BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Masalah lintasan terpendek berkaitan dengan pencarian lintasan pada graf
berbobot yang menghubungkan dua buah simpul
sedemikian hingga jumlah
bobot sisi-sisi yang terpilih merupakan bobot minimum. Dalam pencarian lintasan terpendek pada suatu masalah, terdapat banyak algoritma yang dapat digunakan. Pemilihan algoritma yang paling optimum seringkali menjadi permasalahan dalam pencarian lintasan terpendek, dimana setiap algoritma mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Secara umum algoritma pencarian dapat dibedakan menjadi dua metode yaitu metode konvensional (uninformed search) dan metode heuristic (informed search). Metode konvensional merupakan metode matematika biasa dengan informasi yang jelas, sementara metode heuristic merupakan metode pencarian yang menggunakan metode pendekatan pada proses pencariannya. Metode heuristic dikenal lebih efisien dibanding metode konvensional. Beberapa algoritma yang terkenal dan sering digunakan dalam penyelesaian masalah lintasan terpendek diantaranya adalah algoritma Bellman Ford yang ditemukan oleh Belman (1958) dan algoritma Dijkstra oleh Dijkstra (1959). Kedua algoritma tersebut merupakan beberapa bentuk metode pencarian konvensional yaitu breadth-first search dan uniform-cost search (Russel and Norvig, 1995, hal : 89).
2
Dalam tugas akhir ini, penulis akan membahas secara teoritis dua buah algoritma pencarian yang tergolong metode heuristic yaitu algoritma A* (A Star) dan algoritma Greedy, tepatnya Greedy Best-First Search. Kedua algoritma bekerja dengan mengembangkan simpul-simpul dalam proses pencarian lintasan terpendek. Simpul yang dianggap berpotensi menemukan lintasan terpendek akan dikembangkan sampai pencarian berakhir. Kedua algoritma menerapkan prinsip best-first search yang mengembangkan simpul berdasarkan sebuah fungsi yang disebut fungsi evaluasi f(n). Pada umumya simpul yang memiliki fungsi evaluasi terkecil akan dikembangkan sampai pencarian berakhir. Algoritma A* pertama kali ditemukan oleh Peter Hart, Nilsson, dan Bertram Raphael pada tahun 1968. Algoritma ini dapat diklasifikasikan sebagai algoritma greedy dan algoritma heuristic. Ini dikarenakan algoritma A* merupakan pengembangan dari algoritma Dijkstra yang bersifat greedy dan strategi best-first search yang bersifat heuristic. Sementara algoritma Greedy memiliki banyak bentuk dan salah satu yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah Greedy Best-First Search yang menggunakan fungsi heuristic. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, masalah yang akan
dikembangkan dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Bagaimana algoritma A* dan algoritma Greedy Best First Search bekerja dalam pencarian lintasan terpendek. b. Bagaimana perbandingan kedua algoritma dalam pencarian lintasan terpendek.
3
1.3
Batasan Masalah Batasan dari masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah : a. Algoritma Greedy yang dimaksud dalam tugas akhir ini adalah Greedy Best-First Search. b. Heuristic yang digunakan dalam algoritma A* hanyalah Euclidean Distance. c. Perbandingan kedua algoritma hanyalah dalam segi completeness dan optimality.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin didapatkan dari penulisan tugas akhir ini adalah : a.
Mengetahui metode algoritma A* dan Greedy Best First Search dalam pencarian lintasan terpendek.
b.
Mengetahui perbandingan algoritma A* dan algoritma Greedy dalam pencarian rute terpendek.
1.5
Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penulisan tugas akhir ini adalah: a. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang masalah pencarian rute terpendek. b. Lebih mengenal tentang algoritma A* dan algoritma Greedy dalam masalah pencarian rute terpendek.
4
1.6
Metodologi Penelitian Kajian penelitian dilakukan dengan: Studi literatur Kajian secara mendalam mengenai masalah pencarian lintasan terpendek pada suatu graf dan pemecahan masalah pencarian lintasan terpendek, kajian teoritis mengenai algoritma A* dan Greedy Best First Search, pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian, implementasi kedua agoritma pada beberapa contoh permasalahan yang ada.
1.7
Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan tugas akhir ini terbagi menjadi empat bab yang tersusun secara sistematis, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Mengemukakan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penulisan dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORITIS Uraian teoritis yang mendasari pemecahan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan judul tugas akhir. BAB III ALGORITMA GREEDY DAN ALGORITMA A* Uraian teoritis tentang kedua algoritma yang menjadi dasar pemecahan masalah pada tugas akhir ini. BAB IV PENERAPAN ALGORITMA GREEDY DAN ALGORITMA A* Berisi beberapa contoh penerapan kedua algoritma dan pembahasan yang mengenai algoritma A* dan algoritma Greedy.
5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dirumuskan berdasarkan penelitian dan saran-saran yang diberikan berdasarkan simpulan yang diambil. DAFTAR PUSTAKA