BAB IV PERANCANGAN SISTEM
A
4.1 Analisis Permasalahan Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Aplikasi Pengadaan
AY
Barang Pada CV. Maha Meru ini adalah mengolah data master dan transaksi yang
menghasilkan output berupa laporan. Data master terdiri dari data customer, data
AB
supplier, dan data barang. Sedangkan untuk data transaksi terdiri dari data barang masuk, barang keluar dan stock barang di gudang. Setelah melakukan analisis ini,
maka akan dirancang suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan. Rancangan
R
sistem yang dibuat dapat berupa Data Flow Diagram (DFD) sebagai deskripsi alur
SU
dari sistem ini yang dibuat dengan menggunakan software PowerDesigner 6 42bit.
Document flow yaitu bagan yang memiliki arus dokumen secara
M
menyeluruh dari suatu sistem yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang
O
terdapat di dalam sistem. Adapun dokument flow untuk proses Pembelian Barang dapat dilihat Gambar 4.1. pada dokument flow proses pembelian barang yang
IK
terdapat pada gambar tersebut, dimana tersebut dimulai dari bagian administrasi yang mendapatkan data pelanggan beserta kontrak proyek. Lalu bagian
ST
administrasi membuat data pesanan barang yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek. lalu daftar list barang tersebut dikirimkan kepada supplier, jika barang yang dipesan tidak ada maka supplier akan konfirmasi kepada bagian administrasi bahwa barang yang dipesan kosong, jika barang ada maka supplier akan mengirimkan barang beserta nota pembelian kepada bagian gudang. Gudang akan 25
26
mencocokkan data barang yang datang dan pemesanan barang yang dilakukan oleh bagian administrasi sebelumnya, lalu rekap data pengadaan barang beserta nota pembelian diserahkan kepada bagian keuangan untuk melakukan
A
pembayaran. Document Flow Pengadaan Barang Supplier
Logistik
2 Data Pelanggan dan Form Kontrak Proyek
Data Pelanggan dan Form Kontrak Proyek
3
Nota Pembelian
Daftar Pesanan Barang Baru
Membuat Daftar Pesanan Barang Baru
Nota Pembelian
Cek Stok?
Cek?
T 4
Y 1 Daftar Pesanan Barang Baru
Y
Rekap Data Barang
R
Membuat Nota Pembelian T
2
Melakukan Pembayaran
AB
1 Mulai
Keuangan
AY
Administrasi dan Pemasaran
Customer
c
Cash?
T
Data Pengadaan Barang
SU
Nota Pembelian
Transfer
Membuat Bukti Pembayaran
Bukti transfer
Bukti pembayaran
Data pesanan ditolak
3
5
c
c
5
4
Data pesanan tidak sesuai
2
ST
IK
O
M
Data Pengadaan Barang
Membuat Bukti Pembayaran
Y
Bukti pembayaran
Bukti pembayaran
c
Bukti pembayaran
Selesai
Gambar 4.1 Document Flow Pengadaan Barang
27
Pada proses pembuatan laporan, setelah bagian keuangan melakukan pembayaran maka selanjutnya dari arsip data pengadaan barang, bagian keuangan dapat membuat laporan pembelian barang dan laporan stock barang. Untuk lebih
Dokumen Flow Pembuatan Laporan Direktur
AY
Keuangan
Mulai a
Membuat Laporan Stock Barang
R
Membuat Laporan Pengadaan Barang
AB
Data Pengadaan Barang
Laporan Stock Barang
SU
Laporan Pengadaan Barang
c
A
jelasnya lihat gambar 4.2
Laporan Pengadaan Barang
Laporan Stock Barang
Selesai
ST
IK
O
M
c
Gambar 4.2 Document Flow Pembuatan Laporan Pada Barang Keluar proses pertama kali admin mendapatkan surat
pengerjaan proyek, lalu membuat permintaan barang yang menghasilkan form
28
permintaan barang yang diserahkan pada bagian gudang. Setelah itu, gudang mengecek dan menyiapkan data proyek dan menghasilkan data barang keluar lalu membuat surat keluar barang proyek yang menghasilkan surat keluar barang
A
proyek dan barang yang diserahkan pada manajer proyek sebagai pelaksana
Document Flow Proses Barang Keluar Proyek Administrasi dan Pemasaran
Logistik
Form Permintaan Barang
Manajer Proyek
Surat Keluar Barang Proyek
AB
Surat Pengerjaan Proyek (SPK)
AY
proyek. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 4.3.
Menerima dan Mengecek Barang
Membuat Permintaan Barang
Form Permintaan Barang
R
T
Cek Barang?
SU
Y
Menyiapkan Barang Proyek
M
Data Barang Keluar
Surat Keluar Surat Proyek Keluar Barang Barang Proyek
c
ST
IK
O
Membuat Surat Keluar Barang Proyek
Gambar 4.3 Document Flow Proses Barang Keluar Proyek
c
29
4.2 Perancangan Sistem Sebelum membuat program aplikasi, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan sistem. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya aplikasi yang dibuat
A
dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan yaitu mampu membantu menyelesaikan permasalahan pengerjaan proyek kecil maupun besar sebagai
AY
kontraktor.
Dalam perancangan sistem ini ada beberapa tahapan-tahapan yang harus
AB
dilakukan. Urutan perancangan sistem ini adalah sebagai berikut : 1. System Flow
R
2. Data Flow Diagram (DFD)
SU
3. Entity Relational Diagram (ERD) 4. Struktur Database
5. Desain Input Output
M
Langkah-langkah perancangan sistem ini prosedur-prosedur diatas dapat
O
dijelaskan pada sub sebagai berikut :
System Flow
IK
4.2.1
Berdasarkan document flow di atas maka dapat disusun system flow yang
ST
menentukan arah atau alur suatu Sistem dibutuhkan suatu cara perancangan untuk mendeskripsikan bagaimana tiap langkah yang dilakukan dalam sistem dan pengguna dapat diketahui, agar di dapatkan suatu gambaran mengenai cara kerja dari sistem yang akan dibangun berdasarkan alur rancangan.
30
Pada System Flow ini akan dijelaskan alur proses-proses yang terdapat pada aplikas pengadaan barang, sebagai berikut : System Flow Pengadaan Barang Supplier
Logistik
1 Data Pelanggan dan Form Kontrak Proyek
Data Pelanggan dan Form Kontrak Proyek
3 Daftar Pesanan Barang Baru
Nota Pembelian
Nota Pembelian
7
Cek?
Entry Data Pelanggan dan Kontrak Proyek
Melakukan Pembayaran
T T
Cek Stok?
4 Y
Customer 2
Y
Supplier Membuat Nota Pembelian
Membuat Daftar Kebutuhan Barang
AB
Mulai
Keuangan
A
Administrasi dan Pemasaran
AY
Customer
Entry Data Pengadaan Barang
T
Pengadaan
Nota Pembelian
Daftar Pesanan Barang Baru
7
SU
1
Y
Barang
R
Pemesanan
Cash?
Transfer
Membuat Bukti Pembayaran
Bukti transfer
Bukti pembayaran
Data Pengadaan Barang
3
2
Data Pesanan ditolak
4
5
Data Barang tidak sesuai
M
5
6
ST
IK
O
Data Pengadaan Barang
6 Bukti pembayaran Membuat Bukti Pembayaran
Bukti pembayaran
Bukti pembayaran
Selesai
Gambar 4.4 System Flow Pengadaan Barang
31
Gambar 4.4 System Flow menjelaskan proses Pengadaan Barang yang dimulai dari bagian admin yang mendapatkan customer untuk pengerjaan proyek, lalu bagian gudang akan membuat daftar pemintaan barang untuk proyek kepada
A
supplier dan menyimpannya dalam database pemesanan. Supplier akan mengecek apakah barang yang diminta tersedia atau tidak, jika tidak tersedia, maka supplier
AY
akan melakukan konfirmasi ke bagian admin bahwa barang yang diminta tidak tersedia, jika barang tersedia maka supplier akan mengirimkan barang beserta
AB
nota pembelian yang akan diberikan kepada gudang.
Gudang akan mengecek barang yang datang dengan data barang yang dipesan pada database pemesanan. Setelah selesai maka akan mencatat pada
R
database pengadaan dan database barang dan juga menghasilkan rekap data
SU
pengadaan barang yang diserahkan kepada bagian admin. Lalu bagian gudang menyerahkan nota pembelian kepada bagian keuangan untuk melakukan pembayaran kepada supplier. Pembayaran bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu
ST
IK
O
M
cash atau transfer.
32
System Flow Pembuatan Laporan Keuangan
Pengadaan
Laporan Pengadaan Barang
Laporan Stock Barang
AB
Cetak Laporan Stock Barang
Laporan Stock Barang
Laporan Pengadaan Barang
Selesai
SU
R
Cetak Laporan Pengadaan Barang
AY
A
Mulai
Direktur
M
Gambar 4.5 System Flow Proses Pembuatan Laporan
O
Gambar 4.5 System Flow menjelaskan proses Pembuatan Laporan yang dimulai dari bagian keuangan yang mendapatkan data pengadaan barang dari
IK
database pengadaan untuk membuat laporan pengadaan barang dan laporan Stock
ST
Barang, yang selanjutnya diserahkan kepada Direkur.
33
System Flow Proses Barang Keluar Proyek Administrasi dan Pemasaran
Logistik
Pengadaan
c
Menerima dan Mengecek Barang Surat Pengerjaan Proyek
1
Cek Barang?
AB
T
AY
Membuat Surat Pengerjaan Proyek
Surat Keluar Barang Proyek
A
Form Permintaan Barang
Customer
Manajer Proyek
Y
Membuat Permintaan Barang
Barang
1
SU
Form Permintaan Barang
R
Menyiapkan Barang Proyek
Data Barang Keluar
Membuat Surat Keluar Barang Proyek
Surat Keluar Barang Proyek
ST
IK
O
M
Pengadaan
Gambar 4.6 System Flow Proses Barng Keluar Proyek
34
Gambar 4.6 System Flow menjelaskan proses Barang Keluar yang dimulai dari bagian admin proyek mendapatkan Surat Pengerjaan Proyek dari database customer, setelah itu membuat permintaan barang yang diserahkan pada bagian
A
gudang. Setelah itu, gudang mengecek dan menyiapkan data proyek dan menghasilkan data barang keluar lalu membuat surat keluar barang proyek yang
4.2.2
Data Flow Diagram (DFD)
AB
manajer proyek sebagai pelaksana proyek.
AY
menghasilkan surat keluar barang proyek dan barang yang diserahkan pada
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambar aliran informasi yang terlibat
R
dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram ini menjelaskan lebih lanjut proses yang terdapat pada diagram berjenjang dengan
SU
alur data yang terjadi pada setiap proses. Data flow diagram berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah sehingga memungkinkan untuk dilakukan proses
M
(decomposition), partisi atau pembagian sistem kedalam bagian-bagian yang lebih
O
kecil dan lebih sederhana. Adapun penjelasan dari DFD dapat dilihat sebagai
IK
berikut :
ST
4.2.2.1 Hierarki Input Proses Output (HIPO) Hierarki Input Proses Output merupakan alat perancangan sistem yang
dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur. Pada rancangan sistem Aplikasi Pengadaan Barang ini terdiri dari tiga proses utama yaitu proses Pembelian Barang, Pembuatan Laporan dan Barang Keluar Proyek. Masing-masing dari proses utama tersebut
35
akan dijabarkan kembali ke dalam beberapa sub proses. Dari diagram berjenjang berikut ini akan terlihat masing-masing sub level dari Data Flow Diagram (DFD). Seluruh proses yang terbentuk merupakan penjabaran dari masing-masing
A
proses diatasnya dimana proses Pembelian Barang, Pembuatan Laporan dan
AY
Barang Keluar Proyek dapat diturunkan (decomposition) lagi menjadi beberapa sub proses. Adapun secara garis besar, diagram berjenjang yang membangun
AB
rancangan aplikasi digambarkan seperti pada gambar 4.22 0
R
Aplikasi Pengadaan Barang CV. Maha Meru
1
2
3
Proses Pembuatan Laporan
Proses Keluar Barang Proyek
SU
Proses Pengadaan Barang
1.1 Proses Pembelian Barang
1.3
2.1
2.2
3.1
3.1
Proses Pembayaran Barang
Pembuatan Laporan Pengadaan Barang
Pembuatan Laporan Stok Barang
Proses Permintaan Barang Keluar Proyek
Proses Barang Keluar Proyek
1.2
O
M
Proses Penerimaan Barang
ST
IK
Gambar 4.7 HIPO Sistem Pengadaan Barang CV. Maha Meru
36
4.2.2.2 Context Diagram Desain DFD dalam sistem ini seperti dalam gambar 4.8 Context diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu DFD yang menggambarkan
A
entitas-entitas yang berhubungan dengan suatu sistem informasi.
AY
Context diagram untuk Sistem Pengadaan Barang CV. Maha Meru terdapat 7 external entity, yaitu Supplier, Logistik, Keuangan, Direktur, Manajer
Proyek, Customer dan Bagian Administrasi dan Pemasaran. Masing-masing
AB
entitas yang terhubung memberikan input dan output sistem. Bukti Pembayaran
Daftar Pesanan Barang Baru Adminis trasi dan Pemasaran
R
Form Permintaan Barang
Supplier
SU
Daftar Pesanan Barang Baru
0
Data Pelanggan dan Kontrak Proyek
Nota Pembelian
O
M
Data Pengadaan Barang
Surat Keluar Barang Proyek Nota Pembelian Daftar Pesanan Barang Baru Nota Pembelian
Sistem Pengadaan Barang
Customer
Form Permintaan Barang
IK
Data Pelanggan dan Kontrak Proyek
ST
Manajer Proyek
Nota Pembelian
+
Surat Keluar Barang Proyek
Data Pengadaan Barang
Bukti Pembayaran Laporan Pengadaan Barang Direktur
Keuangan
Laporan Stock Barang
Gambar 4.8 Context Diagram Sistem Pengadaan Barang CV. Maha Meru
Logistik
37
4.2.2.3 DFD Level 0 DFD level 0 merupakan proses decompose dari context diagram. DFD level 0, menggambarkan tiap-tiap proses yang terdapat sistem pengadaan barang
A
CV. Maha Meru. Pada DFD level 0 terbagi menjadi tiga sub proses, yaitu : 1. Pengadaan Barang
AY
Pada sub proses ini menjelaskan tentang tahap-tahap pengadaan barang ini dimulai.
AB
2. Pembuatan Laporan
Pada sub proses ini menjelaskan tentang tahap-tahap pembuatan laporan. 3. Barang Keluar
R
Pada sub proses ini dilakukan untuk melakukan pengecekan dan
ST
IK
O
M
SU
pengeluaran barang untu pelaksana proyek.
38
Adapun secara garis besar, DFD Level 0 untuk aplikasi ini digambarkan seperti pada gambar 4.9 Flow _149 1
Customer
Flow _153 Data Pengadaan Barang Flow _148
Data Pelanggan dan Kontrak Proyek
Customer
1 Data Pelanggan dan Kontrak Proyek
A
Supplier
Adminis trasi dan Pemasaran
AY
3
Daftar Pesanan Barang Baru
Bukti Pembayaran Daftar Pesanan Barang Baru
Daftar Pesanan Barang Baru
AB
Proses Pengadaan Barang
Nota Pembelian
Nota Pembelian
Logistik
+Nota Pembelian
Nota Pembelian Supplier
Flow _156
R
Bukti Pembayaran
SU
Flow _157 5
Barang
Keuangan
Flow _152
4
Pemesanan
Flow _151 2
Flow _144
Pengadaan
M
2 Data Pengadaan Barang
Keuangan
[Laporan Pengadaan Barang]
+
ST
IK
O
[Laporan Stock Barang]
Adminis trasi dan Pemasaran
Laporan Pengadaan Barang
Proses Pembuatan Laporan
3
Direktur
Laporan Stock Barang
Flow _154 Form Permintaan Barang
Surat Pengerjaan Proyek (SPK) Form Permintaan Barang
Manajer Proyek
Logisti Logisti kk
Proses Barang Keluar
+
Surat Keluar Barang Proyek
Surat Keluar Barang Proyek
Gambar 4.9 DFD Level 0 Sistem Pengadaan Barang CV. Maha Meru
39
4.2.2.4 DFD Level 1 Pada DFD level 1 Poses Pengadaan Barang, terdapat external entity Customer, Administrasi dan Pemasaran, Logistik, Keuangan dan Supplier.
A
Dimana di dalamnya terdapat proses Pembelian Barang, Penerimaan Barang dan Pembayaran. Untuk lebih jelas lihat pada gambar 4.10 Customer
3
Supplier
Flow _149
AY
1
Flow _148
1
Customer
AB
Daftar Pesanan Barang Baru Data Pelanggan dan Kontrak Proyek
Adminis trasi dan Pemasaran
Data Pelanggan dan Kontrak Proyek
Proses Pembelian Barang Daftar Pesanan Barang Baru
Daftar Pesanan Barang Baru
R
Supplier
Flow _151
Pemesanan
Pemesanan
Flow _152
SU
4
4
Logistik
2
Supplier
Nota Pembelian
Proses Penerimaan Barang
Data Pengadaan Barang
O IK
ST
2
Pengadaan
Flow _371 Flow _156
Logistik
Supplier
Logistik
[Data Pengadaan Barang]
M
Adminis trasi dan Pemasaran
Nota Pembelian
5
Barang
3 Nota Pembelian
Bukti Pembayaran
Keuangan
Proses Pembayaran Nota Pembelian Bukti Pembayaran
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses Pengadaan Barang
Pada DFD level 1 Proses Pembuatan Laporan, terdapat external entity Keuangan dan Direktur. Dimana di dalamnya terdapat proses Pembuatan Laporan
40
Pengadaan Barang dan Pembuatan Laporan Stok Barang. Untuk lebih jelas lihat pada gambar 4.11 Flow _262
Pengadaan
1 Flow _144 Pembuatan Laporan Pengadaan Barang
Keuangan
Direktur
R
[Laporan Pengadaan Barang]
Laporan Pengadaan Barang
AB
Data Pengadaan Barang
AY
A
2
Keuangan
SU
2
M
[Laporan Stock Barang]
Pembuatan Laporan Stock Barang
Laporan Stock Barang
ST
IK
O
Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan CV Maha Meru
Direktur
41
Pada DFD level 1 Proses Keluar Barang Proyek, terdapat eksternal entity Administrasi dan Pemasaran, Logistik, dan Manajer Proyek. Dimana di dalamnya terdapat proses Permintaan Barang Keluar Proyek dan Proses Barang Keluar
Adminis trasi dan Pemasaran
Customer
2
Pengadaan
AY
1
Flow _154 Flow _153
AB
1 Surat Pengerjaan Proyek (SPK)
Proses Permintaan Barang Keluar Proyek
Form Permintaan Barang
A
Proyek. Untuk lebih jelas lihat pada gambar 4.12
Logistik
Form Permintaan Barang
R
Flow _157
5
Barang
Surat Keluar Barang Proyek
Proses Barang Kelu ar Proyek
Surat Keluar Barang Proyek
Manajer Proyek
M
Logistik
SU
2
O
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses Keluar Barang Proyek CV. Maha Meru
Entity Relational Diagram (ERD)
IK
4.2.3
Setelah
dilakukan
analisis
terhadap
sistem,
langkah
berikutnya
ST
perancangan sistem. Dimana dalam perancangan sistem ini dapat memberikan tentang gambaran sistem yang dibuat. Dengan menggunakan model dan beberapa tahap yaitu : 1. Conceptual Data Model (CDM) 2. Physical Data Model (PDM)
42
4.2.3.1 Conceptual Data Model (CDM) Secara logik jumlah tabel yang ada dalam database adalah 14 buah yang terdiri dari master dan transaksi. Pada Conceptual Data Model (CDM) terdapat
A
relasi antar tabel yang satu dengan tabel yang lain. Hasil dari pengembangan sistem dapat dilihat pada gambar 4.14
Kode_Supplier Nama_Supplier Alamat_Supplier Kota_Supplier Telp_supplier Jenis Supplier
Relation_120
AY
Supplier
Karyawan Id_Karyawan Nama_Karyawan Tanggal_Lahir Alamat Kota Jabatan Telp
Pembelian Kode_Faktur Tgl_Terima_Faktur Total_Beli Total_Pembelian_Barang Jenis_Pembelian Kategori_Barang
PR Kode_PR Tanggal_PR
PO Kode_PO Tanggal_PO Keterangan
Relation_179
AB
Relation_547
Relation_180 Relation_177
Relation_178
R
User_Admin Username Password
Relation_546
Customer Kode_Customer Nama_Customer Alamat_Customer Kota_Customer Telp_Customer
SU
Detail_Pembelian Quantity_Barang Harga_per_Barang Jumlah_Barang
Detil_PR Quantity Status_PR
Relation_181
Relation_333 Relation_329
IK
O
M
Detil_Barang_Keluar Jumlah_Stok_Keluar
Proyek Kode_Proyek Nama_Proyek Lokasi_Proyek Titik_Pemasangan Tgl_Terima Tgl_M ulai Tgl_Selesai Keterangan Nilai_Kontrak Uang_Muka Sisa_Kontrak Bahan_Baku Tenaga_Kerja Alat
ST
Relation_334
Relation_335
Detail_PO Quantity_Barang Status_PO Relation_227
Relation_328
Progres_Proyek Kode_Progres Nama_Progres Tgl_M ulai Tgl_Selesai Keterangan Prosentase Sisa_Bayar_Proyek
Barang Kode_Barang Nama_Barang Satuan Quantity_Barang Harga_Barang Status Qty_Status
Relation_549
Relation_548
Relation_231
Barang_Keluar Kode_Keluar Tanggal_Keluar Keterangan_Keluar
Relation_332
Gambar 4.13 CDM Sistem Pengadaan Barang CV. Maha Meru
43
4.2.3.2 Physical Data Model (PDM) Physical Data Model (PDM) merupakan generate Conceptual Data Model (CDM). PDM merupakan representative fisik dari database. Karena disini tipe
A
data dari elemen-elemen data sudah dimunculkan. Untuk lebih jelas terlihat pada gambar 4.14
CUSTOMER KODE_CUSTOMER NAMA_CUSTOMER ALAMAT_CUSTOMER KOTA_CUSTOMER USERNAME = USERNAME TELP_CUSTOMER USERNAME
AY
Text(10) Text(50) Text(50) Text(50) Integer Text(25)
PR KODE_PR TANGGAL_PR KODE_PROYEK KODE_BARANG
KODE_CUSTOMER = KODE_CUSTOMER
DETAIL_PEMBELIAN QUANTITY_BARANG Integer HARGA_PER_BARANG Currency JUMLAH_BARANG Integer KODE_BARANG Text(10)
SU
KODE_BARANG = KODE_BARANG
M
KODE_BARANG = KODE_BARANG
KODE_PR = KODE_PR
BARANG KODE_BARANG KODE_PO DET_KODE_PO NAMA_BARANG SATUAN QUANTITY_BARANG HARGA_BARANG STATUS QTY_STATUS ID_BIAYA
Text(10) Text(10) Text(10) Text(50) Integer Integer Currency Text(10) Text(10) Text(4)
KODE_FAKTUR KODE_SUPPLIER KODE_CUSTOMER KODE_BARANG TGL_TERIMA_FAKTUR TOTAL_BELI TOTAL_PEMBELIAN_BARANG JENIS_PEMBELIAN KATEGORI_BARANG
O IK
DETIL_PR QUANTITY Integer STATUS_PR Text(50) KODE_PR Text(10) KODE_BARANG Text(10)
PROYEK BARANG_KELUAR KODE_PROYEK KODE_KELUAR Text(12) NAMA_PROYEK KODE_PROYEK Text(12) LOKASI_PROYEK TANGGAL_KELUAR DateTime TITIK_PEMASANGAN KETERANGAN_KELUAR Text(50) TGL_TERIMA KODE_BARANG Text(10)KODE_PROYEK = KODE_PROYEK TGL_MULAI TGL_SELESAI KETERANGAN NILAI_KONTRAK UANG_MUKA SISA_KONTRAK BAHAN_BAKU TENAGA_KERJA ALAT KODE_PR
Text(12) Text(100) Text(100) Integer KODE_PROYEK = KODE_PROYEK DateTime DateTime DateTime Text(100) Single Single Single Single Single Single Text(10)
Text(10) Text(10) Text(10) Text(10) DateTime Currency Currency Text(25) Text(25)
KODE_FAKTUR = KODE_FAKTUR
PO KODE_BARANG = KODE_BARANG
KODE_PO KODE_FAKTUR TANGGAL_PO KETERANGAN
KODE_BARANG = KODE_BARANG Text(10) Text(10) DateTime Text(100)
KODE_PO = KODE_PO
KODE_KELUAR = KODE_KELUAR
ST
KODE_PR = KODE_PR
PEMBELIAN
Text(10) Text(50) Text(50) Text(50) Integer Text(10)
KODE_BARANG = KODE_BARANG
DETIL_BARANG_KELUAR JUMLAH_STOK_KELUAR Integer KODE_BARANG Text(10) KODE_KELUAR Text(12)
Text(10) DateTime Text(12) KODE_SUPPLIER Text(10) = KODE_SUPPLIER
AB
USER_ADMIN USERNAME Text(15) PASSWORD Text(15)
SUPPLIER KODE_SUPPLIER NAMA_SUPPLIER ALAMAT_SUPPLIER KOTA_SUPPLIER TELP_SUPPLIER JENIS_SUPPLIER
KODE_PROYEK = KODE_PROYEK
R
USERNAME = USERNAME
KARYAWAN ID_KARYAWAN Text(10) USERNAME Text(15) NAMA_KARYAWAN Text(50) TANGGAL_LAHIR DateTime ALAMAT Text(50) KOTA Text(50) JABATAN Text(50) TELP Integer
PROGRES_PROYEK KODE_PROGRES Text(13) KODE_PROYEK Text(12) NAMA_PROGRES Text(50) TGL_MULAI DateTime TGL_SELESAI DateTime KETERANGAN Text(100) PROSENTASE Single SISA_BAYAR_PROYEK Single KODE_PR Text(10)
DETAIL_PO KODE_PO Text(10) QUANTITY_BARANG Integer STATUS_PO Text(25)
KODE_PR = KODE_PR
Gambar 4.14 PDM Sistem Pengadaan Barang CV. Maha Meru
44
4.2.4
Struktur Database Berdasarkan Gambar 4.14 struktur tabel terdiri dari file master dan file
transaksi yang akan dijelaskan sebagai berikut :
4.2.4.1 Nama Tabel
A
Struktur File : Tabel Barang
AY
Primary Key : Kode Barang Foreign Key : Username
: Untuk menyimpan data barang proyek.
AB
Fungsi
Tabel 4.1 Struktur Tabel Barang Type Char Char Varchar Varchar Int Float Varchar Int
SU
R
Field Kode Barang Username Nama Barang Satuan Quantity Barang Harga Beli Terakhir Status Qty Status
Length 10 10 50 50 50 -
Key Primary Key Foreign Key Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null
M
No 1 2 4 4 5 6 7 8
4.2.4.2 Nama Tabel
: Tabel Barang Keluar
O
Primary Key : Kode Keluar
ST
IK
Foreign Key : Kode Proyek
Fungsi
Kode Barang Username : Untuk mengetahui barang yang keluar di setiap proyek. Tabel 4.2 Struktur Tabel Barang Keluar
No 1 2 4
Field Kode Keluar Kode Proyek Kode Barang
Type Char Char Char
Length 12 12 10
Key Primary Key Foreign Key Foreign Key
45
Field Username Tanggal Keluar Keterangan Keluar
4.2.4.3 Nama Tabel
Type Char Datetime Varchar
Length 10 50
Key Foreign Key Not Null Not Null
: Tabel Customer
A
No 4 5 6
Primary Key : Kode Customer
Fungsi
AY
Foreign Key : Username
: Untuk menyimpan data customer proyek.
4.2.4.4 Nama Tabel
Type Char Char Varchar Varchar Varchar Char Char
R
Field Kode Customer Username Nama Customer Alamat Customer Kota Customer CP Customer Telp Customer
SU
No 1 2 4 4 5 6 7
AB
Tabel 4.3 Struktur Tabel Customer
Length 12 10 50 50 50 12 12
Key Primary Key Foreign Key Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null
: Tabel Detil Barang Keluar
M
Primary Key : -
O
Foreign Key : Kode Barang
ST
IK
Fungsi
No 1 2 4
Kode Keluar
: Untuk menyimpan daftar barang yang keluar. Tabel 4.4 Struktur Tabel Detil Barang Keluar
Field Kode Barang Kode Keluar Jumlah Stok Keluar
Type Char Char Int
Length 10 12 -
Key Foreign key Foreign Key Not Null
46
4.2.4.5 Nama Tabel
: Tabel Detil Pembelian
Primary Key : Foreign Key : Kode Barang
A
Kode Faktur : Untuk menyimpan daftar bahan proyek yang di beli.
Fungsi
4.2.4.6 Nama Tabel
Type Char Char Int Float Float
: Tabel Detil PO
Length 10 12 -
Key Foreign Key Foreign Key Not Null Not Null Not Null
AB
Field Kode Barang Kode Faktur Quantity Barang Harga Per Barang Jumlah Barang
R
No 1 2 4 4 5
AY
Tabel 4.5 Struktur Tabel Detil Pembelian
SU
Primary Key : -
Foreign Key : Kode Barang Kode PO
: Untuk menyimpan daftar PO. Tabel 4.6 Struktur Tabel Detil PO
O
M
Fungsi
ST
IK
No 1 2 4 4
Field Kode Barang Kode PO Quantity Barang Status PO
4.2.4.7 Nama Tabel
Type Char Char Int Varchar
Length 10 11 50
: Tabel Karyawan
Primary Key : Id Karyawan Fungsi
: Untuk menyimpan data karyawan proyek.
Key Foreign Key Foreign Key Not Null Not Null
47
Tabel 4.7 Struktur Tabel Karyawan
4.2.4.8 Nama Tabel
Type Char Varchar Datetime Varchar Varchar Varchar Char
: Tabel Detil PR
Key Primary Key Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null
AB
Primary Key : Foreign Key : Kode PR Kode Barang
: Untuk menyimpan daftar barang yang telah digunakan.
R
Fungsi
Length 10 50 50 50 50 12
A
Field Id Karyawan Nama Karyawan Tanggal Lahir Alamat Kota Jabatan Contact Person
AY
No 1 2 4 4 5 6 7
Field Kode PR Kode Barang Nama Barang Quantity Status PR
O
M
No 1 2 4 4 5
SU
Tabel 4.8 Struktur Tabel Detil PR
4.2.4.9 Nama Tabel
Type Char Char Varchar Int Varchar
Length 10 10 50 50
: Tabel Pembelian
ST
IK
Primary Key : Kode Faktur Foreign Key : KodePO Kode Supplier Username Fungsi
: Untuk menyimpan daftar pembelian.
Key Foreign Key Foreign key Not Null Not Null Not Null
48
Tabel 4.9 Struktur Tabel Pembelian Length 12 11 10 10 50 50
Key Primary Key Foreign Key Foreign Key Foreign Key Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null
A
Type Char Char Char Char Datetime Float Datetime Float Float Varchar Varchar
AY
Field Kode Faktur Kode PO Kode Supplier Username Tgl Terima Faktur Total Beli Tgl Jatuh Tempo Total Pembelian Sisa Bayar Beli Jenis Pembelian Kategori Barang
AB
No 1 2 4 4 5 6 7 8 9 10 11
4.2.4.10 Nama Tabel : Tabel PO
R
Primary Key : Kode PO Foreign Key : Kode Supplier
SU
Kode PR
Username
: Untuk menyimpan daftar PO.
M
Fungsi
Field Kode PO Kode Supplier Kode PR Username Tanggal PO Keterangan
ST
IK
O
No 1 2 4 4 5 6
Tabel 4.10 Struktur Tabel PO Type Char Char Char Char Datetime Varchar
4.2.4.11 Nama Tabel : Tabel Progress Proyek Primary Key : Kode Progres Foreign Key : Kode Customer Kode Proyek Username
Length 11 10 10 10 200
Key Primary Key Foreign Key Foreign Key Foreign Key Not Null Not Null
49
Fungsi
: Untuk menyimpan daftar progress proyek. Tabel 4.11 Struktur Tabel Progress Proyek Length 14 12 12 10 50 100 -
Key Primary Key Foreign Key Foreign Key Foreign Key Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null
A
Type Char Char Char Char Varchar Datetime Datetime Varchar Float Float
AY
Field Kode Progres Kode Customer Kode Proyek Username Nama Progres Tgl Mulai Tgl Selesai Keterangan Prosentase Sisa Bayar Progres
AB
No 1 2 4 4 5 6 7 8 9 10
4.2.4.12 Nama Tabel : Tabel Proyek
R
Primary Key : Kode Proyek
SU
Foreign Key : Kode Customer Username
Fungsi
: Untuk menyimpan daftar proyek yang telah diterima.
M
Tabel 4.12 Struktur Tabel Proyek
Field Kode Proyek Kode Customer Username Nama Proyek Lokasi Proyek Titik Pemasangan Tgl Terima Tgl Mulai Tgl Selesai Keterangan Nilai Kontrak Uang Muka Sisa Kontrak Bahan Baku Tenaga Kerja Alat
ST
IK
O
No 1 2 4 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 14 15 16
Type Char Char Char Varchar Varchar Int Datetime Datetime Datetime Varchar Float Float Float Float Float Float
Length 12 12 10 100 100 100 -
Key Primary key Foreign Key Foreign Key Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null
50
4.2.4.13 Nama Tabel : Tabel PR Primary Key : Kode PR Foreign Key : Kode Proyek
: Untuk menyimpan daftar PR. Tabel 4.13 Struktur Tabel PR
Field Kode PR KodeProyek Username Tanggal PR
Type Char Char Char Datetime
Key Primary Key Foreign Key Foreign Key Not Null
R
4.2.4.14 Nama Tabel : Tabel Supplier
Length 10 12 10 -
AB
No 1 2 4 4
AY
Fungsi
A
Username
SU
Primary Key : Kode Supplier Foreign Key : Kode Proyek Username
: Untuk menyimpan daftar supplier.
M
Fungsi
Tabel 4.14 Struktur Tabel Supplier
Field Kode Supplier Kode Proyek Username Nama Supplier Alamat Supplier Kota Supplier Contact Person Supplier Telp Jenis Supplier
ST
IK
O
No 1 2 4 4 5 6 7 8 9
Type Char Char Char Varchar Varchar Varchar Char Char Varchar
4.2.4.15 Nama Tabel : Tabel User Admin Primary Key : Username Foreign Key : Id Karyawan
Length 10 10 10 50 50 50 12 12 50
Key Primary Key Foreign Key Foreign Key Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null
51
Fungsi
: Untuk menyimpan daftar user admin. Tabel 4.15 Struktur Tabel User Admin Type Char Char Varchar
Desain Input / Output
Length 10 10 50
Key Primary Key Foreign Key Not Null
AY
4.2.5
Field Username Id karyawan Password
A
No 1 2 4
Dalam desain antarmuka ini digunakan bahasa pemrograman Visual
AB
Studio.net 2008 dengan database Microsoft SQL Server 2008. Adapun desain Input / Output dari aplikasi ini adalah sebagai berikut : 4.2.5.1 Desain Input
R
Berikut ini merupakan desain input yang terdapat dalam aplikasi
SU
pengadaan barang pada CV Maha Meru: A. Desain Form Login
Gambar 4.15 merupakan Form Login yang digunakan untuk login, dimana
M
user akan menginputkan username dan password untuk selanjutnya dilakukan
ST
IK
O
validasi. Form ini adalah tampilan awal dari keseluruhan program.
Gambar 4.15 Desain Form Login
52
B. Desain Form Customer Gambar 4.16 merupakan Form Customer yang digunakan untuk maintenance data customer yang menjadi klien proyek. Dimana dalam form ini
R
AB
AY
A
semua data customer akan dimiliki oleh perusahaan.
SU
Gambar 4.16 Desain Form Customer C. Desain Form Barang
Gambar 4.17 merupakan Form Barang yang digunakan untuk maintenance
M
data barang yang dimiliki perusahaan dan data barang yang baru dikirim oleh
ST
IK
O
supplier perusahaan.
Gambar 4.17 Desain Form Barang
53
D. Desain Form Supplier Gambar 4.18 merupakan Form Supplier yang digunakan untuk maintenance data supplier yang selalu menyetok bahan baku untuk proyek dalam
R
AB
AY
A
perusahaan tersebut.
SU
Gambar 4.18 Desain Form Supplier
E. Desain Form Karyawan
Gambar 4.19 merupakan Form Karyawan yang digunakan untuk
ST
IK
O
M
maintenance data karyawan perusahaan.
Gambar 4.19 Desain Form Karyawan
54
F. Desain Form Transaksi Proyek Gambar 4.20 merupakan Form Proyek yang digunakan untuk maintenance data proyek yang membantu menangani suatu pelaksanaan proyek dalam suatu
R
AB
AY
A
perusahaan.
SU
Gambar 4.20 Desain Form Transaksi Proyek G. Desain Form Transaksi Progress Proyek
M
Gambar 4.21 merupakan Form Transaksi Progress Proyek, dimana dalam form ini semua data proyek akan dibuatkan anggaran-anggaran biaya perusahaan
ST
IK
O
dan total biaya untuk proyek tersebut.
Gambar 4.21 Desain Form Transaksi Progress Proyek
55
H. Desain Form Transaksi Purchase Request Gambar 4.22 merupakan Form Transaksi Purchase Request yang
AB
AY
A
digunakan pada saat melakukan proses transaksi permintaan penjualan.
R
Gambar 4.22 Desain Form Transaksi Purchase Request
SU
I. Desain Form Transaksi Pembelian
Gambar 4.23 merupakan Form Transaksi Pembelian yang digunakan pada saat melakukan transaksi pembelian bahan baku proyek, dimana perusahaan
ST
IK
O
M
melakukan transaksi tersebut jika bahan baku telah habis dan dibutuhkan.
Gambar 4.23 Desain Form Transaksi Pembelian
56
J. Desain Form Transaksi Barang Keluar Gambar 4.24 merupakan Form Transaksi Barang Keluar yang digunakan pada saat perusahaan akan mengeluarkan barang dari gudang proyek apabila
AB
AY
A
proyek tersebut membutuhkan bahan baku tersebut.
R
Gambar 4.24 Desain Form Transaksi Barang Keluar
SU
I. Desain Form Transaksi Penerimaan Barang
Gambar 4.25 merupakan Form Transaksi Penerimaan Barang yang
ST
IK
O
M
digunakan pada saat perusahaan menerima barang yang dikirim oleh supplier.
Gambar 4.25 Desain Form Transaksi Penerimaan Barang
57
4.2.5.2 Desain Output Berikut ini merupakan desain output yang terdapat dalam aplikasi pengadaan barang pada CV Maha Meru :
A
A. Desain Laporan Barang Keluar Proyek Gambar 4.26 merupakan Laporan Barang Keluar Proyek yang digunakan
AY
untuk memberi informasi tentang laporan barang keluar proyek perusahaan
SU
R
AB
tersebut.
Gambar 4.26 Desain Laporan Barang Keluar Proyek
M
B. Desain Laporan Pembelian Barang Proyek Gambar 4.27 merupakan Laporan Pembelian Barang Proyek yang
O
digunakan untuk memberi informasi tentang pembelian barang proyek
ST
IK
perusahaan.
Gambar 4.27 Desain Laporan Pembelian Barang Proyek
58
C. Desain Laporan Stok Barang Gambar 4.28 merupakan Laporan Stok Barang yang digunakan untuk
AB
AY
A
memberikan informasi tentang stok barang yang tersedia di gudang.
Gambar 4.28 Desain Laporan Stok Barang
R
4.3 Instalasi Program
Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih
SU
dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah terpasang. Oleh karena itu pengguna dari aplikasi ini harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari program yang akan diimplementasikan
M
baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan
O
hardware/software pendukung, cara peng-install-an hingga detil dan features
IK
yang ada pada aplikasi ini akan dibahas lebih lanjut.
ST
4.3.1
Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras minimal yang digunakan untuk menjalankan
Aplikasi Pengadaan Barang ini adalah : 1. Kebutuhan untuk server didukung dengan processor pentium IV dengan memory 1Gb, dan hard disk 15Gb.
59
2. Kebutuhan untuk client didukung dengan processor pentium IV dengan memory 512Mb, dan hard disk 10Gb. 4.3.2
Kebutuhan Perangkat Lunak
Aplikasi Pengadaan Barang adalah :
AY
1. Kebutuhan perangkat lunak untuk server yaitu SQLServer 2008.
A
Kebutuhan perangkat lunak minimal yang digunakan untuk menjalankan
2. Kebutuhan perangkat lunak untuk server yaitu Microsoft Visual Basic 2008. Penginstallan dan Pengaturan Sistem
AB
4.3.3
Pembuatan Aplikasi Pengadaan Barang dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 yang memakai bahasa pemrograman untuk code
R
behind VB.NET. Penulisan kode program disimpan dalam file.vb dan code behind
SU
disimpan dalam file.vb dan database SQLServer 2008.
Pada tahap perancangan aplikasi pengadaan barang menggunakan tool Power Designer 6 untuk membuat desain PDM dan desain CDM, serta DFD dan
O
M
Microsoft Visio 2004 untuk membuat desain user interface dan Sistem Flow.
4.4 Implementasi Sistem
IK
Implementasi sistem merupakan hasil penerapan dari program berdasarkan
ST
desain sistem yang sudah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi ini dapat memahami alur sistem dan penggunaan Aplikasi Pengadaan Barang pada CV Maha Meru. Tahapan implementasi disesuaikan dengan rancangan atau desain
sistem yang telah dibuat di suatu perangkat lunak. Implementasi ini menjelaskan secara mendetail tentang Aplikasi Pengadaan Barang. Berikut ini adalah implementasi program yang telah dibuat sebagai berikut :
60
4.4.1
Form Login Form login akan muncul pada saat pertama kali dijalankan. Form ini
berfungsi untuk mengautentifikasi dan mengautorisasi data user login ke menu
A
utama yang sesuai dengan user level. Pengguna mengisi Nama Pengguna (User Name) dan Kata Kunci (Password) untuk mengakses aplikasi. Apabila Nama dan
AY
Kata Kunci salah maka akan muncul pesan kesalahan. Gambar 4.29 adalah
Gambar 4.29 Form Login
Form Menu Utama
O
4.4.2
M
SU
R
AB
tampilan form login.
Menu utama merupakan tampilan awal dari program ini. Pada form ini
IK
terdapat menu-menu yang bermanfaat dalam menjalankan sistem yang menyeluruh dari aplikasi pengadaan barang ini. Pada menu utama terdapat
ST
beberapa sub menu seperti berikut ini : a. Pada sub menu berisi tentang menu log in, menu log out dan menu exit. Pada sub menu berfungssi untuk mengautentifikasi dan mengautorisasi data user login ke menu utama yang sesuai dengan user level pada suatu perusahaan tersebut. Sehingga user dapat menjalankan sesuai kebutuhan.
61
b. Sub menu maintenance data. Berisi tentang menu master customer, menu master barang, menu master supplier, dan menu master karyawan. Pada menu maintenance data berfungsi untuk mengakses menu data-data yang terdapat
A
pada maintenance data yang digunakan untuk melakukan penyimpanan data,
sehingga user dapat menjalankan sesuai kebutuhan.
AY
perubahan data, penghapusan data, pembatalan data suatu perusahaan tersebut
c. Sub menu transaksi. Berisi tentang menu transaksi proyek, menu transaksi
AB
progress proyek, menu transaksi purchase request, menu transaksi pembelian,
menu transaksi barang keluar. Pada menu transaksi berfungsi untuk transaksi yang digunakan untuk melakukan proses
R
mengakses menu
penyimpanan data, perubahan data, penghapusan data, pembatalan data
SU
transaksi pada suatu perusahaan sehingga data yang dimasukkan akan berguna dan menghasilkan suatu laporan perusahaan.
M
d. Sub menu laporan. Berisi tentang menu laporan barang keluar, menu laporan pembelian barang, dan laporan stok barang yang ada pada perusahaan. Pada menu
O
laporan ini berfungsi untuk menampilkan hasil dari setiap laporan. Menu laporan
IK
sangat di butuhkan bagi setiap perusahaan dimana dari setiap laporan yang dihasilkan akan menghasilkan informasi bagi perusahaan sehingga dari informasi
ST
tersebut bisa membantu suatu perusahaan proyek dalam pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan tersebut. Gambar 4.30 adalah tampilan form menu utama.
AB
AY
A
62
Gambar 4.30 Form Menu Utama Form Maintenance Data Customer
ST
IK
O
M
SU
R
4.4.3
Gambar 4.31 Form Maintenance Data Customer
Form maintenance data customer digunakan untuk mengentrikan data-data
customer. Data customer yang dicatat meliputi : Kode Customer, Nama Customer, Alamat, Kota, Contact Person dan Telepon. Gambar 4.31 adalah tampilan Form Maintenance Data Customer.
63
Form Maintenance Data Barang
AB
AY
A
4.4.4
R
Gambar 4.32 Form Maintenance Data Barang
Form maintenance data barang digunakan untuk mengentrikan data-data
SU
barang. Data barang yang dicatat meliputi : Kode Barang, Nama Barang, Satuan, Quantity Barang, Harga Beli Terakhir dan Status Barang. Gambar 4.32 adalah
Form Maintenance Data Supplier
ST
IK
O
4.4.5
M
tampilan Form Maintenance Data Barang.
Gambar 4.33 Form Maintenance Data Supplier
64
Form maintenance data supplier digunakan untuk mengentrikan data-data supplier. Data supplier yang dicatat meliputi : Kode Supplier, Nama Supplier, Alamat, Kota, Contact Person, Telepon dan Jenis Supplier. Gambar 4.33 adalah
Form Maintenance Data Karyawan
SU
R
AB
AY
4.4.6
A
tampilan Form Maintenance Data Supplier.
Gambar 4.34 Form Maintenance Data Karyawan
M
Form maintenance data karyawan digunakan untuk mengentrikan datadata karyawan. Data karyawan yang dicatat meliputi : Kode Karyawan, Nama
O
Karyawan, Tanggal Lahir, Alamat, Kota, Jabatan dan Contact Person. Gambar
ST
IK
4.34 adalah tampilan Form Maintenance Data Karyawan.
65
Form Transaksi Proyek
AB
AY
A
4.4.7
R
4.35 Form Transaksi Proyek
SU
Form transaksi proyek digunakan untuk proses mengisi data mengenai customer dan mengenai proyek yang akan dilakukan. Data proyek yang dicatat meliputi : Kode Customer, Nama Customer, Alamat Customer, Kode Proyek,
M
Nama Proyek, Lokasi Proyek, Tanggal Terima, Tanggal Mulai, Tanggal Selesai, Keterangan, Masukan Bahan Baku, Total Biaya Anggaran Pemakaian Bahan
O
Baku, Nilai Kontrak, Uang Muka, dan Sisa Pembayaran. Gambar 4.35 adalah
ST
IK
tampilan Form Transaksi Proyek.
66
Form Transaksi Progress Proyek
R
AB
AY
A
4.4.8
SU
Gambar 4.36 Form Transaksi Progress Proyek Form transaksi progress proyek digunakan untuk proses penambahan data
M
transaksi progress proyek bahan. Data progress proyek yang dicatat meliputi : Kode Proyek, Kode Customer, Nama Customer, Alamat Customer, Kode
O
Progress, Nama Progress, Tanggal Jalan, Tanggal Selesai, Keterangan, Masukan
IK
Realisasi Bahan Baku, Masukan Realisasi Alat, Masukan Realisasi Pekerja, Total Biaya Pemakaian Bahan Baku, Total Biaya Pemakaian Alat, Total Biaya Pekerja,
ST
Total Pemakaian Per Progress, Prosentase dan Sisa Anggaran. Gambar 4.36 adalah tampilan Form Transaksi Progress Proyek.
67
Form Transaksi Purchase Request
AB
AY
A
4.4.9
Gambar 4.37 Form Transaksi Purchase Request
R
Form transaksi purchase request digunakan untuk proses penambahan data
SU
transaksi purchase request. Data purchase request yang dicatat meliputi: Kode PR, Kode Proyek, Tanggal PR dan Masukan Data purchase Request. Gambar 4.37 merupakan tampilan Form Transaksi Purchase Request.
ST
IK
O
M
4.4.10 Form Transaksi Pembelian
Gambar 4.38 Form Transaksi Pembelian
68
Form transaksi pembelian digunakan untuk proses penambahan data transaksi pembelian. Data pembelian yang dicatat meliputi : No Faktur, No PO, Kode Supplier, Nama Supplier, Alamat Supplier, Tanggal Terima, Jenis
A
Pembelian, Tanggal Jatuh Tempo dan Masukan Pembelian. Gambar 4.38 adalah tampilan Form Transaksi Pembelian.
SU
R
AB
AY
4.4.11 Form Transaksi Barang Keluar
M
Gambar 4.39 Form Transaksi Barang Keluar
O
Form transaksi barang keluar digunakan untuk proses penambahan data
IK
transaksi barang keluar. Data barang keluar yang dicatat meliputi : Kode Keluar Barang, Kode Gudang, Kode Proyek, Lokasi Gudang, Tanggal Keluar,
ST
Keterangan dan Masukan Data Barang Keluar. Gambar 4.39 adalah tampilan Form Transaksi Barang Keluar.
69
AB
AY
A
4.4.12 Form Transaksi Penerimaan Barang
R
4.40 Form Transaksi Penerimaan Barang
SU
Form transaksi penerimaan barang untuk menginputkan data barang yang dating dari supplier, dimana akan di inputkan berdasarkan data pembelian barang yang telah dilakukan. Data penerimaan barang yang dicatat meliputi: Kode
M
Supplier, Kode Penerimaan, Tanggal Pemesanan, dan Masukan Data Penerimaan
ST
IK
O
Barang. Gambar 4.40 adalah tampilan Form Transaksi Penerimaan Barang.
70
AB
AY
A
4.4.13 Laporan Barang Keluar
R
Gambar 4.41 Laporan Barang Keluar
SU
Laporan Barang Keluar digunakan untuk melihat seluruh transaksi barang keluar ke perusahaan, baik yang diterima maupun yang ditolak oleh perusahaan berdasarkan periode bulan yang dipilih. Pengguna memilih bulan periode dan
M
mengisi tahun periode, setelah itu pengguna memilih button cetak dan untuk keluar dari laporan barang keluar, pengguna dapat memilih button keluar. Jika
O
data yang diisikan tidak ada, maka laporan hanya akan menampilkan judul
IK
laporan yang tidak berisi (kosong). Pada laporan ini, ditampilkan tanggal keluar barang, kode gudang proyek, kode barang dan jumlah stok keluar barang pada
ST
perusahaan kontraktor tersebut. Gambar 4.41 adalah tampilan laporan barang keluar.
71
AB
AY
A
4.4.14 Laporan Pembelian Barang
Gambar 4.42 Laporan Pembelian Barang
R
Laporan Pembelian Barang digunakan untuk melihat seluruh transaksi
SU
pembelian ke perusahaan, baik yang diterima maupun yang ditolak oleh perusahaan berdasarkan periode bulan dan tahun yang dipilih. Pengguna memilih bulan periode dan mengisi tahun periode, setelah itu pengguna memilih button cetak dan untuk keluar dari laporan pembelian barang, pengguna dapat memilih
M
button keluar. Jika data yang diisikan tidak ada, maka laporan hanya akan
O
menampilkan judul laporan yang tidak berisi (kosong). Pada laporan ini,
IK
ditampilkan tanggal terima faktur, kode barang proyek, qty barang, harga barang dan jumlah barang pada perusahaan tersebut. Gambar 4.42 adalah tampilan Form
ST
Laporan Pembelian Barang.
72
AB
AY
A
4.4.15 Laporan Stok Barang
R
Gambar 4.43 Laporan Stok Barang
SU
Laporan Stok Barang digunakan untuk melihat stok barang yang tersedia di gudang. Terdapat keterangan “Stok Kurang” jika quantity barang yang tersedia jumlahnya hampir habis. Pada laporan ini, ditampilkan kode barang, nama barang,
M
harga beli terakhir, status, satuan, quantity barang, status jumlah. Gambar 4.43
O
adalah tampilan Form Laporan Stok Barang. 4.5 Evaluasi Sistem
IK
Dari hasil implementasi dan uji coba di atas dapat diketahui bahwa
aplikasi sudah dapat berjalan dengan baik dan benar. Di mana hasil dari aplikasi
ST
sistem dapat memberikan suatu aplikasi yang dapat mengitegrasikan dengan sistem yang manual menjadi sistem terkomputerisasi oleh perusahaan kontraktor tersebut.