INSTALASI WEB SERVER PADA LINUX Oleh Dwi Kurnivan Setiono - 04113065 Diasumsikan komputer telah terinstall sistem operasi debian atau turunannya. Untuk membuat suatu web server pada dasarnya aplikasi yang dibutuhkan adalah apache, mysql, php5, dan phpmyadmin. Pada windows aplikasi ini ada dalam 1 instalasi paket yang dinamakan XAMPP. Namun pada linux kita harus melakukan instalasi aplikasinya secara terpisah. 1. Melakukan update dari repository. Melakukan update repository hal ini perlu dilakukan supaya data yang ada pada sources.list dapat diperbarui pada server. KODE: sudo pt-get update
Melakukan upgrade server, untuk memperbarui aplikasi yang sudah terinstall. KODE: sudo apt-get upgrade
2. Installasi Apache2 Setelah server ter-update dengan baik maka langkah selanjutnya adalah penginstallan apache2 sebagai web server yang akan dijalankan. KODE: sudo apt-get install apache2
Setujui penginstallan aplikasi dengan memasukkan huruf “y” keudian ENTER
Silahkan cek kembali apakah aplikasi terinstall dengan baik dengan mengetikkan alamat localhost pada browser apabila server disertai GUI, apabila tidak silahkan akses dengan komputer lain yang telah memiliki GUI yang terhubung pada satu jaringan yang sama dengan cara memasukkan alamat IP server sebagai alam pada browser client.
“It works!” Menunjukkan bahwa penginstallan webserver yang dilakukan pada server sudah berhasil. Sejauh ini server sudah dapat digunakan untuk meletakkan suatu website, namun untuk suatu sistem informasi masih belum bisa dilakukan karena web server sederhana ini belum terintegrasi dengan database apapun. 3. Installasi MySQL Agar sebuah website dinamic dapat dapat dijalankan pada server, maka database merupkan salah satu komponen penting guna menunjang suatu sistem informasi untuk melakukan prosses penyimpanan dan pemanggilan data. Dengan adanya database maka setiap prosses aliran dapat dapat terecord dengan baik. Untuk melakukan penginstallan database MySQL gunakan kode install mysql-server dan mysql-client. KODE: sudo apt-get apt-get install mysql-server mysql-client
Setelah melakukan konfirmasi untuk melakukan penginstallan dan prosses download dari repository berjalan, maka akan ada windows yang meminta untuk memasukkan password MySQL untuk user “root”, memasukkan password yang berbeda dengan password utama yang diberikan pada server supaya server lebih aman.
4. Installasi PHP5 Selain database, server juga disarankan untuk dapat menjalankan kode PHP, tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dengan cepat. dengan konektifitasnya yang baik terhadap database salah satunya adalah MySQL membuat kombinasi dari keduanya dapat sangat membantu seorang programer membuat sebuah sistem informasi dinamic. Masukkan kode installasi php5 dan library php5 yang support dengan apache2 KODE: sudo apt-get apt-get install php5 libapache2-mod-php5
Setelah prosses penginstallan selesai maka lakukan restart apache, hal ini dilakukan supaya script yang sudah terinstal segera dapat berjalan pada server apache. KODE: sudo /etc/init.d/apache2 restart
Untuk mengetahui apakah PHP sudah terinstall dan berjalan dengan baik pada web server, buat file dengan ekstensi *.php menggunakan editor apapun, namun disini saya lebih suka pakai nano editor. File ini akan berguna untuk melihat versi, library dan servis apa saja yang sedang berjalan pada web server. KODE: sudo nano /var/www/info.php
Setelah nano editor tampil, masukkan script phpinfo kedalam nano editor kemudian simpan code tersebut.
KODE:
5. Installasi phpmyadmin Sejauh ini server sudah dapat menyimpan sistem informasi dinamic seperti yang diharapkan, karena server sudah mampu menjalankan script PHP dan mengakses dan menyimpan database, namun database hanya dapat dibuat melalui terminal server, untuk programmer yang tidak terbiasa menggunakan terminal dalam pembuatan sebuah database, hal ini akan sangat merepotkan, oleh sebab itu interface database control panel juga perlu diinstalkan pada server. Untuk interface database control panel, saya sarankan menggunakan phpmyadmin karena saya nilai lebih user friendly. Untuk melakukan installasi phpmyadmin, PHP harus terhubung terlebih dahulu pada MySQL dengan menginstallkan salah satu pluggin PHP. KODE: apt-get install php5-mysql
Setelah installasi pluggin berhasil lakukan restart kembali apache2, setelah apache ter-restart barulah penginstallan phpmyadmin dapat dilakukan. KODE: apt-get install phpmyadmin
Dalam prosses penginstallan akan diminta untuk mengisi beberapa settingan untuk melengkapi proses installasi yang muncul pada jendela terminal server. Jendela pertama meminta untuk menentukan web server apa yang ingin digunakan sebagai web server database phpmyadmin, silahkan pilih apache.
Untuk melakukan setting phpmyadmin secara langsung silahkan pilih yes pada setting jendela common.
Jendela berikutnya meminta untuk memasukkan password root MySQL yang telah dimasukkan sebelummnya. Setelah password root MySQL dimasukkan, sistem meminta untuk memasukkan password kembali, kali ini password yang diminta adalah password root yang digunakan untuk login koneksi phpmyadmin.
Setelah seluruh prosses installasi selesai dilakukan, silahkan me-restart kembali apache. Untuk mengetahui apakah phpmyadmin berjalan dengan baik pada server maka langkah selanjutnya masukkan alamat server dengan tambahan /phpmyadmin. http://192.168.2.2/phpmyadmin