MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 2855 K/30/MEM/2013 TENTANG PENETAPAN WILAYAH PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN PANAS BUMI MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, Membaca
: Nota Dinas Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Nomor 274/06/DJE/2013 tanggal 17 Mei 2013 hal Rancangan Keputusan Menteri ESDM tentang Penetapan Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi;
Menimbang
: bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 02 Tahun 2009 tentang Pedoman Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi, perlu menetapkan Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi dalam suatu Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
Mengingat·
: 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4327); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007 tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4777) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2010 (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 121, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5163); 3. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011 tanggal 18 Oktober 2011; 4. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 02 Tahun 2009 tentang Pedoman Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi (Berita Negara RI Tahun 2009 Nomor 11); 5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita Negara RI Tahun 2010 Nomor 552);
MEMUTUSKAN ...
-2-
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PENETAPAN WILAYAH PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN PANAS BUMI.
KESATU
: Menetapkan Daerah Sekincau Selatan yang terletak di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung sebagai Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi, dengan Daftar Koordinat dan Peta sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Keputusan Menteri inL
KEDUA
: Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu dapat ditawarkan kepada Badan Usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
KETIGA
: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta padatanggal25 Juli 2013 MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, ttd
JERO WACIK Tembusan: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2. Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 3. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konse~asi Energi 4. Kepala Badan Geologi
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SU"MBER DAYA MINERAL NOMOR : 2855 K/30/MEM/2013 TANGGAL : 25 Jul i 2013
KOORDINAT WILAYAH PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN PANAS BUMI DI DAERAH SEKINCAU SELATAN
LOKASI - PROVINSI - KABUPATEN - POTENSI - LUAS WILAYAH - KETERANGAN
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
LAMPUNG LAMPUNG BARAT PANAS BUMI 32.970 HEKTAR TUMPANG TINDIH DENGAN HUTAN KONSERVASI TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN SELUAS 30.500 HEKTAR
GARIS LINTANG" (LINTANG UTARA (LU)
GARIS BUJUR (BUJUR TIMUR)
NO. TITIK
1. 2.
: : : : :
0
"
104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104
11 11 11 12 12 12 12 13 13 14 14 15 15 15 15 16 16 16 16 17 17 18 18 18 18 18 18 19
/ LINTANG SELATAN (LS))
,
0
((
2.33 14.69 14.69 14.99 14.99 50.59 50.59 17.47 17.47 37.38 37.38 5.71 5.71 34.77 34.77 0.93 0.93 52.51 52.51 7.76 7.76 1.52 1.52 16.05 16.05 32.76 32.76 31.61
-5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5
6 6 7 7 6 6 6 6 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3
, 47.78 47.78 2.25 2.25 49.22 49.22 31.13 31.13 39.75 39.75 6.46 6.46 37.52 37.52 6.4 6.4 38.9 38.9 59.23 59.23 13.7 13.7 2.12 2.12 28.11 28.11 42.52 42.52
LU / LS LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU
KEHAL2 ...
TITIK 0
29. 30. 31. 32. 33. 34. 3S. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68.
GARIS LINTANG
GARIS BUJUR (BT)
NO.
104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104
, 19 19 19 20 20 20 20 20 20 21 21 21 21 22 22 23 23 23 23 23 23 24 24 21 21 19 19 19 19 19 19 19 19 18 18 18 18 17 17 16
"
0
31.61 47.S1 47.S1 8.39 8.39 31.68 31.68 SO.41 SO.41 13.69 13.69 37.94 37.94 22.08 22.08 2.28 2.28 16.81 16.81 48.06 48.06 15.65 15.65 57.18 57.18 39.11 39.11 34.01 34.01 29.25 29.25 1.19 1.19 30.05 30.05 0.6 0.6 39.99 39.99 57.29
-S
-s -S -5 -5 -S -5 -S -·S -S -5 -S -5 -5 -5 -S -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5
, 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 7 7 10 10 15 15 15 15 15 15 12 12 12 12 12 12 11 11 10 10
" S4.42 S4.42 5.18 S.18 2S.99 25.99 46.07 46.07 56.12 56.12 4.25 4.25 10.47 10.47 7.59 7.59 2.12 2.12 38.36 38.36 4.42 4.42 28.95 28.95 44.32 44.32 26.29 26.29 2.83 2.83 57.26 . 57.26 37.92 37.92 18.44 18.44 27.11 27.11 22.6 22.6
LU / LS LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LV LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU KE HAL. 3
GARIS BUJUR (BT)
NO. TITIK 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 8l. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108.
0
,
104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104 104
16 16 16 16 16 15 15 14 14 14 14 15 15 15 15 15 15 16 16 16 16 16 16 17 17 17 17 16 16 15 15 15 15 15 15 15 15 14 14 14
GARIS LINTANG "
0
,
57.29 2l.95 21.95 4.29 4.29 48.45 48.45 56.9 56.9 46.25 46.25 9.81 9.81 30.42 30.42 46.75 46.75 11.4 11.4 30.74 30.74 48.33 48.33 32.94 32.94 0.24 0.24 7.86 7.86 58.46 58.46 46.3 46.3 34.12 34.12 23.91 23.91 56.4 56.4 31.2
-5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5
9 9 8 8 8 8 7 7 8 8 9 9 9 9 11 11 13 13 13 13 13 13 14 14 14 14 15 15 15 15 15 15 15 15 14 14 14 14 14 14
"
35.68 35.68 59.02 59.02 38.49 38.49 38.6 38.6 38.49 38.49 7.82 7.82 51.81 51.81 57.91 57.91 5.08 5.08 17.35 17.35 42.76 42.76 2.04 2.04 43.6 43.6 46.3 46.3 27.9 27.9 18.86 18.86 9.09 9.09 56.97 56.97 49.93 49.93 43.91 43.91
LU / LS LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LV LU LU LU LU LU LU LU LU LU LV LV LU LU LU LV
KE HAL. 4
109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118.
GARIS LINTANG
GARIS BUJUR (BT)
NO. TITIK 0
,
104 104 104 104 104 104 104 104 104 104
14 13 13 13 13 12 12 12 12 11
" 31.2 58.8 58.8 22.8 22.8 43.2 43.2 7.2 7.2 2.33
0
,
-5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5 -5
14 14 13 13 12 12 11 11 10 10
"
LU / LS
3.84 3.84 26.4 26.4 43.09 43.09 56.47 56.47 34.64 34.64
LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU
MENTERI ENERGI DAN SlJMBER DAYA MINERAL,
ttd JERO WACIK
lAMPIRAN III. KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 2855 K / 30 / MEM / 2013 TANGGAL: 25 Juli 2013 PETA PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN DI DAERAH SEKINCAU SElATAN PETA PENUGASAN SURVEI PENOAHULUAN PANAS BUMI 01 OAERAH SEKINCAU SELATAN
KABUPATEN lAMPUNG BARAT PROVINSllAMPUNG
.+T 5
NOMOR TlTIK
KETERANGAN nngkat Penyelidikan Geosains Potensi 480 MWe Luas 32.970 Hektar
74,75,76 .; ......
~~N
.,~.:'"
Dikeluarkan Oleh :
DIREKTORAT PANAS SUMI DIREKTORAT JENDERAl ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI
legenda I Keterangan Peta • • @
•
Ibukota Provlnsl Ibukot. Nee'" Ibukot. Kab! Kola
J::t:::t:::t:t. c:::::::::::=l
»1"' ....0\1101, R.tlftdl
$illan8oeN, HAmbl1ln J."n~.."
Gununc
Jolon_po'
Baln Kab/ Kola Batas Provinsl
IIlltnUln
Hutan Produksi dapat Dikonversi (HPK) Hutan Produksi Terbatas (HPT) Danau / Sungaif Air Tawar
D
ttd. JEROWACIK Peta Nomor : 003/PSPI III I 2013
Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi