STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR TARIKH ANTARA SISWA KELAS CAMPURAN DENGAN KELAS TERPISAH PUTRA PUTRI DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.
NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) Oleh : NURUL JUNARIYAH NIM: G000100053 NIRM: 10/X/02.2.1/T/4389
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Yang bertanda tangan di bawah ini Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir: Nama
: Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag
Sebagai
: Pembimbing I
Nama
: Drs. Zaenal Abidin, M.Pd
Sebagai
: Pembimbing II
Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah yang merupakan ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa: Nama
: Nurul Junariyah
NIM
: G000100053
Program Studi
: Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Judul Skripsi
: STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR TARIKH ANTARA SISWA KELAS CAMPURAN DENGAN KELAS TERPISAH PUTRA PUTRI DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH
8
SURAKARTA
TAHUN
PELAJARAN 2013/2014. Naskah Arikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 23 Juli 2014
ABSTRAK STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR TARIKH ANTARA SISWA KELAS CAMPURAN DENGAN KELAS TERPISAH PUTRA PUTRI DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Nurul Junariyah, G000100053, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 41halaman. Latar belakang dari permasalahan ini adalah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, terutama di Indonesia banyak sekali cara yang dilakukan terkait hal tersebut, salah satunya adalah dengan mengelompokan siswa berdasarkan tingkat kecerdasan, kepribadian dan jenis kelamin. Pengelompokan berdasarkan jenis kelamin, seperti kelas putra sendiri dan kelas putri sendiri serta ada juga kelas campuran. Konsep penataan kelas seperti ini memang seperti sistem dipesantren yang bertujuan untuk menjaga batasan antara putra dan putri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:Adakah perbedaan antara prestasi belajar Tarikh siswa kelas campuran dengan kelas terpisah putra putri di kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014? Tujuan dari penelitian ini adalah:untuk mengungkap ada atau tidak adanya perbedaan prestasi belajar Tarikh antara siswa kelas campuran dengan kelas terpisah putra putri di kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau kehidupan yang sebenarnya, sedangkan sifat penelitian ini bersifat kuantitatif melalui studi komparatif. Metode penentuan subyek menggunakan populasi, sampel dan teknik sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan wawancara; serta teknik analisis yang dipakai menggunakan analisis statistik dengan rumus Analisis Varian satu arah (Anava tunggal). Hasil analisis data ditemukan bahwa situasi pembelajaran di kelas terpisah lebih kondusif daripada di kelas campuran, kemudian untuk nilai Fo = 5,59 dan Ft: 1% = 4,98 dan 5 %= 3,15. Harga Fo hasil perhitungan 5,59 berarti lebih besar dari harga Ft baik berdasarkan taraf signifikan 5% maupun 1%. Oleh karena itu, Fo sangat signifikan dengan p < 0,01, serta hasil pengujian Mean juga menyatakan adanya perbedaan. Dengan demikian ada pengaruh pengelompokan kelas terhadap prestasi belajar siswa, sehingga hipotesis alternative diterima. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Tarikh siswa yaitu: pembagian kelas, motivasi siswa, letak kelas, metode mengajar guru.
Kata Kunci : Pengelompokkan Kelas, Prestasi Belajar
Pengelompokan berdasarkan jenis
A. Pendahuluan Prestasi belajar merupakan
kelamin, seperti kelas putra sendiri
suatu hasil dari sebuah proses
dan kelas putri sendiri serta ada
pembelajaran. Dalam pelaksanaan
juga
proses pembelajaran siswa akan
penataan kelas seperti ini memang
mendapatkan
pengetahuan,
seperti sistem di pesantren yang
keterampilan.
bertujuan untuk menjaga batasan
pengalaman,
dan
Prestasi belajar siswa di Indonesia menunjukkan hasil yang
kelas
campuran.
Konsep
antara putra dan putri.
kurang
Tarikh merupakan salah satu
maksimal, mengharuskan setiap
ilmu
sekolah mengkonsep sekolahnya
mempelajari tentang historis atau
masing-masing untuk mewujudkan
sejarah Islam, dimulai dari awal
suatu
Islam
pendidikan
yang
sesuai
agama
Islam
datang
hingga
dengan tujuan dasar dari sebuah
perkembangan
pendidikan.
Dalam mempelajari Ilmu Tarikh,
Dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan,
terutama
Islam
yang
saat
ini.
diperlukan strategi pembelajaran
di
yang sesuai dengan kondisi suatu
Indonesia banyak sekali cara yang
kelas.
dilakukan terkait
merupakan salah satu hal yang
salah
satunya
mengelompokan
hal
adalah
tersebut, dengan
dapat
siswa
Pengelompokan
kelas
mempengaruhi
motivasi
belajar siswa sampai
akhirnya
berdasarkan tingkat kecerdasan,
akan berdampak pada prestasi
kepribadian dan jenis kelamin.
belajar siswa.
1
SMP
Muhammadiyah
8
Berdasarkan latar belakang
Surakarta merupakan salah satu
yang telah penulis uraikan di atas,
sekolah
maka
yang
menerapkan
masalah
yang
penulis “Adakah
pengelompokan kelas berdasarkan
rumuskan
jenis kelamin, yaitu kelas putra dan
perbedaan antara prestasi belajar
putri
Tarikh
dipisah
serta
ada
kelas
adalah:
siswa
kelas
campuran
campuran. Dari pengelompokan
dengan kelas terpisah putra putri di
kelas tersebut, peneliti tertarik
kelas VII SMP Muhammadiyah 8
untuk meneliti tentang adakah
Surakarta
perbedaan prestasi belajar siswa.
2013/2014?”.
Berpijak
pelajaran
uraian
Tujuan yang hendak penulis
tersebut, maka penulis tertarik
capai dalam penelitian ini adalah
untuk meneliti melalui sebuah
untuk mengungkap ada atau tidak
skripsi dengan mengambil judul
adanya perbedaan prestasi belajar
STUDI KOMPARASI PRESTASI
Tarikh
BELAJAR TARIKH ANTARA
campuran dengan kelas terpisah
SISWA
CAMPURAN
putra putri di kelas VII SMP
DENGAN KELAS TERPISAH
Muhammadiyah 8 Surakarta tahun
PUTRA PUTRI DI KELAS VII
pelajaran 2013/2014.
SMP
KELAS
pada
tahun
MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
8
antara
Dalam
TAHUN
siswa
kelas
penyusunan
karya ilmiah ini, sebelumnya
PELAJARAN 2013/2014.
peneliti pustaka
2
mengadakan pada
tinjauan penelitian-
penelitian
sebelumnya
berguna
sebagai
yang
non
pembanding
asrama
pembelajaran
maupun referensi bagi peneliti.
materi,
Berikut ini beberapa tinjauan
evaluasi.1
pustaka
yang
terkait
penelitian
yang
dengan akan
tujuan,
dari
metode
dan
Parjiyanti,
dalam skripsinya yang berjudul “Perbedaan
Luthfi Nurlitasari, dalam yang
Proses
berawal
Safitri
dilaksanakan:
skripsinya
81,2.
Bahasa
Prestasi
Arab
Belajar
antara
yang
berjudul
Menggunakan Multimedia dan
“Perbandingan
Hasil
Evaluasi
tanpa Menggunakan Multimedia
Belajar
Siswa
Program
(Studi Komparatif di Kelas 3
Fiqh
Asrama dengan Siswa Program
SDIT
Non Asrama (Studi Kasus Kelas
Tahun Pelajaran 2009/2010),”
VIII
menyimpulkan
Tahun
SMP
MTA
Ajaran
menyimpulkan
Gemolong 2012/2013)”,
Risalah
Surakarta
bahwa
ada
perbedaan yang signifikan antara
proses
prestasi belajar siswa pada kelas
belajar mengajar fiqh di dalam
yang menggunakan multimedia
kelas
dan
antara
bahwa
Ar
siswa
program
tanpa
menggunakan
asrama dengan siswa program
multimedia. Dengan demikian
non
pembelajaran
asrama
SMP
Gemolong terdapat
MTA
perbedaan
1
bahasa
Arab
Luthfi Nurlitasari. Perbandingan Hasil Evaluasi Belajar Fiqh Siswa Program Asrama dengan Siswa Program Non Asrama (Studi Kasus Kelas VIII SMP MTA Gemolong Tahun Ajaran 2012/2013) (Surakarta: UMS, 2013), tidak diterbitkan.
walaupun tipis. Rata-rata nilai program asrama adalah 88,4 dan
3
dengan menggunakan multimedia
pelajaran 2010/2011. Artinya jika
lebih efektif dalam meningkatkan
pendidikan
prestasi
Arab
keluarga berkualitas tinggi, maka
siswa dibanding dengan metode
prestasi belajar aqidah akhlaq
tanpa menggunakan multimedia.2
siswa juga tinggi.3
Daryati, dalam skripsinya
Irsyaddudin,
yang
belajar
bahasa
berjudul
“Hubungan
agama
skripsinya
dalam
dalam
yang
berjudul
Pendidikan Agama Islam dalam
“Pengaruh Tilawah Al-Qur’an
Keluarga dengan Prestasi Belajar
Siswa Kelas VIII MTs Negeri
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Cawas, Klaten terhadap Prestasi
Siswa Kelas IX MTS Negeri
Belajar Bidang Studi Al-Qur’an
Surakarta
dan
II
2010/2011”,
Tahun
Ajaran
menyimpulkan
Hadits
2007/2008,”
Tahun
Ajaran
menyimpulkan
bahwa terdapat hubungan yang
bahwa terdapat pengaruh antara
signifikan
kegiatan
antara
Pendidikan
tilawah
Al-Qur’an
Agama Islam dalam keluarga
terhadap prestasi belajar bidang
dengan prestasi belajar Aqidah
studi Al-Qur’an dan Hadits, serta
Akhlak siswa kelas IX MTs
disebutkan juga pengaruh dari
Negeri
kegiatan
II
Surakarta
tahun
tilawah
Al-Qur’an
2
Safitri Parjiyanti. Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Arab antara yang Menggunakan Multimedia dan tanpa Menggunakan Multimedia (Studi Komparatif di Kelas 3 SDIT Ar Risalah Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010) (Surakarta: UMS, 2012), tidak diterbitkan.
3
Daryati. Hubungan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas IX MTS Negeri Surakarta II Tahun Ajaran 2010/2011 (Surakarta: UMS, 2010), tidak diterbitkan.
4
terhadap bidang studi Al-Qur’an
Terpisah Putra Putri di Kelas VII
dan Hadits.4
SMP
Berdasarkan penelitian-penelitian
di
Muhammadiyah
pada
Surakarta
atas,
2013/2014,”
tampaknya penelitian yang sama
tersebut
dengan judul penulis belum ada.
kebaruan.
Pada
penelitian-penelitian
Tahun
Pelajaran
karena
memenuhi
Prestasi
8
judul kriteria
berasal
dari
sebelumnya, judul yang diambil
bahasa Belanda, yaitu Prestatie
terkait dengan program asrama,
yang
multimedia,
Qohar
tilawatil dalam
keluarga,
Qur’an, penelitian
dan
sedangkan ini
“hasil
usaha.”5
berpendapat
bahwa
berarti
“Prestasi adalah hasil kegiatan
penulis
yang telah dikerjakan, diciptakan,
mengambil perbandingan prestasi
baik secara individual maupun
belajar Tarikh antara siswa kelas
kelompok. Prestasi tidak akan
campuran dengan kelas terpisah
pernah dihasilkan tanpa usaha
putra putri. Atas dasar itu penulis
yang
melakukan
pengetahuan
penelitian
dengan
baik,
judul “Studi Komparasi Prestasi
keterampilan.”6
Belajar
“belajar
Tarikh
antara
Siswa
Kelas Campuran dengan Kelas 4
Irsyaddudin. Pengaruh Tilawah AlQur’an Siswa Kelas VIII MTs Negeri Cawas, Klaten terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Al-Qur’an dan Hadits Tahun Ajaran 2007/2008. (Surakarta: UMS, 2008), tidak diterbitkan.
baik
berupa
maupun
berupa
adalah
Sedangkan suatu
proses
perubahan yaitu perubahan di 5
Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm. 12. 6
Toto Syatori Nasehudin, Nanang Gozali, Metode Penelitian Kuantitatif. (Bandung: Pustaka Setia, 2012), hlm. 233.
5
dalam tingkah laku sebagai hasil
ataupun tulisan, dan keterampilan serta pemecahan masalah langsung dapat diukur atau dinilai dengan menggunakan tes yang standar.9
interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi
kebutuhan
hidupnya.”7
Kingsley
Dengan
berpendapat bahwa “Learning is
demikian,
dapat
the process by which behavior (in
dikemukakan bahwa prestasi belajar
the broader sense) is originated
dapat dikatakan sebagai ukuran
through practice or trainning.”
kemampuan yang didapat, dicapai
(Belajar adalah proses tingkah
atau ditampilkan seseorang sebagai
laku
bukti dari usaha yang dilakukannya
(dalam
arti
luas)
dalam belajar.
ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan.”
8
Tinggi
Sobur
belajar
mengungkapkan bahwa:
rendahnya
yang
diperoleh
prestasi siswa
dipengaruhi oleh banyak factor. Prestasi belajar (akademik) merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi disebabkan situasi belajar. Perwujudan bentuk hasil proses belajar tersebut dapat berupa pemecahan lisan
menurut Rola bahwa factor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah keluarga dan kebudayaan, peranan konsep diri, jenis kelamin, pengakuan dan prestasi. Selain faktor-faktor di atas, ada factor lain yang mempengaruhi
7
Abu Ahmadi, Widodo Supriyono, Psikologi Belaja (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm.128. 8
prestasi
belajar
internal
yang
9
Ibid., hlm. 201.
6
adalah
faktor
meliputi:
faktor
Ibid., hlm. 234.
jasmaniah
(fisiologi),
seperti
seperti
fasilitas
rumah,
fasilitas
penglihatan, pendengaran, struktur
belajar, iklim. Faktor lingkungan
tubuh dan sebagainya. kemudian
spiritual.10
faktor psikologis yang terdiri atas: faktor intelektif,
Faktor-faktor
tersebut
saling
yang meliputi
berinteraksi secara langsung ataupun
faktor potensial, yaitu kecerdasan
tidak langsung dalam mencapai
dan bakat serta faktor kecakapan
prestasi belajar. Dari sekian banyak
nyata, yaitu prestasi yang telah
faktor yang mempengaruhi belajar,
dimiliki. selanjutnya faktor non
dapat digolongkan menjadi tiga
intelektif,
macam,
yaitu
unsur-unsur
yaitu:
faktor
stimulus
kepribadian tertentu seperti sikap,
belajar, faktor metode belajar, dan
kebiasaan,
faktor individual.
minat,
kebutuhan,
motivasi, emosi, dan penyesuaian diri.
Faktor
kematangan
Pengelompokan memiliki arti “suatu
fisik
maupun psikis.
cara
sedangkan
Faktor eksternal yang meliputi
mengelompokan,”
kelas
adalah
“ruang
tempat belajar di sekolah atau
faktor sosial, yang terdiri atas
kumpulan
lingkungan
lingkungan
berdasarkan
masyarakat,
penghasilan dan kekuasaan.”11
sekolah,
keluarga,
lingkungan
kelompok
masyarakat pendidikan,
dan lingkungan kelompok. Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu 10
pengetahuan,
teknologi,
dan 11
Ibid., hlm. 138.
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 529-530 dan 535.
kesenian. Faktor lingkungan fisik,
7
Kelas yang dimaksudkan disini
kelompok,
yaitu:
kelas
adalah suatu kumpulan kelompok
(kelas
belajar siswa yang ada di sekolah, di
diselenggarakan
mana guru dan sekelompok siswa
sekolah dengan sistem tetap atau
pada waktu yang sama mengadakan
biasa yang memberikan kepada
kegiatan belajar-mengajar. Dengan
siswa suatu metode pengajaran yang
demikian,
biasa dilaksanakan selama ini yang
pengelompokan
kelas
yang
reguler
secara oleh
umum sekolah-
adalah kumpulan dari kelompok
membutuhkan
siswa yang ada di sekolah pada
pendidikan
waktu dan situasi kegiatan belajar
untuk SD dan tiga tahun untuk
mengajar.
SMP/SMU dan kemampuan siswa
Melihat mutu pendidikan di
waktu
selama
yang standart).
tempuh
enam
Kelas
tahun
unggulan
Indonesia yang semakin menurun,
(kelas yang dipersiapkan secara dini
ada
untuk pengembangan bakat dan
beberapa
sekolah
yang
menerapkan pengelompokan kelas.
kreativitas
Dalam pengelompokan kelas pada
memenuhi kebutuhan peserta didik
masing-masing
yang memiliki potensi kecerdasan
sekolah
berbeda.
Ada yang mendasarkan atas dasar
dan
tingkat
akselerasi
emosional
kecerdasan, maupun
tingkat ada
yang
bakat
percepatan
yang
dimiliki
istimewa). (sebuah waktu
untuk
Kelas program
belajar
yang
diadakan oleh sekolah).12
berdasarkan pada jenis kelamin. Pengelompokan kelas berdasarkan
12
kemampuan
terdiri
dari
tiga
Aulia Fitri, “Efektivitas Pengelompokan Siswa Secara Akademis” (dalam http://www.efektivitas%20pelaksanaan%20si
8
Ada sebagian sekolah yang
kelamin bertujuan untuk menjaga
memang menerapkan penataan kelas
pergaulan antara siswa putra dan
sesuai dengan jenis kelamin. Hal ini
putri.14
diterapkan karena dilihat juga dari segi
psikologis
beberapa
anak.
B. Metode Penelitian
Berikut
pengelompokan
Jenis penelitian yang penulis gunakan
adalah
penelitian
berdasarkan jenis kelamin: kelas
lapangan,
dengan
pendekatan
putra (kelas ini hanya berisi oleh
kuantitatif
siswa laki-laki, kelas putri ( kelas ini
komparatif,
hanya berisikan oleh perempuan),
membandingkan
kelas campuran (putra-putri). 13
yaitu kelas terpisah putra dan putri
Pengelompokan
kelas
studi karena
tiga
variabel,
yang
serta kelas campuran putra-putri.
sekolah
Lokasi penelitian ini adalah di
ternyata memiliki tujuan tertentu, di
SMP Muhammadiyah 8 Surakarta,
antaranya yaitu bagi pengelompokan
yang terletak di Jalan Sri Kuncoro
kelas yang berdasarkan kemampuan
No. 12 Surakarta, Jawa Tengah.
diterapkan
di
kelas
melalui
beberapa
bertujuan untuk memudahkan guru
Populasi dalam penelitian ini
dalam menyampaikan pelajaran dan bisa
memperbaiki
proses
pembelajaran.
Sedangkan
kelas
yang
berdasarkan
jenis
dipisah
stem%20pengelompokan%20siswa%20secar a%20akademis.htmdiakses pada hari Kamis, 17 Oktober 2013,20:00) 13
adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014 yang 14
Santrock, J.W, “Psikologi Pendidikan” edisi kedua (Jakarta: Kencana, 2010) (dalam http://www. Dampak PengelompokanKemampuanAntarkelas.htm , diakses pada hari Kamis, 17 Oktober 2013,20:05)
Ibid., hlm. 147.
9
berjumlah 58 siswa dengan rincian
dibuat tabel persiapan sebagai
kelas putri 20 siswa, kelas putra 20
berikut:
siswa dan kelas campuran ada 18
Kelas A (Putri) 85
siswa. Sebagai sampel, peneliti mengambil 54 siswa dari jumlah keseluruhan. teknik
Sedangkan
sampling
untuk
menggunakan
teknik acak dengan mengambil urutan nomor 1 sampai 18 siswa setiap kelasnya. Hal ini dilakukan untuk
menyesuaikan
dengan
jumlah pada kelas campuran. Metode pengumpulan data yang
digunakan
dokumentasi,
adalah
observasi,
dan
Kelas Kelas C B (Putra(Putra) Putri) 87 76
94 84 79 78 77 75 80 76 76 81 75 76 77 76 75 84 75 76 91 76 78 88 76 77 94 76 76 77 75 77 77 76 78 76 77 80 77 75 75 78 78 77 79 90 80 76 90 76 85 79 76 Tabel 4. Rekapitulasi Nilai Kelas VII
wawancara dan metode analisis
Rumus-rumus yang dipergunakan dibuat dalam tabel persiapan
yang digunakan dalam penelitian
seperti berikut ini: ini adalah analysis of variance Sum
(Anava).
Mean ber
C. Hasil
penelitian
Derajat Kuadr
dan
Vari
Kuadrat kebebasa at
pembahasan Sebelum
Jumlah
asi mengadakan
(JK)
n (db) (MK)
(SV)
perhitungan nilai F, maka perlu
10
(
Kelo
JKK = ∑
mpo
(
)
k
(
)
dbK = k-1 MKK
–
)
= faktor korelasi yang
muncul berkali-kali
= Berdasarkan data yang ada, maka dapat dicari M, Nk, ∑ Xk, dan ∑
(K)
X2k sebagai berikut: Ya Dala JKd = m
JKT -
(d)
JKK
dbd = N-
MKd
K
=
ng
Kela
Kela
Kela
Jumlah
dic
sA
sB
sC
(∑)
18
18
18
54 (N)
ari Nk ∑ Tota
JKT = ∑
dbT = N-
MKT
l (T)
X2T –
1
tidak
4278 1477 1418 1383 (∑ XT)
Xk
340308 (
)
∑
perlu dicari
1218 1121 1063
X2k
(∑ X2T 41
64
03 )
Tabel 5. Anava Tunggal 82,0 Keterangan: Nk=
jumlah
78,7
76,8
M
6
subjek
8
3
dalam
kelompok
Dengan
menggunakan
rumus yang ada, maka dapat
K = banyaknya kelompok
dicari JKT, JKK, JKd, dbT, dbK, N = jumlah subyek seluruhnya
11
= N - k = 54 – 3 = 51
dbd, MKK, dan MKd berdasarkan
6) dbd
angka dalam tabel di atas:
7) MKK = JKK : dbK = 250,77 : 2
(
1) JKT = ∑ X T– 2
= 125,39
) )
8) MKd =
= 340308 –
(
)
1144,56 : 51 = 22,44 Setelah
= 340308 –
perhitungan
di
semua atas
berhasil
= 340308 – 338912,67
ditemukan
= 1395,33
selanjutnnya adalah mencari Fo
2) JKK = ∑
(
)
–
(
)
maka
langkah
(harga F observasi) dicari dengan membagi MK dengan Md. Derajat
=
-
kebebasan yang digunakan untuk melihat tabel F adalah dbK lawan
=
dbd atau dinyatakan dalam rumus
-
berikut ini:
=
-
Fo =
dengan dbF = dbK
= 339163,44 – 338912,67
lawan dbd = 250,77
3) JKd
Fo = 125,39 : 22,44 = 5,59
= JKT -JKK = 1395,33 – 250,77
Melihat dbF ini, maka
= 1144,56 4) dbT
= N -1 = 54 – 1 = 53
5) dbK
=K–1=3–1=2
cara melihat tabel F berbeda dengan cara melihat tabel-tabel lain dalam menguji harga F nya.
12
Harga-harga Ft, yaitu F teoritik
maupun 1%, maka Fo sangat
tertera dalam tabel F (terlampir)
signifikan dengan p < 0,01.
dalam 2 angka ialah pada taraf
Setelah
signifikansi 1% dan 5% .
ditemukan
maka
langkah
selanjutnya
adalah
pengujian
Untuk
mengetes
sudah
sebagai berikut:
dengan dbF adalah dbK yaitu 2 lawan dbd yaitu 51. dbK ini
to =
(
√
)
dbd
menunjukkan baris. Derajat
Ft
Rumus t yang digunakan adalah
dikonsultasikan dengan tabel F,
kolom,
dan
perbedaan Mean antar kelas.
signifikan tidaknya Fo ini, maka
menunjukkan
Fo
Pengujian
kebebasan
perbedaan
Mean
Kelas A dengan kelas B
2
lawan 51 ini digunakan untuk
to
= (
√
)
melihat letak Ft, yaitu kolom 2 baris ke 51 yang disesuaikan √
(
dengan rentan yang ada, sehingga diambil pada baris ke 60 (Tabel F terdapat
di
lampiran),
=
maka
√
diperoleh Ft: 1% = 4,98 dan 5
=
%= 3, 15. Harga Fo hasil
= 2,08
perhitungan 5,59 berarti lebih Pengujian besar
dari
harga
Ft
Perbedaan
baik Kelas A dengan kelas C
berdasarkan taraf signifikansi 5%
13
Mean
to
pengetesan
= (
√
)
dua
ekor
(lihat
lampiran). Dengan db= 54 yang disesuaikan dengan nilai rentan
√
(
yang ada diambil yang 60, tt 1% =
=
2,66 dan tf 5% = 2,00. Dari hasil √
perhitungan
ini
dengan
jelas
diketahui bahwa ada perbedaan
= 3,31
=
Mean antara kelas terpisah putra putri dengan kelas campuran. D. Kesimpulan dan Saran
Pengujian
Perbedaan
Mean Berdasarkan
hasil
Kelas B dengan kelas C analisis data dan pembahasan to
= (
√
yang telah diuraikan pada bab
)
sebelumnya mengenai pengaruh √
pengelompokan kelas terhadap
(
prestasi belajar siswa pada mata
=
pelajaran Tarikh, maka dapat
√
diambil
=
kesimpulan
bahwa
terdapat perbedaan yang sangat
= 1,23
signifikan pada prestasi belajar Harga ditemukan,
to
yang
Tarikh
sudah
antara
siswa
kelas
campuran dengan kelas terpisah
kemudian
putra putri di kelas
dikonsultasikan dengan tabel nilai t
14
VII SMP
Muhammadiyah 8 Surakarta. Hal
VII
ini berdasarkan pada
Surakarta
analisis
SMP
Muhammadiyah tahun
8
pelajaran
data dengan menggunakan rumus
2013/2014 diterima dan hipotesis
komparasi
nihil
Analisis
Varians
(Ho)
yaitu
tidak
ada
(Anava) satu jalan dengan harga
perbedaan yang signifikan antara
Fo = 5,59 dan Ft: 1% = 4,98 dan
prestasi belajar Tarikh siswa
5 %= 3,15. Harga Fo hasil
kelas campuran dengan kelas
perhitungan 5,59 berarti lebih
terpisah putra putri di kelas VII
besar
SMP
dari
harga
Ft
baik
Muhammadiyah
berdasarkan taraf signifikan 5%
Surakarta
maupun 1%. Oleh karena itu, Fo
2013/2014 ditolak.
sangat signifikan dengan p <
tahun
Berdasarkan
8
pelajaran
temuan
0,01, serta hasil pengujian Mean
penelitian
juga
pengelompokan kelas terhadap
menyatakan
adanya
perbedaan.
pengaruh
prestasi belajar siswa pada mata
Dengan demikian, ada
pelajaran tarikh kelas VII di SMP
pengaruh pengelompokan kelas
Muhammadiyah
terhadap prestasi belajar siswa,
maka penulis memberikan saran
sehingga hipotesis (Ha) yaitu ada
bagi
perbedaan yang sangat signifikan
Seyogyanya
antara prestasi belajar Tarikh
mempertahankan pengelompokan
siswa kelas campuran dengan
kelas yang sudah ada, dan akan
kelas terpisah putra putri di kelas
lebih
15
8
Kepala
baik
Surakarta,
Sekolah: tetap
lagi
kalau
pengelompokan
kelas
hanya
secara terpisah antara putra putri, dengan tidak ada kelas campuran dan bagi peneliti selanjutnya: seyogyanya ada peneliti lain yang meneliti
tentang
pengaruh
pengelompokkan kelas terhadap motivasi belajar siswa.
16
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Jamal. 2014. Islamic Parenting (Pendidikan Anak Metode Nabi). Solo: Aqwam Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arifin. 2012. Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Daryati. 2010. Hubungan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas IX MTS Negeri Surakarta II Tahun Ajaran 2010/2011: UMS. Skripsi. Tidak diterbitkan. Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research Jilid 2. Yogyakarta: Andi offset. Hakim, Thursan. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara. Irsyaddudin. 2008. Pengaruh Tilawah Al-Qur’an Siswa Kelas VIII MTs Negeri Cawas, Klaten terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Al-Qur’an dan Hadits Tahun Ajaran 2007/2008: UMS. Skripsi. Tidak diterbitkan. Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia. Nasehudin, Toto Syatori dan Gozali, Nanang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia. Nurlitasari, Luthfi. 2013. Perbandingan Hasil Evaluasi Belajar Fiqh Siswa Program Asrama dengan Siswa Program Non Asrama (Studi Kasus Kelas VIII SMP MTA Gemolong Tahun Ajaran 2012/2013): UMS. Skipsi. Tidak diterbitkan. Ormrod, Jeanne Ellis. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga. Parjiyanti, Safitri. 2012. Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Arab antara yang Menggunakan Multimedia dan tanpa Menggunakan Multimedia (Studi Komparatif di Kelas 3 SDIT Ar Risalah Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010): UMS. Skripsi. Tidak diterbitkan.
17
Piran, Wiroatmodjo. 2009. Dasar Penelitian dan Statistika. Jakarta: UI-Press. Robert, Slavin. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Indeks Cipta. Santrock, J.W. 2010. Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua . Jakarta: Kencana (dalam http://www. Dampak PengelompokanKemampuanAntarkelas.htm, diakses pada hari Kamis, 17 Oktober 2013,20:05) Suardi, Moh. 2012. Pengantar Pendidikan (Teori dan Aplikasi). Jakarta: Indeks. Team Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Dekdikbud RI, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Jilid 3. Jakarta: Balai Pustaka
18
