PUTUSAN NOMOR : 97 / PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa :
Nama
: Terdakwa ;
Tempat lahir
: Tanjung Morawa ;
Umur/tanggal lahir : 29 tahun/ ; Jenis Kelamin
: Laki-Laki;
Kebangsaan
: Indonesia .
Tempat tinggal
: Deli Serdang;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Terdakwa
selama
persidangan
di
Pengadilan
Tingkat
Pertama
didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu ZAINAL ABIDIN, SH. MH dan MAHMUD YASIR,SH,
Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum
di jalan Mesjid Raya Al Jihad Nomor 4, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 07 Oktober 2014;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah / Penetapan: 1.
Penyidik dengan Tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 19 Juni 2014 sampai dengan tanggal 8 Juli 2014;
2.
Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 09 Juli 2014 sampai dengan tanggal 17 Agustus 2014;
HALAMAN 1 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN
3.
Penuntut Umum dengan tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 14 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 02 September 2014;
4.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
dengan tahanan Rumah
Tahanan Negara sejak tanggal 21 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 19 September 2014; 5.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 20 September 2014 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2014;
6.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan I sejak tanggal 19 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 18 Desember 2014;
7.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan II sejak tanggal 19 Desember 2014 sampai dengan tanggal 17 januari 2015;
8.
Hakim Pengadilan Tinggi Medan dengan penahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 13 Januari 2015 sampai dengan tanggal 11 Pebruari 2015;
9.
Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 12 Pebruari 2015 sampai dengan tanggal 12 April 2015; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca
berkas perkara banding Nomor 97/PID.SUS/ 2015/
PT.MDN dan surat-surat berkaitan dengan perkara tersebut; Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 1457/Pid.Sus/2014/PN.Lbp tanggal 08 Januari 2015 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam
tanggal 20 Agustus 2014 dalam Register Perkara NO.PDM-
344/Ep.3/L.PKAM/08/2014 yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa ia terdakwa , pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2014 sekira pukul 12.30 Wib Wib atau pada waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di Rumah Sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa atau tempat lain masih daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, melakukan kekerasan fisik dalam lingkup
HALAMAN 2 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN
rumah tangga sebagaimana dimaksud ayat (2) mengakibatkan matinya saksi korban , yang dilakukan dengan cara sebagai berikut; Bermula terdakwa menikah dengan korban pada tanggal 12 Oktober 2012 dan belum dikaruniai anak, namun selama menjalani bahtera rumah tangganya, terdakwa dengan korban Rojaliah sering terjadi pertengkaran mulut, dan terdakwa pun sering memukuli korban hingga meninggalnya korban Rojaliah, pertengkaran mulut tersebut sering didengar oleh tetangganya yang bernama saksi M. Faisal, pertengkaran mulut pun terjadi pada hari Sabtu tanggal 14 Juni 2014 sekira pukul 14.00 Wib di dalam kamar, ketika itu terdakwa memukul korban dengan menggunakan sapu ijuk di bagian kepala, kaki, leher, kaki dan tangan, setelah pemukulan tersebut, korban
mengadu pada saksi
kakak iparnya pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014 jam 09.00 Wib di rumahnya dan korban berkata kepada saksi Lena Alisa ?kenapa kau nangis? Korban menjawab ? saya minta antar pulang ke rumah mama ? dan pada hari Senin tanggal 16 Juni 2014 sekira pukul 19.00 Wib, korban
kembali
datang ke rumah saksi kakak iparnya dan bercerita bahwasanya terdakwa sering memukuli korban dan korban tidak tahan karena dipukuli oleh suaminya hingga korban minta diantar ke rumah mamaknya, mendengar perkataan tersebut, saksi Lena Alisa mengatakan kepada korban ? kalau kau tidak tahan lagi dipukuli suamimu, lebih baik pulang saja dan tinggalkan suamimu ? pemukulan fisik pun berlanjut hingga pada hari Senin tanggal 16 Juni 2014 sekira pukul 19.00 Wib bertempat di rumahnya yang terletak di Jalan Industri Gang Tape Dusun I Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, terdakwa dan korban pertengkaran mulut yang berlanjut terdakwa memukuli korban dengan menggunakan sepatu hak tinggi pada bagian badan, kaki, tangan, leher dan kepala, pemukulan fisik yang dilakukan terdakwa terhadap korban didengar oleh saksi yang meripakan ibu kandung terdakwa sehingga saksi Ibu Kandung menegur terdakwa ? kenapa kau pukuli isterimu?, namun walaupun korban tetap dipukuli oleh suaminya, korban tetap bekerja esok harinya namun pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2014 sekira pukul 12.00 Wib ketika korban bekerja jatuh dan pingsan sehingga di bawa ke Rumah Sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa, dan di Rumah Sakit
HALAMAN 3 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN
tersebut, korban
meninggal dunia, akibat pemukulan fisik yang dilakukan
terdakwa maka korban mengalami : Ringkasan Pemeriksaan Luar :
Dijumpai lebam mayat pada daerah leher bagian belakang, punggung, pinggang, bokong daerah samping, serta anggota gerak atas dan bawah yang tidak hilang pada penekanan ;
Dijumpai kaku mayat pada otot dan persendian pada daerah rahang, leher serta anggota gerak atas dan bawah yang sukar dilawan ;
Dijumpai kelopak mata bagian dalam pada kedua mata pucat ;
Dijumpai darah dari lubang hidung ;
Dijumpai bibir pucat ;
Dijumpai luka lecet dari bawah telinga kanan hingga ke leher kanan, sebelah kanan dan kiri lubang kemaluan dan tungkai bawah betis sebelah kiri ;
Dijumpai luka-luka memar kecil-kecil pada permukaan ruas-ruas jari ke 3 (jari tengah) dan jari ke 4 (jari manis) tangan kanan, serta jari ke 3 (jari tengah) dan jari ke 4 (jari manis) tangan kiri ;
Dijumpai luka memar pada tungkai atas (paha) kanan dan pada tungkai atas (paha) kiri ;
Dijumpai ujung-ujung jari pada kedua tangan dan kedua kaki pucat sebagaimana dalam Visum Et Repertum dari RSU Dr. Pirngadi Kota Medan/FK-USU Nomor : 108/VI/IKK/VER/2014 tanggal 18 Juni 2014 yang diperiksa dan ditanda tangani oeh dr. Dessy Harianja, SpF, dokter pada RSU Pirngadi Medan dan menurut keterangan saksi Ahli Dr. Dessy D Harianja, Sp.F tertanggal 28 Juli 2014 pada point 9 menerangkan sebagaimana hasil pemeriksaan luar yaitu luka di bagian leher sebelah kanan tepatnya di bawah telinga kanan atau benturan akan berakibat fatal bagi seseorang tersebut ; Sebagaimana diatur dan di ancam pidana dalam pasal 44 ayat (3) UU RI
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;
HALAMAN 4 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN
Membaca,
surat
tuntutan
Penuntut
Umum
Kejaksaan
Negeri
Lubuk Pakam tanggal 18 Desember 2014 No.. Reg. Perk : PDM-344/ Ep.3/L.PKAM/08/2014, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa, bersalah melakukan tindak pidana “ Kekerasan Dalam Rumah Tangga” melanggar Pasal 44 ayat (3) UU R.I No. 23 Tahun
2004 Tentang Penghapusan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga sebagaimana termaksud dalam dakwaan pada perkara ini ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa , dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) Tahun dikurangi selama dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Barang bukti berupa 1 (satu) batang gagang sapu ijuk yang terbuat dari kayu dirampas untuk dirusak hingga tidak terpakai lagi sedangkan 1 (satu) buah sepatu hak tinggi dikembalikan kepada suaminya yaitu terdakwa. 4. Menetapkan agar terdakwa supaya dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah).
Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa Terdakwa
tidak terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan
melanggar Pasal 44 ayat (3) UURI Nomor 23 tahun 2004 ; 2. Membebaskan terdakwa
dari segala dakwaan (Vrijspraak) atau setidak-
tidaknya melepaskan terdakwa Muhammad Yusuf dari segala tuntutan Hukum (onslag van rechtsvervolging); 3. Memulihkan nama baik terdakwa dalam harkat dan martabatnya dimata masyarakat ;
HALAMAN 5 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN
4. Membebankan biaya perkara pada negara ;
Membaca
Putusan
Pengadilan
Negeri
Lubuk
Pakam
Nomor
1457/pid.Sus/2014/PN.Lbp tanggal 08 Januari 2015 yang amarnya sebagai berikut: MENGADILI: 1. MenyatakanTerdakwa tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Melakukan perbuatan Kekerasan Fisik dalam Lingkup Rumah Tangga mengakibatkan matinya korban ” ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama.12 (dua belas) Tahun ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa 1(satu) batang gagang sapu ijuk yang terbuat dari kayu dan 1(satu) buah sepatu hak tinggi dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan kepadaTerdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2000,- (dua ribu rupiah.); Membaca surat-surat:
1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh BILLIATER SITEPU,SH.MH Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam bahwa pada tanggal 13 Januari 2015, Penasihat Hukum Terdakwa terhadap
putusan
Pengadilan
telah mengajukan permintaan banding
Negeri
Lubuk
Pakam
Nomor
1457/
Pid.Sus/2014/PN Lbp tanggal 08 Januari 2015; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding
yang dibuat oleh NGATAS
PURBA,SH Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
bahwa
pada tanggal 19 Januari 2015 permintaan banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum;
HALAMAN 6 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN
3. Akta Tanda terima memori banding yang dibuat oleh BILLIATER SITEPU,SH.MH,
Panitera
Pengadilan
Negeri
Lubuk
Pakam
yang
menerangkan Penasihat Hukum Terdakwa telah menyerahkan memori banding tanggal 20 Januari 2015; 4. Akta penyerahan memori banding kepada Penuntut Umum yang dibuat NGATAS PURBA,SH, Jurusita Pengganti pada pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 Januari 2015; 5. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh BILLIATER SITEPU,SH.MH, Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 15 Januari 2015 ditujukan kepada Terdakwa dan Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang,
bahwa
keberatan
Penasihat
Hukum
Terdakwa
sebagaimana dalam memori banding pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa Judex Factie telah salah dan keliru dalam membuat Keputusan tentang penyebab kematian Almarhumah Isteri Terdakwa karena penyebab kematian isteri Terdakwa adalah akibat kecelakaan kerja atau sebab lain yang dialami oleh Isteri Terdakwa di pabrik perakitan spring bed UD Surya Jaya, yang beralamat di Jalan Industri Gang Tape, Tanjung Morawa;
Bahwa Judex Factie dalam putusannya tidak cermat dengan membebankan pertanggungjawaban pidana terhadap Pembanding yang bukan penyebab kematian korban karena unsur mengakibatkan matinya orang tidak dapat dibebankan kepada Terdakwa oleh karena kematian korban dalam hal ini Isteri Terdakwa Rozalia meninggal dunia disebabkan hal atau kejadian yang menimpa korban pada saat bekerja di luar rumah dan Terdakwa tidak berada pada tempat kejadian tersebut dan sedang berada di rumah, dengan demikian unsur-unsur yang terdapat pada pasal 44 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
HALAMAN 7 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN
Rumah Tangga tidak terpenuhi sehingga sangat tidak cermat membebankan
pertanggungjawaban
pidana
tersebut
kepada
Terdakwa;
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat
yang
ditentukan
dalam
undang-undang,
oleh
karena
itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding mengadili perkara ini tidak hanya berdasarkan memori banding tersebut, namun sebagai Pengadilan ulangan maka Pengadilan Tinggi akan mengadili perkara ini berdasarkan seluruh fakta-fakta dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca, mempelajari dengan teliti dan seksama, berkas perkara yang terdiri dari berita acara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 1457/Pid.Sus/2014/PN.Lbp, tanggal 08 Januari 2015 beserta semua bukti-buktinya,
Memori banding Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berkut dibawah ini;
Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum Terdakwa antara lain Judex Factie telah salah dan keliru dalam membuat Keputusan tentang penyebab kematian Almarhumah Isteri Terdakwa karena penyebab kematian isteri Terdakwa adalah akibat kecelakaan kerja atau sebab lain yang dialami oleh Isteri Terdakwa di pabrik perakitan spring bed UD Surya Jaya, yang beralamat di Jalan Industri Gang Tape, Tanjung Morawa;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut Pengadilan Tingkat Banding berpendapat meskipun dalam putusan pengadilan Tingkat Pertama tidak disebutkan dengan tegas teori hukum yang
HALAMAN 8 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN
menjadi dasar pertimbangan sehingga berkesimpulan penyebab kematian korban adalah karena perbuatan Terdakwa, namun apabila diteliti secara seksama pertimbangan putusan Pengadilan Tingkat Pertama dapat diketahui Pengadilan Tingkat Pertama menerapkan teori kausalitas yaitu teori Conditio Sine Qua Non yang mengajarkan Tiap-tiap syarat atau semua faktor yang turut serta atau bersama-sama menjadi penyebab suatu akibat harus dianggap causa (akibat). Oleh karena dari fakta - fakta dipersidangan tidak terbukti adanya kecelakaan kerja yang dialami korban di pabrik perakitan spring bed UD Surya Jaya, bahkan yang terbukti adalah adanya perbuatan Terdakwa melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga sebelum korban berangkat kerja di Pabrik Perakitan Spring Bed UD Surya Jaya maka Pengadilan Tingkat Pertama berpendapat hal itu yang menjadi penyebab kematian korban;
Menimbang, bahwa dengan menerapkan teori kausalitas diatas maka meskipun korban meninggal pada saat berada ditempat korban bekerja, namun Pengadilan Tingkat Pertama berpendapat ada kausalitas antara perbuatan Terdakwa yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga dengan kematian korban, dengan demikian keberatan tersebut tidak beralasan sehingga sepatutnya ditolak;
Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum Terdakwa selanjutnya adalah Judex Factie dalam putusannya tidak cermat dengan membebankan pertanggungjawaban pidana terhadap Pembanding yang bukan penyebab kematian korban karena unsur mengakibatkan matinya orang tidak dapat dibebankan kepada Terdakwa oleh karena kematian korban dalam hal ini Isteri Terdakwa Rozalia meninggal dunia disebabkan hal atau kejadian yang menimpa korban pada saat bekerja di luar rumah dan Terdakwa tidak berada pada tempat kejadian tersebut dan sedang berada di rumah, dengan demikian unsur-unsur yang terdapat pada pasal 44 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga tidak terpenuhi sehingga sangat tidak cermat membebankan pertanggungjawaban pidana tersebut kepada Terdakwa;
HALAMAN 9 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN
Menimbang, bahwa keberatan tersebut juga tidak beralasan karena dengan menerapkan terori kausalitas tersebut maka telah berimplikasi pada perluasan pertanggungjawaban dalam perbuatan pidana, sehingga meskipun kematian korban baru terjadi pada saat bekerja di Pabrik perakitan Spring Bed UD Surya Jaya, namun kematian tersebut disebabkan adanya perbuatan Terdakwa melakukan Kekerasan di lingkup Rumah Tangga sebelum korban berangkat bekerja, dengan demikian keberatan tersebut sepatutnya juga ditolak; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka pertimbangan dan putusan majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar sehingga seluruh pertimbangannya diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus dan mengadili perkara ini dan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
Nomor
: 1457/Pid.Sus/2014/PN-Lbp.
tanggal 8 Januari 2015 yang dimintakan banding tersebut harus dipertahankan dan dikuatkan ; Menimbang, bahwa Terdakwa pada saat ini sedang menjalani tahanan maka perlu diperintahkan tetap dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa pernah menjalani tahanan maka lamanya Terdakwa berada dalam tahanan patutlah dikurangkan seluruhnya terhadap pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding; Mengingat, pasal 44 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga , Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebut;
HALAMAN 10 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN
-
Menguatkan putusan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
1457/Pid.Sus/2014/PN.Lbp
tanggal
08
Januari
Nomor
2015
yang
dimintakan banding tersebut ; - Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan; -
Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
-
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat banding sejumlah Rp.2500,00 ( dua ribu lima ratus rupiah) Demikian
diputus
dalam
sidang
musyawarah
Majelis
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015 kami
RUSTAM IDRIS,SH.
Hakim
Ketua
Majelis,
Hakim oleh
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, selaku BENAR
KARO
KARO,
SH.
MH.
dan
HERU PRAMONO,SH.MHum. para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa
dan
mengadili
perkara
ini
berdasarkan
Penetapan
Wakil
Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 97/Pid.Sus/2015/PT.MDN. tanggal 16 Pebruari 2015, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota, serta dibantu oleh Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION,SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
ttd.
ttd.
BENAR KARO KARO, SH.MH.
RUSTAM IDRIS,SH.
ttd. HERU PRAMONO,SH.MHum.
PANITERA PENGGANTI, ttd. Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION,SH.
HALAMAN 11 dari 12 Halaman PUTUSAN NOMOR : 97/PID.SUS/2015/PT MDN