ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A**
(PP-011302:S1-KA) Pertemuan 7 Ahmad Hidayat
PENERAPAN KONSEP TABEL Argumen dan Fungsi Penggunaan Storage untuk Penyimpanan Tabel Proses Pencarian (Searching) Pengurutan dengan Eksternal Tabel
Argumen dan Fungsi Tabel merupakan alat pembantu dalam pengolahan data. Misal dalam suatu lembar dokumen terdapat data gaji pegawai sebagai berikut :
Argumen dan Fungsi
Dari data pegawai tersebut tidak dapat diketahui nama setiap pegawai. Untuk itu dapat dibuat suatu tabel yang berisi khusus untuk nama pagawai seperti dibawah ini :
Item NIP merupakan item yang digunakan sebagai acuan untuk mencari data nama pegawai di dalam tabel. Item ini berfungsi sebagai control field yang sering disebut ARGUMEN. Sedang item NAMA merupakan FUNCTION dari tabel tersebut.
Penggunaan Storage untuk Penyimpanan Tabel
Data di dalam media penyimpanan seperti disk, kartu, dokumen dan lain-lain yang berfungsi sebagai tabel disebut External Tabel. Dalam proses pengolahan data, external tabel ini sebaiknya dipindahkan ke memori agar proses menjadi lebih cepat. Di dalam memori, external tabel menempati lokasi yang disebut storage. Di storage ini terbentuk suatu tabel yang disebut sebagai Internal Tabel. Selanjutnya proses pengolahan data menggunakan internal tabel.
Flowchart proses pembentukan internal tabel • Setiap data yang dibaca dari external tabel disimpan di dalam NIPTAB(I) dan NMTAB(I). Variabel ini merupakan variabel berindeks atau variabel array. • Gambar dibawah memperlihatkan ilustrasi variabel array NIPTAB.
• Penyimpanan ke dalam variabel array NIPTAB dilakukan berdasarkan nilai indeksnya. Pada flowchart di atas nilai indeks ditentukan melalui variabel I.
Flowchart proses pembentukan internal tabel
Pada saat data NIP pertama diinput, nilai I = 1. Dengan demikian NIP yang pertama diinput dan disimpan didalam variable NIPTAB(1), demikian seterusnya. Sehingga terbentuk variabel NIPTAB dan NMTAB dengan isi seperti yang terlihat dibawah ini.
PROSES PENCARIAN (SEARCHING)
Proses pencarian (searching) didalam internal tabel dilakukan dengan berpatokan pada nilai indeksnya.
Misalnya untuk mencari nama pegawai dengan NIP = 10203 maka dapat digambarkan melalui flowchart disamping :
PROSES PENCARIAN (SEARCHING) Flowchart di atas disusun dengan asumsi internal tabel telah terbentuk. Proses pencarian nama pegawai dapat diurutkan sebagai berikut : 1. Pada awal proses, variabel NO di isi nilai sesuai dengan NIP yang akan dicari. Sedangkan variabel I digunakan sebagai indeks untuk menentukan posisi variabel array internal tabel. 2. Nilai I ditambah 1. 3. Periksa isi variabel NIPTAB dengan lokasi sesuai indeks pada variabel I. Jika isinya sama dengan isi variabel NO, lakukan : Cetak isi variabel NMTAB dengan lokasi sesuai indeks pada variabel I Proses selesai. Sebaliknya, jika isinya tidak sama lakukan langkah 4 4. Kembali ke langkah 2
Contoh :
Dalam suatu lembar dokumen terdapat data Gaji Pegawai dan Tabel Nama Pegawai. Jika Gaji dihitung berdasarkan GAJI POKOK + TUNJANGAN, maka buat flowchart untuk mencetak laporan seperti berikut :
JAWABAN :
Pengurutan dengan Eksternal Tabel
Pembentukan File Indeks ◦ Proses pengurutan bilangan dilakukan di internal tabel. ◦ Semua bilangan yang akan diurutkan disimpan dahulu ke suatu penyimpanan di dalam memori yaitu variabel array. ◦ Di dalam memori, proses pengurutan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Namun jika datanya banyak, maka proses ini akan membutuhkan ukuran memori yang besar. Untuk menghindarinya, proses pengurutan dilakukan di dalam eksternal tabel. ◦ Eksternal tabel dibentuk dengan cara membuat file baru. File ini disebut sebagai File Indeks. Isi file indeks adalah field yang berfungsi sebagai field kunci (key field) dari record data yang akan diurutkan. Key Field merupakan field yang dipakai sebagai dasar pengurutan. Misal data yang harus diurutkan berdasarkan NIP, maka field kuncinya adalah field yang berisi NIP.
Pengurutan dengan Eksternal Tabel
Secara garis besar, proses pengurutan dengan eksternal tabel terdiri dari langkah-langkah: ◦ Bentuk file indeks yang hanya berisi field kunci. ◦ Lakukan pengurutan pada file indeks. Pengurutan dapat dilakukan dengan metode bubble sort atau straight selection. ◦ Pindahkan record dari file lama ke file baru dengan posisi record sesuai pada file indeks.
Pengurutan dengan Eksternal Tabel
Proses Pembentukan File Indeks Jika data di file PEG.DTA ingin diurutkan berdasarkan NIP, maka harus dibentuk file indeks yang hanya berisi field NIP. Proses pembentukan file indeks ini dapat digambarkan melalui flowchart pada slide selanjutnya.
Pengurutan dengan Eksternal Tabel
Berdasarkan flowchart disamping, terbentuk file indeks yaitu INDEKS.DTA
TERIMAKASIH
Sumber: ◦ http://detty.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0, diakses 30 Oktober 2016 ◦ http://rama.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.3, diakses 30 Oktober 2016