DATA KEGIATAN – 2014 Penilaian capaian kinerja manajemen tingkat pusat dilakukan mengacu pada indikator balance scorecard yang ditetapkan IPB dan indikator kunci lembaga yang dibina sebagai Pusat Unggulan yang ditetapkan oleh Kemenristek. Selain itu berkaitan dengan Pusat Studi Biofarmaka telah mengimplementasikan sistem ISO 9001:2008, maka capaian kinerja manajemen juga mengacu pada sasaran mutu yang ditetapkan di awal tahun 2014. Secara umum, capaian kinerja manajemen Pusat Studi Biofarmaka selama tahun 2014 ini sangat baik, hal ini dibuktikan antara lain dengan dipertahankannya sertifikasi ISO 9001:2008 (survailance tanggal 15-16 September 2014) untuk manajemen PSB dari PT Sucofindo dan dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk akreditasi ISO 17025 untuk unit Laboratorium PSB (24 Juni 2014). Capaian lain yang cukup membanggakan adalah Pusat Studi Biofarmaka menerima penghargaan Pranata Litbang terbaik yaitu penghargaan Prayogasala pada tanggal 11 Agustus 2014 yang diberikan oleh Wakil Presiden RI. Dengan capaian tersebut di atas, menunjukkan bahwa kinerja Pusat Studi Biofarmaka telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Secara lebih lengkap selanjutnya dilaporkan capaian kinerja PSB dalam tiap bagian kegiatannya. Laporan capaian dibagi menjadi kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengelolaan dan pemanfaatan hasil penelitian, dan pengembangan institusi pelayanan masyarakat terpadu.
1. Peningkatan Kualitas PPM 1.1. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1.1.1 Kegiatan Penelitian Pusat Studi Biofarmaka pada tahun 2014 mengkoordinasikan penelitian yang mengacu kepada payung unggulan PSB dan IPB dari berbagai sumber sebanyak 35 judul kerjasama penelitian terdiri 8 kerjasama dengan industri (2 dengan PT SOHO, PT Primax, PT Bukit Asam, PT Martina Berto, PT AIMFOOD, PT Ny. Meneer dan PT. Krakatau Tirta Industri) 1 dengan Kemendikbud dan Gifu University, 1 dengan Kementrian Keuangan dan PT SOHO, 1 dengan Kemenristek dan PT Indofarma, 1 dengan Kemenristek dan BP2TOOT, 1 dengan Kemenristek dan GP Jamu, 1 dengan Kemendikbud dengan PT SOHO, 1 dengan Kemendikbud dan PT Charoen Pokhpand, 1 dengan Kemenristek, 15 dari kompetitif Kemendikbud, 3 aktivitas dengan Universitas dan Lembaga penelitian dan 1 riset kerjasama dengan PT KAO industri internasional. Penelitian umumnya bersifat multi tahun. Implementasi kegiatan penelitian diawali dengan pembentukan tim sesuai dengan kepakaran dan dalam pelaksanaannya kegiatan penelitian tersebut di supervisi oleh divisi yang terkait dengan penelitian tersebut. Kegiatan supervisi oleh divisi disesuaikan dengan tata laksana ISO 9001:2008. Sesuai dengan tupoksi divisi, maka divisi PSDABB melakukan supervisi terhadap semua penelitian yang berkaitan dengan konservasi, budidaya, standarisasi dan formula GAP dan GACP. Divisi PPB melakukan supervisi terhadap semua penelitian yang berkaitan dengan pengembangan produk baik untuk hewan, manusia, tanaman serta kosmetik. Divisi PMPPB mensupervisi kegiatan yang bersifat pengabdian pada masyarakat, pendampingan, pembinaan dan pelatihan. Untuk kegiatan PPB dalam implementasinya melibatkan UPT yang ada baik Laboratorium Pusat Studi Biofarmaka, Unit Konservasi dan Budidaya Biofarmaka, Unit Kandang Hewan Percobaan dan Unit Pilot Plant dan Workshop. Divisi kerjasama mensupervisi kegiatan penelitian dan PPM yang dilakukan dengan berbagai mitra dari luar IPB, mencakup kelancaran pelaporan dan pencapaian output/outcome. Pada tahun 2014 juga telah disusun proposal penelitian untuk diusulkan pada kegiatan tahun 2015. Hal ini dilakukan untuk menjamin keberlanjutan penelitian yang telah dilakukan serta melanjutkan pelaksanaan roadmap yang telah disusun. Proposal penelitian yang diajukan tahun 2014 diharapkan didanai pada tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 6. Selain proposal untuk kegiatan tahun 2015, juga peneliti PSB menyusun proposal penelitian yang diajukan pada sponsor dari luar negeri atau industri sebanyak 17 proposal. Kegiatan penelitian bidang eksplorasi, konservasi, domestikasi sumberdaya hayati, pemuliaan varietas, dan pengembangan GAP dilakukan pada tanaman kemuning, temu hitam, kumis kucing, temulawak, dan meniran untuk tahun 2014. Contoh pelaksanaan penelitian penanaman kumis kucing dapat dilihat pada Gambar 1. Dalam bidang pengembangan standar bahan baku dan produk biofarmaka dilakukan penelitian pada tanaman temulawak, meniran, sambiloto, temu hitam
dan tabat barito. Penangkaran trenggiling dalam rangka pemanfaatan trenggiling yang berkelanjutan pun dilakukan pada tahun 2014 bersama industri.
Gambar 1. Penelitian penanaman kumis kucing di UKBB
Sementara untuk pengembangan produk dan identifikasi senyawa aktif dan mekanisme kerja formula dilakukan untuk produk antihiperkolesterolemia, diabetes, pelangsing, hipertensi, pangan fungsional, penanggulangan avian influenza, antimastitis, dan anti-chronic resporatory disease pada ayam. Jenis produk yang dikembangkan pun beragam mulai dari bentuk formula jamu sediaan kapsul, minuman/pangan fungsional, maupun penggunaan teknologi nano. Pendekatan dalam melakukan standardisasi maupun menentukan aktivitas suatu bahan dilakukan melalui pencarian senyawa aktif, teknik docking, metabolomik, maupun reversed pharmacology method. Selain itu ditentukan pula tangible value biodiversitas herbal dalam rangka meningkatkan daya saing produk herbal Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Hampir seluruh kegiatan riset dapat berjalan walau pendanaan penelitian dirasakan sangat terlambat diterima. Koordinasi penelitian dan penyusunan serta revisi rencana kegiatan penelitian telah dilakukan. Koordinasi dilakukan baik untuk penelitian yang baru maupun penelitian lanjutan. Kegiatan dalam rangka memperkuat MP3EI pada tahun 2014 tidak dilakukan di lapangan (Sulawesi Tengah) karena pendanaan yang tidak didapat pada tahun ini. Oleh karena itu untuk dalam rangka kegiatan ini dilakukan penguatan data koleksi yang akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan aktivitas tahun 2015. Pada tahun 2014, program Insentif SINAS yang didapat sebanyak dua judul. Judul penelitian Pengembangan Obat Herbal Terstandar Antihipertensi merupakan penelitian tahun kedua untuk tahun 2014. Penelitian ini dilakukan melalui “Konsorsium Obat Herbal Untuk Penyakit Degeneratif” yang diketuai oleh PSB-IPB dengan anggotanya adalah: PT Indofarma, BPPT dan Balittro. Kegiatan yang dilakukan pada tahun kedua ini yaitu uji toksisitas akut dan uji preklinik formula antihipertensi, penentuan mekanisme formula secara in vitro, optimasi formula antihipertensi, uji stabilitas formula antihipertensi, serta penentuan senyawa aktif dari semua ekstrak penyusun formula. Hasil penentuan kendali mutu ekstrak kumis kucing menggunakan analisis dengan Fourir Transform Inframerah (FT-IR). Terlihat bahwa kualitas dari tiap bahan kumis kucing telah terkelompokkan dengan baik setelah melalui prapemrosesan (Gambar 2). Kegiatan studi kelayakan oleh PT Indofarma belum dapat dilakukan karena terbatasnya dana yang tersedia sehingga proses ekstraksi belum terlaksana dan direncanakan akan selesai akhir tahun 2014. Kinetika reaksi penghambatan kerja enzim ACE pada formula yang dibuat tetap ditentukan pada tahun ini.
Gambar 2. Score plot PCA spektra FTIR dengan prapemrosesan dalam penentuan kendali mutu ekstrak kumis kucing
Penelitian Sinas yang merupakan penelitian tahun pertama ialah dengan judul Formulasi dan Pengembangan Produk Jamu Saintifik Antikolesterol. Penelitian ini dilakukan PSB dengan bekerjasama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Kementrian Kesehatan. Pada tahun 2014, penelitian dilakukan dengan menentukan standardisasi bahan baku pembentuk formula, penentuan mekanisme kerja bahan baku dan formula menggunakan uji aktivitas penghambatan kerja enzim alfa glukosidase dan enzim HMGCoA reduktase, serta penentuan toksisitas akut dari dua buah formula. Formula yang digunakan ialah formula modifikasi hasil penelitian RAPID milik PSB dan formula dari B2P2TOOT. Penelitian kerjasama yang didanai oleh LPDP Rispro merupakan proses alih teknologi dari hasil penelitian kerjasama PSB dan PT Soho Industri Pharmasi. Tahun ini, kegiatan ini merupakan kegiatan tahun terakhir. Pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan adalah pemetaan ketersediaan bahan baku tanaman obat dan jeruk, standardisasi melalui pendekatan metabolomik, analisis COA bahan baku ekstrak, uji keamanan produk atau toksisitas, analisis dalam rangka persyaratan registrasi di BPOM (analisis keamanan lengkap produk), uji coba produksi skala pilot plant, uji pasar, dan uji stabilitas penyimpanan produk. Selain kerjasama dalam bidang penelitian, pada tahun ini PSB juga bekerjasama di sektor hulu dengan PT Soho dalam budidaya dan pasacapanen temulawak serta pembuatan taman herbal di kebun “Temulawak Research Center PT. Soho” yang berlokasi di kecamatan Nagrak Sukabumi. Pada Gambar dibawah ini adalah aktivitas kegiatan di PT. Soho tersebut.
Gambar 3. Kegiatan Budidaya dan pascapanen temulawak serta perbuatan taman herbal di kebun “Temulawak Research Center PT. SOHO”
Kerjasama penelitian yang didanai oleh PT Charoen Phokpand dan Kemendikbud untuk formula pakan ternak untuk mengatasi flu burung pada tahun ini telah dilakukan scale up uji khasiat di fasilitas riset PT Charoen Phokpand. Kegiatan standardisasi terkait penelitian ini, pada tahun 2014 difokuskan pada standardisasi sambiloto. Selain itu formulasi dan stabilitas khasiat dilakukan juga yaitu dengan melakukan uji tantang di fasilitas BLS3. Proses vaksinasi AI pada ayam dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Vaksinasi AI pada hari kelima uji tantang dalam penelitian avian influenza
Realisasi anggaran yang berasal dari dana riset untuk konsorsium obat herbal yang berasal dari dana riset Kemenristek mengalami penurunan yaitu hanya menerima dana sebesar 12.5% dari yang diajukan. Besarnya dana dari kemenristek untuk dua kegiatan penelitian tahun 2014 hanya sebesar 450 juta rupiah. Dana untuk penelitian dari kemendikbud hanya mengalami sedikit penurunan. Sementara dana dari industri yang diperoleh meningkat dibandingkan tahun 2013. Selain kegiatan riset dalam negeri, terdapat kegiatan riset kerjasama luar negeri. Pada tahun 2014 terdapat 3 kegiatan riset dengan lembaga internasional yaitu kerjasama riset dengan Gifu University dengan dana dari Indonesia berasal dari kemendikbud dalam bidang aromaterapi, penelitian tentang kosmetik dari tanaman Indonesia dengan PT Kao Jepang, dan pembangan lab station dalam rangka penelitian tanaman obat dengan United Graduate School of Agriculture Gifu University. Kegiatan penelitian aromaterapi berjalan sesuai dengan rencana dan tahun ini telah dihasilkan 1 publikasi bersama pada jurnal internasional. Kegiatan penelitian dengan PT Kao Jepang pada tahun ini telah dilakukan melalui serangkaian kegiatan mulai dari mengumpulkan sampel, pembuatan ekstrak (Gambar 5), dan penyiapan dokumen material transfer agreement (MTA) sebelum sampel dikirimkan ke PT Kao Jepang. Dalam hal pembangunan lab station saat ini lab station telah dilengkapi dengan beberapa alat yang merupakan sumbangan dari pihak Jepang diantaranya distiller, fraction collector, dan rotaryevaporator. Pada bulan November 2014, salah seorang mahasiswa dari Gifu University akan melakukan internship pada lab station tersebut. Gambar lab station dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 5. Kegiatan dengan PT KAO
Gambar 6. Gifu University Lab station di Pusat Studi Biofarmaka Penguatan riset mahasiswa, bantuan untuk riset mahasiswa S1, S2 dan S3 untuk tahun 2014 telah direalisasikan sejumlah 17 orang (S1), 9 orang (S2) dan 2 orang (S3) dari riset yang dikoordinasikan oleh PSB.
1.1.2 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kegiatan PPM PSB untuk tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2014
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kegiatan Pelatihan blok herbal mahasiwa kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang sudah berjalan untuk tahun ketiga Pelatihan petani di desa Nagrak, Kabupaten Sukabumi IbM (kerjasama dengan PEMDA Bogor). IbM Petani Biofarmaka Desa Sukaluyu Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor Pelatihan Pembuatan Taman Terapi Mandiri Diabetes di Desa Situgede Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Pengabdian di Desa Nguter Sukoharjo Kegiatan Jumling Kementerian Perekonomian; Monitoring Roadmap Jamu Nasional dan Dewan Jamu PT Soho Industri Pharmasi, Kementan dan Pemda Sukabumi; Uji Coba Penanaman Temulawak sebagai bagian dari Pengembangan Kawasan Biofarmaka Lomba membuat blog tentang jamu Lomba membuat artikel bertema aku dan jamu Workshop on Herbal Quality Control Pelatihan standarisasi obat herbal Narasumber pada beberapa kegiatan seminar Jasa layanan pemeriksaan kualitas tanaman obt (Unit Laboratorium. Biofarmaka) Jasa Layanan penyediaan tanaman obat dan kunjungan ke kebun ( Unit Kebun Biofarmaka) PT Bukit Asam; Evaluasi Kualitas Kayu Putih Kunjungan dari beberapa sekolah, perguruan tinggi, instansi pemerintah dan swasta Melayani praktikum International Workshop UGSAS Gifu University Japan Pelatihan teknologi pengolahan produk biofarmaka bagi kelompok jamu gendong di Yogyakarta Pelatihan Motivasi Produk Riset bekerjasama dengan UI Pelatihan pemanfaatan bahan bioaktif tanaman fungsional sebagai bahan baku produk minuman dan permen bekerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Gerakan minum jahe bersama bekerjasama dengan panitia Dies IPB Menerbitkan 2 buah buku berjudul “Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat” dan “493 Resep Ramuan Herbal Berkhasiat untuk Cantik Alami Luar Dalam” bekerjasama dengan PT Gramedia
Kegiatan PPM yang dilaksanakan ada yang dilaksanakan oleh Divisi, UPT dan juga perorangan terkait dengan peran sebagai nara sumber. Dalam kegiatan nasional PSB aktif berperan dalam perumusan kebijakan antara lain roadmap jamu, bahan baku obat bahan alam, saintifikasi jamu dan penilaian varietas. Kegiatan diseminasi teknologi dan kebijakan dilaksanakan melalui mengikuti seminar, pelatihan, kunjungan, pendampingan dan kerjasama dengan mitra. Sebanyak 26 aktivitas PPM telah di kerjakan selama tahun 2014. Adapun kegiatan PPM dari Divisi dan UPT adalah sebagai berikut: a.
Kegiatan PPM di Desa Nguter Sukoharjo
Desa nguter merupakan desa industri jamu terbesar dan pemerintah melalui kementerian perdagangan tengah membangun pasar jamu terbesar di Nguter Sukoharjo. PSB sebagai Pusat Unggulan Iptek biofarmaka mulai tahun 2013 memiliki program kegiatan PPM dalam rangka mendukung pengembangan industri dan pasar jamu di Nguter Sukoharjo. Kegiatan ini turut didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI (Kemenko perekonomian). Kegiatan diawali dengan kunjungan lapang peneliti PSB dan tim kemenko perekonomian ke Sukoharjo pada bulan April 2013. Telah dilakukan pula kunjungan ke Kab. Sukoharjo untuk pertemuan dengan KOJAI pada tanggal 1 Oktober 2014 (Gambar 7). FGD dihadiri oleh 47 orang anggota KOJAI. Peneliti PSB yg melaksanakan Dr. Ninuk Purnaningsih, Dr. Leti Sundawati, Drs. Eddy D. Purwakusumah. Kunjungan ini menekankan pada dan pemasaran produk industri jamu dan cara mempromosikan produk tersebut.
Gambar 7. Display produk jamu di salah satu los di pasar Jamu Nguter dan tim dari PSB yang memfasilitasi kegiatan FGD
b.
Kegiatan PPM di Desa Sukaluyu, Nanggung Bogor
Kegiatan IbM di Desa Sukaluyu, Kec. Nanggung, Bogor berupa 2 pelatihan yaitu pengolahan dan pemasaran hasil tanaman obat. Kegiatan monitoring program PPM di Desa Sukaluyu Nanggung dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pelatihan petani Desa Sukalayu dalam PPM 2014. Kegiatan ini terselenggara melalui penelitian PPM peneliti PSB (Dr. Leti Sundawati, Dr. Ninuk Purnaningsih dan Drs. Edy Djauhari, MS. Ilustrasi kegiatan PPM di Desa Sukaluyu, Nanggung Bogor disajikan pada Gambar 8.
Gambar 8. Ilustrasi aktivitas PPM di Sukaluyu, Nanggung Bogor.
c.
Dies Emas IPB dan Dies Natalis PSB ke-16
Pada tahun 2014 IPB berulang tahun yang ke-51 sementara PSB genap berusia 16 tahun. Dalam rangka memeriahkan dies natalis IPB dan PSB, pada bulan September 2014 diselenggarakan serangkaian kegiatan. Kegiatan yang dilakukan yaitu seminar sehari yang bertemakan Standardisasi Hulu Hilir Jamu Produk Biofarmaka yang telah dilaksanakan di Hotel Salak The Heritage pada tanggal 25 September 2014. Kegiatan ini merupakan salah satu usaha PSB sebagai pusat pengembangan biofarmaka untuk terus meningkatkan citra dan peran produk obat herbal Indonesia melalui diseminasi hasil penelitian dan pemikiran dari PSB yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Kegiatan seminar sehari ini bekerja sama dengan Kemenko perekonomian RI (Gambar 9). Acara lainnya adalah Gerakan Minum Jahe Bersama yang dilaksanakan di Plaza Rektorat Kampus IPB Dramaga. Acara ini dilakukan bersama dengan family gathering Dies natalis IPB ke 51. Kegiatan ini bekerja sama dengan GP Jamu dan diharapkan dapat meningkatkan sektor ekonomi pertanian tanaman obat, dan sekaligus dapat mengurangi ketergantungan konsumsi obatobatan dari produk impor (Gambar 10). Lomba yang ditawarkan oleh PSB pada tahun 2014 dalam rangka dies natalis PSB ke-16 ialah lomba menulis cerita jamu dengan tema “aku dan jamu Indonesia” dan lomba penulisan artikel jamu di blog dengan tema “lestarilah jamu Indonesia”. Kegiatan ini telah diikuti oleh siswa SD-SMA dari beberapa pulau di Indonesia seperti Bali, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Beberapa pemenang lomba menulis cerita jamu dapat dilihat pada Gambar 11. Sedangkan tampilan blog pemenang lomba blog dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 9. Kegiatan Seminar Sehari Dies Natalis PSB ke-16
Gambar 10. Gerakan Minum Jahe Bersama
Gambar 11. Beberapa pemenang lomba menulis cerita jamu
Gambar 12. Blog Juara 1 (kiri) dan Juara 2 (kanan)
d.
Kegiatan pelatihan kelompok jamu gendong
Program pembinaan masyarakat yang sudah terealisasi pada tahun 2014 adalah pelatihan teknologi pengolahan Biofarmaka dan Pelatihan Pemberdayaan Bisnis Petani di Yogyakarta pada bulan Oktober 2014 (Gambar 13). Pada kegiatan ini, masyarakat dilatih mengenai pengolahan produk berstandar GMP (Good Manufacturing Practices) dan juga penguatan orientais bisnis yakni perlunya penanaman jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan penyusunan business plan, dan menghitung harga jual yang layak. Pada kegiatan ini peneliti telah menerbitkan satu buah buku saku pelatihan untuk pembuatan produk (Gambar 14).
Gambar 13. Pelatihan kelompok jamu gendong di Yogyakarta
Gambar 14. Halaman muka buku saku pelatihan pembuatan produk biofarmaka
e.
International Workshop and business gathering
Terselenggara berkat kerjasama PSB IPB dengan Gifu University pada 1-2 Desember 2014. Mengangkat tema “The use of bioresources in development of new drugs, pharmaceutical, and functional food”. Kegiatan ini mempertemukan dan membuka komunikasi antara pihak peneliti/akademisi dan industri dari Indonesia dan Jepang dalam upaya bekerjasama secara sinergi dalam pemanfaatan sumber daya hayati sebagai pengembangan obat baru, farmasi dan makanan fungsional. Business gathering menjadi inisiatif pihak industri untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi khususnya di Indonesia, baik dalam menerima mahasiswa pascasarjana untuk melakukan internship di industri maupun kerjasama riset antara universitas dan industri ataupun industri dan industri. Peserta yang hadir sekitar 100 orang berasal dari berbagai institusi seperti perguruan tinggi, lembaga riset, instansi pemerintah, dan industri, dan stake holder dari jepang (Gambar 15).
Gambar 15. Peserta Workshop dan business gathering
f.
Ikut serta dalam kegiatan jumling
Keikutsertaan dalam kegiatan jumling tahun 2014 dilaksanakan satu kali, yaitu pada tanggal 26 Mei 2014. Kegiatan ini diselenggarakan di desa binaan IPB yaitu di Pos Daya Kenanga melalui pembuatan taman terapi mandiri diabetes.
Gambar 16. Pembuatan taman terapi mandiri diabetes
g.
Jasa Analisis Penelitian Mahasiswa
LPSB IPB bertekad untuk berperan aktif dalam menjalankan tugas pokok Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian pada masyarakat dengan membuka laboratorium layanan pendidikan untuk mahasiswa baik S1, S2 maupun S3. Jumlah mahasisa yang melakukan penelitian sebanyak 71 orang dengan 2 mahasiswa S3, 15 mahasiswa S2, 53 mahasiswa S1 dan 1 mahasiswa S2 magang dari Univeristas Wageningen Belanda.
h.
Jasa Analisis Layanan Umum
LPSB IPB juga memberikan pelayanan kepada masyarakat luas dalam jasa pengujian. Bidang yang dilayankan pada analisis layanan umum terdiri dari layanan yang masuk ke ruang lingkup maupun di luar lingkup ISO 17025 seperti kadar air, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut etanol, logam berat (Pb, Cd, Na, Mg, Fe, Cu, Al, Cr, K, Mn, Zn), FTIR, Total Fenol, aktivitas Toksisitas, antioksidan DPPH, anti bakteri, penghambatan enzim -glukosidase, penghambatan enzim tyrosinase, Fitokimia, serat kasar, kadar lemak, oganoleptik, ekstraksi, kadar flavonoid, kadar tanin, beta karoten, total karoten, kadar xantorizol, kadar brazilin, kadar gingerol, kadar kurkuminoid, kadar apigenin, dan lain-lain. Jumlah rerata pelanggan yang melakukan analisis per bulan sebanyak 39 pelanggan dengan jenis analisis yang berbeda-beda seperti pada Gambar 17.
Gambar 17. Jumlah Analisis Setiap Bulan pada Tahun 2014
i.
Kunjungan Ke Kebun
Unit Kebun selama tahun 2014 melayani kunjungan lebih dari 17 instansi baik dari Institusi di lingkup IPB maupun luar IPB dengan jumlah yang berkujung mencapai 1030 orang. Kunjungan merupakan salah satu sasaran mutu UKBB yang ditargetkan dalam 1 tahun minimal ada 16 kali kunjungan sehingga target sudah terlampaui. Untuk tahun 2015 sasaran mutu untuk kunjungan harapannya target capaian bisa ditingkatkan dari tahun 2014.
SMP Pelita Bangsa Lampung
Sekolah Internasional Korea Jakarta
Australia-Indonesia Center
Sekolah Alam Cikeas
Family Gathering IPB
SDN Rawamangun 12 Jakarta
Gambar 18. Kegiatan kunjungan lembaga/instansi ke kebun UKBB tahun 2014
j.
Jasa layanan penjualan bahan baku (simplisia) dan Bibit tanaman obat
Selama tahun 2014 jumlah layanan penyediaan bahan baku tanaman untuk kepentingan peneliti Pusat Studi Biofarmaka, mahasiwa mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2013. Layanan untuk keperluan penelitian mahasiswa dan dosen sebanyak 137 transaksi. Selain itu penyediaan bahan baku yang rutin adalah untuk kebutuhan produksi mitra permanen PT. Biofarmaka Indonesia. Selama tahuan 2014 ada 10 jenis tanaman yang dilayani penyediaan bahan bakunya, Beberapa tanaman sudah ditanam dan sudah bisa dipanen seperti jati belanda, sirsak, pegagan dan sambiloto. Tanaman timpang seperti temulawak, temuputih dan kunyit putih sudah ditanam pada bulan Oktober 2014. Kegiatan penanaman, pemeleliharaan dan panen akan terus dilanjutkan pada tahun 2015. Bahan baku yang cukup besar utamanya untuk keperluan produksi mitra permanen. Jasa layanan penjualan bahan baku dan bibit tanaman obat merupakan sasaran mutu yang target capaianya per bulan minimal 11 kali transaksi pada tahun 2014. Sampai bulan Desember sudah 137 kali transaksi, rata-rata perbulan 11 kali transaksi per bulan. Untuk tahun 2015 target capaiannya diharapkan makin meningkat sehingga sasaran mutu pada tahun 2014 bisa ditingkatkan.
1.2
Peningkatan Kualitas SDM
Merujuk pada visi, misi dan tujuan PSB serta pengembangannya menjadi PSBI, maka program dan kegiatan PSBI yang mencakup hulu-hilir memerlukan kepakaran SDM dengan latar belakang keilmuan yang bersifat multidisiplin. Sumber Daya Manusia Pusat Studi Biofarmaka terdiri dari peneliti (dosen) dan tenaga kependidikan (peneliti bukan dosen dan tenaga administrasi). Peneliti (dosen) yang terlibat di Pusat Studi Biofarmaka adalah dosen IPB dari berbagai disiplin ilmu yang memiliki kesamaan kajian penelitian yaitu aspek hulu hingga hilir biofarmaka sesuai dengan payung penelitian dari Pusat Studi Biofarmaka. Pada tahun 2014 ini Sumber Daya peneliti (dosen) yang bergabung di bawah payung penelitian Pusat Studi Biofarmaka meningkat menjadi 63 orang, hal ini berkaitan dengan meningkatnya penerimaan proposal peneliti yang dapat didanai melalui jalur BOPTN. Dari 63 orang tersebut, 2 diantaranya adalah asisten peneliti yang meningkat statusnya menjadi peneliti muda seiring telah diangkatnya menjadi CPNS dosen. Peningkatan jumlah peneliti ini diharapkan akan meningkatkan jumlah diseminasi (publikasi) hasil penelitian di tahun 2014. Jumlah SDM sebagai asisten peneliti juga mengalami peningkatan, sebanyak 2 orang direkrut di akhir tahun 2014 untuk memperkuat unit kandang dan hewan percobaan Namun berkaitan dengan adanya asisten peneliti yang resign, maka total peningkatan asisten peneliti hanya 1 orang atau 11.1 persen. Adapun untuk tenaga administrasi, di akhir tahun 2014 juga telah direkrut 1 orang staf sebagai tenaga kebersihan dan pembantu umum. Jumlah peningkatan SDM seperti tampak pada Tabel 2. Sumber Daya peneliti (dosen) yang berjumlah 63 orang, yang telah berpendidikan doktor hampir 90%, pada tahun 2014 ini terdapat 4 orang yang sedang menyelesaikan program doctoralnya baik di dalam maupun di luar negeri. Sumberdaya peneliti/asisten peneliti (bukan dosen) pada tahun 2014 ini ada 1 orang asisten peneliti yang sedang melanjutkan ke program doctoral di Jepang, 1 orang yang mengambil program magister (herbal medik UI tahun 2013), dan satu orang telah menyelesaikan program magister (agronomi IPB). Sedangkan tenaga teknis dan administrasi saat ini berjumlah 13 orang. Tabel 2. Sumber Daya Manusia Pusat Studi Biofarmaka September 2012
Desember 2012
Oktober 2013
Desember 2014
Peneliti (dosen)
47
47
62
63
Asisten Peneliti
9
11
10
10
Teknisi administrasi, laboratorium dan kebun
12
13
13
13
Berdasarkan kegiatan riset dan pembimbingan mahasiswa serta administrasi pusat, full time equivalent (FTE) dosen yang bergabung dalam Pusat Studi Biofarmaka selama 2008-2012 berkisar dari 15-65% dengan rerata sebesar 32% FTE. Adanya kegiatan pusat unggulan telah meningkatkan aktivitas riset di PSBI sehingga tahun 2014, FTE berkisar menjadi 30-75% dengan rerata ≥ 50%.
1.2.1 Pelatihan Untuk pengembangan SDM bagi peneliti dan non peneliti hingga bulan Desember 2014 telah diikuti oleh SDM PSB sebanyak 29 pelatihan dan 9 pelatihan yang diselenggarakan oleh PSB dalam rangka pengabdian pada masyarakat dengan narasumber yaitu peneliti Pusat Studi Biofarmaka. Pelatihan yang diikuti oleh SDM PSB bertujuan untuk meningkatkan kemampuan staf baik dalam kegiatan terkait manajemen/administrasi maupun kompetensinya sebagai asisten peneliti. Pelatihan yang diikuti meliputi pelatihan auditor internal ISO 17025, pengendalian dokumen, auditor internal ISO 9001, pengenalan ISO 9001, penyusunan naskah kerjasama, pengelolaan website, pengujian mikrobiologi, uji klinik obat tradisional, biosafety di laboratorium, herbal quality control, animal care and use in research testing, inventory bahan kimia, sintesis nano partikel, standarisasi obat herbal, peningkatan kapasitas pelaksana perumus kebijakan, dan peningkatan pengelolaan kerjasama. Berkaitan dengan telah diterbitkannya buku Taman Terapi Mandiri, maka pada teknisi UKBB (unit kosenvasi dan Budidaya Biofarmaka) telah dilakukan pelatihan untuk dapat membuat desain taman dengan tumbuhan obat. Ketampilan ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian teknisi kebun, tidak saja membudidayakan tanaman obat, tapi dapat merangkaikan jenis-jenis tanaman obat berdasarkan tema penyakit. Pelatihan ini telah dilakukan bersamaan dengan aplikasi pembuatan taman terapi mandiri di Desa Situ Gede pada pertengahan bulan Mei 2014 (Gambar 19). Pelatihan ini diselenggarakan oleh LPPM IPB dan juga Pusat Studi Biofarmaka dengan narasumber peneliti Biofarmaka yaitu Ir. Qodarian Pramukanto, MSi (ahli lanskap IPB).
Gambar 19. Pelatihan Teknis Pembuatan Taman Swamedikasi, di Situ Gede Bogor
Adapun kegiatan pelatihan internal yang telah dilakukan peneliti PSB sebagai narasumber yaitu kegiatan workshop kontrol kualitas herbal melalui TLC finger printing bekerjasama dengan PT Abadi Nusa (Gambar 20) dan kegiatan pengabdian pada masyarakat yaitu pelatihan Pasca Panen & Teknologi Pengolahan Biofarmaka serta Pemasaran di Desa Nanggung Kabupaten Bogor (Gambar 21), Pelatihan Motivasi Produk Riset. Selain itu telah dijadwalkan terdapat 3 pelatihan yaitu 1 pelatihan standarisasi obat herbal pada bulan November 2014 dan 2 pelatihan pada UKM atau jamu gendong pada akhir bulan Oktober 2014, yang akan diselenggarakan oleh PSB dalam rangka pengabdian pada masyarakat dengan narasumber yaitu peneliti Pusat Studi Biofarmaka Kegiatan ini mengasah kemampuan peneliti dan asisten peneliti untuk dapat membagikan ilmunya kepada masyarakat luas.
Gambar 20. Workshop kontrol kualitas herbal melalui TLC finger printing
Gambar 21. Pelatihan Pasca Panen & Teknologi Pengolahan Biofarmaka serta Pemasaran di Desa Nanggung Kabupaten Bogor
1.2.2 Seminar Kegiatan pengembangan lainnya adalah mengikuti seminar ilmiah. Hingga bulan Desember 2014 telah diikuti seminar sebanyak 13 staf PSB mengikuti seminar nasional dan 24 staf mengikuti kegiatan seminar internasional baik sebagai narasumber, peserta maupun sebagai pemakalah. Rincian kegiatan seminar seperti tampak pada Lampiran 2. Tempat penyelenggaraan seminar di dalam negeri yaitu di Surabaya, Solo, Bandung, Bogor, Serpong dan Jakarta. Sedangkan tempat penyelenggaraan seminar di luar negeri yang telah diikuti ada di 4 negara yaitu Thailand, Malaysia, Indonesia, Jepang India dan Singapura. Beberapa kegiatan seminar yang diikuti seperti tampak pada Gambar 22 dan 23.
Gambar 22. Kegiatan seminar ilmiah yang diikuti oleh SDM PSB
Gambar 23. Kegiatan seminar ilmiah yang diikuti oleh SDM PSB
1.2.3 Lain-Lain Peneliti juga diberi kesempatan untuk melanjutkan studi lanjut baik di tingkat S2 dan/atau S3 baik di dalam maupun di luar negeri. Pada tahun 2014 terdapat 2 staf yang melanjutkan studi S3 di bidang farmasi dan kimia. Sementara itu, saat ini masih terdapat 2 staf yang sedang menyelesaikan program S2/S3 di herbal medik dan kedokteran. Dalam menyelesaikan studinya, SDM yang melakukan studi di dalam negeri juga melakukan sebagian kegiatan penelitiannya di luar negeri.