Aplikasi Semantik untuk Pembangkitan Rute Trans Jogja Berbasis Windows Phone pada Perangkat Bergerak Bernard Denata Suryawan NRP : 5109100080
Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana, S.Kom., M.Sc. Nurul Fajrin A., S.Kom., M.Sc.
Latar Belakang
Aplikasi Semantik
Aplikasi semantik berbeda dengan semantik web. Tetapi bukan berarti aplikasi semantik tidak menggunakan teknologi yang ada di dalamnya seperti RDF, OWL, dan metadata lainnya. Aplikasi semantik sendiri menentukan arti dari suatu data, dan kemudian membuat hubungannya agar lebih dimengerti oleh pengguna.
Rumusan Permasalahan
Bagaimana menggunakan API Bing Maps untuk mode transit sehingga mampu menampilkan rute sesuai dengan trayek Trans Jogja?
Bagaimana menerapkan sistem semantik pada pencarian objek wisata ?
Deskripsi Umum Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi semantik yang menjadi pembangkit rute Trans Jogja. Selain itu pada aplikasi ini juga terdapat fitur yang dapat menangani pencarian objek wisata. Sehingga aplikasi dapat menampilkan data yang relevan disesuaikan dengan konteks yang sudah diinputkan sebelumnya. Setiap objek wisata cenderung memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik yang berbeda tadi dapat dikelompokkan menjadi beberapa entitas yang mampu mempermudah wisatawan untuk mencari lokasi objek wisata yang diinginkan. Tentu saja diperlukan admin untuk memasukkan data objek wisata yang lengkap beserta konteks yang sesuai. Aplikasi ini selain untuk mencari suatu lokasi objek wisata. Sistem ini juga mampu menunjukkan rute pada pengguna. Rute yang diberikan pengguna terdapat dalam tiga mode, yaitu mode mengemudi, berjalan dan dengan transportasi umum.
Arsitektur Sistem
Kebutuhan Fungsional Server System mengelola data wisata
<
>
<> mengelola data produk wisata Admin
klasifikasi kategori objek wisata <>
mengelola data penginapan mengelola data rute transit
mencari data wisata berdasarkan konteks
mencari produk wisata berdasarkan objek wisata Client mencari penginapan berdasarkan objek wisata
Kebutuhan Fungsional Client System mencari rute transit menuju objek wisata
mencari wisata berdasarkan konteks
Pengguna
mencari penginapan berdasarkan objek wisata
mencari produk wisata berdasarkan objek wisata
Perancangan Data Ontologi
Fitur Klasifikasi Objek Wisata Fitur ini mampu mengklasifikasikan kategori suatu objek wisata. Fitur ini menggunakan proses pada ontologi yang disebut dengan proses reasoning. IF Wisata memiliki properti Agama THEN Wisata dikategorikan Spiritual IF Wisata memiliki properti Pertunjukan THEN Wisata dikategorikan Budaya IF Wisata memiliki properti Makanan THEN Wisata dikategorikan Kuliner IF Wisata memiliki properti Geografi THEN Wisata dikategorikan Alam
Pengujian Klasifikasi Objek Wisata (1)
Pengujian Klasifikasi Objek Wisata (2)
Fitur Pencarian Objek Wisata Berdasarkan Konteks Fitur pencarian objek wisata ini melibatkan dua sisi yaitu klien dan server. Klien melakukan request dengan memberikan parameter konteks. Kemudian server melakukan query dan hasilnya dikirim kembali berupa JSON.
Pengujian Pencarian Objek Wisata Berdasarkan Konteks (1)
Fitur Pencarian Rute Transit Fitur pencarian rute transit ini memanfaatkan API Bing Maps. API Bing Maps yang dimanfaatkan yaitu route service. Aplikasi klien mengirimkan koordinat asal dan tujuan, baru kemudian oleh route service diproses. Hasilnya berupa format JSON. http://dev.virtualearth.net/REST/V1/Routes/Transit?wp.0="+start+"& wp.1="+end+"&timeType=Departure&dateTime=3:00:00PM&o=json &key=MAPKEY
Pengujian Pencarian Rute Transit
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA