BIOLOGI REPRODUKSI PHALAENOPSIS AMABILIS (L.) BL.
ABSTRAK
Telah
dilakukan
penelitian
reproduksi Phalaenopsis
mengenai
biologi
amabilis (L.) B1. (anggrek bulan)
untuk mengetahui morfologi perkembangan perbungaan, bunga dan
buah.
munculnya maksimum. bunga
Perkembangan dari
sempurna.
sampai
pelbagai
stadium
daun
buah
mm
diikuti
merekah.
Untuk
p'erkembangan
pasca-polinasi
difiksasi
mulai
mencapai
diikuti
3,5
buah
diikuti
sampai
bunga
panjang.
Perkembangan
polinasi
ovarium
ketiak
Perkembangan
berukuran
perbungaan
mulai sampai dari
panjang
saat
kuncup
bunga
mekar
saat
dilakukan
pengamatan
ginostemium, dalam
saat
anatomi,
ovarium
larutan
Craf
dan II,
didehidrasi dalam serf Tersier Butil Alkohol, diinfiltrasi dan
ditanam
ketebalan diwarnai
dalam
6-8/4im dengan
parafin. dengan
Bahan
menggunakan
disayat
serf
mikrotom
Hematoksilin-Safranin.
Hasil
dengan
putar
dan
pengamatan
menunjukkan bahwa panjang rata-rata perbungaan 59,61 cm dan kuncup bunga pertama tumbuh dari ketiak brakte pada buku ke-6 atau ke-7. Jumlah kuntum rata-rata per perbungaan 10 kuntum bunga. Waktu yang dibutuhkan dari munculnya kuncup sampai bunga mekar rata-rata 30 hari dan ketahanan mekar bunga rata-rata adalah 43 hari. Keberhasilan pembentukan buah 100% apabila bunga dipolinasi pada umur bunga setelah mekar 1-22 hari. Apabila polinasi dilakukan pada umur bunga mekar lebih dari 22 hari, maka jumlah buah yang dibentuk akan menurun. Buah kotak merekah pada satu garis yang terjadi rata-rata
iii
pada hari ke-189 setelah polinasi. Hasil pengamatan anatomi menunjukkan
bahwa
bakal
polinium
disusun
oleh
jaringan
sporogen mikrosporangium dan jaringan pembentuk kaudikel. Mikrosporogenesis menghasilkan mikrospora dalam tetrad
pada
kuncup
bunga
berumur
22
hari.
Jaringan
pembentuk kaudikel Lerdiri dari dua tipe sel yaitu sel yang berbentuk silindris di bagian tepi dan sel yang berbentuk isodiametris di bagian tengah. Kaudikel terbentuk setelah
sel
jaringan
pembentuknya
mengalami
oLolisis.
Stigma dan saluranstilus menghasilkan eksudat mulai dari kuncup
bunga
berumur
empat
hari
dan
berakhir
dua
hari
sebelum bunga mekar. Pada saat bunga mekar, bakal plasenta belum
berkembang.
Setelah
polinasi,
maka
bakal
plasenta
berproliferasi dan bercabang beberapa kali. Ovulum terbentuk 60 hari setelah polinasi sedangkan embrio terbentuk 100 hari setelah polinasi.
ABSTRACT
Reproductive biology of Phalaenopsis amabilis (L.) Bi.
An
investigation
on
the
reproductive
biology
of
Phalaenopsis amabilis has been carried out to understand
the developmental morphology of the inflorescence, flower and fruit. Inflorescence development was followed from the time of inflorescence emergence through the leaf sheath until its maximum length. Flower development was followed from the time bud length was 3,5 mm until the flower was fully opened. Fruit development was followed from the time of
pollination
until
maturation
and
dehiscence.
For
anatomical observation various stages of development of the gynostemium, ovary and post-pollination ovary were fixed in Craf II, dehydrated with Tertiary Butyl Alcohol series, infiltrated
and
embedded
in
paraffin.
6-8,
m
serial
sections were made by rotary microtome and stained with Hematoxylin-Safranin. The results revealed that mean length of inflorescence was 59,61 cm and the first flower bud was formed at the inflorescence
6th
or 7th node. The mean number of flowers per
was
ten.
The
bud
development
until
the'
anthesis occured during 30 days. The flowers wilt 43 days after anthesis. Successful fruits formation was 100% if the flowers were pollinated 1-22 days after anthesis. If pollination occurred more than
22 days
after anthesis, there was a decrease in fruit formation.
v
The fruit capsule deshisces through by one fissure about 189 days after pollination. Anatomical observation showed that the pollinium primordium consists of microsporangium sporogen
tissue
and
caudicle
primordium
tissue.
Microsporogenesis resulted in microspore tetras at the time of flower bud was 22 days old. The caudicle primordium tissue consist of two types of cells: a linear form and an isodiametric form. The caudicle formed after autolysis of its cells. The stigma and the style produce an exudate from the time the flower bud was four days old until two days before anthesis. At the time of anthesis, the placental primordium was undeveloped. After pollination the
placental
several
times.
pollination pollination.
primordium The
while
the
proliferates
ovulum embryo
was was
and
branches
with
formed
60
days
after
formed
100
days
after