I.
Microsoft Word 1. Superscript Superscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di atas. . Adapun beberapa langkah untuk membuat superscript yaitu sebagai berikut : 1. Blok tulisan, huruf atau angka yang akan di pangkatkan, (lihat gambar)
Gambar 1-Superscript1
2. Arahkan pointer pada ikon superscript lalu KLIK. (lihat gambar)
Gambar 2-Superscript2
3. Maka tanda (+) tadi akan berubah seperti terlihat pada gambar berikut :
Gambar 3-Superscript3
2. Subscript Subscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di bawah. Adapun beberapa langkah untuk membuat subscript yaitu sebagai berikut : 1. Blok tulisan, huruf atau angka yang menjadi objek, (lihat gambar)
Gambar 4-Subscript 1
2. Arahkan pointer pada ikon subscript lalu KLIK. (lihat gambar)
Gambar 5-Subscript 2
3. Maka angka 4 tadi akan berubah seperti terlihat pada gambar berikut :
Gambar 6-Subscript 3
3. Menyisipkan Symbol Dalam pengetikan naskah sering kita jumpai penggunaan simbol yang tidak terdapat dalam keyboard. Adapun langkah untuk menyisipkan symbol sebagai berikut :
1. Letakan kursor pada bagian yang akan disisipkan symbol 2. Klik tab Insert lalu klik menu symbol yang terletak di paling kanan tab (lihat gambar)
Gambar 7-Symbol 1
3. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti pada gambar, pilih simbol yang akan digunakan, jika tidak ada simbol yang di makaksud bisa klik ‘more symbol’.
Gambar 8-Symbol3
4. Akan muncul symbol lebih banyak, pilih lalu klik insert.(lihat gambar)
Gambar 9-Symbol 3
5. Symbol akan ditambahkan ke dokumen.
4. Menyisipkan Equation Equation dalam Ms.Word ini berfungsi untuk mempermudah dalam
mengetikan
rumus
matematika.
Adapun
langkah
untuk
menyisipkan rumus sebagai berikut : 1. Klik tab Insert lalu klik menu Equation yang terletak di paling kanan tab (lihat gambar)
Gambar 10-equation1
2. Pilih rumus yang sesuai, lalu klik kemudian rumus itu akan mucul di dokumen (lembar kerja).
Gambar 11-equation2
3. Setelah itu edit rumusnya dengan mengganti angka sesuai yang yang dikehendaki. (Lihat contoh pada gambar)
Gambar 12-Equation 3
5. Menyisipkan Tabel + Gambar Akan lebih rapih jika ketika kita menyisipkan gambar disertai tabel. Sederhana namun akan mempermudah juga dalam memberi nama gambar. Berikut langkah untuk menyisipkan tabel dan gambar dalam Ms.Word. 1. Klik menu Tab Insert lalu pilih kotak dialogs table. (lihat gambar) 2. Pilih tabel 1 x 1 untuk satu buah gambar.
Gambar 13-table1
3. Atur ukuran table.
Gambar 14-table2
4. Setelah itu sisipkan gambar ke dalam table, pilih insert kemudian picture. Pilihlah gambar yang diinginkan kemudian klik insert.
Gambar 15-table3
5. Drag dan drop gambar ke dalam tabel kemudian atur ukuran sesuai yang anda inginkan. Klik ok. Dan hasilnya seperti ini
Gambar 16-table4
6. Insert Caption Caption merupakan perintah yang digunakan untuk menambahkan keterangan pada sebuah gambar, tabel atau obyek lainnya. Berikut langkah untuk menyisipkan keterangan pada gambar. 1. Klik menu insert kemudian pilih picture. 2. Pilihlah gambar yang diinginkan kemudian klik insert.(Lihat gambar)
Gambar 17-Caption1
3. Agar lebih rapi, gambar diberi tabel seperti pada gambar di bawah ini. Klik tabel lalu atur ukuran sesuai gambar. (lihat contoh dibawah)
Gambar 18-Caption2
4. Setelah itu, klik gambar lalu pilih menu References pada toolbar dan klik Insert Caption lalu akan muncul kotak dialog seperti pada gambar.
5. Pilih label gambar lalu klik OK. (Kita bisa mengganti keterangan, numbering pada keterangan gambar sesuai yang diinginkan. Selain itu warna, ukuran dan bentuk font pun bisa diubah seperti pada gambar di bawah ini.)
Gambar 19-Caption3
7. Membuat Daftar Gambar Daftar gambar ini sama seperti daftar isi. Terlebih dahulu kita harus memberi nama setiap gambar yang di masukkan dengan menu ‘insert caption’ yang telah dijelaskan di halaman sebelumnya. Berikut langkah untuk membuat daftar gambar. 1. Klik menu Reference pada toolbar lalu pilih ‘Insert table of Figures’. Maka akan muncul kotak dialog seperti ini.
Gambar 20-Insert Caption of Figure 1
2. Kemudian pilih Format = Formal dan Caption Gambar lalu di OK.
3. Setelah itu daftar gambar akan otomatis muncul dalam halaman tadi.
8. Membuat Daftar Isi Dalam membuat makalah kita harus menyertakan daftar isi, untuk mempermudah membuat daftar isi lakukanlah langkah-langkah berikut ini. 1. Klik menu Reference pada Toolbar. Lalu pilih ‘Table Of Contens’. Kemudian pilih Insert Table of Contens.
Gambar 21-Daftar Isi 1
2. Pada kotak dialog Table Of Contens isilah seperti pada gambar. Atau lakukan sesuai yang anda inginkan. Setelah itu klik OK.
Gambar 22-Daftar Isi 2
3. Untuk meng-update daftar isi anda tinggal klik menu Reference pada toolbar lalu pilih update table.
9. Memberi Halaman 1.
Klik menu Insert pada toolbar lalu pilih Page Number pada kotak Header & Footer.
Gambar 23-Page Number 1
2.
Pilih letak halaman sesuai yang dibutuhkan. Anda bisa mengatur semuanya pada pilihan Format Page Number.
3. Untuk menjeda pemberian halaman anda bisa menggunakan menu Page Layout pada toolbar lalu pilih menu breaks. (lihat gambar)
Gambar 24-Page Number 2
10. Melakukan Penjumlahan Otomatis Dalam Ms.Word dapat juga dilakukan penjumlahan data menggunakan formula namun bedanya di Ms.Word formula tidak dapat otomatis bisa ditarik rumusnya seperti pada Ms.Excel. Melainkan dalam Ms.Word ini harus di masukkan secara manual.
1. Formula untuk menghitung nilai rata-rata.
Gambar 25-formula 1
2. Formula untuk menghitung nilai akhir.
Gambar 26-formula 2
3. Formula untuk menghitung nilai MAX
Gambar 27-Formula3
11. Mail Merge Mail Merge merupakan salah satu fitur yang ada di microsoft yang membantu kita membuat banyak dokumen berdasarkan 1 template. Berikut langkah menggunakan fitur Mail Merge untuk mempermudah membuat surat keterangan hasil belajar siswa. 1. Siapkan data nilai berupa table di Ms.Excel untuk dihubungkan dengan data di Ms.Word. (lihat contoh pada gambar berikut)
Gambar 28-mail Merge 1
2. Buat format di lembar kerja seperti pada gambar.
Gambar 29- Mail Merge 2
3. Klik menu Mailings pada toolbar lalu pilih ‘Select Recipiens’ lalu pilih Use Existing List.
Gambar 30-Mail Merge 3
4. Pilih file Ms.Excel yang berisi data nilai yang akan dimasukkan. Lalu klik Open.
Gambar 31-Mail Merge 4
5. Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti pada gambar. Pilihlah di sheet mana data itu di simpan lalu klik OK.
Gambar 32-Mail Merge 5
6. Mulailah memasukkan data dengan cara klik menu Mailings pada toolbar kemudian Insert Merge Field. Maka data akan otomatis ditampilkan pada format yang tadi kita siapkan. 7. Untuk dapat mengecek data yang dimasukkan anda tinggal mengaktifkan perintah ‘Preview Result’ pada menu Mailings. (Lihat Tanda Panah berwarna ungu)
Gambar 33-Mail Merge 6
8. Data akan ditampilkan secara otomatis seperti terlihat pada gambar.
Gambar 34-Mail Merge 7
II. Microsoft Excel 1. Formula SUM Operasi penjumlahan digunakan untuk mengetahui nilai total dari sekelopok data. Perintah untuk operasi penjumlahan adalah =SUM (range data). Operasi penjumlahan dapat dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Untuk lebih jelasnya, perhatikan data berikut.
Gambar 35-Excel SUM
2. Formula AVERAGE Untuk mencari nilai rata-rata dari sekelompok data menggunakan formula =Average (Range data). Seperti halnya formula penjumlahan, formula untuk mencari rata-rata juga dapat digunakan secara vertikal maupun horisontal.
Gambar 36-Excel Average
3. Formula MAX. Untuk mencari nilai tertinggi atau maksimum, anda dapat menggunakan formula =MAX(range data).
Gambar 37-Excel Max
4. Fungsi IF Fungsi IF digunakan untuk menguji apakah suatu syarat sudah terpenuhi (kondisi benar), atau apakah syarat tersebut tidak terpenuhi (kondisi salah).
Gambar 38-Excel IF
1. Fungsi IF+Or Fungsi
ini
adalah
operator
berbanding.
Fungsi
if
yang
menggunakan fungsi logika. Konjungsi itu akan bernilai benar jika = jika kedua duanya benar . Disjungsi itu akan bernilai benar jika = jika kedua duanya salah
Gambar 39-Excel IF OR
2. Fungsi Left, Right, Mid. Seperti terlihat pada Gambar, kita akan memisahkan angka dalam NIM kedalam 3 bagian, yaitu Left, Mid, dan Right.
Gambar 40-Excel Left, Right, Mid
a. Fungsi Left Fungsi ini digunakan untuk memenggal kata bagian kiri. Terlihat pada Gambar berikut ini kita akan memisahkan 4 angka dari kiri. Rumusnya yaitu =LEFT(range;jumlah angka)
Gambar 41-Excel Left
b. Fungsi Mid Fungsi ini digunakan untuk memenggal kata bagian Tengah. Terlihat pada Gambar berikut ini kita akan memisahkan 3 angka dari tengah. Rumusnya yaitu =MID(range; dimulai dari angka ke-...;jumlah angka)
Gambar 42-Excel mid
c. Fungsi Right Fungsi ini digunakan untuk memenggal kata bagian Kanan. Terlihat pada Gambar berikut ini kita akan memisahkan 3 digit angka dari kanan. Rumusnya yaitu =RIGHT(range; dimulai dari angka ke-...;jumlah angka)
Gambar 43-Excel Right