IMPLEMENTASI KONSEP MODEL VIEW CONTROLER (MVC) PADA SISTEM PERWALIAN ONLINE BERBASIS CLIENT SERVER Jurnal Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jurusan Teknik Informatika Nanang Suhendra Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. H.M. Joni No. 70A Medan 20152 Indonesia Telepon (061) 7366804 E-mail :
[email protected]
Abstract In the world of education, the process of filling Form Study Plan is a routine activity that is always done at the beginning of the year. Since the beginning, the Study Plan Form filling using a manual system, where students must take the form of education on the part, then fill the form manually, the academic supervisor for approval, and then do the validation in the validation window. By students, this process has been very disturbing, because it spends a lot of time enough, and besides, the students became very tired, having to queue up at the counter of ratification.This study aims to design a system of academic information that may facilitate students in obtaining academic information quickly, easily and practically. Information system design methods used in this study is a method of prototyping. Academic information system design process includes the process of designing a mobile app as the interface of academic information system using Java Eclipse software, and the MySQL database server and use XAMPP webserver. Based on test results online academic website can make the process easier for students to trust and help the lecturer to approve the request KRS students without be confined space- time. Keywords: Academic Online, Academic
Abstrak Dalam dunia pendidikan, proses pengisian Formulir Rencana Studi adalah kegiatan rutin yang selalu dilakukan di awal tahun. Sejak awal, pengisian Formulir Rencana Studi tersebut menggunakan sistem manual, dimana mahasiswa harus mengambil formulir tersebut pada bagian pendidikan, kemudian mengisikan formulir tersebut secara manual, meminta persetujuan dosen pembimbing akademik, lalu kemudian melakukan pengesahan di loket pengesahan. Oleh para mahasiswa, proses ini dirasakan sangat mengganggu, karena menghabiskan waktu yang cukup banyak, dan selain itu mahasiswa menjadi sangat lelah, karena harus mengantri di loket-loket pengesahan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem perwalian online yang dapat mempermudah mahasiswa dalam memperoleh informasi persetujuan pengajuan KRS dari dosen pembimbing dengan cepat, mudah dan praktis. Metode perancangan sistem informasi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode prototyping. Proses perancangan sistem informasi perwalian onlinen ini meliputi proses perancangan database dengan MySQL Server serta menggunakan webserver XAMPP. Berdasarkan hasil pengujian website perwalian online dapat mempermudah mahasiswa untuk melakukan proses perwalian dan membantu dosen pembimbing untuk menyetuji permohonan KRS mahasiswa tanpa dibatasi tempat dan waktu. Kata Kunci: perwalian online, akademik
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring kemajuan arus teknologi yang sangat pesat, model client server tidak lagi hanya di implementasikan melalui sebuah perangkat komputer, melainkan telah merambah pada teknologi terbaru yaitu perangkat mobile. Dengan fitur serta teknologi modern, perangkat mobile menawarkan beragam fitur salah satunya ialah akses internet yang mumpuni yang mendukung proses kerja client server. Dengan adanya akses internet pengguna dapat dengan mudah mencari sebuah informasi.
Teknologi internet mulai dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan akademik di universitas atau perguruan tinggi. Mulai dari cara pengajaran yang kini berubah dalam bentuk elearning sampai proses perwalian yang juga bisa dilakukan secara online. Perwalian merupakan proses yang wajib diadakan oleh pihak perguruan tinggi di awal semester dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang akan menempuh studi di semester selanjutnya. Dimana biasanya proses perwalian dilakukan di lingkungan kampus dengan rentang waktu yang lama. Mahasiswa diberikan sebuah formulir berisikan daftar mata kuliah yang akan diadakan
Biltek Vol. 5, No. 007 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
1
di semester depan dan mahasiswa diwajibkan memilih mata kuliah sesuai beban sks dari jumlah ipk di semester lalu. Kemudian dari pihak kampus akhirnya melakukan rekap ulang atas hasil data perwalian. Cara konvensional di atas sangat merepotkan bagi mahasiswa dan pihak kampus. Mahasiswa tidak mempunyai fleksibilitas dalam waktu dan tempat saat akan melakukan proses perwalian, karena perwalian konvensional hanya bisa diikuti langsung dari kampus. Dari pihak kampus harus melakukan pekerjaan ganda, yaitu langkah konvensional dan komputerisasi data ke dalam komputer. Maka untuk mempermudah hal di atas, perlu dilakukan penelitian untuk memanfaatkan teknologi internet dan komputer untuk kelancaran proses perwalian online dalam bentuk sebuah alat bantu dengan metode Model View Controler (MVC) dan Asynchronous JavaScript and XML (AJAX). Alat bantu yang berupa program aplikasi berbasiskan web tersebut selanjutnya dinamakan Sistem Perwalian Online.
1.2 Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi perwalian online yang dapat menyesuaikan dengan ukuran mobile berbasis Framework Code Igniter dengan teknik client server sehingga memudahkan mahasiswa dalam proses perwalian secara online tanpa harus datang ke kampus.
1.3 Literatur 1.3.1 Sistem Informasi Informasi adalah suatu hasil pengolahan data untuk menghasilkan pengetahuan atau kemampuan. Informasi adalah suatu yang dapat menambah pengetahuan penerimanya jika dibangun dari data yang tepat dan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang bekerja secara bersama-sama baik secara manual maupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan. [1]. Sistem informasi berisi informasi tentang orang-orang tertentu, tempat-tempat, dan hal-hal di dalam organisasi atau di lingkungan sekitarnya. Informasi berarti data yang telah dibentuk ke dalam suatu format yang mempunyai arti yang berguna bagi manusia. Sebaliknya, data merupakan sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam suatu format yang dapat dipahami dan digunakan orang.
1.3.2 UML UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software (perangkat lunak) berorientasi objek. Karena UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan bahasa berorientasi objek, maka semua elemen dan diagram berbasiskan pada paradigma object oriented. UML adalah salah satu tool/ model untuk merancang pengembangan software yang berbasis object oriented. UML juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software. [2] UML sebagai sebuah bahasa yang memberikan vocabulary dan tatanan penulisan kata-kata dalam „MS Word‟ untuk kegunaan komunikasi. Sebuah bahasa model adalah sebuah bahasa yang mempunyai vocabulary dan konsep tatanan/aturan penulisan serta secara fisik mempresentasikan dari sebuah sistem. UML adalah sebuah bahasa standar untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan software. UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah object-oriented database. UML terdiri atas pengelompokkan diagramdiagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model, UML mempunyai 9 diagram, yaitu: a) Diagram Use Case b) Diagram Class c) Diagram Package d) Diagram Sequence e) Diagram Collaboration f) Diagram StateChart g) Diagram Activity h) Diagram Deployment Semakin kompleks bentukan sistem yang akan dibuat, maka semakin sulit komunikasi antara orang-orang yang saling terkait dalam pembuatan dan pengembangan software yang akan dibuat. Pada masa lalu, UML mempunyai peranan sebagai software blueprint (gambaran) language untuk analisis sistem, designer, dan programmer. Sedangkan pada saat ini, merupakan bagian dari software trade (bisnis software). UML memberikan jalur komunikasi dari sistem analis kemudian
Biltek Vol. 5, No. 007 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
2
designer, lalu programmer mengenai rancangan software yang akan dikerjakan. [3]
2. Metode Penelitian 2.1 Metode Perancangan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode Prototyping dengan tahapan-tahapan seperti gambar dibawah ini:
Gambar 2.1 Metode Perancangan Sistem
2.2 Analisa Sistem Berjalan Pada saat ini sistem perwalian yang ada pada Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan dilakukan oleh mahasiswa dengan mendatangai langsung dosen wali, sehingga mahasiswa dengan dosen wali terjadi tatap muka. Proses sistem berjalan dijelaskan pada berikut ini: 1.Pemasukan Data Mahasiswa menghubungi dosen wali untuk perwalian dengan bertemu langsung antara mahasiswa dengan dosen wali. Mahasiswa meyerahkan konsep pengajuan pengisian kartu rencana studi untuk diserahkan kepada dosen wali, dosen wali akan memeriksa konsep tersebut untuk disetujui apakah mahasiswa tersebut dapat mengikuti semua perkuliah dengan kosen yang telah dibuat oleh mahasiswa. 2.Proses Transaksi Setiap dosen wali akan memeriksa jumlah SKS yang diajukan mahasiswa, sehingga terjadi diskusi antara mahasiswa, dosen akan melakukan perbandingan dengan jumlah SKS sebelumnya dengan jumlah SKS yang akan diajukan mahasiswa, apabila jumlah SKS sudah memenuhi standar yang ada di STTH, maka dosen wali akan menyetujui pengajuan mahasiswa tersebut 3.Proses Pelaporan Setelah mahasiswa mendapatkan persetujuan pengajuan dari dosen wali, maka mahasiswa akan memasukkan data sesuai pengjuan ke sistem. Hasil dari cetak KRS mahasiswa itu akan dijadikan
sebagai bukti untuk mengukuti proses ujian, baik ujian MID semester dan UAS. 4.Kelemahan Sistem yang berjalan Berdasarkan hasil pengamatan dapat dikatakan bahwa sistem akademik yang sedang berjalan pada saat ini di Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan sudah baik, hal ini dikarenakan mahasiswa sudah dapat mengisi KRS seraca online dimana komputer/PC atau laptop sudah terhubung ke internet. Namun pada proses perwalian sering banyak mahasiswa yang tidak dapat mengikuti proses perwalian hal ini disebabkan mahasiswa STTH banyak yang bekerja sehingga komunikasi antara waktu antara mahasiswa dengan dosen mengalami kesulitan dalam menyesuaikan waktu dengan dosen wali. 5.Sistem Usulan Dalam sistem usulan ini penulis ingin membuat aplikasi proses perwalian secara online sehingga dosen yang diangkat sebagai wali mahasiswa dapat dengan mudah memeriksa pengjuan dari mahaiswa sehingga mahasiswa dan dosen tidak terhalan masalah waktu dan tempat karena sistem yang akan dirancang dapat diakses secara online.menyetujuai permohonan KRS mahasiswa tanpa harus dating ke kampus dan mahasiswa tidak perlu lagi menghubungi dosen wali.
2.3 Desain Logical Model Perancangan logical model pada sistem yang diusulkan menggunakan model berorientasi objek yaitu UML. Model UML digunakan untuk menggambarkan proses aliran pemasukan data, proses dan keluaran 2.3.1 Use Case Diagram
Biltek Vol. 5, No. 007 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
Gambar 2.2 Use Case Diagram
3
2.3.2 Activity Diagram
Gambar 3.3 Daftar Perwalian
Gambar 2.3 Activity Diagram
3. Hasil Dan Pembahasan Berdasarkan hasil desain pada bab sebelumnya, maka tampilan aplikasi yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan dimana aplikasi akan dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu tampilan untuk Mahasiswa, Dosen dan Admin, untuk membedakan kedua tampilan adalah pada tampilan login
Gambar 3.4 Persetujuan Perwalian
4. Kesimpulan Dan Saran 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian terhadap website perwalian online, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Aplikasi yang diuji dapat berjalan pada HP Samsung Galaxy Ace dengan baik. 2. Aplikasi dapat diharapkan sebagai salah satu alternative yang digunakan untuk memudahkan proses perwalian bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Harapan. 3. Aplikasi ini diharapkan dapat di sinkronisasikan dengan Sistem Akademik Online yang sudah ada.
4.2 Saran Gambar 3.1 Login
Gambar 3.2 Pengajuan KRS
Berdasarkan hasil pada Pengujian website perwalian online, penulis memberikan beberapa saran, yaitu: a. Aplikasi dapat dikembangkan untuk memberikan informasi mengenai jadwal kuliah, jadwal ujian dan informasi seputar kampus, sehingga memberikan kemudahan dalam penyebaran informasi kepada mahasiswa. b. Aplikasi dapat dikembangkan untuk proses download materi kuliah, mobile elearning. c. Aplikasi sebaiknya meyediakan fasilitas untuk orang tua, dosen dan informasi absensi mahasiswa serta informasi pembayaran uang kuliah. d. Diharapkan aplikasi ini dapat dikembangkan untuk menjadi sistem yang nyata dan dapat membantu meringankan beban kerja pihak administrasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan.
Biltek Vol. 5, No. 007 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
4
5. Daftar Acuan [1] Sutarman. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara, 2012 [2] Hermawan, Benny. “Menguasai Java 2 dan Object Oriented Programming”. Yogyakarta: ANDI, 2010 [3] Rickyanto, Isak. Dasar Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java 2 (JDK 1.4). Yogyakarta: ANDI, 2009.
Biltek Vol. 5, No. 007 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
5