KETETAPAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA No. 001/TAP/ /II/2011 Tentang KOMPETENSI BADAN KELENGKAPAN IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Periode 2012
Menimbang: a. Perlunya regulasi kompetensi badan kelengkapan untuk optimalisasi pelayanan terhadap mahasiswa; b. Dibutuhkan peraturan yang memperjelas pasal UUD IKM FKUI mengenai badan kelengkapan;
MEMUTUSKAN: Menetapkan: Ketetapan Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tentang Kompetensi Badan Kelengkapan Ikatan keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
BAB I Definisi Pasal 1 Kompetensi badan kelengkapan adalah karakteristik sebuah badan kelengkapan berupa keahlian atau kegiatan spesifik.
BAB II KEWAJIBAN DAN HAK Pasal 2 Kewajiban
1. Mematuhi ketetapan KETETAPAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWAIKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA No. 001/TAP/ /II/2011 2. Memberikan kompetensi badan yang dimiliki kepada anggota IKM FKUI selain pengurus badan itu sendiri. 3. Metode seperti yang dimaksud pada ayat 1 dapat berbentuk: Pelatihan Media informasi pendidikan baik cetak maupun elektronik Pemotongan harga Bentuk lain yang disetujui Badan Eksekutif Mahasiswa IKM FKUI 4. Jika suatu badan kelengkapan atau himpunan mahasiswa ingin menyelenggarakan kegiatan terkait kompetensi badan lain, badan tersebut harus mendapatkan izin tertulis dari badan pemilik kompetensi kecuali sasaran kegiatan tersebut adalah pengurus dan/atau calon pengurus badan penyelenggara kegiatan. 5. Melaporkan izin tertulis seperti yang dimaksud Pasal 2 ayat 3 kepada Badan Eksekutif Mahasiswa IKM FKUI.
1. 2.
3. 4.
Pasal 3 Hak Menerima atau menolak permohonan izin penyelenggaraan kegiatan oleh badan kelengkapan lain seperti yang dimaksud pada pasal 2 ayat 3. Mengajukan banding kepada Badan Eksekutif Mahasiswa IKM FKUI apabila permohonan penyelenggaraan kegiatan pada pasal 2 ayat 3 ditolak oleh badan pemilik kompetensi. Mempublikasikan kompetensi yang dimiliki hingga keluar FKUI. Melaporkan badan lain yang menyelenggarakan kegiatan seperti yang dimaksud pasal 2 ayat 3 tanpa seizin badan tersebut kepada Badan Eksekutif Mahasiswa IKM FKUI.
BAB III SANKSI
1.
2. 3. 4. 5.
6.
Pasal 4 Jika badan kelengkapan tidak menjalankan pasal 2 ayat 1 dalam waktu 8 bulan kepengurusan, badan tersebut diberi peringatan tertulis oleh Badan Eksekutif Mahasiswa IKM FKUI untuk segera menjalankan kewajiban tersebut. Jika pasal 4 ayat 1 tidak diindahkan dalam waktu dua bulan, maka akan dilaksanakan sidang forma yang akan membahas pencabutan kompetensi badan tersebut. Jika badan kelengkapan melanggar pasal 2 ayat 3, badan tersebut wajib melayangkan surat permohonan maaf kepada badan yang bersangkutan. Jika kegiatan yang dimaksud pada pasal 2 ayat 3 adalah sebuah kegiatan yang belum berjalan, maka kegiatan tersebut wajib dibatalkan. Jika kegiatan yang dimaksud pada pasal 2 ayat 3 adalah sebuah kegiatan yang telah berjalan, maka kegiatan tersebut harus segera dihentikan dan sanksinya ditentukan oleh sidang yang dihadiri oleh kedua badan yang bersangkutan, Badan Eksekutif Mahasiswa IKM FKUI dan BPM IKM FKUI. Jika badan melanggar pasal 2 ayat 4, maka badan kelengkapan tersebut akan diberikan surat peringatan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa
BAB IV KOMPETENSI BADAN Pasal 5 Badan Film Mahasiswa 1. Badan Film Mahasiswa merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang seni fotografi, film, dan desain grafis. 2. Kompetensi Badan Film Mahasiswa adalah: A. Pelatihan Fotografi B. Pelatihan desain grafis C. Pelatihan editing foto dan film D. Pemutaran film Pasal 6 Bursa Kedokteran 1. Bursa Kedokteran merupakan badan kemahasiswaan yang bergerak di bidang Kewirausahaan dalam penyediaan barang-barang kebutuhan masyarakat kedokteran. 2. Kompetensi khusus Bursa Kedokteran adalah: A. Penjualan alat dan buku kedokteran B. Seminar dan pelatihan kewirausahaan Pasal 7 Kafetaria 1. Kafetaria merupakan badan kemahasiswaan yang bergerak di bidang kewirausahaan dalam penyediaan makanan dan minuman yang halal, sehat, dan terjangkau bagi mahasiswa, karyawan dan orang luar. 2. Kompetensi khusus Kafetaria adalah: A. Kewirausahaan B. Penjualan makanan dan minuman yang halal dan terjangkau Pasal 8 Lembaga Pengkajian dan Penelitian 1. Lembaga Pengkajian dan Penelitian merupakan badan kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang pengkajian dan penelitian ilmiah. 2. Kompetensi khusus Lembaga Pengkajian dan Penelitian adalah: A. Penulisan proposal dan laporan penelitian B. Artikel Ilmiah Populer C. Karya Tulis D. Polling E. Evidence Based Medicine F. SPSS G. Publikasi ilmiah Pasal 9 Media Aesculapius 1. Media Aesculapius merupakan badan kemahasiswaan yang bergerak di bidang jurnalistik. 2. Kompetensi khusus Media Aesculapius adalah:
A. Manajemen media dan audiensi B. Fotografi dan design jurnalistik dalam media C. Artikel jurnalistik kesehatan dan ilmiah populer Pasal 10 Tim Bantuan Medis 1. Tim Bantuan Medis merupakan badan kemahasiswaan yang bergerak di bidang praktis dan kegawatdaruratan medis. 2. Kompetensi khusus Tim Bantuan Medis adalah: A. Bantuan hidup dasar B. Koordinasi tim medis bencana C. Penyediaan alat pertolongan pertama D. Pelatihan Sirkumsisi Pasal 11 Forum Studi Islam 1. Forum Studi Islam merupakan badan kemahasiswaan yang bergerak dalam pelayanan dan pendidikan di bidang kerohanian Islam.
Pasal 12 Persekutuan Ouikumene 1. Persekutuan Ouikumene merupakan badan kemahasiswaan yang beregerak dalam pelayanan dan pendidikan di bidang kerohanian Kristen.
Pasal 13 Keluarga Mahasiswa Katolik 1. Keluarga Mahasiswa Katolik merupakan badan kemahasiswaan yang bergerak dalam pelayanan dan pendidikan di bidang kerohanian Katolik. Pasal 14 Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma 1. Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma merupakan badan kemahasiswaan yang bergerak dalam pelayanan dan pendidikan di bidang kerohanian dan kesenian Hindu. Pasal 15 Keluarga Mahasiswa Buddhis 1. Keluarga Mahasiswa Buddhis merupakan badan kemahasiswaan yang bergerak dalam pelayanan dan pendidikan di bidang kerohanian Buddha Pasal 16 Kompetensi Khusus Badan Kerohanian 1. Kompetensi khusus setiap badan kerohanian adalah sebagai wadah aktivitas anggota badan kerohanian dan koordinasi kegiatan keagamaan masing-masing.
BAB V ATURAN TAMBAHAN 1. Setiap 6 bulan akan diadakan evaluasi mengenai kompetensi badan 2. kompetensi badan ini hanya dapat diubah pada pertengahan periode kepengurusan melalui mekanisme Foramen
Mekanisme Izin 1. Permintaan izin dilakukan dalam bentuk pemberian surat dengan format yang telah disepakati kepada badan yang bersangkutan dengan tembusan kepada BEM IKM FKUI maksimal H-1 minggu kompetensi dilaksanakan. 2. Badan pemilik kompetensi harus memberikan jawaban dalam bentuk izin tertulis kepada contact person badan peminta izin dan BEM IKM FKUI maksimal H+2 surat diterima. Apabila dalam waktu H+2 belum memberikan jawaban, maka badan peminta izin berhak menjalankan kompetensi yang diminta. 3. Apabila izin ditolak, maka akan diadakan pertemuan antara BEM IKM FKUI, Badan pemilik kompetensi, Badan peminta izin.
BAB VI PENUTUP 1. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 2. Segala hal yang belum diatur di dalam ketetapan, akan diselesaikan secara kekeluargaan antar badan yang bersangkutan dan BEM IKM FKUI
Ditetapkan di Jakarta, 19 Juni 2012