Discalimer

Penyelenggaraan kegiatan asuransi PT ASABRI (Persero) menekankan pada prinsip dasar asuransi yaitu kegotongroyongan, “dimana yang kuat membantu yang lemah, yang berpenghasilan tinggi membantu yang berpenghasilan rendah, yang berisiko rendah membantu yang berisiko tinggi, yang sehat membantu yang sakit”. The insurance of PT ASABRI (Persero) emphasizes on the basic principles of insurance which is mutual aid “the stronger helps the weak, the income earner helps the poor, the one having few risks helps the high-risk takers, the healthy helps the sick”

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab / Discalimer Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan kedepan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan tahunan ini memuat kata “Perusahaan” dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT ASABRI (Persero) yang menyelenggarakan Asuransi/Jaminan Sosial untuk Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri. Adakalanya kata “ASABRI” dan “kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT ASABRI (Persero) secara umum. This annual report contains financial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policies, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the prevailing laws, excluding historical matters. The statements have risks and uncertainties that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all valid documents presented will bring specific results as expected. This annual report contains the word “Company”, defined as PT ASABRI (Persero), which provides Social Insurance/ Security for Indonesian National Army, Police Personnel, and Civil Servants of the Ministry of Defense/National Police of the Republic of Indonesia. Occasionally, the words “ASABRI” and “we/us” are used to simply refer to PT ASABRI (Persero) in general.

Mengenai Laporan Tahunan 2015 About the 2015 Annual Report Laporan Tahunan PT ASABRI (Persero) yang berakhir pada 31 Desember 2015 ini diterbitkan sesuai dengan Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), pengganti dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

The Annual Report of PT ASABRI (Persero) for the year ended on December 31, 2015 is published in accordance with the Decision of Financial Services Authority (OJK), the replacement of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions No. Kep-431/BL/2012 dated August 1, 2012 and Regulation No. X.K.VI on the Submission of Annual Report of Issuers or Public Companies.

Laporan Tahunan PT ASABRI (Persero) 2015 disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran, maka yang digunakan sebagai acuan adalah bahasa Indonesia. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di website resmi ASABRI yaitu www.asabri.co.id.

2014 Annual Report of PT ASABRI (Persero) is presented bilingually, in Bahasa Indonesia and English, and uses the type and size of font that is easy to read as well as printed in good quality. In the event of misinterpretation in the English version, the version in Bahasa Indonesia will prevail. The Annual Report can be viewed and downloaded at ASABRI’s official website: www.asabri.co.id

Keunggulan ASABRI Keunggulan ASABRI •

Sebagai perusahaan pengelola program Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm) dan Pensiun bagi Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai ASN di lingkungan Kemhan dan Polri, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991, PT ASABRI (Persero) memiliki keunggulan memiliki pangsa pasar yang bersifat captive, dimana konsumennyahanya terbatas pada Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai ASN di lingkungan Kemhan dan Polri termasuk para purnawirawan/ pensiunan dan bersifat compulsory (wajib) sejak pengangkatannya sebagai Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai ASN dengan premi yang telah ditentukan yaitu sebesar 3,25% untuk Program THT, 0,41% untuk Program JKK, 0,67% untuk Program JKm dan 4,75% untuk Program Pensiun.

•

Dengan total penerimaan premi JKK dan JKm sebesar 1,08%, dua kali lebih besar dibandingkan perusahaan asuransi sejenis, ASABRI mampu memberikan jumlah manfaat yang lebih besar. Dari 4 program yang dikelola, terdapat 18 manfaat yang diberikan kepada peserta, mengalami peningkatan dari manfaat sebelumnya yang hanya memberikan 9 manfaat. Selain dari peningkatan jumlah, keunggulan dari manfaat asuransi ASABRI adalah adanya manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus karena Gugur yang diberikan sebesar Rp400.000.000,00 dan Santunan Risiko Kematian Khusus karena Tewas sebesar Rp275.000.000,00 dari yang sebelumnya hanya sebesar Rp100.000.000,00 yang tidak dimiliki oleh perusahaan asuransi sejenis.

•

• •

As a company managing THT (Tabungan Hari Tua / Pension Savings), JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja / Work Accident Benefit) and Retirement Fund for National Army, Republic of Indonesia Police and Civil Servants of the Ministry of Defense and Republic of Indonesia Police, as regulated in Government Regulation (Peraturan Pemerintah) No. 102 year 2015 as the replacement of Government Regulation No. 67 year 1991, the excellence of PT ASABRI (Persero) is having captive market in which the consumers are limited to Indonesian National Army (TNI), Police of the Republic of Indonesia (POLRI) and Civil Servants of the Ministry of Defense and POLRI including all retired employees and it is compulsory since they are first designated as Indonesian National Army (TNI), Police of the Republic of Indonesia (POLRI) and Civil Servants of which stipulated premium are 3,25% for THT Program, 0,41% for the JKK Program, 0,67% for the JKm and 4,75% for the Retirement Program. Having JKK premium of 1,08%, twice bigger than that of similar insurance company, ASABRI is able to provide bigger benefits. Among its 4 program, there are 18 benefits given to the members, increasing from 9 benefits previously. Aside from the increase, the excellence of ASABRI lies on the existence of Fund for Specific-Risk of Death due to Wounded given about 400.000.000 IDR and Fund for Specific-Risk of Death due to Killed about 275.000.000 IDR from that of previously 100.000.000 IDR, schemes which other insurance companies do not have.

PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

1

Daftar Isi Table of Contents

Mengenai Laporan Tahunan 2015 About the 2015 Annual Report Keunggulan Perseroan Company’s Excellences Kesinambungan Tema Annual Report theme Sustainability

KILAS KINERJA 2015 2015 FLASHBACK PERFORMANCE 10 Tingkat Kesehatan Perusahaan 2015 2015 Company Health Index 10 Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights 12 Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan Graphics of Financial Performance Highlights 15 Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional Graphics of Operational Performance Highlights 16 Informasi Saham Share Information 16 Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights 16 Aksi Korporasi 2015 Corporate Actions in 2015 17 Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 20 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 22 Testimonial Testimonial

LAPORAN MANAJEMEN management report 26 36

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Laporan Direktur Utama Board of Directors Report

profil perusahaan company profile 54 Identitas Perusahaan Company Identity 57 Sejarah ASABRI History of ASABRI 60 Jejak Langkah Milestones 62 Filosofi Lambang ASABRI ASABRI’s Logo Philosophy 64 Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Vision, Mission and Corporate Values

2

PT ASABRI (PERSERO) Laporan Tahunan 2015

69 Tujuan, Sasaran dan Strategi Objectives, Targets, and Strategies 72 Struktur Organisasi Organization Structure 74 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile 81 Profil Direksi Board of Directors’ Profile 88 Profil Manajemen Management Profile 89 Bidang Usaha Line of Business 90 Produk dan Jasa Products and Services 91 Perusahaan Afiliasi Affiliate Company 91 Profil Anak Perusahaan Profile of Subsidiaries 92 Kerja Sama Kemitraan Partnership 93 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 93 Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology 93 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Share Listing Chronology 94 Strategi Jangka Panjang Long-Term Strategy 94 Pengembangan Usaha Business Development 95 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Professional Institutions Supporting Company 96 Wilayah Kerja dan Peta Operasional Working Area and Operational Map

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis 100 103 106

Tinjauan Perekonomian Global Global Economic Overview Tinjauan Perekonomian Nasional National Economy Overview Tinjauan Industri Asuransi Nasional

107 110 119 125 125 132 146 148 148 163 173 175 176 178 179 179 183

National Insurance Industry Overview Posisi ASABRI Dalam Industri Perasuransian Nasional ASABRI in the National Insurance Industry Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Overview of Operations Per Business Segment Klaim dan Manfaat Claim and Benefit Tinjauan Pendukung Operasional Overview of Supporting Operations Teknologi Informasi Information Technology Sumber Daya Manusia Human Resources Perkembangan Kerjasama Antara ASABRI dengan Mitra Bayar Cooperation Development Between ASABRI and Paying Partner Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Income Statements Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity Analisis Perbandingan Antara Target dan Realisasi Serta Proyeksi Pada 2015 Analysis of Comparison Between Target and Realization As Well As Projection in 2015 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact Subsequent to Balance Sheet Date Informasi Peningkatan atau Penurunan Yang Material dari Penjualan atau Pendapatan Bersih Information on Material Increase or Decrease from Revenue or Net Sales Analisis Kemampuan Membayar Utang, Tingkat Kolektibilitas Piutang, dan Analisis Rasio Keuangan Analysis on Solvency, Receivables Collectability and Financial Ratio Struktur Modal Capital Structure

184 Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitment For Capital Goods Investment 184 Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku Terakhir Capital Goods Investment Realized in the Last Fiscal Year 186 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, and Capital/Debt Restructuring 191 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Berelasi Information on Material Transaction Containing Conflict of Interests and/or Transaction With Related Parties 193 Informasi Perubahan Peraturan PerundangUndangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Information on Changes in Regulations That Have Significant Impact on the Company 193 Informasi Perubahan Kebijakan Akuntansi Information on Changes in Accounting Policies 196 Kebijakan Dividen Dividend Policy 196 Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Use of Proceeds from Public Offering 197 Kontribusi Kepada Negara Contribution to the State 198 Program Kepemilikan Saham Oleh Pegawai dan Manajemen Management and Employee Stock Option Program 198 Tingkat Kesehatan Perusahaan Company Health Index 204 Key Performance Indicator Key Performance Indicator 205 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 208 Prospek Usaha Business Outlook 209 Rencana Jangka Panjang Perusahaan Long-Term Corporate Plan


3

Tata KeloLA Perusahaan Good Corporate Governance

212 Perkembangan GCG GCG Development 215 Prinsip-Prinsip GCG GCG Principles 217 Roadmap GCG GCG Roadmap 218 Kebijakan Penerapan GCG GCG Implementation Policy 219 Komitmen GCG Secara Berkelanjutan Sustainable GCG Commitment 222 Fokus GCG Tahun 2015 Focus of GCG in 2015 222 Rencana Implementasi GCG Ke Depan GCG Future Plans 225 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure 226 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 235 Dewan Komisaris The Board of Commissioners 260 Direksi Board of Directors 280 Kebijakan dan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Policies and Procedures of Determination of Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors 284 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Composition Diversty of Board of Commissioners and Board of Directors 285 Komite Audit Audit Committee 296 Komite Asuransi dan Risiko Usaha Insurance and Business Risk Committee 306 Komite/Fungsi Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee/ Function 306 Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary 308 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 320 Laporan Satuan Pengawasan Intern (SPI) Internal Audit Unit (SPI) Report 329 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 331 Implementasi Sistem Manajemen Risiko Risk Management System Implementation 352 Auditor Eksternal External Auditor 4


355 Code of Conduct Code of Conduct 362 Pakta Integritas Penerapan GCG Integrity Pact on the Implementation of GCG 363 Kebijakan Anti Korupsi Anti-Corruption Policy 364 Kebijakan Gratifikasi Gratification Policy 365 Kepatuhan Hukum Legal Compliance 363 Kepatuhan Terhadap Pajak Tax Compliance 366 Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement 366 Perkara Penting Significant Cases 366 Informasi Tentang Sanksi Administratif Information on Administrative Sanction 366 Kebijakan Sistem Pengaduan Pelanggaran Whistleblowing System Policy 375 Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Information and Corporate Data

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

378 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 384 Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan Hidup Corporate Responsibility to the Environment 388 Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Responsibility to Employment and Occupational Health and Safety 396 Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Corporate Responsibility to Social Community Development 402 Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Peserta Corporate Responsibility to the Participants Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT ASABRI (PERSERO) Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2015 Annual Report of PT ASABRI (PERSERO)

Kesinambungan Tema

Annual Report Theme Sustainability

Kesejahteraan peserta yang berkesinambungan dan inklusif welfare of participants sustaineble and inclusive Tahun 2015 merupakan tahun peningkatan manfaat bagi peserta yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kesinambungan dan inklusif baik bagi Peserta maupun keluarganya khususnya melalui diundangkannya Peraturan Pemerintah No 102 Tahun 2015 yang didukung kapasitas dan kapabilitas aspek keuangan. Selain itu, peningkatan kapasitas keuangan juga bertujuan untuk mendukung sustainable perusahaan jangka panjang terutama untuk menjamin kelancaran pelayanan pembayaran klaim THT,JKK, JKm dan Pensiun.

2015 is the year an increase in benefits for participants who are expected to provide sustainability and welfare inclusive well for the Participants and its family especially through promulgation of Government Regulation No. 102 year 2015 supported the capacity and capability of the financial aspects. In addition, the increased financial capacity also aims to support sustainable long-term company primarily to ensure the smooth running of the service of the payment claims of THT, JKK, JKm and Pension.

bagian dari negeri, melayani sejak awal Part of Nation, Serving from the Start Tahun 2014, menjadi tahun kematangan bagi ASABRI dalam memberikan pelayanan bagi seluruh Peserta secara berkesinambungan sekaligus berkontribusi dalam memberikan yang terbaik bagi negara. Tahun ini merupakan satu langkah yang memiliki makna penting bagi keberadaan ASABRI di tanah air. Kontribusi ASABRI dalam memberikan pelayanan penyelenggaraan asuransi/ jaminan sosial untuk Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri merupakan bagian penting dalam sebuah negara. Sejalan dengan filosofi ASABRI sebagai perusahaan asuransi jiwa yang bersifat sosial yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan Undang-undang dan memberikan perlindungan dasar untuk kepentingan masyarakat.

The year 2014 is the year of excellent readiness for ASABRI in providing services to all participants continuously and contributing to give the best to the state. This year passed with a step that had important meaning for the existence of ASABRI in the country. ASABRI’s contribution to provide social guarantee/insurance services for Indonesian National Army, Police Personnel, and Civil Servants of the Ministry of Defense/National Police of the Republic of Indonesia, forms an important part in a country. This is in line with ASABRI’s philosophy as life insurance company that is oriented to social life and is obligatory to be held based on laws, which provides basic protection for the society.

MEMANTAPKAN PELAYANAN MENUJU PERUSAHAAN TERBAIK STRENGTHENING SERVICE TOWARDS THE BEST COMPANY Tahun 2013 merupakan tahun untuk memantapkan pelayanan bagi ASABRI di seluruh wilayah kerjanya menuju perusahaan terbaik. Kami terus melakukan peningkatan dan perbaikan layanan bagi Peserta secara berkesinambungan.

2013 was a year to strengthen services for ASABRI in all its working area into the best Company. We sustainably make improvements and development of services for our customers.


5

KILAS KINERJA 2015 2015 FLASHBACK PERFORMANCE

6



7

Tingkat Kesehatan Perusahaan 2015 2015 Company Health Index

Pada Tahun 2015, ASABRI membukukan jumlah aset yang naik

In 2015, ASABRI recorded 14.92% increase in total assets,

sebesar 13,73%, jumlah pendapatan naik 24,89%, serta sukses

19,70%, increase in total revenues, and 41,40% increase in

membukukan laba tahun berjalan yang naik 41,40%.

profit for the year.

Uraian Description Aspek Keuangan / Financial Aspect 1. Rentabilitas / Rentability a) ROE b) ROA

2. Likuiditas / Liquidity 3. RBC Skor dan Aspek Keuangan Score and Financial Aspects 1. Rasio Kecukupan Investasi (RKI) / Investment Adequacy Ratio

Target 2015 2015 Target

5 5

14,20% 1,79%

10

224,90%

15

148,22%

35 10

111,80%

2. Yield On Investment (YOI)

10

9,20%

3. Expense Ratio

10

16,06%

4. Tingkat Kepuasan Pelanggan / Customer Satisfaction Index (CSI)

10

92,00%

5. Tingkat Penyelesaian Klaim / Claim Settlement Rate

10

96,00%

Skor Aspek Operasional Score and Operational Aspect Aspek Administratif / Administration Aspect 1. Laporan Perhitungan Tahunan (Audited) / Annual Calculation Report

50 3

03-Apr

2. Rancangan RKAP / RKAP Draft

3

30-Oct

3. Laporan Periodik / Periodical Report

3

“Terlambat =0 hari” Overdue = 0 day

4. Kinerja PKBL / PKBL Performance 1) Effektifitas Penyaluran / Disbursement Effectiveness 2 Tingkat Kolektibilitas / Collectability Rate

3 3

90,20% 86,00%

Skor dan Aspek Administratif / Score and Administration Aspect

15

Total Predikat Penilaian / Assessment Predicate

8

Bobot Point


SEHAT - AA HEALTH - AA

Realisasi 2015 2015 Realization


Capaian Achievement

Score Index

Kriteria Criteria

21,12% 2,71%

20,35% 2,30%

148,73% 151,50%

5 5

886,94%

1066,38%

394,37%

10

130,27%

149,23%

87,89%

12

Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence Baik Good

32 108,40%

101,02%

96,96%

10

13,11%

11,80%

142,50%

10

15,78%

13,72%

98,26%

8

92,10%

92,11%

100,11%

10

99,72%

99,83%

103,88%

10

Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence Cukup Fair Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence

48 23-Mar

30-Jan

-

3

30-Oct

30-Oct

-

3



-

3

94,54% 76,25%

90,79% 85,70%

104,81% 88,66%

3 3

Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence

15 95

SEHAT / HEALTH

AA


9

Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights

dalam ribuan Rupiah / in thousand Rupiah

Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position *) Investasi / Investment Aset Lancar / Current Assets Aset Tetap / Fixed Assets Aset Lain-lain / Other Assets

2015

2014

11.088.977.178

10.425.042.877

7.050.767.714 420.036.684

2013

2012

2011

9.054.149.321

8.767.910.537

7.764.287.360

3.960.088.909

1.323.881.182

175.847.205

231.890.820

91.981.974

67.442.268

46.321.030

35.729.313

18.417.711

27.735.381

2.031.553

2.116.582

2.701.633

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

25.261.787.582

27.735.384

21.434.734.455

8.817.823.982

7.804.316.962

Total Aset / Total Assets

32.312.555.296

28.116.628.765

22.758.615.637

8.993.671.187

8.036.207.782

Liabilitas Jangka Pendek / Non-Current Liabilities

1.722.618.109

1.203.207.807

1.114.522.435

7.342.118.375

6.471.597.082

Liabilitas Lancar / Current Liabilities

28.773.913.343

25.446.438.090

20.687.821.408

97.509.023

151.205.872

Total Liabilitas / Total Liabilities

30.496.531.452

26.649.645.897

21.802.343.843

7.439.627.398

6.622.802.954

Modal Disetor / Paid-up Capital

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

1.311.878.606

1.143.763.542

1.093.213.114

-

-

569.088.085

236.775.163

58.640.793

-

-

(264.942.847)

(113.555.838)

(395.582.114)

-

-

Saldo Laba / Retained Earning: - Telah Ditentukan Penggunaannya / Appropriated - Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated Komponen Ekuitas Lainnya / Other Components of Equity Laba Tahun Berjalan / Current Earnings Total Ekuitas / Total Equities Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equities

LAPORAN LABA RUGI KOMPARATIF / Comparative Income Statement *)

346.716.910

245.195.528

67.400.427

148.304.599

76.405.074

1.816.023.844

1.466.982.868

956.271.794

1.554.0443.789

1.413.404.828

32.312.555.296

28.116.628.765

22.758.615.637

8.993.671.187

8.036.207.782

2015

2014

2013

2012

2011

Pendapatan Premi / Premiums Income

1.207.728.091

970.627.740

908.464.053

850.736.164

766.502.826

Hasil Investasi / Investments Income

2.948.736.309

1.144.175.923

949.160.046

880.400.870

794.080.684

13.525.303

12.841.298

9.193.240

5.173.901

5.782.316

Jumlah Pendapatan / Total Revenues

4.169.989.703

2.127.644.961

1.866.817.339

1.736.310.935

1.566.365.826

Klaim dan Manfaat / Claims and Benefits

1.038.049.844

844.490.125

772.689.798

615.577.584

293.480.974

1.081.071.546

902.411.635

900.297.424

871.043.773

867.350.160

190.632.484

133.133.417

125.753.574

101.201.576

83.548.364

2.309.753.874

1.880.035.177

1.798.740.796

1.587.822.933

1.489.946.579

347.494.055

247.609.784

68.076.543

148.488.002

76.419.247

1.710.401

381.749

676.116

183.403

14.173

346.716.910

247.228.035

67.400.427

148.304.599

76.405.074

(151.387.009)

278.376.230

(656.412.788)

(5.186.100)

120.097.916

-

1.825.523

(5.572.012)

576.665

-

428.153.948

527.429.788

(594.584.373)

143.695.164

196.502.990

Pendapatan Lain-lain / Others Income

Kenaikan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan / Increase in Liabilities Future Policy Benefits Umum dan Administrasi / General and Administration Jumlah Beban / Total Expenses Laba Sebelum Pajak / Profit Before Corporate Income Tax Pajak Penghasilan Beban / Corporate Income Tax Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual / Financial Assets Available for Sale Keuntungan Aktuarial dari Program Pensiun Iuran Pasti / Gain on Actuarial from Defined Contribution Pension Program Jumlah Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income Current Year

10


LAPORAN LABA RUGI KOMPARATIF / Comparative Income Statement *)

2015

2014

2013

346.716.910

247.228.035

428.153.948

527.429.788

2012

2011

67.400.427

148.304.599

76.405.074

(594.584.373)

143.695.164

196.502.990

Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik / Profit Attributable to the Owner of The Parent Entity Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik / Total Comprehensive Income Attributable to the Owner of the Parent Entity Dalam persen / In percent

RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIO

2015

2014

2013

2012

2011

ROA / Return on Assets

2,71

2,28

0,74

1,74

1,02

ROE / Return on Equity

21,12

20,24

5,37

10,00

5,79

Likuiditas / Liquidity Ratio

886,94

1,066,38

140,00

180,34

153,36

Rasio Pengeluaran / Expenses Ratio

15,78

13,93

13,84

11,90

10,90

Yield On Investment / Yield on Investment

13,35

11,71

10,63

10,65

11,04

105,88

112,54

110,32

119,51

120,10

95,00

101,91

80,00

90,00

86,00

Rasio Kecukupan Investasi (RKI) / Nilai Bobot Tingkat Kesehatan / Health Index Kriteria / Criteria Opini Laporan Keuangan / Financial Statement Opinions Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset / Income to total assets ratio Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas / Income to equity ratio Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan Income to revenue ratio Rasio liabilitas terhadap ekuitas / Liabilities to equity ratio Rasio liabilitas terhadap jumlah aset / Liabilities to total assets ratio

Sehat / Health

Sehat / Health

(AA)

(AA)

Sehat / Health (A)

Sehat / Health

Sehat / Health

(AA)

(AA)

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

1,07%

2,06

0,71

1,65

0,95

19,09%

16,82

7,02

9,54

6,66

8,31%

11,62

3,61

8,54

4,88

1.679,30%

715,37

891,15

478,73

576,92

94,38%

87,74

89,91

82,72

82,41

Keterangan: *) Tahun 2015, 2014, dan 2013 merupakan laporan gabungan (THT dan pensiun) sedangkan 2012-2011 hanya laporan keuangan THT. Penyusunan laporan keuangan gabungan baru dimulai pada laporan keuangan audited tahun 2015 dan mengalami penyesuaian untuk tiga tahun terakhir (2015-2013).

By 2015, 2014 and 2013, is the combined reports (THT and pension) while the 2012-2011 financial report only THT. Preparation of joint financial statements audited starting in 2015 and adapted for the last three years (2015-2013).


11

Ikhtisar Laba Rugi THT Financial Report THT

2015

2014

2013

2012

2011

394,496,350

43,824,257

85,744,782

91,668,254

3,542,989,130

1,467,018,850

56,215,332

-

Aset Lancar / Current assets Kas dan Setara Kas / Cash and cash equivalents Saham / Share Piutang Premi / Premium Receivables Piutang Hasil Investasi / Receivables Investment Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid expenses Uang Muka Pajak / Advances Taxes Persediaan / Stock

64,394,030

1,108,611,625

333,039,182

271,491,302

81,079,712

29,621

166,330

4,062,565

4,230

29,419

-

-

58,524

275,820

125,838

72,985

68,570

484,276

Properti Investasi / Investment property Piutang PSL / PSL receivables

48,571,718

115,408,800

568,641

479,342

1,622,852

2,476,314

712,341,000

1,087,341,000

-

-

-

Aset Lancar Lainnya / Other Current Assets

564,467

78,500

163,612

627,696

405,359

Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets

5,759,105,178

2,931,536,689

418,220,393

175,847,205

231,890,820

251,036,413

219,214,495

Obligasi Pemerintah / Government bonds

1,672,186,070

1,893,215,358

2,279,310,686

2,802,108,842

Obligasi Korporasi / Corporate bonds

1,091,562,530

1,372,562,664

868,383,863

3,548,393,757

224,265,419

52,874,539

-

-

4,710,859,291

4,443,501,455

4,303,329,575

583,045,819

1,167,931,000

1,235,780,000

1,065,850,000

609,550,000

Aset Tidak Lancar / Non Current Assets Aset Keuangan Tersedia Dijual / Current Assets

6,232,631,976

Financial Assets Available For Sale Aset Keuangan Jatuh Tempo / Financial Assets

982,882,000

Available For Sale Maturity Financial Assets Saham / Stock

DIRE Reksadana / Mutual Funds Deposito / Deposit Investasi Pada Entitas Asosiasi / Investments in

100,000,000

Associates Pinjaman Yang Diberikan / Loans Provided

1,974,447

Properti Investasi / Investment property

330,474,066

91,219,719

35,379,453

1,475,833

1,598,656

Aset Tetap / Fixed assets

300,237,817

65,405,050

51,025,823

46,321,030

35,729,313

Piutang BUM KPR / BUM mortgage receivables

-

-

-

-

-

Piutang YKPP / YKPP receivables

-

-

-

-

-

7,615,695

13,624,327

19,059,655

-

-

(10,137,398)

(13,933,585)

-

-

6,649,806

4,995,729

5,053,241

-

-

Aset Tidak Lancar Lainnya / Other Non-Current Assets

18,417,711,00

27,735,384

2,031,531

2,116,582

2,701,633

Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Current Assets

7,878,909,071

9,059,647,121

9,096,550,134

8,817,823,982

7,804,316,962

13,638,014,249

11,991,183,810

9,514,770,527

8,993,671,187

8,036,207,782

Aset Tak Berwujud / Intangible Assets Amortisasi / Amortization Aset Pajak Tangguhan / Deferred tax assets

TOTAL ASET / TOTAL ASSETS LIABILITAS / LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek / Short-Term Liabilities Liabilitas Klaim / liability Claims

45,615,365

41,905,042

43,173,490

22,668,860

44,649,505

367,849,535

76,723,110

1,121,726

793,500

52,019,557

Biaya yg masih harus dibayar / Accrued Costs

52,799,831

12,193,952

13,877,113

12,316,692

9,231,240

Utang BUM KPR / BUM Mortgage Debt

51,436,851

47,896,636

34,368,800

56,168,945

28,735,379

Estimasi Liabilitas Klaim / Estimated Liability Claims

Utang Pajak / Tax payable

5,331,978

3,796,961

3,302,830

3,431,859

3,086,213

Utang Investasi / Debt Investments

7,629,299

83,948,105

197,555,781

-

-

115,659,479

1,739,103

-

-

-

-

-

-

-

2,677,658

4,481,244

-

-

10,616

10,616

-

-

4,427,377

4,491,860

-

-

2,864,615

4,013,317

833,275

754,243

392,470

138,478

-

-

1,374,924

13,091,508

Utang Barang dan Jasa / Debt Goods and Services

Pendapatan Diterima Dimuka / Unearned Revenue Liabilitas Jangka Pendek Lainnya / Other short term liabilities

12


2014

2013

2012

2011

649,325,431

2015

274,904,500

298,724,875

97,509,023

151,205,872

11,146,065,751

10,229,313,531

8,239,560,896

7,339,263,472

6,468,219,699

26,599,223

19,982,912

20,212,963

2,854,903

3,377,383

11,172,664,974

10,249,296,443

8,259,773,859

7,342,118,375

6,471,597,082

200,000,000

200,000,000

200,000,000

200,000,000

200,000,000

1,311,878,606

1,143,763,542

1,093,213,114

944,908,516

871,559,646

569,088,085

236,775,163

58,640,793

148,304,599

76,405,074

-

-

-

-

-

(264,942,847)

(113,555,838)

(395,582,114)

260,830,674

265,440,108

1,816,023,844

1,466,982,867

956,271,793

1,554,043,789

1,413,404,828

13,638,014,249

11,991,183,810

9,514,770,527

8,993,671,187

8,036,207,782

-

-

-

-

-

11,088,977,172

10,425,042,879

9,089,528,801

8,771,009,222

7,768,362,330

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek / Total short term liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Long Term Liabilites LMPMD Liabilitas Imbalan Paska Kerja / Post-Employment Benefits Liabilities Jumlah Liabilitas Jk. Panjang / Total long term liabilities Ekuitas / Equity Modal Saham / Capital stock Saldo Laba / Retain earning Telah ditentukan / It has been determined Belum ditentukan / Debt Saldo Laba Yg Akan Diperhitungkan / Retained Earnings In The Will Counts Komponen Ekuitas Lainnya / Other Equity Components Jumlah Ekuitas / Total Equity Total Kewajiban dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity Balance Dana Investasi / Investment Fund

Pendapatan / Revenue

2015

2014

2013

2012

2011

1

Pendapatan Premi / Premium Income

1,207,728,091

970,627,740

908,464,053

850,736,164

766,502,826

2

Hasil investasi / Results of investment

1,435,994,535

1,144,175,923

949,160,046

880,400,870

794,080,684

3

Pendapatan Lain-lain / Other Income

13,525,303

12,841,298

9,193,240

5,173,901

5,782,316

2,657,247,929

2,127,644,961

1,866,817,339

1,736,310,935

1,566,365,826

Penggantian BOP / replacement BOP Jumlah Pendapatan / Total Revenue Beban / Expenses 1

Klaim dan Manfaat / Claims and Benefits

1,038,049,844

844,490,125

772,689,798

615,577,584

293,480,974

2

Kenaikan LMPMD / Increase LMPMD

1,081,071,546

902,411,635

900,297,424

871,043,773

867,350,160

3

Kenaikan Estimasi Libilitas Klaim / Increase in Estimated Libilitas Claim

4

Biaya Umum dan Administrasi / General and Administrative Costs

190,632,484

135,221,501

125,753,574

101,201,576

83,548,364

Jumlah Beban / Total Expenses

2,309,753,874

1,882,123,261

1,798,740,796

1,587,822,933

1,489,946,579

347,494,055

245,521,700

68,076,543

148,488,002

76,419,247

(1,710,401)

(381,749)

(676,116)

(183,403)

-14,173

933,256

55,577

-

346,716,910

245,195,528

67,400,427

148,304,599

76,405,074

Laba Sebelum Pajak/ Profit before tax Pajak / Tax Manfaat Pajak Tangguhan / Deferred Tax Benefit Laba Setelah Pajak / Profit After Tax

245,567,081


13

Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Graphic Dalam ribuan Rupiah / In thousand Rupiah INVESTASI INVESTMENT

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

2011

2011

7.765.886.016

2012

2012

8.767.910.537

2013

2013

20.862.525.836

2014

24.891.351.163

2015

27.525.129.356

231.890.820

175.847.205

1.323.881.182

2014

3.960.088.909

2015

7.050.767.714

ASET TETAP FIXED ASSETS

ASET LAIN-LAIN OTHER ASSETS

2011

2011

2.701.633

2012

2.116.582

2013

2.031.553

2012

35.729.313

46.321.030

2013

67.442.268

2014

2014

91.981.974

2015

420.036.684

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS 2011

2012

2015

18.417.711

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES 2011

8.036.207.782

2012

8.993.671.187

2013

22.758.615.637

2014

28.116.628.765

2015

14

27.735.381

32.312.555.296


2013

2014 2015

151.205.872

97.509.023

1.114.522.435

1.203.207.807

1.722.618.109

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

2011

2011

2012

6.471.597.082

2012

7.342.118.375

2013

20.687.821.408

2014

25.446.438.090

2015

28.773.913.343

JUMLAH EKUITAS TOTAL Equities 2011

2014 2015

7.439.627.398

21.802.343.843

2014

26.649.645.897

2015

30.496.531.452

PENDAPATAN REVENUES 1.413.404.828

2012

2013

2013

6.622.802.954

1.554.043.789

2011

2012

2013

956.271.794

1.466.982.868

1.816.023.844

2014 2015

1.566.365.826

1.736.310.935

1.866.817.339

2.127.644.961

2.657.247.929


15

Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional

Graphics of Operational Performance Highlights Jaringan Kantor Office Network 2011

Jumlah Sumber Daya Manusia Total Human Resources 24

2012

26

2011

521

2012

540

2013

32

2013

534

2014

34

2014

534

2015

35

2015

523

Informasi Saham Share Information

Sampai dengan akhir tahun 2015, ASABRI tidak melakukan

Until the end of 2015, ASABRI did not trade any shares. Thus,

perdagangan saham sehingga tidak ada informasi harga saham

there is no information about the highest and lowest share

tertinggi, harga saham terendah, dan harga saham penutupan

price, closing share price and volume of shares traded since PT

serta volume saham yang diperdagangkan.

ASABRI is not listed as an issuer in Indonesian Stock Exchange.

Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights

Sampai dengan akhir tahun 2015, ASABRI tidak menerbitkan

Until the end of 2015, ASABRI did not issue any bonds, sharia

obligasi, sukuk, dan obligasi konversi sehingga tidak ada

bonds and convertible bonds, so there is no information about

informasi terkait dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi

the amount of outstanding bonds/sharia bonds/convertible

konvresi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh

bonds, interest rate/yield, maturity date and ratings of bonds/

tempo dan peringkat obligasi/sukuk.

sharia bonds.

Aksi Korporasi 2015 Corporate Actions in 2015

Sepanjang 2015, PT ASABRI (Persero) tidak melakukan

In 2015, PT ASABRI (Persero) did not perform any corporate

aksi korporasi seperti pemecahan saham (stock split),

actions such as stock split, reverse stock, shares dividend,

penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham

bonus shares and reduction of par values.

bonus, dan penurunan nilai nominal saham.

16


Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015

Program Pengenalan Dewan Komisaris dan Direksi 1

The Introductory Program of Board of Commissioners and Directors Sesuai dengan amanat Kementerian BUMN yang tercantum dalam Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, perlu dilaksanakan program Pengenalan BUMN. Kegiatan ini meliputi penjelasanmengenai pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, gambaran mengenai BUMN, kewenangan yang didelegasikan, serta tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

2

Launching Aplikasi Online Whistleblowing System Launching Online Application of Whistleblowing System Demi terciptanya perusahaan yang bersih dan bebas dari berbagai pelanggaran yang mungkin terjadi karena insan ASABRI, untuk itu secara resmi launching aplikasi online whistleblowing system dilaksanakan. Pelapor tidak perlu khawatir mengenai kebocoran identitasnya, ASABRI akan menjaga identitas pelapor sehingga statusnya tetap rahasia.

3

In order to have prime service, PT ASABRI (Persero) moved its branch to Surabaya which is more strategic.

Peresmian Kantor Cabang Pembantu PT ASABRI (Persero) Kendari Inauguration of PT ASABRI (Persero) Branch Kendari Banyaknya jumlah peserta yang ada di Kendari kesulitan dalam mengurus administrasi Asuransi dan pensiun, oleh karena itu untuk meningkatkan pelayanan dan memudahkan para Peserta dalam mengurus hak-haknya maka dibangunlah kantor Cabang Pembantu PT ASABRI (Persero) Kendari.

6

In order to have a company which is clean and free from any violation of any individual in ASABRI, Online Application of Whistleblowing System is launched. The whistleblower does not need to worry that his/her identity will be revealed, for ASABRI will keep the identity so that it remains confidential.

Peresmian Gedung Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Surabaya Inauguration of PT ASABRI (Persero) Branch Surabaya Dalam upaya menuju pelayanan prima PT ASABRI (Persero) memindahkan Kantor cabang Surabaya ke tempat yang lebih strategis.

4

Based on the mandate of BUMN Ministry as stated in Per-01/MBU/2011 on Good Corporate Governance of BUMN (Badan Usaha Milik Negara – State Owned Company), there is a need to introduce the BUMN. This activity includes the explanation on the implementation fo GCG principles, overview of BUMN, delegated authority, as well as tasks and responsibility of Board of Commissioners and Directors.

Given the huge number of members in Kendari who have difficulties in managing the administration of their insurance and retirement fund. Thus, in order to improve and ease the members while getting their rights, the branch of PT ASABRI (Persero) is established.

Sertifikasi ISO 9001:2015 ISO Certification 9001:2015 PT ASABRI (Persero) dinyatakan lulus dan berhasil mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015. Dengan adanya sertifikasi tersebut dapat menciptakan kepuasan pada semua pihak (baik peserta, pegawai ASABRI dan perusahaan) dapat tercapai dengan baik.

PT ASABRI (Persero) has passed and succeeded on getting certificate of SMM (Sistem Manajemen Mutu – Quality Management System) ISO 9001:2015. By having this certificate, it gives well satisfaction from all parties (members, ASABRI employees and company).

PT ASABRI PT ASABRI (PERSERO) (PERSERO)17 2015 Annual 2015 Report Annual Report

17

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 1. Indonesia Insurance Award, 2 Juli 2015 a. The Best Achievement CEO b. The Best II Risk Management c. The Best III Insurance of The Year 2015 d. The Best II Goverment Insurance e. The Best II Good Corporate Governance f. The Best II Corporate Communication g. The Best II Goverments Insurance Company 1. Indonesia Insurance Award July 2, 2015 a. The Best Achievement CEO b. The Best II Risk Management c. The Best III Insurance of The Year 2015 d. The Best II Goverment Insurance e. The Best II Good Corporate Governance f. The Best II Corporate Communication g. The Best II Goverments Insurance Company

2. BUMN Marketeers Award 2015, 5 Sep 2015 a. Strategic Marketing dengan nilai Bronze b. Tactical Marketing dengan nilai Bronze

BUMN Marketeers Award 2015, Sept 5, 2015 a. Strategic Marketing valued Bronze b. Tactical Marketing valued Bronze

3. Infobank BUMN Award 2015, 23 Oktober 2015 BUMN kategori industri Keuangan yang berpredikat sangat bagus atas kinerja keuangan tahun 2014.

Infobank BUMN Award 2015, October 23, 2015 BUMN categorized as Financial industry of which financial work in 2014 was acknowledged excellent.

4. Sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 dari Badan Sertifikasi TCL (Transpacific Certifications LTD) tanggal 24 Nopember 2015.

Certificate of SMM (Sistem Manajemen Mutu – Quality Management System) ISO 9001:2015 from Transpacific Certifications LTD dated 24 November 2015.

5. KPKU dengan score 477,25 (good performance) KPKU of which score is 477,25 (good performance)

18


Testimonial Testimonial

Laksamana TNI DR Marsetio Testimoni pada saat menerima Pensiun pertama dan Manfaat Santunan Asuransi. “Berharap agar ASABRI terus berusaha meningkatkan pengelolaan uang peserta sehingga dapat kembali ke Peserta menjadi manfaat asuransi yang berguna bagi peserta di masa pensiunnya”. Testimonial was given when he received the first retirement fund and Insurance Benefit. “Hopefully ASABRI keeps improving the management of the members’ fund so that the members can receive the money and become insurance benefit which is useful for the members during their retirement days”

Pewira Seksi Logistik (Pasilog) Komando Resort Militer Abepura Jayapura, Mayor Slamet Riyadi, Testimoni pada saat Pemberian bantuan PKBL “Saya sangat berterima kasih dengan kehadiran Tim ASABRI dari sinergi BUMN ke Korem 172/ Praja Wirayakti, juga seluruh pihak yang dapat memahami kebutuhan masyarakat, terutama ketersediaan air bersih”. Testimonial was given when he received PKBL “I am so much grateful to ASABRI from the synergy in BUMN to Korem 172/ Praja Wirayakti, also to all parties who can understand the needs of society especially the availability of clean water.”

Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko Testimoni pada saat menerima pensiun pertama dan Manfaat Santunan Asuransi. “Agar PT ASABRI sebagai salah satunya perusahaan yang menangani Asuransi prajurit agar selalu memperhatikan hak-hak mereka”. Testimonial was given when he received the first retirement fund and Insurance Benefit. “Hoping PT ASABRI to become one of companies handling the insurance of the officers, so their rights are goven concern.”

Ketua KNKG, Achmad Daniri Testimoni pada saat menjadi pembicara acara Pengenalan Dewan Komisaris dan Direksi dan peresmian aplikasi whistleblowing system. “ASABRI mengenalkan whistleblowing system, artinya bahwa ASABRI siap diawasi 360 derajat oleh semua pihak yang akan memberikan informasi kemungkinan adanya pelanggaran”. Testimonial was given when he became the speaker during the introduction program of Board of Commissioner and Board of Directors as well as the inauguration of whistleblowing system. “ASABRI introduces whistleblowing system which means that ASABRI is ready to be watched from all angles by all parties who might give information regarding any violation.”

Ir. Hendy M Fakhruddin, SE, MM, MH, CSA, CEP Konsultan bidang Corporate Governance, Capital Market, Finance. “Saya baru pertama kali dengan perusahaan sejenis ASABRI ini, di luar ekspektasi kami, ASABRI mampu dengan ditandai dengan komitmen Risk Management, CSR”. “It is my first time with a company like ASABRI that could be marked by its Commitment Risk Management, CSR”


19

Laporan Manajemen Management Report

Ismono Wijayanto Komisaris Utama President Commissioner

22


Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report

Kesungguhan kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh Peserta senantiasa kami lakukan dengan sepenuh hati. Kami bekerja keras membangun dan mempertahankan kepercayaan dengan mengokohkan tekad untuk kesempurnaan mutu dan kepuasan seluruh Peserta. Setiap langkah menjadi milestone PT ASABRI (Persero) yang membingkai kesetiaan kami dalam memberikan pelayanan terbaik dan manfaat program sosial yang berkualitas. We are truly sincere to always give the best services to all members. We are working hard to build and maintain the trust by pursuing our will to have perfect quality and all members’ satisfaction. Every step becomes the milestone of PT ASABRI (Persero) which frames our loyalty while giving the best services and good-quality social program benefits. Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,

Dewan Komisaris menyampaikan ungkapan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas pencatatan kinerja ASABRI yang kembali mencatatkan kinerja yang sangat memuaskan. Sepanjang Tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar Perusahaan. Dewan Komisaris juga senantiasa melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan/atau jalannya pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan saran dan rekomendasi kepada Direksi.

The Board of Commissioners extends our gratitude to the Almighty God for the record of ASABRI’s performance which is considered very satisfying. Throughout 2015, we have implemented our duties and responsibilities as stated in Articles of Association. We also keep supervising the management policy and/or the course of management performed by the Board of Directors as well as providing suggestion and recommendation to the Board of Directors

Komitmen untuk terus memberikan pelayanan asuransi sosial kepada seluruh Peserta, kami jalankan dengan melaksanakan kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya. Komitmen ini kami laksanakan dengan profesionalitas dalam penyelenggaraan program Asuransi/Jaminan Sosial bagi Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri agar manfaat yang diberikan dapat dirasakan oleh setiap Peserta ASABRI dan stakeholder lainnya.

The commitment to always give social insurance service to all members is held by implementing the policy and government program in the field of economy and national development in general. This commitment is run professionally while serving the insurance/social benefit to Indonesian National Army, Republic of Indonesia Police and civil servants of Ministry of Defense/ Republic of Indonesia Police so that the benefit given can be received by every member of ASABRI and other stakeholders.

Penilaian atas Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan dan Dasar Penilaiannya

Assessment On The Board Of Directors’ Performance Regarding The Management and The Basis Of Assessment

Sepanjang Tahun 2015, PT ASABRI (Persero) menjalankan berbagai kebijakan strategis sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan serta kembali mencatatkan kinerja dengan pertumbuhan laba tahun berjalan yang mencapai 41,40%. Dewan Komisaris menilai pencapaian pertumbuhan ini mencerminkan bahwa sepanjang tahun 2015, Direksi telah berhasil mengelola Perusahaan dengan sangat baik.

During 2015, PT ASABRI (Persero) implemented various strategic policies in line with the Vision and Mission of the Company, and successfully recorded asset growth of 41,40%. The achievement shows that the Board of Directors’ management in 2015 was excellent.


23

Dewan Komisaris juga menilai Beberapa keberhasilan Direksi dalam mengelola Perusahaan pada tahun 2015, antara lain sebagai berikut: • Menyusun portofolio investasi Perseroan yang menyumbang pertumbuhan aset sebesar 18,44%. Yield investasi yang direalisasi secara konsisten mampu dipertahankan pada angka 13,62%. • Mendapatkan pengakuan terdapatnya Past Service Liability (PSL) tahap pertama, yang perlu dipenuhi Pemerintah guna menghindarkan terjadinya unfunded. Pengakuan PSL oleh Pemerintah untuk menutup unfunded Perseroan menjadi salah satu titik awal yang menempatkan ASABRI pada kondisi ideal.

In view of this asset growth, the Board of Directors’ success was reflected in the following:

Dalam menyikapi terdapatnya kebutuhan pertumbuhan untuk mempertahankan kondisi fully funded, Dewan Komisaris telah mempertimbangkan untuk membentuk lindung nilai yang sesuai dengan sifat klaim yang tunai pada masa mendatang, sehingga layaknya lebih banyak bersifat utang;

The needs to maintain the condition of fully funded liability motivates the Board of Commissioners to consider establishing hedges which is in accordance with the nature of cash claims in the future, so it is more likely in the form of debt;

Keberhasilan Direksi dalam mengelola Perusahaan juga tercermin dalam menyikapi tantangan eksternal dan internal yang semakin kompeks. Karena itu, PT ASABRI (Persero) mengembangkan Perusahaan menjadi perusahaan yang berorientasi budaya kinerja dan inovasi.

The suceess of Directors while managing this company is also reflected in the response of company towards external and internal challenge. Because of that, PT ASABRI (Persero) develops the company into a company having orientation of working and inovating.

Dewan Komisaris mengapresiasi strategi Direksi yang menekankan pertumbuhan aset dan pendapatan Perseroan pada hasil investasi. Strategi ini selaras dengan status Perseroan yang menyelenggarakan asuransi sosial dengan lingkungan usaha yang relatif kompleks dengan bercirikan:

The Board of Commissioners appreciates the strategy from the Board of Directors, which emphasizes the asset growth and the company’s revenue to investments yield. The strategy is in line with the existence of the Company, as a social insurance provider with relatively complex business, as characterized by:

Produk santunan Perseroan berskema manfaat pasti, karena sifat penugasan Peserta; • Sebagai asuransi sosial, tidak terbuka kesempatan melaksanakan aktivitas underwriting; serta • Kebijakan Pemerintah menetapkan near zero growth atas Personil TNI dan Polri.

The Company tends to apply defined benefit-scheme for its compensation products due to the nature of participant’s assignment; • As a social insurance Company, underwriting activity is not allowed; and • The Government’s policy that stipulates the near zero growth on Indonesian National Army and Police personnel

Meskipun demikian, manajemen berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan dari beberapa sumber, antara lain yield investasi yang rata-rata tertimbangnya mencapai 13,62%.

Nevertheless, the management succeeded in fostering the revenue growth from several sources, among others the investment yield with weighted average of 13.62%.

Selain itu, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada manajemen atas capaian kinerja keuangan Perusahaan, antara lain: • Laba tahun berjalan pada tahun 2015 sebesar Rp346.716.910 ribu tumbuh sebesar 41,40% atau Rp101.521.382 ribu

The Board of Commissioners extends their sincere appreciation to the management for financial performance achievement, among others: • Net profit in 2015 amounted to Rp346.716.910 thousand, increased 41,40% or Rp101,521,382 thousand compared to

24


•

•

Preparing the Company’s investment portfolio which contributed to the asset growth amounting to 18.44%. Investment yield which was consistently implemented was maintained at 13.62%. Obtaining the recognition of the first phase of Past Service Liability (PSL) which needs to be fulfilled by the Government to avoid unfunded liability. PSL recognition by the Government is intended to cover the Company’s unfunded liability and can serve as a starting point that put the Company in ideal condition.

the year 2013 which amounted to Rp245.195.528 thousand;

dibandingkan pada tahun 2013 sebesar Rp245.195.528 ribu; • Mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP); dan • Mencapai tingkat kesehatan perusahaan dengan skor 95,00 dari skala 100 atau pada kriteria “Sehat - AA”.

• Received Unqualified opinion from Public Accounting Firm; and • Received health index with the score of 95.00 out of 100 or categorized as “Healthy - AA” .

Saran dan Rekomendasi Dewan Komisaris

Suggestions And Recommendations From The Board Of Commissioners

Guna meningkatkan kinerja Direksi, Dewan Komisaris telah memberikan beberapa saran pada Tahun 2015, sebagai berikut: • Agar mengelola bagian terbesar portofolio investasi ASABRI dengan penempatan pada instrumen bersifat utang; • Agar Direksi dapat melaksanakan strategi investasi agresif guna menutup spread negatif yang sangat besar antara kebutuhan pengembangan dana yang dihitung dengan bunga aktuaria sebagai dasar dan yield pasar.

In order to improve the Board of Directors’ performance, in 2015 the Board of Commissioners provided suggestions as follows: • Managing the largest part of ASABRI’s investment portfolio by making investment in debt instruments; • Implementing aggressive investment strategy in order to shut the greatly negative spread between the needs of counted funds development with actuarial interest as the basic and market yield.

Sedangkan untuk rekomendasi yang diberikan kepada Direksi, Dewan Komisaris menekankan beberapa poin penting antara lain berkaitan dengan penyusunan RKAP 2015, rekomendasi terhadap pengelolaan investasi, pengembangan manajemen risiko, saran-saran pada saat rapat, dan memberikan rekomendasi kepada anggota Komite untuk membantu memberikan saran kepada Komite Investasi yang dibentuk oleh Manajemen.

In terms of recommendation, the Board of Commissioners emphasized several key points, among others, the RKAP preparation in 2014, recommendation on investment management, risk management development, suggestions at meeting. The Board of Commissioners also provided recommendations to members of the Committees to give suggestion to the Investment Committee established by the Management.

Pandangan atas Prospek Usaha

View On Business Prospects

Prospek ekonomi ke depan diperkirakan tumbuh lebih kuat, berkelanjutan, dan inklusif. Optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi tidak terlepas dari komitmen untuk mempercepat pelaksanaan reformasi struktural secara berkelanjutan, konsisten, dan tersinergi antarsektor. Dalam jangka pendek, pertumbuhan ekonomi diprakirakan masih bertumpu pada permintaan domestik yang ditopang oleh investasi dari proyek infrastruktur. Kami optimis pertumbuhan ekonomi akan meningkat sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas perekonomian melalui pembangunan yang berkelanjutan. Dengan perkembangan tersebut, stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan ke depan akan tetap terjaga.

The future prospect for economy is estimated to grow stronger, more sustanaible and inclusive. The optimism towards economic growth cannot be separated from the commitment to accelerate the implementation of structural reformation continuously and consistently as well as having synergy among the sectors. In the short-term, the economic growth is estimated to depend on domestoc demand which is supported by investment from infrastructure project. We are optimist that the economic growth will enhance in line with the effort of imrpving economic capacity through sustainable development. By considering this development, the stability of macroeconomy and financial system in the future will be maintained.

Menghadapi prosepek usaha ke depan, Dewan Komisaris secara konsisten melihat dan menelaah prospek usaha yang disusun Direksi pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016. Dewan Komisaris menekankan agar Direksi perlunya menerapkan prinsip kehati-hatian guna mengawal

Facing future business prospects, the Board of Commissioners consistently observes and reviews business prospects prepared by the Board of Directors in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) for 2016. The Board of Commissioners requires the Board of Directors to implement prudence


25

portofolio investasi dan pendapatan Perusahaan. Secara garis besar, Dewan Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha yang telah disusun dan dilaksanakan Direksi tersebut sudah baik dan sangat menjanjikan, selaras dengan arah dan tujuan perusahaan. Hal ini didukung kondisi perekonomian nasional dan perkembangan industri asuransi pada beberapa tahun terakhir.

principles to oversee the Company’s investment portfolio and revenue. In general, the Board of Commissioners views that business prospects prepared by the Board of Directors are very promising and has been well implemented in line with the Company’s directions and objectives. Such situation is supported by national economic condition and insurance industry development in the last few years.

Dewan Komisaris juga menyarankan agar Direksi senantiasa menciptakan pola sinergi di antara unit kerja Perusahaan agar dapat dikembangkan pada sistem pengelolaan investasi yang mengarah pada pembinaan SDM menuju profesionalisme dan etos kerja. Profesionalisme dan etos kerja yang tinggi dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk perkembangan nilai Perusahaan dan kesejahteraan Pegawai, hal ini diterapkan pada beberapa divisi antara lain:

The Board of Commissioners also suggests the Board of Directors to create synergy pattern among work units to be developed in investment management system, which leads to HR development toward professionalism and work ethics. High professionalism and work ethics may deliver optimum contribution to the development of the Company’s value and employees’ welfare. These aspects are applied in the following divisions:

Divisi Asuransi sebagai pemasok informasi tentang besaran kewajiban beserta waktu jatuh temponya, • Divisi Investasi sebagai unit pelaksana penempatan dana yang sesuai dengan ciri kewajiban asuransi Perusahaan, • Divisi Pengembangan Usaha guna mencari nilai tambah dengan mengembangkan instrumentasi dan jenis investasi baru yang lebih efisien, • Divisi Tuhkum & MR merupakan organ perusahaan untuk mewadahi kebijakan manajemen dalam tata kelola perusahaan yang baik, hukum dan manajemen risiko Perusahaan, dapat memberikan pertimbangan instrumentasi dan institusionalisasi investasi, serta • Divisi Satuan Pengawas Internal untuk melaksanakan review atas kecukupan pengambilan risiko Perusahaan dan mitigasinya.

• Insurance Division as sources of information regarding the amount of liability and its due date, • Investment Division as a unit that places investment in accordance with the characteristics of the Company’s insurance liability, • Business Development Division, in order to seek added value by developing new and more efficient instruments and investment types, • Legal Compliance and Risk Management Division as an organ to facilitate the management policy on good corporate governance, legal and risk management, as well as to take into consideration the investment institutionalization and instruments, and • Internal Audit Division, in order to review the adequacy of risk appetite and its mitigation.

Dewan Komisaris mengapresiasi perkembangan investasi pada aset-aset berbasis properti yang dilaksanakan oleh Divisi Pengembangan Usaha. Hal ini dapat menjadi alternatif pertumbuhan investasi Perusahaan, mengingat masih lambatnya pertumbuhan pasar modal. Meski demikian, terdapat risiko yang lebih besar dibandingkan risiko instrumen pasar uang dan pasar modal, Dewan Komisaris menyarankan perlunya memupuk kompetensi di lingkungan Perusahaan guna pengelolaan aset mencapai target investasi yang telah ditetapkan. ASABRI diharapkan mampu memberikan dampak yang luas bagi masyarakat, baik secara makro maupun mikro, dan akhirnya kembali memberikan pengaruh positif bagi peningkatan kinerja ASABRI.

The Board of Commissioners appreciates the development of investment on property-based assets conducted by Business Development Division, which may become alternatives for investment growth of the Company, considering slow improvement of the capital market. Nevertheless, there is a higher risk compared to the risk inherent in capital market and money market instruments. The Board of Commissioners suggests that human resources’ competencies in the Company’s environment be improved so that the Company is capable of managing assets and achieving its investment target that has been determined. ASABRI is expected to create wide impact to the society, both major and minor, and finally deliver positive influences for the performance improvement of ASABRI.

26


Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Corporate Governance Implementation

Dalam upaya meningkatkan kinerja ke arah yang lebih positif, Dewan Komisaris senantiasa mendorong Manajemen agar menjaga dan mengelola kinerja Perusahaan dengan sangat baik. Upaya meningkatkan kinerja dan mendorong pertumbuhan usaha dapat dilakukan dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan kegiatan usaha ASABRI.

To improve the performance into a more positive direction, the Board of Commissioners always encourages the Management to properly maintain and manage the Company’s performance. The effort to improve the performance and drive business development is initiated through Good Corporate Governance implementation in accordance with ASABRI’s line of business.

Implementasi GCG dalam pengelolaan kegiatan usaha Perusahaan merupakan suatu keharusan untuk lebih meningkatkan pencapaian kinerja. Dewan Komisaris menilai penerapan GCG di lingkungan ASABRI telah berjalan dengan hasil yang sangat baik. Hal ini tercermin dalam pencapaian kinerja keuangan antara lain pertumbuhan aset, efisiensi biaya, peningkatan hasil investasi serta laba bersih yang terus tumbuh berkelanjutan.

The implementation of GCG is required in conducting the business to improve the performance. The Board of Commissioners assesses that the GCG implementation has been well-performed. It is reflected on the financial performance achievement, such as asset growth, cost efficiency, increase in investment yield, and sustainable growth of net income.

Mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi yang semakin meningkat, maka manajemen ASABRI berkomitmen untuk terus melaksanakan GCG di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi untuk memaksimalkan nilai ASABRI pada pemegang saham dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, bertanggung jawab, adil dan independen agar memiliki daya saing yang kuat dalam industri asuransi, baik secara nasional maupun internasional sejalan dengan visi dan misi ASABRI.

Considering the increasing risk and challenge faced by insurance industry, ASABRI management has committed to implementing GCG at all levels of organization to maximize ASABRI’s value to shareholders by enhancing transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness principles to create strong competitiveness in insurance industry, both in national and international levels, by always holding tight to the vision and mission of ASABRI.

Dewan Komisaris secara konsisten terus memberikan masukan agar menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam pengelolaan perusahaan. Untuk itu manajemen ASABRI telah melengkapi soft structure secara bertahap dengan menyusun GCG Code, Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct), Board Manual, Whistleblowing System, Komite Audit Charter (Audit Committee Charter), SPI Charter (Internal Audit Charter), Kebijakan Gratifikasi dan Kebijakan terkait Hak dan Kewajiban Pemasok. Selain itu, dalam bidang Sumber Daya Manusia, ASABRI telah melakukan penyusunan Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SMKP) berdasarkan Merit System sebagai kebijakan dan prosedur dalam penilaian kinerja Pegawai ASABRI. Selain itu, ASABRI menerapkan Manajemen Layanan TI dan tata kelola teknologi informasi.

The Board of Commissioners has consistently provided inputs for the implementation of Good Corporate Governance in the Company. For this purpose, ASABRI has gradually completed its soft structure through the establishment of GCG Code, Code of Conduct, Board Manual, Whistleblowing System, Audit Committee Charter, Internal Audit Charter, Gratification Policy, and Policies regulating the Rights and Obligations of the Suppliers. In Human Resources management, ASABRI has developed the Merit System-based Performance Management System as a policy and procedure in the assessment of ASABRI’s employee performance. In addition, ASABRI has implemented IT Service Management and information technology governance.


27

Penilaian atas Kinerja Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris

Assessment On The Performance Of Committees Under The Board Of Commissioners

Dalam rangka melakukan pengawasan secara aktif kepada Direksi, Dewan Komisaris dibantu Komite Audit, Komite Asuransi dan Risiko Usaha, menilai kinerja komite-komite berdasarkan tingkat pencapaian rencana kerja yang telah disusun berjalan dengan sangat baik. Sepanjang Tahun 2015, pelaksanaan rencana kerja yang disusun oleh komite-komite dikoordinir oleh Sekretaris Dewan Komisaris terutama yang berkaitan dengan pihak Manajemen.

As an effort to conduct active supervision on the Board of Directors, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and Insurance and Business Risk Committee. The Board of Commissioners assesses that the performance of committees is excellent if measured against the achievement of work plan that has been established. During 2014, the implementation of work plan prepared by the committees was coordinated by the Secretary to the Board of Commissioners, particularly matters related to Management.

Komite Audit telah berperan aktif dalam mendukung tugas Dewan Komisaris antara lain dengan melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan seperti laporan keuangan, laporan kegiatan manajemen, termasuk proyeksi dan informasi keuangan lainnya, melakukan seleksi dan pengusulan penunjukkan calon Kantor Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, memastikan bahwa kebijakan dan internal control telah berjalan sesuai peraturan dan perundang-undangan sehingga meminimalisasi pelanggaran yang merugikan serta memberikan bahan masukan kepada Dewan Komisaris terhadap percepatan atas penanganan/penuntasan masalah yang timbul oleh pihak manajemen.

Audit Committee has actively participated in supporting the Board of Commissioners by reviewing financial information issued by the Company which includes financial statements, management activity report, as well as other financial information and projection. Furthermore, the Audit Committee selects and proposes the candidate for Public Accounting Firm (KAP) to the Board of Commissioners to be approved in the General Meeting of Shareholders. Lastly, the Audit Committee ensures that the policy and internal control have been implemented in accordance with laws and regulations; therefore, minimizing the violations that may cause loss and providing input to the Board of Commissioners regarding the acceleration on the handling/settlement of problems arising from the management.

Komite Asuransi dan Risiko Usaha secara proaktif telah mendukung fungsi pengawasan Dewan Komisaris antara lain dengan melakukan penelaahan dan memberikan masukan terkait implementasi menajemen risiko di perusahaan, mengevaluasi kepatuhan kebijakan Direksi khususnya yang terkait dengan pengelolaan risiko dan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengevaluasi kecukupan dan keseimbangan pengelolaan risiko pada kegiatan investasi dalam instrumen lembaga keuangan, properti, pelayanan asuransi serta mengevaluasi kecukupan coverage asuransi atas aset dan risiko perusahaan yang penting.

Insurance and Business Risk Committee has been proactively supporting the supervisory function of the Board of Commissioners, among others, by reviewing and providing advice on matters related to the risk management implementation, evaluating the conformity of policies issued by the Board of Directors, particularly concerning the risk management, to the applicable laws and regulations. In addition, the Committee evaluates the adequacy and balance of risk management in investment activities in financial institutions, properties, insurance services, as well as evaluates the adequacy of insurance coverage on the Company’s significant assets and risks.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Dewan Komisaris juga senantiasa mendukung upaya manajemen agar ASABRI dapat berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan dan keseimbangan kegiatan ekonomi sosial dan lingkungan. Untuk itu berbagai kegiatan telah dilakukan pada Tahun 2015 meliputi kegiatan Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Perusahaan (Corporate

The Board of Commissioners constantly supports management’s efforts that allow ASABRI to give contributions in preserving the sustainability and balance of economic, social, and environmental activities. Thus, various Corporate Social Responsibility activities were conducted in 2015, which particularly focused on Social Community Development,

28


Social Responsibility/CSR) terhadap Pengembangan dan Sosial Kemasyarakatan, Lingkungan Hidup, Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan kerja, serta terhadap tanggung jawab kepada Peserta.

Environmental preservation, Employment, Occupational Health and Safety, and responsibility to the Participants.

Bagi Dewan Komisaris, kebijakan penerapan program CSR merupakan suatu bentuk tanggung jawab Perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Pada Tahun 2015, ASABRI telah memberikan bantuan Bedah Rumah terhadap Purnawirawan/TNI/ Polri sebagai kontribusi perusahaan terhadap Peserta dengan tujuan meminimalisasi dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif terhadap seluruh pemangku kepentingan.

For the Board of Commissioners, the CSR program policy is a form of responsibility of the Company in the aspects of economy, social, and environment. In 2015, ASABRI carried out House Renovation program for the retirees of Indonesian National Army/Police as a contribution to the participants. It is intended to minimize negative impact and maximize the positive one to all stakeholders.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Changes In The Board Of Commissioners’ Composition

Pada tahun 2015, PT ASABRI (Persero) tidak melakukan perubahan komposisi Dewan Komisaris.

In 2015, there was not any changes in the Board of Commissioners’ composition.

Penutup

Closing

Dewan Komisaris optimis bahwa ASABRI secara konsisten dapat meningkatkan kinerja dengan bekerja keras dan cerdas serta menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten. Dewan Komisaris mengamanatkan agar seluruh jajaran Manajemen dan Pegawai dapat bekerja sama secara sinergis dengan segenap pemangku kepentingan, sukses mempersembahkan pelayanan prima melampaui tuntutan Peserta.

The Board of Commissioners believes that ASABRI will always improve the performance by working hard and smart, and consistently implement the GCG principles. The Board of Commissioners mandates all levels of management and employees to cooperate synergistically with all stakeholders, in order to present excellent service, exceeding the Participants’ expectations.

Mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris dan Komite, kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi, dan segenap Pegawai ASABRI atas kerja keras yang telah ditunjukkan sepanjang Tahun 2015. Kepada segenap mitra kerja dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya.

We, the members of the Board of Commissioners and Committees, extend our gratitude to the Board of Directors and the Employees of ASABRI for the hard work shown during 2015. We also extend our highest appreciation to all partners and other stakeholders.

Jakarta, 30 Juni 2016 atas Nama Dewan Komisaris On behalf of Board of Commissioners

Ismono Wijayanto Komisaris Utama / President Commissioner PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

29

Sonny Widjaya Direktur Utama President Director

30


Laporan Direktur Utama Board of Directors’ Report

Membingkai tahun 2015 yang penuh dengan tantangan, PT ASABRI (Persero) mampu mencatatkan kinerja yang membanggakan. Perseroan berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp346.716.910 ribu, naik 41,40% dibandingkan pada tahun 2014 sebesar Rp245.195.528 ribu. Hal ini turut mengokohkan kepercayaan terhadap Perseroan di mata seluruh pemangku kepentingan. Ditunjang dengan penerapan strategi usaha dan kebijakan strategis yang tepat, Perseroan siap meraih pertumbuhan yang berkelanjutan. Framing 2015 which is full of challenges, PT ASABRI (Persero) is able to record excellent performance. The Company has succesfully recorded benefit for the current year of 346.716.910 thousand rupiah

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang

Dear distinguished shareholders and stakeholders

terhormat, Pada kesempatan yang sangat baik ini, marilah kita

In this excellent opportunity, let us offer our praise and

memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

gratitude to the presence of God Almighty, as by His blessings,

Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kita

we were able to overcome the ever-fluctuating challenges and

bersamasama dapat melalui berbagai tantangan dan dinamika

business dynamics throughout 2015.

bisnis yang semakin kompleks sepanjang Tahun 2015. Perubahan dan dinamika bisnis merupakan tema besar

Changes and business dynamics in insurance industry are the

yang menjadi fokus perhatian utama Direksi dalam rangka

large theme which became the Board of Directors’ main focus

meningkatkan pertumbuhan Perusahaan. Untuk itu, Direksi

in order to improve and maintain the Company’s growth.

(service excellence)

To that end, the Board of Directors continuously improves

dengan dukungan teknologi dan transaksi yang lebih cepat

service excellence with the support of technology as well as

dan akurat, baik pada saat penutupan maupun pada proses

faster and accurate transaction, both in the closing and claim

penyelesaian klaim. Selain itu, penyediaan produk yang sesuai

finishing process. Moreover, procurement of products that is

dengan kebutuhan pasar dan dengan dukungan Sumber Daya

in accordance with market requirements and with the support

Manusia (SDM) yang memiliki motivasi tinggi serta profesional

from highly motivated and professional human resources

senantiasa

memperbaiki

pelayanan


31

menjadikan ASABRI melangkah maju dan meraih kepercayaan

has led ASABRI to step forward to gain more trust from the

yang besar dari Peserta.

customers and the industry (public trust).

ASABRI membuka lembar demi lembar tahun 2015 dengan

ASABRI has undergone the year of 2015 by implementing

melaksanakan berbagai strategi usaha dan kebijakan strategis.

various strategic business efforts and strategic policies. In

Dalam kaitan tersebut akan kami paparkan dalam laporan

relation to this matter, we are going to describe performance

tahunan ini, pencapaian kinerja, sebagai salah satu wujud

achievement in this report as one of the Management’s forms

pertanggungjawaban Manajemen kepada seluruh pemangku

of responsibility to all stakeholders as well as the Company’s

kepentingan, sekaligus sebagai implementasi transparansi

implementation on transparency practices that continuously

Perusahaan yang senantiasa berupaya menjunjung tinggi

aims to uphold GCG principles consistently and sustainably in

prinsip-prinsip GCG secara konsisten dan berkesinambungan

carrying out the Company’s daily business activities.

dalam menjalankan bisnis Perusahaan sehari-hari.

ANALISIS ATAS KINERJA PERUSAHAAN

ANALYSIS ON THE COMPANY’S PERFORMANCE

A. Strategi Usaha dan Kebijakan Strategis Sepanjang

A. Strategic Effort and Strategic Policies throughout 2015

tahun 2015 Kami menyadari bahwa kebijakan strategis memegang

Strategic policies play an important role in decision-making

peranan penting dalam pelaksanaan proses pembuatan

process to determine objective and the best way to achieve the

keputusan untuk menentukan tujuan dan cara terbaik

Company’s vision. Therefore, ASABRI

guna mencapai tujuan Perusahaan. Oleh karena itu,

continues to carefully observe every change in business

ASABRI senantiasa mencermati setiap perubahan kondisi

environment condition, both external and internal, through

lingkungan bisnis yang terjadi, baik yang bersifat eksternal

several business strategies as follows:

maupun internal Perusahaan, melalui beberapa strategi usaha yang diterapkan sebagai berikut: a. Meningkatkan

efisiensi,

efektifitas,

produktifitas

dan transparansi dengan penerapan GCG secara

a. Improving efficiency, productivity and transparency by comprehensively implementing GCG.

komprehensif. b. Peningkatan Pelayanan melalui kesisteman yang

b. Improving

services

through

integrated

system

by

terpadu dengan pengembangan IT yang telah

developing IT which has already been operating in a wider

beroperasi dengan cakupan yang lebih luas.

scope.

c. Meningkatkan, memanfaatkan sumber daya yang

c. Improving, using owned resources optimally

dimiliki secara maksimal. d. Mengoperasikan organisasi dan tata kerja, penerapan

d. Operating

organisation

and

work

procedures,

prosedur dan SOP berdasarkan tata kerja dan organisasi

implementing procedures and SOP based on new work

baru.

procedures and organisation

e. Peningkatan pelaksanaan desentralisasi Kantor Cabang.

e. Improving the implementation of decentralisation for the branches

f. Melakukan penyesuaian Formula

32

Lama menjadi kekurangan

f. Adjusting Old Formula to New Formula to tackle shortage

pembentukan Cadangan Premi dan peningkatan

while creating Premium Provision and improving insurance

manfaat asuransi.

benefit

Formula

Baru

untuk


mengatasi

g. Pengendalian atas biaya, khususnya yang bersifat fixed cost, dalam rangka menjaga sustainbilitas perusahaan. h. Kebijakan Mutu Perusahaan berkomitmen menerapkan ISO 9001 : 2008 dengan perbaikan secara terus menerus.

g. Controlling the cost especially the fixed cost in order to maintain company sustainability h. Committed to implement ISO 9001:2008 on Compant Quality Policies by keep improving

Sepanjang tahun 2015, Direksi telah menerapkan kebijakan

Throughout 2015, Directors have implemented strategic

strategis sebagai berikut:

policies as follow:

a. Menyesuaikan besarnya Manfaat Asuransi dengan

a. Adjusting the amount of Insurance Benefit by using new

menggunakan

merupakan

formula which is the combination of formula based on

kombinasi formula berdasarkan perhitungan manfaat

rumusan

baru

yang

the calculation of exact benefit and exact premium with

pasti dengan iuran pasti dengan tingkat bunga 8,25%

interest rate 8,25% per year.

per tahun. b. Perhitungan pembentukan Kewajiban Manfaat Peserta

b. Calculating the establishment of The Obligation of Future

Masa Depan menggunakan metode Cadangan Premi

Members’ Benefit using the method of Bruto Premium

Bruto dengan tingkat bunga 8,25% per tahun.

Provision with interest rate 8,25% each year.

c. Menyempurnakan data peserta ASABRI yang lengkap,

c. Completing the whole accurate and up-to-date data

akurat dan mutakhir dengan dukungan data Angkatan

of ASABRI members by getting supporting data from

dan Polri sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran.

Indonesian National Army and Police Republic Indonesia based on the needs and budget capacity.

d. Meningkatkan kecepatan pelayanan kepada Peserta

d. Increasing the service speed for the members in terms of

secara Tepat Waktu, Alamat, Orang, Jumlah, dan Tertib

Punctuality, Address, People, and Administration, based on

Administrasi, sesuai dengan Surat Edaran Nomor SE/28/

Form Letter No. SE/28/AS/X/2012 dated 23 October 2012

AS/X/2012 tanggal 23 Oktober 2012 tentang Pedoman

on Guidance of Insurance Service Process at the Branch /

Proses Pelayanan Asuransi di Kantor Cabang/UPP/UPK

UPP/UPK PT ASABRI (Persero).

PT ASABRI (Persero). e. Menyesuaikan Surat Keputusan Direksi Perusahaan

e. Adjusting Decision Letter of Social Insurance Public

Umum Asuransi Sosial ABRI Nomor Skep/80/VII/1991

Company Directors of ABRI No. Skep/80/VII/1991 dated

tanggal 8 juli 1991, tentang Pokok-pokok Pembinaan

8 July 1991, on The Guidance Essentials of Employees

Pegawai Perusahaan Umum Asuransi Sosial ABRI

from Social Insurance Public Companies along with the

beserta Penyempurnaannya.

Improvement.

f. Penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa mengacu

f. The implementation of goods and services provision

pada Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tanggal

referring to Presidential Regulation No. 54 Year 2010 dated

6 Agustus 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.

6 August 2010 on Goods and Services Provision.

g. Pedoman Pengelolaan Dana Investasi PT ASABRI

g. Guidance of Invesment Fund Management of PT ASABRI

(Persero) mengacu kepada Surat Keputusan Direksi PT

(Persero) referring to Decision Letter of PT ASABRI (Persero)

ASABRI (Persero) Nomor Skep/19/AS/III/2013 tanggal

Directors No. Skep/19/AS/III/2013 dated 27 March 2013 on

27 Maret 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Dana

Guidance of Invesment Fund Management of PT ASABRI

Investasi PT ASABRI (Persero).

(Persero).


33

h. Mengoptimalkan semua sumber daya Teknologi Sistem

h. Optimalizing all avaliable resources of Information Syste

Informasi (TSI) dan SDM yang ada untuk mendukung

Technology (IST) and human resources to support working

kinerja dan kebijakan perusahaan.

perfromance and company policies.

i. Meningkatkan

dengan TNI dan Polri

i. Improving the Cooperation with Indonesian National

dalam hal kebutuhan data, dengan sesama BUMN

Kerjasama

Army with Police Republic of Indonesia on completing the

dalam hal sinergi TI, dan dengan mitra kerja dalam

data, as the BUMN, while having synergy in Information

hal pembangunan, pemeliharaan dan operasional

Technology, and with working aprtners on development,

Teknologi Sistem Informasi.

maintenance, operation of Information System Technology.

j. Kebijakan penempatan Dana Investasi Perusahaan

j. Policy of allocating the Company Investment Fund is based

didasarkan ketentuan sebagai berikut:

on following criteria:

1) Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 53/

1) Regulation of Financial Minister Republic Indonesia

PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 tentang

No. 53/PMK.010/2012 dated 3 April 2012 on Financial

Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan

Health of Insurance and Reinsurance Company.

Reasuransi. 2) Portofolio Investasi bersifat fleksible, yang berarti dimungkinkan

adanya

2) Flexible Investment Portofolio allowing changes/

pergeseran/pertukaran

replacement in investment instruments which are

instrumen Investasi disesuaikan dengan kondisi

adjusted with the latest beneficial condition. The

terakhir yang menguntungkan. Adapun kebijakan

placement policies are as follows:

penempatan adalah sebagai berikut: a) Penempatan dalam bentuk Deposito Berjangka

a) Placement in form of the highest Term of Deposit of

paling tinggi sebesar 15% yang ditempatkan

15% which is placed in Government and Prestigious

pada Bank Pemerintah dan Swasta bonafid

Private Banks having good performance.

yang memiliki kinerja baik.

b) Placement in form of the highest Bond of 50%.

b) Penempatan dalam bentuk Obligasi paling tinggi 50%.

50%.

c) Penempatan dalam bentuk Reksadana paling tinggi 50%. d) Penempatan

c) Placement in form of the highest Mutual Fund of d) Placement in form of the highest Land and Building of 10%.

dalam

bentuk

Tanah

dan

e) Placement in form of the highest share of 40%.

Bangunan paling tinggi 10%. e) Penempatan dalam bentuk Saham paling tinggi 40%.

B. Pencapaian Tahun 2015

B. Achievements in 2015

Melalui berbagai penetapan dan penerapan berbagai kebijakan strategis ASABRI tersebut,

34

Through various determinations and implementation of

kinerja ASABRI

ASABRI’s strategic policies, it can be concluded that until the

mencatatkan pertumbuhan dan peningkatan secara

end of 2014, ASABRI’s performance continued to grow and

berkelanjutan. Pada Tahun 2015, ASABRI mencatatkan

improve sustainably. In 2015, ASABRI recorded total assets

jumlah aset sebesar Rp32.312.555.296 ribu, naik 13,73%

that amounted to Rp32.312.555.296 ribu thousand, increase

atau sebesar Rp4.195.926.531 ribu dibandingkan pada

by 18.44% or Rp4.195.926.531 thousand compared to 2014

2014 sebesar Rp28.116.628.765 ribu. Peningkatan ini

at Rp28.116.628.765 thousand. Such increase was primarily

terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah aset lancar

caused by the increase of total current assets of 78.05%

sebesar 78,05% dibandingkan pada tahun 2014.

compared to 2014.


Pada tahun 2015, ASABRI berhasil membukukan jumlah

In 2015, ASABRI also managed to record total revenue that

pendapatan sebesar Rp4.169.989.703 ribu, naik 24,89%

amounted to Rp4.169.989.703 thousand, increase by 19,70%

atau sebesar Rp686.231.872 ribu dibandingkan pada

or valued Rp686.231.872thousand compared to 2014 at

tahun 2014 sebesar Rp3.483.757.831 ribu. Peningkatan

Rp3.483.757.831 thousand. Increase of Revenue was primarily

Pendapatan terutama didukung oleh kenaikan Hasil

due to the increase of Investment Result that reached 17,94%.

Investasi sebesar 17,94%.

Dengan kenaikan pendapatan tersebut, ASABRI sukses

With such increase in revenue, ASABRI has successfully recorded

mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp346.716.910

profit for the year that amounted to Rp346.716.910 thousand,

ribu, naik 41,40% dibandingkan pada tahun 2014 sebesar

rose by 41,40% compared to 2014 at Rp245.195.528 thousand.

Rp245.195.528 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh

This was primarily due to the increase of total revenue in

kenaikan jumlah pendapatan pada tahun 2015 sebesar

2015 which amounted to 19,70%, the growth of profit before

24,89% serta kenaikan laba sebelum pajak sebesar 41,53%.

corporate income tax at 41,53%. Increase of profit for the year

Kenaikan laba tahun berjalan menunjukkan bahwa

showed that the Company has been managed efficiently.

Perusahaan telah dikelola secara efisien. C. Perbandingan Pencapaian Tahun 2015 Dengan RKAP

C. Comparison Between 2014 Achievement And RKAP

2015

Pada 2015, realisasi total aset Tabungan Hari Tua (THT)

In 2015, the Company’s assets of THT were recorded at

tercatat sebesar Rp13.638.014.250 ribu mencapai 104,10%

Rp13.638.014.250 thousand, reached 104,10% from RKAP target

dari target RKAP 2015 sebesar Rp13.100.980.929 ribu.

in 2015 at Rp13.100.980.929 thousand. ASABRI has projected

ASABRI memproyeksikan perolehan aset THT pada

THT assets in 2016 will be Rp13.844.892.894 thousand, reached

2016 sebesar Rp13.844.892.894 ribu mencapai 101,52%

101,52% from 2015 realisation of asset acquisition.

dibandingkan dengan realisasi perolehan aset pada 2015.

Realisasi laba THT tercatat sebesar Rp346.716.910 ribu

Realisation of THT profit was recorded at Rp346.716.910

mencapai 154,72% dari target RKAP 2015 sebesar

thousand, reached 154,72% from the target of 2015 RKAP

Rp224.090.558 ribu. Pada 2016, ASABRI memproyeksikan

which was recorded at Rp224.090.558 thousand. In 2016,

laba tahun berjalan sebesar Rp365.731.619 ribu mencapai

ASABRI estimates total revenues to reach Rp365.731.619

105,48% dibandingkan realisasi laba tahun THT pada 2015.

thousand which will increase by 105,48% compared to

Proyeksi ini didasarkan pada asumsi adanya kebijakan

premium income in 2015. Projection of revenue in 2016 is

Pemerintah dalam penambahan anggota TNI dan Polri.

based on the assumption that the participants from Indonesain

Strategi pencapaiannya dengan melakukan penempatan

National Army and Police Republic Indonesia will increase. The

dana investasi pada portofolio yang memberikan yield

strategy of achievement is done by placing investment fund

optimal dan peningkatan pengembangan usaha ASABRI.

in the portfolio having optimum yield and increasing ASABRI development of business activities.

D. Pengembangan Sumber Daya Manusia

D. Human Resources Development

ASABRI menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)

ASABRI realizes that Human Resource (HR) is an important

merupakan aset penting yang berkontribusi terhadap

asset that contributes to the successful performance of ASABRI

keberhasilan ASABRI dalam rangka mewujudkan visi dan

in achieving its vision and mission. ASABRI is committed

misinya. ASABRI berkomitmen untuk terus melakukan

to continuously and intensively carrying out employee

program pembinaan Pegawai secara intensif guna

development program in order to provide an optimum service

memberikan pelayanan optimal bagi seluruh Peserta.

to all participants. Through this development program, it

Melalui program pembinaan tersebut, diharapkan akan

is expected that the Company can create a competent and

tercipta SDM yang kompeten dan profesional.

professional Human Resource. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

35

ASABRI senantiasa melakukan rekrutmen dengan prinsip

ASABRI constantly conducts recruitment process with

keterbukaan, kewajaran dan kesetaraan. Proses seleksi

transparency, fairness and equality principles. Selection process

dilakukan

kompetensi

is carried out based on the requirements and candidates’

yang dimiliki kandidat. Kandidat dijaring melalui situs

competencies. The candidates are recruited through the

perusahaan dan advertensi, khususnya untuk posisiposisi

Company’s website and advertisement, specifically for certain

tertentu. Perusahaan merekrut lulusan baru secara selektif

positions. The Company selectively recruits fresh graduates

dari perguruan tinggi terkemuka yang mempunyai indeks

that have good potential and high grade point average from

prestasi dan potensi yang baik. Calon Pegawai diberikan

renowned universities. Prospective employees are given

pendidikan dan pelatihan intensif untuk mempercepat

intensive educations and trainings to accelerate adaptation

proses adaptasi dan pengetahuan dengan pekerjaan.

process and improve their knowledge about the job.

Perseroan menjamin kesempatan kerja dan karir yang sama

The Company ensures equal career and working opportunity,

tanpa membedakan suku, agama, kepercayaan, ras, jenis

regardless of tribe, religion, belief, race, gender, marital status,

kelamin, status pernikahan, orientasi seksual, warna kulit,

sexual orientation, skin color, or other indicators which could

ataupun indikator lainnya yang bisa ditafsirkan sebagai

be interpreted as a form of discrimination. Career and working

bentuk-bentuk diskriminasi. Peluang kerja dan karir

opportunity focus on the individual’s potential, performance

ditekankan pada potensi, kinerja dan perilaku individu.

and behavior.

ASABRI

berdasarkan

berkomitmen

kebutuhan

dan

ASABRI is committed to sustainably developing and educating

mendidik Pegawai secara berkesinambungan sebagai

its employees as a key to maintaining the performance quality.

salah satu kunci menjaga kualitas kinerja. Pengembangan

Human Resource development is a long-term investment

SDM merupakan investasi jangka panjang yang akan

which will give impacts to the Company’s performance.

berdampak

pada

untuk

dan

mengembangkan

perusahaan.

Each employee is provided equal opportunity to improve

Setiap Pegawai mendapatkan kesempatan yang setara

peningkatan

kinerja

their competency, in accordance with the required potential,

dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan potensi,

abilities and skills. ASABRI organizes various forms of trainings

kemampuan dan keterampilan yang dipersyaratkan. ASABRI

to improve employee’s knowledge and skills through

menyelenggarakan berbagai bentuk pelatihan untuk

education and trainings which are carried out both inhouse or

meningkatkan pengetahuan dan kompetensi Pegawai

in educational institutes/external trainings. Training programs

melalui pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan

for employees are based on individual requirements to support

secara in-house maupun di lembaga pendidikan/pelatihan

the success of performance and career. In addition, ASABRI

luar. Program pelatihan bagi Pegawai didasarkan pada

implements training programs for prospective leaders which

kebutuhan Perusahaan untuk menunjang keberhasilan

are prepared through management development program.

kinerja Perusahaan. Selain itu, ASABRI juga melakukan program pelatihan bagi calon pemimpin masa depan yang disiapkan melalui program pengembangan manajemen. Dalam

baik

In order to maintain good relationship between employees

antara Pegawai dan manajemen, manajemen ASABRI

rangka

memelihara

hubungan

and the management, ASABRI’s Management respects the

menghormati hak dan kewajiban pegawai sesuai dengan

rights and obligations of employees in accordance with the

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu,

laws and regulations in force. In addition, employees’ aspiration

penyaluran aspirasi pegawai yang baik dan sesuai dengan

that is submitted in good manner and in accordance with

etika menjadi wujud kebebasan organisasi di ASABRI.

ethics become a form of freedom of organization in ASABRI.

Perusahaan juga memberikan penghargaan masa bakti

The Company also provides award for its employees as a form

sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian yang

of appreciation for their dedication given to the Company.

diberikan Pegawai kepada Perusahaan.

36


yang

E. Pengembangan Teknologi Informasi

E. Information Technology Development

ASABRI menyadari bahwa Teknologi Informasi mempunyai

ASABRI realizes that Information Technology plays an

peranan penting dalam menunjang kegiatan operasional

important role in supporting operational activities such as

antara lain dengan meningkatkan pelayanan kepada

by improving the service to ASABRI’s participants to ease and

para Peserta ASABRI, mempermudah dan mempercepat

accelerate working process as well as providing precise and

proses kerja serta memberikan informasi yang tepat dan

accurate information in decision-making process. In facing

akurat dalam pengambilan keputusan. Dalam menghadapi

rapid technology development, ASABRI continues to carry

kemajuan teknologi yang begitu cepat, ASABRI terus

out evaluation and innovation to improve its services to the

melakukan evaluasi dan inovasi dalam meningkatkan

participants and their family to provide premium services. Such

pelayanan kepada Peserta serta keluarganya dalam

services must be supported by human resources as well as

mewujudkan pelayanan prima. Pelayanan tersebut perlu

infrastructures and facilities, especially Information Technology,

ditunjang oleh infrastruktur dan sarana prasarana serta

by implementing online system among working units. Thus,

SDM, khususnya Teknologi Informasi dengan menerapkan

services to the participants can be provided anywhere to meet

system online antar unit kerja agar pelayanan kepada

the management’s needs for information in a quick, proper and

Peserta dapat diberikan dimana saja, sehingga kebutuhan

accurate manner.

informasi manajemen dapat disajikan dengan cepat, tepat dan akurat.

Pengelolaan Teknologi Informasi ASABRI dilakukan oleh

Information Technology management in ASABRI is carried

Divisi Sistem dan Informasi. Selama tahun 2015, Divisi

out by System and Information Division. During 2015, System

Sistem dan Informasi telah melaksanakan Pembangunan

and Information Division has carried out Development and

dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Improvement of Information Technology and Information

Informasi

System, among others, through the development and

antara

lain

melalui

pembangunan

dan

pengembangan aplikasi dan Infrastruktur.

improvement of applications and Infrastructures.

F. Sistem Pengendalian Intern dan Manajemen Risiko

F. Risk Management And Internal Control System

Sistem pengendalian di lingkungan bisnis Perseroan

Control system within the Company’s business environment

berfungsi sebagai pencegah terjadinya kecurangan dan

serves as fraud prevention. The Company continuously

penyelewengan. Perseroan senantiasa meningkatkan

improves and strengthens the scope of internal control by

dan

internal

evaluating the adequacy and effectiveness of the Company. The

melalui pengujian kecukupan dan efektivitas Perseroan.

Company’s internal control system is a process of integrating

Sistem pengendalian internal Perusahaan merupakan

actions and activities which are carried out sustainably by the

proses

memperkuat

penyatuan

lingkup

secara

leaders and employees to provide confidence to the Company’s

berkesinambungan baik oleh pimpinan Perusahaan

achievement of goals, which are attained through effective and

maupun Pegawai untuk memberikan keyakinan atas

efficient performance, reliability of financial reporting, assets

tercapainya tujuan melalui kinerja yang efektif dan efisien,

protection, as well as compliance to the legislation. Given

keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset, serta

the importance of internal control system to the business

ketaatan

continuity of a company, ASABRI has implemented internal

terhadap

tindakan

pengendalian

peraturan

serta

kegiatan

perundangundangan.

Mengingat pentingnya sistem pengendalian internal

control system that covers financial and operational control.

dalam kelangsungan usaha suatu perusahaan, Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian internal yang mencakup pengendalian keuangan dan operasional.

Sedangkan dalam hal implementasi manajemen risiko,

In terms of risk management implementation, ASABRI realizes

ASABRI menyadari bahwa pelaksanaan manajemen

that the implementation of risk management is getting crucial,

risiko semakin menjadi tuntutan, karena keberhasilannya

as its success also becomes one of the key factors to successfully PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

37

menjadi salah satu kunci kesuksesan serta pencapaian

achieving ASABRI’s vision and mission. The implementation

visi dan misi ASABRI. Penerapan manajemen risiko dapat

of risk management may also increase the shareholder value,

meningkatkan shareholder value, sekaligus memberikan

while providing comprehensive picture to the stakeholders

gambaran komprehensif kepada stakeholders maupun

or the Company’s management regarding the potential

pengelola Perusahaan mengenai potensi peluang maupun

opportunities and its risks.

risikonya. Direksi yang

menyadari dilakukan

bahwa

selalu

setiap

kegiatan

menghadapi

bisnis

Board of Directors realizes that every business activity will

ketidakpastian.

always face an uncertainty which may pose various business

Ketidakpastian tersebut mampu menimbulkan berbagai

risks that will affect ASABRI’s business activities. Hence, each

risiko bisnis, yang berdampak pada kegiatan usaha ASABRI,

and every risk has to be constantly mitigated and minimized.

sehingga setiap risiko bisnis harus senantiasa dimitigasi

The implementation of the Company’s business has to go

dan diminimalisir. Dengan demikian, pelaksanaan suatu

through risk assessment; thus, since the beginning of business

bisnis haruslah melalui kajian risiko sehingga sejak proses

planning, potential impact that may occur can be identified

perencanaan sudah diketahui dan dideteksi dampak yang

and detected early. This includes its risk mitigation plan and

akan timbul di kemudian hari, serta rencana penanganan

handling. Therefore, ASABRI continuously emphasizes the

dan mitigasi risiko tersebut. Karena itu, ASABRI senantiasa

implementation of risk management within the Company’s

menekankan

business environment on a systematic, measurable, transparent,

penerapan

manajemen

risiko

dalam

lingkungan usaha Perusahaan secara sistematis, terukur,

and accountable basis.

transparan dan akuntabel. G. Optimisme dan Tantangan

G. Optimism And Challenges

Direksi optimis bahwa prospek bisnis ASABRI pada masa

Board of Directors is extremely optimistic that business

mendatang akan semakin cemerlang, pencapaian kinerja

prospects of ASABRI will be brighter. With a brilliant

yang semakin gemilang, mampu menangkap berbagai

performance achievement, the Company is capable of seizing

peluang

perubahan

various opportunities while adapting to the changes of the

lingkungan bisnis yang semakin kompleks, serta siap

increasingly complex business environment, and being ready

menghadapi seluruh kendala yang ada dengan baik.

to deal with all obstacles well. Improvement and changes

Perbaikan dan perubahan kondisi lingkungan internal

on internal environment condition to provide a sustainable

dalam rangka perbaikan berkelanjutan tersebut terus

improvement are continuously carried out to improve the

dilakukan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan dari

Company’s performance in various aspects according to the

berbagai aspek sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan.

Company’s Vision and Mission.

maupun

beradaptasi

dengan

Prospek Usaha

Business Prospect

Di tengah pertumbuhan ekonomi global yang terbatas,

In the midst of limited global economic growth, future

pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan diperkirakan tetap

Indonesian economic grouwth can be estimated to increase

berada dalam tren meningkat sejalan dengan implementasi

which is in line with the implementation of structural reform.

reformasi struktural. Berdasarkan Laporan Perekonomian

Based on Financial Report launched by Bank of Indonesia,

yang dirilis Bank Indonesia, prospek perekonomian global

global economic prospect is estimated to be better than the

diperkirakan membaik dibandingkan tahun sebelumnya

previous year although it is still limited. Global economy is

walaupun masih terbatas. Perekonomian dunia diperkirakan

estimated to improve mainly from the developed countries

akan mulai menunjukan perbaikan terutama dari negara maju,

specifally the United States of America. On the other hand,

khususnya ekonomi Amerika Serikat. Di sisi lain, perekonomian

China econmoy will slow down which affects the growth of

Tiongkok diperkirakan masih akan mengalami perlambatan

commodity price. Having such global economic prospect, the

yang berdampak pada masih tertahannya pertumbuhan harga

pace og future Indonesian economy will also be determined

38


komoditas. Dengan prospek perekonomian global tersebut,

by the implementation of structural reform done by Bank of

laju perekonomian Indonesia ke depan juga sangat ditentukan

Indonesia and Government.

oleh implementasi reformasi struktural yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan Pemerintah. Bank Indonesia memprakirakan prospek perekonomian

Bank of Indonesia estimates Indonesian economic prospect

Indonesia pada tahun 2016 akan meningkat dengan

in 2016 will increase in which economic growth is around 5,2-

pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,2-5,6% dan laju

5,6% and inflation rate is controlled to be amounted 4±1%. In

inflasi yang terkendali menuju sasaran yang ditetapkan sebesar

line with the increase of economic growth, credit growth is

4±1%. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat,

estimated to be 12-14%. Meanwhile, current transation deficit

pertumbuhan kredit diperkirakan sebesar 12-14%. Adapun

is estimated to increase a bit compared to 2015 which is parallel

defisit transaksi berjalan diperkirakan sedikit meningkat

with the intensification of infrastructure projects, though it is

dibandingkan tahun 2015 sejalan dengan intensifnya proyek-

still in a safe level which is below 3% towards Gross Domestic

proyek infrastruktur, namun tetap pada level yang aman, yakni

Products.

di bawah 3% terhadap Produk Domestik Bruto. Dalam jangka menengah, pertumbuhan ekonomi diprakirakan

In the intermediate-term, economic growth is expected to

tetap meningkat dan lebih berkelanjutan. Pertumbuhan

increase and become more sustainable. Economic growth

ekonomi pada tahun 2020 diperkirakan dapat mencapai

in 2020 is estimated to reach 6,3-6,8%. The household

6,3-6,8%. Konsumsi rumah tangga tumbuh stabil ditunjang

consumption grows stable and is supported by the increase of

oleh bertambahnya porsi kelas menengah dan perluasan

middle class and the extension of social protection. Investment

perlindungan sosial. Investasi tumbuh meningkat sejalan

increases which is in line with the realisation of infrastructure

dengan

dan

projects and the improvement of business climate. The quality

perbaikan iklim usaha. Kualitas pengeluaran pemerintah

terealisasinya

proyek-proyek

infrastruktur

of government expenses will increase by having more intensive

akan meningkat dengan belanja modal yang lebih intensif

capital buying and should be in line with the decrease of market

sejalan dengan penurunan pangsa untuk keperluan subsidi.

for subsidised needs. Aside from that, transfer allocation to the

Selain itu, alokasi transfer ke daerah dan Dana Desa dalam

local governments and Village Fund (Dana Desa) in APBN will

APBN akan semakin meningkat dibandingkan tahun-tahun

increase compared to the previous years in order to achieve

sebelumnya guna mencapai pembangunan yang lebih merata

evenly development in all local areas. The implementation of

diseluruh daerah. Implementasi program reformasi struktural

structural reform will determine the capacity and capability of

akan menentukan kapasitas dan kapabilitas sisi produksi

production to allow strong, sustainable and inclusive economic

untuk memungkinkan perekonomian tumbuh lebih kuat,

growth.

berkelanjutan dan inklusif. Sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi dalam

Along with the optimism in domestic economic growth,

negeri, prospek usaha industri asuransi juga akan mengalami

business prospect in insurance industry will also increase.

peningkatan dan ASABRI sebagai satu-satunya Perusahaan

Thus, ASABRI as the only Company that engages in the field of

yang bergerak dalam bidang asuransi untuk para Prajurit TNI,

insurance for Indonesian National Army Soldiers, Indonesian

Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri, memiliki peluang dan

National Police Personnel, and Civil Servants of the Ministry of

prospek usaha untuk terus tumbuh secara berkelanjutan pada

Defense/Polri, has the opportunity and business prospect to

masa mendatang. Hal ini dikarenakan Perusahaan memiliki

grow sustainably in the future. This is because the Company has

banyak keunggulan yang ditinjau dari berbagai segi, meliputi

many advantages in terms of various aspects, including capital

struktur permodalan, kemampuan perencanaan, manajemen

structure, planning capability, solid management, standard

yang solid, standar prosedur operasional, biaya operasi yang

operating procedure, economical operating cost, service

ekonomis, kualitas pelayanan, dan berbagai produk unggulan.

quality, and various featured products. With these advantages, ASABRI is optimistic to have good opportunities and business PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

39

Dengan kekuatan tersebut, ASABRI optimis memiliki peluang

prospect in the future.

dan prospek usaha ke depan. Prospek industri asuransi nasional untuk masa mendatang

Prospect of national insurance industry is expected to keep on

diperkirakan akan terus berkembang. Dengan pertumbuhan

growing. With a total of population growth that amounted to 7

penduduk sebanyak 7 juta jiwa/ tahun maka pada tahun

million people/year, there will be 235 million of people in 2025,

2025 akan terdapat 235 juta penduduk, atau mencapai 60%

or reach 60% of the country’s population which is currently in

penduduk Indonesia yang telah berada pada kelompok

the middle-class group. This condition serves as an opportunity

menengah.

and challenge for the insurance industry to be able to increase

Kondisi

ini

merupakan

peluang

sekaligus

tantangan bagi industri asuransi untuk dapat meningkatkan

its market share and premium accumulation per year.

market share dan akumulasi premi per tahunnya. ASABRI’s market share in 2015 experienced an increase Pada tahun 2015, pangsa pasar ASABRI tercatat mengalami

compared to the previous years. This is primarily due to the

kenaikan dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal

ASABRI’s membership which only covers Indonesian National

ini terutama disebabkan oleh Kepesertaan ASABRI yang

Army Soldiers, Indonesian national police personnel, and

hanya meliputi Prajurit TNI, anggora Polri, dan PNS Kemhan/

Civil Servant of the Ministry of Defense/Polri. Other business

Polri. Peluang usaha ASABRI lainnya didukung oleh birokrasi

opportunities of ASABRI are supported by the Government’s

Pemerintah, kondisi ekonomi dan politik, perkembangan

bureaucracy, economic and political condition, technology

teknologi dan kebijaksanaan tentang lingkungan yang telah

development, and well-implemented policy on environment

berjalan dengan kondusif. Prospek yang cerah tersebut

that has been running favorably. Such bright prospect is an

merupakan peluang bagi ASABRI untuk meningkatkan kinerja

opportunity for ASABRI to improve its performance to provide

guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi Peserta.

service excellence to the Participants.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Implementation Of Corporate Governance

ASABRI senantiasa menjaga transparansi dan akuntabilitas

ASABRI continues to keep the transparency and accountability

pengelolaan Perusahaan kepada publik. Direksi meyakini

of Company management to public. Board of Directors

bahwa pencapaian kinerja yang baik dan berkelanjutan

believes that the achievement of a good and sustainable

dapat dicapai dengan melaksanakan prinsip-prinsip tata

performance in the long-run can be achieved by implementing

kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance

the principles of Good Corporate Governance (GCG) in a

(GCG) yang sesuai dengan semangat ASABRI. Pengembangan

consistent and proper manner and in accordance with the

GCG yang selaras dengan best practices dapat memberikan

spirit of ASABRI. Development of GCG that is in line with best

perlindungan yang memadai dan perlakuan adil kepada

practices can provide adequate protection and a fair treatment

seluruh pemangku kepentingan serta menciptakan nilai bagi

to all stakeholders as well as generating optimum value for the

Perusahaan secara maksimal.

Company.

Dewan Komisaris, Direksi dan segenap Pegawai ASABRI

Board of Commissioners, Board of Directors and the entire

berkomitmen untuk mengimplementasikan standar yang

Employees of ASABRI are committed to applying high standards

tinggi dalam penerapan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip

within the implementation of GCG principles. These principles

tersebut menjadi referensi bagi pengambilan keputusan

serve as the references for a responsible decision-making

yang bertanggung jawab, menghindari konflik kepentingan,

process, as well as to avoid conflict of interest to optimize

optimalisasi kinerja, dan peningkatan akuntabilitas.

performance, and improve accountability.

Penerapan GCG di ASABRI mempunyai tujuan utama untuk

Implementation of GCG in ASABRI aims to guide and

mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja Organ

control the working relationship of Company’s Instruments,

40


Perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham

consisting of General Meeting of Shareholders (GMS), Board

(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Pelaksanaan GCG ASABRI

of Commissioners and Board of Directors. Implementation of

berpedoman pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor:

GCG in ASABRI refers to the Regulation of Minister of SOE No.

PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate

yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik

Governance in State-Owned Enterprises (SOEs) which has been

Negara (BUMN) yang telah diubah dengan Peraturan Menteri

amended with Regulation of the Minister of SOE No. PER-09/

Negara BUMN Nomor: PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan

MBU/2012, on General Guidelines for the National Committee

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)

for Governance Policy, and by taking into account the best

Pada Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Menteri Keuangan

business practices.

RI Nomor 152/PMK.010/2012 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian, Pedoman Umum Komite Nasional Kebijakan Governance serta memperhatikan praktik bisnis terbaik. Dalam

GCG

In its practice within ASABRI’s environment, GCG is

diimplementasikan melalui tata kelola bagi seluruh organ

praktiknya

di

lingkungan

ASABRI,

implemented through the governance to all of the Company

Perusahaan. ASABRI telah memiliki kelengkapan berbagai

instruments. ASABRI has established various policies which

kebijakan yang mengatur pelaksanaan GCG di perusahaan

regulate the implementation of GCG in the Company covering

yang meliputi GCG Code, Standar Etika Perusahaan (Code

GCG Code, Company’s Code of Conduct, Board Manual,

of Conduct), Board Manual, Whistleblowing System, Komite

Whistle Blowing System, Audit Committee Charter, Internal

Audit Charter (Audit Committee Charter), SPI Charter (Internal

Audit Charter, Gratification Policy, and Policy regarding the

Audit Charter), Kebijakan Gratifikasi dan Kebijakan terkait Hak

Rights and Obligations of the Supplier. Furthermore, in terms

dan Kewajiban Pemasok. Selain itu, dalam bidang Sumber

of Human Resources, ASABRI has performed the preparation

Daya Manusia, ASABRI telah melakukan penyusunan Sistem

of Performance Management System (SMK) based on the

Manajemen Kinerja (SMK) berdasarkan Merit System sebagai

Merit System as the policy and procedure for the performance

kebijakan dan prosedur dalam penilaian kinerja Pegawai

assessment of ASABRI’s employees.

ASABRI. Berdasarkan road map GCG yang telah disusun, pada Tahun

Based on the prepared GCG road map, in 2015 ASABRI

2015 ASABRI memasuki tahap “Evaluasi”. Pada tahap ini,

entered the stage of “Evaluation”. In this stage, ASABRI has

ASABRI telah mengimplementasikan GCG yang bersifat top

implemented top down approach GCG which involved Board

down approach yang melibatkan Dewan Komisaris dan Direksi.

of Commissioners and Board of Directors. The Implementation

Implementasi mencakup pula upaya memetakan kembali

also covered the Management’s efforts to map the condition

kondisi dan situasi serta capaian Perusahaan untuk mengukur

and situation as well as achievements of Company to measure

sejauh mana efektivitas penerapan GCG di PT ASABRI (Persero).

the efferctivity of GCG Implementation in PT ASABRI (Persero).

Pada masa mendatang, penerapan GCG di lingkungan ASABRI

In the future, the implementation of GCG in ASABRI’s

akan meliputi seluruh proses bisnis Perusahaan dan berbagai

environment will cover the entire business process of the

peraturan Perusahaan. Dengan upaya ini, dapat dipastikan

Company and various corporate regulations. With this measure,

bahwa penerapan GCG tidak hanya sekedar di permukaan

it is inevitable that the implementation of GCG is not only

atau bersifat superficial, melainkan tercermin dalam seluruh

performed on surface level or superficially, but also reflected

aktivitas Perusahaan.

on all Company’s activities.


41

Penilaian atas Kinerja Komite-Komite yang Berada di Bawah Direksi

Assessment On The Committees’ Performance Under the Board of Directors

PT ASABRI (Persero) tidak memiliki Komite-Komite yang berada

PT ASABRI (Persero) does not have any committee under Board

di bawah Direksi.

of Directors.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Pada tahun 2015, program dan kegiatan CSR ASABRI

In 2015, ASABRI’s CSR programs were realized in various

diwujudkan

meliputi

important aspects which included the development of social

pengembangan sosial kemasyarakatan, lingkungan hidup,

community, nature, employment, and occupational health

ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja serta

and safety as well as corporate social responsibility to the

tanggung jawab perusahaan terhadap Peserta. Kegiatan

participants. Such activities were performed based on a well-

tersebut dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang matang,

prepared and responsible planning that referred to ASABRI’s

bertanggung jawab, serta mengacu pada kebijakan ASABRI.

policies. CSR activities were conducted in the whole office

Kegiatan CSR dilakukan di seluruh jaringan kantor yang

network, consisting of Head Office, Branch Offices, and Sub-

terdiri dari Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan kantor Cabang

branch Offices spread all over Indonesia.

dalam

berbagai

aspek

penting

Pembantu yang tersebar di seluruh Indonesia. Pelaksanaan program disesuaikan dengan kondisi masing-

Program implementation is adjusted to the condition of

masing wilayah dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait

each region and coordinated with related parties so that the

agar program dapat terealisasi dengan baik dan memberikan

program can be well realized and deliver maximum benefit.

manfaat yang maksimal. Sebagai bentuk perlindungan kepada

As a form of protection to the stakeholders, especially the

stakeholders khususnya peserta, ASABRI telah membuat

participants, ASABRI has provided a confidential reporting

saluran pengaduan yang bersifat rahasia yaitu Whistleblowing

channel, namely Whistleblowing System (WBS). In order

System (WBS). Dalam rangka memudahkan pembayaran

to facilitate compensation payment to remote villages in

santunan hingga pelosok desa di wilayah Indonesia, ASABRI

Indonesia, ASABRI has established Participant Service Center

telah membentuk Pusat Layanan Peserta sebagai wujud upaya

as a form of the Company’s effort in improving the quality of

peningkatan kualitas pelayanan kepada Peserta.

service to the participants.

Perubahan Komposisi Direksi

Changes In The Board Of Directors’ Composition

Pada tahun 2015, terdapat perubahan komposisi Direksi

In 2015, there was a change in the Board of Directors’

yakni Bapak Adam R. Damiri dan Ibu Nurhajizah M digantikan

composition, namely Mr Adam R. Damiri and Ms. Nurhajizah

oleh Bapak Sonny Widjaya dan Bapak Herman Hidayat.

M, who were replaced by Mr. Sonny Widjaya and Mr. H Herman

Direksi optimis perubahan komposisi ini ASABRI mampu

Hidayat. The Board of Directors is optimistic that with this

menyongsong masa depan yang lebih baik.

change ASABRI will be able to move towards a better future.

42


Penutup

Closing

Direksi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi

The Board of Directors would like to express their utmost

kepada Dewan Komisaris atas segala saran dan rekomendasi

gratitude and appreciation to the Board of Commissioners

yang diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama

for the advices and recommendations given to the Board of

juga disampaikan kepada seluruh Peserta dan Mitra Kerja,

Directors, and to all Participants and Partners for the support,

atas dukungan, kepercayaan dan kerjasamanya yang telah

trust and cooperation which have been well-established

terjalin dengan baik selama ini. Direksi juga menyampaikan

to date. The Board of Directors would also like to deliver our

terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Pegawai yang

gratitude to all Employees who have worked with dedication

telah berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam

and passion in carrying out their respective duties and

melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing serta

responsibilities to support the Company’s effort in realizing its

mendukung upaya untuk mewujudkan Visi, Misi dan Target

Vision, Mission, and Targets hand-in-hand tirelessly.

Perusahaan secara bahu membahu tanpa mengenal lelah. Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada seluruh

We would also thank all stakeholders and other parties whom

pemangku kepentingan dan segenap pihak lainnya yang

we cannot mention one by one and who have constantly

tidak dapat disebutkan satu persatu, yang senantiasa telah

forged their excellent cooperation so that ASABRI is capable

menjalin kerjasama terbaik sehingga ASABRI dapat mencapai

of achieving various targets of the Company’s business

berbagai target peningkatan usaha dan pertumbuhan kinerja

improvement and performance growth sustainably.

Perusahaan secara berkelanjutan.

Jakarta, 30 Juni 2016, June 30, 2016 Atas Nama Direksi On behalf of the Board of Directors

Sonny Widjaya Direktur Utama / President Director


43

Dewan Komisaris

Board OF commissioners

I NENGAH KASTIKA Komisaris Commissioner

44


DWI PUDJI ASTUTI HANDAYANI Komisaris Commissioner

ISMONO WIJAYANTO Komisaris Utama

SYAFRIZAL AHIAR Komisaris

President Commissioner

Commissioner


45

DIREKSI

Board OF directors

ADIYATMIKA Direktur Operasi Operations Director

SONNY WIDJAYA Direktur Utama President Director

46


HERMAN HIDAYAT Direktur SDM dan UMUM Human Resources And General Affairs Director

HARI SETIANTO Direktur Investasi & Keuangan Investment & Finance Director


47

profil perusahaan comPANY PROFILE

48



49

Identitas Perusahaan Company Identity

Nama Perusahaan

PT ASABRI (Persero)

Bidang Usaha

Menyelenggarakan Asuransi/ Jaminan Sosial di lingkungan Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan Polri yang meliputi antara lain pelaksanaan Asuransi/ Jaminan Kematian, Asuransi/ Jaminan Kecelakaan Kerja, Asuransi/ Jaminan Hari Tua dan Asuransi/ Jaminan Pensiun yang diberikan kepada Peserta ASABRI yang terdiri atas Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertahanan dan Polri serta Pensiunan Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertahanan dan Polri beserta janda/dudanya dan anak yang masih dalam tanggungan.

Tanggal Pendirian

1 Agustus 1971

Akta Pendirian

Didirikan berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim, SH. Notaris di Jakarta tahun 1992 Nomor 201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Status Perusahaan

Badan Usaha Milik Negara

Kepemilikan

100% dimiliki Pemerintah Republik Indonesia • • • • •

Dasar Hukum

• • • • •

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1971 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1971 tentang Pendirian Perusahaan Umum Asuransi Sosial ABRI Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1971 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero) Akta Notaris Muhani Salim, SH. Notaris di Jakarta tahun 1992 Nomor 201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang telah beberapa kali dilakukan perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta Nomor 09 Tahun 2009, tanggal 8 Oktober 2009.

Jumlah Pegawai

523 orang

Jumlah Kantor

13 Kantor Cabang (Kantor Cabang), 20 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 1 Unit Pelayanan Pusat (UPP), dan 1 Unit Pelayanan Khusus (UPK)

Modal Dasar dan Disetor Penuh

Rp200.000.000

Alamat Lengkap

Gedung PT ASABRI (Persero) Jl. Mayjen Sutoyo No.11, Jakarta 13630 T +(62-21) 8094140 & 8094135 F +(62-21) 8012313 & 8095386

Call Center

Santunan 0812 8237 1518 Pensiun 0812 8237 1519 www.asabri.co.id www.bumn.go.id/asabri

Website

50


Infomasi pada Website Perusahaan, antara lain: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.

Company Name

PT ASABRI (Persero)

Line of Business

The Company is engaged in Social Insurance/Security for the Indonesian National Army, National Police Personnel, and Civil Servants of the Ministry of Defense/National Police Personnel, which includes, among others, the provision of Life Insurance/Security, Accident Insurance/Security, Pension/Insurance, and Retirement Insurance/Security to the participants of the Company, consisting personnel of Army, National Police Personnel, and Civil Servants (PNS) of the Ministry of Defense and Retired officers, Indonesian National Police, and Civil Servants (PNS) of the Ministry of Defense and Indonesian National Police along with the widows/widowers and their children who are still in care.

Date of Establishment

August 1, 1971

Deed of Establishment

Established based on Deed of Muhani Salim, SH., Notary in Jakarta, in 1992, No. 201 dated December 30, 1992 on the Establishment and Articles of Association of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero).

Company Status

State-Owned Enterprise

Ownership

100% owned by the Government of Republic of Indonesia • • • • • • •

Legal Basis •

• •

Law Number 2 of 1992 concerning Insurance Business. Law Number 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises. Law Number 40 of 2004 concerning National Social Security System. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Company Government Regulation Number 44 of 1971 concerning Social Insurance for Indonesian Armed Forces Government Regulation Number 45 of 1971 concerning the Establishment of Perusahaan Umum Asuransi Sosial ABRI Government Regulation Number 67 of 1971 concerning Social Insurance for Indonesian National Armed Forces Government Regulation Number 68 of 1991 concerning Company’s Transformation from Perusahaan Umum (Public Company - Perum) Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia into Perusahaan Perseroan (Persero). Government Regulation Number 12 of 1998 concerning Perusahaan Perseroan (Persero). Notarial Deed of Muhani Salim, SH., Notary in Jakarta, in 1992, Number 201 dated December 30, 1992, concerning the Establishment and Articles of Association PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero), which has been amended for several times, most recently by the Notarial Deed of Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta Number 09 of 2009, dated October 8, 2009.

Number of Employee

523 employees

Office Network

13 Branch Offices (Kantor Cabang), 20 Sub-Branch Offices (KCP), 1 Central Service Unit (UPP), and 1 Special Service Unit (UPK)

Authorized and Fully Paid Capital

Rp200.000.000

Address

Gedung PT ASABRI (Persero) Jl. Mayjen Sutoyo No.11, Jakarta 13630 T +(62-21) 8094140 & 8094135 F +(62-21) 8012313 & 8095386

Call Center

Compensation Matters 0812 8237 1518 Pension Matters 0812 8237 1519 www.asabri.co.id www.bumn.go.id/asabri

Website

Infomasi pada Website Perusahaan, antara lain: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.


51

Sejarah ASABRI History of ASABRI

PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

PT ASABRI (Persero) is State Owned Enterprise (SOE) which is

(BUMN) yang berbentuk perseroan Terbatas dimana seluruh

a limited liability company all of which shares are owned by

sahamnya dimiliki oleh negara yang diwakili oleh Menteri

state represented by State Ministry of State Owned Enterprise

Negara BUMN selaku Pemegang Saham atau RUPS berdasarkan

as the Shareholders or RUPS based on Government Regulation

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2003 tentang

No. 41 2003 on the Allocation of position, tasks and authority

Pelimpahan kedudukan, tugas dan kewenangan Menteri

of Minister of Finance on Persero, Perum and Perjan to State

Keuangan pada Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan

Ministry of State Owned Enterprise.

Umum (Perum) dan Perusahaan Jawatan (Perjan) kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara. Berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang

Based on Law No. 2 1992 on Insurance Business, according to

Usaha Perasuransian, menurut jenis usahanya PT ASABRI

the type of business, PT ASABRI (Persero) is a life insurance.

(Persero) merupakan asuransi jiwa, sedangkan menurut sifat

Meanwhile, according to the characteristic of its business

penyelenggaraan usahanya PT ASABRI (Persero) bersifat

performance, PT ASABRI (Persero) is considered social, so it can

sosial, sehingga dapat dikatakan bahwa PT ASABRI (Persero)

be referred that PT ASABRI (Persero) is a life insurance company

adalah perusahaan asuransi jiwa yang yang bersifat sosial

of which characteristic is social and conducted compulsorily

yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan undang-

based on law and gives financial protection for the benefit

undang dan memberikan proteksi (perlindungan) finansial

of Indonesian National Army. Police Republic of Indonesia,

untuk kepentingan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS

and civil servants of Ministry of Defense / Police Republic of

Kemhan/Polri. Penyelenggaraan kegiatan asuransi PT ASABRI

Indonesia. The implementation of insurance activities of PT

(Persero) menekankan pada prinsip dasar asuransi sosial yaitu

ASABRI (Persero) emphasizes on basic principles of social

kegotongroyongan, dimana “yang muda membantu yang tua,

insurance which is mutual cooperation, “the young helps the

yang berpenghasilan tinggi membantu yang berpenghasilan

old, the high-income earner helps the poor and the one having

rendah dan yang berisiko rendah membantu yang berisiko

fewer risks helps the one having more risks.”

tinggi”.

52


Semula Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kemhan dan

Previously, Indonesian Indonesian Army, National

Polri menjadi Peserta Taspen (Tabungan dan Asuransi

Police personnel of the Republic of Indonesia, and Civil

Pegawai Negeri) yang didirikan pada tanggal 17 April

servants (PNS), of the Ministry of Defense (Kemhan/

1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

POLRI) are participants of Taspen (Tabungan dan

15 Tahun 1963. Adanya perbedaan karakteristik

Asuransi Pegawai Negeri), which was established on

militer atas kepesertaan prajurit TNI dan Anggota

April 17, 1963, referring to Government Regulation No.

Polri menjadi permasalahan tersendiri bagi Taspen

15 Year 1963. Difference in the military characteristic

sehingga untuk mempermudah pengelolaan asuransi

of the participants of Indonesian National Army and

bagi peserta militer, berdasarkan gagasan dari pihak

National police personnel is a challenge for Taspen.

Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) dalam hal

Thus, in order to facilitate insurance management for

ini Angkatan Darat dan persetujuan Menteri Urusan

the military participants and based on suggestions

Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan serta

from the Armed Forces of the Republic of Indonesia

Badan Pimpinan Umum PN Taspen maka pada tanggal

(APRI), in this case Indonesian Army and approval

1 Januari 1964 dibentuklah Cabang Khusus Urusan

from the Minister of Revenue, Financing, and

Militer dengan nama Taspenmil yang beroperasi di

Supervision Affairs, as well as the Board of PN Taspen,

Kantor Staf Keuangan Angkatan Darat di Jl. Merdeka

on January 1, 1964, a Specific Branch of Military Affairs

Selatan No. 7 Jakarta Pusat. Taspenmil inilah yang

bearing the name Taspenmil, operated in Indonesian

kemudian menjadi cikal bakal PT ASABRI (Persero).

Army Financial Staff Office on Jl. Merdeka Selatan No. 7, Central Jakarta. This Taspenmil is inevitably the forerunner of PT ASABRI (Persero).

Dalam perjalanan selanjutnya, keikutsertaan prajurit

However, in its development, the participation

TNI dan anggota Polri dalam Taspen mempengaruhi

of Indonesian Army, National Police personnel of

penyelenggaraan Program Taspen karena:

the Republic of Indonesia, in Taspen affected the implementation of Taspen Program due to following reasons:


53

1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi prajurit TNI,

1. Pension Age Limit (BUP) Difference between Indonesian

anggota Polri yang berdasarkan Undang-undang Nomor 6

Army, National Police personnel of the Republic of

Tahun 1966 Pasal 1 dengan PNS yang berdasarkan Undang-

Indonesia, which refers to Law No. 6 Year 1996 Article 1 with

undang Nomor 11 Tahun 1969 Pasal 9.

Civil Servant that refers to Law No. 11 Year 1969 Article 9.

2. Sifat khas prajurit TNI dan anggota Polri yang memiliki

2. The turnover of Indonesian Army, National Police personnel

risiko tinggi sehingga banyak yang berhenti karena gugur

of the Republic of Indonesia, is dramatically high in nature,

atau tewas dalam menjalankan tugas.

given death risk while on duty.

3. Adanya kebijakan Pemerintah untuk mengurangi jumlah

3. Government policy to significantly reduce the number of

prajurit secara besar-besaran dalam rangka peremajaan

forces to gain refreshment, which was started since mid-

yang dimulai pertengahan tahun 1971.

1971.

4. Jumlah iuran yang terkumpul pada waktu itu tidak

4. Total contribution collected was not equal with claim

sebanding dengan perkiraan klaim yang diajukan oleh para

forecast that would be proposed by the participants at the

peserta.

moment.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut

To follow-up the aforementioned things

dan meningkatkan kesejahteraan

and improve the welfare of Indonesian

Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS

Army, National Police personnel of the

Kemhan/ Polri, maka Dephankam

Republic of Indonesia, and Civil servants

(saat

untuk

of the Ministry of Defense/Police of RI,

mengelola premi tersendiri dengan

the Deparment of Defense and Security

membentuk

asuransi

pioneered to independently manage

yang lebih sesuai, yaitu Perusahaan

its own premium by establishing more

Umum Asuransi Sosial Angkatan

appropriate insurance agency, namely

Bersenjata

Perusahaan Umum Asuransi Sosial

(Perum

54


itu)

memprakarsai lembaga

Republik

ASABRI)

yang

Indonesia didirikan

Angkatan

Bersenjata

Republik

berdasarkan Peraturan Pemerintah

Indonesia (Perum ASABRI) established

Nomor 45 Tahun 1971 pada tanggal

under Government Regulation No. 45

1 Agustus 1971, dan selanjutnya

Year 1971 on August 1, 1971, and later

ditetapkan

celebrated as ASABRI’s anniversary. In

sebagai

Hari

Jadi

ASABRI. Dalam upaya meningkatkan

its development, to enhance business

operasional dan hasil usaha, maka

operation and through Government

berdasarkan Peraturan Pemerintah

Regulation No. 68 Year 1991, ASABRI

Nomor 68 Tahun 1991 bentuk Badan

transformed itself from Perusahaan

Hukum Perusahaan dialihkan dari

Umum

Perusahaan Umum (Perum) menjadi

Terbatas (PT) or acknowledged as PT

Perusahaan Perseroan (Persero).

ASABRI (Persero).

(Perum)

into

Perusahaan

SEJARAH GEDUNG ASABRI

HISTORY OF ASABRI BUILDING

1. Pada awal pendirian yaitu 1 Agustus 1971, Perusahaan

1. In its early establishment on August 1, 1971, the Company

masih berkantor di SKU Hankam Departemen Pertahanan.

still operated in SKU Hankam, Department of Defense,

Kemudian setelah berjalan selama kurang lebih setahun,

and after about one year of operation, in early 1972, the

pada awal Tahun 1972, kantor Perusahaan pindah dan

Company moved and operated from new office building at

menempati gedung baru yang beralamat di Jl. Diponegoro

Jl. Diponegoro No. 56, Central Jakarta.

No. 56, Jakarta Pusat. 2. Pada Tahun 1975, ASABRI pindah gedung milik sendiri yang beralamat di Jl. Pintu Air No. 23, Jakarta Pusat.

2. In 1975, ASABRI moved to its own office building on Jl. Pintu Air No. 23, Central Jakarta.

3. Kebutuhan akan banyaknya tugas yang diemban, dirasa

3. Due to enormous duties held by the Company, the Company

perlu untuk memperluas kantor dan menambah personel

needed to expand its offices and recruit more employees.

maka pada Tahun 1989, ASABRI pindah ke gedung baru

Thus in 1989, ASABRI relocated its office tomoved to a new

yang beralamat di Jl. Mayjen Sutoyo No. 11, Jakarta Timur.

office building at Jl. Mayjen Sutoyo No. 11, East Jakarta.

4. Penampilan gedung baru menumbuhkan energi baru untuk masa depan lebih baik.

4. The appearance of the new office building appearance may arise new spirit to achieve brighter future.


55

Jejak Langkah Milestones 2010-2014 1.

Peningkatan kualitas pelayanan melalui / An increase of service quality through: Pemangkasan prosedur proses klaim Manfaat Asuransi dari 49 titik menjadi 4 titik. / The decrease on the procedure of Insurance Benefit claim process from 49 procedures to 4 procedures. Penggunaan Cash Management System (CMS). / The use of Cash Management System (CMS). Program pelayanan 1 jam (one hour services). / One hour services program. Pelayanan 5T (Tepat Waktu, Tepat Alamat, Tepat Jumlah, Tepat Orang dan Tertib Administrasi) dan penampilan 4S (Senyum, Sapa, Salam dan Sabar). / 5T Services (Tepat Waktu/Timely, Tepat Jumlah/Right Number, Tepat Orang/Right Person & Tertib Administrasi/Administration Order & 4S Performance (Senyum/Smile, Sapa/Greeting, Salam/Greeting & Sabar/Patient) Kerjasama dengan BRI dalam bentuk sinergi pemanfaatan jaringan dan pemanfaatan sebagai kantor bayar secara online. / Cooperation with BRI in the form of network utilization & utilization as an online paying office. Hasil / Result: birokrasi pelayanan yang lebih singkat serta pelayanan klaim yang lebih cepat dan ramah. / shorter service bureaucracies as well as faster and friendly claim service. Reorganisasi Kantor Cabang. / Reorganization of Branch Offices Hasil / Result: Fungsi Kantor cabang lebih fokus pada tugas, tanggung jawab dan wewenangnya di daerah terutama dalam peningkatan pelayanan / function of Branch Offices focuses more on duties, responsibilities, and authorities in regional, particularly in service improvement. Ikut serta membangun daerah perbatasan dan 12 pulau terdepan dengan memberikan bantuan parabola dan televisi untuk pos-pos penjagaan. / Contribution in developing border areas & 12

2.

3.

2004-2009 Perubahan terhadap Organisasi dan Tata Kerja PT ASABRI (Persero) dan penyesuaian Anggaran Dasar. Kondisi ini dilakukan terkait dengan penyesuaian terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Pada periode ini juga, Manfaat Asuransi berkembang menjadi 9 jenis, dengan nilai manfaat yang terus ditingkatkan setiap tahunnya. Terkait dengan pelayanan, ASABRI menambah 2 Kantor Cabang yaitu Kantor Cabang Ambon dan Banda Aceh. The changes on the organization and work procedure of PT ASABRI (Persero) and the adjustment of Article of Association. The changes were made related to the comformation to Laws No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company and Laws No. 19 Year 2003 regarding State Owned Enterprise. In this period, Insurance Benefit developed into 9 types of benefits with value which was improved each year. Related to services, ASABRI added 2 Branch Offices, namely Ambon Branch Office and Banda Aceh Branch Office.

1971 1 Agustus 1971, ASABRI dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri. ASABRI was established on August 1, 1971 with an objective to improve the welfare of Indonesian National Army, Police personnel and Civil Servants at the Ministry of Defence/National Police.

56


major islands by providing parabola & televisions for guard posts. Hasil / Result: Telah disalurkan sebanyak 54 unit parabola dan televisi di pos-pos perbatasan di wilayah timur Indonesia dan 12 pulau terluar, 23 unit di pos-pos perbatasan Kalbar dan 20 unit di pos-pos perbatasan Kaltim. / telah disalurkan sebanyak 54 unit parabola dan televisi di pospos perbatasan di wilayah timur Indonesia dan 12 pulau terluar, 23 unit di pos-pos perbatasan Kalbar dan 20 unit di pos-pos perbatasan Kaltim. / the Company distributed 54 units of parabola & televisions for border post in eastern regions of Indonesia & 12 outer islands, 23 units of parabola & televisions for border posts in West Kalimantan, and 20 units of parabola & televisions for border posts in East Kalimantan. 4. Pengembangan IT melalui pembaruan sistem, pergantian server dan perluasan pemasangan jaringan. / IT Development through system renewal, server replacement & expansion of network installation. Hasil / Result: Sistem proses data lebih cepat, penyimpanan data lebih aman dan tertata serta penyaluran data yang lebih mudah. / an accelerated data processing system, more secure and orderly data storage and easier data distribution. 5. Pelayanan jemput bola untuk pemberian Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK). / Provision of easy access for the participants in giving Special Death Risk Compensation Benefit (SRKK). Hasil / Result: Manfaat asuransi yang diberikan dapat segera dimanfaatkan oleh ahli waris yang ditinggalkan dari peserta yang gugur/tewas. / benefits of the insurance given can be accessed as soon as possible by the heirs of active participants who are killed in action. 6. Pelayanan pajak bagi pensiunan/purnawirawan. / Tax service for retirees/army retirees. Hasil / Result: Memberikan kemudahan kepada pensiunan/purnawirawan untuk dapat mengakses perhitungan pajak dari penerimaan pensiun melalui sarana internet. / facilitating retirees/army retirees to access tax calculation from their pension fund through the Internet. 7. Peningkatan kegiatan sosialisasi Program ASABRI baik melalui media cetak, elektronik, ceramah maupun Diklat dan lainnya. / Improvement of dissemination of ASABRI’s programs through printed and electronic media, seminar, Education & Training, and others. Hasil / Result: Meningkatnya pengajuan klaim dari peserta yang selama ini belum mengetahui dan mengajukan haknya yang seharusnya klaim tersebut diajukan pada tahun-tahun sebelumnya. / increasing claim proposals from participants that have not known their claim rights and have never submitted their claims which should have been submitted in their previous years. 8. Program Bedah Rumah. / House Construction Program (Program Bedah Rumah). Hasil / Result: Program yang dimulai akhir Tahun 2011, baru tercapai 8 unit rumah dan dilanjuntukan Tahun 2012 melalui program CSR, hingga kini tercapai 49 unit. / this program was started at the end of 2011 and had realized 8 houses. Continued in 2012 through the CSR program, the Company has realized 49 houses as of today. 9. Memperluas penyaluran dana pensiun, selain melalui Kantor Pos juga melalui jasa mitra kerja perbankan. / Improvement of pension fund distribution through not only Post Office but also banking work partners.Hasil / Result: Peserta memiliki pilihan lebih luas sarana pembayaran yang diinginkan. / participants have wider choice for payment facilities. 10. Penyempurnaan database kepesertaan melalui kerjasama intensif dengan Disinfolahta Angkatan dan Polri. / Improvement of participants’ database through intensive cooperation with Disinfolahta of the Army and National Police. Hasil / Result: Akhir Tahun 2011 diperoleh data perorangan dengan tingkat akurasi sekitar 96% yang dapat digunakan sebagai dasar perhitungan penerimaan premi, pembayaran manfaat asuransi, pembentukan Cad. klaim dan pembentukan Cad. Premi. / at the end of 2011, individual data was obtained with the accuracy of 96%. The data can be used as the calculation basis for premium acceptance, insurance benefits payment, claim Reserves formation and Premium Reserves formation. 11. Pembangunan masjid. / Mosque construction.

1971-1976 Perum ASABRI pada saat itu menempati kantor di Jalan Diponegoro Nomor 56, dengan pada saat itu program ASABRI hanya pelayanan pembayaran manfaat asuransi kepada peserta seiring dengan berkembangnya proses dan mekanisme pelayanan, maka agar pelayanan dapat dilakukan secara profesional dan untuk memberikan kenyamanan bagi para peserta, pada tanggal 1 Januari 1975 Perum ASABRI pindah ke gedung baru yang lebih luas di Jalan Jl. Pintu Air No. 23, Jakarta Pusat. Perum ASABRI at that time located on Jalan Diponegoro No. 56. The Company’s program was limited only to insurance benefit payment services to the participants. Along with the development of service process and mechanism, thus in order to provide professional services and comfort for the participants, on January 1, 1975, Perum ASABRI moved to a new wider building on Jl. Pintu Air No, 23 Jakarta Pusat.

1982-1987 Pada periode ini ditetapkan ketentuan tentang pemberian Bantuan Uang Muka untuk mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah dari Bank Tabungan Negara. In this period, the Company determined a provision on the granting of Down Payment Assistance to get Housing Loan from Bank Tabungan Negara.

Hasil / Result: Dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus pembinaan rohani dan fasilitas sarana ibadah bagi para pegawai dan peserta, maka telah dibangun Masjid ASABRI Baitul Halim. / as an effort to improve the faith and belief to God and as a worship facility for the employees and participants, the Company has constructed ASABRI Mosque of Baitul Halim. 12. Perluasan pelayanan melalui pembentukan Kantor Cabang Pembantu (KCP). / Service expansion through the establishment of Sub-Branch Office (KCP). Hasil / Result: Telah terbentuk 12 KCP yang memberikan kemudahan kepada peserta (portabilitas) dalam mengurus klaim manfaat asuransi maupun pensiun serta lebih mendekatkan pelayanan kepada peserta. / the Company has established 12 Sub-Branch Offices that facilitate the participants with portability in handling their insurance benefit claims and pension funds. It is also an effort of the Company to be closer to all participants. 13. Peningkatan pembinaan pegawai melalui pendidikan formal dan non formal, termasuk pembinaan mental spiritual melalui program ESQ secara berkelanjutan. / Improvement of employee’s development program by providing of formal and non-formal education, including mental and spiritual development through the sustainable program of ESQ. Hasil / Result: Diharapkan melalui pembinaan pegawai yang berkesinambungan dapat menghasilkan SDM yang berkualitas yang memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan yang baik serta etika dan moralitas yang tinggi. / the sustainable employee’s development program is expected to provide high-quality Human Resources that have wide knowledge and excellent skills as well as possessing good ethics and morals. 14. Reorganisasi Kantor Pusat, diantaranya / Reorganization of Headquarters, such as:: Hasil / Result: Perubahan nomenklatur pada posisi/jabatan, pengembangan Divisi Investasi dengang dibentuknya Divisi Pengembangan Usaha, penambahan Divisi Kepatuhan, Hukum dan Manajemen Risiko serta peningkatan peran SPI. / change to the nomenclature of position, development of Investment Division through the establishment of Business Expansion Division, addition of Compliance, Legal & Risk Management Division, as well as the improvement of Internal Audit roles. 15. Perubahan Visi dan Misi Perusahaan. / Change in the Company’s Vision & Mission. Hasil / Result: Dinyatakan dalam piagam komitmen manajemen dan peraturan organisasi yang baru. / the change has been stated in the new commitment of management charter and organization rules. 16. Penerapan SAP untuk pelaporan keuangan perusahaan. / Implementation of SAP for the financial reporting system of the Company. Hasil / Result: Laporan keuangan yang terintegrasi antar unit dan lebih cepat. / integrated and accelerated financial reports among work units. 17. Pembangunan DRC (Disaster Recovery Center) di Tabanan, Bali bekerjasamadengan BRI. / Establishment of Disaster Recovery Center (DRC) in Tabanan, Bali, in cooperation with BRI. Hasil / Result: Terbangunnya sistem backup data alternatif untuk mengantisipasi hilangnya data akibat bencana. / an alternative data backup system has been established to anticipate the loss of data due to disasters. 18. Peningkatan Kantor Layanan, dengan menambah 8 Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Padang, Bengkulu, Batam, Cirebon, Palu, Mataram, Palangkaraya dan Madiun. / Establishment of new Service Offices by adding 8 Sub-Branch Offices (KCP) in Padang, Bengkulu, Batam, Cirebon, Palu, Mataram, Palangkaraya and Madiun. Perubahan Status Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pontianak menjadi Kantor Cabang (Kantor cabang) disertai dengan pembangunan sarana dan prasarana kantor pelayanan yang memadai. / Change of status of Pontianak Sub-Branch Office to be Branch Office is accompanied by the construction of adequate facilities and infrastructure for branch office.

2015 1. Program pengenalan Dekom dan Direksi 2. Launching Aplikasi Online Whistleblowing System 3. Peresmian Gedung Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Surabaya 4. Peresmian Kantor Cabang Pembantu PT ASABRI (Persero) Kendari. 5. Ditandatanganinya PP nomor 102 Tahun 2015 oleh Presiden RI 6. Sertifikasi ISO 9001:2015 1. Program of introducing Board of Commissioners and Directors 2. Launching Online Whistleblowing System Application 3. Inauguration PT ASABRI (Persero) Surabaya Branch Building 4. Inauguration PT ASABRI (Persero) Kendari Branch Building. 5. Signing PP no. 102 year 2015 by President RI 6. Certification of ISO 9001:2015

1998-2004 1988-1994 Penambahan tugas pembayaran pensiun dari Departemen Keuangan RI. Untuk itu, pada tanggal 1 Januari 1990, kantor ASABRI dipindahkan ke tempat baru yaitu Gedung ASABRI Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 11 Jakarta Timur. Selanjutnya dalam upaya meningkatkan operasional dan hasil usaha, maka berdasarkan PP nomor 68 Tahun 1991, bentuk hukum perusahaan dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan. A additional duty of pension payment from Department of Finance of Republic of Indonesia. Thus, ASABRI office moved to a new building in Jalan Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta Timur. Furthermore, to increase business’ yield and operational, according to Government Regulation No. 68 Year 1991, legal form of the Company was shifted from Public Company to Limited Liability Company.

1994-1997 Sebagai tindak lanjut dari pengalihan bentuk hukum menjadi PT Persero, maka disusunlah Organisasi dan Tata Kerja PT ASABRI (Persero) yang baru. Pada periode ini PT ASABRI (Persero) mempunyai 10 Kantor Cabang yang berada di 10 Kodam. As the follow-up from the shift of legal form to PT Persero, the Company arranged new Organization and Work Procedure of PT ASABRI (Persero). In this period, PT ASABRI (Persero) had 10 Branch Offices in 10 Military Area Commands.

Manfaat Santunan Asuransi yang semula besaran nilainya di bawah yang diterima peserta Taspen, pada periode ini menjadi sama besarnya. Di samping itu, untuk memberikan proteksi risiko peserta ASABRI yang gugur/tewas atau mengalami cacat dalam tugas, maka pada periode ini diterbitkan produk manfaat santunan Risiko Kematian Khusus dan Santunan Cacat Karena Dinas. Insurance Compensation Benefit which initially below the amount of compensation received by Taspen participants had the same amount in this period. In addition, to protect ASABRI’s participants from the risks of death or disability in performing duties, thus in this period the Company issued benefit products, namely Special Death Risk Compensation and Duty-Related Disability Compensation.


57

Filosofi Lambang Asabri Asabri’s Logo Philosophy

58


BINTANG (KARTIKA EKA PAKSI)

STAR (KARTIKA EKA PAKSI)

Mewakili seluruh Prajurit TNI AD dan PNS yang bertugas di

Representing all Indonesian National Armed Force Army

setiap kesatuan TNI AD

(TNI-AD) soldiers and civil servants serving in every Army unit

BURUNG (SWA BHUANA PAKSA)

BIRD (SWA BHUANA PAKSA)

Mewakili seluruh Prajurit TNI AU dan PNS yang bertugas di

Representing all Indonesian National Armed Force Air Force

setiap kesatuan TNI AU

(TNI-AU) Soldiers and civil servants serving in every Air Force unit

JANGKAR (JALESVEVA JAYAMAHE)

ANCHOR (JALESVEVA JAYAMAHE)

Mewakili seluruh Prajurit TNI AL dan PNS yang bertugas di

Representing all Indonesian National Armed Force (TNI-AL)

setiap kesatuan TNI AL

Navy Soldiers and civil servants serving in every Navy unit

PERISAI KEPOLISIAN (RASTRA SEWAKOTTAMA)

POLICE SHIELD (RASTRA SEWAKOTTAMA)

Mewakili seluruh Anggota Polri dan PNS yang bertugas di

Representing all Police personnel and civil servants serving

setiap kesatuan Polri

in every Police unit

PADI DAN KAPAS

RICE AND COTTON

Melambangkan kesejahteraan bagi seluruh Peserta ASABRI

Symbolizing prosperity for all ASABRI beneficiaries provided

yang diberikan melalui pelayanan Manfaat Asuransi dan

through the Insurance Benefit and Pension Payments

Pembayaran Pensiun

services

PITA BIRU

BLUE RIBBON

Tertuliskan tahun berdirinya PT ASABRI (Persero) yaitu 1971

Inscribed on the blue ribbon is the year of PT ASABRI

atau tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1971

(Persero) establishment in 1971 or precisely on August 1, 1971

PITA KUNING

YELLOW RIBBON

Seluruh sumber daya di PT ASABRI (Persero) bersatu padu,

All resources of PT ASABRI (Persero) are united, committed,

berkomitmen, bertekad dan berupaya demi tujuan utama

determined and striving for the sake of the main goal to

yaitu memberikan kesejahteraan bagi seluruh Peserta yaitu

providing welfare for all participants: TNI personnel, Police

Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri

personnel and civil servants at the Ministry of Defense/ Indonesian National Police.


59

Filosofi Lambang Pelayanan 4S 4S Service Logo Philosophy

SENYUM

SMILE

Yaitu memberikan senyum kepada peserta dengan perasaan

that is to give the sincere And friendly smile to Participants.

ikhlas dan penuh persahabatan.

SALAM

REGARD

Yaitu menyampaikan ucapan salam hangat dengan lemah

that is to give gently warm regards to the Participants.

lembut kepada peserta

SAPA

GREETING

Yaitu menyapa peserta dengan menawarkan bantuan

that is to greet participants by offering assistance or politely

layanan yang dapat diberikan atau menanyakan keperluan

asking the purpose of

kedatangan peserta secara sopan dan santun.

arrival.

SABAR

PATIENCE

Yaitu melayani kepentingan peserta secara sabar dan ramah,

that is to serve the interests of participants patiently and

sehingga dapat memberikan kepuasan bagi peserta.

friendly, so as to Ice satisfaction to the Participants

60


Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Vision, Mission and Corporate Values

Visi Vision

Menjadi Perusahaan pengelola asuransi sosial nasional terbaik yang mampu memberikan manfaat/jaminan yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pembayaran Asuransi dan Pensiun, serta pelayanan terbaik bagi Peserta dengan tetap memperhatikan kesejahteraan Pegawai. To be the best national social insurance management companies which is able to provide optimal benefits/insurance in the implementation of the Insurance and Retirement payments, as well as to provide the best service for the participants by considering the welfare of employees.

Misi

Mission

Meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri, dengan memberikan pelayanan pembayaran Asuransi dan Pensiun dengan prinsip 5T (Tepat Waktu, Tepat Alamat, Tepat Orang, Tepat Jumlah dan Tertib Administrasi) dan 4S (Senyum, Salam, Sapa, dan Sabar) yang dilandasi keakuratan data berbasis teknologi informasi dan didukung sarana/prasarana pelayanan yang maksimal serta sumber daya manusia yang profesional. Improving the welfare of Indonesian Armed Forces personnel, police and civil servants of Ministry of Defense personnel/police, by providing Insurance and Retirement payment services by the principles of Right Time, Right Address, Right People, Right Number and Order Administration and Smiles, compliment, greeting and patient which is based on the accuracy of the databased information technology and supported by facilities/ infrastructure for maximum service and professionals human resources.

DASAR PENETAPAN VISI, MISI PERUSAHAAN Visi dan Misi ASABRI telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011

BASIS OF COMPANY’S VISION, MISSION STIPULATION ASABRI’s Vision and Mission has been stipulated by the Board of Directors Decree No. Kep/161- AS/XI/2011 dated November 21, 2011 PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

61

Penjelasan Visi dan Misi Perusahaan Description of Company’s Vision, Mission

Visi dan Misi Perusahaan merupakan landasan

Visi Company’s Vision and Mission is a stepping

berpijak bagi Perusahaan dalam memutar

stone for the Company in running the Company

roda Perusahaan ke arah tujuan yang ingin

towards the goals which the Company wants to

diwujudkan.

achieve.

Sebagaimana yang dicanangkan dalam Visi bahwa

As stated in the ASABRI Vision, that ASABRI as

ASABRI sebagai Perusahaan pengelola asuransi

the national best social insurance management

sosial tingkat nasional terbaik diharapkan mampu

company, then ASABRI is expected to provide

memberikan manfaat/jaminan yang optimal bagi

optimal benefits/insurance for the participants

para Pesertanya dengan tetap memelihara kinerja

while maintaining ASABRI’s performance and well-

ASABRI dan kesejahteraan para Pegawainya.

being of its employees.

Adapun Misi ASABRI merupakan upaya

ASABRI’s mission is, in an effort to improve the

meningkatkan kesejahteraan bagi Prajurit TNI,

welfare of soldiers, police and civil servants of

Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri dengan

Ministry of Defense/police with regard to ASABRI’s

tetap memperhatikan kinerja ASABRI agar tetap

good performance, increasing of employee

sehat, peningkatan produktivitas Pegawai dan

productivity and benefits to stakeholders, so

kemanfaatan bagi Stakeholders, sehingga setiap

that every step taken of ASABRI should always

langkah ASABRI harus selalu berpijak pada Visi

be grounded on the vision and mission of the

dan Misi yang telah ditetapkan.

Company.

Dalam upaya mengawasi Visi dan Misi

In an effort to oversee the company’s vision and

Perusahaan, maka rumusan tugas pokok ASABRI

mission, then the formulation of ASABRI’s principal

menjadi hal yang penting untuk dijadikan

task is no less important to hold onto in achieving

pedoman dalam menggapai target/sasaran

the target. The main macro task is to support the

yang ingin dicapai. Adapun tugas pokok secara

Government’s program in economics and national

makro yaitu mendukung program Pemerintah

development through investment of funds and

di bidang ekonomi dan pembangunan nasional

the Partnership and Community Development

melalui penanaman dana investasi dan Program

(CSR). While the micro task is to support efforts to

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),

increase the welfare of Army personnel, police and

sedangkan secara mikro yaitu menunjang upaya

civil servants of Ministry of Defense/police and

peningkatan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota

their families by providing “Basic Protection” of the

Polri dan PNS Kemhan/Polri beserta keluarganya

risk of the participants.

dengan memberikan “Perlindungan Dasar” atas risiko dari para Pesertanya.

62


Nilai-Nilai Perusahaan Company Values

ASABRI mempunyai nilai-nilai dan norma perilaku yang wajib

ASABRI has values and norms of attitude which must be obliged

dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-

and implemented during daily working performances by all

hari oleh seluruh jajaran ASABRI dalam pelaksanaan Budaya

members of ASABRI during the implementation of Company

Perusahaan. Nilai-nilai dasar Perusahaan yang dianut dan

Culture. The basic Company values that are held and realised in

diwujudkan dalam praktek bisnis sehari-hari sebagai berikut:

daily business performances are following:

1. Ahlak Mulia/Takwa

1. Noble Character/Faith

Sikap taat dalam melaksanakan perintah dan menjauhi

Being faithful while fulfilling all obligations and avoid all

segala larangan Tuhan Yang Maha Esa, dimana kita secara

prohibitions from The Only God in which we consistently

konsisten harus melakukan perbuatan baik dengan

have to do good deed with all sincerity and patience.

dilandasi keikhlasan dan kesabaran. 2. Disiplin

2. Dicipline

Sikap taat terhadap tata tertib/ peraturan yang tumbuh

Being obliged to all rules which grow within oneself and

dalam diri, dengan berani mempertanggungjawabkan

dare to be responsible of every task and obligations,

setiap pelaksanaan tugas dan kewajiban, termasuk

including achieving the result and all the consequences as

pencapaian hasil dan konsekuensi yang ada serta bersedia

well as ready to take all consequences/sanctions if breaking

menanggung segala akibat/ sanksi jika melakukan

the rules.

pelanggaran. 3. Kejujuran

3. Honesty

Sikap senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip etika,

Always holding tight the ethical principles as well as the

serta kesesuaian antara perkataan dan perbuatan secara

similarity between speech and practices while being

konsisten, terukur dan terpercaya, yang diwujudkan dalan

consistent, measurable and trustworthy, which are realised

perilakuk berani mengakui kekurangan dan kesalahan diri

by daring to acknolwledge deficiency and mistakes, as well

serta berusaha melakukan perbaikan, menyampaikan data

as trying to improve, relay actual and vaild data and facts,

dan fakta yang katual dan valid, bersikap obyektif dalam

become objective while judging, analysing and taking

menilai, menganalisa dan mengambil keputusan, terbuka

decision, open while getting critics, not cheating and think

dalam menerima kritik dan saran untuk perbaikan, tidak

positively and constructively.

bertindak curang serta berfikir positif dan konstruktif. 4. Layanan Prima

4. Excellent Service

Sikap senantiasa mengupayakan penyempurnaan secara

Always try to improve continuously in terms of quality and

terus menerus (continous improvement) dalam hal mutu

quantity from all employees individually or collectively.

pelayanan dari segi kualitas dan kuantitas oleh seluruh

It was implemented in form of attitude by prioritizing

pegawai secara individual atau bersama-sama, diwujudkan

5T principles (Tepat waktu/On time, Tepat alamat/Right

dalam perilaku dengan mengedepankan prinsip-prinsip

address, Tepat orang/Right person, Tepat jumlah/right

5T (Tepat waktu, Tepat alamat, Tepat orang, Tepat jumlah

number dan Tertib administrasi/Adminsitration order)

dan Tertib administrasi) yang dilandasi sikap 4S (Senyumm,

which are based on 4S (Senyum/Smile, Salam/Regard, Sapa/

Salam, Sapa, Sabar) dalam menjalankan pelayanan

Greet, Sabar/Patient) while giving services to members.

terhadap peserta. 5. Profesional

5. Professionalism

Menguasai kompetensi teknis dan melaksanakan setiap

Having technical competence and doing every task and

tugas dan tanggungjawab dengan baik dan selalu

responsibility well and always try to develop innovation

berupaya mengembangkan inovasi dan kreatifitas, serta

and creativity, as well as having capacity and sensitiveness PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

63

memiliki kemampuan dan kepekaan untuk menghasilkan

to produce beneficial performance, which is realised by

kinerja yang menguntungkan, yang diwujudkan dengan

consistently giving the best for company as well as fast

perilaku konsisten memberikan yang terbaik untuk

response when anticipating and solving problem.

perusahaan serta cepat tanggap dalam mengantisipasi dan memecahkan masalah. 6. Kebersamaan

6. Togetherness

Seluruh jajaran ASABRI harus selalu menjaga semangat

All employees of ASABRI have to keep the spirit of

kebersamaan yakni kebersamaan di tempat kerja di bawah

togetherness which is togetherness in working place

bendera PT ASABRI (Persero), sikap memiliki kesamaan

under PT ASABRI (Persero), attitude of having the same

dalam pandangan/ persepsi mengenai visi dan misi

view/perception of vision and mission to achieve them

untuk mencapainya dan kebersamaan dalam jiwa dengan

by thinking that he/she is part of ASABRI big family

merasakan dirinya sebagai bagian keluarga besar ASABRI

while maintaining the good image of company, keeping

dengan perilaku yang diwujudkan oleh setiap pegawai

harmoniuous relations among all employees, and

ASABRI dengan cara selalu menjaga nama baik perusahaan,

respecting different opinions and variety.

membina hubungan yang harmonis diantara seluruh jajaran ASABRI serta mengharagi perbedaan pendapat dan keberagaman. 7. Peranan dan Prestasi Pegawai

7. Role and Achievement of Employees

Berupaya dan bekerja keras, serta mengembangkan sikap

Keep trying and working hard, as well as developing positive

positif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

attitude while doing all tasks and responsibilities which can

yang dapat membawa keberhasilan target bisnis dan

bring the success of business target and improvement of

peningkatan kinerja perusahaan.

company performance.

PT ASABRI (Persero) senantiasa mengupayakan untuk

PT ASABRI (Persero) keeps trying to give the highest

memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada

acknowledgment to all employees for their achievement

segenap pegawai atas prestasi dan segala jerih payahnya

and all efforts which fit in their capacity, function and

sepadan dengan kapasitas, fungsi dan tingkat tanggung

responsibility.

jawabnya masing-masing-masing.

64

Penghargaan atas peranan dan prestasi pegawai tidak

Acknowledgement for role and achievement of employees

hanya terbatas dilakukan PT ASABRI (Persero) sebagai

are not only done by PT ASABRI (Persero) as an institution,

institusi, tetapi juga termasuk sikap saling menghargai

but also as an attitude of respecting the employees’

antar pegawai terhadap prestasi, jerih payah dan sikap

achievement, effort, and positive attitude shown by th co-

positif yang telah ditunjukkan oleh para rekan kerjanya.

workers.


Tujuan Perusahaan Company’s Objectives

a. Turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan asuransi/ jaminan sosial di lingkungan Kemhan, TNI AD,TNI AL, TNI AU dan Polri serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat guna meningkatkan nilai manfaat bagi peserta dan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsipprinsip Perseroan Terbatas.

a. To participate actively in implementing and supporting the government’s program and policy in the field of national economy and development, particularly in the sector of social insurance/security in the environment of Ministry of Defense, the Indonesian National Army (TNI AD), Indonesian Navy (TNI AL), Indonesian Air Forces (TNI AU), Indonesian National Police (POLRI) and the Civil Servants of Ministry of Defense/ Indonesian National Police as well as the optimum utilization of Company’s resource in order to provide high-quality services with strong competitiveness, so as to increase the benefits value for the participants as well as Company’s value through the implementation of the principles of a Limited Liability Company.

b. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1) Menyelenggarakan Asuransi/Jaminan Sosialdi lingkungan Kememntrian Pertahanan, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI ANgkatan Udara dan Polri yang meliputi antara lain pelaksanaan Asuransi/ Jaminan Kematian, Asuransi/Jaminan Kecelakaan Kerja, Asuransi/Jaminan Hari Tua, dan Asuransi / Jaminan Pensiun yang diberikan Kementrian Pertahanan dan Polri serta Pensiunan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kementrian Pertahanan dan Polri beserta janda/dudanya dam amal yang masih dalam tanggungan. 2) Melakukan kegiatan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan Perundang-Undangan.

b. In order to achieve the above objectives, Company can carry out the following main business:

c. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada poin b diatas , Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Aside from the main aactivities stated on poin b above, Company can conduct business activity by optimilising the use of resources owned by company by considering rehulations and Law

1) Giving Social Insurance/Benefit in Ministry of Defense, Indonesian National Army, air forces and Indonesian Police which includes the provision of Death Insurance/Security, Accident Insurance/Security, Pension/ Insurance given by Ministry of Defense, Indonesian police and Indonesian national army, civil servants of Ministry of Defense along with the widow/widower and kids who are still in care.

2) Investing by considering rehulations and Law


65

Tujuan Perusahaan Company’s Objectives

PT ASABRI (Persero) berkomitmen menerapkan Sistem

PT ASABRI (Persero) is committed to implement Quality

Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk bekerja secara

Management System ISO 9001:2008 to work professionally

profesional dan konsisten sesuai amanah dalam visi dan misi

and consistently based on the mandates in the company vision

perusahaan guna memberikan pelayanan prima kepada

and mission in order to give excellent services to all members

seluruh Peserta ASABRI dan keluarganya, serta selalu berupaya

of ASABRI and family, as well as keep trying ro improve in all

terus melakukan perbaikan di semua lini agar “Kepuasan

sectors so “Customers’ Satisfaction” increases with 5T principles

Pelanggan” semakin meningkat dengan prinsip “5T” (Tepat

(Right Time, Right Address, Right People, Right Number and

Waktu, Tepat Alamat, Tepat Orang, Tepat Jumlah dan Tertib

Order Administration) and 4S (Smile, Regard, Greet and Patient)

Administrasi) serta “4S” (Senyum, Salam, Sapa dan Sabar).

Sasaran dan Strategi Usaha Sasaran dan Strategi Usaha Sasaran Usaha Perusahaan

Company Business Target

1. Meningkatkan kinerja perusahaan yang tinggi serta

1. Improving the high performance of the Company as well as

kesejahteraan pegawai yang terus meningkat dengan

the welfare of employees which is continuously increasing

pertumbuhan

kemampuan

in line with consistent growth of the ability of the Company.

2. Memiliki SDM yang berkualitas yang mengarah pada

2. Having qualified Human Resources that lead to high

profesionalisme dan etos kerja tinggi yang dapat

professionalism and work ethics that can contribute to the

memberikan kontribusi yang optimal untuk perkembangan

optimal development of the Company.

yang

selaras

dengan

perusahaan.

perusahaan. 3. Kualitas dan kuantitas pelayanan yang meningkat terutama

3. Improving q uality and quantity of services, mainly in terms

dari segi kecepatan, ketepatan dan keakuratan data serta

of speed, precision and accuracy of the data as well as

kelengkapansarana/ prasarana secara bertahap.

the completeness of facilities/infrastructure, in a gradual manner.

4. Terbentuknya infrastruktur sistem dan teknologi informasi

4. Establishing

systems

and

information

technology

yang dilaksanakan secara bertahap guna menciptakan

infrastructure which are implemented gradually in order

sistem jaringan (networking) yang up to date dan mapan.

to create an up-to-date and well-established networking system.

5. Pengelolaan dana investasi yang optimal dan penggunaan

5. Optimal investment fund management and its utilization

secara efisien dan efektif, aman, likuid dan hasil optimal,

in an efficient, effective, and safe manner to give optimum

serta melakukan evaluasi terhadap setiap perubahan

results, as well as conducting evaluation on any changes by

dengan memperhatikan pengalaman kegagalan/ kerugian

taking into account of the failure/loss of past investments.

investasi masa lalu. Upaya penyelesaian investasi yang

The settlement of non-performing investments that was

bermasalah ditargetkan pada tahun 2014 sudah dapat

conducted by 2014 is always optimized by the Company.

diselesaikan. 6. Meningkatkan/ mengoptimalkan aset perusahaan yang idle, guna mendukung peningkatan pendapatan lain-lain 7. Penambahan kantor Pelayanan secara bertahap sesuai kemampuan perusahaan 66


6. Improving/optimizing the company’s idle assets, in order to support the increase in other income sector. 7. Establishing service offices gradually in accordance with the ability of the Company.

8. Melalui pembangunan jaringan secara online dengan

8. Through establishment of online network development

Angkatan dan Polri akan berdampak langsung terhadap

between Indonesian Army and National Police, it will have

penerbitan Individual Account yang merupakan bentuk

a direct impact on the issuance of Individual Account which

pelayanan dan kemudahan kepada peserta agar lebih

is a form of service and convenience to the participants in order to provide a quick and transparent service.

cepat dan transparan. 9. Pembangunan jaringan secara online dengan Angkatan

9. Developing online network with Indonesian National Army

dan Polri akan berdampak langsung terhadap penerbitan

and Police will affect directly to the issuance of Individual

Individual Account yang merupakan bentuk pelayanan

Account which is a form of service and ease for all members

dan kemudahan terhadap peserta agar lebih cepat dan

so that it is faster and more transparent.

transparan.

Strategi Usaha Perusahaan

Company Business Strategy

1. Meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan

1. Improving the efficiency, effectiveness, productivity, and

transparansi dengan penerapan GCG secara komprehensif

transparency by implementing good corporate governance

2. Peningkatan pelayanan melalui kesisteman yang terpadu dengan pengembangan IT yang telah beroperasi dengan

principles comprehensively. 2. Improving service through integrated system by developing information technology which has been operating with a

cakupan yang lebih luas 3. Meningkatkan, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki

wider coverage. 3. Increasing and utilizing the available resources optimally.

secara maksimal 4. Mengoperasikan organisasi dan tata kerja, penerapan

4. Operating the organization and working procedures,

prosedur dan SOP berdasarkan tata kerja dan organisasi

including the application of Standard Operating Procedures

baru

(SOPs) and procedures based on new working procedures

5. Peningkatan pelaksanaan desentralisasi Kantor Cabang 6. Malakukan penyesuaian Formula Lama menjadi Formula Baru

untuk

mengatasi

kekurangan

pembantukan

Cadangan Premi dan peningkatan Manfaat Asuransi. 7. Pengendalian atas biaya, khususnya yang bersifat fixed cost, dalam rangka menjaga sustainabilitas perusahaan. 8. Kebijakan mutu perusahaan berkomitmen menerapkan ISO 9001:2008 dengan perbaikan secara terus menerus.

and organization. 5. Improving

the

implementation

of

branch

offices’

decentralization 6. Adjusting Old Formula to New Formula to tackle shortage of Premium Provision and improvement of Insirance Benefit. 7. Controlling costs, particularly fixed cost, in order to maintain the sustainability of the Company 8. Implementing

ISO

9001:2008

with

continuous

improvement as the quality policy. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

67

Struktur Organisasi Organization Structure

Susunan organisasi PT ASABRI (Persero) disusun berdasarkan

The organizational structure of PT ASABRI (Limited) is

Keputusan Direksi Nomor: Kep/30-AS/IV/2016 tanggal 29 April

composed based on the Board of Directors Decision No.

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT Asuransi Sosial

Kep/161-AS/XI/2011 dated November 21st, 2011 regarding

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero).

the Organization and Work procedure of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik

68



69

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Profile ISMONO WIJAYANTO Komisaris Utama / President Commissioner Usia / Age

56 tahun / 56 years old

Tempat, Tanggal Lahir / Place, Date of Birth

Magetan, 30 September 1958 / Magetan, September 30, 1958

Kewarganegaraan / Citizenship

Indonesia

Dasar Hukum Penunjukkan / Legal Basis of Appointment

Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI / Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number : SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 on Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT ASABRI (PERSERO).

Riwayat Pendidikan / Educational Background S1 Manajemen / Bachelor of Management 1983

DIKMIL AKABRI

1983

DIKBANGUM AAU

1983

DIKBANGPERS

1983

KIBI

1989

SIP TNI AU

1991

SEKKAU A-51

1997

SESKOAU A-33

2003

SESKO TNI A-30

2009

PPRA 43 LEMHANNAS

Riwayat Jabatan / Career History 1983

PA DP KOPATDARA LANUD HALIM PD

1983

PA PNB SKADUD 14 WING 3 LANUD IWJ

1985

ELEMENT LEADER PESAWAT F-5 LANUD IWJ

1988

PA INSTRUKTUR PNB SKADIK 102 LANUD ADI

1992

DANFLIGHT LAT SKADUD 14 LANUD IWJ

1993

DANFLIGHT OPS A SKADUD 14 LANUD IWJ

1995

KADISOPS SKADUD 14 WING 3 LANUD IWJ

1997

KASIOPSLAT DIOPS LANUD IWJ

1997

DANSKADUD 14 LANUD IWJ

1999

PABANDYA LATGAB PB III/LAT SOPSAU

2001

DANLANUD PALEMBANG

2002

ASOPS KOSEK HANUDNAS I JKT

2003

DANWING 3 LANUD IWJ

2006

DANLANUD JAYAPURA

2007

DOSEN MADYA SESKO TNI

2008

ASOPS KASKOOPSAU

2010

DANLANUD ISWAHJUDI

2011

PANGKOOPSAU II

2012

ASOPS KASAU

2012

ASRENA KASAU

2013

DANSESKO TNI

2014

IRJEN KEMHAN

2014

Komisaris Utama PT ASABRI (Persero) / President Commissioner of PT ASABRI

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi / Training and Competence Development Waktu / Time

Jenis Pelatihan / Training

1983

AKABRI

1983

AAU

1983

SEKOLAH PNB 29

Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. He does not have any affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors. 70


SYAFRIZAL AHIAR Komisaris / Commissioner Usia / Age Tempat, Tanggal Lahir / Place, Date of Birth Kewarganegaraan / Citizenship Dasar Hukum Penunjukkan / Legal Basis of Appointment

58 tahun / 58 years old Padang, 29 September 1956 / Padang, September 29, 1956 Indonesia

Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number : SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 on Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT ASABRI (PERSERO). Riwayat Pendidikan / Educational Background 1993 S1 Hukum Universitas Pancasila / Bachelor of Laws, Pancasila University 2001 S2 Manajemen Universitas Widya Jayakarta / Master of Management, Widya Jayakarta University 2012 – sekarang / 2012 – S3 Hukum Universitas Jayabaya / Doctor of Laws, Jayabaya University present Riwayat Jabatan / Career History 1981 DANSAT SERSE POLRES SANGGAU POLDA KALBAR 1982 DANSAT SERSE POLRESTA PONTIANAK 1985 KABAG OPS POLRES PONTIANAK 1986 KAPOLSEKTA PONTIANAK UTARA 1988 KABAG SERSE POLDA KALBAR 1990 KABAG SERSE POLDA ACEH 1992 DAN UNIT I SAT IDIK PSIKOTROPIKA 1994 KAPOLSEK METRO PANCORAN 1995 WAKASAT SERSE UM DITSE POLDA 1997 DANSAT IDIK PSIKOTROPIKA 1999 KOPOLRES NABIRE POLDA IRIAN JAYA 2000 KAPOLRES MAGELANG 2001 SESDIT SERSE POLDA RIAU 2002 KADIT SERSE POLDA RIAU 2003 DIR RESKRIM POLDA RIAU 2005 KABAG BINDIK DIT AKPOL 2006 KARO OPS POLDA NAD 2007 KAPOLWIL MALANG 2008 WAKA POLDA KEPRI 2010 WAKET BIDPPTIK STIK LEMDIKPOL 2012 WAKET BIDAKADEMIK STIK LEMDIKPOL 2013 KAROWATPERS SSDM 2014 Komisaris Utama PT ASABRI (Persero) / President Commissioner of PT ASABRI



1993

Pendidikan Money Laundry di Malaysia / Money Laundering Education in Malaysia

1995

Penyidikan di Italia / Investigation in Italy

1997

Penyidikan di Amerika Serikat / Investigation in the United States

2003

Seminar di Norwegia / Seminar in Norway

2004

Seminar di Perancis / Seminar in France

2004

Seminar di Korea Selatan / Seminar in South Korea

2005

Pendidikan Anti Teror di Amerika Serikat / Anti-Terror Education in the United States

2005

Workshop di Beijing, China / Workshop in Beijing, China

2007

Dialog RI – Norwegia di Norwegia / Dialogue between RI – Norway in Norway

2007

Penyidikan kasus teroris di Singapura / Terrorism Case investigation in Singapore

2011

Studi Banding Australia – New Zealand / Comparative Study in Australia – New Zealand

2013

Studi Banding Inggris / Comparative Study in England

2014

Anggota Delegasi Polri di Filipina / Member of Delegation of POLRI in Philipines

Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. He does not have any affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

71

I NENGAH KASTIKA Komisaris / Commissioner Usia / Age



Bali, 16 Juli 1956 / Bali, July 16, 1956


Indonesia


Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number : SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 on Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT ASABRI (PERSERO). Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number : SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 on Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT ASABRI (PERSERO).

Riwayat Pendidikan / Educational Background 1979

D3 Keuangan Perbankan, Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan / Diploma (D3) of Banking and Financial, Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan

2000

S1 Hukum, Universitas Tama Jagakarsa / Bachelor of Laws, Tama Jagakarsa University

2000

S2 Hukum, Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta / Master of Laws, Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta

2000

S3 Hukum, Universitas Brawijaya, Malang / Doctor of Laws, Brawijaya University, Malang


PAMA JANKUAD

1983

PAURBIA KUDAM III

1983

PEKAS/BENDAHARAWAN KEUANGAN ARHANUD

1984

PEKAS YONIF ARHANUD SE-13

1985

PEKAS KODIM KEPRI

1987

KAURSIL PEKAS GABRAH-7

1989

PEKAS KODIM AGAM

1990

PEKAS KOREM 031/WRB

1994

KASI EV BAGRIK SUBDIT COKLIT DITKUAT

1996

KABAG WABANNIS DITKUAD

1997

PAMEN DITKUAT (SESKOAD)

1998

PAPEKAS GABPUS-8 KUPUS I DITKUAD

2001

KAKU KOPASSUS

2003

KAKUDAM IX/UDY

2004

KAKUDAM V/BRW

2006

DANPUSDIKKU KODIKLATAD

2010

PABAN IV/LAKGAR SRENAD

2011

IRKU ITKU ITJEN KEMHAN

2014

SESITJEN KEMHAN

2014

Komisaris Utama PT ASABRI (Persero) / President Commissioner of PT ASABRI



1981

Sepamilwa

1982

Susjurpa Benwan Hankam

1988

Suspabuk Hankam

1989

Sekalihpa

1994

Suslapa II KU

1995

Susfungren Hankam

1997

Seskoad

2000

Suspadnas Hankam

2000

Susjemen Han Angk.XV

2000

Suskat Jemen Hankam

2001

Disar para

Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. He does not have any affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors. 72


DWI Pudji Astuti HANDAYANI Komisaris / Commissioner Usia / Age



Madiun, 1 Januari 1966 / Madiun, January 1, 1966


Indonesia


Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number : SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 on Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT ASABRI (PERSERO). Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number : SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 on Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT ASABRI (PERSERO).


S1 Fakultas Ekonomi Diponegoro Semarang / Bachelor of Economics, Diponegoro University, Semarang

1997

Magister Ekonomika Pembangunan, Konsentrasi Pengelolaan Pembangunan Daerah / Master of Development Economics, majoring in the Management of Regional Development

Riwayat Jabatan / Career History Direktur Unit Direktorat Anggaran III Kementerian Keuangan RI / Director of Budget Directorate Unit III of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Komisaris Utama PT ASABRI (Persero) / President Commissioner of PT ASABRI

Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. She does not have any affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors.


73

Profil Direksi

Board of Directors’ Profile SONNY WIDJAJA Direktur Utama / President Director Ruang lingkup Direktur Utama / The scope of President Director Direktur Utama dalam memimpin, membina dan mengelola perusahaan mempunyai fungsi perencanaan, pengembangan dan penetapan kebijakan umum perusahaan berdasarkan GCG, sesuai visi, misi, dan tujuan perusahaan, mengkoordinasikan kegiatan para Direktur sesuai Board of Director (BOD) serta pengembangan kebijakan “pengawasan intern, sekretaris perusahaan, perencanaan & pengembangan dan kepatuhan hukum dan manajemen risiko”. President Director, in leading, developing, and managing the company, has planning, development, and general policy determination fuction according to GCG, vision, mission, and objectives of the company. President Director also coordinates the activity of Director to be in line with that of the Board of Directors (BOD) and development of policy of “internal supervision, corporate secretary, planning & development, and legal compliance, as well as risk management”. Usia / Age


Tempat, Tanggal Lahir / Place & Date of Birth

Klaten, 01 Januari 1958 / Klaten, 01 January 1958


Indonesia


Keputusan Meneg BUMN Nomor SK-66/MBU/03/2016 tanggal 29 Maret 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota- Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI dan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor : KEP-296/NB.11/2016 tentang Penetapan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan Bagi Direktur PT ASABRI (Persero). Decree of the State Minister of State Owned Enterprises No. SK-66/MBU/03/2016 dated 29 March 2016 on Dismisssal and Appointment of Members of Board of Directors of of PT ASABRI, Minister of State Owned Enterprise as RUPS Company (Persero) and Decree of Board of Commissioner Financial Service Authority No: KEP296/NB.11/2016 on Stipulation of Assessment Result of Capacity and Compliance for the Directors PT ASABRI (Persero).


SMA

Riwayat Jabatan / Career History

74

2014

DANSESKO TNI

2014

ASOPS KASAD

2013

KOORSAHLI KASAD

2012

PANGDAM III/SLW

2011

ASLOG KASAD

2010

DIRDOK KODIKLAT TNI

2009

DANDENMA MABES TNI

2009

PAMEN SAHLI PANG TNI

2007

DANREM 052/WKR KODAM JAYA

2006

KOORSPRI KASAD

2005

ASLOG KASDAM IV/DIP

2003

ASLOG KASDAM JAYA

2000

KASREM-074/WRT SURAKARTA

1999

DANDIM 0724/BYL REM-074/WRT


1997

DANYONIF-406/CK REM-71/WK

1997

PABANDYA RENDIKJAR SESKOAD

1996

PAMEN PUSSENIF (SESKO)

1993

KASI ORG STAF DEPSTAF PUSDIKIF

1989

DANKIPAN-A YONIF-612MD

1989

DANKIBANT YONIF-612/MD

1986

KASI-2/OPS YONIF-612/MD

1985

KASI LOG YONIF-623/BWU

1985

DANKI-B YONIF-623/BWU

1982

DANTON YONIF-623/BWU

Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. / He does not have any affiliation with other member of the Board of Commissioners and Board of Directors. Riwayat Tanda Jasa / History Honors Tanda Jasa / Honors Satya Lencana Dharma Bantala Satya Lencana Phifina Satya Lencana Pakistan Satya Lencana Dharma Nusa Satya Lencana Kebaktian Sosial Satya Lencana OKI Satya Lencana Dharma Satya Lencana Dwidya Sistha Satya Lencana Seroja Satya Lencana GOM IX Satya Lencana Kesetiaan XXXII Thn Satya Lencana Kesetiaan XXIV Thn Satya Lencana Kesetiaan XVI Thn Satya Lencana Kesetiaan VIII Thn Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Bintang Yudha Dharma Bintang Dharma


75

Herman Hidayat Direktur SDM dan UMUM / Human Resources And General Affairs Director Ruang lingkup Direktur SDM dan Umum / The scope of Human Resources and General Affairs Director Sebagai BOD dalam tugas perencanaan, penetapan, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan dan strategi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Sistem Informasi, Umum dan PKBL guna tercapainya tujuan perusahaan. As BOD that is in charge of the following functions, namely planning, determining, guiding, coordinating, and controlling of policy and strategy in Human Resources field, Information System, General Affairs, and PKBL, in order to achieve the company’s objectives. Usia / Age



Jakarta, 9 Juli 1959 / Jakarta, 9 July 1959


Indonesia


Keputusan Meneg BUMN Nomor SK-66/MBU/03/2016 tanggal 29 Maret 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota- Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI dan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor : KEP-297/NB.11/2016 tentang Penetapan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan Bagi Direktur PT ASABRI (Persero). Decree of the State Minister of State Owned Enterprises No. SK-66/MBU/03/2016 dated 29 March 2016 on Dismisssal and Appointment of Members of Board of Directors of of PT ASABRI, Minister of State Owned Enterprise as RUPS Company (Persero) and Decree of Board of Commissioner Financial Service Authority No: KEP296/NB.11/2016 on Stipulation of Assessment Result of Capacity and Compliance for the Directors PT ASABRI (Persero).


S-1 Hukum Perdata Universitas Indonesia


Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Kementerian BUMN

2014

Staf Ahli Bidang Investasi dan Sinergi BUMN, Kementerian BUMN

2013

Inspektur, Kementerian BUMN

Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. / He does not have any affiliation with other member of the Board of Commissioners and Board of Directors. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi / Training and Competence Development Waktu / Time


2014

Permasalahan Pertanahan BUMN dan Pemindahtanganan Tanah BUMN

2013

Keynote Speech pada acara FK SPI Seminar dan Munas “Peran SPI dalam Peningkatan Kinerja BUMN”

2013

Peran Auditor Internal dalam Pengungkapan Tindak Pidana Korupsi pada BUMN: Integritas atau Loyalitas

76


Waktu / Time


2013

Pertemuan di DKI yang diselenggarakan Asisten Perekonomian dan Administrasi terkait Rencana Pembentukan Holding BUMD

2013

Workshop BEC Pencegahan Hypercrime terhadap Kebijakan Direksi BUMN

2013

Workshop RUU BUMD

2013

Kajian Hukum Yayasan, oleh Ikatan Yayasan Kesejahteraan Karyawan dan Pensiunan Indonesia

2013

Mengelola BUMN Bersih dan Bebas dari Korupsi, sebagai Keynote Speech, mewakili BUMN

2013

Workshop Forum Hukum Bisnis BUMN


77

Adiyatmika Direktur Operasi / Operations Director Ruang lingkup Direktur Operasi / The scope of Operations Director Sebagai BOD dalam tugas perencanaan, pengarahan, pengkoordinasian, penetapan dan pengendalian kebijakan dan strategi operasi dan pelayanan guna tercapainya pertumbuhan kepesertaan dan kepuasan pelayanan bagi peserta. As BOD that is in charge of the following functions, namely planning, guiding, coordinating, and controlling of policy and strategy of operations and services to achieve total participants growth and service satsifaction for all participants. Usia / Age



Jakarta, 11 Maret 1960 / Jakarta, March 11, 1960


Indonesia


Sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-141/MBU/2014 tanggal 1 Juli 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia / Decree of the Minister of State Owned Enterprises No. Kep-229/MBU/2008 dated November 14, 2008, on Dismissal and Appointment of Members of Board of Directors of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero).


S1 Ekonomi Perusahaan / Bachelor’s degree in Corporate Economy

1983

D3 Ekonomi Perusahaan /D3 in Corporate Economy

Riwayat Jabatan / Career History 2014 2012 2009

Direktur Operasi PT ASABRI (Persero) / Director of Operations PT ASABRI (Persero) Kepala Divisi Aktuaria PT ASABRI (Persero) / Head of Actuaria Division of PT ASABRI (Persero) Kepala Bagian Aktuaria PT ASABRI (Persero) / Head of Actuaria Division of PT ASABRI (Persero)

Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. / He does not have any affiliation with other member of the Board of Commissioners and Board of Directors. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi / Training and Competence Development Waktu / Time 2014

Jenis Pelatihan / Training BUMN Marketing Award 2014 “ Get Ready for ASEAN Economic Community 2015 “

2014

Gathering & Leadership Forum on State Owned enterprises “ Managing Transition

2013

Training Advanced Leadership developing People for Managing Company Goal

2013

Workshop BCS Implementing

2012

Training Matematika A10 Modul Ujian Profesi Aktuaris Indonesia (PAI) / Training on Mathematics of A10 of Test of Indonesian Actuarial Profession (PAI) Training ESQ Mission & Character Building

2012 2010

78

2011

Pelatihan Pemahaman Imbalan Pasca Kerja & Penilaian / Training on Understanding of Employee Benefit & Assessment Workshop on International Leadership Training “Social Security 2007-2010”

2011

Diskusi Forum SDM Asuransi / Discussion of Insurance HR Forum

2011

Pelatihan Aplikasi Sistem Manajemen Kinerja / Training on Performance Management System

2010

Pelatihan Perencanaan Program Kerja Perusahaan & Pembuatan Anggarannya / Training on Corporate Work Program Planning & Budget


Waktu / Time 2010 2010 2010

Jenis Pelatihan / Training Pelatihan tehnik menyusun uraian pekerjaan/ jabatan / Training on techniques of drawing up description of job/position Pelatihan Metode Efektif Menyusun SOP / Training on Effective Method of Establishing SOP

2009

Seminar Pengelolaan Manjemen Risiko (RISK CULTURE) / Seminar on Risk Management (RISK CULTURE) Training ESQ Basic / ESQ Basic Training

2003

Workshop Corporate Culture / Corporate Culture Workshop

2003

Seminar Obligasi Treasury Bill & Treasury bond / Seminar on Treasury Bill Bond & Treasury Bond

2003

Pendidikan Investasi fixed income securities / Fixed income securities investment education

2001 2001

Pendidikan Investasi Portfolio Management Valuation Analysis / Portfolio Management Valuation Analysis Investment Education Pendidikan Investasi & Analysis Keuangan / Investment & Financial Analysis Education

2000

Seminar Leadership / Leadership Seminar

2000

Pendidikan Investasi Obligasi / Bond Investment Education

2000

Seminar Financial Planning / Financial Planning Seminar

2000

Seminar Asuransi Indonesia Memasuki Milenium III / Seminar on Indonesian Insurance entering Milenium III Bahasa Inggris / English

2000 1999 1999

Seminar Investasi Asuransi Jiwa & Implementasi RBC / Seminar on Life Insurance Investment & RBC Implementation Bahasa Perancis / French


79

Hari Setianto Direktur Investasi & Keuangan / Investment & Finance Director Ruang lingkup Direktur Investasi & Keuangan / The scope of Investment & Finance Director Sebagai BOD dalam tugas perencanaan, pengelolaan keuangan dan investasi serta pengendalian Rencana Kerja Perusahaan secara efektif dan efisien serta transparan sesuai kebijakan akuntansi. As BOD that is in charge in the following functions, namley planning, financial and investment management, and controlling of Company Work Plan effectively, efficiently, and transparently according to accounting policy. Usia / Age

52 Tahun / 52 Years Old


Purbalingga, 27 Juli 1962 / Purbalingga, July 27,1962


Indonesia


Sesuai Keputusan Meneg BUMN Nomor SK-141/MBU/2014 tanggal 1 Juli 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia / Decree of the Minister of State Owned Enterprises No. SK-141/MBU/2014 dated July 1, 2014, on Dismissal and Appointment of Members of Board of Directors of Perusahaan Perseroan (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia


Master In Development Finance University of Brimingham

1990

D4 Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi / D4 in Accounting, Sekolah Tinggi Akuntansi

1984

D3 Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi / D3 in Accounting, Sekolah Tinggi Akuntansi


Komite Asuransi dan Risiko Usaha PT ASABRI (Persero) / Insurance and Business Risk Committee of PT ASABRI (Persero) Direktur Investasi dan Keuangan PT ASABRI (Persero) / Director of Investment and Finance of PT ASABRI (Persero)

Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. / He does not have any affiliation with other member of the Board of Commissioners and Board of Directors. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi / Training and Competence Development Waktu / Time

Jenis Pelatihan / Training Superannuation in Australia

80

2013

Role of Office of Auditor in Pension and Superannuation OAG of Western

2013

The Sound of Audit

2013

Seminar nasional Internal Audit

2012

ECIIA Confrence

2012

Revolution of Audit

2011

ECIIA Confrence

2011

Standing Tall


Profil Manajemen Management Profile

Tri Hari Purnomo Kepala Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Audit

Masriadi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Tony Rinadi Kepala Divisi Personalia Head of Human Resources Division

Bisler Simbolon

Vian Devian Ruyatna

Kepala Divisi Kepatuhan Hukum & Manajemen Risiko Head of Legal Compliance & Risk Management Division

Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan Head of Planning & Development Division

Warnoto Kepala Divisi Umum Head of General Affairs Division

Sulistyo Aris Hitranusi Kepala Divisi Sistem Informasi Head of Information System Division

Zulkarnaen Effendi Kepala Divisi PKBL Head of PKBL Division

Hari Sarwono Kepala Divisi Asuransi Head of Insurance Division

Winarno Kepala Divisi Pensiun Head of Pension Division

Sunarto Kepala Divisi APP Head of APP Division

Suardi Latief Kepala Divisi Kas dan Pembayaran Head of Cash and Payment Division

Ilham W. Siregar Kepala Divisi Investasi Head of Investment Division

Yudha Gelorawan Kepala Divisi Pengembangan Usaha Head of Business Development

Rini Nurzianah Kepala Divisi Akuntansi Head of Accounting Division


81

Bidang Usaha Line of Business

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, kegiatan usaha Perseroan sebagai berikut: a. Perseroan bergerak dalam bidang Asuransi/ Jaminan Sosial untuk Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri yang meliputi antara lain pelaksanaan Asuransi/Jaminan Kematian, Asuransi/ Jaminan Kecelakaan Kerja, Asuransi/ Jaminan Hari Tua dan Asuransi/Jaminan Pensiun kepada Peserta ASABRI yang terdiri atas Prajurit TNI, Anggota Polri, dan PNS Kemhan/Polri berdasarkan PP 67 tahun 1991 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan PP 68 tahun 1991 tentang bentuk Badan Hukum Perusahaan dialihkan dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

b. Melakukan kegiatan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan. Secara makro, Perseroan bertugas mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional melalui penanaman dana investasi dan Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK), yang kemudian berkembang menjadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Secara mikro, Perseroan bertugas menunjang upaya meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri beserta keluarganya melalui penyelenggaraan Program Asuransi Sosial dan Pembayaran Asuransi. 82


Pursuant to the Company’s Article of Association, the Company’s line of business is as follows: a. The Company is engaged in Social Insurance/Security for the Indonesian National Army, National Police Personnel, and Civil Servants of the Ministry of Defense/National Police Personnel, which includes, among others, the provision of Life Insurance/Security, Accident Insurance/ Security, Pension/Insurance, and Retirement Insurance/ Security to the participants of the Company, consisting personnel of Army, National Police Personnel, and Civil Servants (PNS) of the Ministry of Defense and Indonesian National Police of the Ministry of Defense and Indonesian National Police based on Government Regulation No. 67 Year 1991 on Social Insurance of Indonesian National Army and Government Regulation No. 68 Year 1991 on Company Legal Status, which is converted from Perusahaan Umum (Perum) to Perusahaan Perseroan (Persero). b. Performing investment activity by taking into account the provision of legislation. At the macro level, the Company is in charge of supporting the government program through fund investment and SME and Cooperative Development Program (PUKK), in which later is evolved into the Partnership and Community Development Program (PKBL).

At the micro level, the Company is in charge of supporting the efforts to improve the welfare of Army personnel, police personnel and Civil Servants of Ministry of Defense/Police as well as their families through the implementation of the Social Insurance Programs and Insurance Payments.

Produk dan Jasa Product and Services

1. Tabungan Hari Tua/Perumahan (THT/P) adalah tabungan

1. Pension Savings/Housing (Tabungan Hari Tua/Perumahan -

yang bersumber dari iuran wajib yang dikenakan terhadap

THT/P) is a saving which is taken from compulsory premium

penghasilan peserta setiap bulan dan dikelola guna

of the monthly salary and managed to implement ASABRI

melaksanakan program ASABRI

Program

2. Penghasilan adalah penerimaan setiap bulan yang meliputi

2. Income is monthly salary including basic salary, wife

gaji pokok, tunjangan isteri, tunjangan anak, dan tunjangan

allowance, children allowance, banking allowance which is

perbankan penghasilan yang dipegunakan sebagai dasar

used as the calculation ground of members’ premium.

perhitungan iuran peserta. 3. Santunan asuransi diterimakan kepada peserta yang

3. Insurance benefit is given to members who quit due to

berhenti dengan hormat sebagai prajurit ABRI atau

respected reason as an ABRI officer or Ministry of Defense

Dephankam–ABRI dengan memperoleh hak pensiun/

employees by getting retirement fund/ benefit for the

tunjangan yang bersifat pensiun.

retirement.

4. Santunan risiko kematian dan santunan nilai tunai asuransi

4. Death-risk benefit and Benefit of Cash Value Insurance

diterimakan kepada ahli waris yang sah dari peserta yang

Compensation is given to eligible beneficiaries of the late

gugur, tewas atau meninggal dunia dalam tugas dalam

officers who passed away during his active service.

dinas aktif. 5. Santunan nilai tunai asuransi diterimakan kepada peserta

5. Benefit of Cash Value Insurance Compensation is given to

yang diberhentikan tanpa hak pensiun/tunjangan bersifat

members who are dismissed without the rights of getting benefit of retirement.

pensiun. 6. Biaya pemakaman diterimakan kepada ahli waris yang sah

6. Funeral cost is given to the eligible beneficiaries from the

dari peserta yang meninggal dunia dalam status pensiun/

late members who passed away and have status of benefit

tunjangan bersifat pensiun.

for the retirement.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991

Based on Government Regulation Nomor 67 Tahun 1991 on

tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik

Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, PT

Indonesia, PT ASABRI (Persero) menyelenggarakan program

ASABRI (Persero) has social insurance programs which are:

asuransi sosial yang terdiri atas 4 (empat) program, yaitu: 1. Manfaat Santunan Asuransi (SA), diberikan kepada peserta

1. Benefits of Compensation Insurance (SA)

Provided to

yang diberhentikan dengan hak Pensiun atau Tunjangan

Participants who are dismissed with rights of retirement

Bersifat Pensiun. Besaran manfaat SA adalah Faktor Indeks

and retirement benefit. The amount of SA is FII (Faktor

Iuran (FII) dikalikan penghasilan terakhir sebelum pensiun.

Indeks Iuran – Premium Index Factor) multiplied by the last salary before retirement.

2. Manfaat Santunan Nilai Tunai asuransi (SNTA), diberikan

2. Benefit of Cash Value Insurance Compensation (SNTA)

kepada peserta yang diberhentikan tanpa hak Pensiun atau

Provided to Participants who are dismissed without rights

tanpa Tunjangan Bersifat Pensiun dan kepada ahli waris

of retirement or without retirement benefits and to the

dari peserta yang meninggal dunia dalam status dinas

heirs of Participants who passed away during active service.

aktif. Besaran manfaat SNTA adalah Faktor Indeks Iuran

The amount of SNTA is FII (Faktor Indeks Iuran – Premium

(FII) dikalikan penghasilan terakhir pada saat berhenti atau

Index Factor) multiplied by the last salary before retirement

meninggal dunia.

or passed away.

3. Manfaat Santunan Risiko Kematian (SRK), diberikan kepada

3. Benefit of Risk of Death Compensation (SRK) is given to the heirs of deceased active participants, of amount:

ahli waris peserta aktif yang meninggal dunia, dengan besar manfaat sebagai berikut:

a. For Officer/Civil servants level IV and III : 7xP

a. Bagi Perwira / PNS Gol. IV dan III : 7 x P

b. Commissioned Officer/Civil servants level II: 8xP

b. Bagi Bintara / PNS Gol. II : 8 x P

c. Enlisted Officer/Civil Servants level I: 9xP

c. Bagi Tamtama / PNS Gol. I : 9 x P PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

83

4. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP), diberikan

4. Benefit of Funeral Expenses Compensation (SPB) is given to

kepada ahli waris peserta pensiunan yang meninggal

heirs of deceased retiree participants of Rp3.500.000,00 (three

dunia, sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu

millions and five hundred thousands rupiahs).

rupiah). Selaras

dengan

semakin

pendanaan perusahaan,

meningkatnya

kemampuan

In line with the increase of company funding capacity, then

maka dilakukan pengembangan

special programs are given based on the tasks of TNI/Polri who

program khusus yang mengacu pada tugas-tugas TNI/Polri

have high risks, by adding 5 (five) programs:

yang mempunyai risiko tinggi, melalui penambahan 5 (lima) program, yaitu: 1. Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK),

1. Benefit of Particular Risk of Death Compensation (SRKK) is

diberikan kepada ahli waris peserta yang gugur atau tewas

given to the heirs of the active participants who are killed

yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Panglima TNI atau

in action, stipulated by the Decree of the Indonesian Armed

Keputusan Kapolri, sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta

Force Commander or Chief of Indonesian National Police.

rupiah).

The amount is Rp100.000.000,00 (one hundred million supiahs).

2. Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD), merupakan

2. On the Job disability Injury Compensation Benefits (SCKD)

manfaat santunan cacat tingkat I, II dan III golongan C dan

is provided to the people who suffer on-the-job injury

B, diberikan kepada penyandang cacat yang terjadi oleh

disabilities according to the level and group of disability

karena dinas sebagai akibat tindakan langsung lawan

which are regulated by the Indonesian National Force

maupun bukan akibat tindakan langsung lawan sesuai

Commander or Chief of Indonesian National Police. The

dengan tingkat dan golongan cacatnya yang ditetapkan

amount is as folows:

berdasarkan Keputusan Panglima TNI atau Keputusan Kapolri, dengan besar manfaat sebagai berikut: a. Golongan C, minimal Rp45.000.000,00 maksimal Rp55.000.000,00 b. Golongan

B,minimal

a. Group C, of minimum Rp45.000.000,00 or maximum Rp55.000.000,00

Rp37.500.000,00

maksimal

Rp47.500.000,00

b. Group B, of minimum Rp37.500.000,00 or maximum Rp47.500.000,00

3. Manfaat Santunan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD),

3. Off-the-job Disability Injury Compensation Benefits

merupakan manfaat santunan cacat tingkat I, II dan

(SCBKD) is provided to people who suffer off-the-job

III golongan A,diberikan kepada penyandang cacat

injury disabilities according to the level and group of

yang terjadi bukan karena dinas sesuai dengan tingkat

disability which are regulated by the Indonesian National

dan golongan cacatnya yang ditetapkan berdasarkan

Force Commander or Chief of Indonesian National Police.

Keputusan PanglimaTNI atau Keputusan Kapolri, dengan

The amount is of minimum Rp30.000.000,00 or maximum

besar

Rp40.000.000,00.

manfaat

minimal

Rp30.000.000,00

maksimal

Rp40.000.000,00. 4. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Istri/ Suami (SBPI/S),

4. Benefit of Wife/Husband Funeral Expense Compensation

diberikan kepada ahli waris Istri/Suami peserta aktif

(SPBI/S) is given to the heirs of deceased Wife/Husband

atau peserta pensiunan yang meninggal dunia, sebesar

who was the active participant/retiree, of which amount is

Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah).

Rp3.000.000,00 (three million rupiahs).

5. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA),

5. Benefit of Child Funeral Expenses Compensation (SPBA)

diberikan kepada ahli waris peserta aktif atau peserta

is given to the heirs of a child of participant/retiree who

pensiunan yang meninggal, sebesar Rp2.500.000,00 (dua

passed away, of which amount is Rp2.500.000,00 (two

84


juta lima ratus ribu rupiah).

millions and five hundred thousand rupiahs).

Nilai besaran setiap manfaat ASABRI terakhir ditetapkan

The amount of the latest ASABRI benefit is stipulated based on

melalui Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 14 Tahun 2013

Ministry of Defense Regulation Republic of Indonesia No. 14

tentang Besar Manfaat Asuransi ASABRI.

Year 2013 on The Amount of Insurance Benefit of ASABRI.

Sembilan program tersebut bersumber dari pengelolaan

Those nine programs are from the THT premium management

iuran THT sebesar 3,25% dari gaji pokok + tunjangan istri +

of 3,25% from the basic salary + wife allowance + children

tunjangan anak, berdasarkan Keputusan Presiden Republik

allowance, absed on Presidential Decree of Republic Indonesia

Indonesia Nomor 22 tahun 1970 yang kemudian diperbarui

No. 22 Year 1970 which then is renewed by the Presidential

dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56

Decree of Republic Indonesia No. 56 Year 1974, and the latest

Tahun 1974, terakhir dengan Keputusan Presiden Republik

by Presidential Decree of Republic Indonesia No. 8 Year 1977.

Indonesia Nomor 8 Tahun 1977. Perusahaan ditugasi pula menyelenggarakan pembayaran

The Company is also required to distribute the payment

pensiun bagi prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/

of retirement fund for Indonesian National Army based on

Polri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik

Decree of Ministry of Finance Republic Indonesia No. 13/

Indonesia Nomor 13/KMK.03/1989 tanggal 4 Januari 1989

KMK.03/1989 dated 4 January 1989 on Assignation of Perum

tentang Penugasan Perum ASABRI Untuk Menyelenggarakan

ASABRI to Distribute Retirement Fund of Indonesian National

Pembayaran Pensiun Prajurit ABRI dan PNS Dephankam-ABRI

Army and Civil servants Dephankam-ABRI and Ministry of

dan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima

Defense Regulation Republic of Indonesia/ ABRI Generalas

ABRI Nomor Skep/140/I/1989 tanggal 19 Januari 1989

well as Decree of Ministry of Finance Republic Indonesia No.

tentang Penyelenggaraan Pembayaran Pensiun Prajurit ABRI

Skep/140/I/1989 dated 19 January 1989 on the Payment of

dan PNS Dephankam dan ABRI serta berdasarkan Peraturan

Retirement Fund ABRI and Civil Servants Ministry of Defense

Menteri Keuangan Nomor 82/PMK.02/2015 tanggal 23 April

and Decree of Ministry of Finance Republic Indonesia No. 82/

2015 tentang Tata Cara Perhitungan, Penyediaan, Pencairan

PMK.02/2015 dated 23 April 2015 on Methood of Calculation,

dan Pertanggungjawaban Dana APBN yang Kegiatannya

Provision, Payment and Accountability APBN Fund of which

Dilaksanakan Oleh PT TASPEN (Persero) dan PT ASABRI(Persero).

Activities are conducted by PT TASPEN (Persero) and PT ASABRI(Persero).

Dalam penyelenggaraan pembayaran pensiun dengan dana

During the implementation of payment for the retirement fund

dari APBN, Perusahaan tidak mendapatkan dukungan dana

from APBN, the Company does not get any supporting funding

untuk biaya operasional penyelenggaraan pensiun. Namun

for the operational cost. However, based on Ministry of Defense

demikian berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Republik

Regulation Republic of Indonesia No. 01 Year 2013 dated 4

Indonesia Nomor 01 Tahun 2013 tanggal 4 Februari 2013

February 2013 on Operational Cost for the Implementation

tentang Biaya Operasional Penyelenggaraan Pembayaran

Of Payment For The Retirement Fund for Indonesian National

Pensiun Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kemhan dan PNS Polri,

Army, operational cost which is needed to pay the retirement

biaya operasional yang diperlukan untuk penyelenggaraan

fund using the result of IDP (Iuran Dana Pensiun – Retirement

pembayaran pensiun menggunakan hasil pengembangan

Fund Premium). The operational cost the implementation of

Iuran Dana Pensiun (IDP). Biaya operasional penyelenggaraan

payment for the retirement fund consists of administration

pembayaran pensiun terdiri dari biaya administrasi dan belanja

cost and capital expenditure. Both costs are stipulated in RKAP

modal. Kedua biaya tersebut dituangkan dalam Rencana Kerja

Pens (Company Working Plan Budget for Retirement) which

Anggaran Pensiun (RKA Pens) yang terpisah dari Rencana

is separated from RKAP (Company Working Plan Budget).

Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). RKA Pens ini diajukan

RKAP Pens is proposed to the Ministry of Defense to get the

setiap tahun kepada Menteri Pertahanan untuk mendapatkan

ratification.

pengesahan. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

85

Selain

melaksanakan

Aside from that, company is required to manage Retirement

pengelolaan Iuran Dana Pensiun berdasarkan Surat Keputusan

itu

perusahaan

ditugasi

untuk

Fund Management based on Menhankam Decree /TNI General

Menhankam/ Panglima TNI Nomor Skep/1216/M/X/1999

No. Skep/1216/M/X/1999 dated 12 October 1999 on the

tanggal 12 Oktober 1999 tentang Pengelolan Iuran Dana

Management of Retirement Fund Management starting from

Pensiun berlaku surut terhitung mulai bulan Agustus 1998.

August 1998.

Berdasarkan Keppres Nomor 56 Tahun 1974 yang diperbarui

Based on Keppres no. 56 Year 1974 which is renewed by Keppres

dengan Keppres Nomor 8 Tahun 1977, besarnya Iuran Dana

No. 8 Year 1077, the amount of Retirement Fund Premium is

Pensiun adalah 4,75% (empat koma tujuh puluh lima persen)

4,75% (four point seventy five percents) which is derived from

yang dipotong setiap bulan dari gaji pokok + tunjangan istri +

monthly basic salary + wife allowance + children allowance.

tunjangan anak. Bentuk

investasi

yang

diperkenankan

dalam

rangka

The

form

of

allowed

investment

fund

during

the

pengelolaan Iuran Dana Pensiun terdiri atas Deposito pada

implementation of IDP consists of Deposit on Government

Bank Pemerintah, Surat Berharga Negara dan Reksadana

Bank, State Securities, and Protected Ready Assets based on

Terproteksi sesuai Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 44

Ministry of Defense Decree No. 44 Year 2014 on IDP PT ASABRI

Tahun 2014 tentang Investasi Iuran Dana Pensiun PT ASABRI

(Persero).

(Persero). Pengelolaan Iuran Dana Pensiun tersebut dimaksudkan untuk

The management of IDP is aimed to give sufficient retirement

membentuk kecukupan dana pensiun menuju funding system,

fund to funding system in which the current paymemnt is

dimana saat ini pembayaran pensiun masih ditanggulangi dari

taken from APBN (pay as you go).

dana APBN (pay as you go) Bagi prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri yang

For the Indonesian National Army officers, Indonesian police

diberhentikan Tanpa Hak Pensiun, Tunjangan Bersifat Pensiun,

and Civil Servant from Ministry of Defense / Police which

Tunjangan atau Pesangon mendapatkan hak Pengembalian

is dismissed without right of Retirement Fund, Benefit for

Nilai Tunai Iuran Dana Pensiun sebagaimana diatur dalam

Retirement, Benefit for getiing back the Casdh IDP as stated in

Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 13 Tahun 2011.

Ministry of Defense Decree no 13 year 2011.

Dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah Republik

By having Government Regulation Republic of Indonesia No.

Indonesia Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial

102 Year 2015 on Sosial Insurance of Indonesian National Army

Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara

officer, Indonesian Police officer and Civil Servants of Ministry

Republik Indonesia dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di

of Defense and Republic of Indonesia Police as the replacement

Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara

of Government Regulation No. 67 Year 1991, which is applied

Republik Indonesia, sebagai pengganti Peraturan Pemerintah

from 1 July 2015, then PT ASABRI (Persero) becomes the

Nomor 67 Tahun 1991, yang berlaku terhitung mulai tanggal

management of social insurance program which includes

1 Juli 2015, maka PT ASABRI (Persero) menjadi pengelola

Pension Savings (THT), Work-Accident Benefit (JKK), Death-

program asuransi sosial, yang meliputi Program Tabungan Hari

Insurance Program (JKm) as well as Retirement Program.

Tua (THT), Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Program Jaminan Kematian (JKm), serta Program Pensiun.

1. Program Tabungan Hari Tua (THT)

1. Pension Savings (THT)

Program Tabungan Hari Tua (THT) adalah tabungan yang bersumber dari iuran peserta dan iuran pemerintah

86


Pension Saving (THT) is a saving taken from the premium paid by members and government premium as well as the

beserta pengembangannya yang diselenggarakan dengan

development and implemented by aiming to guarantee

tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang

that every member receives cash when she/he is dismissed

tunai pada saat yang bersangkutan berhenti baik karena

both because of the retired age or not.

mencapai usia pensiun maupun bukan karena mencapai usia pensiun. a. Manfaat Program THT, meliputi:

a.

1) Tabungan Asuransi (TA), diberikan kepada peserta yang

1) Insurance Saving (TA) is given to members who are

diberhentikan dengan hak pensiun atau tunjangan

dismissed with the right of retirement fund or benefit for

bersifat pensiun. TA dihitung dengan formula Faktor

retirement. TA is calculated by multiplying FII (Faktor Indeks

Indeks Iuran (FII) dikalikan penghasilan terakhir

Iuran – Premium Index Factor) with the latest salary before

sebelum pensiun.

retirement.

Benefit of THT Program, includes

2) Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA), diberikan kepada peserta yang diberhentikan tanpa hak pensiun, tanpa

2) Insurance Saving Casg (NTTA) is given to members who

tunjangan bersifat pensiun, atau kepada ahli waris dari

are dismissed without rights of retirement fund, benefit

peserta yang gugur, tewas dan meninggal dunia biasa

for retirement, or to the beneficiaries of the deceased

dalam status dinas aktif. NTTA dihitung dengan formula

officers who passed away during the actove service. NTTA is

Faktor Indeks Iuran (FII) dikalikan penghasilan terakhir

calculated by multiplying FII (Faktor Indeks Iuran – Premium

pada saat berhenti atau gugur, tewas dan meninggal

Index Factor) with the latest salary before retirement or

dunia biasa.

passed away.

3) Biaya Pemakaman Peserta Pensiunan (BPPP), diberikan

3) Funeral Expenses for the Retired Officers (BPPP) is given

kepada ahli waris dalam hal peserta pensiunan

to heirs of deceased retiree participants of Rp5.000.000,00

meninggal dunia biasa. BPPP diberikan sebesar

(five million rupiahs).

Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah). 4) Biaya Pemakaman Istri atau Suami (BPI/S), diberikan

4) Funeral Expenses for Wife/Husband (BPI.S) is given to

kepada peserta aktif, peserta pensiunan atau ahli

the heirs of deceased Wife/Husband who was the active

waris dalam hal istri atau suami peserta aktif atau

participant/retiree, which is related to premium THT and of

peserta pensiunan meninggal dunia yang terkait

which amount is Rp4.000.000,00 (four million rupiahs).

dengan potongan iuran THT. BPI/S diberikan sebesar Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah). 5) Biaya Pemakaman Anak (BPA), diberikan kepada peserta

5) Child Funeral Expenses Compensation (BPA) is given to

aktif, peserta pensiunan atau ahli waris dalam hal anak

the heirs of a child of participant/retiree who passed away,

peserta aktif atau peserta pensiunan meninggal dunia

which is related to premium THT and of which amount is

yang terkait dengan iuran THT. BPA diberikan sebesar

Rp3.000.000,00 (three million rupiahs), for maximum 2

Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) untuk paling banyak 2

(kids) included in the benefit program.

(dua) anak yang masuk dalam tunjangan. b. Iuran Program THT, terdiri atas: 1) Iuran peserta sebesar 3,25% (tiga koma dua puluh lima persen) dari penghasilan setiap bulan. 2) Iuran pemberi kerja akan diatur dengan peraturan pemerintah tersendiri.

b. THT Program Premium is comprised of: 1) Members’ premium of 3,25% (three point twenty five percent) from monthly salary. 2) Employers’ premium will be managed by separate Government Regulation. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

87

2. Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Program

Jaminan

Kecelakaan

Kerja

2. Occupational Accident Insurance (JKK) (JKK)

adalah

Occupational Accident Insurance (JKK) is a protection from

perlindungan atas risiko kecelakaan atau penyakit akibat

the risk of accidents of illness due to work during the active

kerja selama masa dinas.

service.

a. Manfaat Program JKK, meliputi:

a. Benefit of JKK includes:

1) Perawatan (Rawat), diberikan kepada peserta yang

1) Treatment is given to members who get an accident

mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari rumah

while going to work from home or the other way

ke tempat kerja atau sebaliknya, kecelakaan di tempat

around, accident at work but not duirng training and

kerja di luar tugas latihan dan operasi, dan/atau

operation, and/or illness due to work up to the recovery

penyakit yang timbul akibat kerja sampai dengan

stage.

peserta sembuh. Perawatan yang dimaksud meliputi:

Treatment includes:

-

Pemeriksaan dasar dan penunjang

-

Basic and Supporting examination

-

Perawatan dasar tingkat pertama dan lanjutan

-

The first stage and next stage of examination

-

Hospitalisation in the first-class room of local

- Rawat inap kelas I rumah sakit pemerintah, rumah sakit pemerintah daerah, atau rumah sakit swasta yang

government or the equal private hospital.

setara.

-

Perawatan intensif

-

intensif treatment

-

Penunjang diagnostik

-

diagnostic support

- Pengobatan

- medication

-

Pelayanan khusus

-

special treatment

-

Alat kesehatan dan implant

-

medical equipment and implant

-

Jasa dokter dan/atau medis

-

doctor anc/or medical service

- Operasi

- operation

-

Transfusi darah; dan/atau

-

blood transfussion and/or

-

Rehabilitas medik

-

medical rehabilitation

Perawatan dilakukan berdasarkan kebutuhan medis yang

ditetapkan oleh dokter. Perawatan dilakukan pada rumah sakit pemerintah,

Treatement is given based on medical needs stipulated by doctor.

Treatment is given at nearby government hospital, provate

rumah sakit swasta, atau fasilitas perawatan terdekat, jika

hospital or treatment facility. If it is not possible, then

hal tersebut tidak dapat dipenuhi maka peserta dapat

members can get other hospitals in Indonesia.

diberikan perawatan pada rumah sakit lain dalam wilayah Negara Republik Indonesia. 2) Santunan, meliputi:

a) Benefit for Specific Disability Injury (SCDK) is provided

kepada penyandang cacat yang terjadi oleh karena

to the people who suffer on-the-job injury disabilities

perintah dinas sebagai akibat tindakan langsung lawan

due to service instruction both from direct or indirect

maupun bukan akibat tindakan langsung lawan yang

result of opponents’ attack then determined as

memperoleh penetapan cacat tingkat I, II atau III pada

disability level I, II, or III in group C or B with the amount

golongan C atau B dengan besar santunan sesuai tabel

of benefit stated in disability table percentage.

persentase cacat. 88

2 Benefit includes:

a) Santunan Cacat Dinas Khusus (SCDK), diberikan


b) Santunan Cacat Dinas Biasa (SCDB), diberikan kepada

b) Benefit for Regular Disability Injury (SCDB) is provided

peserta penyandang cacat bukan karena perintah

to the people who suffer off-the-job injury disabilities

dinas akibat kerja selama masa dinas/yang memperoleh

during the service time then determined as disability

penetapan cacat tingkat I, II atau III pada golongan A

level I, II, or III in group A with the amount of benefit

dengan besar santunan sesuai tabel persentase cacat.

stated in disability table percentage.

c) Santunan Risiko Kematian Khusus Karena Gugur

c) Benefit of Killed-in-Action Risk of Death Compensation

(SRKK-G), diberikan kepada ahli waris dari peserta yang

(SRKK) is given to the heirs of the active participants

memperoleh penetapan status gugur dari Menteri,

who are killed in actio, stipulated by the Decree of

Panglima TNI atau Kapolri sebesar Rp400.000.000,00

the Indonesian Armed Force Commander or Chief

(empat ratus juta rupiah).

of Indonesian National Police of which amount is Rp400.000.000,00 (four million rupiahs)

d) Santunan Risiko Kematian Khusus Karena Tewas

d) Benefit of Particular Risk of Death Compensation

(SRKK-T), diberikan kepada ahli waris dari peserta yang

(SRKK-T) is given to the heirs of the active participants

memperoleh penetapan status tewas dari Menteri,

who passed away, stipulated by the Decree of the

Panglima TNI atau Kapolri sebesar Rp275.000.000,00

Indonesian Armed Force Commander or Chief of

(dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah).

Indonesian National Police of which amount is Rp400.000.000,00 (four million rupiahs)

e) Biaya Pengangkutan Peserta Kecelakaan Kerja (BPPKK),

e) Transportation Cost for Members involved in Work-

diberikan untuk membiayai pengangkutan peserta

Accident is given to pay the transportation cost to

yang mengalami peristiwa kecelakaan kerja menuju

hospital for those having acident at work of which

rumah sakit paling banyak sebesar Rp2.000.000,00 (dua

amount is Rp2.000.000,00 (two million rupiahs)

juta rupiah). f ) Bantuan Beasiswa (BSKK), diberikan untuk membantu

f ) Scholarship Fund is given to one of officer killed

biaya pendidikan bagi 1 (satu) orang anak dari peserta

in action or passed away or disability level III of Rp

yang gugur, tewas atau Cacat Tingkat III sebesar

30.000.000,00 (thirty million rupiahs) which is given at

Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) yang diberikan

once.

sekaligus Manfaat Program JKK sebagaii berikut:

Benefits of JKK program are as follows:

1. Kecelakaan kerja di luar tugas latihan dan operasi

1. Accident occured during non-training program, and

dijamin oleh ASABRI

operation is borned by ASABRI

-

Biaya Pengangkutan kecelakaan kerja = Rp 2 Juta

- Transportation cost due to work accident =

-

Biaya Perawatan kecelakaan kerja diberikan sampai

2Tmillion rupiahs

dengan sembuh

-

Treatment cost is given till he/she is recovered

-

Orthese/Prothese Maksimal = Rp 5 Juta

-

Orthese/Prothese Maksimum = 5 million rupiahs

-

Biaya Rehabilitasi medic = Rp 2,6 Juta

-

Medical Rehabilitation cost - 2.6 million rupiah

-

Biaya Penggantian Gigi = Rp 3 Juta/kasus

-

Tooth replacement cost = 3 million rupiahs per case

Jika Peserta meninggal dunia, besarnya santunan kematian

If the member passed away, the amount of benefit is

sesuai dengan program JKm meliputi santunan kematian

adjusted basedn on JKm program, including death benefit

sekaligus, Biaya pemakaman, dan Uang duka wafat dan

compensation, funeral expenses, and condolence monet and

Beasiswa.

scholarship fund.


89

Jika peserta mengalami cacat:

If member has disability:

Santunan Cacat Dinas Biasa (SCDB)

Benefit for Regular Disability Injury (SCDB)

a. Tingkat III Gol A, maksimal 30,8 x GP dan minimum 17,6

a. Level III Gol A, maximum 30,8 x GP and minimum 17,6 x GP

x GP b. Tingkat II Gol A, maksimal 17,6 x GP dan minimum 8,8 x

b. Level II Gol A, maximum 17,6 x GP and minimum 8,8 x GP

GP c. Tingkat I Gol A, maksimal 11 x GP dan minimum 0,53 x

c. Level I Gol A, maximum 11 x GP and minimum 0,53 x GP

GP

Bagi peserta yang mengalami cacat Tk III (henti dengan

For the members getting the third level of disability (dismissed

hak pensiun) akan diberikan bantuan beasiswa untuk 1

with right for retirement fund) will be given scholarship fund

orang anak sebesar Rp 30 juta.

for one child of 30 million rupiahs.

2. Kecelakaan kerja di dalam tugas latihan dan operasi

2. Work-Accident during training and operation

Pelayanan kesehatan dijamin oleh BPJS Kesehatan

sesuai dengan PerPres 107 Tahun 2013.

Medical treatment is guaranteed by BPJS Kesehatan based on PerPres 107 year 2013

Dijamin ASABRI:

a. Jika Peserta Meninggal Dunia:

Guaranteed by ASABRI: a. If the Member Passed Away:

- Santunan risiko kematian khusus karena gugur

- Compensation for the risk of death specifically

sebesar Rp 400 Juta ditambah dengan Tabungan

because of the fall of Rp 400 million plus the Savings

Asuransi

Insurance

- Santunan risiko kematian khusus karena tewas

- Compensation for the risk of death specifically

sebesar Rp 275 Juta ditambah dengan Tabungan

because died of Rp 275 million plus the Savings

Asuransi

Insurance

- Bagi peserta yang gugur /tewas akan diberikan

-

bantuan beasiswa untuk 1 orang anak sebesar Rp

For participants who died / was killed will be given scholarships for 1 child Rp 30 Million

30 Juta b. Jika Peserta Mengalami Cacat:

b. If member has disability:

Santunan cacat dinas khusus (SCDK) -

Tingkat III golongan C, maksimal 61,6 x GP dan

Benefit for Specific Disability Injury (SCDK) -

minimal 44 x GP - Tingkat II golongan C, maksimal 35,2 x GP dan

x GP -

minimal 17,6 x GP - Tingkat 1 golongan C, maksimal 20 x GP dan Tingkat III golongan B, maksimal 49,3 x GP dan

-

- Level III group B, maximum 49,3 x GP and minimum 35,2 x GP - Level II group B, maximum 28,2 x GP and minimum

minimal 14,08 x GP - Tingkat I golongan B, maksimal 17 x GP dan minimal 1,06 x GP

90


Level 1 group C, maximum 20 x GP and minimum 1,32 x GP

minimal 35,2 x GP - Tingkat II golongan B, maksimal 28,2 x GP dan

Level II group C, maximum 35,2 x GP and minimum 17,6 x GP

minimal 1,32 x GP -

Level III group C, maximum 61,6 x GP and minimum 44

14,08 x GP -

Level I group B, maximum 17 x GP and minimum 1,06 x GP

Bagi peserta yang mengalami cacat tingkat III (henti

For the members getting the third level of disability (dismissed

dengan hak pensiun) akan diberikan bantuan

with right for retirement fund) will be given scholarship fund

beasiswa untuk 1 orang anak sebesar Rp 30 juta.

for one child of 30 million rupiahs.

b. Iuran Program JKK.

b. JKK Program Premium

Iuran Program JKK sebesar 0,41% (nol koma empat puluh satu persen) dari gaji pokok peserta setiap bulan

JKK Program Premium is 0,41% (zero point forty one percent) from monthly basic salary from the employer.

ditanggung oleh Pemberi Kerja. 3. Program Jaminan Kematian (JKm)

3. Death Insurance Program (JKm)

Program Jaminan Kematian (JKm) adalah perlindungan

Death Insurance Program (JKm) is a protection of death risk

atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja dan

which is not due to work accident and not from specific

bukan karena dinas khusus.

service.

a. Manfaat Program JKm, meliputi:

a. Benefits of JKm includes:

1) Santunan risiko kematian, diberikan kepada ahli

1) Benefit of Risk of Death Compensation is given to

waris dari peserta yang meninggal dunia biasa

the heirs of deceased active participants, which is

dalam status dinas aktif, terdiri atas:

comprised of:

a) Santunan Kematian Sekaligus (SKS), dengan

a) SKS (Santunan Kematian Sekaligus – Death

ketentuan

Compensation At Once), given to:

(1) Bagi Perwira atau PNS yang menduduki

(1) Officer or Civil Servant who has high

jabatan pimpinan tinggi madya, pratama,

position of madya, pratama, administrator

jabatan

and supervision of which amount is

administrator

dan

jabatan

pengawas sebesar Rp17.000.000,00 (tujuh

Rp17.000.000,00

belas juta rupiah).

(seventeen

million

rupiahs).

(2) Bagi Bintara atau Tamtama atau PNS yang

(2) For Commisioned of Enlisted Officer or Civil

menduduki jabatan pelaksana sebesar

Servant having pratama position of which

Rp15.500.000,00 (lima belas juta lima ratus

amount is Rp15.500.000,00 (fifteen million

ribu rupiah).

and five hundred thousand rupiahs).

b) Uang Duka Wafat (UDW), diberikan sebesar tiga

b) Condolence money (UDW) is given, three times

kali gaji pokok terakhir.

of the last basic salary

c) Biaya Pemakaman (BP), diberikan sebesar

c) Funeral

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). 2) Bantuan

Beasiswa

(BSKm),

diberikan

expenses

(BP)

is

given

of

Rp10.000.000,00 (ten million rupiah). untuk

2) Scholarship Fund (BSKm) is given to help the tuition fee for

membantu biaya pendidikan bagi 1 (satu) orang

one child of the deceased officer who passed away having

anak dari peserta yang meninggal dunia biasa

active status of which amount is Rp15.000.000,00 (fifteen

dalam status dinas aktif sebesar Rp15.000.000,00

million rupiah) given at once.

(lima belas juta rupiah) yang diberikan sekaligus.

b. Iuran Program JKm.

b. JKm Program Premium

Iuran Program JKm sebesar 0,67% (nol koma enam puluh tujuh persen) dari gaji pokok peserta setiap

JKm Program Premium is 0,67% (zero point sixty seven percent) from monthly basic salary from the employer.

bulan ditanggung oleh Pemberi Kerja.


91

4. Program Pensiun.

4. Retirement Program

a. Manfaat Program Pensiun, meliputi:

a. Benefits of Retirement Program are as follows:

1) Jaminan Pensiun (JP), diberikan kepada penerima

1) Retirement Insurance (JP) is given to receiver of

pensiun setiap bulan berdasarkan ketentuan

retirement fund based on applied regulation and

peraturan perundang-undangan.

law.

2) Nilai Tunai Iuran Pensiun (NTIP), diberikan kepada

2) Retirement Premium Cash Value (NTIP) is given

peserta yang diberhentikan dengan hormat

to members who are dismissed due to respected

maupun tidak dengan hormat tanpa hak pensiun,

reasons or not, without right of retirement fund,

tunjangan

allowance for retirement, benefit or compensation.

bersifat

pensiun,

tunjangan

atau

pesangon. b. Iuran Program Pensiun, terdiri atas:

b. Retirement Program Premium is comprised of:

1) Iuran peserta sebesar 4,75% dari penghasilan setiap

1) Members’ premium of 4,75% from monthly salary

bulan.

2) Employers’ premium will be stipulated based on

2) Iuran pemberi kerja akan diatur dengan peraturan

separate government regulation

pemerintah tersendiri.

Manfaat Program Pensiun:

Benefits from Retirement Fund:

a. Jaminan Pensiun

a. Retirement Insurance,

Dibayarkan secara bulanan melalui APBN (pay as you

is paid monthly through APBN (pay as you go)

the type of retirement fund is as follows:

go) Jenis pensiun sebagai berikut:

92

1. Pensiun

1. Retirement

2. Tunjangan bersifat pensiun

2. Benefit for retirement

3. Tunjangan

3. Retirement

4. Pensiun Warakawuri/Janda/Duda

4. Warakawuri Retirement/widow/widower

5. Tunjangan Anak Yatim/Piatu/Yatim –Piatu

5. Orphan benefit

6. Tunjangan orang tua

6. Parents benefit

b. Nilai Tunai Iuran Pensiun

b. Retirement Premium Cash Value,

Diberikan kepada peserta yang diberhentikan dengan

is given to members who are dismissed with respected

hormat maupun tidak dengan hormat tanpa:

reasons or not without:

1. Hak pensiun

1. Retirement right

2. Tunjangan bersifat pensiun

2. Benefit for retirement

3. Tunjangan; atau

3. Retirement, or

4. Pesangon

4. Compensation


Perusahaan Afiliasi Affiliated Company

Perseroan tidak memiliki perusahaan afiliasi sehingga tidak

The Company does not have any affiliate Company so that there

ada informasi terkait nama, persentase kepemilikan, bidang

is no information regarding name, ownership percentage, line

usaha dan status operasi terkait dengan perusahaan afiliasi.

of business and operational status related to affiliate Company

Profil Anak Perusahaan Subsidiaries’ Profile

Perseroan tidak memiliki anak perusahaan sehingga tidak ada

The Company does not have any subsidiary, so that there is no

informasi terkait nama, persentase kepemilikan, bidang usaha

information regarding name, ownership percentage, line of

dan status operasi terkait dengan anak perusahaan.

business and operational status

Kerjasama Kemitraan Partnership Cooperation

Secara konsisten, ASABRI dalam setiap tahunnya program kerja

ASABRI has consistently has annual program for partnership

sama kemitraan yang dilaksanakan oleh Perseroan terus dibina

which is done by the Company and guided in order to have

guna menciptakan hubungan yang harmonis antara Perseroan

harmonious relations between Company and the working

dengan para mitra binaan. Perseroan berkomitmen untuk terus

partners. Company is committed to continuosly create excellent

menciptakan program-program unggul dan bermanfaat bagi

and beneficial programs for the partners. The creation of these

para mitra. Penciptaan programprogram tersebut sebagai

programs is the mark of Company contribution to improve the

tanda kontribusi Perseroan dalam meningkatkan kesejahteraan

welfare and living value of Indonesian society especially those

dan taraf hidup masyarakat Indonesia terutama yang berada di

around Company.

lingkungan sekitar Perseroan beroperasi.


93

Struktur Grup Perusahaan Company’s Group Structure

Perseroan tidak memiliki Joint Venture dan Special Purpose

The Company does not have any Joint Venture and Special

Vehicle (SPV), sehingga tidak ada informasi terkait struktur grup

Purpose Vehicle (SPV), so that there is no information related to

perusahaan dalam bentuk bagan.

the Company’s group structure in form of chart.

Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham,

The Company has never listed its shares on the Stock Exchange,

sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan,

so that there is no information related to share listing

aksi korporasi, perubahan jumlah saham, maupun nama bursa,

chronology, corporate action, change of total shares, as well as

Perseroan hanya memiliki kepemilikan saham dalam investasi

exchange name.

berupa saham AISA, Austindo Nusantara Jaya, Cipaganti, International Nickel, Modern Land, Medco Energi Internasional, Matahari Putra Prima, Sri Redjeki Textil, Express Trasindo, United Tractor.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Share Listing Chronology

Perseroan belum pernah mencatatkan efek di Bursa Efek,

The Company has never listed its securities on the Stock

sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan,

Exchange, so that there is no information related to listing

corporate action, perubahan jumlah efek, nama bursa, maupun

chronology, corporate action, change of total securities, name

peringkat efek.

of exchange, or securities ranking.

94


Strategi Jangka Panjang Long Term Strategy

Perseroan telah menetapkan arah kebijakan sesuai dengan

The Company has set the direction of policy in accordance

target jangka panjang yaitu menjadi perusahaan Asuransi

with long-term target which is to be Social Insurance Public

Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang mampu

Company of Armed Forces of the Republic of Indonesia that can

memberikan kontribusi besar bagi seluruh pihak. Berbagai

provide large contribution to all parties. Various preparations

persiapan telah dilakukan oleh Perseroan untuk mencapainya,

have been made by the Company to achieve this target, namely

yaitu dengan mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya

by preparing excellent infrastructure and human resources.

manusia yang unggul. Pada Tahun 2015, Perseroan secara konsisten akan terus

In 2016, the Company will consistently improve business

meningkatkan fondasi bisnis yang meliputi pengembangan

foundation which includes the development of Human

SDM, infrastruktur, peningkatan proses bisnis dan keragka

Resources and infrastructure, improvement of business process

kerja yang mendukung implementasi tata kelola perusahaan

and framework which will support the implementation of

yang baik (GCG), serta penerapan kerangka pengelolaan risiko

Good Corporate Governance (GCG), as well as implementation

yang memadai.

of adequate risk management framework.

Perseroan bertekad untuk melanjutkan tren positif yang

The Company is committed to continuing the positive trend

telah dicapai selama Tahun 2015 untuk menunjang rencana

which has been acquired during 2014 in order to uphold the

bisnis jangka panjang yang telah ditetapkan. Optimalisasi

long-term business plan that has been set. Optimization and

dan efisiensi tetap menjadi fokus utama pada tahun 2016

efficiency remains as the main focus for 2016 so as to achieve

untuk mencapai peningkatan di segala bidang seperti yang

improvement in all aspects as expected by the Company.

diharapkan oleh Perseroan.

Pengembangan Usaha Business Development

Pengembangan usaha dilakukan berasal dari dana investasi

Fund for business development comes from investment fund

(investasi lain) maupun aset perusahaan yang dikembangkan

(other investment) and corporate assets under development

(non investasi) dengan tujuan untuk memperoleh hasil

(non-investment) with the aim to obtain optimum investment

pendapatan investasi dan pendapatan lain yang optimal.

yield and other income. Business

Pengembangan usaha yang dilaksanakan selama Tahun 2015

conducted during 2015 is as follows:

development that is

sebagai berikut: 1. Pengelolaan Kondotel Premier The Hive

1. Condotel Premier The Hive

Unit Kondotel Premier The Hive dikerjasamakan dengan

Company bought the property Condotel From PT Wika

pengelola Best western. Saat ini hasil yang diperoleh

Realty The Hive @ Tamansari at 25 units of which price

berupa Guarantee Yield sebesar 8% per tahun dari nilai

is Rp34.026.443.000. To manage this condotel, ASABRI

investasi

cooperates with PT Wika Realty. ASABRI calculates normal

sebesar

Rp34.026.334.000,00

atau

sebesar

Rp2.103.452.840,00 dan potensi kenaikan capital gain.

value of Condotel The Hive in 2014 by assuming: occupancy rate 8% per year, increase price 15% per year, and discount factor 8,25%, so the normal value after being converted to present value is Rp 37.913.716.876.


95

2. Investasi pada pembelian Ruko PT Bulan Terang Utama

2. PT Bulan Terang Utama Shop House

Nilai investasi untuk pembelian 112 ruko PT Bulan Terang

PT ASABRI (Persero) invested fund to build 112 Ruko

Utama sebesar Rp 142.000.000.000,00. PT ASABRI (Persero)

(Rumah Toko – House and Shop). The fund invested by

menerima pengembalian dana sebesar Rp 800.000.000,00

ASABRI is Rp142.000.000.000.

sebagai keuntungan dari penjualan dari 2 unit ruko. 3. Investasi Pembelian Villa Royal Purnama milik PT

3. Royal Purnama Villa

Panghegar Bali

Penempatan dana investasi sebesar Rp 22.500.000.000,00

PT ASABRI (Persero) has invested for constructing Villa of 5 units located in Jalan Pantai Purnama Kecamatan Gianyar,

jangka waktu selama 3 tahun. Hasil yang diperoleh berupa

Bali Province. The fund invested by PT ASABRI (Persero)

keuntungan investasi sebesar 15% per tahun dari nilai

is Rp 22.500.000.000, and this investment has resulted in

investasi atau sebesar Rp 3.375.000.000,00.

Rp 3.375.000.000.

4. Penempatan

untuk pembelian 5 unit vila milik PT Panghegar Bali dalam

dana

investasi

untuk

pembelian

4. Grand Dhika City Appartement

Apartemen Grand Dhika City

Penempatan dana investasi sebesar Rp 34.320.000.000,00

untuk pembelian 82 unit apartmen Grand Dhika City

by buying 82 units of Apartemen Tower Emerald Grand

milik PT Adhi Persada Properti. Potensi keuntungan yang diperoleh sebesar 12% dari harga pembelian.

The Company invested its fund to PT Adhi Persada Properti Dhika City. Total invested fund is Rp34.320.000.000.

5. Penempatan dana investasi untuk pembelian Kondotel

5. PT Adhi Persada Properti (Grand Dhika City)

Nusa Dua Circle, Bali

Penempatan dana investasi sebesar Rp100.000.000.000,00

In order to implement synergy with BUMN, PT ASABRI

untuk pembelian 125 unit kondotel Nusa Dua Circle, Bali.

(Persero) has cooperated with BTN Bank by buying Account

Keuntungan yang akan diperoleh sebesar 16,5% per tahun

Receivables or CESSIE of BTN of 43 unit houses in which the

dari hasil penjualan unit kembali.

investment is rated Rp1.903.491.833.

6. Pembelian melalui pengalihan piutang hak tagih Bank

6. PT Danau Winata Indah

BTN Sesuai nota kesepahaman antara PT ASABRI (Persero)

In the agreement between PT Asabri (Persero) and PT

dan PT Bank tabungan Negara (Persero) Tbk tentang

Bank savings Negara (Persero) Tbk on Utilization of

Pendayagunaan Asset Non Performing dan Pengadaan

Non Performing Asset and Procurement Home Pvt.

Rumah Prajurit. PT ASABRI (Persero) telah melakukan

Asabri PT (Persero) has made a purchase over the vacant

pembelian atas unit rumah kosong milik Bank BTN

housing units owned by Bank BTN 40 units for a total

sebanyak 40 unit dengan total harga Rp1.775.924.476,00

of Rp1.775.924.476,00 in housing Puri Sentosa, Bekasi.

di perumahan Puri Sentosa, Bekasi. Pembelian dilakukan

Purchases made through the scheme Cessie.

melalui skema Cessie. 7. Pendayagunaan Aset disewakan kepada mitra (tenant)

7. Utilization of assets leased to partners (tenant), among

antara lain Bank BRI, Bank Yudha Bhakti, Bank Woori Saudara,

others, Bank BRI, Bank Yudha Bhakti, Woori Bank Brothers,

PT Fokus Media Indonesia, PT Digital Frame Indonesia dan

PT Focus Media Indonesia, PT Digital Frame Indonesia and

Haka Restoran. Hasil sewa 9 aset yang berlokasi di Kanpus

Haka Restaurants. 9 rental yields of assets located in Kanpus

PT ASABRI (Persero) adalah sebesar Rp5.314 miliar. Hasil

Asabri PT (Persero) amounting to Rp5.314 billion. The rental

sewa tersebut mengalami peningkatan sebesar 110% atau

yield increased by 110% or Rp2.783 billion.

sebesar Rp2.783 miliar. 96


Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan

Notaris / Notary Mochamad. Nova Faisal, SH Cyber 2 Tower Lt. 22 Jl. H.R Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Jakarta Selatan Telp:

(021) 29021312

Fax:

(021) 29021314

Nomor: 16 Tanggal 27 Agustus 2008 / Number: 16 Dated August 27, 2008 Nomor: 09 Tanggal 8 Oktober 2009 / Number: 09 Dated October 8, 2009

Kantor Akuntan Publik / Public Accountant Office Heliantono dan Rekan Jl Letjen TB Simatupang Kav 10 Plaza Aminta Lt 7 Suite 704 Jakarta 12310. Telp:

(021) 7661349, 7661350

Fax:

(021) 7661351

Nomor: KONTRAK/44–AS/VIII/2015 / Number: KONTRAK/44–AS/VIII/2015


97

Wilayah Kerja dan Peta Operasional Work Area and Operational Map Kantor Pusat / Head Office Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta Timur Telp Sentral / Phone (Hunting): (021) 8094140, 8094135 Fax: (021) 8012313, 8095386

Kantor Cabang (Kancab) / Branch Office 1. KANCAB MEDAN Komplek Griya Riatur Indah Jl. T. Amir Hamzah Blok B/4 Medan 20124 Telp. (061) 8460675 Fax. (061) 8460680

2. KANCAB PALEMBANG Jl. Radial No. 3 A-B 24 Ilir Palembang 30134 Telp. (0711) 369048 Fax . (0711) 361114

3. KANCAB BANDUNG Jl. Citarum No. 6 Bandung 40114 Telp. (022) 7234214, 7103177 Fax. (022) 7234214

4.KANCAB SEMARANG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3 Pudak Payung, Semarang 50265 Telp. (024) 7475049 Fax. (024) 7462701

5. KANCAB BALIKPAPAN Jl. Jend. Sudirman Komplek V & W/PU III No. 52 Balikpapan 76111 Telp/Fax. (0542) 424737

6. KANCAB MAKASSAR Jl. A.P. Pettarani No. 21 Makassar 90232 Telp. (0411) 432147 Fax. (0411) 425437

7. KANCAB JAYAPURA Jl. Raya Sentani Waena Jayapura 99358 Telp/Fax. (0967) 571209

8. KANCAB DENPASAR Jl. Hang Tuah No. 8 Denpasar 80226 Telp. (0361) 238167 Fax. (0361) 236377

9. KANCAB AMBON Jl. DR Kayadoe SK No. 20 Kudamati – Ambon 97116 Telp. (0911) 311353 Fax. (0911) 342877

10. KANCAB BANDA ACEH Jl. Cut Nyak Dien No. 27 A Ajun Peukan Bada, Aceh Besar Banda Aceh 23351 Telp. (0651) 43267 Fax. (0651) 43266

11. KANCAB SURABAYA Jl. Kebonsari Elveka I/5 Surabaya Telp. (031) 8295960 Fax. (031) 8290241

12. KANCAB PONTIANAK Jl. Arteri Supadio KM 16 Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya Pontianak Telp/Fax. ( 0561) 733083

13. KANCAB JAKARTA Jl. Bekasi Timur IV No. 1 Jakarta Timur 13410 Telp. (021) 8192742 Fax. (021) 85903160

Kantor Cabang Pembantu (KCP) / Sub-Branch Office 1. KCP PEKANBARU Jl. Nenas No. 81-B Suka Jadi, Pekanbaru Telp/Fax. (0761) 7891739

98


2. KCP LAMPUNG Jl. Z.A Pagar Alam No. 32 D Gedung Meneng Raja Basa – Bandar Lampung Telp. (0721)787302 Fax. (0721) 700320

3. KCP SERANG Jl. Maulana Yusuf Ruko Taman Sari No.2 Kel. Cimuncang Kota Serang – Banten 42111 Telp/Fax. (0254) 201106

4. KCP YOGYAKARTA Ruko Grand Tlogoadi R-18 Jl. Kebon Agung, Mlati, Sleman D.I. Yogyakarta Telp/Fax. (0274) 869454

5. KCP MALANG Ruko De Panorama Square Blok B-2 Jl. Ahmad Yani No.123-125 Malang Telp. (0341) 412645 Fax. (0341) 473792

6. KCP BANJARMASIN Jl. A Yani KM.33 Loktabat Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 70712 Telp/Fax. (0511) 4783820

7. KCP MANADO Jl. Pogidon Raya No. 58 Tuminting Manado telp/Fax. (0431) 847094

8. KCP Cirebon Jl. Kartini No. 85 Cirebon - Jabar Telp/Fax. (0231) 8336668

9. KCP KUPANG Jl. Bakti Karang No. 2 Kupang Kota Telp. (0380) 8555133 Fax . (0380) 8554902

10. KCP PALU Jl. Jend. Sudirman No. 12 Palu – Sulawesi Tengah Telp/Fax. (0451) 421040

11. KCP TERNATE Jl. Raya Bastiong Kel. Bastiong Karance Kec. Ternate Selatan 97716 Telp/Fax. ( 0921) 3127853

12. KCP LHOKSEUMAWE BRI Lhoksumawe Jalan Merdeka No. 19 Lhoksumawe Telp/Fax. (0645) 40387

13. KCP Padang Jl. Kartini No. 5 Kel. Padang Pasir Kec. Padang Barat Kota Padang (Kantor Bank BRI Kartini) Telp. (0751) 30021 Fax. (0751) 30020

14. KCP Madiun Jl.Raya Serayu Timur Komp.Pertokoan Pusat Grosir Madiun Blok B.22-24 Madiun – Jawa Timur Telp/Fax. (0351) 4472450

15. KCP Batam Jl. Jend. Sudirman No.3 Batam Center - Batam 25004 Telp. (0778) 468681 Fax. (0778) 468684

16. KCP Bengkulu JL. Putri Gading Cempaka No.4 Kantor Kas BRI, Bengkulu Indah Mall Kel. Penurunan, Kec. Ratu Samban Bengkulu Telp/Fax. (0736) 5612725

17. KCP SORONG Jl. Jend. Ahmad Yani No. 11 Klademak II – Sorong Telp/Fax. (0951) 325886

18. KCP Mataram Jl. Sriwijaya No. 177 Mataram – NTB Telp/Fax. (0370) 636400

19. KCP Palangkaraya Jl. G.Obos Induk Ruko No.21 Kel.Menteng, Kec Jekan Raya Kota Palangkaraya,Kalimantan Tengah Telp/Fax. (0536) 4200160

20. KCP KENDARI Jl. DI Panjaitan Ruko Lepo-lepo Square No. 18 Kel. Wawondopi Kec. Baruga, Kendari Telp. 085255254167

Unit Pelayanan Pusat (UPP) / Sub-Branch Office PT ASABRI (Persero) Cabang Jakarta: Gedung Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) Jl. Mayjen Sutoyo, No. 11, Jakarta 13630 Telp. (021) 8094140 & 8094135 Fax. (021) 8012313 & 8095386

Unit Pelayanan Khusus (UPK) / Special Service Unit PT ASABRI (Persero) Cabang Jayapura: Gedung BRI Jayapura Jl. Jend. Achmad Yani, No. 82, Jayapura Telp. (0967) 535412


99

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

100



101

Berdasarkan data perekonomian Bank Indonesia, industri keuangan nonbank secara umum mencatat perlambatan pertumbuhan aset sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015. Meski demikian, ASABRI mampu meraih pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar Rp346.716.910 ribu tumbuh 41,40%. Based on the economic data of Bank of Indonesia, the general non-bank industry has seen a declining trend in line with declining economic growth in 2015. Though so, ASABRI was able to gain 41.40% profit growth of the current year or amounted to Rp346.716.910.

TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL

GLOBAL ECONOMIC OVERVIEW

Sepanjang tahun 2015, perbaikan ekonomi global tidak sebaik

Throughout 2015, global economic recovery was not as good

prakiraan awal. Dinamika perekonomian global diwarnai

as what was expected. The global economic dynamic was

oleh pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat dan tidak

laden with slowing, uneven growth of economic rate and high

merata serta ketidakpastian di pasar keuangan global yang

uncertainty in global financial market. The global economic

tinggi. Pertumbuhan ekonomi global masih ditopang oleh

growth was still supported by developed country’s economic

pertumbuhan ekonomi negara maju, terutama AS, di tengah

growth, mainly US, amidst the weak economic growth of

pertumbuhan ekonomi Eropa dan Jepang yang masih lemah.

Europe and Japan.

Proses rebalancing setelah krisis keuangan global terus

The rebalancing process after global financial crisis continued

berlangsung yang diinisiasi oleh negara maju dan mulai

to take place, initiated by developed countries and affected

berdampak pada negara emerging markets (EM). Pascakrisis,

emerging markets (EM) countries. Post-crisis, the negative

output gap yang negatif, baik secara global maupun individual,

output gap, both globally or individually, caused low inflation

menyebabkan inflasi yang rendah di berbagai negara,

in various countries, mainly in developed countries. This

terutama di negara maju. Fenomena ini memberikan ruang

phenomenon had created a room for easing the tight monetary

bagi pelonggaran kebijakan moneter di negara maju untuk

policy in developed countries to support the economic groth.

mendorong

demikian,

Even so, the expected economic growth was still unreachable

pertumbuhan ekonomi yang diharapkan masih belum tercapai

due to the slagging implementation of structural reforms and

akibat lambatnya implementasi reformasi struktural dan

limited fiscal policy in many developed countries.

pertumbuhan

ekonomi.

Namun

terbatasnya dukungan kebijakan fiskal di banyak negara maju. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi negara berkembang

On the other hand, the growth of economic in developing

cenderung

tren

countries was relatively sluggish, aided by the slowing trend

pelambatan ekonomi Tiongkok. Sejalan dengan melemahnya

of China’s economic. In line with the weak state of global

ekonomi global, harga komoditas dunia, termasuk minyak,

economic, world’s commodity price, including oil, also took

juga mengalami penurunan yang cukup dalam.

quite a deep plunge.

102

melambat,

terutama


didorong

oleh

Ekonomi dunia pada tahun 2015 tumbuh sebesar 3,1%,

The world’s economic rate in 2015 grew 3.1%, slowing down

melambat dibandingkan pertumbuhan tahun 2014 sebesar

compared to the growth rate in 2014, 3.4%. The growth was

3,4%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan

lower than the forecast of Bank of Indonesia at the beginning of

perkiraan Bank Indonesia pada awal tahun dan juga

the year and International Monetary Fund (IMF) that predicted

International Monetary Fund (IMF) yang memperkirakan

the economic growth in 2015 would reach 3.5%, increasing

pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2015 akan mencapai 3,5%,

compared to 2014.

meningkat dibandingkan tahun 2014. Ekonomi

pada

The economy of developed countries grew 1.9% in 2015,

dengan

increasing compared to 1.8% growth in 2014. The inflation

tahun 2014 sebesar 1,8%. Sementara itu, tingkat inflasi negara

rate on developed countries, however, was only 0.4% in 2015,

maju hanya mencapai 0,4% pada 2015, jauh lebih rendah

far lower compared to the inflation rate in 2014 which was

dibandingkan tingkat inflasi tahun 2014 sebesar 1,4%. Hal ini

1.4%. This was mainly caused by the drop in oil and global

terutama disebabkan oleh penurunan harga minyak dan harga

commodity price. In general, the inflation rate in prominent

komoditas global. Secara umum, tingkat inflasi beberapa

developed countries like US, Europe and Japan was still far

negara maju utama seperti AS, Eropa, dan Jepang masih

below their targets. The general price trend had seen a brief

jauh berada di bawah targetnya. Perkembangan harga secara

deflation in Europe and Japan. The decreasing inflation in

umum di Eropa dan Jepang bahkan sempat mengalami deflasi.

developed countries was different compared to some EM

Menurunnya tekanan inflasi di negara maju ini berbeda dengan

countries namely Russian, Brazil and other South American

yang terjadi di beberapa negara EM seperti Rusia, Brazil, dan

countries. The inflation in 2015 in various countries inclined

negara Amerika Latin lainnya. Inflasi tahun 2015 di berbagai

due to the weak exchange rate in related countries.

tahun

negara 2015,

maju

tumbuh

meningkat

sebesar

1,9%

dibandingkan

negara tersebut justru meningkat antara lain dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar di negara terkait. Grafik lanskap ekonomi global

Global economic landscape graph


103

Tabel pertumbuhan ekonomi global dalam persen Uraian

2015

2014

Description

Dunia

3,1

3,4

Global

Negara Maju

1,9

1,8

Developed Countries

- Jepang

0,6

-0,03

- Amerika Serikat

2,4

2,4

- Kawasan Eropa

0,9

0,9

- European Countries

Negara Berkembang

4,0

4,6

Developing Countries

- Tiongkok

6,9

7,3

- China

- India

7,5

7,3

- India

- Japan - United States of America

sumber: Bank Indonesia

TINJAUAN PEREKONOMIAN NASIONAL

NATIONAL ECONOMIC OVERVIEW

Perlambatan ekonomi domestik ditengah ketidakpastian

The deceleration of domestic economy amidst the uncertainty

di pasar keuangan global yang tinggi meningkatkan risiko

in global financial market increased the economical risk and

perekonomian dan menurunkan keyakinan pelaku ekonomi.

lowering the faith of economic actors. The surfacing economic

Risiko perekonomian yang sempat mengemuka adalah risiko

risk was the risk of exchange rate along with the low trust on

nilai tukar yang diiringi dengan menurunnya keyakinan

economy. This was seen in the decreasing incoming foreign

terhadap perekonomian. Hal ini berdampak pada berkurangnya

capital and increasing the the pressure on rupiah exchange rate.

aliran modal asing masuk dan meningkatnya tekanan nilai

The economic sluggish state and the weak state of rupiah had

tukar rupiah. Perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai

caused a decline in corporate financial performance which in

tukar rupiah telah mendorong munculnya risiko korporasi

turn caused the low investment rate. The decreasing corporate

berupa penurunan kinerja keuangan korporasi, yang pada

performance was also affecting the corporate ability to pay

gilirannya mendorong penurunan investasi. Penurunan

their debts. In line with the matter, the banking risk increased

kinerja korporasi juga berdampak pada kemampuan korporasi

as could be seen in the rise of Non Performing Loan (NPL)

dalam membayar utang. Sejalan dengan hal tersebut, risiko

though still in safe boundaries. In lieue of this risk increase,

perbankan meningkat, tercermin pada naiknya Non Performing

bank had prepared lending standard which affected the low

Loan (NPL) meskipun masih dalam batas aman. Menyikapi

credit distribution. The lower the credit distribution, the more

peningkatan risiko ini, bank meningkatkan lending standard

negative it would be to economic growth which implied on the

yang berdampak pada penurunan penyaluran kredit. Semakin

fiscal risk related to the limited stimulus space due to the low

terbatasnya penyaluran kredit selanjutnya berdampak negatif

tax revenue.

pada pertumbuhan ekonomi yang juga berimplikasi pada risiko fiskal terkait terbatasnya ruang stimulus akibat rendahnya penerimaan pajak. Berdasarkan data Bank Indonesia, perekonomian Indonesia

Based on the data of Bank of Indoensia, Indonesian’s economy

tahun 2015 tumbuh sebesar 4,8% (yoy), lebih rendah

in 2015 grew 4.8% (yoy), lower than the growth in 2014 which

dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai 5,0% (yoy)

was 5.0 % (yoy) and prediction of Bank of Indonesia which was

maupun perkiraan Bank Indonesia di awal tahun sebesar 5,4-

5.4-5.8%. on another hand, the inflation of Consumer Price

5,8%. Di sisi lain, Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2015

Index (IHK) in 2015 was recorded at 3.35% (yoy), located in

tercatat sebesar 3,35% (yoy) berada dalam sasaran target

inflation target range (4±1% yoy) and is the lowest inflation

inflasi (4±1% yoy) dan merupakan inflasi yang terendah

rate in the last five years (Graph 6.1). The controlled inflation

dalam lima tahun terakhir (Grafik 6.1). Terkendalinya inflasi

in 2015 was seen in the second semester of monthly inflation

2015 terlihat pada dinamika inflasi bulanan semester

dynamics although in a lower level (Graph 6.2). The out-of-

kedua yang sejalan dengan pola historis namun dengan

history deflation at the beginning of the year was supported

104


level yang lebih rendah (Grafik 6.2). Adapun deflasi awal

by the low price of oil (gasoline) and the high harvest result

tahun di luar pola historis didorong oleh turunnya harga

of strategic food commodities. Overall, the coat push pressure

bahan

bakar

hasil

in 2015 was relatively minimum, different with the previous 2

panen

beberapa

Secara

years in which the cost push was quite big, making the high

minyak

(BBM)

komoditas

dan

melimpahnya

pangan

strategis.

keseluruhan, tekanan cost push 2015 relatif minimal, berbeda

inflation rate in 2013 and 2014.

dengan dua tahun sebelumnya dimana tekanan cost push cukup besar dan menjadi sumber tingginya inflasi tahun 2013 dan 2014. Meskipun realisasi inflasi IHK 2015 berada di tingkat rendah,

Despite the low IHK inflation in 2015, the upcoming challenge

tantangan pengendalian inflasi ke depan masih cukup besar.

of inflation control was still quite significant. The main point

Tantangan pengendalian inflasi inti terutama terletak pada

of the challenge was located in management of inflation

pengelolaan ekspektasi inflasi agar lebih mengarah pada

expectation to be more exact on inflation direction stipulated

sasaran inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menjaga

by Government and keeping the stability of Rupiah’s exchange

stabilitas pergerakan nilai tukar Rupiah.

rate.

Pergerakan nilai tukar Rupiah pada tahun 2015 menunjukkan

Rupiah’s exchange rate in 2015 was quite high. Rupiah, in

dinamika yang cukup tinggi. Secara ratarata, Rupiah mengalami

average, took a depreciation for 11.3% to Rp13.392 per US

depresiasi sebesar 11,3% ke level Rp13.392 per dolar AS, dari

dollar, from Rp11.876 per US dollar. The depreciation was higher

Rp11.876 per dolar AS pada 2014. Pelemahan tersebut lebih

compared to the rate in 2014 which was 1.7%. in general, rupiah

tinggi dibandingkan dengan 2014 yang tercatat sebesar 1,7%.

had undergone three depreciations through the first three

Secara umum, rupiah berada dalam tren depresiasi selama

quarters in 2015 with the most pressure in the third quarter in

tiga triwulan pertama 2015 dengan tekanan yang semakin

the same year. However, Rupiah entered a stabilized state at the

meningkat pada triwulan III 2015. Namun pada triwulan IV 2015,

last quarter of the year following the decreasing uncertainty in

Rupiah memasuki fase stabilisasi seiring dengan menurunnya

global financial market.

ketidakpastian di pasar keuangan global. Sementara itu, sepanjang tahun 2015, kinerja industri

Throughout 2015, banking industry performamnce, Non-Bank

perbankan, Industri Keuangan Nonbank (IKNB) dan pasar modal

Financial Industry (IKNB) and capital market undergone a slight

mengalami sedikit perlambatan seiring dengan perlambatan

fall in domestic economic growth. Though so, under various

pertumbuhan ekonomi domestik. Meskipun demikian, di

pressures, the national banking endurance was still strong as

tengah berbagai tekanan, ketahanan perbankan nasional

seen in high capital ratio and controlled credit risk. IKNB also

masih cukup kuat yang tercermin dari rasio permodalan yang

showed a slight performance fall in general in 2015 which

tinggi dan risiko kredit yang terkendali. Sementara, IKNB secara

was seen from the deceleration of finance companies assets’

umum juga menunjukkan penurunan kinerja pada tahun

growth, insurance industry and pension fund companies.

2015 yang tercermin pada perlambatan pertumbuhan aset perusahaan pembiayaan, industri asuransi dan perusahaan dana pensiun. Ke depan, Bank Indonesia dan Pemerintah akan terus

In the future, Bank of Indonesia and the Government will

meningkatkan koordinasi guna mendukung berlanjutnya

continue to cooperate to support the economy recovery

pemulihan ekonomi, dengan tetap menjaga stabilitas

by keeping the stability of macroeconomy. Considering the

makroekonomi.

lanjutan

impact of continued fiscal stimulus to private sectors is still

stimulus fiskal ke sektor swasta yang masih relatif terbatas,

Mempertimbangkan

relatively limited, the policy made is directed to enhance the

kebijakan

momentum

economic growth. Thus, Government will continue to push

pertumbuhan ekonomi yang mulai bergulir. Dalam hal ini,

the existing structural reform. Bank of Indonesia, on the other

diarahkan

untuk

dampak

mendorong


105

Pemerintah akan terus melanjutkan dan mempercepat

hand, will utilize the slight space in monetary policy carefully

reformasi

struktural

berjalan.

to strengthen the faith of economic driving force, which will

Sementara

itu,

memanfaatkan

positively impact the economic growth, macroeconomy

yang

Bank

sudah

Indonesia

akan

mulai

ruang pelonggaran kebijakan moneter secara berhatihati untuk

memperkuat

keyakinan

pelaku

ekonomi,

stability and financial system.

yang

pada gilirannya berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi, stabilitas makroekonomi, dan sistem keuangan. Pada masa mendatang, dengan fundamental ekonomi yang

In the future, with a stronger economic fundamental,

lebih kuat, implementasi perpaduan kebijakan moneter serta

implementation

kebijakan makroprudensial dan fiskal yang lebih akomodatif

macroprudential policy and accommodative fiscal post the

paska kenaikan harga BBM bersubsidi diharapkan dapat

rising price of subsidized gasoline is hoped to bring a stronger

memiliki efek yang lebih kuat terhadap pertumbuhan ekonomi

effect to a more qualified economic growth. The subsidy reform

yang lebih berkualitas. Reformasi subsidi yang telah diterapkan

stipulated by Government provided ample space for more

oleh Pemerintah memberikan ruang yang luas bagi belanja

productive spending to enforce the economic fundamental.

yang lebih produktif sehingga dapat memperkuat fundamental

Besides, the synergy of Bank of Indonesia and Government

ekonomi. Selain itu, sinergi Bank Indonesia dan Pemerintah

to implement the structural reform commitment is expected

untuk melaksanakan komitmen reformasi struktural diharapkan

to strengthen the macroeconomy stability and direct the

dapat memperkuat stabilitas makroekonomi dan mendorong

Indonesian’s economy to a sustainable and qualified direction.

of

monetary

policy

combined

with

perekonomian Indonesia ke arah yang berkesinambungan dan berkualitas.

TINJAUAN INDUSTRI ASURANSI NASIONAL

NATIONAL INSURANCE INDUSTRY OVERVIEW

Sepanjang tahun 2015, kinerja industri keuangan nonbank

In 2015, Non bank financial institutions, such as financing,

yang terdiri dari perusahaan pembiayaan, industri asuransi, dan

insurance, pension fund companies recorded a downfall in

perusahaan dana pensiun mencatat perlambatan pertumbuhan

asset growth, each 1.3%, 4.6% and 10.2%, going down from the

aset pada tahun 2015, yaitu masing-masing tumbuh sebesar

previous number which were 5%, 17,1% and 13,7%, respectively.

1,3%, 4,6%, dan 10,2%, atau turun dibandingkan dengan tahun

Based on the data of Bank of Indonesia, for insurance industry,

sebelumnya yang tumbuh masing-masing sebesar 5%, 17,1%,

the rising business risk was shown by gross claim ratio to gross

dan 13,7%. Berdasarkan data Bank Indonesia, untuk industri

premium in the first semester in 2015 for 71.3% or increasing

asuransi, peningkatan risiko tingkat usaha ditunjukkan oleh

compared to second semester which was 62.4%. On another

rasio klaim bruto terhadap premi bruto pada semester I 2015

hand, insurance liquidity risk was relatively stable seen from

sebesar 71,3% atau meningkat dibandingkan dengan semester

the high current asset ratio to current liabilities.

II 2014 sebesar 62,4%. Namun demikian, di sisi lainnya, risiko likuiditas asuransi relatif masih terjaga yang tercermin dari masih tingginya rasio current asset terhadap current liabilities. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI),

Based on Indonesian Life Insurance Association (AAJI), positive

hingga kuartal keempat 2015 industri asuransi jiwa tetap

performace was still visible up to the last quarter of 2015.

menunjukkan kinerja yang positif. Optimisme terhadap

Optimism to the industry was built seen from the growth in

industri terbangun dari adanya pertumbuhan di beberapa

some sectors namely total profit of premium increasing 5.8% to

sektor diantaranya total pendapatan premi yang tumbuh 5,8%

Rp128.66 trillion. The growth was supported by the increasing

menjadi Rp128,66 triliun. Kenaikan tersebut didukung oleh

continued premium totalled 12.9% to Rp 58,24 trillion and the

pertumbuhan total premi lanjutan sebesar 12,9% menjadi Rp

total premium of new business for 0.6% or Rp 70,42 trillion

58,24 triliun dan pertumbuhan total premi bisnis baru sebesar

in the last quarter of 2015. This was an indicator that the

106


0,6% atau sebesar Rp 70,42 triliun pada kuartal keempat 2015.

awaraness and trust of the community to insurance products

Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa kesadaran dan

stayed despite the weakened economic condition. However,

kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi tetap

the total claim and benefit paid in 2015 was Rp72,57 trillion,

tumbuh di tengah melemahnya kondisi perekonomian

slightly falling from the number taken in the same period

Indonesia. Sementara itu, total klaim dan manfaat yang

in 2014. The fall was contributed by partial withdrawal claim

dibayarkan pada tahun 2015 senilai Rp72,57 triliun. Angka

payment that decreased 27.9%.

tersebut turun sedikit dari periode yang sama tahun 2014. Penurunan ini didorong oleh pembayaran klaim penarikan sebagian yang turun 27,9%. Prospek industri asuransi nasional untuk masa mendatang

Prospect of national insurance industry is expected to keep

diperkirakan akan terus berkembang. Dengan pertumbuhan

on growing. With a total of population growth that amounted

penduduk sebanyak 7 juta jiwa/tahun maka pada 2025 akan

to 7 million people/year, there will be 235 million of people

terdapat 235 juta penduduk, atau mencapai 60% penduduk

in 2025, or reach 60% of the country’s population which is

Indonesia yang telah berada pada kelompok menengah.

currently in the middle-class group. This condition serves

Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi

as an opportunity and challenge for the insurance industry

industri asuransi untuk dapat meningkatkan market share

to be able to increase its market share (in the context of the

(dalam konteks jumlah tertanggung) dan akumulasi premi per

number of insured participants) and premium accumulation

tahunnya. Salah satu alternatif pasar sasaran yang potensial

per year. One of the potential target market alternatives to

untuk dielaborasi dan dikembangkan adalah penduduk yang

be elaborated and developed is the middle class population

masuk dalam kategori kelas menengah, melalui berbagai

through various socialization activities concerning the benefits

kegaitan sosialisasi tentang manfaat dan benefit pengelolaan

of risk management and modification and the provision of a

risiko serta modifikasi dan pembuatan produk asuransi yang

more attractive insurance product.

lebih menarik.

POSISI ASABRI DALAM INDUSTRI PERASURANSIAN NASIONAL

ASABRI IN THE NATIONAL INSURANCE INDUSTRY

ASABRI merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak

ASABRI is the only company that specializes in insurance for the

dalam bidang asuransi sosial untuk para Prajurit TNI, Polri,

Army personnel, members of the Police and Civil Servants of

dan PNS Kemhan Polri. Posisi ASABRI pada masa mendatang

the Ministry of Defense/police. ASABRI’s position in the future

diprediksi akan tetap kuat. Hal ini dikarenakan Perusahaan

is expected to remain strong. This is because the Company has

memiliki banyak keunggulan yang ditinjau dari berbagai segi,

a lot of advantages in terms

yaitu:

of various aspects, namely:

1. Struktur Permodalan.

1. Capital Structure.

Struktur permodalan ASABRI terdiri dari Modal Disetor

ASABRI’s capital structure consists of Paid-in Capital

dan Cadangan Modal yang dibentuk dari bagian laba

and Capital Reserves formed from some portions of the

perusahaan, yang tergambar dalam rasio sebagai berikut:

Company’s profit, which is illustrated in the following ratios:

a) Modal dan Cadangan dibanding Total sebesar 13,12%.

a) Capital and Reserves to Total Assets was 13.12%.

b) Modal dan Cadangan dibanding sebesar 15,10%.

b) Capital and Reserves to Liabilities was 15.10%.

2. Kemampuan Perencanaan.

2. Planning Capability.

Perencanaan secara kuantitas cukup baik, mengingat

The planning is quite good in terms of quantity, considering

selama ini perencanaan sangat realistis dalam arti dapat

that the planning is very realistic in the sense that it can be

dilaksanakan dengan baik. Sementara target-target yang

implemented well. Meanwhile, the targets specified by the

ditentukan Menteri BUMN dapat dicapai.

Minister of SOEs can be achieved and even exceeded. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

107

3. Manajemen yang Solid.

3. Solid Management.

Manajemen yang solid ditunjukkan dengan kinerja ASABRI

A solid Management is indicated by ASABRI’s performance

pada 2015 yang dapat dipertahankan pada posisi Sehat AA

in 2015 which can be maintained at AA sound position and

dan Rasio Pencapaian Solvabilitas sebesar 1,30%.

Achievement Solvability Ratio for 1.30%.

4. Standar Prosedur Operasional.

4. Standard Operating Procedures.

Penyempurnaan dalam prosedur, perencanaan, pelayanan

Completion in terms of the procedure, planning,

Santunan, Akuntansi, Keuangan, Investasi dan Pengawasan

compensation services, Accounting, Finance, Investments

selalu ditingkatkan dan diupayakan selalu up to date

and Supervision will always be improved and always up to

(mutakhir), sehingga kelancaran Laporan Keuangan,

date (the latest), so that the smoothness of the Financial

mutasi dan pelayanan dapat dicapai tepat waktu.

Statements, transfer and services can be achieved in a timely manner.

5. Biaya Operasi yang Ekonomis.

5. Economical Operating Costs.

Rasio biaya administrasi dan umum terhadap pendapatan

General and administrative cost ratio towards revenue in

usaha pada 2014 mengalami penurunan yaitu dari 55,39%

2015 decreased from 55.39% to 54.03%. In addition, the

menjadi 54,03%. selain itu biaya administrasi dan belanja

administration and capital expenditure was implemented

modal dilaksanakan secara efisien dan menerapkan skala

efficiently according to priority scale.

prioritas. 6. Kualitas Pelayanan.

6. Quality of Service.

Pelayanan klaim kepada Peserta dilaksanakan dengan

Claims service for participant is conducted by 5T principles

prinsip 5T yaitu tepat waktu, tepat alamat, tepat orang,

which are the right time, the right address, the right

tepat jumlah dan tepat administrasi. Selama ini pelayanan

people, the right amount and the right administration. So

selalu ditingkatkan yaitu dengan adanya standarisasi

far, the service is always improved by the standardization

pelayanan santunan yang bertujuan meniadakan keluhan-

of compensation services aimed to reduce customers/

keluhan nasabah/Peserta.

participants’ complaints.

7. Sebagai Produk Unggulan.

7. As Leading Products.

Premi maupun produk yang ditawarkan oleh perusahaan

Premiums and products offered by the same Companies

yang sejenis relatif sama, oleh karena itu manfaat yang

are relatively similar; therefore the benefits provided must

diberikan harus dapat bersaing. Dalam memasuki

be able to compete. In entering the products competition,

persaingan produk, ASABRI telah mampu merealisasikan

ASABRI has been able to realize and rival competitors.

dan dapat menyamai pesaing. Sedangkan pada beberapa

While in some ASABRI program has its own advantages,

program ASABRI mempunyai keunggulan tersendiri,

for example Special Death Risk Compensation (SRKK),

misalnya (SRKK) dan santunan cacat serta santunan biaya

Disability Benefits and Compensation for Participants’ Wife/

pemakaman istri/suami dan anak Peserta aktif/ pensiunan.

Husband and Children Funeral Expenses.

Dengan kekuatan tersebut, ASABRI optimis memiliki peluang

With such strength, ASABRI is optimistic to have business

dan prospek usaha ke depan. Peluang usaha ASABRI didukung

opportunities and promising outlook. ASABRI’s business

oleh:

opportunity is supported by:

a. Birokrasi Pemerintahan.

a. Government bureaucracy.

Reformasi Struktural pemerintahan yang terjadi dan

sekaligus

108

deregulasi

yang

legislation which opens the opportunities in the field of

membuka peluang di bidang Jaminan Sosial umumnya

Social Security in general and insurance in particular cannot


peraturan

perundangan

Government Structural reforms and deregulation in the

dan perasuransian khususnya belum dapat direalisasikan.

be realized. In addressing this matter, ASABRI considers this

Dalam menyikapi hal tersebut ASABRI melihat sebagai

as an opportunity for the Company.

peluang eksistensi perusahaan. b. Kondisi Ekonomi dan Politik.

b. Economic and political conditions.

Kondisi ekonomi dan politik yang terjaga, dapat

Well-maintained economic and political conditions could

mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari

encourage faster economic growth as expected before.

yang diprediksikan semula. Oleh karena itu, sektor ekonomi

Therefore, economic sectors including the financial sector

termasuk sektor keuangan masih belum mencapai stabilitas

have not yet reached good stability, as well as in terms

yang mantap, demikian juga dari sisi investasi khususnya di

of investment, especially in real sector that have not yet

sektor riil belum mengalami perubahan yang berarti.

undergone significant changes.

c. Perkembangan Teknologi

c. Technology developments

Kemajuan teknologi yang terjadi di luar, senantiasa

Advances in technology continues to become the reference

sebagai bahan acuan ASABRI dalam meningkatkan Sistem

for ASABRI in improving Management Information Systems

Informasi Manajemen dalam rangka pelayanan yang lebih

in order to provide better service in improving corporate

baik dalam meningkatkan kinerja korporasi.

performance.

d. Kebijaksanaan Tentang Lingkungan

d. Policy on the Environment

Kegiatan yang dilaksanakan oleh ASABRI dalam pembinaan

Activities carried out by ASABRI in improving environment

lingkungan dapat memberikan pengaruh yang cukup

can significantly give good/positive influence for small

baik/positif bagi pengusaha kecil dan koperasi khususnya,

enterprises and cooperatives in particular, and the

dan masyarakat di sekitar tempat domisili ASABRI pada

community living nearby ASABRI’s office in general.

umumnya.


109

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

OVERVIEW OF OPERATIONS PER BUSINESS SEGMENT

Kegiatan dan Produk Usaha

Business Activity and Product

ASABRI berkomitmen untuk melaksanakan dan menunjang

ASABRI is committed to implementing and supporting the

kebijakan Pemerintah di bidang ekonomi serta pembangunan

Government policy in the fields of economics and national

nasional,

development,

khususnya

bidang

asuransi

sosial.

ASABRI

particularly

in

social

insurance.

ASABRI

melaksanakan kegiatan utama dalam pembayaran Asuransi/

implements the key activities in Insurance/Social Security

Jaminan Sosial di lingkungan Kementerian Pertahanan, TNI

payment in the Ministry of Defense, Indonesian Armed Forces,

Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan

Navy, Air Forces, and Polices which include, among others,

Polri yang meliputi antara lain pelaksanaan Asuransi/Jaminan

the implementation of Insurance/Death Benefits, Insurance/

Kematian, Asuransi/Jaminan Kecelakaan Kerja, Asuransi/

Accident

Jaminan Hari Tua dan Asuransi/Jaminan Pensiun yang diberikan

Retirement Benefits given to ASABRI participants comprise

kepada Peserta ASABRI yang terdiri dari Prajurit TNI, Anggota

Armed Forces, Police members, and Civil Servants (PNS) at the

Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertahanan

Ministry of Defense and Polices and veteran, Police retirees,

dan Polri serta Pensiunan Prajurit TNI, Anggota Polri dan

and Civil Servants (PNS) at the Ministry of Defense and

Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertahanan dan Polri

Police retirees as well as widows/widowers and dependent

beserta janda/ duda dan anak yang masih dalam tanggungan.

children. In addition, ASABRI also performs investments and

Selain itu, ASABRI juga melakukan investasi dan kegiatan

business activities to optimize existing resource utilization by

usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya

considering the provisions of laws and regulations.

Benefits,

Insurance/Pension,

and

Insurance/

yang dimiliki perusahaan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Program Kegiatan ASABRI

ASABRI ACTIVITIES’ PROGRAM

Guna mewujudkan visi ASABRI sebagai perusahaan pengelola

To actualize the vision of ASABRI as the best national social

program

memiliki

insurance company, ASABRI has a number of programs

program kegiatan yang diharapkan mampu meningkatkan

asuransi

nasional

terbaik,

ASABRI

expected to increase participants’ welfare. Insurance programs/

kesejahteraan Peserta. Program kegiatan asuransi/jaminan

social insurance offered by ASABRI are:

sosial ASABRI sebagai berikut: Program Kegiatan Asuransi atau Jaminan Sosial ASABRI

ASABRI Insurance Program or Social Security

a. Manfaat Program Tabungan Hari Tua (THT)

a) Pension Benefit Program (THT)

1. Tabungan Asuransi (TA).

1. Insurance Savings (TA)

2. Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA).

2. Insurance Cash Value Savings (NTTA)

3. Biaya Pemakaman Peserta Pensiunan (BPPP).

3. Funeral Cost Fund for Participant (BPPP)

4. Biaya Pemakaman Istri atau Suami (BPI/S).

4. Spouse’s Funeral Fund (BPI/S).

5. Biaya Pemakaman Anak (BPA).

5. Children Funeral Fund (BPA)

b. Manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) meliputi:

1. Hospitalization; and/or

2. Santunan

2. Compensation

a. Santunan Cacat Dinas Khusus (SCDK)

a. Special Duty Disability compensation (SCDK)

b. Santunan Cacat Dinas Biasa (SCDB).

b. Common Duty Disability Compensation (SCDB)

c. Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) karena

c. Special Death Risk Compensation (SRKK) for being

Gugur. d. Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) karena Tewas. 110

b) Workplace Accident Insurance (JKK)

1. Perawatan; dan/atau


killed d. Special Death Risk Compensation (SRKK) for being murdered.

e. Biaya pengangkutan peserta kecelakaan kerja; dan/ atau

e. Transportation of Work-Related Injured Participant Fund; and/or

f. Bantuan beasiswa.

f. Scholarship Fund/

c. Manfaat Program Jaminan Kematian (JKm) meliputi: 1. Santunan Risiko Kematian, terdiri atas:

c. Death Insurance Benefit covers: 1. Death Risk Compensation, consisted of:

a. Santunan Kematian sekaligus;

a. Death Compensation; and

b. Uang Duka Wafat; dan

b. Death Mourning Fund

c. Biaya Pemakaman.

c. Funeral Cost

2. Bantuan Beasiswa.

2. Scholarship Fund

d. Manfaat Program Pensiun meliputi:

d. Pension Benefit covers:

1. Jaminan Pensiun; dan

1. Pension Insurance; and

2. Nilai Tunai Iuran Pensiun.

2. Pension Cash Value

Program kegiatan penyelenggaraan pensiun meliputi :

Pension program covers:

1. Pembayaran Pensiun Dapem (pensiun bulanan)

1, Payment of Dapem (Monthly Pension) Pension

adalah Daftar yang dibuat oleh Kantor Pusat atau

is a List made by Head Office or Branch Office of

Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) sebagai sarana

PT ASABRI (Persero) as a payment method which

pembayaran yang memuat identitas penerima

contained the identity of pension receiver, total

pensiun, jumlah hak pensiun yang akan dibayarkan

pension to be paid and total pension responsibility

dan jumlah keharusan pensiun yang akan dipotong.

that must be cut.

2. Pembayaran Pensiun Non Dapem adalah Daftar

2. Payment of Non Dapet Pension is a List made by

yang dibuat oleh Kantor Pusat atau Kantor Cabang

Head Office or Branch Office of PT ASABRI (Persero)

PT ASABRI (Persero) sebagai sarana pembayaran

as a payment method for First Pension, Pension

Pensiun Pertama, Uang Kekurangan Pensiun (UKP),

Shortage Fund (UKP), and Death Mourning Fund

Uang Duka Wafat (UDW).

(UDW).

a. Pensiun Pertama, yaitu penerimaan pensiun

a. First Pension is a pension provided by social

yang diberikan jaminan sosial oleh pemerintah

security by government as an award to TNI,

sebagai penghargaan kepada TNI, Anggota

member of Polri and Civil Servant of Dept

Polri dan PNS Kemhan dan Polri

setelah

of Defense and Polri after being officially

diberhentikan dengan hormat dari dinas dan

released from their duties and has fulfilled

telah memenuhi persyaratan pensiun.

the requirement for pension.

b. Uang Kekurangan Pensiun (UKP), yaitu uang

b. Pension Shortage Fund (UKP), is a fund

yang dibayarkan apabila penerima pensiun/

provided if the pension/allowance receiver

tunjangan terdapat kekurangan pembayaran

found a shortafe in his or her pension

pensiunnya.

payment.

c. Uang Duka Wafat (UDW), yaitu uang yang

c. Death Mourning Fund (UDW) is a fund

dibayarkan kepada ahli warisnya yang berhak

provided to the rightful heir from the

dari penerima pensiun, apabila penerima

pension receiver in condition that the

pensiun sendiri atau warakawuri/janda/duda

pension receiver or the widow of the

meninggal dunia.

deceased had died.


111

3. Pelayanan Mutasi, terdiri dari:

3. Mutation Service

a. Pindah Kantor Bayar b. Mutasi

Pensiun

a. Switching Payment Office data

b. Pension Mutation is a change of pension data

perubahan

as in the change of member’s name, the sexes,

nama pensiunan, perubahan jenis kelamin,

the address of member, the address of Payers

perubahan alamat penerima, perubahan Kantor

Office.

pensiun

adalah

diantaranya

perubahan

berupa

Juru Bayar. c. Pengajuan Usul Penerbitan Surat Keputusan

c. Proposal of Deed Issuance of Providing Pension

Pemberian Pensiun Warakawuri/Janda/Duda/

to Widows/Widowers/Orphans

Anak yatim Piatu

d. Dossier Pension to Branch Office

d. Dosir Pensiun ke Kantor Cabang e. Pelayanan Pemindahbukuan ke Rekening Bank.

e. Entry Service to Bank Account.

4. Penyelesaian

Pertanggungjawaban

Keuangan

4. Completion Responsibility of Pension Funding

Pembayaran Pensiun.

Finance.

1. Program Tabungan Hari Tua (THT).

1. Pension Benefit Program (THT)

Program Tabungan Hari Tua (THT) adalah tabungan yang

Pension Savings Program is a savings originated from

bersumber dari iuran peserta dan iuran pemerintah

member’s dues and government dues and the development

beserta pengembangannya yang diselenggarakan dengan

which was held to ensure the member receive the cash

tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang

in times of his or her release both due to reaching the

tunai pada saat yang bersangkutan berhenti baik karena

retirement age or not.

mencapai usia pensiun maupun bukan karena mencapai usia pensiun.

Manfaat Program THT, meliputi:

Benefits of this program include:

1. Tabungan Asuransi (TA), diberikan kepada peserta yang

1. Insurance Savings (TA), provided to members released

diberhentikan dengan hak pensiun atau tunjangan

from their duties with pension rights or pension-like

bersifat pensiun. TA dihitung dengan formula Faktor

allowance. TA is calculated with Contribution Index

Indeks Iuran (FII) dikalikan penghasilan terakhir

Factor (FII) with the last income before retirement.

sebelum pensiun. 2. Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA), diberikan kepada

2. Cash Value Savings Insurance (NTTA), awarded to the

peserta yang diberhentikan tanpa hak pensiun, tanpa

participant who is dismissed without pension rights,

tunjangan bersifat pensiun, atau kepada ahli waris dari

no benefits are pensions, or to the heirs of a participant

peserta yang gugur, tewas dan meninggal dunia biasa

who died, killed and died usual in active service status.

dalam status dinas aktif. NTTA dihitung dengan formula

NTTA calculated by a formula Factor Contribution Index

Faktor Indeks Iuran (FII) dikalikan penghasilan terakhir

(FII) Last income multiplied when stopping or fall, killed

pada saat berhenti atau gugur, tewas dan meninggal

and died usual.

dunia biasa. 3. Biaya Pemakaman Peserta Pensiunan (BPPP), diberikan

3. Funeral Costs retired members (BPPP), given to the heirs

kepada ahli waris dalam hal peserta pensiunan

in the event the participant dies ordinary pensioner.

meninggal dunia biasa. BPPP diberikan sebesar

BPPP given Rp5,000,000.00.

Rp5.000.000,00.

112

4. Biaya Pemakaman Istri atau Suami (BPI/S), diberikan

4. Funeral Costs Wife or Husband (BPI / S), is given to an

kepada peserta aktif, peserta pensiunan atau ahli

active participant, retired participant or beneficiary in

waris dalam hal istri atau suami peserta aktif atau

the case of spouses of active participants died or retired


peserta pensiunan meninggal dunia yang terkait

participants associated with a piece of dues ENT. BPI / S

dengan potongan iuran THT. BPI/S diberikan sebesar

given by Rp4.000.000,00.

Rp4.000.000,00.

5. Son Funeral Expenses (BPA), is given to an active

5. Biaya Pemakaman Anak (BPA), diberikan kepada peserta

participant, retired participant or beneficiary in the

aktif, peserta pensiunan atau ahli waris dalam hal anak

case of children who participated in an active or retired

peserta aktif atau peserta pensiunan meninggal dunia

participant dies associated with ENT dues. BPA is given

yang terkait dengan iuran THT. BPA diberikan sebesar

by Rp3,000,000.00 (three million rupiah) for a maximum

Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) untuk paling banyak 2

of 2 (two) children were included in the allowance.

(dua) anak yang masuk dalam tunjangan. Iuran Program THT, terdiri atas:

Contribution Program ENT, consisting of:

a. Iuran peserta sebesar 3,25% (tiga koma dua puluh lima

a. Participants’ contributions amounting to 3.25% (three

persen) dari penghasilan setiap bulan. b. Iuran pemberi kerja akan diatur dengan peraturan pemerintah tersendiri.

government regulation.

c. Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah

c. Work Accident Insurance Program (JKK) is protection

perlindungan atas risiko kecelakaan atau penyakit

against risk of accident or occupational disease during

akibat kerja selama masa dinas.

the term of office.

2. Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

point twenty five percent) of income every month. b. Employer contribution will be governed by a separate

2. Work Accident Insurance Program (JKK).

Manfaat Program JKK, meliputi:

JKK Program benefits include:

(a) Perawatan (Rawat), diberikan kepada peserta yang

(a) Maintenance (Rawat), awarded to participants who had

mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari rumah

an accident on his way from home to work or vice versa,

ke tempat kerja atau sebaliknya, kecelakaan di tempat

accidents at work off-duty training and operations,

kerja di luar

and / or disease arising out of employment up to the

tugas latihan dan operasi, dan/ atau

penyakit yang timbul akibat kerja sampai dengan

participants recovered.

peserta sembuh. Perawatan sebagaimana dimaksud meliputi:

Treatment referred to include:

1.

Pemeriksaan dasar dan penunjang;

1. Basic inspection and investigation;

2.

Perawatan dasar tingkat pertama dan lanjutan;

2. Basic care and advanced first-rate;

3.

Rawat inap kelas I rumah sakit pemerintah, rumah

3. First class inpatient government hospitals, local

sakit pemerintah daerah, atau rumah sakit swasta

government hospitals, private hospitals or

yang setara;

equivalent;

4.

Perawatan intensif;

4. Intensive care;

5.

Penunjang diagnostik;

5. Diagnostic support;

6.

Pengobatan;

6. Treatment;

7.

Pelayanan khusus;

7. Special services;

8.

Alat kesehatan dan implant;

8. Medical devices and implants;

9.

Jasa dokter dan/ atau medis;

9. Services of doctors and / or medical;

10. Operasi;

10. Operation;

11. Transfusi darah; dan/ atau

11. Blood transfusion; and / or

12. Rehabilitasi medik.

12. Medic rehabilitation.


113

(b) Santunan, meliputi:

(b) Compensation includes:

1. Santunan Cacat Dinas Khusus (SCDK), diberikan

1. Disability Compensation Special Services (SCDK),

kepada peserta yang memperoleh penetapan cacat

awarded to participants who obtain disability

tingkat I, II atau III pada golongan C atau B dengan

determination level I, II or III on a class C or B with

besar santunan sesuai tabel persentase cacat.

a large percentage of disability compensation according to the table.

2. Santunan Cacat Dinas Biasa (SCDB), diberikan

2. Disability Benefit Ordinary Agency (SCDB), awarded

kepada peserta yang memperoleh penetapan cacat

to participants who obtain disability determination

tingkat I, II atau III pada golongan A dengan besar

level I, II or III in group A with a large percentage of

santunan sesuai tabel persentase cacat.

disability compensation according to the table.

3. Santunan Risiko Kematian Khusus Karena Gugur

3. Benefit Risk of Death Due to Fall Specials (SRKK-G),

(SRKK-G), diberikan kepada ahli waris dari peserta

is given to the heirs of participants who obtained

yang

gugur

that status fall from the Minister, the Army

dari Menteri, Panglima TNI atau Kapolri sebesar

Commander or Chief of Police for Rp400.000.000,00

Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah).

(four hundred million).

memperoleh

penetapan

status

4. Santunan Risiko Kematian Khusus Karena Tewas

4. Special Death Benefit Risk For Death (SRKK-T), is

(SRKK-T), diberikan kepada ahli waris dari peserta

given to the heirs of the participants who have

yang

tewas

died status determination of the Minister, the Army

dari Menteri, Panglima TNI atau Kapolri sebesar

Commander or Chief of Police for Rp275.000.000,00

Rp275.000.000,00 (dua ratus tujuh puluh lima juta

(two hundred and seventy five million rupiah).

memperoleh

penetapan

status

rupiah). 5. Biaya Pengangkutan Peserta Kecelakaan Kerja

5. Participant Accident Insurance Freight (BPPKK),

(BPPKK), diberikan untuk membiayai pengangkutan

awarded to finance the transport of participants

peserta yang mengalami peristiwa kecelakaan

who experienced workplace accident to the

kerja menuju rumah sakit paling banyak sebesar

hospital, most of Rp2,000,000.00 (two million).

Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah). 6. Bantuan

untuk

6. Scholarship (BSKK), are given to help with the costs

membantu biaya pendidikan bagi 1 (satu) orang

Beasiswa

(BSKK),

diberikan

of education for 1 (one) child of a participant who

anak dari peserta yang gugur, tewas atau Cacat

died, were killed or Defect Level III amounting

Tingkat III sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta

to 30,000,000.00 (thirty million rupiah) were

rupiah) yang diberikan sekaligus.

administered concomitantly.

Iuran Program JKK. Iuran Program JKK sebesar 0,41% (nol koma empat

Contribution Program JKK.

Contribution Program JKK of 0.41% (zero point forty one

puluh satu persen) dari gaji pokok peserta setiap bulan

percent) of the participants basic salary per month is borne

ditanggung oleh Pemberi Kerja.

by the Employer.

3. Program Jaminan Kematian (JKm).

3. Death Insurance Program (JKm).

114

Program Jaminan Kematian (JKm) adalah perlindungan

Death Insurance Program (JKM) is protection against risk

atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja dan

of death not due to accidents, and not because of special

bukan karena dinas khusus.

service.


Manfaat Program JKm, meliputi:

JKM Program benefits include:

(a) Santunan risiko kematian, diberikan kepada ahli waris

(a) Compensation risk of death, given to the heirs of a

dari peserta yang meninggal dunia biasa dalam status

participant who died commonplace in the status of

dinas aktif, terdiri atas:

active service, consisting of:

• Santunan Kematian Sekaligus (SKS), dengan

•

At the same Death Benefit (SKS), provided that:

ketentuan: ›

Bagi Perwira atau PNS yang menduduki jabatan

› For officers or civil servants who occupy

pimpinan tinggi madya, pratama, jabatan

positions of high leadership middle, pratama,

administrator dan jabatan pengawas sebesar

office administrator and supervisor positions at

Rp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah).

Rp17.000.000,00 (seventeen million).

› Bagi Bintara atau Tamtama atau PNS yang menduduki

jabatan

pelaksana

› For NCO or enlisted men or civil servants who

sebesar

occupy positions of executive Rp15.500.000,00

Rp15.500.000,00 (lima belas juta lima ratus ribu

(fifteen million five hundred thousand rupiah).

rupiah). •

Uang Duka Wafat (UDW), diberikan sebesar tiga kali

• Grief Money Dies (UDW), given at three times the

gaji pokok terakhir. • Biaya

Pemakaman

last basic salary. (BP),

diberikan

sebesar

• Funeral Expenses (BP), is given by Rp10,000,000.00

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).

(ten million rupiah).

(b) Bantuan Beasiswa (BSKm), diberikan untuk membantu

(b) Scholarship (BSKm), are given to help with the costs of

biaya pendidikan bagi 1 (satu) orang anak dari peserta

education for 1 (one) child of a participant who died

yang meninggal dunia biasa dalam status dinas aktif

usual in active service status of Rp15,000,000.00 (fifteen

sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) yang

million rupiah) were administered concomitantly.

diberikan sekaligus.

Iuran Program JKm.

Contribution Program JKM.

Iuran Program JKm sebesar 0,67% (nol koma enam

JKM Program dues of 0.67% (zero point sixty seven

puluh tujuh persen) dari gaji pokok peserta setiap

percent) of the participants basic salary per month is

bulan ditanggung oleh Pemberi Kerja.

borne by the Employer.

4. Program Pensiun.

4. Retirement Program.

Manfaat Program Pensiun, meliputi:

Retirement Benefit Program, include:

(a) Jaminan Pensiun (JP), diberikan kepada penerima

(a) pensions (JP), is given to recipients of pensions every

pensiun setiap bulan berdasarkan ketentuan peraturan

month based on the provisions of the legislation.

perundang-undangan. (b) Nilai Tunai Iuran Pensiun (NTIP), diberikan kepada

(b) Cash Value Contribution Retirement (nTip), awarded

peserta yang diberhentikan dengan hormat maupun

to participants who dismissed with honor and no

tidak dengan hormat tanpa hak pensiun, tunjangan

respect without pension rights, benefits are pensions,

bersifat pensiun, tunjangan atau pesangon:

allowances or severance:

1. Bagi yang diangkat dan diberhentikan sebelum

1. For those who are appointed and dismissed before

tanggal 1 Januari 2001 (F1 x P1) 2. Bagi yang diangkat dan diberhentikan setelah tanggal 1 Januari 2001 (F2 x P2).

January 1, 2001 (F1 x P1) 2. For those who are appointed and dismissed after the date of January 1, 2001 (F2 x P2).

3. Bagi yang diangkat sebelum tanggal 1 Januari 2001

3. For those who appointed before January 1, 2001

dan diberhentikan setelah tanggal 1 Januari 2001

and terminated after January 1, 2001 (F1 x P1) + {F2

(F1 x P1) + {F2 x (P2 – P1)}.

x (P2 - P1)}. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

115

Iuran Program Pensiun, terdiri atas:

Contribution Retirement Program, consisting of:

(a) Iuran peserta sebesar 4,75% dari penghasilan setiap

(a) The contribution of participants at 4.75% of earnings

bulan.

every month.

(b) Iuran pemberi kerja akan diatur dengan peraturan

(b) the employer contribution will be governed by a

pemerintah tersendiri.

separate government regulation.

Formula dan Rumusan Manfaat Santunan Asuransi

Formula and Formulation Benefits Compensation Insurance

Dengan adanya revisi PP Nomor 67 Tahun 1991, akan terjadi

With the revision of Government Regulation No. 67 of 1991,

transformasi Program ASABRI, terkait Program JKK, JKm, yang

there will be a transformation ASABRI Program, Program

akan ada peningkatan besaran manfaat serta menambah

related JKK, JKM, which will be no increase in the amount of

manfaat seperti beasiswa, biaya pengangkutan kecelakaan

benefits and adds benefits such as scholarships, transportation

kerja dan perawatan. Adapun besarannya adalah sebagai

costs of occupational accidents and maintenance. The amount

berikut:

is as follows:

1. Manfaat Program Tabungan Hari Tua (THT)

1. Benefits Program Old Age Saving (THT)

Iuran Peserta sebesar 3.25% dari GP+TI+TA Besar Manfaat:

Participants at 3:25 dues% of GP TI + TA + Great Benefits:

a. Tabungan Asuransi (TA)

a. Savings Insurance (TA)

Dihitung dengan formula Faktor Indeks Iuran (FII)

dikalikan penghasilan terakhir (P) sebelum pensiun

Calculated by a formula Factor Contribution Index (FII) multiplied by the last earnings (P) before retiring or (FII

atau (FII x P).

x P).

b. Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA)

b. Cash Value Savings Insurance (NTTA)

Dihitung dengan formula Faktor Indeks Iuran (FII)

dikalikan penghasilan terakhir (P) pada saat berhenti

Calculated by a formula Factor Contribution Index (FII) multiplied by the last earnings (P) when stopping or

atau meninggal.

died.

c. Biaya Pemakaman Peserta Pensiunan (BPPP) sebesar

c. Funeral Costs retired members (BPPP) Rp5,000,000.00.

Rp 5.000.000,00. d. Biaya Pemakaman Istri atau Suami (BPI/S) sebesar Rp

d. Funeral costs Wife or Husband (BPI / S) of Rp 4,000,000.00.

4.000.000,00. e. Biaya Pemakaman Anak (BPA) sebesar Rp 3.000.000,00.

e. Son Funeral costs (CPA) amounted to USD 3,000,000.00.

2. Manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

2. Benefits Accident Insurance Program (JKK)

Iuran sebesar 0,41% dari Gaji Pokok Peserta yang

Employer (Government), includes:

a. Perawatan

a. Care

Perawatan sampai dengan sembuh yang meliputi

116

The contribution of 0.41% of Base Salary Participants borne

ditanggung Pemberi Kerja (Pemerintah), meliputi:

Treatment until cured covering

1. Pemeriksaan dasar dan penunjang;

1. Basic inspection and investigation;

2. Perawatan dasar tingkat pertama dan lanjutan;

2. Basic care and advanced first-rate;

3. Rawat inap kelas I rumah sakit pemerintah, rumah

3. First class inpatient government hospitals, local

sakit pemerintah daerah atau rumah sakit swasta

government hospitals or private hospitals that are

yang setara;

similar;

4. Perawatan intensif;

4. Intensive care;

5. Penunjang diagnostik;

5. Diagnostic support;

6. Pengobatan;

6. Treatment;

7. Pelayanan khusus;

7. Special services;


8. Alat kesehatan dan implant;

8. Medical devices and implants;

9. Jasa dokter dan/atau medis;

9. Services of doctors and / or medical;

10. Operasi;

10. Operation;

11. Transfusi darah; dan/atau

11. Blood transfusion; and / or

12. Rehabilitasi medik.

12. Medic rehabilitation.

Perawatan tersebut hanya diberikan kepada peserta

Such treatment is only given to participants who had

yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari

an accident on his way from home to work or vice

rumah ke tempat kerja atau sebaliknya, kecelakaan dari

versa, the crash of the house to work off the job training

rumah ke tempat kerja di luar tugas latihan dan operasi,

and operations, and or illness arising from work (care

dan atau penyakit yang timbul akibat kerja (perawatan

for workplace accidents in the task of training and

untuk kecelakaan kerja dalam tugas latihan dan operasi

operating discover in Presidential Decree 107/2013).

discover dalam Perpres 107/2013). b. Santunan

b. compensation

1. Santunan Cacat Dinas Khusus (SCDK)

1. Disability Compensation Special Services (SCDK)

a. Santunan Cacat Tingkat III

a. Disability Compensation Level III

i. Golongan C

i. group C

ii. Golongan B

ii. group B

b. Santunan Cacat Tingkat II

b. Disability Compensation Level II

i. Golongan C

i. group C

ii. Golongan B

ii. group B

c. Santunan Cacat Tingkat I

c. Disability Benefit Level I

i. Golongan C

i. group C

ii. Golongan B

ii. group B

2. Santunan Cacat Dinas Biasa (SCDB)

2. Disability Benefit Ordinary Agency (SCDB)

(a) Santunan Cacat Tingkat III Golongan A

(a) Disability Compensation Level III group A

(b) Santunan Cacat Tingkat II Golongan A

(b) Disability Compensation Level II group A

(c) Santunan Cacat Tingkat I Golongan A

(c) Disability Compensation Level I group A

Besaran Manfaat SCDK dan SCDB adalah sebesar

Indeks pada Tabel Cacat dikalikan dengan Gaji.

Adapun jika terjadi lebih dari 1 (satu) macam

Magnitude Benefits SCDK and SCDB amounted in Table Disability Index multiplied by the salary.

As if there is more than one (1) kind of disability, the

cacat, maka besarnya maksimal santunan cacat

maximum amount of disability compensation as

sebagai berikut:

follows:

a. 61,6 x Gaji untuk Golongan C

a. 61.6 x salary for Group C

b. 49,3 x Gaji untuk Golongan B

b. 49.3 x salary for Group B

c. 30,8 x Gaji untuk Golongan A

c. 30.8 x salary for Group A


117

3. Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) karena

3. Benefit Risk of Death Lodging (SRKK) since the Autumn

Gugur sebesar Rp400.000.000,00.

of Rp400.000.000,00.

4. Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) karena

4. Risk of Death Benefit Special (SRKK) because Killed by

Tewas sebesar 275.000.000,00.

275,000,000.00.

5. Biaya pengangkutan peserta kecelakaan kerja

5. The cost of transporting participants work accident at a

sebesar maksimal Rp 2.000.000,00.

maximum of Rp 2.000.000,00.

6. Bantuan beasiswa (dari peserta yang gugur, tewas

6. Scholarships (of participants who died, death or

atau cacat total tetap dan diberikan hanya untuk

permanent total disability and are provided for one child

1 anak yang masih dalam tanggungan) sebesar

who is still in dependents) amounted to 30,000,000.00.

Rp30.000.000,00. 3. Manfaat Program Jaminan Kematian (JKm)

3. Death Benefit Guarantee Program (JKM)

Iuran sebesar 0,67% dari Gaji Pokok Peserta yang

The contribution of 0.67% of Base Salary Participants borne

ditanggung Pemberi Kerja (Pemerintah)

Employer (Government)

a. Santunan Risiko Kematian

a. Compensation Risk of Death

1. Santunan Kematian Sekaligus •

•

1. Death Benefit Simultaneously

Perwira Tentara Nasional Indonesia, Perwira

•

Indonesian Army officers, the Indonesian

Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan

National Police officers, and civil servants who

PNS yang menduduki jabatan Pimpinan Tinggi

occupy leadership positions High Admiral,

Madya, jabatan Pimpinan Tinggi Pratama,

the post of Head of High Primary, office

jabatan Administrator, dan jabatan Pengawas

administrator, and the post of Supervisor of Rp

sebesar Rp 17.000.000,00.

17,000,000.00. Nasional

• Commissioned officers and enlisted men of the

Indonesia, Bintara dan Tamtama Kepolisian

Indonesian National Army, NCOs and enlisted

Negara Republik Indonesia serta PNS yang

the Indonesian National Police and civil servants

menduduki

holding positions of Rp15.500.000,00 executor.

Bintara

dan

Tamtama

jabatan

Tentara

pelaksana

sebesar

Rp15.500.000,00. 2. Uang Duka Wafat sebesar Rp 3 x Gaji Pokok.

2. Money Mourning the Death of Rp 3 x Salary.

3. Biaya Pemakaman sebesar Rp 10.000.000,00.

3. Funeral Costs Rp 10,000,000.00.

b. Bantuan Beasiswa

b. Scholarship

Bantuan beasiswa (dari peserta yang meninggal dunia

Scholarship assistance (from ordinary participants who

biasa dalam status dinas aktif dan diberikan hanya

died in active service status and is given only for one

untuk 1 anak yang masih dalam tanggungan) sebesar

child who is still in dependents) of Rp15,000,000.00.

Rp15.000.000,00. 4. Manfaat Program Pensiun Iuran terdiri atas:

The contribution consists of:

a. Iuran Peserta sebesar 4,75% dari GP + TI + TA.

a. Participants dues amounting to 4.75% of GP + TI + TA.

b. Iuran Pemberi Kerja (Pemerintah) yang akan diatur

b. Contribution Employer (Government) will be regulated

dalam Peraturan Pemerintah tersendiri.

118

4. Benefit Pension Program


in Government Regulation.

Besar Manfaat Program Pensiun :

Large Benefit Pension Plans:

1. Jaminan Pensiun Berdasarkan

ketentuan

1. Pensions peraturan

perundang-

Under the provisions of the legislation

undangan 2. Nilai Tunai Iuran Pensiun

2. Cash Value Contribution Retirement

a. Bagi yang diangkat dan diberhentikan sebelum

a. For those who are appointed and dismissed before

tanggal 1 Januari 2001 (F1 x P1).

January 1, 2001 (F1 x P1).

b. Bagi yang diangkat dan diberhentikan setelah

b. For those who are appointed and dismissed after

tanggal 1 Januari 2001 (F2 x P2).

Bagi yang diangkat sebelum tanggal 1 Januari 2001 dan diberhentikan setelah tanggal 1 Januari 2001 (F1 x P) + {F2

the date of January 1, 2001 (F2 x P2).

For those who appointed before January 1, 2001 and terminated after January 1, 2001 (F1 x P) + {F2 x (P2 - P1)}.

x (P2 – P1)}. Skema Proses Pembayaran Klaim dan Manfaat

Scheme Payment Process Claims and Benefits


119

Recapitulation of ASABRI’s participants for the last three

Rekapitulasi Peserta ASABRI Tiga Tahun Terakhir

years Kepesertaan ASABRI terbatas untuk Prajurit TNI, anggota

ASABRI participation is limited to Indonesian National Army

Polri dan PNS Kemhan/Polri, sehingga perkembangannya

soldiers, Indonesian Police Personnel and Civil Servant of

relatif rendah. Jumlah Peserta ASABRI Tahun 2013 sebanyak

Ministry of Defense/Indonesian National Police, therefore

1.157.565 orang turun 53 orang dibandingkan dengan Tahun

its development tends to be low. Total ASABRI’s Participants

2012. Mayoritas Peserta Tahun 2013 adalah anggota Polri

in 2013 amounted to 1,157,565 people, down by 53 people

sebanyak 515.922 orang. Pada Tahun 2014, jumlah Peserta

compared to 2012. The majority of members in 2013 is

ASABRI tercatat sebanyak 1.169.149 naik 1,46% dibandingkan

Indonesian Police amounted to 515.922 people. In 2014, total

pada Tahun 2013. Mayoritas jumlah Peserta ASABRI pada 2014

participants of ASABRI went up 1.46% to 1.169.149 compared

didominasi oleh anggota Polri sebanyak 527.714 orang.

to 2013. The majority of the participants in 2014 were member of Indonesian Police that amounted to 527.714 people.

Sedangkan pada tahun 2015, jumlah peserta sebanyak

Meanwhile, in 2015, total ASABRI’s Participants were recorded

1.183.536. orang tumbuh 1,23% dibandingkan pada tahun

at 1,183,536 people, going up by 1.23% compared to 2014.

2014 dengan mayoritas Peserta yang berasal dari Polri

The majority of ASABRI’s participants in 2014 was member of

sebanyak 540.428 orang.

Indonesian Police that amounted to 540.428 people.

Tabel rekapitulasi Peserta ASABRI tiga tahun terakhir Uraian

2015

Mabes TNI/Kemhan

Recapitulation table of ASABRI’s participants for the last three

2014

years

2013

Description

13.180

12.234

12.308

TNI Headquarters / Ministry of Defense

TNI AD

474.794

474.944

475.890

Army

TNI AL

105.028

104.405

103.876

Navy

TNI AU

50.106

49.852

49.569

Air Forces

Polri Jumlah

540.428

527.714

515.922

Police

1.183.536

1.169.149

1.157.565

Total

Sosialisasi Program Kegiatan

Socialization of Programs

Dalam rangka meningkatkan pelayanan sepanjang tahun

To increase the service throughout 2015. ASABRI held

2015, ASABRI melakukan sosialisasi kepada Peserta. Berikut

socialization to the Members. Below was the information of

adalah informasi sosialisasi yang dilakukan pada 2015.

that in 2015.

120


Tabel informasi sosialisasi

Table of Socialization Information

Tim Sosialisasi / Socialization Team

Sasaran / Target

Kantor Pusat Head Office

Mapolres Ternate Makorem 151/Binaia Paspampres (Rakornis Paspampres) Gd. Gubernur El Tari Kupang Aula Iswahjudi Madiun Aula Korem 081/Dirotsaha Jaya Madiun Makodam IV/ Diponegoro Semarang Mapolda Jawa Tengah Semarang Makorem 071/ Wijayakusuma Purwokerto Aula SPN Purwokerto Aula Kodam VI/Mulawarman Aula Polda Kalimantan Timur Aula Brigif 413 Surakarta Aula Lanud Adisumarmo Aula Kodam I/Bukit Barisan Makorem 043/ Gatam Lampung Lemhanas Mabes Polri Makorem 143/ Halu Oleo Kendari Mako Yonif 725/ Woroagi Kendari, Lanud Wolter Monginsidi Kendari Makodam XVI/ Patimura Ambon Makorem 045/ Garuda Jaya Bangka Belitung Mapolda Bangka Belitung Watimpers Kodam IX / Udayana Mapolda Bali Mabes TNI AL Puspenerbal Surabaya Makodam Iskandar Muda Banda Aceh Yonif Linud 433/ Julu Siri Makassar

Kantor Cabang Medan Medan Branch Office

Polres Nias Makodam 0204/ Asahan Polres Tapanuli Selatan Polres Tapanuli Utara Polda Jambi

Kantor Cabang Palembang Palembang Branch Office

Polres Pangkal Pinang Polres Ogan Komering Ilir Aula Makodim 0401/ Muba

Kantor Cabang Bandung Bandung Branch Office

Kodim 0610/Sumedang Secapa TNI AD Kodim 0607/ Sukabumi Pusdik Armed Cimahi Kodim 0621/ Kab. Bogor Mapolres Garut Kodim 0611/Garut Kodim 0612/ Tasikmalaya Kodim 0615/ Kuningan Kodim 0604/ Karawang Polres Sumedang


121


Sasaran / Target

Kantor Cabang Semarang Semarang Branch Office

Polres Boyolali Lanud A Yani Penerbad Kodim 0717/Purwodadi Kodim 0722/Kudus Kodim 0829/ Bangkalan Madura Kodim 0718/ Pati

Kantor Cabang Surabaya Surabaya Branch Office

Kodim 0811/Tuban Polrestabes Surabaya Polres Situbondo Kodim 0829/ Bangkalan Madura Aula Makodim 0818/ Malang Aula Makodim 0817/ Gresik Aula Makodim 0812/ Lamongan

Kantor Cabang Balikpapan Balikpapan Branch Office

Mapolres Kutim Kodim 0909/Sgt Mapolres Malinau Makodim 0910/Malinau Mapolres Nunukan Makodim 0911/ Nunukan Korem 091/ASN Samarinda Polres Samarinda Lantamal XIII Tarakan

Kantor Cabang Makassar Makassar Branch Office

Pepabri Watan Soppeng Kodim 1403/SWG Palopo Musda XII Pepabri Mapolres Enrekang Kodim 1402/ Polman Sulbar Pepabri Sulselbar Makolantamal VI Makassar

Kantor Cabang Jayapura Jayapura Branch Office

Mapolres Keerom Mapolresta Jayapura Batalyon 755/ Yalet Merauke Kodim 1713/ Kaimana

Kantor Cabang Denpasar Denpasar Branch Office

Bekangdam IX/Udayana Kodim 1607/Sumbawa Bekangdam IX/Udayana Kodim 1614/Dompu Aula Gereja Polda Kalabahi

Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch Office

Kodim 0506/ Tangerang Korem 052/ Wijayakarta Tangerang Otjen TNI Jakarta Matdikumad TNI AD Aula Jend.A H Nasution R. Teater Lt. IX Gd. Piere Tendean

Kantor Cabang Ambon Ambon Branch Office

Korem 151/Binaiya Kodim 1507/Samulaki Kodim 1506/ Pulau Buru Aula Polres Malra Aula Batalion 731 Kabaresi Ambon

Kantor Cabang Banda Aceh Banda Aceh Branch Office

Rindam Iskandar Muda Mapolres Meulaboh Kodim 0101/BS Yonif 115/ML

122



Sasaran / Target

Kantor Cabang Pontianak Pontianak Branch Office

Polres Melawi Kodim 1014/Pangkalan Bun Batalyon 631/ Antang Palangkaraya Polres Sekadau Aula Lantamal XII/ Pontianak Kodim 1207/ Pontianak

Kantor Cabang Pembantu Pekan Baru Pekan Baru Supporting Branch Office

Lanal Dumai Polres Siak Polres Pelalawan Polres Bengkalis

Kantor Cabang Pembantu Lampung Lampung Supporting Branch Office

Polres Tulang Bawang Korem 043/Gatam Kodim 0411/Lampung Tengah Polresta Bandar Lampung Korem 045/ Gatam

Kantor Cabang Pembantu Serang Serang Supporting Branch Office

Mako Lanal Banten

Kantor Cabang Pembantu Yogyakarta Yogyakarta Supporting Branch Office

PPAD Yogyakarta “Kodim 0731/Kulon Progo” Makodim 0730/Gunung Kidul Gd Serbaguna PP Polri Yogya Aula Polres Kulon Progo

Kantor Cabang Pembantu Malang Malang Supporting Branch Office

Pepabri Malang Kantor Koramil Kesamben Blitar PPAD Wilayah Malang Batu Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda Jatim

Kantor Cabang Pembantu Banjarmasin Banjarmasin Supporting Branch Office

Kodim 1005/Mrb Polres Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Polda NTB (Aula Sasana Dharma Polda NTB) Mapolres Balangan Makodim 1002/ Barabai

Kantor Cabang Pembantu Manado Manado Supporting Branch Office

Mako Brimob Manado Yonmarharlan Bitung Kodim 1309/ Manado Mapolres Sangihe

Kantor Cabang Pembantu Sorong Sorong Supporting Branch Office

Polres Sorong Selatan Kompi E Yonif 752/VYS Teluk Bintuni Polres Manokwari Polres Nabire

Kantor Cabang Pembantu Kupang Kupang Supporting Branch Office

Kodim 1625/Ngada Lanud El Tari Kupang Polres Maumere Polres Flotim

Kantor Cabang Pembantu Ternate Ternate Supporting Branch Office

Polres Halmahera Utara Kompi Senapan D Yonif 732/Banau Aula Nuku Kantor Gubernur Sofifi Ternate Kompi Senapan C Yonif 732/Banau

Kantor Cabang Pembantu Lhokseumawe Lhokseumawe Supporting Branch Office

Polres Lhokseumawe Kodim 0111/Bireun


123


Sasaran / Target

Kantor Cabang Pembantu Palu Palu Supporting Branch Office

Mapolres Bangkep Mapolres Morowali Mapolres Tojo Una Sulteng Polres Parigi Moutong

Kantor Cabang Pembantu Padang Padang Supporting Branch Office

Polres Bukittinggi Kodim 0306/ 50 Kota Mapolres Painan Aula Kodim 0307/ Tanah Datar

Kantor Cabang Pembantu Mataram Mataram Supporting Branch Office

Aula Kodim 0607/ Sumbawa Kodim 1620/Loteng Polda NTB

Kantor Cabang Pembantu Batam Banjarmasin Supporting Branch OfficeBatam

Polresta Barelang Lanud Tanjung Pinang Guskamlabar Batam Lanudal Tanjung Pinang

Kantor Cabang Pembantu Bengkulu Bengkulu Supporting Branch Office

Kodim 0408/Bengkulu Selatan Polres Bengkulu Selatan Polres Kepahiang Polres Rejang Lebong

Kantor Cabang Pembantu Cirebon Cirebon Supporting Branch Office

Polres Kuningan Lanal Cirebon

Kantor Cabang Pembantu Madiun Madiun Supporting Branch Office

Polres Kota Madiun Polres Madiun Aula Kodim 0803/ Madiun

Kantor Cabang Pembantu Palangkaraya Palangkaraya Supporting Branch Office

Kodim 1016/ Palangkaraya Sat Brimob Polda Kalteng

Kantor Cabang Pembantu Kendari Kendari Supporting Branch Office

Tidak ada

Klaim dan Manfaat

Claims and Benefits

Peserta yang Dibayar

Total of Paid Members

Jumlah Peserta yang dibayar pada 2015 sebanyak 45.310

The total Members paid in 2015 amounted to 45.310 people,

Peserta, naik 4,11% dibandingkan pada tahun sebelumnya

increasing 4.11% compared to the number of people in

sebanyak 43.523 Peserta. Sedangan Klaim dan Manfaat

previous year which was 43.523 people. Whilst the Claim and

Santunan periode bulan Januari s.d Desember 2015 sebesar

Benefits for Compensation in January to December 2015

Rp1.043.765.249 ribu atau 95,39%, jika dibandingkan dengan

was Rp1.043.765.249 or 95,39% compared to the budget

anggarannya sebesar Rp1.094.245.000 ribu. Adapun Beban

which was Rp1.094.245.000. Below is the Claim and Benefits

Klaim dan Manfaat Santunan Tahun 2015 disajikan dalam

Compensation Expenses in 2015:

sebagai berikut:

124


Tabel klaim dan manfaat

Table of claims and benefits Klaim & Manfaat

No

Uraian Description

1 1 2

2

RKAP Revisi Tahun 2015 2015 Revision

Beban Tahun 2015 2015 Expenses

Pencapaian Achievement (%)

3

4

696.150.113.000

634.143.368.000

91,09

6.439.943.000

6.539.756.000

101,55

116.832.050.000

115.949.675.000

99,24

7.500.000.000

7.500.000.000

100,00

56.176.500.000

67.985.500.000

121,02

30.912.000.000

34.629.000.000

112,02

753.500.000

787.500.000

104,51

SCKD

26.979.894.000

23.730.000.000

87,95

SCBKD

2.810.000.000

2.810.000.000

100,00

Peserta Pensiun / Tunjangan Bersifat Pensiun (Pension Members/ Pension-like Allowance) Peserta Berhenti/Resign Member Santunan Nilai Tunai Asuransi/Insurance Cash Value Compensation

3

Meninggal Sebelum Pensiun/Passed Away before Pension a. Peserta Meninggal Aktif./Passed Away in Active Period 1) Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA)/Insurance Cash Value Compensation 2) Santunan Risiko Kematian (SRK)/Death Risk Compensation b. Peserta Gugur / Tewas / Killed or Murdered Members Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK)/ Special Death Risk Compensation

4

Meninggal setelah Pensiun/Death after Pension Peserta Meninggal setelah Pensiun/Members Died after Pension Santunan Biaya Pemakaman (SBP)/Funeral Cost Compensation

5

Santunan Biaya Pemakaman Istri / Suami dan Anak Peserta Aktif dan Pensiunan / Funeral Cost Compensation for the Death or Active and Retired Members’ Spouse and Children 1) Istri / Suami / Spouse 2) Anak / Children

6

Santunan Cacat / Disability Compensation

7

Klaim Manfaat JKK / JKK Benefit Claim

56.786.000.000

56.785.600.000

100,00

8

Klaim manfaat JKM / JKM Benefit Claim

92.905.000.000

92.904.850.000

100,00

1.094.245.000.000

1.043.765.249.000

95,39

Jumlah / Total

Penjelasan rincian Beban Klaim dan Manfaat Asuransi adalah

Below is the detailed description of Claim and Benefit:

sebagai berikut:

(a) Insurance Benefit Compensation paid to Pension/Pension-

(a) Manfaat Santunan Asuransi

diberikan kepada Peserta

like Allowance Members. The expense of Insurance Benefit

Pensiun/Tunjangan Bersifat Pensiun. Beban Manfaat

Compensation was Rp634.143.368.000,00 or 91,09%,

Santunan Asuransi sebesar Rp634.143.368.000,00 atau

compared to the budget Rp696.150.113.000,00.

91,09%, jika dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp696.150.113.000,00. (b) Santunan Nilai Tunai Asuransi diberikan kepada Peserta

(b) Insurance Cash Value Compensation paid to Resigned

berhenti tanpa hak pensiun/tunjangan bersifat pensiun,

without Pension Rights/Pension-like Allowance, expenses

beban Manfaat SNTA sebesar Rp6.539.756.000,00 atau

of SNTA Benefit was Rp6.539.756.000,00 or 101,55%,

101,55%, jika dibandingkan dengan anggaran sebesar

compared to the budget Rp6.439.943.000,00

Rp6.439.943.000,00


125

(c) Santunan Risiko Kematian yang diberikan kepada ahli

(c) Death Risk Compensation paid to the legal heirs. The

waris. Peserta yang meninggal dunia dalam status dinas

members who passed away in active duty status will be

aktif diberikan pula hak SNTA nya, beban

Manfaat

given their SNTA rights, the expense of SRK and SNTA

atau

benefit was Rp115.949.675.000,00 or 99,24%, compared to

SRK dan SNTA sebesar Rp115.949.675.000,00


the budget Rp116.832.050.000,00

Rp116.832.050.000,00 (d) Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus diberikan

(d) Special Death Risk Compensation paid to the legal heirs.

kepada ahli waris Peserta yang Gugur atau Tewas

The murdered or Killed Members on duty, the expense of

dalam menjalankan tugas, beban Santunan Risiko

Special Death Risk Compensation was Rp7.500.000.00,00 or

Kematian

100,00%, compared to the budget Rp7.500.000.000,00.

Khusus

sebesar

Rp7.500.000.00,00

atau

100,00%, jika dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp7.500.000.000,00. (e) Manfaat Santunan Biaya Pemakaman diberikan kepada

(e) Funeral Cost Compensation Benefit paid to the legal heirs

ahli waris peserta/pensiunan yang meninggal, beban

of the deceased members/retired ones, the expense of

Santunan Biaya Pemakaman sebesar Rp67.985.500.000,00.

Funeral Cost Compensation was Rp67.985.500.000,00. atau

atau 121,02%, jika dibandingkan dengan anggaran sebesar


Rp56.176.500.000,00.

Rp56.176.500.000,00.

(f ) Manfaat

Istri/Suami

(f ) Funeral Cost Compensation for the Death or Active and

Peserta Aktif maupun Pensiun diberikan kepada ahli

Santunan

Biaya

Pemakaman

Retired Members’ Spouse paid to the legal heirs of the

waris yang meninggal dunia, beban SBP I/S sebesar

deceased. The expense of SBPI/S was Rp34.629.000.000,00

Rp34.629.000.000,00 atau 112,02% jika dibandingkan

or 112,02% compared to the budget Rp30.912.000.000,00.

dengan anggaran sebesar Rp30.912.000.000,00. (g) Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak Peserta

(g) Funeral Cost Compensation for the Death or Active and

Aktif maupun Pensiun diberikan kepada ahli waris yang

Retired Members’ Children paid to the legal heirs of the

meninggal dunia, beban SBPA sebesar Rp787.500.000,00

deceased. The expense of SBPA was Rp787.500.000,00 or

atau 104,51% jika dibandingkan dengan anggaran sebesar

104,51% compared to the budget Rp753.500.000,00.

Rp753.500.000,00. (h) Beban Manfaat Santunan Cacat diberikan kepada Peserta yang

mengalami cacat

karena dinas (SCKD) sebesar

Rp23.730.000.000,00 atau 87,95% dari anggaran sebesar

(h) Expenses of Disability Compensation for the Members with Disability on duty (SCKD) was Rp23.730.000.000,00 or 87,95% compared to the budget Rp26.979.894.000,00.

Rp26.979.894.000,00. (i) Beban Manfaat Santunan Cacat diberikan kepada Peserta yang

mengalami cacat

(i) Expenses of Disability Compensation for the Members

bukan karena dinas (SCBKD)

with Disability not from on duty cases (SCKBD) was

sebesar Rp2.810.000.000,00 atau 100,00% dari anggaran

Rp2.810.000.000,00 or 100,00% compared to the budget

sebesar Rp2.810.000.000,00.

Rp2.810.000.000,00.

(j) Beban Klaim Manfaat JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja)

(j) Expenses of JKK (Work Accident Insurance) Claim Benefit

sampai dengan Tahun 2015 sebesar Rp56.785.600.000,00

in 2015 was Rp56.785.600.000,00 or 100,00% compared

atau 100,00% dari anggaran sebesar Rp56.786.000.000,00.

to the budget Rp56.786.000.000,00. The expenses was the

Beban tersebut merupakan estimasi yang dibentuk pada

estimation formed in 2015. The realization of JKK claim

126


tahun 2015. Adapun realisasi pembayaran klaim dan

and benefit payment from July to December 2015 was

manfaat JKK pada bulan Juli hingga Desember 2015 adalah

Rp610.000.000,00. The estimation was made as a reserve

sebesar Rp610.000.000,00. Estimasi tersebut dibentuk

for JKK claim for July to December 2015 period whose

sebagai cadangan untuk klaim JKK periode bulan Juli s.d

expiration time was for 2 years.

Desember 2015 yang memiliki masa kadaluarsa selama 2 tahun. (k) Beban Klaim Manfaat JKm (Jaminan Kematian) sampai

(k) JKM (Death compensation) Claim Benefit Expense up to

dengan Tahun 2015 sebesar Rp92.904.850.000,00 atau

2015 was Rp92.904.850.000,00 or 100,00% compared to

100,00% dari anggaran sebesar Rp92.905.000.000,00.

the budget Rp92.905.000.000,00. The estimation was made

Beban tersebut merupakan estimasi yang dibentuk pada

as a reserve for JKK claim for July to December 2015 period

tahun 2015. Estimasi tersebut dibentuk sebagai cadangan

whose expiration time was for 2 years.

untuk klaim JKm periode bulan Juli hingga Desember 2015 yang memiliki masa kadaluarsa selama 2 tahun.

Pendapatan Premi

Premium Income

Pendapatan premi yang terus meningkat dalam tiga tahun

The ever-increasing premium income for the last 3 years reflects

terakhir mencerminkan kesuksesan ASABRI dalam memberikan

ASABRI’s success in providing service to the members. Below is

pelayanan kepada Peserta. informasi pendapatan premi

the table of ASABRI’s premium income information

ASABRI sebagai berikut: Tabel informasi premi ASABRI

Table of ASABRI’s premium information In thousand Rupiah

Dalam ribuan Rupiah Uraian

2015

Description

2014

Premi JHT

1.050.608.134

970.627.740

JHT Premium

Premi JKK

59.647.391

-

JKK Premium

Premi JKm

97.472.566

-

JKm Premium

1.207.728.091

970.627.740

Total Premium Income

Jumlah Pendapatan Premi Grafik pendapatan premi Dalam Ribuan Rupiah

2014

2015

970.627.740

1.207.728.091

Profitabilitas per Segmen

Profitability per Segment

Profitabilitas per segmen usaha tidak dapat dihitung mengingat

Profitability per business segment cannot be calculated

premi yang terkumpul dari seluruh segmen produk langsung

considering that the collected premium from all product

dialokasikan dalam berbagai bentuk investasi. Demikian juga

segments are directly allocated in various investment forms.

biaya per segmen produk tidak dapat dihitung mengingat,

Similarly, cost per product segment cannot be calculated

biaya tersebut disatukan dalam bentuk beban usaha secara

considering that such cost have been incorporated into

keseluruhan.

operating expense as a whole.


127

TINJAUAN PENDUKUNG OPERASIONAL

Overview of Supporting Operations

TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY

PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

PT ASABRI (Persero) is a State-Owned Enterprise (SOEs) which

(BUMN) yang mengemban fungsi untuk menunjang kebijakan

functions to support government policies especially to improve

pemerintah khususnya dalam peningkatan kesejahteraan

the welfare of Army, Air Forces, and Navy soldiers as well as

Prajurit TNI AD, TNI AU, TNI AL, anggota Polri, PNS Dephan/TNI/

Indonesian Police personnel, Civil Servant of the Ministry of

Polri dan keluarganya, dengan menyelenggarakan program

Defense/Army/Police and their family, by implementing Social

Asuransi Sosial dan Pembayaran Pensiun sebagai penugasan

Insurance and Retirement Benefit program as an additional

tambahan dari pemerintah.

assignment from the government.

Dalam rangka mendukung tugas pokok yang di emban,

In order to support its main duties, ASABRI through Information

ASABRI melalui Divisi Sistem Informasi (Sisfo) terus berupaya

System Division (Sisfo) continuously strives to improve its

meningkatkan kemampuan dan Teknologi Informasi (TI) yang

capability and Information Technology. ASABRI is confident

dimiliki. ASABRI yakin dengan menerapkan kemajuan Tekologi

that by implementing the latest Information Technology

Informasi terkini akan memberikan kontribusi yang optimal

development, it will provide optimum contribution to working

terhadap proses kerja, proses pelayanan dan penyediaan

and service process, and procurement of precise and accurate

informasi yang tepat dan akurat.

information.

Visi dan Misi ASABRI

ASABRI Sisfo Vision and Mission

Adapun landasan kebijakan dan langkah-langkah yang

Foundation of policy and measures undertaken by Information

dilakukan oleh Divisi Sisfo tertuang dalam Visi dan Misi Divisi

System Division are stated in the Vision and Mission of

Sisfo yaitu:

Information System Division, which is:

Visi:

Vision:

Menjadi Divisi yang mampu mengelola, menerapkan dan

To be a Division capable of managing, implementing and

mengembangkan Teknologi Informasi sebagai penyedia

developing Information Technology as service provider in field

layanan di bidang TI sesuai prinsip 5T dan berdasarkan Data

of IT in accordance with 5T principles and based on accurate

yang akurat serta sarana/prasarana dalam mendukung

Data as well as facility/infrastructure which support the

peningkatan pelayanan dan kinerja perusahaan.

improvement of Company’s service and performance.

Misi:

Mission:

Menyediakan data dan informasi serta prasarana/ prasarana

Providing data and information as well as IT facility/

TI diselaraskan dengan kebutuhan perusahaan dan tata kelola

infrastructure, harmonized with Company requirements

TI untuk peningkatkan efisiensi serta efektifitas seluruh proses

and IT governance for the improvement of efficiency and

bisnis perusahaan dan manajemen operasional perusahaan.

effectiveness of all Company’s business process and operational management.

128


Struktur Pengelola TI

IT Management Structure

Divisi Sistem Informasi berada di bawah Direktorat SDM dan

Information System Division is positioned under the Director of

Umum. Seluruh lingkup pekerjaan teknologi informasi dikelola

Human Resource and General Affair. The entire scope of work

oleh Divisi Sisfo di Kantor Pusat. Divisi Sisfo terdiri dari 3 bidang

of Information technology is managed by Information System

yaitu Bidang Pengembangan Sistem, Bidang Aplikasi serta

Division at the Head Office. Information System Division

Bidang Infrastruktur.

consists of 3 sectors, namely System Development Sector, Application Sector and Infrastructure Sector.

Profil Ringkas Kepala Divisi Sistem Informasi

Brief Profile of the Head of Information System Division

Sulistyo Aris Hitranusi

Sulistyo Aris Hirtranusi, S.T., M.TI

Tempat, Tanggal Lahir: Pati, 2 Januari 1968

Place, Date of Birth: Pati, 2 January 1968

Latar Belakang Pendidikan: Universitas Indonesia, Magister

Educational Background: University of Indonesia, Master of

Teknologi Informasi (MTI) Tahun 2013 jurusan Teknologi

Information Technology (MTI) in 2013 majoring in Information

Informasi

Technology

Aktivitas dan Pengembangan TI 2015 Sebagaimana

yang

telah

digariskan

IT Activity and Development in 2015 oleh

Pimpinan

As outlined by the Company’s Leader, Information System

perusahaan, Divisi Sisfo telah melaksanakan Pembangunan

Division has conducted Development and Improvement of

dan Pengembangan tekhnologi informasi dan sistem informasi

information technology and information system throughout

sepanjang tahun 2015, antara lain:

2015, among others:

1. Pembangunan dan Pengembangan SI

1. Application Development and Improvement included:

•

Pengembangan Aplikasi PKBL.

•

Development of PKBL Application

•

Pembangunan Aplikasi Pengendalian dan Pengawasan.

•

Development of BMAA SE-30 Application

•

Pengembangan Aplikasi BMAA SE-30.

•

Development of Insurance Payment Application

Pengembangan Aplikasi Pembayaran Asuransi dengan

•

Improvement of Master Plan

•

Bank Woori Saudara. •

Pembangunan Aplikasi Enterprise Risk Management.

•

Development of Control and Supervision Application

•

Pembangunan Sistem Data Warehouse.

•

Development of Enterprise Risk Management PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

129

•

Perpanjangan License Anti Virus.

•

Development of Warehouse Data System

•

Pengembangan Aplikasi Investasi.

•

Redesigning Integrated Service Application

2. Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur

2. Infrastructure Development and Improvement.

•

Pengadaan NAC.

•

NAC Implementation

•

Pengembangan Disaster Recovery Center (DRC).

•

Development of Disaster Recovery Center (DRC)

•

Pemasangan AC Presisi Data center.

•

Installment of Precise AC Data Center

•

Penggantian raised floor data center.

•

Replacement of Raised Floor Data Center

•

Pengembangan Jaringan Data center.

•

Development of Data Center Network

•

Pengembangan Jaringan Baru.

•

Development of Data Center Monitoring System

•

Pembangunan Data Center Monitoring System.

•

Development of IP Management

•

Pengembangan Manajemen IP.

•

Development of network infrastructure such as router,

•

Pengadaan rack server dan module LAN.

3. Pengadaan Hardware dan Software •

Pengadaan kebutuhan Perangkat TI untuk Kantor

hub and others 3. Procurement of Hardware and Software • Procurement needs IT tools to the Central Office.

Pusat. •

Pengadaan perangkat IT Jaringan.

• Procurement of IT equipment Network.

•

Pengadaan server untuk aplikasi Pengendalian dan

•

•

Pengadaan rack server dan module LAN.

Pengawasan.

4. Pemeliharaan •

Bekerja sama dengan mitra kerja dalam hal

Procurement application server for control and supervision.

• Procurement rack server and LAN module. 4. Maintenance •

pemeliharaan software dan hardware perangkat IT di

Working closely with partners in terms of software and hardware maintenance of IT equipment at the Central

Kantor Pusat.

Office.

•

Pembayaran ATS EIS.

• Payment of EIS ATS.

•

Pembayaran ATS SPLUNK.

• Payment ATS Splunk.

•

Pembayaran ATS SAP.

•

•

Pembayaran ATS Databse Oracle.

• Payment ATS Databse Oracle.

•

Perpanjangan langganan akses internet untuk Kanpus.

• Renewal subscriptions for internet access Kanpus.

Payment ATS SAP.

•

Perpanjangan layanan VPN MPLS.

• The extension of MPLS VPN services.

•

Pemeliharaan server dan aplikasi.

• Maintenance of servers and applications.

•

Perpanjangan ATS Oracle Database Enterprise Edition.

• Extension of ATS Oracle Database Enterprise Edition.

•

Perpanjangan ATS Oracle Sun Server M400.0

• Extension of ATS Oracle Sun Server M400.0

•

Perpanjangan ATS Oracle Sun Server T4-2.

• Extension of ATS Oracle Sun Server T4-2.

Pengembangan SDM TI

IT Human Resource Development

ASABRI telah menyelenggarakan beberapa pendidikan dan

Asabri has organized several educational and training IT human

pelatihan SDM TI diantaranya:

resources are:

1. Pendidikan formal untuk anggota Sisfo ke jenjang S1.

1. Formal education for members Sisfo to the S1.

2. Pendidikan non formal seperti training, kursus dan

2. Non-formal education such as training, courses and

workshop untuk programer aplikasi dan jaringan.

workshops for programmers and network applications.

3. Pelatihan internal untuk tenaga TI di Kantor Cabang/KCP.

3. Internal training for IT personnel at branch offices / KCP.

4. Seminar dan pertemuan eksternal TI.

4. Seminar and external meeting IT.

130


Teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam

Information Technology plays an important role in running

menjalankan operasional kerja antara lain dengan meningkatkan

working operations, among others by improving service to

pelayanan kepada para Peserta ASABRI, mempermudah dan

ASABRI’s participants, simplify and accelerate work process as

mempercepat proses kerja serta memberikan informasi yang

well as providing precise and accurate information in decision-

tepat dan akurat dalam pengambilan keputusan.

making process.

Dalam menghadapi kemajuan informasi teknologi yang begitu

In facing the rapid development of information technology,

cepat ASABRI tidak dapat hanya melihat apa yang sudah ada

ASABRI simply cannot see of what is already there and be

dan sudah puas dengan kondisi saat ini, untuk itu kita tidak

complacent with current condition, therefore we have to

boleh puas dan harus terus melakukan evaluasi dan inovasi

continuously evaluate and innovate to increase the service

dalam meningkatkan pelayanan kepada Peserta ASABRI serta

for ASABRI participants and their family in realizing excellent

keluarganya dalam mewujudkan pelayanan primadengan

service with the principle of 5T (right time, right address, right

prinsip 5T (tepat waktu, tepat alamat, tepat jumlah, tepat

quantity, right people, and orderly administration).

orang, dan tertib administrasi). Sedangkan pelayanan dapat berjalan dengan baik harus

Meanwhile, in order to run properly, service must be supported

didukung infrastruktur dan sarana prasana serta SDM,

by infrastructure and facilities as well as Human Resources,

khususnya Informasi Teknologi dengan menerapkan sistem

especially Information Technology, by implementing online

online antar unit kerja, pelayanan kepada Peserta yang dapat

system among working units, services to participants that

diberikan dimana saja, dengan demikian kebutuhan informasi

can be provided anywhere, thus the needs of management

manajemen dapat disajikan dengan cepat, tepat dan akurat.

information can be provided quickly, precisely and accurately.

Sejak Tahun 2009 telah dilakukan gelar sistem dan jaringan

Since 2009, system and operational network Service has been

operasional Pelayanan secara bertahap di seluruh Indonesia

conducted gradually all over Indonesia and currently, the

dan

telah

network development has linked ASABRI’s Head Office to 13

menghubungkan Kantor Pusat ASABRI dengan 13 Kantor

saat

ini

pembangunan

jaringan

tersebut

Branch Offices and 20 Sub-branch Offices all over Indonesia,

Cabang dan 20 Kantor Cabang Pembantu di seluruh Indonesia,

among others:

antara lain; •

Kantor Cabang:

Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Jakarta,

• Branch Office: Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Jakarta,

Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar,

Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan,

Ambon, Jayapura dan Pontianak.

Makassar, Ambon, Jayapura and Pontianak

•

KCP:

• Sub-branch Office:

Lhoksuemawe, Pekanbaru, Lampung, Serang, Yogyakarta,

Lhokseumawe, Pekanbaru, Lampung, Serang,

Malang, Kupang, Banjarmasin, Manado, Ternate, Sorong,

Yogyakarta, Malang, Kupang, Banjarmasin, Manado, Ternate,

Palu, Padang, Mataram, Batam, Bengkulu Cirebon dan

Sorong, Palu, Padang, Mataram, Batam, Bengkulu, Cirebon and

Madiun.

Madiun.

Selain itu dengan tekhnologi Cisco VPN, Server Kantor Pusat

In addition, with Cisco VPN technology, ASABRI’s Head Office’s

ASABRI dapat di akses dari segenap penjuru dunia melalui

Server can be accessed from all over the world through private

jaringan internet secara private yang mendukung fasilitas

internet connection which supports authenticated and

keamanan data terotentikasi dan terenskripsi.

encrypted data security facility.


131

SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting yang

Human Resources (HR) becomes the important assets that

berkontribusi terhadap keberhasilan ASABRI dalam rangka

contribute to the success of ASABRI in realizing its vision and

mewujudkan visi dan misinya. ASABRI berkomitmen untuk

mission. In an effort to provide optimal service for participants,

terus melakukan program pembinaan Pegawai secara intensif

then ASABRI is committed to continually conducting intensive

guna memberikan pelayanan optimal bagi seluruh Peserta.

employee training program. Through the training program, the

Melalui program pembinaan tersebut, diharapkan akan

competent and professional human resources are expected to

tercipta SDM yang kompeten dan profesional.

be created.

Struktur Pengelolaan SDM

HR Management Structure

Pengelola SDM ASABRI dipimpin oleh seorang Direktur Sumber

ASABRI’s HR management is led by a Director of Human

Daya Manusia dan Umum yang membawahi Kepala Divisi

Resources and General Affairs who is in charge of Head of

Personalia sebagai berikut:

Human Resources Division as follows:

Informasi mengenai profil ringkas pelaksana tugas Kepala

Information on brief profile of Acting Head of Division of

Divisi Personalia adalah sebagai berikut:

Human Resources are as follows:

Tony Rinadi

Tony Rinadi

Lahir 22 Desember 1958 di Garut

Born in December 22, 1958 in Garut

Lulusan Sarjana Pendidikan IKIP Bandung

Bachelor of Education in IKIP, Bandung

Riwayat Jabatan: Menjabat sebagai langsung Kepala Divisi

Employment History: Served as Chief of the Division of

Personalia.

Personnel directly.

132


Manajemen Pengelolaan SDM

HR Management

Sistem yang diterapkan untuk mengelola SDM agar

Competency-based human resources management and

memperoleh SDM yang profesional serta memiliki tingkat

performance is implemented in managing human resources

kepuasan dan engagement yang relatif tinggi adalah

to obtain professional human resources with high levels of

pengelolaan SDM berbasis kompetensi dan kinerja. Pengelolaan

satisfaction and engagement. Competencybased human

SDM berbasis kompetensi dan kinerja diterapkan pada tahap

resources management and performance is implemented

input (rekrutmen), proses (penilaian kinerja, pembinaan karir,

at the stage of input (recruitment), process (performance

pemberian remunerasi & kesejahteraan, program pendidikan

assessment, career development, remuneration & welfare,

dan pelatihan), dan output (pemisahan Pegawai).

education and training programs), and output (separation of employees).

Pada kegiatan rekrutmen, kualifikasi Pegawai yang akan

In the recruitment activity, the qualification of employees is

direkrut disesuaikan dengan persyaratan jabatan yang

adapted to the requirements required. Performance evaluation

dibutuhkan. Hasil penilaian kinerja, kondite, dan kompetensi

results, efficiency report, and employees’ competency

Pegawai menjadi pertimbangan dalam pemberian manfaat

become the consideration in granting the benefits of variable

remunerasi/gaji variabel, mutasi dan promosi jabatan, serta

remuneration/salary, transfer and promotion, as well as the

pemberian kesempatan pembiayaan pendidikan formal

provision of financing opportunities for formal and non-

maupun non formal. Kompetensi, kondite, dan nilai kinerja

formal education. Competency, efficiency report, and value

Pegawai juga menjadi bahan pertimbangan Manajemen

of employee performance are also taken into consideration in

dalam menentukan Pegawai potensial untuk diperpanjang

determining the potential employee for an extended period or

masa dinasnya atau dijadikan konsultan teknis setelah Pegawai

used as a technical consultant after the retirement.

tersebut pensiun (purna tugas).

Profil SDM ASABRI

ASABRI’s HR Profile

SDM menjadi faktor yang terpenting dalam mencapai visi dan

HR becomes the most important factor in reaching vision and

misi ASABRI. ASABRI secara serius menempatkan SDM sebagai

mission. ASBARI puts HR as a strategic partner in running the

mitra strategis dalam menjalankan usaha. Strategi pengelolaan

business. HR management strategies are directed to mobilize

SDM diarahkan dengan mengerahkan seluruh sumber daya

all resources and capabilities to respond the challenges and

dan kemampuan yang dimiliki untuk merespon tantangan dan

adapt to the demands of dynamic market.

menyesuaikan diri terhadap tuntutan pasar yang dinamis. Pada 2015, jumlah SDM ASABRI mencapai 523 orang sedangkan

In 2015, the number of ASABRI’s HR reached 523 people, while

pada 2014 sebanyak 534 orang, sama dengan jumlah SDM

the number of human resources in 2014 was 534 people. The

pada 2013 sebanyak 534 orang. Jumlah SDM di lingkungan

number of human resources in ASABRI’s environment has met

ASABRI telah sesuai dengan kebutuhan usaha sepanjang 2015.

the needs of business in 2015.

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Employee Composition by Education Level

Pada 2015, jumlah Pegawai dengan level pendidikan S3

In 2015, there were a total of 2 employees holding doctoral

sebanyak 2 orang, S2 sebanyak 32 orang, S1 sebanyak 265

degree, 32 employees holding master’s degree, 265 employees

orang, Akademi 59 orang, SLTA sebanyak 148 orang, SLTP

holding bachelor’s degree, 59 academy graduates, 148 high

sebanyak 12 orang, serta SD sebanyak 5 orang. Berdasarkan

school graduates, 12 junior high school graduates, and 5

informasi tersebut, dengan demikian secara keseluruhan

elementary school graduates. Based on the information,

tingkat Pegawai ASABRI didominasi oleh S1.

ASABRI’s Employees are dominated by those with bachelor’s degree.


133

Tabel Komposisi Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan Pendidikan S3

Table of Employee Composition by Education Level

2013

2014

2015

2

3

2

Education Doctoral Degree

S2

19

24

32

Master’s Degree

S1

233

244

265

Bachelor’s Degree

AKADEMI

70

68

59

Academy

SLTA

184

171

148

High School

SLTP

18

16

12

Junior High School

SD

8

8

5

Elementary School

534

534

523

JUMLAH

Total

Grafik komposisi Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

2013 2014

SD

SLTP

SLTA

Akademi

S1

S2

S3

2015

Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi

Employee Composition by Organizational Level

Pada 2015, komposisi Pegawai berdasarkan level organisasi

In 2015, employee composition by organizational level is

didominasi oleh level manajemen lini pertama sebanyak 86

dominated by first line management with 86 employees, mid-

orang, level manajemen tingkat menengah sebanyak 28 orang

level management with 28 employees, and top management

serta level manajemen puncak sebanyak 3 orang

with 3 employees.

Tabel komposisi Pegawai berdasarkan level organisasi

Table of Employee Composition by Organization Level

2013

2014

2015

Manajemen Puncak

4

4

3

Top Management

Manajemen Tingkat Menengah

28

26

28

Middle Management

Manajemen Lini Pertama

89

90

86

First Line Management

121

120

117

Level Organisasi

Jumlah

134


Organizational Level

Total

Grafik komposisi Pegawai berdasarkan level organisasi

Graph of Employee Composition by Organizational Level

2013 2014 2015 Manajemen Manajemen Puncak Tingkat Menengah


Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Employee Composition by Gender

Pada 2015, komposisi Pegawai pria di lingkungan ASABRI

In 2015, there were 344 male employees in ASABRI, a decline

tercatat sebanyak 344 orang naik dibandingkan pada 2014

compared to 2014 with 362 male employees. Meanwhile, there

sebanyak 362 orang. Sedangkan Pegawai wanita sebanyak 179

were 179 female employees, an increase compared with 2013

orang naik dibandingkan pada 2014 sebanyak 172 orang.

with 172 female employees.

Tabel komposisi Pegawai berdasarkan jenis kelamin

Table of Employee Composition by Gender

2013

2014

2015

Pria

373

361

344

Male

Wanita

161

173

179

Female

Jumlah

534

534

523

Total

Jenis Kelamin

Grafik komposisi Pegawai berdasarkan jenis kelamin

Gender

Graph of Employee Composition by Gender

2013 2014 2015 Pria

Wanita

Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia

Employee Composition by Age

Pada 2015, komposisi Pegawai berdasarkan usia didominasi

In 2015, employee composition by age is largely made up of

oleh usia 25-29 tahun dan 50-54 tahun yang tercatat sebanyak

25-29 years old and 50-54 years old groups, recorded at 94 and

94 dan 92 orang meningkat dibandingkan pada 2014 sebanyak

92 people, an increase compared with 2014 with 84 and 89

84 dan 89 orang.

employees.


135

Tabel komposisi Pegawai berdasarkan usia

Table of Employee Composition by Age

2013

2014

2015

15-19

0

0

0

15-19

20-24

34

7

25

20-24

25-29

94

81

94

25-29

30-34

65

84

85

30-34

35-39

45

53

53

35-39

40-44

60

42

43

40-44

45-49

84

83

85

45-49

50-54

88

89

92

50-54

55-59

28

49

35

55-59

60 ke atas

36

43

11

60 and above

534

534

523

Usia (Tahun)

Jumlah

Age (Year)

Total

Graph of Employee Composition by Age

Grafik komposisi Pegawai berdasarkan usia

2013 2014 2015

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60 ke atas

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Composition by Employment Status

Pada 2015, komposisi Pegawai tetap tercatat sebanyak 487

In 2015, there were 487 permanent employees, a decline

orang turun dibandingkan pada 2014 sebanyak 499 orang.

compared with 2014 at 499 employees. Meanwhile, there were

Sedangkan Pegawai tidak tetap tercatat sebanyak 36 orang

36 temporary employees, an incline compared to 2014 with 35

naik dibandingkan pada 2014 sebanyak 35 orang.

temporary employees.

Tabel komposisi Pegawai berdasarkan status Kepegawaian

Employee Composition by Employment Status

Status Kepegawaian Pegawai Tetap

2013

2014

2015

Pria /

Wanita/ Jumlah/

Pria /

Wanita/ Jumlah/

Pria /

Wanita/ Jumlah/

Male

Female

Total

Male

Female

Total

Male

Female

Total

319

133

452

339

160

499

320

167

487

Employment Status Permanent Employee

Pegawai Tidak

54

28

82

23

12

35

24

12

36

Tetap

Employee

Jumlah

136

Temporary

373


161

534

362

172

534

344

179

523

Total

Rekrutmen SDM

HR Recruitment

ASABRI melakukan rekrutmen dengan prinsip keterbukaan,

ASABRI

kewajaran dan kesetaraan. Proses seleksi dilakukan berdasarkan

transparency, fairness and equality. Selection process is

kebutuhan dan kompetensi yang dimiliki kandidat. Kandidat

conducted based on the needs and candidate’s competency.

dijaring melalui situs perusahaan, advertensi, job fair, referensi

Candidates were selected through the company’s website,

dan bilamana perlu melalui head hunter, khususnya untuk

advertisements, job fairs, references and head hunter if

posisi-posisi tertentu. Perusahaan merekrut lulusan baru secara

necessary, especially for certain positions. The Company

selektif dari perguruan tinggi terkemuka yang mempunyai

selectively recruits fresh graduates from leading universities

indeks prestasi dan potensi yang baik. Calon Pegawai diberikan

who have good GPA and potential. Prospective Employees

pendidikan dan pelatihan intensif untuk mempercepat proses

are given intensive training and education to accelerate the

adaptasi dan pengetahuan dengan pekerjaan.

process of adaptation and knowledge on the job.

Dalam upaya memastikan ketersediaan SDM yang kompeten,

In ensuring the availability of competent human resources,

ASABRI melakukan proses rekrutmen berdasarkan analisa

ASABRI conducts recruitment process based on workload

beban kerja dengan menggunakan data jumlah Pegawai

analysis by using data on the number of retirement,

yang akan pensiun (purna tugas), struktur organisasi, rencana

organizational structure, organizational development plan,

pengembangan organisasi, permintaan unit kerja, serta

work unit demands, and considering the Company’s ability. The

mempertimbangkan kemampuan perusahaan. Usulan tersebut

proposal was submitted to the GMS to be approved in the Work

diajukan ke RUPS untuk disahkan dalam Rencana Kegiatan dan

Plan and Budget (RKAP) and RKA of retirement. The recruitment

Anggaran Perusahaan (RKAP) maupun RKA Pensiun. Prosedur

procedure refers to Standard Operating Procedure No. SOP-

pelaksanaan rekrutmen mengacu pada Standard Operating

ASA-PRS-02 dated 02 November 2015.

conducts

recruitment

with

the

principles

of

Procedure Nomor SOP-ASA-PRS-02 tanggal 01 April 2012 beserta revisinya. Pada 2015, proses rekrutmen yang dilaksanakan adalah

The recruitment process conducted in 2014 is open recruitment

rekrutmen terbuka dengan sistem gugur melalui 3 Tahapan

with a knockout system and 3 Selection Phases. The phases of

Seleksi. Tahapan kegiatan rekrutmen yang dilaksanakan pada

recruitment activities conducted in 2015 are as follows:

Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1) Appointment of committee

1) Pembentukan panitia

2) Committee meeting to determine the number of required

2) Rapat panitia untuk menentukan jumlah kebutuhan

staff (according to Work Plan and Budget), implementation

Pegawai (sesuai RKA), jadwal pelaksanaan, dan jadwal

schedule, and determination of selection partner.

pelaksanaaan, dan penentuan mitra seleksi

3) Posting Advertisement in national mass media and ASABRI

3) Pemasangan iklan lowongan di media massa nasional dan website ASABRI 4) Pengiriman surat permintaan kerjasama dengan mitra

website 4) Mailing cooperation request to professional partners for conducting psychological assessments and medical

profesional untuk pelaksanaan Asesmen Psikologi dan

examinations.

Pemeriksaan Kesehatan

5) Receiving applications (online)

5) Penerimaan lamaran melalui aplikasi (online)

6) ASABRI’s knowledge test through application (online)

6) Tes Pengetahuan ASABRI melalui aplikasi (online)

7) Administration selection through application (online)

7) Seleksi administrasi melalui aplikasi (online)

8) Announcement of Selection Phase I (Administration and

8) Pengumuman hasil seleksi administrasi di website

Company’s Knowledge Test (TPP) ASABRI online)

9) Verifikasi dan Validasi berkas lamaran

9) Verification and Validation of application files

10) Asesmen Psikologi

10) Academic Potential Test (TPA)

11) Pemeriksaan Kesehatan

11) Psychological Assessment

12) Pengumuman hasil seleksi Tahap II (Asesmen Psikologi dan

12) Health Examination

Pemeriksaan Kesehatan)

13) Announcement of Selection Phase II (Psychological PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

137

13) Wawancara

Assessment and Health Examination)

14) Pengumuman pelamar yang diterima sebagai calon

14) Interview

Pegawai di website ASABRI

senantiasa

15) Announcement of accepted applicants at the website menjunjung

ASABRI always commits to upholding equality in the selecting

kesetaraan dalam menyeleksi SDM, dimana kesempatan yang

berkomitmen

untuk

human resources, where equal opportunity is given to the

sama diberikan kepada para pelamar untuk menjadi calon

applicants to become professional candidates for employees,

Pegawai yang profesional tanpa membedakan suku, agama,

regardless of tribe, religion, race, class, gender or physical

ras, golongan, jenis kelamin atau kondisi fisik. Pada 2015,

condition. In 2015, ASABRI has recruited 32 new employees to

ASABRI telah merekrut sebanyak 9 orang Pegawai baru guna

fill several positions in ASABRI.

ditempatkan di berbagai posisi di lingkungan kerja ASABRI.

Kesetaraan Kesempatan Kerja

Equal Employment Opportunity

Perseroan menjamin kesempatan kerja dan karir yang sama

The

tanpa membedakan suku, agama, kepercayaan, ras, jenis

opportunities equally regardless of tribe, religion, beliefs, race,

jelaman, status pernikahan, orientasi seksual, warna kulit,

gender, marital status, sexual orientation, skin color, or other

ataupun indikator lainnya yang bisa ditafsirkan sebagai bentuk-

indicators that could be interpreted as forms of discrimination.

bentuk diskriminasi. Peluang kerja dan karir ditekankan pada

Employment and career opportunities focused on the potential,

potensi, kinerja dan perilaku individu.

performance and behavior of individuals.

Program Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan SDM

HR Development, Education and Training Program

Sudah menjadi komitmen ASABRI untuk mengembangkan

ASABRI commits to developing and educating the employees

dan mendidik Pegawai secara berkesinambungan sebagai

sustainably as a key to maintain its performance quality. HR

salah satu kunci menjaga kualitas kinerja. Pengembangan SDM

development is a long term investment that will impact the

merupakan investasi jangka panjang yang akan berdampak

improvement of the Company’s performance. Each employee

pada peningkatan kinerja perusahaan. Setiap Pegawai

obtains equal opportunity in improving competency in

mendapatkan kesempatan yang setara dalam meningkatkan

accordance with the potential, ability and competency

kompetensi

sesuai

dengan

potensi,

kemampuan

Company

guarantees

employment

and

career

dan

required. ASABRI conducted various forms of training to

keterampilan yang dipersyaratkan. ASABRI menyelenggarakan

improve the Employees’ knowledge and competency through

berbagai bentuk pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan

education and training which was held both in-house and in

dan kompetensi Pegawai melalui pendidikan dan pelatihan

other education/training agencies. Employee training program

yang dilaksanakan secara in-house maupun di lembaga

is based on the individual needs to support the success of

pendidikan/pelatihan luar. Program pelatihan bagi Pegawai

performance and career. In addition, ASABRI also conducted

didasarkan pada kebutuhan individu untuk menunjang

training program for the prospective future leader through

keberhasilan kinerja dan karir. Selain itu, ASABRI juga melakukan

management development program.

program pelatihan bagi calon pemimpin masa depan yang disiapkan melalui program pengembangan manajemen. melalui

HR competency development is realized by involving the

mengikutsertakan Pegawai dalam berbagai jenis pendidikan

employees in various educations and trainings, especially

dan pelatihan terutama diklat profesi. Deskripsi dan data

professional training. Description and data of competency

pengembangan kompetensi yang Pegawai telah dilakukan

development which reflects the equal opportunity to all

dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan

employees are as follows:

Peningkatan

kompetensi

SDM

direalisasikan

kepada seluruh Pegawai adalah sebagai berikut:

138


Tabel pelatihan SDM

Table of HR Training Jumlah Peserta 2015 / Total

Jenis Pendidikan dan Pelatihan

Participants

Types of Education and Training

Soft Kompetensi

720 orang / participants

Soft Competency

Hard Kompetensi


Hard Competency

Jumlah Peserta Pelatihan


Total Training Participants

Persentase jumlah pelatihan terhadap jumlah Pegawai (523 orang) adalah sebesar 298,27%. Dengan penyebaran Peserta

Percentage of the number of trainings on the number of employees (523 employees) amounted to 298.27% with the

sebagai berikut:

distribution of participants as follows:

Tabel Peserta pelatihan

Table of Training Participants

Jenis Pelatihan

Jumlah Peserta / Total Participants

Types of Training

Manajemen Puncak


Top Management

Manajemen Tingkat Menengah


Mid-Level Management



First-Line Management

Staff


Staff

Jumlah Peserta Pelatihan


Total Training Participants

Biaya Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan SDM

HR Development, Education and Training Expenses

Pada 2015, realisasi biaya pendidikan dan pelatihan sebesar

In 2014, the actual expense of education and training amounted

Rp5.709.205 ribu naik 41,39% dibandingkan pada 2014 sebesar

to Rp5.709.205 thousand, rose by 12.92% compared to 2013

Rp4.037.845 ribu. Jumlah Peserta yang mengikuti pelatihan

with Rp4,768,920 thousand. The number of participants who

sebanyak 1.158 orang mengalami kenaikan dari Tahun 2014

participated in training was 879 participants, an increase from

sebanyak 879 orang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa

2013 with 816 participants. This indicates that ASABRI always

ASABRI senantiasa berkomitmen terhadap pengembangan

commits toward the sustainable development of human

SDM yang berkelanjutan guna menciptakan SDM yang unggul.

resources in creating excellent HR.

Pengembangan Karir

Career Development

Setiap

sama

Each employee has an equal opportunity to reach the highest

untuk mencapai tingkat jabatan tertinggi berdasarkan

Pegawai

mempunyai

positions based on their ability level. Promotion and grade are

kemampuannya. Promosi jabatan dan grade didasarkan pada

based on competence and performance. Company regulation

kompetensi dan kinerja. Peraturan Perusahaan yang mengatur

which is regulating the career development of employees is as

pengembangan karir Pegawai adalah sebagai berikut:

follows:

1) Surat Keputusan Direksi Perum ASABRI Nomor Skep/80/

1) Board of Directors Decision of PT ASABRI (Persero) Number

VII/1991 tanggal

kesempatan

yang

8 Juli 1991 tentang Pokok-Pokok

Kep/161-AS/XI/2011 dated November 21, 2011 concerning

Pembinaan Pegawai Perusahaan Umum Asuransi Sosial

Organization and Work Procedure of PT ASABRI (Persero).

ABRI.

2) Board of Directors Decision of Perum ASABRI Number

2) Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/161-AS/

Skep/80/VII/1991 dated July 8, 1991 concerning Principles of

XI/2011 tanggal 21 November 2011 tentang Organisasi dan

Employee Development of Perusahaan Umum Asuransi Sosial

Tata Kerja PT ASABRI (Persero).

ABRI.

3) Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/61-AS/


IX/2014 tanggal 30 September 2014 tentang Peraturan

Kep/61-AS/IX/2014 dated September 30, 2014 concerning

Disiplin Pegawai PT ASABRI (Persero).

Regulation on Discipline of Employees of PT ASABRI (Persero).


139

4) Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/74-


AS/XII/2014 tanggal 18 Desember 2014 tentang Panitia

Kep/74-AS/XII/2014 dated December 18, 2014 regarding

Pembinaan Karir Pegawai PT ASABRI (Persero).

Committee of Career Development of PT ASABRI (Persero)’s Employees.

5) Surat Edaran Direktur Administrasi PT ASABRI (Persero)


Nomor SE/07-AS/IX/2001 tanggal 05 September 2001

Kep/54-AS/XII/2015 dated June 30, 2015 regarding Grade/

tentang Persyaratan Kenaikan Pangkat Pegawai PT ASABRI

Level Stipulation and Position Echelon of PT ASABRI (Persero)’s

(Persero).

Directors.

6) Perubahan I Surat Edaran Direktur Administrasi PT ASABRI


(Persero) Nomor SE/07a-AS/IX/2001 tanggal 07 Agustus

Kep/62-AS/XII/2015 dated August 10, 2015 of Adjustment of

2007 tentang Persyaratan Kenaikan Pangkat Pegawai PT

Grade Classification for Section Chief Managerial Employees

ASABRI (Persero).

and others of the same level.

Peraturan tersebut di atas belum ada yang mengatur pola karir

The above regulation has not governed career path explicitly

(career path) secara eksplisit, dan sampai saat ini masih dalam

and is currently under formulation process.

proses penyusunan.

Hubungan Industrial dan Kebebasan Organisasi

Industrial Relations and Union Freedom

Dalam rangka memelihara hubungan yang baik antara Pegawai

In maintaining good relationship between employees and

dan manajemen, Manajemen ASABRI menghormati hak dan

management, ASABRI’s Management respects the rights and

kewajiban Pegawai sesuai dengan peraturan perundang-

obligations of employees in accordance with the prevailing

undangan yang berlaku. Selain itu, penyaluran aspirasi Pegawai

laws and regulations. In addition, the distribution of good

yang baik dan sesuai dengan etika menjadi wujud kebebasan

employee aspirations and in accordance with the ethics

organisasi di ASABRI. Pada 2015, ASABRI memiliki Serikat

becomes a form of union freedom in ASABRI. Currently,

Pekerja yang bernama Perkasa (Persatuan Karyawan ASABRI).

ASABRI’s employees still follow KORPRI organization and have

ASABRI juga memberikan penghargaan masa bakti sebagai

not had their own Labor Union. ASABRI also provides reward on

bentuk penghargaan atas pengabdian yang diberikan Pegawai

dedication of employees as an appreciation for their dedication

kepada perusahaan.

to the company.

Penghargaan kepada Pegawai

Appreciation to Employees

ASABRI senantiasa berkomitmen untuk memberikan apresiasi

ASABRI is continuously committed to giving appreciation for

atas kinerja Pegawai dengan memberikan penghargaan.

the employees’ performance by giving appreciation, which

Penghargaan tersebut diberikan kepada Pegawai yang telah

is given to employees whose term of office has met the

memenuhi syarat masa bakti tertentu dan menunjukkan kinerja

requirement and who has shown their best

terbaiknya. Jenis penghargaan tersebut adalah sewindu, dwi

performance. Types of appreciation are 8-year awards, 16-year

windu, tri windu, dan catur windu.

awards, 24-year awards, and 32-year awards.

Pada 2014, Perseroan memberikan penghargaan sewindu

In 2014, the Company gave 8-year awards to 2

untuk 2 (dua) orang Pegawai, penghargaan dwi windu untuk

(two) employees, 16-year awards to 21 (twenty one) employees,

21 (dua puluh satu) orang, penghargaan tri windu untuk

24-year awards to 9 (nine) employees, and 32-year awards to

9 (Sembilan) orang, dan catur windu untuk 2 (dua) orang.

2 (two) employees. Whilst in 2015, the Company gave 8-year

Sedangkan pada 2015, Perseroan memberikan penghargaan

awards to 1 (one) employees, 16-year awards to 14 (fourteen)

sewindu untuk 1 (satu) orang Pegawai, penghargaan dwi windu

employees, 24-year awards to 15 (fifteen) employees, and 32-

untuk 14 (empat belas) orang, penghargaan tri windu untuk 15

year awards to 2 (two) employees.

(lima belas) orang, dan catur windu untuk 2 (dua) orang.

140


Sistem Penilaian Kinerja Pegawai

Employee Performance Assessment System

Sistem penilaian kinerja Pegawai berpedoman pada:

Employee performance assessment system refers to:

1) Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/87-

1) Board of Directors of PT ASABRI (Persero) Decree No. Kep/87-

AS/XII/2012 tanggal 4 Desember 2012 tentang Sistem

AS/XII/2012 dated December 4, 2012 regarding Employee

Manajemen Kinerja Pegawai PT ASABRI (Persero)

Performance Management System of PT ASABRI (Persero).

2) Petunjuk Pelaksanaan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor

2) Guideline on Board of Directors of PT ASABRI (Persero)

Juklak/01-AS/II/2013 tanggal 20 Februari 2013 tentang

No. Juklak/01-AS/II/2013 dated February 20, 2013 regarding

Sistem Manajemen Kinerja Pegawai PT ASABRI (Persero).

Employee Performance Management System of PT ASABRI

3) Surat Edaran Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor SE/16-AS/

(Persero)

VI/2014 tanggal 06 Juni 2014 tentang Sistem Penggajian

3) CircularLetter of Board of Directors of PT ASABRI (Persero) No.

Berbasis Kinerja.

SE/16-AS/VI/2014 dated June 06, 2014 regarding Performance-

4) Standard Operating Procedure Nomor SOP-ASA-PRS-04

Based Payroll System.

tanggal 01 Februari 2014 tentang Penilaian Kinerja Pegawai.

4) Standard Operating Procedure No. SOP-ASA-PRS-04

5) Standard Operating Procedure Nomor SOP-ASA-PRS-05

dated February 01, 2014 regarding Employee Performance

tanggal 01 Februari 2014 tentang Tinjauan/Review

Assessment.

Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Pegawai

5) Standard Operating Procedure No. SOP-ASA-PRS-05 dated

6) Instruksi Kerja Nomor IKA-ASA-PRS-01 tanggal 01 Februari

February 01, 2014 regarding Review on Guidelines on Employee

2014 tentang Input Nilai Kinerja Pegawai Dalam Aplikasi

Performance Management System.

SMKP

6) Work Instruction No. IKA-ASA-PRS-01 dated February 01,


2014 regarding Input of Employee Performance Score on SMKP

2014 tentang Edit Nilai Kinerja Pegawai Dalam Aplikasi

Application.

SMKP

7) Work Instruction No. IKA-ASA-PRS-02 dated February 01,


2014 regarding the Edit of Employee Performance Score on

2014 tentang Dokumentasi Buku Manajemen Kinerja

SMKP Application.

Pegawai.

8) Work Instruction No. IKA-ASA-PRS-03 dated February 01, 2014 regarding Documentation of Employee Performance

Beberapa hal penting terkait Sistem Manajemen Kinerja

Management Book.

Pegawai adalah sebagai berikut: 1) Kinerja Pegawai dinilai dari Dimensi Hasil Kerja dan Dimensi Perilaku Kerja, dengan rasio 60:40.

Several important matters related to Employee Performance Management System are as follows:

2) Penetapan sasaran strategis, indikator (KPI) dan target

1) Employee performance is assessed from the result of their

kinerja Pegawai diturunkan (breakdowning) dari Kontrak

Performance and Work Behavior Dimensions, with the 60:40

Manajemen (Direksi) dengan Kementerian BUMN yang

ratio.

berdasarkan KPKU, temuan dan rekomendasi Audit Internal

2) Determination of strategic targets, key performance indicators

& Eksternal, serta target RKA tahun berjalan.

(KPI) and employee performance targets are downgraded

3) Dalam rangka meningkatkan objektivitas penilaian kinerja,

from Management Contract (the Director) with the Ministry of

para Pegawai diwajibkan mengisi uraian tugas, target,

SOE based on KPKU, Internal & External Audit’s findings and

dan pencapaian dalam aplikasi SMKP sesuai dengan level

recommendations, as well as RKA targets in the current year.

jabatannya.

3) To improve the objectivity of performance assessment, the

4) Waktu penilaian kinerja dilakukan sesuai tingkat jabatan,

employees are obliged to state duties, targets, and achievements

yaitu per minggu untuk Pegawai dengan level staf, per

on SMKP application based on their positions.

bulan untuk Pegawai dengan level Manajer Lini Pertama,

4) Period of performance assessment is adjusted to position

dan per triwulan untuk Pegawai dengan level Manajer Lini

level; per week for staff level, per month for First-Line Manager,

Menengah.

per quarter for Mid-Level Manager.

5) Penyusunan evaluasi menyeluruh dan rekomendasi tindak lanjut dilakukan sekali setahun yaitu pada akhir tahun.

5) Overall evaluation arrangement and recommendation for the follow-up are conducted annually at the end of year. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

141

Tingkat Turnover Pegawai

Employee Turnover Rate

Tingkat perputaran Pegawai adalah tingkat laju Pegawai

Employee turnover rate is the rate of employees who resign

yang mengundurkan diri dari perusahaan, yang umumnya

from the Company which is generally measured per year.

diukur per tahun. ASABRI menggunakan rumus berikut untuk

ASABRI uses the following formula to measure employee

mengukur indikator tingkat turnover Pegawai adalah:

turnover rate indicators:

Strategi

manajemen

yang

rangka

Management strategy implemented to minimize employee

meminimalkan tingkat perputaran Pegawai adalah berupaya

turnover rate is to always develop employee satisfaction level

terus

dan

and employee engagement by providing and improving the

engagement Pegawai melalui pemberian dan peningkatan

diversity and benefit value by still taking into account ASABRI’s

keragaman serta nilai manfaat dengan tetap memperhatikan

ability. Several benefits

kemampuan ASABRI. Beberapa manfaat non remunerasi yang

of non-remuneration provided to the employees to develop

diberikan kepada Pegawai dalam rangka meningkatkan tingkat

their satisfaction level and engagement are as follows:

meningkatkan

diterapkan

tingkat

dalam

kepuasan

Pegawai

kepuasan Pegawai dan engagement karyawan: 1) Menerapkan sistem penggajian yang berbasis kinerja

1) To implement performance-based payroll system

2) Menerapkan pola pengembangan karir yang berbasis

2) To implement career development pattern that is based on

kompetensi dan kinerja

competence and performance

3) Memberikan kesempatan pengembangan kompetensi

3) To give competence development (soft & hard) through

(soft & hard) melalui program pendidikan & pelatihan

education and training program with the Company’s costs

dengan biaya Perusahaan

4) To cooperate with the Company’s partners in

4) Bekerjasama dengan mitra Perusahaan, memberikan

providing opportunities for the employees to go on a

kesempatan Pegawai melaksanakan perjalanan ibadah

pilgrimage paid by the Company’s partners

yang dibiayai mitra Perusahaan

5) To provide official uniform or sports uniform as well as

5) Memberikan seragam dinas maupun olah raga serta bantuan kebutuhan pokok (sembako) bulanan

6) To provide places for worship, health care services, sports

6) Menyediakan sarana ibadah, pelayanan kesehatan, dan sarana serta kesempatan berolah raga 7) Memperhatikan

faktor

keamanan,

monthly staplefoods aid facilities 7) To consider safety, health, and occupational work factors in

kesehatan

dan

work environment.

keselamatan kerja dalam lingkungan kerja. Tabel tingkat turnover Pegawai Uraian

Table of employee turnover rate 2013

2014

2015

Jumlah Pegawai yang Direkrut

73

25

32

Total recruited employee

Jumlah Pegawai yang purna tugas

19

23

44

Total retiredemployee

a. Pensiun (normal)

14

18

38

a. Pension (normal)

b. Mengundurkan Diri

4

3

3

b. Resign

142


Description

Uraian

2013

2014

2015

c. Meninggal

1

1

3

d. Pemberhentian Tidak Hormat

0

1

0

0,79%

0,56%

0,57%

Tingkat Perputaran Pegawai

Description c. Passed away d. Dishonorable discharge Employee Turnover Rate

Rotasi dan Mutasi Pegawai

Employee Rotation and Transfer

Informasi mengenai rotasi dan mutasi Pegawai pada 2015 dan

Information regarding employee rotation and transfer in 2015

2014 adalah sebagai berikut:

and 2014 are as follows:

Tabel rotasi dan mutasi Pegawai

Table of Employee Rotation and Transfer

Uraian

2013

2014

2015

Description

87

52

103

Total employees experiencing job

534

534

523

Total Employees at the End of Year

16,29%

9,74%

19,69

Employee Rotation and TransferRate

Jumlah Pegawai yang Dirotasi & Dimutasi

rotation and transfer Jumlah Pegawai Akhir Tahun Tingkat Rotasi dan Mutasi Karyawan

ASABRI belum menetapkan ketentuan pola karir maupun

ASABRI has not determined career, rotation, and transfer

rotasi dan mutasi jabatan Pegawai secara komprehensif. Rotasi

pattern of employee’s position comprehensively. Employee

dan mutasi Pegawai dilaksanakan berdasarkan kebutuhan

rotation and transferare conducted based on the Company’s

Perusahaan (unit kerja) dengan mengacu pada persyaratan

needs (work unit) by referring to the following terms of position

jabatan dan ketentuan grade pada Peraturan ASABRI sebagai

and conditions of grade in ASABRI’s Regulations:

berikut: • Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/161-AS/

• Board of Directors of PT ASABRI (Persero) Decree No.

XI/2011 tanggal 21 November 2011 tentang Organisasi dan

Kep/161-AS/XI/2011 dated November 21, 2011 regarding

Tata Kerja PT ASABRI (Persero).

Organization and Work Procedure of PT ASABRI (Persero).

• Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/61-AS/


IX/2014 tanggal 30 September 2014 tentang Peraturan

Kep/80-AS/XI/2011 dated July 8, 1991 regarding Principles

Disiplin Pegawai PT ASABRI (Persero).

of Employee Development of Perusahaan Umum Asuransi Sosial ABRI.

• Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/74-


AS/XII/2014 tanggal 18 Desember 2014 tentang Panitia

Kep/61-AS/IX/2014 dated September 30, 2014 regarding

Pembinaan Karir Pegawai PT ASABRI (Persero).

PT ASABRI (Persero) Employee Discipline Rules.

• Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/36-AS/

• Board of Directors Decision of PT ASABRI (Persero) Number

VI/2014 tanggal 06 Juni 2014 tentang Penyesuaian Gaji

Kep/74-AS/XII/2014 dated December 18, 2014 regarding

Pegawai PT ASABRI (Persero) Tahun 2014.

Committee of Career Development of PT ASABRI (Persero)’s Employees.

Sistem dan Strategi Remunerasi Pegawai

System and Strategy of Employee Remuneration

Dasar pelaksanaan remunerasi Pegawai adalah Keputusan

The basis of implementation of employee remuneration is

Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/36-AS/VI/2014 tanggal

Board of Directors of PT ASABRI (Persero) Decree No Kep/67-

06 Juni 2014 tentang Penyesuaian Gaji Pegawai PT ASABRI

AS/VIII/2015 dated August 31, 2015 of Conformation Head

(Persero) Tahun 2014. Sistem dan strategi yang digunakan

Chief’s Salary or others in the same level on 2015, Kep/57-AS/

dalam remunerasi Pegawai adalah Remunerasi Berbasis Kinerja.

VI/2015 dated June 30 2015. System and strategy used for

Jumlah remunerasi (gaji) yang diterima Pegawai setiap bulan

employee remuneration is Performance-Based Remuneration.


143

dipengaruhi oleh nilai kinerja yang dihasilkan oleh Pegawai

Total remuneration (salary) received by the employees every

pada bulan sebelumnya. Nilai Kinerja dituangkan dalam suatu

month is influenced by employees’ performance score in the

indeks untuk kemudian dikonversikan ke dalam nominal

previous month. Performance score is presented in an index to

(Rupiah) per indeks.

be further converted into the nominal (Rupiah) per index.

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Ratio of the Highest and Lowest Salary

Komponen gaji Pegawai PT ASABRI (Persero) terdiri dari

Components of PT ASABRI (Persero) employee salary consist

gaji tetap dan gaji tidak tetap. komponen gaji tetap adalah

of fixed salary and non-fixed salary. The amount of fixed salary

komponen gaji yang besarnya dipengaruhi oleh pengalaman

component is influenced by employee experience or tenure

atau masa kerja Pegawai dan nilai jabatan, sedangkan

and position, while the amount of non-fixed salary (variable

komponen gaji tidak tetap (variable salary) merupakan

salary) is influenced by individual (employee) performance.

komponen gaji yang besarnya dipengaruhi oleh kinerja

Ratio of the highest and lowest salary is as follows:

individu (Pegawai). Rasio gaji tertinggi dan terendah Pegawai adalah sebagai berikut: Tertinggi

Terendah

Highest

Lowest

(Rp)

(Rp)

Gaji Tetap

20.396.005,-

4.896.000,-

Gaji Tidak Tetap

3.452.385,-

425.250,-

Komponen Gaji

PERKEMBANGAN KERJASAMA ANTARA ASABRI DENGAN MITRA BAYAR

Salary Component Fixed Salary Non-Fixed Salary

Cooperation Development between ASABRI and Paying Partner

Seiring berkembangnya bisnis proses dan perluasan kerjasama

Along with the development of business process and

PT ASABRI (Persero) dengan Mitra Bayar selaku kantor bayar

cooperation expansion betweenPT ASABRI (Persero) and

dan untuk membantu pertanggungjawaban pembayaran

Paying Partner as a paying office and to assist payment of

santunan dan pensiun terbentuklah sistem aplikasi dan

compensation and pension’s accountability, the Company

jaringan antara PT ASABRI (Persero) dengan Mitra Bayar. Saat

establishes application and network system between PT

ini, PT ASABRI (Persero) melakukan kerjasama dengan Mitra

ASABRI (Persero) and Paying Partner. Currently, PT ASABRI

Bayar dalam hal pembayaran santunan asuransi. Adapun mitra

(Persero) cooperates with Paying Partner for insurance

bayar yang telah melakukan kerja sama dalam hal pembayaran

compensation payment. Paying Partner which cooperates

asuransi secara real time menggunakan web service adalah

in terms of a real time insurance payment using web service

bank BRI dan saat ini sedang dikembangkan aplikasi Multi

is Bank BRI. Currently, Multi Mitra application for insurance

Mitra untuk pembayaran santunan asuransi yakni dengan Bank

compensation payment with Bank Saudara and Bank BTPN is

Saudara dan Bank BTPN.

being developed.

Untuk pembayaran dan pelaporan pembayaran pensiun

For the pension payment and its reporting (Dapem and Non-

(Dapem dan Non Dapem) ASABRI saat ini menggunakan

Dapem), ASABRI currently uses the AP3 Pension Accountability

sistem AP3 (Aplikasi Pembayaran dan Pertanggungjawaban

and Payment Application (AP3) system. This system is an

Pensiun). Adapun AP3 ASABRI adalah aplikasi yang dibuat oleh

application made by ASABRI together with Paying Partner to

ASABRI bersama-sama dengan Mitra Bayar untuk membantu

help payment process and improve pension accountability

proses pembayaran dan pertanggungjawaban pensiun yang

conducted by Paying Partner by providing payment status

dilakukan Mitra Bayar dengan memberikan status pembayaran

to obtain Report of Pension Payment Realization (LRPP) and

untuk memperoleh data laporan LRPP (Laporan Realisasi

Report of Pension Balance (LSUP) data in a real time, accurate,

Pembayaran Pensiun) dan LSUP (Laporan Saldo Uang Pensiun)

accountable, and timely manner that can be held responsibleto

144


yang real time, akurat, akuntable, tepat waktu dan dapat

the Ministry of Finance.

dipertanggungjawabkan ke Kementerian Keuangan. Pada 2015, sistem AP3 ASABRI telah digunakan oleh 12 (dua

In 2015, ASABRI AP3 system has been used by 10 (ten) ASABRI’s

belas) Mitra Bayar ASABRI yaitu sebagai berikut:

Paying Partners,namely:

• Bank BRI

• Bank BRI

•

Bank BTPN

•

Bank BTPN

•

Bank Yudha Bhakti

•

Bank Yudha Bhakti

•

Bank BNI

•

Bank BNI

•

Bank Woori Saudara

•

Bank Woori Saudara

•

Bank Bukopin

•

Bank Bukopin

•

Bank Bumi Artha

•

Bank Bumi Artha

•

CIMB Bank Niaga

•

CIMB Bank Niaga

•

Bank BTN

•

Bank BTN

•

PT POS Indonesia (Persero)

•

PT POS Indonesia (Persero)

•

Bank Jateng

•

Bank Jateng

•

Bank Jabar

•

Bank Jabar

Sedangkan untuk pencetakan daftar penerima pensiun dan

The printing of pension recipients’ lists and its payment receipt

bukti pembayarannya saat ini telah dapat dilakukan di masing-

currently can be conducted in each Paying Partner.

masing Mitra Bayar.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

Financial Performance Analysis

Laporan Posisi Keuangan

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Analisis posisi keuangan bertujuan untuk mengetahui

Statements of financial position aim to identify the Company’s

aset,

Perusahaan

assets, liabilities, and equity to conduct its operational

untuk menjalankan kegiatan operasional. Seiring dengan

liabilitas

dan

ekuitas

yang

dimiliki

activities. Along with the development of insurance industry, in

pertumbuhan industri asuransi, pada 2015 ASABRI mampu

2015 ASABRI managed to increase its assets which amounted

meningkatkan aset sebesar 18,44%, sedangkan liabilitas

to 18.44%, liabilities which amounted to 14.44% and equity at

tercatat sebesar 14,44% serta ekuitas sebesar 23,79%

23.79% compared to 2014.

dibandingkan pada 2014. Tabel laporan posisi keuangan

Table of Statements of Financial Position

Dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah Perubahan / Changes

Uraian

Jumlah Aset Aset Lancar

2015

2014

32.312.555.296

Jumlah / Total

Persentase / Percentage

28.116.628.765

4.195.926.531

13,73%

Description

Total Asset

7.050.767.714

3.960.088.909

3.090.678.805

78,05%

Current Asset

Aset Tidak Lancar

25.261.787.582

24.156.539.856

1.105.247.726

4,58%

Non-Current Assets

Liabilitas Lancar

1.722.618.109

1.203.207.807

519.410.302

43,17%

Current Liabilities

Liabilitas Tidak Lancar

28773913343

25.446.438.090

3.327.475.253

13,08%

Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas

30.496.531.452

26.649.645.897

3.846.885.555

14,44%

Total Liabilities

Jumlah Ekuitas

1.816.023.844

1.466.982.868

349.040.976

23,79%

Total Equity PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

145

A. ASET

A. ASSETS

a. Aset Lancar

a. Current Assets

Aset Lancar terdiri dari kas dan setara kas, piutang premi,

Current Assets consist of cash and cash equivalents,

piutang hasil investasi, piutang lainnya, uang muka pajak,

premium receivables, investment income receivables, other

beban dibayar di muka, persediaan, dan properti investasi.

receivables, prepaid taxes, prepaid expenses, inventories,

Pada 2015, aset lancar tercatat sebesar Rp7.050.767.714 ribu

and investment property. In 2015, current assets were

naik 78,05% atau sebesar Rp3.090.678.805 ribu dibandingkan

recorded at Rp7.050.767.714 thousand, increasing 78.05% or

pada 2014 sebesar Rp3.960.088.909 ribu. Kenaikan aset lancar

Rp3.090.678.805 compared to 2014 which was Rp3.960.088.909

terutama disebabkan oleh peningkatan aset keuangan serta

thousand. The increase in current assets was mainly due to the

piutang lainnya dibandingkan pada 2014.

increase in financial assets and other receivables compared to 2014.

Kas dan Bank

Cash and Bank

Kas dan Bank ASABRI pada 2015 tercatat sebesar Rp869.804.428

Cash and Bank of ASABRI were recorded at Rp869.804.428

ribu tumbuh 109,80% atau sebesar Rp455.225.781 ribu

thousand, increasing 109,80% or Rp455.225.781 thousand

dibandingkan pada 2014 sebesar Rp414.578.647 ribu.

compared to 2014 which was Rp414.578.647 thousand. The

Penurunan

penurunan

decrease was mainly due to the decline of placement of cash

penempatan kas di bank sebesar 48,89% atau Rp41.918.502

in bank which amounted to 48.89% or Rp41,918,502 thousand.

ini

terutama

disebabkan

oleh

ribu. Tabel kas dan setara kas

Cash and Cash Equivalents

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

Kas Bank Jumlah

2014

Jumlah / Total


Description

58.408.00

78.425.00

(20.017)

(25,52%)

Cash

869.746.020.00

414.500.222.00

455.245.798

109,83%

Bank

869.804.428.00

414.578.647.00

455.225.781

109,80%

Total

Table of Information on Cash and Cash Equivalents in the

Tabel informasi kas dan setara kas tiga tahun terakhir

Last Three Years Dalam ribuan Rupiah /In Thousand Rupiah

Dalam ribuan Rupiah Uraian Kas dan Setara Kas

2015

2014

2013

869.804.428

414.578.647

418.184.739

Grafik informasi kas dan setara kas tiga tahun terakhir Dalam ribuan Rupiah

Last Three Years 418.184.739

2014

414.578.647

2015

146

869.804.428



Graph of Information on Cash and Cash Equivalents in the in thousand Rupiah

2013

Description

Aset Keuangan Aset

keuangan

Rp3.542.989.130

Financial Assets ASABRI ribu

pada naik

2014

tercatat

141,51%

atau

sebesar

ASABRI’s financial assets in 2015 were recorded at

sebesar

Rp3.542.989.130

thousands,

increasing

141,51%

for

Rp2.075.970.280 ribu dibandingkan pada 2014 sebesar

Rp2.075.970.280 thousands compared to 2014 which was

Rp1.467.018.850 ribu.

Rp1.467.018.850 thousand.

Piutang Hasil Investasi

Investment Income Receivables

Piutang hasil investasi merupakan tagihan kepada pihak ketiga

Investment income receivables represent billings to the third

yang berasal dari kegiatan investasi ASABRI. Piutang hasil

parties from ASABRI’s investments activities. Investment

investasi ASABRI pada 2015 tercatat sebesar Rp1.264.544.364

income receivables of ASABRI in 2015 were recorded at

ribu

ribu

Rp1.264.544.364 ribu naik 201,18% atau sebesar Rp844.684.058


naik

201,18%

atau

sebesar

Rp844.684.058

ribu dibandingkan pada 2014 sebesar Rp419.860.306

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya piutang

thousand. The increase was mainly due to stocks receivable

saham sebesar Rp702.855.000 ribu serta piutang bunga

which amounted to Rp702.855.000 thousand as well as the

obligasi sebesar Rp404.961.999 ribu.

increase of deposit interest receivables which amounted to Rp404.961.999 thousand.

Tabel piutang hasil investasi

Table of investment income receivables

Dalam ribuan Rupiah

in thousand rupiah Perubahan / Changes

Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Program THT:

Description THT Program:

- Piutang Bunga Obligasi

404.961.999

61.719.673

343.242.326

556,13%

- Bond Interest Receivable

- Piutang Saham

702.855.000

268.212.100

434.642.900

162,05%

- Stocks Receivable

-

-

-

-

794.626

3.107.410

(2.312.784)

-74,43%

-

-

-

-

- Piutang Hasil Investasi - Piutang Bunga Deposito - Piutang Jasa Giro Program Pensiun:

- Investment Income Receivable - Deposit Interest Receivable - Bank Interest Receivable Pension Program:

- Piutang Bunga Obligasi

137.956.514

47.884.435

90.072.079

188,10%

- Bond Interest Receivable

- Piutang Bunga Deposito

17.976.225

38.936.688

(20.960.463)

-53,83%

- Deposit Interest Receivable

1.264.544.364

419.860.306

844.684.058

201,18%

Total

Jumlah

Tabel informasi piutang hasil investasi tiga tahun terakhir

Table of information on Investment Income Receivables in the last three years

Dalam ribuan Rupiah Uraian Piutang Hasil Investasi

in thousand rupiah 2015

2014

2013

1.264.544.364

419.860.306

342.113.932

Description Investment Income Receivables


147

Grafik informasi piutang hasil investasi tiga tahun terakhir

Graph of information on Investment Income Receivables in

Dalam ribuan Rupiah

the last three years in thousand Rupiah

2013

342.113.932

2014

419.860.306

2015

1.264.544.364

Biaya Dibayar di Muka

Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka ASABRI pada 2015 tercatat sebesar

Prepaid expenses of ASABRI in 2015 were recorded at Rp29.621

Rp29.621 ribu turun 82,19% atau sebesar Rp136.709 ribu

thousand, decreasing 82,19% or Rp136.709 thousand

dibandingkan pada 2014 sebesar Rp166.330 ribu.

compared to 2014 or Rp166.330 thousand.

Pajak Dibayar Dimuka

Prepaid Taxes

Pada 2015 dan 2014, transaksi keuangan ASABRI tidak

In 2015 and 2014, financial transactions of ASABRI did not

mencatatkan pajak dibayar dimuka. Sedangkan pada 2013,

record prepaid taxes, while in 2013 prepaid taxes of ASABRI

pajak dibayar dimuka yang dicatatkan ASABRI sebesar

were recorded at Rp58,524 thousand.

Rp58.524 ribu. Persediaan

Inventories

Persediaan terdiri dari barang cetakan dan alat tulis kantor.

Inventories consist of printed goods and office stationery.

Pada 2015, persediaan ASABRI tercatat sebesar Rp92.555 ribu

In 2015, ASABRI’s inventories were recorded at Rp92.555

turun 61,05% atau sebesar Rp415.092 ribu dibandingkan pada

thousands, decreasing 61,05% or Rp415.092 thousand

2014 sebesar Rp237.647 ribu.

compared to 2014 which amounted to Rp237.647 thousand.

Tabel persediaan

Table of Inventories

Dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah

Uraian

2015

2014

Perubahan / Changes Jumlah / Total


Description

Barang Cetakan

78.644

197.362

(119)

(60.15%)

Printed goods

Alat Tulis Kantor

13.911

40.285

(26)

(65.47%)

Office Stationery

Jumlah

92.555

237.647

(145,092)

(61.05%)

Total

Tabel informasi persediaan dua tahun terakhir In thousand Rupiah

Table of Information in the last two years in thousand Rupiah

Uraian

2015

2014

2013

Persediaan

92.555

237.647

1.110.328

148


Description

Grafik Informasi persediaan

2013

1.110.328

2014

2015

Graph of Information on Inventories

237.647

92.555

Piutang Liabilitas Manfaat Masa Lalu

Past Service Liability Receivables

Piutang Past Service Liability (PSL) adalah piutang kepada

Past Service Liability Receivables (PSL) is a receivable to

pemerintah Republik Indonesia atas perhitungan kekurangan

Indonesian Government of past-THT-program premium

pembayaran premi masa lalu program THT. Piutang tersebut

payment deficiency. The receivable is acknowledged based

diakui berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan Nomor

on Ministry of Financial Decree No S-884/MK.02/2014 dated

S-884/MK.02/2014 tanggal 30 Desember 2014.

December 30, 2014.

Pada 2015, piutang liabilitas manfaat masa lalu tercatat sebesar

In 2015, the past liability receivables were recorded at

Rp712.341.000 ribu turun 34,49% atau sebesar Rp375.000.000

Rp712.341.000 thousand, decreasing 34,49% from 2014 which

ribu dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.087.341.000 ribu.

was Rp1.087.341.000 thousand.

Aset Lancar Lainnya

Other Current Assets

Pada 2015, aset lancet lainya tercatat sebesar Rp660.966.616

In 2015, other current assets were recorded at Rp660.966.616

ribu, naik 15,78% atau sebesar Rp90.080.487 ribu dibandingkan


pada 2014 sebesar Rp570.886.129 ribu.

compared to 2014 which was Rp570.886.129 thousand.

b. Aset Tidak Lancar

b. Non-Current Assets

Aset tidak lancar terdiri dari aset keuangan diukur pada nilai

Non-current assets consist of financial assets measured at fair

wajar melalui laporan laba rugi saham, jatuh tempo, properti

value through statements of profit and loss on stocks, maturity,

investasi, aset tetap, dan aset lain-lain. Pada 2015, aset tidak

investment property, fixed assets, and other assets. In 2015,

lancar tercatat sebesar Rp25.261.787.582 ribu naik 4,58% atau

non-current assest were recorded at Rp25.261.787.582 ribu

sebesar Rp1.105.247.726 ribu dibandingkan pada 2014 sebesar

naik 4,58% or Rp1.105.247.726 thousand compared to 2014

Rp24.156.539.856 ribu. Peningkatan aset tidak lancar terutama

which amounted to Rp24.156.539.856 thousand. The increasing

disebabkan oleh aset keuangan tersedia untuk dijual yang naik

non-current assets was due to financial assets available for sale

sebesar 85,15% dibandingkan pada 2014.

which increased by 85.15% compared to 2014.

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Financial Assets Available for Sale

Aset keuangan tersedia untuk dijual terdiri dari DIRE, obligasi

Financial assets available for sale consist of DIRE, government

pemerintah, obligasi korporasi, serta reksadana. Aset keuangan

bonds, corporate bonds, as well as mutual funds. Financial

tersebut dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan

assets are acquired and held for an indefinite period and can

dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan

be sold at any time to meet liquidity needs or because of the

likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi.

change of economic conditions.


149

Pada 2015, aset keuangan tersedia untuk dijual tercatat

In 2015, financial assets available for sale were recorded

sebesar Rp16.243.058.226 ribu naik 85,15% atau sebesar

at


Rp7.470.315.348 thousand compared to 2014 which amounted

Rp8.772.742.878 ribu. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh

to Rp8.772.742.878 thousand. The increase was mainly due to

kenaikan obligasi pemerintah dalam program pension yang

the increasing government bond in pension program which

tumbuh sebesar 257,31% dibandingkan pada 2014.

amounted to 257,31% compared to 2014.

Tabel aset keuangan tersedia untuk dijual

Table of financial assets available for sale

Dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah

Rp16.243.058.226

thousand,

increasing

85,15%

or

Perubahan / Changes Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Program THT:


Obligasi Pemerintah

725.815.281

436.611.360

289.203.921

66,24%

Government Bonds

Obligasi Korporasi

452.328.923

831.278.805

(378.949.882)

-45,59%

Corporate Bonds

DIRE

175.108.036

224.265.419

(49.157.383)

-21,92%

DIRE

4.879.379.736

4.710.859.289

168.520.447

3,58%

Mutual Funds

Reksadana Program Pensiun:

Pension Program:

Obligasi Pemerintah

7.745.346.675

2.167.699.155

5.577.647.520

257,31%

Government Bonds

Reksadana

2.265.079.575

402.028.850

1.863.050.725

463,41%

Mutual Funds

16.243.058.226

8.772.742.878

7.470.315.348

85,15%

Total

Jumlah

Aset Keuangan Dimiliki hingga Jatuh Tempo

Financial Assets Held to Maturity

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari obligasi

Financial assets held to maturity consist of corporate bonds,

korporasi, deposito berjangka, serta obligasi pemerintah. Pada

time deposits, and government bonds. In 2015, financial assets

2015, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo tercatat

held to maturity were recorded at Rp7.739.082.000 thousand,

sebesar Rp7.739.082.000 ribu turun 47,18% atau sebesar

decreasing 47,18% or Rp6.912.507.435 ribu compared to 2014


which was Rp14.651.589.435 thousand. The decrease was

Rp14.651.589.435 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan

initiated by the decrease of government bonds and corporate

oleh penurunan obligasi pemerintah dan obligasi korporasi.

bonds.

Tabel informasi aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

Table of information of Financial Assets Held to Maturity

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Program THT: Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi Deposito Berjangka


-

1.235.574.710

-

-

Government Bonds Corporate Bonds

-

260.283.725

-

-

982.882.000

1.167.931.000

(185.049.000)

(15,84%)

Program Pensiun:

Time Deposits Pension Program:

Deposito Berjangka

6.756.200.000

11.987.800.000

(5.231.600.000)

(43,64%)

Time Deposits

Jumlah

7.739.082.000

14.651.589.435

(6.912.507.435)

(47,18%)

Total

150


Properti Investasi

Investment Properties

Properti investasi terdiri dari tanah dan bangunan. Pada 2015,

Investment properties consist of land and building. In

properti investasi ASABRI tercatat sebesar Rp330.474.066 ribu

2015, ASABRI’s investments properties were recorded at

naik 262,28% atau sebesar Rp239.254.347 ribu dibandingkan

Rp330.474.066 thousand, increasing 262,28% or Rp239.254.347

pada 2014 sebesar Rp91.219.719 ribu. Peningkatan properti

thousand compared to 2014 which was Rp91.219.719

investasi terutama disebabkan oleh pembelian properti

thousand. The increase of investment properties was mainly

condotel dan ruko.

due to the purchase of condotel properties shophouse units

Aset Tetap

Fixed Assets

Aset tetap terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, investaris

Fixed assets consist of building, land, vehicle, office inventory,

kantor, serta inventaris lainnya. Pada 2015, aset tetap

and other inventories. In 2015, ASABRI’s fixed assets were

ASABRI tercatat sebesar Rp420.036.684 ribu naik 356,65%

recorded at Rp420.036.684 thousand, increasing 356,65%

atau sebesar Rp328.054.710 ribu dibandingkan pada 2014

or Rp328.054.710 thousand compared to 2014 which was

sebesar Rp91.981.974 ribu. Peningkatan aset tetap terutama

Rp91.981.974 thousand. The increase of fixed assets was mainly

disebabkan oleh peningkatan aset tanah sebesar 107,71%.

due to the increase of land assets which amounted to 107.71%.

Piutang Bantuan Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah

House Advances Credit Receivables

Piuang bantuan uang muka kredit pemilikan rumah pada

House Advances Credit Receivables in 2015 were recorded at

2015 tercatat sebesar Rp493.640.000 ribu, turun 2,98% atau

Rp493.640.000 thousand, decreasing 2,98% or Rp15.147.000

sebesar Rp15.147.000 ribu dibandingkan pada 2014 sebesar


Rp508.787.000 ribu.

thousand.

Piutang Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan

Foundation of Education and Housing Welfare Receivables

Pada 2015, Piutang Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan

In 2015, Foundation of Education and Housing Welfare

Perumahan tercatat sebesar Rp1.624.388 ribu, naik 4,07%

Receivables were recorded at Rp1.624.388 thousand, increasing

atau sebesar Rp63.542 ribu dibandingkan pada 2014 sebesar

4,07% or Rp63.542 thousand compared to 2014 which was

Rp1.560.846 ribu.

Rp1.560.846 thousand

Aset Tak Berwujud

Intangible Assets

Aset tak berwujud pada 2015 tercatat sebesar Rp8.804.701

Intangible assets in 2015 were recorded at Rp8.804.701





Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan pada 2015 tercatat sebesar Rp6.649.806

Deferred tax assets in 2015 were recorded at Rp6.649.806





Aset Tidak Lancar Lainnya

Other Non-Current Assets

Aset lain-lain teridiri dari sertifikasi Dewan Asuransi Indonesia

Other assets consist of Insurance Council Certificate and

dan Hak Guna Bangunan. Pada 2014, aset lain-lain ASABRI

Land Rights. In 2014, other assets of ASABRI were recorded at

tercatat sebesar Rp27.735.381 ribu naik secara signifikan

Rp27,735,381 thousand, increased significantly by 1,265.23% or

1.265,23% atau sebesar Rp25.703.828 ribu dibandingkan

Rp25,703,828 thousand compared to 2013 which amounted to

pada 2013 sebesar Rp2.031.553 ribu. Peningkatan aset lain-

Rp2,031,553 thousand. The increase of other assets was mainly

lain terutama disebabkan oleh pencatatan beban klaim yang

due to the listing of deferred claims expenses which amounted

ditangguhkan sebesar Rp25.788.878 ribu.

to Rp25,788,878 thousand. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

151

Tabel informasi aset tidak lancar lainnya

Table of information on other non current assets

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Beban Klaim yang Ditangguhkan Sertifikat Dewan Asuransi Indonesia Hak Guna Bangunan (HGB) Jumlah

2015

2014

16.556.259

25.788.882

1.000

1.000

1.860.452

1.945.502

18.417.711

27.735.384

Jumlah / Total


(9.232.623)

(35,80%)

-

0,00%

(85.050)

(4,37%)

(9.317.673)

(33,59%)

Description Deferred Claims Expenses Insurance Council Certificate Land Rights Total

c. Jumlah Aset

c. Total Assets

Aset yang dimiliki oleh ASABRI terdiri dari aset lancar dan

ASABRI’s assets consist of current assets and non-current assets.

aset tidak lancar. Pada 2015, ASABRI mencatatkan jumlah

In 2015, ASABRI recorded total assets for Rp32.312.555.296

aset sebesar Rp32.312.555.296 ribu, naik 13,73% atau

thousand, increasing 14,92% or Rp4.195.926.531 thousand

sebesar Rp4.195.926.531 ribu dibandingkan pada 2014

compared to 2014 which was Rp28.116.628.765 thousand. The

sebesar Rp28.116.628.765 ribu. Peningkatan ini terutama

increase was mainly due to the increase of total non current

dikontribusikan oleh aset tidak lancar sebesar 78,18%

assets which amounted to 78.18% while current assets were

sedangkan aset lancar sebesar 21,82%.

21.82%.

Tabel jumlah aset

Table of Total Assets

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Aset Lancar Kas dan Setara Kas Aset Keuangan Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Piutang Hasil Investasi Biaya Dibayar di Muka

Description Current Assets

869.804.428

414.578.647

3.542.989.130

1.467.018.850

1.264.544.364 29.621

109,80%


2.075.970.280

141,51%

Financial Assets Measured at Fair Value Through Profit or Loss

844.684.058

201,18%

Investment Income Receivables

-136.709

-82,19%

Prepaid Expenses

455.225.781

419.860.306 166.330

-

-

-

-

Prepaid Taxes

92.555

237.647

-145.092

-61,05%

Inventories

Piutang Liabilitas Manfaat Masa Lalu

712.341.000

1.087.341.000 -375.000.000

-34,49%

Past Service Liability Receivables

Aset Lancar Lainnya

660.966.616

570.886.129

90.080.487

15,78%

Other Current Assets

Jumlah Aset Lancar

7.050.767.714

3.960.088.909

3.090.678.805

78,05%

Pajak Dibayar Dimuka Persediaan

Aset Tidak Lancar

Total Current Assets Non-Current Assets


16.243.058.226

8.772.742.878

7.470.315.348

85,15%

Available for Sale Financial Assets

Aset Keuangan Dimiliki hingga Jatuh Tempo

7.739.082.000

14.651.589.435

(6.912.507.435)

(47,18%)

Held to Maturity Financial Assets

152


Perubahan / Changes Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Aset Lancar

Description Current Assets

Properti Investasi

330.474.066

Aset Tetap

420.036.684

Piutang Bantuan Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah

493.640.000

Piutang Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan

1.624.388

Aset Tak berwujud Aset Pajak Tangguhan

Jumlah Aset

239.254.347

262,28%

Investment Property

91.981.974

328.054.710

356,65%

Fixed Assets

508.787.000

(15.147.000)

(2,98%)

1.560.846

63.542

4,07%

8.804.701

5.926.892

2.877.809

48,56%

6.649.806

4.995.729

1.654.077

33,11%

Other Assets

18.417.711

27.735.384

(9.317.673)

(33,59%)

25.261.787.582

24.156.539.856

1.105.247.726

4,58%

Total Non-Current Assets

32.312.555.296

28.116.628.765

4.195.926.531

13,73%

Total Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar

91.219.719

Tabel jumlah aset tiga tahun terakhir Dalam ribuan Rupiah Uraian Jumlah Aset

2015

2014

2013

Description

32.312.555.296

28.116.628.765

22.758.615.637

Total Assets

Grafik informasi jumlah aset tiga tahun terakhir

2013

9.509.717.282

2014

2015

28.116.628.765

32.312.555.296

B. LIABILITAS

B. LIABILITIES

a. Liabilitas Jangka Pendek

a. Short Term Liabilities

Pinjaman Bank Jangka Pendek

Short Term Bank Loans

Pinjaman bank jangka pendek merupakan pinjaman yang

Short term bank loans are loans taking place at the end of the

terjadi setiap akhir tahun yang diperoleh dalam rangka

year to meet the funding for pension payment at January since

memenuhi pendanaan untuk pembayaran pensiun bulan

Government is only able to drop the fund in January since it

Januari karena droping dana dari Pemerintah baru dapat

originated from next year’s APBN. In 2015, short term bank loans

dilakukan pada bulan Januari sesuai dengan sumber

increased 4,38% or Rp35.000.000 thousand to Rp835.000.000

pembiayaannya yang berasal dari APBN tahun berikutnya. Pada

thousand compared to 2014 which was Rp800.000.000 PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

153

2015, pinjaman bank jangka pendek naik 4,38% atau sebesar Rp35.000.000 ribu menjadi Rp835.000.000 ribu dibandingkan pada 2014 sebesar Rp800.000.000 ribu. Liabilitas Klaim

Claim Liabilities

Pada 2015, liabilitas klaim tercatat sebesar Rp45.615.365 ribu

In 2015, the total of claim liabilities was recorded at

naik 8,85% atau sebesar Rp3.710.323 ribu dibandingkan pada

Rp45.615.365 ribu naik 8,85% atau sebesar Rp3.710.323 ribu

2014 sebesar Rp41.905.042 ribu.

dibandingkan pada 2014 sebesar Rp41.905.042 thousand.

Estimasi Liabilitas Klaim

Estimated Claim Liabilities

Estimasi liabilitas klaim merupakan klaim yang belum

Estimated claim liabilities are claims that have not been decided

diputuskan baik jumlahnya dan haknya, termasu yang

both the amount and the rights, including claims incurred but

terjadi namun belum dilaporkan karena belum diajukan atau

not yet reported because it has not been submitted or has not

dilengkapi persyaratan pemohon. Pada 2015, estimasi liabilitas

met the applicant’s requirements. In 2015, estimasi liabilitas

klaim tercatat sebesar Rp367.849.535 naik sebesar 379,45%

klaim tercatat sebesar Rp367.849.535 naik sebesar 379,45%



sebesar Rp76.723.110 ribu.

sebesar Rp76.723.110 thousand.

Biaya yang Masih Harus Dibayar

Accrued Expenses

Biaya yang masih harus dibayar terdiri dari tunjangan Pegawai,

Accrued expenses consist of employee allowance, office

biaya kantor, biaya administrasi bank dan pos, utang vendor,

expenses, bank and postal administrative, vendors payable,

pemeliharaan gedung dan rumah dinas. Pada 2015, biaya yang

building and home office maintenance. Accrued expenses

masih harus dibayar tercatat sebesar Rp56.940.088 ribu naik

in 2015, biaya yang masih harus dibayar tercatat sebesar

266.86% atau sebesar Rp41.419.253 ribu dibandingkan pada

Rp56.940.088 ribu naik 266.86% atau sebesar Rp41.419.253

2014 sebesar Rp 15,520,835 ribu. Peningkataan ini terutama

ribu dibandingkan pada 2014 sebesar Rp 15,520,835 thousand.

disebabkan oleh peningkatan utang vendor sebesar 583,99%

Increase in accrued expenses was primarily caused by the

dibandingkan pada 2014.

increase of vendor’s loans by 583.99% compared to 2014.

Tabel biaya yang masih harus dibayar

Table of total assets in the last three years

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Description

Tunjangan Pegawai

7.737.448

3.688.619

4.048.829

109,77%

Employee Allowance

Biaya Kantor

3.792.473

5.046.537

(1.254.064)

(24,85%)

Office Expenses

-

1.487

-

-

45.407.299

6.638.579

38.768.720

583,99%

Biaya Administrasi Bank dan Pos Utang Vendor Pemeliharaan Gedung

2.868

145.613

(142.745)

(98,03%)

56.940.088

15.520.835

41.419.253

266,86%

dan Rumah Dinas Jumlah

154


Bank and Postal Administrative Vendors Payable Building and Home Office Maintenance Total

Tabel informasi biaya yang masih harus dibayar tiga tahun

Graph of Information of total assets in the last three years

terakhir Dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah

Uraian

2015

Biaya yang masih harus Dibayar

2014

56.940.088

15.520.835

2013

Description

18.807.833

Accrued Expenses

Grafik biaya yang masih harus dibayar tiga tahun terakhir

2013

2014

18.807.833

15.520.835

2015

56.940.088

Biaya yang masih harus dibayar berupa Tunjangan Pegawai

Accrued employee allowances as of December 31, 2015, 2014

per 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 antara lain merupakan

and 2013, include accrued tantiem of the Board of Directors

cadangan pembagian Tantiem Direksi dan Komisaris tahun

and the Board of Commissioners in 2015, 2014 and 2013 that

2015, 2014, dan 2013 yang telah dianggarkan dalam Rencana

has been stated in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP)

Kerja Anggaran dan Perusahaan (RKAP) sebesar Rp7.000.000

for Rp7.000.000, Rp1,900,000 thousand and Rp3,885,000

ribu, Rp1.900.000 ribu, dan Rp3.885.000 ribu.

thousand.

Utang BUM-KPR

BUM-KPR Payables

Utang BUM-KPR (Bantuan Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah)

Housing Loan Advances (BUM-KPR) Payables represents a

merupakan potongan dari peserta Santunan ASABRI yang

withholding of the benefit payment participants to settle

mengambil Bantuan Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah

their BUM-KPR to be paid to a third-party, in this case to the

tetapi belum disetor ke pihak ketiga, dalam hal ini Yayasan

Foundation for Welfare and Housing of Army and Civilian

Kesejahteraan Perumahan Prajurit dan PNS Dephan (YKPP) per

Personnel of Department of Defense (YKPP) as of December

31 Desember 2015, 2014, dan 2013 sebesar Rp51.436.851 ribu,

31, 2015, 2014 and 2013 that amounted to Rp51.436.851

Rp47.896.635 ribu, dan Rp34.368.800 ribu.

thousand,

Rp47.896.635

thousand,

dan

Rp34.368.800

thousand, respectively. Perusahaan telah melakukan kerja sama dengan Yayasan

The Company has entered into an agreement with YKPP to

Kesejahteraan Perumahan Prajurit (YKPP) TNI, Anggota

collect housing advances loans of ASABRI’s participants –

POLRI, PNS dan Pensiunan Dephan–TNI–POLRI dalam rangka

Indonesian National Army, Police Personnel, Civil Servants and

Pengembalian BUM-KPR YKPP Peserta ASABRI. Perjanjian

Retirees of Department of Defense – Indonesian National Army

kedua belah pihak dilakukan sesuai PKS No.SPKS/01/YKPP/

– National Police. The cooperation is done in accordance with

VI/2007 dan No.SPKS/03-ASI/VI/2007 tanggal 1 Juni 2007, dan

PKS No.: SPKS/01/YKPP/VI/2007 & SPKS/03-ASI/VI/2007 dated

telah diperpanjang dengan PKS No.SPKS/12-AS/VI/2014 masa

June 1, 2007 and has been extended with PKS No. SPKS/12-AS/

berlaku terhitung 3 tahun sejak 1 Januari 2014 sampai dengan

VI/2014 with the validity period of 3 (three) years starting from

31 Desember 2016. Bantuan Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah

January 01, 2014 until December 31, 2016. Housing Advances

YKPP adalah pemberian BUM dari YKPP untuk pembelian tanah

Loan is provided by YKPP for the purchase of lands and

dan bangunan melalui fasilitas kredit pemilikan rumah dari

buildings through mortgage loans facility from Banks, which

Bank bagi debitur KPR yang diperhitungkan dengan Asuransi

will be compensated with ASABRI’s insurance benefit.

ASABRI. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

155

Utang Pajak

Taxes Payable

Pada 2015, utang pajak ASABRI tercatat sebesar Rp7.780.430

In 2015, total taxes payable of ASABRI amounted to Rp7.780.430

ribu naik 14,43% atau sebesar Rp981.108 ribu dibandingkan

thousand, increasing 14,43% or Rp981.108 thousand compared

pada 2014 sebesar Rp6.799.322 ribu. Peningkatan utang pajak

to 2014 which was Rp6.799.322 thousand. The increase in taxes

terutama disebabkan oleh pajak penghasilan pasal 21 yang

payable was primarily due to the increase in Income Tax Article

mengalami peningkatan dibandingkan pada 2014.

21 compared to that of 2014.

Tabel utang pajak

Table of Accrued Expenses

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Pajak Penghasilan Pasal 21

6.289.456

5.887.222

402.234

6,83%

Income Tax Article 21


14.790

-

14.790

-


Jumlah / Total

Description



58.211

56.027

2.184

3,90%



19.672

-

19.672

-



1.078.972

170.448

908.524

533,02%


PPh Final 4 Ayat 2 PPN Jumlah

6.095

180

5.915

3.286,11%

Income Tax Article 4.2

313.234

685.445

(372.211)

(54,30%)

Value Added Tax (VAT)

7.780.430

6.799.322

981.108

14,43%

Total

Utang Investasi

Investment Liability

Utang investasi merupakan utang pembelian saham, obligasi

Investment liability is liability for purchase of stocks, bonds,

dan reksadana yang telah dimiliki oleh Perusahaan. Pada 2015,

mutual funds owned by the Company. In 2015, investment

utang investasi tercatat sebesar Rp7.629.299 ribu, turun 90,91%

liability was recorded at Rp7.629.299 thousand, decreasing

atau sebesar Rp76,318,806 ribu dibandingkan pada 2014

90,91% or Rp76,318,806 thousand compared to 2014 which

sebesar Rp83.948.105 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan

was Rp83.948.105 thousand. The decrease was mainly caused

oleh penurunan utang saham dan utang reksadana.

by the decreasing stocks and bonds’ liabilities.

Utang Barang dan Jasa

Goods and Services Liability merupakan utang atas kontrak

Goods and services liability is a liability for purchase contract of

pembelian barang dan jasa kepada rekanan. Pada 2015, utang

goods and services to third parties. In 2015, goods and services

barang dan jasa tercatat sebesar Rp116.218.292 ribu naik

liability was recorded at Rp116.218.292 thousand, increasing

2.524.99% atau sebesar Rp111.790.915 ribu dibandingkan pada

2.524.99% or Rp111.790.915 thousand compared to 2014

2014 sebesar Rp 4.427.377 ribu. Hal ini terutama disebabkan

which was Rp 4.427.377 thousand. This was mainly caused by

oleh utang lain-lain pihak ketiga.

third parties’ other liabilities.

Pendapatan Diterima di Muka

Unearned Revenue

Pada 2015, pendapatan diterima di muka tercatat sebesar

In 2014, the total of unearned revenue was recorded at

Rp3.689.276 ribu turun 11,97% atau sebesar Rp501.423 ribu

Rp3.689.276 thousand, decreasing 11,97% or Rp501.423

dibandingkan pada 2014 sebesar Rp4.190.699 ribu. Penurunan

thousand compared to 2014 which was Rp4.190.699 thousand.

ini terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan atas sewa

Decrease in unearned revenue was primarily due to the

gedung yang diterima di muka.

decrease in revenue from building lease received in advance.

Utang barang dan jasa

156


Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Total Short Term Liabilities

Pada 2015, jumlah liabilitas jangka pendek tercatat sebesar

In 2015, total short term liabilities were recorded at

Rp1.722.618.109 ribu naik 43,17% atau sebesar Rp519,410,302

Rp1.722.618.109 thousand, increasing 43,17% or Rp519,410,302


thousand compared to 2014 which was Rp1.203.207.807

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan

thousand. The increase was caused by the increasing claim

estimasi liabilitas klaim sebesar 379.45% dibandingkan pada

liabilities estimation for 379.45% compared to 2014.

2014. b. Liabilitas Jangka Panjang

b. Long Term Liabilities

Liabilitas Imbalan Pascakerja

Post Employment Benefit Liabilities

Pada 2015, liabilitas imbalan pasca kerja Pegawai tercatat sebesar

In 2015, post employment benefit liabilities for Employees

Rp26.599.223 ribu naik 33,11% atau sebesar Rp6.616.311 ribu

were recorded at Rp26.599.223 thousand, increasing 33,11%


or Rp6.616.311 thousand compared to 2014 which was Rp19.982.912 thousand.

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

Liability for Future Insurance Benefits

Pada 2015, liabilitas manfaat polis masa depan tercatat sebesar

In 2015, liabilities for future insurance benefits were


recorded at Rp11.146.065.751 thousand, increasing 8.96%


or Rp916.752.220 thousand compared to 2014 which was Rp10.229.313.531 thousand.

Liabilitas Akumulasi Iuran Dana Pensiun

Accumulation of Pension Fund Contribution Liabilities

Pada 2015, liabilitas akumulasi iuran dana pensiun tercatat

In 2015, accumulation of pension fund contribution liabilities


were recorded at Rp17.601.248.369 thousand, increasing


8.96% or Rp2.404.106.722 thousand compared to 2014 which

Rp15.197.141.647 ribu.

was Rp15.197.141.647 thousand.

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

Total Long Term Liabilities

Pada 2015, jumlah liabilitas jangka panjang tercatat

In 2015, pension fund premium accumulation liabilities were


recorded at Rp28.773.913.343 thousand, increasing 13.08%


or Rp3.327.475.253 thousand compared to 2014 which was

Rp25.446.438.090 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan

Rp25.446.438.090 thousand. The increase was caused by the

oleh kenaikan liabilitas akumulasi iuran dana pensiun sebesar

increasing pension fund premium accumulation liabilities at

15,82% dibandingkan pada 2014.

15.82% compared to 2014. t

c. Jumlah Liabilitas

c. Jumlah Liabilitas

Liabilitas ASABRI terdiri dari liabilitas lancar dan liabilitas

ASABRI’s liabilities consist of current and non current liabilities.

tidak lancar. Pada 2015, jumlah liabilitas mengalami kenaikan

In 2015, total liabilities increased for 14.44% or Rp3.846.885.555

14,44% atau sebesar Rp3.846.885.555 ribu dibandingkan

thousand compared to 2014 which was Rp26.649.645.897

pada 2014 sebesar Rp26.649.645.897 ribu menjadi sebesar

thousand to Rp30.496.531.452 thousand. This was caused by

Rp30.496.531.452 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan

the increasing long term liabilities for 13.08%

oleh kenaikan liabilitas jangka panjang sebesar 13,08%.


157

Tabel liabilitas

Table of Liabilities

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Liabilitas Jangka Pendek

Description Current Liabilities

Pinjaman Bank Jangka Pendek

835.000.000

800.000.000

35.000.000

4,38%

Short Term Bank Loan

Liabilitas Klaim

45.615.365

41.905.042

3.710.323

8,85%

Claim Liabilities

Estimasi Liabilitas Klaim

367.849.535

76.723.110

291.126.425

379,45%

Estimated Claim Liabilities

Biaya yang Masih Harus Dibayar

56.940.088

15.520.835

41.419.253

266,86%

Accrued Expenses

Utang BUM-KPR

51.436.851

47.896.635

3.540.216

7,39%

Payables of Advance Aid of Housing Loan

Utang Pajak

7.780.430

6.799.322

981.108

14,43%

Taxes Payables

Utang Investasi

7.629.299

83.948.105

(76.318.806)

-90,91%

Investment Payables

Utang Barang dan Jasa

116.218.292

4.427.377

111.790.915

2524,99%

Goods and Services Payables

Pendapatan Diterima di Muka

3.689.276

4.190.699

(501.423)

-11,97%

Unearned Revenues

Liabilitas Jangka Pendek Lainnya

230.458.973

121.796.682

108.662.291

89,22%

Other Short Term Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

1.722.618.109

1.203.207.807

519.410.302

43,17%

Total Current Liabilities


Non-Current Liabilities 26.599.223

19.982.912

6.616.311

33,11%

Employment Benefits Liabilities

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

11.146.065.751

10.229.313.531

916.752.220

8,96%

Liability for Future Insurance Benefits

Liabilitas Akumulasi Iuran Dana Pensiun

17.601.248.369

17.601.248.369

2.404.106.722

15,82%

Accumulation of Pension Fund Contribution Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

28.773.913.343

28.773.913.343

3.327.475.253

13,08%

Employment Benefits Liabilities

JUMLAH LIABILITAS

30.496.531.452

30.496.531.452

3.846.885.555

14,44%

TOTAL LIABILITIES

Liabilitas Imbalan Pascakerja

Tabel informasi liabilitas tiga tahun terakhir Dalam ribuan Rupiah Uraian Liabilitas

158


2015

2014

30.496.531.452

30.496.531.452

2013

Description

21.802.343.843

Liabilities

Grafik liabilitas tiga tahun terakhir

Graphic of Liabilities in the last three years

Dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah

2013

13.877.113

2014

30.496.531.452

2015

30.496.531.452

C. EKUITAS

C. EQUITY

Ekuitas ASABRI terdiri dari modal saham, cadangan umum,

The equity of ASABRI consists of share capital, general reserves,

cadangan tujuan, saldo laba yang akan diperhitungkan pada

specific reserves, retained earnings calculated at general

cadangan umum, saldo laba, dan komponen ekuitas lainnya.

reserves, retained earnings, and other components of equity.

Pada 2015, ekuitas ASABRI tercatat sebesar Rp1.816.023.844

In 2015, the equity of ASABRI was recorded at Rp1.816.023.844

ribu naik 23,79% atau sebesar Rp349.040.976 ribu dibandingkan


pada 2014 sebesar Rp1.466.982.868 ribu. Peningkatan ekuitas

compared to 2014 for Rp1.466.982.868 thousand. Increase in

terutama disebabkan oleh peningkatan saldo laba.

equity was primarily caused by an increase in retained earnings.

Tabel ekuitas

Table of equity

Dalam ribuan Rupiah

in thousand rupiah Perubahan / Changes

Uraian Modal Saham Saldo Laba:

2015

2014

Jumlah / Total


Description

200.000.000

200.000.000

0

0,00%

Share Capital

1.311.878.606

1.143.763.542

168.115.064

14,70%

General Reserves

569.088.085

236.775.163

332.312.921

140,35%

Specific Reserves

(264.942.847)

(113.555.838)

(151.387.009)

133,32%

Other Components of

- Telah Ditentukan Penggunaannya - Belum Ditentukan Penggunaannya Komponen Ekuitas Lainnya Jumlah Ekuitas

Equity 1.816.023.844

1.466.982.868

Tabel informasi ekuitas tiga tahun terakhir Dalam ribuan Rupiah

349.040.976

23,79%

TOTAL EQUITY

Table of information of equity in the last three years in thousand rupiah

Uraian

2015

2014

2013

Ekuitas

1.816.023.844

1.466.982.868

22.758.615.637

Description Equity


159

Grafik ekuitas tiga tahun terakhir

Graph of equity in the last three years

Dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah

2013

2014

2015

22.758.615.637

1.466.982.868

1.816.023.844

a. Modal Saham

a. Share Capital

Modal saham pada 2015 sebesar Rp200.000.000 ribu sama

Similar to 2013 & 2014, the amount of share capital in 2015

dengan 2014 dan 2013.

amounted to Rp200,000,000.

b. Saldo Laba

a.

Retained Earning

- Telah Ditentukan Penggunaannya

 General Reserves

Pada 2015, saldo laba telah ditentukan penggunaannya

In 2015, general reserves were recorded at Rp1.311.878.606

tercatat sebesar Rp1.311.878.606 ribu naik 14,70% atau

ribu naik 14,70% or Rp168.115.064 thousand from 2014

sebesar Rp168.115.064 ribu dibandingkan pada 2014 sebesar Rp 1,143,763,542 ribu.

which was Rp 1,143,763,542 thousand.  Specific Reserves In 2015, specific reserves were recorded at Rp 569,088,085

-

Belum Ditentukan Penggunaannya

thousand, increasing 140,35% or Rp332.312.921

Pada 2015, saldo laba belum ditentukan penggunaannya

thousand compared to 2014 at Rp236.775.163

tercatat sebesar Rp 569,088,085 ribu naik 140,35% atau

thousand

sebesar Rp332.312.921 ribu dibandingkan pada 2014 sebesar Rp236.775.163 ribu. c. Komponen Ekuitas Lainnya

b. Other Components of Equity

Pada 2015, komponen ekuitas Lainnya tercatat sebesar

In 2015, other components of equity amounted to minus

minus Rp264.942,847 ribu naik 133.32% atau sebesar

Rp264.942,847 thousand, increasing 133.32% or Rp151.387.009

Rp151.387.009 ribu dibandingkan pada 2014 sebesar


Rp113.555.838 ribu.

thousand

Laporan Laba Rugi

Income Statements

PENDAPATAN

REVENUES

Pendapatan ASABRI bersumber dari pendapatan premi,

ASABRI earns its revenue from premium income, investment

hasil investasi, dan pendapatan lain-lain. Pada 2015,

income, and other income. In 2015, ASABRI successfully

ASABRI berhasil membukukan jumlah pendapatan sebesar

recorded a total revenue of Rp4.169.989.703 thousand,

Rp4.169.989.703 ribu, naik 24,89% atau sebesar Rp686.231.872

increasing 19,70% or Rp686.231.872 thousand from 2014

ribu dibandingkan pada 2014 sebesar Rp 3,483,757,831 ribu.

which amounted Rp 3,483,757,831 thousand. Increase in

Peningkatan Pendapatan terutama disebabkan oleh kenaikan

the amount of revenues was mainly due to the increase in

Hasil Investasi sebesar 17,94%.

investment income by 17,94%.

160


Tabel pertumbuhan pendapatan

Table of growth of revenues

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Description

Pendapatan Premi

1.207.728.091

970.627.740

237.100.351

24,43%

Premium Income

Hasil Investasi

2.948.736.309

2.500.288.793

448.447.516

17,94%

Investment Income

Pendapatan Lain-lain Jumlah

13.525.303

12.841.298

684.005

5,33%

Other Income

4.169.989.703

3.483.757.831

686.231.872

24,89%

Total

Tabel informasi pertumbuhan pendapatan ASABRI tiga

Table of information of ASABRI’s growth of revenues in the

tahun terakhir

last three years

Dalam ribuah Rupiah

in thousand Rupiah

Uraian Pertumbuhan Pendapatan

2015

2014

2013

4.169.989.703

3.483.757.831

1.736.310.935

Description Growth of Revenues

Grafik informasi pertumbuhan pendapatan ASABRI tiga

Graph of information of ASABRI’s growth of revenues in the

tahun terakhir

last three yearsin thousand Rupiah

Dalam ribuah Rupiah

in thousand Rupiah

2013

4.169.989.703

2014

2015

3.483.757.831 1.736.310.935

a. Pendapatan Premi

a. Premium Income

Pendapatan Premi terdiri atas Pendapatan Premi dari

Premium income consists of Premium Income from the Ministry

Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Polri. Pada 2015,

of Defense and Polri (Indonesian National Police). In 2015, the

jumlah pendapatan premi tercatat sebesar Rp1.207.728.091

amount of premium income was recorded at Rp1.207.728.091

ribu mengalami peningkatan 24,43% atau sebesar

thousand; an increase of 24.43% or of Rp237.100.351thousand


compared to 2014 which was at Rp970.627.740 thousand.

Rp970.627.740 ribu. Peningkatan tersebut terutama

Increase in premium income was mainly caused by the increase

dipengaruhi oleh pendapatan premi JKK dan JKm.

in income of JKK & JKM premium.


161

Tabel pendapatan premi

Table of Premium Income

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Premi JHT

1.050.608.134

970.627.740

79.980.394

8,24%

Ministry of Defense

Premi JKK

59.647.391

-

59.647.391

-

Indonesian National

Jumlah / Total


Description

Police Premi JKm Jumlah

97.472.566

-

97.472.566

-

1.207.728.091

970.627.740

237.100.351

24,43%

Total

b. Hasil Investasi

b. Investment Income

Hasil investasi terdiri dari hasil bunga deposito, hasil bunga

Investment income consists of the yield of deposit interests,

dan penjualan obligasi, keuntungan/(kerugian) saham,

bond interest and sales yield, gain/ (loss) stocks, results and

hasil dan bunga reksadana, kerugian reksadana harvestindo

mutual fund interest, losses of harvestindo istimewa’s mutual

istimewa, penurunan nilai tanah dan bangunan, dividen,

fund, impairment of land and buildings, dividend, and results

dan hasil investasi lainnya. Pada 2015, hasil investasi

of other investment. In 2015, the amount of investment

tercatat sebesar Rp2.948.736.309 ribu naik 17,94% atau

income was Rp2.948.736.309 3 thousand; increasing 17.94%

sebesar Rp448.447.516 ribu dibandingkan pada 2014

or by Rp448.447.516 thousand compared to 2014 which was

sebesar Rp2.500.288.793 ribu. Peningkatan ini terutama

Rp2.500.288.793 thousand. Increase in investment income

disebabkan oleh peningkatan kenaikan nilai saham serta

was primarily due to the increase in the amount of gain stocks

bagi hasil dan bunga dan penjualan obligasi yang masing-

and results and mutual fund interest by 262.77% and 33.45%

masing meningkat 262,77% dan 33,45% dari Tahun 2013.

respectively from 2013.

Tabel hasil investasi

Table of investment Income

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Program THT: Bunga Deposito Bunga dan Penjualan

THT Program 70,631,554

98,152,614

(27,521,060)

(28,04%)

Interest Deposit

503,949,334

352,075,004

151,874,330

43,14%

Bonds Interests and

Obligasi

Sales

Keuntungan Penjualan

66,197,609

28,774,171

43,47%

dan Dividen Saham Kenaikan Nilai Saham

Description

Capital Gain and Stock Dividend

670,154,620

227,324,958

442,829,662

194,80%

Increase in Stock Market Price

Bagi Hasil dan

89,637,597

400,263,866

(310,626,269)

(77,61%)

Keuntungan Penjualan Reksadana Hasil Properti Investasi

Profit Sharing and Capital Gain of Mutual Funds

6,649,650

161,872

6,487,778

4.007,97%

Income from Investment Property

Program Pensiun: Bunga Deposito

162


Pension Program: 1.059.726.461

984.677.822

75.048.639

7,62%

Interest Deposit

Perubahan / Changes Uraian Bunga dan Penjualan

2015

2014

418.957.835

368.111.650

50.846.185

13,81%

Bonds Interests and Sales

28.072.880

-

28.072.880

-

Profit Sharing and

Jumlah / Total


Description

Obligasi Bagi Hasil dan Keuntungan Penjualan

Capital Gain of Mutual

Reksadana

Funds

Investasi Lainnya

5.984.598

3.323.398

2.661.200

80,07%

Other Investment’s Income

Jumlah

2.948.736.309

2.500.288.793

448.447.516

17,94%

Total

c. Pendapatan lain-lain

c. Pendapatan lain-lain

Pendapatan lain-lain terdiri dari jasa giro, pendapatan lain-

Other income consists of giro services, other income, and

lain, dan sewa gedung kantor. Pada 2015, pendapatan lain-

lease office building. In 2014, the amount of other income

lain tercatat sebesar Rp13.525.303 ribu naik 5,33% atau

was recorded at Rp13.525.303 ribu naik 5,33% or of Rp684.005

sebesar Rp684.005 ribu dibandingkan pada 2014 sebesar

thousand compared to the amount in 2014 which was at

Rp12.841.298 ribu. Peningkatan pendapatan lain-lain

Rp12.841.298 thousand. Increase in other income was mainly

terutama disebabkan oleh kenaikan sewa gedung kantor

caused by the increase in other income segment by 213,92% or

sebesar 213,92% atau sebesar Rp1.302.209 ribu dari Tahun

by Rp1.302.209 thousand from 2014.

2014.

Tabel pendapatan lain-lain

Table of Premium Income

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Description

Jasa Giro

4.690.618

5.645.926

(955.308)

(16,92%)

Giro Services

Sewa Gedung Kantor

1.910.949

608.740

1.302.209

213,92%

Lease Office Building

Lain-lain

6.923.736

6.586.632

337.104

5,12%

Others

Jumlah

13.525.303

12.841.298

684.005

5,33%

Total

BEBAN

B. EXPENSES

Beban ASABRI terdiri dari klaim dan manfaat, kenaikan

The expenses of ASABRI come from claims and benefits,

liabilitas manfaat polis masa depan, serta beban umum dan

increase in liabilities for future policy benefits, and general

administrasi. Pada 2015, jumlah beban ASABRI tercatat sebesar

and administrative expenses. In 2015, total ASABRI’s expenses


were recorded at Rp2.309.753.874 ribu naik 22,72% or by


Rp427.630.613 thousand compared to 2014 which was at

Peningkatan beban terutama disebabkan oleh kenaikan klaim

Rp1.882.123.261 thousand. Increase in expenses was primarily

dan manfaat sebesar 22,92%.

due to the increase in claims and benefits by 22.92%.


163

Tabel jumlah beban

Table of total expenses

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014


Jumlah / Total

Description

Klaim dan Manfaat

1.038.049.844

844.490.125

193.559.719

22,92%

Claims and Benefits

Kenaikan Liabilitas

1.081.071.546

902.411.635

178.659.911

19,80%

Increase in Liabilities for

Manfaat Polis Masa

Future Policy Benefits

Depan Umum dan Administrasi

190.632.484

135.221.501

55.410.983

40,98%

General and Administrative

2.309.753.874

Jumlah Beban

1.882.123.261

427.630.613

22,72%

Total Expenses

Tabel informasi jumlah beban tiga tahun terakhir

Table of information of total expenses in the last three years

Dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah

Uraian

2015

Jumlah Beban

2014

2.309.753.874

1.882.123.261

2013 1.587.822.933

Description Total Expenses

Grafik jumlah beban tiga tahun terakhir

2013

1.587.822.933

2014

1.882.123.261

2015

2.309.753.874

a. Klaim dan Manfaat

a. Claims and Benefits

Klaim dan manfaat terdiri dari santunan asuransi, santunan

Claims and benefits consist of insurance, In 2015, total claims

nilai tunai asuransi, santunan risiko kematian, santunan

and benefits were recorded at Rp1.038.049.844 thousand; an

kematian khusus, santunan cacar karena dinas, santunan

increase of 22.92% or of Rp193.559.719 thousand compared to

cacat bukan karena dinas, santunan biaya pemakaman,

the amount in 2014 which was at Rp844.490.125 thousand. This

santunan biaya pemakaman isteri/suami, santunan biaya

was mainly due to the increase in insurance compensation by

pemakaman anak, serta jaminan kecelakaan kerja dan

3,33% or Rp20.423.186

jaminan kematian. Pada

2015,

klaim

dan

sebesar

In 2015, the claims and benefits totaled Rp1.038.049.844

Rp1.038.049.844 ribu mengalami peningkatan 22,92%

thousand increased 22.92% or by Rp193.559.719 thousand


compared to 2014 at Rp844.490.125 thousand. This is mainly

sebesar Rp844.490.125 ribu. Hal ini terutama disebabkan

due to the increase in insurance compensation of 3.33% or

oleh kenaikan santunan asuransi sebesar 3,33% atau

Rp20.423.186 thousand.


164


manfaat

tercatat

Tabel klaim dan manfaat

Tables claims and benefits

Dalam ribuan Rupiah

In thousands of Rupiah Perubahan / Changes

Uraian Santunan Asuransi Santunan Nilai Tunai

2015

2014

634.252.963

613.829.777

20.423.186

3,33%

Retirement Benefit

6.539.756

4.543.632

1.996.124

43,93%

Cash Surrender Value

115.949.675

151.189.927

(35.240.252)

(-23,31%)

Death Benefit

7.500.000

4.216.974

3.283.026

77,85%

Death on Special Duty

Jumlah / Total


Description

Asuransi Santunan Risiko Kematian Santunan Risiko Kematian Khusus

Benefit

Santunan Cacat

23.730.000

5.623.125

18.106.875

322,01%

Disability on Duty

Karena Dinas

Benefit

Santunan Cacat

2.810.000

350.000

2.460.000

702,86%

Disability out of Duty

Bukan Karena Dinas

Benefit

Santunan Biaya

67.985.500

36.695.190

31.290.310

85,27%

Funeral Compensation

34.629.000

27.427.500

7.201.500

26,26%

Spouse Funeral Benefit

787.500

614.000

173.500

28,26%

Child’s Funeral Benefit

50.960.600

-

50.960.600

-

Work Accident

Pemakaman

Benefit

Santunan Biaya Pemakaman Isteri/ Suami Santunan Biaya Pemakaman Anak Jaminan Kecelakaan Kerja

Insurance

Jaminan Kematian

92.904.850

-

92.904.850

-

Death Insurance

Jumlah Klaim dan

1.038.049.844

844.490.125

193.559.719

22,92%

Claims and Benefit

Manfaat b. Kenaikan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

b. Increase in Liabilities for Future Policy Benefits

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan merupakan kewajiban

Liabilities for Future Policy Benefits to Participants Asabri an

ASABRI kepada Peserta yang akan mengajukan klaim di

obligation to file a claim in the future and is calculated every

masa yang akan datang dan dihitung setiap akhir Tahun

end of year period by the Division of Actuaries and be evaluated

periode oleh Divisi Aktuaris dan divaluasi kembali oleh

again by the Independent Actuary. In 2015, the liability for

Aktuaris Independen. Pada 2015, liabilitas manfaat polis

future policy benefits totaled Rp1.081.071.546 thousand rose

masa depan tercatat sebesar Rp1.081.071.546 ribu naik

19.80% or by Rp178.659.911 thousand compared to 2014 at

19,80% atau sebesar Rp178.659.911 ribu dibandingkan

Rp902.411.635 thousand.

pada 2014 sebesar Rp902.411.635 ribu. c. Umum dan Administrasi

c. General and Administrative

Beban umum dan administrasi terdiri dari biaya gaji dan

General and administrative expenses consist of salaries and

tunjangan Pegawai; biaya kantor, bank, dan giro pos;

employee benefits; office expenses, bank and postal giro;

biaya pemeliharaan gedung dan kendaraan bermotor;

maintenance costs of buildings and vehicles; as well as the

serta biaya penyusutan aset tetap dan amortisasi. Pada

cost of depreciation of fixed assets and amortization. In 2015,


165

2015, beban umum dan administrasi tercatat sebesar

general and administrative expenses totaled Rp190.632.484

Rp190.632.484 ribu mengalami kenaikan 40,98% atau

thousand increased 40.98% or by Rp55.410.983 thousand


compared to 2014 at Rp135.221.501 thousand.


Tabel beban umum dan administrasi

Table of General Expenses and Administration

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

Gaji dan Tunjangan Pegawai

2014

Jumlah / Total


Description

111.353.588

85.800.306

25.553.282

29,78%

Salaries and allowanses

Kantor, Bank dan Giro Pos

57.313.216

35.272.579

22.040.637

62,49%


Pemeliharaan Gedung dan Kendaraan Bermotor

2.798.148

1.829.940

968.208

52,91%

19.167.532

12.318.676

6.848.856

55,60%

Depreciation and Amortization

190.632.484

135.221.501

55.410.983

40,98%

Total general and administrative expenses

Penyusutan dan Amortisasi Jumlah beban umum dan administrasi

LABA SEBELUM PAJAK

PROFIT BEFORE TAX

Laba sebelum pajak pada 2015 tercatat sebesar Rp347.494.055

Profit before tax in 2015 amounted Rp347.494.055 thousand

ribu

sebesar

increased 41.53% or by Rp101.972.355 thousand compared to


2014 at Rp245,521,700 thousand. The increase in profit before

Rp245,521,700 ribu. Kenaikan laba sebelum pajak terutama

tax was mainly due to an increase in total revenues in 2014

disebabkan oleh peningkatan jumlah pendapatan pada pada

amounted to 24.89% of the Year 2013.

mengalami

peningkatan

41,53%

atau

2014 sebesar 24,89% dari Tahun 2013. Tabel informasi laba sebelum pajak tiga tahun terakhir

Table information pretax profit last three years

Dalam ribuan Rupiah

In thousands of Rupiah

Uraian Laba Sebelum Pajak

2015

2014

2013

347,494,055

245,521,700

148.488.002

Description Profit Before Corporate Income Tax

Grafik informasi laba sebelum pajak tiga tahun terakhir

Chart information pretax profit last three years

dalam ribuan Rupiah

in thousands of Rupiah

2013

148.488.002

2014

245,521,700

2015

166

347,494,055


BEBAN PAJAK KINI DAN MANFAAT PAJAK TANGGUHAN

NOW TAX EXPENSE AND DEFERRED TAX BENEFITS

Pada 2015, beban pajak kini tercatat sebesar Rp1.710.401 ribu

In 2015, current tax expense amounted Rp1.710.401 thousand

naik 348,04% atau sebesar Rp1.328.652 ribu dibandingkan

rose 348.04% or Rp1.328.652 thousand compared to 2014

pada 2014 sebesar Rp381.749 ribu. Sedangkan manfaat pajak

amounting to Rp381.749 thousand. While deferred tax benefit

tangguhan pada 2015 tercatat sebesar Rp933.256 ribu naik

in 2015 was recorded at Rp933.256 thousand rose 1579.21%

1.579,21% atau sebesar Rp877.679 ribu dibandingkan pada

or Rp877.679 thousand compared to 2014 amounting to

2014 sebesar Rp55.577 ribu.

Rp55.577 thousand.

LABA TAHUN BERJALAN

CURRENT YEAR PROFIT

Pada 2015, ASABRI sukses mencatatkan laba tahun berjalan

In 2015, the successful Asabri profit of the current year

tercatat sebesar Rp346.716.910 ribu, naik 41,40% dibandingkan

amounted Rp346.716.910 thousand, up 41.40% compared

pada 2014 sebesar Rp245.195.528 ribu. Hal ini terutama

to 2014 at Rp245.195.528 thousand. This is mainly due to the

disebabkan oleh kenaikan jumlah pendapatan pada 2014

increase in total revenues in 2014 amounted to 24.89% and

sebesar 24,89% serta kenaikan laba sebelum pajak sebesar

profit before tax amounted to 41.53%.

41,53%. Tabel informasi laba tahun berjalan tiga tahun terakhir

Table information current year profit last three years

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Laba Tahun Berjalan

2015

2014

2013

346.716.910

245.195.528

148.304.599

Description Profit for the Year

Grafik laba tahun berjalan tiga tahun terakhir

Graph of current year profit last three years

Dalam ribuan Rupiah


2013

2014

148.304.599 245.195.528

2015

346.716.910

PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan ASABRI pada

Total comprehensive income for the year 2014 amounted

2014 tercatat sebesar Rp245.195.528 ribu mengalami turun

Asabri Rp245.195.528 thousands experiencing dropped

18,84% atau sebesar Rp99.407.126 ribu dari Tahun 2014 yang

18.84% or by Rp99.407.126 thousand from 2014 which was

tercatat sebesar Rp527.561.074 ribu.

recorded at Rp527.561.074 thousand.


167

Tabel pendapatan komprehensif lain

Table other comprehensive income

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Jumlah / Total


Description

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti

(2.162.465)

339.270

(2.501.735)

(737,39%)

Remeasurement for Defined Benefits Program

Surplus Revaluasi Aset Tetap

234.986.512

-

234.986.512

-

Revaluation Surplus of Fixed Assets

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

(151.387.009)

282.026.276

(433.413.285)

(153,68%)

Financial Assets Available For Sale

Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain

428.153.948

527.561.074

(99.407.126)

(-18.84%)

Total Other Comprehensive Income

Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Dan Jumlah

Profit Attributable to Owners Dan Total Comprehensive

Penghasilan Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan

Income Attributable to Owners

Kepada Pemilik Pada 2015, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik

In 2015, profit attributable to owners amounted Rp346.716.910

tercatat sebesar Rp346.716.910 ribu naik 41,40% atau

thousand rose 41.40% or by Rp101.521.382 thousand


compared to 2014 at Rp245.195.528 thousand. While the

sebesar Rp245.195.528 ribu. Sedangkan jumlah penghasilan

number of comprehensive income attributable to owners of

komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik pada

2015 amounted Rp428.153.948 thousand decreased by 18.84%

2015 tercatat sebesar Rp428.153.948 ribu turun sebesar 18,84%

or by Rp99.407.126 thousands of Rp527.561.074 thousand in

atau sebesar Rp99.407.126 ribu dari Rp527.561.074 ribu pada

2014.

2014. Tabel informasi jumlah penghasilan komprehensif tiga

Table information number the last three years of

tahun terakhir

comprehensive income

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Jumlah Penghasilan

2015

2014

2013

428.153.948

527,561,074

(594.584.373)

Komprehensif yang Dapat

Description Total Comprehensive Income Attributable to

Diatribusikan Kepada Pemilik

The Owners

Grafik laba tahun berjalan tiga tahun terakhir Dalam ribuan Rupiah

2013

(594.584.373)

2014

527,561,074

2015

168

428.153.948


Graph of current year profit last three years In thousands of Rupiah

Tabel laporan laba rugi

Table income statement

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

2014

Jumlah / Total

Description


PENDAPATAN

REVENUES

Pendapatan Premi

1.207.728.091

970.627.740

237.100.351

24,43%

Premium Income

Hasil Investasi

2.948.736.309

2.500.288.793

448.447.516

17,94%

Investment Income

Pendapatan Lain-lain

13.525.303

12.841.298

684.005

5,33%

Other Income

4.169.989.703

3.483.757.831

686.231.872

24,89%

Total Income

Klaim dan Manfaat

1.038.049.844

844.490.125

193.559.719

22,92%

Claims and Benefits

Kenaikan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

1.081.071.546

902.411.635

178.659.911

19,80%

Increase in Liabilities for Future Policy Benefits

Jumlah Pendapatan BEBAN

Umum dan Administrasi Jumlah Beban LABA SEBELUM PAJAK Beban Pajak Kini Manfaat Pajak Tangguhan LABA TAHUN BERJALAN

EXPENSES

190.632.484

135.221.501

55.410.983

40,98%


2.309.753.874

1.882.123.261

427.630.613

22,72%

Total Expenses

347.494.055

245.521.700

101.972.355

41,53%

PROFIT BEFORE CORPORATE INCOME TAX

(1.710.401)

(381.749)

(1.328.652)

348,04%

Corporate Income Tax

933.256

55.577

877.679

1579,21%

346.716.910

245.195.528

101.521.382

41,40%

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(2.162.465)

339.270

(2.501.735)

(-737,39%)


Surplus Revaluasi Aset Tetap

234.986.512

-

234.986.512

-

Revaluation Surplus of Fixed Assets


(151.387.009)

282.026.276

(433.413.285)

(153,68%)

Financial Assets Available for Sale

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

428.153.948

527.561.074

(99.407.126)

(18,84%)

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME CURRENT YEAR

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK

346.716.910

245.195.528

101.521.382

41,40%

PROFIT ATTRIBUTABLE TO THE OWNER

428.153.948

527.561.074

(99.407.126)

(18,84%)

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO THE OWNER


JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK


169

Laporan Arus Kas

Cash flow statement

Kas dan bank pada akhir 2015 tercatat sebesar Rp869.804.428

Cash and bank at the end of 2015 stood at Rp869.804.428

ribu naik 109,80% dibandingkan pada 2014 sebesar

thousand rose 109.80% compared to 2014 at Rp414.578.647

Rp414.578.647

thousand. The increase was primarily due to an increase in net

ribu.

Peningkatan

tersebut

terutama

disebabkan oleh peningkatan arus kas bersih dari aktivitas

cash flow from operating activities amounted to 45.07%.

operasional sebesar 45,07%.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Pada 2015 Arus Kas dari aktivitas operasi mengalami

In 2015 Cash flow from operating activities increased by 45.07%

peningkatan sebesar 45,07% atau sebesar Rp593.867.831

or by Rp593.867.831 thousands of Rp1.317.647.028 thousand

ribu dari Rp1.317.647.028 ribu menjadi Rp1.911.514.859 ribu.

to Rp1.911.514.859 thousand. The increase was primarily

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penerimaan

due to the receipt of PSL from the Government as well as the

PSL dari Pemerintah serta kenaikan penerimaan premi asuransi.

increase in premium revenue.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pada 2015, arus kas dari aktivitas investasi mengalami

In 2015, cash flow from investing activities decreased in the

penurunan yaitu sebesar 4,63% atau sebesar Rp62.717.547

amount of 4.63% or Rp62.717.547 thousand to Rp1.417.120.667

ribu menjadi Rp1.417.120.667 ribu dari Rp1.354.403.120 ribu

thousand of Rp1.354.403.120 thousand in 2014. This decrease

pada 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh Pencairan

was primarily caused by Liquefaction (Placement) Investments.

(Penempatan) Investasi.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pada 2015, ASABRI mencatatkan jumlah arus kas untuk aktivitas

In 2015, Asabri record amount of cash flow used in financing

pendanaan sebesar minus Rp39.168.411 yang terutama

activities amounted to minus Rp39.168.411 primarily due to

disebabkan pembayaran pinjaman bank.

repayment of bank loans.

Tabel arus kas

Table of cash flows

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Arus Kas Bersih dari

2015 1.911.514.859

2014 1.317.647.028

Jumlah / Total 593.867.831

Persentase / Percentage 45,07%

Aktivitas Operasional Arus Kas Bersih dari

(1.417.120.667)

(1.354.403.120)

(62.717.547)

4,63%

(39.168.411)

33.150.000

(72.318.411)

(-218,16%)

455.225.781

(3.606.093)

458.831.874

(-12723,80%)

414.578.647

418.184.740

(3.606.093)

-0,86%

869.804.428

414.578.647

455.225.781

109,80%

Net increase (Decrease) in Cash and Cash Bank

Tahun

Cash and Bank at Beginning of Year

Kas dan Bank Akhir Tahun

170

Net Cash Flow from Financing Activity

Bersih Kas dan Bank Kas dan Bank Awal

Net Cash Flow from Investing Activities

Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan)

Net Cash Flow from Operational Activity

Aktivitas Investasi Arus Kas Bersih dari

Description

Cash and Bank at Ending of Year


(6.148.677)

-

-

-

-

Dividen

Selisih Nilai WajarAset keuangan Tersedia Dijual


Laba Tahun Berjalan

-

200.000.000

Laba Tahun Berjalan

Saldo per 31 Desember 2015

-

-

Selisih Nilai Wajar Aset keuangan Tersedia Dijual


-

PKBL

-

-

Dividen

Selisih Revaluasi Aset Tetap

-

Cadangan Umum - Pembagian Laba 2014

200.000.000

-

Cadangan Tujuan - PembagianLaba2013


-

Cadangan Umum - PembagianLaba2013

569.088.085

346.716.910

(2.162.465)

234.986.512

-

(4.944.561)

(74.168.411)

(168.115.064)

236.775.163

245.195.528

339.270

-

(16.850.000)

(19.546.124)

(31.004.304)

Saldo Per 31 Desember 2013 Disajikan Kembali

Penggunaan Saldo Laba Selama Tahun 2014

58.640.793

Penyesuaian Imbalan Pasca kerja

200.000.000

5.053.241

(7.493.054)

Penyesuaian Pajak Tangguhan

61.080.607

200.000.000

-

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial

-

(20.762.644)


-

Asetkeuangan Tersedia Dijual

66.652.618

-

Cadangan Tujuan - Pembagian Laba2012

(127.541.955)

148.881.264

Yang Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated

Laba Tahun Berjalan

-

200.000.000

Cadangan Umum- Pembagian Laba2012


Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital

1.311.878.606

-

-

-

-

-

168.115.064

1.143.763.542

-

-

-

19.546.124

31.004.304

1.093.213.114

1.093.213.114

-

-

20.762.644

127.541.955

944.908.516

Yang Telah ditentukan Penggunaannya / Appropriated

1.880.966.691

346.716.910

(2.162.465)

234.986.512

-

(4.944.561)

(74.168.411)

-

1.380.538.706

245.195.528

339.270

-

(16.850.000)

-

-

1.151.853.908

(7.493.054)

5.053.241

1.154.293.721

66.652.618

(6.148.677)

-

-

-

1.093.789.780

Sub Jumlah /Sub Total

Saldo Laba / Retained Earnings

(264.942.847)

-

-

-

(151.387.009)

-

-

-

(113.555.838)

-

282.026.276

-

-

-

(395.582.114)

(395.582.114)

-

(655.836.123)

-

-

260.254.009

Pendapatan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income

1.816.023.844

346.716.910

(2.162.465)

234.986.512

(151.387.009)

(4.944.561)

(74.168.411)

-

1.466.982.868

245.195.528

339.270

282.026.276

(16.850.000)

-

-

956.271.794

(7.493.054)

5.053.241

958.711.607

66.652.618

(6.148.677)

(655.836.123)

-

-

-

1.554.043.789

Jumlah / Total

as of December 31. 2012

Income for the Year


Fixed Asset Revaluation Difference

Available For Sale

Fair Value Difference of Financial Assets

PKBL

Dividend

General Reserves - Profit Sharing 2014

Income for the Year


AvailableForSale

Fair Value Difference of Financial Assets

Dividend

Specific Reserves- Profit Sharing2013

General Reserves- Profit Sharing2013

Adjustment on Post Employment Benefits

Adjustment on Deffered Tax

Income for the Year

Gain (loss) On Actuarial

Financial Assets Available For Sale

Specific Reserves-Profit Sharing2012

General Reserves-Profit Sharing2012

Laporan Perubahan Ekuitas / Equity Change Report

Dalam ribuan Rupiah / In thousand Rupiah


171

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI SERTA PROYEKSI PADA 2016

ANALYSIS COMPARISON BETWEEN TARGET AND PROJECTION AND REALIZATION IN 2016

A. LAPORAN POSISI KEUANGAN THT

A. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION THT

Pada 2015, realisasi total aset Tabungan Hari Tua (THT)

In 2015, the realization of the total assets of Old Age Saving

tercatat sebesar Rp13.638.014.250 ribu mencapai 104,10%

(THT) reached Rp13.638.014.250 thousand reached 104.10% of

dari target RKAP 2015 sebesar Rp13.100.980.929 ribu. ASABRI

the target RKAP 2015 amounted Rp13.100.980.929 thousand.

memproyeksikan perolehan aset THT pada 2016 sebesar

Asabri projecting the acquisition of assets in 2016 amounted

Rp13.844.892.894 ribu mencapai 101,52% dibandingkan

ENT Rp13.844.892.894 thousand reached 101.52% compared

dengan realisasi perolehan aset pada 2015.

with the realization of the asset in 2015.

Realisasi

ekuitas

THT

pada

2015

tercatat

sebesar

Realization ENT equity in 2015 amounted Rp1.816.023.844

Rp1.816.023.844 ribu engan pencapaian sebesar 106,87% dari

thousand ith the achievement of 106.87% of the target RKAP

target RKAP 2015 sebesar Rp1.699.286.455 ribu. Pada 2016,

2015 amounted Rp1.699.286.455 thousand. In 2016, projecting

ASABRI memproyeksikan ekuitas sebesar Rp 1,666,033,342

Asabri equity of Rp 1,666,033,342 thousand, reaching 91.74%

ribu, mencapai 91,74% dibandingkan dengan realisasi ekuitas

compared with the realization of equity THT in 2015.

THT pada 2015. Tabel perbandingan antara target dan realisasi posisi

Table comparison between the target and the realization of

keuangan

financial position

Dalam jutaan Rupiah

In million rupiah

Uraian

Realisasi 2015 / Realization 2015

Target RKAP 2015 / RKAP Target 2015

Persentase Pencapaian / Achievement Percentage

Target RKAP 2016 / RKAP Target 2016

Persentase Target Pencapaian / Percentage of Achievement Target

Description

1

2

3

4=2/3

5

6=5/2

Total Pendapatan

2.657.247.929

2.213.520.120

120,05%

2.817.844.382

106,04%

Current Liabilities

Beban Usaha

2.309.753.874

1.988.927.562

116,13%

2.451.066.584

106,12%


Laba Sebelum Pajak

347.494.055

224.592.558

154,72%

366.777.798

105,55%

Total Liabilities

Laba Tahun Berjalan

346.716.910

224.090.558

154,72%

365.731.619

105,48%

Total Equity

Aset Lancar

5.759.105.178

3.514.106.455

163,89%

3.687.989.071

64,04%

Total Assets

Aset Tidak Lancar

7.878.909.072

9.586.874.474

82,18%

10.156.903.821

128,91%

Non-Current Assets

Total Aset

13.638.014.250

13.100.980.929

104,10%

13.844.892.894

101,52%

Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek

649.325.432

450.410.385

144,16%

208.598.317

32,13%

Short teerm liabilities

Liabilitas Jangka Panjang

11.172.664.974

10.951.284.089

102,02%

11.970.261.234

107,14%

Long term Liabilities

Total Liabilitas

11.821.990.406

11.401.694.474

103,69%

12.178.859.551

103,02%

Total Liabilities

Ekuitas

1.816.023.844

1.699.286.455

106,87%

1.666.033.342

91,74%

Equity

172


7

B. LAPORAN LABA RUGI THT

B. STATEMENTS OF INCOME ENT

Pada 2015, realisasi pendapatan THT ASABRI tercatat sebesar

In 2015, revenue totaled Rp1 Asabri ENT., 207 728 091

Rp1.,207.728.091 ribu. Jumlah tersebut tercatat mencapai

thousand. The amount is reached 103.38% of the target RKAP

103,38% dari target RKAP 2015 yang tercatat sebesar

2015 amounted Rp1.168.221.918 thousand. In 2015, Asabri

Rp1.168.221.918 ribu. Pada 2015, ASABRI memproyeksikan

projected premium income amounted ENT Rp1.476.028.081

pendapatan premi THT sebesar Rp1.476.028.081 ribu yang

thousand will reach 122.22% compared to the 2015 revenue

akan mencapai 122,22% dibandingkan dengan realisasi

projection of operating revenue in 2015 was measured based

pendapatan 2015. Proyeksi pendapatan usaha pada 2015

on the assumption of an increase in salaries of participants who

diukur berdasarkan asumsi adanya peningkatan gaji Peserta

have an impact on the increase in premium income.

yang berdampak pada peningkatan pendapatan premi. Pada 2015, realisasi jumlah beban THT tercatat sebesar

In 2015, the actual number of ENT burden amounted

Rp2.309.753.874 ribu dengan pencapaian 116,13% dari target

Rp2.309.753.874 thousand with achieving 116.13% of the

RKAP 2015 sebesar Rp1.988.927.562 ribu. Pada 2016, ASABRI

target RKAP 2015 amounted Rp1.988.927.562 thousand.

memproyeksikan jumlah beban THT sebesar Rp2.451.066.584

In 2016, Asabri projected total expenses amounted ENT

ribu atau mencapai 106,12% dibandingkan realisasi beban

Rp2.451.066.584 thousand or reaching 106.12%, compared

usaha pada 2015. Proyeksi kenaikan beban usaha pada 2016

to the operating expenses in 2015. Projected increases in

diperoleh berdasarkan asumsi adanya penambahan Pegawai

operating expenses in 2016 was obtained by assuming the

dan biaya operasional Perusahaan yang berprinsip pada

additional operational costs of the Company Employees and

efisiensi dan prioritas penggunaan anggaran.

principled on efficiency and priorities the use of the budget.

Pada 2015, realisasi laba THT tercatat sebesar Rp346.716.910

In 2015, the realized gain amounted Rp346.716.910 ENT

ribu mencapai 154,72% dari target RKAP 2015 sebesar

thousand reached 154.72% of the target RKAP 2015 amounted

Rp224.090.558 ribu. Pada 2016, ASABRI memproyeksikan

Rp224.090.558 thousand. In 2016, Asabri projected income

laba tahun berjalan sebesar Rp365.731.619 ribu mencapai

for the year amounted to Rp365.731.619 thousand reached

105,48% dibandingkan realisasi laba tahun berjalan THT pada

105.48%, compared to the current year’s profits ENT in 2015.

2015. Proyeksi ini didasarkan pada asumsi adanya kebijakan

This projection is based on the assumption of government

Pemerintah dalam penambahan anggota TNI dan Polri.

policy in addition members of the military and police. Strategies

Strategi pencapaiannya dengan melakukan penempatan dana

achievements with the placement of investment funds in

investasi pada portofolio yang memberikan yield optimal dan

the portfolio that provides optimal yield and an increase in

peningkatan pengembangan usaha ASABRI.

business development Asabri.

Tabel perbandingan antara target dan realisasi laba rugi

Table comparison between the target and the realization

THT

of income THT

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

RKAP 2016

Realisasi 2015

RKAP 2015

Pencapaian

Pencapaian

1

2

3

4=2/3

5

6=5/2

Pendapatan Premi THT

1.476.028.081

1.207.728.091

1.168.221.918

103,38%

122,22%

Premium Income

Beban THT

2.451.066.584

2.309.753.874

1.988.927.562

116,13%

106,12%

Operating Expenses

365.731.619

346.716.910

224.090.558

154,72%

105,48%

Profit Before Corporate Income Tax

Laba THT

Description 7


173

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

INFORMATION AND MATERIAL FACTS AFTER THE DATE OF REPORT ACCOUNTANT

Pada 2015, terdapat informasi dan fakta material yang terjadi

In 2015, there were material facts and information after the

setelah tanggal laporan akuntan. Pada Tanggal 29 Maret 2016

date of the auditor’s report. As of March 29, 2016 the Ministry

Kementerian BUMN Republik Indonesia mengeluarkan Surat

of State Enterprises of the Republic of Indonesia issued Decree

Keputusan Nomor 66/MBU/03/2016 tentang Pemberhentian

No. 66 / MBU / 03/2016 on Termination and Appointment of

dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan

Members of Board of Directors of the Company (Persero)

(Persero) PT ASABRI Menteri Badan Usaha Milik Negara

PT Asabri Minister for State Owned Enterprises As a General

Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan

Meeting of Shareholders of the Company (Persero) PT Asabri ,

(Persero) PT ASABRI. Surat Keputusan tersebut memutuskan

The decree was decided as follows:

sebagai berikut: •

Memberhentikan dengan hormat Sdr. Adam R. Damiri

•

with honor Bro. Adam R. Damiri as a Director of the

sebagai Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero)

Company (Persero) PT Asabri appointed by Decree of the

PT ASABRI yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri

State Minister for State Owned Enterprises No. KEP-139 /

Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-139/

MBU / 2009 dated June 29, 2009 in conjunction with the

MBU/2009 tanggal 29 Juni 2009 jo Keputusan Menteri

Minister for State Owned Enterprises Number: SK-143 /

Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-143/MBU/2014

MBU / 2014 dated July 1, 2014.

tanggal 1 Juli 2014. •

Mengangkat Saudara Sonny Widjaya sebagai Direktur

•

Lifting brother Sonny Widjaja as Managing Director and Mr.

Utama dan Saudara Herman Hidayat sebagai Direktur

Herman Hidayat as Director of the Company (Persero) PT

Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI.

Asabri.

Anggota Direksi tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan

The new members of the Board of Directors to carry out the

fungsi sebagai Direksi apabila telah lulus penilaian Kelayakan

duties and functions as the Board of Directors if it has passed

dan Kepatuhan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

the appraisal of Eligibility and Compliance by the Financial Services Authority (FSA).

INFORMASI PENINGKATAN ATAU PENURUNAN YANG MATERIAL DARI PENJUALAN ATAU PENDAPATAN BERSIH

INFORMATION FOR INCREASING OR DECREASING THE MATERIAL FROM SALE OR REVENUES NET

Sepanjang 2015, ASABRI tidak mencatatkan transaksi yang

Throughout 2015, Asabri not record any transactions involving

menyebabkan peningkatan atau penurunan yang material dari

a material increase or decrease of the sales or net income.

penjualan atau pendapatan bersih.

174


ANALISIS KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG, TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG, DAN ANALISIS RASIO KEUANGAN

ANALYSIS OF DEBT PAYING ABILITY, OF COLLECTIBLES RECEIVABLES AND FINANCIAL RATIO ANALYSIS

Tabel perhitungan rasio keuangan 2015

Table calculation of financial ratios in 2015

RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIO Return On Asset (ROA)

Formula

2015

Laba Sebelum Pajak

347.494.055

Rata-Rata Total Aset

12.812.101.125

Laba Setelah Pajak

Return On Equity (ROE)

Likuiditas / Liquidity Ratio

Rasio Pengeluaran / Expense Rasio

Yield On Investment (YOI)

Rasio Kecukupan Investasi (RKI)

346.716.910

Rata-Rata Ekuitas

1.641.503.356

Aset Lancar

5.759.105.178

Hutang Lancar

649.325.431

Biaya Umum dan Administrasi

190.632.484

Penerimaan Premi

1.207.728.091

Hasil Investasi

1.435.994.535

Rata-Rata Investasi

10.954.343.746

(Investasi + Piutang PSL)

11.088.977.172

LMPMD

10.229.313.531

Bobot

Tingkat Kesehatan

Kriteria

2,71%

21,12%

886,94%

15,78%

13,11%

108,40%

95

Sehat - AA

A. ANALISIS KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG JANGKA PENDEK (LIKUIDITAS)

A. ANALYSIS OF ABILITY TO PAY SHORT-TERM DEBT (LIQUIDITY)

Kemampuan perusahaan untuk memenuhi liabilitas yang akan

The company’s ability to meet liabilities maturing soon

segera jatuh tempo diukur dengan rasio likuiditas. Salah satu

measured by the liquidity ratio. One of the liquidity ratio is the

dari rasio likuiditas adalah rasio lancar (current ratio). Current

current ratio (current ratio). Current Ratio is used to measure

Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

the company’s ability to pay obligations that must be met with

dalam membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi

current assets.

dengan aktiva lancar. Pada 2015, nilai current ratio tercatat sebesar 886,94% lebih

In 2015, the value of current ratio stood at 886.94% higher than

tinggi dibandingkan pada 2014 sebesar 1066,38% sedangkan

in 2014 amounted to 1066.38%, while in 2013 amounted to

pada 2013 tercatat sebesar 140,00%.

140.00%.

Tabel rasio likuiditas

Table liquidity ratio

Uraian Current Ratio

2015

2014

2013

Description

886,94%

1.066,38%

140,00%

Current Ratio


175

B. ANALISIS KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG JANGKA PANJANG (SOLVABILITAS)

B. ANALYSIS LONG TERM DEBT PAYING ABILITY (Solvency)

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Based on the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012. Perusahaan setiap saat

53 / PMK.010 / 2012 dated April 3, 2012. The Company at any

wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120%

time shall meet the minimum solvency margin of 120% which is

yang dihitung menggunakan pendekatan Risk Based Capital

calculated using the approach of Risk Based Capital (RBC) of the

(RBC) dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas.

deviation in assets and liabilities. Solvency margin is calculated

Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi

by subtracting the entire liabilities (except subordinated loans)

seluruh

liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang

of wealth allowed.

diperkenankan. Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013, rasio

On December 31, 2015, 2014, and 2013, the achievement of the

pencapaian

dengan

solvency ratio calculated in accordance with the Decree of the

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.53/

Minister of Finance of the Republic of Indonesia 53 / PMK.010 /

PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012.

2012 dated 3 April 2012.

Tabel tingkat solvabilitas

Table solvability

Dalam ribuan Rupiah


solvabilitas

yang

dihitung

sesuai

Uraian / Description

2015

2014

Tingkat Solvabilitas / Solvency level Aset Yang Diperkenankan / Allowable Assets

13.647.182.000

12.097.422.000

Liabilitas / liability

11.821.782.000

10.516.149.000

1.825.400.000

1.581.273.000

1.257.952.000

729.763.000

Jumlah Tingkat Solvabilitas / Number of Solvency Level Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) / Minimum Risk-Based Capital (MMBR) Kegagalan Pengelolaan Aset / Failure Asset Management Ketidakseimbangan antara Proyeksi Arus Aset dan Liabilitas / The imbalance between assets and liabilities Flow Projection

104.520.000

320.915.000

Risiko Liabilitas Asuransi / Risk Liability Insurance

36.785.000

7.672.000

Risiko Tingkat Bunga / Interest Rate Risk

-

Risiko Operasional / Operational risk

1.866.000

Jumlah MMBR / Total MMBR Batas Tingkat Solvabilitas / Solvency Level Limit Rasio Pencapaian Solvabilitas (dalam %) / Achieving Solvency ratio (in%)

1.291.000

1.401.123.000

1.059.641.000

13.647.182.000

12.097.422.000

11.821.782.000

10.516.149.000

1,30

1,49

Rasio tingkat solvabilitas di atas, lebih tinggi dari ketentuan

Solvency ratio level above, higher than the provisions of the

Menteri Keuangan, yaitu sebesar 1,30%.

Minister of Finance, namely 1.30%.

C. TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

C. LEVEL DUE COLLECTIBLES

Piutang ASABRI sebagian besar berasal dari piutang investasi,

Receivables Asabri largely derived from the investment

sehingga perhitungan yang didapat menghasilkan kolektibiltas

accounts, so that the calculations obtained kolektibiltas good

yang baik.

yield.

176


D. PROFITABILITAS

D. PROFITABILITY

Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama

The company’s ability to generate earnings over a specified

periode tertentu diukur dengan melihat rasio profitabilitasnya.

period measured by the ratio of profitability. Rasip profitability

Rasip profitabilitas antara lain adalah Return On Assest (ROA)

include the Return On assest (ROA) and Return On Equity

dan Return On Equity (ROE). ROA menggambarkan seberapa

(ROE). ROA describes how the assets are able to produce

besar aktiva mampu menghasilkan laba. Sedangkan, ROE

profits. Meanwhile, ROE is used to measure the efficiency of the

berfungsi untuk mengukur efiseinsi pengelolaan modal sendiri

management of their own capital by Asabri to generate a net

oleh ASABRI guna menghasilkan laba bersih.

profit.

Pada 2015, nilai ROA ASABRI tercatat sebesar 2,71% lebih

In 2015, the value of Asabri ROA stood at 2.71% higher than in

tinggi dibandingkan pada 2014 sebesar 2,28% dan pada 2012

2014 at 2.28% and in 2012 stood at 0.74%. While the value of

tercatat sebesar 0,74%. Sedangkan nilai ROE ASABRI pada 2015

ROE Asabri in 2015 stood at 21.12%, higher than in the previous

tercatat sebesar 21,12%, lebih tinggi dibandingkan pada tahun

year. While in 2014 was recorded at 20.35% higher than in 2013,

sebelumnya. Sedangkan pada 2014 tercatat sebesar 20,35%

which stood at 5.36%.

lebih tinggi dibandingkan pada 2013 yang tercatat sebesar 5,36%. Table profitability ratios

Tabel rasio profitabilitas RASIO

Formula

KEUANGAN

Return On Asset Laba Sebelum Pajak (ROA)

Rata-Rata Total Aset

Return On Equity Laba Setelah Pajak (ROE)

Rata-Rata Ekuitas

2015 347.494.055 12.814.599.030 346.716.910 1,641,503,356

2014 2,71% 21,12%

245.521.700 10.752.977.169 245.195.528 1,211,627,330

2013 68.076.543

2,28%

0,74%

9.254.220.857

20,24%

67.400.427

5,37%

1,255,157,791

F. EXPENSES RATIO

F. RASIO PENGELUARAN Rasio pengeluaran ASABRI pada 2015 sebesar 15,78% lebih tinggi dibandinkan pada tahun sebelumnya. Sedangkan pada 2014 sebesar 13,93% lebih tinggi dibandingkan pada 2013 sebesar 13,84%. Hal ini mengindikasikan bahwa ASABRI telah berhasil mengelola usaha dengan lebih efisien dalam mengatur pengeluaran, sehingga jumlah pendapatan premi

Asabri expenditure ratio in 2015 amounted to 15.78% higher dibandinkan in the previous year. While in 2014 amounted to 13.93% higher than in 2013 amounted to 13.84%. This indicates that the Asabri have successfully manage the business more efficiently in managing expenses, so that the amount of the premium income is greater than the cost of doing business.

lebih besar daripada jumlah biaya usaha. Table expense ratio

Tabel rasio pengeluaran RASIO KEUANGAN / FINANCIAL

Formula

2015

2014

2013

RATIO Rasio Pengeluaran/ Expense Rasio

Biaya Umum dan Administrasi Penerimaan Premi

190.632.484 1.207.728.091

15,78%

135.221.501 970.627.740

13,93%

125.753.574

13,84%

908.464.053


177

G. RASIO KECUKUPAN INVESTASI

G. ADEQUACY RATIO INVESTMENT

Rasio kecukupan investasi ASABRI pada 2015 tercatat sebesar

Asabri investment adequacy ratio in 2015 stood at 105.88%

105,88% turun dibandingkan pada tahun sebelumnya.

down compared to the previous year. In 2014 stood at 112.54%

Pada 2014 tercatat sebesar 112,54% mengalami penurunan

decreased compared to 2013 by 110.32%. Increased investment

dibandingkan pada 2013 sebesar 110,32%. Peningkatan

back adequacy ratio contained in compensation costs and

kembali rasio kecukupan investasi terdapat pada biaya

premium income was caused by the Company dissemination

santunan dan pendapatan premi ini yang disebabkan oleh

to the Parties on the rights and obligations of participants in

sosialisasi Perusahaan kepada para Peserta mengenai hak dan

compensation.

kewajiban Peserta dalam santunan. Tabel rasio kecukupan investasi

Table adequacy ratio of investment

RASIO KEUANGAN

Formula

/ FINANCIAL

2015

2014

2013

RATIO Rasio Kecukupan

(Investasi + Piutang PSL)

11.801.318.172

LMPMD

11.146.065.751

Investasi (RKI)

11.512.383.879 105,88%

10.229.313.531

9.089.528.801 112,54%

8.239.560.896

110,32%

H. YIELD ON INVESTMENT

H. YIELD ON INVESTMENT

Pada 2015, yield on investment sebesar 13,35% sedangkan pada

In 2015, the yield on investment of 13.35%, while in 2014

2014 sebesar 11,73% dan pada 2013 sebesar 10,63%. Hal ini

amounted to 11.73% and in 2013 by 10.63%. This shows that

menunjukkan bahwa perusahaan cukup berhasil mengelola

the company is quite successful in managing investments well.

investasi dengan baik. Table yield on investment 2013-2015

Tabel yield on investment 2013-2015 RASIO KEUANGAN

Formula

/ FINANCIAL

2015

2014

2013

RATIO Hasil Investasi / Yield on

Investment Result

Investment

Rata-Rata Investasi / Average Investment

1.435.994.535 13,35% 10.757.010.026

STRUKTUR MODAL STRUKTUR MODAL Struktur modal ASABRI terdiri dari liabilitas ditambah dengan ekuitas. Pada 2015, struktur modal ASABRI didominasi oleh liabilitas sebesar 87,74% sedangkan ekuitas sebesar 12,26%. Sedangkan pada 2013, struktur modal juga didominasi oleh liabilitas dengan komposisi liabilitas sebesar 89,91% dan ekuitas sebesar 10,09%. 178


1.144.175.923

949.160.046 11,73%

9,757,285,840

10,63% 8.930.269.012

CAPITAL STRUCTURE CAPITAL STRUCTURE Asabri capital structure consists of liabilities plus equity. In 2015, the capital structure Asabri dominated by liabilities amounted to 87.74% and 12.26% equity. While in 2013, the capital structure is also dominated by the composition of liabilities with liabilities amounting to 89.91% and equity of 10.09%.

Tabel struktur modal ASABRI

Table capital structure Asabri

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

Liabilitas Lancar

%

2014

%

Description

1.722.618.109

5,33%

1.203.207.807

4,28%

Current Liabilities


28.773.913.343

89,05%

25.446.438.090

90,50%


Jumlah Liabilitas

30.496.531.452

94,38%

26.649.645.897

94,78%

Total Liabilities

Jumlah Ekuitas

1.816.023.844

5,62%

1.466.982.868

5,22%

Total Equity

Struktur Modal

32.312.555.296

100,00%

28.116.628.765

100,00%

Capital Structure

KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Sepanjang 2015, ASABRI tidak melakukan perubahan terkait

Throughout 2015, Asabri not make changes related to the

struktur modal. Berdasarkan Pasal 4 Akta Notaris Muhani

capital structure. Under Article 4 of Deed Muhani Salim, SH.

Salim, SH. No. 19 tanggal 16 Maret 1998, modal dasar

No. 19 dated March 16, 1998, the authorized capital is set at

ASABRI ditetapkan sebesar Rp125.000.000.000 terbagi atas

Rp125.000.000.000 Asabri divided into 125,000 shares, each

125.000 saham, masing-masing saham dengan nilai nominal

share with a nominal value of Rp 1,000,000 from authorized

Rp1.000.000 dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan

capital has been subscribed and fully paid by the Republic of

disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia 90.000 saham,

Indonesia 90,000 shares, or a number of Rp90 .000.000.000.

atau sejumlah Rp90.000.000.000. Pada Tahun 2008 terdapat penambahan modal dasar

In 2008 there is a basic capital increase based on Deed Muhani

berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim, SH. No.16 tanggal

Salim, SH. 16 dated August 27, 2008. The authorized capital of

27 Agustus 2008. Modal dasar Perseroan ditetapkan sebesar

the Company is set at Rp500,000,000,000 divided into 500,000

Rp500.000.000.000 terbagi atas 500.000 saham, masing-

shares, each share with a value of 1,000,000 from authorized

masing saham dengan nilai Rp1.000.000 dari modal dasar

capital has been subscribed and fully paid by the Republic of

tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Negara

Indonesia to 200,000 shares, or Rp200,000,000,000 number is

Republik Indonesia sebanyak 200.000 saham, atau sejumlah

derived from:

Rp200.000.000.000 yaitu berasal dari: •

Setoran modal awal sebesar Rp48.000.000

• Deposit the initial capital of Rp48.000.000

•

Dari cadangan umum sebesar Rp19.760.256

• From the general reserves amounted Rp19.760.256

•

Dari cadangan tujuan sebesar Rp22.239.744

• From backup destination for Rp22.239.744

•

Modal ditempatkan per 31 Desember 2007 sebesar

• Issued 31 December 2007 amounted to Rp90.000.000

Rp90.000.000 •

Modal ditempatkan per 31 Desember 2007 sebesar

• Issued 31 December 2007 amounted to Rp90.000.000

Rp90.000.000 •

Penambahan Tahun 2008 dari cadangan umum sebesar

• Addition of 2008 from the general reserves of Rp110.000.000

Rp110.000.000 •

Modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar

• The capital was subscribed and paid Rp200,000,000

Rp200.000.000

IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

TIES THAT MATERIAL FOR INVESTMENT CAPITAL GOODS

Pada 2015, ASABRI tidak memiliki ikatan yang material untuk

In 2015, Asabri has no material commitments for capital

investasi barang modal.

investments. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

179

INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR

INVESTMENT CAPITAL GOODS WHICH realized in LAST BOOK In 2015, Asabri undertake capital investments in order to

Pada 2015, ASABRI melakukan investasi barang modal guna

support service improvement Participant, as the table below:

mendukung peningkatan pelayanan Peserta, sebagaimana tabel berikut: Tabel investasi barang modal

Table capital goods investment

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2015

Tanah dan Gedung

2014

Description

-

-

Land

Rp6.070.685.189

Rp2.466.267.000

Land and Building

Tanah

Rp19.800.000

Rp20.450.000

Duty vehicle

Rp8.555.421.116

Rp1.791.886.000

Computer

-

Rp94.875.000

Stationery

Rp225.956.500

Rp405.268.000

Mebel

-

Rp8.260.000

Communication

Alat Rumah Tangga

Rp354.100.000

Rp59.158.000

Household appliance

Rupa - rupa Inventaris

Rp328.425.840

Rp32.590.000

Inventories

Rp15.382.000

Rp10.910.000

Library

-

-

Medical devices

Rp15.569.770.645

Rp4.889.664.000

Total

Kendaraan Dinas Komputer Alsintor Meubelair Alat Komunikasi

Perpustakaan Alat Kesehatan Jumlah

Tujuan investasi barang modal tersebut di atas adalah

Capital goods investment objectives mentioned above is

mendukung

ASABRI

supporting the smooth operations of Asabri in providing the

dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Peserta. Sumber

best service for participants. Sources of funding for such capital

pendanaan atas barang modal tersebut dibiayai oleh kas

goods financed by cash Asabri. All transactions performed in

ASABRI. Seluruh transaksi dilakukan dalam mata uang Rupiah,

Rupiah, so Asabri has no foreign currency risk in the transaction

sehingga ASABRI tidak memiliki risiko mata uang asing dalam

of capital goods.

kelancaran

kegiatan

operasional

melakukan transaksi barang modal. Pada

2015,

total

investrasi

barang

modal

sebesar

In

2015,

total

capital

goods

amounted

investrasi

Rp15.569.770.645 ribu, naik 218,42% dibandingkan pada 2014

Rp15.569.770.645 thousand, up 218.42% compared to 2014 at

sebesar Rp4.889.664.000 ribu.

Rp4.889.664.000 thousand.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, DAN RESTRUKTURISASI HUTANG/MODAL

MATERIAL INFORMATION ABOUT THE INVESTMENT, EXPANSION, divestitures, ACQUISITIONS, AND DEBT RESTRUCTURING / CAPITAL

A. INVESTASI • Investasi Keuangan

A. INVESTMENT

Dalam aktivitas penempatan dana investasi, ASABRI mengacu

In the placement of investment funds activity, Asabri refers

kepada peraturan yang berlaku dengan mengutamakan besar

to the regulations of the funds with emphasis placed on the

180


• Financial Investments

dana yang ditempatkan pada instrumen investasi yang paling

safest investment instruments and liquid, but do not rule out

aman dan likuid, namun tidak menutup kemungkinan untuk

the possibility for the development of investment into other

pengembangan investasi ke dalam instrumen investasi lain

investment instruments has enough potential and prospective.

yang cukup potensial dan prospektif. ASABRI menempatkan pada Bank-bank Pemerintah dan

Asabri put on Banks Public Private placements are good in

Swasta yang baik dalam hal penempatan portofolio investasi.

terms of the investment portfolio. Purchase Bonds issued

Pembelian Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah/BUMN/

by the Government / state / local enterprises and selected

BUMD dan Perusahaan Swasta terpilih yang memiliki prospek

private company that has long-term prospects of the business

jangka panjang usaha/industrinya baik, dan melakukan

/ industry well, and trading in the secondary market. As for

trading di pasar Sekunder. Sedangkan untuk penempatan

placement in mutual funds, stocks and other investment

pada reksadana, saham dan instrumen investasi lainnya sesuai

instruments in accordance with an adequate review.

dengan kajian yang layak. Informasi mengenai investasi yang dilakukan ASABRI sepanjang

Information about Asabri investments made throughout 2015

2015 sebagai berikut:

as follows:

Tabel informasi material untuk investasi 2013-2015

Table of material information to the investment 2013-2015

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah 2015

2,014

2,013

Aset Tidak Lancar

Non-Current assets

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

Available for Sale Financial Assets

Program THT

THT Program

Obligasi Pemerintah

725.815.281

436.611.360

531.654.344

Government Bonds

Obligasi Korporasi

452.328.923

831.278.805

1.042.857.248

Corporate Bonds

DIRE

175.108.036

224.265.419

52.874.539

DIRE

4.879.379.736

4.710.859.289

4.443.501.481

Mutual Funds

6.232.631.976

6.203.014.873

6.070.887.612

7.745.346.675

2.167.699.155

2.154.476.462

Government Bonds Mutual Funds

Reksadana Program Pensiun Obligasi Pemerintah Reksadana

Pension Program 2.265.079.575

402.028.850

-

10.010.426.250

2.569.728.005

2.154.476.462

16.243.058.226

8.772.742.878

8.225.364.074

Total Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

Total Financial Assets

Aset Keuangan Dimiliki

Held to Maturity

Hingga Jatuh Tempo

Fiancial Assets

Program THT Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi Deposito Berjangka

THT Program -

1.235.574.710

1.361.561.014

Government Bonds

-

260.283.725

329.705.416

Corporate Bonds

982.882.000

1.167.931.000

1.235.780.000

Time Deposits

982.882.000

2.663.789.435

2.927.046.430

6.756.200.000

11.987.800.000

9.653.900.000

Program Pensiun Deposito Berjangka

Available for Sale

Pension Program

Total Aset Keuangan Dimiliki

Time Deposits Total Held to Maturity

Hingga Jatuh Tempo

7.739.082.000

14.651.589.435

12.580.946.430

Fiancial Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar

23.982.140.226

23.424.332.313

20.806.310.504

Total Non-Current Assets

Jumlah Aset Keuangan

27.525.129.356

24.891.351.163

20.862.525.836

Total Financial Assets


181

Properti Investasi

Investment Property

1. Condotel Tamansari Hive

1. Condotel Tamansari Hive

Perusahaan membeli properti Condotel dari PT WIKA

The company purchased the Condotel property from PT

REALTY The Hive @ Tamansari sebanyak 25 Unit dengan

WIKA REALTY The Hive @ Tamansari as much as 25 units

harga sebesar Rp34.026.443.000. Angsuran Pembayaran

with the price of Rp34,026,443,000. Installment payment of

PT ASABRI (Persero) sebanyak 10 kali telah dilunasi pada

PT ASABRI (Persero) as much as 10 times has been paid in

tanggal 19 Desember 2013. Pembangunan telah selesai

full on December 19, 2013. The construction was completed

pada tahun 2014 dengan adanya berita acara yang

in 2014 with the official report signed on June 30, 2014.

ditandatangani pada tanggal 30 Juni 2014.

Untuk pengelolaan unit condotel ini, ASABRI bekerjasama

For the management of this condotel unit, ASABRI

dengan PT Wika Realty nomor kontrak 045/PPUC/WR - The

cooperated with PT Wika Realty based on contract number

Hive/VI/2013. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah 30

045/PPUC/WR - The Hive/VI/2013. Term of the agreement

tahun.

is 30 years.

Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa ASABRI akan memperoleh guarantee yield yaitu selama jangka waktu

The agreement stated that ASABRI will get guarantee yield

dua tahun sejak tanggal grand opening memberikan

for a period of two years from the date of grand opening,

jaminan hasil pengelolaan sebesar 8% per tahun dari harga

guarantees the management of 8% per annum from the

pengikatan. Grand opening dilaksanakan pada bulan

binding price. The grand opening took place in September

September 2014.

2014.

Perusahaan menghitung nilai wajar Condotel The Hive

The Company calculated the fair value of Condotel The Hive

Tahun 2014 dengan asumsi: occupancy rate 8% per tahun,

with the following assumptions: occupancy rate of 8% per

kenaikan harga 15% per tahun, dan discount factor 8,25%,

year, price escalation of 15% per year, and Discount Factor

sehingga nilai wajar setelah di-present value-kan adalah

of 8.25%. Fair value (present) is Rp37,913,716,876.

sebesar Rp37.913.716.876.  2. Ruko PT Bulan Terang Utama

2. Ruko (Shop-House) PT Bulan Terang Utama

PT ASABRI (Persero) menginvestasikan dana untuk

PT ASABRI (Persero) invested the funds for the construction

pembangunan 112 unit Rumah Toko (ruko) yang

of 112 units of Ruko or Shop-House located in Madyopuro

terletak di Propinsi Jawa Timur Kota Malang, Kecamatan

Village, Kedungkandang District, Malang, East Java. The

Kedungkandang, Kelurahan Madyopuro. Dana yang

funds invested by ASABRI reached Rp142,000,000,000 and

diinvestasikan oleh ASABRI berjumlah Rp142.000.000.000.

will be placed gradually with the following conditions:

Dana tersebut akan ditempatkan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut: •

•

The first phase amounted to 40% of the total investment

Tahap pertama sebesar 40% dari total investasi atau

or Rp56,800,000,000. The fund was submitted by no

sebesar Rp56.800.000.000. Dana tersebut selambat-

later than five work days after the signing of cooperation

lambatnya lima hari kerja setelah penandatanganan

agreement.

perjanjian kerjasama. •

Tahap kedua sebesar 40% dari total investasi atau

•

The second phase, amounted to 40% of the total

sebesar Rp56.800.000.000 akan diserahkan apabila

investment or Rp56,800,000,000 will be submitted

pembangunan ruko secara fisik dan stock material telah

if the physical construction of the shop-house and

mencapai 50% dalam jangka waktu paling lama 8 bulan

stock material have reached 50% within the maximum

setelah penandatanganan perjanjian kerjasama.

period of 8 months after the signing of cooperation agreement.

182


•

•

Tahap ketiga sebesar 10% dari total investasi atau

•

The third phase, amounted to 10% of the total

sebesar Rp14.200.000.000 akan dibayar apabilan

investment or Rp14,200,000,000 will be submitted if

pembangunan ruko sudah mencapai tahap atap sudah

the construction of shop-house has reached the stage

terpasang dengan baik.

where the roof has been installed properly.

Tahap keempat sebesar 10% dari total investasi atau

•

The fourth phase, amounted to 10% of the total

sebesar Rp14.200.000.000 akan dibayar apabilan

investment or Rp14,200,000,000 will be submitted if the

pembangunan ruko sudah selesai dibangun 100%.

construction of shop-house has been 100% completed.

Pembangunan ruko tersebut akan dilaksanakan dalam

The construction of the shop-house will be implemented

jangka waktu 12 bulan sejak ditandatangani perjanjian

within a period of 12 months after the signing of

kerjasama. Perjanjian Kerjasama ditandatangi 1 Oktober

cooperation agreement which was executed on October 1,

2014.

2014.

B. EKSPANSI

B. EXPANSION

Ekspansi merupakan proses pengembangan bisnis yang

Expansion is a business development process that is conducted

dilakukan dengan beberapa langkah pembiayaan. Pada 2015,

through several financing steps. In 2015, ASABRI did not

ASABRI tidak melakukan ekspansi.

expand.

C. DIVESTASI

C. DIVESTMENT

Divestasi merupakan langkah pengurangan beberapa jenis

Divestment is a step in the reduction of several asset types,

aset baik dalam bentuk finansial atau barang. Pada 2015,

either in the form of finance or goods. In 2015, ASABRI did not

ASABRI tidak melakukan divestasi.

not divest.

D. AKUISISI

D. ACQUISITION

Bagi ASABRI, akuisisi merupakan pengambilalihan kepemilikan

For the Company, acquisition is a takeover process of the

suatu perusahan atau aset. Sepanjang 2015, ASABRI tidak

ownership of a company or asset. During 2015, ASABRI did not

melakukan aktivitas akuisisi.

conduct acquisition activities.

E. RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

E. CAPITAL/DEBT RESTRUCTURING

Restrukturisasi hutang adalah upaya perbaikan yang dilakukan

Debt restructuring is an improvement effort conducted by Bank

Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang

in its credit activities towards debtors that are in difficulties to

mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya pada

meet their obligations to the Bank. Debt restructuring aims to

Bank. Restrukturisasi hutang bertujuan untuk penyelamatan

help and save the debtors’ business as well as to recover the

hutang sekaligus menyelamatkan usaha debitur untuk

health of a company.

memulihkan kesehatan perusahaan. Pada 2015, ASABRI dalam keadaan baik dan tidak terdapat

In 2015, ASABRI was in good condition and there was

aktivitas terkait restrukturisasi utang dan modal.

no activities conducted related to the capital and goods restructuring.


183

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTERESTS AND/ OR TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

Sepanjang 2015, ASABRI tidak melakukan transaksi material

During 2015, ASABRI did not perform any material transaction

yang mengandung benturan kepentingan. Adapun informasi

containing conflict of interests. Information on transaction

mengenai transaksi dengan pihak-pihak berelasi sesuai dengan

with related parties that is line with the prevailing accounting

kebijakan akuntansi yang berlaku adalah sebagai berikut:

policies is as follows:

Pihak Berelasi

Sifat Hubungan

Related Parties

Nature of Relationship

Sifat Saldo akun dan Transaksi Nature of Account Balance and Transaction

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Perusahaan Asosiasi / Associated Company

Kas dan Bank, Deposito / Cash and Bank, Deposits

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.



PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk



PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.



PT Adhi Karya (Persero), Tbk.


Investasi saham / Investment Stocks

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.



PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk.



PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.



PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.



PT Perusahaan Gas Negara, Tbk.



Pemerintah Republik Indonesia

Pemegang saham / Stockholder

PT Pos Indonesia (Persero)


Pemegang Saham / Shareholders Aset lancar Lainnya / Other Current Assets

ASABRI melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi.

ASABRI conducts transaction with related parties. According to

Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang berelasi sesuai

PSAK 7, the related parties are:

dengan PSAK No. 7 adalah: 1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara

1. A company which is through one or more intermediaries

(intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh,

controls or is controlled by, or under joint control of

atau berada di bawah pengendalian bersama dengan

reporting companies (holding companies, subsidiaries,

perusahaan pelapor (holding companies, subsidiaries, fellow

fellow subsidiaries)

subsidiaries) 2. Perusahaan asosiasi 3. Perorangan

yang

2. Associated companies. memiliki

baik

secara

langsung

3. Individuals that have, both directly and indirectly, voting

maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di

rights interest in a reporting company that has significant

perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan,

influence, including the close family members of such

anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang

individuals (close family members are those that can be

dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah

expected to influence or be influenced by such individuals

mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau

in their transaction with the reporting company).

dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor). 184


4. Pegawai kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai

4. Key employees, namely the people that have the authority

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan

and responsibility to plan, lead and control the activities

merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan

of the reporting company, which include the Board of

perusahaan pelapor yang meliputi Dewan Komisaris,

Commissioners, Board of Directors and Head of Divisions of

Direksi dan Kepala Divisi dari perusahaan dan keluarga

the company and close family of the people.

dekat orang-orang tersebut. ASABRI memiliki relasi dengan Pemerintah yaitu Kementerian

ASABRI owns relationship with the government through the

Keuangan dan Kementerian Pertahanan. Relasi tersebut terkait

Ministry of Finance and Ministry of Defense. The relationship

dengan adanya pengendalian oleh Kementerian Keuangan

pertains to the Ministry of Finance’s control on the premium

pada pendapatan premi yang menjadi sebagian besar

income which dominates the majority of Company’s revenues.

pendapatan usaha perusahaan. Relasi dengan Kementeriaan

Meanwhile, the Company’s relationship with the Ministry of

Pertahanan terkait dengan pengendalian pada besaran tarif

Defense pertains to the control on the amount of compensation

santunan yang menjadi dasar bagi pembayaran santunan THT

tariff which serves as the basis of the distribution of pension to

kepada Peserta serta jenis/program santunannya.

the participants as well as the compensation types/programs.

ASABRI tidak membatasi tingkatan manajemen dengan

ASABRI puts no limit to the management level by classifying

mengklasifikasikan sebagai manajemen kunci. Tidak ada

as the key management. There is no transaction that is related

transaksi berkaitan dengan manajemen pada semua lini.

to the management on all lines. Compensation related to

Imbalan berkaitan dengan manajemen telah mendapat

the management has obtained approval from the Board of

persetujuan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

Commissioners and Shareholders.

INFORMASI PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN

INFORMATION ON CHANGES IN REGULATIONS THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY

Sepanjang 2015, tidak terdapat peraturan dan perundang-

Throughout 2014, there were no laws and regulations that had

undangan yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan

influences the performance of ASABRI.

ASABRI.

INFORMASI PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

INFORMATION ON CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

A. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan

A. Compliance with the Financial Accounting Standards

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan

The financial statements have been compiled and presented in

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang

accordance with the Standards of Financial Accounting (SAK)

mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

applicable in Indonesia, which include the Statement (PSAK)

dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang

and Interpretation (ISAK) issued by the Board of Financial

dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Accounting Standard of the Indonesian Institute of Accountants

Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan Peraturan Ketua Badan

(DSAK-IAI) and Regulation from the Chairman of Capital Market

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-

Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK)

LK) No. Per-03/BL/2012 tanggal 10 April 2012 tentang Bentuk

Number Per-03/BL/2012 dated April 10, 2012 regarding the

dan Susunan Laporan Usaha Perasuransian serta Bentuk

Form and Construction of Financial Statements Issuance for

dan Susunan Pengumuman Laporan Keuangan Perusahaan

Insurance Companies and Reinsurance Companies, stipulated PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

185

Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, diatur dalam Pasal 1

in the Article 1 letter c, as a Conventional Life Insurance

huruf c, sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa dengan Prinsip

Company.

Konvensional.

B. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

B. Basis for the Drafting of Financial Statements

Dasar pengukuran laporan keuangan ASABRI menggunakan

Basis of ASABRI financial report uses the historical cost, except

konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun

some certain accounts which are drafted based on other

tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana

measurements, as stated in the accounting policy of each

diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun

account. ASABRI financial report is drafter by accrual method,

tersebut. Laporan keuangan ASABRI disusun dengan metode

except the cash flow report.

akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan

Cash flow report is drafted based on direct method and cash

arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi,

flow grouped based on basis of activity, investment, and

dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas mencakup

funding, for the cash flow report, cash includes cash, bank and

kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam

short-term investment which is due to in 3 months or less.

waktu 3 (tiga) bulan atau kurang. Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan

The currency used in the financial report is Rupiah which is the

adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional

functional currency of company.

Perusahaan. Dalam penyajian laporan posisi keuangan Perusahaan

In the financial position report, company describes all assets

menyajikan seluruh Aset dan Liabilitas berdasarkan urutan

and liability based on liquidity so that the financial report

likuiditas, dengan tujuan agar laporan keuangan lebih relevan

becomes more relevant and reliable.

dan dapat diandalkan. Dalam penyajian laporan laba rugi dan penghasilan

In the report of profit and loss as well as other comprehensive

komprehensif lain, hasil investasi untuk Dana Program Pensiun

income, investment result for Retirement Fund Program is

disajikan dalam akun pendapatan dan direklasifikasi ke dalam

given in the income account and re-classified in the liability

liabilitas berupa pengembalian hasil investasi Dana Program

in the form of returning investment result of Retirement

Pensiun dalam akun liabilitas akumulasi IDP. Manajemen

Fund Program in the liability account of IDP accumulation.

mempertimbangkan penyajian tersebut untuk memberikan

Management considers those reports as a way to give relevant

informasi yang relevan dan dapat diandalkan dalam memahami

and reliable information while understanding the financial

posisi keuangan Perusahaan.

position of company.

Kebijakan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan

The accounting policy in drafting the financial report for year

untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 diterapkan

ending on 31 December 2015 is implemented consistently

secara konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan

using accounting policy implemented in the form of financial

dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang

report for the year ending on 31 December 2014, except for

berakhir 31 Desember 2014, kecuali untuk kebijakan tertentu

certain policies stated in Note 2.c for financial report.

yang dinyatakan dalam Catatan 2.c atas laporan keuangan. Sejak tahun 2015, Perusahaan menyajikan laporan keuangan

Since 2015, Company has presented integrated financial

gabungan untuk seluruh program usaha yang ada di PT

reports for all business programs in PT ASABRI (Persero)

ASABRI (Persero) yaitu program THT (Tabungan Hari Tua),

which are THT, IDP, and disbursement of retirement fund from

186


program IDP (Iuran Dana Pensiun), dan pembayaran pensiun

APBN to give better understanding for the company financial

dari dana APBN untuk memberikan pemahaman yang lebih

performance. Related to the integration in the financial report

baik atas kinerja keuangan Perusahaan. Sehubungan dengan

of the company, financial report per 31 December 2014 and 1

penggabungan program tersebut dalam laporan keuangan

January 2014 (31 December 2013) has been presented again by

Perusahaan, laporan keuangan per 31 Desember 2014 dan 1

the Company (Note 4).

Januari 2014 (31 Desember 2013) telah disajikan kembali oleh Perusahaan (Catatan 4).

C. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

C. Changes to Statement of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards (IFAS)

Penerapan standar akuntansi berikut oleh Perseroan, yang

The application of the following accounting standards by the

berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan

Company, which became effective January 1, 2015, causing

signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan:

significant changes to the Company’s financial statements:

1) PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”

1) PSAK 1 (revision of 2013) “Presentation of financial statements”.

Standar revisi ini mengharuskan entitas untuk memisahkan

This standard revision obliges the entity to separate the posts

penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain (“OCI”) ke

of other comprehensive incomes (“OCI”) into two groups based

dalam dua kelompok berdasarkan apakah akan direklasifikasi

on whether they will be re-classified to profit and loss in the

lebih lanjut ke laba rugi di masa yang akan datang atau tidak

future. Posts of OCI which are not reclassified to profit and loss

akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi di masa yang akan

should be presented differently from posts of OCI which are

datang. Pos-pos OCI yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut

reclassified to profit and loss in the future.

ke laba rugi harus disajikan terpisah dengan pos-pos yang dapat direklasifikasi ke laba rugi di masa yang akan datang. Perusahaan telah menyajikan OCI berdasarkan apakah mereka

Company has presented OCI based on whether they will be

akan direklasifikasikan lebih lanjut ke laba rugi di masa yang

reclassified to profit and loss in the future, such as reflected in

akan datang, seperti yang tercermin di dalam laporan laba rugi

profit and loss report and other comprehensive incomes.

dan penghasilan komprehensif lain. 2) PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”

2) PSAK 24 (revision of 2013) “Employee benefits”.

Perubahan-perubahan oleh karena standar revisi ini antara lain

Changes due to this standard revision are as follows:

sebagai berikut: a) Keuntungan dan kerugian aktuarial langsung diakui sebagai OCI. Pendekatan koridor tidak lagi diperbolehkan.

a) Direct accrual profit and loss are acknowledged as OCI. Corridor approach will not be allowed.

b) Biaya jasa lalu diakui pada periode terjadinya perubahan

b) Service cost is acknowledged during the period of changes

program. Manfaat yang belum vested sudah tidak boleh

in the program. Benefit which has not been vested can no

lagi diakui sepanjang periode jasa di masa depan.

longer be acknowledged during the service period in the future.

c) Dalam menentukan jumlah yang diakui di laba rugi,

c) In order to determine the amount of profit and loss which

biaya bunga dan pengembalian yang diharapkan dari

is acknowledged, interest cost and expected return from

aset program diganti dengan jumlah bunga bersih yang

program are replaced by net interest amount calculated by

dihitung menggunakan tingkat diskonto terhadap jumlah

discounting rate to discounting of net amount of liability/

bersih dari liabilitas/(aset) imbalan pasti.

exact asset. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

187

d) Persyaratan penambahan pengungkapan terkait: - PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”. Perubahan terhadap PSAK 46, “Pajak Penghasilan”, untuk memperjelas bahwa pajak final tidak diatur di dalam ruang lingkup standar ini. - PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen keuangan: Penyajian” Perubahan terhadap PSAK No. 50 “Instrumen keuangan: Penyajian”, untuk memperjelas syarat-syarat saling hapus antar aset dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan. - PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” “Instrumen

Perubahan

Keuangan:

terhadap

PSAK

Pengungkapan”,

60,

untuk

memperbaiki pengungkapan saling hapus. - PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK 68 ”Pengukuran nilai wajar”, bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi kompleksitas dengan memberikan definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber tunggal atas pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan tidak memperluas penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan ketika penggunaannya telah diharuskan atau diperbolehkan oleh standar lain di dalam PSAK. Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan perubahan

d) The requirement of related disclosure’s addition: - PSAK 46 (revision of 2014) “Income tax”. The change of PSAK 46 “Income tax” is to clarify that final tax is not stipulated in this standard. - PSAK 50 (revision of 2014) “Financial instruments: Presentation”.

The change of PSAK 50 “Financial

instruments: Presentation” is to clarify offsetting requirement among the asset and financial liability final tax in financial position report. - PSAK 60 (revision of 2014) “Financial instruments: Disclosure”. The change of PSAK 60 “Financial instruments: Disclosure” is to improve the disclosure of offsetting. - PSAK 68 “Fair value measurement”. PSAK 68 “Fair value measurement” aims to improve consistency and reduce complexity by giving exact definition for normal value and sole resource for normal value measurement and disclosure requirement. Requirement does not expand the use of normal value accounting but gives guidance of implementation whether the use is allowed or not by other standards in PSAK. The implementation of ISAK which is effectively applied on January 1, 2015 does not give significant material impact to the amount reported in the financial report of current year:

signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan tahun berjalan: - PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” - PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” -

PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai”

- PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” -

PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”.

-

PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”

- PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” -

ISAK No. 26 (Revisi 2013) “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”

188


- PSAK 4 (revision of 2013) “Separate financial statements”. - PSAK 15 (revision of 2013) “Investment on associate entities and joint ventures” - PSAK 48 (revision of 2013) “Impairment”. - PSAK 55 (revision of 2013) “Financial instruments: Recognition and Measurement”. - PSAK 65 “Consolidated financial statements”. - PSAK 66 “Joint arrangements”. - PSAK 67 “Disclosure of interests in other entities”. - ISAK 26 (Revision 2013) “Re-assessment of Embedded Derivative”

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

A. KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN

A. DIVIDEND DISTRIBUTION POLICY

Kebijakan ASABRI dalam melaksanakan pembagian dividen

ASABRI’s policy to implement dividend distribution is based

didasarkan pada Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara

on the Letter from the Minister of State Owned Enterprise of

Republik Indonesia No S-793/MBU/12/2014 tanggal 23

the Republic of Indonesia No. S-793/ MBU/12/2014 dated

Desember 2014. Pada Tahun 2015, ASABRI tidak melakukan

December 23, 2014. In 2015, ASABRI did not disburse any

pembagian dividen. Sesuai risalah RUPS bahwa penggunaan

dividend. Based on RUPS, the use of profit is stipulated as

laba seluruhnya ditetapkan sebagai dana cadangan.

provision fund.

DISTRIBUSI PEMBAGIAN DIVIDEN Uraian

DISTRIBUTION OF DIVIDEND DISBURSEMENT

2015

2014

Total Dividen yang Dibagikan Tanggal Pengumuman Tanggal

2013

Description

Rp16.850.000 ribu Tidak ada pembagian dividen No dividend distribution

Pembayaran

Total Dividends

Rp16,850,000 thousand

Tidak ada pembagian

23 Desember 2014

dividen

December 23, 2014

No dividend

29 Desember 2014

distribution

Distributed Announcement Date Payment Date

December 29, 2014

REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM

USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

ASABRI bukan merupakan perusahaan terbuka/public listed

ASABRI is not a public company and it does not execute the

company, dan tidak melakukan Penawaran Umum Perdana

Initial Public Offering (IPO). Hence, information related to the

(Initial Public Offering – IPO) sehingga informasi terkait dengan

acquisition of funds, plans for the use of proceeds, fund balance,

perolehan dana rencana penggunaan dana, saldo dana dan

and date of GMS’ approval for the use of proceeds from public

tanggal persetujuan RUPS atas penggunaan dana dari hasil

offering cannot be presented in this report.

penawaran.

KONTRIBUSI KEPADA NEGARA

CONTRIBUTION TO THE STATE

Bentuk komitmen ASABRI kepada Negara diwujudkan dalam

ASABRI’s form of commitment to the country is reflected on

ketaatan Perusahaan dalam membayar pajak. Sebagai wajib

its compliance in paying taxes. As a taxpayer, the Company is

pajak, ASABRI berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang

committed to be an accountable and transparent company in

akuntabel dan transparan dalam menyampaikan informasi

reporting its information.

Perusahaan. Jumlah kontribusi yang diberikan ASABRI kepada negara pada

Total contributions of ASABRI given to the country in 2015

2015 sebesar Rp18.352.144.084 untuk pajak santunan dan

amounted to Rp18.352.144.084 thousand for compensation

sebesar Rp4.061.427.005 untuk pajak pensiun.

tax and Rp4.061.427.005 for retirement tax.

Tabel rincian kontribusi kepada negara

Table of details contribution to the state

Dalam ribuan Rupiah


Uraian PPh Pasal 21

2015 7.858.764.907

2014 3.811.502.530

Description Income Tax Article 21

PPh Pasal 22

7.606.606

9.802.452


PPh Pasal 23

277.231.259

120.276.572



189

Uraian

2015

2014

Description

PPh Pasal 25

236.068.824

-


PPH Pasal 29

1.073.839.789

-


PPh Final

8.590.650.797

22.247.571

Final Income Tax Article

307.981.902

97.597.880

Value Added Tax

18.352.144.084

4.061.427.005

Total

PPN Jumlah

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH Pegawai DAN MANAJEMEN

MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM

Hingga 31 Desember 2015, ASABRI tidak memiliki program

As of December 31, 2013, ASABRI has no management and

kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan.

employee stock option plan.

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN

COMPANY HEALTH INDEX

Tingkat kesehatan ASABRI untuk tahun buku 2014 dihitung

ASABRI’s health index for 2014 fiscal year was calculated based

berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik

on the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises

Negara PER-04/MBU/2011 tanggal 19 Agustus 2011, dalam hal

of PER-04/MBU/2011 dated August 19, 2011, which in this case,

ini ASABRI masuk dalam kategori Bidang Asuransi. Penilaian

ASABRI was categorized in Insurance Field. The assessment on

tingkat kesehatan ASABRI tahun buku 2015 menghasilkan

ASABRI’s health index for 2015 fiscal year achieved the score

nilai bobot atau dikategorikan “SEHAT”, klasifikasi “AAA”

of or categorized “HEALTHY”, in the classification of “AAA” with

dengan skor 96.

score of 96.

Uraian Description Aspek Keuangan / Financial Aspect 1. Rentabilitas / Rentability a) ROE b) ROA

2.

Likuiditas / Liquidity

3. RBC

Bobot Point




Capaian Achievement

Score Index

5 5

1,79% 1,58%

21,12% 2,71%

20,24% 2,28%

148,75% 171,63%

5 5

10

224,90%

888,22%

1066,38%

394,37%

10

15

182,52%

148,22%

149,23%

81,21%

12

Skor dan Aspek Keuangan Score and Financial Aspects

35

1.

Rasio Kecukupan Investasi (RKI) / Investment Adequacy Ratio

10

115,67%

105,88%

101,91%

91,54%

10

2.

Yield On Investment (YOI)

10

11,27%

13,35%

11,73%

118,45%

10

3.

Expense Ratio

10

16,06%

15,78%

13,93%

98,28%

6

4.

Tingkat Kepuasan Pelanggan / Customer Satisfaction Index (CSI)

10

92,00%

92,40%

92,10%

100,43%

10

5.

Tingkat Penyelesaian Klaim / Claim Settlement Rate

10

97,80%

99,80%

99,83%

102,04%

10

Skor Aspek Operasional Score and Operational Aspect

190


50

Kriteria Criteria

Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence Baik Good

33

48

Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence Cukup Fair Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence

Uraian Description Aspek Administratif / Administration Aspect 1. Laporan Perhitungan Tahunan (Audited) / Annual Calculation Report 2,

Rancangan RKAP / RKAP Draft

3,

Laporan Periodik / Periodical Report

4,

Kinerja PKBL / PKBL Performance 1) Effektifitas Penyaluran / Disbursement Effectiveness 2 Tingkat Kolektibilitas / Collectability Rate

Skor dan Aspek Administratif / Score and Administration Aspect

Bobot Point




Capaian Achievement

Score Index

Kriteria Criteria

3

30-Mar

23-Mar

30-Jan

-

3

Sangat Baik Excellence

3

30-Oct

30-Oct

30-Oct

-

3

3

"Terlambat =0 hari"

“Terlambat =0 hari”

“Terlambat =0 hari”

-

3

Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence

3 3

90,20% 86,00%

94,54% 76,25%

90,79% 85,70%

104,81% 88,66%

3 3

15

Sangat Baik Excellence Sangat Baik Excellence

15 SEHAT - AA / HEALTH - AA

Total

SEHAT / HEALTH

93

Predikat Penilaian / Assessment Predicate

AA

KEY PERFORMANCE INDICATOR Pada 2015, KPI ASABRI dihitung berdasarkan lima perspektif yaitu perspektif keuangan dan pasar, perspektif pelanggan, perspektif efektivitas produk dan proses, perspektif fokus tenaga kerja, dan persepktif kepemimpinan, tata kelola, dan tanggung jawab kemasyarakatan. Penilaian KPI ASABRI pada 2015 adalah sebesar 99,07 dengan rincian sebagai berikut:

KEY PERFORMANCE INDICATOR In 2015, KPI of ASABRI is measured based on five perspectives, namely financial and market, customer, effectiveness of products and process, focus of manpower, as well as leadership, corporate governance, community responsibility perspective.

The calculation of ASABRI’s KPI in 2015 is 99,07 with detail as follow.

Tabel bobot KPI ASABRI 2015

Table of ASABRI KPI’s points 2015.

KEY PERFORMANCE INDIKATOR (KPI) PERUSAHAAN TAHUN 2015 (Audited)

No

I

KPI KEPEMIMPINAN, TATA KELOLA DAN TANGGUNG JAWAB KEMASYARAKATAN Assesment

Bobot Tahunan

Satuan

Target

Realisasi

Realisasi

Tahun 2015

Bobot

Nilai

17

16,94

4

Skor

92,20

3,94

90,81

Pemenuhan Portal BUMN

3

%

100

3,00

100,00

Menindaklanjuti temuan Audit

4

%

75

4,00

91,97

Efektivitas Program PKBL

3

%

90,20

3,00

93,42

Implementasi KPKU

3

Skor

448

3,00

473


191

KEY PERFORMANCE INDIKATOR (KPI) PERUSAHAAN TAHUN 2015 (Audited) II

FOKUS PELANGGAN

22

21,74

Survey Kepuasan Pelanggan

8

Indeks

92

8,00

92,4

Jumlah kegiatan sosialisasi

8

Jumlah

148

8,00

176

Jumlah Penerbitan KTPA-e

6

%

25

5,74

23,93

15,00

III

EFEKTIFITAS PRODUK DAN PROSES

20

20,00

Kenaikan Nilai Nominal Manfaat

5

%

100

5,00

100,00

Proses Klaim Sesuai Standar Waktu

5

%

92

5,00

98,60

Tingkat penyelesaian klaim

6

%

96

6

99,80

Jumlah Proses Yang Salah

4

%

<2

4

0,17

IV

FOKUS TENAGA KERJA

17

17,00

Jumlah Diklat Kompetensi Inti

6

Indeks

90,50

6,00

90,67

Efektivitas Kaderisasi

5

%

75

5,00

75,00

Kepuasan Pegawai

6

%

85

6,00

87

V

FOKUS KEUANGAN DAN PASAR

24

23,39

Return on Asset (ROA)

4

%

1,79

4,00

2,71

Rasio Kecukupan Investasi (RKI)

5

%

111,80

5,00

212,23

Yield on Investment (YOI)

5

%

9,20

5,00

13,62

Risk Based Capital (RBC)

5

%

148,22

4,39

130,28

Efektivitas penginvestasian dana

5

%

90

5,00

91,51

TOTAL

100

99,07

192


ASPEK PEMASARAN

MARKETING ASPECT

A. STRATEGI PEMASARAN

A. MARKETING STRATEGIES

Kegiatan pemasaran produk ASABRI dilakukan dengan

PT ASABRI (Persero) is managing Pension Savings (THT),

updating data Peserta, publikasi dan penyuluhan ke

Work Accident Insurance (JKK), Death Insurance (JKm)

Kemhan, Mabes TNI, Angkatan dan Polri serta Pepabri

and Retirement Fund for Indonesian National Army, Police

baik ditingkat Pusat maupun Daerah, baik langsung

of Republic of Indonesia and civil servants in Ministry of

maupun melalui Kantor Cabang. Disamping itu, dilakukan

Defense and Police of Republic of Indonesia. Based on

penerbitan dan pendistribusian Kartu Tanda Peserta

Government Regulation No, 102 Year 2015, the market

ASABRI (KTPA) yang diajukan oleh Dansatmikal, Ditajenad,

share of ASABR is captive and compulsory in which the

Mabes TNI AU, Kobangdikal, Mabes Polri dan Kemhan serta

membership of Indonesian National Army, Police of

Kantor Cabang ASABRI langsung didistribusikan ke instansi

Republic of Indonesia and civil servants in Ministry of

terkait sesuai pengajuan. Adapun untuk mempercepat

Defense and Police of Republic of Indonesia along with

proses penerbitan Kartu Tanda Peserta ASABRI (KTPA)

the retired officers up to the end of 2015 around 1.181.664

khusus bagi calon Peserta baru, ASABRI melakukan jemput

having premium of 3,25% for THT, 0,42% for JKK, 4,75% for

bola ke penerbit NRP di instansi terkait dan KTPA langsung

JKm and 4,75% for retirement.

diberikan saat dilantik menjadi Prajurit, Anggota Polri dan Calon Pegawai Negeri Sipil Kemhan/Polri. ASABRI senantiasa melakukan peningkatan sosialisasi

Having captive market share and compulsory membership,

secara terus menerus dan berkesinambungan baik di

it does not mean that ASABRI did nothing. ASABRI keeps

tingkat pusat maupun daerah dengan sasaran para Peserta

doing all exact marketing strategies, as part of an effort to

aktif dan Peserta yang akan memasuki masa pensiun serta

realise optimum service because ASABRI has obligation

para purnawirawan/werdatama. Adapun pelaksanaan

to give sufficient information to members particularly

sosialisasi untuk setingkat Mabes, Kodam atau Polda,

regarding the products, rights and obligations of members.

dilaksanakan oleh Kantor Pusat. Sosialisasi di bawah Kodam

The strategies are implemented in various ways such as

atau Polda, dilaksanakan oleh Kantor Cabang. Informasi

face-to-face socialization with the members, distributing

yang diberikan antara lain mengenai sekilas kegiatan

booklet, leaflets, magazines including relaying information

Perusahaan, pelayanan santunan yang diberikan, hak-hak

through e-media such as website, television, radio, and

yang dapat diperoleh Peserta, besaran nilai santunan yang

social media. Face-to-face socialisation in order to use the

diperoleh, prosedur pengajuan santunan, dan persyaratan

command chain in the related institution, hoping that it

yang perlu dilengkapi dalam pengajuan santunan. Hal ini

can accelerate the spread of information as stated in simple

bertujuan untuk memperjelas hak dan kewajiban Peserta

marketing theory “word of mouth” or generally known

ASABRI.

as mouth to mouth. From 148 targets of socialisation in 2015, 173 can be realised. It shows how the seriousness of ASABRI and enthusiasm of the members to get socialisation program from ASABRI.

Selain itu, ASABRI bekerjasama dengan Bank Rakyat

ASABRI also has partnership with banks, post offices as partner

Indonesia (BRI) dalam meningkatkan pelayanan kepada

for paying the claim of THT, JKK, JKm and Retirement Fund.

Peserta, khususnya Pembayaran Manfaat Santunan Biaya

Partnership with the paying partners has positive impacts for

Pemakaman Langsung (SBPL) secara tunai. Ahli waris dapat

the ASABRI while relaying ASABRI programs particularly related

mengajukan dan dibayarkan di kantor bayar BRI yang

to the members’ rights along with better improvement in which

ditunjuk di seluruh Indonesia.

members can choose the place to pay. Beside the beneficial partnership, paying partners has a role in giving guidance for members who will retire soon.


193

B. PANGSA PASAR

B. MARKET SHARE

Pangsa pasar PT ASABRI (Persero) adalah pasti yaitu sesuai

PT ASABRI (Persero) has a definite market share, which is

dengan peraturan perundangan yang ada, namun dengan

according to the applicable laws and regulations. However,

adanya peraturan perundangan tentang Sistem Jaminan

with the existing laws and regulations on National Social

Sosial Nasional (SJSN) akan timbul suatu pesaing yang

Security System (SJSN), competitors will arise, and this

perlu disikapi lebih lanjut secara proporsional.

condition should be dealt with proportionally.

Pangsa pasar ASABRI pada 2015 tercatat mengalami

ASABRI market share in 2015 increases compared to that

kenaikan dibandingkan pada 2014. Hal ini terutama

of 2014. It is mainly caused by the membership of ASABRI

disebabkan oleh Kepesertaan ASABRI yang meliputi Prajurit

including Indonesian National Army, Police of Republic of

TNI, anggora Polri, dan PNS Kemhan/Polri terus bertambah.

Indonesia and Civil Servants in Ministry of Defense/ Police of Republic of Indonesia.

C. STRUKTUR PENGELOLA PEMASARAN

C. STRUCTURE OF MARKETING MANAGEMENT

Pengelolaan Kegiatan Pemasaran ASABRI di bawah

Management of marketing activity of ASABRI under the

koordinasi Kabid Palayanan dan Pemasaran di bawah Kadiv

coordination of Head of Service and Marketing under head

APP.

of APP Division.

D. SURVEI KEPUASAN PELANGGAN

D. CUSTOMER SATISFACTION SURVEY

ASABRI telah melakukan survei kepuasan pelanggan yang

ASABRI has conducted customer satisfaction survey carried

dilakukan oleh pihak independen di beberapa Kantor

out by independent party in several branch offices to

Cabang guna mendukung pelayanan dan perbaikan

support service and continuous improvement. In 2015,

yang berkelanjutan. Pada 2015, ASABRI memperoleh

ASABRI earned customer satisfaction value of 92.40, higher

nilai kepuasan pelanggan sebesar 92,40, lebih tinggi

than that of 2014. The increase indicated that ASABRI

dibandingkan pada 2014. Hal tersebut mengindikasikan

was able to provide the best service to the participants

bahwa ASABRI mampu memberikan pelayanan terbaik

sustainably.

terhadap Peserta secara berkelanjutan.

PROSPEK USAHA

BUSINESS OUTLOOK

Sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi dalam

In line with the optimisim of domestic economic growth,

negeri, prospek usaha industri asuransi juga akan mengalami

business outlook of the insurance industry will also increase.

peningkatan dan ASABRI sebagai satu-satunya Perusahaan yang

ASABRI, as the only company engaged in insurance for the

bergerak dalam bidang asuransi untuk para Prajurit TNI, Anggota

Indonesian Armed Forces, members of National Police and

Polri dan PNS Kemhan Polri, memiliki peluang dan prospek usaha

Civil Servant of the Ministry of Defense of the National Police,

untuk terus tumbuh secara berkelanjutan pada masa mendatang.

has the opportunity and business outlook to continue to

Hal ini dikarenakan Perusahaan memiliki banyak keunggulan

grow sustainably in the future. This is because the Company

yang ditinjau dari berbagai segi, yaitu: struktur permodalan,

has many excellences reviewed from various aspects, namely:

kemampuan perencanaan, manajemen yang solid, standar

capital structure, planning capacity, solid management,

prosedur operasional, biaya operasi yang ekonomis, kualitas

standard operating procedure, economical operational fee,

pelayanan, dan berbagai produk unggulan. Dengan kekuatan

service quality, and various excellent products. With such

tersebut, ASABRI optimis memiliki peluang dan prospek usaha ke

strength, ASABRI is optimistic about having opportunity and

depan.

bright business outlook in the future.

Prospek industri asuransi nasional untuk masa mendatang

The prospect of national insurance industry in the future is

diperkirakan akan terus berkembang. Dengan Pertumbuhan

estimated to continue to develop. With a population growth of

194


penduduk sebanyak 7 juta jiwa/tahun maka pada Tahun

7 million lives/year, there will be 235 million people by 2025, or

2025 akan terdapat 235 juta penduduk, atau mencapai 60%

60% of the population is a growing middle class. This condition

penduduk Indonesia yang telah berada pada kelompok

is an opportunity, as well as challenges for the insurance

menengah.

industry to improve its market share and its accumulation of

Kondisi

ini

merupakan

peluang

sekaligus

tantangan bagi industri asuransi untuk dapat meningkatkan

premium every year.

market share dan akumulasi premi per tahunnya. ASABRI’s business opportunities are supported by the Peluang usaha ASABRI didukung oleh birokrasi pemerintah,

government bureaucracy, economic and political condition,

kondisi ekonomi dan politik, perkembangan teknologi dan

technology development and policy about the environment.

kebijaksanaan tentang lingkungan. Prospek yang cerah

This bright prospect is the opportunity for ASABRI to improve

tersebut merupakan peluang bagi ASABRI untuk meningkatkan

its performance to give the best service to participants.

kinerja guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi Peserta.

RENCANA JANGKA PANJANG PERUSAHAAN

LONG TERM CORPORATE PLAN


195

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

196



197

Komitmen ASABRI dalam meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) senantiasa dilakukan secara maksimal dan kontinyu. Perseroan mengikuti perkembangan GCG terkini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna diimplementasikan di lingkungan Perseroan. ASABRI commitment in improving the quality of implementation of corporate governance best practices or Good Corporate Governance (GCG) always done optimally and continuously. The company follows the latest GCG developments and legislation in force in order to be implemented within the company.

PRAKTIK DAN PENGEMBANGAN GCG PERSEROAN

PRACTICE AND DEVELOPMENT OF COMPANY’S GCG

Praktik GCG di lingkungan ASABRI berakar pada 3 (tiga) aspek

GCG in ASABRI environment rooted in three (3) basic aspects,

daar, yaitu 3P (profit, planet and people). Aspek 3P ini juga dikenal

namely 3P (profit, planet and people). 3P aspect is also known

dengan nama Triple Bottom Line yang menjadi satu rangkaian

as the Triple Bottom Line which is a series of continuous and

berkesinambungan dan dikembangkan dari waktu ke waktu

developed from time to time in order to achieve sustainable

guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

business growth.

Aspek profit atau aspek ekonomi memandang praktik tata

Aspects of profit or economic aspects looked good corporate

kelola dari segi ekonomi. Perwujudan praktik GCG diharapkan

governance practices in economic terms. Embodiments of

mampu memberi manfaat ekonomis bagi para pihak yang

GCG practices is expected to provide economic benefits to the

terlibat di dalamnya, baik dari pembuat kebijakan, pengambil

parties involved, both from policy makers, decision makers

keputusan dan pelaku operasional. Sebagai contoh, salah satu

and operational actors. For example, one embodiment of

perwujudan aspek ekonomis terdapat pada sistem pelaporan

the economical aspects are in violation reporting system.

pelanggaran. Implementasi sistem pelaporan pelanggaran

Implementation of reporting system for efficient and effective

yang efisien dan efektif akan meminimalisir timbulnya kerugian

offense will minimize financial losses, so as to bring greater

finansial, sehingga mampu membawa manfaat ekonomis yang

economic benefits.

lebih besar. Aspek planet atau aspek lingkungan terwujud dalam praktik

Planetary aspects or environmental aspects embodied in the

tata kelola perusahaan dari segi kelestarian lingkungan

practice of corporate governance in terms of the environment

dan alam. Dalam mengelola kegiatan operasional, sebuah

and nature. In managing the operations, a company is

perusahaan diharapkan dapat memerhatikan pertumbuhan

expected to pay attention to the growth and independence

dan kemandirian lingkungannya. Pertumbuhan lingkungan

of the environment. Growth in this environment is supported

ini didukung oleh kontribusi dan dukungan perusahaan secara

by contributions and a sustainable support by the Company.

berkelanjutan. Manfaat aspek lingkungan ini juga membawa

Benefits of environmental aspects is also an impact to the

pengaruh bagi aspek ekonomis serta aspek sumber daya

economical aspects as well as aspects of human resources.

manusia. Lingkungan yang sehat dan berkelanjutan akan

Healthy and sustainable environment will bring financial

membawa keuntungan secara finansial serta mengembangkan

benefits as well as develop human qualities that play a role in it.

kualitas manusia yang berperan di dalamnya. 198


Aspek people atau aspek sumber daya manusia juga merupakan

People aspect or aspects of human resources is also one of the

salah satu akar dari perkembangan praktik tata kelola. Tata

roots of development governance practices. Good governance

kelola yang tidak hanya baik tetapi juga efisien, membutuhkan

is not only good but also efficient, requires the positive role of

peran positif dari individu-individu yang melakoninya. Kualitas

the individuals who practice it. The quality and competence

dan kompetensi individu-individu ini akan menentukan arah

of these individuals will determine the direction of corporate

praktik tata kelola di dalam sebuah perusahaan dan bagaimana

governance practices in a company and how governance

praktik tata kelola dapat memberikan manfaat terbaik bagi

practices can provide the most benefit to all stakeholders

seluruh pemangku kepentingan.

Praktik GCG di lingkungan ASABRI diarahkan agar dapat

GCG practices in ASABRI environment directed in order to

meningkatkan citra, kepercayaan dan reputasi ASABRI. Proses

improve the image, confidence and reputation of ASABRI.

ini membutuhkan sebuah kerangka strategi yang matang

This process requires a mature and strucutured strategy

dan terstruktur, oleh sebab itu Perseroan mengembangkan

framework, therefore the Company develops GCG roadmap

roadmap GCG sebagai bentuk implementasi yang mampu

as an implementation roadmap that is capable of bridging the

menjembatani proses penerapan tata kelola terbaik.

implementation of best corporate governance.

Berdasarkan ketiga aspek tersebut, Perseroan berkomitmen

Based on these three aspects, the Company is committed

untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan

to uphold the values of integrity and applying the principles

menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang

of Good Corporate Governance (GCG) in carrying out any PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

199

Baik (Good Corporate Governance) dalam menjalankan setiap

business activities. The whole range of the Company believes

aktivitas usahanya. Seluruh jajaran Perseroan meyakini bahwa

that the fulfillment aspects of GCG may support the company’s

pemenuhan aspek-aspek GCG dapat mendukung tujuan

goals both in achieving the best performance, profitability

perusahaan baik dalam mencapai kinerja terbaik, profitabilitas,

and additional value for all stakeholders, as well as long-term

dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, serta

business continuity.

keberlangsungan usaha jangka panjang. Pada Tahun 2015, Perseroan secara konsisten menerapkan

In 2015, the Company has consistently apply corporate

praktik tata kelola perusahaan sesuai dengan perubahan

governance practices in accordance with the changes in

peraturan perundang-undangan maupun perkembangan

legislation and current business development, the follow-up

bisnis yang terjadi, tindak lanjut rekomendasi assessment GCG

to recommendations previously GCG assessment and update

sebelumnya serta melakukan pembaharuan kebijakan dan

policies and manuals related to it.

manual yang terkait dengan hal tersebut. Implementasi GCG merupakan cara terbaik untuk mewujudkan

GCG implementation is the best way to realize the objectives

tujuan Perusahaan. Penerapan GCG di Perseroan mempunyai

of the Company. Implementation of GCG in the Company

tujuan utama untuk mengarahkan dan mengendalikan

has the main purpose to direct and control the working

hubungan kerja organ perusahaan yang terdiri dari Rapat

relationship of the Company organ consists of General

Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan

Meeting of Shareholders (AGM), the Board of Commissioners

Direksi. GCG diharapkan dapat mendorong peningkatan

and Board of Directors. GCG expected to boost the company

pertanggungjawaban

kepada

management accountability to shareholders by taking into

Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan kepentingan

pengelolaan

Perusahaan

account the interests of stakeholders and to improve risk

para stakeholders serta meningkatkan pengelolaan risiko secara

management more effectively to improve the management

lebih efektif untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya

of corporate resources and enhance the Company value. The

perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan. Pelaksanaan

Company GCG implementation guided by the Regulation of

GCG Perseroan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara

Minister of State Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011

BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata

on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG)

Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada

in State-Owned Enterprises (SOEs), as amended by Regulation

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah diubah dengan

of the Minister of State Enterprises No. PER-09 / MBU / 2012

Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-09/MBU/2012

on Amendments to Regulation of Minister of State No. PER-

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Nomor

01 / MBU / 2011 on the Implementation of Good Corporate

PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Governance (GCG) in State-Owned Enterprises (SOEs), the

yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik

General Guidelines of National Committee on Governance and

Negara (BUMN), Pedoman Umum Komite Nasional Kebijakan

with regard to best business practices.

Governance serta memperhatikan praktik bisinis terbaik.

PRINSIP-PRINSIP GCG Secara

berkelanjutan,

Perseroan

THE GCG PRINCIPLES mengimplementasikan

On an ongoing basis, the Company implements corporate

prinsip-prinsip GCG dalam setiap aspek bisnis dan operasional

governance principles in every aspect of business and

dengan mengacu pada pemenuhan 5 (lima) prinsip dasar GCG

operations with reference to the fulfillment of the five (5) basic

yaitu:

principles of good corporate governance, namely:

1. Transparansi

200

Perseroan bersifat terbuka dalam melaksanakan proses

1. Transparency

pengambilan keputusan dan mengutamakan keterbukaan

The Company is transparent in carrying out

dalam mengungkapkan informasi material dan relevan

decision-making process and prioritizing transparency in the


mengenai Perusahaan. Informasi mengenai Perusahaan

disclosure of material and relevant information regarding

dapat diakses dengan mudah oleh luas melalui website

the Company. Information regarding the Company can be

Perusahaan yaitu www.asabri.co.id. Perseroan menjamin

easily accessed by public through the Company’s website

akurasi informasi material menyangkut kinerja operasi dan

at www.asabri.co.id. The Company ensures the accuracy of

kinerja keuangan, pengelolaan serta kepemilikan saham

material information about ASABRI’s operational and financial

Perseroan maupun informasi lainnya yang dipandang

performance, management, share ownership, and other

penting.

information considered as necessary.

2. Akuntabilitas

2. Accountability

Perseroan memiliki pedoman pengelolaan perusahaan

The Company has a management guideline

yang

dan

which clearly regulates the implementation and accountability

pertanggungjawaban setiap fungsi/jabatan sehingga

mengatur

dengan

jelas

pelaksanaan

of each function/position for effective Company management.

pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. Bentuk

Form of application of the principle of accountability by the

penerapan prinsip akuntabilitas yang dilakukan Perseroan

Company include the following reporting to the Board of

antara lain meliputi pelaporan Direksi kepada Dewan

Commissioners on annual work budget, submission of financial

Komisaris mengenai rencana kerja anggaran tahunan,

statements in Annual General meeting of Shareholders, Internal

penyampaian laporan keuangan pada RUPS Tahunan,

Audit establishment and External Audit designation.

pembentukan Audit Internal dan penunjukan Auditor Eksternal. 3. Responsibilitas Prinsip

responsibiltas

3. Responsibility adalah

kesesuaian

di

dalam

The principle of responsibility is the management of the

pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-

Company in conformity with laws and regulations in force

undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat.

and the principles of healthy corporate. Responsibility

Prinsip responsibilitas juga diimplementasikan dengan

principle is also implemented by complying with laws and

mematuhi peraturan perundang-undangan, peraturan

regulation, company regulation, and implementation of social

perusahaan serta melaksanakan tanggung jawab sosial

responsibility to maintain long-term business sustainability.

untuk menjaga kesinambungan usaha jangka panjang.

The Company will always carries out thepartnership with

Perseroan akan senantiasa mengupayakan kemitraan

stakeholders by referring to regulations and sound business

dengan segenap stakeholders mengacu pada peraturan

ethics.

perundang-undangan dan etika bisnis yang sehat. 4. Independensi

4. Independency

Perseroan memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan

The Company ensures that the Company management is

dilakukan secara independen, bebas dari benturan

carried out independently, free from conflict of interest,and

kepentingan dan tanpa pengaruh dari pihak manapun

without influence from any other parties which are unsuitable

yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan

with the regulation and sound corporate principle. The

dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Perusahaan

Company avoids domination by any parties to maintain

menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun

objective decision-making for the sake of the Company. The

agar pengambilan keputusan dilakukan secara objektif

Company’s Board of Commissioners and Board of Directors

semata-mata untuk kepentingan Perusahaan. Dewan

have independent opinions in each decision made. However, it

Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki pendapat yang

is possible for them to receive suggestions from independent

independen dalam setiap keputusan yang diambil, namun

consultant and committees were formed under the Boards.

dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari konsultan independen, dan komite-komite yang dibentuk.


201

5. Kewajaran

5. Fairness

Perseroan menerapkan perlakuan wajar dan adil dalam

The

memenuhi

meetingstakeholders’

hak-hak

para

pemangku

kepentingan

Company

applies

fair

rights

and and

just

treatment

complies

with

in the

sepanjang memenuhi peraturan perundang-undangan

regulationsand ethical standards generally applied in

serta standar etika yang berlaku umum dalam dunia

commercial industry. Fairness principle is justice and equality

usaha. Prinsip Kewajaran merupakan keadilan dan

in meeting stakeholders’ rights arising based onagreements

kesetaraan di dalam memenuhi hak stakeholders yang

and applicable laws and regulations.The Company ensures fair

timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-

treatment similar to any stakeholders in any activity undertaken

undangan yang berlaku. Perseroan menjamin perlakuan

and always strive for interested parties to understand their

yang adil setara kepada setiap stakeholders dalam setiap

rights and obligations, in accordance with legislation.

aktivitas yang dilakukan dan selalu mengupayakan agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat memahami hak dan kewajibannya, sesuai dengan peraturan perundangundangan.

KERANGKA DAN ARAH PENGEMBANGAN TATA KELOLA

FRAMEWORK AND THE DIRECTION OF GOVERNANCE

Kerangka tata kelola perusahaan merupakan landasan kokoh

Corporate governance framework is a solid foundation for the

bagi Perseroan untuk menjalankan proses pelaksanaan tata

Company to carry out the process of the best governance..

kelola terbaik. ASABRI menetapkan arah implementasi GCG

ASABRI set the direction in the form of implementation GCG

dalam bentuk road map GCG yang menjadi panduan dalam

in form of road map to be a guidlinee in implementation of

pelaksanaan GCG di lingkungan Perseroan. Road map tersebut

GCG in the Company environment. The road map has become

menjadi acuan dalam setiap aktivitas operasional. Hasil akhir

a reference in any operational activity. The final result is the

adalah terwujudnya ASABRI sebagai Good Corporate Citizen.

realization of ASABRI as Good Corporate Citizen. ASABRI

ASABRI optimis dapat meningkatkan dan mempertahankan

optimistic to improve and maintain performance continuously.

kinerja secara berkesinambungan.

202


Perseroan

mengembangkan

roadmap

dengan

The Company developed a roadmap GCG using a “comply or

menggunakan pendekatan “comply or explain”. Melalui

GCG

explain”. Through this approach, the Company will develop

pendekatan ini, Perseroan akan mengembangkan pedoman

specialized governance guidelines that will be utilize as

tata kelola khusus yang akan berfungsi sebagai rujukan

the main reference. In addition, if the Company can not

utama. Selain itu, bila Perseroan tidak dapat menunjukkan

demonstrate compliance with the relevant guidelines, the

kepatuhannya terhadap pedoman terkait, Perseroan akan

Company will explain the relevant reasons.

menjelaskan alasan yang relevan. Pada Tahun 2015, Perseroan melakukan beberapa penerapan

In 2015, the Company concted some implementation of the

terhadap roadmap GCG tersebut dengan:

GCG roadmap by:

1. Menyusun dan menerbitkan Laporan Tahunan sesuai

1. Prepares and publishes an Annual Report in accordance

dengan persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

with the requirements of the Financial Services Authority (OJK).

2. Melakukan penilaian terhadap penerapan GCG melalui

2. Conducting an assessment of the implementation of GCG

hubungan kerjasama dengan badan independen, yaitu

through partnerships with independent agencies, namely

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

the Board of Financial Supervision and Development (BPKP).

3. Menerapkan tata nilai, kode etik, budaya secara mendalam

3. Applying values, code of ethics and culture deeply as well

serta menyempurnakan perangkat-perangkat yang dapat

as enhance the devices that can improve the overall CGC

meningkatkan kinerja praktik GCG secara keseluruhan.

practices performance.

PAKTA INTEGRITAS PENERAPAN GCG

INTEGRITY PACT ON THE IMPLEMENTATION OF GCG

Dalam rangka menegakkan dan menjalankan Good Corporate

As an effort to uphold and implement Good Corporate

Governance (GCG) di PT ASABRI (Persero), Perseroan telah

Governance (GCG) at PT ASABRI (Persero), the Company has

menyusun pakta integritas yang berisi sebagai berikut:

compiled integrity pact that encompasses the following stipulations:

1. Pemahaman terhadap isi Pedoman Tata Kelola Perusahaan

1. Shall comprehend the contents of Good Corporate

yang Baik (Good Corporate Governance) dan Pedoman

Governance Guidelines and Code of Conducts, as well

Perilaku (Code of Conduct), serta menerapkan dan

as implementing and conducting GCG basic principles

melaksanakan prinsip-prinsip dasar GCG secara konsisten

consistently by taking into account the consequences.

dan konsekuen. 2. Melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan kewajiban di

2. Shall perform the main duties, functions, and obligations at

Perusahaan secara amanah dan profesional, sesuai dengan

the Company professionally and in line with the given mandate

prinsip-prinsip GCG serta memastikan bahwa prinsip

and the principles of GCG, as well as ensuring that the principles

tersebut senantiasa diterapkan dalam melaksanakan

are applied in conducting the routines with the best outcomes

pekerjaan sehari-hari, dengan memberikan hasil kerja yang

for the Company.

terbaik bagi Perusahaan. 3. Menaati Peraturan Displin Pegawai Perusahaan, serta bersedia

menerima

segala

konsekuensinya

apabila

melakukan pelanggaran. 4. Tidak akan melakukan tindakan Korupsi, Kolusi, dan

3. Shall adhere to the Disciplinary Regulations set for the company’s employees and accepting all the consequences if proven to have committed violation against the regulations 4. Shall not conduct any Corruption, Collusion, and Nepotism PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

203

Nepotisme (KKN) serta berperan aktif dalam upaya

(KKN) acts and will actively participate in the effort to prevent

pencegahan dan pemberantasa KKN termasuk melaporkan

and eradicate the acts of KKN, including reporting the acts that

apabila

are alleged to be of the KKN acts within the Company’s work

mengetahui

peristiwa

yang

mengandung

perbuatan KKN di lingkungan Perusahaan.

environment.

5. Tidak akan melibatkan diri dalam perbuatan tercela, tidak

5. Shall not be involved in criminal acts, shall not ask for or

meminta atan menerima pemberian secara langsung

receive both direct and indirect gifts in the forms of presents,

atau tidak langsung, berupa hadiah, bantuan, atau

donations, or other forms that indicate bribery, as well as shall

bentuk lainnya yang terindikasi suap, serta akan bersikan

have transparent, honest, objective, and accountable manner

transparan, jujur, obyektif, dan akuntabel.

in conducting routine activities.

6. Tidak akan memberi atau menjanjikan untuk memberi

6. Shall not give or promise to give, both directly and indirectly,

secara langsung ataupun tidak langsung, berupa hadiah,

gifts in the forms of presents, donations, or other forms that

bantuan, atau lainnya yang terindikasi suap, atau hal

indicate bribery, or any other matters that are related to the

lainnya yang berkaitan dengan jabatan atau pekerjaan.

position or work.

7. Berkomitmen untuk berinovasi dan mengerahkan segala

7. Shall commit to creating innovations and employ all

kemampuan serta sumber daya secara maksimal untuk

capabilities and resources optimally in the effort to manage

terus-menerus menata Perusahaan dengan konsisten dan

the Company consistently by taking into account the

konsekuen.

consequences.

8. Senantiasa melaksanakan pakta integritas secara konsisten dan konsekuen.

8. Shall always implement the integrity pact consistently and by taking into account the consequences

9. Tidak akan pernah memberikan rekomendasi, mengambil

9. Shall never provide recommendations, make decisions and/

keputusan dan/atau memberikan perintah yang bertujuan

or give commands that have the intention of exploiting the

akan memanfaatkan Perusahaan, baik secara langsung

Company, both directly and indirectly, and for personal or

maupun tidak langsung, untuk menguntungkan pribadi,

family/group gains.

keluarga dan/atau golongan.

KEBIJAKAN PENERAPAN GCG

GCG IMPLEMENTATION POLICIES

Perseroan telah memiliki berbagai kebijakan yang mengatur

The Company has various policies that govern the

pelaksanaan GCG di Perusahaan yang meliputi GCG Code,

implementation of GCG in the Company, including GCG Code,

Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct), Board Manual,

Ethical Standards Company (Code of Conduct), Board Manual,

Whitleblowing System, Komite Audit Charter, (Audit Committee

Whitleblowing System, the Audit Committee Charter, (Audit

Charter), SPI Charter (Internal Audit Charter), Kebijakan

Committee Charter), SPI Charter (Internal Audit Charter),

Gratifikasi dan Kebijakan terkait Hak dan Kewajiban Pemasok.

Gratification Policy and Policies related Rights and Obligations

Selain itu, dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM),

of the Supplier. In addition, in the field of Human Resources

Perseroan telah melakukan penyusunan Sistem Manajemen

(SDM), the Company has made the preparation of Performance

Kinerja (SMK) berdasarkan Merit System sebagai kebijakan dan

Management System (SMK) based on the Merit System as

prosedur dalam penilaian kinerja Pegawai Perseroan.

policies and procedures in the employee performance appraisal of the Company.

Dalam perkembangannya, Perseroan telah menyusun GCG

In its development, the Company has developed GCG Code

Code sejak Tahun 2007, dan telah mengalami kajian dan

since 2007, and has undergone assessment and 2 (two) times,

penyempurnaan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada Tahun 2010

refinements in 2010 and 2012. Revised Code GCG ASABRI The

204


dan 2012. Revisi GCG Code ASABRI Tahun 2012 telah ditetapkan

year 2012 has been established in the Joint Decree of the Board

dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi

of Commissioners and Board of Directors No. Kep / 03 / KOM /

Nomor Kep/03/KOM/XII/2012 dan Nomor Kep/91-AS/XII/2012

XII / 2012 and No. Kep / 91-AS / XII / 2012 on Guidelines for Good

tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

Corporate Governance (GCG) Code of PT ASABRI (Persero).

Corporate Governance) Code PT ASABRI (Persero). Pada Tahun 2015, Perseroan juga telah melakukan review

In 2015, the Company has also conducted a review of the Code

terhadap Code of Conduct yang disahkan berdasarkan

of Conduct legalized based on the Joint Decree No. Kep / 04 /

Keputusan Bersama Nomor Kep/04/KOM/AS/IX/2013 dan

KOM / AS / IX / 2013 and No. Kep / 50-AS / IX / 2013 on Ethics

Nomor Kep/50-AS/IX/2013 tentang Standar Etika Perusahaan

Standards of ASABRI Corporate/PT (Persero). The Company

PT ASABRI (Persero). Perseroan terus melengkapi dan

continues to complement and enhance corporate governance

menyempurnakan berbagai kebijakan GCG yang dimiliki

policies held in line with the Company’s requirements and

sejalan dengan kebutuhan Perusahaan dan perkembangan

applicable regulatory developments.

regulasi yang berlaku. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan prinsip-

Company is always committed to applying the principles of

prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Good Corporate Governance (GCG) in carrying out any business

Governance) dalam menjalankan setiap aktivitas usahanya.

activities. The whole range of the Company believes that the

Seluruh jajaran Perusahaan meyakini bahwa Perusahaan harus

Company should achieve the best performance, profitability

mencapai kinerja terbaik, profitabilitas, dan nilai tambah bagi

and additional value for all stakeholders, as well as long-term

seluruh pemangku kepentingan, serta keberlangsungan usaha

business continuity.

jangka panjang.

KOMITMEN GCG SECARA BERKELANJUTAN

SUSTAINABLE CGC COMMITMENT

Evaluasi Penerapan GCG

Evaluation of GCG Implementation

Pada Tahun 2015, PT ASABRI (Persero) telah melakukan

In 2015, PT Asabri (Persero) has conducted a self asssessment

self asssessment penerapan GCG di PT ASABRI (Persero)

GCG application in Asabri PT (Persero) based on ToR of GCG

sesuai Kerangka Acuan Pelaksanaan Assessment GCG yang

Implementation Assessment developed by the Ministry of

dikembangkan oleh Kementerian BUMN. Ruang lingkup

SOEs (BUMN). The scope of the assessment covers aspects of

assessment meliputi aspek-aspek GCG dalam pengelolaan

corporate governance in the management of the Company

Perusahaan untuk periode tahun 2015. Tujuan pelaksanaan self

for the period 2015. The aim of the GCG implementation self

assessment penerapan GCG ini adalah untuk:

assessment are to:

1. Menguji dan menilai penerapan GCG di Perusahaan melalui

a. Test and evaluate the implementation of GCG through

elaborasi kondisi penerapan GCG dan dengan kondisi

conditions elaboration and implementation of GCG with real

nyata yang diterapkan di PT ASABRI (Persero), melalui

situation applied in ASABRI PT (Persero), through a scoring /

pemberian skor/nilai atas penerapan GCG dan kategori

value on GCG implementation and quality categories of GCG

kualitas penerapan GCG.

implementation.

2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan GCG

b. Identify strengths and weaknesses in the implementation

di PT ASABRI (Persero), serta mengusulkan rekomendasi

of GCG Asabri PT (Persero), and propose recommendations for

perbaikan untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria

improvement to reduce the gap between the criteria GCG and

GCG dengan penerapan GCG.

the GCG implementation.

3. Memberikan rekomendasi penyempurnaan terhadap

c. Provide recommendations to the gaps identified in the

kesenjangan yang ditemukan dalam implementasi GCG di

implementation of GCG in PT ASABRI (Persero) in line with best

PT ASABRI (Persero) sejalan dengan best practices.

practices.

4. Memonitor konsistensi penerapan GCG di PT ASABRI

d. Monitor the consistency of application of GCG in PT PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

205

(Persero) dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan

ASABRI (Persero) and obtain feedback for improvement and

dan pengembangan kebijakan GCG di lingkungan PT

development of GCG policies in PT ASABRI (Persero).

ASABRI (Persero). Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan infrastruktur GCG yang

Implementation of the principles and existing infrastructure

ada merupakan tanggung jawab Manajemen Perusahaan.

of GCG are responsibility of the Company’s Management.

Pelaksanaan self assessment penerapan GCG ini merupakan

Implementation of GCG implementation self assessment is

bagian dari proses implementasi GCG yang berkelanjutan di

part of the GCG implementation process in ASABRI PT (Persero),

PT ASABRI (Persero), sehingga hasil self assessment ini sekaligus

so that the results of the self-assessment is also an evaluation

penilaian atas kemajuan pelaksanaan GCG selama ini. Secara

of on going implementation process. Methodologically, the

metodologis, pelaksanaan self assessment GCG di Perusahaan

implementation of GCG self assessment refers to the Secretary

mengacu pada Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN

of the Ministry of SOEs Decree No. SK-16 / S.MBU / 2012.

Nomor: SK-16/S.MBU/2012. Hasil self assessment penerapan GCG di PT ASABRI (Persero)

GCG implementation self assessment results in 2015 reached

tahun 2015 mencapai total skor sebesar 90,85%. Hal ini

a total score of 90.85%. This indicates that the application of

menunjukkan bahwa penerapan GCG di PT ASABRI (Persero)

GCG in ASABRI PT (Persero) in 2015 has reached the EXCELLENT

pada tahun 2015 telah mencapai kualifikasi SANGAT BAIK.

qualification.

Selanjutnya hasil self assessment penerapan GCG di PT ASABRI

The results of self assessment on GCG implementation ASABRI

(Persero) tahun 2015 dapat diikhtisarkan dalam tabel berikut:

PT (Persero) in 2015 can be summarized in the following table:

Tabel Hasil Assessment GCG ASABRI Tahun 2015

Table Result of GCG ASABRI assessment in 2015

Aspek Pengujian GCG Assessment / GCG Assessment Aspects Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Bobot / Point

Pencapaian / Outcome Skor /

Capaian /

Score

Outcome

Penjelasan / Description

7,00

6,34

90,54%

Sangat Baik / Excellent

9,00

8,49

94,31%


35,00

30,18

86,23%


Direksi / Board of Directors

35,00

33,73

96,36%


Pengungkapan Informasi dan Transparansi / Disclosure

9,00

7,11

79,03%


Aspek Lain / Other Aspects

5,00

5,00

100,00 %


Skor Keseluruhan / Total Score

100,00

90,85

90,85 %


Yang Baik Secara Berkelanjutan / Commitment to the Implementation of Sustainable Good Corporate Governance Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal / Shareholders/ GMS/Investors Dewan Komisaris/Dewan Pengawas / Board of Commissioners

of Information and Transparency

Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG / Quality Rating of GCG Implementation

206




Kesimpulan dan Rekomendasi Hasil Assessment GCG

Conclusions and Recommendations Assessment Results of

ASABRI Tahun 2015

GCG Asabri 2015

1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara

1. Commitment to Sustainable Governance

Berkelanjutan

Based on the results of assessments that have been done

Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan

on aspects of commitment to the implementation of good

pada Aspek Komitmen terhadap penerapan tata kelola

corporate governance in a sustainable manner, the achieved

perusahaan yang baik secara berkelanjutan, skor yang

score is 6.34 from

dicapai sebesar 6,34 dari bobot sebesar 7,00 atau setara

achievement of 90.54%. This means that in general, the

dengan prosentase pencapaian sebesar 90,54%. Hal ini

implementation of GCG for Aspects commitment to the

berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek

implementation of good corporate governance is running very

Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan

well.

7.00, equivalent to the percentage

yang baik secara berkelanjutan berjalan dengan sangat baik. 2. Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham

2. Shareholders and the General Meeting of Shareholders

(RUPS)/Pemilik Modal

(GMS) / Capital Owner

Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada

Based on the results of assessments that have been done on

Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, skor

aspects of Shareholders and the GMS/ Capital Owner, the

yang dicapai adalah 8,49 dari bobot sebesar 9,00 atau

achieved score is 8.49 from 9.00, equivalent to the percentage

setara dengan prosentase pencapaian 94,31%. Hal ini

achievement of 94.31%. This means that the general application

berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk aspek

of aspects of GCG for shareholders and GMS / Own Capital has

pemegang saham dan RUPS/Pemilik Modal telah berjalan

been running very well.

dengan sangat baik. 3. Dewan Komisaris

3. Board of Commissioners



Dewan Komisaris, skor yang dicapai adalah 30,18 dari bobot

the Board of Commissioners, the achieved score is 30.18 from

sebesar 35,00 atau setara dengan persentase pencapaian

35.00, equivalent to the percentage achievement of 86.23%.

86,23%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan

This means that in general the GCG implementation aspect

GCG untuk aspek Dewan Komisaris telah berjalan dengan

BOC has gone very well.

sangat baik. 4. Direksi

4. Board of Directors



aspek Direksi, skor yang dicapai adalah 33,73 dari bobot

aspects of Directors. The achieved score is 33.73 from 35.00,


equivalent to the percentage achievement of 96.36%. This

sebesar 96,36%. Hal ini berarti bahwa secara umum

means that in general the GCG implementation aspect of Board

penerapan GCG untuk aspek Direksi telah berjalan dengan

of Directors has run very well.

sangat baik. 5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi

5. Disclosure and Transparency

Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada aspek


pengungkapan informasi dan transparansi, skor yang dicapai

aspects of disclosure and transparency, the achieved score is

adalah 7,11 dari bobot sebesar 9,00 atau setara dengan

7.11 from 9.00, equivalent to the percentage achievement of

persentase pencapaian sebesar 79,03%. Hal ini berarti bahwa

79.03%. This means that in general the GCG implementation to

secara umum penerapan GCG untuk aspek pengungkapan

aspects of disclosure and transparency going well.

informasi dan transparansi berjalan dengan baik. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

207

6. Aspek Lainnya

er aspects


Based on the results of the assessment has been done on other

aspek lainnya, skor yang dicapai adalah 5,00 dari bobot

aspects, the achieved score is 5.00 from 5.00, equivalent to a


percentage of 100% achievement.

sebesar 100%. Dalam

kelola

In order to accelerate the realization of good corporate

perusahaan yang baik, Perseroan fokus melakukan berbagai

rangka

mempercepat

terwujudnya

tata

governance, the Company is focusing on improvement and

upaya pembenahan dan perbaikan dalam menjalankan

repair efforts in carrying out its business activities based on

kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola

the principles of good corporate governance to compete with

perusahaan yang baik sehingga dapat berdaya saing yang

other sector in the globalization era.

tinggi di era globalisasi.

FOKUS GCG Tahun 2015 Rekomendasi

hasil

GCG FOCUS in 2015

assessment

GCG

terkait

dengan

Recommendations from GCG assessment results associated

penyempurnaan soft dan hard structure telah dimaksimalkan,

with the consummation of soft and hard structure has been

antara lain dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

maximized, among others, by doing the following:

1. Menyusun dan mengimplementasikan Road Map GCG,

1. Develop and implement the Road Map GCG, as well as

serta 2. Membangun dan menjalankan aplikasi Whistleblowing System berbasis website secara efektif.

website effectively.

RENCANA IMPLEMENTASI GCG KE DEPAN Perseroan

senantiasa

melakukan

2. Build and run the application Whistleblowing System based

peningkatan

GCG IMPLEMENTATION PLAN dalam

The

Company

strives

to

continuously

improve

GCG

implementasi GCG baik terkait dengan pengelolaan Perusahaan

implementation related to the Company’s management by

dengan mematuhi ketentuan peraturan perundangan dan

complying with applicable laws and regulations in its sectors.

regulasi sektoral yang berlaku. Rencana implementasi GCG ke

The GCG implementation plan includes:

depan antara lain adalah: 1. Menciptakan budaya tata kelola yang baik sehingga implementasi dan hasil assessment GCG dapat terus

1. Creating good corporate governance culture to improve the implementation and assessment results of GCG

ditingkatkan. 2. Menyusun Key Performance Indicators (KPI) Direksi per

2. Setting out Key Performance Indicators (KPI) of each member

individu dan membahasnya dengan Dewan Komisaris

of the Board of Directors to be discussed with the Board of

kemudian menyampaikan kepada Pemegang Saham.

Commissioners and submitted to the Shareholders.

3. Direksi bersama dengan Dewan Komisaris memastikan

3. The Board of Directors and the Board of Commissioners

agar penerapan GCG dapat dilakukan secara konsisten

ensure that the implementation of GCG is running consistently

dan berkelanjutan dengan berpedoman pada Peraturan

and sustainably by referring to the Minister of SOE No. PER-01/

Menteri

PER-01/MBU/2011

MBU/2011 concerning Implementation of Good Corporate

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Governance in State Owned Enterprises, which has been

(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik

amended by the Regulation of SOE No. PER-09/MBU/2012 on

Negara (BUMN) yang telah diubah dengan Peraturan

the Changes on the Regulation of the Minister Number PER-

Menteri Negara BUMN Nomor PER-09/MBU/2012 tentang

01/MBU/2011 concerning Implementation of Good Corporate

208

Negara

BUMN


Nomor

Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Nomor PER-01/

Governance at State Owned Enterprises (SOE).

MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

ROAD MAP GCG PT ASABRI (PERSERO) 2012 - 2016

a. Tahun 2010-2011 (Awareness)

a. Year 2010-2011 (Awareness)

Tahap ini merupakan langkah awal Perusahaan untuk

This step is the Company’s first step to build understanding

membangun pemahaman tentang arti penting Good

on the importance of Good Corporate Govenrance

Corporate Governance (GCG) dan komitmen bersama dalam

and common commitment to the implementation in

penerapannya di Perusahaan berdasarkan Keputusan

the Company based on the Decision of the Minister

Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tentang

of SOE Number Kep-117/MMBU/2002 concerning the

Penerapan Praktik GCG pada BUMN.

Implementation of GCG Practices in SOE.

b. Tahun 2012 (Identification and Manual)

b. Year 2012 (Identification and Manual)

Pada tahap ini Perusahaan melakukan identifikasi langkah-

In this stage, the Company performed measurable

langkah yang terukur, guna mempersiapkan infrastruktur

identification steps in order to prepare infrastructure

dan struktur Perusahaan yang kondusif bagi pengelolaan

and conducive company structure for effective GCG

penerapan GCG secara efektif serta mengidentifikasi

implementation management, as well as identify aspects

aspek-aspek apa yang perlu mendapat perhatian lebih dan

that need more attention and what steps to take to

langkah-langkah apa yang diambil untuk mewujudkannya.

implement it.


209

c. Tahun 2013 (Manual Building)

c. Year 2013 (Manual Building)

Berdasarkan hasil pemetaan tingkat kesiapan Perusahaan

Based on mapping result of the Company’s readiness

dan upaya identifikasi prioritas penerapannya, penyusunan

level and priority identification of its implementation, the

dan review manual atau Pedoman GCG pada tahun ini

formulation and review of the manual or GCG Guidelines

mulai dilengkapi dan diperbaiki.

this year were easy to complete and improve.

d. Tahun 2014 (Implementation)

d. Year 2014 (Implementation)

Pada tahap ini, banyak dilakukan implementasi yang bersifat

In this stage, top-down approach implementation

top down approach yang melibatkan Dewan Komisaris dan

involving the Board of Commissioners and Board of

Direksi. Implementasi mencakup pula upaya Manajemen

Directors were mostly implemented. The implementation

untuk mengawal proses perubahan implementasi GCG.

includes Management effort to monitor any changes in GCG implementation.

e. Tahun 2015 (Internalization)

Tahap jangka panjang yaitu upaya internalisasi GCG di

e. Year 2015 (Internalization)

dalam seluruh proses bisnis Perusahaan dan berbagai

Long term phase is effort of internalizing GCG in all business

peraturan Perusahaan. Dengan upaya ini dapat dipastikan

process of the Company and various company regulations.

bahwa penerapan GCG bukan sekedar di permukaan atau

With this effort, it can be ensured that GCG implementation

sekedar suatu Kepatuhan yang bersifat superficial, tetapi

is not only at the surface only or as a superficial compliance,

benar-benar tercermin dalam seluruh aktivitas Perusahaan.

but reflected in all activities of the Company.

f. Tahun 2016 (Evaluation)

f. Year 2016 (Evaluation)

Melakukan evaluasi dalam rangka memetakan kembali

Conducted evaluation to re-map the condition and

kondisi dan situasi serta capaian Perusahaan untuk

situation and achievements of the Company to measure

mengukur sejauh mana efektivitas penerapan GCG di PT

the extent of the effectiveness of GCG implementation at

ASABRI (Persero).

PT ASABRI (Persero).

Pada akhirnya, diharapkan bahwa GCG akan menjadi budaya

At the end, it is expected that GCG will become a

dalam mengelola Perusahaan atau “GCG Becomes a Habit”

culture to manage the Company or “GCG Becomes a Habit”.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Struktur GCG ASABRI terdiri dari Rapat Umum Pemegang

ASABRI’s GCG structure consists of the General meeting of

Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi sesuai ketentuan

Shareholders (GmS), the Board of Commissioners and the

Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007.

Board of Directors in accordance with the provisions of the

Selain itu, ASABRI juga membentuk organ pendukung

Limited Liability Company Act No. 40 Year 2007. In addition,

yang terdiri dari komite-komite di bawah Dewan Komisaris,

the Company also establishes supporting organs which

Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Intern (SPI).

includes committees under the Board of Commissioners,

Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan

Corporate Secretary, and Internal Control Unit (SPI). The

ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan

company organs fulfills their functions in accordance with the

dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing

laws and regulations, the Company’s Articles of Association,

organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas,

and other provisions under the principle that each organ has

fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.

the independency in performing its duties, functions, and responsibilities for the interest of the Company.

210


Adapun struktur Corporate Covernance yang terdapat di ASABRI

As for the structure of Corporate Governance in the ASABRI are

adalah sebagai berikut:

as follows:

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

GENERAL MEETING OF SHAREHOLdERS (GMS)

Dalam Perseroan, RUPS mejadi organ perusahaan tertinggi

In the Company, GmS is the highest company organ whose

yang wewenangnya diatur oleh Undang-Undang dan

authority is established in the Law and Articles of Association

Anggaran Dasar yang memiliki wewenang untuk mengangkat

with the power to appoint and dismiss members of Board

dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,

of Commissioners and Board of Directors, evaluate Board of

mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui

Commissioners and Board of Directors’ performance, approve

perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, menyetujui laporan

changes in the Company’s Articles of Association, approve

keuangan, serta menetapkan remunerasi anggota Dewan

financial statements, and establish remuneration for Board of

Komisaris dan Direksi. RUPS terdiri dari RUPS Tahunan (RUPST)

Commissioners and Board of Directors’ members. The GMS is

dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB).

comprised of Annual GMS and Extraordinary GMS.

Dalam pelaksanaan RUPS diawali dengan panggilan untuk RUPS

In the implementation of the GMS begins with a call to the

yang mencakup informasi mengenai tanggal, waktu, tempat,

GMS that includes information about the date, time, place,

dan mata acara dalam agenda RUPS disertai pemberitahuan

and agenda of the GMS with the GMS notice that the materials

bahwa bahan RUPS tersedia di kantor ASABRI sebelum RUPS

are available in the ASABRI office before the GMS held. GMS

dilaksanakan. RUPS dapat dilakukan atas permintaan seorang

can be carried out at the request of one or more shareholders

atau lebih pemegang saham yang mewakili 1/10 bagian dari

representing 1/10 of the total shares issued by the Company

jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perusahaan

with valid voting rights or by request of the Board of

dengan hak suara yang sah atau dengan permintaan Dewan

Commissioners as stated in the Articles of Association Article

Komisaris sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Pasal

23 paragraph 5. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

211

23 ayat 5.

Tata Cara Penyelenggaraan RUPS

Procedures for the Implementation of the GMS

Adapun tata cara penyelenggaraan RUPS dilaksanakan, akan

The procedure for the organization GMS will be begin by

dilakukan pemanggilan dalam jangka waktu paling lambat

calling within a maximum period of 15 days from the date

15 hari terhitung sejak tanggal permintaan RUPS diterima dan

the request for GMS is received and GMS calling performed

pemanggilan RUPS dilakukan dengan surat tercatat. Dalam

by certified letter. In calling of GMS included the date, time,

panggilan RUPS dicantumkan tanggal, waktu, tempat, dan

place, and agenda of the meeting as well as announcement the

agenda rapat serta pemberitauan bahwa bahan yang akan

material to be discussed at the GMS are available in the office

dibicarakan dalam RUPS tersedia di kantor Perusahaan sejak

of the Company since the date of GMS calling until the date of

tanggal dilakukan pemanggilan RUPS sampai dengan tanggal

the GMS is held. During the GMS takes place, the event was led

RUPS diadakan. Selama RUPS berlangsung, acara dipimpin

by the Shareholders.

oleh Pemegang Saham. Penyelenggaraan RUPS terdiri dari

Implementation of GMS consists of:

1. RUPS Tahunan

1. Annual GMS

Dilakukan dalam rangka: a. Persetujuan

Laporan

Carried out in order to: Tahunan

termasuk

usulan

a. Approval of the Annual Report including the proposal for

penggunaan laba bersih Perusahaan dan hal-hal lain

utilization of the net profit of the Company and other matters

yang memerlukan persetujuan RUPS.

that require the approval of the GMS.

b. Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

b. Approval of the Work Plan and Budget (RKAP) including projections Financial Statements.

(RKAP) termasuk Proyeksi Laporan Keuangan. 2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB)

2. Extraordinary General Meeting (EGMS)

Diselenggarakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan

Held at any time based on the need for the interests of the

untuk kepentingan Perusahaan. Pemegang saham dapat

Company. Shareholders can also take a decision without

juga mengambil keputusan tanpa mengadakan RUPS

holding a physical GMS, provided that all Shareholders have

fisik, dengan ketentuan semua Pemegang Saham telah

been notified by a letter and all Shareholders approve the

diberitahu secara tertulis dan semua Pemegang Saham

written proposal which was submitted and sign the agreement.

memberikan persetujuan mengenai usulan yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut.

Penyelenggaraan RUPS Tahun 2015 Perseroan

telah

menyelenggarakan

General Meeting of Shareholders 2015 RUPS

dengan

The Company has organized an annual meeting by

pemberitahuan dan undangan bagi pemegang saham sesuai

announcement and invitation to shareholders in accordance

dengan ketentuan yang berlaku. Pada Tahun 2015, ASABRI

with applicable regulations. In 2015, ASABRI has organized the

telah menyelenggarakan RUPS Tahunan dan tidak terdapat

Annual GMS and there is no Extraordinary GMS (EGMS). During

penyelenggaraan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Selama Tahun

2015 there were no Shareholder Decision Circularly.

2015 tidak terdapat Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler. Perseroan mengadakan RUPS Tahunan tentang Pengesahan

The Company held the Annual General Meeting on Ratification

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan pada Rabu, 14 Januari

of the Work Plan and Budget on Wednesday, January 14, 2015

2015 bertempat di Ruang Rapat Lantai 3, Graha Sucofindo.

Meeting Room, 3rd Floor, Graha Sucofindo. GMS Agenda and

Agenda dan keputusan RUPS selama Tahun 2015 dapat dilihat

decisions during 2015 can be seen in the following table:

dalam tabel sebagai berikut: 212


Agenda dan Keputusan RUPS / Agenda and GMS Decision

Agenda and GMS Decision

Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)

Ratification of the Company Work Plan and Budget (CBP) in 2015

2015 Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan

Ratification of the Work Plan and Budget Partnership Program

dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) Tahun 2015

and Community Development (RKA Partnership) 2015

Persetujuan Key Performance Indicaor (KPI) yang tertuang

Approval of Key Performance Indicator (KPI) set forth in the

dalam Kontrak Manajemen Tahun 2015 antara Direksi dan

Management Contract In 2015 between Directors and the Board

Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham

of Commissioners with Shareholders

Persetujuan Key Performance Indicator (KPI) Tahun 2015 antara Approval of Key Performance Indicator (KPI) set forth in Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham

the Management Contract In 2015 between the Board of Commissioners with Shareholders

Pada Selasa, 26 Mei 2015 bertempat di Ruang Rapat Lantai 7,

On Tuesday, May 26, 2015 Meeting Room 7th Floor, Building

Gedung Kementerian BUMN, ASABRI juga menyelenggarak

Ministry of SOEs, ASABRI also conducted Annual GMS regarding

RUPS Tahunan tentang Persetujuan Laporan Tahunan Tahun

the approval of the Annual Report for Fiscal Year 2014 . The

Buku 201dengan agenda sebagai berikut:

agenda as follos:

Agenda dan Keputusan RUPS / Agenda and GMS Decision Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan

Approval of the Annual Report and Ratification of the

Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Statements

Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun

Determination of Company’s net profit for the year ended

Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014

December 31st, 2014

Penetapan besarnya gaji/honorarium berikut fasilitas dan

Determination of the amount of salary / honorarium, facilities

tunjangan lainnya Tahun Buku 201 serta tantiem Tahun Buku

and other benefits 201 and also Financial Year 2014 as well as

2014 untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

the bonus for members of the Board of Directors and Board of Commissioners

Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan

Determination public accounting firm to audit the Company’s

Keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan

Financial Statements and Annual Report on the Implementation

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku

of Partnership and Community Development Program for the

yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015

year book will end on December 31, 2015

Arahan Pemegang Saham dan Tindak Lanjutnya

Shareholder’s Direction and Follow Up

ASABRi senantiasa menaati dan melaksanakan seluruh arahan

ASABRI always obey and implement all directions from

pemegang saham. Beberapa arahan pemegang saham

shareholders. Some directives of shareholders as follows:

tersebut sebagai berikut:

•

•

Book The Company’s Work Plan and Budgets (RKAP) and

Buku RKAP dan RKA PKBL tahun 2015 yang telah disetujui

Work Plan and Budgets (RKA) of Partnership and Community

dan disahkan RUPS merupakan bagian yang tidak dari

Development Program in 2015 which has been approved

risalah RUPS. Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen

and endorsed the GMS is a part of the minutes of the GMS

untuk menjaga agar kegiatan yang tidak direncanakan dan

Board of Commissioners and Directors are committed to

berdampak pada pengeluaran biaya dapat dihindari.

ensuring that unplanned activities and impact on expenses can be avoided.


213

•

Mengupayakan pencapaian yang maksimal serta seefisien

•

mungkin dalam mengenola anggaran guna meraih target

Promote maximum and efficient achievement as much as possible in managing their budgets in order to achieve a

laba yang telah ditetapkan.

predetermined profit targets.

•

Menyampaikan RJPP tepat waktu.

•

Delivering The Company’s Long-term Plan (RJPP) timely.

•

Menyusun MPTI (Masterplan Teknologi Informasi)

•

Develop MPTI (Information Technology Master Plan)

•

Melakukan pengkinian atas data kepesertaan, serta

•

To update on membership data, and perform corrective

•

Membuat SOP penempatan dana inestasi, mempersiapkan

•

Make SOP for placement of investment funds, prepare

melakukan langkah-langkah perbaikan.

•

measures

SDM yang berkompeten, serta mendukung kegiatan

competent human resources, as well as supporting

infrastruktur.

infrastructure activities.

Mengoptimalkan fungsi Satuan Pengendalian Internal

•

Optimizing the function of the Internal Control Unit (SPI)

(SPI).

•

Establish the priority in capital spending.

•

Menempatkan skala prioritas dalam belanja modal.

•

Delivering the data electronically and on time.

•

Menyampaikan data secara elektronik dan tepat waktu.

•

Improve the performance and competitiveness.

•

Meningkatkan kinerja dan daya saing.

•

•

Memonitor pengembalian dana PKBL.

•

Mematuhi kewajiban pendaftaran dan pelaporan peserta

•

program jaminan sosial pada BPJS. •

Memperkuat peran dan fungsi unit risk management, serta

Monitor

Partnership and Community

Development

Program (PKBL) refund Complying with registration and reporting obligations of the social security program participants on BPJS •

arahan lainnya.

Strengthen the role and functions of risk management unit, as well as other directives.

Keputusan dan Realisasi Keputusan RUPS Sebelumnya

Actual decisions and Decisions of Previous GMS

Seluruh keputusan pada RUPS Tahun 2014 telah dilaksanakan

All decisions at the AGM 2014 has been carried out during the

pada tahun yang bersangkutan dengan status realisasi berikut:

year with the following realization status.

Hasil Keputusan 2014 / Decision Results in 2014

Realisasi Keputusan RUPS / GMS Results Realization

Status

Terealisasi / Implemented

100%


100%


100%


100%

Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Approval for Annual Report and Validation of the Company’s Financial Statements, Approval for the Board of Commissioners’ Supervisory Duty Report as well as Validation of Annual Report of Partnerships and Community Development for fiscal year ended on December 31, 2013. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2013 Stipulation of the utilization of the Company’s net profit for fiscal year in 2013 Penetapan tantiem Direksi dan Dewan Komisaris tahun buku 2013 Stipulate the tantiem for the Board of Directors and Board of Commissioners for fiscal year in 2013 Penetapan Gaji/Honorarium berikut Tunjangan dan/atau Fasilitas untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2014 Salary/ Honorarium stipulation and Allowances and/or Facilities for the Board of Directors and Board of Commissioners year 2014

214


Hasil Keputusan 2014 / Decision Results in 2014

Realisasi Keputusan RUPS / GMS Results Realization

Status


100%

Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2014 Determination of Public Accountant Firm to audit the Company’s Financial Statements and Annual Report of Partnerships and Community Development Program Implementation in 2014.

DEWAN KOMISARIS

THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas

The Board of Commissioners is an organ of the Company who

melakukan pengawasan dan memberikan saran dan masukan

is in charge for supervision and giving suggestions and input to

kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan

the Board of Directors to run the management of the Company.

Perseroan. Dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan

In fulfilling their duties, the Board of Commissioners is assisted

Komisaris dibantu oleh Komite Audit, dan Komite Asuransi &

by Audit Committee, and Insurance & Business Risk Committee.

Risiko Usaha.

Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau

Members of the Board of Commissioners do not take and/

menerima keuntungan pribadi dari perusahaan selain

or receive personal benefits from the Company apart from

remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.

remunerations and other facilities determined in the GMS.

Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas dan

All members of the Board of Commissioners have the integrity

kompetensi yang memadai sesuai dengan kebutuhan

and competency in accordance with the Company’s business

bisnis

Perseroan.

tugas,

Dewan

needs. In performing their duties, the Board of Commissioners

RUPS,

dimana

is responsible for the GMS. The responsibility is to be conveyed

RUPS

in the Board ofCommissioners Supervisory Duty Report

disampaikan dalam Laporan Tugas Pengawasan Dewan

referring to the Limited Liability Company Law No.40 Year 2007

Komisaris yang mengacu pada Undang-Undang Perseroan

and to the principles of GCG.

Komisaris

Dalam

bertanggung

pertanggungjawaban

melaksanakan jawab

Dewan

kepada Komisaris

kepada

Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 dan prinsip-prinsip GCG.

Persyaratan Dewan Komisaris

Members of the Board of Commissioners are required

Dalam Anggaran Dasar Perusahaan tercantum persyaratan

to meet the criteria of fitness and properness as established in

untuk menjadi Dewan Komisaris baik persyaratan kemampuan

the Company’s Articles of Association.

dan juga persyaratan kepatutan. Persyaratan kemampuan mencakup:

The criteria of fitness include:

a. Memiliki pengetahuan yang memandai dan relevan di

a. Having sufficient and relevant knowledge of the Company’s

bidang usaha Perusahaan maupun jabatannya. b. Memiliki

pemahaman

mengenai

business line and their position.

permasalahan

b. Having the understanding about Corporate management

manajemen Perusahaan yang berkaitan dengan salah satu

issues in relation with one of the functions of management.

fungsi manajemen. c. Memiliki pengalaman di bidang usaha perusahaan dan/ atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya.

e. Having the experience in the company’s business line and/or other sector relevant to their position.


215

Persyaratan kepatutan terdiri dari:

The criteria of properness include:

a. Memiliki integritas dan dedikasi.

a. Having the integrity and dedication.

b. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan

b. Providing sufficient time to perform their duties.

tugas. c. Tidak

pernah

melakukan

pelanggaran

peraturan

c. Never violated the legislation.

perundang-undangan. d. Tidak pernah dihukum karena tindak kejahatan.

d. Never been punished for criminal acts.

e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah

e. Never been declared bankrupt or guilty resulting in the

yang

mengakibatkan

perusahaan

dinyatakan

pailit

berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai

bankruptcy of a company based on court verdict with permanent legal power

kekuatan hukum tetap.

Fit & Proper Test Dewan Komisaris

The board of Commissioners’ Fit & Proper test

Semua anggota Dewan Komisaris Perseroan memiliki integritas,

All members of the Board of Commissioners have integrity,

kompetensi, reputasi, dan pengalaman serta keahlian yang

competence, reputation, and the experience and expertise

dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-

needed to carry out the functions and duties of each.

masing.

Status uji kemampuan dan kepatutan Dewan Komisaris yang

Status fit and proper test serves on the Board of Commissioners

menjabat pada Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

in 2015 are as follows:

Nama / Name

Jabatan / Position

Domisili / Domicile

Fit & Proper Test

Ismono Wijayanto

Komisaris Utama / President Commissioner

Indonesia

Lulus / Passed

Syafrizal Ahiar

Komisaris / Commissioner

Indonesia

Lulus / Passed

I Nengah Kastika


Indonesia

Lulus / Passed

Dwi Pudji Astuti Handayani


Indonesia

Lulus / Passed

Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan telah dinyatakan

All members of the Board of Commissioners has passed the fit

lulus uji kemampuan dan kepatutan serta dinyatakan lulus

and proper test and passed by the Shareholders.

oleh Pemegang Saham.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Pemegang

The Board of Commissioners is appointed and dismissed by

Saham melalui RUPS. Pengangkatan Dewan Komisaris telah

the shareholders through GMS. The appointment of the Board

melalui proses fit & proper test sesuai peraturan perundang-

of Commissioners has been through the fit & proper test

undangan yang berlaku dan ketentuan GCG.

process in accordance with the applicable legislation and GCG provisions.

Pemberhentian dapat dilakukan apabila:

Dismissal may be conducted if:

a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

a. Member cannot perform their duties properly.

b. Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan peraturan

b. Member does not perform or violates the legislation and the

perundang-undangan atau Anggaran Dasar. c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan dan/ atau negara. 216


Articles of Association. c. Member is involved in an action causing loss to the Company and/or the State.

d. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

d. Member is declared guilty based on court’s decision with permanent legal power.

e. Mengundurkan diri.

e. Member resigns.

Jumlah dan Komposisi Dewan komisaris

Number and Composition of the Board of Commissioners

Pada tahun 2015, Susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah

In 2015, the composition of the Company’s Board of

sebagai berikut

Commissioners is as follows:

Nama / Name

Ismono Wijayanto

Syafrizal Ahiar

I Nengah Kastika


Jabatan / Position

Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment

Asal Institusi / Institution

Komisaris Utama President Commissioner

Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor : SK-225/ MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decision of the Minister of SOE Number: SK225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 concerning Dismissal and Appointment of Members of Board of Commissioners of the Company (PERSERO) of PT ASABRI.

Kementerian Pertahanan The Ministry of Defense

Komisaris Commissioner


Mabes Polri National Police Headquarters



Kementerian Pertahanan The Ministry of Defense


Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor : SK-225/ MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris Perusaaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decision of the Minister of SOE Number: SK225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 concerning Dismissal and Appointment of Members of Board of Commissioners of the Company (PERSERO) of PT ASABRI.

Kementerian Keuangan The Ministry of Finance

Komposisi Dewan Komisaris di atas telah mencerminkan

The composition of the Board of Commissioners above has

keberagaman baik dari segi aspek keahlian dan latar belakang

reflected the diversity both in terms of their expertise and

keterwakilan Peserta Perseroan. Uraian keahlian Dewan

respective backgrounds. Details of expertise of the Board of

Komisaris dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.

Commissioners can be seen in the Board of Commissioners Profile section.


217

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Manual

Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan, Dewan

In performing supervisory function and role, the Company’s

Komisaris Perseroan telah dilengkapi Pedoman Kerja Board

Board of Commissioners has been equipped with a Board

Manual yang telah disahkan dan ditandatangani oleh seluruh

Manual – authorized and signed by all members of the Board

Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Keputusan Bersama

of Commissioners and Board of Directors based on Joint

Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor

Decision of Board of Commissioners and Board of Directors

Kep/05/KOM/AS/XII/2012 dan Nomor Kep/99-AS/XII/2012

of PT ASABRI (Persero) Number Kep/05/KOM/AS/XII/2012

tanggal 27 Desember 2012 tentang Pedoman Kerja Dewan

and Number kep/99-AS/XII/2012 dated December 27, 2012

Komisaris dan Direksi (Board Manual) PT ASABRI (Persero). Board

concerning Work Guidelines for the Board of Commissioners

Manual mengatur pelaksanaan hubungan kerja antara Dewan

and Board of Directors (Board Manual) of PT ASABRI (Persero).

Komisaris dan Direksi Perseroan sesuai dengan Anggaran

The Board Manual contains regulations on the working

Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang

relationship between the Board of Commissioners and the

berlaku.

Board of Directors in accordance with the Company’s Articles of Association and the applicable legislation.

Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja

The Board Manual consists of the Board of Commissioners’

Dewan Komisaris yang menjelaskan tahapan aktivitas secara

work procedures which explains the stages of activities in

terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan dapat dijalankan

a structured, systematic, understandable manner, and can

dengan konsisten yang menjadi acuan bagi Dewan Komisaris

be performed consistently as reference for the Board of

dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai

Commissioners in performing their duties to achieve the

Visi dan Misi Perusahaan sehingga diharapkan akan tercapai

Company’s Vision and Mission, which in turn may create a high

standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

working standard in accordance with GCG principles.

Cakupan Pedoman Kerja Dewan Komisaris dalam Board Manual

Scope of the Board of Commissioners’ work procedures written

antara lain mengatur:

in the Board Manual are as follows:

1. Tugas, wewenang, dan kewajiban Dewan Komisaris.

1. Duties, authorities and responsibilities of the Board of

2. Program kerja dan anggaran Dewan Komisaris. 3. Mekanisme pelaporan dan pertanggungjawaban Dewan Komisaris. 4. Rapat Dewan Komisaris.

Commissioners. 2. Work plan and budget of the Board of Commissioners. 3. Reporting mechanism and accountability of the Board of Commissioners.

5. Remunerasi Dewan Komisaris.

4. Meeting of the Board of Commissioners.

6. Hal-hal terkait rangkap jabatan.

5. Remunerations of the Board of Commissioners.

7. Hal-hal terkait benturan kepentingan.

6. Matters related to Concurrent Position.

8. Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi.

7. Matters related to Conflict of Interests

9. Kegiatan antar organ Perusahaan.

8. Working relationship between the Board ofCommissioners and the Board of Directors. 9. Company inter-organ activities

Tanggung Jawab dan Pembagian Tugas Dewan Komisaris

Responsibility and Job Division of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

The Board of Commissioners performs their duties and

secara independen dalam memastikan terselenggaranya

responsibilities independently in ensuring the implementation

pelaksanaan GCG. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk

of GCG. The Board of Commissioners is responsible to ensure

memastikan agar Direksi dalam kondisi apapun mempunyai

that the Board of Directors, in any condition, has the ability to

kemampuan menjalankan tugasnya. Dewan Komisaris secara

perform its duties. The Board of Commissioners consistently

terus menerus memantau efektivitas pelaksanaan kebijakan,

supervises the effectiveness of policy, performance, and

218


kinerja dan proses pengambilan keputusan yang dilakukan

decisionmaking process carried out by the Board of Directors

oleh Direksi agar selalu sesuai dengan arahan Pemegang

to be in compliance with the stakeholders’ direction.

Saham. Pengawasan dilakukan terhadap kebijakan Direksi dalam

The supervision is given toward the Board of Directors’

melaksanakan pengurusan Perusahaan serta memberikan

policy in performing company management. The Board of

tanggapan dan persetujuan kepada Direksi atas usulan

Commissioners also gives responses and approval to the Board

Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) serta Keputusan

of Directors for inputs for Company Work Plan and Budget

RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(RKAP), GMS Decisions, and applicable legislation.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan

Duties and Responsibilities of the Company’s Board of

meliputi hal-hal sebagai berikut:

Commissioners include several aspects as described below:

1. Memastikan terselenggarakan pelaksanaan prinsip-prinsip

1. To ensure the continuity of the implementation of GCG

GCG dalam setiap jenjang organisasi dibantu oleh unit-unit

principles in every organization level supported by related

kerja terkait.

working units.

2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

2. To supervise the implementation of duties and responsibilities

dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan atas

by the Board of Directors and to monitor the Board of

kebijaksanaan Direksi terhadap kebijakan pengurusan

Directors’ policy in performing company management, as

Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi.

well as to give advice to the Board of Directors.

3. Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha Perseroan dan upaya manajemen melakukan pengendalian internal.

3. To monitor the Company’s business risk and management efforts in performing internal audit.

4. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan

4. To provide feedback and recommendations on the proposal

rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan

of the Company’s strategic development plan proposed by the Board of Directors.

Direksi. memperhatikan

5. To ensure that the Board of Directors has considered the

6. Dalam melakukan pengawasan tersebut, Dewan Komisaris

6. In conducting such supervision, the Board of Commissioners

mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan

directs, monitors, and evaluates the implementation of the

kebijakan strategis Perseroan.

Company’s strategic policy.

5. Memastikan

bahwa

Direksi

telah

interests of Shareholders.

kepentingan Pemegang Saham.

7. Di dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris

7. In conducting supervision, the Board of Commissioners

dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan

is prohibited to engage in the decision-making of the Company’s operational activities

operasional Perusahaan. 8. Membuat

dan

pertanggungjawaban

menyampaikan pengawasan

atas

laporan

8. To formulate and submit accountability report on the

pengelolaan

supervision of company management performed by the

Perseroan yang dilakukan Direksi.

Board of Directors.

Pembagian tugas di antara para anggota Dewan Komisaris

The division of duties among the members of the Board of

diatur secara mandiri. Untuk kelancaran tugasnya Dewan

Commissioners is set independently. In performing their

Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang

duties, the Board of Commissioners is assisted by the Secretary

diangkat oleh Dewan Komisaris. Pembagian kerja diantara

to the Board of Commissioners that is appointed by the Board

para anggota Dewan Komisaris meliputi seluruh bidang tugas

of Commissioners. The division of work among the members of

Direksi.

the Board of Commissioners covers the entire field of duties of the Board of Directors.


219

Dalam rangka mengembangkan sistem pengawasan yang

In order to develop a more effective monitoring system, the

lebih efektif. Dewan Komisaris telah melakukan pembagian

Board of Commissioners has performed division of duties with

tugas dengan uraian sebagai berikut:

explanation as follows:

Nama / Name

Jabatan / Position

Fokus Pengawasan / Focus of Supervision

Komisaris Utama Ismono Wijayanto President Commissioner

Tinjauan utama masalah praktek Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), sehingga seluruh komponen perusahaan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan, independen, wajar, dan akuntabel kepada Pemegang Saham dan Stakeholders. / Reviewing the implementation of Good Corporate Governance (GCG), thus all Company’s ocmponents can be accounted transparently, independently, reasonably, and accountably to Shareholders and Stakeholders.

Komisaris Syafrizal Ahiar Commissioner

Tinjauan utama masalah internal kontrol serta pemberdayan unsur pengawasan melalui Komite Audit. / Reviewing internal control system as well as the empowerment of supervision element through Audit Committee.

Komisaris I Nengah Kastika Commissioner

Tinjauan utama pada bidang pengelolaan keuangan, termasuk penempatan dana investasi serta pengembangan usaha untuk menjaga kelangsungan usaha dengan berpegang pada prinsip kehati-hatian dengan memberdayakan Komite Asuransi dan Risiko Usaha Perusahaan. / Reviewing on financial management, including placement of investment funds as well as business development to maintain business continuity by referring to prudent principle, and by empowering Insurance Committee and Company’s Risk Business.

Komisaris


Memimpin dan mengendalikan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi tugas, wewenang, dan kewajiban termasuk terhadap perangkat Dewan Komisaris yang ada (Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite-Komite). / To lead and to manage the Board of Commissioners regarding implementation of duties, functions, authorities, and obligations including towards the Board of Commissioners’ organs (Board of Commissioners’ Secretary and Committees).

Commissioner

Hak dan Kewajiban Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Rights and Obligations

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris mempunyai

In conducting its duties, Board of Commissioners has authority

kewenangan untuk:

to:

1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen

1. Check the books, letters, and other documents, examine

lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-

the cash for verification purposes, securities, etc, and examine

lain surat berharga serta memeriksa kekayaan Perusahaan.

Company’s asstes.

2. Memasuki

pekarangan,

gedung,

dan

kantor

yang

2. Enter the yard, building, and office used by the Company.

dipergunakan oleh Perusahaan. 3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan

3. Ask for the explanation from Board of Directors and/ or

Perusahaan.

other officials regarding the problems related to Company’s

4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi. 5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi

management. 4. Know every policy and action that have been and will be conducted by the Board of Directors.

dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Rapat

5. Ask the Board of Directors and/or other officials under the

Dewan Komisaris.

Board of Directors with the knowledge of the Board of Directors

6. Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap perlu.

to attend Board of Commissioners’ meeting. 6. Appoint Board of Commissioners’ Secretary, if necessary.

7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas. 8. Membentuk Komite-Komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan 220


7. Dismiss the members of Board of Directors in accordance with Laws of Limited Liability Company. 8. Establish other committees besides Audit Committee if

Perusahaan.

necessary by taking into account the Company’s ability.

9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan, jika

9. Use the experts for certain matters in certain period on Company’s expense, if necessary.

dianggap perlu. 10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan

10. Manage the Company in certain condition for certain period in accordance with the provision of Article of Association.

ketentuan Anggaran Dasar. 11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandanganpandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan. 12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak

bertentangan

dengan

peraturan

perundang-

undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.

11. Attend the Board of Directors’ meeting and provide responses on the matters discussed. 12. Conduct other authorities as long as they are not in contravention with the Laws, Article of Association, and/or GMS Decision.

Independensi Dewan Komisaris

Independency of Board of Commissioners

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris

Independent Commissioner is a member of Board of

yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

Commissioners that has no financial, management, share

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan

ownership and/or family relationship with other members

anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan Pemegang

of Board of Commissioners and/or other Shareholders and

Saham atau hubungan lainnya dengan Perusahaan yag dapat

Stakeholders that may interfere its ability to act independently.

mempengaruhi kemampuannya bertindak independen. Pada Tahun 2015, Perseroan belum memiliki Komisaris

In 2015, the Company did not have Independent Commissioner.

Independen. Namun, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak

However, all members of Board of Commissioners do not

merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang-

have any concurrent position that is prohibited in GCG

undangan tentang pelaksanaan GCG.

implementation’s laws and regulations.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Concurrent Position of Board of Commissioners

Sampai dengan akhir Tahun 2015, seluruh anggota Dewan

Until the end of 2015, all members of Board of Commissioners

Komisaris Perseroan tidak ada yang memiliki rangkap jabatan

do not have any concurrent position in the initial institution.

di institusi asalnya.

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Dewan Komisaris di Perusahaan Lain

Family and Management Relationship of Board of Commissioners in other Companies

Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Dewan

Family and financial relationships between Board of

Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau

Commissioners and fellow members of Board of Commissioners

anggota Direksi serta Pemegang Saham Perusahaan periode

and/or members of Board of Directors as well as Company’s

Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Shareholders in the period of 2015 are as follows:


221

Hubungan Keluarga dengan Organ Perusahaan Familiy Relationship with Company’s Organ Dewan Komisaris Board of Commissioners

Nama Name

Direksi Directors

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain Management Relationship in Other Companies Sebagai Dewan Komisaris As Board of Commissioners

Pemegang Saham Shareholders

Sebagai Direksi As Board of Directors

Sebagai Pemegang Saham As Shareholder

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ismono Wijayanto

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

Syafrizal Ahiar

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

I Nengah Kastika

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√


Kepemilikan Saham Dewan Komisaris di ASABRI dan Perusahaan Lain

Share Owners of Board of Commissioners in ASABRI and Other Companies

Berikut adalah tabel yang menunjukan kepemilikan saham

The following table shows share owners of Board of

anggota Dewan Komisaris di ASABRI maupun perusahaan lain

Commissioners in ASABRI or in other Companies for the period

periode Tahun 2015:

of 2015: Kepemilikan Saham di ASABRI Share Ownership in ASABRI

Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain Share Owner in Other Companies

Nama Name

Jabatan Position

Ismono Wijayanto


Tidak / No

Tidak / No

Syafrizal Ahiar


Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

I Nengah Kastika Dwi Pudji Astuti Handayani

Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris 2015

Board of Directors’ Work and Budget Plan in 2015

Dewan Komisaris Perseroan telah menyusun rencana kerja

The Company’s Board of Commissioners has prepared the

Dewan Komisaris yang memuat sasaran/target yang ingin

Board’s work plan, containing the targets to be achieved. The

dicapai. Rencana kerja yang disusun Dewan Komisaris

work plan which was prepared by the Board of Commissioners

merupakan bagian RKAP yang memuat indikator kinerja utama

is a part of RKAP which contain the key performance indicator

dan target-target yang mencerminkan ukuran keberhasilan

and targets that reflects the success of supervisory duty

pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasehat

implementation and provision of advices to the Board of

kepada Direksi.

Directors. Pay an attention to the explanation of Board of Commissioners’

Memperhatikan uraian Program Kerja Dewan Komisaris Tahun

Work Programs 2015, work plans and performance achievement

2015, rencana kerja serta indikator pencapaian kinerja Dewan

indicator in 2015 which was described from the result of the

Komisaris 2015 tergambar dari hasil Key Performance Indicators

Board of Commissioners’s Key Performance Indicators in 2015

(KPI) Dewan Komisaris 2015 dengan pencapaian yang sangat

with a faultless achievement at 85% out of 100%. The following

memuaskan, sebesar 85% dari skala 100%. Berikut rencana

are the Board of Commissioners’ work plan and performance in

kerja dan realisasi kinerja Dewan Komisaris Tahun buku 2015: 222


No.

Rencana Kerja / Work Plan

A.

Perencanaan Strategis / Strategic Planning

1.

Mereview dan memberi masukan atas RJPP / Reviewing and providing inputs for RJPP

Sasaran / Target

KPI / KPI

Bobot / Weight 10%

Realisasi pembahasan/ review masukan atas RJPP / Realization of discussion /reviewing the inputs for RJPP

1

2%

Ketepatan waktu / Punctuality 2

Mereview dan memberi masukan atas RKAP / Reviewing and providing input on RKAP

Aplikasi/ Output / Application/ Output

Realisasi pembahasan/ review masukan atas RKAP / Realization of discussion/review on RKAP’s input

Review / Review

Mereview kebijakan operasional: -Kepersertaan -Manajemen Risiko -Investasi

Realisasi pembahasan/ review masukan atas kebijakan / Realization of discussion/review on policies

2%

Januari 2

3%

3

3%

Output / Output

9%

Review / Review

Ketepatan waktu / Punctuality 3.

Realisasi / Realization

Review / Review

Tanggapan Dewan Komisaris atas Pokokpokok Pikiran RJPP

April 3%

Tanggapan Dewan Komisaris terhadap RKAP

-

November Desember

2%

Pembahasan Manfaat Santunan Asuransi dan Perkembangan Investasi

Reviewing operational policies: -Participations -Risk Management -Investment Ketepatan waktu / Punctuality 4.

Mereview penerapan manajemen risiko perusahaan / Reviewing the implementation of risk management

B.

Manajemen Risiko / Risk Management

1.

Review kegiatan dan progress investasi

Jumlah materi masukan (kajian) risiko dan pengelolaannya kepada Direksi/manajemen / Total input materials (reviews) on the risk and its management to the Board of Directors/ management

Februari 3

2%

Masukan / Input

15% Persentase realisasi penugasan pengawasan program investasi terhadap rencana

3

10%

Maret 2%

Rapat Koordinasi Komisaris dan Direksi

15% Review

10%

Rapat Komisaris dan Komite membahas perkembangan investasi


223

No.


Sasaran / Target

KPI / KPI

Bobot / Weight

3

5%



Output / Output

2.

Mereview penerapan manajemen risiko pada bidang pelayanan / Reviewing investment activities and progress

C.

Pengendalian Internal dan Kepatuhan / Internal Control and Compliance

1.

Review pengendalian internal bidang pelayanan / Reviewing internal control in the field of service

Jumlah telaahan/ kajian/masukan atas pengendalian intern / Total reviews/input on the internal control

2

4%

Review / Review

3%

Rapat Komite denga nSPI

2.

Review kegiatan kepatuhan dan etika / Reviewing compliance activities and ethics

Jumlah telaahan/ kajian/masukan atas pengendalian intern / Total reviews/input on the internal control

1

3%

Review / Review

2%

Rapat Dekom dengan SPI dan Tuhkum / Commissioners’ meeting with Internal Audit and Tuhkum

3.

Mereview pelaksanaan GCG perusahaan / Reviewing the implementation of GCG

Mereview penerapan 1 dan peningkatan hasil assessment GCG (penurunan rekomendasi) / Reviewing the implementation and improvement based on the result of GCG assessment (recommendation decline)

3%

Review / Review

2%

Evaluasi hasil assessment

D.

Internal Auditing (SPI) /

1.

Review rencana audit tahunan / Reviewing the annual audit plan

Jumlah realisasi pembahasan rencana audit dibanding rencana / Total realization of audit planning and discussion to the plan

1

2%

Review / Review

3%

Rapat Koordinasi Komite dengan SPI / Committee’s Coordination Meeting with Internal Audit

2.

Review kecukupan budget, tenaga dan kualifikasi / Reviewing the adequacy of budget, resources and qualifications

Jumlah realisasi review kecukupan budget, tenaga dan kualifikasi dibanding rencana / Total realization of review on the adequacy of budget, resources and qualifications to the plan

1

2%

Review / Review

1%

Rapat Koordinasi Komite dengan SPI / Committee’s Coordination Meeting with Internal Audit

3.

Review hasil audit dan rekomendasi / Reviewing audit result and recommendations

Jumlah realisasi pembahasan hasil audit dibanding rencana / Total realization of audit result to the plan

3

3%

Review / Review

1%

Rapat Koordinasi Komisaris dengan SPI / Board of Commissioners’ Coordination Meeting with Internal Audit

224


Persentase Realisasi penugasan pengawasan atas MR terhadap rencana / Percentage of the realization of risk management supervision to the plan

Review / Review

10%

5%

Tanggapan atas Investasi Kondotel / Response to Condotel Investment

7%

10%

8%

No.


Sasaran / Target

KPI / KPI

Bobot / Weight

1

3%



Output / Output

4.

Review tindak lanjut rekomendasi audit ekstern / Reviewing the followup of external auditors’ recommendations

E.

Laporan Keuangan / Financial Statements

1.

Mereview Kebijakaan akuntansi (penerapan IFRS) dan proses pelaporan / Reviewing accounting policies (IFRS implementation) and reporting process

Jumlah telaahan/ kajian/ masukan atas kebijakan akuntansi & proses penyusunan laporan keuangan / Total reviews/ input on the accounting policies and drafting process of financial statements

1

3%

Review / Review

2%

Rapat Komite membahas Laporan Keuangan / Committee’s meeting to discuss the Financial Statements

2.

Mereview dan memberi komentar atas Laporan Keuangan Semester I / Reviewing and giving opinions to the Financial Statements of Semester I

Jumlah rekomendasi atas aspek keuangan / Total recommendations on financial aspects

1

3%

Review / Review

2%

Rapat Komite membahas Laporan Keuangan / Committee’s meeting to discuss the Financial Statements

3.

Mereview dan memberi komentar atas Laporan Keuangan Tahunan / Reviewing and giving opinions to the Annual Financial Statements

Jumlah rekomendasi atas aspek keuangan / Total recommendations on financial aspects

1

4%

Review / Review

4%

Tanggapan atas Laporan Keuangan / Response to the Financial Statements

F.

Audit Eksternal / External Audit

1.

Penunjukan akuntan publik / Appointment of Public Accountant

2.

Review rencana audit (scope, approach,method) / Reviewing audit plan (scope, approach, method)

Jumlah realisasi Review tindak lanjut rekomendasi audit ekstern / Total realization of review on the followup of external auditors’ recommendations

Review / Review

10%

1

Ketepatan auditor yang direkomendasikan sesuai dengan kriteria penunjukan / Auditor’s accuracy that is recommended according to the appointment criteria

1

Jumlah realisasi review dibanding rencana / Total realization of reviews to the plan

1

4%

Rapat Komite membahas Hasil Audit sementara KAP

8%

10% Realisasi ketepatan waktu / Realization of time accuracy

3%

9% Mei

4%

Penunjukkan / Appointment

3%

Penetapan KAP pada RUPS Laporan Keuangan Penunjukkan kembali KAP Heliantono & Rekan

2%

Rapat awal dengan KAP


225

No.


Sasaran / Target


KPI / KPI

Bobot / Weight

3

3%

3%

5%

-

3.

Diskusi progres audit laporan keuangan (termasuk review koordinasi auditor eksternal dan internal) / Discussion of financial statements audit progress (including reviewing the coordination between the internal and external auditors)

G.

Teknologi Informasi / Information Technology

1.

Diskusi penerapan sistem informasi dan TI / Discussion on the implementation of information system and IT

H.

RUPS / GMS

1.

Menyusun program kerja Dekom / Drafting the work plan of Board of Commissioners

Realisasi laporan dibanding rencana (jumlah dan waktu) / Realization of report to the plan (amount and time)

1

2,5%

Laporan Januari/ January’s Report

2.

Menyusun laporan pengawasan Dekom / Drafting the supervision report of the Board of Commissioners

Realisasi laporan dibanding rencana (jumlah dan waktu) / Realization of report to the plan (amount and time)

1

2,5%

Laporan April / April’s Report

I.

Penguatan struktur / Strengthening the structure

1

Rapat / Meeting

226

Jumlah realisasi pembahasan progres dibanding rencana / Total progress discussion realized compared with the plan

Jumlah telaahan/kajian/ masukan TI / Total reviews/input for IT

1

5%

Telaahan/ kajian/ masukan / reviews/input


-

5%

Jumlah realisasi rapat yg dilaksanakan dibanding rencana /Total meeting realized compared with the plan

Rapat dengan KAP dan SPI

Perkembangan pembangunan sistem

5% 2,5%

2,5%

10%

9%

6%

5%

a. Rapat koordinasi dengan Direksi / Coordination meeting with the Board of Directors

12

Rapat / Meeting

5

b. Rapat intern Dewan Komisaris / Internal meeting with the Board of Commissioners

12

Rapat / Meeting

8


Output / Output

Rapat Intern Dekom menyusun rencana kegiatan Dekom tahun 2016

Laporan Pengawasan Dekom Tahun 2016

2015 fiscalAplikasi/ year: No.


Sasaran / Target

c. Rapat rutin dengan Komite / Routine meeting with the Committees

KPI / KPI

Bobot / Weight

12

Output / Application/ Output


Rapat / Meeting

9

Output / Output

2

Penilaian kinerja secara Self Assessment / Performance SelfAssessment

Jumlah Realisasi Self Assessment dibanding Rencana / Total SelfAssessment realized compared with the plan

1

2%

Laporan / Report

2%

Laporan evaluasi Komisaris

3

Pencapaian program kerja Dewan Komisaris / Achievement in the Board of Commissioners’ work program

Jumlah realisasi program kerja tahun berjalan/ total / Total the realization of work plan for the year/ total

1

2%

Laporan / Report

2%

Capaian KPI Dewan Komisaris

J.

Pengukuran Kinerja / Measuring the Performance

1.

Melakukan kunjungan kerja Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ visits

2.

Diskusi kinerja KPI kontrak Manajemen Direksi / Discussing the performance of KPI and management contract of the Board of Directors

5%

5%

Jumlah Realisasi Kunjungan dibanding Rencana / Total the realization of visits compared with the plan

4

3%

Kunjungan / Visit

- Kinerja operasional (aktuaria/ kepersertaan/ underwriting/investasi) / Operational Performance (actuary/participation/ underwriting/investment)

Jumlah rekomendasi atas kinerja operasional / Total recommendation on the operational performance

2

1%

Review / Review

- Kinerja non operasional (akuntansi dan SDM) / Nonoperational performance (accounting and Human Resources)

Jumlah rekomendasi atas kinerja non operasional / Total recommendation on the non-operational performance

1

3.

Mereview laporan berkala manajemen / Reviewing the management’s periodical report

K.

Pengembangan Kompetensi / Competency Development

2

3%

Kunjungan kerja ke Kantor Cabang Ambon, Balikpapan, semarang, KCP Padang dan Yogyakarta

Review / Review

1%

10%

Review / Review

2%

Pembahasan Laporan Manajemen

10%


227

No.


KPI / KPI

Sasaran / Target

1.

Seminar/workshop/studi banding luar negeri / Seminar/workshop/ comparative study abroad

Jumlah realisasi workshop/training/total workshop/training yang direncanakan x 100% / Total workshop/training planned x 100%

3

2.

Seminar/workshop/studi banding dalam negeri / Seminar/workshop/ comparative study abroad

Jumlah realisasi workshop/training/total workshop/training yang direncanakan x 100% / Total workshop/training planned x 100%

3

Total

5%

Aplikasi/ Output / Application/ Output Seminar/ workshop/studi banding

Seminar/ workshop/ studi banding / Seminar/ workshop/ comparative study

5%

100%

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2015 Sepanjang Tahun 2015, Dewan Komisaris secara aktif telah melaksanakan mengawasi

Bobot / Weight

fungsi dan

pengawasan

mengevaluasi

dengan kinerja

memonitor, perusahaan/

Direksi dalam pengurusan dan pengelolaan perusahaan, serta memberikan arahan/masukan kepada Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan. Pengawasan dilakukan secara langsung dengan memantau tindak lanjut atas rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi maupun secara tidak langsung melalui Komite Audit serta Komite

Realisasi / Realization 5%

5%

Output / Output

Studi banding ke Sydney dan Amsterdam

Seminar dan workshop ke Bandung, Batam, solo, Yogyakarta dan Bali

85%

Implementation of Supervisory Function on Board of Commisissioners in 2015 Board of Commissioners actively performed supervisory function by monitoring, overlooking and evaluating the performance of the company/Board of Directors in managing the company, as well as giving directions/ suggestions to Board of Directors on the implementation of company policy and plans. Monitoring process is conducted directly by monitoring follow-ups on recommendations from the Board of Commissioners to the Board of Directors or indirectly through Audit Committee and Insurance and Business Risk Committee.

Asuransi dan Risiko Usaha. Secara rinci, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawab pada Tahun 2015, sebagai berikut: a) Memberikan tanggapan atas Laporan Keuangan dan PKBL Tahun Buku 2014; b) Berpartisipasi aktif sebagai Tim Penilai Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan Keuangan ASABRI Tahun 2015; c) Memberikan tanggapan terhadap RKAP ASABRI Tahun 2015; d) Memberikan tanggapan terhadap penempatan investasi; e) Memberikan tanggapan pengalihan anggaran pada RKA Pensiun; dan f ) Memberikan

persetujuan

Pengalihan/Pergeseran

Anggaran Belanja Modal RKAP 2015.

228


In details, the Board of Commissioners performed the following functions, duties and responsibilities in 2015, as follows: a) Giving responses to the Financial Statements and PKBL Report for 2014 Fiscal Year; b) Participating actively as Public Accounting Firm (KAP) Assessment Team which will audit 2015 ASABRI Financial Statements; c) Giving responses on 2015 ASABRI RKAP; d) Giving responses on investment placement; e) Giving responses on budget transfer to Pension RKA; f ) Approving the Transfer/Shift of Capital Expenditure Budget of RKAP Fiscal Year 2015.

Fokus Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2015

Focus of Supervision of the Board of Commissioners in 2014

Pada Tahun 2015, Dewan Komisaris telah menetapkan fokus

In 2015, the Board of Commissioners stipulated their

pengawasannya kepada aktivitas penting yang berdampak

supervisory focus on important activities which impacted

luas pada Visi dan Misi Perseroan yaitu pengembangan

considerably on the Company’s Vision and Mission, namely

investasi dan pada Teknologi Informasi (TI), dengan arahan

investment and Information Technology development, with

sebagai berikut:

directives as follows:

-

Pengembangan Investasi

Investment Development

Kinerja investasi yang dilakukan Perseroan agar lebih

Investment performance conducted by the Company is

baik dari investasi perseorangan, sehingga kepesertaan

suggested to be derived from individual investment, thus

dalam asuransi sosial yang diselenggarakan Perseroan

membership in social insurance implemented by the Company

memiliki nilai lebih. Imbangan risiko dan hasil investasi

has added value. The balance of risks and investment return

Perseroan menjadi lebih efisien dan selaras dengan

become more efficient and in line with characteristic attached

ciri yang melekat pada sifat santunan yang dijaga.

to maintained compensation nature. Investment planning,

Perencanaan investasi, pertama-tama harus diarahkan

firstly directed to effort to cover estimated obligation, and then

pada upaya untuk menutup taksiran kewajiban, dan

the rest is directed to high growth. The Board of Commissioners

sisanya diarahkan pada pertumbuhan yang tinggi. Dewan

focused more on asset allocation strategy, which emphasized

Komisaris lebih menekankan pada strategi alokasi aset,

on passive investment strategy.

yang menitikberatkan pada strategi investasi pasif. -

Pengembangan Teknologi Informasi (TI)

Information Technology Development

Pengembangan TI, dalam jangka pendek diarahkan untuk

Information Technology development, in short term is directed

mendukung transaksi dan pelayanan guna mencapai

to support transactions and services to achieve efficient

operasi yang efisien. Dewan Komisaris menaruh perhatian

business operations. The Board of Commissioners gives

pada upaya menjadikan aplikasi sebagai infrastruktur yang

attention to effort to make application as infrastructure which

menambah kapasitas Perseroan. Strategi pengembangan

adds capacity of the Company. Long term information system

sistem informasi dalam jangka panjang diarahkan untuk

development strategy is directed to welcome the needs of

menyongsong

produk

compensation product development, directed to individual

santunan, yang mengarah pada investasi individual, seperti

kebutuhan

pengembangan

investment, such as mandated by defined contribution scheme,

diamanatkan skema iuran pasti, yang akan menjadi skema

which will become a referral scheme of old age allowance and

rujukan asuransi santunan dan tunjangan hari tua.

compensation insurance.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris

Meeting Frequency and Attendance Level

Sejurus dengan Pedoman Kerja (Board Charter) Dewan

In line with Board Charter of Board of Commissioners, meeting

Komisaris, rapat dan pertemuan yang diadakan secara internal

held internally shall be attended by every member of Board of

wajib dihadiri oleh setiap anggota Dewan Komisaris.

Commissioners.

Materi-materi pembahasan yang diagendakan dalam rapat Dewan Komisaris pada umumnya berpusat pada kinerja dan pengembangan Perseroan, baik secara finansial dan operasional. Rapat ini juga berfungsi sebagai sebuah forum dimana setiap anggota berhak mengutarakan pendapatnya untuk mencapai sebuah keputusan yang kolektif.

Discussion materials in Board of Commissioner’s meeting generally

focuses

on

Company’s

performance

and

development, both financially and operationally. The meeting also functions as a forum where every member has rights to voice their opinions in order to reach a collective decision. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

229

Rapat internal Dewan Komisaris selama Tahun 2015 adalah sebagai berikut: Frekuensi Kehadiran Attendance Frequency

Presentase Tingkat Kehadiran Percentage of Attendance Level

8

6

75%

No.

1.

Ismono Wijayanto

2.

Syafrizal Ahiar


8

6

75%

3.

I Nengah Kastika


8

8

100%

Dwi Pudji Astuti


8

8

100%

4.

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total Meeting

Nama Name


Handayani

Berikut rincian kehadiran masing-masing anggota Dewan

The detail of each member of Board of Commissioners’

Komisaris dan agenda rapat selama Tahun 2015:

attendance and meeting agenda in 2015 are:

Rapat Internal Dewan Komisaris

Agenda of Board of Commissioners Internal Meeting Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Waktu / Time

Ismono Wijayanto

Syafrizal Ahiar

I Nengah Kastika


4 Februari 2015

-

√

√

-

18 Februari 2015

-

√

√

-

4 Maret 2015

√

√

√

√

1 April 2015

√

√

√

√

8 April 2015

√

√

√

√

22 April 2015

√

√

√

√

6 Mei 2015

√

√

√

√

24 Juni 2015

√

√

√

√

Agenda Rapat Internal Dewan Komisaris Tanggal / Date

Agenda

4 Februari 2015

Penyusunan jadwal materi kegiatan Dewan Komisaris tahun 2015 dan progress Audit KAP Heliantono & Rekan terhadap Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) tahun 2014\ Preparation of schedules of activities materials BOC 2015 and progress KAP Heliantono & Partner Audit Financial Statements PT ASABRI (Persero) 2014

18 Februari 2015

Pembahasan evaluasi/perkemangan program investasi dan pengembangan usaha PT ASABRI (Persero) tahun 20142015 Discussion of evaluation / development investment programs and business development PT ASABRI (Persero) in 2014-2015

4 Maret 2015

Pembahasan rencana kegaitan Dewan Komisaris Triwulan I tahun 2015 dan perkembangan investasi PT ASABRI (Persero) tahun 2014/2015 Discussion of the action plan Board of Commisioners (BOC) First Quarter of 2015 and the development of investment PT ASABRI (Persero) in 2014/2015

1 April 2015

Tanggapan Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) tahun 2014 dan wawancara assessment GCG oleh konsultan Responses PT ASABRI Financial Statements in 2014 and GCG assessment interviews by consultants

230


Tanggal / Date

Agenda

8 April 2015

Tanggapan Laporan Manajemen PT ASABRI (Persero) tahun 2014 (Audited) Response Management Report PT ASABRI (Persero) 2014 (Audited)

22 April 2015

Pembahasan tanggapan Dewan Komisaris atas RJPP PT ASABRI (Persero) tahun 2015-2019 The discussion feedback Board of Commisioners (BOC) about PT Asabri (Persero) RJPP in 2015-2019

6 Mei 2015

Pembahasan rencana studi banding Dewan Komisaris ke luar negeri tahun 2015 Discussion BOC plan comparative studies abroad in 2015

24 Juni 2015

Membahas hasil kunjungan survey lokasi penawaran aset PT Icon Tbk Denpasar Bali dan proposal rencana studi banding Dewan Komisaris ke luar negeri Discussing the results of the survey visit the location of the asset offered PT Icon Tbk Denpasar Bali and plan proposals Board of Commisioners comparative studies abroad

Rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi selama Tahun 2015:

Meeting and attendance rate of members of the Board of Commissioners in the Coordination Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors during 2015: Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Waktu / Time

Ismono Wijayanto

Syafrizal Ahiar

I Nengah Kastika


1 Juli 2015

√

√

√

√

8 Juli 2015

-

√

√

-

9 September 2015

-

√

√

-

11 November 2015

-

√

√

-

Sedangkan agenda rapat yang diselenggarakan sepanjang Tahun 2015, antara lain:

Frequency and Attendance in the Coordination Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors

Tanggal / Date

Agenda

1 Juli 2015

Membahas tentang Rencana Penempatan Dana Investasi di Villa Purnama PT Panghegar – Bali dan perkembangan invesasi di PT Icon Tbk Jimbaran Bali

8 Juli 2015

Membahas tentang perkembangan investasi semester I PT ASABRI (Persero) tahun 2015 dan membahas rencana kegiatan audit atas laporan keuangan PT ASABRI (Persero) tahun buku 2015 dan KAP Heliantono & Rekan

9 September 2015

Kick off meeting Audit Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) tahun 2015

11 November 2015

Laporan progress audit KAP Heliantono & Rekan terhadap Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) tahun 2015

Frekuensi dan Kehadiran pada Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi No.

Nama / Name

1.

Ismono Wijayanto

2.

Syafrizal Ahiar

3.

I Nengah Kastika

4.


Coordination Meeting of Board of Commissioners and Committee Jumlah Rapat / Total Meeting

Tingkat Kehadiran / Attendance Level

Presentase Tingkat Kehadiran / Percentage of Attendance Level

4

4

100%


4

2

50%


4

2

50%

4

2

50%

Jabatan / Position Komisaris Utama / President Commissioner



231

Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Komite

Attendance rate of member of the Board of Commissioners in the Coordination Meeting of the and committe Jumlah Rapat / Meeting Attendance

Frekuensi Rapat / Meeting Frequency

9

-

-


9

9

100%

Syafrizal Ahiar


9

9

100%



9

5

63%

No.

Nama / Name

1.

Ismono Wijayanto

2.

I Nengah Kastika

3. 4.

Jabatan / Position Komisaris Utama / President

Presentase / Percentage

Commissioner

Rincian tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat dengan Komite Dewan Komisaris / Board of Commissioners Waktu / Time

Dwi Pudji Astuti

Ismono Wijayanto

Syafrizal Ahiar

I Nengah Kastika

28 Januari 2015

-

√

√

-

25 Februari 2015

-

√

√

-

18 Maret 2015

-

√

√

-

30 Maret 2015

-

√

√

√

6 April 2015

-

√

√

-

27 Mei 2015

-

√

√

√

17 Juni 2015

-

√

√

√

12 Juli 2015

-

√

√

√

10 Desember 2015

-

√

√

√

Handayani

Agenda Rapat Dewan Komisaris dengan Komite Tanggal / Date 28 Januari 2015

Agenda

Agenda of Board of Commissioners with Committee

Penyusunan rencana kegiatan Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) Triwulan I tahun 2015 & Penyesuaian piagam charter Komite Audit

25 Februari 2015

Penyusunan/revisi keanggotaan Komite Investasi PT ASABRI (Persero)

18 Maret 2015

Penjelasan rencana kerja manajemen risiko PT ASABRI (Persero) tahun 2015

30 Maret 2015

Screening proposal penawaran apartemen, tanah dan perkantoran

6 April 2015

Pembahasan draft report audit atas laporan IDP, BOP dan pembayaran pensiun dari dana APBN

27 Mei 2015

Jawaban Dewan Komisaris atas penyusunan Annual Report PT ASABRI (Persero) 2014

17 Juni 2015

Tanggapan tentang RKA Pens PT ASABRI (Persero) tahun 2014

12 Juli 2015

Pembahasan revisi RKAP tahun 2015

10 Desember 2015

Pembahasan hasil wasrik tim Itjen Kementrian Pertahanan RI tahun 2015 & progress audit KAP Heliantono & rekan terhadap Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) tahun 2015

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris

Decisions made in Board of Commissioners’ meeting have

Perseroan telah dicatat dan didokumentasikan dengan

been well-recorded and documented in minutes of Board of

baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat

Commissioners’ meeting. The minutes of meeting was signed

ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada

by head of meeting and distributed to all members of Board of

semua anggota Dewan Komisaris baik yang menghadiri

Commissioners, both those who attended and did not attend

232


rapat maupun yang berhalangan untuk hadir. Jika terdapat

the meeting. If there was disenting opinion in the meeting,

perbedaan pendapat dalam rapat (disenting opinion) yang

such opinion would be recorded in the minutes of meeting as

terjadi dalam rapat akan dicantumkan juga dalam risalah rapat

well as the reasons behind the disenting opinion.

yang disertai oleh alasan terkait perbedaan pendapat.

Rencana Rapat Kerja Dewan Komisaris Tahun 2016

Work Meeting Plan of Board of Commissioners in 2016

Perseroan telah memprogramkan rapat kerja Dewan Komisaris

The Company has arranged work meeting of Board of

dan rapat gabungan dengan Direksi yaitu 1 (satu) kali dalam

Commissioners program and joint meeting with the Board of

sebulan dengan agenda pembahasan yang disesuaikan

Directors, whichis once a month, with the discussion agenda

dengan kebutuhan.

that is adjusted to the needs.

Persetujuan Dewan Komisaris Tahun 2015

Approval of Board of Commissioners in 2015

Nomor Keputusan /

Tanggal Surat /

Decision Result

Date of Letter

B/03/KOM/AS/II/2015

16 Februari 2015

Penyampaian materi kerja dan kegiatan Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) tahun 2015 / Submission of work materials and activities of the Board of Commissioners of PT Asabri (Persero) 2015

B/1a/KOM/AS/IV/2015

2 April 2015

Persetujuan usulan agenda RUPS tentang pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Keuangan PKBL tahun 2014 / Approval of the proposed agenda of the General Meeting of the Company Financial Report and Financial Statements of Partnership and Community Development Program 2014

B/2/KOM/AS/IV/20152 2 April 2015 April 2015

Perihal / About

Masukan tentang penyusunan portofolio investasi / Suggestion or feedback on the preparation of the investment portfolio

B/3/KOM/AS/IV/2015

2 April 2015

Masukan tentang pengembangan dan penerapan manajemen risiko

B/4/KOM/AS/IV/2015

2 April 2015

Tanggapan Laporan Manajemen Perusahaan Tahunan PT ASABRI (Persero) tahun 2014 (audited) / Feedback on the development and application of risk management

B/1/KOM/AS/IV/2015

7 April 2015

Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) dan PKBL tahun buku 2014 / Responses to the Financial Statements The Board of Commissioners of PT Asabri (Persero) and Partnership financial year 2014

B/5/KOM/AS/IV/2015

13 April 2015

Tanggapan terhadap RJPP PT ASABRI (Persero) tahun 2015-2019 / Responses to PT ASABRI Long term Work Plan (RJPP) (Persero) in 2015-201

R/3/KOM/AS/V/2015

11 Mei 2015

Persetujuan pengangkatan Ka SPI / Approval of the appointment of Head of Internal Control Unit

B/6/KOM/AS/V/2015

27 Mei 2015

Persetujuan pengalihan/pergeseran belanja modal gedung ke belanja rupa-rupa investaris pada RKAP tahun 2015 / Approval of the transfer / shift Capital expenditure for buildiing to miscellaneous inventory by the CBP 2015

B/9a/KOM/AS/VI/2015

25 Juni 2015

Penghapusan barang inventaris PT ASABRI (Persero) tahun 2015 / Elimination of inventory items PT ASABRI (Persero) 2015

B/11/KOM/AS/VII/2015

9 Juli 2015

Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) tahun buku 2015 / Determination of Public Accounting Firm (KAP) in 2015 fiscal year

K/01/KOM/AS/VIII/2015

28 Agustus 2015

Rekomendasi Dewan Komisaris atas revisi RKAP PT ASABRI (Persero) tahun 2015 / Recommendation of the Board of Commissioners on revision PT ASABRI’s Company Work and Budget Plan 2015z

K/02/KOM/AS/XII/2015

14 Desember 2015

Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP PT ASABRI (Persero) tahun 2016 pada RUPS / Responses Board of Commissioners on CBP Asabri PT (Persero) in 2016 at the GMS


233

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2015

Assessment on Board of Commissioners’ Performance in 2015

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang

Assessment on Board of Commissioners’ performance is

Saham. Mekanisme penilaian dilakukan berdasarkan Laporan

conducted by Shareholders. Assessment mechanism is

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi yang

conducted based on Board of Commissioners and Directors’

disampaikan pada forum RUPS Tahunan yang diselenggarakan

Accountability Report reported in Annual GMS which is held

paling lambat 6 (enam) bulan setelah Tahun buku Perusahaan

at least 6 (six) months after Company’s Fiscal Year is closed.

ditutup. Indikator Pencapaian Kinerja merupakan ukuran

Indicator of performance achievement is an assessment

penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung

measurement on the success of supervision duties and

jawab pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan

responsibilities implementation and providing advices to

Komisaris sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan/

the Board of Commissioners in accordance with laws and

atau Anggaran Dasar.

regulations and/or Article of Association.

Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dikaitkan dengan hasil

Assessment result on Board of Commissioners’ performance is

pencapaian kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Dengan

related to overall achievement performance of the Company.

diterimanya

Pengawasan

With the approval of Accountability Report of Board of

Dewan Komisaris maka RUPS memberikan pelunasan

Commissioners’ Supervision, GMS provides full release and

pembebasan tanggung jawab (aquite of the charge) untuk

discharge (aquite of the charge) for the related fiscal year.

Laporan

Pertanggungjawaban

tahun buku bersangkutan. Disamping itu, penilaian juga diukur dari hasil Assessment GCG

Furthermore, the assessment is also measured from the result of

khususnya pada bagian Dewan Komisaris untuk mengetahui

GCG Assessment, particularly in Board of Commissioner part to

tingkat efektivitas dan fungsi pengawasan serta penasihatan

know the effectiveness level and supervision function as well as

yang telah dilakukan. Parameter penilaian mandiri yang

advisory that had been conducted. Parameter of independent

dilakukan di Tahun 2014 mencakup komposisi dan kriteria,

assessment conducted in 2014 covered the composition and

proses Dewan Komisaris, efektivitas komite penunjang,

criteria, Board of Commissioner process, the effectiveness of

hubungan komunikasi secara internal maupun lintas fungsi,

supporting committee, communication relationship internally

pelaporan

or cross-functional, reporting and accounting, and the

dan

pertanggungjawaban,

dan

penerapan

pedoman etika perusahaan.

implementation of Company’s ethics.

Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris

Commitee under the Board of Commissioner

Perseroan telah melakukan kajian mengenai kebutuhan

The Company has reviewed the need of Committee organ

pembentukan organ Komite di Perusahaan. Komite adalah

establishment in the Company. The Committee is a supporting

organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan

organ of Board of Commissioner that has duty and responsibility

bertanggung

to assist the Board of Commissioner in conducting its

jawab

secara

kolektif

untuk

membantu

Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan

supervision function and providing advices to the Director.

pemberian nasihat kepada Direksi. Komite pendukung Dewan Komisaris ASABRI meliputi Komite

ASABRI’s supporting committee of Board of Commissioner is

Audit dan Komite Asuransi & Risiko Usaha. Dalam melaksanakan

Audit Committee and Insurance & Business Risk Committee. In

tugasnya sehari-hari Dewan Komisaris dibantu oleh seorang

conducting its daily duties, Board of Commissioner is assisted

Sekretaris Dewan Komisaris

by Secretary of Board of Commissioner.

234


DIREKSI

Board of Directors

Direksi merupakan organ perusahaan yang bertugas dan

The Directos is Company’s organ that has duty and

bertanggung

melakukan

responsibility to manage the Company as well as implement

pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG pada seluruh

jawab

secara

kolektif

untuk

GCG in all organization levels of the Company. The Director is

tingkatan atau jenjang organisasi. Direksi bertanggung jawab

responsible to arrange and implement business strategy and

menyusun dan melaksanakan strategi dan kebijakan bisnis,

policy, Company’s long-term plan (RJPP), Work Plan and Budget

Rencana jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan

(RKAP), business risk handling in accordance with Company’s

Anggaran Perusahaan (RKAP), penanganan risiko usaha usaha

vision and mission as well as to ensure targets achievement

sesuai dengan visi dan misi Perusahaan serta memastikan

and business objectives.

pencapaian sasaran dan tujuan usaha. struktur

The Director is also responsible on Company’s internal control

pengendalian internal Perusahaan, penerapan manajemen

structure, implementation of risk management and accountant

risiko dan praktik-praktik akuntansi serta pembukuan

pratice, as well as Company’s bookkeeping, in accordance

Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengawasi

with the prevailing provision, to supervise internal audit

pelaksanaan audit internal dan melakukan tindak lanjut yang

implementation as well as conduct the required following-up

diperlukan sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.

based on Board of Commissioner’s direction.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab

In conducting its duty, the Director is responsible to GMS.

kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS

Director’s responsibility to GMS is accountability manifestation

merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan

of Company’s management in accordance with GCG principles.

sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Masing-masing anggota

Each Director may conduct its duties and make a decision

Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan

based on their duties and authorities. However, duties

sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun,

implementation from each member of Board of Director are

pelaksanaan tugas dari masing-masing anggota Direksi tetap

still responsibilities of all Board of Directors.

Direksi

juga

bertanggung

jawab

terhadap

merupakan tanggung jawab bersama.

Fit and Proper Test Direksi

Fit and Proper Test of Board of Director

Persyaratan kemampuan dan kepatutan Direksi Perseroan

Requirements of fit and proper test of Board of Director have

telah diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, sehingga

been regulated in Company’s Article of Association, so all

semua anggota Direksi telah memiliki kompetensi, reputasi,

members of Directors have the competences, reputations,

dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam

experiences, and expertises required in conducting their duties.

menjalankan tugasnya masing-masing. Berikut tabel status fit & proper test Direksi terakhir yang

The following table is fit & proper test status of last the Board

menjabat di ASABRI:

of Directors ASABRI:

Nama / Name

Domisili / Domicile

Fit & Proper Test

Sonny Widjaya

Jakarta

Lulus / Passed

Herman Hidayat

Jakarta

Lulus / Passed

Adiyatmika

Jakarta

Lulus / Passed

Hari Setianto

Jakarta

Lulus / Passed

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

Appointment and Dismissal of Board of Directors

Pengangkatan dan pemberhentian para Direksi dilakukan

The appointment and dismissal of the Board of Directors are

melalui RUPS. Pengangkatan Direksi telah memenuhi

conducted through GMS. Appointment of Board of Director

ketentuan Fit & Proper Test dari Perseroan, Undang-undang

has complied with the Fit & Proper Test from ASABRI, laws of PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

235

Perseroan Terbatas dan ketentuan GCG. Seluruh anggota

Limited Liability Company and GCG principles. All members of

Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan

Board of Directors have the sufficient integrities, competences,

yang memadai.

and financial reputations.

Pemberhentian dapat dilakukan apabila:

The dismissal can be conducted if a member:

1. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati

1. Is unable to meet their obligations as agreed in the

dalam kontrak manajemen;

management contract;

2. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik

2. Is unable to conduct their jobs properly;

3. Tidak melaksanakan ketentuan perundang-undangan

3. Is unable to implement the provisions of the applicable\

yang berlaku dan/atau Anggaran Dasar; 4. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan dan/ atau Negara;

legislation and/or the Articles of Association; 4. Engages in detrimental actions to the Company and/ or the State;

5. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau

5. Conducts the actions that violate ethical and/or propriety

kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota

which should be respected as a member of Board of

Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN); 6. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;

Directors of SOE; 6. Is declared guilty by a court decision which has permanent legal force;

7. Meninggal dunia.

7. Passed away.

Jumlah dan Komposisi Direksi

Total and Composition of Board of Directors

Anggota Direksi ASABRI berjumlah 4 (empat) orang, termasuk

Board of Directors members consist of 4 (four) persons,

Direktur Utama dengan komposisi berikut:

including President Director with the following composition:

Nama / Name

Jabatan / Position

Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment

Sonny Widjaya

Direktur Utama / President Director

Surat Keputusan Menteri Negara BUMN RI Nomor Kep-139/ MBU/2009 tanggal 29 Juni 2009 Decree of the Minister of State Owned Enterprise No. Kep-139/ MBU/2009 dated June 29, 2009

Direktur SDM & Umum / Director of Human Resource and General Affairs

Surat Keputusan Meneg BUMN Nomor Kep-226/MBU/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number Kep-226/MBU/2014 dated October 17, 2014 concerning Changes in the Nomenclature of Position and Appointment of Members of Board of Directors of Perusahaan Perseroan (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

Adiyatmika

Direktur Operasi / Director of Operations

Surat Keputusan Meneg BUMN Nomor SK-141/MBU/2014 tanggal 1 Juli 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number SK-141/MBU/2014 dated July 1, 2014 concerning Dismissal and Appointment of Members of Board of Directors of Perusahaan Perseroan (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

Hari Setianto

Direktur Investasi & Keuangan / Director of Investment & Finance

Surat Keputusan Meneg BUMN Nomor SK-141/MBU/2014 tanggal 1 Juli 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number SK-141/MBU/2014 dated July 1, 2014 concerning Dismissal and Appointment of Members of Board of Directors of Perusahaan Perseroan (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

Herman Hidayat

Tanggung Jawab dan Pembagian Tugas Direksi Dalam melaksanakan tugas, Direksi Perseroan bertanggung

Distribution of Duties and Responsibilities of Board of Directors

jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada

In conducting its duties, Board of Directors is responsible to the

236


RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan

GMS. Liability of Board of Directors to the General Meeting of

atas pengelolaan perusahaan dalam rangka melaksanakan

Shareholders is the embodiment of oversight accountability

prinsip-prinsip

dan

of the Company’s management in the implementation of

tanggung jawabnya secara independen dalam memastikan

GCG.

Direksi

melaksanakan

tugas

GCG principles. Board of Directors conducts its duties and

terselenggaranya pelaksanaan GCG. Direksi terlibat dalam

responsbilities independently in ensuring the implementation

pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional

of GCG. Board of Directors involves in decision-taking related to

sesuai yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan

the operational activity as stipulated in the prevailing Article of

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Association and regulations.

Direksi mengungkapkan kebijakan-kebijakan Perseroan yang

Board of Director discloses strategic policies of the Company

bersifat strategis di bidang Kepegawaian dengan media yang

in the field of employment with the media that is easily

mudah diakses oleh karyawan antara lain melalui website, email

accessed by the employees, such as, website, email and ASABRI

dan Majalah ASABRI.

Magazine.

Mengacu pada Anggaran Dasar Pasal 11 ayat 1, Direksi memiliki

Referring to Article of Association in Article 11 Paragraph 1, the

tugas untuk:

Director has duties to:

1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan

1. Conduct all actions related to the management of the

pengurusan Perusahaan sesuai kepentingan dan tujuan

Company in accordance with interests of objectives of the

Perusahaan;

Company;

2. Mewakili Perusahaan di dalam maupun di luar Pengadilan

2. Represent the Company both inside and outside the court

serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik

and conduct all actions and good deeds regarding the

mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan

management or ownership of the Company’s assets and

kekayaan Perusahaan serta mengikat Perusahaan dengan

bind the Company with other parties and/or other parties

pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perusahaan.

with the Company.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Direksi

In conducting the duties and responsibilities above, the

berwenang untuk:

Director has authorities to:

1. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan;

1. Determine the management policy of the Company.

2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang

2. Stipulate the handover of Board of Directors authority to

atau beberapa orang anggota Direksi untuk mengambil

one or more members of the Board of Directors to take

keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perusahaan di

decisions on behalf of the Board of Directors or represent

dalam dan di luar Perusahaan;

the Company in or outside the Company.

3. Mengatur ketentuan tentang Kepegawaian termasuk

3. Stipulate

the

provision

of

employment,

including

mengangkat dan memberhentikan Pegawai, penetapan

appointing and dismissing the employees, determination

gaji, pensiun atau jaminan hari tua sesuai peraturan

of salary, pension or retirement bemefits based on the

perundang-undangan yang berlaku dengan terlebih

prevailing laws and regulations after getting approval from

dahulu mendapatkan persetujuan dari RUPS; 4. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan dan Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) dengan persetujuan Dewan Komisaris;

General Meeting of Shareholders. 4. Appoint and dismiss Corporate Secretary and Internal Audit Unit with the approval from the Board of Commissioner. 5. Conduct all actions related to Company’s management

5. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya

and ownership of Company’s assets, bind the Company

mengenai pengurusan maupun kepemilikan kekayaan

with other parties, and/or other parties with the Company,

Perusahaan, mengikat Perusahaan dengan pihak lain,

as well as represent the Company in or outside the court

dan/atau pihak lain dengan Perusahaan, serta mewakili

regarding the matters and events, with the limitation PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

237

Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala

stipulated in laws and regulations, Article of Association

hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan

and GMS Decision.

yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS. Adapun

pembagian

tugas

Direksi

ASABRI

ditetapkan

Distribution of ASABRI’S Board of Directors duties is determined

berdasarkan Keputusan Direksi Nomor Kep/161-AS/XI/2011

based on Decision of Board of Directors No.Kep/161-AS/XI/2011

tanggal 21 November 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

dated November 21, 2011 with the description as follows:

PT ASABRI (Persero) dengan uraian sebagai berikut:

Direktur Utama

President Director

1. Merencanakan kebijakan umum pengelolaan perusahaan

1. Planning the general policy of Company’s management

sesuai visi, misi, dan tujuan perusahaan.

based on the Company’s vision, mission and objective.

2. Mengarahkan, mengembangkan dan menetapkan strategi

2. Directing, developing and implementing Company’s

pengelolaan perusahaan secara menyeluruh.

management strategy comprehensively.

3. Mengendalikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan

3. Managing and evaluating all activities as well as

perusahaan serta melakukan koordinasi dan konsolidasi

coordinating

dalam pelaksanaan program ASABRI.

program implementation.

and

consolidating

regarding

ASABRI’s

4. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas para Direktur

4. Coordinating the Directors’ duties implementation.

5. Mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengendalikan

5.

pelaksanaan

strategi

kesekretariatan

coordinating

and

managing

Company’s

perusahaan,

secretariat, internal audit and planning & development, as

pengawasan intern, perencanaan & pengembangan, serta

well as legal compliance and risk management strategies

kepatuhan hukum dan manajemen risiko.

implementation.

6. Menjalankan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan kegiatan usahanya.

6. Operating the Company by referring to its business vision and mission.

7. Menjalankan perusahaan dan mewakili kepentingan perusahaan dalam berbagai aspek kebijakan terkait stakeholders.

7. Operating the Company and representing Company’s interest on several policies aspects related to stakeholders. 8. Coordinating and controlling Company’s Work and Budget

8. Mengkoordinasikan dan mengendalikan Rencana Kerja dan

Plan and Company Long Term Plan to be authorized on the

Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang

General Meeting of Shareholders and Technical Minister.

Perusahaan (RJPP) untuk mendapatkan pengesahan Rapat

9. Coordinating and managing Annual Report and Financial

Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Menteri Teknis. 9. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyusunan dan menyampaikan laporan tahunan dan laporan keuangan kepada RUPS, Kementerian Keuangan RI dan Kementerian Pertahanan RI. memutuskan kebijakan umum Perusahaan. 11. Mengembangkan

Statement preparation and presentation to GMS and Ministry of Finance and Ministry of Defense of Republic of Indonesia. 10. Altogether with other Board of Directors members preparing and determining Company general policy.

10. Bersama anggota Direksi lainnya merumuskan dan usaha

Perusahaan

dalam

rangka

12. Membangun dan memperluas jaringan bisnis serta meningkatkan reputasi Perusahaan dan hubungan baik dengan pihak eksternal. 13. Melaksanakan supervisi terhadap kegiatan SPI, Renbang, Kepatuhan, Hukum dan Manajemen Risiko serta Sekretaris Perusahaan. PT ASABRI (PERSERO) Laporan Tahunan 2015

11. Developing Company business to achieve Company’s business growth and target.

pencapaian target dan pertumbuhan usaha Perusahaan.

238

Directing,

12. Establishing and expanding business network as well as ehancing Company reputation/image and harmonious relation with external party. 13. Supervising Internal Audit activities, Planning and Development, Legal Compliance, and Risk Management as well as Corporate Secretary activities.

Direktur SDM & Umum

Director of Human Resource and General Affairs

1. Merencanakan dan menetapkan kebijakan Direktorat SDM

1. Planning and determining Human Resource and General

dan Umum. 2. Mengarahkan

Affairs Directorate Policy. dan

mengkoordinasikan

pelaksanaan

2. Directing and coordinating Company stretagy on Human

strategi perusahaan bidang Personalia, Sistem Informasi,

Resource, Information System, General Affairs and

Umum dan Program Kemitraan Bina Lingkungan.

Partnership & Community Development Partnership

3. Mengendalikan tercapainya kebijakan SDM dan Umum yang telah ditetapkan.

Program aspects. 3. Controlling Human Resource and General Affair’s policy

4. Mengendalikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

realization that has been determined.

Perusahaan (RKAP), Rencana Kerja dan Anggaran Program

4. Controlling the arrangement of Company’s Work and

Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL), Rencana Kerja

Budget Plan, Partnership and Environment Development

dan Anggaran Bagian Pensiun (RKA Pensiun) dan Rencana

Program Budget Plan, Pension Division Work and Budget

Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Direktorat SDM dan

Plan, and Company Long-Term Plan for Director of Human

Umum.

Resource and General Affairs.

5. Mengendalikan penyusunan dan menyampaikan Laporan Manajemen Direktorat SDM dan Umum.

5. Controlling preparation and disclosure of Management Report of Human Resource and General Affairs Directorate.

6. Bertanggungjawab dalam penerapan dan pemantauan GCG di Perusahaan.

6. Being responsible to implement and monitor GCG in the Company.

7. Memimpin, mengendalikan, mengkoordinir, melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan operasi Perusahaan.

7. Supervising, controlling, coordinating, monitoring, and evaluating Company’s operational.

8. Bertanggung jawab atas kelancaran aktivitas pekerjaan

8. Being responsible on duties activities as well as Company’s

dan kelancaran operasional perusahaan secara efektif dan

operational continuity effectively and efficiently so as to

efisien sehingga tercapai hasil sesuai target yang telah ditetapkan.

achieve the targets that have been determined. 9. Altogether with other Board of Directors preparing

9. Bersama anggota Direksi lainnya merumuskan dan memutuskan kebijakan umum Perusahaan.

determining Company’s general policy. 10. Altogether with other Board of Directors preparing

10. Bersama Direksi lainnya membuat Laporan Manajemen Perusahaan secara periodik.

Company’s Management Report periodically. 11. Monitoring and analyzing Governmental information and

11. Memonitor dan menganalisa informasi dan regulasi Kepemerintahan serta mengkoordinasikan ke bagian terkait.

regulation as well as coordinating such information to the related units. 12. Managing

12. Mengelola sistem administrasi SDM, Sistem Informasi, Umum dan PKBL serta melakukan pembinaan hubungan

Human

Resource

administration

system,

Information System, General Affairs and PKBL as well as developing customers and business partner relationship.

pelanggan dan mitra kerja.

Direktur Operasi

Director of Operational

1. Merencanakan dan menetapkan kebijakan operasional

1. Planning and determining service operational policy.

pelayanan. 2. Mengarahkan

2. Directing and coordinating Insurance, Pension, Actuarial dan

mengkoordinasikan

pelaksanaan

strategi kegiatan bidang Asuransi, Pensiun, Aktuaria, Pelayanan dan Pemasaran. 3. Mengendalikan tercapainya kebijakan operasional dan pelayanan di Kantor Pusat, Operasional Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu serta mitra. 4. Mengendalikan dan mengawasi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahunan (RKAP) dan

as well as Service and Marketing activities strategy implementation. 3. Controlling and supervising operational and service policy achievement in Head Office, Branch Office and Suporting Branch Office as well as business partner. 4. Controlling Annual Work and Budget Plan, Pension Work and Budget Plan, and Company Long Term Plan for Operational Directorate. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

239

Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Direktorat Operasi serta Rencana Kerja dan Anggaran Bagian Pensiun (RKA Bagpens).

5. Controlling Management Report preparation and disclosure as well as Company’s operational activity evaluation. 6. Being reponsible on duty and Company’s operational/

5. Mengendalikan penyusunan dan penyampaian Laporan Manajemen dan evaluasi kegiatan operasional Perusahaan. 6. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan dan kelancaraan operasional/ program Perusahaan secara efektif dan efisien sehingga tercapai hasil yang telah ditetapkan.

program continuity effectively and efficiently so that the results determined can be achieved. 7. Altogether with other Board of Directors preparing and determining Company’s general policy. 8. Altogether with other Board of Directors arranging Company’s Management Report periodically.

7. Bersama anggota Direksi lainnya merumuskan dan memutuskan kebijakan umum Perusahaan.

9. Developing insurance product that is in line with participants necessity, related to competitive and dynamic

8. Bersama anggota Direksi lainnya membuat Laporan Manajemen Perusahaan secara periodik.

insurance industry growth 10. Determining Company’s policy on insurance, pensiun, and

9. Mengembangkan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Peserta, dikaitkan dengan perkembangan dunia asuransi yang kompetitif dan dinamis.

customer service aspects. 11. Managing administration system for insurance, pension and customers service aspects.

10.Menetapkan kebijakan Perusahaan dalam aspek asuransi, pensiun dan pelayanan Peserta.

12. Supervising Planning and Development and Corporate Secretary Division.

11.Mengelola sistem adminitrasi bidang asuransi, pensiun. 12.Melaksanakan Supervisi terhadap Divisi Perencanaan & Pengembangan dan Sekretaris Perusahaan.

Direktur Investasi dan Keuangan

Director of Investment and Finance

1. Merencanakan dan menetapkan kebijakan dan strategi

1. Planning and determining financial and investment

pengelolaan keuangan dan investasi serta pelaporan

management strategy and policy as well as financial

keuangan. 2. Mengarahkan

statement. dan

mengkoordinasikan

pelaksanaan

strategi pengusahaan bidang keuangan dan investasi. 3. Mengendalikan tercapainya kebijakan keuangan dan pelaporan yang telah ditetapkan.

2. Directing and coordinating business strategy on financial and investment aspects. 3. Controlling financial and reporting policy realization that have been determined.

4. Mengendalikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

4. Controlling Company Work and Budget Plan, Pension Work

Perusahaan (RKAP), Rencana Kerja dan Anggaran Bagian

and Budget Plan, and Company Long Term Plan to be

Pensiun (RKA Pensiun) dan Rencana Jangka Panjang

authorized by General Meeting of Shareholders.

Perusahaan (RJPP) untuk mendapatkan pengesahan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 5. Bertanggung jawab atas kelancaran aktivitas Perusahaan secara efektif dan efisien sehingga tercapai hasil sesuai target yang telah ditetapkan. 6. Bersama anggota Direksi lainnya merumuskan dan memutuskan kebijakan umum Perusahaan. 7. Menetapkan kebijakan Perusahaan dalam aspek keuangan, investasi, pengembangan usaha dan akuntansi. 8. Bersama anggota Direksi lainnya membuat Laporan Manajemen Perusahaan secara periodik. 9. Melakukan monitoring dan evaluasi keuangan Perusahaan 240


5. Being responsible on duty and Company’s perational/ program continuity efficiently and effectively so as to achieve the targets that have been determined. 6. Altogeher with other Board of Directos preparing and determining Company’ general policy. 7. Determining Company’s policy on financial, investment, business development and accounting aspects. 8. Altogether with other Board of Directors preparing Company’s management report periodically. 9. Monitoring and evaluating Company’s financial periodically. 10. Performing investment transformation, improvisation and innovation by referring to prudent principle.

secara periodik.

11. Supervising and coordinating accounting activity on

10. Melaksanakan perubahan, improvisasi dan terobosan investasi dengan berprinsip pada asas kehati-hatian.

of the transactions had been processed and registered

11. Memimpin dan mengkoordinir kegiatan pencatatan seluruh transaksi keuangan Perusahaan, untuk memastikan seluruh transaksi diproses atau dicatat dengan benar, akurat, tepat waktu sesuai dengan sistem akuntansi perusahaan yang berlaku.

appropriately, accurately and timely by referring to the applicable Company accounting system. 12. Managing Company’s cash flows to preserve soundand profitable financial position. 13. Altogether with other Board of Directors preparing and

12. Mengelola cashflow perusahaan demi menjaga posisi keuangan yang sehat dan profitable. 13. Bersama

every Company’s financial transaction to ensure that all

anggota

memutuskan

Direksi

kebijakan

the Company is operated based on the laws and regularions.

lainnya

umum

determining Company’s general policy and ensuring that

merumuskan,

perusahaan

dan

14. Supervising Internal Audit, Planning and Development, Legal Compliance and Risk Management activities

memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. 14. Melaksanakan supervisi terhadap kegiatan SPI, Renbang, Kepatuhan, Hukum dan Manajemen Risiko.

Independensi Direksi

Board of Directors Independency

Antar anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan

Among members of ASABRI’s Board of Directors and the Board

Pemegang Saham tidak terdapat hubungan keuangan,

of Commissioners and Shareholders, there is no any financial,

hubungan kepemilikan saham dan keluarga. Setiap Direksi

familyu, and share ownership relationship. Each Board of

dapat bertindak secara independen dalam melaksanakan

Directors may act independently in conducting their functions

fungsi dan tugasnya masing-masing baik secara individual

and duties both individually and collegially.

maupun kolegial. Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan pada

All members of ASABRI’s Board of Directors do not have

perusahaan lain maupun jabatan yang dilarang oleh peraturan

concurrent positions in other Companies or position prohibited

perundang-undangan yang berlaku tentang Pelaksanaan GCG.

by the prevailing laws and regulations of GCG implementation.

Nama / Name

Kepemilikan Saham pada ASABRI / Share Ownership in ASABRI

Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain / Share Ownership in other Companies

Sonny Widjaya

Tidak / No

Tidak / No

Herman Hidayat

Tidak / No

Tidak / No

Adiyatmika

Tidak / No

Tidak / No

Hari Setianto

Tidak / No

Tidak / No

Hubungan Keluarga dan Keuangan Direksi Sampai dengan 31 Desember 2015, anggota Dewan Komisaris

Family and Financial Relationship of Board of Directors

dan Direksi tidak memiliki saham di Perseroan dan tidak

As of December 31, 2015, the Board of Commissioners and

memiliki hubungan keuangan maupun hubungan keluarga

Directors do not have shares in the Company and do not

dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya maupun

have financial and family relationship with other Board of

Pemegang Saham tercermin dalam tabel sebagai berikut:

Commissioners and Directors or Shareholders reflected in the following table:


241

Hubungan Keluarga Dengan Organ ASABRI / Family Relationship with ASABRI Organs

Nama / Name

Dewan Komisaris / Board of Commissioners Ya Yes

Tidak No

Direksi / Directors Ya Yes

Tidak No

Pemegang Saham / Shareholders Ya Yes

Tidak No

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain / Managerial Relationship in Other Companies Sebagai Dewan Komisaris / As Board of Commissioners

Sebagai Direksi / As Directors

Sebagai Pemegang Saham / As Shareholders

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Tidak No

Tidak No

Tidak No

Sonny Widjaya

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

Herman Hidayat

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

Adiyatmika

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

Hari Setianto

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

Pedoman Kerja Direksi

Board Manual of Board of Directors

Pedoman kerja Direksi (Board Manual) adalah wujud dari

Board Manual of Board of Director is a form of Director’s

implementasi komitmen dari Direksi atas penerapan GCG di

commitment implementation on GCG implementation in the

Perseroan.

Company.

Pedoman kerjaini merupakan etika yang bersifat dinamis sehingga harus dikaji secara berkala dan disesuaikan dengan

This Board Manual is a dynamic code of conduct so it has to

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

be reviewed periodically and adjusted with the prevailing laws and regulations.

Pedoman ini menjelaskan secara garis besar hal-hal yang berkenaan dengan tata kerja Direksi serta proses hubungan

Board Manual generally explains Director’s work procedures

fungsi antara Direksi, Dewan Komisaris dan antara organ

as well as function relationship among the Director, Board of

Perseroan. Board Manual ini merupakan salah satu soft structure

Comissioners, and Company’s instruments. It is one of GCG

GCG, sebagai penjabaran dari pedoman tata kelola perusahaan

softstructures, as an explanation of Company governance

yang mengacu pada anggaran dasar dan peraturan perundang-

guideline that refers to Article of Association and the prevailing

undangan yang berlaku.

laws and regulations.

Hal-hal terkait fungsi Direksi yang diatur dalam Board Manual

Functions of the Director that are stipulated in Board Manual


are:

A. Kebijakan Umum

A. General Policy

B. Persyaratan dan Komposisi, Keanggotaan dan Masa

B. Requirement and Composition, Membership and Tenure of

Jabatan Direksi

Board of Directors.

C. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas

C. Capablity Development

D. Independensi (Kemandirian) Direksi

D. Independency of the Directors

E. Etika Jabatan Direksi

E. Position Ethics of the Director

F. Susunan, Tugas dan Wewenang Direksi

F. Arrangement, Duties, and Authorities of the Directors.

G. Rapat Direksi

G. Director’s Meeting

H. Evaluasi Kinerja Direksi

H. Evaluation on Director’s Performance

I. Fungsi Pendukung

I. Supporting Functions

J. Hubungan Perseroan Dengan Anak Perusahaan

J. Relationship between the Company and Subsidiary.

242


Hak dan Kewajiban Direksi

Rights and Obligations of Board of Directors

Direksi memiliki hak untuk menerima gaji dan tunjangan,

Board of Directors has the right to receive salary and allowance,

termasuk tunjangan hari raya (“THR”), sebagaimana diatur

including religious holiday allowance (“THR”), as stipulated in

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.

the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No.

PER-07/MBU/2010 Tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan

PER-07/MBU/2010 concerning Guidelines on the Determination

Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas

of the Salary of the Board of Directors, Board of Commissioners,

Badan Usaha Milik Negara.

and Board of Supervisors of State Owned Enterprises.

Kewajiban Direksi di dalam Perseroan, yaitu:

Responsibilites of the Board of Directors in the Companyare as

1. Direksi wajib bertanggung jawab penuh atas pengurusan

follows:

Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan

1. Board of Directors is fully responsible for the management

serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar

of the Company for the interest and objective of the

pengadilan. Sebagai organ yang wajib bertanggungjawab,

Company and represents it both inside and outside the

Direksi mempertanggungjawabkan kepengurusan itu

court. As the organ with such responsibility, the Board of

kepada RUPS

Directors is in charge of the management and must report

2. Direksi wajib membuat dan memelihara Daftar Pemegang Saham,

Risalah

RUPS

dan

Risalah

Rapat

to the GMS.

Direksi,

2. Board of Directors must prepare and maintain Shareholder

menyelenggarakan pembukuan Perseroan; melaporkan

List, Minutes of GMS Meeting and Minutes of Board of

kepemilikan sahamnya dan keluarga yang dimiliki pada

Directors meeting, perform bookkeeping, report share

Perseroan atau Perseroan lain.

ownership of the Board and their family in the Company

3. Direksi wajib menyiapkan laporan tahunan (termasuk pertanggung jawaban tahunan) untuk RUPS. 4. Direksi wajib memberikan keterangan kepada RUPS mengenai

segala

sesuatu

yang

berkaitan

dengan

kepentingan Perseroan. yang dianggap perlu (termasuk melakukan pemanggilan dan lain-lain). wajib

meminta

persetujuan

RUPS

untuk

atau seluruh kekayaan Perseroan. wajib

GMS. concerning any things related to the Company’s interest. 5. Board of Directors organizes annual GMS or other GMS if deemed necessary (including making call for GMS and

mengalihkan atau menjadikan jaminan sebagian besar 7. Direksi

(including annual responsibility report) to be submitted to 4. Board of Directors is responsible for giving notes to GMS

5. Direksi menyelenggarakan RUPS tahunan atau RUPS lain

6. Direksi

and other companies. 3. Board of Directors is responsible for preparing annual report

menyiapkan

rencana

others). 6. Board of Directors is responsible for obtaining approval from GMS to transfer or guarantee half or the whole assets

penggabungan,

peleburan atau pengambilalihan untuk diajukan kepada RUPS.

of the Company. 7. Board of Directors is responsible for preparing merger, consolidation, or acquisition plan to be proposed at GMS.

Fungsi Direksi

Board of Directors Function

Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi meliputi tugas-tugas

The Company’s management function by the Board of

utama yaitu kepengurusan, manajemen risiko, pengendalian

Directors comprises main duties, namely management, risk

internal, komunikasi, aktuaria, investasi, pemasaran, teknologi

management, internal control, communication, actuaria,

informasi serta tanggung jawab sosial perusahaan.

investment, marketing, information technology, and corporate social responsibility.

Independensi Direksi

Independency of the Board of Directors

Direksi berfungsi untuk menjalankan segala tindakan terkait

Board of Directors serves to implement any activities related

pengelolaan Perseroan atau menjalin hubungan dengan

to the Company’s management or building relationship with

pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihak lain

other parties independently with intervention from other PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

243

serta tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-

parties and not in contravention with the laws and regulations

undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang secara material

and Articles of Association of the Company that can materially

dapat mengganggu keobjektifan dan kemandirian tugas

hamper the objectivity and independency of the Board of

Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan

Director’s duties, which is carried out solely for the interest of

Perseroan.

the Company.

Uraian Tentang Hubungan Direksi yang Dapat Menyebabkan Benturan Kepentingan

Information regarding the Board of Director’s Relationship which may cause Conflict of Interest

Anggota Direksi ASABRI tidak menjabat pada perusahaan lain

Members of ASABRI’s Board of Directors do not serve in other

yang dapat menyebabkan benturan kepentingan dan tidak

companies, which may cause conflict of interest, and not serve

sedang menjabat posisi struktural dan fungsional lainnya pada

in other structural and functional positions in other institutions

instansi dan lembaga pemerintah serta jabatan lainnya sesuai

and government, according to the provisions in the applicable

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

laws and regulations. The following is the detail:

berlaku. Berikut uraiannya;

Nama / Name

Kepemilikan Saham / Share Ownership

Kepemilikan Saham Pada Perusahaan Lain / Share Ownership in Other Companies

Rangkap jabatan / Concurrent Positions

Hubungan antar Direksi / Relationship between Board of Directors

Sonny Widjaya

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Herman Hidayat

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Adiyatmika

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Hari Setianto

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Rencana Kerja dan Anggaran Direksi

Work Plan and Budget of Board of Directors

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of

melakukan kunjungan kerja serta tindakan-tindakan dalam

Directors conducts work visit and actions to improve the

rangka peningkatan kinerja Perseroan.

Company’s performance.

Keputusan-Keputusan Direksi Tahun 2015

Decisions of the Board of Directors in 2014

Selama Tahun 2015, Direksi telah mengeluarkan berbagai

Throughout 2015, the Board of Directors has issued various

keputusan terkait kebijakan operasional maupun fungsional,

decisions related to operational and functional policies as

diantaranya sebagai berikut:

follows:

Nomor Keputusan / Number of Decision

Tanggal / Date

Perihal / Subject

Kep/53-AS/V/2015

30 Juni 2015

Klasifikasi Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Branch Office classification of PT ASABRI (Persero)

Kep/61-AS/VII/2015

30 Juli 2015

Pengangkatan Pegawai Employee Hiring

Kep/79-AS/X/2015

27 Oktober 2015

Penyelesaian audit investigasi terhadap penyalah gunaan biaya operasional Completion of investigation audit regarding the misuse of operational costs

Kep/91-AS/X/2015

30 Oktober 2015

Pengukuhan panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) The inauguration committee of Trustees of Occupational Safety and Health (P2K3)

Kep/82-AS/X/2015

16 November 2015

Pengalihan/pergeseran angsuran belanja modal komputer ke alat rumah tangga Redirect / shift capital expenditure of computers to household appliances

Kep/93-AS/X/2015

30 November 2015

Penyelesaian audit investigasi terhadap penyalah gunaan biaya operasional Completion of investigation audit regarding the misuse of operational costs

244


Nomor Keputusan / Number of Decision

Tanggal / Date

Perihal / Subject

Kep/97-AS/X/2015

29 Desember 2015

Pedoman Pendidikan dan Pelatihan PT ASABRI (Persero) Guidelines for Education and Training PT ASABRI (Persero)

Kep/102-AS/XII/2016

31 Desember 2016

Pemberhentian Jaminan Kesehatan bagi Pegawai (BOP) Dismissal of Health Insurance for Employees (BOP)

Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2015

Appraisal of the Board of Directors’ Performance in 2015

Hasil penilaian kinerja Direksi disampaikan dan dilaksanakan

Assessment result on the Board of Directors’ performance

dalam RUPS setelah dievaluasi oleh Dewan Komisaris terhadap

is submitted and implemented at the GMS after being

anggota Direksi baik secara kolektif maupun individual. Hasil

evaluated by the Board of Commissioners on members of the

penilaian kinerja Direksi dikaitkan dengan hasil pencapaian

Board of Directors, collectively and individually. Result of the

kinerja Perseroan secara keseluruhan. Dengan diterimanya

performance assessment of the Board of Directors is linked

laporan pertanggungjawaban atas Laporan Tahunan dan

to the Company’s overall achievements. With the approval

Laporan Keuangan, maka RUPS memberikan pembebasan

of the responsibility report on Annual Report and Financial

tanggung jawab (aquite of the charge) untuk tahun buku

Statements, GMS provides acquit of the charge for the financial

bersangkutan. Hasil penilaian kinerja Direksi inilah yang akan

fiscal year. Assessment result of the Board of Directors will

dijadikan dasar terhadap besaran remunerasi Direksi.

become bases on the remuneration of the Board of Directors.

Indikator penilaian kinerja Direksi Tahun 2015 adalah

Indicators of the performance assessment of the Board of

pencapaian Kontrak Kerja Manajemen dalam Key Performance

Directors in 2014 are the achievement of Management Work

Indicators (KPI) Tahun 2015 yang mencakup aspek keuangan,

Contract in K ators (KPI) year 2015, which includes financial,

aspek operasional dan aspek administrasi. Di samping itu,

operational, and administration aspects. In addition, the

penilaian Direksi juga diukur dari hasil assessment GCG

assessment of the Board of Directors is measured from GCG

khususnya pada bagian Direksi untuk Tahun 2015 sebesar

assessment result, specifically for the Board of Directorsin 2015,

33,73, sedangkan Tahun 2014 mencapai skor 32,55. Indikator

which achieved the score of 33,73, compared to 2014 achieved

yang dinilai dalam pelaksanaan tugas Direksi antara lain

the score 32,55. Indicators assessed in the implementation of

meliputi:

the Board of Directors’ duties cover, among others:

1) Penyusunan rencana strategis Perseroan secara akurat.

1) Formulation of accurate strategic plan of the Company.

2) Pemenuhan target kinerja yang ditetapkan.

2) Fulfillment of determined performance target.

3) Pengendalian

operasional

dan

keuangan

terhadap

implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan.

3) Controlling

of

operations

and

finance

on

the

implementation of the Company’s plan and policy.

peraturan

4) Management of the Company according to the applicable

perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar,

laws and regulations, as well as Articles of Association, and

4) Pengurusan

Perseroan

sesuai

dengan

dan 5) Menjalin hubungan yang bernilai tambah bagi Perseroan dan stakeholders sesuai ketentuan peraturan GCG. 6) Pengelolaan potensi benturan kepentingan Anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi.

5) Building value-added relationship with the Company and stakeholders according to the provisions of GCG regulations. 6) Management of conflict of interests potential of members of the Board of Directors and management under the Board.

7) Pelaksanaan fungsi pengawasan intern yang berkualitas.

7) Implementation of quality internal audit function.

8) Pelaksanaan fungsi Sekretaris Perusahaan secara efektif.

8) Implementation of effective Corporate Secretary.


245

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi

Meeting and Attendance Frequency

Rapat Direksi terdiri dari rapat internal dan rapat koordinasi baik

Meetings of Board of Directors consisted of internal meeting

dengan pejabat direktorat maupun dengan anggota Dewan

and coordination meeting with directorate’s officials and

Komisaris. Rapat Direksi dapat diadakan sewaktu-waktu.

members of the Board of Commissioners. Members of the Board of Directors are held at any time.

Selama Tahun 2015, Direksi melakukan pertemuan internal

Throughout 2015, the Board of Directors has held internal

sebanyak 28 (dua puluh delapan) kali yang dilasanakan

meetings for 27 (twenty seven) times which was conducted at

bersamaan dengan koordinasi dengan Kepala Divisi.

the same time with coordination with Head of Divission.

Kehadiran dan Frekuensi Rapat Internal Direksi

Attendance and Frequency of Board of Directors Internal Meeting Jumlah Rapat / Total Meeting

Tingkat Kehadiran / Attendance Rate

Persentase Tingkat Kehadiran / Attendance Percentage

Nama / Name

Jabatan / Position

Sonny Widjaya*


-

-

-

Herman Hidayat*

Direktur SDM dan Umum / Director of HR and GA

-

-

-

Adiyatmika

Direktur Operasional / Director of Operations

28

28

Hari Setianto

Direktur Keuangan / Director of Finance

28

16

Adam R. Damiri**


28

19

Nurhazizah***


28

5

100% 57% 68% 18%

Ket:

Description:

*menjabat sejak 29 Maret 2016 .

* Serving as Director of Finance since March 29th, 2016

**menjabat hingga 29 Maret 2016

** Serving as President Director until March 29th, 2016

***menjabat hingga 23 Oktober 2015

*** Serving as Director of HR and GA until October 23rd, 2015

Tabel Agenda Rapat Internal Direksi, antara lain Agenda / Agenda Rapat koordinasi / Coordination meeting Rapat PKS ASABRI-Panghegar / PKS ASABRI-Panghegar meeting Rapat PKS ASABRI-Panghegar / PKS ASABRI-Panghegar meeting Rapat Grading / Grading Meeting Pembahasan Per Dirjen Pembendaharaan Kemkeu nomor Per-19/pb/2015 tentang cara pencairan dan pertanggungjawaban dana belanja pensiun yang dilaksanakan oleh PT Taspen-ASABRI / Discussion Perdirjen Regulation of Treasury, Ministry of Finance number 19 / pb / 2015 on how disbursement and accountability of pension expenditure undertaken by PT TASPEN-Asabri Pembahasan kesesuaian kebijakan mutu Visi, misi dan kebijakan mutu / Discussion on the suitability of the quality policy vision, mission and quality policy Pembahasan Juklak bersama pembayaran manfaat Asuransi ASABRI oleh Bank BTPN / Discussion Collaboration Guidelines Asabri Insurance benefit payments by Bank BTPN Tindak Lanjut pembahasan Per Dirjen nomor Per-19/PB/2015 / Follow-up discussion Perdirjen numbers Per-19 / NT / 2015

246


RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Frequency of Meetings and Attendance Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris dan Direksi Perseoran juga menyelenggarakan

Board of Commissioners and Board of Directors of the Company

rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dengan

also held joint meeting of Board of Commissioners and Board

persentase, sebagai berikut:

of Directors with the following percentage: Tingkat Kehadiran / Attendance Rate

Persentase Tingkat Kehadiran / Attendance Percentage

8

6

75%

Komisaris / Commissioners

8

6

75%

I Nengah Kastika


8

8

100%

4.



8

8

100%

5.

Sonny Widjaya


-

-

-

6.

Herman Hidayat


-

-

-

7.

Adiyatmika

Direktur Operasional / Director of Operations

8

8

100%

8.

Hari Setianto

Direktur Keuangan / Director of Finance

8

8

100%

9.

Adam R. Damiri*


8

8

100%

10

Nurhazizah*


8

8

100%

No.

Nama / Name

Jabatan / Position

1.

Ismono Wijayanto


2.

Syafrizal Ahiar

3.

Ket: *menjabat sejak 29 Maret 2016 . **menjabat hingga 29 Maret 2016 ***menjabat hingga 23 Oktober 2015

Agenda Rapat Gabungan Beberapa agenda utama pada rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2015, meliputi: 1. Pembahasan pencetakan Dapem dan Non-Dapem, PT Pos Indonesia (Persero); 2. Rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero); 3. Kick Off Meeting pelaksanaan Audit Teknologi Informasi PT ASABRI (Persero) dan 4. Pra RUPS dalam rangka pengesahan Laporan Keuangan PT ASABRI tahun buku 2014.

Jumlah Rapat / Total Meeting

Description: * Serving as Director of Finance since March 29th, 2016 ** Serving as President Director until March 29th, 2016 *** Serving as Director of HR and GA until October 23rd, 2015

Joint Meeting Agenda Several main agenda of the joint meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2015 cover the following: 1. Discussion on printing of Dapem and Non-Dapem of PT Pos Indonesia (Persero); 2. Coordination meeting of Board of Commissioners and Board of Directors of PT ASABRI (Persero); 3. Kick Off Meeting of the implementation of Information Technology of PT ASABRI (Persero); and 4. Pre GMS in the validation of the Financial Statements of PT ASABRI in 2014 fiscal year


247

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Competence Development of Board of Commissioners and Board of Directors

Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

Throghout 2015, Board of Commissioners of the Company

telah mengikuti program pelatihan dan pengembangan untuk

has attended training and development program to improve

meningkatkan kompetensi dan menunjang pelaksanaan tugas.

its competence and support its duty implementation. Several

Beberapa seminar yang ditujukan untuk mengembangkan

seminars aimed to develop the competency and knowledge of

kompetensi dan pengetahuan Dewan Komisaris sebagai

Board of Commissioners is as follows:

berikut: Waktu / Time

Pelatihan / Training

Tempat / Place

23 - 25 Februari 2015 /

Workshop Penyusunan Petunjuk pelaksanaan pelayanan terpadu Workshop Ancillary integrated services

Bogor

Feb 23-25, 2015 27 Februari 2015 s.d 6 Maret 2015 / Feb 27- March 6, 2015 8 - 11 Maret 2015 / March 8-11, 2015 18 - 20 Maret 2015 / March 18-20 2015 25-27 Maret 2015 / March 25-27, 2015 11 April 2015 / April 11, 2015 14-16 April 2015 / April 14-16, 2015 23 April 2015 / April 23, 2015 28 - 30 April 2015 / April 28 - 30, 2015 11 - 13 Mei 2015 / May 11 - 13, 2015

27 Mei 2015 / May 27, 2015

4 - 9 Juni 2015 / June 4 - 9, 2015 6 - 11 Juni 2015 / June 6 - 11, 2015 13 - 14 Juni 2015 / June 13 - 14, 2015 7 Agustus 2015 / Aug 7, 2015 248


Pendidikan Portofolio Construction Masterclass ke kepulauan Fiji Education Portfolio Construction Masterclass to the islands of Fiji

Kepulauan Fiji

Perjalanan Studi Banding Dana Pensiun ke Kuala Lumpur, Malaysia Pension Fund Study trip to Kuala Lumpur, Malaysia

Kuala Lumpur

Workshop Tindak Lanjut Laporan Umpan balik Evaluasi implementasi KPKU BUMN 2014* Workshop Follow-Up Reports Evaluation Feedback KPKU implementation SOE 2014 *

Jakarta

Pelatihan Intensif “GCG and Risk Management Fundamental for Insurance Company” Training “GCG and Risk Management Fundamental for Insurance Company”

Bandung

Seminar “Optimalisasi Peran, Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Dewan Komisaris BUMN dan Anak Perusahaan dalam rangka Meningkatkan Kinerja” Seminar “Optimizing the Role, Duties, Powers and Responsibilities of the Board of Commissioners SOE and its subsidiaries in order to Improve Performance”

Batam

Seminar Nasional Internal Audit (SNIA-2015) dengan tema “ National Seminar Internal Audit (SNIA-2015)

Solo

Diskusi Direksi BUMN dan Penyerahan Indikator BUMN Award (IBA) Board discussions SOE and SOE Indicators Submission Award (IBA)

Jakarta

Worskshop Finalisasi Nilai FES Finalization Worskshop FES Value

Bogor

Workshop Kesesuaian Hasil Grading Compliance Workshop Grading Results

Bogor

Seminar “Tata Kelola Arsip / Dokumen bagi BUMN Dan Perusahaan untuk Meningkatkan Produkvifitas dan Efisiensi Usaha Untuk Mewujudkan Good Corporate Governance” Seminar on “Governance Archives / Documents for State Enterprises and Companies to Improve Efficiency Produkvifitas and Effort to Achieve Good Corporate Governance”

Jakarta

Seminar “Membalikan Arah Perekonomian Bersama Bapak Jokowi” Seminar on “Reversing the Joint Economic Directions Mr. Jokowi

Yogyakarta

Istanbul

Studi Banding Dana Pensiun di Sydney Australia Comparative Study of the Pension Fund in Sydney Australia

Sydney

Pelatihan Outbond Outbound training

Bandung

Workshop Pelaporan Keuangan dan Sukses Audit PKBL-CSR BUMN Workshop on Financial Reporting and Auditing Successful CSR CSR BUMN

Bandung

Waktu / Time


Tempat / Place

19 - 20 Agustus 2015 /

National Conference IIA Indonesia National Conference IIA Indonesia

Jakarta

Seminar Forum Humas Kementrian BUMN Public Forum Seminar Ministry of SOEs

Bandung

Undangan International Conference Invitation International Conference

Bali

Aug 19-20, 2015 21 - 22 Agustus 2015 / Aug 21 - 22, 2015 7 - 8 September 2015 / Sept 7 - 8, 2015 10 September 2015 / Sept 10, 2015 14 - 18 September 2015 / Sept 14 - 18, 2015 29 September 2015 / Sept 29, 2015 29 September 2015 / Sept 29, 2015 30 September 2015 / Sept 30, 2015 7 - 10 Oktober 2015 / Oct 7 - 10, 2015 10 - 17 Oktober 2015 / Oct 10 - 17, 2015 15 - 16 Oktober 2015 / Oct 15 - 16, 2015 2 November 2015 / Nov 2, 2015 2 - 27 November 2015 / Nov 2 - 27, 2015 3 November 2015 / Nov 3, 2015 20 - 21 November 2015 / Nov 20 - 21, 2015 20 - 22 November 2015 / Nov 20 - 22, 2015 27 November 2015 / Nov 27, 2015 17 Desember 2015 / Dec 17, 2015

Sharing Knowledge Perencanaan Perusahaan Berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul Sharing Knowledge-Based Corporate Planning Superior Performance Assessment Jakarta Criteria Workshop Pengelolaan dan penataan kearsipan Workshop Management and archival arrangement

Jakarta

Diskusi tentang “ East Asia Security outlook and National Policy” Discussion on “East Asia Security Outlook and National Policy”

Jakarta

Sharing Knowledge Tunjangan Cacat Prajurit TNI Knowledge Sharing Disability Benefits Army personnel

Jakarta

Sharing Knowledge Tunjangan Cacat Prajurit TNI Knowledge Sharing Disability Benefits Army personnel

Jakarta

Workshop Expand Leadership Program For BOD/BOC Workshop Expand Leadership Program For BOD / BOC

Bali

Studi Banding Dewan Komisaris ke Amsterdam - Belanda Comparative Study of the Board of Commissioners to Amsterdam - Netherlands

Belanda

Workshop Perubahan Perdirjen Nomor : PER-19/PB/2015* Workshop Perdirjen Amendment No. PER-19 / NT / 2015*

Bogor

Undangan Workshop Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Terjaga Invitations Archive Management Technical Assistance Workshop Awake

Bogor

Bimtek Penataan Dokumen Perusahaan Structuring Technical Guidance Document Company

Jakarta

Pelatihan Menyusun Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama Develop Training Company Regulations and Collective Labor Agreements

Jakarta

Workshop Pendalaman Penyusunan RKAP dan Penerapan KPI di BUMN dan Anak Usaha Berbasis KPKU dan GCG Bandung Deepening Workshop CBP Preparation and Application of KPI in SOEs and Subsidiaries Based KPKU and GCG Focus Group Discussion (FGD) Road Map BUMN Tahun 2015-2021 Focus Group Discussion (FGD) Road Map SOE Year 2015-2021

Kepulauan Karimun Jawa

Workshop Peran dan Fungsi Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN Workshop on the Role and Functions of the Board of Commissioners / Board of Trustees of SOEs Seminar Reshaping, Sharpening & BUMN Outlook 2016 Reshaping seminars, SOE Sharpening & Outlook 2016

Bandung

Jakarta


249

KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

POLICIES AND PROCEDURES OF DETERMINATION OF REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Sebagai pelaksana tugas dan tanggung jawab dalam

As the instrument that implements duties and responsibilities

pengelolaan Perseroan, Direksi berhak mendapatkan gaji

on the Company’s management, the Board of Directors is

dan tunjangan sesuai dengan penilaian kinerja mereka serta

entitled to receiving salary and allowance according tot he

berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang

assessment on their performance and based on the applicable

berlaku.

laws and regulations.

Prosedur Penetapan dan Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Procedures of Determination and Remuneration Structure of Board of Commissioners and Board of Directors

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan

Determination of remuneration of Board of Commissioners and

berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-04/

Board of Directors is based on Regulation of the Minister of SOE

MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman Penetapan

Number Per-04/ MBU/2014 dated March 10, 2014 concerning

Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas

Guidelines on Determination of Salary of Board of Directors,

BUMN dan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Board of Commissioners, and Supervisory Board of SOE and Minutes of General Meeting of Shareholders (GMS).

Mekanisme Penetapan Remunerasi

Mechanism of Remuneration Determination

Mekanisme penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan

Mechanism of remuneration determination of Board of

Direksi ASABRI adalah sebagai berikut:

Commissioners and Board of Directors of ASABRI is as follows:

a) Dewan Komisaris dibantu oleh konsultan independen

a) Board of Commissioners is assisted by independent

melakukan penelaahan atas kompensasi yang diberikan

consultant that carries out review on the compensation

dan disesuaikan dengan fungsi dan status yang sama. Hasil

given and adjusted with the same function and status.

kajian tersebut telah memperhitungkan kinerja Perseroan

Result of the review has taken into account the Company’s

dan kontribusi masing-masing individu kemudian dikaji

performance and contribution of each individual to be

oleh Dewan Komisaris sebagai bahan rekomendasi.

submitted by the Board of Commissioners as input for

b) Usulan remunerasi dari konsultan independen dipelajari Dewan Komisaris dan disampaikan kepada pemegang saham untuk mendapat persetujuan RUPS. c) RUPS

memberikan

persetujuan

recommendation. b) Proposal of the remuneration from the independent consultant is studied by the Board of Commissioners and

dan

menetapkan

remunerasi Direksi.

submitted to the shareholders for GMS approval. c) GMS obtains approval and determines the Board of Directors’ remuneration.

Indikator Penerapan Remunerasi

Indicators of Remuneration Implementation

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dalam

Determination of remuneration of Board of Commissioners and

Keputusan Direksi yang menjadi kewenangan Divisi Personalia

Board of Directors in Decision of Board of Directors is authority

dilakukan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham.

of Human Resources Division conducted based on General Meeting of Shareholders result.

Jenis Remunerasi Dewan Komisaris

Type of Remuneration of Board of Commissioners

Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi yang

Remuneration structure of Board of Commissioners and Board

ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor

of Directors stated based on Regulation of Minister of SOE

250


Per-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman

Number Per-04/MBU/2014 dated March 10, 2014 concerning

Penetapan Penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi.

Guidelines on Determination of Salary of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Komponen dan nominal remunerasi Dewan Komisaris adalah

The remuneration component and nominal of the Board of

sebagai berikut:

Commissioners are as follows:

1) Honorarium

1) Honorarium

a) Komisaris Utama (90% dari Direktur Utama):

a) President Commissioner (90% of the President Director)

Rp40.500.000,-

: Rp40,500,000.-

b) Komisaris (90% dari Komisaris Utama):

b) Commissioner (90% of the President Commissioner) :

Rp36.450.000,-

Rp36,450,000.-\

c) Sekretaris Komisaris (15% dari Direktur Utama):

c) Commissioner Secretary (15% of the President Director)

Rp13.500.000,-

: Rp13,500,000.-

2) Tunjangan Hari Raya, diberikan sebesar 1 (satu) kali

2) Religious Holiday allowance is given at the same amount of

Honorarium

the Honararium

3) Tunjangan Transportasi, diberikan sebesar 20% dari

3) Transportation allowance is given at the amount of 20% of

Honorarium

the Honorarium.

a) Komisaris Utama: Rp8.100.000,-

a) President Commissioner : Rp8,100,000.-

b) Komisaris: Rp7.290.000,-

b) Commissioner : Rp7,290,000.-

c) Sekretaris Komisaris: Rp2.700.000,-

c) Commissioner Secretary : Rp2,700,000.-

4) Asuransi Purna Jabatan, diberikan sebesar

25% dari

4) Post-employment insurance at the amount of 25% of the

Honorarium

honorarium.

Informasi mengenai jumlah remunerasi Dewan Komisaris

Information on total remuneration of Board of Commissioners

dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebagai berikut:

compared with the previous year is as follows:

Jenis Remunerasi / Type of Remuneration

Jumlah Komisaris / Number

Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris / Total

of Board of Commissioners

Remuneration of Board of Commissioners

2015

2014

4

4

4

4

4

4

Honor / Honorarium Tunjangan Transport / Transport Allowance Jumlah / Total

Rincian remunerasi yang diterima Dewan Komisaris selama Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

2015

2014

163.350.000

Rp138.195.000

32.670.000 196.020.000

Rp165.834.000

The following is remuneration given by Board of Commissioners throughout 2015:

Jumlah

Nama / Name

Rp27.639.000

Tunjangan

Tunjangan

Remunerasi

Honor per

Transport

Honor /

Transport /

per Bulan

Tahun /

per Tahun /

Honorarium

Transport

/ Total

Honorarium

Transport

allowance

Remuneration

per Year

Allowance per

per Month

Year

Jumlah Remunerasi per Tahun / Total Remuneration per Year

Ismono Wijayanto

Rp40.500.000

Rp8.100.000

Rp48.600.000

Rp486.000.000

Rp97.200.000

Rp583.200.000

Syafrizal Ahiar

Rp36.450.000

Rp7.290.000

Rp43.740.000

Rp437.400.000

Rp87.480.000

Rp524.880.000


251

Jumlah

Nama / Name

Tunjangan

Tunjangan

Remunerasi

Honor per

Transport

Honor /

Transport /

per Bulan

Tahun /

per Tahun /

Honorarium

Transport

/ Total

Honorarium

Transport

allowance

Remuneration

per Year

Allowance per

per Month I Nengah Kastika Dwi Pudji Astuti Handayani

Year


Rp36.450.000

Rp7.290.000

Rp43.740.000

Rp437.400.000

Rp87.480.000

Rp524.880.000

Rp36.450.000

Rp7.290.000

Rp43.740.000

Rp437.400.000

Rp87.480.000

Rp524.880.000

Tabel klasifikasi Remunerasi Dewan Komisaris berdasarkan

Table of Remuneration classification of the Board of

tingkat penghasilan untuk Tahun 2013, 2014, 2015 adalah

Commissioners based on level of income for 2012, 2013,

sebagai berikut:

and 2014 is as follows:

Jumlah Remunerasi per orang (dalam 1 tahun) /

2015

2014

2013

Di atas 1 miliar / Above 1 billion

-

-

-

Antara 500 juta s/d 1 miliar / between 500 million until 1 billion

1

1

1

Di bawah 500 juta / Below 500 million

3

3

2

Type of Remuneration per person (in 1 year)

Jenis Remunerasi Direksi

Type of Remuneration of Board of Directors

Sedangkan komponen dan nominal remunerasi Direksi adalah

The remuneration component and nominal for Board of

sebagai berikut:

Directors are as follows:

1) Gaji

1) Salary

Sesuai Risalah RUPS dan Keputusan Direksi PT ASABRI

In accordance with GMS Meeting Minutes and Decision of

(Persero) Nomor Kep/44-AS/VI/2015 tanggal 22 Mei 2015

Board of Directors of PT ASABRI (Persero) Number Kep/27-

tentang Gaji Direksi PT ASABRI (Persero), besaran gaji

AS/V/2014 dated May 20, 2014 on the Salary of Board of

Direksi adalah sebagai berikut:

Directors of PT ASABRI (Persero), the description of salary

a) Gaji Direktur Utama : Rp90.000.000,-

amount is as follows:

b) Gaji Direktur: Rp81.000.000,-

a) Salary of President Director: Rp90,000,000,-

b) Salary of Directors: Rp81,000,000,-

2) Allowances

2) Tunjangan a) Tunjangan Hari Raya, diberikan sebesar 1 (satu) kali Gaji

a) Religious Holiday Allowances is given in an amount of 1 (one) whole Salary

b) Tunjangan Perumahan Tunjangan

Perumahan

diberikan

berdasarkan

Keputusan Direksi Nomor Kep/55-AS/VIII/2014 tanggal

b) Housing Allowances

Housing Allowance is provided pursuant to Decision of

21 Agustus 2014 tentang Tunjangan Perumahan Direksi

Board of Directors Number Kep/55-AS/VIII/2014 dated

PT ASABRI (Persero) yaitu sebesar Rp 27.500.000,-

August 21, 2014 on Housing Allowances for Board of

c) Asuransi Purna Jabatan, diberikan sebesar 25% dari Honorarium

Directors of PT ASABRI (Persero), which amounted to Rp 27,500,000,c) Post-Employment Insurance, which amounted to 25% from Honorarium.

Informasi mengenai remunerasi Direksi dibandingkan dengan

The following is information on the Board of Dierctors’

tahun sebelumnya sebagai berikut:

remuneration compared to previous year:

252


Jumlah Direksi /Number of Board of Directors

Jenis Remunerasi / Type of Remuneration

Jumlah Remunerasi Direksi / Total Remuneration of Board of Directors

2015

2014

2015

2014

4

4

333.000.000

Rp307.100.000

Gaji / Salary Tunjangan Perumahan / Housing Allowance

4

4

110.000.000

Rp110.000.000

Jumlah / Total

4

4

443.000.000

Rp520.360.418

Rincian remunerasi yang diterima Direksi selama Tahun 2015

Remuneration details received by the Board of Directors in


2015 are as follows: Jumlah Remunerasi per Bulan / Total Remuneration per Month

Gaji per Tahun / Salary per Year

Tunjangan Perumahan per Tahun / Housing Allowance per Year


Nama / Name

Gaji / Salary

Tunjangan Perumahan / Housing Allowance

Sonny Widjaya

90.000.000

27.500.000

117.500.000

1.080.000.000

330.000.000

1.410.000.000

Herman Hidayat

81.000.000

27.500.000

108.500.000

972.000.000

330.000.000

1.302.000.000

Adiyatmika

Rp81.000.000

Rp27.500.000

Rp108.500.000

Rp972.000.000

Rp330.000.000

Rp1.302.000.000

Hari Setianto

Rp81.000.000

Rp27.500.000

Rp108.500.000

Rp972.000.000

Rp330.000.000

Rp1.302.000.000

Adam R. Damiri

Rp90.000.000

Rp27.500.000

Rp117.500.000

Rp1.080.000.000

Rp330.000.000

Rp1.410.000.000

Nurhajizah M

Rp81.000.000

Rp27.500.000

Rp108.500.000

Rp972.000.000

Rp330.000.000

Rp1.302.000.000

Tabel Klasifikasi Remunerasi Direksi berdasarkan tingkat

Table of the Board of Directors Remuneration Classification

penghasilan untuk Tahun 2013, 2014, 2015 adalah sebagai

based on level of income for 2013, 2014, 2015 is:

berikut: Jumlah Remunerasi per orang (dalam 1 tahun) / Type of Remuneration per person (in 1 year)

2015

2014

2013

Di atas 1 miliar / Above 1 billion

4

4

4

Antara 500 juta s/d 1 miliar / Between 500 million until 1 billion

-

-

-

Di bawah 500 juta / Below 500 million

-

-

-

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

COMPOSITION DIVERSITY OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

The diverse composition of Board of Commissioners and Board

Perseroan telah mencerminkan komposisi yang sesuai dengan

of Directors reflects the ideal structure that meets the demand

kriteria yang dibutuhkan dalam bisnis Perseroan. Informasi

of the Company’s business. Information on the diversity is

keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi adalah

described in the following table:

sebagai berikut: Nama / Name

Jabatan / Position

Usia / Age

Jenis Kelamin / Gender

Pendidikan / Education

Skill / Skill

Dewan Komisaris / Board of Commissioners Ismono Wijayanto


Syafrizal Ahiar


57

64

Laki-Laki / Male

Laki-Laki / Male

S1 Manajemen / Bachelor’s degree in Management S3 Hukum / Doctoral degree in Law S2 Manajemen / Master’s degree in Management S1 Hukum / Bachelor’s degree in Law

Manajemen / Management

Hukum & Manajemen / Legal & Management


253

Nama / Name

Jabatan / Position

I Nengah Kastika




Usia / Age

Jenis Kelamin / Gender

Pendidikan / Education

Skill / Skill

59

Laki-Laki / Male

S3 Hukum / Doctoral degree in Law S2 Hukum / Master’s degree in Law S1 Hukum / Bachelor’s degree in Law D3 Keuangan Perbankan / D3 in Banking Finance

Keuangan Perbankan & Hukum / Banking Finance & Legal

49

Perempuan / Female

S2 Ekonomika Pembangunan / Master’s degree in Economy Development S1 Ekonomi / Bachelor’s degree in Economics

Ekonomi & Pembangunan / Economy & Development

Direksi / Board of Directors Direktur Utama / President Director

57

Laki-Laki / Male

SMA

Kepemimpinan

Sonny Widjaya

Herman Hidayat

Direktur / Director

56

Laki-Laki / Male

S-1 Hukum Perdata Universitas Indonesia

Hukum

Adiyatmika

Direktur / Director

Laki-Laki / Male

S1 Ekonomi Perusahaan / Bachelor’s degree in Corporate Economy D3 Ekonomi Perusahaan / D3 in Corporate Economy

Ekonomi Perusahaan / Corporate Economy

Hari Setianto

Direktur / Director

Laki-Laki / Male

Master in Development Finance / Master in Development Finance D4 Akuntansi / D4 in Accounting D3 Akuntansi / D3 in Accounting

Akuntansi & Keuangan / Accounting & Finance

Manajemen & Hukum Militer / Management & Military Law

Hukum & Manajemen/ Legal & Management

55

60

Adam R. Damiri


65

Laki-Laki / Male

Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) / National Resilience Institute (Lemhannas) S2 Manajemen / Master’s degree in Management Sekolah Tinggi Hukum Militer / Military Law College

Nurhajizah M

Direktur / Director

59

Perempuan / Female

S3 Hukum / Doctoral degree in Law S2 Hukum / Master’s degree in Law S1 Hukum / Bachelor’s degree in Law

KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor PER-12/

Pursuant to Decision of Minister of SOE Number PER-12/

MBU/2012 tentang organ pendukung Dewan Komisaris BUMN,

MBU/2012 concerning supporting organ of the Board of

Perseroan membentuk Komite Audit dalam rangka membantu

Commissioners of SOE, the Company forms Audit Committee

tugas pengawasan Dewan Komisaris.

to support supervisory duty of the Board of Commissioners.

Kualifikasi Anggota Komite Audit

Qualification of Members of Audit Committee

Anggota Komite Audit wajib memenuhi persyaratan, baik

Members of Audit Committee must meet the requirements,

persyaratan kemampuan yaitu terdiri dari profesional

both competency requirements, comprising of professionals in

dalam bidang akuntan publik, ahli keuangan, dan seorang

public accountant, financial experts, and an expert in business

ahli terkait bidang usaha Perseroan dan bebas dari segala

related to the Company, who are free from any potential

254


potensi benturan kepentingan sehingga tidak mengganggu

of conflictof interest. It aims to protect the objectivity of its

objektivitas pendapatnya terhadap masalah yang sedang

opinion on current situation it faces. Other requirements

dihadapi, dan membuat surat pernyataan bebas dari conflict of

would be to prepare letter of statements on free of conflicts of

interest apabila diperlukan.

interest, if any.

Selain itu, anggota Komite Audit juga harus memiliki sifat dan

In addition, members of Audit Committee must also possess

perilaku terpuji serta memenuhi persyaratan kepatutan, yaitu:

decent behavior and pass the fit test, namely:

a) Memiliki integritas yang baik dan memiliki pengetahuan

a) Having integrity and adequate knowledge on main activity

yang memadai tentang kegiatan utama perusahaan dan

and other field of hte company that is considered neessary

bidang-bidang lainnya yang dianggap perlu sehingga

to implement its function optimally.

dapat melaksanakan fungsinya secara optimal. b) Memahami prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

b) Understanding good corporate governance principles.

c) Jujur, bersikap independen (tidak ada conflict of interest),

c) Honest, independent (no conflict of interest), objective and

objektif dan profesional serta tidak melakukan hal tercela

professional, and not doing undecent things while working

pada saat melaksanakan tugas. d) Dapat dipercaya dan memiliki komitmen terhadap

e) Has high mentality and ethics, as well as professional

tugasnya. e) Memiliki sikap mental dan etika serta tanggung jawab kegiatan

responsibility. f ) Avoiding activity that is not in accordance with the interest

profesi yang tinggi. f ) Menghindari

d) Reliable and has the commitment to its duties.

yang

bertentangan

dengan

kepentingan Perusahaan yang dapat mempengaruhi objektivitas pelaksanaan tugas.

of the Company, which may affects its objectivity in carrying out duties. g) Not using information and data known and related to

g) Tidak menggunakan informasi dan data yang diketahui

ASABRI for personal interest and gains, and all information

dan berkaitan dengan ASABRI untuk kepentingan dan

and data must be treated as the Company’s confidentiality.

keuntungan pribadi, dan semua informasi serta data

Thus, it must not be disclosed to any party in any form

tersebut harus diperlakukan sebagai rahasia Perseroan

without written approval from the Board of Commissioners

sehingga tidak boleh mengungkapkan kepada pihak

and Board of Directors.

manapun dalam bentuk apapun juga tanpa persetujuan tertulis Dewan Komisaris dan Direksi.

Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite Audit

Approval and Dismissal of Members of Audit Committee

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit

Approval and dismissal of members of Audit Committee are

dilakukan oleh Dewan Komisaris. Pemberhentian anggota

conducted by Board of Commissioners. Dismissal of members of

Komite Audit dapat dilakukan apabila yang bersangkutan

Audit Committee can be conducted if the tenure of the member

berakhir masa jabatan penggunaannya dan berdasarkan

ends and, based on decision of Board of Commissioners, does

keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak

not meet the performance target and/or deemed incompetent

memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak

in conducting duties.

kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Komposisi Komite Audit

Composition of Audit Committee

Anggota Komite Audit ditetapkan berdasarkan keputusan

Members of Audit Committee are determined based on Decree

Dewan Komisaris Nomor: Kep/01/KOM/AS/VI/2014 tanggal

of Based on Commissioners Number: Kep/01/ KOM/AS/VI/2014

30 Juni 2014. Yaitu terdiri dari 1 (satu) orang anggota Dewan

dated June 30, 2014, comprising 1 (one) member of Board of

Komisaris sebagai Ketua Komite dan 2 (dua) orang anggota

Commissioners as Head of Committee and 2 (two) members

yang berasal dari luar ASABRI (pihak independen) yang

from outside ASABRI (independent party) having knowledge PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

255

memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang audit,

and experience in audit, accounting and finance.

akuntansi dan keuangan. Jumlah dan komposisi anggota Komite Audit ASABRI sampai

Total and composition of members of Audit Committee of

dengan akhir Tahun 2015 adalah:

Asabri until the end of 2014 are:

Nama / Name

Status

Jabatan / Position

I Nengah Kastika


Ketua / Head

Djoko Sudjono

Independen / Independent

Anggota / Member

Mairizal Chaidir


Anggota / Member

Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite Audit

Competency and Expertise of Members of Audit Committee

Seluruh Anggota Komite Audit ASABRI memiliki integritas,

All members of Audit Committee of ASABRI have integrity,

kompetensi dan reputasi keuangan yang baik dalam

competency and good financial reputation in performing its

menjalankan tugasnya.

duties.

Kompetensi dan keahlian Anggota Komite Audit periode Tahun

Competency and expertise of Members of Audit Committee

2014 dapat dilihat pada profil sebagai berikut:

period 2014 can be seen in the following profile;

Dr. I Nengah Kastika, SH, MH

Dr. I Nengah Kastika, SH, MH

Ketua

Head The profile has been presented in Board of Commissioners’

Profil dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris

Profiles

Djoko Sudjono, Ak, MsocSc

Djoko Sudjono, Ak, MsocSc

Anggota

Member

Warga negara Indonesia, 54 tahun, lahir di Cirebon, 1 Februari

Indonesian citizen, 53 years old, born in Cirebon, on February

1961. Meraih gelar Master in Accounting and Financial

1, 1961. Achieved Master degree in Accounting and Financial

Development dari University of Birmingham, UK (1993).

Development from University of Birmingham, UK (1993).

Beberapa posisi pernah didudukinya, antara lain President

He served several positions, such as President Director of

Director PT Humpuss Transportasi Kimia (2010-2011), Direktur

PT Humpuss Transportasi Kimia (2010-2011), Director of PT

PT Humpuss Transportasi Kimia (2009-2010), General Manager

Humpuss Transportasi Kimia (2009-2010), General Manager –

– Commerce, Humolco Trans Inc. (2007-2009), General Manager

Commerce, Humolco Trans Inc. (2007-2009), General Manager

– Finance, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (2003-

– Finance, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (2003-

2006), Finance and Tax Manager, PT Rante Mario (2001-2003),

2006), Finance and Tax Manager, PT Rante Mario (2001-2003),

Accounting and Budgeting Manager, PT Rante Mario (1997-

Accounting and Budgeting Manager, PT Rante Mario (1997-

2001), Dosen pada Fakultas Ekonomi, Universitas Trisaksi,

2001), Lecturer of Economics Faculty in Trisakti University,

Jakarta (1994-1997), serta menunduduki berbagai posisi

Jakarta ((1994-1997), as well as served several positions as Civil

sebagai Pegawai Negeri pada Badan Pengawasan Keuangan

Servants in Financial and Development

dan Pembangunan/ BPKP (1985-1997)

Supervisory Agency/BPKP (1985-1997)

Mairizal Chaidir, Ak, Mcom

Mairizal Chaidir, Ak, Mcom

Anggota

Member

Warga negara Indonesia, 55 tahun, lahir 28 Mei 1962.

Indonesian citizen, 54 years old, born on May 28, 1962. He

Merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

graduated from State College of Accountancy (STAN) since

sejak 1987-2001 dan 1981-1984, serta meraih Master of

1987-2001 and 1981-1984, as well as obtained Master of

Commerce Program, School of Accountancy (1981-1984).

Commerce Program in School of Accountancy (1981-1984).

256


Pengalaman kerja beliau, antara lain bekerja pada Konsultan

He served as Audit Consultant (2005-present), Auditor in BPKP

Audit (2005-sekarang), Auditor pada BPKP (1984-2004). Selain

(1984-2004). In addition, he also actively serves as Temporary

itu, beliau juga aktif menjadi Dosen Tidak Tetap pada President

Lecturer in President University (since 2009), Taruma Negara

University (sejak 2009), Universitas Taruma Negara (2012),

University (2012), and Bina Nusantara University (1995-

Universitas Bina Nusantara (1995-1997).

1997).

Independensi Anggota Komite Audit

Independency of Members of Audit Committee

Independensi anggota Komite Audit tercermin dalam

Independency of members of Audit Committee is reflected

hubungan keluarga, hubungan keuangan dan kepengurusan,

in the family relationship, financial and management

serta kepemilikan saham di ASABRI dan perusahaan lainnya

relationship,and share ownership at ASABRI and other

sebagaimana tabel berikut:

companies as stipulated in the table below:

Aspek Independensi / Independency Aspect

I Nengah Kastika

Djoko Sudjono

Mairizal Chaidir

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi / Not having financial relationship with Board of Commissioners and Board of Directors

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di ASABRI, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi / Not having management relationship at ASABRI, subsidiaries and affiliate companies

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di ASABRI / Not having share ownership at ASABRI

√

√

√

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit / Not having family relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors and/or members of Audit Committee

√

√

√

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik pejabat pemerintah daerah / Not serving as person managing political party of the local government officials

√

√

√

Bukan karyawan kunci ASABRI / Not ASABRI’s key employees

√

√

√

Bukan orang dalam KAP yang memberikan jasa Audit / Not a person in KAP giving Audit services

√

√

√

Pedoman Kerja Komite Audit

Work Guidelines of Audit Committee

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Audit

In implementing its function and role, the Audit Committee

telah dilengkapi Pedoman Kerja yang ditetapkan dalam

has been equipped with Work Guidelines stated in the

Piagam Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Komisaris

Audit Committee Charter based on Decree of President

Utama Nomor Kep/01/KOM/AS/I/2013 tanggal 2 Januari 2013.

Commissioner Number Kep/01/KOM/AS/I/2013 dated January

Dokumen tersebut disusun berdasarkan peraturan perundang-

2, 2013. The document is prepared based on the applicable

undangan yang berlaku. Dokumen tersebut senantiasa ditinjau

laws and regulations.The document is continuously reviewed

ulang secara berkala.

periodically.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit sebagaimana diatur

Duties and responsibilities of Audit Committee, as stated in the

dalam Piagam Komite Audit adalah sebagai berikut:

Audit Committee Charter, are as follows:

a) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

a) Reviewing financial information published by the company,

dikeluarkan oleh perusahaan seperti laporan keuangan,

such as financial report, management activity report,

laporan kegiatan manajemen, termasuk proyeksi dan

including projection and other financial information.

informasi keuangan lainnya. b) Melakukan seleksi dan pengusulan penunjukkan calon

b) Selecting and recommending the appointment of External Auditor’s candidates to the Commissioner to obtain PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

257

Auditor Ekstern kepada Komisaris untuk mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

approval from General Meeting of Shareholders. c) Giving recommendation on the replacement of External

c) Memberikan rekomendasi tentang penggantian Auditor

Auditor if the member, based on the review, does not show

Ekstern apabila yang bersangkutan, berdasarkan hasil

professional competency according to the standard and/

telaahan, tidak memperlihatkan kompetensi profesional

or not meeting the existing requirements in the offering

sesuai standar dan/atau tidak sesuai dengan yang ada

proposal and/or not independent.

dalam proposal penawaran dan/atau tidak independen. d) Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Auditor Ekstern dan SPI dan memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan.

d) Reviewing the adequacy of audit conducted by External and Internal Auditor, and ensuring that all important risks have been considered. e) Making

e) Melaksanakan upaya-upaya yang mampu memberikan keyakinan bahwa manajemen melaksanakan rekomendasi yang dibuat oleh SPI dan Auditor Ekstern.

efforts

that

may

provide

assurance

that

management implement recommendation made by Internal Audit and External Auditor. f ) Supervising risk and control management process,

f ) Mengawasi proses manajemen risiko dan kontrol, termasuk

including risk identification process and responses

proses identifikasi risiko dan respons yang dilakukan serta

conducted and adequacy of the controlling anticipation in

kecukupan antisipasi pengendalian dalam meminimalisir

minimizing the risk.

risiko tersebut.

g) Reviewing the effectiveness of the implementation of

g) Melakukan penelaahan atas efektivitas pelaksanaan pengendalian internal perusahaan. h) Menelaah peraturan

tingkat

kepatuhan

h) Reviewing the compliance level of the company with the perusahaan

perundang-undangan

dan

terhadap peraturan

perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

laws and regulations and other rules related to the activity of the company. i) Performing other duties given by the Commissioner as long as still in the scope of duties and responsibilities

i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris

company internal control.

berdasarkan

ketentuan

peraturan

of the Commissioner based on provision of the laws and regulations.

dan

perundangan.

Rekomendasi-Rekomendasi Komite Audit

Recommendations of Audit Committee

Selama Tahun 2015 anggota Komite Audit telah memberikan

Throughout 2014, members of Audit Committee have given

berbagai rekomendasi antara lain terkait dengan penempatan

various recommendations, among others, related to the

investasi yang dianggap rawan kerugian/risiko, untuk dialihkan

placement of investment considered vulnerable to loss/risk, to

penempatannya ke perusahaan yang lebih aman dan profitable.

be transferred to a safer and more profitable company.

Rapat Komite Audit

Audit Committee Meeting

Komite Audit mengadakan rapat secara berkala mengacu

Audit Committee conducts periodical meeting byreferring

pada Piagam Komite Audit. Selama Tahun 2015, Komite Audit

to Audit Committee Charter. Throughout 2014,the Audit

melakukan rapat sebanyak 4 kali baik dengan Kepala Audit

Committee has held meetings for 3 times withInternal Audit

Internal maupun dengan auditor eksternal. Adapun jumlah

Head and external auditor. The attendance of each member of

kehadiran masing-masing anggota Komite Audit sebagai

Audit Committee is as follows;

berikut:

258


Table of Audit Committee meeting

Tabel Rapat Komite Audit Nama / Name

Jabatan / Position

Jumlah Rapat / Total Meetings

Frekuensi Rapat / Meeting Frequency


Ketua / Head

4

4

100%

I Nengah Kastika Djoko Sudjono

Anggota / Member

4

4

100%

Mairizal Chaidir

Anggota / Member

4

4

100%

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite nantinya dicatat

Decision made in the Committee’s meeting is later recorded

dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat

and documented well in the minutes of

Komite yang tandangani oleh seluruh anggota Komite yang

Committee signed by all members of the Committee attending

menghadiri rapat. Perbedaan pendapat (dissenting opinion)

the meeting. Any dissenting opinion in the meeting will be

yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan secara jelas dalam

clearly stated in the minutes, along with the reaons on such

risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat

difference.

meetin for the

tersebut. Agenda Rapat Komite Audit

Agenda of Audit Committee ‘s Meeting

Tanggal / Date

Agenda / Agenda

28 Januari 2015

Penyusunan rencana kegiatan Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) tahun 2015 & penyesuaian piagam charter Komite Audit / The planning of activities of the Board of Commissioners of PT Asabri (Persero) in 2015 and the adjustment charter Audit Committee Charter

25 Februari 2015

Penyusunan/revisi keangggotaan Komite Investasi PT ASABRI (Persero) / The preparation / revision of the Investment Committee membership PT ASABRI (Persero)

6 April 2015

Pembahasan draft report audit atas laporan keuangan IDP, BOP dan pembayaran pensiun dari dana APBN / Discussion of the draft audit report on the financial statements of the IDP, BOP and pension payments from the State Budget Funds

10 Desember 2015

Pembahasan hasil wasrik tim Itjen Kementerian Pertahanan RI tahun 2015 dan progress audit KAP Heliantono & Rekan terhadap Lapoan Keuangan PT ASABRI (Persero) tahun 2015 / Discussion of the results of the IG team wasrik the Ministry of Defence in 2015 and audit progress towards KAP Heliantono & Partners Financial Report of PT ASABRI (Persero) 2015

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Pokok Kegiatan / Main Activity

Implementation of Audit Committee’s Activities

Uraian Kegiatan / Descripiton Activity

Sasaran / Target

I. PENJELASAN/REVIEW / EXPLANATION/REVIEW Review Laporan Keuangan Financial Statements Review

Menelaah Laporan Keuangan Triwulanan Reviewing Quarterly Financial Statements.

Untuk mendapatkan gambaran bahwa pelaksanaan RKAP telah berjalan dengan semestinya. To obtain the picture that Company Work Plan and Budget implementation has run properly.

Review Laporan Manajemen Management Report Review

Menelaah Laporan Manajemen Semesteran Reviewing Semiannual Management Report.

Untuk mengevaluasi kinerja operasi dan memberikan komentar serta masukan terhadap hal-hal yang masih harus ditingkatkan kinerja operasinya. To evaluate operation performance and provide comments and inputs on matters whose performance are in need of improvement.

Review atas kegiatan Investasi Review on investing activities

Menelaah pelaksanaan investasi dan kegiatan pengembangan usaha yang dilakukan. Reviewing investment implementation and performed business development activities.

Untuk memonitor guna menjamin optimalisasi pendapatan dengan tetap memperhatikan aspek kehatihatian dalam berinvestasi. To monitor and ensure optimization of income by considering prudential principle in investment.


259

Pokok Kegiatan / Main Activity


Sasaran / Target

Review Pedoman Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) SPI Review on Internal Audit Unit Annual Audit Work Guideline (PKPT SPI)

Menelaah PKPT SPI yang meliputi lingkup obyek sasaran pemeriksaan dikaitkan dengan hasil pemeriksaan yang lalu dan sasaran/target RKAP Reviewing PKPT SPI covering the scope of audit object target related to previous audit findings and Company Work Plan and Budget targets.

Untuk memperoleh keyakinan bahwa PKPT telah menampung seluruh komitmen perusahaan yang mengarah ke perbaikan kinerja dimana semua risiko penting telah masuk pertimbangan dalam penyusunan PKPT. To obtain assurance that the PKPT has accommodated all company commitments directed to performance improvement where all significant aspects are taken into consideration during PKPT drafting.

Monitoring progress audit (Realisasi PKPT SPI) Audit progress monitoring (PKPT SPI Realization)

a) Mengadakan review atas Lap. Hasil Pemeriksaan SPI setiap triwulan untuk memastikan sampai seberapa jauh dapat terlaksana dan telah sesuai dengan PKPT yang telah ditetapkan. / Reviewing SPI Audit Finding Report every quarter to monitor the extent of the implementation and compliance with established PKPT. b) Meminta penjelasan dari SPI mengenai temuan signifikan yang diidentifikasi SPI. / Requesting for explanation from SPI regarding significant findings identified by SPI. c) Melakukan monitoring terhadap tindak lanjut yang direkomendasikan oleh SPI. / Monitoring the followups recommended by SPI.

Untuk mendapatkan gambaran atas efektivitas dari pekerjaan audit dan konsistensinya dengan PKPT yang telah ditetapkan. To obtain picture on effectiveness of audit activities and their consistency with established PKPT. Untuk mendapatkan bahan masukan bagi Dewan Komisaris guna mengambil tindakan / langkah-langkah yang diperlukan. To obtain input material for Board of Commissioners to take necessary actions/measures. Untuk mendapatkan bahan masukan bagi Komisaris guna mengambil tindakan /langkah-langkah yang diperlukan. To obtain input material for Board of Commissioners to take necessary actions/measures.

II. AUDITOR EKSTERN (KANTOR AKUNTAN PUBLIK/KAP) / EXTERNAL AUDITOR (PUBLIC ACCOUNTING FIRM) Proses Penetapan KAP Public Accounting Firm Stipulation Process

Berkoordinasi dengan manajemen dalam proses penetapan Kantor Akuntan Publik yang melaksanakan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan. Coordinating with management in the process to determine which Public Accounting Firm to perform Company Financial Statements audit.

Untuk memastikan bahwa KAP ditunjuk memiliki kualitas teknis & analisis untuk melakukan pekerjaan audit atas laporan keuangan. To ensure the appointed Public Accounting Firm has technical and analytical qualities to perform its Financial Statements audit duty.

Review Progress Pekerjaan Audit atas Laporan Keuangan Review on Financial Statements Audit Progress

Berkomunikasi dengan auditor eksternal (KAP) untuk mendapatkan informasi terkini mengenai progres pekerjaan audit dan permasalahan (temuan audit) yang perlu penanganan atau tindakan perbaikan yang segera. Communicating with external auditor (Public Accounting Firm) to obtain current information on audit progress and issues (audit findings) in need of immediate handling or corrective measures.

Memantau pelaksanaan audit telah sesuai dengan standar audit. To monitor whether the audit implementation have met the audit standards.

260




Sasaran / Target

Monitor terhadap Tim Itjen Kemhan. Monitoring on Ministry of Defense Inspectorate General Team

Membahas Draft Laporan Audit atas audit laporan keuangan. Discussing Financial Statements Audit Report Draft.

Untuk memberikan informasi terkini kepada Komisaris mengenai hasil audit (tentatif ) dan temuan-temuan signifikan yang diidentifikasi, sebagai bahan masukan kepada Direksi dalam pertemuan rutin Dewan Komisaris dengan Direksi. To provide current information to Commissioners on audit results (tentatively) and identified significant findings, as input materials for Directors during regular meetings of BOC and BOD.

Mengadakan kontak-kontak langsung Tim Wasrik melalui SPI berkaitan dengan operasional pemeriksaan. Making direct contact with Supervision and Check Team via SPI in relation with audit operations. Memonitor tindak lanjut temuan audit, berkoordinasi dengan SPI Monitoring follow-ups on audit findings, coordinating with SPI.

Mendapatkan bahan yang lebih lengkap dari eksternal auditor yang lebih spesifik. To obtain more complete and more specified materials from external auditor. Sebagai bahan untuk mendorong manajemen melakukan langkah-langkah perbaikan seperlunya sesuai rekomendasi Tim Itjen Kemhan. As material to encourage the management to perform necessary corrective measures in accordance with recommendations from Ministry of Defense Inspectorate General Team.

III. PENGENDALIAN MANAJEMEN / MANAGEMENT CONTROLLING Rapat Koordinasi Bulanan Dewan Komisaris dengan Direksi Monthly Coordination Meeting between Board of Commissioners and Board of Directors

Memberikan masukan bahan rapat kepada Komisaris mengenai isu-isu terkini yang penting dan perlu dibahas dalam rapat rutin Dewan Komisaris dengan Direksi setiap bulan Providing meeting material inputs to Commissioners concerning current and significant issues to discuss in the monthly meeting between Commissioners and Directors.

Untuk memastikan bahwa Dewan Komisaris mendapatkan informasi terkini terhadap masalahmasalah yang sedang berkembang dan membahas bersama dengan Direksi untuk jalan keluarnya. To ensure Board of Commissioners has received current information concerning developing issues and discussing with Directors to find the resolutions.

Proses penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Company Work Plan and Budget stipulation process

Menelaah Rancangan RKAP termasuk mengikuti rapatrapat dalam forum yang ditetapkan. Reviewing Company Work Plan and Budget Draft including attending meetings in established forums.

Memberikan bahan kepada Dewan Komisaris tentang hal-hal yang perlu dicermati terkait dengan RJP Perusahaan dalam RUPS. To provide the material to Board of Directors concerning matters in need of attention in relation to Company Long Term Plan in GMS.

Kepatuhan atas Peraturan dan perundang-undangan Compliance with Laws and Regulations

Mempelajari peraturan dan perundang-undangan sebagai landasan kerja ASABRI diharapkan pada aplikasi melalui dokumen yang ada (antara lain ketaatan pembuatan dan pengiriman laporan yang diwajibkan). Studying laws and regulations as ASABRI working foundations expected in the application through existing documents (e.g. compliance with compulsory reporting and report submission).

Memastikan bahwa kebijakan dan internal control telah berjalan sesuai peraturan dan perundangan-undagan sehingga meminimalisasi pelanggaran yang merugikan. To ensure the policies and internal control have run in accordance with laws and regulations to minimize lossinflicting violations.

Koordinasi dengan bagian-bagian terkait di Perusahaan. Coordinating with relevant units in the Company. Asistensi / Bantuan untuk Penyelesaian Masalah Tertentu atau Khusus Assistance for the Settlement of Certain or Special Issues

Menampung permasalahan manajerial yang memerlukan pelibatan Dewan Komisaris, baik dalam operasional/ pelaksanaan RKAP maupun yang timbul dari faktor luar. Accommodating managerial issues in need of BOC involvement, either in operations/Company Work Plan and Budget implementation or those sourced from external factors.

Memperoleh bahan tentang tingkat efektivitas dari internal control yang ditetapkan. To obtain materials on the established internal control effectiveness Memberikan bahan masukan untuk Dewan Komisaris terhadap percepatan atas penanganan/penuntasan masalah yang timbul oleh pihak manajemen. To give input materials for BOC for the acceleration of the handling/ resolution of issues arising from management.


261



Sasaran / Target

V. PEMBINAAN PROFESI / PROFESSIONAL DEVELOPMENT Kegiatan Internal Internal activities

Mengikuti kegiatan perusahaan sepanjang dilibatkan atau diikutsertakan. Attending company activities as long as being involved or included.

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kegiatan dan situasi yang berkembang dan terkini di perusahaan dan untuk memupuk hubungan personal dengan staf manajemen dan unsur pelaksana guna memperlancar jalinan kerja. To obtain additional insights and knowledge on developing and current activities and situation in the company and to cultivate personal relationship with managerial staff and executives to smoothen work ties.

Kegiatan eksternal External Activities

Mengikuti berbagai konferensi, seminar, &workshop yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan profesi & organisasi profesi, terutama yang berkaitan dengan masalah audit, controls, governance, investasi, dan manajemen risiko. Attending various conferences, seminars, and workshops held by professional education institutions and professional organization, particularly in relation to audit issues, controls, governance, investment, and risk management.

Untuk pengembangan kompetensi dan menambah pengetahuan serta keahlian Komite Audit sesuai dengan lingkup kerja, tugas, dan peran dari Komite Audit. To develop competencies and add the knowledge and expertise of Audit Committee in accordance with Audit Committee work scope, duties, and functions.

Konferensi, seminar, &workshop yang diselenggarakan oleh: Such conferences, seminars, and workshops were held by: - ISICOM (Indonesia Society of Independent Commissioners). - IKAI (Ikatan Komite Audit Indonesia). / IKAI (Indonesian Audit Committee Association). - IIA (Institute of Internal Auditors) - PAII (Perhimpunan Auditor Internal Indonesia) / PAII (Indonesian Internal Auditor Association) - YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Audit) / YPIA (Internal Audit Education Foundation) - FKSPI (Forum Komunikasi SPI)./ FKSPI (Internal Audit Unit Communication Forum).

Penilaian Kinerja Komite Audit

Assessment on Audit Committee’s Performance

Penilaian kinerja Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris,

Assessment on the performance of Audit Committee is

yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan assessment

conducted by the Board of Commissioners, while assessing GCG,

GCG khususnya bagian Komite Audit. Hasil penilaian tersebut

specifically for Audit Committee. The result of the assessment

menjadi bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk

becomes a consideration for the Board of Commissioners to

mengangkat kembali dan/atau memberhentikan anggota

reappoint and/ or dismiss members of the Audit Committee for

Komite Audit untuk periode jabatan berikutnya.

the following period.

Remunerasi Komite Audit

Remuneration of Audit Committee

Penetapan remunerasi Komite Audit dilakukan berdasarkan

Determination of remuneration of Audit Committee is based

Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-12/MBU/2012 tanggal

on Regulation of the Minister of SOE Number Per-12/MBU/2012

24 Agustus 2014 tentang Organ Pendukung Dewan

dated August 24, 2014 concerning Supporting Organs of Board

Komisaris/Dewan

tentang

of Commissioners/ Supervisory Board of SOE. Determination

besaran remunerasi Komite Audit selanjutnya dituangkan

on the amount of remuneration of Audit Committee is further

dalam Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/29-

stated in the Decision of Board of Directors of PT ASABRI

262

Pengawas


BUMN.

Ketetapan

AS/V/2014 tanggal 20 Mei 2014 tentang Honorarium Dewan

(Persero) Number Kep/29-AS/V/2014 dated May 20, 2014

Komisaris dan Anggota Komite PT ASABRI (Persero) dengan

concerning Honorarium of the Board of Commissioners and

besaran penghasilan sebesar 20% dari gaji Direktur Utama PT

Members of Committee of PT ASABRI (Persero) with the amount

ASABRI (Persero). Indeks remunerasi Komite Audit Tahun 2015

of income of 20% of the salary of the President Director of PT

adalah Rp18.800.000 ,-.

ASABRI (Persero). Remuneration index of Audit Committee in 2015 was Rp 18,800,000.-.

KOMITE ASURANSI DAN RISIKO USAHA

INSURANCE AND BUSINESS RISK COMMITTEE

Pembentukan Komite Asuransi dan Risiko Usaha didasarkan

The establishment of Insurance and Business Risk Committee

pada kebutuhan Perseroan guna membantu tugas pengawasan

is based on the Company’s needs to help supervisory duty of

Dewan Komisaris. Komite ini bertugas untuk membantu Dewan

the Board of Commissioners. This committee is in charge of

Komisaris melakukan kajian kebijakan Manajemen Risiko yang

assisting the Board of Commissioners in reviewing the policy

diterapkan oleh Direksi untuk memastikan bahwa risiko-risiko

of Risk Management implemented by the Board of Directors

tersebut dapat dikendalikan dan aset-aset yang berisiko tinggi

to ensure that the risks can be controlled and high-risk assets

telah diasuransikan sesuai ketentuan yang berlaku.

have been insured according to the prevailing regulations.

Kualifikasi Anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Qualification of Members of Insurance and Business Risk Committee

Anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha wajib memenuhi

Members of the Insurance and Business Risk Committee must

persyaratan baik persyaratan kemampuan yaitu terdiri dari

meet the qualification, both in capacity, namely professional

profesional dalam bidang manajemen risiko, akuntansi,

in risk management, accounting and finance field, and an

keuangan, dan seorang ahli di bidang industri Perseroan dan

expert in industrial field in the Company and free from the

bebas dari segala potensi benturan kepentingan sehingga

conflict of interest potential. It aims to protect the objectivity

tidak

terhadap

of its opinion on current situation it faces. Other requirements

masalah yang dihadapi, dan membuat surat pernyataan bebas

mengganggu

objektivitas

pendapatnya

would be to prepare letter of statements on free of conflicts of

dari conflictofinterest apabila diperlukan.

interest, if any.

Selain itu, anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha juga harus

In addition, members of Audit Committee must also possess

memiliki sifat dan perilaku terpuji serta memenuhi persyaratan

decent behavior and pass the fit test, namely:

kepatutan, yaitu: a) Memiliki integritas yang baik dan memiliki pengetahuan

a) Having integrity and adequate knowledge on main activity

yang memadai tentang kegiatan utama Perseroan dan

and other field of the company that is considered neessary

bidang-bidang lainnya yang dianggap perlu sehingga

to implement its function optimally.

dapat melaksanakan fungsinya secara optimal. b) Memahami prinsip-prinsip Good Corporate Governance

b) Understand good corporate governance’s principles.

c) Jujur, bersikap independen (tidak ada conflictof interest),

c) Honest, independent (no conflict of interest), objective and

objektif dan profesional serta tidak melakukan hal tercela

professional, and not doing undecentthings while working.

pada saat melaksanakan tugas. d) Dapat dipercaya dan memiliki komitmen terhadap

d) Reliable and has the commitment to its duties.

tugasnya. e) Memiliki sikap mental dan etika serta tanggung jawab

e) Own high mentality and ethics, as well as professional responsibility.

profesi yang tinggi. dengan

f ) Avoiding activity that is not in accordance with the interest of

kepentingan Perusahaan yang dapat mempengaruhi

the Company, which may affects its objectivity in carrying

objektivitas pelaksanaan tugas.

out duties.

f ) Menghindari

kegiatan

yang

bertentangan


263

g) Tidak menggunakan informasi dan data yang diketahui

g) Not using information and data known and related to

dan berkaitan dengan ASABRI untuk kepentingan dan

ASABRI for personal interest and gains, and all information

keuntungan pribadi, dan semua informasi serta data

and data must be treated as the Company’s confidentiality.

tersebut harus diperlakukan sebagai rahasia perusahaan

Thus, it must not be disclosed to any party in any form

sehingga tidak boleh mengungkapkan kepada pihak

without written approval from the Board of Commissioners

manapun dalam bentuk apapun juga tanpa persetujuan

and Board of Directors.

tertulis Dewan Komisaris dan Direksi.

Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Approval and dismissal of members of Insurance and Business Risk Committee

Kedudukan Komite Asuransi dan Risiko Usaha berada dibawah

Position of Insurance and Business Risk Committee is under

Dewan Komisaris dan keberadaannya dikehendaki oleh Dewan

the Board of Commissioners and its existence is supported by

Komisaris. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite

the Board. Approval and dismissal of members of Insurance

Asuransi dan Risiko Usaha dilakukan oleh Dewan Komisaris.

and Business Risk Committee are conducted by Board of Commissioners.

Pemberhentian dilakukan apabila yang bersangkutan telah

Dismissal of the member concerned can be conducted if the

berakhir masa jabatannya atau mengundurkan diri dan/atau

tenure of the member ends or he/she regisned and/ or there is

suatu hal ia tidak dapat melanjutkan tugasnya sebagai anggota

certain matter that make him/her unable to continue holidng

Komite Asuransi dan Risiko Usaha.

position as member of Insurance and Business Risk Committee.

Komposisi Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Composition of Insurance and Business Risk Committee

Komposisi komite ini tidak mengalami perubahan sejak terakhir

Composition of this member does not change since its last

ditetapkan oleh Dewan komisaris berdasarkan keputusan

composition determined by the Board of Commissioners based

Dewan Komisaris Nomor: Kep/02/KOM/AS/IV/2014 tanggal 30

on decision of the Board of Commissioners Number: Kep/02/

Juni 2014, terdiri dari 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris

KOM/AS/IV/2014 dated June 30, 2014, comprising 1 (one)

sebagai Ketua Komite dan 2 (dua) orang anggota yang

Commissioner as Head of Committee and 2 (two) members

berasal dari luar ASABRI (pihak independen) yang memiliki

form outside ASABRI (independent party) having knowledge

pengetahuan dan pengalaman pengelolaan asuransi dan dana

and experience of the management of insurance and pension

pensiun maupun risiko usaha.

rund and business risk.

Jumlah dan komposisi anggota Komite Asuransi dan Risiko

The total number and composition of Insurance and Business

Usaha ASABRI sampai dengan akhir Tahun 2015 adalah:

Risk Committee members by the end of 2015 are as follows:

Nama / Name

Status

Jabatan / Position

Syafrizal Ahiar

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Ketua / Head

Ibrahim Husain


Anggota / Member

Edi Timbul Hardiyanto


Anggota / Member

Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Competence and Expertise of Members of Insurance and Business Risk Committee

Anggota Komite ini dipilih dengan kemampuan dan keahlian

All members of the Comittee are appointed based on their

yang dapat menunjang tugas Dewan Komisaris terkait

abilities and skills that will support Board of Commissioners in

pengawasan terhadap risiko usaha Perseroan. Kompetensi

monitoring the Company’s business risks.

komite dapat terlihat dari profil singkat berikut ini:

Description of the Committee’s competency is as follows:

264


Syafrizal Ahiar

Syafrizal Ahiar

Profilnya dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris.

His profile has been stated in Board of Commissioners Profile section.

Ibrahim Husain

Ibrahim Husain

Warga Negara Indonesia, 63 tahun, lahir di Makassar, 24 Juni

Indonesian citizen, 62 years old, born in Makassar, on June

1952. Meraih Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin.

24, 2952. Achieved Bachelor of Economics from Hasanuddin

Memiliki pengalaman berkarier, antara lain Komite Pemantau

University. Having experience as Risk Monitoring Committee

Risiko Bank BNI Syariah (2010- sekarang), Komite Risiko dan

of Bank BNI Syariah (2010-present), Risk and Compliance

Kepatuhan BNI 46 (2005-2010), Mengajar Analisis Laporan

Committee of BNI 46 (2005-2010). In addition, he also taught

Keuangan di Akademi Akuntansi Gatot Subroto (1990-1995),

Financial Statement Analysis in Akademi Akuntansi Gatot

Mengajar Analisis Laporan Keuangan, Manajemen Keuangan,

Subroto (1990-1995), taught Analysis of Financial Statement,

Evaluasi Proyek di UPN Veteran Jakarta (1989-2002), Mengajar

Financial Management, Project Evaluation in UPN Veteran

Manajemen Keuangan, Akuntansi dan Evaluasi Proyek pada

Jakarta (1989-2002), taught Financial Management, Accounting

pendidikan-pendidikan di Pusjemen Dephankam (1989-2000),

and Project Evaluation in Educations in Pusjemen Dephankam

Inspektorat Departemen Pertahanan/Auditor (2000-2007),

(1989–2000), Inspectorate of Department of Defence/Auditor

Kasubbid Teman Bidjemen Sumdaman Pusjemen Dephankam

(2000-2007), Kasubbid Teman Bidjemen Sumdaman Pusjemen

(1995-2000), Subbid Tk.I Jian Teman Bidjemen Sumdaman

Dephankam (1995-2000), Subbid Tk.I Jian Teman Bidjemen

Pusjemen Dephankam (1989-1995).

Sumdaman Pusjemen Dephankam (1989-1995).

Sertifikasi

Certifications

1. Sertifikasi Auditor Ahli oleh BPKP;

1. Certification of Expert Auditor from BPKP;

2. Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

2. Certification of Government Goods/Services

oleh Bapenas;

Procurement Expertise from Bapenas;

3. Sertifikasi Manajemen Risiko oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko;

3. Certification of Risk Management from Risk Management Certification Agency



Warga Negara Indonesia, 53 tahun, lahir di Sleman, 13

Indonesian Citizen, 52 years old, born in Sleman on November

November 1962. Pendidikan M.Sc. in Finance, Drexel University,

13, 1962.. He received M.Sc. in Finance and MBA in General

Philadelphia, PA, USA, (1993), MBA in General Business, Drexel

Business from Drexel University, Philadephia, PA, USA (1993)

University, Philadelphia, PA, USA (1993), Diploma IV Sekolah

and Diploma IV from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1990).

Tinggi Akuntansi Negara (1990). Bersertifikasi State Registered

He received certificates such as State Registered Accountant,

Accountant,

Certified

Public Accountant Certification, Certified Investment Manager,

Investment Manager, Licensed Investment Manager, Certified

Public

Accountant

Licensed Investment Manager, Certified Underwriter, Licensed

Underwriter,

Licensed

Certification,

Securities

Underwriter, Certified Securities Broker, Licensed Securities

Broker, Licensed Securities Broker, Certified Enterprise Risk

Underwriter,

Certified

Broker, Certified Enterprise Risk Management Certified

Management Certified Professional, Qualified Internal Auditor

Professional, Qualified Internal Auditor Certification, and

Certification, dan Certified Professional Risk Manager.

Certified Professional Risk Manager.

Berpengalaman sebagai Management Consultant (2006

His work experience were: as Management Consultant (2006-

-sekarang), Managing Consultant Prime Consulting Group

now), Managing Consultant at Prime Consulting Group (2003-

(2003- 2005), Direktur PT Sporta Artha Kelola (2002-2003),

2005), Director at PT Sporta Artha Kelola (2002-2003), Maning

Maning Consultant PT Kijangmas Mutual Planindo (2000-

Consultant at PT Kijangmas Mutual Planindo (2000-2002) and

2002), Auditor BPKP (1984-2000).

Auditor at BPKP (1984-2000). PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

265

Independensi Anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Independency of Members of Insurance and Business Risk Committee

Independensi anggota Komite tercermin dalam hubungan

The independency of the Committe’s members is reflected in

keluarga, hubungan keuangan dan kepengurusan, serta

family relationship, financial and management relationship

kepemilikan saham di ASABRI dan perusahaan lainnya

and share ownership at ASABRI and in other companies as

sebagaimana tabel berikut:

described in the following table: Syafrizal Ahiar

Ibrahim Husain


Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi / Member does not have financial relationship with Board of Commissioners and Board of Directors

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di ASABRI, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi / Member does not have management relationship in ASABRI, its subsidiaries or affiliated companies.

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di ASABRI / Member does not own any portion of shares in ASABRI

√

√

√

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit / Member does not have family relationship with Board of Commissioners and/or members of Audit Committee

√

√

√

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik pejabat pemerintah daerah / Member does not serve as member of political parties of regional government officials

√

√

√

Bukan karyawan kunci ASABRI / Member is not a key employee of ASABRI

√

√

√

Bukan orang dalam KAP yang memberikan jasa Audit / Member does not work for KAP to provide Audit services

√

√

√

Aspek Independensi / Independency Aspects

Pedoman Kerja Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Work Guideline of Insurance and Business Risk Committee

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Asuransi dan

In performing its functions and roles, Insurance and Business

Risiko Usaha telah dilengkapi Pedoman Kerja yang ditetapkan

Risk Committee has been equipped with Work Guideline

dalam Piagam Komite berdasarkan Surat Keputusan Komisaris

established in Committee Charter based on President

Utama Nomor Skep/16/KOM/AS/V/2006 tanggal 29 Mei 2006.

Commissioner Decree No. Skep/16/KOM/ AS/V/2006 dated

Dokumen tersebut disusun berdasarkan peraturan perundang-

May 29, 2006. The document was prepared based on laws and

undangan. Dokumen tersebut senantiasa ditinjau ulang secara

regulations and reviewed periodically.

berkala.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Duties and Responsibilities of Insurance and Business Risk Committee

Komite Asuransi & Risiko Usaha berfungsi dalam melakukan

Insurance and Business Risk Committee has duties to conduct

penilaian secara berkala dan memberikan rekomendasi

periodical assessment and provide recommendations regarding

tentang risiko usaha sesuai prinsip GCG, memonitor efektivitas,

business risk by referring to GCG principles, monitoring the

akuntabilitas, transparansi dan objektivitas dalam pengelolaan

effectiveness, accountability, transparency and objectiveness

produk asuransi dan dana pensiun.

of insurance products and pension fund management.

a) Membantu Komisaris dalam penilaian/evaluasi secara

a) Assisting the Board of Commissioners in periodical

berkala investasi atau divestasi ASABRI sesuai dengan

assessment/evaluation

rumusan kebijaksanaan investasi agar kegiatan investasi

divestment pursuant to investment policy to ensure

dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. b) Membantu Komisaris Utama dalam penilaian/ evaluasi 266


of

ASABRI’s

investment

or

investing activities run in accordance with GCG principles. b) Assisting President Commissioner in periodical assesment/

secara berkala dan memberikan rekomendasi tentang

evaluation and providing business risk recommendations

risiko usaha sesuai dengan prinsip-prinsip.

by referring to the principles.

c) Memotivasi efektivitas, akuntabilitas, transparansi dan

c) Encouraging effectiveness, accountability, transparency

objektivitas dalam pengelolaan investasi yang ditetapkan

and

objectiveness

in

investment

management

as

oleh Direktur Utama dan ketentuan perundang-undangan

established by President Director and other applicable

serta prinsip pengelolaan perusahaan yang baik.

regulations and good corporate governance principles.

d) Memotivasi efektivitas dan akutabilitas, transparansi dan

d) Encouraging effectiveness, accountability, transparency

objektivitas dalam pengelolaan produk-produk/program-

and objectiveness in the management of products/benefit programs.

program manfaat santunan. e) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan investasi

e) Performing evaluation on investing activities and reviewing

serta melakukan review hasil kegiatan investasi untuk

proceeds from investing activities to be later reported to

selanjutnya dilaporkan kepada Komisaris Utama.

the President Commissioner.

f ) Membantu komisaris dalam mengidentifikasi risiko usaha.

f ) Assisting the Commissioners in identifying

g) Memantau pelaksanaan manajemen risiko yang terdiri dari

g) Supervising risk management implementation covering

business risks.

risiko pasar, risiko keuangan, risiko kekurangan dana, risiko

market risk, financial risk, fund inadequacy risk, operational

operasional dan risiko SDM.

risk and HR risk.

h) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional

h) Performing evaluation on the implementation of

perusahaan, selanjutnya dilaporkan kepada Komisaris

operational activities to be reported to President Commissioner.

Utama. i) Melakukan pendalaman atas potensi risiko yang perlu

i) Observing the risk potentials requiring concern from the

mendapatkan perhatian Komisaris dan memberikan saran

Commissioners and delivering recommendations for

perbaikan dan tindak lanjut.

improvement and follow-up.

Rekomendasi-Rekomendasi Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Recommendations from Insurance and Business Risk Committee

Selama 2015 anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha telah

Throughout 2015 Insurance and Business Risk Committee

memberikan berbagai rekomendasi antara lain terkait dengan

members have provided recommendations in relation to

penempatan investasi yang dianggap rawan kerugian/ risiko,

investing activities considered vulnerable to losses, for the

untuk dialihkan penampatannya ke perusahaan yang lebih

placement to be transferred to a more secured and more

aman dan menguntungkan.

profitable company.

Rapat Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Insurance and Business Risk Committee Meeting

Komite Asuransi dan Risiko Usaha mengadakan rapat secara

Insurance and Business Risk Committee holds its meetings

berkala. Selama Tahun 2015, Komite Asuransi dan Risiko

regularly. In 2015, Insurance and Business Risk Committee has

Usaha melakukan rapat sebanyak 3 (tiga) kali, adapun jumlah

held 3 (three) meetings with the attendance of each member

kehadiran rapat masing-masing anggota Komite Asuransi dan

as detailed below:

Risiko Usaha adalah sebagai berikut:

Nama / Name

Jabatan / Position

Syafrizal Ahiar

Ketua / Head

Jumlah Rapat /

Frekuensi Rapat /

Total Meeting

Meeting Frequency

3

3

Persentase / Percentage 100%

Ibrahim Husein

Anggota / Member

3

3

100%


Anggota / Member

3

3

100%

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite nantinya dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat

Resolutions taken in the Committee meetings are later properly recorded and documented in Committee minutes PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

267

Komite yang tandangani oleh seluruh anggota Komite yang

of meeting signed by all Committee members attending the

menghadiri rapat. Perbedaan pendapat (dissenting opinion)

meetings. Dissenting opinions during the meetings are clearly

yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan secara jelas dalam

included in the minutes, including stating the reasons behind

risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat

the dissenting opinions.

tersebut. Agenda Rapat Asuransi dan Risiko Usaha Tanggal / Date

Agenda / Agenda

25 Februari 2015

Penyusunan/revisi keanggotaan Komite Investasi PT ASABRI (Persero)

18 Maret 2015

Penjelasan rencana kerja Manajemen Risiko PT ASABRI (Persero)

30 Maret 2015

Tentang screening proposan penawaran apartemen, tanah, dan perkantoran

Pelaksanaan Kegiatan Komite Asuransi dan Risiko Usaha Pokok Kegiatan / Core of Activity

Uraian Kegiatan / Description

Sasaran / Target

Melakukan evaluasi terhadap kebijakan manajemen risiko Evaluation to risk management policy

Melakukan penelaahan dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam (i) mendorong implementasi manajemen risiko dan (ii) menyetujui kebijakan manajemen risiko Reviewing and providing inputs to BOC in (i) encouraging risk management implementation and (ii) approving risk management policy

Terbentuknya unit manajemen risiko dan rumusan kebijakan manajemen risiko. The establishment of risk management unit and formulation of risk management policy

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen risiko Evaluation to risk management implementation

Mengevaluasi pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi dan jajaran manajemen. Laporan yang di-review mencakup: (i) laporan pelaksanaan manajemen risiko, (ii) profil risiko, dan (iii) update pemantauan risiko Evaluating risk management implementation carried out by Directors and management. The reports being reviewed include: (i) risk management implementation report, (ii) risk profile, and (iii) risk controlling update.

Terlaksananya manajemen risiko yang memadai dan efektif sebagai pertimbangan dalam pekerjaan sehari-hari. The implementation of adequate and effective risk management as consideration for daily operations

Mengevaluasi kepatuhan kebijakan Direksi Evaluation to Board of Directors policy compliance

Meninjau kepatuhan kebijakan direksi, khususnya yang terkait dengan pengelolaan risiko, terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku Reviewing BOD policy compliance, particularly related to risk management, with applicable laws and regulations.

Tersedianya masukan kepada Dewan Komisaris dalam memberikan persetujuan atau saran perbaikan. The availability of inputs to Board of Commissioners in giving approval or corrective inputs

Memastikan bahwa risiko penting (key risks) menjadi agenda rapat Direksi dan Komisaris Assurance that key risks become the agenda in BOD and BOD meetings

Memberi masukkan risiko penting dalam agenda rapat bulanan Direksi/Komisaris; memastikan bahwa risiko tersebut dibahas dan dikelola dengan baik Providing inputs on key risks as the agenda in BOD/BOC monthly meetings; ensuring these risks are well-discussed and managed.

Kepastian pengelolaan key risks yang efektif. The assurance of an effective key risk management

Evaluasi terhadap usulan transaksi/kegiatan tertentu Evaluation to inputs on certain transaction/ activity

Melakukan evaluasi terhadap transaksi atau kegiatan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris Evaluating the transactions or activities in need of approval from the Board of Commissioners

Tersedia masukan yang tepat untuk persetujuan Dewan Komisaris. The availability of proper inputs for BOC approval

268


Pokok Kegiatan / Core of Activity


Sasaran / Target

Review pengelolaan risiko investasi - keuangan Review on investment risk management finance

Meninjau kecukupan dan keseimbangan pengelolaan risiko pada kegiatan investasi dalam instrumen lembaga keuangan Reviewing the adequacy and balance of risk management in investing activities in financial institutions instrument.

Investasi keuangan yang tepat dan seimbang Proper and balanced financial investment

Review pengelolaan risiko investasi - properti Review on investment risk management property

Meninjau kecukupan dan keseimbangan pengelolaan risiko pada kegiatan investasi dalam bentuk properti Reviewing the adequacy and balance of risk management in investing activities in property sector.

Investasi properti yang tepat dan seimbang Proper and balanced property investment

Review pengelolaan risiko pelayanan santunan Review on benefit service risk management

Meninjau kecukupan dan keseimbangan pengelolaan risiko pada kegiatan pelayanan pemberian santunan Reviewing the adequacy and balance of risk management in benefit service risk management

Pelayanan santunan yang prima Excellent benefit service

Review kecukupan coverage asuransi Review on insurance coverage adequacy

Meninjau kecukupan coverage asuransi atas aset dan risiko perusahaan yang penting Reviewing insurance coverage adequacy on assets and Company key risks

Kecukupan coverage asuransi Insurance coverage adequacy

Koordinasi dengan auditor ekstern Coordination with external auditor

Meninjau pekerjaan auditor eksternal (akuntan publik) dan melakukan pembahasan dengan auditor ekstern berkaitan dengan pengelolaan risiko Reviewing external auditor (public accountant) performance and discussing with external auditors on matters related to risk management.

Pemahaman Komite tentang pengelolaan etika dari para akuntan publik. Committee’s understanding on ethics management from public accountants

Kompilasi masukan hasil review sistem pengendalian internal Compilation of inputs from internal audit system review findings

Memperoleh masukan hasil asesmen atas kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal, sebagai sarana utama untuk mengelola risiko Obtaining inputs from the results of internal audit effectiveness and adequacy assessment, as primary means for risk management

Kecukupan dan efektivitas pengendalian internal Internal audit adequacy and effectiveness

Pertemuan dengan Komite Audit dan Kepala SPI Meeting with Audit Committee and Head of Internal Audit Unit

Mengadakan pertemuan terbatas dengan komite audit dan kepala SPI, baik secara berkala maupun insidentil Holding limited meetings with Audit Committee and Head of Internal Audit Unit, either regularly or incidentally.

Terbangunannya koordinasi dan efektivitas masingmasing fungsi. The building of coordination and effectiveness of each function.

TUGAS-TUGAS ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE DUTIES Laporan kepada Dewan Komisaris Report to Board of Commissioners

Melaporkan kegiatan, permasalahan, dan rekomendasi Komite Asuransi dan Risiko Usaha kepada Dewan Komisaris Reporting the activities, issues, and recommendations from Insurance and Business Risk Committee to Board of Commissioners.

Laporan berkala Komite Asuransi dan Risiko Usaha Insurance and Business Risk Committee periodic report


269

Pokok Kegiatan / Core of Activity


Sasaran / Target

Laporan tahunan Annual Reporting

Menyusun laporan (bagian dari laporan tahunan) mengenai komposisi, tanggung jawab, dan pelaksanaan kegiatan Komite Asuransi dan Risiko Usaha Preparing report (as a part of annual report) concerning the composition, responsibilities, and implementation of Insurance and Business Risk Committee activities.

Laporan Tahunan Annual Report

Menyusun dan meng-updateCharter Komite Asuransi dan Risiko Usaha Insurance and Business Risk Committee Charter Preparation and Update

Menyusun Charter Komite Asuransi dan Risiko Usaha, secara reguler melakukan updating terhadap charter, dan memintakan persetujuan dari Dewan Komisaris Preparing Insurance and Business Risk Committee Charter, regularly updating the charter, and requesting for approval from the Board of Commissioners.

Tersusunnya landasan The establishment of a foundation

Self assessment Self-assessment

Melakukan self assessment terhadap kinerja Komite Asuransi dan Risiko Usaha Performing self-assessment to Insurance and Business Risk Committee performance.

Hasil selfassessment Self-assessment result

Penilaian Kinerja Komite Asuransi dan Risiko Usaha Penilaian kinerja Komite Asuransi dan Risiko Usaha dilakukan oleh Dewan Komisaris, yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan assessment GCG khususnya bagian Komite. Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha untuk periode jabatan berikutnya.

KOMITE/FUNGSI REMUNERASI DAN NOMINASI Sampai dengan akhir Tahun 2015, ASABRI belum membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi secara khusus dan berencana membentuk komite sebagai bentuk kepatuhan atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Namun demikian, peran dan fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi telah dilakukan oleh Dewan Komisaris, dengan pembahasan pelaksanaan kegiatan Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) Calon Direksi ASABRI periode selanjutnya yang dibantu oleh pihak independen. Sebagai salah satu bentuk implementasi pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di Perusahaan, dimana Perusahaan dijalankan sesuai aturan perusahaan perundang-undangan, arahan dari Pemegang Saham, pengawasan Dewan Komisaris dan Kebijakan Direksi serta mempertimbangkan kepentingan

270


Insurance and Business Risk Committee Performance Assessment Insurance

and

Business

Risk

Committee

performance

assessment is carried by the Board of Commissioners concurrently with GCG Assessment, particularly on Committee aspect. The assessment results are used by the Board of Commissioners as the material in considering whether to reappoint or dismiss an Insurance and Business Risk Committee member for the next employment period.

Remuneration and Nomination Committee/Function As of the end of 2015, ASABRI has not particularly established the Remuneration and Nomination Committee. The roles and functions of the Remuneration and Nomination Committee, however, have been carried out by the Board of Commissioners, with the discussion on the implementation of Fit and Proper Test for ASABRI’s Board of Directors candidates for the next period which is assisted by independent party.

As one of the forms of the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in the Company, in which the Company is run in accordance with regulations, Shareholders’ direction, Board of Commissioners’ supervision, Board of Directors’ policies, andconsideration to Stakeholders’ interests. All activities of

Stakeholder. Seluruh aktivitas pelaksanaan program serta

the program and administration of all documents/ decisions/

administrasi seluruh dokumen/keputusan/kebijakan strategis

strategic policies must be administered related to the activities

perusahaan perlu dilakukan administrasi yang terkait dengan

of ASABRI’s Board of Commissioners.

kegiatan Dewan Komisaris ASABRI.

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY

Guna memenuhi kepatuhan peraturan dan perundang-

To comply with the rules and regulations and to implement

undangan serta dalam rangka penerapan tata kelola

good corporate governance, Board of Commissioners

perusahaan yang baik, Dewan Komisaris menunjuk Sekretaris

appointed Surianto as Board of Commissioners’ Secretary

Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Komisaris Utama

pursuant to decision of

Nomor Kep/04/KOM/AS/X/2010, yaitu Surianto sebagai pejabat

Kep/04/KOM/ AS/X/2010.

President Commissioner Number

Sekretaris Dewan Komisaris. Profil Sekretaris Dewan Komisaris

Profile of Board of Commissoners’ Secretary

Surianto

Surianto

Lahir

: Medan, 17 Juli 1952.

Born in : Medan, July 17, 1952.

Pendidikan

: AKABRI (1974).

Education : Indonesia’s Military Academy (AKABRI) (1974).

Riwayat Jabatan

: diantaranya sebagai IRDA WASRIKBEN

Work Experience: diantaranya sebagai IRDA WASRIKBEN ITDIT

ITDIT BEKANG AD (2002), IRDYA IKN ITBEN ITJEN TNI (2003),

BEKANG AD (2002), IRDYA IKN ITBEN ITJEN TNI (2003), KABAG

KABAG BINTALID PUSBINTAL TNI (2005), IRBAN ITOPS (Auditor

BINTALID PUSBINTAL TNI (2005), IRBAN ITOPS (Auditor Ahli

Ahli Madya Gol. IV ITOPS) ITJEN DEPHAN dan IRBAN ITMAT

Madya Gol. IV ITOPS) ITJEN DEPHAN dan IRBAN ITMAT (Auditor

(Auditor Ahli Madya Gol IV ITMAT) ITJEN DEPHAN (2008). Saat

Ahli Madya Gol IV ITMAT) ITJEN DEPHAN (2008). Saat ini

ini bertugas sebagai Sekretaris Dewan Komisaris ASABRI.

bertugas sebagai Sekretaris Dewan Komisaris ASABRI

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris

Duties and responsibilities of board of Commissioners’ secretary

Sekretaris Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk

Board of Commissioners’ Secretary is responsible for doing

menyelenggarakan kegiatan administrasi, mengkoordinasikan

administration activities, coordinating the provision of

penyediaan informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris

information required by the Board of Commissioners,

baik terkait dengan Komite maupun Direksi dan manajemen

both related to the Committee and Board of Directors and

di bawahnya. Selain itu, Sekretaris Dewan Komisaris juga

management that the Board supervises. In addition, the

berkewajiban

Dewan

Secretary of Board of Commissioners is also responsible

Komisaris, menyiapkan materi rapat serta menyusun risalah

untuk

menyelenggarakan

rapat

for holding Board of Commissioners’ meeting, preparing

rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

material for meetings, and minutes of meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Secara khusus, Sekretaris Dewan Komisaris melaksanakan

In particular, the Secretary of the Board of Commissioners

tugas-tugas administrasi dan kesekretariatan yang berkaitan

carries out administration and secretarial functions in relation

dengan seluruh kegiatan Komisaris dalam menjalankan fungsi

to all Commissioners’ activities in performing its functions and

dan perannya selaku Komisaris, menghadiri rapat Komisaris,

roles as Commissioners, attends Commissioner meetings, both

baik rapat internal Komisaris, maupun rapat gabungan

internally and joint meetings between Board of Commissioners

Direksi dan Komisaris kecuali rapat khusus yang hanya boleh

and Board of Directors, except for special meetings that mayonly

dihadiri Direksi dan Komisaris, serta bertanggung jawab atas

be attended by Board of Directors and Board of Commissioners,

penyampaian informasi yang terkait dengan agenda yang

and is responsible for the delivery of information regarding

akan dibahas dan bertanggung jawab terhadap pembuatan,

the agenda to discuss in addition to being responsible for the PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

271

pengadministrasian dan penyampaian risalah rapat Komisaris.

preparation, administrating, and delivery of Commissioners’ minutes of meeting.

Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Dewan Komisaris

Activities of Board of Commissioners Secretary

Selama Tahun 2015, kegiatan Sekretaris Dewan Komisaris

Throughout 2015, activities of Board of Commissioners’

diantaranya adalah mempersiapkan dan menghadiri kegiatan

Secretary, among others, were preparing and attending

RUPS ASABRI, rapat internal Dewan Komisaris, rapat Dewan

ASABRI’s GMS, Board of Commissioners’ internal meetings,

Komisaris dengan Komite baik Komite Audit maupun Komite

meetings between Board of Commissioners and Committes,

Asuransi dan Risiko Usaha, rapat Dewan Komisaris dengan

both Audit and Insurance and Business Risk Committee,

Direksi serta melakukan dokumentasi risalah rapat Dewan

meetings between Board of Commissioners and Board of

Komisaris.

Directors, and documenting Board of Commissioners’ minutes of meetings.

Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris

Remuneration for board of Commissioners’ secretary

ASABRI memberikan remunerasi sebesar Rp13.500.000,-

ASABRI provides remuneration for Board of Commissioners’

kepada Sekretaris Dewan Komisaris, yang terdiri dari gaji pokok

Secretary at the amount of Rp9,000,000 (nine million Rupiah),

dan tunjangan transportasi berdasarkan Keputusan Direksi PT

consisting of basic salary and transport allowance under

ASABRI (Persero) Nomor Kep/45-AS/VI/2015 tanggal 22 Juni

Decree

2015 tentang Honorarium Dewan Komisaris dan Anggota

for ASABRI’s Commissioners dated August 3, 2011 and

Komite PT ASABRI (Persero) dan Keputusan Direksi PT ASABRI

No.Kep/118AS/VIII/2011 concerning Transport Allowance for

(Persero) Nomor Kep/46-AS/VI/2015 tanggal 22 Juni 2015

ASABRI Commissioners dated August 3, 2011

No.Kep/117–AS/VII/2011

concerning

Honorarium

tentang Tunjangan Transportasi dewan Komisaris PT ASABRI (Persero).

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan merupakan ujung tombak sebuah

The Corporate Secretary is spearheading a company that

perusahaan

antara

bridges the interests between the Company and external

Perseroan dengan pihak luar atau eksternal serta bertanggung

parties or external and are responsible to provide and deliver

jawab untuk menyediakan dan menyampaikan informasi

important company information to public or for the benefit

yang penting perusahaan kepada masyarakat umum maupun

of shareholders. Corporate Secretary has a mission to support

untuk kepentingan pemegang saham. Sekretaris Perusahaan

the creation of a good corporate image consistently and

mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra

continuously through the management program effective

perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan

communication both internal and external communications

melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif baik

to all stakeholders and is also responsible to the Board of

komunikasi internal maupun eksternal kepada segenap

Directors.

yang

menjembatani

kepentingan

pemangku kepentingan dan bertanggung jawab kepada Direksi. Dalam menjalankan fungsi dan perannya, Sekretaris Perusahaan

In performing his functions and role, Corporate Secretary

mencakup Bidang Administrasi Umum (Kabidadum), Bidang

covers General Administration, Public Relations, Secretary,

Humas (Kabidhumas), Bidang Sekretariat (Kabiset), Bidang

Production, Archiving, and Library Divisions as established

Produksi, Arsip & Perpustakaan (Kabidprodarpus) sesuai

in Board of Directors’ Decree No. Kep/161-AS/XI/2011 dated

dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sebagaimana diatur

November 21, 2011 concerning ASABRI’s Organizational

dalam Keputusan Direksi Nomor: Kep/161-AS/XI/2011 tanggal

Structure and Work Procedures. Corporate Secretary is directly

21 November 2011 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja

responsible to President Director.

272


PT ASABRI (Persero). Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Profil Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Profile

Ir. Masriadi, M.Si

Ir. Masriadi, M.Si

Lahir

Born

•

•

Tempilang, Bangka, 18 April 1957

Tempilang, Bangka, April 18, 1957

Pendidikan

Education

•

S1 Institut Pertanian Bogor jurusan Peternakan tahun 1997-

•

•

S2 Universitas Sriwijaya Jurusan Agribisnis Tahun 2001-

1982

Bachelor’s degree in Animal Husbandry, Bogor Agricultural Institute, 1997-1982

•

2003

Master’s degree in Agribusiness, Sriwijaya University, 2001-2003

Pengalaman Karir

Career History:

•

Staf Ahli Walikota Bidang Keuangan dan Pendapatan

•

•

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota

•

Kepala Sub-Dinas Perlindungan dan Pengembangan Pertanian Dinas Pertanian Kota Palembang (2003-2008)

of Agriculture, Department of Agriculture – Palembang

•

Kepala Sub-Dinas Pelayanan Informasi Dinas Inforkom Kota

(2003-2008)

•

Wakil Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota

•

Kasi Jasa Keuangan Kanwil Dep Koperasi (1993-1995)

•

Kasi Permodalan Kanwil Dep Koperasi (1990-1993)

Daerah Kota Palembang (2010-2013)

of Palembang (2010-2013) •

Head of Agriculture, Fishery, and Forestry Department,

•

Head of Sub-Department of Protection and Development

Palembang (2008-2010)

Palembang 2002

Expert Staff in Finance and Regional Budget of the Mayor


•

Head of Sub-Department of Information Service of Communication Information Department, Palembang,


2002 •

Deputy Head of Cleanliness and Beauty Department of Palembang (2001-2002)

•

Head of Financial Services Section of Regional Office of Cooperative Department (1993-1995)

•

Head of Capital Section of Regional Office of Department of Cooperative (1990-1993)

Dasar Pengangkatan:

Basis of Appointment:

Kep/39-AS/VI/2014 tanggal 10 Juni 2014

Kep/39-AS/VI/2014 dated June 10, 2014

Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Competency of Corporate Secretary

a. Kompetensi Umum

a. General Competency

•

Mampu membina hubungan baik dengan mitra kerja

•

Mampu mengikuti perubahan peraturan perundang-

• •

•

Able to develop good relations with related working

•

Able to keep up with the changes in the regulations

Mampu menjaga kerahasiaan perusahaan

•

Able to maintain confidentiality of the company

Memiliki jiwa kepemimpinan

•

Have leadership spirit

terkait

partner

undangan yang terkait dengan bidang tugas

b. Kompetensi Khusus •

Mampu menyusun dan menyiapkan rencana kerja

related to field of duty

b. Special Competency •

Able to formulate and prepare work plan in secretariat PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

273

bidang Kesekretariatan. •

Mampu berbahasa Inggris aktif baik lisan maupun

•

•

Able to speak English orally and in writing.

Mampu melaksanakan perkembangan unit kerjanya.

•

Able to implement development of its working unit.

•

Mampu melaksanakan kegiatan ketatausahaan.

•

Able to carry out administering activities.

•

Dapat membuat kondisi kerja yang kondusif dan

•

Able to create conducive and integrated working

•

Mampu melaksanakan Human Resources Management

•

Able to implement human resources management for

•

Mampu

citra

•

Able to maintain and improve the company’s image.

•

Mengoordinasikan

kegiatan

•

Coordinate and control internal communication

•

Mengoordinasikan dan mengendalikan penyusunan

•

Coordinate and control the preparation of company

•

Melakukan penetapan dan penilaian kinerja Pegawai di

•

Determine and assess employee performance in its

•

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

•

Coordinate with related institutions.

•

Menyusun laporan kegiatan secara benar dan tepat

•

Prepare report of activities properly and in timely

tulisan.

integratif.

condition.

untuk unit kerjanya.

its working unit.

memelihara

dan

meningkatkan

perusahaan. dan

mengendalikan

komunikasi internal.

activities.

Company Profile.

profile.

unit kerjanya.

waktu

working unit.

manner

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

Organization Structure of Corporate Secretary

Board Manual Sekretaris Perusahaan

Board Manual of Corporate secretary

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan telah

In performing his duties, Corporate Secretary refers to a

dilengkapi Pedoman Kerja, yang antara lain mengatur tugas

Working Guideline which regulates Corporate Secretary’s core

pokok organisasi Sekretaris Perusahaan berdasarkan Keputusan

duties as established in Board of Directors’ Decree No.Kep/161-

Direksi Nomor: Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011

AS/XI/2011 dated November 21, 2011 concerning ASABRI’s

tentang Organisasi dan Tata Kerja ASABRI, hubungan kerja

Organization and Work Procedures, internal and external

baik internal maupun eksternal. Fungsi Sekretaris Perusahaan

working relations. Corporate Secretary’s functions are also

juga diatur dalam Board Manual ASABRI serta SOP yang terkait

regulated in ASABRI’s Board Manual and SOP concerning

dengan pembidangan tugas Sekretaris Perusahaan.

Corporate Secretary job segregation.

274


Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Duties and responsibilities of Corporate secretary

Membantu Direktur Utama sesuai bidangnya, merencanakan,

Assisting President Director in accordance with his area,

mengoordinasikan,

mengendalikan

planning, coordinating, directing, and controlling company

kegiatan kesekretariatan Perusahaan, protokoler Direksi ASABRI

mengarahkan

secretariat duties, ASABRI’s Board of Directors’ protocols, and

serta kehumasan dan produksi, kearsipan dan perpustakaan

public relations and production, archiving and library aiming at

dengan tujuan untuk mendukung dalam pencapaian tujuan

supporting the achievement of corporate objectives. Details of

Perseroan. Dengan tugas secara khusus sebagai berikut:

the duties performed are as follows:

1. Mengoordinasikan

penyusunan

1. Coordinating and controlling the drafting of Work Plan and

2. Mengoordinasikan dan mengendalikan realisasi Rencana

2. Coordinating and controlling the realization of Work Plan

dan

dan

mengendalikan

Rencana Kerja dan Anggaran unit kerjanya.

Budget for the working unit.

Kerja dan Anggaran unit kerjanya.

and Budget for the working unit.

3. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan operasional unit kerjanya.

3. Preparing and evaluating operational policies at his working unit

4. Merencanakan

dan

mengusulkan

pengembangan

pengetahuan, keterampilan, dan karir bagi karyawan di unit kerjanya.

4. Planning and proposing the development of knowledge, expertise, and career for employees in his working unit. 5. Coordinating

5. Mengoordinasikan dan mengendalikan standard operating prosedure (SOP) sesuai standar sistem manajemen mutu.

and

controlling

Standard

Operating

Procedure to conform with the quality management system standards

6. Memfasilitasi hubungan korespondensi dan komunikasi

6. Facilitating correspondence and communications between

antara Dewan Komisaris, Direksi dan antar Kepala unit

Board of Commissioners, Board of Directors and between

kerja.

Heads of working unit.

7. Mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan rapat

7. Coordinating and controlling internal meetings in relation

internal yang terkait dengan Dewan Komisaris, Direksi dan

to Board of Commissioners, Board of Directors and Head of

Kepala unit kerja.

Working Unit.

8. Memastikan tersedianya bahan Rapat Direksi, menyusun

8. Ensuring the availability of Board of Directors’ Meeting

dan mendistribusikan serta memonitor tindak lanjut risalah

materials, preparing, distributing and monitoring follow-

Rapat Direksi.

ups on Board of Directors’ meeting minutes.

9. Mengoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Dharma Wanita ASABRI.

activities.

10. Mengoordinasikan dan mengendalikan korespondensi sesuai pedoman yang telah ditetapkan. distribusi dokumen. arsip dan perpustakaan. dan

kegiatan

keperluan

rutin

kerumahtanggaan Kepala unit Kerja.

Unit Heads 15. Selecting, accepting, and servicing guests for Work Unit

15. Menyeleksi, menerima dan melayani tamu Kepala Unit Kerja dan menjawab telepon sesuai substansi ASABRI. 16. Mengoordinasikan dan mengendalikan implementasi Corporate Identity.

Heads and answering phone calls in accordance with ASABRI’s substances 16. Coordinating

and

controlling

Corporate

Identity

implementation menyusun

strategi

komunikasi

perusahaan. 18. Mengoordinasikan

13. Directing and coordinating corporate protocols. 14. Carrying out routine office supplies provisions to Working

penyediaan

dan

12. Coordinating and controlling the production, archiving, and library activities

mengoordinasikan

keprotokolan Perusahaan.

17. Merencanakan

11. Controlling the acceleration, accuracy, security, and distribution of documents.

12. Mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan produksi,

14. Melaksanakan

10. Coordinating and controlling correspondence in accordance with established guidelines.

11. Mengendalikan kecepatan, ketepatan, keamanan dan

13. Mengarahkan

9. Coordinating and controlling all ASABRI’s Dharma Wanita’s

17. Planning

and

preparing

corporate

communication

strategies dan

mengendalikan

kegiatan

18. Coordinating and controlling external communication PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

275

komunikasi eksternal melalui media cetak, elektronik dan media sosial.

activities through printed, electronic, and social media. 19. Coordinating and controlling internal communication

19. Mengoordinasikan

dan

mengendalikan

kegiatan

komunikasi internal. 20. Mengoordinasikan

activities 20. Coordinating and controlling Company Profile drafting

dan

mengendalikan

penyusunan

company profile

21. Establishing and assessing employee performance in his working unit

21. Melakukan penetapan dan penilaian kinerja Pegawai di unit kerjanya.

22. Coordinating with relevant institutions 23. Preparing activity reports in proper and timely manner.

22. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait. 23. Menyusun laporan kegiatan secara benar dan tepat waktu.

Kegiatan Sekretaris Perusahaan

Activities Of Corporate Secretary

Pada Tahun 2015, Sekretaris Perusahaan melakukan beberapa

In 2014, Corporate Secretary performed activities related

kegiatan terkait keterbukaan informasi publik dan operasional

to disclosure of information to the public, operational and

serta fungsional terkait kinerja Perseroan, antara lain;

functional activities regarding the Company’s performance, such as:

a. Bidang Adminstrasi Umum

a. General Administration

Penerimaan dokumen berupa surat maupun barang

The receiving of documents, e.g. letters and goods, both

baik internal maupun eksternal terpusat di Sekretaris

internally and externally, is centered in Corporate Secretary as

Perusahaan sebagai kebijakan satu pintu. Selain itu juga,

one-door policy. Other activities include carrying out coaching

melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan tertib

and implementation of orderly correspondent administration

administrasi surat menyurat mulai dari penerimaan,

starting from the receiving, recording, to internal or external

pencatatan dan distribusi baik internal maupun eksternal

distribution. Company. Making the mailing governance

Perusahaan. Pembuatan Pedoman tata Persuratan Dinas

guidelines as a reference Office correspondence on company

sebagai acuan tata persuratan pada perusahaan dan

governance and structuring Archives inactivated by creating a

penataan Arsip Inaktif dengan membuat record center.

record center.

b. Bidang Hubungan Masyarakat

b. Public Relations

Informasi merupakan suatu komponen vital dalam roda

Information is a vital component of sustainability of a company,

kegiatan suatu perusahaan, oleh karena itu penyebaran

therefore the dissemination of information to all stakeholders

informasi kepada seluruh stakeholders merupakan bagian

is an important part in terms of transparency of information

penting dalam hal transparansi penyampaian informasi

delivery both internally and externally. From the disclosure

baik secara internal maupun eksternal. Dari keterbukaan

of this information is expected to support, maintain, improve

informasi

menjaga,

knowledge and understanding, positive perception and good

meningkatkan pengetahuan dan pemahaman, persepsi

ini

communication of stakeholders on the policy and activities

positif serta terjalin komunikasi yang baik dari stakeholders

of ASABRI. In communicating ASABRI provides several means

terhadap kebijakan maupun kegiatan Asabri. Dalam

including website. Through the Company’s website at www.

mengkomunikasikannya Asabri menyediakan beberapa

asabri.co.id also through the Ministry of SOEs in www.bumn.

sarana diantaranya website. Melalui situs Perseroan di

go.id/asabri sites. ASABRI also took ANTARA to inform national

www.asabri.co.id juga melalui situs Kementrian BUMN

activities through www.antaranews.com.

di www.bumn.go.id/asabri. ASABRI juga menggandeng

Communication is done also through some of the Printed

LKBN

ANTARA

diharapkan

untuk

kegiatan

Media like ASABRI or SOEs Magazine and national magazines

melalui www.antaranews.com

such as Sindo weekly, service brochures, announcements,

Komunikasi dilakukan juga melalui beberapa Media Cetak

correspondence, or via email at [email protected], and also

seperti Majalah ASABRI ataupun majalah BUMN dan

participated in advertising in various events and publishing

yang bersifat nasional

276

membantu,


menginformasikan

Majalah Nasional seperti Sindo weekly, brosur pelayanan,

media. In addition, there are still some media such as the

pengumuman, surat menyurat, ataupun melalui email

installation of articles advertorials in print media such as

resmi Asabri di [email protected], dan juga berpartisipasi

newspaper Media Indonesia, Republika, Bussines Indonesia,

dalam pemasangan iklan di berbagai acara maupun

Koran Tempo, Kompas and other National Print Media and

penerbitan media. Selain itu juga masih ada beberapa

video production packed visual form filler and aired on TV

media seperti pemasangan artikel advertorial di media

stations. Public Relations is also working documentation of

cetak Koran seperti Media Indonesia, Republika, Bussines

both images and video of the operations of the company and

Indonesia,Koran Tempo, Kompas dan Media Cetak Nasional

also joined the team for the issuance of communications media

yang lain dan pembuatan video visual yang dikemas

other companies.

berbentuk filler dan ditayangkan di stasiun TV. Bidang Humas juga melakukan kegiatan dokumentasi baik foto maupun video pada

setiap kegiatan perusahaan dan

juga tergabung dalam tim untuk penerbitan media-media komunikasi perusahaan lainnya. c. Bidang Sekretariat

c. Secretary

Mengkoordinasikan,

dan

Coordinating,

dan

implementation of company activities internally and externally,

eksternal perusahaan seperti rapat Direksi, Rapat Dewan

such as Board of Directors’ meetings, Board of Commissioners’

Komisaris, RUPS, Rapat Dengar Pendapat dengan DPR

meetings, GMS, Hearings with the House of Representatives

dan rapat lainnya yang melibatkan Direksi dan Komisaris.

and other meetings involving Board of Directors and Board of

Menyusun, menyimpan dan mendistribusikan Risalah

Commissioners. Preparing, keeping, and distributing Board of

Rapat Direksi. Mengkoordinasikan dan melaksanakan

Directors’ minutes of meeting. Coordinating and performing

kegiatan protokoler guna kelancaran kegiatan Direksi

the protocols for the convenience of Board of Directors and

dan Komisaris. Mengkoordinasikan dan melaksanakan

Board of Commissioners during their duties. Coordinating

pembinaan

Melakukan

and performing coaching to Board of Directors’ Secretary.

koordinasi dengan instansi terkait serta menyusun laporan

Coordinating with relevant institutions and preparing activity

kegiatan secara benar dan tepat waktu.

report in proper and timely manners.

mengendalikan

menyiapkan,

pelaksanaan

terhadap

membuat

kegiatan

Sekretaris

internal

Direksi.

preparing,

making,

and

controlling

the

d. Bidang Produksi, Arsip dan Perpustakaan

d. Production, Archiving and Library

Bertanggung jawab dalam penggandaan dan penjilidan

Responsible for the duplication and binding of company

dokumen dan naskah perusahaan. Selain penggandaan

documents and scripts, not to mention responsible for the

juga bertanggung jawab dalam pembinaan, penyimpanan

organization, safekeeping, and maintenance of company

dan perawatan dokumen, surat dan naskah Perusahaan

documents, letters, and scripts in archiving system therefore ,

dalam sistem kearsipan sehingga akan siap jika sewaktu-

ready if needed to be presented at anytime. Also responsible

waktu disajikan kembali. Tidak hanya pelaksanaan

in the management of company library as a learning facility

kearsipan,

mengelola

to employees in need of books and other printed media

perpustakaan perusahaan sebagai sarana pembelajaran

tetapi

juga

bertugas

untuk

concerning employee tasks or those adding the employees’

bagi karyawan yang membutuhkan buku atau media cetak

knowledge.

lain yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan atau yang akan menambah wawasan karyawan. Beberapa pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan lainnya

Several other Corporate Secretary duties implementation in

pada 2015 meliputi:

2015 include:

•

Program pengenalan Dewan Komisaris dan Direksi

• Program the introduction of the Board of Commissioners

•

Launching aplikasi online Whistleblowing System

and Directors PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

277

• • • •

Peresmian Gedung Kantor Cabang PT ASABRI (Persero)

• Launching an online application Whistleblowing System

Surabaya

• Branch Office Building Inauguration PT ASABRI (Persero)

Peresmian Kantor Cabang Pembantu PT ASABRI (Persero)

Surabaya

Kendari

• Inauguration ASABRI Branch Office PT (Persero) Kendari

Ditandatanganinya PP Nomor 102 Tahun 015 oleh

• The signing of PP No. 102 015 by the President

Presiden RI

• Certification ISO 9001: 2015

Sertifikasi ISO 9001:2015

Program Pelatihan dalam Rangka Mengembangkan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Training Programs for Enhancement of Corporate secretary’s Competency

Sekretaris Perusahaan telah mengikuti beberapa event terkait

Corporate Secretary participated in numerous competency

pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan guna

development events to support his capability in disclosing

menunjang kemampuannya memberikan informasi kepada

information to the stakeholders and the public. The activities

pemangku kepentingan dan publik,sebagai berikut:

are described in the following table;

Waktu / Date


Tempat / Place

Biaya / Cost

17-18 September 2014 September 17-18, 2014

Seminar Corporate Communication Corporate Communication Seminar

Hotel Savoy Homan, Bandung

Rp8.115.000

20-21 November 2014 November 20-21 2014

Marketeers BUMN ke-31 31st SOE Marketeers

KM. Kelud PT Pelni

-

25 November 2014 November 25, 2014

Sosialisasi “Peraturan Menteri dan bimbingan teknis penyampaian data” Dissemination of “Ministerial Regulation and technical guidance on data delivery”

Kementerian BUMN / Ministry of SOE

-

10-11 Desember 2014 December 10-11, 2014

Workshop “2 days media visit executive PR” Workshop of “2 days of media visit executive PR”

Gedung Dewan Pers, Kebon SirihJakarta

Rp5.686.842

Publikasi Informasi

Information Publication

ASABRI memegang teguh prinsip transparansi sebagai bentuk

ASABRI upholds the principle of transparency as a commitment

komitmen penerapan GCG. Sebagai bentuk transparansi

in GCG implementation. For the transparency of company

informasi perusahaan, selama Tahun 2015 ASABRI telah

information, throughout 2015, ASABRI has published the

mempublikasikan informasi baik di media internal maupun

following information both in internal and external media:

oleh media eksternal dengan uraian sebagai berikut: Tabel publikasi informasi

Table of Information Publications

Daftar Publikasi Informasi Penting di Media Internal No

1.

2.

278

Bulan

Juli 2015

Juli 2015

Edisi

Edisi 16

Edisi 16


Media

Uraian

Majalah ASABRI

Penyerahan Manfaat Asuransi SRKK ASABRI untuk para korban jatuhnya Pesawat Hercules C 130 TNI AU Delivery of Insurance Benefits SRKK ASABRI for the victims of the collapse Aircraft Air Force Hercules C 130

Majalah ASABRI

Penyerahan Pensiun Pertama dan Manfaat Asuransi kepada Mantan Kasal Laksamana TNI Marsetio, Letjen TNI (Purn) Langgeng Sulistiyono dan mantan Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia Delivery of First Retirement and Insurance Benefits to Former Kasal Marsetio Admiral, Lieutenant General (ret) Langgeng Sulistiyono and former rafters Marshal Ida Bagus Putu Dunia

3.

4.

Juli 2015

Juli 2015

Edisi 16

Edisi 16

Majalah ASABRI

Investasi pendengaran dengan alat bantu dengar Investments hearing with hearing aids

Majalah ASABRI

Kunjungan ASABRI ke pensiunan usia diatas 82 tahun, untuk memastikan keberadaan pensiunan dan menampung Isaran dari peserta ASABRI Asabri visit to pensioners aged over 82 years, to ensure the existence of pensioners and accommodate suggestions from participants ASABRI

5.

Juli 2015

Edisi 16

Majalah ASABRI

Program pengenalan Dewan Komisari dan Direksi, dilakukan bertujuan mempunyai pemahaman yang sama agar dapat bekerjasama mencapai visi dan misi ASABRI Program introduction Board of Commissioner and Board of Directors, conducted aims to have the same understanding in order to work together to achieve the vision and mission of ASABRI

6.

Juli 2015

Edisi 16

Majalah ASABRI

Launching Aplikasi online Whistleblowing system ASABRI Launching an online application system Whistleblowing of ASABRI

7.

Juli 2015

Edisi 16

Majalah ASABRI

ASABRI meraih 7 penghargaan pada acara Insurance Award ASABRI won seven awards at the Insurance Award

8.

Juli 2015

Edisi 16

Majalah ASABRI

Perlunya sertifikasi Kehumasan The need for certification of PR

9.

Juli 2015

Edisi 16

Majalah ASABRI

ASABRI menjadi tuan rumah acara Marketeers Club ke-34 Asabri host events Marketeers Club 34th

10.

Juli 2015

Edisi 16

Majalah ASABRI

Tim Sinergi BUMN Membangun Sepadan dan Sebatik SOE Synergy Team Building Sipadan and Sebatik

11.

Juli 2015

Edisi 16

Majalah ASABRI

Pasar murah membantu warga disekitar kantor ASABRI Cabang Bandung The bazaar helps people around the Bandung branch office Asabri

Daftar Publikasi Informasi Penting di Media Internal No

Bulan

Edisi

Media

Uraian

12

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

Pemberian Pensiun Pertama dan Manfaat Santunan Asuransi kepada Mantan Panglima TNI, Jend TNI (Purn) Dr. Moeldoko Giving First Retirement and Benefits Compensation Insurance to former Army Commander Gen. (Ret) Dr. Moeldoko

13.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

HUT ke-1 Serikat Pekerja ASABRI “PERKASA” 1st Anniversary ASABRI Labor Union “” PERKASA”

14.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

Infobank BUMN Award 2015 Infobank SOE Award 2015

15.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

ASABRI kembali meraih “The Best Achievement CEO” ASABRI again won “The Best Achievement CEO”

16.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

ASABRI meraih dua award sekaligus pada penghargaan BUMN Marketers Awards Asabri achieved two awards at once at SOE awards Marketeers Award

17.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

ASABRI mendapatkan Sertifikasi ISO 9001:2015 ASABRI got ISO certificate 9001:2015

18.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

Pengumuman tentang pembayaran pensiun kepada penerima pensiun dapat dilakukan secara tunai atau rekening melalui mitra kerja pembayaran yang telah bekerjasama dengan ASABRI The announcement about the payment of pensions to pensioners can be made in cash or payment account through partners who have cooperated with ASABRI.

19.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

ASABRI mengedepankan Kepuasaan Pesertanya The participants put forward satisfaction ASABRI


279

20.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

ASABRI hadir di Kawasan perbatasan Kalimantan Barat dalam Program BUMN Hadir untuk Negeri ASABRI present in the border area of West Kalimantan in SOE Program Comes to State

21.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

Membangun sarana dan prasarana di Perbatasan RI Malaysia Facilities and infrastructure in Indonesia and Malaysia Border

22.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

Mengurangi Fraud pada perusahaan Reduce Fraud in Companies

23.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

Tim volly ASABRI juara 3 Kejurnas Divisi satu PGN Livoli 2015 (Indramayu) ASABRI volleyball team Championship Division 3 champions of the PGN Livoli 2015 (Indramayu)

24.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

Peresmian Kantor Cabang Pembantu ASABRI Kendari Inauguration Branch Office of ASABRI Kendari

25.

Desember 2015

Edisi 17

Majalah ASABRI

ASABRI ikut meriahkan Porseni BUMN 2015 ASABRI enliven Porseni SOE 2015

Daftar Publikasi Informasi Penting di Media Internal / List of Important Information Publication in Internal Media No

1.

Bulan / Month

Edisi / Edition

Month

Januari Hal 32-33

Media / Media

Uraian / Explanation

PKBL Action

Sinergi BUMN dengan memberikan sarana dan prasarana di perbatasan Sebatik, Kalimantan Timur Synergy by providing facilities and infrastructure at the Sebatik border, East Kalimantan ASABRI dan PT ABDI bekerjasama dalam pemberian alat bantu dengar. ASABRI and PT Abdi cooperate in the provision of hearing aids.

2.

Edisi

Februari Hal. 32-33

PKBL Action

3.

Edition

Vol.06/TH.II/2015 Hal 18

Economic Review

CEO ASABRI mendapatkan penghargaan “The Best Achievement CEO” ASABRI CEO awarded “The Best Achievement CEO”

4.

Media

Vol.06/TH.II/2015 Hal 35

Economic Review

ASABRI meraih 7 penghargaan pada acara Insurance Award Asabri won seven awards at the Insurance Award

5.

Media

Maret Hal 49

PKBL Action

Bantuan sarana dan prasarana di daerah perbatasan propinsi Papua Help facilities and infrastructure in the border area of Papua province

6.

Uraian

April Hal 49

PKBL Action

Peluang investasi sektor pertanian di daerah di daerah Lampung Investment opportunities in the agricultural sector in Lampung

7.

Explanation

Mei Hal 49

PKBL Action

Bantuan sarana tempat ibadah untuk masjid Nurussalam di daerah perumahan Kemhan, Jakarta Barat Aid for worship facilities for Nurussalam mosque in Kemhan residential area, West Jakarta

8.

Jun 2015

Juni Hal 40

PKBL Action

Pemberian sembako murah dan pelayanan kesehatan secara gratis The provision of cheap food and free health care

9.

Juli 2015

Juli 43

PKBL Action

Pemberian sembako gratis kepada mantan pejuang Operasi seroja Timor Timur The provision of free food to the combatants Seroja Operation Timor Timor

10.

Agus 2015

19 Agustus Hal 24

Harian Bisnis Indonesia

Publikasi dalam rangka Dirgahayu Kementerian Pertahanan RI Publications in the Anniversary event of the Ministry of Defence

11.

Agus 2015

28 Agustus Hal 9

Harian Media Indonesia

BUMN hadir untuk negeri di seluruh wilayah Indonesia SOE present to the country in the whole of Indonesia

280


Survei tempat untuk pemberian bantuan sarana MCK, Sumur bor, mesin pompa, dan penampungan air di Jayapura. Surveys point to aid toilet facilities, drill wells, pumps and water reservoirs in Jayapura.

Daftar Publikasi Informasi Penting di Media Internal / List of Important Information Publication in Internal Media No

12.

13.

14.

15.

16.

Bulan / Month

Edisi / Edition

Media / Media

Uraian / Explanation

Sept 2015

17 Sept Hal 4

Harian Kompas

ASABRI memberikan bantuan perbaikan rumah dibeberapa daerah seperti Jayapura, Kupang, Cibinong (Jabar), Bandung Asabri provide home repair assistance in several areas such as Jayapura, Kupang, Cibinong (West Java), Bandung

Sept 2015

18 Sept Hal. 26

Harian Media Indonesia

Bantuan Bedah Rumah di Jayapuradalam rangka kegiatan bedah 70 rumah bagi Purnawirawan TNI/ Polri dan PNS Kemhan/ Polri Help House Renovation in Jayapura In order to renovate activities 70 homes for retired TNI / Polri and PNS Kemhan / Police

Sept 2015

25 Sept Hal 20

Harian Republika

ASABRI memberikan sarana kebersihan, MCK, sarana telekomunikasi, transportasi untuk para prajurit di perbatasan RI-Papua Nugini Asabri provide sanitary facilities, telecommunications facilities, transportation for the soldiers at the border with Papua New Guinea

Sept 2015

No. 12 tahun 1/Sep 2015 Hal. 50

Majalah BUMN Insight

Terus melakukan sosialisasi, meningkatkan pelayanan dengan prinsip 4S dan 5T serta memberikan informasi yang lebih transparan Continue to socialize, improve service to the principle of 4S and 5 T and provide more transparent information

Okt 2015

No. 35 Tahun IV 29 Okt-4 Nov Hal 78-79

Majalah Sindo Weekly

Kinerja perusahaan terus tumbuh dengan konstan dan makin banyak manfaat yang dirasakan peserta The company’s performance continues to grow steadily and more and more perceived benefits participants

Media Penyebaran Informasi

Information Distribution Media

ASABRI berupaya memberikan kemudahan dalam akses

ASABRI strives to give convenience for stakeholders in

informasi

melalui

accessing information through strong and reliableinformation

pengembangan sistem teknologi informasi yang kuat dan

technology system development. ASABRI realizes the

handal. ASABRI menyadari bahwa penyebaran informasi kepada

distribution of information to stakeholders is an important

stakeholders merupakan bagian penting dalam pelaksanaan

part in the implementation of transparency principle. The

prinsip transparansi. Penyebaran informasi tersebut dilakukan

distribution of information is performed through www.asabri.

melalui media website www.asabri.co.id, majalah ASABRI dan

co.id website, ASABRI magazine and others.

bagi

para

pemangku

kepentingan

sebagainya. Selain itu, informasi tentang ASABRI dapat pula diperoleh di

Information concerning ASABRI can also be obtained at Head

Kantor Pusat yang beralamat:

Office in the following address:

Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630

Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630

Telepon Sentral (hunting):

Central Phone Number (hunting):

(021) 8094140 dan 8094135

(021) 8094140 and 8094135

Fax : (021) 8012313 & 8095386

Facsimile : (021) 8012313 & 8095386

Call Center Urusan Asuransi : 081282371518

Call Center for Insurance Affairs: 081282371518

Call Center Urusan Pensiun : 081282371519

Call Center for Pension Affairs :081282371519

Email : [email protected] Website : www.asabri.co.id

Email : [email protected] Website : www.asabri.co.id

Publikasi Media Elektronik

Publication of electronic media

Pada era sekarang informasi dituntut lebih cepat, tepat dan

Nowadays, spread of information is required to be faster,

ekonomis, dengan adanya Technologi Informasi (TI) semua

more accurate, and efficient in cost. System development

itu akan lebih mudah terwujud. Pengembangan system terus

is continuously conducted through IT, which becomes

menerus dilakukan melalui TI, yang semakin hari berkembang

increasingly sophisticated over time. The use of technology

dan semakin canggih. Penggunaan teknologi membuktikan

proves to be capable of closing distances as information can

jarak untuk mendapat informasi menjadi semakin dekat karena

be immediately received in a short time. As such, an institution PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

281

data-data yang dibutuhkan

dapat segera diterima dalam

is expected to enhance its transparency for the public to be

waktu yang singkat, sebuah instansi pun dituntut untuk lebih

able to access all forms of information and understand the

transparan sehingga siapapun dapat mengakses segala bentuk

condition of the institution.

informasi dan mengetahui kondisi instansi tersebut. ASABRI yang telah berkomitmen untuk menjalankan prinsip

ASABRI is highly committed to implement GCG principles,

GCG yang salah satunya adalah transparansi, menjadikan salah

one of which is transprency, as one of the focus of company

satu fokus pembangunan dan pengembangan perusahaan

development and expansion through Information Technology.

dengan melalui Teknologi Informasi. Pengembangan jaringan

The development of IT network becomes ASABRI’s goal in

teknologi informasi menjadi salah satu tujuan ASABRI untuk

providing best services from the Head Office, Branch Offices

memberikan pelayanan prima baik di Pusat maupun di Kantor

and Sub-Branch Offices.

Cabang atau KCP. Peserta ASABRI dapat segera mengetahui informasi up date

ASABRI’s participants can immediately know up-todate

tentang ASABRI melalui website asabri di www.asabri.co.id

information regarding ASABRI in 24 hours through ASABRI’s

atau melalui www.bumn.go.id/asabri selain sebagai sumber

website at www.asabri.co.id

informasi peserta purnawirawan pun diberikan kemudahan

asabri as source of information. For the officer, they are given

dapat mengunduh form 1721 A2 secara on line untuk

the ease to download form 1721 A2 online to report tax to tax

pelaporan pajak ke kantor pajak tanpa harus mendatangi

office without having to visit ASABRI’s office to obtain the form

kantor asabri untuk mendapatkan form yang akan dilaporkan.

that will be reported. In 2015 Asabri colaborates with ANTARA

Pada tahun 2015 ini Asabri menggandeng LKBN ANTARA untuk

to publish informations and activities nationally in ANTARA

mempublikasikan, menyampaikan informasi dan kegiatan

websites www.antaranews.com.

or through www.bumn.go.id/

ASABRI secara nasional di website Antara www.antaranews. com. Selain itu dimulai pada tahun 2012 sampai dengan saat

In addition, starting in 2012 until now,, ASABRI cooperates

ini tahun 2015, ASABRI bekerja sama dengan perusahaan

with multimedia company to produce advertisement in

multimedia untuk membuat iklan layanan bebentuk Filler

the form of filler that is broadcasted in Kamera Ria program

yang ditampilkan pada acara Kamera Ria TVRI, 2 kali dalam 1

through TVRI channel, twice a month. Brief program in the

bulan. Tayangan singkat yang berupa informasi ini dikemas

form of information is broadcasted for 2 minutes. This activity

dengan durasi 2 menit. Kegiatan ini ditayangkan minggu

is broadcasted every first and third week of the month. TVRI is

ke-1 dan minggu ke-3 di setiap bulannya. Pemilihan TVRI

chosen as media of broadcast because TVRI’s network coverage

sebagai sarana penayangan dikarenakan jaringan TVRI yang

is wide and reach all over Indonesia. In addition, Kamera Ria

terjangkau di seluruh pelosok wilayah Indonesia bukan itu saja

program broadcasted by TVRI is a special program for TNI’s

program kamera ria yang ditayangkan oleh TVRI adalah acara

soldiers, which is participant of ASABRI. Thus, the program

khususnya para prajurit TNI yang juga merupakan salah satu

facilitates ASABRI to dissemiante its service programs.

peserta ASABRI sehingga akan memudahkan ASABRi dalam mensosialisasikan program layanannya.

Keterbukaan Informasi

Information transparency

ASABRI senantiasa mengkomunikasikan kondisi keuangan

ASABRI always communicates its financial and nonfinancial

dan non-keuangan kepada para pemangku Kepentingan dan

conditions to stakeholders and upholds transparency and

senantiasa menjunjung tinggi asas transparansi dan keadilan

fairness principles with simultaneous communication with

melalui komunikasi terus menerus dengan para pemangku

stakeholders by utilizing various means of communication

kepentingan,

media, both in printed and electronic forms, namely:

dengan

memanfaatkan

berbagai

media

komunikasi, baik media cetak maupun elektronik di antaranya: 282


a. Laporan Tahunan

a. Annual Report

b. Surat Pemberitahuan dan Surat Edaran

b. Announcement Letter and Circular Letter

c. Website ASABRI

c. ASABRI Website

d. Majalah Internal (Warta)

d. Internal Magazine (Warta)

e. Baliho ASABRI

e. ASABRI Billboard

Direksi bertanggung jawab terhadap sistem pengendalian

Board of Directors is responsible for the Company’s internal

internal Perusahaan, penerapan manajemen risiko dan

control system, risk management implementation, accounting

praktik-praktik

Perusahaan

and bookkeeping practices in accordance with applicable

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ASABRI menerapkan

akuntansi

dan

pembukuan

regulations. ASABRI applies internal control system to avoid

sistem pengendalian internal untuk menghindari adanya

violations against procedures, ensure the trustworthiness of

penyimpangan dari prosedur, laporan keuangan yang

financial statements and to ensure that all activities conducted

dihasilkan Perusahaan dapat dipercaya dan kegiatan ASABRI

meet applicable rules and regulations.

sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

LAPORAN SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI)

INTERNAL AUDIT UNIT (SPI) REPORT

Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan organ Direksi yang

Internal Audit Unit (SPI), as an instrument of the Board

bertugas melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian

of Directors, serves to carry out the functions of Internal

internal

efektivitas

supervision and control in ASABRI to ensure the effectiveness

pengelolaan Perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip GCG

dalam

ASABRI.

Untuk

memastikan

of Corporate management based on the principles of GCG and

dan ketentuan peraturan yang berlaku. Fungsi SPI merupakan

the applicable regulations. SPI functions as the management’s

mitra manajemen dalam mencapai tujuan Perusahaan dengan

partner in achieving the Company’s objectives by performing

melaksanakan fungsi audit dan fungsi konsultansi secara

audit and consulting functions independently and objectively.

independen dan objektif. SPI menjadi organisasi audit internal ASABRI yang bersifat

SPI becomes an instrument of ASABRI’s internal audit which

independen dan objektif berada langsung dibawah Direktur

is independent and objective, and reports directly under the

Utama. SPI bertanggung jawab untuk membantu manajemen

President Director. SPI is responsible to assist the management

ASABRI memastikan penerapan sistem pengendalian intern,

of ASABRI to ensure the implementationof internal control

proses pemantauan risiko dan tata kelola perusahaan.

system, risk monitoring process, and corporate governance are implemented.

Profil Kepala SPI

Head of Internal Audit Unit Profile

SPI dipimpin oleh Kepala SPI yang diangkat, diberhentikan

SPI is chaired by the Head of Internal Audit Unit, who is

dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama atas

appointed, dismissed, and directly responsible to President

persetujuan Dewan Komisaris dan ditetapkan berdasarkan

Director under the approval of the Board of Commissioners and

Keputusan Nomor: Kep/21-AS/III/2015 tanggal 18 Maret 2015.

established in the Decree Number: Kep/21-AS/III/2015 dated March 18, 2015.


283

Struktur Organisasi dan Kedudukan SPI

Internal Audit Unit Organizational Structure

Satuan Pengawasan Intern (SPI) berkedudukan di bawah

The Internal Audit Unit (SPI) is positioned under the President

Direktur Utama dan bertanggung jawab langsung kepada

Director and is directly responsible to the President Director.

Direktur Utama. Kepala Satuan Pengawasan Intern (Ka SPI)

Head of Internal Audit Unit (Head of SPI) is appointed and

diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah

dismissed by the President Director under the approval of

mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Auditor yang duduk

the Board of Commissioners. Auditor working in SPI is directly

dalam SPI bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala

responsible to the Head of Internal Audit Unit (Head of SPI).

Satuan Pengawasan Intern (Ka SPI).

Kualifikasi, Sertifikasi dan Jumlah Pegawai SPI

Qualification, Certification, and Number of Internal audit unit Human resources

Keberadaan SPI merupakan bagian penting dari fungsi

SPI is an important part of internal control functions, therefore

pengendalian internal, untuk itulah diperlukan standar

standard for skills/expertise are required for an auditor.

ketrampilan/keahlian yang dimiliki seorang auditor seperti

Standard for skills/expertise includes the understanding of

memiliki pemahaman terhadap standar/etika pelaksanaan

internal audit implementation standards/ethics, operations,

audit internal, operasional, finance/keuangan dan teknik-teknik

finance, and audit techniques. Auditors of SPI are also required

audit. Selain itu, auditor SPI juga wajib memiliki integritas

to have high integrity, objectivity, independency, and to avoid

yang tinggi, objektif, independen dan menghindari potensi

potential conflict of interest.

benturan kepentingan (conflict of interest). Sumber daya SPI pada tahun 2015 berjumlah 11 (sebelas)

In

orang yang terdiri dari 1 Kepala SPI, 3 (tiga) Kabidwas SPI,

employees,comprising 1 Head of Internal Audit Unit, 3 (three)

3 (tiga) Auditor Senior, 1 (satu) Auditor Junior I dan 3 (tiga)

Heads of Supervision Division, 3 (three) Senior Auditors, 1 (one)

Auditor Junior II. Lima Auditor SPI telah memperoleh sertifikasi

Junior Auditor I and and 3 (three) Junior Auditors II. Five junior

Qualified Internal Audit (QIA) dan Profesional Internal Audit

auditors have obtained the certification of Qualified Internal

(PIA).

Audit (QIA) and Professional Internal Audit (PIA).

284


2015,

Internal

Audit

consisted

of

11

(eleven)

Jabatan / Position

2013

2014

2015

Kepala SPI / Head of Internal Audit Unit

1

1

1

Kepala Bidang / Head of Division

3

3

3

Auditor Senior / SeniorAuditor

3

3

3

Auditor Junior / JuniorAuditor

5

4

4

Total

11

12

11

Dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sebagai

In improving the knowledge and skills as Internal Audit

Profesi Audit Internal Personel SPI telah dibekali pendidikan

Professionals, the Internal Audit Unit Personnel have been

dan pelatihan bidang auditing serta seminar/lokakarya yang

equipped with education and training in the field of auditing,

diselenggarakan oleh lembaga Sertifikasi Profesi Internal Audit.

and also with seminars/ workshops organized by the Internal Auditor Certification agency.

Pedoman Kerja SPI

Working Guideline Of Internal Audit Unit

Dalam menjalankan tugasnya SPI telah dilengkapi dengan

In performing its duties, the Internal Audit Unit refers to

Piagam SPI (Internal Audit Charter) yang merupakan pedoman

Internal Audit Charter which contains vision, mission,structure

kerja dalam melaksanakan tugas yang mencakup ketentuan

and position, responsibility, authority, code of conduct,

Visi, Misi, Struktur dan kedudukan, tanggung jawab, wewenang,

requirements, accountability and other provisions as the

kode etik, persyaratan, pertanggungjawaban dan ketentuan

working guideline. The Internal Audit Charter has been

lain. Piagam SPI yang berlaku telah disetujui dan disahkan oleh

approved and stipulated by the Board of Directors and Board

Direksi dan Dewan Komisaris pada 4 Januari 2012.

of Commissioners on January 4, 2012.

ASABRI telah menyusun pedoman kerja yang menjadi acuan

ASABRI has established a working guideline that becomes a

dalam pelaksanaan tugas SPI, yang ditetapkan berdasarkan

reference for the Internal Audit Unit to perform its duties. It is

Keputusan Direksi Nomor Kep/05-AS/I/2012 tanggal 3 Januari

stipulated in the Decree of the Board of Directors No. Kep/05-

2012 tentang Kebijakan Pengawasan dan Pemeriksaan di

AS/I/2012 dated January 3, 2012 concerning Monitoring

Lingkungan ASABRI. Kebijakan Pengawasan dan Pemeriksaan

and Audit Policy in ASABRI. The monitoring and audit policy

merupakan landasan kerja SPI untuk menciptakan kerja sama

is the Internal Audit Unit’s work foundation to create good

yang baik dalam mencapai visi, misi dan tujuan di lingkungan

cooperation to achieve the vision, mission, and objectives of

ASABRI.

ASABRI.

Selain Kebijakan Pengawasan dan Pemeriksaan, SPI juga

In addition to the Monitoring and Audit Policy, the Internal

dilengkapi dengan seperangkat pedoman kerja, mekanisme

Audit Unit is also equipped with a set of working guidelines, its

kerja dan supervisi dalam organisasinya, antara lain diatur

work and supervision mechanism, as established in:

dalam: o Keputusan Direksi Nomor Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21

•

The Decree of the Board of Directors No. Kep/161AS/ XI/2011

November 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja ASABRI.

dated

November

21,

2011

concerning

Organization and Work Procedure of ASABRI. o Keputusan Direksi Nomor Kep/06-AS/I/2012 tanggal

•

The Decree of the Board of Directors No. Kep/06AS/I/2012

4 Januari 2012 tentang Tata Cara Pengawasan dan

dated January 4, 2012 concerning Procedures of

Pemeriksaan serta Penyelesaian dan Pencegahannya di

Monitoring and Audit as well as Their Settlement and Prevention in ASABRI

Lingkungan ASABRI. o Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)

•

Annual Audit Work Program (PKPT)


285

Visi dan Misi serta Tujuan SPI

Vision, Mission, And Objectives Of Internal Audit Unit

Visi

Vision

Menjadi Auditor SPI yang profesional dan mampu memberikan

To become a professional auditor in the Internal Audit Unit who

nilai tambah bagi perusahaan, serta memotivasi terciptanya

can give added value to the company, and to encourage the

Good Corporate Governance.

implementation of Good Corporate Governance

Misi dan Tujuan

Mission and Objectives

SPI membantu Direksi dan manajemen serta Dewan Komisaris

SPI assists the Board of Directors and the management,as well

dalam memenuhi kewajibannya memastikan pencapaian

as the Board of Commissioners to fulfill their duty to ensure

tujuan perusahaan. Untuk mencapai misi ini, SPI melakukan

that the company’s objectives are achieved. To accomplish

review dan evaluasi terhadap proses pengendalian kegiatan

this mission, the Internal Audit Unit reviews and evaluates the

operasi, pengelolaan risiko, dan corporate governance.

process of operational control, risk management, and corporate

SPI melakukan kegiatan assurance dan konsultasi serta

governance. The Internal Audit Unit provides assurance and

memberikan

consulting services, and also gives recommendations to

rekomendasi

untuk

meningkatkan

proses

pengelolaan perusahaan.

improve the company’s management process.

Tugas dan Tanggung Jawab SPI

Duties and responsibilities of the Internal audit unit

Tugas

Duties

Melaksanakan pengawasan Internal terhadap berbagai aspek

To perform internal control of various aspects and activities in

dan kegiatan di lingkungan PT ASABRI (Persero).

PT ASABRI (Persero).

Tanggung jawab mengacu pada Piagam SPI yang meliputi:

Responsibility referring to the Internal Audit Charter, includes:

•

•

To prepare Annual Audit Work Program (PKPT) along with

•

To perform audit that is in accordance with the Annual

Merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran unit kerjanya.

•

the budget.

Mengoordinasikan dan mengendalikan realisasi Rencana

Audit Work Program and to deliver the Audit Results Report

Kerja dan Anggarana unit kerjanya.

(LHP) to relevant parties.

•

Mengevaluasi kebijakan operasional unit kerjanya.

•

Merencanakan

dan

mengusulkan

• To assess the administration and working procedures in all

pengembangan

pengetahuan, ketrampilan dan karir bagi karyawan di unit

organizational units of the company. • To monitor the implementation and the accuracy of follow-

kerjanya. •

up procedure of the audit results report.

Mengoordinasikan dan mengendalikan Standart Operating

• To give suggestions on improving the company’s business

Procedure (SOP) sesuai Standar Sistem Manajemen mutu.

process and internal control.To give opinions, inputs and considerations to management and work units associated with supervisory function.

•

Mengoordinasikan identifikasi resiko di unit kerjanya dan

• To coordinate with work units and relevant agencies/

mengimfomasikan kepada Divisi Kepatuhan Hukum dan

institutions and to realize the practice of good corporate

Manajemen Risiko.

governance.

•

Mengevaluasi Internal Audit Charter.

• Evaluating Internal Audit Charter.

•

Melaksanakan audit sesuai PKPT dan menyampaikan

•

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada pihak-pihak yang terkait •

Melakukan

mengenai

penyelenggaraan

administrasi organisasi dan tata kerja di semua unit organisasi perusahaan. 286

Report (LHP) to related parties •

penilaian


Conduct an audit in accordance PKPT and deliver Inspection Conduct an assessment of the administration of the organization and working procedures in all organizational units of the company.

•

Memantau pelaksanaan dan ketepatan pelaksanaan tindak

•

lanjut atas laporan hasil audit. •

Memberikan

rekomendasi

the audit report. atas

proses

bisnis

dan

•

pengendalian internal perusahaan. •

Monitor the implementation and uptake of follow-up on Provide recommendations on the business processes and internal controls of the company.

Memberikan pendapat, masukan dan pertimbangan

•

kepada manajemen dan unit kerja yang terkait dengan

Provide opinions, input and consideration to management and work units associated with the oversight function.

fungsi pengawasan. •

Melaksanakan kordinasi dengan unit kerja dan instansi

•

Implement coordination with work units and related

terkait serta ikut mewujudkan tata kelola perusahaan yang

agencies as well as come to realize that good corporate

baik.

governance.

PKPT SPI Tahun 2015

Internal Audit Unit’s Annual Audit Work Program For 2015

SPI melaksanakan audit sesuai dengan Program Kerja

SPI performs audit in accordance with the Annual Audit Work

Pemeriksaan Tahunan (PKPT) yang disusun berdasarkan

Program (PKPT) which is established based on analysis of risks

analisa risiko yang mempengaruhi kelangsungan operasional

that may affect the continuity of the Company’s operations.

Perusahaan. PKPT SPI Tahun 2015 meliputi kegiatan

Internal Audit Unit’s Annual Audit Work Program 2014 covers

pengawasan dan pemeriksaan di Kantor Pusat (Kanpus), Kantor

monitoring and audit activities in Head Office, Branch Office,

Cabang (Kantor Cabang), Kantor Cabang Pembantu (KCP),

Sub-Branch Office, and Special Service Unit. The PKPT is

dan Unit Pelayanan Khusus (UPK). PKPT tersebut disampaikan

submitted to President Director to be reviewed by the Board of

kepada Direktur Utama dan ditinjau oleh Dewan Komisaris

Commissioners and Audit Committee.

beserta Komite Audit.

Pengembangan Kompetensi Auditor SPI

IAU auditor Competence Development

Selama Tahun 2015, auditor SPI telah mengikuti program

Throughout 2015, SPI auditors have attended trainings and

pendidikan dan pelatihan serta program sertifikasi. Program

certification programs in the form of courses,education and

tersebut dilakukan dalam bentuk kursus-kursus, diklat,

trainings, seminars, workshops, and certification programs.

seminar, workshop dan program sertifikasi. Informasi mengenai

Information on SPI’s Auditor competency development is listed

pengembangan kompetensi Auditor SPI sepanjang 2015

as follows:

adalah sebagai berikut: 1. Audit Intern Tingkat Dasar I

1. Internal Audit of Basic I Level

2. Diklat Audit Intern Tingkat Dasar II

2. Education and Training of Internal Audit, Basic II Level

3. Pelatihan Audit Kecurangan (Fraud Audit)

3. Fraud Audit Training

4. Diklat Audit Intern Tingkat Lanjutan I

4. Education and Training of Internal Audit, Advanced Level I

5. Diklat Audit Intern Tingkat Lanjutan II

5. Education and Training of Internal Audit, Advanced Level II

6. Pelatihan Teknik Wawancara Pembuatan Berita Acara Audit

6. Training on Interview Technique of Minutes of Meeting of Investigation Audit Preparation

Investigasi 7. Pelatihan Metodologi Teknik Investigasi dan Pengungkapan Kasus-Kasus Fraud

7. Training on Methodology of Investigation Technique and Fraud Case Disclosures

8. Diklat Pengelolaan Tugas-Tugas Audit

8. Education and Training of Audit Task Management

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas SPI 2015

Internal audit unit Duty report 2014

Uraian pelaksanaan tugas SPI Tahun 2015 mengacu pada

Referring to PKPT, the details on SPI’s duty performance in 2015

PKPT meliputi program pemeriksaan dan pengawasan

includes internal audit program and internal fraud.

intern

serta

penyimpangan

internal

yang

bersifat

kecurangan. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

287

a. Program Pemeriksaan

a. Audit Program

SPI dalam melaksanakan audit berdasarkan Program Kerja

SPI performs audit by referring to the Annual Audit Work

Pengawasan Tahunan (PKPT) yang disusun berdasarkan

Program (PKPT) which is established based on analysis

analisa

kelangsungan

of risks that may affect the continuity of the Company’s

operasional perusahaan dan lebih menitikberatkan pada

operations and is more focused on the units’ reliability

sistem keandalan unit dan sarana pendukung lainnya

system and other supporting facilities that have a

yang memiliki risiko signifikan terhadap tingkat keandalan

significant risk to the level of units’ reliability. Results of

unit. Program Kerja tersebut hasilnya disampaikan kepada

the work program are submitted to the President Director

Direktur Utama dan di-review oleh Komisaris dan Komite

and reviewed by the Board of Commissioners and Audit

Audit. Adapun Uraian Pelaksanaan tugas Tahun 2015 terdiri

Committee. Details on the duty performance in 2015 are,

risiko

yang

mempengaruhi

dari:

among others:

1) Sasaran dan Kebijakan.

1) Targets and Policies.

a) Pemeriksaan Keuangan.

a) Financial Audit.

(1) Penilaian atas sistem pengendalian akuntansi & keuangan.

(1) Assessment on accounting and financial control system.

(2) Pemeriksaan kelengkapan & kewajaran laporan pertanggungjawaban keuangan.

(2) Examination of completeness and fairness of financial accountability report.

(3) Pemeriksaan ketaatan terhadap ketentuan-

(3) Audit on the compliance with applicable regulations

ketentuan yang berlaku (termasuk ketentuan

(including regulations on the compliance with the

terhadap ketepatan waktu penerbitan laporan

timeliness of Financial Statements issuance).

keuangan).

(4) Control on the security of the State’s wealth.

(4) Pemeriksaan terhadap pengamanan kekayaan

(5) Review on financial statements analysis.

Negara. (5) Pengkajian ulang analisis laporan keuangan. b) Pemeriksaan Operasional. (1) Kelancaran

pelayanan

b) Operational Audit. BUMN

kepada

masyarakat. (2) Pemeriksaan ketaatan terhadap ketentuanketentuan yang berlaku.

(1) Provision of SOE services to public. (2) Audit on the compliance with applicable regulations. (3) Improvement of expense savings &improvement of effectiveness.

(3) Peningkatan penghematan pengeluaran & peningkatan daya guna. 2) Program Kerja sesuai PKPT RKAP Tahun 2015. a) Triwulan I.

2) Work Program Based on PKPT RKAP 2014. a) Quarter I.

(1) Divisi Asuransi PT ASABRI (Persero).

(1) PT ASABRI (Persero) Insurance Division.

(2) Divisi PKBL PT ASABRI (Persero).

(2) PT ASABRI (Persero) Partnership and

(3) Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Palembang

Community Development Division.

dan KCP lampung.

(3) PT ASABRI (Persero) Palembang Branch Office and Bengkulu Sub-Branch Office.

b) Triwulan II.

(1) PT ASABRI (Persero) Personnel Division.

(2) Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Medan, KCP

(2) Branch office Medan PT ASABRI (Persero) and sub-

Padang dan KCP Batam. (3) Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Bandung, KCp Serang dan KCP Cirebon. 288

b) Quarter II.

(1) Divisi Personalia PT ASABRI (Persero).


branch Padang and Batam (3) Branch office Bandung PT ASABRI (Persero) and subbranch Serang and Cirebon

c) Triwulan III.

(1) Division of APP PT ASABRI (Persero)

(2) Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Makassar,

(2) Branch office Makasar PT ASABRI (Persero) and sub-

KCP palu dan KCP Manado. d) Triwulan IV.

branch Palu and Manado d) Quarter IV.

(1) Divisi Tuhkum dan MR PT ASABRI (Persero).

(1) Division of Law and MR PT ASABRI (Persero).

(2) Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Jayapura

(2) Branch Office PT ASABRI (Persero) KCP Jayapura and

dan KCP Sorong.

c) Quarter III.

(1) Divisi APP PT ASABRI (Persero).

Sorong.

(3) Divisi Bangus PT ASABRI (Persero).

(3) Division of Bangus PT ASABRI (Persero).

(4) Divisi Umum PT ASABRI (Persero).

(4) General Division of PT ASABRI (Persero).

Seluruh temuan SPI telah disampaikan kepada masing-

The entire SPI findings have been submitted to the respective

masing Kepala Divisi dan Kepala Cabang dan sebagian

Head of Division and Head of Branches and partly in the process

dalam proses tindak lanjut. Rekapitulasi temuan audit

of follow-up. Recapitulation of appropriate audit findings

sesuai kelompok temuan adalah sebagai berikut:

group findings are as follows:

Kode Code

Jumah Temuan Total Findings

Kelompok Temuan / Finding Groups

2014

2015

A

Penilaian atas sistem pengendalian akuntansi dan keuangan / Assessment on accounting and financial control system

2

2

A2

Pemeriksaan kelengkapan dan kewajaran laporan pertanggungjawaban keuangan / Examination of completeness and fairness of financial accountability report

5

2

A3

Pemeriksaan ketaatan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku (termasuk ketentuan terhadap ketepatan waktu penerbitan Laporan Keuangan) / Audit on the compliance with applicable regulations (including regulations on the compliance with the timeliness of Financial Statements issuance)

3

9

A4

Pemeriksaan terhadap pengamanan kekayaan Negara / Control on the security of the State’s assets

1

-

A5

Pengkajian ulang analisis Laporan Keuangan / Review on Financial Statements analysis

-

-

A6

Lain-lain / Others

-

-

B1

Kelancaran pelayanan BUMN kepada masyarakat / Provision of SOE services to public

5

8

B2

Pemeriksaan ketaatan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku / Audit on the compliance with applicable regulations

51

33

B3

Peningkatan penghematan pengeluaran & peningkatan daya guna / Improvement of expense savings and improvement of effectiveness.

3

1

b. Penyimpangan Internal Pada Tahun 2015, tidak terdapat penyimpangan yang bersifat kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh Pegawai ASABRI.

b. Internal irregularities In 2015, there are no deviations fraud (fraud) conducted by Employee Asabri

Kasus / Case

Jumlah Temuan / Number of Findings 2014

2015

Total Fraud

0

0

Telah Diselesaikan / Settled

0

0

Dalam Proses Penyelesaian di Internal ASABRI / In Settlement Process in Internal ASABRI

0

0


289

Jumlah Temuan / Number of Findings

Kasus / Case

2014

2015

Belum Diupayakan Penyelesaiannya / The Settlement has not been started

0

0

Telah Ditindaklanjuti melalui Proses Hukum / Followed Up through Legal Process

0

0

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional

Financial and operational Control system

Sistem pengendalian di lingkungan bisnis Perseroan berfungsi

Internal control system functions to prevent the occurrence of

sebagai pencegah terjadinya kecurangan dan penyelewengan.

violation and misappropriation in business environment. The

Perseroan senantiasa meningkatkan dan memperkuat lingkup

Company endeavours to improve and strengthen the scope

pengendalian internal melalui pengujian kecukupan dan

of internal control by assessing its adequacy and effectiveness.

efektivitas Perseroan. Sistem pengendalian internal Perseroan

The Company’s internal control system is a process of merging

merupakan proses penyatuan tindakan serta kegiatan secara

actions and activities in a sustainable manner by the executives

berkesinambungan baik oleh pimpinan perusahaan maupun

and the employees to guarantee the achievement of the goals

Pegawai untuk memberikan keyakinan atas tercapainya tujuan

through effective and efficient performance, reliability of

melalui kinerja yang efektif dan efisien, kehandalan pelaporan

financial statements, assets security and compliance with the

keuangan, pengamanan aset, serta ketaatan terhadap

regulations.

peraturan perundang-undangan. Mengingat pentingnya sistem pengendalian internal dalam

In view of the importance of internal control system for the

kelangsungan usaha suatu perusahaan, Perseroan telah

continuity of business, the Company implements the system

menerapkan sistem pengendalian Internal yang mencakup

that covers financial and operational controls.

pengendalian keuangan dan operasional.

Penerapan Sistem Pengendalian Internal

Implementation of Internal Control system

Penerapan sistem pengawasan dan pengendalian internal

The implementation of risk-based internal monitoring and

berbasis risiko dengan mengacu kepada:

controlling system refers to:

i. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

i. Statement of Financial Accounting Standards

ii. Keputusan Direksi Nomor Kep/05-AS/I/2012 tanggal

ii. Board of Directors Decree No. Kep/05-AS/I/2012 dated

3 Januari 2012 tentang Kebijakan Pengawasan dan

January 3, 2012 concerning Monitoring and Audit Policies

Pemeriksaan di Lingkungan ASABRI.

in ASABRI

iii. Keputusan Direksi Nomor Kep/06- AS/I/2012 tanggal

iii. Board of Directors Decree No. Kep/06-AS/I/2012 dated

4 Januari 2012 tentang Tata Cara Pengawasan dan

January 4, 2012, concerning Procedures for Monitoring and

Pemeriksaan serta Penyelesaian dan Pencegahannya di Lingkungan ASABRI. iv. Piagam Internal SPI yang disetujui dan disahkan Direksi dan

Audit and Settlement and Prevention in ASABRI. iv. Internal Audit Charter approved and ratified by ASABRI’s Board of Commissioners and Board of Directors in 2014

Dewan Komisaris ASABRI Tahun 2014.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal Perseroan Dengan Kerangka Internasional

The Conformity Of The Company’s Internal Control System With International Framework

Sruktur pengendalian internal ASABRI mengacu pada

ASABRI’s internal control structure refers to COSO work plan which

kerangka kerja COSO, yang terdiri dari 5 (lima) komponen,

consists of five (5) components, i.e. controlling environment,

yaitu unsur lingkungan pengendalian, pengelolaan risiko,

controlling activities, information and communication system

aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi dan

and monitoring, and the implementation and reporting. In

pemantauan serta pelaksanaan dan pelaporannya. Dalam

its implementation, President Director and Financial Director

290


pelaksanaannya Direktur Utama dan Direktur Keuangan

have made accountability statement for the Company’s Annual

membuat surat pernyataan pertanggungjawaban atas Laporan

Financial Statements.

Keuangan Tahunan Perusahaan. Sistem pengendalian keuangan dan operasional Perseroan

The

sejalan dengan sistem pengendalian internal menurut

implemented in line with internal control system, established

Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway

based on Committee of Sponsoring Organization of the

Commission (COSO). Sistem pengendalian tersebut mencakup

Tradeway Commission (COSO).The control system consists of a

berbagai kebijakan, prosedur, kegiatan pemantauan dan

number of policy, procedures, monitoring and communication

komunikasi, serta standar perilaku dan berbagai inisiatif yang

activities, behavioral standards and initiatives for:

ditujukan untuk:

a. Securing assets (security objectives)

a. Mengamankan aset (security objectives)

b. Relegating operational efficiency and effectiveness

b. Mengupayakan efisiensi dan efektivitas operasi Perseroan (operational objectives)

financial

and

operational

control

is

(operational objectives) c. Improving reliability and completeness of accounting/

c. Mengembangkan keandalan dan kelengkapan informasi akuntansi/finansial

Company’s

dan

manajemen

(information

objectives); serta

financial information and management (information objectives); and d. Ensuring compliance with the rules, procedures and

d. Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur

regulations (compliance objectives).

serta peraturan perundangan yang berlaku (compliance objectives).

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Evaluation on the Effectiveness of Internal Control system

Evaluasi yang telah dilakukan Perseroan terhadap efektivitas

The evaluation on the effectiveness of internal control system

sistem pengendalian internal menjadi salah satu fondasi

becomes one of the Company’s cornerstones to continually

bagi

maintain and improve its control system and develop the

Perseroan

untuk

terus

melaksanakan

perbaikan

dan penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat

company, one of which is by issuing financial statements.

meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Evaluasi tersebut salah satunya dilakukan melalui laporan keuangan Perseroan. efektivitas

ASABRI evaluates/assesses the effectiveness of internal control

pengendalian internal pada tingkat entitas dan tingkat

at the levels of entity and operational/activity. In establishing

operasional/aktivitas.

internal control design, ASABRI’s Board of Directors implements

ASABRI

melakukan

evaluasi/penilaian Dalam

atas

menetapkan

rancangan

pengendalian internal, Direksi ASABRI menetapkan unsur-

company internal control elements, which include:

unsur pengendalian internal perusahaan yaitu: 1) Lingkungan pengendalian internal dalam perusahaan yang

1) Internal control environment within the company,

dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur, yang terdiri

structurally run with discipline, which include:

dari:

• Integrity,

ethical

values,

and

competencies

of

employees;

·

integritas, nilai etika dan kompetensi karyawan;

·

filosofi dan gaya manajemen;

• Philosophy and managerial model;

·

cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan

• Methods taken by the management in implementing

kewenangan dan tanggung jawabnya; · pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia; dan ·

perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Direksi.

its authority and responsibility; • Organization and development of human resources; and • Attention and direction from Board of Directors. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

291

2) Pengkajian terhadap pengelolaan risiko usaha (risk

2) Review on business risk management (risk assessment),

assessment), yaitu proses mengidentifikasi, menganalisis,

which is a process to identify, analyze, and assess relevant

serta menilai pengelolaan risiko yang relevan.

risk management.

3) Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan-tindakan yang

3) Controlling activity, which is the action taken in a controlling

dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap

process towards company operations,concerning the

kegiatan perusahaan antara lain mengenai kewenangan,

authority, authorization, verification, reconciliation, work

otoritasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja,

performance assessment, job division and Company asset

pembagian tugas, dan keamanan terhadap aset Perseroan.

security.

4) Sistem informasi dan komunikasi, yaitu suatu proses penyajian

laporan

mengenai

kegiatan

4) Information and communication system, which is a report

operasional,

presentation on operational and financial activities,

finansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan

obedience and compliance with the Company’s regulations.

peraturan perundang-undangan oleh Perusahaan. 5) Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas sistem

5) Monitoring, which is an assessment process of internal

pengendalian internal, termasuk fungsi internal audit

control system quality, including internal audit function at

pada setiap fungsi dalam struktur organisasi Perusahaan,

each function within Company organizational structure, for

sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.

optimized management implementation.

6) Direksi menugaskan auditor SPI atau pihak eksternal untuk melakukan review terhadap efektivitas pengendalian

6) Board of Directors assigns internal (from SPI) or external auditor to review the effectiveness of internal controlling.

internal. 7) Direksi menyampaikan laporan hasil review pengendalian internal kepada Dewan Komisaris. 8) Dewan

Komisaris

penyelenggaraan

memberikan sistem

7) Board of Directors submits the report of internal controlling effectiveness review result to Board of Commissioners.

masukan

pengendalian

atas internal

8) Board of commissioners provides inputs on company internal controlling system management.

Perusahaan. 9) Board of Directors give assertion on the quality of company 9) Direksi memberikan asersi atas kualitas pengendalian

internal control and publish it in the Annual Report.

internal Perusahaan dan mempublikasikannya melalui laporan tahunan. Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal

One of the foundations for management

menjadi salah satu dasar evaluasi manajemen terhadap

the effectiveness of internal control system is taken from

efektivitas sistem pengendalian internal untuk menentukan

the evaluation results, which serves to determine system

perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan

maintenance and improvement for a more effective operational

yang memungkinkan manajemen dapat secara lebih efektif

activity. Within the Company’s environment, internal control

menjalankan kegiatan operasional Perseroan. Pengendalian

is thoroughly evaluated in line with the Company’s ongoing

internal di lingkungan Perseroan senantiasa dievaluasi agar

business development.

mampu mengikuti perkembangan bisnis Perseroan.

292


evaluation on

ASABRI menyadari bahwa pelaksanaan manajemen risiko

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT SYSTEM IMPLEMENTATION

semakin menjadi tuntutan, karena keberhasilannya menjadi

ASABRI realizes that there is a growing demand to carry

salah satu kunci kesuksesan serta pencapaian visi dan misi

out risk management, as excellent implementation of risk

ASABRI. Penerapan manajemen risiko dapat memberikan

management becomes one of the keys to the success of

stakeholder

maupun

achieving vision and mission of ASABRI. The implementation

pengelola Perseroan mengenai potensi peluang maupun

will increase the shareholder value, and give comprehensive

kerugian, dengan demikian pengambil keputusan dan pembuat

description to stakeholder and management regarding the

kebijakan internal memiliki ketersediaan data dan informasi

potential opportunity and loss. Thus, the internal decision and

mengenai

policy maker will be ensured to have the availability of data and

gambaran

komprehensif

kinerja

kepada

Perseroan,

sehingga

memungkinkan

pembuatan keputusan yang lebih efektif dan efisien.

information regarding the Company’s performance in order to make a more effective and efficient decision.

Setiap kegiatan bisnis yang dilakukan selalu menghadapi

Every business activities that the Company does always

ketidakpastian. Ketidakpastian tersebut mampu menimbulkan

encounter uncertainty. The uncertainty will create various

berbagai risiko bisnis, yang berdampak pada timbulnya

risks, further posing threat/loss to the Company, so the risks

ancaman/kerugian bagi Perseroan, sehingga setiap risiko

should be mitigated and minimized. Thus, risk analysis must

bisnis harus senantiasa dimitigasi dan diminimalisasi. Dengan

be performed prior to conducting business. Therefore, since

demikian maka pelaksanaan suatu bisnis haruslah melalui

its business planning, potential impacts can be detected early,

kajian risiko sehingga sejak perencanaan sudah diketahui

along with the resolution plans or risk mitigation. Here, risk

dampak yang akan timbul dikemudian hari sudah terdeteksi

management is important for a company, as it is a systematic,

secara dini, demikian pula rencana penanganannya atau

measurable, transparent, and accountable activity.

mitigasi

risiko

tersebut.

Itulah

pentingnya

penerapan

manajemen risiko dalam perusahaan, karena manajemen risiko merupakan suatu kegiatan yang sistematis, terukur, transparan dan akuntabel. Sejalan dengan pentingnya fungsi pengelolaan risiko

Considering the importance of risk management in the

Perusahaan, sejak Tahun 2012 ASABRI telah membentuk unit

company, in 2012, ASABRI has established a working unit in

kerja yang melaksanakan fungsi kepatuhan, hukum, dan

charge of compliance, legal, and risk management functions

manajemen risiko dalam wadah organisasi Divisi Kepatuhan,

called Legal Compliance and Risk Management Division by

Hukum & Manajemen Risiko mengacu pada Keputusan Direksi

referring to Board of Directors Decree No. Kep/161-AS/XI/2011

Nomor Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011,

dated November 21, 2011 concerning ASABRI’s Organization

tentang Organisasi dan Tata Kerja ASABRI.

and Work Procedure.

Pengelolaan risiko yang baik merupakan komitmen ASABRI

Good risk management becomes ASABRI’s commitment in

dalam menjamin keberhasilan usahanya dan ini menjadi salah

ensuring its business success and this becomes an essence

satu esensi dari tata kelola perusahaan yang baik. Pengelolaan

of good corporate governance. Effective, consistent, and

risiko yang efektif dan konsisten serta berkesinambungan

sustainable risk management can only be achieved when risk

hanya dapat dicapai bila pengelolaan risiko itu sudah menjadi

management becomes part of a work culture. It is because

bagian dari budaya kerja. Karena, sebaik-baiknya infrastruktur

without the awareness and consistent implementation of

dan sistem pengelolaan risiko, tanpa kesadaran dan konsistensi

risk management from all personnel of the Company, good

pelaksanaannya oleh seluruh jajaran Perusahaan, maka tidak

infrastructure and risk management system will bring no

akan didapatkan manfaat berarti bagi peningkatan nilai

significant benefit for the improvement of the Company’s

Perusahaan.

values.


293

Selain itu manajemen risiko berkontribusi memaksimalkan

Risk management also contributes to the optimization

peluang yang ada, mempertahankan lingkungan kerja yang

of existing opportunities, maintenance of favorable work

kondusif, membangun kepercayaan Peserta, meningkatkan

condition, participants’ trust building, improvement of

tata kelola perusahaan, mengantisipasi perubahan lingkungan

shareholders’ values, corporate governance improvement,

yang pesat dan mengintegrasikan strategi ASABRI. Penerapan

anticipation of rapid environmental changes, and integration of

manajemen risiko ASABRI dilaksanakan secara lebih terarah,

ASABRI’s strategies. ASABRI’s risk management implementation

komprehensif dan berkelanjutan dalam upaya melindungi

is carried out in a more focused way, comprehensively, and

kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang

sustainably in order to protect the company’s business

dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada

continuity in the long run and minimize unexpected impacts

operasional bisnis maupun terhadap kinerja keuangan.

to business operation and financial performance.

Gambaran Umum

General Overview

Manajemen

risiko

untuk

Risk management is a coordinated effort to direct and control

kegiatan-kegiatan

risk-related organizational activity. The object is the entire

organisasi terkait dengan risiko. Objek dari proses manajemen

business process, including its main process and the supporting

risiko adalah seluruh rangkaian proses bisnis perusahaan baik

process.

mengarahkan

dan

adalah

upaya

terkoordinasi

mengendalikan

proses utama maupun proses penunjangnya. •

Risk Avoidance: menghindari risiko dengan menanggulangi

•

Risk Avoidance: avoid the risk by overcoming the loss possibility

kemungkinan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian •

Risk Transfer: mengalihkan/memindahkan risiko kepada

•

regarding the risk.

(asuransi) dengan perusahaan asuransi terhadap risiko itu. •

Risk Mitigation: mengurangi probabilitas kemungkinan

Risk Transfer: divert/transfer the risk to other party, for instance, by insurance contract with insurance company

pihak lain, misalnya dengan cara kontrak pertanggungan •

Risk Mitigation: reduce the risk potential/impact.

•

Risk Acceptance: tolerate the loss, by providing funds to

terjadinya risiko/mengurangi dampaknya •

Risk Acceptance: Menerima risiko karena lebih ekonomis dan tidak ada alternatif lain untuk menghindari risiko.

overcome the risk that can be tolerated.

Struktur Pengelola Manajemen Risiko

Risk Management Personnel Structure

Guna memastikan implementasi dan menjaga proses

To ensure the implementation and maintain the risk

manajemen risiko dapat berjalan secara baik dan efektif, Direksi

management process to run properly and effectively, ASABRI’s

ASABRI telah memiliki fungsi pelaksana penerapan manajemen

Board of Directors has been assisted by personnel handling risk

risiko sejak Tahun 2012 berdasarkan Keputusan Direksi Nomor:

management implementation function since 2012 based on

Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011 tentang

the Board of Directors Decree No. Kep/161-AS/XI/2011 dated

Organisasi dan Tata Kerja ASABRI.

November 21, 2011 concerning ASABRI Organization and Work Procedures.

Direktur Utama bertanggung jawab penuh atas arah dan

President Director overall holds full responsibility for

kebijakan pengelolaan risiko di ASABRI secara keseluruhan.

risk management direction and policies at ASABRI. Risk

Aktivitas pengelolaan risiko dilakukan oleh Divisi Kepatuhan,

management activities are performed by Compliance, Legal,

Hukum, dan Manajemen Risiko yang independen terhadap

and Risk Management Division which is independent against

unit-unit bisnis operasional maupun Satuan Pengawas Internal.

operational business units and Internal Audit Unit. Compliance,

Divisi Tuhkum & MR bertanggung jawab langsung kepada

Legal, and Risk Management Division is directly responsible to

Direktur Utama.

President Director.

294


Selain itu, ASABRI juga membentuk Komite Eksekutif

In addition, ASABRI also establishes a Committee with the

Manajemen Risiko yang bertugas untuk menganalisa,

authority to evaluate and give recommendations on business

mengevaluasi, dan mereview bisnis perusahaan dalam

risk. The Head of Compliance, Legal, and Risk Management

konteks pengelolaan risiko guna memberikan pendapat

Division is assisted by Head of Risk Management Unit for

tentang risiko usaha. Kepala Divisi Kepatuhan, Hukum, dan

risk management, risk policy analysis, and evaluation of

Manajemen Risiko dibantu oleh Kepala Bidang MR dalam

any business decisions that are not in accordance with risk

pengelolaan risiko, analisis kebijakan risiko serta evaluasi atas

management policy.

keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari kebijakan pengelolaan risiko.

Struktur Pemilik Risiko di Divisi dan Cabang

Risk Owner Structure In Division And Branch

Manfaat Penerapan Manajemen Risiko •

Meningkatkan

•

kemungkinan

pencapaian

Benefits of Risk Management Implementation sasaran

•

Increase the probability of target achievement

organisasi

•

Increase the awareness to identify the risk

Meningkatkan kesadaran untuk mengidentifikasi risiko di

•

Improve the way of identifying the opportunity and threat PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

295

seluruh organisasi

•

Improve the compliance with applicable laws and

•

Memperbaiki cara untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman

•

Improve the governance and internal control

•

Peningkatan kepatuhan terhadap peraturan perundangan

•

Increase the stakeholders’ trust and confidence

dan standar industri yang berlaku

•

Increase the effectiveness and efficiency of the operations

•

Meningkatkan governance dan pengendalian internal

•

Improve the resource allocation for risk handing

•

Meningkatkan kepercayaan dan keyakinan pemangku

•

Improve the organization’s resilience

kepentingan

•

Improve the organization’s learning

•

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi

•

Memperbaiki alokasi sumber daya untuk penanganan

•

Meningkatkan daya tahan organisasi

•

Meningkatkan pembelajaran organisasi

regulations and industry standards

risiko

Tujuan Penyusunan Pedoman Manajemen Risiko

The objective of Drafting Risk Management Guideline

•

Mengatur penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000

•

•

Memastikan pencapaian sasaran lembaga melalui tindakan

•

Memastikan agar manajemen risiko dapat berlangsung

di lingkungan ASABRI

the

ISO

31000-based

risk

management

implementation in ASABRI •

meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi

Ensure the target achievement by mitigating risk that may happen

•

Ensure the risk management to run systematically, so

secara sistematis sehingga Perseroan dapat terhindar dari

the Company can be protected from loss which can

kerugian yang secara signifikan dapat mempengaruhi nilai

significantly affect the Company’s value and asset

dan kekayaan Perseroan •

Manage

•

Melindungi Perseroan, Manajemen, seluruh Pegawai,

Protect the Company, Management, all employees, other stakeholders, and every element in ASABRI.

pemangku kepentingan lainnya hingga seluruh unsur yang terdapat dalam ruang lingkup ASABRI.

Sistem Manajemen Risiko yang Diterapkan Perseroan

Applied Risk Management System In The Company

a. Kerangka Kerja Manajemen Risiko

a. Risk Management Framework

Penerapan sistem manajemen risiko ASABRI mulai dibangun sejak Tahun 2012 yang disesuaikan dengan proses bisnis

in 2012, which was adapted with ASABRI’s Business process.

ASABRI. Kerangka kerja manajemen risiko mengacu kepada

Risk management framework refers to ISO 31000:2009

ISO 31000 : 2009 Risk Management Principles and Guidelines

Risk Management Principles and Guidelines adopted into

yang telah diadopsi menjadi standar nasional SNI ISO

Indonesian National Standard (SNI) ISO 31000: 2011 and

31000 : 2011 dan Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko.

Risk Management Policy Guidelines.

Kerangka kerja manajemen risiko merupakan seperangkat

Risk management framework is a set of components which

komponen yang mendukung penerapan manajemen

supports the implementation of risk management to be

risiko dapat dilaksanakan secara efektif di ASABRI, sebagai

implemented effectively in ASABRI, which consist of:

berikut:

(1) Basic components, i.e. risk management policy, risk

(1) komponen yang bersifat mendasar yaitu kebijakan

management targets, mandate and commitments, and

manajemen risiko, sasaran pengelolaan risiko, mandat

(2) Organizational components, i.e. risk management

dan komitmen, serta (2) komponen yang bersifat penataan organisasional yaitu perencanaan manajemen risiko, tata hubungan, akuntabilitas pelaku, sumber daya, proses dan aktivitas 296

ASABRI’s risk management implementation was established


planning, relationship system, actor’s accountability, resources, process, and activities that were conducted.

yang dilakukan. b. Tahap Proses Pengelolaan Risiko

b. risk management Process Phase

Pengelolaan Manajeman risiko dilakukan melalui 5 (lima)

Risk Management is carried out through 5 (five) phases,

tahap proses pengelolaan, yaitu penetapan konteks,

namely

assessment risiko, perlakuan risiko,

komunikasi dan

determination, risk assessment, risk treatment, as well as

konsultasi, serta pemantauan dan kaji ulang. Untuk itu telah

monitoring and review. Therefore, guideline consisting

disusun Pedoman yang terdiri atas kebijakan dan prosedur

of policy and procedure has been established, which

yang merupakan dasar dalam penerapan pengelolaan

was the basis in risk management implementation. To

risiko di perusahaan. Dalam rangka memastikan kebijakan

ensure the policy and procedure have been in accordance

dan prosedur sesuai dengan perkembangan bisnis yang

with existing business development, the evaluation is

ada, maka evaluasi selalu dilakukan secara berkala sesuai

conducted periodically and adjusted to the change in risk

dengan perubahan parameter risiko.

parameter.

Secara operasional proses pengelolaan risiko perusahaan

communication

and

consultation,

context

Operationally, the risk management process is conducted

dilakukan oleh Bidang Manajemen Risiko dibawah Direktur

by Risk Management Unit under the President Director and

Utama dan Divisi Kepatuhan, Hukum dan MR. Pengelolaan

Compliance, Legal, and Risk Management Division. The

risiko telah diterapkan meliputi seluruh komponen satuan

risk management has been applied, covering all working

kerja di Kantor Cabang dan kantor pusat. Direksi telah

unit components in branch and head office. The Board

membentuk Komite Eksekutif Manajemen Risiko yang

of Directors has established Risk Management Executive

selanjutnya secara periodik akan melakukan pertemuan

Committee who will organize meeting to discuss the risks

membahas risiko-risiko yang akan dihadapi PT ASABRI

encountered by PT ASABRI (Persero) periodically.

(Persero). c. Tanggung Jawab Penerapan Manajemen Risiko

c. Responsibilities of Risk Management

Tanggung jawab pengelolaan manajemen risiko ASABRI

Implementation The responsibilities of Compliance, Legal,

oleh Divisi Kepatuhan, Hukum dan Manajemen Risiko

and Risk Management Division is in accordance with Risk

sesuai dengan Kebijakan Pedoman Manajemen Risiko

Management Guideline Policy which consists of:

terdiri dari: 1) Mengembangkan, memelihara, dan mengevaluasi validitas dan kapasitas sistem manajemen risiko

1) Developing, maintaining, and evaluating ASABRI’s risk management system validity and capacity.

ASABRI. 2) Merumuskan format dan formula Kriteria Risiko

2) Formulating the format and formula of Corporate Risk

Korporat dan Kriteria Risiko masing-masing Divisi/

Criteria and Risk Criteria of each Division/ Branch/

Cabang/Bidang/Bagian dan mengusulkan kepada

Unit/Section and suggesting to the Board of Directors

Direksi melalui KMR untuk disahkan dan digunakan

through KMR to be validated and to be used as a

sebagai acuan bagi pengukuran nilai risiko oleh para

reference for risk value measurement by Risk Owner.

Risk Owner. 3) Menjadi fasilitator dan katalisator bagi penerapan

3) Being facilitator and catalyst for integrated risk

sistem manajemen risiko yang terintegrasi oleh para

management system implementation by the Risk

Risk Owner dan memastikan bahwa para Risk Owner dan

Owner and ensuring that the Risk Owner and the staff

jajarannya memiliki kompetensi yang memadai untuk

possess adequate competence to manage the risk,

mengelola risiko sesuai ketentuan dalam Pedoman

in accordance with provision in Risk Management

Manajemen Risiko.

Guideline.

4) Menyusun, memelihara, memantau dan mengkaji

4) To arrange, maintain, monitor and review the status

perkembangan status risiko korporat sesuai dinamika

development of corporate risk, in accordance with PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

297

perubahan database risiko yang dilaporkan para Risk

the dynamic change of risk database that is reported

Owner dan melaporkannya kepada Direksi. Komite

by Risk Owner and to submit the report to the Board

Manajemen Risiko dalam bentuk Profil/Portofolio

of Directors. Risk Management Committee in form

Risiko, termasuk memberikan opini terhadap kebijakan

of Risk Profile/Portfolio, including the provision of

perusahaan, tindakan korporat (corporate action),

opinion on Company policies, corporate action, and

dan investasi dari sudut pandang manajemen risiko,

investment from the viewpoint of risk management, for

untuk keperluan pengambilan keputusan strategis

the requirements of strategic decision-making by the

oleh Direksi maupun keputusan lainnya oleh para Risk

Board of Directors or other decisions by the Risk Owner.

Owner. 5) Mengevaluasi

aplikasi

sistem

manajemen

risiko

5) Evaluating risk management system application by

melalui pemantauan dan pengkajian (review) terhadap

monitoring and reviewing the risk management

laporan pengelolaan risiko oleh para Risk Owner serta

report from the Risk Owner, as well as providing

merekomendasikan langkah-langkah perbaikan sistem

recommendation of system improvement measures

kepada Direksi melalui Komite Manajemen Risiko.

to the Board of Directors through Risk Management Committee.

6) Memberikan

opini

terhadap

semua

kebijakan

6) Providing opinion to all Company policies, corporate

perusahaan, tindakan korporat (corporate action) dan

action and investment from the viewpoint of risk

investasi dari sudut pandang manajemen risiko guna

management in order to support the process of

mendukung pengambilan keputusan strategis.

strategic decision-making.

d) Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko

d. Risk management Policy guidelines

Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko ASABRI ditetapkan

ASABRI’s Risk Management Policy Guidelines is established

dalam Keputusan Bersama Nomor: Kep/08/KOM/AS/

in the Joint Decree No. Kep/08/KOM/AS/XII/2012 and No.

XII/2012 dan Nomor Kep/108-AS/XII/2012 tanggal 28

Kep/108 AS/XII/2012 dated December 28, 2012 which

Desember 2012 yang mengatur lingkup ketentuan sebagai

regulates the following scopes:

berikut:

1) ASABRI’s risk management framework and principles

1) Prinsip dan kerangka manajemen risiko ASABRI

2) Risk management process

2) Proses manajemen risiko

3) ASABRI’s corporate business context

3) Konteks bisnis korporat ASABRI

4) Risk management process implementation.

4) Implementasi proses manajemen risiko Dalam rangka mengatur tata kerja manajemen risiko,

In regulating risk management work procedure, Risk

Bidang Manajemen Risiko juga telah dilengkapi dengan

Management Unit is prepared with Risk Management Standard

Standard Operating Procedure (SOP) Manajemen Risiko

Operating Procedure (SOP) and SOP on Business Development

dan SOP Kajian Risiko Penempatan Dana Pengembangan

Fund Investment Risk Review.

Usaha.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Evaluation on the Effectiveness of Risk Management System

Perseroan senantiasa melakukan identifikasi dan evaluasi atas

The Company continuously identifies and evaluates the

risiko yang dilakukan melalui masing-masing divisi. Divisi

risk performed by each division. Legal compliance and risk

Tuhkum & MR melakukan review pada unit kerja di lingkungan

management division gradually performs review on working

ASABRI secara berkala sesuai kewajiban pembuatan laporan

units within ASABRI’s environment, in accordance with the

manajemen. Laporan yang dibuat oleh Divisi Tuhkum & MR

management report drafting obligation. The report made

berupa laporan Profil Risiko yang merupakan realisasi dan

by Legal compliance and Risk Management Division is in

pertanggung jawaban pelaksanaan proses bisnis yang berbasis

the form of Risk Profile report, which is the realization and

298


risiko. Dengan adanya Profil Risiko, ASABRI dapat memonitor

implementation responsibility of risk-based business process.

dan mengendalikan proses bisnis dengan optimal, sehingga

By the existence of Risk Profile, ASABRI is capable of monitoring

target dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai sesuai

and controlling the business process optimally, so that the

dengan rencana yang telah ditetapkan.

determined targets and objectives can be achieved according to the plan.

Hasil evaluasi yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa

Result of evaluation shows that the focus of ASABRI’s risk

fokus manajemen risiko ASABRI pada Tahun 2015 adalah untuk

management in 2015 is to increase risk awareness, Risk Officer

meningkatkan risk awareness, meningkatkan kompetensi

competency, as well as strengthening risk understanding

Risk Officer, serta memperkuat pemahaman risiko bagi

for risk owner with various risk management socialization.

risk owner dengan berbagai sosialisasi manajemen risiko.

Evaluation on the Company’s risk management system has run

Evaluasi terhadap sistem manajemen risiko Perseroan telah

effectively. Result of the review become a recommendation

berjalan efektif. Hasil kajian menjadi rekomendasi yang harus

that must be followed-up for the improvement of a better

ditindaklanjuti dalam perbaikan sistem manajemen risiko

Company’s risk management system in the future.

Perseroan yang lebih baik pada masa mendatang.

Laporan Kegiatan Manajemen Risiko

Risk Management Activity Report

Divisi Kepatuhan Hukum & Manajemen Risiko (Tuhkum & MR)

In 2015, Legal Compliance and Risk Management Division has

pada Tahun 2015 telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

performed the following activities:

1) Menyusun draft SOP Profil Risiko

1) Drafting Risk Profile SOP Draft

2) Membuat revisi tugas Pokok dan Fungsi Manajemen Risiko

2) Making revision of Risk Management Core Duties and

menyesuaikan dengan dinamika pekerjaan yang terjadi.

Function by adjusting to the existing work dynamics

3) Melaksanakan kegiatan pendamping pembuatan Risk

3) Performing the supporting activity of preparation of Risk

Register dan Risk Profile Manajemen Risiko bagi para Risk

Register and Risk Profile of Risk Management for Risk

Officer oleh Konsultan manajemen risiko.

Officer by the risk management Consultants.

4) Penyusunan Risk Register dan Risk Profile.

4) Preparation of Risk Register and Risk Profile

5) Sosialisasi Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko di

5) Socialization of Risk Management Policy in som branch

Kantor-Kantor Cabang.

offices

Jenis Risiko dan Upaya Pengelolaan Risiko

Types of Risk and Risk Management Effort

a. Struktur Risiko ASABRI

A. Asabri’s Risk Structure

Struktur kategori risiko disusun dengan mengacu

Structure of risk category is arranged by referring to the

kepada pengelompokan rangkaian proses bisnis yang

grouping of a series of business processes, which is shown in

tergambarkan dalam struktur organisasi ASABRI dan

the organization structure of ASABRI and divided to 2 (two),

terbagi menjadi 2 (dua), yaitu kelompok risiko utama dan

namely critical risk group and strategic risk group. Various

kelompok risiko kolateral. Berbagai risiko pada kelompok

risks on group of Divisions which engage in the core business

Divisi yang menjalankan proses bisnis inti dikelompokkan

process are grouped into Critical Risk Category. While other

dalam Kategori Risiko Utama. Sedangkan berbagai risiko

risks in supporting Division are grouped into the Strategic Risk

pada kelompok Divisi penunjang dikelompokkan dalam

of Category

Kategori Risiko Kolateral. b. Tingkat Maturitas Manajemen Risiko Tahun 2015

B. Risk Management Maturity Level In 2015

Pada Tahun 2014, ASABRI telah melakukan assessment

In 2015, ASABRI has performed the assessment on Risk

maturitas MR. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan

Management maturity. This activity was carried out on

meningkatkan level maturitas penerapan MR yang diukur

June 2014 with the improvement of maturity level of Risk PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

299

dengan Model Maturitas Risiko dengan level maksimum 5.

Management implementation that is measured with the Risk Maturity Model with maximum level of 5.

Penilaian

tingkat

maturitas

penerapan

manajemen

Assessment

of

maturity

level

of

risk

management

risiko menggunakan metode Risk Maturity Model yang

implementation using the Risk Maturity Model method which

dipublikasikan oleh RIMS (Risk and Insurance Management

was published by RIMS (Risk and Insurance Management

Society). RIMS Risk Maturity Model for Enterprise Risk

Society). RIMS Risk Maturity Model for Enterprise Risk

Management (RMM for ERM) merupakan solusi untuk

Management (RMM for ERM) is the solution to help evaluate

membantu mengevaluasi keefektifan program ERM

the effectiveness of Company’s ERM program. RMM for ERM

perusahaan. RMM for ERM dijabarkan dalam 7 bagian yang

is divided into 7 parts, each with the focus on main attribute

masing-masing fokus pada atribut utama ERM. Ketujuh

of ERM. These seven areas then once again were divided to 25

area ini kemudian dijabarkan lagi menjadi 25 faktor sukses

success factors and 68 ERM competencies which described the

dan 68 kompetensi ERM yang menggambarkan capaian

achievement of risk management implementation at 5 levels of

penerapan manajemen risiko pada 5 level maturitas mulai

maturity starting from Adhoc to Leadership. RIMS also claimed

dari Adhoc hingga Leadership. RIMS juga mengklaim bahwa

that the methodology of RMM for ERM has been harmonized

metodologi RMM for ERM telah diselaraskan dengan

with various popular ERM frameworks such as ISO 31000, COSO,

berbagai standar dan sistem (framework) ERM yang populer

OCEG ‘Red Book’, FERMA, and so forth, thus it can be utilized to

saat ini seperti ISO 31000, COSO, OCEG ‘Red Book’, FERMA,

assess the maturity of risk management implementation based

dan lain-lain, sehingga dapat digunakan untuk menilai

on this standards or framework.

maturitas penerapan manajemen risiko yang berbasis pada standar atau framework ini. adalah

Assessment performed by the Consultant is based on data

berdasarkan data dan informasi yang terkumpul melalui

and information that is gathered through the questionnaire,

pengisian kuesioner, pemeriksaan dokumen, dan observasi

document examination, and direct observation to the field by

langsung ke lapangan melalui wawancara dengan para

interviewing chosen correspondent which was determined

responden terpilih yang ditentukan bersama dengan Tim

together with the Counterpart Team.

Penilaian

yang

dilakukan

oleh

Konsultan

Imbangan (Counterpart Team).

Hasil analisis data menunjukkan bahwa skor maturitas

Result of data analyst shows that the maturity score for

untuk tingkat korporat adalah 2,80. Dengan demikian,

corporate level is 2.80. Therefore, according to our opinion, risk

menurut opini kami, level maturitas manajemen risiko PT

management maturity level of PT ASABRI (Persero) is moving

ASABRI (Persero) sedang bergerak dari level Initial (level

from initial level (level 2 out of 5) to Repeatable (level 3 out of

2 dari 5) ke Repeatable (level 3 dari 5). Skor korporat ini

5). This corporate score is aggregated from the result of score

diagregat-kan dari hasil skor untuk setiap atribut penilaian

of each assessment attribute as shown in the following table:

sebagaimana tabel di bawah ini: Klasifikasi Level Maturitas / Maturity Level Classification

300


Skor / Score

Kualitatif / Qualitative

1—1,99

Ad hoc

2—2,99

Initial

3—3,99

Repeatable

4—4,99

Managed

>5

Leadership

c. Identifikasi Risiko

c. Risk Identification

Proses Manajemen Risiko ASABRI diawali dari kegiatan

ASABRI’s Risk Management Process is initiated by risk

identifikasi risiko untuk menentukan risiko-risiko yang

identification to determine potential risks that affect the

berpotensi mempengaruhi pencapaian kinerja ASABRI,

achievement of determined performance, objectives,

tujuan dan strategi yang telah ditetapkan. Identifikasi

and strategies. Risk identification is performed through

risiko dilakukan dengan pendataan risiko yang mungkin

collection of risks that may occur as much as possible,

atau pernah terjadi sebanyak mungkin termasuk pemilik

including the risk owner, impacts from the risks, risk-

risiko, dampak yang ditimbulkan oleh risiko, faktor yang

affecting factors, determination of risk appetite and risk

mempengaruhi risiko, penentuan risk appetite dan risk

tolerance.

tolerance. Hasil identifikasi risiko dicatat dalam Daftar Risiko

Result of risk identification is recorded in Risk Register to be

(Risk Register) untuk diolah lebih lanjut oleh konsultan

further processed by independent consultant to become

independen ke dalam laporan Profil Risiko Perusahaan.

a report on Company Risk Profile. The formulation activity

Aktivitas perumusan tersebut melibatkan Pemilik Risiko

involves the Risk Owner and Risk Officer to create Risk Map,

(Risk Owner) dan Risk Officer sehingga dihasilkan suatu Peta

which will be monitored and followed-up to take further

Risiko untuk dapat dimonitor dan diambil langkah terkait

steps regarding mitigation action that will be conducted.

dengan tindakan mitigasi yang akan dilakukan. Penyusunan Profil Risiko ASABRI berpedoman pada

Preparation of ASABRI’s Risk Profile refers to the regulation

kentantuan mengenai proses manajemen risiko berbasis

of risk management process, based on ISO 31000:2009,

ISO 31000:2009, di mana Profil Risiko merupakan output

where the Risk Profile is an output from risk assessment

dari tahap assessment risiko. Setiap Risk Officer dari masing-

process. Each Risk Officer from each unit is requested to

masing unit kerja diminta melaksanakan pemetaan

perform mapping of risk assessment and context per-Unit,

konteks dan asesmen risiko per-Bidang, kemudian hasilnya

of which result will be listed into the Risk Register form

diinput ke dalam formulir Risk Register yang telah disiapkan.

that has been prepared. The consultant then started the

Konsultan kemudian membantuk penyusunan peta Profil

preparation of Risk Profile map based on the data of Risk

Risiko berdasarkan data Risk Register.

Register.

d. Peta Profil Risiko Tahun 2015

d. Risk Profile Map in 2015

RISK CRITERIA

Kriteria Risiko

Rating Dampak / Impact Rating

Sangat Besar (SB) / Very Big (SB)

Ringan (R) / Light (R)

Sedang (S) / Medium (S)

Berat (B) / Heavy (B)

Sangat Berat (SB) / Very Heavy (SB)

1

2

3

4

5

M

M

T

T

T

Ringan Sekali (RS) / Very Light (RS)

Rating Kemungkinan / Possibility Rating

5

Besar (B) / Big (B)

4

R

M

M

T

T

Sedang (S) / Medium (S)

3

R

M

M

T

T

Kecil (K) / Small (K)

2

R

R

M

M

T

Sangat Kecil (SK) / Very Small (SK)

1

R

R

R

R

R

Hasil analisis data menunjukkan bahwa status Profil Risiko

Result of data analysis shows that the status of ASABRI’s

ASABRI tahun 2014 berada pada tingkat Risiko Tinggi,

Risk Profile is at High Risk level, hence it requires a series

sehingga memerlukan serangkaian langkah antisipasi

of anticipatory measures in order to reduce the risk level.

guna menurunkan nilai risiko. Langkah-langkah antisipasi

Anticipatory measures or also known as Risk PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

301

atau yang dikenal dengan istilah Perlakuan Risiko dilakukan

Treatment is performed by Risk Owner at Division level because

oleh para Risk Owner pada tingkat Divisi karena nilai Profil

the value of ASABRI’s Risk Profile is an aggregate value from

Risiko ASABRI merupakan nilai agregat dari nilai Profil

Risk Profile value at Division level. Risk Owners at corporate or

Risiko di tingkat Divisi. Para Risk Owner di tingkat korporat

Division level must continuously sharpen their analysis through

maupun

the implementation of risk management process constantly

Divisi

perlu

terus-menerus

meningkatkan

ketajaman analisis melalui pelaksanaan proses manajemen

and sustainably.

risiko secara konsisten dan berkelanjutan. e. Profil Risiko ASABRI Tahun 2015

e. ASABRI’s Risk Profile in 2015

Strategic risk

Risiko Strategis

Risiko

Strategis

adalah

risiko

yang

timbul

dari

Strategic Risk is a risk which arises from the Company’s

ketidakmampuan Perusahaan untuk mengimplementasikan

incapability to implement the proper determination and

dengan tepat penetapan dan pelaksanaan strategi, rencana

implementation of strategy, business plan, decision-

bisnis, pengambilan keputusan, alokasi sumber daya serta

making, allocation of resources, as well as ts incapability in

ketidakmampuan Perusahaan dalam mengantisipasi dan

anticipating and adapting to the transformation of business

beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.

environment.

Risiko Operasional

Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan

Operational Risk is a risk that is caused by, among others;

oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses

inadequacy and/or malfunction of internal process,

internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan/

human error, system failure and/or external problem

atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi

which affects the Company’s operations. Operational risk

operasional Perusahaan. Risiko operasional dapat melekat

is inherent in every functional activities of the Company,

pada setiap aktivitas fungsional Perusahaan, seperti

such as the insurance and pension service, financial

pada kegiatan pelayanan asuransi dan pensiun, transaksi

transaction,operations, information technology system, as

keuangan, kegiatan operasional, teknologi sistem informasi

well as management information system.

serta sistem informasi manajemen.

Risiko Kepatuhan

Compliance Risk

Risiko Kepatuhan yaitu risiko yang disebabkan perusahaan

Compliance risk is a risk that arises from the Company’s

tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan

disobedience to the prevailing laws and regulations. Other

perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

definitions of compliance risk are legal risk or regulatory

Definisi lain risiko kepatuhan adalah risiko hukum atau

sanctions, material financial loss, or the loss of Company’s

regulatory sanctions, kerugian finansial yang material,

reputation as an impact of Company’s disobedience to the

atau kehilangan reputasi Perusahaan sebagai akibat dari

laws, regulations, rules, standard operational or code of

kegagalan Perusahaan mematuhi hukum, pengaturan,

conduct.

aturan, standar operasional atau kode etik.

Risiko Kredit

Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas

Credit risk is risk in which one of financial instrument parties

302

instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya

will fail to meet its obligations and cause other parties to

dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian

suffer financial loss. The Company’s financial instruments

keuangan.

yang

which have potential on credit risk consist of cash and cash

mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan

Instrumen

equivalent in the Bank, investment, premium receivable,

setara kas di bank, investasi, piutang premi dan piutang

and investment receivable. The maximum credit risk

hasil investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum

exposure amount is equal to the carrying value on these


keuangan

Perusahaan

accounts.

sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Risiko Likuiditas

Risiko likuditas timbul karena adanya ketidaksesuaian

Liquidity Risk

Liquidity risk arises due to the discrepancy between the

antara periode pendanaan dan penyaluran dana pada

funding period and fund distribution on the Company’s

kegiatan bisnis Perusahaan. Pengelolaan likuiditas yang

business activities. Healthy liquidity management can

sehat dapat mengurangi kemungkinan Perusahaan

reduce the possibility of the Company in facing serious

menghadapi masalah likuiditas yang serius yang dapat

liquidity problems which affect the continuity of business.

mempengaruhi kelangsungan usaha.

Risiko Pasar

Market Risk

Market risk is a risk in financial instruments fluctuation, as

Risiko pasar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

an impact of market prices changes, regardless whether

keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas

the change is caused by specific factors of individual

dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor -

instrument or the issuers, or other factors affecting the

faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya

entire instruments within the financial market.

atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrument yang diperdagangkan di pasar.

Risiko Reputasi

Reputation Risk

Bisnis Asuransi adalah bisnis kepercayaan yang memiliki

Insurance business is reliance business closely related to

kaitan erat dengan reputasi. Reputasi sendiri adalah

reputation. Reputation itself is a valuable asset and may

aset yang sangat berharga serta dapat berdampak pada

have an impact on financial performance, and provides

performa keuangan dan memberikan sumber keunggulan

an excellent resource in competition. Accordingly,

dalam berkompetisi. Oleh sebab itu, pemeliharaan dan

maintenance and development of a good reputation is

peningkatan sebuah reputasi yang baik adalah kunci tujuan

the Company’s key objectives. Reputation management

utama perusahaan. Pengelolaan Risiko Reputasi menjadi

risk becomes ery important in business process, decision

bagian yang sangat penting dari proses bisnis, keputusan

and culture in the Company. This is in accordance with

dan budaya di PT ASABRI (Persero). Hal ini sejalan dengan

the Company’s vision, mission and objective to “Become

visi, misi dan tujuan Perusahaan untuk menjadi “Sahabat

your friend on retirement day, comfort you in work” for the

di hari tua, membuat anda tenang bekerja” bagi Peserta

participants based on GCG principles and innovation spirit

serta berlandaskan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate

to increase the Company’s value sustainably.

Governance) dan semangat inovasi untuk meningkatkan nilai Perusahaan secara berkelanjutan.

Risiko Hukum

Pengelolaan risiko hukum di PT ASABRI (Persero)

Law Risk

Management of Law Risks in PT ASABRI is conducted under

dilaksanakan dibawah koordinasi Bidang Hukum yang

the coordination of Law Department, which performs law

menjalankan fungsi hukum atau corporate legal. Bidang

functions or corporate legal. Law Department functions

Hukum bertindak sebagai “internal legal advisor” yang

as an internal legal advisor which is responsible to give

bertanggung jawab memberikan pendapat hukum (legal

legal advice according to the needs and demands of work

advise) sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dari

units, either legal advise related to corporation or litigation,

unit-unit kerja baik pendapat hukum (legal advise) terkait

based on enacted Laws and Regulation, which will have a

dengan korporasi maupun litigasi (beracara), berdasarkan

legal impact based on the related work unit analysis.

ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, yang dinilai akan memiliki legal impact berdasarkan hasil analisa dari unit kerja yang mengajukan. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

303

Risiko Sumber Daya Manusia

Human resource risk

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting

Human Resource is the most important asset within the

dalam perusahaan. Semakin tinggi komponen produk/jasa

Company. The higher the product/service component

yang ditawarkan perusahaan, maka semakin tinggi nilai

offered, the higher the value and role of human recource,

dan peran SDM. Dalam operasional PT ASABRI (Persero)

PT ASABRI relies highly on the quality, competency and

sangat bergantung pada kualitas, kompetensi, dan

professionalism of its human resources. Accordingly, the

profesionalisme SDM yang dimiliki. Oleh karenanya, peran

role of human resource needs to be managed by always

SDM perlu dikelola dengan tetap menanamkan budaya

implanting Risk Awarness Culture.

sadar risiko. f. Upaya Pengelolaan Risiko

F. Risk Management Effort

Mitigation and prevention in anticipating risk potential

Upaya mitigasi dan pencegahan dalam antisipasi potensi terjadinya risiko selama Tahun 2014 dilakukan ASABRI

throughout 2015 are conducted by ASABRI with the details

dengan uraian sebagai berikut:

as follows:

Jenis Risiko Type of Risk

Potensi Risiko Risk Potentials

Rencana Mitigasi Risiko Risk Mitigation Plan

Risiko Strategis Strategic Risk

Realisasi anggaran tidak sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan. Budget realization is not in line with the planned budget/plafond.

Tindak lanjut hasil evaluasi organisasi yaitu dengan memberikan wewenang dan tanggung jawab pada bidang pengendaliaan Divrenbang (kep 161). Following-up the result of organization evaluation, namely by granting authority and responsibility to the controlling section of Divrenbang (kep 161).

Risiko Operasional Operational Risk

Keakuratan data Peserta Accuracy of Participants’ data

- -

- - -

-

Risiko Kepatuhan Compliance Risk

304

Laporan Profil Risiko Perusahan Tahunan harus diserahkan ke OJK paling lambat tanggal 28 Pebruari tahun berikutnya. Annual Report of the Company’s Risk Profile must be submitted to Financial Services Authority on, at the latest, February 28 of the following year.


-

- - -

Revisi Juklak 01/2008. / Revising Guidelines and Manual (Juklak) 01/2008. Pengembangan teknologi informasi yang terintegrasi (jaringan, server, aplikasi). / Developing an integrated information technology system (network, server, application). Evaluasi PP 67. / Evaluating PP 67. Redesign Aplikasi Yandu. / Redesigning of Integrated Service (Yandu) Application. Update data peserta melalui website ASABRI yang dilakukan Peserta sendiri (Approval oleh kantor pusat). / Updating participants’ data through ASABRI’s website that is conducted by the participants themselves (with the approval from main office). Update data peserta melalui Kantor Cabang, KCP, UPP, UPK (Approval oleh kantor pusat). / Updating participants’ data through ASABRI’s Branch Office, KCP, UPP, UPK (with the approval from main office). Memberikan reward untuk unit kerja yang menyerahkan risk register tepat waktu. / Giving reward to work unit that submitted risk register in a timely manner. Membangun aplikasi Manajemen Risiko. / Developing Risk Management application. Koordinasi lisan secara rutin ke Sepri Direksi. / Conducting routine direct coordination to the Secretaries to the Board of Directors. Mengikutsertakan personel bidang MR dalam pendidikan dan pelatihan Penyusunan Profil Risiko Perusahaan. / Involving the personnel of Risk Management in training and education activities for the Drafting of Company’s Risk Profile.

Jenis Risiko Type of Risk

Potensi Risiko Risk Potentials

Rencana Mitigasi Risiko Risk Mitigation Plan

Risiko Kredit Credit Risk

Ketidakmampuan mitra dalam mengembalikan dana pokok dan imbalan jasa. Partners are unable to return the primary funds and service benefits.

- - - - -

Evaluasi Kep 161 (Tupoksi). / Evaluating Kep 161 (Duties and Functions Tupoksi). Evaluasi SOP. / Evaluating SOP. Redesign Aplikasi PKBL. / Redesigning PKBL Application. Koordinasi dengan pihak Kantor Cabang ditingkatkan. / Improving coordination with Branch Offices. Surat Teguran bagi Kantor Cabang yang terlambat menyerahkan laporan. / Issuing warning letter for Branch Offices that are late to submit the reports.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Ketersediaan dana Program Kemitraan (PK) tidak mencukupi. Funds for Partnership Program (PK) are inadequate.

Menyusun Pedoman dan SOP Pengajuan Dana PKBL. Drafting the Guidelines and SOP for the Proposal of PKBL Funds.

Risiko Pasar Market Risk

Menurunnya nilai investasi Investment value declines

-

Risiko Reputasi Reputational Risk

Keterlambatan penyampaian laporan. The report is submitted late.

Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait (unit kerja di Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan Kantor Cabang Pembantu). Improving coordination with the related parties (Work Units in Main Office, Branch Office, and Sub-Branch Office).

Risiko Hukum Legal Risk

Pelaksanaan kerjasama tidak sesuai dengan isi perjanjian. Cooperation is not conducted in accordance with the agreement.

- -

Reasuransi / Reinsurance Meminta jaminan tambahan / Asking for additional insurance

Risiko SDM Human Resource Risk

Terbatasnya jumlah dan kemampuan SDM di unit kerja. The amount and capability of Human Resources in the work units are limited.

- -

Revisi Kep. 161. / Revising Kep. 161. Meningkatkan kompetensi SDM dengan cara mengikutsertakan pendidikan dan pelatihan secara teratur. / Improving Human Resources’ competency by involving them in education and training activities regularly.

Pemilihan manajemen emiten dilakukan melalui proses kriteria yang komprehensif (latar belakang dan track record jajaran manajemen). / Selecting issuer’s management through comprehensive criteria process (personal background and track record of management’s line). - Pengukuran kinerja investasi secara periodik dengan menggunakan tolak ukur yang sesuai. / Measuring investment performance periodically by utilizing the right and proper variables. - Adanya company visit secara periodik antara Divinvest dengan manajemen emiten secara langsung. / Conducting periodical and direct company visit by Divinvest to issuer’s management. - Penyesuaian portofolio untuk mendapatkan return yang optimal. / Adjusting portfolio in order to gain optimum return. - Memonitor kondisi market baik secara mikro maupun makro. / Monitoring market condition in both micro level and macro level. - Menetapkan strategi long-term, mid-term, dan short-term investment. / Determining long-term, mid-term, and short-term investment strategies.

AUDITOR EKSTERNAL

EXTERNAL AUDITOR

Berdasarkan Keputusan RUPS ASABRI mengenai Persetujuan

Based on the AGM’s decision on the agreement Asabri Annual

Laporan Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 26 April

Report which was held on April 26, 2013, the Company

2013, akuntan Perusahaan yang ditunjuk oleh pemegang

accountant appointed by the shareholders is a Public

saham adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka Puradireja,

Accounting Firm (KAP) Kanaka Puradireja, Suhartono & Partners,

Suhartono & Rekan, sebagai auditor yang akan mengaudit

as an auditor to audit the financial statements for financial year

Laporan Keuangan ASABRI Tahun Buku 2012. Penunjukkan

2012. The appointment Asabri it has complied with the number PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

305

tersebut telah memenuhi ketentuan jumlah periode akuntan

of public accounting period. Kanaka Puradiredja, Suhartono &

publik. KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono & Rekan telah 3

Partners has three (3) times the period of conducting the audit

(tiga) kali periode melakukan audit di ASABRI.

in Asabri.

Sedangkan pada 2014 dan 2015, Perseroan menunjuk KAP

Whereas in 2014 and 2015, the Company appointed KAP

Heliantono dan Rekan dalam penggunaan Auditor Eksternal,

Heliantono and Partners in the use of the External Auditor,

ASABRI telah melaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri

Asabri has conducted in accordance with the Finance Minister

Keuangan No.17/PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008

Regulation No.17 / PMK.01 / 2008 dated February 5, 2008 in

khususnya pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa pemberian

particular article 3, paragraph 1 stated that the provision of

jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas

services of general audit of the financial statements of an entity

dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun buku

carried out by KAP longest to 6 (six) consecutive fiscal year and

berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama

by a Public Accountant longest to three (3) consecutive fiscal

untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Selain itu, pemilihan

year. In addition, the selection of the auditor of the Company

terhadap akuntan Perseroan juga didasarkan atas beberapa

also based on several factors that required the Company,

faktor yang disyaratkan Perseroan, yaitu akurasi, independensi

namely accuracy, independence and reputation. Audit of

dan reputasi. Audit Laporan Keuangan ASABRI Tahun 2012-

Financial Statements Years 2012-2015 Asabri successively

2015 berturut-turut dilakukan oleh Akuntan dan KAP sebagai

carried out by the Accountant and KAP as follows:

berikut: Table of External Aufitor Information

Tabel informasi Auditor Eksternal Tahun Buku / Fiscal Year 2012

306

Nama KAP / Public Accounting Firm

Akuntan / Accountant

KAP Kanaka Puradireja, Suhartono& Rekan

Andi Eldes, Ak., CPA Izin No. 09.1.1054

Kanaka Puradireja, Suhartono & Partners Public Accounting Firm

Andi Eldes, Ak., CPA Permit No. 09.1.1054


Periode Penugasan / Period of Appointment 21 November 2012 hingga 28 Februari 2013. Addendum 15 Maret 2013 November 21, 2012 up to February 28, 2013. Addendum of March 15, 2013

Lingkup Audit / Audit Scope

Jasa Audit Lain / Other Audit Services

Audit umum atas Laporan Keuangan atas Program Santunan/ Tabungan Hari Tua

Audit kepatuhan atas Program Santunan/Tabungan Hari Tua, Review atas Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan atas Program Santunan/ Tabungan Hari Tua, Audit umum atas pertanggungjawaban Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

General Audit on Financial Statements on Compensation Program/Pension

Compliance audit on Compensation Program/Pension, Review on Report of Evaluation on Company Performance toward Compensation/Pension Program, General audit on the responsibility of the Partnership and Community Development program (PKBL)

Biaya / Fee

Rp329.395.000,-

Tahun Buku / Fiscal Year 2013

2014



KAP Kanaka Puradireja, Suhartono& Rekan

Andi Eldes, Ak., CPA Izin No. 09.1.1054

Kanaka Puradireja, Suhartono & Partners Public Accounting Firm

Andi Eldes, Ak., CPA Permit No. 09.1.1054

Heliantono dan Rekan Heliantono and Partners

Heliantono, MAk., Cert IFRS., CA,. CPA. Nomor Registrasi Akuntan Publik No: AP. 0469 Heliantono, MAk., Cert IFRS., CA,. CPA. Registration Number of Public Accountant No: AP. 0469

Periode Penugasan / Period of Appointment 22 November 2013 hingga 22 Februari 2014 November 22, 2013 up to February 22, 2014






27 Oktober 2014 hingga 27 Januari 2015 October 27, 2014 up to January 27, 2015

Audit umum atas Laporan Keuangan atas Program Santunan/ Tabungan Hari Tua General Audit on Financial Statements on Compensation Program/Pension

Biaya / Fee

Rp347.050.000,-

Compliance audit on Compensation Program/Pension, Review on Report of Evaluation on Company Performance toward Compensation/Pension Program, General audit on the responsibility of the Partnership and Community Development program (PKBL) Audit kepatuhan atas Program Santunan/Tabungan Hari Tua, Review atas Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan atas Program Santunan/ Tabungan Hari Tua, Audit umum atas pertanggungjawaban Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

Rp357.000.000,-



307

Tahun Buku / Fiscal Year 2015


Periode Penugasan / Period of Appointment


Heliantono dan Rekan

Heliantono, MAk., Cert IFRS., CA,. CPA. Nomor Registrasi Akuntan Publik No: AP. 0469

Heliantono and Partners

1 September 2015 hingga 29 Januari 2016 September 1, 2015 up to January 2016

Heliantono, MAk., Cert IFRS., CA,. CPA. Registration Number of Public Accountant No: AP. 0469






Biaya / Fee

Rp362.000.000,-


Pelaksanaan audit oleh KAP Heliantono dan Rekan dilaksanakan

The audit by the accounting firm and Partners Heliantono

sesuai standar audit. Selama pelaksanaan audit tidak terdapat

audit conducted in accordance with standards. During the

hambatan dalam mengakses dokumen yang dibutuhkan.

audit there are no barriers in accessing documents required.

Selanjutnya hasil audit disampaikan dalam laporan audit

Furthermore, the audit results presented in the audit report

dan permasalahan yang ada telah disampaikan melalui

and the existing problems have been submitted through the

Management Letter kepada Direksi.

Management Letter to the Board of Directors.

ASABRI selalu berupaya meningkatkan komunikasi antara

Asabri always working to improve communication between

Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen ASABRI

the Office of Public Accounting, Audit Committee and

untuk dapat meminimalisasi kendala-kendala yang terjadi

Management Asabri to minimize the obstacles that occur

selama proses audit berlangsung. Agar proses audit sesuai

during the audit process. In order for the audit process in

dengan Standar Profesional Akuntan serta perjanjian kerja

accordance with the Accountant Professional Standards as well

dan ruang lingkup audit yang telah ditetapkan dan selesai

as the working agreement and the scope of the audit has been

sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, secara rutin

established and completed in accordance with the target time

dilakukan pertemuan yang membahas beberapa permasalahan

has been set, regularly conducted a meeting to discuss several

penting yang signifikan.

issues of significant importance.

CODE OF CONDUCT

CODE OF CONDUCT

Penegakan Code of Conduct

Enforcement of the Code of Conduct

Implementasi GCG merupakan alat untuk meningkatkan

GCG implementation is a tool to increase the value and long-

nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara

term growth sustainable. For this reason, Asabri committed to

berkesinambungan. Untuk itulah, ASABRI berkomitmen

implementing GCG consistently through the application of the

mengimplementasikan

melalui

Code of Conduct. Code of Conduct applies to all individuals

penerapan Code of Conduct. Code of Conduct berlaku untuk

acting on behalf of either Asabri Commissioners, Directors and

seluruh individu yang bertindak atas nama ASABRI baik

Employees, hereinafter called the Board ASABRI, subsidiaries

Dewan Komisaris, Direksi maupun Pegawai yang selanjutnya

and affiliates under control, shareholders and all stakeholders

308

GCG


secara

konsisten

disebut Jajaran ASABRI, anak perusahaan dan afiliasi di bawah

or partners who do business with Asabri.

pengendalian, Pemegang Saham serta seluruh stakeholders atau mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan ASABRI. Code of Conduct adalah sekumpulan komitmen yang terdiri

Code of Conduct is a set of commitments consisting of business

dari etika usaha ASABRI dan etika kerja Jajaran ASABRI yang

ethics and work ethic Board Asabri Asabri arranged to influence,

disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan

establish, organize and carry out the conformity behavior in

melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai keluaran

order to achieve consistent output in accordance with Asabri

yang konsisten sesuai dengan budaya ASABRI dalam mencapai

culture in achieving the vision and mission statement.

visi dan misi Perusahaan. ASABRI terus meningkatkan kepatuhan terhadap Code of

Asabri continue to improve adherence to the Code of Conduct

Conduct dan mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap

and requires that all leaders from every level of the Company

tingkatan dalam Perusahaan bertanggung jawab untuk

is responsible for ensuring that codes of conduct are adhered

memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan

to and executed well on their respective ranks. As part of this

dengan baik pada jajaran masing-masing. Sebagai bentuk

commitment, Code of Conduct signed by all members of the

komitmen tersebut, Code of Conduct ditandatangani oleh

Board of Commissioners and Board of Directors. Furthermore,

seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Selanjutnya

each employee is required to sign Asabri Personal Commitment

setiap Pegawai ASABRI diwajibkan untuk menandatangani

Code of Conduct on an annual basis. In order to encourage

Komitmen Pribadi Code of Conduct secara tahunan. Guna

the implementation of the Code of Conduct can be run either

mendorong implementasi Code of Conduct dapat berjalan

need to carry out a program of internalizing and socializing

baik perlu dilaksanakan program internalisasi dan sosialisasi di

throughout the area of operations of the Company.

seluruh wilayah operasi Perusahaan. ASABRI telah memiliki Code of Conduct sejak Tahun 2005.

Asabri has had a Code of Conduct since 2005. Along with the

Seiring dengan kondisi dan dinamika bisnis perusahaan,

conditions and dynamics of the company’s business, Asabri

ASABRI telah melakukan revisi Code of Conduct yang sebanyak

has revised Code of Conduct which is as much as two times,

2 kali, yaitu pada Tahun 2010 yang ditetapkan berdasarkan

namely in 2010, defined by the Joint Decree of the Board of

Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor:

Commissioners and Board of Directors Number: Kep / 05 /

Kep/05/KOM/AS/ XII/2010 dan Nomor: Kep/248-AS/XII/2010

KOM / AS / XII / 2010 and No. Kep / 248-AS / XII / 2010 dated

tanggal 3 Desember 2010 dan terakhir pada Tahun 2013 yang

December 3, 2010 and the last in the year 2013, which was

disahkan berdasarkan Keputusan Bersama Nomor: Kep/04/

passed by the Joint Decree No. Kep / 04 / KOM / AS / IX / 2013

KOM/AS/IX/2013 dan Nomor: Kep/50-AS/IX/2013 tanggal 3

and No. Kep / 50-AS / IX / 2013 dated September 3, 2013.

September 2013. Code of Conduct ASABRI merupakan pedoman bagi Pegawai

Code of Conduct for Employees Asabri a guideline Asabri in

ASABRI dalam bertingkah laku sesuai dengan standar etika

behaving in accordance with the ethical standards established

yang ditetapkan ASABRI.

Asabri.

Isi Code of Conduct

The contents of the Code of Conduct

Isi Code of Conduct ASABRI terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:

The contents of the Code of Conduct Asabri divided into four

(1) Bab I Pendahuluan mencakup pernyataan visi, misi dan nilai

sections, namely:

Perusahaan, tujuan, serta tanggung jawab pelaksanaan Code of Conduct. (2) Bab II Kebijakan Perilaku Perusahaan yang mencakup etika

(1) Chapter I Introduction includes a statement of vision, mission and company values, objectives, and the responsibility of implementing the Code of Conduct. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

309

usaha dan etika kerja. Pada bagian ini diatur lebih lanjut

(2) Chapter II of Conduct Policy which includes business ethics

terkait hubungan Perusahaan dengan Pegawai, Peserta,

and work ethics. In this section is set further related to

pemasok, mitra kerja, Pemegang Saham, regulator, serta

the Company’s relationship with Employees, participants,

media.

suppliers, partners, shareholders, regulators, and the

(3) Pelaksanaan dan penegakan Code of Conduct mengatur aspek sosialisasi, penghargaan dan sansi penerapan Code of Conduct, serta (4) Penutup

media. (3) The implementation and enforcement of the Code of Conduct regulate the socialization aspect, awards and Sansi application of the Code of Conduct, as well as (4) Cover

Pengungkapan Bahwa Kode Etik Berlaku Bagi Seluruh Level Organisasi

That disclosure Code of Conduct Applies for All Level

•

Seluruh jajaran ASABRI diwajibkan membaca, memahami

Organizations

dan melaksanakan isi Code of Conduct ASABRI dengan

• The whole range ASABRI required to read, understand and

tepat, baik dan benar; •

•

Seluruh jajaran ASABRI wajib menandatangani Surat

implement the contents of the Code of Conduct ASABRI right, good and true;

Pernyataan Kesanggupan/Komimen Pribadi untuk menaati

• The whole range Asabri shall sign Capability Statement

dan melaksanakan Code of Conduct ASABRI secara konsisten

/ Personal commitment to perform to abide by and

dan penuh tanggung jawab.

implement the Code of Conduct Asabri consistently and

Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum wajib

responsibly.

melakukan fungsi administrasi dan pengawasan atas

• Directorate of Human Resources (HR) and General shall

ketaatan penandatangan pernyataan komitmen guna

perform the functions of administration and supervision

memastikan seluruh Pegawai ASABRI telah membaca dan

over the observance of the commitment statement

memahami Code of Conduct.

signatories to ensure the entire employee Asabri have read and understand the Code of Conduct.

Penyebarluasan Kode Etik

Dissemination of the Code

Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan Code

Socialization is an important stage of the implementation of the

of Conduct. ASABRI senantiasa melakukan sosialisasi dalam

Code of Conduct. Asabri always socializing in the application

penerapan Code of Conduct kepada seluruh Pegawai ASABRI,

of the Code of Conduct to all Employees ASABRI, ranging from

mulai dari level operasional sampai kepada top management.

the operational level to the top management. This meant that

Sosialisasi ini dimaksudkan agar insan ASABRI senantiasa patuh

the socialization of human Asabri always adhere to the Code of

terhadap Code of Conduct. Bentuk sosialiasi yang dilakukan

Conduct. Forms of socialization are conducted are distributing

diantaranya adalah pendistribusian buku Code of Conduct,

the book Code of Conduct, in the form of workshops and

dalam bentuk workshop maupun melalui media website dan

through the media company’s website and magazine.

majalah perusahaan.

Komitmen Pelaksanaan Code of Conduct

Commitment Implementation of Code of Conduct

1) Seluruh Jajaran ASABRI tidak melakukan perbuatan-

1) The entire Board Asabri not perform acts that conflict with

perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma

religious norms, decency and ethics.

agama, dan etika kesusilaan.

2) The entire Board Asabri must uphold and act in accordance

2) Seluruh Jajaran ASABRI harus menjunjung tinggi dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai serta standar perilaku

Conduct.

yang tercantum dalam Code of Conduct.

3) The entire leadership of all levels within the Company is

3) Seluruh Pimpinan dari setiap tingkatan dalam Perusahaan

310

with the values and standards of behavior listed in the Code of

responsible for ensuring that the Code of Conduct are adhered

bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Code of

to and executed well by every employee Asabri on each line.

Conduct dipatuhi dan dijalankan dengan baik oleh setiap

4) Company Partners (consultants, contractors and labor

Pegawai ASABRI pada jajaran masing-masing.

rekanaan) must understand and comply with the provisions


4) Seluruh Mitra Kerja Perusahaan (konsultan, kontraktor dan

relating to the Code of Conduct.

rekanaan kerja) harus memahami dan menaati ketentuan-

5) Management and Employee Asabri including Board of

ketentuan yang terkait dengan Code of Conduct.

Commissioners and Board of Directors signed the Code of

5) Seluruh Manajemen dan Pegawai ASABRI termasuk Dewan

Conduct Personal Commitment least once a year.

Komisaris dan Direksi melakukan penandatanganan ulang Komitmen Pribadi Code of Conduct minimal satu tahun sekali. Seluruh Jajaran ASABRI diwajibkan membaca, memahami dan

The entire lineup ASABRI required to read, understand and

melaksanakan isi Code of Conduct ASABRI dengan tepat, baik

implement the contents of the Code of Conduct ASABRI right,

dan benar. Seluruh Jajaran ASABRI termasuk unsur pimpinan

good and true. The entire lineup Asabri including elements

wajib menandatangani surat pernyataan kesanggupan/

of leadership required to sign a letter of intention / personal

komitmen pribadi untuk mentaati dan melaksanakan Code of

commitment to abide by and implement the Code of Conduct

Conduct ASABRI secara konsisten dan penuh tanggung jawab.

Asabri consistently and responsibly.

Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik Dalam penerapan Code of Conduct, ASABRI menetapkan prinsip

Efforts Enforcement and Sanctions Violations of the Code of Conduct

penegakkannya agar dipatuhi oleh segenap jajaran ASABRI

In the application of the Code of Conduct, Asabri establishes

yang terdiri dari:

the principle of enforcement to be adhered to by all ranks

1) Kepatuhan, merupakan prinsip dimana setiap Pegawai

Asabri consisting of:

taat pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan/

1) Compliance, is the principle whereby each employee obey

kebijakan perusahaan.

the laws and regulations / policies of the company.

2) Kejujuran, merupakan prinsip dimana setiap Pegawai

2) Honesty, is the principle whereby each employee to uphold

memegang teguh prinsip-prinsip etika serta kesesuaian

ethical principles as well as the correspondence between

antara perkataan dengan perbuatan secara konsisten,

words with deeds in a consistent, scalable, and reliable.

terukur, dan terpercaya.

3) Alignment, is the principle in which every employee can

3) Keselarasan, merupakan prinsip dimana setiap Pegawai

anticipate conflicts of interest that may affect the independent

mengantisipasi konflik kepentingan yang dapat dapat

judgment and adherence to principle.

mempengaruhi penilaian independen dan ketaatan pada

4) Name of Good, is the principle that every employee always

asas.

keep Asabri always keep the corporate image in order to

4) Nama Baik, merupakan prinsip dimana setiap Pegawai selalu menjaga selalu menjaga corporate image ASABRI

maintain the level of public confidence in the existence of Asabri.

demi menjaga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan ASABRI. Penegakan terhadap Code of Conduct ASABRI dilakukan

Enforcement of the Code of Conduct Asabri done by regular

dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap

monitoring of the implementation, namely through the

implementasinya, yaitu melalui penyediaan media pengaduan

provision of media complaints of violations, implementation of

pelanggaran, penerapan reward and punishment serta

reward and punishment as well as a statement of commitment.

pernyataan komitmen. Pegawai dapat melaporkan pelanggaran atas Code of Conduct

Employees can report violations of the Code of Conduct

melalui alamat email [email protected], atau login pada

through [email protected] email address, or log on http://

http://pengaduan.asabri.co.id serta melalui surat dengan

pengaduan.asabri.co.id as well as by mail by enclosing

melampirkan identitas, kronologis terjadinya pelanggaran

identity, chronological violation and the evidence of abuse,

dan bukti-bukti pelanggaran, yang ditujukan kepada Direksi

which addressed to the Board of Directors Asabri up. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

311

Asabri up. Tim pengelola Pengaduan Pelanggaran. Seluruh

Violation Complaint management team. All reports must

laporan tersebut harus disertai data dan/atau bukti-bukti

be accompanied by data and / or accurate evidence so that

akurat sehingga pelanggaran dapat diproses lebih lanjut.

violations can be processed further.

Setiap pelanggaran atas Pedoman Etika Perusahaan akan

Any violation of the Ethics Code of the Company will be

dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku

penalized in accordance with applicable regulations and the

dan pengenaan sanksi tersebut tidak bersifat diskriminatif.

imposition of sanctions is not discriminatory. Throughout

Sepanjang 2015, terdapat sanksi pelanggaran kode etik.

2015, there were sanctions violations of the code of conduct.

Informasi mengenai sanksi pelanggaran kode etik dalam dua

Information on the sanctions code violations in the past two

tahun terakhir sebagai berikut:

years as follows:

Sanksi Kasus / Sanctions

2014

2015

Surat Teguran (bukan sanksi) / Reprimand Letter (not penalized)

0

2

Peringatan 1 / Tindakan Disiplin Ringan / First Warning / Light Disciplinary Action

1

2

Peringatan 2 / Tindakan Disiplin Sedang / Second Warning / Medium Disciplinary Action

0

0

Peringatan 3 / Tindakan Disiplin Berat / Third Warning / Heavy Disciplinary Action

0

0

Pengunduran diri (bukan sanksi) / Resignation (not penalized)

0

3

Pemecatan / Pemberhentian Tidak Dengan Hormat / Dismissal / Termination of Work Contract with no respect

1

0

Total

2

7

Penghargaan dan Sanksi

Awards and Sanctions

Perusahaan dapat memberikan penghargaan kepada pihak-

The Company can give awards to those who are considered to

pihak yang dianggap memberikan keteladanan dalam

provide exemplary application of the Code of Conduct. Choice

penerapan Code of Conduct. Penghargaan dapat berbentuk

can take the form of promotion or promotion, provision of

promosi jabatan atau kenaikan pangkat, pemberian insentif,

incentives, service marks of devotion, more appreciation of the

tanda jasa pengabdian, apresiasi lainnya sesuai dengan

Company’s discretion.

kebijakan Perusahaan. Mitra Kerja ASABRI yang terbukti melakukan pelanggaran

Partners Asabri proven violations will be penalized in

maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan

accordance with the regulations and decisions of the Company.

keputusan Perusahaan. Demikian juga bagi jajaran ASABRI

Likewise for Asabri ranks at every level, if clearly proven to have

dalam setiap tingkatan, apabila jelas terbukti telah melakukan

violated the Code of Conduct will be penalized accordingly.

pelanggaran terhadap Code of Conduct akan dikenakan

Asabri employees who are convicted of a violation of the Code

sanksi sesuai ketentuan. Karyawan ASABRI yang terbukti

of Conduct may be subject to disciplinary measures in the

melakukan pelanggaran atas Code of Conduct dapat dikenai

form of oral or written warning, stern warning to suspension to

tindakan-tindakan disipliner berupa teguran lisan maupun

termination of employment.

tulisan, peringatan keras dengan skorsing sampai pemutusan hubungan kerja.

Budaya Perusahaan

Company culture

Untuk mencapai Visi dan Misi yang ditetapkan, ASABRI

To achieve the vision and mission are set, Asabri establish a

menetapkan budaya perusahaan yang menjadi acuan dalam

corporate culture that made reference to behave in accordance

bertingkah laku dengan standar tertentu sesuai deklarasi

with certain standards declaration of commitment to the Code

komitmen Code of Conduct, yaitu:

of Conduct, namely:

312


1. Akhlak Mulia/Takwa

1. Virtue Noble / Takwa

Akhlak Mulia atau Takwa adalah merupakan semangat

Noble morality or piety is the spirit of love to God Almighty,

cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan demikian

so every employee is always obedient in carrying out orders

setiap karyawan selalu taat dalam melaksanakan perintah

and stay away from all His prohibitions.

dan menjauhi segala larangan-Nya. 2. Disiplin

2. Discipline

Bersikap disiplin adalah selalu mentaati tata tertib/peraturan

Being disciplined is always obedient discipline / regulations

yang telah digariskan dan mempertanggungjawabkan

that have been outlined and accountable for any action

setiap tindakan yang dilakukan termasuk hasilnya, serta

taken, including the results, and are willing to bear all the

bersedia menanggung segala akibat/sanksi jika melakukan

consequences / sanctions if the violation. Discipline is

pelanggaran. Disiplin yang dikehendaki adalah tumbuh

desired is a growing and developing from within its own

dan berkembang dari dalam jajaran ASABRI sendiri bukan

ranks Asabri not as imposed from outside. Each employee

karena dipaksakan dari luar. Setiap karyawan harus berani

must have the courage accountable for the duties and

mempertanggungjawabkan setiap tugas dan kewajiban,

obligations, decisions are taken, following the achievement

keputusan-keputusan yang diambil, berikut pencapaian

of the results and consequences.

hasil dan konsekuensinya. 3. Kejujuran

3. Honesty

Kejujuran merupakan sikap lurus hati, mengakui, tidak

Honesty is an upright stance, admitting, not cheating, say,

bertindak curang, berkata atau memberikan suatu

or give information in accordance reality and truth is a

informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran adalah

key element in honesty. Honesty is the attitude to uphold

unsur utama dalam kejujuran. Kejujuran adalah sikap untuk

ethical principles as well as the correspondence between

memegang teguh prinsip-prinsip etika serta kesesuaian

words with deeds in a consistent, scalable, and reliable.

antara perkataan dengan perbuatan secara konsisten,

Therefore, every line of Asabri promotes fairness in every

terukur, dan terpercaya. Karena itu setiap Jajaran ASABRI

action.

mengutamakan kejujuran dalam segala tindakan. 4. Layanan Prima

4. Prima Service

Dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari karyawan fokus

In doing daily activities of employees focused on quality

pada peningkatan mutu terutama dalam pelayanan Peserta

improvement, especially in service Participants of both

baik kualitas maupun kuantitas. Untuk itu setiap karyawan

quality and quantity. For every employee, both individually

baik secara individu maupun secara bersama-sama selalu

and collectively is always seeking continuous improvement

mengupayakan penyempurnaan secara terus-menerus

(continuous improvement) so that employees are able

(continuous improvement) sehingga dengan demikian para

to provide good service and always foster a friendly

karyawan mampu memberikan pelayanan yang baik dan

relationship, honest and open.

selalu membina hubungannya yang bersahabat, jujur dan terbuka. 5. Profesional

5. Professional

Dalam aktivitas sehari-hari setiap karyawan bersikap

In the daily activities of every employee to be professional

profesional yaitu memahami dengan baik apa yang menjadi

is a good understanding of what the duties and

tugas dan tanggung jawabnya, termasuk memahami dan

responsibilities, including to understand and appreciate

menghayati kondisi lingkungan kerjanya. Selalu berupaya

the work environment conditions. Always attempt to

menyelesaikan tugas dan kewajibannya dengan hasil yang

complete tasks and obligations with high quality results.

bermutu tinggi. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

313

ASABRI selalu berupaya mengembangkan inovasi dan

Asabri always seek to develop innovation and creativity

kreativitas sehingga apa yang menjadi visi dan misi

so what is the mission and vision can be realized. With

tersebut dapat terwujud. Dengan profesionalisme dan

professionalism and insight perasuransian widely and

memiliki wawasan perasuransian secara luas dan dengan

always oriented to national development goals, employees

selalu berorientasi pada tujuan pembangunan nasional,

Asabri have the ability and sensibility to generate a

karyawan ASABRI memiliki kemampuan dan kepekaan

profitable performance through risk management because

untuk menghasilkan kinerja yang menguntungkan melalui

it is always responsive and adaptive to changes in the

pengelolaan risiko karena selalu tanggap dan adaptif

environment that lead to business improvement efforts.

terhadap perubahan lingkungan yang bermuara pada upaya peningkatan bisnis. 6. Kebersamaan

6. Togetherness

Setiap karyawan menjaga semangat kebersamaan yakni

Every employee keeping the spirit of togetherness that

kebersamaan dalam tempat yaitu bernaung dan bekerja di

togetherness in places that shelter and worked under the

bawah bendera ASABRI. Kebersamaan dalam pandangan/

banner Asabri. Togetherness in the views / perceptions that

persepsi yakni, setiap karyawan memiliki kesamaan

is, every employee has a similarity of views on the vision

pandangan mengenai visi dan misi untuk mencapainya,

and mission to accomplish, and togetherness in the soul of

dan kebersamaan dalam jiwa yakni setiap karyawan

every employee feel that he is part of one big family, the

merasakan bahwa dirinya merupakan bagian dari satu

family of the Asabri.

keluarga besar, yaitu Keluarga Besar ASABRI. 7. Peranan dan Prestasi Karyawan

7. The Role and Performance Employee

Upaya dan kerja keras bersama serta sikap positif dari segenap karyawan dalam melaksanakan tugas dan

employees in carrying out their duties and responsibilities

tanggung

can bring success in achieving business targets and

jawabnya

dapat

membawa

keberhasilan

pencapaian target bisnis dan peningkatan kinerja ASABRI.

314

Joint efforts and hard work and positive attitude of all


performance improvements Asabri.

PAKTA INTEGRITAS PENERAPAN GCG

INTEGRITY PACT IMPLEMENTATION OF GCG

Dalam rangka menegakkan dan menjalankan Good Corporate

In order to establish and run the Good Corporate Governance

Governance (GCG) di PT ASABRI (Persero), Perseroan telah

(GCG) in Asabri PT (Persero), the Company has developed an

menyusun pakta integritas yang berisi sebagai berikut:

integrity pact which provides as follows:

·

Pemahaman terhadap isi Pedoman Tata Kelola Perusahaan

· An understanding of the content of the Code of Good

yang Baik (Good Corporate Governance) dan Pedoman

Corporate Governance (GCG) and the Code of Conduct

Perilaku (Code of Conduct), serta menerapkan dan

(Code of Conduct), as well as implementing and enforcing

melaksanakan prinsip-prinsip dasar GCG secara konsisten

the basic principles of GCG consistently and consequently.

dan konsekuen. · Melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan kewajiban di

· Carry out basic tasks, functions and responsibilities in the

Perusahaan secara amanah dan profesional, sesuai dengan

Company as a trustworthy and professional, in accordance

prinsip-prinsip GCG serta memastikan bahwa prinsip

with the principles of good corporate governance and to

tersebut senantiasa diterapkan dalam melaksanakan

ensure that these principles always apply in carrying out

pekerjaan sehari-hari, dengan memberikan hasil kerja yang

their daily work, to provide the best work for the Company.

terbaik bagi Perusahaan. · Menaati Peraturan Displin Pegawai Perusahaan, serta bersedia

menerima

segala

konsekuensinya

· Comply Employee Discipline Regulations of the Company, and are willing to accept the consequences if violations.

apabila

melakukan pelanggaran. · Tidak akan melakukan tindakan Korupsi, Kolusi, dan

· It will not take action Corruption, Collusion and Nepotism

Nepotisme (KKN) serta berperan aktif dalam upaya

(KKN) and an active role in the prevention and eradication

pencegahan

dan

of corruption including when knowledge of a report

melaporkan

apabila

pemberantasan mengetahui

KKN

termasuk

peristiwa

containing acts of corruption within the Company.

yang

mengandung perbuatan KKN di lingkungan Perusahaan. ·

Tidak akan melibatkan diri dalam perbuatan tercela, tidak

· It will not engage in misconduct, do not ask for or receive

meminta atau menerima pemberian secara langsung

gifts directly or indirectly, in the form of gifts, favors or other

atau tidak langsung, berupa hadiah, bantuan, atau

forms that indicated bribes, and will be transparent, honest,

bentuk lainnya yang terindikasi suap, serta akan bersikap

objective, and accountable.

transparan, jujur, objektif, dan akuntabel. · Tidak akan memberi atau menjanjikan untuk memberi

·

It will not give or promise to give, directly or indirectly, in

secara langsung ataupun tidak langsung, berupa hadiah,

the form of gifts, favors, or other indications of bribery, or

bantuan, atau lainnya yang terindikasi suap, atau hal

other matters related to the office or employment.

lainnya yang berkaitan dengan jabatan atau pekerjaan. · Berkomitmen untuk berinovasi dan mengerahkan segala

· Committed to innovate and mobilize all capabilities

kemampuan serta sumber daya secara maksimal untuk

and resources to the maximum to constantly organize

terus-menerus menata Perusahaan dengan konsisten dan

Companies with consistent and consistently.

konsekuen. ·

Senantiasa melaksanakan pakta integritas secara konsisten dan konsekuen.

·

· Always carry out an integrity pact consistently and consequently.

Tidak akan pernah memberikan rekomendasi, mengambil

· There will never give a recommendation, take a decision

keputusan dan/atau memberikan perintah yang bertujuan

and / or give an order that aims will utilize the Company,

akan memanfaatkan Perusahaan, baik secara langsung

either directly or indirectly, for the benefit of personal,

maupun tidak langsung, untuk menguntungkan pribadi,

family and / or class.

keluarga dan/atau golongan.


315

KEBIJAKAN ANTI KORUPSI

ANTI-CORRUPTION POLICY

Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh Pegawai senantiasa

Commissioners, Directors, and all clerks always uphold fair

menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai sportivitas dan

competition, the value of sportsmanship and professionalism,

profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. Perseroan juga

as well as the principles of corporate governance. The

berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang sehat,

Company is also committed to creating a healthy business

menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan-perbuatan

climate, avoidance actions, behaviors or actions that may

yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, korupsi, kolusi,

create conflicts of interest, corruption, collusion and nepotism

dan nepotisme (KKN). Dasar hukum penerapan kebijakan anti

(KKN). The legal basis for the implementation of anti-corruption

korupsi yang ada di Perseroan mengacu pada:

policies that exist in the Company refers to:

a. Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan

a. Law No. 8 of 2010 on the Prevention and Combating of

dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dan

Money Laundering and

b. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

b. Law No. 20 of 2001 on the Amendment of Act No. 31 of 1999 on Corruption Eradication.

Tindak Pidana Korupsi. Sampai saat ini, Perseroan belum memiliki departemen khusus

Until now, the Company has not had a special department

yang berfokus pada penegakan anti korupsi di lingkungan

that focuses on enforcement of anti-corruption within the

Perseroan. Namun, secara intrinsik upaya pencegahan

Company. However, intrinsically prevention is always done by

senantiasa dilakukan dengan mengoptimalkan peran Audit

optimizing the role of Internal Audit and Whistleblowing Team

Internal Perseroan serta Tim Whistleblowing System.

System.

KEBIJAKAN GRATIFIKASI

POLICY GRATIFICATION

Kebijakan

Policy

Gratifikasi

atau

Gratification is an activity giving or receiving of gifts / souvenirs

penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan, baik yang

merupakan

kegiatan

pemberian

dan

and entertainment, well received at home and abroad,

diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, yang

committed by individuals within the Company associated with

dilakukan oleh individu di lingkungan Perseroan terkait

authority / position, so as to give rise to a conflict of interest

dengan wewenang/jabatannya, sehingga dapat menimbulkan

that affect the independence, objectivity and professionalism

benturan kepentingan yang mempengaruhi independensi,

of individuals the.

objektivitas maupun profesionalisme individu tersebut. Untuk menciptakan iklim bisnis yang bersih dari praktik

To create a business climate that is free of corruption, including

korupsi termasuk gratifikasi di lingkungan Perusahaan, ASABRI

gratuities in the Company, Asabri committed to implement the

berkomitmen untuk menerapkan program pengendalian

program across the line of control Gratification or company

Gratifikasi di seluruh lini atau fungsi Perusahaan. Faktor-

function. Factors that affect the application of these guidelines

faktor

ini

include exemplary (tone of the top), a code of conduct (code

meliputi keteladanan (tone of the top), pedoman perilaku

of conduct) as well as the enforcement of the code of conduct,

(code of conduct) serta penegakan code of conduct, benturan

conflict of interest (conflict of interest) and complaints of

kepentingan (conflict of interest) dan system pelaporan

violations of the reporting system (whistleblowing system).

yang

mempengaruhi

penerapan

pedoman

pengaduan pelanggaran (whistleblowing system). Bahwa kebijakan tentang larangan pemberian, penerimaan

That the policy on the prohibition of the provision, the

dan permintaan gratifikasi diatur dalam dalam Keputusan

acceptance and demand of gratification stipulated in the Joint

Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero)

Decision of the Board of Commissioners and Directors PT Asabri

Nomor Kep/08/KOM/AS/XII/2015 dan Nomor Kep/99-AS/

(Persero) No. Kep / 08 / KOM / AS / XII / 2015 and No. Kep / 99-

316


XII/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pedoman

AS / XII / 2015 dated December 29 2015 on Guidelines Asabri

Gratifikasi PT ASABRI (Persero).

Gratification PT (Persero).

Seluruh Jajaran ASABRI yang melakukan pelanggaran atas

The entire lineup Asabri who violates the provisions of

ketentuan gratifikasi akan dikenakan sanksi sesuai dengan

gratification will be penalized in accordance with the internal

peraturan internal Perusahaan dan/atau ketentuan peraturan

regulations of the Company and / or the provisions of the

perundang-undangan, dan pedoman pengendalian gratifikasi

legislation, and this gratification control guidelines are

ini berlaku mengikat bagi seluruh jajaran ASABRI. Dengan

binding for all lines Asabri. By complying with the provisions

mematuhi ketentuan gratifikasi berarti telah melindungi diri

of gratification means have to protect ourselves from the

sendiri dari peluang dikenakannya tuduhan tindak pidana

opportunities wears allegations of corruption.

korupsi.

Sanksi atas Penerimaan Gratifikasi

Sanctions on Acceptance Gratification

Pelanggaran terhadap ketentuan yang tertulis dalam buku

Violation of the provisions written in the manual management

panduan pengelolaan gratifikasi akan dikenakan sanksi sesuai

of gratuities will be penalized in accordance with the rules and

dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perseroan.

regulations applicable in the Company.

Tata cara pelaporan penerimaan gratifikasi:

Reporting procedures gratification:

1. Setiap penerimaan gratifikasi yang dianggap suap atau

1. Any gratification that is considered a bribe or gratuity that

gratifikasi yang melawan hukum wajib dilaporkan kepada

is against the law to be reported to the Company no later

Perusahaan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak gratifikasi diterima. 2. Penerimaan dilakukan dengan mengisi formulir gratifikasi. 3. Tim pengendali gratifikasi melakukan pencatatan dan penilaian atas laporan gratifikasi. 4. Hasil penilaian tim pengendali gratifikasi akan menentukan status kepemilikan dan/atau pengelolaan atas gratifikasi.

than 10 (ten) business days since the gratuities received. 2. Admission is done by filling out a form of gratification. 3. Tim controllers gratuities register and vote on the report gratuities. 4. Results of the assessment team will determine the status of gratification controlling ownership and / or management of gratification.

5. Tim pengendali gratifikasi menyampaikan hasil penilaian

5. Tim gratification controllers deliver the result to the

kepada si pelapor paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja

complainant no later than 10 (ten) business days from the

sejak tanggal penerimaan laporan.

date of receipt of the report.

Dalam rangka efektivitas penerapan pedoman gratifikasi,

In order of effectiveness in implementing guidelines for

Manajemen ASABRI melakukan:

gratuities, Management Asabri do:

1. Mendorong segenap insan ASABRI agar berperan aktif

1. Encourage all beings Asabri to actively participate in

dalam mengupayakan terciptanya lingkungan kerja

pursuing the creation of a work environment that is

yang anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) termasuk

anti-corruption, collusion and nepotism (KKN) including

gratifikasi.

gratuities.

2. Merekomendasikan kepada unit kerja teknis untuk

2. Recommend to the work unit to include the provision of

mencantumkan ketentuan dan/atau jaminan mengenai

technical and / or warranty regarding the prohibition

larangan adanya praktik KKN, termasuk gratifikasi pada

of their corrupt practices, including gratuities in every

setiap transaksi bisnis dan/atau kontrak atau perjanjian.

business transaction and / or the contract or agreement.

3. Memastikan bahwa setiap Kepala Unit Kerja dan segenap

3. Ensure that each Head of Work Unit and of the people

insan ASABRI telah memberikan informasi yang jelas

of Asabri has given a clear and unequivocal information

dan tegas kepada pihak manapun mengenai ketentuan

to any party regarding the provisions of the Company

gratifikasi Perusahaan.

gratification.


317

Melakukan sosialisasi, evaluasi dan penyesuaian secara berkala

Dissemination, evaluation and periodic adjustments to the

terhadap pedoman gratifikasi sesuai dengan perkembangan

guidelines gratification in accordance with the Company’s

bisnis Perusahaan serta perkembangan peraturan perundang-

business development and the development of legislation.

undangan.

KEPATUHAN HUKUM

LEGAL COMPLIANCE

Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh karyawan PT ASABRI

Commissioners, Directors, and all employees of PT Asabri

(Persero) berkomitmen untuk senantiasa patuh terhadap

(Persero) is committed to always adhere to the rules and

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dewan

regulations in force. BOC has a responsibility to ensure that the

Komisaris memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa

Company has a legal compliance function is a formal company

Perseroan memiliki fungsi kepatuhan hukum Perusahaan

and provides supervision and counseling in implementation.

yang formal dan memberikan pengawasan dan penasehatan

The Board of Directors is responsible for the formulation

dalam implementasinya. Direksi bertanggung jawab dalam

and ratification of a more detailed walkthrough of the legal

penyusunan dan pengesahan suatu panduan yang lebih

compliance of the Company in mebentuk management

terperinci mengenai kepatuhan hukum Perseroan dalam

policies and Standard Operating Procedure (SOP) and ensure

mebentuk kebijakan manajemen dan Standard Operating

their implementation consistent basis.

Procedure (SOP) serta memastikan implementasinya secara konsisten. Sedangkan seluruh karyawan diwajibkan untuk mendukung

While all employees are required to support all the data and

seluruh

information used for legal compliance of the Company is

data

dan

informasi

yang

digunakan

untuk

kepatuhan hukum Perseroan adalah akurat serta mampu

accurate and able to implement it effectively.

mengimplementasikannya secara efektif.

KEPATUHAN TERHADAP PAJAK

COMPLIANCE WITH TAX

Perseroan patuh dan taat pada peraturan dan perundang-

Company comply with and obey the rules and laws

undangan yang berlaku serta senantiasa memenuhi Peraturan

and regulations, and continuously meet the Indonesian

Pemerintah Republik Indonesia terkait pajak penghasilan atas

Government Regulation related to income tax on income from

penghasilan dari keuntungan dan transaksi yang dilakukan.

profits and transactions. Company’s compliance to tax is one

Kepatuhan Perseroan terhadap pajak merupakan salah satu

form of contributions of the Company in developing countries.

bentuk kontribusi Perseroan dalam membangun negara.

PENGADAAN BARANG DAN JASA Perseroan

senantiasa

menjalankan

proses

PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES pengadaan

Company continues to run the procurement of goods

barang dan jasa yang selaras dengan prinsip-prinsip GCG

and services that are aligned with corporate governance

guna menghasilkan layanan jasa asuransi yang berkualitas

principles in order to produce high quality insurance services

dan kompetitif. Perseroan memiliki strategi pengadaan

and competitive. The company has a procurement strategy

(procurement strategy) yang sejalan dengan tujuan Perseroan.

(procurement strategy) consistent with the goals of the

Strategi pengadaan yang dimaksud adalah memastikan

Company. Procurement strategy in question is to ensure that

bahwa seluruh kegiatan operasional Perseroan didukung

all operational activities of the Company is supported by the

oleh pengadaan barang dan jasa terbaik dan berkualitas guna

procurement of goods and services and the best quality in

memberikan best value kepada Perseroan.

order to provide the best value to the Company.

PERKARA PENTING

IMPORTANT CASE

Pada 2015, Perseroan tidak memiliki perkara penting baik di

In 2015, the Company has no important matters well in the

Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung,

District Court, High Court, Supreme Court, as well as the

318


maupun Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Indonesian National Arbitration Board (BANI).

INFORMASI TENTANG SANKSI ADMINISTRATIF Pada 2015, tidak terdapat sanksi dari otoritas terkait yang

INFORMATION ON ADMINISTRATIVE SANCTIONS

diberikan kepada Perseroan baik yang dikenakan anggota

In 2015, there are no sanctions from regulatory authorities

Dewan Komisaris maupun Direksi.

granted to the Company either charged members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

KEBIJAKAN SISTEM PENGADUAN PELANGGARAN ASABRI

senantiasa

mengupayakan

untuk

COMPLAINT SYSTEM POLICY VIOLATIONS memberikan

Asabri always strive to provide the highest appreciation to all

penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap karyawan

employees for their accomplishments and all his toil was worth

atas prestasi dan segala jerih payahnya itu sepadan dengan

the capacities, functions and levels of responsibilities of each.

kapasitas, fungsi dan tingkat tanggung jawabnya masing-

Recognition for the role and achievements of employees is not

masing. Penghargaan atas peranan dan prestasi karyawan tidak

only limited to do ASABRI as an institution, but also included

hanya terbatas dilakukan ASABRI sebagai institusi, tetapi juga

mutual respect between employees of the achievements, hard

termasuk sikap saling menghargai antar karyawan terhadap

work and positive attitude shown by his colleagues.

prestasi, jerih payah dan sikap positif yang telah ditunjukkan oleh para rekan kerjanya. Sejalan dengan komitmen ASABRI dalam implementasi

In line with the commitment in the implementation of GCG

GCG dalam memberikan perhatian terhadap kepentingan

Asabri in giving attention to the interests of stakeholders, the

stakeholders, Perusahaan menerapkan Kebijakan Sistem

Company adopted Infringement Complaint System Policy

sejak

(Whistleblowing System) since 2010. In order to follow the

tahun 2010. Dalam rangka mengikuti dinamika usaha dan

dynamics of business and regulatory developments, the policy

perkembangan regulasi yang berlaku, kebijakan tersebut

has been reviewed and refined in 2013 and is set through a

telah direview dan disempurnakan pada tahun 2013 dan

joint decree of the Board of Commissioners and Directors No.

ditetapkan melalui Keputusan Bersama Dewan Komisaris

Kep / 02-AS / X / 2013 and No. Kep / 04 / KOM / AS / X / 2013

dan Direksi Nomor Kep/02-AS/X/2013 dan Nomor Kep/04/

dated October 24, 2013 concerning infringement Complaint

KOM/AS/X/2013 tanggal 24 Oktober 2013 tentang Kebijakan

Management Policy (Whistleblowing System) Asabri PT

Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System)

(Persero).

Pengaduan

Pelanggaran

(Whistleblowing System)

PT ASABRI (Persero). ASABRI memandang bahwa mekanisme standar dalam

Asabri considers that a standard mechanism in Violation

penanganan Pengaduan Pelanggaran mutlak diperlukan agar

Complaint handling is absolutely necessary in order to avoid

tidak terjadi perselisihan atau sengketa yang berlarut-larut

disputes or protracted dispute between the stakeholders

antara pihak stakeholders dan Perusahaan. Sehingga persoalan

and the company. So that the issue does not continue on the

tersebut tidak berlanjut pada persoalan turunnya reputasi

issue of the decline in the reputation and public confidence

dan kepercayaan masyarakat pada Perusahaan. Penyelesaian

in the Company. Settlement of complaints of violations

pengaduan pelanggaran oleh stakeholders merupakan salah

by stakeholders is one form of increased protection of

satu bentuk peningkatan perlindungan stakeholders dalam

stakeholders in order to ensure their rights in their dealings

rangka menjamin hak-haknya dalam berhubungan dengan

with the Company and to ensure the handling of complying

Perusahaan dan menjamin penanganan yang memenuhi

with the provisions and requirements set.

ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan.


319

Ruang Lingkup Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran

Scope Reporting System Policy Violation

Kebijakan

Pelanggaran

Infringement Complaint Management Policy (Whistleblowing

(Whistleblowing System/WBS) merupakan sistem yang dapat

System / WBS) is a system that can be used as a medium for a

dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan

witness, to submit information on action indicated violations

informasi mengenai tindakan pelanggaran yang diindikasi

occur in a company. Asabri resolve any infringement complaint

terjadi di dalam suatu Perusahaan. ASABRI menyelesaikan

filed stakeholders including employees and stakeholders or

setiap Pengaduan pelanggaran yang diajukan stakeholders

representatives Company in relation to violations of the Code of

termasuk karyawan dan atau Perwakilan stakeholders

Conduct of the Company. Complaints Settlement offense is one

Perusahaan dalam kaitan pelanggaran Code of Conduct

form of increased protection of stakeholders in order to ensure

Perusahaan. Penyelesaian Pengaduan pelanggaran merupakan

the rights related to the Company’s stakeholders. Complaints

salah satu bentuk peningkatan perlindungan stakeholders

of violations by stakeholders who are not immediately followed

dalam rangka menjamin hak-hak stakeholders berhubungan

up potentially increasing the risk for the Company’s reputation.

Pengelolaan

Pengaduan

dengan Perusahaan. Pengaduan pelanggaran oleh stakeholders yang tidak segera ditindaklanjuti berpotensi meningkatkan risiko reputasi bagi Perusahaan. Untuk menyelesaikan pengaduan pelanggaran, ASABRI

To resolve complaints of violations, Asabri has established

telah menetapkan kebijakan dan prosedur yang meliputi

policies and procedures that include violations Complaints

Penerimaan Pengaduan pelanggaran, Penanganan dan

Receipt, handling and settlement of complaints of violations,

penyelesaian Pengaduan pelanggaran, Perlindungan pelapor

rapporteur Protection and Monitoring Complaints handling

serta Pemantauan penanganan dan penyelesaian Pengaduan

and settlement of violations. Complaints of violations

pelanggaran. Pengaduan pelanggaran disampaikan secara

submitted in writing to the complaint Abuse Team business

tertulis kepada Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran yang

that has established the Board of Directors and Board of

telah dibentuk Direksi dan Dewan Komisaris.

Commissioners.

Keberadaan Kebijakan WBS sangat diperlukan oleh manajemen

The existence of WBS policy is required by the management

ASABRI oleh karena itu setiap jajaran ASABRI berkomitmen

Asabri therefore each line Asabri committed to realizing the

untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan secara profesional

vision and mission of the company in a professional and high

dan beretika tinggi. Hal ini diperlukan guna mengembangkan

ethical. This is necessary in order to develop the company’s

kinerja perusahaan, juga untuk membentuk insan-insan

performance, as well as to establish Asabri beings who have a

ASABRI yang memiliki kadar etika yang tinggi sebagai salah

high ethical level as one of the requirements effort to maintain

satu syarat upaya mempertahankan dan mengembangkan

and develop the existing Asabri.

eksistensi ASABRI. Kebijakan Pengaduan Pelanggaran yang disusun dimaksudkan

Policy Violation Complaint drafted is intended to manage and

untuk mengelola dan meminimalkan risiko yang mungkin

minimize the risks that may occur include those relating to the

terjadi antara lain terkait dengan kerugian perusahaan secara

company’s losses financially and reputation of the company

finansial maupun reputasi perusahaan yang bersifat negatif.

that is negative.

Launching Aplikasi Whistleblowing System

Whistleblowing Application Launching System

Demi tercipta Perusahaan yang bersih dan bebas dari berbagai

For the sake of the Company created a clean and free from any

pelanggaran yang mungkin terjadi karena insan ASABRI,

violations that may occur due to human ASABRI, on 30 April

pada tanggal 30 April 2015 secara resmi ASABRI melakukan

2015 officially Asabri the launching of online applications

launching aplikasi online Whistleblowing System dan pembagian

Whistleblowing System and distribution of guidebooks

buku panduan Whistleblowing System. Aplikasi Whistleblowing

Whistleblowing System. Whistleblowing System application

System ini merupakan sarana yang memudahkan siapapun,

is a tool that facilitates anyone, whether internal or external

baik pihak internal ataupun pihak eksternal untuk melaporkan

parties to report or complaint to ASABRI if affected, seeing or

320


atau mengadukan kepada ASABRI apabila mengalami,

hearing an offense that occurred in Asabri. To be able to report

melihat atau mendengar suatu pelanggaran yang terjadi di

a violation, the reporting required to logon by accessing the

ASABRI. Untuk dapat melaporkan pelanggaran, pelapor wajib

website address pengaduan.asabri.co.id

login terlebih dahulu dengan mengakses website beralamat pengaduan.asabri.co.id Pelaporan pengaduan pelanggaran tidak hanya dapat

Reporting complaints of violations not only be done in the

dilakukan secara aplikasi, namun dapat juga dengan mengirim

application, but you can also send a letter addressed to Tim

Surat yang ditujukan kepada Tim Whistleblowing System PT

Asabri Whistleblowing System PT (Persero). Both applications

ASABRI (Persero). Baik aplikasi ataupun dengan mengirim surat,

or by sending a letter, they must attach identity. ID is required

keduanya wajib melampirkan identitas. Identitas diperlukan

in order Whistleblowing Team System Asabri may verify the

agar Tim Whistleblowing System ASABRI dapat melakukan

report so that it can be implemented follow-up. Reporting

verifikasi terhadap laporan sehingga dapat dilaksanakan

does not need to worry about leaks identity, Asabri would

tindak lanjut. Pelapor tidak perlu khawatir mengenai

keep the reporter’s identity so that his status remains a secret,

kebocoran identitasnya, ASABRI akan menjaga

identitas

because in this case Asabri focus on incoming reports. Even

pelapor sehingga statusnya tetap rahasia, karena dalam hal ini

before the application Whistleblowing System, Asabri has a

ASABRI fokus terhadap laporan yang masuk. Bahkan sebelum

commitment to follow up on the violations that occurred in the

ada aplikasi Whistleblowing System, ASABRI telah komitmen

neighborhood Asabri while maintaining confidentiality of the

untuk menindaklanjuti berbagai pelanggaran yang terjadi di

reporter, as evidenced by the completion of several violations

lingkungan ASABRI dengan tetap menjaga kerahasiaan pelapor,

were reported but the confidentiality of the reporter’s identity

terbukti dengan telah selesainya beberapa pelanggaran yang

is maintained.

dilaporkan namun kerahasiaan identitas pelapor tetap terjaga. Publikasi mekanisme atau panduan serta tata cara aplikasi

Publications mechanism or guidelines and procedures for the

Whistleblowing System kepada pihak internal maupun eksternal

application Whistleblowing System to internal and external

(stakeholders) dilakukan oleh ASABRI melalui kegiatan

parties (stakeholders) conducted by Asabri through Launching

Launching di Kantor Pusat ASABRI dengan mengundang

at Headquarters Asabri by inviting the Board of Commissioners,

Dewan Komisaris, Komite dan perwakilan stakeholders lainnya,

the Committee and representatives of other stakeholders, the

pemasangan X Banner di Kantor Pusat, Kantor Cabang dan

installation of X Banner at Headquarters, Branch Offices and

Kantor Cabang Pembantu ASABRI serta penyebaran Buku

Offices branch Asabri and deployment Handbook Application

Panduan Aplikasi Whistleblowing System di Kantor Pusat,

Whistleblowing System at Headquarters, branch Offices,

Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Stakeholders PT

branch Offices and Stakeholders Asabri PT (Persero).

ASABRI (Persero).

Perlindungan Bagi Pelapor ASABRI

menjamin

kerahasiaan

Protection for Reporting identitas

pelapor

dan

Asabri guarantee the anonymity of the reporting and data

data Pengaduan pelanggaran. Pihak-pihak yang terkait

Complaints of violations. The parties involved in the complaint

dalam proses Pengaduan pelanggaran berhak mendapat

process violations are entitled to legal protection of the

perlindungan hukum dari Perusahaan. Pihak-pihak yang

Company. The parties who contributed to save the company by

berjasa menyelamatkan Perusahaan dengan mengungkap

uncovering cases of adverse material and non-material eligible

perkara yang merugikan secara material dan non materiil

for an award from the Company.

berhak mendapatkan penghargaan dari Perusahaan.

Penyampaian Laporan Pelanggaran

Report Submission Violation

Adapun mekanisme pengaduan pelanggaran (Whistleblowing

The mechanism of complaints of violations (Whistleblowing

System) sebagai berikut:

System) as follows:

1. ASABRI menyelesaikan setiap pengaduan pelaporan

1. Asabri resolve each complaint reporting violations filed

pelanggaran yang diajukan stakeholders termasuk pegawai

stakeholders including the employees and stakeholders or

dan atau Perwakilan stakeholders perusahaan dalam kaitan

representatives of companies in relation to violations of the PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

321

pelanggaran Code of Conduct Perusahaan.

Code of Conduct of the Company.

2. Penyelesaian pengaduan pelanggaran merupakan salah

2. Completion of a complaint of violation is one form of

satu bentuk peningkatan perlingdungan stakeholders

increased perlingdungan stakeholders in order to ensure

dalam rangka menjamin hak-hak stakeholders yang berhubungan dengan perusahaan;

the rights of stakeholders related to the company; 3. Complaints violations by stakeholders who are not

3. Pengaduan pelanggaran oleh stakeholders yang tidak segera ditindaklanjuti berpotensi meningkatkan risiko reputasi bagi perusahaan.

immediately followed up potentially increasing the risk for the company’s reputation. 4. To resolve complaints of violations, the company has

4. Untuk menyelesaikan pengaduan pelanggaran, perusahaan

established policies and procedures that include:

telah menetapkan kebijakan dan prosedur yang meliputi:

a. Acceptance of the Complaint.

a. Penerimaaan Pengaduan.

b. Handling and settlement of complaints of violations.

b. Penanganan

dan

penyelesaian

pengaduan

pelanggaran.

d. Monitoring the handling and settlement of complaints

c. Perlindungan pelapor. d. Pemantauan

penanganan

of violations. dan

penyelesaian

pengaduan pelanggaran. kepada Tim Pengelola pengaduan pelanggaran yang telah dibentuk Dewan Komisaris dan Direksi. pengaduan pelanggaran. berpartisipasi

Commissioners and Board of Directors. 6. Asabri guarantee the anonymity of the reporting and complaint data breach.

6. ASABRI menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan data yang

5. Complaints violations submitted in writing to the complaint of violation of team business formed by the Board of

5. Pengaduan pelanggaran disampaikan secara tertulis

7. Pihak-pihak

c. Protection of whistleblowers.

7. The parties participating in the complaint of violation of the right to protection from the law firm.

dalam

pengaduan

pelanggaran berhak mendapat perlindungan hukum dari

8. Complaints violations may be submitted by mail, email or directly to propose the evidence according to the rules.

perusahaan. 8. Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan melalui surat, email maupun secara langsung dengan menyertakan bukti-bukti sesuai peraturan. Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan, melalui:

Complaints of violations can be submitted through:

1. Terlebih dahulu melakukan registrasi pada website khusus

1. First to register on a special website complaint handling,

penanganan pengaduan, http://pengaduan.asabri.co.id.

http://pengaduan.asabri.co.id.

2. Laporan dapat disampaikan dengan melakukan login

2. Reports may be submitted by logging on the website

pada website http://pengaduan.asabri.co.id tersebut dan

http://pengaduan.asabri.co.id and select the button

memilih tombol, “Tambah Pengaduan” yang telah tersedia

“Add Complaint” which has been available and fill out a

dan mengisi form pengaduan.

complaint form.

3. Pengaduan juga dapat disampaikan melalui surat ke alamat

3. Complaints can also be submitted by mail to the office

kantor ASABRI dengan melampirkan identitas, kronologis

address Asabri by attaching an identity, chronological

terjadinya pelanggaran dan bukti-bukti, yang ditujukan

occurrence of the violation and the evidence, which is

kepada:

addressed to:

322

Tim Whistleblowing System

Whistleblowing Team System

Gedung ASABRI

building Asabri

Jl. Mayjen Sutoyo

Jl. Maj Sutoyo

No.11, Jakarta Timur 13630

No.11, East Jakarta 13630


Skema Langkah-langkah Pelaporan oleh Pelapor Scheme of Reporting Steps by Reporter

1

Pelapor memantau melalui website Whistleblowing System Reporter monitors through Whistleblowing System Website

2

Melapor melalui website Whistleblowing System Reporting monitors through Whistleblowing System Website

3

ASABRI menganalisis laporan pengaduan pelanggaran

4

Pelapor memantau melalui website Whistleblowing System

ASABRI analysis whistleblowing report

Reporter monitors through Whistleblowing System Website

Mekanisme Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran dan Pihak Pengelola pengaduan Pelanggaran

Mechanism Reporting System Policy Violation and Violation complaints Party business

Pengelolaan pengaduan pelanggaran ASABRI dilakukan

Asabri infringement complaint management is done by the

dengan mekanisme sebagai berikut:

following mechanisms:

1) Penerimaan Pengaduan

1) Acceptance of Complaint

ASABRI

menerima

yang

Asabri receive complaints of violations submitted by

ataupun

stakeholders, both oral and written. Complaints of

tertulis. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan

violations allegedly committed by unscrupulous clerks

oleh oknum Pegawai ditujukan kepada Direksi up.

addressed to the Board of Directors up. Whistleblowing

disampaikan

Tim

oleh

pengaduan stakeholders

Whistleblowing System,

pelanggaran baik

lisan

pengaduan

Team System, while complaints of violations allegedly

pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Dewan Komisaris,

sedangkan

committed by the Board of Commissioners, Directors, and

Direksi, dan Organ Penunjang Dewan Komisaris ditujukan

Organ Under the Board of Commissioners addressed to the

kepada Dewan Komisaris up. Tim Whistleblowing System.

Board of Commissioners up. Whistleblowing Team System.

2) Investigasi

2) Investigation

Proses Penanganan Pengaduan Pengaduan yang masuk

Complaints Complaint Handling Process incoming firstly be

terlebih dahulu dilakukan verifikasi, untuk mengetahui

verified, to determine whether the complaint is correct and

apakah pengaduan tersebut benar dan ada bukti yang

there is sufficient evidence, then the complaint is followed

cukup, maka pengaduan tersebut ditindaklanjuti dengan

up with an investigation.

tindakan investigasi. 3) Administrasi Pengaduan

3) Administrative Complaint

Seluruh proses pengaduan pelanggaran diadministrasikan

The whole process complaints of violations administered

dengan baik oleh Tim Whistleblowing System, yang memuat

properly by the Whistleblowing Team System, which

nomor registrasi, tanggal penerimaan laporan, petugas

includes the registration number, the date of receipt of the

penerima dan deskripsi singkat laporan pengaduan yang

report, the official receiver and a brief description of reports

disampaikan.

of complaints.


323

4) Pemantauan Tindak Lanjut Direksi

menerima

laporan

4) Monitoring Follow Up mengenai

pengaduan

Directors received reports of complaints of violations of the

pelanggaran yang masuk, yang diinvestigasi dan yang

sign, which investigated and were deemed complete on

dianggap selesai dari Tim Whistleblowing System.

Whistleblowing Team System.

5) Penyampaian Tanggapan

5) Submission of Responses

Perusahaan melalui Tim Whistleblowing System dapat

The Company through Whistleblowing Team System can

menginformasikan dan/atau memberikan tanggapan

inform and / or responding to complaints of violations

atas status proses penyelesaian pengaduan pelanggaran

of the status settlement process to stakeholders and / or

kepada stakeholders dan/atau perwakilan stakeholders

representatives of stakeholders who ask for an explanation

yang meminta penjelasan kepada perusahaan mengenai

to the company regarding complaints of violations were

pengaduan pelanggaran yang diajukannya. Dan untuk

issued. And to anonymous complaints can be ignored.

pengaduan tanpa identitas dapat diabaikan. 6) Publikasi dan Sosialisasi

6) Publication and Dissemination

Perusahaan wajib mempublikasikan dan mensosialisasikan

The Company shall publish and disseminate Policy Violation

Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran kepada

Complaints to all Asabri Employees and stakeholders

seluruh Pegawai ASABRI maupun stakeholders melalui

through a variety of media companies through the sharing

berbagai media perusahaan melalui pembagian dokumen

of policy documents complaints of violations of the

kebijakan pengaduan pelanggaran kepada Pegawai,

Employee, internal employee website and forum.

website dan forum internal Pegawai. Mekanisme pengaduan pelanggaran ASABRI yang dilakukan

Complaint mechanisms Asabri violations committed by the

oleh Dewan Komisaris, Organ Penunjang Direksi ASABRI:

Board of Commissioners, Directors Supporting Organ Asabri:

324


Sedangkan

skema

proses

pengelolaan

pengaduan

pelanggaran WBS yang diduga dilakukan oleh Pegawai ASABRI

While the complaints management process scheme WBS violations allegedly committed by clerks Asabri are as follows:


Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses Pada Tahun 2015

Number of Complaints Log and Processed In The Year 2015

Sepanjang

tahun

2015,

laporan

Throughout 2015, the Company received a complaint of

yang disampaikan kepada Tim

violation reports submitted to the Whistleblowing Team

Whistleblowing System yaitu sejumlah 7 pelaporan. Pengaduan

System that is a number 7 reporting. The complaint has been

tersebut telah ditangani dan ditindaklanjuti sesuai ketentuan

addressed and acted upon according to applicable regulations.

pengaduan pelanggaran

Perseroan

menerima

yang berlaku.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

ACCESS TO INFORMATION AND DATA COMPANY

Guna memperoleh informasi secara komprehensif mengenai

To obtain comprehensive information about PT Asabri (Persero),

PT ASABRI (Persero), Perseroan menyediakan akses informasi

the Company provides the widest access to information for

seluas-luasnya bagi seluruh pemangku kepentingan dan

all stakeholders and shareholders through the website www.

pemegang saham melalui website www.asabri.co.id. Dalam

asabri.co.id. In the website, the Company has included various

website tersebut, Perseroan telah memasukkan berbagai

data information of the Company in Indonesian and English

informasi data Perseroan dalam bahasa Indonesia dan bahasa

from the company profile, services, as well as the latest news

Inggris mulai dari profil perusahaan, layanan, serta berita

related to the Company. Asabri PT (Persero) also publishes

terkini terkait Perseroan. PT ASABRI (Persero) juga menerbitkan

information related to the Company’s performance and policies

informasi terkait kinerja dan kebijakan Perseroan melalui

through Asabri magazine that can be downloaded through the

majalah ASABRI yang dapat diunduh melalui website Perseroan.

website of the Company.


325

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

326



327

Program CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan untuk bertindak etis dalam memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, Pegawai, pemegang saham, komunitas, dan lingkungan dalam segala aspek operasional Perusahaan dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas. The CSR program is an ongoing commitment to act ethically in having a responsibility towards consumers, Employees, shareholders, communities and the environment in all aspects of the Company’s operations and contribute to the economic development of the local community or society at large.

Tujuan akhir penerapan GCG adalah mewujudkan ASABRI

The final goal is to realize the implementation of GCG Asabri

sebagai perusahaan yang melaksanakan GCG dan good

as companies implement good corporate governance and

corporate citizen, hal tersebut akan membawa ASABRI tumbuh

good corporate citizen, it will bring Asabri grow and develop

dan berkembang secara berkesinambungan. Good corporate

sustainably. Good corporate citizen is an estuary of the

citizen merupakan muara dari seluruh keberhasilan ASABRI,

success ASABRI, which is oriented to the excellence of financial

yang berorientasi pada keunggulan kinerja keuangan, proses

performance, efficient business processes, build a culture

bisnis yang efisien, membangun kultur berbasis etika, serta

based on ethics, as well as the ability to build corporate social

kemampuan untuk membangun tanggung jawab sosial

responsibility (Corporate Social Responsibility - CSR) so that the

perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) sehingga

existence of Asabri provide strategic benefits to all stakeholders.

keberadaaan ASABRI memberikan manfaat strategis bagi seluruh pemangku kepentingan. ASABRI memahami bahwa kesuksesan bisnis tidak hanya

Asabri understand that business success is not only measured

diukur dari pencapaian keuntungan, melainkan juga ditinjau

by profits, but also in terms of the Company’s ability to

dari kemampuan Perusahaan mengusahakan kepentingan

commercialize the interests of all stakeholders. In various types

seluruh stakeholders. Pada berbagai macam jenis bisnis,

of business continuity or sustained effort is a major priority

kelangsungan

merupakan

of business. This can be achieved if the Company is able to

prioritas utama bisnis. Hal ini dapat dicapai jika Perusahaan

establish a balance between the interests of commercial, social

mampu membangun keseimbangan antara kepentingan

and environmental. As a company that has a concern, Asabri

komersial, sosial dan lingkungan hidup. Sebagai perusahaan

always try to give the best for the surrounding environment and

yang memiliki kepedulian, ASABRI selalu mencoba untuk

has implemented a Corporate Social Responsibility significantly

memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekitarnya dan telah

to the growth of harmonious relations with the community.

atau

berkelanjutan

usaha

mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara nyata untuk tumbuh kembangnya hubungan harmonis dengan masyarakat. Bagi ASABRI, program CSR merupakan suatu komitmen

For ASABRI, CSR program is an ongoing commitment to

berkelanjutan untuk bertindak etis dalam memiliki suatu

act ethically in having a responsibility towards consumers,

tanggung jawab terhadap konsumen, Pegawai, pemegang

Employees, shareholders, communities and the environment

saham, komunitas, dan lingkungan dalam segala aspek

in all aspects of the Company’s operations and contribute to

328


operasional Perusahaan dan memberikan kontribusi kepada

the economic development of the local community or society

pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun

at large. Implementation of CSR is also designed with attention

masyarakat luas. Pelaksanaan CSR juga dirancang dengan

to sustainable development objectives principled meet current

memperhatikan tujuan pembangunan berkelanjutan yang

needs, without ignoring the rights of future generations.

berprinsip memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa mengabaikan hak generasi mendatang.

KEBIJAKAN PROGRAM CSR ASABRI

POLICY PROGRAM CSR Asabri

Manajemen ASABRI mendukung penuh pelaksanaan kegiatan

Asabri management fully supports the implementation of

terkait tanggung jawab sosial. Hal ini dibuktikan dengan

activities related to social responsibility. This is evidenced by the

dibentuknya fungsi dalam organisasi yang bertanggung

establishment of functions within the organization responsible

jawab terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program sosial

for the implementation and success of the company’s social

perusahaan. Komitmen Direksi ASABRI (mengacu pada UU

programs. Commitment Asabri Directors (refer to the Company

Perseroan No.40 Tahun 2007 pasal 74, tentang kewajiban

Law 40 of 2007 article 74, concerning the obligations of the SOE

perusahaan BUMN dan Anak Perusahaannya melaksanakan

and its subsidiaries carry out social programs, and SOE Minister

program sosial, dan Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/

Regulation No. PER-05 / MBU / 2007 regarding the use of the

MBU/2007 perihal penggunaan anggaran yang dialokasikan

budget allocated by the Company.

oleh Perusahaan. Kebijakan ini mendasari ASABRI untuk mengimplementasikan

This policy underlying Asabri to implement CSR within the

CSR di dalam Perusahaan. ASABRI juga meyakini bahwa

Company. Asabri also believes that sustainability is not

kesinambungan

melalui

only obtained through achievement of financial targets,

pencapaian target finansial, tetapi juga dicapai melalui

but also achieved through the contribution Asabri on

kontribusi ASABRI pada pengembangan masyarakat di

community development in the fields of education, health,

bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan lingkungan

and environmental management as well as things that are

hidup serta hal-hal yang bersifat responsif terhadap bencana

responsive to natural disasters and calamities other national

alam dan musibah nasional lainnya yang terjadi di tengah

occurring in community. Thus, in the future to create a

masyarakat. Dengan demikian, ke depannya tercipta respon

constructive response and reciprocity among stakeholders to

yang konstruktif dan timbal balik di antara para pemangku

the Company, so that the impact on enhancing the value (value)

kepentingan kepada Perusahaan, sehingga memberikan

to the satisfaction of all stakeholders and provide benefits to

dampak pada peningkatan nilai (value) bagi kepuasan seluruh

the wider community.

usaha

tidak

hanya

diperoleh

stakeholders dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Melalui program CSR, ASABRI juga berupaya mengambil

Through CSR program, Asabri also sought to take an important

peran penting sebagai entitas bisnis dalam membantu

role as a business entity in helping the Government realize

Pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan

the welfare of the community with the development and

pengembangan dan pemberdayaan potensi masyarakat.

empowerment of community potential. Implementation of

Pelaksanaan program CSR merupakan kesadaran bahwa

CSR program is the realization that the success of the business

keberhasilan dunia bisnis tidak hanya ditentukan kinerja

world is not only determined the performance of management

manajemen dan operasional ASABRI yang baik, melainkan juga

and operational Asabri good, but also because of the support of

karena dukungan oleh komunitas masyarakat sekitar.

the surrounding communities.

ASABRI membagi kegiatan kepedulian kepada masyarakat

Asabri divide awareness activities to the public on two

pada dua bidang, yaitu social development yang terdiri dari

areas, namely social development consisting of community

community involvement dan economic development, serta

involvement and economic development, as well as the

enviroment. Community envolvement merupakan kegiatan

enviroment. Community envolvement an activity that aims to PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

329

yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas dan prasarana

provide facilities and infrastructure, and carry out its partnership

serta melakukan kegiatan kemitraan dan bidang lingkungan.

activities and environmental fields. Amenities and facilities

Fasilitas dan sarana yang disediakan meliputi saran kerohanian,

provided including spiritual advice, education, economy, sports

pendidikan, ekonomi, olah raga dan kesehatan. Sedangkan

and health. As for the activities of the Partnership Program and

untuk kegiatan Program Kemitraan dan Program Bina

Community Development Program consists of six fields:

Lingkungan terdiri dari enam bidang: ·

Bantuan korban bencana alam

· Help victims of natural disasters

·

Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan

· Help education and / or training

·

Bantuan peningkatan kesehatan

· Help improving health

· Bantuan pengembangan sarana dan/atau prasarana

· Help the development of infrastructure and / or public

umum, serta ·

Bantuan pelestarian alam.

infrastructure, as well as · Help nature conservation.

TUJUAN CSR

CSR PURPOSE

Tujuan jangka panjang CSR ASABRI adalah bertekad untuk

The long term goal of CSR Asabri is determined to provide the

memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, memegang

best service to consumers, uphold the commitments related

teguh komitmen terkait pengembangan sumber daya manusia,

to human resource development, environmental protection,

pelestarian lingkungan, sehingga seluruh kegiatan ASABRI

so that all activities Asabri positive impact on enhancing the

berdampak positif bagi peningkatan kualitas hidup serta

quality of life and self-reliance Asabri communities where it

kemandirian masyarakat sekitar dimana ASABRI beroperasi.

operates.

PROGRAM CSR TAHUN 2015

CSR PROGRAM 2015

ASABRI telah merancang program CSR secara sistematis dan

Asabri has designed CSR program in a systematic and integrated

terpadu. Pelaksanaan CSR ASABRI dilakukan dengan metode

way. Implementation of CSR Asabri done with participatory

partisipatif, yaitu dengan memberdayakan potensi daerah

methods, namely by empowering potential of existing areas

yang ada agar dapat meningkatkan kemampuan, penghasilan

in order to improve the ability, income and prosperity in a

dan kemakmuran secara berkelanjutan. Pelaksanaan program

sustainable manner. Implementation of CSR Asabri program is

CSR ASABRI terbagi menjadi 4 (empat) bidang yaitu:

divided into four (4) areas, namely:

•

Tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup,

•

•

Tanggung jawab perusahaan terhadap ketenagakerjaan,

• The responsibility of companies on employment, health

kesehatan dan keselamatan kerja Pegawai, • •

Corporate responsibility towards the environment, and safety Employees,

Tanggung jawab perusahaan terhadap pengembangan

• Corporate responsibility towards social development, and

sosial kemasyarakatan, dan

• The responsibility of the company to the participants.

Tanggung jawab perusahaan terhadap Peserta.

Keempat program CSR tersebut dilaksanakan dengan

Fourth CSR program conducted with careful planning,

perencanaan yang matang, bertanggung jawab, serta mengacu

responsible, and refer to the policy Asabri. CSR activities carried

pada kebijakan ASABRI. Kegiatan CSR dilakukan di seluruh

out in the entire office network that consists of the Head Office

jaringan kantor yang terdiri dari Kantor Pusat dan Kantor

and Branch Office or Branch Office scattered throughout

Cabang maupun Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di

Indonesia. Implementation of the program according to the

seluruh Indonesia. Pelaksanaan program disesuaikan dengan

conditions of each region and coordinated with the relevant

kondisi masing-masing wilayah dan dikoordinasikan dengan

parties so that the meeting program realized well.

pihak-pihak terkait agar program rapat terealisasi dengan baik.

330


STRUKTUR PENGELOLA CSR

CSR MANAGEMENT STRUCTURE

ASABRI telah membentuk membentuk struktur organisasi

Asabri has been formed to form an organizational structure that

yang secara khusus menangani kegiatan CSR yaitu Unit

deals specifically with the CSR activities namely Partnership Unit

PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) sesuai Surat

(Partnership Program and Community Development) as per

Keputusan Nomor: Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November

Decree No. Kep / 161-AS / XI / 2011 dated 21 November 2011

2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT ASABRI (Persero).

on the Organization and Work Procedure PT Asabri (Persero) ,

Struktur organisasi pengelola CSR ASABRI sebagai berikut:

Asabri CSR management organization structure as follows:

Zulkarnaen Effendi Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 29 Maret 1957 Pendidikan

: S2 Hukum

Jabatan Sebelumnya

: Ka. Kajian dan Evaluasi Babinkum Kementerian Pertahanan

Date And Place of Birth : Yogyakarta, 29 Maret, 1957 Education

: Master in Law

Previous Position

: Head of Research and Evaluation Babinkum of the Ministry of Defence

BIAYA DAN SUMBER DANA CSR

COST AND SOURCE OF FUNDS CSR

Sebagai wujud komitmen dalam menjadikan kegiatan CSR

As a commitment to making the CSR activities as a program

sebagai program yang memberikan kemanfaatan maksimal

that provides maximum benefit to stakeholders, both in terms

kepada pemangku kepentingan, baik dari sisi ekonomi, sosial

of economic, social and environmental, consistently Asabri

maupun lingkungan, secara konsisten ASABRI menyediakan

Partnership provides special funding to support CSR programs

anggaran khusus PKBL untuk mendukung program-program

continues to increase from year to year. Sources of funds

CSR yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sumber dana

derived from:

yang digunakan berasal dari: a. Anggaran Perusahaan ASABRI

a. Company Budget Asabri

b. Hasil jasa administrasi, bunga deposito dan/atau jasa giro

b. Results of administrative services, deposit and / or current

dari program Kemitraan dan Bina Lingkungan setelah

accounts of the Partnership and Community Development

dikurangi beban Operasional c. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika

program after deducting operational load c. Delegation of the Partnership Program funds from another state, if there is

ada Adapun alokasi dana CSR pada 2015 sebagai berikut:

The CSR budget allocation in 2015 as follows:

No.

Bidang / Field

1

Program Kemitraan / Partnership Program

2

Program Bina Lingkungan / Community Development Program

3

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Employment and Occupational Health and Safety a. Kesejahteraan / Welfare b. Kesehatan / Health c. Pendidikan dan Pelatihan / Education and Training

Biaya / Cost Rp15.187.225.273 Rp5.004.537.860 Rp16.182.167.000 Rp719.799.000 5.709.205.000


331

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

CORPORATE RESPONSIBILITY FOR THE ENVIRONMENT

Kebijakan

Policy

ASABRI berkomitmen untuk dapat berpartisipasi dalam

Asabri committed to participate in environmental programs.

program pelestarian lingkungan. Kesadaran akan pelestarian

Awareness

lingkungan harus dipahami dalam setiap kegiatan operasional

understood in any operational activities of the Company.

Perusahaan. ASABRI secara konsisten mengajak seluruh

Asabri consistently invited all stakeholders to come together.

pemangku kepentingan untuk ikut bersinergi. Dalam menjaga

Protecting the environment. As for environmental CSR policy

kelestarian lingkungan. Adapun Kebijakan CSR bidang

has been set by the Board of Directors.

of

environmental

conservation

should

be

lingkungan telah ditetapkan oleh Direksi. Untuk menunjang implementasi kebijakan tersebut, ASABRI

To support the implementation of the policy, Asabri use

menggunakan strategi antara lain melakukan kerjasama

strategies, among others cooperation with relevant parties, to

dengan pihak-pihak terkait, melakukan sosialisasi kebijakan

disseminate environmental policy in every unit and building a

lingkungan di setiap unit dan membangun budaya peduli

culture of environmental care across Employees Asabri.

lingkungan di seluruh Pegawai ASABRI. Tanggung jawab ASABRI terhadap lingkungan diwujudkan

Asabri responsibility towards the environment is manifested in

dalam penerapan kebijakan dan program kegiatan pelestarian

the implementation of policies and programs of environmental

lingkungan yang dilaksanakan melalui bentuk penanaman

conservation activities are carried out through tree planting

pohon dan penerapan greenoffice di beberapa daerah yang

and application forms greenoffice in several areas in need of

memerlukan upaya pelestarian alam kembali dan lingkungan

nature conservation and environmental return Asabri office.

kantor ASABRI.

Program Kegiatan

Program Activity

Tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup

Corporate responsibility towards the environment is embodied

diwujudkan dalam Program Bina Lingkungan yang bertujuan

in the Community Development Program which aims to benefit

untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar

communities around the business area Asabri.

wilayah usaha ASABRI. Selain itu pada Tahun 2015, program kegiatan terkait tanggung

Also in 2015, a program of activities related to environmental

jawab kepada lingkungan diwujudkan melaui Program

responsibility is realized through environmental conservation

pelestarian lingkungan dilaksanakan dalam bentuk penanaman

programs are implemented in the form of tree planting and

pohon dan penerapan green office di lingkungan kantor ASABRI

application of green office in an office environment Asabri are

yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

routinely held each year.

· Program Green Office

·

Program green office menjadi wujud kepedulian ASABRI

Green office program into a form of concern for the

terhadap lingkungan. ASABRI menerapkan program green

environment Asabri. Asabri implement green office

office yang merupakan konsep kantor yang kegiatannya

program which is a concept whose activities office is run by

dijalankan dengan cara yang ramah lingkungan, yaitu

an environmentally friendly way, ie all the clerks and office

seluruh Pegawai serta pihak manajemen kantor berupaya

management work to implement various austerity, such as

untuk menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat

paper-saving, energy saving and water-saving as well as the

kertas, hemat listrik dan hemat air serta upaya Perusahaan

Company’s efforts to manage waste.

dalam mengelola sampah.

332


Green Office Program

Penerapan green office di lingkungan ASABRI diharapkan

Implementation of green office environment Asabri

akan memberikan manfaat, tidak sekedar manfaat

expected to provide benefits, not just the tangible and

nyata dan kongkrit seperti peningkatan pendapatan,

concrete benefits such as increased revenue, reduced costs

pengurangan biaya dan peningkatan efisiensi, tetapi juga

and increased efficiency, but also other benefits such as

manfaat lainnya seperti peningkatan citra, penerapan CSR

improved image, the implementation of CSR and GCG.

dan GCG. Informasi kegiatan dan aktivitas dalam mendukung

Information events and activities in supporting the creation of

terciptanya green office melalui:

green office through:

• Hemat kertas dan tinta dengan cara mengurangi

• Save paper and ink by reducing the use of paper, storage

penggunaan kertas, penyimpanan dokumen dalam

of documents in soft copy, use email as the use of recycled

bentuk

soft copy,

pemanfaatan

email

sebagai

paper in the printing of the document is not final and use

pemanfaatan kertas bekas dalam mencetak dokumen

EconoMode version when printing on a printer apparatus.

yang belum final dan menggunakan economode version ketika melakukan pencetakan pada alat printer. • Hemat listrik dengan cara mematikan komputer dan

•

Save electricity by turning off computers and other

peralatan elektronik lainnya jika akan ditinggal atau

electronic equipment if it will be left or not used in a

tidak digunakan dalam waktu yang lama, misalnya,

long time, for example, at lunch or go meeting or a home

saat makan siang atau pergi rapat atau pulang kantor.

office. Striving to put the work table in the corner offices

Mengupayakan untuk menempatkan meja kerja di

with optimal natural lighting, open the windows and turn

sudut kantor dengan pencahayaan alami yang optimal,

on the AC when the office building located in the area is

membuka jendela dan tidak menyalakan AC apabila

still beautiful. Setting the room temperature is not too

gedung perkantoran terletak di kawasan yang masih

cold. Comfortable temperatures to work is between 20-24

asri. Mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin.

degrees Celsius. Avoid the use of the lift and use the stairs if

Suhu yang nyaman untuk bekerja adalah antara 20-

you only want to move into one or two different floor levels.

24 derajat Celsius. Menghindari penggunaan lift dan menggunakan tangga jika hanya ingin pindah ke 1 atau 2 tingkat lantai yang berbeda. • Hemat air dengan cara menggunakan air sesuai

•

kebutuhan dan menutup kran air apabila tidak

Save water by using water as needed and close the tap water when not needed.

diperlukan. • Mengurangi polusi udara dengan cara Pegawai

•

Reduce air pollution by means Employees are forbidden

dilarang untuk merokok di seluruh area dalam gedung,

to smoke in all areas of the building, smoking areas are

Area merokok diperbolehkan di tempat yang telah

allowed in the space provided

disediakan • Melakukan pengelolaan Limbah Kertas, Tinta Printer,

•

dan alat tulis melalui jasa pengelolaan sampah.

Managing Waste Paper, Ink Printer, and stationery through waste management services.

•

Program Pelestarian Lingkungan

• Environmental Conservation Program

ASABRI menyadari bahwa kesadaran yang tinggi dalam

Asabri realize that a high awareness in preserving the

memelihara lingkungan hidup akan menjadi salah satu

environment will be one of the effective ways in preserving

cara efektif dalam pelestarian lingkungan dalam rangka

the environment in order to anticipate all forms of

mengantisipasi dari segala bentuk pengerusakan dan

destruction and environmental pollution. Environmentally

pencemaran

perusahaan

sound management company that is the basis for creating

yang berwawasan lingkungan merupakan dasar dalam

an atmosphere of beauty and comfort of the environment,

lingkungan.

Pengelolaan


333

menciptakan lingkungan,

suasana terutama

keindahan dalam

dan

particularly in improving public health optimal.

kenyamanan

meningkatkan

derajat

kesehatan masyarakat secara optimal.

Pada tahun 2015, ASABRI melakukan kegiatan pelestarian

In 2015, Asabri undertake conservation activities in some

di beberapa daerah yang memerlukan upaya pelestarian

areas that require conservation efforts back. This is done on

alam kembali. Hal ini dilakukan atas dasar kesadaran penuh

the basis of full awareness Asabri that the survival of future

ASABRI bahwa keberlangsungan hidup generasi yang

generations depend on today’s generation of concern in

akan datang bergantung pada kepedulian generasi hari

creating a healthy environment and decent.

ini dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan layak. Program ini sekaligus merupakan bentuk dukungan

This program is also a form of support Asabri towards

ASABRI terhadap program pelestarian alam yang telah

nature conservation program which has been endorsed by

dicanangkan oleh pemerintah.

the government.

Program Pelestarian Lingkungan: 1. Kecamatan

Manggis

Kabupaten

Karang

Asem.

Environmental Conservation Program: 1. Manggis Subdistrict, Karang Asem District. Denpasar (1.140 seeds)

Denpasar (1.140 bibit) 2. Pangkalan TNI AU Supadio Pontianak (220 pohon)

2. TNI AU Base Supadio Pontianak (220 trees)

3. Asrama Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswono

3. Asrama Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswono Samboja, Balikpapan (360 branchs)

Samboja, Balikpapan (360 batang)

Budget Funds and Financial Impact

Anggaran Dana dan Dampak Keuangan Tanggung

Asabri looked at the implementation of Corporate Social

Jawab Sosial Perusahaan di bidang lingkungan hidup

Responsibility program in the field of the environment is an

merupakan investasi bagi Perusahaan demi pertumbuhan

investment for the Company for growth and sustainability

dan keberlanjutan (sustainability) usaha. Karena itu, ASABRI

(sustainability) efforts. Therefore, Asabri not view it as a means

tidak memandang hal tersebut sebagai sarana biaya (cost

of cost (cost center) but as a profit (profit center). Asabri CSR

center) melainkan sebagai meraih keuntungan (profit centre).

program is a commitment to support the creation of sustainable

Program CSR merupakan komitmen ASABRI untuk mendukung

development (sustainable development).

ASABRI

memandang

terciptanya

pelaksanaan

pembangunan

program

berkelanjutan

(sustainable

development). Perhatian kepada lingkungan merupakan salah satu hal

Attention to the environment is one of the things that

yang memiliki peranan yang cukup penting dalam hal

have an important role in the survival of a company. Asabri

keberlangsungan hidup suatu Perusahaan. ASABRI menyadari

realized if the company ignores the social responsibility to the

apabila Perusahaan mengabaikan tanggung jawab sosial

environment, then it can interfere with the company’s going

terhadap lingkungan, maka hal tersebut dapat mengganggu

concern: the pressure of internal and external environment,

going concern perusahaan yang berupa tuntutan dari

especially Employees and society. Therefore, in anticipation of

lingkungan internal maupun eksternal khususnya Pegawai

disruption going concern Companies need a strong attitude

dan masyarakat. Oleh sebab itu untuk mengantisipasi

and a strong commitment to maintaining good relationships

terganggungnya going concern Perusahaan perlu sikap yang

and continuous to environmental issues.

tegas dan komitmen yang tinggi untuk menjaga hubungan yang baik dan berkesinambungan terhadap isu-isu lingkungan.

334


Dana yang digunakan terkait dengan tanggung jawab

Funds used in relation to corporate responsibility towards

perusahaan terhadap lingkungan hidup diambil dari anggaran

the environment is taken from the social fund budget. Total

dana sosial. Total dana yang dikeluarkan oleh ASABRI terkait

funds spent by Asabri related to corporate responsibility in the

dengan tanggung jawab perusahaan dalam bidang lingkungan

environmental field for Rp5.004.537.860.

sebesar Rp5.004.537.860.

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

CORPORATE RESPONSIBILITY FOR EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY

ASABRI menyadari bahwa, Pegawai merupakan bagian penting

ASABRI realized that Officer is an important part of our

dari bisnis Perusahaan. Karena itu, ASABRI menaruh perhatian

business. Therefore, Asabri paid great attention to the aspect

besar pada aspek ketenagakerjaan meliputi aspek hak-hak

of employment covering aspects of the rights of association,

berserikat, pendidikan dan pelatihan, jenjang karir Pegawai,

education and training, employee career paths, as well as

serta termasuk didalamnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja

including the Occupational Health and Safety (K3).

(K3).

A. Ketenagakerjaan

A. Employment

Kebijakan

Policy

ASABRI sangat menghormati hak asasi manusia dengan

Asabri respect for human rights by always giving equal

selalu memberikan perlakuan setara kepada setiap Pegawai

treatment to every employee regardless of race, religion, and

tanpa membedakan suku, agama, dan ras. ASABRI juga tidak

race. Asabri also do not employ minors, and always maintain

memperkerjakan anak dibawah umur, dan senantiasa menjaga

harmony with the surrounding community and comply with

keharmonisan dengan masyarakat sekitar dan mematuhi

applicable employment laws and standards of the International

peraturan

Labour Organization (ILO).

ketenagakerjaan

yang

berlaku

dan

Standar

International Labour Organization (ILO). Dalam mengelola tanggung jawab Perusahaan terhadap

In managing the Company’s responsibility to the employee,

Pegawai, ASABRI berpedoman pada Kebijakan Pegawaisebagai

based on the Asabri Pegawaisebagai policy which is set in the

mana diatur dalam Code of Conduct ASABRI yaitu dalam bagian

Code of Conduct Asabri ie in public relations throughout the

hubungan masyarakat seluruh jajaran Perusahaan.

levels of the Company.

Program Kegiatan

Program Activity

Sepanjang Tahun 2015, ASABRI menyelenggarakan program

Throughout 2015, Asabri organizes social responsibility

kegiatan tanggung jawab sosial dalam bidang ketenagakerjaan

activities in the field of employment through the program

melalui program kegaitan peningkatan kesejahteraan Pegawai,

credible form of increased welfare clerks, as well as the

sistem pengaduan peagawai serta survei mengenai kepuasan

complaints system peagawai survey on employee satisfaction.

Pegawai. Program kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka

The program of activities is organized in order to realize

mewujudkan partisipasi dan dukungan Pegawai terhadap

Employee participation and support of the Company’s activities

kegiatan

while improving the quality of life and the family environment

Perusahaan

sekaligus

meningkatkan

kualitas

kehidupan Pegawai dan lingkungan keluarga Pegawai.

Employees Employees.

Semangat kerja Pegawai yang tinggi hanya dapat tercipta

High employee morale can only be created with the support

dengan dukungan iklim kerja yang sehat, aman dan nyaman. Hal

of a healthy working environment, safe and comfortable.

tersebut mendorong ASABRI untuk terus berupaya melakukan

It encourages Asabri to continue to undertake appropriate

langkah dan strategi yang tepat dalam menciptakan iklim kerja

measures and strategies in creating a work climate that is

yang diharapkan.

expected. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

335

·

Program Kesejahteraan Pegawai

· Employee Welfare Program

Program kesejahteraan Pegawai ASABRI diimplementasikan

Asabri Employee wellness programs are implemented through

melalui beberapa cara antara lain kenaikan tunjangan

several ways such as the increase in employee benefits,

Pegawai, pemberian bonus, promosi kenaikan peringkat

bonuses, promotions rise in rank and position and reward

dan jabatan serta memberikan penghargaan berdasarkan

based on tenure. Following the realization of employee welfare

masa kerja. Berikut realisasi program kesejahteraan Pegawai

program in 2015 are as follows:

pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

·

Program Kesejahteraan Pegawai / Employee Welfare Program

Uraian / Description

Kenaikan Tunjangan Pegawai Employee benefits raise

Pada tahun 2015, terdapat kenaikan tunjangan Pegawai In 2015, there was no raise in employee benefits

Pemberian Bonus / insentif Bonus/incentive granting

Pemberian bonus yang diberikan kepada seluruh Pegawai Bonus granted to all employees

Penghargaan Pegawai berdasarkan masa kerja Rewards to employee based on tenure

Penghargaan kepada Pegawai berprestasi dalam bentuk penghargaan masa kerja 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun dan 32 tahun Rewards given to employees of 8-year, 16-year, 24-year, and 32-year of tenure who contributed to the achievement of the Company

Realisasi biaya kesejahteraan Pegawai pada 2015 adalah

Realization of employee welfare costs in 2015 amounted

sebesar Rp16.182.167.000 .

Rp16.182.167.000.

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

·

Education and Training Employees

Asabri conduct education and training programs to the

ASABRI melakukan program pendidikan dan pelatihan

kepada Pegawai, dengan tujuan untuk memperoleh SDM

employee, in order to obtain quality human resources and

yang berkualitas dan unggul sehingga diharapkan ASABRI

superior as expected Asabri able to have a competitive

mampu memiliki keunggulan bersaing. Bentuk pendidikan

advantage. Form of education and training that have

dan pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain meliputi

been implemented include the following career education

program pendidikan karir, pendidikan profesi, ketrampilan,

programs, professional education, skills, as well as a variety

serta berbagai kursus, latihan, penataran, seminar dan

of courses, training, upgrading courses, seminars and

pelatihan manajemen dan teknis yang disesuaikan dengan

training technical management and tailored to the needs

kebutuhan ASABRI.

Asabri.

Pada Tahun 2015, realisasi biaya pendidikan dan pelatihan

Pegawai sebesar Rp5.709.205.000. ·

Program Pengaduan Pegawai

In 2015, the actual cost of education and training Employees of Rp5.709.205.000.

·

Program Employee Complaints

ASABRI mengatur penyelesaian pelaporan pengaduan

Asabri arrange settlement for reporting complaints

Pegawai dalam suatu mekanisme pengaduan yang

Employees in a complaints mechanism is facilitated through

difasilitasi melalui saluran Wistleblowing System merupakan

the channel Wistleblowing System is disclosure violations or

pengungkapan tindakan pelanggaran atau pengungkapan

disclosure act unlawful, unethical / immoral and other acts

perbuatan yang melawan hukum, perbuatan tidak etis/

that meet the elements of fraud by the reporting violations,

tidak bermoral dan perbuatan lain yang memenuhi unsur-

disclosure of violations carried out by good cause and is not

unsur fraud oleh pelapor pelanggaran, pengungkapan

a private complaint over a policy based on the Company or

pelanggaran dilakukan dengan tujuan baik dan bukan

ill will, or defamation.

merupakan keluhan pribadi atas suatu kebijakan Perusahaan 336


atau didasari kehendak buruk atau fitnah. Tujuan dibentuknya mekanisme pengaduan tersebut

The purpose of the establishment of a complaints

adalah sebagai dasar menangani pelaporan pengaduan

mechanism is as a basis for reporting complaints handling

Pegawai,

mekanisme

clerks, ensures terselenggarannya complaints resolution

penyelesaian pengaduan secara efektif dalam jangka waktu

mechanism effectively within an adequate period of time,

yang memadai, serta mengungkap dan menyelesaikan

as well as uncover and solve various problems in the

berbagai permasalahan dalam organisasi.

organization.

menjamin

terselenggarannya

Penyelesaian pengaduan Pegawai adalah merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Perusahaan di bidang

Employee complaints resolution is a form of responsibility

perlindungan Pegawai dalam rangka menjamin hak-hak

of the Company in the field of employee protection in order

dalam berhubungan dengan Perusahaan.

to guarantee the rights in their dealings with the Company.

·

Program Kepuasan Pegawai

ASABRI memberikan kesempatan kepada setiap Pegawai

·

Employee Satisfaction Program

untuk memberikan masukan terkait dengan harapan

Asabri provide the opportunity for every employee to

Pegawai. Mekanisme yang ditempuh antara lain melalui

provide input related to employee expectations. Mechanism

dialog antara perusahaan dengan Pegawai misalnya pada

pursued among others through a dialogue between the

saat pelaksanaan rapat dengan Manajemen, menyampaikan

company and employee, for example at the time of a

melalui surat elektronik yang ditujukan pada email address

meeting with management, delivered via electronic mail

perusahaan, pengisian instrument berupa kuesioner oleh

addressed to the email address of the company, charging

Pegawai pada beberapa kegiatan yang diselenggarakan

instrument was a questionnaire by the employee on some

Perusahaan.

of the activities provided by the Company.

·

Perlakuan Setara Bagi Seluruh Pegawai

ASABRI senantiasa memberikan kesempatan yang sama

·

Equal Treatment for All Employees

bagi seluruh Pegawai untuk terus berkembang, baik pria

Asabri continues to provide equal opportunities for all

maupun wanita. Kesempatan yang diberikan baik dari sisi

Employees to continue to grow, both men and women.

pengembangan diri, kenaikan jabatan dan hak-hak lain

Given the opportunity both in terms of self-development,

atas apresiasi kinerja diberikan secara adil kepada seluruh

promotion and other rights for the appreciation of

Pegawai.

performance in a fair manner to all Employees.

Sebagai salah satu cara peningkatan disiplin Pegawai dan membudayakan penghargaan atas kinerja tinggi,

·

As one way of improving employee discipline and cultivate

ASABRI memberikan penghargaan (reward) dan sanksi

appreciation for high performance, Asabri reward (reward)

(punishment) serta pengembangan diri kepada Pegawai

and sanctions (punishment) as well as self-development

tanpa memandang unsur SARA dan jenis kelamin dengan

to the employee regardless of racial and gender elements

memperhatikan kinerja dan kompetensi masing-masing

with attention to the performance and competence of each

Pegawai.

employee.

Hubungan Industrial

Dalam

rangka

memelihara

hubungan

yang

baik

antara Pegawai dan Manajemen, Manajemen ASABRI

·

Industrial relations

In order to maintain a good relationship between Employees

menghormati hak dan kewajiban Pegawai sesuai dengan

and Management, Asabri respect employee rights and

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu,

obligations in accordance with the legislation in force.

penyaluran aspirasi Pegawai yang baik dan sesuai dengan

Moreover, channeling the aspirations of a good employee

etika menjadi wujud kebebasan organisasi di ASABRI.

and ethically be a form of freedom of organization in PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

337

ASABRI juga memberikan penghargaan masa bakti sebagai

Asabri. Asabri also give an award period of service as a form

bentuk penghargaan atas pengabdian yang diberikan

of appreciation for the devotion given to the Company

Pegawai kepada Perusahaan. Penghargaan tersebut

Employees. The award is given to the employee who

diberikan kepada Pegawai yang telah memenuhi syarat

has qualified specific service period and show the best

masa bakti tertentu dan menunjukkan kinerja terbaiknya.

performance.

· Tingkat Turnover

·

Pada tahun 2015, terdapat 44 Pegawai yang berhenti

In 2015, there were 44 Employees who quit due to

karena pensiun, mengundurkan diri, meninggal, atau

retirement, resignation, death, or dishonorable discharge.

pemberhentian tidak hormat. Berikut informasi mengenai

The following information about the employee turnover

tingkat turnover Pegawai ASABRI pada tahun 2015:

rate Asabri in 2015:

Tabel tingkat turnover Pegawai Uraian

Turnover Rate

Employee turnover rate table 2013

2014

2015

Jumlah Pegawai yang Direkrut

73

25

32

Total recruited employee

Jumlah Pegawai yang purna tugas

19

23

44

Total retiredemployee

a. Pensiun (normal)

14

18

38

a. Pension (normal)

b. Mengundurkan Diri

4

3

3

b. Resign

c. Meninggal

1

1

3

c. Passed away

d. Pemberhentian Tidak Hormat

0

1

0

d. Dishonorable discharge

0,79%

0,56%

0,57%

Tingkat Perputaran Pegawai

· Program Pembangunan Sumber Daya Manusia Dalam

Employee Turnover Rate

· Human Resource Development Program In Keeping

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Description

Environmental Hygiene

Kearifan nilai-nilai sosial budaya dalam aspek kegotong-

Wisdom

socio-cultural

values

in the

aspect

of

royongan patut di lestarikan dan dikembangkan agar

cooperativeness worth preserved and developed to

pembangunan masyarakat desa terutama di perbatasan

development of rural communities, especially in the border

dapat

daya

can be resolved in improving community resources to carry

masyarakat dengan melakukan kegiatan membangun

teratasi

dalam

meningkatkan

sumber

out activities to build public facilities and infrastructure

sarana dan prasarana umum seperti pembuatan MCK dan

such as the manufacture of toilets and clean water.

Air Bersih.

Sebagai BUMN yang memiliki kepedulian tinggi terhadap

As a state that has a high awareness of environmental social

masalah sosial lingkungan, PT ASABRI (Persero) turut

issues, Asabri PT (Persero) also perform the optimization

melakukan optimalisasi terhadap masyarakat didaerah

of the community in the border area of the outer islands,

perbatasan pulau terluar, tertinggal dan terpencil.

underdeveloped and remote. The concern is an appropriate

Kepedulian tersebut merupakan strategi yang tepat

strategy to assist the Government especially the Ministry of

untuk membantu Pemerintah khususnya Kementerian

SOEs in building a sovereign nation and beloved country.

BUMN dalam membangun kedaulatan Bangsa dan Negara tercinta. ASABRI menjalankan program pembangunan sarana dan prasarana umum di wilayah beberapa wilayah guna memenuhi kebutuhan pokok dalam menjaga 338


Asabri run development programs public facilities and infrastructure in the region some areas in order to meet

kebersihan lingkungan untuk meningkatkan kesehatan

basic needs in keeping the environment to improve public

masyarakat. Program tersebut dilakukan dengan bersinergi

health. The program is conducted by the synergy with

bersama Bank BRI, Bank BTN, PT Taspen (Persero) dan PP

Bank BRI, Bank BTN, PT TASPEN (Persero) and PP (Housing

(Pembangunan Perumahan). Program ini diselenggarakan

Development). The program is organized with donated

dengan memberikan bantuan berupa MCK dan sarana air

latrines and water systems in collaboration soldiers from

bersih dengan bekerjasama anggota TNI dari Satuan Tugas

the Border Security Task Force (Task Force Pamtas) in the

Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah:

region:

1) Perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini.

1) The border of the Republic of Indonesia and Papua New Guinea.

2) Perbatasan Republik Indonesia dengan Timor Leste.

2) The border of the Republic of Indonesia and Timor Leste.

3) Perbatasan Republik Indonesia dengan Malaysia.

3) Border of the Republic of Indonesia and Malaysia.

Pada tanggal 3 Maret 2015 pembangunan sarana

On March 3, 2015 for development of infrastructure located

prasarana yang terletak di wilayah Provinsi Papua meliputi

in the province of Papua covers the construction of toilets,

pembangunan MCK, Bak Air beserta Sumur Gali, dengan

Tubs along well Gali, with the development of the all the

adanya pembangunan tersebut segala kebutuhan warga

needs of local residents who have been in the desire to

setempat yang selama ini di idam-idamkan terwujud di

materialize in front of people’s lives to make ends meet -day.

depan kehidupan masyarakat yang dapat memenuhi

Asabri hope that the assistance provided can be beneficial

kebutuhan hidupnya sehari-hari. ASABRI berharap agar

to local residents and do not forget that all parties should

bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga

contribute to maintain, nurture and maintain its existence.

sekitar dan tak lupa agar semua pihak turut menjaga, merawat serta memelihara keberadaannya.

B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

B. Health and Safety

Kebijakan

Policy

Dalam bidang kesehatan dan keselamatan Pegawai mengacu

In the area of employee health and safety policies refer to

pada kebijakan Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan

Health and Safety Management System (SMK3). Interest SMK3

Kerja (SMK3). Tujuan penerapan SMK3 adalah untuk:

application is for:

•

Mengidentifikasi area-area yang mudah memnimbulkan bahaya

kebakaran

lingkungan

perusahaan

• Identify areas that easily memnimbulkan fire hazard

dan

corporate environment and generate solutions to overcome

menghasilkan solusi-solusi untuk mengatasinya. •

•

them.

Meningkatkan kewaspadaan terhadap pihak Perusahaan

• Increase

awareness

of

the

company’s

tasks

and

akan tugas dan tanggung jawab dalam rangka antisipasi

responsibilities in order to anticipate emergencies, fires,

keadaan darurat, kebakaran, dan rencana lainnya.

and other plans.

Meningkatkan keterampilan dan tanggung jawab akan

• Improve the skills and responsibilities of the role that has

peran yang telah ditugaskan oleh perusahaan dalam

been assigned by the company in anticipation of a state of

rangka antisipasi keadaan kebakaran dan bencana lainnya. •

Mensosialisasikan keadaan darurat kebakaran dan bencana

•

Meningkatkan koordinasi secara optimal baik internal

fire and other disasters. • Awareness fire emergencies and other disasters to all

lainnya kepada seluruh pegawai PT ASABRI (Persero). maupun eksternal pada saat keadaan darurat kebakaran

employees Asabri PT (Persero). •

Improving coordination optimally both internally and externally during fire emergencies or other disasters.

atau bencana lainnya. Implementasi

kebijakan

tersebut

dilakukan

dengan

Implementation of the policy carried out by issuing

mengeluarkan Komitmen Manajemen tentang Kesehatan,

Management Commitment on Health, Safety and Environment

Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan dengan tujuan

in order to protect any person, company assets, the environment PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

339

untuk melindungi setiap orang, aset perusahaan, lingkungan

and surrounding communities from the potential hazards

dan komunitas sekitar dari potensial bahaya yang berhubungan

associated with the activities Asabri.

dengan kegiatan ASABRI. Program Kegiatan

Program Activity

ASABRI berkomitmen untuk memperhatikan kesehatan

Asabri committed to pay attention to health and safety

dan keselamatan kerja bagi Pegawai. Dalam hal kesehatan

for Employees. In terms of employee health, Asabri has

Pegawai, ASABRI telah menyediakan fasilitas kesehatan berupa

been providing healthcare facilities in the form of medical

penggantian biaya berobat Pegawai termasuk tenaga medis,

reimbursement

rumah sakit, apotik, penyediaan ambulan, mobil jenazah,

hospitals, pharmacies, provision of ambulances, hearses,

medical check-up serta fasilitas asuransi kesehatan kecelakaan

medical check-ups and health insurance facilities accidents and

dan kematian. Fasilitas tersebut diberikan tidak hanya Pegawai,

deaths. The facility is provided not only the employee, but also

namun juga bagi anggota keluarga Pegawai.

for family members Employees.

Untuk mendukung keselamatan kerja, setiap kantor operasional

To support safety, operational Asabri every office has been

ASABRI telah dilengkapi dengan CCTV, hydrant, smoke detector,

equipped with CCTV, hydrant, smoke detectors, and evacuation

dan prosedur evakuasi. ASABRI juga telah bekerjasama dengan

procedures. Asabri also been collaborating with the Cooperative

Koperasi ASABRI untuk mengelola kebersihan dan kenyamanan

Asabri to manage the cleanliness and comfort of the office

gedung kantor operasional. Sedangkan dana yang dikeluarkan

building operations. While the funds spent on the cost of

untuk biaya kesehatan dan keselamatan kerja Pegawai ASABRI

employee health and safety in 2015 amounted Rp719.799.000

pada 2015 sebesar Rp719.799.000.

Asabri.

C. Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja

C. Facilities Health and Safety

ASABRI telah menyediakan fasilitas alat kesehatan dan

Asabri has provided a means of occupational health and safety

keselamatan kerja sebagai berikut:

as follows:

•

Alat deteksi asap sebanyak 28 buah

• smoke detection devices as many as 28 pieces

•

Pengeras suara darurat/emergency

• Loudspeaker Emergency / emergency

•

Sistem pemadam kebakaran

• Fire fighting systems

•

Springkler (pemancar air otomatis) sebanyak 96 buah

• sprinklers (automatic sprinkler) were 96 pieces

•

Hidrant box/hydrant boxes sebanyak 3 buah

•

•

Alat pemadam api ringan (APAR) sebanyak 3 tabung isi 6 kg

• Fire extinguishers light (APAR) of 3 tube contents 6 kg

•

Pintu darurat yang dilengkapi dengan door close tahan api

• Emergency exits were equipped with fire-resistant door

•

Lampu emergency

servants

including

medical

personnel,

Hydrant box / hydrant boxes 3 pieces

close • emergency lights

D. Dana dan Dampak Keuangan Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pegawai

D. Funding and Financial Impact of Corporate Responsibility Against Labor, Health and Safety Officer

Perhatian kepada Pegawai merupakan salah satu hal yang

Attention to the clerks is one thing that is important in terms

penting dalam hal keberlangsungan hidup suatu Perusahaan.

of the survival of a company. Asabri realized if the company

ASABRI

mengabaikan

ignores the social responsibility of the employee, then it can

tanggung jawab sosial terhadap Pegawai, maka hal tersebut

menyadari

apabila

Perusahaan

disrupt the company’s going concern in the form of decreased

dapat mengganggu going concern perusahaan dalam

employee productivity. Therefore, in order to anticipate the

bentuk penurunan produktivitas Pegawai. Karena itu, guna

disruption going concern Companies need a strong attitude

mengantisipasi terganggunya going concern Perusahaan perlu

and a strong commitment to maintaining a good relationship

sikap yang tegas dan komitmen yang tinggi untuk menjaga

to the employee.

hubungan yang baik terhadap Pegawai. ASABRI 340

memandang

implementasi


kepada

Pegawai

Asabri looked at the implementation of the Employees are

merupakan investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan

an investment for the company for growth and sustainability

keberlanjutan (sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat

(sustainability) company and is no longer seen as a means of

sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana

cost (cost center) but rather as a means of profit (profit center).

meraih keuntungan (profit centre).

Program

CSR

kepada

Pegawai

merupakan

komitmen

Employees CSR programs to the company’s commitment to

Perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan

support the creation of sustainable development (sustainable

berkelanjutan (sustainable development). ASABRI berkomitmen

development).

untuk mendukung pemberdayaan masyarakat agar memiliki

empowerment of people to have the ability to improve their

kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui

welfare through productive activities that lead to a sustainable

kegiatan produktif yang mengarah pada kegiatan usaha yang

business activities as well as providing assistance in various

berkelanjutan serta memberikan bantuan dalam berbagai

forms of social activities that can ease the burden on society in

bentuk kegiatan sosial yang dapat meringankan beban

order to improve the quality of life better.

Asabri

committed

to

supporting

the

masyarakat guna memperbaiki kualitas kehidupan yang lebih baik. Dana yang digunakan terkait dengan tanggung jawab

Funds used in relation to the responsibility of the Company on

Perusahaan terhadap ketenagakerjaan meliputi kesejahteraaan,

employment includes the well-being, health and development

kesehatan dan pengembangan Pegawai yang diambil dari

Employees Employees fee taken from the budget and realized

anggaran Biaya Pegawai dengan realisasi sebagai berikut:

as follows:

Dalam Rupiah penuh

In the full amount

Program Kegiatan / Program and Activity

Biaya / Cost

Biaya Kesejahteraan Welfare Expense (Rupiah)

16.182.167.000

Biaya Kesehatan Health Expense (Rupiah)

719.799.000

Biaya Pendidikan dan/atau Pelatihan Education and/or Training Expense (Rp Million)

5.709.205.000

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

CORPORATE RESPONSIBILITY FOR SOCIAL DEVELOPMENT COMMUNITY

Kebijakan

Policy

ASABRI memiliki tugas moral untuk mengembangkan dan

Asabri have a moral duty to develop and promote a sustainable

memajukan perekonomian dalam negeri yang berkelanjutan

economy in the country in compliance with the laws and

dengan mematuhi hukum dan peraturan perundangundangan

regulations applicable legislation, as well as business ethics.

yang berlaku, serta menjunjung tinggi etika bisnis. Substansi

The substance of the implementation of CSR programs in the

pelaksanaan

areas of social and community focused on efforts to build a

program

CSR

dalam

bidang

sosial

dan

kemasyarakatan diarahkan pada upaya untuk membangun

harmonious relationship and mutual benefit.

hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan. Penyelenggaraan program sosial dan kemasyarakatan oleh

Implementation of social and community programs by Asabri

ASABRI memiliki tujuan untuk memberi dampak positif yang

has a goal to positively impact Asabri connected with the

terhubung dengan ASABRI dengan pelaksanaan program

implementation of appropriate programs and long-term

tepat guna dan berdampak jangka panjang secara bertahap,

impact gradually, then develop these programs on an ongoing

kemudian mengembangkan program-program tersebut secara

basis.

berkesinambungan. Kebijakan pengembangan sosial kemasyarakatan ASABRI

Asabri social development policy based on the following: PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

341

berlandaskan sebagai berikut: •

Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik

•

No. SE-07 / MBU / 2008 dated May 5, 2008 on the

Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal 74 Undang-

Implementation of CSR and Application of Article 74 of Law

undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan

No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and changes

Perubahan-perubahan terakhir nomor Per-08/MBU/2013

the last number of Per-08 / MBU / 2013 dated 10 September

tanggal 10 September 2013 tentang Program Kemitraan

2013 on SOE Partnership Program with Small Business and

BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Mitra. •

Circular of the State Ministry of State-Owned Enterprises

Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 05 Mei 2008 tentang

Community Partnership Program.

Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik

•

Circular of the State Ministry of State-Owned Enterprises No.

Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang

SE-14 / MBU / 2008 dated June 30, 2008 on Optimizing Funds

Optimalisasi Dana Program Kemitraan melalui Kerjasama

Distribution Partnership Program through Cooperation.

Penyaluran.

•

Article 74 of Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability

•

Pasal 74 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang

•

Surat dari Kementerian BUMN no. S-92/D5.MBU/2013

2013 concerning Management Partnership Program and

perihal

Community Development.

Perseroan Terbatas. Pengelolaan

Company. •

Program

Kemitraan

dan

Bina

Letter from the Ministry of SOEs no. S-92 / D5.MBU /

Lingkungan.

Program Kegiatan

Program Activity

Program kegiatan terkait dengan tanggung jawab sosial

Program activities related to corporate social responsibility to

Perusahaan terhadap kemasyarakatan terdiri dari program

the community consisted of program aid partnership, non-

bantuan kemitraan, non-kemitraan dan bina lingkungan.

partnership and environmental. The following programs have

Berikut program yang telah dilakukan oleh ASABRI selama

been carried out by Asabri during 2015:

Tahun 2015: a. Program Kemitraan

a. Partnership program

Tanggung jawab ASABRI terhadap pengembangan sosial

Asabri responsibility towards social development embodied in

kemasyarakatan diwujudkan dalam program kemitraan.

the partnership program. This program is a program that aims

Program ini merupakan program yang bertujuan untuk

to improve the ability of small businesses to be strong and

meningkatkan kemampuan usaha kecil guna menjadi

independent through the utilization of budgeted funds Asabri.

tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana yang

Goal partnership program is to choose partners who have clear

telah dianggarkan ASABRI. Sasaran program kemitraan

prospects for the future, meet the requirements set by Asabri

adalah memilih mitra binaan yang memiliki prospek jelas

and have the motivation to become a strong and independent

ke depan, memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh

entrepreneurs. Loaned funds expected to be used to develop

ASABRI dan memiliki motivasi menjadi pengusaha yang

the business so as to produce optimum efficiency.

tangguh dan mandiri. Dana yang dipinjamkan diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan usaha sehingga menghasilkan daya guna yang optimal.

Sepanjang tahun 2015, ASABRI telah menyalurkan bantuan

Throughout 2015, Asabri has been distributing aid to the

untuk program kemitraan meliputi sektor industri, sektor

partnership program covers the industrial sector, commercial

perdagangan, sektor perternakan, sektor perikanan, sektor

sector, the sector of livestock, fishery, plantation, agriculture,

perkebunan, sektor pertanian, sektor jasa dan jasa lainnya.

services and other services.

Alokasi penyaluran dana kemitraan pada 2015 diberikan

The allocation of fund distribution partnership in 2015 is given

dalam bentuk modal kerja kepada mitra binaan sebagai

in the form of working capital to the partners as follows:

berikut:

342


Tabel alokasi penyaluran dana program kemitraan ASABRI

Distribution of funds allocation table Asabri partnership

pada tahun 2015 berdasarkan wilayah penyaluran

program in 2015 based on the region distribution

No

Kantor Cabang

Alokasi Mitra Binaan / Allocation Partners

Pinjaman Usaha /

Branch Office

Business Loans UMK (per Unit)

KOP (per Unit)

Jumlah / Amount (per Unit)

Jumlah / Amount (Rp)

1

Aceh

9

1

10

500.000.000

2

Medan

14

1

15

750.000.000

3

Palembang

24

1

25

1.250.000.000

4

Bandung

19

1

20

1.000.000.000

5

Semarang

24

1

25

1.250.000.000

6

Surabaya

17

1

18

900.000.000

7

Balikpapan

19

1

20

1.000.000.000

8

Pontianak

14

1

15

750.000.000

9

Makassar

14

1

15

750.000.000

10

Denpasar

14

1

15

750.000.000

11

Jayapura

19

1

20

1.000.000.000

12

Ambon

14

1

15

750.000.000

13

Jakarta

24

1

25

1.250.000.000

14

Kantor Pusat / Head

11

1

12

600.000.000

236

14

250

Office Jumlah

12.500.000.000

b. Program Non-Kemitraan

b. Non-Partnership Program

ASABRI terus berupaya responsif terhadap aktivitas sosial

Asabri continues to be responsive to social and humanitarian

masyarakat dan kemanusiaan yang sifatnya insidental

activities that are incidental or emergency response. Asabri

ataupun tanggap darurat. ASABRI berpandangan bahwa

view that the survival of the Company to rely on the support

keberlangsungan hidup Perusahaan bergantung pada

of communities where the Company is located. To achieve this

dukungan lingkungan masyarakat tempat Perusahaan

goal throughout 2015 Asabri has allocated funds amounting

berada. Untuk mewujudkan hal tersebut sepanjang tahun

Rp377.850.000 sport and education.

2015 ASABRI telah mengalokasikan dana olahraga dan pendidikan sebesar Rp377.850.000


343

c. Program Bina Lingkungan

c. Community Development Program

Sektor / Sector

Jumlah / Total (Rp)

Bencana Alam / Natural disasters

300.000.000

Pendidikan dan Pelatihan / Education and training

300.000.000

Peningkatan Kesehatan/Kesejahteraan / Improved Health / Welfare

500.000.000

Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum / Public Facilities and Infrastructure Development

750.000.000

Sarana Ibadah / Worship Facilities

600.000.000

Pelestarian Alam / Conservation of Nature

300.000.000

Pengentasan Kemiskinan / Poverty Alleviation

1.950.000.000

Biaya Operasional / Operating Costs

235.000.000

Biaya Bank dan Materai / Bank fees and stamp

40.000.000

Jumlah / Total

4.975.000.000

ASABRI menyadari bahwa implementasi Dana Sosial kepada masyarakat merupakan investasi bagi Perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan usaha. ASABRI tidak melihat hal tersebut sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre). Program CSR merupakan komitmen Perusahaan untuk mendukung tercitpanya pembangunan berkelanjutan

Asabri realize that the implementation of the Social Fund to the community is an investment for the Company for growth and business sustainability. Asabri not see it as a means of cost (cost center) but rather as a means of profit (profit center). The CSR program is the Company’s commitment to support tercitpanya sustainable development (sustainable development).

(sustainable development).

Keputusan ASABRI dalam melaksanakan program, tentu tidak terlepas dari tujuan utamanya untuk menghasilkan keuntungan. Walaupun program CSR bersifat sosial, ASABRI ingin menjalankan program yang mendukung kinerja ASABRI dan memberikan manfaat bagi ASABRI. Dengan implementasi CSR secara efektif maka dapat memperkuat atau meningkatkan akumulasi modal sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Modal sosial, termasuk

elemen-elemennya

seperti

kepercayaan,

kohesifitas, altruisme, gotong royong, jaringan dan kolaborasi sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap

Asabri decisions in implementing the program, would not be separated from the main objective to generate profits. Although CSR programs are social, Asabri want to run a program that supports Asabri performance and provide benefits to Asabri. With the implementation of CSR effectively, it can amplify or increase the accumulation of social capital in order to improve the welfare of society. Social capital, including trace elements such as trust, cohesiveness, altruism, mutual cooperation, networking and social collaboration has a great influence on economic growth.

pertumbuhan ekonomi. Berbeda dengan modal finansial yang dapat dihitung nilainya secara kuantitatif, maka modal sosial tidak dapat dihitung nilainya secara pasti. Namun demikian, dapat ditegaskan bahwa pengeluaran biaya untuk programprogram CSR merupakan investasi perusahaan untuk memupuk modal sosial. Konsistensi ASABRI dalam pelaksanaan program kemitraan membuahkan hasil positif yaitu dengan semakin meningkatnya reputasi ASABRI di mata publik.

344


In contrast to financial capital that can be quantitatively calculated value, then the social capital value can not be calculated with certainty. However, it can be affirmed that expenditures for programs CSR is an investment firm to foster social capital. Asabri consistency in the implementation of the partnership program yielded positive results with an increasingly Asabri reputation in the public eye.

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP PESERTA

CORPORATE RESPONSIBILITY FOR PARTICIPANTS

Kebijakan

Policy

ASABRI memiliki komitmen untuk senantiasa memenuhi

Asabri committed to continue fulfilling its responsibilities to

tanggung jawab kepada seluruh pelanggan. Bagi ASABRI,

all customers. For ASABRI, the customer is a very important

pelanggan merupakan mitra kerja yang sangat penting dalam

partner in the development of business in the future. Therefore,

pengembangan bisnis pada masa mendatang. Oleh karena itu,

Asabri committed to providing customer information service

ASABRI berkomitmen untuk menyediakan layanan informasi

that allows customers to find information about Asabri.

pelanggan yang memudahkan pelanggan mencari informasi mengenai ASABRI. ASABRI menyadari bahwa kepercayaan yang diberikan Peserta

Asabri realize that the trust placed Participant is spearheading

merupakan ujung tombak yang menjadikan ASABRI dapat

that makes Asabri can achieve sustainable business activities

mencapai kegiatan usaha yang berkelanjutan dalam persaingan

in an increasingly competitive rivalry. Good service to be a key

yang semakin kompetitif. Pelayanan yang baik kepada Peserta

participant in these achievements. Pelayana best into phrases

menjadi kunci penting dalam pencapaian tersebut. Pelayana

that have a broad meaning, starting from socialization rights

yang terbaik menjadi frase yang memiliki makna luas mulai dari

and obligations as well as services to participants. Therefore,

sosialisasi hak dan kewajiban serta pelayanan kepada Peserta.

to maintain that trust, Asabri implementing corporate social

Karena itu, dalam menjaga kepercayaan tersebut, ASABRI

responsibility programs to all Participants Asabri insurance.

mengimplementasikan program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap seluruh Peserta asuransi ASABRI. Kebijakan yang diterapkan untuk mendukung tercapainya

Implemented policies to support the achievement of excellent

pelayanan yang prima terhadap peserta secara langsung

service to the participants directly affect the level of participant

berdampak terhadap tingkat kepuasan peserta antara lain :

satisfaction, among others:

•

•

Perbaikan sarana dan prasarana Kantor Cabang dan

Improved infrastructure and construction branch office KCP autonomously in order to provide more convenient service.

pembangunan gedung KCP secara mandiri dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih nyaman. •

•

Pengembangan KCP di Kendari dalam rangka mendekatan

• Development of KCP in Kendari in order mendekatan

pelayanan terhadap peserta khususnya di wilayah Selawesi

service to participants, especially in the region of Southeast

Tenggara.

Selawesi.

Peningkatan pelayanan secara desentralisasi, khususnya di

•

•

Penyerdehanaan

prosedur

pelayanan

untuk

•

Memperluas kerjasama dengan Perbankan dan Kantor Pos

•

Mewujudkan Pelayanan Terpadu untuk mengintegrasikan

Expand cooperation with banks and the Post Office seabagi claim payment partner.

seabagi mitra pembayaran klaim. •

simplification of service procedures to facilitate the participants in the management of claims,

mempermudah peserta dalam pengurusan klaim, •

Improvement of decentralized services, particularly in the area of pension.

bidang Pensiun.

•

Delivering Integrated Services to integrate the service system so that services become faster and easier.

sistem pelayanan sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan mudah. •

Mengembangkan pelayanan keliling melalui pengadaan

•

Develop mobile services through the provision of Mobil

•

Increase the dissemination activities Asabri intensive

Service Roving / Mobile Service Unit (MSU).

Mobil Layanan Keliling/ Mobile Service Unit (MSU). •

Meningkatkan kegiatan sosialisasi program ASABRI secara

program either by the Head Office, Branch Office and KCP.

intensif baik oleh Kantor Pusat, Kantor Cabang maupun KCP. •

Melaksanakan kerjasama dengan pusat informasi data peserta TNI, Polri maupun Kemhan.

•

Implement a data information center in cooperation with the participants of the TNI, Police and Ministry of Defense. PT ASABRI (PERSERO) 2015 Annual Report

345

•

Mengembangkan

sistem

teknologi

informasi

yang

•

mendukung kegiatan pelayanan dan pembayaran klaim.

Develop information technology systems that support the activities of service and payment of claims.

Program Kegiatan

Program Activity

Perwujudan tanggung jawab sosial ASABRI terhadap Peserta

Asabri embodiment of social responsibility to the participants is

merupakan bagian penting dalam kegiatan Perusahaan, hal ini

an essential part of its activities, it is to establish a harmonious

guna menjalin hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.

and sustainable relationship. Company service improvement

Peningkatan pelayanan Perusahaan dan kemudahan akses

and ease of access to participants in the transaction is a top

Peserta dalam bertransaksi menjadi prioritas utama dalam

priority in realizing the Company’s service satisfaction.

mewujudkan kepuasan pelayanan Perusahaan. Sepanjang Tahun 2015, ASABRI menyelenggarakan kegiatan

Throughout 2015, Asabri organize activities related to the

terkait tanggung jawab kepada Peserta dengan menyediakan

responsibility to provide program participants with Participant

program pengaduan Peserta, program layanan Peserta serta

complaint, the service program participants and provide

memberikan media komunikasi interaktif, pelaksanaan survei

interactive communication media, implementation Participant

kepuasan Peserta, serta kebijakan pendukung lainnya.

satisfaction surveys, as well as other supporting policies.

a. Program Pengaduan Peserta

a. Complaints Program Participants

Sebagai

bentuk

perlindungan

kepada

stakeholder

As a form of protection to the stakeholders especially

khususnya Peserta, ASABRI telah membuat saluran

Parties, Asabri has made a confidential complaint channels

pengaduan yang bersifat rahasia yaitu Whistle Blowing

namely Whistle Blowing System Corporate Governance in

System GCG dalam Laporan Tahunan ini.

this Annual Report.

b. Program Layanan Peserta

b. Services Program Participants

a. Melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada Peserta

a. Participants carry out activities of dissemination to ASABRI

ASABRI oleh Kanpus, Kantor Cabang dan KCP ke

by Kanpus, Branch and KCP to Unity Unity Centre until

Kesatuan Pusat hingga Kesatuan terkecil baik di wilayah

the smallest either in urban areas or across the border in

perkotaan maupun perbatasan di seluruh Indonesia.

Indonesia.

b. Mengembangkan dan memaksimalkan penyebaran

b. Develop and maximize the dissemination of information in

informasi secara transparan kepada Peserta melalui

a transparent manner to Participants via the official website

Website resmi PT ASABRI (Persero), Majalah ASABRI,

of PT Asabri (Persero), ASABRI Magazine, as well as ad

serta tayangan iklan layanan ASABRI di TVRI. c. Menyampaikan usulan peningkatan besaran manfaat asuransi dari tahun ke tahun.

impressions Asabri services in TVRI. c. Delivering the proposed increase in the amount of insurance benefits from year to year.

d. Pengembangan sistem call center menjadi tersistem

d. The development of call center system became tersistem

sehingga seluruh pengaduan, keluhan dan pertanyaan

so that all complaints, grievances and other questions of

lainnya dari peserta dapat termonitor, ter-record, dan

participants can be monitored, ter-record, and immediately

segera terselesaikan.

346

resolved.

e. Pembangunan Mobile Service Unit atau Layanan Keliling

e. Development of Mobile Service Unit or Service Roving

ASABRI berupa kendaraan yang akan memberikan

Asabri be the vehicle that will provide direct services in

pelayanan langsung di Kesatuan TNI dan Polri secara

Unity TNI and Polri in mobile.


mobile. f. Menjalin kerjasama dengan seluruh Kesatuan TNI dan

f. To collaborate with the rest of the military and police unity

Polri dalam rangka pemutakhiran data kepesertaan.

in order to update its membership data.

c. Media Komunikasi

c. Communication media

ASABRI terus berupaya memberikan kemudahan dalam

Asabri continue to provide ease of access to information

akses informasi bagi para pemangku kepentingan melalui

for stakeholders through the development of information

pengembangan sistem teknologi informasi yang kuat dan

technology systems are robust and hadal. Asabri realize

hadal. ASABRI menyadari bahwa penyebaran informasi

that the dissemination of information to stakeholders is an

kepada stakeholders merupakan begian penting dalam

important begian in the implementation of the principle of

pelaksanaan prinsip transparansi. Penyebaran informasi

transparency. Dissemination of information is done through

tersebut dilakukan melalui media website: www.asabri.

the media website: www.asabri.co.id, Asabri magazines and

co.id, majalah ASABRI dan sebagainya.

so on.

Selain itu, informasi tentang ASABRI dapat pula diperoleh di

In addition, information about Asabri can also be obtained

Kantor Pusat yang beralamat di:

in the Central Office is located at:

JL.Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630

JL.Mayjen Sutoyo 11 East Jakarta 13630

Telepon Sentral (Hunting): (021) 8094140, 8094135

Telephone Central (Hunting): (021) 8094140, 8094135

Call Center Urusan Asuransi: 081282371518

Call Center Insurance Affairs: 081282371518

(pin BB 21E21959)

(BB pin 21E21959)

Call Center Urusan Pensiun: 081282371519

Call Center Retirement Affairs: 081282371519

Faksimili: (021) 8012313, 8093586

Facsimile: (021) 8012313, 8093586

Email: [email protected]

Email: [email protected]

d. Survei Kepuasan Peserta

d. Participant Satisfaction Survey

Pada 2015, ASABRI telah melakukan survei kepuasan

In 2015, Asabri has conducted a satisfaction survey

Peserta guna mengetahun tingkat kepuasan Peserta

participants to mengetahun Participant satisfaction level

atas jasa yang diterimanya dari ASABRI. Hal ini ditujukan

of the services it receives from Asabri. It is intended to

untuk mengetahui kualitas pelayanan pada segmen pasar

determine the quality of service in a particular market

tertentu dan yang membutuhkan peningkatan pelayanan.

segment and requiring enhanced customer service.

Hasil survei kepuasan Peserta pada 2015 mencapai skor

Participant satisfaction survey results in 2015 to reach a

92,40% mengalami peningkatan dibandingkan pada 2014

score of 92.40% increase compared to 2014 is 92.10%. This

sebesar 92,10%. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan yang

shows that the services provided to participants Asabri

diberikan ASABRI kepada Peserta memiliki dampak dan

have a positive impact and influence.

pengaruh yang positif. e. Kebijakan Pendukung

e. Supporting policies

Dalam mewujudkan pelaksanaan tanggung jawab sosial

In realizing the implementation of social responsibility

ASABRI melakukan berbagai kebijakan terkait tanggung

Asabri perform a variety of policies related to corporate

jawab perusahaan kepada Peserta yang mengacu Code of

responsibility Participants referring Code of Conduct on

Conduct tentang Hubungan dengan Peserta.

Relations with the participants.


347

Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Kepada Peserta

Financial Impact Social Responsibility To Party

ASABRI memandang program Tanggung Jawab Sosial

Asabri looked Social Responsibility program to the Participant

kepada Peserta merupakan investasi bagi ASABRI demi

is an investment for Asabri for growth and sustainability

pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) ASABRI dan

(sustainability) Asabri and not be seen as a means of cost

bukan dilihat sebagai sarana biaya (cost centre). Tanggung

(cost center). Social Responsibility to the Participant is

Jawab Sosial kepada Peserta merupakan komitmen ASABRI

Asabri commitment to support the creation of sustainable

untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan

development (sustainable development).

(sustainable development).

348



349

Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT ASABRI (PERSERO) Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT ASABRI (PERSERO) 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan ini. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 30 Juni 2016 Jakarta, June 30, 2016v

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Ismono Wijayanto Komisaris Utama President Commissioner

350

I Nengah Kastika


Syafrizal Ahiar

Komisaris

Komisaris

Komisaris

Commissioner

Commissioner

Commissioner


Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2015 Annual Report of PT ASABRI (PERSERO) We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT ASABRI (PERSERO) for 2015 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in this Annual Report. This statement is hereby made in all truthfulness.

Direksi Board of Directors

Sonny Widjaja Direktur Utama President Director

Adiyatmika

Herman Hidayat

Hari Setianto

Direktur Operasi

Direktur Sdm & Umum

Direktur Investasi & Keuangan

Operations Director

Human Resources & General

Investment & Finance Director

Affairs Director


351

LAPORAN KEUANGAN Financial Report

352



353

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

Discalimer

Recommend Documents