DIAS NATRASUARI 21030112130031 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG “KIMIA ANORGANIK”
Bentuk Molekul Bentuk Molekul
Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Rumus dua dimensi in menggambarkan atom, pasangan elektron bebas an pasangan elektron ikatan dengan menggunakan simbol “dot” dari sebuah ion.
Mennggunakan aturan oktet untuk menggambarkan struktur Lewis Setiap atom mengisi tingkat luarnya dengan delapan elektron Struktur Lewis untuk Molekul dengan Satu Ikatan 1. Tempatkan atom relatif satu sama lain Atom paling sedikit : - sebagai atom pusat - Keelektronegatifan paling rendah 2. Tentukan jumlah elektron valensi yang tersedia 3. Gambar ikatan tunggal dari setiap atom disekitarnya dengan atom pusat dan kurangi dua elektron unutk setiap satu ikatan 4. Distribusikan sisa elektron menjadi pasangan sehingga tiap atom berakhir dengan dengan delapan elektron
Hampir di semua senyawa : • atom Hidrogen membentuk satu ikatan. • atom karbon membentuk empat ikatan. • atom nitrogen membentuk tiga ikatan. • atom Oksigen membentuk dua ikatan. • Halogen membentuk satu ikatan ketika mereka mengelilingi atom, fluor selalu menjadi atom sekitar
Contoh : NF3
CH4O
C2H4
Resonansi : Terdelokalisasi Pasangan Elektron Berikatan
Kita dapat menuliskan lebih dari satu struktur lewis dengan penempatan atom yang relatif sama, ikatan ganda disamping ikatan tunggal. Contoh : Ozone (O3)
Contoh diatas merupakan molekul O3 yang sama, hanya saja beda penulisan struktur leweisnya. Molekul diatas ditampilkan dengan dua struktur Lewis, yang disebut Struktur Resonansi. Struktur Resonansi memiliki penempatan atom yang relatif sama tetapi pada lokasi berbeda dari pasangan elektron berikatan dan pasangan elektron bebas.
Struktur resonansi bukanlah penggambaran nyata suatu ikatan. Molekul yang sebenarnya adalah Hibrida Resonansi, sebuah rata-rata dari bentuk resonansi.
Resonansi sangat umum terjadi, bahkan banyak dari molekul (dan ion) lebih baik digambarkan dengan hibrida resonansi. Contoh : C6H6
Contoh lain dari Resonansi : NO3-
Memilih Struktur Resonansi yang Lebih Penting
Resonansi Hybrid adalah rata-rata dari bentuk resonansi. Salah satu bentuk mungkin berkontribusi lebih dan “berat” rata-rata pada penolongnya.
Tiga kriteria yang membantu kita memilih struktur resonansi yang lebih penting: • muatan yang lebih kecil (positif atau negatif) lebih diminati daripada muatan yang lebih besar • muatan tidak nol dalam atom yang berdekatan tidak ditunjuk/dipilih/diminati • semakin negatif muatan formal, semakin tinggal lama di atom yang lebih elektronegatif. Contoh : NCO-
Perhatikan!!! Muatan formal (untuk memeriksa struktur resonansi) tidak sama dengan bilangan oksidasi (untuk memonitor redoks)
Bilangan oksidasi tidak berubah dari satu bentuk resonansi ke bentuk resonansi lain (karena keelektronegativan tidak berubah) tapi muatan formal berubah (karena jumlah pasangan elektron berikatan dan bebas berubah).
Struktur Lewis untuk pengecualian aturan oktet Pengecualian terhadap aturan oktet yang paling signifikan adalah untuk molekul yang mengandung elektron-kekurangan atom, molekul yang aneh dan terutama untuk molekul yang mempunyai kulit valensi yang besar. Elektron – kekuranga atom (atom disekitar atom pusat memiliki kurang dari 8 elektron) Comtoh :
Keanehan Molekul Elektron ( “Free Radical”, membuat mereka paramagnetig dan sangat reaktif) Contoh :
Kulit Valensi yang Besar (hanya terjadi pada atom pusat nonlogam yang besar dimana hanya terjadi pada periode satu sampai tiga atau lebih) Contoh : H2SO4
Teori dan Bentuk Molekul Pasangan Valensi-Kulit Elektron yang Saling Tolak-Menolak Setiap kelompok dari elektron valensi disekitar atom pusat diletakkan sejauh munkin dari yang lainnya untuk meminimalisir tolak-menolak.
Penyusunan dan Bentuk Molekul Pasangan Elektron Ikatan Susunan kelompok elektron didefinisikan oleh valensi dari kelompok elektron disekitar atom pusat. Bentuk molekul didefinisikan oleh posisi relatif dari inti atom. Susunan kelompok elektron yang sama dapat menimbulkan bentuk molekul yang berbeda.
Sudut ikatan : sudut yang dibuat oleh inti atom antara dua atom sekitar dengan atom pusat pada sebuah titik. Bentuk Molekul dengan Dua pasang Elektron ikatan atau Bentuk Linier (AX2) Contoh : BeCl2
Bentuk Molekul dengan Tiga pasang Elektron ikatan atau Bentuk Trigonal Planar (AX3) Contoh : BF3
Efek dari dua ikatan : kadang terjadi penyimpangan bentuk elektron. Karena kerapatannya besar, gaya tolak menolak antar dua ikatan tunggal lebih besar dibanding satu sama lain. Efek dari Ikatan Tunggal : gaya tolak-menolak antar ikatan elektron tunggal lebih besar dibanding denga yang berikata, sehingga menurunkan sudut antara pasangan elektron ikatan. Bentuk Molekul dengan Empat Kelompok Elektron ikatan atau Bentuk Tetrahedral (AX4) Contoh : CH4
Bentuk Molekul dengan Lima pasangan Elektron Ikatan atau Bentuk Trigonal Bipiramida (AX5) Contoh : PCl5
Bentuk Molekul denga Enam Pasangan Elektron Ikatan atau bentuk Oktahedral (AX6) Contoh : SF6
Menggunakan teori VSEPR Untuk Menentukan Bentuk Molekul
Bentuk Molekul dengan Lebih Dari Satu Atom Pusat kebanyakan molekul dalam sistem kehidupan adalah molekul yang mempunyai lebih dari satu atom pusat. Bentuk dari molekul-molekul tersebut adalah kombinasi bentuk molekul dari setiap atom pusat.
Pada gambar A, terlihat bentuk dari Etana adalah bentuk dari dua Tetrahedral yang saling tumpang tindih.