BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Bogdan dan Tylor dalam Moleong, 2006: 60). Pemilihan metode deskriptif kualitatif karena penelitian ini meneliti kesantunan berbahasa yang terdapat pada tuturan diskusi siswa kelas XI SMK Dinamika Lampung Utara Tahun Pelajaran 2014/2016. Penulis merekam tuturan yang muncul dari kegiatan diskusi siswa, menganalisis data, dan menyimpulkan. Data yang dikumpulkan berbentuk data kualitatif yang dinyatakan dalam bentuk katakata.
3.2 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh tuturan yang terjadi pada kegiatan diskusi siswa kelas XI SMK Dinamika Tahun Pelajaran 2014/2015. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Teknik rekam dilakukan dengan merekam kegiatan diskusi siswa. Teknik catat dilakukan dengan pencatatan pada catatan lapangan
41
dan catatan reflektif yang telah disiapkan. Teknik catat dilakukan untuk mencatat ukuran yang disampaikan penutur kepada mitra tuturnya pada percakapan yang terdapat dalam kegiatan diskusi siswa. Catatan tersebut dilakukan untuk mendata cara yang dilakukan penutur dan mitra tutur dalam memilih bahasa santun pada tuturan yang terdapat dalam kegiatan diskusi siswa kelas XI SMK Dinamika Tahun Pelajaran 2014/2015 (Emzir, 2011:69).
Tahapan dalam teknik pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut. a.
Mengajak siswa berdiskusi pada mata pelajaran bahasa indonesia dengan standar kompetensi keterampilan berbicara dan kompetensi dasar berdiskusi yang bermakna.
b.
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan satu kelompok beranggotakan 5 orang.
c.
Memberi tema yang berbeda untuk setiap kelompok.
d.
Kegiatan diskusi berlangsung selama satu pertemuan (2 x 45 menit).
e.
Memberi tugas setiap kelompok untuk menentukan moderator, notulen, dan penyaji materi.
f.
Secara bergantian setiap kelompok menyampaikan gagasan yang relevan dengan tema diskusi dan menggunakan bahasa yang tepat,
lalu
kelompok yang lain menanggapi dengan memberikan pertanyaan atau saran kepada kelompok penyaji. g.
Merekam semua tuturan yang terjadi dalam kegiatan diskusi.
h.
Melakukan pencatatan terhadap aspek-aspek yang akan diteliti dengan menggunakan catatan lapangan dan catatan reflektif. Catatan lapangan adalah uraian tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan
42
dipikirkan peneliti selama pengumpulan data dalam sebuah studi kualitatif. Catatan reflektif adalah penafsiran penulis terhadap cara pemilihan bahasa yang santun oleh penutur dan mitra tutur dalam kegiatan diskusi tersebut.
3.4 Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1. Mengelompokkan data yang terkumpul berdasarkan tujuan penelitian. 2. Menganalisis data sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis heuristik yaitu analisis untuk menginterpretasi sebuah tuturan. Gambar 1. Bagan Analisis Heuristik
1.Problem
2.Hipotesis
3.Pemeriksaan
4. a. Pengujian Berhasil
4. b. Pengujian Gagal
5. Interpretasi Default
6. Tindak Tutur Langsung/Tidak Langsung 7. Tidak Santun/Santun
43
Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi jenis tuturan pada kegiatan diskusi siswa dengan merumuskan hipotesis-hipotesis lalu mengujinya berdasarkan data-data yang tersedia. Jika hipotesis sesuai dengan bukti-bukti kontekstual yang tersedia, berarti pengujian berhasil, hipotesis diterima kebenarannya dan menghasilkan interpretasi baku yang menunjukkan bahwa tuturan mengandung satuan pragmatis. Jika pengujian gagal karena hipotesis tidak sesuai dengan bukti yang tersedia, mitra tutur perlu membuat hipotesis baru untuk diuji kembali dengan data yang tersedia. Proses pengujian ini dapat kembali dengan data yang tersedia. Proses pengujian ini dapat berlangsung secara berulang-ulang sampai diperoleh hipotesis yang berterima Contoh :
Problem Dingin sekali ya
Hipotesis 1. 2. 3. 4.
Penutur hanya memberi tahu bahwa cuaca sangat dingin Penutur minta dipinjami jaket Penutur minta dipeluk Penutur minta dibuatkan kopi
Pemeriksaan 1. Penuturdiidan mitra tutur merupakan sahabat 2. Penutur berjenis kelamin perempuan dan mitra tutur berjenis“ kelamin laik-laki 3. Malam“itu sangat dingin 4. Mereka mengobrol di teras 5. Penutur memakai baju yang sangat tipis 6. Mitra tutur memakai jaket tebal 7. Mata penutur memandang serius ke arah jaket mitra tutur
44
Pengujian hipotesis 2 berhasil
Pengujian hipotesis 1,3, dan 4 gagal
Interpretasi Default Penutur mengungkapkan secara tidak langsung Tuturan tergolong santun
3. Mengidentifikasi dan mengelompokkan tuturan ke dalam maksim-maksim kesantunan. 4. Mengelompokkan tuturan yang menggunakan penanda kesantunan linguistik. 5. Mengelompokkan tuturan yang mengandung kesantunan pragmatik. 6. .Menarik kesimpulan.