DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN PROVINSI DIY TAHUN 2011
VISI DIY 2025
Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2025 sebagai Pusat Pendidikan, Pusat Budaya, dan Daerah Tujuan Wisata Terkemuka di Asia Tenggara dalam Lingkungan Masyarakat yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera
Misi Pemerintah Provinsi DIY Menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Pusat Kebudayaan Terkemuka di Indonesia dengan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai Pusat Budaya, dan bertaqwa (IMTAQ), serta mampu memilih dan menyerap Budaya Modern yang positif dan tetap melestarikan Budaya Daerah .
Visi Disbudiy Terwujudnya tata nilai budaya masyarakat yang berbasis pada nilai-nilai luhur budaya lokal didukung oleh pemerintah daerah yang katalistik
Misi Disbudiy Misi I : Meningkatkan kualitas pelayanan melalui manajemen yang akuntabel professional dan beretika sesuai dengan tata nilai budaya masyarakat Misi II : Melestarikan, melindungi dan mengembangkan asset budaya DIY sebagai upaya mewujudkan jati diri masyarakat
Misi III : Menjadikan ketahanan budaya sebagai jiwa dan semangat pemerintahan yang katalistik Misi IV : Menjadikan DIY sebagai pusat budaya dengan berbagai event budaya nasional dan internasional
KEPALA DINAS Drs. Djoko Dwiyanto, M.Hum. SEKRETARIS Much Guntari, SH. JABATAN FUNGSIONAL
UMUM
KEUANGAN
PROG & INFORM
Drs. Sudaryanto
Setyawan Sahli, SE.
Dra. Ani Kuswati
UPTD NILAI BUDAYA
TRADISI, SENI & FILM
SEPUR & MUSEUM
Drs. GBPH. Yudhaningrat
Drs. Nursatwika
Tri Rubiyanto, SE, MM.
REKAYASA BUDAYA
ADAT & TRADISI
SEJARAH
Drs. Anton Widodo
Drs. Bugiswanto
-
BAHASA & SASTRA
KESENIAN
PURBAKALA
Dwiyanto Budi Utomo, SS
Dra. Y Eni Lestari Rahayu
Dra. Rinharyani
PERFILMAN
MUSEUM
Ir. Sukrisno
-
Kepala Dra. Dyan Anggraini Rais TATA USAHA Dian Widowati Lestari, SH.
PERGELARAN & PAMER
INFORM SENI & BUDAYA
Drs. Sukisno, M.Sn.
Dra. Y. Th. Kuswardani
Taman Budaya Yogyakarta
Museum Sono Budoyo
Kepala Drs. Martono TATA USAHA Drs. Fx. Ibnu Budi Santosa KOLEKSI KONSERVASI & PREPARASI Dra. Winarsih
BIMBINGAN INFORM & DOK Drs. Diah Tutuko Suryandaru
Tugas Disbudiy melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang kebudayaan dan kewenangan dekonsentrasi serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah.
Fungsi Disbudiy 1. Menyusun program dan pengendalian di bidang kebudayaan; 2. Merumuskan kebijakan teknis bidang kebudayaan 3. Pengembangan, pengelolaan adat dan tradisi, bahasa
dan sastra, perfilman, kesenian, permuseuman, sejarah dan kepurbakalaan dan rekayasa sosial. 4. Pemberian fasilitasi penyelenggaraan kebudayaan Kabupaten/Kota; 5. Pelaksanaan koordinasi perizinan di bidang kebudayaan 6. Pelaksanaan pelayanan umum sesuai dengan kewenangannya 7. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja di bidang kebudayaan
CAGAR BUDAYA No
Uraian
2002
2006
2008
2009
1
Benda Cagar Budaya Tidak Bergerak
375
508
515
511
2
Benda Cagar Budaya Bergerak
3
Kawasan Cagar Budaya
13
13
13
16
4
Museum
30
30
32
34
5
Situs
96
6
Monumen
44
751
746
SENI No
Uraian
2002
2008
2009
1
Organisasi Kesenian
2856
5426
4225
a
Sinemografi
14
b
Seni Pertunjukan
4203
c
Seni Rupa
8
2
Jenis Kesenian
44
3
Jenis Permainan Tradisional
34
4
Galery seni rupa
28
5
Event nasional dan internasional
720
6
Perguruan budaya
31
7
Perusahaan film
10
8
TV lokal
6
9
Bioskop
4
10
Persewaan Film
37
ADAT No
Uraian
2002
2009
1
Upacara Adat
66
359
2
Jenis Upacara Tradisi Daur Hidup
34
3
Jenis Pakaian Tradisional
15
4
Sanggar Rias
349
PRASARANA DAN SARANA SERTA POTENSI BUDAYA LAINNYA No
Uraian
2002
2009
1
Tokoh Seniman / Budayawan
2
Prasarana Budaya
166
92
3
Lembaga Budaya
174
107
4
Institusi Pendidikan Budaya
371
31
RENCANA STRATEGIS 2009-2013 KEBIJAKAN
MISI I
MISI II
RENCANA STRATEGIS 2009-2013 KEBIJAKAN
MISI III
MISI IV
BUDAYA Tangible / Fisik
Intangible / Non Fisik
Peninggalan Sejarah dan Purbakala
Adat & tradisi
Sejarah Museum
Bahasa & Sastra
Kesenian Film
Pengertian Kebudayaan, adalah kebudayaan yang merupakan domain Dinas Kebudayaan Provinsi DIY sesuai Tugas Pokok dan Fungsinya, bukan pengertian kebudayaan secara luas.
Budaya Tangible / Fisik
Peninggalan Sejarah dan Purbakala
1. Pelestarian fisik Benda Cagar Budaya (BCB): rehabilitasi, rekonstruksi, preservasi, 2. Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (KCB): manajemen, SDM & masyarakat lokal, sarana prasarana, pemasaran, event 3. Perlindungan Hukum KCB & BCB 4. Sosialisasi sadar lestari
Sejarah
1. Pengkajian sejarah 2. Pembinaan pelaku sejarah 3. Sosialisasi sejarah
Museum
1. Inventarisasi, dokumentasi, dan konservasi Benda Koleksi Museum (BKM) 2. Pengembangan sarana dan prasarana 3. Pengembangan SDM 4. Pemasaran museum 5. Pengembangan event
Budaya Intangible / Non Fisik Adat & tradisi Bahasa & Sastra
Kesenian
Film
1. Pelestarian upacara adat : manajemen, SDM & masyarakat lokal, sarana prasarana, pemasaran, event 2. Pengelolaan Desa Budaya : manajemen, SDM & masyarakat lokal, sarana prasarana, pemasaran, event 3. Sosialisasi, upacara adat, upacara tradisi, desa budaya, dan tata nilai tradisi 1. Pengkajian karya sastra kuno 2. Pelestarian fisik karya sastra kuno 3. Sosialisasi karya sastra 1. 2. 3. 4. 5.
Inventarisasi, dokumentasi, dan rekonstruksi karya seni klasik Pengembangan sarana dan prasarana Pengembangan SDM Dokumentasi dan sosialisasi event seni Pengembangan event seni
1. 2. 3. 4. 5.
Inventarisasi, dan rekonstruksi karya film kuno Pengembangan sarana dan prasarana Pengembangan SDM Pembuatan film – film budaya Pengembangan event film
Prioritas Program Kegiatan 1. Revitalisasi Tugu Golong Gilig 2. Museum Sonobudoyo berstandar Internasional 3. Gelar Budaya Yogyakarta 4. Festival Kesenian Yogyakarta 5. Biennal Seni Rupa
TOTAL ANGGARAN ● Rp. 31.437.009.500
Kebijakan: Pengembangan event – event seni skala nasional dan internasional Sasaran :Pengembang event budaya daerah hingga ke tingkat nasional internasional Indikator Keberhasilan: Jumlah peristiwa budaya 870 Permasalahan: Kurangnya Kesempatan Tampil bagi kelompok-kelompok Seni dan Budaya Kegiatan 1
Gelar Seni Klasik Gaya Yoggyakarta
2
Festival Kesenian Yogyakarta
3
Gelar Budaya Yogyakarta
4
Lomba Permainan Rakyat
5
Festival Upacara adat se-Prov. DIY
6
Pelestarian dan pengembangan upacara adat
7
Penyelenggaraan pagelaran seni tradisi
8
Penyelenggaraan Bienale Seni rupa
9
Pameran budaya di taman budaya
Kebijakan: Pengembangan event – event seni skala nasional dan internasional 11
Festival Ketoprak antar Kab Kota
12
Festival sendratari
13
Sosialisasi budaya melalui media masa
14
Pelestarian dan pengembangan Busana Adat
15
Pengadaaan barang bercorak kebudayaan
16
Fasilitasi Pusat Pengembangan Budaya di Desa Budaya
17
Penyelenggaraan Macapat Rutin
18
Rakerda Antar Pemerhati Budaya, Pelaku Budaya dan Birokrat
19
Penyelenggaraan Dialog dan gelar budaya etnis
20
Konser Budaya
21
Rekontruksi seni klasik dan tradisi
22
Experimentasi karya seni
23
Pementasan kesenian di Lokasi Strategis
24
Penanaman Nilai Budi pekerti kepada masyarakat
Kebijakan: Pengembangan event – event seni skala nasional dan internasional 25
Pencetakan dan Launching Buku
26
Pendokumentasi materi pembelajaran tari gaya Yogyakarta
27
Gelar Ragam Wayang
28
Rekontruksi gending-gending klasik
29
Gebyar Seni ketoprak
30
Partisipasi pada HUT RI
Kebijakan: Pelestarian dan Pengembangan Seni Sasaran : Terlestarikannya seni tradisi dan pengembangan seni kreasi baru Indikator Keberhasilan: Jumlah Group/Kelompok Kesenian 6.390 Permasalahan: Dinamika kelompok kesenian Kegiatan 1
penerbitan majalah seni budaya
2
Peningkatan SDM Pembina dan Pelaku Seni di Provinsi DIY
3
Penyelenggaraan Kompetisi Bahasa dan sastra jawa
4
Festival Teater
5
Festival Seni Keroncong
6
Penyelenggaraan kompetisi budaya bagi anak-anak
7
Pemberdayaan Perempuan dalam Bidang Budaya
8
Bimbingan Seni di Taman Budaya
9
Workshop Perfilman di DIY
Kebijakan: Pelestarian dan Pengembangan Seni 10
Festival Dalang Anak
11
Pelatihan Film untuk Masyarakat
12
Festival Seni Tradisi Generasi Muda dan anak - anak
13
Kompetisi penulisan naskah film dokumenter
14
Festival Film Indie
15
Duta Seni Budaya
16
Kampanye sadar budaya
17
Penyebarluasan informasi budaya
18
Publikasi seni budaya di Taman Budaya
Kebijakan: Penghargaan Terhadap Pelestarian Budaya Sasaran :Penghargaan kepada tokoh / organisasi yang berperan melestarian budaya DIY Indikator Keberhasilan: Jumlah penghargaan budaya 360 Permasalahan : Kurangnya penghargaan kepada pelestari dan pengembang budaya Kegiatan 1
Penyelenggaraan Anugerah Budaya kepada Lembaga, pelaku pelestari budaya pengembangan adat dan tradisi
2
Pemberian Penghargaan pada seniman dan budayawan
3
Fasilitasi Pengiriman Misi Kesenian
4
Partisipasi pawai budaya nusantara
5
Festival Seni Budaya kerjasama DIY - Kyoto
6
Pertemuan Sastrawan Nusantara
7
Partisipsi Sarasehan Benda Cagar Budaya
8
Gelar Seni Karya Maestro
9
Penyusunan profil seniman dan budayawan
10
Inventarisasi dan pengelolaan data seni budaya
Kebijakan: Rehabilitasi cagar budaya Sasaran : Terlestarinya benda cagar budaya, Indikator Keberhasilan: Jumlah Benda Cagar Budaya Tidak Bergerak 511 Jumlah Benda Cagar Budaya Bergerak 751 Permasalahan: Kurangnya apresiasi dan pemahaman masyarakat tentang Benda Cagar Budaya dan Kawasan Cagar Budaya Kegiatan 1
Pelestarian dan pengelolaan BCB di Provinsi DIY
2
Pembuatan Animasi Benda Cagar Budaya
3
Pengelolaan karya cetak dan karya rekam sejarah purbakala
4
Fasilitasi Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya
5
Penyiapan Regulasi di bidang sejarah dan purbakala
6
Revitalisasi Benda Cagar Budaya
7
Pelestarian Fisik Benda cagar budaya di Provinsi DIY
8
Penyusunan Rencana Strategik Pengelolaan KCB
9
Ekskavasi situs purbakala
Kebijakan: Pengembangan Museum bertaraf Internasional Sasaran : 1. Terselenggaranya pelayanan prima di Museum 2. Terkelolanya museum sebagai obyek dan daya tarik wisata budaya dan pendidikan Indikator Keberhasilan: Jumlah Kunjungan Museum Sonobudoyo 387.000 Permasalahan : Pengelolaam museum yang belum optimal
Kegiatan 1
Promosi potensi museum
2
Pagelaran Wayang Durasi singkat
3
Festival Museum
4
Pameran Nasional, regional, lokal dan temporer benda koleksi Museum Sonobudoyo Gelar Kunjung Museum
5
Kebijakan: Pengembangan Museum bertaraf Internasional
6
Pengembangan Museum Internasional
7
Penataan tata pamer
8
Pelatihan Tenaga Tehnis Museum
9
Digitalisasi naskah koleksi Museum Sonobudoyo
10
Pengkajian koleksi museum
11
Penyelamatan naskah museum Sonobudoyo
12
Inventarisasi Dokumentasi Koleksi Museum Sonobudoyo
13
Penyusunan Peraturan Permuseuman
Kebijakan: Pelestarian sejarah Sasaran : Terlestarinya nilai – nilai sejarah perjuangan daerah Indikator Keberhasilan:Prosentase data kesejarahan kurang dari 25 % Permasalahan : Belum tersedianya data sejarah yang ada di DIY
Kegiatan 1
Pelestarian dan pengembangan sejarah di Provinsi DIY
2
Penulisan Sejarah Lokal Di DIY
3
Inventarisasi dan Dokumentasi sumber sejarah
4
Pemetaan Potensi Sejarah
5
Lomba Karya Tulis Kesejarahan
6
Lawatan Sejarah
Kebijakan: Pelestarian Bahasa Jawa Sasaran : Terlestarinya bahasa jawa dalam penggunaan sehari hari Indikator Keberhasilan: Penggunaan bahasa Jawa bagi aparat kurang dari 25% Permasalahan: Masih rendahnya penggunaan bahasa jawa oleh aparat pemerintah kegiatan 1
Penerbitan Majalah Bahasa Jawa
2
Kongres Bahasa jawa
3
Pelatihan bahasa Jawa
Kebijakan: Pelestarian Naskah Kuno Sasaran : Terlestarinya manuskrip kraton Indikator Keberhasilan: Prosentase dokumen naskah kuno yang terselamatkan 15 % Permasalahan: Kurangnya penanganan terhadap naskah kuno yang tersebar di DIY kegiatan 1
Penyusunan manuskrip pustaka kraton
Kebijakan: Pengembangan Dokumentasi Karya Seni
Indikator Keberhasilan:Prosentase dokumen karya sastra yang terselamatkan kurang dari 25 % Permasalahan : Kurangnya penanganan terhadap dokumen karya sastra yang tersebar di DIY kegiatan 1
Digitalisasi naskah koleksi Taman Budaya Yogyakarta
2
Dokumentasi seni budaya
Kebijakan: Desimenasi Potensi Budaya Sasaran : Diseminasi melalui berbagai penerbitan Indikator Keberhasilan: Jumlah Bahan Informasi budaya Permasalahan: Masih terbatasnya informasi budayaDIY kegiatan 1
Pembuatan bahan informasi budaya
Kebijakan: Pengembangan Sistem Informasi Budaya Sasaran : Tersistemnya data potensi budaya di DIY Indikator Keberhasilan: Jumlah Bahan Informasi budaya Permasalahan: Belum terbarukanya data informasi bidang kebudayaan kegiatan 1
Pembuatan bahan informasi budaya
Kebijakan: Pengembangan Kerjasama Antar Lembaga dan Antar Pemerintah Sasaran : Terjalinnya kerjasama dengan lembaga budaya di DIY dan pengembangan kerjasama antar provinsi Indikator Keberhasilan: Jumlah kerjasama budaya Permasalahan : Masih rendahnya koordinasi antar pemerintah, swasta dan masyarakat kegiatan 1
Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah
MATURNUWUN
DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
www.tasteof
.org
Never Ending budaya