DEVELOPMENT OF LESSON STUDY IN YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY By : Suyanta, Chemistry Education Department, FMIPA, UNY
Lesson study was preparing in Yogyakarta State University by piloting project conducted by mathematic and natural science faculty at 2003. The program was continue by lesson study program at 2005. Lesson study was done by FMIPA UNY and in 2007 applied in Bantul District, especially for lesson study in junior high school. Implementation lesson study in mathematic and natural science faculty are doing at 4 department, there are mathematic, physic, chemistry and biology. Every department implement some subject matter (4 subject mater every semester). Some advantage was we get from the activity. After we evaluate the program, the lesson study should be implement at every department in UNY. The program was started by development of UNY program that we call as development of humanism science. The program was started in 2007 by lesson study training for UNY lecturer. We were train seventy two person (lecturer) to joint the lesson study training. The end of training, participant make plan of 1 cycle of lesson study (plan, do see). In the second year (2008), we continue lesson study in every faculty (6 faculty) (FMIPA, FIK, FIP, FT, FBS and FISE). Every faculty implement 2 team lesson study (2 subject matter). So we optimist that the lesson study can be implementation to every education study program in UNY.
Keyword: lesson study, Humanism, UNY
0
DEVELOPMENT OF LESSON STUDY IN YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY By : Suyanta
1. INTRODUCTION Kualitas pendidikan saat ini masih menjadi permasalahan mendasar dalam usaha perbaikan mutu sistem pendidikan nasional. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mencakup semua komponen pendidikan seperti, kurikulum, peningkatan kualitas guru dan dosen, pengadaan buku ajar dan sarana belajar lainnya, pengembangan sistem pembelajaran, penyempurnaan sistem penilaian, penataan organisasi dan manajemen pendidikan. Berbagai masalah lain dalam pelaksanaan pendidikan nasional di antaranya yang menyangkut kebijakan pendidikan, perkembangan anak Indonesia, guru/dosen, relevansi pendidikan, mutu pendidikan, pemerataan, manajemen pendidikan dan pembiayaan pendidikan. Mutu pendidikan ditentukan oleh berbagai faktor, salah satu di antaranya adalah sistem pembelajaran. Dalam era komunikasi global, sistem pembelajaran merupakan faktor yang sangat strategis karena perkembangan informasi dan teknologi memungkinkan pengembangan sistem pembelajaran lebih maju dan kompleks. Oleh sebab itu, untuk mendukung perkembangan ilmu dan sekaligus mutu pendidikan, diperlukan pengembangan sistem pembelajaran yang lebih inovatif. Mutu pendidikan ditentukan oleh berbagai faktor, salah satu di antaranya adalah guru/dosen. Meskipun dalam era komunikasi global, untuk Indonesia, dosen masih tetap merupakan faktor dominan dalam proses pembelajaran. Karena dosenlah yang berperan secara terprogram dan senantiasa berinteraksi dengan peserta didik dalam proses pembelajaran. Upaya untuk meningkatkan mutu keprofessionalan dosen telah banyak dilakukan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta, seperti penyetaraan dosen, pelatihan dalam berbagai hal yang berhubungan dengan penguasaan materi ajar dan ketrampilan dalam pembelajaran. Namun, pelatihan-pelatihan yang dilakukan tersebut berhenti pada dosen dan tidak/kurang menyentuh langsung pada pemecahan permasalahan pekerjaan dosen yang dihadapi dalam proses pembelajaran sehari-hari. Dengan kata lain, pelatihanpelatihan dosen yang telah dilakukan kurang menyentuh pada keprofessionalan dosen.
1
Upaya untuk meningkatkan keprofessionalan dosen secara yuridis telah dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tersebut sungguh sangat menjanjikan untuk mewujudkan profesionalitas jabatan dosen, meskipun banyak hal dan kendala yang harus digarap untuk mewujudkan janji-janji tersebut. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 19 dinyatakan sebagai berikut: 1. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 2. Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam proses pembelajaran pendidik memberikan keteladanan. 3. Setiap
satuan
pendidikan
melakukan
perencanaan
proses
pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Selain kualifikasi akademik dan sertifikasi profesi guru/dosen, yang harus menjadi perhatian serius dari pemerintah maupun pemerintah daerah, perlu dipikirkan pembinaan dan pengembangan profesi dan karier guru/dosen yang meliputi pembinaan dan pengembangan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Hal ini diamanatkan dalam pasal 32 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sedangkan pasal 34 Undang-undang tersebut mengamanatkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Pembinaan dan pengembangan profesi guru/dosen ini perlu dilakukan secara kontinu, sehingga terdapat keberlanjutan para guru/dosen dalam mengembangkan proses
2
pembelajaran yang berlangsung di kelas dan dalam masyarakat. Sehingga guru terpacu dan termotivasi untuk senantiasa melaksanakan profesinya secara maksimal. Untuk ini, mengingat kuantitas guru/dosen, perlu dipilih suatu model pembinaan dan pengembangan profesi guru/dosen yang dapat dilakukan oleh para guru/dosen dengan tidak meninggalkan tugasnya. Salah satu model pembinaan seperti ini adalah pelaksanaan lesson study yang menerapkan pendekatan pembelajaran inovatif atau pemecahan masalah pembelajaran lain yang dapat dilakukan oleh kelompok/organisasi profesi guru/dosen. Pelaksanaan lesson study ini merupakan salah satu strategi yang mendorong adanya kontak akademik atau kolaborasi akademik antar pengajar dengan memperhatikan balikan dari peserta didik atau pengajar lain tentang cara pembelajaran yang dilakukan pengajar. Lesson study merupakan kegiatan pembelajaran yang salah satu model pembelajaran yang dapat memberikan dorongan pada peserta didik secara lebih humanis. Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun learning community. Dengan demikian, Lesson study bukan metoda atau strategi pembelajaran, tetapi dalam kegiatan Lesson study dapat menerapkan berbagai metoda/strategi pembelajaran yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan permasalahan yang dihadapi pendidik. Lesson study dapat merupakan suatu kegiatan pembelajaran dari sejumlah guru bidang studi dan pakar pembelajaran pada bidang studi tersebut yang mencakup 3 (tiga) tahap kegiatan, yaitu perencanaan (planning), implementasi (action) pembelajaran dan observasi serta refleksi (reflection) terhadap
perencanaan
dan
implementasi
pembelajaran
tersebut,
dalam
rangka
meningkatkan kualitas pembelajaran. Penjelasan kegiatan dari tiga tahap itu sebagai berikut.
3
PLAN
DO
(merencanakan)
(melaksanakan)
SEE (merefleksi) Gambar 1: Skema kegiatan dalam lesson study
2. THE IMPLEMENTASION LS IN UNY Lesson study telah dikembangkan di universitas Negeri Yogyakarta melalui kegiatan awal proyek JICA bekerjasama dengan FMIPA melalui kegiatan piloting dalam proses pembelajaran MIPA. Sejak awal tahun 2000an lesson study di kenalkan di FMIPA UNY kemudian berkembang dengan pelaksanaan lesson study dalam pembelajaran di MIPA dan di sekolah (SMP) kabupaten Bantul pada tahun 2007. Semua kegiatan lesson study masih dalam konteks materi bidang MIPA. Usaha mengembangkan lesson study di UNY telah ditangkap segenap stakeholder yang menganggap bahwa lesson study merupakan cara pembelajaran yang cukup baik. Oleh sebab itu pada awal tahun 2008 lesson studi mulai dikembangkan di UNY dengan menyebarluaskan lesson studi untuk bidang selain MIPA.
Pengembangan
ini
dilakukan
UNY
melalui
pengembangan
model
pembelajaran (innovative learning) dengan proyek pengembangan bidang ilmu humaniora. Kegiatan awal yang dilakukan oleh tim dalam mengembangkan lesson study di UNY adalah dengan pelatihan lesson study untuk dosen UNY. Pada kegiatan ini telah dilakukan terhadap 72 orang dosen dari 36 jurusan/program study. Pelatihan mencakup 2 kegiatan, yaitu kegiatan pelatihan lesson study oleh tim lesson study FMIPA dan kegiatan implementasi lesson study di mata kuliah kelompok masingmasing dosen prodi/jurusan. Kegiatan pelatihan mencakup materi pengantar lesson 4
study, cara dokumentasi dan kegiatan observasi kegiatan lesson study. Pada akhir pelatihan perserta diharuskan menyusun rencana kegiatan lesson study di bidang/mata kuliah dari program studi masing-masing. Selanjutnya peserta pelatihan melaksanakan lesson study untu satu topic materi pembelajaran di kelas masing-masing. Dengan demikian pada tahap ini telah berhasil dilaksanakan sebanyak 36 mata kuliah diujicobakan dilakukan pembelajaran dengan cara lesson study. Pada tahun kedua, 2008 pengembangan lesson study di UNY dilakukan dengan model kompetisi. Setiap prodi dari setiap fakultas diminta mengajukan proposal rencana kegiatan lesson study. Dari proposal yang masuk maka kemudian diseleksi dan ditentkan proposal yang dinanai untuk melaksakan pembelajan dengan lesson study. Adapun mata kuliah yang melaksanakan lesson study meliputi berikut ini. Tabel 1. DAFTAR PROPOSAL LESSON STUDY YANG DIDANAI TH 2008 UNY No Fakultas Jurusan/Prodi 1 FT Pend.Teknik Sipil dan Peren. Pendidikan Teknik Boga 2 FISE Pendidikan Ekonomi
Nama Pengusul Nuryadin Eko R, MPd. dkk (4 orang)
3
Yusman Wiyatmo MSi, dkk (4 orang)
FMIPA
Pendidikan Fisika
Ichda Chayati, MP, dkk (4 orang) Endang Mulyani, MSi dkk (9 orang)
Supardi, MSi, dkk (4 orang) 4
FBS
Pendidikan Kusmarwanti, MPd Bhs dan sastra dkk (4 orang) Indonesia Siti Maslakah MHum dkk (4 orang)
Judul Implementasi Lesson study berbasis E-learning pada mata kuliah matematika Penerapan Lesson study di program studi Pendidikan Teknik Boga FT UNY Peningkatan kualitas pembelajaran dan team building dosen mata kuliah serumpun melalui lesson study pada mata kuliah matematika ekonomi lanjut dan dasar-dasar ilmu ekonomi Implementasi Model pembelajaran kolaboratif pada mata kuliah fisika kimia Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matakuliah Analisis Numerik Melalui Lesson Study Peningkatan Kemampuan memaknai puisi dengan pendekatan cooperative learning mata kuliah kajian puisi Peningkatan kemampuan membandingkan bahasa berdasarkan tipologinya dengan pendekatan tutorial pada mata kuliah linguistik
5
5
FIP
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
5.1. Puji Riyanto, MPd, dkk (4 orang)
5.2. Estu Miyarso, SPd, dkk (4 orang)
6
FIK
Prodi Sumarjo, MKes dkk Keolahragaan (8 orang)
konstrastif bagi mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia Pembelajaran berbasis ICT dan induksi pengetahuan dari pengalaman langsung mata kuliah pengelolaan sumber Belajar Peningkatan Kualitas Perkuliahan Pengembangan Media Tepat Guna dengan Model Pembelajaran Lesson study Model Pembelajaran lesson study untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam perkuliahan Pencegahan Perawatan dan Latihan Beban
3. CONCLUTION Berdasarkan pengalaman melaksanakan pembelajaran dengan lesson study di FMIPA, ternyata lesson study dapat dilaksanakan di jurusanjurusan yang lain di UNY untuk bidang / mata kuliah – mata kuliah non MIPA, baik itu bidang sosial, seni, teknik, dan olah raga kesehatan. Dari laporan hasil lesson study, didapatkan bahwa pola pembelajaran ini sangat memberikan dukungan dalam meningkatkan profesinalitas tenega pendidik (dosen). Dari sisi mahasiswa, lesson study dapat mendorong pola belajar yang lebih mandiri dan mahasiswa lebih dapat belajar dengan tuntas.
6
4. REFERENCE Armstrong, David G. ; Henson, Kenneth T. ; & Savage Tom V. 1993. Education An Introduction. New York : Macmillan Publishing Company. Beckner, Weldon & Dumas, Wayne. 1970. American education : Foundation And Superstructure. Scranton, Pennsyvania : International extbook Company. Brezinka, Wofgang . 1992. Philosophy of Educational Knowledge. Dordrecht : Kluwer Academic Publisher. Callahan, Joseph F. & Clark, Leonard H. 1983. Foundations of Education . New York : Macmillan Publishing Co., Inc. Clark, Leonard H. 1968. Strategies and Tactics in Secondary School Teaching. London : The Macmillan Company. Dwi Siswoyo . 1983. Guru, Filsafat dan Filsafat Pendidikan . Karya Ilmiah Disampaikan dalam Sidang Dewan Dosen FIP IKIP YOGYAKARTA Tanggal 1 Agustus 1983. Hirst, Paul H. (ed) . 1983. Educational Theory and Its Foundation Disciplines. London : Routledge & Kegan Paul Imam Barnadib.2002. Filsafat pendidikan. Yogyakarta ; AdiCita. Kneller, George F. “Contemporary Educational Theories” in George F. Kneller (ed) . Foundations of Education. New York : John Wiley & Sons, Inc. Morris, Van Cleve . 1963. “Education as a Field of Education” in Van Cleve Morris (ed). Becaming An Educator. Boston : Houghton Mifflin Company. Noeng Muhadjir . 2000. Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial. Yogyakarta : Rake Sarasin. Reitman, Sanford W. 1977. Foundations of Education for Prospectives Teachers. Boston : Allyn and Bacon, Inc. Tilaar, H.A.R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional. Jakarta : Penerbit Buku Kompas. Tim Monev FPMIPA UPI (2007). Monitoring dan Evaluasi Program Lesson Study. Bandung : FPMIPA UPI 7
Lampiran 1. Daftar Peserta Pelatihan Lesson Study No Jurusan 1 Pendidikan Teknik Elektro Pendidikan Teknik 2 Elektronika 3 Pendidikan Teknik Sipil 4 Pendidikan Teknik Otomotif
5 Pend. Teknik Mesin 6 PTBB FT 7 Pend.Teknik Busana 8 Pendidikan Seni Musik 9 Pendidikan Seni Tari 10 Pendidikan Seni Rupa 11 Pendidikan Bahasa Perancis 12 Pendidikan Bahasa Jerman 13 Pendidikan Bahasa Daerah Pendidikan Bahasa Inggris 14 FBS 15 Pendidikan Bahasa Indonesia 16 Pendidikan Geografi Pendidikan Sosiologi 17 (Sejarah) 18 Pendidikan Administrasi 19 Jurusan PKn dan Hukum
Fak. FT FT
Nama Sukir, MT Nurhening Yuniati, MT
NIP 131655278 132299861
FT FT FT FT FT
130515043 131755729 131782841 132310894 132310889
FT FT FT FT FT FT FT FBS FBS FBS FBS FBS FBS FBS FBS FBS FBS FBS FBS
Achmad Fatchi, M.Pd. Umi Rochayati, MT Ir. Ilham Marsudi, M.Kom Pramudiyanto, S.Pd.T Joko Sriyanto, MT Beni Setya Nugraha, S.Pd.T. Yatin Ngadioyono, MPd Jarwo Puspito, MP Dewi Eka Murniati, SE Ichda Chayati, MP Afif Ghurub Bestari, SPd Sri Widarwati, M.Pd. Kun S. Astuti, M.Pd. Sritanto, M.Pd. Herlinah, M.Hum Wenti Nuryani, M.Pd. Bambang Prihadi, M.Pd. Martono, M.Pd. Dwi Yanto Joko P, M.Pd. Rohali, M.Hum. Dr. Pratomo widodo Akbar K. Setiawan, M.Hum Afendy Widayat Siti Mulyani
FBS FBS FBS FBS FISE FISE
Anita Triastuti, MA Dwiyani Pratiwi, M.Hum Siti Nurbaya, M.Hum Kusmarwanti, MPd Muhsinatun Siasah M, MPd Nurul Khotimah
132305846 132298841 131884840 132310008 130799883 132319826
FISE FISE FISE FISE FISE FISE
Supardi, M.Pd. Nur Hidayah, M.Si. Sutirman, SPd Budiman, SPd Iffah Nurhayati, M.Hum Puji Wulandari, M.Kn.
132304486 132309997 132310864 132310865 132232817 132314547
132310888 131877176 131808682 132318572 132280879 132310885 131655282 131930134 131862236 131699326 132062311 131662618 131662616 131764502 132049755 131662621 132316564 132010437 131666727
8
20 Manajemen 21 Pendidikan Ekonomi 22 Pendidikan Matematika 23 Pendidikan Fisika 24 Pendidikn Kimia 25 Pendidikan Biologi Pendidikan Kurikulum dan 27 Teknologi Pendidikan 28 Administrasi Pendidikan 29 Pendidikan Luar Biasa Psikologi Pendidikan dan 30 Bimbingan 31 FSP FIP 32 Pendidikan Luar Sekolah FIP 33 PPSD FIP 34 PKO FIK 35 Pendidikan Olahraga 36 PKR FIK
FISE FISE FISE FISE FMIPA FMIPA FMIPA FMIPA FMIPA FMIPA FMIPA FMIPA
M. Lies Endarwati, M.Si. Wardana, SE Bambang Supriyatno Mustofa, S.Pd. Mustofa Kusprihantoso Denny Darmawan, M.Sc. Kita Prasetyowati, S.Si. Dyah Purwaningsih Siti Marwati, M.Si. Sukiya, M.Si. Satino, M.Si.
131808345 132233218 132318573 132318131 132319832 132310891 132304796 132319975 132304808 132318568 131282348 132206568
FIP FIP FIP FIP FIP FIP
Puji Riyanto, M.Pd. Ariyawan Agung N, ST Dwi Esti Anduriani, M.Pd. Maria Dominika N, M.Pd. Pujaningsih, M.Pd. Sukinah, S.Pd.
132300170 132319835 132297327 131476798 132306656 132313276
FIP FIP FIP FIP FIP FIP FIP FIP FIK FIK FIK FIK FIK FIK
Sri Iswanti, M.Pd. Kartika Nur Fathiyah, M.Si. Joko Sri Sukardi, M.Si. L. Hendrowibowo, M.Pd. Sujarwo, MPd Hiryanto, MPd Woro Sri Hastuti, S.Pd. Safitri Yosita Ratri, S.Si. Lisma Diana, M.Pd. Faedilah, S.Pd. Farida Mulyaningsih, M.Kes Muh. Hamid Anwar, S.Pd. Sigit Nugroho, SOR Cerika Rismayanti, SOR
130683946 132206561 131570327 131656356 132304795 132049754 132312679 132304798 132313280 132313281 131808341 132308485 132319845 132318122
9