BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode kualitatif, penulis berusaha mendeskripsikan objek-objek alami yang termasuk pada objek yag akan diteliti, dalam hal in Tari Kompania. Seperti yang dikatakan oleh seorang ahli bahwa objek yang ilmiah adalah ‘Objek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki objek, setelah berada diobjek dan setelah keluar di objek relatif tidak berubah’ (Sugiyono dalam Basrowi dan Suwandi, 2008:44). Objek alamiah pada dasarnya merupakan objek murni dari hal yang kita telusuri. Menggunakan metode kulaitatif tentunya penulis harus mengumpulkan data-data yang bersifat lisan maupun tertulis. Artinya, data yang diperoleh langsung dari sumber data yang mengetahui tentang objek yang akan diteliti. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh para ahli bahwa metode kualitatif adalah ‘Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskritif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati’ (Bondan dan Tailor dalam Patilima,1975:5). Pendapat ini menjelasakan bahwa metode kualitatif berusaha melakukan sebuah penelitian yang dapat menghasilkan data secara terstruktur, baik data yang diperoleh berupa kata ataupun tulisan maupun secara tertulis.
1
Pendapat tersebut dipertegas oleh seorang ahli bahwa metode kualitatif adalah ‘Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti merupakan kunci teknik pengumpulan data bersifat induktif,
dan
hasilnya
lebih
menekankan
makna
dari
keseluruhan’
(Sugiyono, 2007:1). Pendapat ini mejelaskan bahwa metode kualitatif merupakan metode yang menekankan seorang peneliti harus berperan aktif dalam melakukan penelitian sehingga bisa menemukan hasil penelitian yang maksimal sesuai data yang dibutuhkan.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian terdapat pada aspek tarinya, terkait dengan fungsi Tari Kompania pada perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara serta bentuk pertunjukan Tari Kompania pada perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Pada dasarnya sebuah objek penelitian yang ditujukan harus sesuai datadata yang ingin penulis peroleh dalam sebuah penelitian.
C. Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian penulis adalah Desa Lipu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara. Alasan peneliti lebih memilih desa Lipu sebagai tempat penelitian karena Desa ini merupakan tempat dimana Keraton Kulisusu berada, setiap kegiatan yang berhubungan
2
dengan kesenian tradisi lebih banyak dipertunjukan di desa Wapala, sebagian pelaku dari Tari Kompania tinggal di Desa tersebut.
D. Kehadiran Peneliti Dalam sebuah penelitian, kehadiran peneliti di lapangan sangat diperlukan, agar dapat melihat secara langsung tentang hal yang diteliti. Kehadiran penulis dalam hal ini sebagai seorang peneliti, terkait dengan objek yang akan diteliti, karena peneliti tidak terlibat secara langsung dalam pertunjukan tarian tersebut, akan tetapi sebatas mengamati pelaksanaan Tari Kompania. Pengamatan dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara serta dokumentasi secara langsung dilokasi objek yang akan diteliti.
E. Sumber Data Sumber data merupakan kunci dimana penulis bisa mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian. Sumber data tersebut bisa berasal dari buku, wawancara, maupun data yang diperoleh langsung dari pertunjukan objek yang akan diteliti dalam hal ini pertunjukan Tari Kompania. Seperti yang dikatakan seorang ahli bahwa ‘Sumber data uatama dalam penelitian adalah katakata dan tidakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen’ (Lofland dalam Basrowi dan Suwandi, 2008:169). pengumpulan data dalam penulisan ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data alamiah dari suatu objek penelitian. Data primer diambil dari observasi di lapangan yang telah dilakukan,
3
yang bersumber dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pelaku Tari Kompania. Selain itu, data primer dalam subuah penelitian dapat diperoleh pula melalui data lapangan yang didapatkan dalam sebuah peelitian. Data-data tersebut dapat diperoleh melalui media dokumentasi dalam bentuk dan foto-foto pertunjukan Tari Kompania. Data primer dapat ditemukan dalam pertunjukan objek tersebut, dalam hal ini pertunjukan Tari Kompania. Untuk menemukan data primer pada penelitian ini, peneliti terjun dan merakam langsung melalui video dalam pertunjukan Tari Kompania yang dipertunjukan pada perayaan Idul Fitri pada tanggal 22 Agustus, 2012. Data sekunder adalah data yang bersumber dari buku yang digunakan sebagai penunjang data primer. Data sekunder dalam penelitian Tari Kompania diperoleh dari waancara kepada masyarakat kulisusu yang mengetahui tentang Tari Kompania tersebut.
F. Teknik Pengumpulan Data Adapun untuk mendapatkan data-data tentang Tari Kompania penulis memggunakan teknik sebagai berikut: 1. Observasi Data observasi merupakan data yang diperoleh dengan terjun langsung dilapangan atau tempat penelitian dan berhadapan langsung dengan objek yang akan diteliti yaitu Di Kabupaten Buton Utara kecamatan Kulisusu Desa Wapala. Seperti yang dikatakan oleh seorang ahli observasi adalah ‘Dasar ilmu pengetahuan secara fakta’ (Nasution dalam Sugiyono, 1988:64). Melakukan
4
sebuah observasi tentunya memiliki langka-langka tertentu agar dapat memperoleh data data dengan baik. Proses yang dilukukan peneliti dalam melakukan observasi dengan terjun dan menyaksikan langsung pertunjukan Tari Kompania dilapangan. Dalam melakukan observasi, peneliti mengamati segalah bentuk yang termasuk dalam pertunjukan tarian tersebut, mulai dari gerakan, kostum yang digunakan, posisi penari, property yang digunakan, alat musik yang digunakan, posisi penonton dengan penari, serta keterlibatan antara penari dengan penonton.
2. Wawancara. Data wawancara adalah data yang diperoleh dari hasil tanya jawab secara langsung oleh peneliti kepada orang bersangkutan, dalam hal ini masyarakat, tokoh adat yang mengetahui tentang Tari Kompania. Menurut Basrowi wawancara adalah ‘Percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara sebagai pengaju/pemberi pertanyaan dan yang diwawancarai sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan itu’ (Basrowi dan Suwandi, 2008:127). Ada tiga jenis wawancara yaitu ‘Wawancara terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur’ (Eeterbeg dalam Sugiyono, 2002:73). Objek yang diwawancarai adalah masyarakat dan tokoh-tokoh adat Kulisusu yang mengetahui tentang Tari Kompania. Dalam melakukan wawancara, penulis meggunakan wawancara terstruktur agar data-data yang yang akan ditelusuri bisa diperoleh secara maksimal. Menurut seorang
ahli
wawancara
terstruktur
merupakan
‘Wawancara
yang
5
pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan’ (Basrowi dan Suwandi, 2008:130). Bentuk wawancara dalam penelitian ini yaitu peneliti terliabat secara langsung dengan objek yang diteliti. Keerlibatan peneliti yaitu bertatap muka dan berbicara langsung dengan informan tersebut. bentuk wawancara ini dilakukan melalui media rekaman dan menulis langsung terkait apa yang dibicarakan pemberi informasi. Bentuk wawancara tersebut tentunya memiliki proses, proses yang dilalui peneliti dalam mencari data melalui wanacara yaitu peneliti menyiapkan instrumen penelitian, mencari data-data orang yang akan diteliti, mnggolongkan data primer dan data sekunder, menyediakan peralatan wawancara, kemudian sampai pada proses wawancara tersebut.
3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan data melalui media gambar, berupa foto-foto, video dan rekaman dari objek yang diteliti. Dokumentasi melalui media gambar yang berupa foto, yaitu penelti mendokumentasikan melalui foto-foto dan vidio penari, penonton maupun alat musik yang digunakan sebagai pengiring tarian pada saat proses pertunjukan berlangsung. Seperti yang diungkapkan oleh seorag ahli bahwa dokumentasi adalah ‘Suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan pemikiran’ (Basrowi dan Suwandi, 2008:158).
6
Data yang diperoleh secara dokumentasi dilakukan dengan proses-proses tertentu. Dalam penelitian ini, untuk mendokumentasikan sebuah data penelitian yaitu pertama peneliti mempersiapkan alat perekam serta alat untuk mengambil gambar, kemudian mempersiakan proses rekam, dan mengambil gambar-gambar sebagai data penelitian.
G. Teknik Analisis Data Menganalisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan deskripsi interpretatif tentang data-data yang diperoleh. Seperti yang dikatkan seorang ahli bahwa analisis data adalah ‘Proses mencari dan menyusun secara sistematis terhadap data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola memilih mana yang penting yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami diri sendiri maupun orang lain’ (Sugiyono, 2007:89). Menganalisa sebuah data dalam sebuah penelitian tentunya ada langakahlangkah yaang harus dilalui, agar data yang diperoleh dapat tersusun degan bailk. Pada penelitian ini, proses analisis data dilakukan dengan menentukan fokus yang akan diteliti. Setelah melakukan penelitian, data yang diperoleh disajikan kemudian disusun sesuaidata yang dibutuhkan. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan sosologi. Pendekatan sosiologi adalah ‘Mencoba menafsirkan keberadaan seni tari dengan kesadaran kolektif, struktur sosial, fungsi tari dalam masyarakat, dan
7
mencomba menghubungkan sistem simbol dengan sistem masyarakat’ (Hadi, 2005:6). Pendekatan
sosiologi yang dimaksudkan, penulis juga mengamati
keadaan masyarakat sebelum, pada saat serta selesai masyarakat merayakan Idul Fitri. Melalui pendekatan yang digunakan penulis meneliti bentuk pertunjukan Tari Kompania pada perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Kulisusu, fungsi Tari Kompania pada perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Kulisusu. Selain itu, pendekatan sosiologi berusaha mengamati serta menulusi struktur masyarakat yang menjadi lokasi penelitian ini. Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Setelah penulis melakukan proses pengumpulan data sesuai yang dibutukan, langka yang dilakukan penulis yaitu memilih mana yang bisa dimasukan kedalam data primer dan mana masukan kedalam data sekunder. Data primer adalah data yang diproleh dari sumber yang mengetahui secara langsung tentang objek penelitian tersebut yang dapat diperoleh melalui dokumentasi berupa video dan foto-foto pertunjukan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku penunjan tentang objek tersebut. Dengan adanya data-data yang diperoleh tersebut penulis menganalisis dengan diperkuat oleh data-data kepustakaan. Pendekatan
sosiologi yang dimaksudkan, penulis juga mengamati
keadaan masyarakat sebelum dan pada saat masyarakat merayakan hari raya idul Fitri. Dengan pendekatan yang digunakan penulis meneliti bentuk pertunjukan
8
Tari Kompania Pada perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Kulisusu, fungsi Tari Kompania pada perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Kulisusu.
H. Jadwal Penelitian 1. Observasi awal Hari/Waktu/Tempat Oservasi
Tanggal/Bulan/Tahun Oservasi
H. - Sabtu, pukul 08.00-11.00, Desa Tomoahi kecamatan Kulisusu dirumah Lamane. I. - Minggu, pukul 15.00-16.30 Desa Tomoahi kecamatan Kulisusu dirumah Lamane. J. - Selasa, pukul 09.00 – 09.35 Gorontalo.
7 September, 2011
8 September,2011
10 Januari, 2012
2. Observasi Lanjutan Lokasi penelitian
Tanggal/Bulan/ Waktu yang digunakan Ta13dalam penelitian 1hunPenelitian K. Kabupaten Buton Utara 2-30 April, 2012 28 hari pada Bulan April. Kecamatan Kulisusu DesaWapala. 20-22 Agustus, 2012 .3 hari pada bulan Agustus
9