siTAI\ItrIAFI PERUSAHAAN UIIUII
SPLN 42-1:1991
LISTRIK NEGAM
No.:116.r(c5e4/D,"lifr il"'ill"ffi5"?!l ll?in5:f
KAWAT BERISOIASI PVC TEGANGANPENGENAL450/750 V (NYA)
D E P A R T E M E N P E R T A M B A N G A ND A N E N E R G I
PERUSAHAANUMUM LISTRIK NEGARA JATANTRUNOJOYONO. 135- KEBAYORANBARU. JAKARTA12160
SPLN 42-r:1991
KAWAT BERISOI"ASIPVC TEGANGAN PENGENAAL450/750VOLT (NYA)
Disusunoleh:
1 . KelompokPembakuanBidangDistribusidengan Surat KeputusanDireksi Perusahaan Umum Listrik NegaraNo. : 076/DIR/88tanggal2l September 1988; )
KelompokKerja Kabel Listrik padaJaringan DistribusidenganSuratKeputusanKepalaPusat Penyelidikan M asalah Kelistrikan No.: ZZ|LMIV 1989tanggal3April 1989.
Diterbitkanoleh: DEPARTEMENPERTAMBANGAI{DAN ENERGI PERUSAHAANUMUM LISTRIK NEGARA Jln. TrunojoyoNo. l35-KebayoranBaru JAKARTAI2160 1991
- t -
- 1 1-
SPLN 42-lzl99l
SusunanAnggotaKelompokpembakuanBidang Distribusi BerdasarkanSurat KeputusanDireksi PemsahaanUmum Listrik Negara No .: ffi6lDlnySt tanggal2l $eptember19EE
1. KepalaDinas Pembakuan,PusatPenyelidikanMasalah Kelistrikan (ex-officio) (*) SebagaiKetua merangkap AnggotaTetap 2. MasgunartoBudiman,MSc. SebagaiKetua Harian merangkap AnggotaTetap 3. Ir. Agus Djumhsln SebagaiSekretarismerangkap AnggotaTetap 4. Ir. BambangIrawadi SebagaiWakil Sekretarismerangkap AnggotaTetap 5. Ir. Hasim Soerotaroeno SebagaiAnggotaTetap 6. Ir. SambodhoSumani SebagaiAnggota Tetap 7. Ir. SoemartoSoedirman S€bagaiAnggota Tetap 8. Ir. Adiwardojo Warsito SebagaiAnggotaTetap 9. Ir. Alfian Helmy Hasyim SebagaiAnggotaTetap 1 0 .I r . H a r t o y o SebagaiAnggotaTetap 11. Ir. Didik Djarwanto SebagaiAnggotaTetap L 2 .b . S o e n y o t o SebagaiAnggotaTetap 1 3 .I r . S a m i u d i n SebagaiAnggotaTetap 14. Ir. J. Soekarto SebagaiAnggotaTetap 1 5 .I r . R o s i d SebagaiAnggotaTetap 16. Ir. SoenarjoSastrosewojo SebagaiAnggotaTetap 1 7 .I r . H o e d o j o SebagaiAnggotaTetap 18. Ir. SoetopoSabar SebagaiAnggotaTetap 1 9 .I r . R a h a r d j o SebagaiAnggotaTetap 20. Ir. Pieter Mabikafola SebagaiAnggotaTetap
(*) Dipl. Ing. Th. H. Lumbantoruan
ul
SPLN 42-lzl99L
SusunanAnggotaKelompokKerja lkbel Listrik Surat KeputusanKepalaPusatPenyelidikanMasalah Kelistrikan No.:22lLMIVt9 tanggal3April 1989
1. MasgunartoBudiman,MSc. 2. Ir. Soewarno 3. Ir. Rosid 4. Ir. Hoedojo 5. Soenoto,M.Eng. 6. Ir. AchmadSudjana 7. Ir. M. AgusDjumhana 8. Ir. BambangIrawadi 9. Ir. AsyrafDonovan 1.0.Ir. BosarTampubolon L1. Ir. AriyonoGunadi 12. lr. Masrul 13. Ir. Eddy Djatmiko 14. lr. Adi Subagio
SebagaiKetua merangkap Anggota SebagaiSekretaris merangkap Anggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota SebagaiAnggota
lv-
SPLN 42-l:1991
DAFTAR ISI Halaman Pasal Satu : RUANG LINGKUP DAN TUJUAN L. )
RuangLingkup Tujuan PasalDua:DEFINISI
3. 3.1 3.2 4. 1J 4.2 4.3
Tegangan Pengenal Tegangan Pengenal Us Tegangan Pengenal U Pengujian Uji Jenis (J) Uji Rutin (R) Uji Contoh (C) Pasal Tiga : PENANDAAN
5" 6. 7. 8.
Kode Pengenal Penandaanpada Kabel Penandaanpada Kemasan Warna Isolasi
2 J
-J 4
PasalEmpat : KETENTUAN TEGANGAN 9.
KetentuanTegangan PasalLima : PERSYARATANKONSTRUKSI
10. Penghantar 1,1_. I s o l a s i PasalEnam: PERSYARATAI\I BAHAN 12. Penghantar 13. I s o l a s i Pasal Tujuh : KARAKTERISTIK KABEL 11. ResistansPenghantar 15. ResistansIsolasi 76. Uji Tegangan I7. Karakteristik Hambatan Api 18. Kuat Hantar Arus (KHA) 1 9 . 1K o n s t r u k s i
5 5 5 5 6 6
PasalDelapan: PENGTjJIAN
20. TahapU.ii 20.1 Liji Jenis 2A.2 Uji Rutin 2A3 Llji Contr>h 21. lv{ataLiji
6 6 (r /r
b
SPLN 42-lzr99r Pasal Sembilan : SYARAT LULUS UJI
22. 22.1 22.2 22.3
8 8 9 9
SyaratLulus Uji Uji Jenis Uji Contoh Uji Rutin (R) Pasal Sepuluh : KEMASAN
23.
Kemasan
DAFTAR TABEL
TabelI Tabel II TabelIII
SpesifikasiUji Konstruksidan KHA Kawat Berisolasit{YA PanjangKabel dalamKemasan
-vl-
SPLN 42-rzl99l
KAWAT BERJSOLASIPVC TEGANGANPENGENAL 450/750V ( NYA )
Pasal Satu RT]ANG LINGKUP DAN TUJUAN
1.
RuangLingkup Spesifikasiini berlakuuntuk kawatberisolasiPVC, untuk tegangankerja sampaidengan450/750V. Penghantarnyaterdiri dari kawat padat atau kawat-kawatdipilin bulat dari tembagapolos yang dipijarkan. Kawatberisolasiini dimaksudkanuntukdipergunakandalam ruanganyang kering,untuk instalasitetap dalampipa dan sebagaikawat-kawathubungdalamlemaridistribusimenurutperaturaninstalasiyang berlaku.
2.
Tujuan Standarini dibuat dengantujuanuntuk dipakaioleh PLN sebagaipeganganyangterarahdalam perencanaan, pemesanan, pengujianmaupundalampenggunaan kabeluntuk instalasiPLN masihada ruangkhususnya, dan atauinstalasiumumyangmenyambung padainstalasiPLN.
Pasal Dua DEFINIST
3,
TeganganPengenal
3.1
TeganganPengenal Ua T'eganganpengenaiUo ialah teganganfrekuensikerja antara penghantarfase dan tanah.
3.2
TegonganPengenal U TeganganpengenalU ialah teganganfrekuensikerja antara penghantar fase.
1,.
SPLN 42-l:1991 4.
Pengujian
4.1
Uji lenis (I) Uji jenis ialah pengujianyanglengkapuntuk menentukanapakahhasil produksitelah memenuhi yangditentukandalamstandarini. persyaratan-persyaratan
4.2
Uji Rutin (R) Uji rutin ialah pengujianyangdilakukansecararutin yangditentukandalam standar ini pada setiap hasilproduksioleh produsen.
4.3
Uji Contoh (C) Uji contoh ialah pengujianyangdilakukanterhadapcontoh-contohyangdiambil dari satu kelompok kabel untuk menentukanapakahkelompok tersebutmempunyaisifat-sifatyang samadengan jenis kabeltersebutsepertiyangditentukandalamstandarini.
Pasal Tiga PENANDAAN
5.
Kode Pengenal Huruf Kode N Y A re rm
Komponen Kabel jenis standar dengan tembaga sebagaipenghantar Isolasi PVC Kawat berisolasi Penghantar padat bulat Penghantar bulat berkawat banyak
Penandaan kode pengenal dilengkapi dengan luas penampang penghantar dan tegangan pengenal. Contoh :
: a. NYA 4 re 450f750V Menyatakan suatu kawat berisolasi PVC berinti tunggal dengan teganganpengenal 450n50 V, berpenghantar tembaga padat bulat dengan luas penampang nominal 4 mm2. b. l'{YA L6 rm 4501750V Menyatakan suatu kawat berisolasi PVC berinti tunggal dengan teganganpengenal 450fi5} V, berpenghantar tembaga bulat berkawat banyak dengan luas penampang nominal L6 mm2.
-2-
I
I
SPLN 42-Lzl99l 6.
Penandaan pada Kab€l Pada permukaan luar isolasi harus diberi tanda pengenal dengan cara cetak atau timbul yang jelas dan tidak mudah terhapus, sesuaiCenganSPLN S-1, denganjarak antara tidak melebihi ?I cm. Penandaan sekurang-kurangnyaadalah: a. Tanda standar SPLN a2; b. Tanda pengenal proCusen; c. Kode pengenal; d. Luas penampang penghantar; e. Teganganpengenal; f. Tanda pengenal Badan Penguji, bila telah mengadakanperjanjian pengawasanmutu dengan Badan Penguji. Contoh penandaan : Luas penampang penghantar Isolasi II
Tanda pengenal produsen
Tanda pengenal badan penguji
I I
II I
SPLN42 Produsen NIYA4 mmz 450fi50Y <'LMKo'
Penghantar
7.
Kode pengenal jenis kabel
Tegangan pengenal
Penandaan pada Kemasan Pada setiap kemasanharus tercantum keterangan yang jelas, mudah dibaca dan tidak mudah terhapus. Keterangan ini sekurang-kurangnyaadalah :
t
a. Tanda standar SPLFI 42; b. Tandapengenalprodusen;
I
c. Kode pengenal; d. Luas penampang kabel; e. Teganganpengenal; f.
Panjang kabel, dalam meter.
- 3-
SPLN 42-l:1991 t.
Warna Isolasi Isolasi harus diberi warna hijau-kuning atau biru muda atau hitarn atau kuning atau merah. Khusus warna hijau-kuning tersebutpada seluruh panjang kawat berisolasi.Sepotongkawat trerisolasi sepanjang 15 mm dari bagian manapun juga dari kawat berisolasihijau-kuning tersebut. haruslah sedemikianrupa sehinggasalahsatu warna meliputi permukaan tidak kurang dari307o dan tidak lebih dariTAVodari seluruh permukaan,sedangkanpermukaan sisanyaberwarna yang lain.
Pasal Empat KETEI.{TT-IAN TEGANGAT.{
9.
Tegangan pengonal yang ditentukan untuk kabcl dinyatakan dengan UorU dan untuk kabcl yang termasuk dalam standar ini adalah 450f50 V .
padainstalasiarussearah,tegarrgarr Untuk penggunaan nominalsistemtidakbolehlebihtinggidari t,5 kali teganganpengenalkabel.
PasalLima PERSYARATAN KONSTRUKS I
10.
Penghantar Konstruksi penghantarharus memenuhi SPI-N 41-1: Tabel I kolom 2 untuk luas penampang1,5 sampaiclenganl0 mm2; Tabel II kolom 2 danS untuk luas penampang1,5 sarnpaiclcngan4{X)rnml
11.
Isolasi Nilai rata-rata tebal isolasi yang cliukur scsuaiSPLN 39. riciak boleh kurang clarinilai nominal vang tercantum dalam Tabel II kolom 5. Walaupundemikian.tebal isolasiscbagaimanatelah diukur sesuai dengan SPLN 39, pada setiap titik bolch kurang dari nilai spesifikasiyangtercantumdalam Tabel II kolom 5 maksimum 0,1 mm * 107o dari nilai spesifikasitcrst:but. Diam et er l u a r v a n g d i u k u r s e s u ;riSP L N 39.ti dak bol ch rnci ebi hini l arvangtcrcanrumdal amTabel Il kolom 6.
SPLN42-l:1991
Pasal Enam PERSYARATAN BAHAN
L2.
Penghantar Penghantar harus tembaga polos yang dipijarkan sesuaidengan SPLN 4t-1.
13.
Isolasi Isolasi harus terbuat dari bahan termoplastik PVC jenis YJIC sesuaidenganSPLN 42-1.
Pasal Tujuh KARAKTERISTIK KABEL
t4.
Resistans penghantar Resistanspenghantar yang diukur sesuaiSPLN 39, nilai resistanspenghantar tidak boleh melebihi persyaratan maksimum sebagaimanatercantum dalam SPLN 4l-1,
15.
Resistans Isolasi Pengukuran resistans isolasi dilaksanakan sesuaiSPLN 39, antara penghantardan air bersuhLr70oC. Panjang contoh uji yang terendam air adalah 5 m dan ujung-ujungnya minimum 0,25 m dari permukaan air. Sebelumdilakukan pengukuran contoh uji harus direndam dalam air bersuhu 70oC minimum 2 jam. Nilai resistansisolasi tidak boleh kurang dari nilai yang tercantum dalam Tabel II kolom 7.
16.
Uji Tegangan Contoh uji sepanjangminimum 10 m, direndam dalam air (25 * 5)oC minimum 1 jam, kemudian dikenakan tegangan arus bolak-balik 2500V selamaminimum 5 menit dan tidak boleh terjadi penembusan tegangan.
17.
Karakteristik Hambatan Api Pengujian karakteristik hambatan api dilakukan sssuaiSPLN 39, kawat berisolasiharusmempunvai karakteristik memadamkansendiri nyala apinya.
-5-
SPLN42-rzl99r t8.
Kuat Hantar Arus (KHA) Kuat hantar arus maksimum didasarkanpada suhu penghantartidak melebihi 70ocldan konclisibeban terus menerus. Besarnya arus yang tercantum dalam Tabel Il kol
19.
Konstruksi Konstruksi kawat berisolasiharus mcmcnuhi Tabcl II kolom 1 s/d 6.
PasalDelapan PENGUJI,AN
20.
Tahap Uji Pengujianterhadap kabel hasil produksi dengantahap sebagaibcrikut :
20.1
Uji lenis P engujia ni n i b i l a te l a h d i l a k u k a n ti d a k pcrl u < i i ul ang,kecual i bi l a ada perubahanbahanhaku arau konstruksi kabel yangkemungkinandapat meruhahkaraktcristiknya.Ujiienis ini dilakukantcrhaclap: - jcnis kabel baru sebelumdilakukanproduksi masal: -- jenis kabel yang belum dikenal mutunva. Mata uji jenis ini sesuaiTabel I
.?{t..1 f-:ji rutin F c ngujr irn i n i h a ri :i i i i l a k u l i a n ,,i c hp a b ri i ,. ,..;ti a;r pt;mbuaii i :i hac.i i rp hasi l procl uhsiMl . i i i u.j iri i i i n !, .,r.,; Tabel I"
SPLN 42-L:1991 20.3 Uji contoh Pengujianini harus dilakukan padasaatserahterimakabel.Pengujianini sebagaiverifikasiterhadap hal-halyangseharusnyatelah dilaksanakanoleh pabrik pembuat. Pengambilancontoh-ujiclankriteria penilaianuji serahterimasesuaiSPLN67-zc.Mata uji contoh sesuaiTabelI. 21.
Mata Uji PengujiandilakukansesuaidenganTabelI.
TabelL SpesifikasiUji
CaraUji
t"lrn q'
1.3
Resistanspenghantar Uji tegangan Resistansisolasipada70 oC
SPLN 39 SPLN 39 SPLN 39
J,C,R J,C,R J
2 2.1 2.2
Dimensi Tebalisolasi Diameterluar
SPLN 39 SPLN 39
J,C,R J,C,R
J Sifatmekanisisolasi 3 . 1 Kuat tarik danpemuluran 3.1.r_Tanpapenuaan 3 . 7 . 2 Setelahpenuaan beratkarenapenguapan 3.2 Penyusutan
SPLN 39 SPLN 39 SPLN 39
J J J
4
Uji tekananpadasuhutinggi
SPLN 39
5 5.1 5.2 5.3
Elastisitasdan dayatahanpukul pada suhurendah Uji lentur untuk isolasipadasuhurendah Uji pcmuluranuntuk isolasipadasuhurendah t tlji pukul untuk isolasipadasuhurendah
SPLN 39 SPLN 39 SPLN 39
6
Dayatahanretakpadasuhu tinggi
SPLN 39
7
Karakteristikhambatanapi
SPLN 39
1.1
r.2
a \
Keterangan ; ' ) I l a n y ad i l a k u k a nj i k a d i a m e t e rl u a r m e l e b i h rd a r i b a t a sy a n g d i q y a r a t k a n J
Ujijenis
(' R
L , J ic o n t o h -
[ J 1 in r t i n
- 7-
J J J
I
i 1
SPLN 42-l:1991 TabelII. Konstruksidan lhtat HantarArus Kawat Berisolasit{YA 1
2
4
3
Diameter nominal
Tebal nominal
Sr
9
8
Diameter maks.
Resistans isolasi pada il"C
dr
15 15 25 2r5 4 4 6 6 10 10 t6 25 35 50 70 95
r20 150 185
2n 300 ,m0
re rm re rm re rm rc rm nc rm rrn rm ftn fin
rtn nn nn rm nn rm rm fm
40"c
30"c dalam PiPa
mm'
11
10
Kuat Hantar Arus maksimum padasuhu keliling mals.
Isolasi
Penghantar Luas penamPang Kons- Jumlah nominal truksi kawat min.
7
6
5
di udara
dalam PiPa
buah
mm
mm
mm
uQtm
A
A
A
1. 7 1 7 1 7 t 7 1 7
1rS
3,3
0,011 0,010 0,010 0,009 0,00&5
lrH
018
357 1,$ l,7l 2,13 2,52 1,83 2,17 252 2,03 2,27 2,52 2rU 250 2,89
1,0 1,0 1,0 7,2
15 15 79 19 25 25 33 33 45 45 6l 83 103 132 165 207 235
2A
o,67 2,26 0,s 2,76
0r7 0r7 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
13 13 L7 t7 22 22 29 29 39 39 53 T2 90 115 14 LTz 205
,|
7 7 9 19 19 37 37 37 61. 6l 6L
052 1rB
l12 l14
1,4 l16 L16
1,8 2,0 2,2 ,2,4 216
3A 319 412 414 4r8 419 5,4 614 6r8
l'0 9'8 11,0 13,0 15,0 17,0 19,0 21,0 235 26,5
2e5 33J
0,mrl 0,0070 0,0065 0,0070 0,m65 0,0050 0,0050 0,0040 0,0045 0,m35 0,0035 0,0032 0,0032 0,0032 0,0032 0,0030 0,0028
u
32 32 43 42 54
v 73 73 9{3
r29 158 197
u5 m vs
di udara A 27 2l 28 ?a 37 37 47 47
u
& 85
trz 138 172 2t5 255 300
390
w
u5
390 ffi 530 630
525 605 725
Pasal Sembilan SYARAT LULUS UJI
22.
SyaratLulus Uji
22.1 Uji lenis Uji jeniskabeljenis tertentudianggaplulus,apabilacontohuji kabeljenis tersebutlulus semrnmatauji jenis (J) tersebutpadaTabelI.
- 8-
SPLN 42-lzl99l 22.2 Uji Contoh kabeljenis tertentu dianggaplulus, apabilacontoh uji yangdiambil Uji contohuntukmenilaisekelompok dan setelahmengalamimarauji contoh(C) tersebutpadaTabelI memenuhikriteria SPLN 67-2C22.3 Uji Rutin (R) Uji rutin terhadaphasil procluksikabeljenis tertentudianggaplulus,apabilahasilproduksitersebut lulussemuamatauji rutin (R) tersebutdalamTabelI.
Pasal Sepuluh KEMASAN
23.
Kemasan Kabel harus dikemas dengan baik, kuat dan rapih dengan panjang kabel sesuai dengan Tabel III.
TabelIII. Paniangkabeldalam kemasan
il
I
Paniane(m)
1
Bentukkemasan ---l
i I
I
j '
100 1
i
I I
i
500
rooo
Gulungan Drum Drum Drum
I
__ _l
-9-
- lii-