54
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Desain Judul Untuk desain judul, penulis menggunakan font “Remachine Script” yang memiliki karakteristik seperti tulisan tangan. Akan tetapi penulis memodifikasi font tersebut, dengan menambahkan element surat dan huruf “P” pada tulisan “Postman” sedikit dimiringkan.
abcdefghijklmno pqrstuvwxyz Gambar 5.1.1 contoh huruf Remachine Script
Sumber: Pribadi
Warna orange disesuaikan dengan seragam Tono, yaitu seragam Pos Indonesia yang berwarna orange, dengan ditambah dengan bayangan dan garis cahaya, mengikuti style film.
Gambar 5.1.2 Judul "Postman"
5.2 Visualisasi Karakter
Sumber: Pribadi
Pada visualisasi karakter pertama-tama penulis melakukan sketsa yang dikira cocok untuk menjadi penggambaran karakter. Berikut penjelasan dan pembahasan desain karakter.
61
5.2.1 Tono Tono adalah seorang tukang pos yang berusia sekita 23 Tahun, mengantarkan suratnya dengan menggunakan sepeda ontel kesayangannya, badannya kurus tinggi dengan rambut yang berponi kesamping dan seragam Pos Indonesia. Dalam penggunaan warna, penulis memberikan warna orange yang lebih terang dari warna Pos Indonesia yang sebenarnya, agar lebih menarik dan menyesuaikan dengan style visual penulis. Penulis juga menambahkan tas bahu yang menjadi tas untuk Tono membawa surat yang harus ia antar.
Gambar 5.2.1 Sketsa Visual Tono
Sumber: Pribadi
Gambar 5.2.2 Tono visualisasi 3D
Sumber: Pribadi
5.2.1 Sindy Sindy adalah seorang gadis berusia 21 Tahun yang cantik, namun pemalu. Latar belakang Sindy berasal dari keluarga menengah keatas. Menggunakan kemeja berwarna biru, proporsi badan kurus tinggi. Penulis membuat kedua karakter berbentuk semi realis agar lebih terlihat kartun dan menarik. Penulis juga mempertimbangkan penggunaan warna baju dan celana yang disesuaikan dengan fashion pada saat itu (tahun 90-an). Baju Biru dengan kemeja yang digulung dan celana Jeans. Penulis membuat 2 variasi rambut kuncir dan gerai, untuk membedakan kondisi Sindy di rumah atau saat berpergian, agar lebih terlihat nyata dan mirip kehidupan sehari-hari.
Gambar 5.2.3 sketsa Visual Sindy
Sumber: Pribadi
61
Gambar 5.2.4 Sindy visualisasi 3D
5.3 Visualisasi Environment Sumber: Pribadi
Pada film pendek ini penulis menggunakan warna cerah untuk background adengannya, dengan style digital painting yang dimodifikasi dari foto. Penulis sengaja membuat background tidak terlalu jelas agar lebih terlihat gaya digital painting. 5.3.1 Scene Pembukaan Pada scene pembukaan, untuk mendapatkan kesan kartun 2D penulis memperkuat garis digital painting background dan segaja tidak diperhalus.
Gambar 5.3.1 Background scene 1
Sumber: Pribadi
Berikut salah satu contoh shot scene yang dipakai didalam film “Postman”. Hasil pengabungan foto asli, digital painting, digabungkan dengan teknik matte painting di After Effect.
5.4 Desain Poster
Gambar 5.4 Poster “Postman”
Sumber: Pribadi
Poster “Postman” yang penulis berikan, menggambarkan isi film yang penulis buat. Pantang Menyerah, meraih dengan gigih, begitulah yang tergambarkan dari pose karakter utama yaitu Tono yang ada pada poster ini, dengan komposisi letak rule of
61
third agar penikmatnya tidak merasa cepat bosan dan ingin melihat film yang penulis buat. Warna yang penulis gunakan pun memiliki kontras dan gaya yang kuat
5.5 Desain Banner 5.5.1 Desain banner 1 Desain Banner yang pertama ini merupakan seorang
ilustrasi
pengantar
bagaimana surat
yang
terdapat didalam film “Postman” yaitu Tono, berusaha mengantarkan surat yang harus ia kirimkan, dengan
tone
warna
yang
menggambarkan pagi hari disaat matahari baru mulai bersinar.
Gambar 5.5.1 Banner 1 “Postman”
Sumber: Pribadi
5.5.1 Desain Banner 2 Pada
Desain
Banner
ke-2
penulis lebih memfokuskan pada adegan pasca film, dimana Tono sang
pengantar
mendapatkan
surat hati
telah kekasih
impiannya. Dengan penggunaan warna senja saat matahari mulai tenggelam, yang bisa diartikan sebagai akhir dari cerita.
Gambar 5.5.2 Banner 2 “Postman”
Sumber: Pribadi
61
5.6 Desain Cover DVD
Gambar 5.6 Cover DVD “Postman”
Sumber: Pribadi
Desain pada cover DVD merupakan penggabungan Banner 1 dengan Poster yang di atur sedemikian rupa agar menjadi 1 kesatuan, apabila diperhatikan background antara cover depan dengan belakang, merupakan 1 kesatuan, sehingga terlihat nuansa yang senada. Di bagian belakang Cover di beri sedikit cuplikan dari film “Postman” yang berguna sebagai spoiler dari film “Postman” agar penonton menjadi tertarik untuk menyaksikannya.