BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana penyebaran informasi secara luas, telah memberikan kontribusi besar dalam jumlah penggunaan jaringan komputer. Menurut sebuah survey pengguna WWW yang diadakan oleh Graphics, Visualization, and Usability (GVU) Center, 84% pengguna menganggap akses WWW tidak tergantikan. Badan usaha komersial, badan penelitian, kampus atau organisasi pengguna jaringan komputer lainnya mulai menggunakan WWW sebagai basis dari aplikasi–aplikasi penting dan kritikal dalam kegiatan operasionalnya. Perkembangan teknologi komputer telah memungkinkan pemrosesan berbagai jenis data, termasuk data berupa gambar, suara dan video. Kemampuan ini membawa peluang sekaligus perbedaan dibandingkan dengan jaringan lain seperti jaringan telepon, radio dan televisi. Jaringan komputer bersifat umum, dapat digunakan untuk berbagai bentuk komunikasi (pertukaran file, e-mail, gambar, panggilan telepon, panggilan video). Penggunaan Internet Protocol (IP) memungkinkan penggunaan mekanisme pengalamatan yang sama untuk berbagai bentuk komunikasi tersebut. Jenis komunikasi atau pertukaran data sendiri jika dipandang dari segi waktu akses dan respon, dapat digolongkan menjadi komunikasi data real time dan tertunda. Komunikasi data real time adalah jenis komunikasi data yang
2
dihadapkan pada batasan waktu tertentu dalam penentuan kualitasnya. Komunikasi data tertunda tidak terbatas pada batasan waktu ini, meskipun kehandalan, kecepatan dan reaktivitas dari komunikasi ini juga diharapkan. Komunikasi data real time meliputi panggilan telepon, konferensi multimedia, siaran langsung radio dan televisi, dan lain-lain. Komunikasi data tertunda merupakan komunikasi data yang telah banyak dilakukan secara umum seperti mengakses WWW, pengiriman e-mail, pertukaran file, dan lain-lain. Pada
awalnya
jaringan
komputer
dikembangkan
untuk
melakukan
komunikasi data tertunda. Jaringan komputer belum teroptimasi secara penuh untuk melakukan komunikasi data real time. Komunikasi data real time akan membawa dampak pada komunikasi data tertunda, mengingat kedua jenis komunikasi ini secara umum menggunakan sistem komunikasi (protokol) yang berbeda. Karakteristik protokol komunikasi merupakan salah satu parameter dalam penilaian kinerja komunikasi data. Kinerja komunikasi data sendiri dapat dinilai dari ketersediaan layanan yang ditawarkan, kualitas data yang dipertukarkan, atau pun waktu tunda yang dialami. Skripsi ini akan membahas dampak pertukaran data real time dalam jumlah yang relatif besar, mungkin melebihi kapasitas saluran yang tersedia (saluran Wide Area Network, WAN), terhadap kinerja akses WWW melalui saluran yang sama. Kinerja akses WWW yang diperhatikan secara khusus adalah dalam hal waktu tunda (delay) yang dialami pengguna. Menurut Pierzchala (2001), survey yang diadakan oleh Zona Research dan organisasi lainnya (1999-2000) menunjukkan bahwa persentase pengguna yang membatalkan transaksi web
3
bertambah ketika halaman web tidak terbuka secara penuh dalam waktu 8 detik. Dengan memodelkan karakteristik protokol komunikasi data real time dan tertunda, jumlah lalu lintas data real time pada saluran, dan juga parameter tambahan lain, akan dilakukan analisis terhadap perhitungan waktu tunda akses WWW. Dalam hal ini diberikan kapasitas jaringan komputer WAN tertentu, dan jumlah lalu lintas data real time tertentu.
1.2 Perumusan Masalah Faktor–faktor utama yang perlu diperhatikan dalam sebuah penyelenggaraan jaringan komputer adalah kinerja layanan dan biaya. Kinerja layanan berkaitan erat dengan kepuasan yang akan didapat oleh pengguna. Faktor biaya berkaitan dengan besarnya investasi dalam penyediaan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan. Utilisasi media jaringan yang baik adalah hal yang perlu diperhatikan untuk memenuhi kedua kebutuhan ini Permasalahan timbul dalam pelayanan komunikasi data real time, dalam hal ini panggilan telepon melalui internet atau VoIP (Voice over Internet Protocol), dan juga komunikasi tertunda (akses WWW) melalui saluran WAN yang sama. Saluran WAN biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer yang berjauhan, pada jaringan tulang punggung internet, juga pada jaringan korporasi terdedikasi yang berjauhan. Kapasitas saluran WAN sendiri relatif terbatas dibandingkan saluran koneksi lokal yang biasa dipakai (Local Area Network, LAN). Adapun WAN mencakup jarak yang jauh sehingga memerlukan dana yang besar untuk menyediakan saluran dengan kapasitas besar.
4
Permasalahan lain terletak pada perbedaan karakterisitik antara komunikasi data real time dan komunikasi data tertunda. Secara umum komunikasi data real time menggunakan protokol transportasi data User Datagram Protocol (UDP) yang lebih mengutamakan kecepatan, kurang memperhatikan kepadatan jaringan dan integritas data (apakah paket data sampai di tujuan, sesuai urutan, dan sebagainya). Komunikasi data dengan UDP akan menggunakan kapasitas saluran sebesar-besarnya sesuai jumlah data yang dikirimkan oleh aplikasi. Hal ini berbeda dengan komunikasi data tertunda yang menggunakan protokol TCP (Transmission Control Protocol). Protokol TCP adalah protokol yang pandai, mengutamakan integritas data, dan dapat mengatur kecepatan komunikasi (disesuaikan dengan kemampuan pihak lain, atau pun kepadatan yang terjadi pada jaringan). Dapat dipahami bahwa komunikasi data real time dalam jumlah besar, dan bila menggunakan saluran WAN yang terbatas, akan menyebabkan antrian panjang paket data atau kongesti pada jaringan (pada router). Hal ini dapat menyebabkan paket data tertunda hingga waktu tertentu atau ditolak Komunikasi data tertunda yang menggunakan protokol TCP akan menyesuaikan diri pada keadaan ini. Bentuk penyesuaian yang terjadi adalah pengurangan kecepatan pertukaran data (secara dinamis) dan pengiriman ulang paket data yang tidak sampai atau rusak. Hal ini akan berpengaruh pada perhitungan waktu tunda akses yang dialami pengguna.
5
1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis metode (rumus) perhitungan kinerja komunikasi data tertunda (waktu tunda akses WWW), yang dihadapkan pada terbebaninya saluran WAN (terpakainya hampir seluruh kapasitas) oleh trafik komunikasi data real time (panggilan telepon VoIP). Diharapkan dari penelitian ini dapat diketahui parameter-parameter apa saja yang mempengaruhi kinerja akses WWW, kesesuaian antara teori yang dipakai dengan yang ada di lapangan, dan juga dalam penetapan standar kualitas yang diharapkan. Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan perancangan topologi jaringan (kebutuhan kapasitas saluran WAN, untuk memenuhi standar kualitas yang diharapkan).
1.3.2 Manfaat Manfaat penelitian ini bagi beberapa kalangan:
Bagi penulis. Î
Penelitian ini menjadi syarat kelulusan gelar S1 program studi ganda Teknik Informatika dan Matematika.
Î
Penelitian ini menambah wawasan dan pengetahuan penulis, khususnya kemajuan dalam bidang teknologi jaringan komputer dan aplikasinya.
Î
Pengetahuan dan pembelajaran dapat diterapkan dalam sebuah teknologi komunikasi alternatif yang sedang populer sekarang ini.
6
Bagi penyelenggara dan praktisi jaringan komputer. Î
Mengetahui bagaimana trafik komunikasi data real time akan mempengaruhi komunikasi data tertunda secara umum, dan secara khusus dapat memperkirakan waktu tunda akses WWW pada keadaan saluran terbebani.
Î
Penelitian ini dapat dijadikan acuan mengenai karakteristik dari aplikasi dan protokol transportasi data yang banyak dipakai sehari–hari.
Î
Hasil penelitian ini dapat membantu dalam menentukan standar mutu layanan yang akan diterima oleh pengguna.
Bagi peneliti jaringan komputer lain. Î
Penelitian ini diharapkan memberikan model hubungan antara parameter–parameter yang berpengaruh dalam komunikasi data real time dan tertunda, teori yang aplikatif dan tepat guna, serta langkahlangkah dalam melakukan penelitian serupa.
Î
Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam membangun aplikasi atau pun penggunaan aplikasi jaringan yang bekerja dalam lingkungan yang sesuai.
1.4 Ruang Lingkup Berikut asumsi atau ruang lingkup dari penelitian dalam skripsi ini. • Penelitian ini menggunakan metode analisis antrian paket data dan rumus matematis kinerja protokol TCP untuk mengestimasi waktu tunda akses WWW. Model antrian yang digunakan adalah model yang biasa dipakai
7
dalam analisis jaringan telekomunikasi seperti jaringan telepon dan juga jaringan komputer. Model ini mengasumsikan laju kedatangan dan pelayanan permintaan mengikuti distribusi Poisson. • Komunikasi data real time diwakili dengan panggilan telepon VoIP. Komunikasi data ini diharapkan dapat mewakili komunikasi data real time. Komunikasi akan dilakukan terus-menerus, dengan intensitas yang relatif tinggi dan tetap. • Akses WWW
dilakukan terhadap server yang ideal, menggunakan
aplikasi server yang umum, merupakan server tunggal, dan penundaan yang terjadi pada server tidak diperhitungkan (misal waktu yang dibutuhkan untuk membaca data dari media penyimpanan, kecepatan kerja prosesor, dan lain lain). • Ukuran halaman web yang diakses menggunakan ukuran rata-rata yaitu sebesar
2
Kilobyte
menurut
penelitian
yang
dipaparkan
pada
http://www.ischool.berkeley.edu/~habib/papers/webnet2000.html • Skripsi ini membahas dua dari beberapa faktor yang berpengaruh pada kinerja akses WWW, yaitu kapasitas (utilisasi) media jaringan (saluran WAN), dan kinerja protokol transportasi TCP. • Kapasitas saluran WAN yang dipakai disesuaikan dengan kapasitas yang dapat diperoleh dari penyedia jasa internet, di antaranya adalah 64 Kbps dan 128 Kbps. Kapasitas koneksi LAN Ethernet yang digunakan sebesar 10 atau 100 Mbps (Mega bit per second).
8
1.5 Sistematika Penulisan Berikut adalah gambaran sistematika penulisan skripsi ini. •
BAB I terdiri dari latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, dan batasan ruang lingkup penelitian.
•
BAB II terdiri dari gambaran umum obyek penelitian seperti komunikasi data, dan komponen pendukungnya.
•
BAB III terdiri dari landasan teori yang dipakai dalam penelitian ini.
•
BAB IV terdiri dari metode penelitian yang digunakan, seperti teknik pengumpulan dan analisis data, serta program komputer yang mendukung.
•
BAB V berisi hasil dan pembahasan, berupa hasil ekstraksi data dan perhitungan yang digunakan dalam penelitian.
•
BAB VI berisi kesimpulan dan saran, berupa model dan rumus yang dapat dipakai dan telah dibuktikan dalam penelitian.