BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN Persiapan yang dilakukan mahasiswa PPL bertujuan agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan. Adapun persiapan yang diadakan oleh UNY dan harus diikuti oleh mahasiswa PPL sebelum terjun langsung ke sekolah antara lain: 1. Pengajaran Mikro Persiapan awal yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah mengikuti pengajaran mikro. Dalam pengajaran mikro, mahasiswa dihadapkan pada situasi pembelajaran skala kecil dimana mahasiswa bertindak sebagai guru dalam suatu kelompok kelas kecil dengan mahasiswa lain bertindak sebagai siswa. Pada kegiatan ini, dosen pembimbing memberikan kritik dan saran setiap kali mahasiswa selesai melakukan praktik mengajar. Pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik dalam segi materi, cara penyampaian maupun metode mengajar. Adapun mata kuliah pengajaran mikro merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa jalur kependidikan untuk dapat mengikuti mata kuliah PPL. 2. Observasi Kegiatan observasi pembelajaran adalah kegiatan mengamati guru pembimbing yang sedang melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan dalam proses belajar-mengajar. Objek yang diamati yaitu kompetensi profesional yang telah dicontohkan oleh seorang guru pembimbing di kelas.
Dengan dilakukannya observasi,
mahasiswa
diharapkan dapat melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dengan baik. Sebelum melaksanakan observasi pembelajaran di kelas, mahasiswa berkonsultasi dengan guru pembimbing terlebih dahulu terkait waktu pelaksanaan observasi. Adapun mahasiswa melakukan observasi dengan guru pengampu mata pelajaran kimia kelas X, yaitu Sri Lestari, S.Pd., dan kelas XI, yaitu Drs. Dwi Rahardjo, S.H. Observasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi pra-PPL dan observasi kelas pra-mengajar. a. Observasi pra-PPL (terlampir) b. Observasi kelas-pra mengajar Observasi ini dilakukan pada kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar dengan tujuan untuk: 10
1) Mengetahui materi yang akan diberikan 2) Mempelajari karakter siswa 3) Mempelajari situasi kelas 4) Memiliki rencana dan metode yang tepat untuk mengajar.
B. PELAKSANAAN 1. Persiapan Mengajar a. Konsultasi dengan Guru Pembimbing Kegiatan konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan mahasiswa ketika sebelum dan setelah pelaksanaan praktik mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk mematangkan persiapan sebelum pelaksanaan praktik mengajar dan untuk memperoleh evaluasi setelah pelaksanaan praktik mengajar. b. Penyiapan dan Penguasaan Materi Pada kegiatan ini, mahasiswa bersama guru pembimbing menentukan materi yang akan disampaikan untuk setiap pertemuan di kelas. Kemudian mahasiswa menyiapkan materi tersebut sesuai indikator yang akan dicapai pada setiap pertemuan. Mahasiswa perlu mempelajari materi yang akan disampaikan terlebih dahulu sebelum praktik mengajar agar lebih menguasai dan mendalami materi yang akan disampaikan guna mempermudah proses penyampaian materi kepada siswa. c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penyusunan RPP dilakukan mahasiswa atas bimbingan Sri Lestari, S.Pd selaku guru pembimbing PPL untuk mata pelajaran kimia. Adapun tujuan penyusunan RPP yaitu agar praktik pengajaran berlangsung secara terarah, efektif dan efisien. RPP disusun sesuai dengan silabus yang digunakan. d. Penyiapan Media Pembelajaran Penyiapan media pembelajaran bertujuan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Proses pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan membantu siswa dalam memahami materi jika menggunakan media pembelajaran. e. Perencanaan Sistem Penilaian dan Evaluasi Penilaian dan evaluasi
bertujuan untuk mengetahui tingkat
kedalaman pemahaman, penguasaan dan keluasan pengetahuan siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Adapun penentuan sistem penilaian dan evaluasi dilakukan mahasiswa atas arahan guru pembimbing. 11
2. Praktik Mengajar Pelaksanaan praktik mengajar dimulai hari Senin tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan hari Jumat tanggal 18 September 2015. Adapun mahasiswa mendapat kesempatan praktik mengajar di kelas X-A, X-B dan XC. Berikut ini kegiatan mengajar mahasiswa selama praktik PPL: Tabel. Jadwal mengajar mata pelajaran kimia No 1
Hari, Tanggal Senin, 10/8/2015
2 .
Selasa, 11/8/2015
3
Rabu, 12/8/2015
4
Kamis, 13/8/2015
5
Jumat, 14/8/2015 Selasa, 18/8/2015 Rabu, 19/8/2015 Kamis, 20/8/2015
6 7 8
9 10 11
12
Jumat, 21/8/2015 Senin, 24/8/2015 Selasa, 25/8/2015 Rabu, 26/8/2015
Jam Kelas Materi ke4-5 X-D KBM diawali dengan perkenalan dan mulai mengajar selama 2 jam pelajaran dengan materi Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia 6-7 X-B KBM diawali dengan perkenalan dan mulai mengajar selama 2 jam pelajaran dengan materi perkembangan teori atom, perkembangan model atom dan partikel penyusun atom. 5-6 X-A KBM diawali dengan perkenalan dan mulai mengajar selama 2 jam pelajaran dengan materi perkembangan teori atom, perkembangan model atom dan partikel penyusun atom. 3 X-B Menyampaikan materi lambang atom dan klasifikasi atom. 5 X-A Menyampaikan materi lambang atom dan klasifikasi atom. 4 X-C Menyampaikan materi lambang atom dan klasifikasi atom. 6-7 X-B Menyampaikan materi konfigurasi elektron dan elektron valensi. 5-6 X-A Menyampaikan materi konfigurasi elektron dan elektron valensi. 3 X-B Menyampaikan materi massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif(Mr). 5
X-A
4
X-C
4-5
X-C
6-7
X-B
5-6
X-A
Menyampaikan materi massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif(Mr). Menyampaikan materi konfigurasi elektron dan elektron valensi. Menyampaikan materi massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif(Mr). Menyampaikan materi perkembangan tabel periodik unsur dan struktur sistem periodik unsur modern. Menyampaikan materi perkembangan tabel periodik unsur, struktur sistem periodik unsur dan hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur pada tabel 12
Ket.
13
Kamis, 27/8/2015
3
X-B
5
X-A
14
Jumat, 28/8/2015
4
X-C
15
Senin, 31/8/2015
4-5
X-C
16
Selasa, 1/9/2015
6-7
X-B
17
Rabu, 2/9/2015
5-6
X-A
18
Kamis, 3/9/2015
3
X-B
5
X-A
19
Jumat, 4/9/2015
4
X-C
20
Senin, 7/9/2015
4-5
X-C
21
Selasa, 8/9/2015
6-7
X-B
22
Rabu, 9/9/2015
5-6
X-A
23
Kamis, 10/9/2015
3
X-B
5
X-A
4
X-C
24
Jumat, 11/9/2015
periodik unsur. Menyampaikan materi hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur pada tabel periodik unsur. Menyampaikan materi hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur pada tabel periodik unsur. Menyampaikan materi perkembangan tabel periodik unsur dan struktur sistem periodik unsur modern. Menyampaikan materi kecenderungan sifatsifat unsur pada tabel periodik unsur dan mengarahkan siswa untuk berdiskusi. Menyampaikan materi kecenderungan sifatsifat unsur pada tabel periodik unsur dan mengarahkan siswa untuk berdiskusi. Menyampaikan materi kecenderungan sifatsifat unsur pada tabel periodik unsur dan mengarahkan siswa untuk berdiskusi. Mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. Mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. Mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. Mengarahkan siswa untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi mengenai hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur pada tabel periodik unsur. Mengarahkan siswa untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi mengenai hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur pada tabel periodik unsur. Mengarahkan siswa untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi mengenai hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur pada tabel periodik unsur. Ulangan harian 1 dengan materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Ulangan harian 1 dengan materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Ulangan harian 1 dengan materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur 13
25
26
Kamis, 17/9/2015
Jumat, 18/9/2015
3
X-B
5
X-A
4
X-C
Perbaikan (remidial) dan pengayaan dengan materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Perbaikan (remidial) dan pengayaan dengan materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Perbaikan (remidial) dan pengayaan dengan materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Mahasiswa melakukan praktik mengajar terbimbing bidang studi kimia secara langsung. Adapun guru pembimbing beberapa kali mendampingi mahasiswa selama pelaksanaan praktik mengajar di kelas, baik secara penuh maupun tidak penuh, guna mengamati secara langsung. Setelah itu, mahasiswa diberi kesempatan untuk melaksanakan praktik mengajar di kelas secara mandiri. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa selama praktik mengajar diawali dengan mengondisikan kelas, mengucapkan salam, memimpin doa, dan mempresensi. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan apersepsi berupa pertanyaan untuk mengingatkan siswa pada materi di pertemuan sebelumnya yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan pada pertemuan tersebut. Siswa selalu dilibatkan dalam penyelesaian soal latihan agar terjadi interaksi mahasiswa dengan siswa. Adapun metode mengajar yang digunakan mahasiswa adalah metode ceramah, tanya-jawab, diskusi dan latihan soal. Setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di kelas, guru pembimbing mengevaluasi pelaksanaan praktik mengajar yang meliputi penyampaian materi, penguasaan materi, ketepatan media yang digunakan, penggunaan waktu, kejelasan suara dan penguasaan kelas. Guru pembimbing juga memberikan arahan dan solusi terhadap kekurangan dan kesulitan yang dialami mahasiswa selama praktik mengajar. Selanjutnya masukan dari guru pembimbing digunakan mahasiswa untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik mengajar pada pertemuan selanjutnya. Berikut ini rincian pelaksanaan praktik mengajar yang telah dilakukan mahasiswa: a. Praktik Mengajar Mahasiswa mengajar di kelas sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah ditentukan dari sekolah. Adapun materi ajar telah disiapkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sementara itu, penentuan materi ajar diarahkan oleh guru pembimbing. b. Mengisi Program Pelaksanaan Kegiatan PPL Harian Kegiatan pengisian program pelaksanaan PPL harian ini dilaksanakan setiap selesai mengajar. Program ini terdiri atas kelas, jam 14
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, metode, alat dan bahan, absensi dan hambatan selama pelaksanaan praktik mengajar. Pengisian program ini bertujuan untuk memantau kegiatan PPL di kelas. c. Membuat Soal Ulangan Harian Penyusunan soal ulangan harian dilakukan oleh mahasiswa. Adapun materi ulangan harian meliputi semua materi yang telah diajarkan. Hasil ulangan harian digunakan untuk mengukur tingkat kepahaman siswa terhadap seluruh materi yang diajarkan. Sebelum pelaksanaan ulangan harian, soal tersebut dikonsultasikan kepada guru pembimbing. Dalam kegiatan PPL ini, mahasiswa menyusun soal sebanyak 35 butir soal pilihan ganda dan 1 butir soal essay. d. Mengoreksi dan Menganalisis Kegiatan mengoreksi dilakukan setelah siswa mengumpulkan tugas dan melaksanakan ulangan harian. Hasil pengoreksian tugas siswa digunakan sebagai pertimbangan bagi mahasiswa guna menindaklanjuti hasil ulangan harian. Setelah pengoreksian, mahasiswa melakukan analisis dan menyimpulkan tingkat kepahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. e. Konsultasi Kegiatan Belajar Mahasiswa selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing, baik sebelum maupun setelah kegiatan mengajar, guna memperoleh masukan untuk meningkatkan kualitas praktik mengajar. Sebelum mengajar di kelas, mahasiswa mengonsultasikan materi pembelajaran yang akan disampaikan, RPP, media pembelajaran serta metode yang akan digunakan. Adapun setelah mengajar, mahasiswa mengonsultasikan hambatan yang terjadi. f. Praktik Persekolahan Selain praktik mengajar, mahasiswa juga melaksanakan praktik persekolahan.
Praktik persekolahan tersebut
meliputi membantu
administrasi guru kimia, melaksanakan piket harian, membantu seleksi peserta pembinaan olimpiade kimia, membantu kegiatan TU dan sebagainya. Adapun mahasiswa melakukan praktik persekolahan sesuai jadwal. Praktik persekolahan tersebut dilakukan ketika mahasiswa tidak memiliki jam mengajar di kelas.
15
C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI Mahasiswa telah berusaha melaksanakan praktik mengajar dan praktik persekolahan dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, kegiatan PPL difokuskan pada kemampuan mengajar yang meliputi penyusunan RPP, pelaksanaan praktik mengajar, menyusun dan menerapkan alat evaluasi, serta menganalisis hasil evaluasi belajar siswa. Dalam praktik pembelajaran, mahasiswa telah berusaha menyesuaikan pelaksanaan dengan RPP yang telah dibuat. Hal ini bertujuan agar waktu dapat teralokasikan dengan baik dan semua materi dapat tersampaikan. Adapun hasil praktik mengajar meliputi: 1. Waktu mengajar cukup banyak. Jumlah KBM sebanyak 25 pertemuan terencana untuk kelas X 2. Jumlah kelas yang diajar berjumlah 3 kelas X yang terdiri atas X-A, X-B dan X-C. 3. Penyusunan perangkat pembelajaran berjalan lancar berkat koordinasi dan konsultasi dengan guru pembimbing. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pun dapat dibuat sesuai strategi mengajar. 4. Metode mengajar yang digunakan cukup bervariasi, mulai dari ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan dan latihan soal. 5. Penilaian dilakukan melalui keaktifan siswa selama KBM, tugas kelompok, tugas individu, dan ulangan harian. 6. Penyiapan dan penguasaan materi cukup baik karena mahasiswa mempersiapkan KBM sesuai RPP dan kondisi kelas. 7. Penampilan gerak dirasa cukup oleh mahasiswa dengan gerak tangan dan jalan mendekati siswa di belakang. 8. Intonasi suara dalam penyampaian materi juga dirasa cukup oleh mahasiswa dimana adanya penekanan suara pada poin penting serta suara yang cukup lantang. Berikut ini faktor penghambat dan faktor pendukung yang terdapat dalam pelaksanaan PPL: 1. Faktor pendukung a. Dosen pembimbing Lapangan (DPL) PPL yang sangat profesional dalam bidang pendidikan dan memiliki keahlian untuk melakukan bimbingan yang baik dalam bidang studi yang terkait, sehingga mahasiswa diberikan pengalaman, masukan, arahan dan saran dalam proses peningkatan kegiatan belajar-mengajar. b. Guru pembimbing yang sangat perhatian, sabar dan penuh kasih sayang sehingga kekurangan-kekurangan mahasiswa selama praktik mengajar memperoleh masukan demi perbaikan kegiatan belajar mengajar. 16
c. Siswa yang kooperatif, interaktif dan aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga menciptakan kondisi yang kondusif. d. Fasilitas untuk pembelajaran kimia cukup memadai, yaitu ruang kelas, laboratorium kimia dan perpustakaan sehingga KBM dapat berjalan dengan baik dan lancar. 2. Faktor Penghambat a. Kebiasaan siswa yang ramai sehingga dibutuhkan waktu untuk mengkondisikan kelas. b. Jadwal pelajaran yang kurang efektif karena jam pelajaran sering dikurangi (tidak 45 menit) demi acara sekolah sehingga mengganggu kegiatan belajar-mengajar. c. Setiap siswa mempunyai karakter dan kemampuan yang berbeda sehingga mahasiswa sedikit kesulitan dalam mengondisikan kelas pada awal kegiatan belajar-mengajar. d. Siswa belum memiliki buku paket dan LKS mata pelajaran kimia. 3. Solusi a. Sebelum
melaksanaan
praktik
mengajar,
mahasiswa
selalu
berkoordinasi dengan guru pembimbing. b. Meningkatkan kemampuan mengelola kelas. c. Selalu memberikan lembar kerja maupun materi ajar agar siswa dapat belajar secara aktif dan mandiri. d. Menambah jam pelajaran agar semua materi selesai disampaikan dan siswa menjadi lebih paham. Selama praktik mengajar di SMA Negeri 1 Depok, mahasiswa menjadi mengerti bahwa seorang guru dituntut untuk lebih memahami siswa dengan sifat dan karakter yang beragam. Selain itu, mahasiswa keguruan dituntut agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode dan media pembelajaran serta pandai memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Adapun seorang guru harus berperan sebagai mediator bagi siswa dalam menemukan konsepnya sendiri.
17