Semai Damai
Edisi Agustus 2013
Arti Damai Oebelo ... 3 Raknamo ... 6 Fatukbot ... 9 Fatubaa ... 12
Galeri ... 4, 7, 10, 13 Puisi ... 4, 7, 10, 13 Wawancara ... 5, 8, 11, 14 Ilustrasi ... 5, 8, 11, 14 Tim Buletin Anak ... 15 Album Kegiatan ... 16
Damai Untukku
Kata Pengantar
Salam Damai! Senang sekali Buletin Semai Damai akhirnya bisa terbit untuk mengabarkan berbagai kegiatan anak-anak di empat desa di Kabupaten Belu dan Kabupaten Kupang dalam rangka menyemai dan menumbuhkan nilai-nilai dan perilaku damai bagi anak-anak pada khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya. Buletin Semai Damai ini adalah sebuah kegiatan dari program PPPP yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan CIS Timor yang didukung oleh Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Kami percaya bahwa perdamaian adalah tanggung jawab semua anggota masyarakat, baik dari anak-anak hingga orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, jenis pekerjaan apapun, dan bagaimanapun keadaan fisiknya. Peran anak-anak dalam membangun perdamaian masih perlu didorong dan ditingkatkan karena selama ini anak-anak masih dianggap bukan pihak penting dalam membangun perdamaian. Melalui Buletin Semai Damai diharapkan masyarakat luas menjadi tahu apa saja kegiatan yang telah dilakukan oleh anakanak yang didampingi dalam program ini, apa yang telah mereka pelajari, juga apa pesan mereka untuk masyarakat. Selain itu dengan menampilkan karya anak-anak, diharapkan rasa kepercayaan diri anak akan semakin tinggi dan juga membuat mereka semakin bersemangat untuk menyemaikan nilai-nilai dan perilaku damai, dalam diri mereka, kepada teman-temannya, juga ke masyarakat luas.
Selamat membaca J
Oebelo
Arti Damai
Anak SDI Oebelo
Apa damai menurut kamu ? “Damai itu adalah persahabatan yang saling membantu atau saling menyayangi dan saling mendengarkan satu sama lain.” —Mone “Damai adalah kebaiakan, damai adalah suatu ikatan yang tidak pernah putus. Damai itu tidak memilih teman. Damai itu adalah kasih sayang. Damai itu tidak memukul teman” —Handrini “Damai itu adalah persaudaraan yang tidak bisa dipisahkan dan damai itu indah di mataku. Damai itu adalah cinta dan kasih sayang ” —Febi Mboy “Cerita tentang baik hati. Aku dulu suka jahat sama teman. Aku kikir. Akhirnya aku tidak punya teman. Tapi aku sekarang beda, aku mulai belajar baik hati dari kaka ku. Inilah ceritaku. Di sekolah aku suka berbagi untuk teman apa yang aku punya. Aku juga suka berteman dengan teman yang baik hati supaya aku dan dia selalu bersahabat dalam suka maupun duka. Aku berbaik hati akhirnya aku mempunyai banyak teman. Aku berterimakasih kepada kakaku berkat dia aku jadi punya banyak teman. Aku cinta baik hati selamanya.” —Alianda Benyamin
Hidup damai itu yang bagaimana? “Persahabatan. Sahabat artinya tidak boleh memilih teman, harus menyayangi satu sama lain, seperti aku dan Ali selalu bermain bersama, selalu menyanyi bersama, makan bersama, dalam susah maupun senang. Dulu saya berteman dengan sahabat yang bernama Nena tapi sayang ia memilih Enjel, tetapi aku merasa sahabat di dalam/masih didalam hati selalu dengannya. Seperti kata orang, sahabaat tidak akan tertandingi seperti jurang yang semakin dalam maka sahabat pun semakin lebih dalam. Semoga persahabatan selalu dibawa sampai mati / sampai akhirat pun. Itulah hidup damai menurut saya.” —Eva Kolo
“hidup damai itu contohnya seperti saling berbagi, saling berteman, tidak bertengkar, saling sayang saling menyayangi tidak berkelahi dan saling mencintai” — Riski Mbatu Hidup damai itu saling menyayangi satu sama lain misalnya menyayangi keluarga misalnya bapak, mama, kakak, adik, om , tante, para tetangga. Damai itu jangan berkelahi, jangan mengadu satu sama yang lain damai itu berkawan. —Joao Dasilva
Yang kamu mau supaya damai terus itu bagaimana? “Nama panjang saya Margaretha Delia da costa. Nama panggilan saya Delia, kelas VI C. Menurut saya supaya damai terus itu jangan berkelahi, bersahabatan seterusnya, mau bergaul, terus harus menurut atau taat di sekolah maupun di rumah.” —Delia “(1) Menurut saya damai harus taat menurut peraturan. (2) Menurut saya damai itu jangan berkelahi supaya kita menjadi damai selamanya.” —Rany Gerimu “Hari ini saya dan teman-teman belajar arti damai. Nama saya Ardinas biasa dipanggil Ulji. Saya belajar arti damai. Damai itu baik-baik saja tidak ada permusuhan antara saya dan teman-teman saya. Kami sangat akur dan kami pernah berkelahi dan bermusuhan dengan siapa pun. Dengan teman di rumah dan di sekolah teman-teman saya suka membantu dan suka berbagi dengan saya. Saya juga sangat senang karena terasa damai dan penuh kasih sayang dan teman-teman saya sangat kusayangi teman-teman tidak pernah mengejek saya dan saya tidak pernah mengejek mereka dan tidak membenci mereka.” —Ardians Ampolo
3
Galeri
“Damai Untuk Bunda”
Puisi “Damai Itu Indah” Kenapa aku cinta damai ? Karena damai itu indah Dulu aku tidak suka damai sama teman Akhirnya aku tidak punya teman Akhirnya aku tidak mau untuk sekolah Kakak menyarankan aku untuk damai Aku pun mengikuti saran kaka Inilah puisi ku Aku datang sekolah aku bilang Hai teman maukah kau berteman dengan ku ? Dia menjawab baiklah aku mau berteman denganmu Aku senang akhirnya aku punya teman Aku pulang dengan muka ceriah Saat itu juga aku mulai mencintai damai Dan aku mempunyai damai Terimakasih damai. — Oleh: Alianda Benyamin/VIB
4
Ditengah keheningan malam engkau menjerit disebuah kamar Keringat becucuran membasahi wajahmu Bunda ... Dikala itu hidup dan mati Yang ada padamu namun, Engkau selalu kuat dan sabar Dalam menjalani misteri kelahiranku Bunda . . . Hanya satu yang ku ingat Dalam doa mu selalu kau sebut namaku Doamu adalah Dambaan hidupku semoga selalu Damai dalam hidup dan Selalu mempertahankan hidup kita bersama. — Oleh: Evarista S. Kolo
“Damai Itu Baik” Damai itu adalah persahabatan yang tidak dapat diputuskan/dipatahkan Damai itu adalah kawan yang tidak marah-marah Damai itu sangat indah Kalau kita saling bersahabat Damai itu saling membantu bila teman ada susah kita harus bantu — Oleh: Anastasia C. Pikong
Biodata Mama/Bapak? Apa damai menurut Mama/Bapak ? Bagaimana supaya kita hidup damai ?
Wawancara
n-Sogen
Mama ublina Lahersi Sela9 ni 197 ma :: Y
Na 15 Ju angga uluthie, TTL :: P :: Ibu Rumah T n a Pekerja
Bapa TTL :: Puluthie, 3 Maret 1977 Pekerjaan :: Petani
i, menghormati, ai, saling mengerti, saling menyayang Menurut mama damai itu bersatu,dam mengasihi. ai, harus saling mengerti satu harus bersatu agar damai, harus dam v Menurut bapa warga i. sama lain, dan harus saling menyayang satu sama lain, lain bersatu, damai, saing mengerti ara ant ai dam p hidu r aga a bap ut v Menur lain. ti,saling mengasihi antara satu sama saling menyayangi, saling menghorma — Noveli Santi Selan, kelas VA
v
Arti damai menurut bapak :: persahabatan yang tiada tandingan Arti damai menurut mama :: cinta yang harus dipertahankan — Evarista S. Kolo Bapak
Mam
Nam a Nama :: Joel Merki Sedek Mooy a :: Y TTL :: Ro anse We TTL :: Puluti, 5 Maret 1950 te Peke lmin ce rjaan Oedai, Pekerjaan :: Petani :: Ibu 14 Ja Mooy-N n ule R uma uari 1 v Menurut mama, damai itu ada 951 k h Ta lah kita harus saling mengasihi, men n gga ghargai dan mencintai agar terciptanya keru
kunan dan keakraban Dalam keluarga . mengasihi sesama manusia, kita har us saling menghargai misalnya mengasihi teman-teman kam u di sekolah misalnya dalam sekolah guru sedang mengajar anda jangan ribut, harus men ghargai guru. v Menurut mama supaya hidu p damai saling menyayangi dalam hal ini berbagi menolong sesama. v Menurut bapa supaya hidup damai saling menolong sesama tem an sehingga kamu saat susah, teman kamu bisa membantu. Hidup damai itu harus saling menger ti sesama manusia sehingga memperoleh kedamaian dan rukun. v Menurut bapa damai itu ada lah
— Feby Mooy
Ilustrasi
5
Raknamo
Arti Damai
Anak SDI Raknamo
Apa Damai Menurut Adik-Adik? “Damai menurut saya adalah satu keluarga yang hidup dengan rukun dan tidak berkelahi satu sama lain karena berkelahi itu bisa memisahkan satu sama lain” —Mima Banun “Menurut saya damai itu persahabatan yang kekal, abadi, dan sejahtera, tentram, rukun” —Yulfi R. Boro “Damai menurut saya jangan berkelahi, jangan berbohong, janagan mencuri, itu dosa” —Rifan Bira “Menurut saya damai itu penting untuk kita semua agar kita hidup rukun dengan sesama kita dan kita tidak boleh berkelahi karena berkelahi itu buat kita sakit dan terluka” —Fernando Kaka
Hidup Damai Itu yang seperti apa ? “hidup damai itu seperti: 1) jangan bertengkar 2) jangan membunuh 3) jangan melempar 4) jangan mengejek teman 5) jangan mencuri 6) jangan menipu 7) jangan memaki teman 8) hormatilah Ibu Bapakmu 9) hidup rukun 10) jangan melawan orangtuamu” —Ricardo Freitas “Hidup damai itu seperti ini. jangan bertengkar, hormati ibu bapak, saling tolong menolong, hidup rukun , jangan mencuri, lalu jangan membunuh, jangan menipu ayah,ibu, adik, kakak, maupun temman-teman dan jangan menyebut nama ibu bapakmu dengan tidak hormat” —Aren Gutters “menurutku kita harus hidup damai karena saya dari kecil diajarkan oleh kedua orangtua saya supaya sudah gede nanti bisa hidup damai” —Maherio Ranboki
6
Bagaimana supaya kita bisa terus hidup damai ? “Menurut saya kita tidak boleh berkehali dengan teman dengan adik-adik kita dengan kakak-kakak kita , tidak boleh melawan, harus saling menolong, saling membantu, saling menghargai guru, teman, orangtua dan lain-lain.” —Epsi M.Taloen “Kita saling menolong, saling menghargai saling menghormati dan jangan berkelahi dengan teman.” —Dina Sufnera “saling menghormati satu dengan yang lain, saling menolong dan menghargai orang lain dan saling menegur dan sopan santun kepada orang lain” —Apnelto “Menurut saya supaya kita terus hidup damai kita harus saling mengasihi, saing menyayangi, saing menghormati, jangan suka berkelahi dan jangan suka mengejek” —Yusuf B.M. Djake
Galeri
“Damaiku”
Puisi
Damaiku tak ada Saling membenci dan mendendam Karena kammi semua bersaudara Damaiku aku tak ingin saling musuhan Dan aku ingin selalu
“Hidup damai adalah”
hidup damai bersama orang lain
Kita hidup saling menghargai
dan saling menyanyangi satu
Antara keluarga antara anak dan orangtua anak
dengan yang lainnya
Dan orangtua saling menghargai sesama didalam keluarga
karena kita semua selalu
Didalam kehidupan
bersatu dan saling menyayangi
Saya sering melihat di desa raknamo
supaya kita tidak musuhan
Ada keluarga yang saling hidup damai
tetapi hidup dalam damai
Ada juga yang saling meghargai didalam keluarga
— Oleh: Risti Y. Senge, kelas VI
Hidup damai adalah bukti Bahwa hidup yang kita jalani adalah sebuah keindahan atau damai damai itu penting untuk kita jalani” — Oleh: Putri Malabi
7
Wawancara Menurut bapak dan mama damai itu adalah suatu bentuk keharmonisan atau atau kerukunan dalam suatu rumah tangga dan lingkungan sekitarnya. Menurut bapak dan mama hidup damai itu seperti tidak pernah berkelahi dengan sesama, dengan anak-anak, selalu berdamai dengan semua orang terkhususnya dalam suatu rumah tangga dan tidak pernah rasa iri hati dengan sesama. Menurut bapak dan mama kita harus berdoa meminta tolong kepada Tuhan Yesus supaya kita bisa terus hidup damai. Nama ayah Oktovianus Bijae, pekerjaan petani. Nama ibu Elisabet Bijae, pekerjaan ibu rumah tangga. — Fera
Menurut bapak damai adalah orang bersejahtera, bahagia, bekerja sama, bermain bersama dan lain-lain. Menurut bapak saling menyayangi, saling memafkan, menghormati guru, teman, orangtua, dan lain-lain. Menurut bapak hidup damai seperti tolong menolong, saling menyayangi, memaafkan menghormati, hidup rukun, bermain bersama, bekerjasama, berlatih bersama, berlomba bersama, menghargai seperti belajar bersama. Nama ayah Danie Taloen, pekerjaan PNS. Nama ibu Yublina Taloen, pekerjaan ibu rumah tangga. — Epsi Taloen
Ilustrasi
8
Ayah Maxen Banun, pekerjaan petani. Hidup damai menurut ayah saya satu orang yang hidup dengan penuh ketentraman, rukun dan hidup baik. Hidup damai itu seorang yang berbagi kepada teman, orang yang hidup dengan rukun , baik sehat dan lainlain. Kita harus rukun, hidup damai, jujur, berbuat baik dan jangan melanggar 10 Hukum Tuhan Teman Dina Taek sebagai siswi Damai itu dunia yang penuh damai, rukun dan orang harus lakukan yang terbaik untuk Tuhan. Hidup damai seperti orangtua dengan keluarganya. berlibur ke luar negeri itu damai menurut teman saya. Kita harus berbuat baik, jujur, jangan berkelahi dan jangan melanggar 10 hukum. — Mima Banun Menurut ayah damai adalah seperti setiap orang dalam kehidupannya tidak ada permusuhan antara satu dengan yang lain saling berdamai saing memaafkan kesalahan orang lalin. Menurut ayah saya hidup damai adalah kita harus saling menghargai dan tidak membenci sesama kita. Nama ayah saya Soleman Sufera pekerjaan ayah saya sebagai petani. — Dina Nama ayah Yolis Kesnai, pekerjaan petani. Nama ibu saya Yemima Kesnai, pekerjaan ibu rumah tangga. Menurut bapak saya jangan berkelahi, menasehati teman agar jangan berkelahi. Menurut bapak, setiap orang dalam kehidupnya tidak ada permusuhan antara satu dengan yang lain, saling berdamai, saling memafkan kesalahaan orang lain. Menurut bapak adalah supaya kita bisa hidup damai kita harus saling menghargai dan tidak membenci sesama kita. — Yeti Kesnai
Arti Damai
Fatukbot
Anak SDI Asuulun
“Damai artinya, saling menghormati antara sesama, saling menghormati antara suku, agama dan saling menghargai antara sesama teman-teman disekolah” —Matilda Marisa Berek “Arti damai menurut saya, ketika bapak dan mama tidak bertengkar dirumah, bapak dan mama saling menyayangi dan lebih menyayangi saya dan adik-adik saya” —Natalia S. Dosantos “Damai artinya tidak ada kekacauan di kelurahan kami, orang-orang yang tinggal di kelurahan kami saling menghargai satu sama lain, saya tidak berkelahi dengan teman-teman saya disekolah” —Helio Batista Gomes “Damai d Timor Leste” Namaku Hermenggarda De Yesus Ximenes, aku lahir di kupang, orang tuaku berasal dari Negara Timor Leste sekarang kami tinggal di kelurahan Fatukbot,dahulu orang tuaku tinggal di Timor Leste, karena terjadi kekacauan, kedua orang tuaku, kakek dan nenekku, om dan tantaku semua keluargaku pinda ke Atambua (Kabupaten Belu) mengapa kami pindah, karena kami tidak suka kekacauan yang telah terjadi sejak waktu itu, keluarga kami suka damai dan ketenangan, jangan ada kekacauan lagi seperti yang telah terjadi, sekarang sudah 14 tahun kami tinggal di Atambua, aku bahagia bersama bapak, ibu dan semua kelurgaku karena kami merasakan damai di sini, dikelurahan fatukbot yang kami tinggal.
Hidup Damai Itu yang Bagaimana? “Satu keluarga” Keluarga saya sangat senang apabila satu pekerjaan dalam rumah dikerjakan sama-sama, kami selalu mengucap syukur setelah makan bersama, baik itu makan pagi, siang maupun malam, bapak selalu mengajarkan untuk saling membantu apabila ada tugas sekolah, saya merasa senang ketika bersama adik menyelesaikan tugas sekolahnya, mamaku senang sekali karena bapak selalu bantu mama menyeterika pakaian kami, keluarga kami merasa damai setiap harinya karena keluarga kami tenang, tidak suka cekcok. Saya merasa damai disaat mama memberikan tugas pekerjaan rumah bila mama sedang pergi ke pasar, dan tugas itu saya selesaikan dengan senang hati, pada siang hari mama saya sudah kembali dari pasar, mama saya selalu membawakan kue wajik kesukaanku, mama akan berterimakasih kepada saya sebagai tanda tugas pekerjaan sudah saya selesaikan, saya merasa senang dan damai karena mama dan bapak senang berkata dengan bahasa yag baik kepada saya dan adik-adik saya. —Andriani Susanti Berek “Hidup damai dapat diartikan dalam gotong royong kegiatan kelurahan, saling bersalaman pada hari raya natal dan idulfitri tidak boleh mengejek teman, menghina teman atau mengkhianati teman” —Julio Xomenes
Yang Kamu Mau Supaya Damai Terus Itu Bagaimana ? Yang saya mau damai terus itu, bersikap baik terhadap teman-teman disekolah,mengerjakan tugas pekerjaan rumah yang diberikan oleh bapak-ibu guru, memberi salam kepada orang yang lebih tua ketika kami bertemu dijalan, mengunjungi teman yang sakit —Karolina Dasilva “saya dan teman-teman di sekolah telah belajar tentang damai. Damai itu sangat sederhana, dimana kami semua teman-teman satu kelas bahkan satu sekolah tidak berkelahi. Kami bekerja sama membersihkan halaman sekolah, dan saling mendukung untuk berprestasi baik di dalam kelas, di sekolah bahkan antar sekolah. —Veronika Birina “Terus damai ialah ketika semua orang pergi ke gereja setiap hari minggu dan hari raya. Damai juga berarti saling membantu anggota keluarga, juga tetangga yang sedang mengalami kesusahan. Saya dan temanteman selalu riang bermain,belajar bersama dengan nyaman tanpa ada keributan. —Oktaviana Wilde Tmina “Menurut saya, damai adalah saat dimana saya bergembira bersama keluarga di rumah dan teman di sekolah. Saya membantu mama membereskan tempat tidur, menyapu rumah dan memasak. Kakak selalu membantu saya mengerjakan PR jika saya belum mengerti.Dan jika saya bermain bersama temanteman di kebun, kami tidak pernah saling menghina kekurangan teman dan tidak pernah memamerkan kelebihan kami. —Hendrikus Bau
9
Galeri
u
k i Desa
Dama
Puisi i Hati Dama na -dima a imana i itu ad d a i r m a a c D en perlu m di toko Tidak mbeli e m lu r e p a man Tidak hati kit ejek te i g d n e a d m a ia ak Dama rangtu aya tid antu o Saat s b uru m g e n au m enga m d a n i y a a p S p so an hat ersika nangk b e y a y n e a S um amai it Rasa d k r s Lo o Donisiu : h le —O
10
irkan u dilah k t a p ta a tem tercin Di des luarga e k kat a a r Bersam p bermasya u a id h sen ng yong Kami aupun ong ro t m o g h r a e s b u Saat s warga desa, Semua kantor n ocor a k ersih yang b ir a a Memb di i pip nen pa erbaik dan pa Memp m a n ena nimpa Juga m ian me t n a m e k banga usibah eri sum b m e Jika m m warga Semua erial t a a duka m an eluarg k n a b Moril d n be amai ganka ngat d a Merin s u k a Des ayang kasih s Penuh arga m kelu angga Di dala ma tet a s r e b Juga ria imus B h: Max le O —
Wawancara Marisa : selamat siang Ines, apa kabarmu hari ini? Ines : selamat siang juga Marisa, kabarKu baik-baik saja. Bagaimana dengan kabar Kamu, juga baik-baik saja kan?
Ines
Marisa : iya, saya juga baik-baik saja. Ines, apakah kamu ada waktu? saya ingin menanyakan tentang arti damai yang sesungguhnya menurut Ines dan sekeluarga alami dan ,menikmati damai dikeluarga dan disekitar temanteman dan lingkungan skitar ini. : Oh.. baiklah, kebetulan saat ini saya tidak ada kesibukan yang mendesak, bailah Marisa, arti damai yang sesungguhnya menurut saya adalah, ketika saya berkumpul bersama bapak, mama, kakak, dan adik-adiku, disaat kami berdoa bersama ketika kami hendak makan bersama.
Marisa : Hal-Hal damai yang apa sajakah yang paling sering ines dan keluarga temui di dalam keluarga? Ines : Damai yang sering kami dapat adalah, kami berdoa bersama ketika sebelum tidur, bapak dan mama sering menceritakan cerita rakyat untuk saya dan adik-adik, terus kami tidak pernah melihat bapak dan mama bertengkar. Marisa : Selain arti damai yang sudah ines sebutkan apalagi yang ines rasakan apabila damai itu benar-benar. Ines : Saya merasakan damai do keluarga ialah, disaat saya bermain bersama boneka saya, saya member makan kucing kesayangan saya, dan saat saya melihat mama menggendong adik saya. Marisa : Hal apa sajakah yang akan Ines lakukan agar damai itu terpelihara di keluarga Ines. Ines : Saya giat belajar agar untuk menyenangkan hati kedua orang tua saya, saya akan melakukan tugas pekerjaan rumah yang diberikan oleh orang tua saya, saat mereka bepergian. Marisa : Baiklah Ines, dari cerita Ines, keluarga Ines benar-benar mengalami arti damai yang sesungguhnya. Apakah keluarga Ines akan senang melakukan hal-hal damai untuk mendapatkan kedamaian di tengah keluarga Ines? Ines : Kami sekeluarga senantiasa membawa dalamDoa agar damai yang kami dapat terus-menerus sampai kapanpun. Marisa : Terimakasih ya Ines atas waktu dan kesempatan yang sudah ada, sampai ketemu lagi yah, kita akan berbagi cerita Damai pada pertemuan berikutnya lagi. Ines : Sama-Sama Marisa, sampai jumpa ya Marisa senang bisa bercerita dengan kamu.
Ilustrasi
11
Fatubaa
Arti Damai
Anak SDN Fatubaa
Apa Arti Damai menurut Adik-adik? “ Arti damai menurut saya ialah : didesa kami jangan ada perkelahian antara pemuda, saya tidak boleh membicarakan kejelekan teman saya kepada teman yang lain —Christina Sonia Fahik “Hidup Rukun” Damai menurutku sebaiknya kita selalu hidup rukun, tidak cekcok dengan orang lain,menjaga sikap yang baik, sopan santun dan ramah, baik itu terhadap orang tua dan orang lain. —Novianti Nahak “Damai menurut saya ialah, tidak mencaci maki temanteman, tidak menyakiti hati teman, orang tua, tidak berseteru dengan teman sekelas, menyeselasikan PR sekolah dirumah, tidak mengecewakan ibu dan bapak guru ketika sedang mengajar didepan kelas. —Novita Palituka Damai menurut saya ketika disekolah adalah, Ibu guru tidak boleh menghukum kami yang berlebihan seperti berlutut dibawah tiang bendera, pak guru jangan jewer telinga kami, agar pendengaran kami tidak terganggu karena kami ingin mendengar pelajaran dengan baik bila bapak dan ibu guru mengajar kami didepan kelas. —Mariam Bibi Nama saya Vildiana Tobu Sunan, saya akan menceritakan pengalaman saya ketika saya masih kecil, pernah suatu hari saya dan adik yang paling kecil, kami berdua bermain boneka kesayangan kami, karena sudah bosan dengan
boneka saya, saya meminjam boneka adik untuk gantian bermain, ternyata adiku tidak ingin memberikan bonekanya kepada saya, dengan rasa kesal saya megambil boneka adik dengan paksa setiap harinya, setiap kesempatan, bila kami bermain bersama, dan apa yang terjadi adiku menangis dan rewel, tangisan adikku membuat mama marah akan kelakuan saya terhadap adik,kejadian itu selalu berulang, kali ini mama tidak sabar lagi memarahi saya, mama menarik tangan kanan saya ke ruangan tamu dan saya dibiarkan berdiri seorang diri untuk mendengarkan nasehat mama, dan beginilah nasehat mamaku “ kamu harus memiliki kasih sayang untuk adikmu, kamu harus menjaga adikmu, tidak boleh membuat adikmu selalu menangis setiap saat jika bermain bersama, kamu harus rukun dengan adikmu tidak boleh cekcok dengan adikmu dari sekarang sampai seterusnya,sikap rukun itu harus kamu bawa sampai kamu remaja dan usia tua dari dalam rumah ini, keluarga kita, tetangga kita, lingkungan kita bahkan orang asing sekalipun yang tidak kamu kenal tetap harus dijaga sikap rukun itu,jika kamu saling cekcok, kalian tidak akan damai, hidup rukun sangatlah penting sehingga kamu dan adikmu mendapatkan damai dari hati dan untuk semua orang yang akan jumpai nanti.nasehat mama saya kali ini benar-benar membuat saya tergugah sekaligus menyesal dan sedih akan kelakuan saya, sejak setelah nasehat mamaku akan tingkahku yang tidak terpuji terhadap adik, saya berubah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan yang sama,
Hidup Damai Itu yang Seperti Apa ? “Menurut saya hidup damai terus itu adalah : Damai akan hadir dengan sendirinya bila disetiap manusia memiliki hati yang mulia penuh kasih tidak tercela akan, godaan setan, tidak terpengaruh oleh tipu daya,tidak cepat terhasut, menjaga hati tetap bersih, tenang, murah hati mudah memaafkan dan ikhlas hati dalam membantu orang lain tidak mengharapkan imbalan dan hati yang baik yang tidak bersungut-sungut.” —Delfiana Eni Mali “Hidup damai menurut saya menghindari tindakan dari sikap yang tidak terpuji, cepat emosi, tidak sabar, ingin menang sendiri, tidak puas akan diri sendiri terhadap apa yang sudah dimiliki, tidak mensyukuri pemberian Tuhan yang Mahakuasa —Justina Baros
“Hidup damai itu seperti seorang anak yang sekolah berhasil mencapai cita-citanya. saya dan teman-teman harus terus sekolah, kami harus tamat Sekolah Dasar, SMP,SMA dan perguruan tinggi agar kami pintar, orang tidak menyebut kami bodok, karena jikalau kami pintar pasti kehidupan kami dan semua orang di desa fatubaa akan merasakan damai yang sesungguhnya, kami akan memajukan desa kami dan mensejahterakan masyarakat desa kami, mereka tidak akan tertindas kekerasan ekonomi ” —Stefani Derosario Freitas
Bagaimana Supaya Kita Bisa Terus Hidup Damai? “Memberikan semangat dan pujian kepada teman yang sedang mengalami duka atau masalah” —Dominggus Sarmento “Menurut saya kita terus hidup damai ialah, melakukan hal yang terbaik untuk sesama, dan mengikuti teladan dari orang-orang yang sukses, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemerintah yang baik didalam lingkungan kami, mengikuti teladan kakak-kakak mahasiswa yang berhasil dalam bangku kuliah yang memiliki prestasi baik, saya ingin seperti kakak-kakak mahasiswa itu.” —Damianus Lausiku
12
“menurut saya kita bisa terus hidup damai sebagai berikut, saya akan membagikan jajan saya kepada teman saya yang tidak membawa jajan, saya dan teman saya akan merasakan hidup terus damai disekolah dan dirumah. —Evanjelo Esprito Santo “Menurut saya kita terus hidup damai ialah, kita harus saling menolong sesama teman, bila teman dalam keadaan susah, bila sedang sakit saya akan mengujungi teman yang sedang sakit tersebut.” —Ronaldo Soares Fahik
Galeri
BERDAMAI “Marilah kita berdamai..ya temanku Sejak kemarin kita berkelahi, kamu tidak mau bicara Tidak ada gunanya kamu tidak mau bicara satu katapun Sebiknya kita lekas berdamai agar kita belajar bersama
Puisi
Temanku ternyata kamu orang yang baik sekali Kamu mau berdamai lagi dengan saya.. Kamu memiliki hati yang baik dan mulia Saya merasa bahagia sekali..
TEMANKU “DAMAI ”
Teman.. Saya akan berkunjung kerumahmu sebentar sore Kita belajar bersama ya teman… Kita mengerjakan PR dari guru kita. — Oleh: Febriani Kutu
“Damai….” Jika aku tak merasa damai… Aku merasakan seperti kehilangan seorang teman Teman yang dekat sekali begitulah yang kurasakan Disaat damai jauh dariku
Damai.. Aku sangat bahagia disaat suasana hati Ada damai, seperti seoarang sahabat terbaik Yang datang mengajak aku bermain.. Disaat orang-orang menyakiti aku, aku ingin memperkenalkan kamu Damai, Kepada mereka sehingga mereka jangan meyakiti saya atau teman saya Dan orang lain karena mereka telah mengenal damai temanku. — Oleh: Elisabeth Malen Lau
DAMAI DO HATI KITA Damai dihatiku.. Damai dihatimu. Dihati kita ada damai.. Damai itu indah damai itu baik Damai Damai Damai Damai
ada ada ada ada
dihati dihati dihati dihati
ibu guru pak guru bapak dan mama kita semua
Marilah kita hidup damai yah…? Bukankah damai itu penting? Ayo berdamai.. Salam Damai…. — Oleh: Deriyunus Alfa Heuk
13
Wawancara Dominggus Delvi
: selamat siang Delvi, apa kabarmu hari ini? : selamat siang juga teman, kabarKu baik-baik saja. Kamu juga baik-baik saja kan?
Dominggus
Delvi
: iya, saya juga baik-baik saja. Delvi, apakah kamu ada waktu luang, saya ingin bercerita denganmu tentang keadaan di desa kita? : Oh.. baiklah, kebetulan saat ini saya tidak ad kesibukan
Dominggus : Saya melihat keadaan di desa kita sudah sedikit tidak nyaman. Sering sekali terjadi kasus perkelahian. Baik itu perkelahian antar anak-anak sekolah, bahkan para orangtua pun sering bertengkar. Apakah kamu juga merasakan hal yang sama delvi? Delvi : Iya, betul sekali yang kamu bilang. Saya bosan dengan keadaan di desa ini, keramaian terjadi karena ada perkelahian saja. Saya merasa desa kita sudah tidak ada kedamaian lagi. Dominggus : Betul sekali delvi, tidak ada rasa damai lagi di desa ini. Menurutmu apa yang harus kita perbaiki supaya kita tidak berkelahi dengan teman. Delvi : Doiminggus, saya kira kita tidak usah cari musuh. Kita berteman dengan semua teman baik laki-laki maupun perempuan. Jika kita terlibat sedikit pertengkaran, kita juga tidak usah mengadu pada orangtua kita karena akan membuat orangtua kita marah dan akhirnya mereka pun bertengkar. Dominggus : Iya, saya setuju. Mari kita berdua mengajak teman-teman untuk menghindari perkelahian. Kita sama-sama menciptakan rasa damai di desa ini, saya kira orangtua kita pun akan mendukung kita. Baiklah Delvi, saya ingin ke lapangan, di sana banyak teman-teman berkumpul. Saya ingin menyampaikan niat kita ini. Terimakasih banyak untuk waktunya Delvi, sampai jumpa esok pagi di sekolah Delvi : Baiklah Dominggus, sampai jumpa esok.
Ilustrasi
14
TIM BULETIN ANAK Oebelo
Raknamo
Ilario Amaral Febi Aliastuti Putri Mooy Kevin Graseli Sinlae Noveli santi Seran Rani Gerimu Riski Timotius Mbatu Safira Soares Pinto Vebiana S. Sarmento Alianda Benyamin Anastasia A. C. Pikong Ardinas Genaro Ampolo Joao R. Boavida da Silva Handrini Nena S. Bullan Julio Pinto Mone Arianto Jibrael Ebarista S. Kolo
Maharia Ranboki Apnelto Namo Arca B. Guterres Epsi M Taloen Fera N. Bijae Yanres banunu Dina sufnera Yeti Yulisna Kesnae Risti Senge Nima Banun Fernando Fenans Rifan Bira Yusuf marabidjala Yulfi Boys Rikardo D. Frietes Putri Mara Bidjala
Fatukbot
Fatubaa
Apolinari Candra Nabas Julio Xomenes Karolina Dasilva Veronika Birina Hermenggarda De Yesus Ximenes Veronika Pimentel Matilda Marisa Berek Natalia S. Dosantos Andriani Susanti Berek Helio Batista Gomes Oktaviana Wilde Tmina Hendrikus Bau Donisius Lorok Maximus Bria Basau Soares
Christina Sonia Fahik Vildiana Tobu Sunan Novianti Nahak Novita Palituka Mariam Bibi Delfiana Eni Mali Stefani Derosario Freitas Justina Baros Evanjelo Esprito Santo Ronaldo Soares Fahik Dominggus Sarmento Damianus Lausiku Elisabeth MAlen Lau Febriani Kutu Deriyunus Alfa Heuk
15
TRAINING KELAS YANG DAMAI
TRAINING MENDONGENG
Kerjasama