IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
IMPLEMENTASI
DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
PENGERTIAN DASAR Desain Grafis Seni berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, :pografi, tata letak, dan desain interaksi. (wikipedia) Tujuan Desain Grafis Menyampaikan informasi atau pesan seefek:f mungkin dalam bentuk visual yang menggunakan fasilitas gambar maupun simbol dan garis.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Marke7ng Kegiatan sosial dan sebuah pengaturan yang dikerjakan oleh individu atau sekelompok agar mendapatkan apa yang diinginkan dengan membuat sebuah produk lalu menukarnya dengan nominal tertentu kepada pihak lain. (Philip KoEler) Marke7ng Objec7ves (Tujuan Pemasaran) Tujuan pemasaran adalah tujuan yang ditetapkan oleh bisnis ke:ka mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen potensial yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, tujuan pemasaran adalah strategi pemasaran yang ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
PERAN DESAIN GRAFIS Dalam sebuah program pemasaran, desain berperan besar mendorong tercapainya target penjualan. Desain bisa hadir dalam berbagai bentuk seper:: web, desain poster, brosur, flyer, banner dll. Sebuah desain idealnya menjadi bagian dari strategi marke:ng yang efek:f. Desain harus mampu menggambarkan kualitas ataupun citra yang dibangun pada sebuah produk atau perusahaan.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Desain yang baik harus bisa menggambarkan apa yang ingin ditampilkan atau ingin dicapai produk/ perusahaan. Desain bukan hanya mengatur tata letak tulisan dan gambar dengan bagus. Desain harus mampu menggambarkan tujuan yang ingin dicapai secara visual. Selain itu, desain juga harus mampu mengiden:fikasikan produk/perusahaan yaitu menjadi ciri khas yang nan:nya akan membedakan dengan pesaingnya. Desain yang terencana dan tepat sasaran kepada target marketnya akan mampu meningkatkan penjualan.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
SEGMENT MARKET, TARGET MARKET & POSITIONING • Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa ke dalam beberapa segmen. Dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efek:f sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. • Targe7ng adalah proses pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi pemasaran pada suatu negara, propinsi, atau sekelompok orang yang memliki potensi untuk memberikan respon. • Posi7oning adalah :ndakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Ada beberapa variabel segmentasi, diantaranya yang utama yaitu: 1. Demografis Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-‐kelompok berdasarkan variabel demografis seper: : Usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, geografis. 2. Psikografis Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-‐kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, latar belakang, dan lain-‐lain. Informasi demografis sangat berguna, tetapi :dak selalu menyediakan informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-‐segmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psikografis untuk lebih memahami karakteris:k konsumen.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
SAMPLE Produk: Pakaian Casual Wanita Segment Market : • Wanita • Usia 21 – 35 th • Berpenghasilan 2 – 5 jt • Pendidikan min. SMA
Target Market : • Tinggal di kota besar pulau Sumatera, Jawa, Bali • Berpikiran modern dan terbuka • Fashionable Posi7oning : • Menjadi produk pakian casual wanita modern yang selalu up to date.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
PRODUCT LIFE CYCLE Perlu juga dicerma7 adanya daur hidup produk (Product Life Cycle) • Tahap perkenalan (introduc7on) pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum :nggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-‐betul baru) • Tahap pertumbuhan (growth) Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan :dak seagresif tahap sebelumnya.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
• Tahap kedewasaan (maturity) Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. • Tahap kemunduran (decline) Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di gan: dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggan:kan barang lama yang sudah kuno.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
APA YANG HARUS DIRUMUSKAN DESAINER GRAFIS BERKENAAN DENGAN MARKETING OBJECTIVES?
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Sebelum melakukan eksekusi desain, perha7kanlah elemen-‐elemen desain yang akan digunakan. Adapun elemen-‐elemen dasar desain seper: diketahui umumnya terdiri dari: 1. Garis 2. Bentuk 3. Tekstur 4. Ruang 5. Ukuran 6. Warna 7. Tipografi Dari elemen-‐elemen desain tersebut, desainer harus menyesuaikan pengaplikasiannya sesuai tujuan pemasaran yang sudah ditentukan. Termasuk di dalamnya faktor selera, pandangan umum, dan tentunya trend yang berlaku.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Desainer harus terlebih dahulu melakukan riset agar aplikasi desain :ndak melenceng dari tujuan pemasaran. Langkah-‐ langkah yang bisa ditempuh antara lain: pengumpulan data dari bahan pustaka, baik buku, media massa maupun internet, pengamatan langsung dari sisi market yang sudah ditentukan, maupun melalui survei, kesemuanya bisa saja dilakukan baik secara makro maupun mikro.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
SAMPLE RISET DESAIN Riset warna yang akan diaplikasikan pada desain dengan mengacu pada riset tentang warna:
Bisa dimulai dengan makna warna, seper: • Warna Merah: Mengimplikasikan passion, energi, bahaya, agresi, kehangatan dan panas. • Warna Oranye: Sering dianggap sebagai warna dari inovasi dan pemikiran modern. • Warna Kuning: Merupakan warna yang cerah, hangat dan bersahabat. • Warna Hijau: Biasanya digunakan ke:ka ingin menonjolkan sifat natural dan berada. • Warna Biru: Warna ini menyiratkan profesionalisme, pemikiran yang serius, integritas, ketulusan dan ketenangan. • Warna Merah Muda (Pink): Dapat menjadi warna yang menyenangkan dan menggoda, dan berkesan feminin. Dan warna-‐warna lainnya yang bisa diriset maknanya.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Atau juga bisa mengambil panduan dari trend warna yang berlaku, seper: yang bersumber dari website PANTONE berikut:
Makna maupun trend warna tersebut bisa menjadi panduan untuk mendesain sesuai informasi yang ada pada tujuan pemasaran.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Hal serupa-‐pun dapat juga diprak:kan pada riset di bagian elemen lain. Eleman :pografi misalnya: • Serif Jenis huruf Serif adalah huruf yang memiliki garis-‐garis kecil yang berdiri horizontal pada badan huruf. Garis-‐garis kecil ini biasa disebut juga counterstroke. Sangat cocok digunakan untuk teks content atau isi. -‐ Jenis font yang ada di kategori huruf ini antara lain Bodoni, Georgia, dan Times New Roman.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
• San Serif Jenis huruf ini :dak memiliki sirip di ujung. Ketebalan hurufnya pun :dak tebal :pis, melainkan solid. Kesan yang di:mbulkan jenis huruf ini adalah modern, kontemporer, dan efisien. Jenis font yang ada di kategori Sans Serif antara lain Arial, Century Gothic, Futura, Helve:ca.
Dan kategori :pografi atau fonts lainnya yang bisa diriset. Dari jenis, rekomendasi penggunaan, keterbacaan, hingga besarannya. Seper: pada makna warna-‐warna, kategori :pografi tersebut bisa menjadi panduan untuk mendesain sesuai informasi yang ada pada tujuan pemasaran.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Dari contoh-‐contoh tersebut dapatlah dibayangkan, bahwa riset bukanlah hal sepele dalam mengaplikasikan desain yang diharapkan mempunyai peran pen:ng dalam mendukung tujuan ataupun strategi pemasaran, baik untuk produk, jasa maupun untuk citra perusahaan. Hasil riset merupakan pondasi pen:ng agar desain yang akan diaplikasikan :dak sekedar menyentuh nilai este:ka belaka, tetapi juga dapat diandalkan sebagai unsur utama dalam mencapai tujuan.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Dari uraian hasil riset se:ap elemen desain yang dicocokkan dengan hal-‐ hal yang terkandung dalam tujuan pemasaran sebuah produk seper: segmentasi dan targe:ng market ataupun hingga posi:oning dan lainnya, diharapkan nilai-‐nilai ideal yang ingin dicapai sedekat mungkin dapat diraih.
Dengan kata lain, berdasarkan acuan dari hal-‐hal yang terkandung di sisi pemasaran, semua elemen desain yang akan dipakai akan menyesuaikan. Baik dari segi demografis maupun psikografis, termasuk juga faktor kebiasaan, adat is:adat, budaya, selera lokal, trend dan nilai-‐nilai lain yang berlaku.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
PROSEDUR STANDARD Tidak kalah pen7ngnya, desainer juga harus mengetahui prosedur standard dalam mendesain yang sudah umum dipakai, sbb: 1. Mengumpulkan informasi sebanyak-‐banyaknya berkenaan dengan pekerjaan desain yang harus dieksekusi. Baik mengenai produk/ perusahaan maupun hal-‐hal lain yang patut dijadikan acuan dalam mendesain atau biasa dikenal dengan nama “brief”. Beberapa hal yang bisa dikumpulkan informasinya, a.l.: • Segmen dan target market (+ posi:oning) • Pesan yang hendak disampaikan • Jenis medium yang akan menjadi media komunikasi, seper:: poster, flyer, web, sosial media dll • Tentunya anggaran dan waktu pengerjaan yang disediakan (deadline) • Terkadang ada beberapa pesanan khusus mengenai warna khas, huruf khas, ataupun pesanan khusus lainnya dari perusahaan berkenaan dengan citra maupun produknya.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Atau bisa juga memulai dengan pertanyaan-‐pertanyaan seper7: • Siapakah yang akan menikma:/melihat karya desainnya? • Pesan apa yang ingin disampaikan? • Berapa banyak halaman yang dibutuhkan? • Bentuknya seper: apa? • Apakah ada anggaran khusus? • Apakah ada batas waktu untuk penyelesaiannya? • Dapatkah klien anda memberikan contoh desain yang mereka sukai? Apakah ada yang perlu dicocokkan dengan merek perusahaan yang telah ada?
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
2. Membuat drab ataupun garis besar tujuan diliaksanakannnya sebuah pekerjaan desain. Hal ini dapat dirangkum juga dalam bentuk proposal yang kemudian disepaka: oleh pihak-‐pihak yang berkepen:ngan dengan pekerjaan desain tersebut. 3. Setelah proposal disetujui, seper: biasa, desainer melewa: proses penjacarian inspirasi, brainstroming, dan tentunya riset berdasarkan data serta informasi yang didapat. 4. Pembuatan drab desain sebagai tahap awal implementasi dari semua unsur, baik ide, hasil riset, maupun pengumpulan data dsb. Lalu dilanjutkan tahap revisi hingga tercapai bentuk desain final yang disepaka: oleh pihak-‐pihak yang berkepen:ngan dan terlibat dalam proses. 5. Setelah tahap desain selesai, biasanya dilanjutkan dengan proses produksi, dan ada baiknya desainer juga ikut terlibat dalam supervisi produksi agar hasil akhir :dak melenceng dari yang terlihat pada hasil desain.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
EVALUASI Layaknya hasil sebuah pekerjaan, maka hasil desain untuk mendukung tujuan pemasaran juga sebaiknya dievaluasi berdasarkan beberapa point: • Este:ka, yaitu faktor keindahan desain yang menyangkut keseimbangan atau juga keharmoinsan elemen-‐elemen desain yang termuat dalam satu bentuk desain. Begitupula hubungannya dengan karakter khas produk/perusahaan yang bersangkutan langsung. • Efek:vitas hasil desain dalam mencapai tujuan pemasaran. Hal ini jelas harus dilihat dari hasil sta:s:k selama penggunaan desain tersebut dalam rangka mendukung ak:vitas pemasaran. • Hasil produksi dari desain apakah sudah sesuai dengan harapan atau standard minimal atau mungkin :dak memenuhi & apa saja kendala-‐kendala yang ditemui.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
DESAIN YANG BAGUS & YANG BAIK Standard “BAGUS” rela:f berbeda pada se:ap orang. Semua tergantung pengalaman hidup, wawasan, intelektualitas, selera, dan faktor lingkungan seseorang menjalani kehidupan sehari-‐hari. Sehingga, jika desain ingin mencapai kata “BAGUS” maka yang menjadi acuan lebih berat kepada subyek:fitas yang melihat ataupun yang menilai. Sedangkan standard “BAIK” merupakan acuan yang semuanya mengkrucut pada tujuan. Desain bisa dilkatan “BAIK” jika mendukung tercapainya tujuan untuk apa desain itu dibuat.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Misalnya, desain poster dibuat untuk menarik perha:an publik. Maka, haruslah diketahui kategori publiknya secara detail seper: ke:ka mengkaji segmen dan target market, maupun posi:oning.
• Umur berapa? • Berpendidikan apa? • Pria atau wanita? • Tinggal di pedesaan atau perkotaan? • dsb. Sehingga sebuah hasil desain :dak sekedar hadir dalam este:ka yang subyek:f, tapi juga berisi tujuan untuk apa desain itu dibuat.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Banyak yang dengan mudah mendesain dengan “BAGUS”, tapi tidak semua menjadi desain yang “BAIK”, dan banyak desain yang secara kasat mata terlihat “JELEK”, tapi mempunyai hasil yang optimal dalam mendukung tercapainya tujuan dibuatnya desain, sehingga menjadi berkategori “BAIK”. BAGUS belum tentu BAIK. JELEK belum tentu BURUK. Mengaculah pada TUJUAN.
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
Semoga Bermanfaat.
YogasDesign 2015
[email protected]