KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI
Yth. 1. Para pelaku ekspor yang belum memiliki S-LK 2. Para Direktur Lembaga Verifikasi T,egalitas Kayu (LVLK)
SURAT EDARAN NOMOR:Se、 9/マ ド7ヒ /77ぼ H/付 ′し。 s/^046 `′ TENTANG PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS BAHAN BAKU(VLBB)SEMENTARA Umum
Daiam rangka implementasi pelaksanaan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor
P.3O/Menlhk/Setjen/PHPL.3
l3l2016
dan
menindaklanjuti Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25lMDAG/ PE.RI 4 I 2016, maka perlu diatur ketentuan tambahan dalam implementasi SVLK. Berkaitan dengan hal tersebut, untuk kelancaran pelaksanaannya diperlukan Surat Edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. 2.
3.
4.
Maksud dan Tujuan
Memberikan penjelasan tata cara pelaksanaan Verifikasi Legalitas Bahan Baku Sementara (VlBB-Sementara) bagi para pelaku ekspor yang belum memiliki S-LK dalam ha1 penerbitan Dokumen V-Legal. Ruang Lingkup 3.1. Pelaku ekspor yang belum memiliki S-LK. 3.2. LVLK sebagai penerbit Dokumen V-Legal. Dasar
4.1.
5.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.30/Menihk/Setjen/PHPL.3 I 3 I 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemeganglzin atau pada Hutan Hak. 4.2. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 25/M-DAGi pER/4 12016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 89/M-DAG I per I lO l2A$ tentang ketentuan Ekspor produk Industri Kehutanan. Pengaturan dan tata cara pelaicsanaan VlBB-Sementara: 5.1. vlBB-Sementara adalah penelusuran legaliias bahan baku yang dilakukan oleh LVLK sebagai penerbit Dokumen v-Legal terhadap
pemasok kayu/produk kayu atau pelaku ekspor yang belum memiliki s-LK, untuk memastikan bahwa bahan baku yang digunakan pemasok atau pelaku ekspor benar-benar berasal dari kawasan hutan atau Areal Penggunaan Lain atau hutan hak yang telah memiliki S-PHPL atau S-LK atau DKp.
5.2. Permohonan pelaksanaan vlBB-sementara hanya
dapat
dilakukan oleh pemegang IUI dan pemegang TDI kepada LVLK dan ditembuskan ke Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan
5.3. 5.4.
Produksi Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan. Batas akhir pelaksanaan VlBB-Sementara adalah sampai dengan 31 Agustus 2016. Tata cara pelaksanaan vlBB-Sementara sebagai berikut: a. Pemeriksaan perizinan pemasok (minimal memiliki SIUP), b. Pemeriksaan dokumen pasokan bahan baku dari pemasok
yang belum memiliki s-pHpl. atau s-LK atau DKp dan kesesuaiannya dengan laporan mutasi kayu atau laporan persediaan,
c.
Pemeriksaan bahan baku dilakukan pada seluruh pemasok yang belum memiliki S-pHpL atau S-LK atau DKp, dan
d. Dalam hal asal usul pasokan kayu dari hutan hak yang menggunakan Nota Angkutan dan/atau SKAU, maka verifikasi dilakukan secara sampling.
5-5.
Format laporan vLBB-sementara sebagaimana terlampir.
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal
ll M,ei ,-06
DIREKTUR JENDBRAL,
IDA BAGUS PUTERA PARTHAMA Tembusan 1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (sebagai.laporan); 2. Gubernur seluruh Indonesia: 3. Bupati/Walikota seluruh Indonesia; :
4. 5. 6. 7.
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan; Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah, Kementerian Perindustiian; Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Sumber Daya Hayati, Kemenko Perekonomian;
B. Ketua Komite Akreditasi
Nasional; Dinas Provinsi yang membidangi Kehutanan; Dinas Provinsi yang membidangi perindustrian; Dinas Provinsi yang membidangi perdagangan; Dinas Kabupaten I Kotayang membidangi Kehutanan; Dinas Kabupaten I Kotayang membidangi perindustrian; Dinas Kabupatenf Kotayang membidangi perdagangan; Balai Pengelolaan Hutan produksi wilayah I s.d. XVI; 16. Asosiasi bidang perkayuan (lswA, ASMINDO, GPEI, AMKRI, ASEPHI, dan APKJ).
9.
Kepala 10. Kepala 11. Kepala 12. Kepala 13. Kepala 14. Kepala 15. Kepaia
Level Pemasok:
{
LAPORAN VERIFIKASI LEGALITAS BAHAN BAKU SEMENTARA (
*"
:::.:::::.:::
:::_'*:::i*
Nama Auditor
LVLK Penerbit Dok. V-Legal Lokasi VLBBSemsrtma
Waktu VlBBSemerrtara
Tgl.… … s.d.… .Bulal■
.…
….Tahun
1. Identitas
Auditee: a. Nama IUI/TDI
b.Alamat
c.Nollnor telepon/falCS d.E― mail
2.Identitas PcrnasOk:
a.Narna Pcrusahaan b.Nolnor SIUP c.Alarnat
d.Nomor telepOn/faks c.E― m」 1
fo Nalna MR
VLBBttmmm Metode VlBBSemsrtara
Unit usaha adalah
ang inemiliki izin
1.a. Tersedia akte pendirian perusahaan
dan/atau perubahan terakhir yang telah disahkan (khusus Perseroan Terbatas) sesuai dengan bentuk badan hukumnya, atau tersedia copy KTP untuk perora 1.b.Tersedia lzin Usaha Perdagangan yang masih berlaku sesuai de kegiatan usahan 1.c. Tersedia izin gangguan (HO) yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya. 1.d. Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDp) yang sah masih berlaku dan sesuai de tan usahanya. 1.e. Tersedia Nomor Pokok Wajib Pajak (NpWp), Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan/atau Surat Pengukuhan Pel■ gusahaan Kena Paiak(sPPK 1.f. Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai densan kegiatan usahanva. 1.g. Terdapat dokumen IUIPHHK /IUI/lUT y""g ait..fitt a" oleh instansi yang berwena Bahan baku ya diterima berasal dari sumber 2.a. Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen kontrak supiai bahan baku dan/atau dokumen iual beli 2.b. Seluruh penerimaan kayu bulat dari hutan negara terdapat: DPKB yang telah dicetak dan ditandatangani oleh yang berwenang dan sesuai dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah(SKSHH *Catatan: Level Pemasok dituliskan sesuai ilustrasi terlampir.
Kesesuaian
}*
No
Metodeヽ 咄
― Semcntara
seluruh penerimaan kayu seiainffi negara dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasit hutln yang sah 2.d. Kartu tenaga teknis masih uei@ SK lokasi penempatan 2.e Kayu lelang dilengkapi dengan dokumen SAL atau dokumen angkutan hasil hutan lanjutan hasil lelang, disertai Risalah Lelang. 2.■ Kayu bckas/haSil bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang dilengkapi dengan Nota dan dokumen/ Keterangan 2.g Kayu lilnbah industri dilengkaDi den d k N∩ 2.h. Kcbenaran dan kesuaian dOkumcn catatan/1aporan mutasi kayu dengan dOkumen pendukung lainnya Seluruh pemasok memiliki S-PHPL@ Barcode pada kayu bulat) atau S-LK atau menerbitkan DKp (sesuai hasil uji silang/ cross check dengan SILK atau website LPPHPL/LVLK). 2.c.
3
4.
Ya
Kesesuaian Tidak NA.
Kesimpulan Hasil VlBBSemerrtara:
Memenuhi
/ Tidak Memenuhi
""ii-'-
-'
Isi kesimpulan hasil VlB&semerrtara
i.......
Tanda Tangan Auditor
Tanda Tangan Management representatiue (MR) Pern a snlr
(Nama Auditor)
(Nama MR) Waktu tanda tangan:.… ……..(tanggal)
Waktu tanda
tangan:
. (Tanegal)
Ilustrasi Pengecekan VLBB
PEMASOK 13clu:1l SVi′
Keterangan
-
K
:
Pengecekan VLBB Sementara dilakukan oleh LVLK sebagai penerbit
Dokumen v-Legal pada eksportir yang belum ber-SVLK, untuk memastikan bahan baku yang digunakan eksportir bersumber dari
pemasok yang ber-SVLK. Apabila dalam pelaksanaan VLBB Sementara dijumpai pemasok yang belum ber-SVLK, maka LVLK melakukan pengecekan kepada pemasok yang belum ber_SVLK.
-
Pengecekan tidak dilakukan apabila pemasok telah
ber-svlK.