CARA MENGHAPUS VIRUS MALWARE PADA PC Asriyani
Abstrak Malware adalah istilah umum yang digunakan untuk software atau program yang dirancang yang bertujuan menyusup atau merusak sebuah sistem komputer secara diamdiam. Istilah malware tidak begitu akrab ditelinga sebagian pengguna internet. Dalam bahasa kita sehari-hari sering disebut virus meskipun sebenarnya kurang tepat. Malware sebenarnya memiliki nama lengkap yaitu malicious software. Malware dibuat untuk untuk dapat menghapus, menyembunyikan, atau mencuri data dari komputer yang terinfeksi tanpa seijin pemilik. Malware juga dapat menghabiskan bandwith serta sumber daya laptop kita, malware ini tidak hanya dapat menginfeksi komputer dan jaringan saja, akan tetapi malware ini bisa menyebar melalui website. Biasanya website yang terdapat malware di dalamnya akan terdeteksi oleh google dan setelah website dibuka maka akan muncul sebuah peringatan web sedang terinfeksi malware. Jadi malware berbahaya karena sifat dan tujuan diciptakanya. Lalu apa hubunganya dengan virus, perlu diketahui bahwa virus sebenarnya merupakan bagian dari malware. Kata Kunci: malware, virus, program
Pendahuluan Malware merupakan program yang berbahaya, program ini sengaja diciptakan untuk merusak sistem komputer atau jaringan komputer tanpa sepengetahuan penggunanya.
Bahkan malware dapat mengancam file yang ada di komputer. Malware dikelompokan dalam tiga kategori berdasarkan tujuan pembuatanya, yaitu : Malware yang menginfeksi komputer; Contohnya virus dan worm. Malware yang mengintau dan mencuri data; Contohnya spyware Malware yang menyerang secara sembunyi; Contohnya trojan atau backdoor 1) Virus merupakan tipe malware yang pertama kali muncul dan menyusahkan banyak orang, oleh sebab itu virus lebih banyak dikenal dibandingkan dengan tipe malware yang lainya. Dan tak jarang orang awam mengkategorikan semua malware sebagai virus. Virus tersebut dapat mengubah ekstensi file yang terinfeksi, sehingga tidak dapat digunakan lagi, virus juga dapat memeperbanyak dirinya sehingga membuat memori penuh dan akhirnya membuat komputer hang/lemot. 2) Worm sama seperti virus, worm juga termasuk dalam kelompok malware pertama yang bertujuan menginfeksi komputer. worm bertujuan untu menyerang file, mengubah atau merusaknya, menggandakan diri sehingga memenuhi rungan memori. Bedanya virus ini menyebarkan diri dengan cra menyisipkan diri pada file lain. Worm (cacing) merupakan program yang bediri sendiri tidak membutuhkan file lain sebagai sarang. 3) Spyware merupakan malware yang bertujuan memata-matai perangkat yang diserangnya. Spyware dapat merekam data penggunaan komputer anda, mengumpulkan informasi, dan mengirimkan informasi atau data dari komputer tersebut tanpa kita ketahui. Jika yang direkam adalah informasi tentang penggunaan internet anda, seperti situs yang dikunjungi atau informasi yang sering kita cari mungkin tidak berbahaya. Namun jika yang direkam adalah nomor kartu kredit, e-bangking beserta passwordnya itu akan sangat berbahaya. 4) Trojan, nama trojan horse berasal dari cerita ypeperangan di Yunani Kuno diana prajurit elit bersembunyi didalam patung kuda troja agar bisa memasuki benteng
dan melakukan penyerangan; sebab cara kerjanya yang sama. Trojan tampak seperti program yang penting/ berguna padahal jika dieksekusi program tersebut bertujuan merusak. Karena trojan biasanya ditunggangu oleh virus, worm, spyware atau malware lain yang berbahaya.
Pembahasan Jika perangkat komputerkita telah terinfeksi virus, maka jalan untuk menyelamatkan data-data yang ada di komputer kita adalah dengan cara menghapus malware yang menyerang. Bagaimana cara menghapusnya, berikut langkah-langkah ynag bisa kamu lakukan : 1. Hapus Temporary Files Temporary file, termasuk cache dan cookies pada browser sering kali menjadi tempat bersarangnya malware. Untuk itu, bersihkan temporary file pada browser serta windows termasuk recycle bin jika ingin menghapus malware dari komputer anda. -
Untuk menghapus temporary file di windows buka RUN lalu ketik %temp%, kemudian hapus semua isi temporary file tersebut.
-
Kemudian hapus isi recycle bin, caranya klik kanan pada icon recycle bin di desktop lalu pilih empty recycle bin.
2. Scanning komputer dengan antivirus Jika anda memiliki antivirus, lakukan scanning secara menyeluruh ke semua partisi hardisk pada laptop kamu. Pasang pula software anti malware dan lakukan scanning jika antivirus kamu tidak memiliki fitr amti malware.
3. Windows Defender Windows defender merupakan program keamanan bawaan windows. Jika kamu belum meiliki antivirus dan tidak dapat menginstall antivirus pada komputer kamu yang telah terinfeksi malware, kamu bisa menggunakan program ini untuk menghapus virus atau malware lain. Kamu bisa melakukan scanning secara normal saat komputer digunakan atau kamu bisa melakukanya saat offline.
4. Hapus program Tidak dikenal/aneh Periksa isi program file yang terinstall pada laptop kamu, jika menemukan program aneh yang tidak kamu kenal segera hapus atau uninstall. Untuk itu kamu harus tahu program apa saja yang kamu install agar kamu tidak terjadi kesalahan uninstall.
5. Scan menggunakan Live CD Ada beberapa malware yang bisa tetap aktif meskipun windows dalam keadaan save mode. Untuk menghilangkan kamu bisa melakukan scanning melalui Live CD, sehingga kamu melakukan scanning bahkan sebelum masuk windows atau pada saat booting.
Penutup Sebelum perangkat kamu terinfeksi malware jauh lebik baik jika kamu segera melakukan pencegahan. Namun jika perangkat kamu telah terinfeksi kamu bisa langsung mengikuti cara menghapus malware seperti tutorial di atas dan praktekan pada komputer kamu.
Referensi Pengalaman Sendiri.
Biografi Nama saya Asriyani.Anak tunggal kelahiran Klaten 12 September 1996, saya tinggal di kota Tangerang. Saat ini saya sedang kuliah di salah satu Perguruan Tinggi swasta di Kota Tangerang dan mengambil jenjang S1 jurusan Teknik Informatika. Email :
[email protected] Instagram : @asriyani_wd