama tidak bertentangandengan prinsip umum yang berlaku di UII, maka MoA dan MoU dibuat bersamaan. Kerjasama antarakedua belah pihak berprinsip pada kesetaraandan saling menguntungkan saling menghormati, dan saling mengakui, memperhatikanbaik hukum nasional maupun hukum internasional, tidak mengganggukebijakan pembangunanbangsadan negara,pertahanandan keamanannasional. Pelaksanaankegiatan akademik dan administratif Pertukaran Mahasiswa bersifat integratif denganprogram pendidikan yang telah ada. Terdapat MoA yang ditandatangani oleh masing-masing Dekan dari fakultas tempat Satuan Program Pendidikan tersebut berada untuk
Page 6 of 9
menjamin pengakuan credit transfer serta kontinuitas kerjasama penyelenggaraanprogram tersebut.
Pasal10 Prosedur Pembukaan (1) Pimpinan Satuan Program Pendidikan mengajukan permohonan pembukaan dan penyelenggaraanPertukaran Mahasiswa Luar Negeri kepada Dekan untuk kemudian dimintakan persetujuan Senat Fakultas. Jika Senat Fakultas menyetujui, Dekan meneruskanpermohonan tersebut kepadaRektor. (2) Permohonansebagaimanayang dimaksud dalam ayat (1) di atas dilampiri proposal yang sekurang-kurangnyaberisi: a. Latar belakang, tujuan, dan manfaat dibukanya program Pertukaran MahasiswaLuar Negeri. b. RancanganMoA antarakedua belah pihak. c. Penjelasan adanya prinsip kesetaraandan saling mengakui, saling menguntungkan antar sesama menghormati, serta saling tinggi. program/perguruan (3) Rancangan MoA sebagaimanayang dimaksud dalam ayat (2) b di atas sekurang-kurangnyamemuat: a. Persyaratancalon pesertaprogram. b. Ketentuancredit transfer. c. Desain program PertukaranMahasiswa. d. Sistem Evaluasi. e. Substansisertifikat dan transkrip nilai yang akan diberikan. f. Persyaratan administrasi terkait dengan registrasi, izin cuti, pengaktifan kembali, pemutusan studi, dan lain-lain yang dianggap perlu. g. Biaya dan kuota mahasiswayang dapatdirekrut. h. Perjanjianterkait amandemenMoA dan berakhirnyakerjasama. (4) Atas permohonan tersebut selanjutnya Rektor menugaskan Direktur International Program untuk mengkaji apakahtelah memenuhi persyaratan sebagaimanadiatur pada ayat (2) dan (3) di atas. (5) Apabila permohonan tersebut telah memenuhi persyaratan,maka Rektor mengajukan usulan pembukaan dan penyelenggaraanprogram Pertukaran Mahasiswa tersebut kepada Senat Universitas untuk mendapatkan pertimbangan. (6) Berdasarkan pertimbangan Senat Universitas, Rektor memutuskan diterima atau ditolaknya proposal pembukaan program Pertukaran MahasiswaLuar Negeri.
Page7 of 9
Pasal11 Calon Mahasiswa Persyaratan dan prosedur pendaftaran/penerimaanmahasiswa untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkandalam MoA.
PasalL2 Proses Pembelajaran (1) Prosespembelajaranprogram PertukaranMahasiswaLuar Negeri menyatu dengan program yang sudah ada mulai dari proses perkuliahan hingga ujian. (2) Masa studi rninimal untuk program Pertukaran Mahasiswa Luar Negeri program Diploma 3, Strata 1, Strata 2, maupun Strata 3 mengikuti peraturanyang berlaku dan merujuk pada MoA. (3) Selama menempuh program pertukaran mahasiswa, mahasiswa diperkenankan untuk mengambil cuti akademik dengan mengacu pada peraturanyang berlaku di UII.
Pasal13 Kelulusan (1) Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus program Pertukaran Mahasiswa Luar Negeri berhak memperoleh sertifikat dan transkrip nilai credit transfer. (2) Predikat kelulusansesuaidenganperaturanyang berlaku di UII. (3) Sertifikat dan transkrip nilai credit transfer dikeluarkan oleh International ProgramUII. (4) Sertifikat dan transkrip nilai credit transfer ditandatanganioleh Rektor. (5) Sertifikat dan transkrip nilai credit transfer diserahkan oleh International Program UII kepada PerguruanTinggi Mitra, demikian juga sebaliknya PerguruanTinggi Mitra menyerahkansertifikat dan transkrip nilai credit transfer kepada International Program UII yang selanjutnya oleh diserahkankepadaDekan dari SatuanProgram Pendidikanterkait.
Pasal14 Gagal Program Mahasiswa yang dinyatakan gagal dalam program PertukaranMahasiswa Luar Negeri diatur dalam MoA.
Page8 of 9
BAB V KETENTUAN PERALITIAN Pasal 15 Semua ketentuan yang berkaitan dengan penyelenggaraanProgram Pertukaran Mahasiswa sebelum berlakunya peraturan ini tetap berlaku sepanjang tidak bertentangandenganperaturanini.
BAB VI KETENTUAN PENUTUP PasalL6 f
ini akanditentukankemudian. Hal-halyangbelumdiaturdalamperaturan Pasal 17 Peraturanini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
B illahittaufiqwal hidayah n di : Yogyakarta
:2J Jyewel-143-3.-u10September2012M
9cllt.t
Page9 of 9