Daftar Isi Psychozine
volume iii/2014/DEMA F-Psikologi UIN Mailiki Malang
Salam Redaksi ~ iii Laporan Utama ~ 1 Opini ~ 13 SALAM REDAKSI Artikel ~ 17 Tes Cinta ~ 19 Assalamualaikum Wr. Wb. Profil ~ 21 Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberi kita kekuatan, kesehatan dan juga semangat yang tak ada putusnya sehingga kami Cerpen ~ 23dapat menyelesaikan majalah Psychozine tahun 2014 di edisi ketiga ini. Nah, edisi kali ini kami para crew LSO. Jurnalistik dengan bangga mengusung tema yang tak as~ 28 ing lagi bagi semua Psikofotografi kalangan yakni, “Psychology for Love” yang mengupas perlahan sekelumit psikologi dengan bumbu-bumbu cinta yang sedap. Dan jangan lewatkan pula rubrik-rubrik lain dengan segudang Opini ~ 30 ceritanya yang tak kalah menarik. Well, semoga edisi kali ini bisa banyak memberikan pengetahuan baru dan tentu saja manfaat bagiKonseling kita. Happy reading, guys..... Pojok ~ 31 Wassalamualaikum Wr. Wb. Puisi ~ 32 Malang, November 2014 Resensi Film ~ 34 Resensi Buku ~ 35 Naila Alfin N Tips ~ 37 (Pimpinan Redaksi) Mix and Match ~ 38
TIM REDAKSI
Tim Redaksi: Penanggung Jawab:
Pimpinan Redaksi: Naila Alfin Najah Editor: Gansar Budi Santoso Ana Rufaida S. Layout: Amatullah Lathifah Reporter: Ken Adi Irwansyah Arunia Zulafa Laili Photographer: Rendy Febrianata Aprian Istiono Distributor: Sofia Halida Fatma Kritik dan Saran: Email:
[email protected] HP: 085398984799 FB : Jurnalistik Psikologi UIN
Psychozine | i
Salam Redaksi
Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberi kita kekuatan, kesehatan dan juga semangat yang tak ada putusnya sehingga kami dapat menyelesaikan majalah Psychozine tahun 2014 di edisi ke-tiga ini. Nah, edisi kali ini kami para crew LSO. Jurnalistik dengan bangga mengusung tema yang tak asing lagi bagi semua kalangan yakni, “Psychology for Love” yang mengupas perlahan sekelumit psikologi dengan bumbu-bumbu cinta yang sedap. Dan jangan lewatkan pula rubrik-rubrik lain dengan segudang ceritanya yang tak kalah menarik. Well, semoga edisi kali ini bisa banyak memberikan pengetahuan baru dan tentu saja manfaat bagi kita. Happy reading, guys..... Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, November 2014
Naila Alfin N (Pimpinan Redaksi)
Ketrampilan Multi-Talenta Mewujudkan impian menjadi kenyataan membutuhkan kekuatan personal dan kolektif. Begitu juga mewujudkan Psychozine dengan tema yang eksotik kali ini, yakni cinta. Daya juang untuk menghadirkan Psychozine dari para pekerja jurnalis mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang lahir dari kekuatan personal dan kolektif. Kekuatan personal didorong oleh usaha dan kemauan keras bagi setiap pengurus tanpa pamrih menginisasi ide, mencari tulisan dan mengumpulkannya menjadi rangkaian sudut pandang yang sekarang dapat dinikmati sebagai produk majalah mahasiswa. Kekuatan kolekif meniscayakan kerjasama banyak orang yang bertautan memberikan konstribusi saling melengkapi dan membantu kekurangan-kekurangan kapasitas sehingga mereka bisa saling mendukung proses kerja menghadirkan Psychozine ke khalayak pembaca. Interaksi saya dengan pengelola Psychozine memberikan kesimpulan jika mengelola majalah tidak hanya berbekal “keinginan” tetapi ketrampilan menulis, mengorganisir orang, menawarkan gagasan agar orang lain tertarik menulis, mengumpulkan tulisan, melakukan editing, layouting dan mencetak ibarat kemampuan yang bersifat multi-talent. Oleh karena itu, publikasi Psychozine sebagai kerja luar biasa. Para pekerja jurnalis Psychozine adalah mahasiswa terpilih yang mampu move on. Ini bisa disebut buah karya kreatif dan orang-orang di dalamnya pun bagian dari sosoksosok kreatif. Inilah sebuah karya. Inilah produktifitas dan secara kolektif Psychozine menjadi wahana pembelajaran mahasiswa bertalenta. Tidak sekedar bisa
ii | Psychozine
berbicara tetapi membuktikan jika kemauannya dapat sejalan dengan kemampuan. Idealisme menjadi wujud nyata dan tidak hanya sebuah kata-kata manis. Inilah sebenarnya aktifis bertalenta. Produktifitas menjadi kata kunci dalam mengelola Psychozine. Hasil akhir dari proses berkarya adalah produk. Ini bagian dari keberdayaan. Idealisme hanya pepesan kosong jika tidak mampu mengkaryakan menjadi produk. Idealisme menjadi bagian dari ketidakberdayaan manakala para kelas menengah kita, seperti mahasiswa, hanya dikuasai oleh ide-ide bebas yang tidak berujung pada pertanda produktifitas, sebuah hasil karya. Oleh karena itu saya mengapresiasi para pengelola Psychozine, kamulah jembatan dan miniatur mahasiswa yang mampu berkarya dan produktif. Sementara itu mengenai cinta, saya teringat Erich Fromm yang mengatakan, cinta itu bukan memiliki tetapi cinta itu memberi atau menjadi. Kerja Psychozine dapat dikatakan sebuah cinta memberi sehingga karya Psychozine bagian dari cinta demi pembaca. Pada sudut pandang cinta, Psychozine bukan semata sebuah proses kerja jurnalistik namun adalah cinta yang tertuju pada audiens atas dedikasi kepedulian, perhatian dan kasih sayang pada semuanya. Semoga Psychozine menjadi majalah pilihan dan sarana berbagai pengetahuan.
LAPORAN UTAMA
DEMA F-Psi MEMPERINGATI HARI KELUARGA NASIONAL KE- XXI DEMA F-Psi_ Kali ini (14/09/14) Fakultas Psikologi bersama jajaran Dema F-Psi dan para Komunitas turut serta dalam kegiatan Peringatan Hari
Keluarga Nasional atau yang akrab dengan sebutan HARGANAS yang mana peringatan ini tahun ini adalah yang ke- XXI. Harganas yang diselenggarakan oleh BKKBN kota Malang pada tahun 2014 ini di konsep lebih meriah di bandingkan tahun-tahun sebelumnya yakni dengan diawali adanya senam dan jalan sehat untuk seluruh masyarakat Malang, dengan maksud agar lebih banyak masa yang bisa
turut serta diacara HARGANAS ini, startanya dari stadion kanjuruhan. Peringatan tahun ini mengusung tema besar yaitu “Melalui Hari Keluarga Kita Tingkatkan Kualitas Keluarga dalam Mewujudkan Indonesia Sejahtera”, acara ini di hadiri oleh para petinggi-petinggi besar pemerintah kota Malang seperti ; Bupati Malang Rendra Kresna, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Dwi Listyowardani, dan beberapa pejabat lain, baik dari BKKBN maupun dari Pemerintah Kabupaten Malang. Dengan tema besar tersebut dimaksudkan agar seluruh masyarakat Indonesia ini tersentak akan bagaimana pentingnya peran seorang Ibu rumah tangga dalam membentuk dan meningkatkan kualitas keluarganya, begitulah isi sambutan dari Bapak Rendra Kresna yang tidak lain adalah Bupati Malang. Perlu di ingat bahwa keluarga adalah bagian dari roda atau unit terkecil dari sebuah negara, jika bagian dari unit keluarga berkualitas sudah paten akan menjadikan kehidupan bermasyarakat juga berkualitas dan tentunya dapat mewujudkan negara Indonesia ini lebih sejahtera. Kegiatan yang berlangsung di Badan Keluarga Berencana Jl. Trunojoyo 10 Kepanjen Malang ini juga menyediakan ruangan untuk berkonsultasi “Gratis” untuk para masyarakat, dalam hal inilah pihak BKKBN bekerjasama dengan jajaran fakutas psikologi UIN Psychozine | 1
Malang lewat bapak Mohammad Mahpur yang tidak lain adalah Wakil Dekan bagian kemahasiswaan. Beliau akhirnya memberikan mandat mulia ini kepada Dema F-Psi dan Komunitas mahasiwa yang ada di fakultas psikologi. Yang berkesempatan menjadi delegasi dari fakultas diantaranya yaitu ada komuitas KOMANDO, Lso. Peer Counseling OASIS, Komunitas Wirausaha Mahasiswa (KWM yang di isi oleh Butik Baju Malang), Lso. Outboun Mega Putih, dan Lso. Tahfidz, tak hanya itu untuk menunjang keprofesionalitasan dari mahasiswanya perwakilan dari dosen pun turut mendampingi dalam acara ini yakni Anwar Fuady yang tak lain adalah pembina dari komunitas Komando dan Ibu Muallifah yang juga pembina dari OASIS. Di kantor BKKBN Kota Malang tersedia ada tujuh ruangan, dimana mahasiswa psikologi sendiri mendapat bagian untuk menempati lima ruangan, ruangan tersebut diantaranya, Ruang Konseling Keluarga, Ruang Penampilan Data, Ruang Perpus, Ruang Display Bina Balita, dan Ruang Curhat Remaja. Hal lain yang cukup menarik dalam peringatan ini juga di bagikan alat kontrasepsi untuk pasangan suami istri dengan cuma-cuma. Suatu kebanggaan tersendiri untuk Fakultas Psikologi UIN Malang ini karena di antara fakultas Psikologi yang berada di wilayah Malang, fakultas
2 | Psychozine
dan mahasiswa kitalah yang di berikan kepercayaan untuk turut serta dalam memeriahkan peringatan Harganas Kota Malang ini. Keikutsertaan mahasiswa psikologi ini adalah sebagai bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan di luar kampus, terlebih dalam hal sosial kemasyaraktan. Bentuk kerja sama cukup bagus antara fakultas psikologi dangan BKKBN kota Malang, dengan demikian mahasiswa psikologi dapat menambah pengalaman dan menjadikannya sebagai wadah pengsahan kemampuan (skill) dalam membantu proses konseling dengan masyarakat. Di akhir acara HARGANAS ke-XXI ini sekaligus sebagai bentuk peresmian Pusat Informasi Konseling BKKBN Kabupaten Malang, dalam hal ini diresmikan langsung oleh Bapak DR. H. Sudibyo Alimoeso, MA. Beliau adalah Deputi KSPK BKKBN. Dalam pidatonya beliau menyampaikan merasa sangat terkesan dengan kemeriahan peringatan Hari Keluarga di Kabupaten Malang yang ke-XXI karena berjalan sangat meriah dan memiliki konsep yang berbeda dibandingkan dengan peringatanperingatan di daerah lain. Dengan diresmikannya Pusat Informasi Konseling ini harapan dari semua pihak semoga Keluarga Indonesia menjadi Keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah. (NAN)Naila Alfin Najah
LAPORAN UTAMA
Studium General
“The Future Positive Psychological Assesmennt : making A Difference
Kuliah tamu oleh Fakultas Psikologi dihadiri oleh pemateri yang ahli dalam Psikologi khususnya dalam bidang Psikometri yakni Bahrul Hayat Ph. D. dalam stadium generale semester gasal 2014 ini mengangkat tema yang sedang hangat di bicarakan dikalangan akademisi Psikologi di dunia yakni “The Future of Positive Psychological Assessment: Making a Difference.” Dalam stadium general ini turut dihadiri oleh Bapak Prof. Mudjia Rahardjo Msi. Selaku rektor UIN MALIKI Malang dan bapak dekan Fakultas Psikologi Bapak Dr. Luthfi Mustofa Mag. Serta para wakil dekan, dosen dan para staff fakultas. Acara wajib tahunan Fakultas Psikologi ini juga mewajibkan kepada seluruh mahasiswa semua angkatan untuk menghadirinya karena selain mendapatkan ilmu dapat pula menyumbangkan poin SKKM yang memang diwajibkan kepada semua mahasiswa Fakultas Psikologi. Dalam stadium generale kali ini, pemateri mengungkapkan bahwa pentingnya positiv psychology dalam kehidupan kita. “90% artikel dan asbtrak ditujukan untuk membahas sisi negative psikologi, daripada membahas aspek positif dari kesehatan mental” papar beliau. Ini merupakan fakta yang menarik, ini menunjukkan bahwa rendahnya minat para ilmuan psikologi untuk membahas psikologi positif. Kemudian beliau juga mengatakan bahwa psikologi positif adalah ilmu yang mempelajari kebahagiaan dan kekuatan manusia. Ketika kita
telah mengaplikasikan psikologi positif dalam kehidupan sehari-hari, itu dapat membantu kita mempercepat proses kita untuk menuju aktualisasi diri yang merupakan tingkatan tertinggi dari 3 tingkatan kebutuhan yang dicetuskan oleh Maslow. Dalam hal apa bentuk positif itu? Beliau mengatakan bahwa bentuk positif disini terdapat beberapa hal yakni: rasa syukur, ketenangan, harapan, minat, kebanggaan, inspirasi, cinta dan hiburan. Beliau juga berharap kepada Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang untuk sering melakukan penelitian tentang psikologi positif ini, dan Bapak Dr. Ali Ridho selaku moderator mengatakan bahwa Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang akan menjadi pusat pengembangan psikologi positif dimasa yang akan dating, dan hal ini sangat didukung oleh rector UIN Maliki Malang dalam sambutan beliau ketika akhir acara ini. BApak rector juga mengagumi atas kinerja dari para civitas akademika uin maliki malang dan mengucapkan banyak terimakasih atas kemajuan yang diperoleh oleh fakultas tercinta kita ini. Harapan besar berada di hati para mahasiswa fakultas psikologi UIN Maliki Malang, mereka berharap semoga fakultas ini menjadi fakultas yang dapat dibanggakan oleh universitas dan menjadi rujukan oleh fakulta psikologi universitas lain dalam hal psikologi positif .? (Ken Adi Irwansyah). Lso. Jurnalitik
Psychozine | 3
LAPORAN UTAMA
Semangat OSFAK Psikologi Assalamu’alaikum. Semoga semangat itu masih dan akan selalu kita kobarkan. Amiin. Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK). Istilah yang acap kali kita dengar, terutama dalam beberapa waktu terakhir. Entah itu kaitannya dengan OPAK Universitas, maupun OPAK Fakultas (OSFAK). Dan pastinya akan selalu ada cerita menarik dari setiap rangkaian peristiwa, termasuk dalam Osfak kita, satu yang akan menjadi titik bahas kita kali ini. Sekedar menilik lebih jauh diawal, OSFAK yang dilaksanakan pada 21-23 Agustus lalu ini disebut cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana konsepsi dasar yang ditawarkan hingga aplikasi pada tiap lininya, walaupun semangat untuk belajar bersama itu tetap menjadi salah satu yang wajib ditekankan setiap tahunnya. Ataupun bila Anda tidak ingin menyebutnya berbeda, paling tidak semangat untuk menjadi berbeda dan memberikan yang lebih baik itu selalu dikobarkan oleh setiap kepala yang terlibat didalamnya. “The best way to reach our dream is Psychology”, sebuah tema pembuka yang sederhana dalam Osfak Psikologi 2014 kita kali ini. Tema yang mengandung harapan agar setiap mahasiswa yang terlibat dalam Osfak kali ini dapat terus memacu semangatnya untuk meraih apa yang diimpikan, dan itu dengan indah simpul Psikologi didalamnya. Tema yang mengajak setiap insan untuk ikut mengaktualisasi dirinya, kepercayaan diri terhadap jalan yang diambilnya, sehingga mengajak untuk berkenalan lebih jauh dengan seluruh elemen civitas akademika Fakultas Psikologi (dari personal hingga kelembagaan, dan organisasi didalamnya). Dalam tiga hari kebersamaan OSFAK disekitaran Parkiran Gedung B tersebut, OSFAK ini begitu ingin dikembalikan pada khitahnya, yang benar-benar memperkenalkan fakultas kita pada mahasiswa baru dan mengarahkan mereka agar siap menjadi 4 | Psychozine
bagian masif dalam masyarakat kampus. Bagaimana Sang Dekan kita, Dr. H. M. Lutfi Mustofa, M.Ag memimpin forum diskusi hangat membahas materi umum perkenalan Fakultas Psikologi bersama jajaran dekanatnya. Berlanjut pada materi menarik, Dinamika Kemahasiswaan yang dibawakan langsung oleh sang pakarnya, Pak Zuhairi Misrawi. Dan tidak ketinggalan suntikan motivasi dari owner nulisbuku.com, Mas Brillian Yotenega, begitu hangat menggelorakan semangat OSFAK Psikologi kita tahun ini. Tidak ketinggalan materi aplikatif dari Osfak kita. Memperkenalkan unit-unit fakultas hingga jajaran Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Psikologi beserta jajaran Senat Mahasiswa (Sema). Hari itu dengan konsep Open House, seluruh civitas akademika Psikologi tumpah ruah di gedung fakultasnya. Mahasiswa baru diajak berkomunikasi langsung dalam stan yang sengaja didesain bertemakan “Perjuangan Merah-Putih”, bercengkrama, berfoto narsis, hingga berinteraksi langsung mengenai keberminatannya dalam Dema ataupun Sema hingga unit-unit lain yang ada dalam Fakultas Psikologi. Lepas Open House, selanjutnya mahasiswa baru digiring untuk lebih dalam mengetahui mengenai 4 mazhab besar dalam Psikologi, sebuah forum diskusi dengan alumni Psikologi UIN Maliki Malang yang telah menjadi praktisi dalam bidangnya masing-masing, 4 mazhab tersebut diantaranya pendidikan, sosial, klinis, dan industri. Walau tetap memperkenalkan beberapa mazhab-mazhab umum selain 4 mazhab besar tersebut, diskusi sore itu begitu hangat dengan semangat dari mahasiswa baru dalam mengeksplor keingintahuannya mereka dalam ranah praktisi Psikologi. Hari terakhir, waktunya menunjukkan aktualisasi diri mahasiswa baru Psikologi dalam sebuah konsepsi panggung kreasi. Dari sebuah panggung
sederhana yang telah disediakan, mahasiswa baru pun menunjukkan bakat minatnya masing-masing. Bentuk partisipasi yang walaupun seringkali tampak aneh ataupun nyeleneh, kreasi drama, musik, tari, hingga musikalisasi puisi mereka seakan melebur dan menghancurkan seluruh sekat para hadirin waktu itu. Ditambah dengan suguhan apik nan berkelas dari penampilan seni tari dan musik dari beberapa mahasiswa “lama” fakultas kita, menambah keceriaan, bahkan membuat seorang tamu kita yang berasal dari Kanada tidak ingin ketinggalan menyumbangkan suara khasnya, menggelorakan Osfak Psikologi kita tahun ini. Permasalahan penugasan dari rangkaian Osfak Psikologi kita ini pun tidak kalah menarik untuk dibahas. Suatu inovasi ciamik yang ditawarkan pada mahasiswa baru agar benar-benar larut dalam khasanah Osfak Psikologi. Bagaimana mahasiswa baru diajak untuk berbagi kalimat inspiratifnya (quotes) dengan hastag tertentu di Twitter, berlanjut membuat video sederhana mengenai Psikologi dan tema kelompok Osfak mereka yang selanjutnya diunggah ke Youtube, konsepsi scraapbook yang menceritakan perjalanan (pengalaman) tiap mahasiswa hingga berada di Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang ini, hingga penugasan tas kreasi dari pakaian bekas yang menambah daya guna suatu barang tidak terpakai, serta penugasan-penugasan menarik lainnya yang begitu menantang kreatifitas dan ketekunan tiap mahasiswa baru kita. Pun demikian dengan punnishment yang diterapkan dalam Osfak kali ini. Konsepsi perpeloncoan yang seringkali menjadi ironi tersendiri dalam setiap rangkaian orientasi mahasiswa, sedikit digeser dengan hal yang lebih menyentuh bagi “setiap pelanggarnya”. Bagaimana setiap “yang bersalah” diarahkan untuk memahami letak kesalahannya terlebih dahulu, kemudian melakukan aksi tertentu untuk “mempertanggungjawabkan” kesalahannya.
Setiap dari mereka akan meminta maaf dan diminta untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi, atau beberapa yang lain akan membaca data diri khusus (versi privasi “yang bersalah”), berfoto selfie ria dengan tema yang ditentukan, ikut “drama penebus dosa”, dan bentuk lainnya yang dirasa akan lebih humanis dan mengena. Tidak ketinggalan dalam setiap sesi tersebut tetap diselipi dengan games ringan yang pastinya akan menurunkan dan merefresh tensi untuk memulai belajar bersama kembali. Suatu konsepsi menarik yang ditawarkan oleh kepanitiaan kita kali ini. Gabungan dari pentolan mahasiswa digerbang paling depan, dan tetap didampingi beberapa dosen dan karyawan Psikologi yang semakin menambah cita rasa kekeluargaan kepanitiaan kita. Berkat kerja kerasnya, satu, dua, tiga, hingga ratusan senyum terkembang menyikapi Osfak Psikologi kita tahun ini, baik dari kalangan mahasiswa baru, panitia, maupun setiap mereka yang benar menyadari kehadiran kita, keluarga besar civitas akademika Psikologi UIN Maliki Malang. Pastinya tetap ada kekurangan sana-sini dalam setiap pelaksanaan suatu kegiatan, pun demikian dengan Osfak Psikologi kita kali ini. Dan pastinya kita semua tidak boleh menutup mata akan hal tersebut. Namun jika Anda menanyakan pada penulis mengapa begitu positif memberikan penggambaran akan Osfak kita kali ini, penulis hanya akan tersenyum terlebih dahulu pada Anda. Ya, keyakinan penulis bahwa dari hal positif seperti ini akan terus menumbuhkan semangat juang lebih tinggi, percaya diri untuk terus belajar dan menyajikan yang terbaik, namun tetap tidak melupakan bahan evaluasi yang perlu kita kaji lebih dalam. Ya. Jangan terlalu senang karena telah berjalan kedepan, karena sesungguhnya yang lain telah jauh berlari. Semoga dengan pembuka Osfak kita kali ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kita. Terutama dalam menghadapi dinamisnya kehidupan dunia kampus. Dan semoga tulisan ini menjadi investasi agar dalam setiap kegiatan kita dapat menunjukkan yang terbaik, lebih baik dari goresan kita dalam Osfak tahun ini. Serangkaian aktualisasi diri Dema F. Psikologi di bulan November nanti telah menunggu semangat positif ini. Gerak semangat, gerakan perubahan. Mari berlajar bersama!! Ikhwan Lutfi Ketua Dema F. Psikologi 2014
Psychozine | 5
LAPORAN UTAMA
Cinta & Juara Dema F.Psikologi- “Jangan sampai kuliah mengganggu futsal” stement dari para awak pecinta futsal Psikologi UIN Malang ini menarik sekali, para pemuda (mahasiswa) membuktikan loyalitas dan kecintaanya pula pada komunitasnya. Mereka sebut saja para pemuda gestalt dan timnas psikologi, para pemuda inilah yang berjuang di PISTRO bulan lalu (24/10/14), Piastro (Psychology in Art and Sport through Competition) merupakan salah satu agenda BEM Fakultas Psikologi UI yang diadakan setiap tahunnya sejak 2007. Dan pada tahun 2014 ini bertemakan “We Play as One”, kembali Piastro digulirkan dengan UIN Malikin Malang menjadi salah satu kontestan dalam cabang Futsal. Perjuangan mereka untuk mengikuti event ini sangatlah tidak mudah, namun atas bekal semangat dan persahabatan serta kecintaan mereka, akhirnya mereka dapat sampai di jakarta untuk menjadi juara. Ketika di Jakarta pun mereka bukan berhenti berjuang namun semakin berapi-api dan perjuangan
yang sebenarnya barulah dimulai. Demi almamater fakultas Psikologi UIN Malang, Sang Kapten, Ikhwan Lutfi dari timnas Psikologi, tak henti-hentinya menyemangati para anggotanya dan diajak untuk meresapi pengorbanan-pengorbanan yang sejauh ini telah mereka lakukan. Mulai dari latihan (fisik, mental, strategi bermain) setiap minggu ketika di Malang, perjuangan pahitnya keuangan (pinjam sana-sini), hingga mencari penginapan (“terlantar” di Masjid). Kurang lebih dua pekan para timnas ini berjuang di Jakarta untuk menunjukkan kepiawaian mereka di lapangan dalam menggiring bola. Para pemuda ini berhasil pada pertandingan pertama mengalahkan juara bertahan dari UGM dengan skor 1-3 untuk UIN Maliki Malang. Pertandingan-pertandingan selanjutnya Timnas UIN Malang mampu mengungguli, kampus Mercubuana, Universitas Esa Unggul, Universitas Gunadharma dan Universitas Diponegoro. Kemenangan Timnas Psikologi di PIASTRO tahun ini bukan tanpa sebab namun yang patut diacungi dua jempol sekaligus adalah usaha gigih mereka saling mensuport dan kecintaan mereka pada olahraga futsal sehingga mengantarkan mereka sampai kancah nasional dan mampu menggondol piala kejuaraan peringkat III di even PIASTRO tahun ini. Seluruh civitas akademika khususnya fakultas psikologi UIN Malang patutlah bangga dan mengapresiasi para pemuda yang peduli akan olahraga di Indonesisa ini. Jaya jaya jaya!! Timnas Psikologi dan teruslah mengukir prestasi untuk almamater tercinta kita. Salam Olahraga!! Reportase : Naila Alfin Najah
6 | Psychozine
LAPORAN UTAMA
LSO OASIS
Bentuk Konselor Profesional Islam
PsychoNews – Setelah sebelumnya LSO Mega Putih dan Komando melaksanakan TOT, kali ini giliran LSO Oasis yang mengadakan TOT (Training Out Trainer) bagi para calon anggotanya. Acara yang berlangsung dua hari (9-10/10) ini di adakan di ruang sidang lantai 1 Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Mengusung tema “Membentuk Konselor Profesional dan Berjiwa Islami”, LSO ini ingin menjadikan kekuatan konselor untuk merambah ke dunia pendidikan, yaitu siswa SMP dan SMA yang membutuhkan konselor bagi peningkatan prestasinya. “Kita akan terus berkembang menjadikan para anggota layaknya konselor yang profesional”, Ujar Ummu Rifatin selaku direktur LSO Peer Konseling Oasis. Follow up dari acara ini selanjutnya ialah one day conselling, dimana calon anggota OASIS ini akan di bagi beberapa kelompok yang nantinya akan terjun langsung ke sekolah-sekolah seperti SMP dan SMA. Para calon anggota tersebut nantinya akan terjun
langsung dengan memberikan konseling kepada para siswa-siswi sekolah tersebut. Acara yang berlangsung dua hari ini mengulas sejarah terbentuknya OASIS dan simulasi awal. Dilanjutkan dengan materi yang terbagi menjadi 3 sesi, pertama diisi oleh Zamroni, S. Psi dengan materi Konseling Islam secara Praktis. Materi ke dua Problematika Klien yang di sampaikan Miftahus Surur, S.Psi, sedangkan yang terakhir ialah Konseling dasar dan teknik konseling oleh Mualifah, MA. Mengutip dari materi yang disampaikan bahwa manusia merupakan tempat salah dan lupa. Wajar saja jika kita merasa bersalah. Tetapi kesalahan itu bisa dihapus ketika kita membuka diri dan mau mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Sesungguhnya manusia selalu mempunyai pilihan untuk menyelesaikan apappun masalahnya selama dia mampu untuk membuka diri, mengakui apa yang telah dia perbuat dimasa sebelumnya. (Red.dcp) Reportase: Fauzanin Nuryakin Psychozine | 7
LAPORAN UTAMA
Mega Putih Handal ESQ
Dema F.Psikologi_Spektakuler, itulah yang bisa terucap ketika melihat 32 trainer Mega Putih bersemangat dalam memberikan ESQ SMK 3 PGRI Malang yang bertepatan dengan malam puncak MOS (Masa Orentasi Siswa) yang bertempat di PUSDIK ARHANUD, yang paling mencengangkan ialah pada kegiatan ini diikuti 1016 (Seribu enam belas), peserta sebanyak tersebut baru pertama kali dialami oleh team Mega Putih, Adapun susunan acaranya dimulai dari pengkondisian peserta yang dipimpin oleh Maman dan Cahyono, kemudian dilanjutkan dengan pemanasan berupa ice breaking dan pengenalan yang disampaikan oleh Ikhwan dan Cahyani, selanjutnya kegiatan solo camp/renungan dan Motivasi yang di tugaskan kepada para Motivator handal yaitu Arham,
8 | Psychozine
Hendra dan Nafis yang tentunya jebolan dari Mega Putih, pada sesi ini semua peserta dibuat menangis karena menyesali kesalahankesalahan yang telah diperbuat terutama kepada kedua orang tua, setalah semuanya bersedih-sedih acara yang paling di tunggutinggu tiba yaitu pesta kembang api yang muncul dari berbagai sudut lapangan, Team Mega Putih melaksanakan kegiatan tersebut dimulai pada pukul 22.00 WIB-01.00 WIB, meskipun sempat molor dari jadwal semula yang telah direncanakan namun semangat untuk memberikan aura positif disemua orang merupkan sebuah apresiasi yang harus diberkian kepada semua trainer Mega Putih. Harapan yang muncul dari kegiatan tersebut ialah bisa tetap berlanjutnya kerjasama dengan civitas akademika SMK PGRI 3 Malang, karena semua trainer Mega Putih siap membagikan kebahagian dan aura positif dimanapun tempatnya, sesuai dengan Mottonya “YOUR PARTNER OF IMPROVEMENT”. Reportase : Gisella Arnis Salam Bersenang-senang!!!
LAPORAN UTAMA
MAHASISWA DAN DOSEN PSIKOLOGI KOLABORASI RISET AAICP 2014 DI UNS SURAKARTA FPsi UIN Maliki Malang – Asian Association of Indigenous and Cultural Psychology (AAICP) yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kemarin (10-11/14), menjadi ajang riset kolaborasi antara mahasiswa dan dosen Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Sekitar 36 peneliti yang dinyatakan lolos seleksi abstrak oleh panitia mempresentasikan hasil karyanya di kota Surakarta yang dinilai sarat dengan makna “Indigenous” oleh panitia. Tema AAICP ke lima yang di usung tahun ini adalah Stress, Health and Well-being: Indigenous, Social and Cultural Perspectives. Berangkat dari isu penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa faktorfaktor relasional, sosial dan budaya masyarakat memediasi pengalaman stres dan coping serta
beberapa faktor tersebut penting dikaji dalam memahami kesehatan dan mempromosikan kesejahteraan individu. Akhirnya tema tersebut menjadi isu yang layak dikupas secara mendalam oleh para penggagas AAICP di tahun ini karena peran adat istiadat, agama, cara hidup seseorang dan budaya lokal masyarakat menjadi aspek pendukung yang mampu memediasi stres dan coping di masyarakat. Keunikan adat dan budaya yang ada pada setiap daerah, kota dan negara yang berbeda-beda menjadi bahasan utama dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pemilihan kota Surakarta (Solo) juga menjadi salah satu contoh Kota yang masyarakatnya hidup harmonis dengan Psychozine | 9
keanekaragaman corak adat, budaya dan agama yang berbeda. Sejumlah mahasiswa yang mewakili Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang dalam acara tersebut menuai banyak sambutan positif dari beberapa perguruan tinggi luar dan dalam negeri. Mereka bersaing dengan peserta lain untuk mempresentasikan hasil penelitiannya secara baik untuk memperoleh feed back dari audiens yang notabene-nya dari Korea, Japan, India dan Indonesia. Selain oral presentasi di ruangan yang disediakan panitia, sejumlah mahasiswa psikologi UIN Maliki juga mempresentasikan poster yang dinyatakan lolos seleksi di hall II Graha Solo Raya Surakarta. Apresiasi tersendiri juga dilontarkan oleh peneliti dan mahasiswa asing yang mengunjungi poster mahasiswa psikologi UIN Maliki Malang. Navis dan Umi salah satu peserta presentasi poster hasil penelitian mengungkapkan “beberapa poster kami laris manis dikunjungi oleh peneliti dari Japan dan Korea, mereka menanyakan beberapa hal yang menarik tentang temuan kami dilapangan dan beberapa aspek indigenous yang kami temui saat penelitian” tegasnya. Kebahagian tersendiri juga dirasakan oleh beberapa dosen yang bergabung dalam kolaborasi riset tersebut. Yusuf Ratu Agung salah satu dosen
10 | Psychozine
yang tergabung dalam kegiatan ini menuturkan bahwa “event ini adalah ajang untuk mengenalkan mahasiswa psikologi dan menjalin relasi riset-riset lain di kancah lokal maupun internasional, mereka harus dibiasakan dengan pengalaman riset sejak dini untuk membentuk mind set mereka sebagai calon peneliti atau ilmuwan psikologi”. Menariknya, beberapa peniliti yang mewakili Fakultas Psikologi UIN Maliki berasal dari semester III keatas yang cenderung masih muda, karena saingan mereka adalah beberapa peniliti yang telah memiliki gelar sarjana, magister, doktor dan professor yang berasal dari beberapa Negara. Lebih lanjut, selain menambah pengalaman kepada peneliti muda, keynote speaker yang dihadirkan juga sangat tidak asing karena lagsung dari pakarnya masing-masing, seperti Prof. Kwang-Kuo Hwang (National Taiwan University, Taiwan), Prof. Susumu Yamaguchi (Tokyo University, Japan), Prof. Rosnah Ismail (University Malaysia Perlis, Malaysia), Prof. Jenny Setiawan (University of Ciputra, Indonesia), Prof. Alpana Vaidya (Associate Professor & Head Dept. of Psychology Symbiosis College Pune), Prof. Akira Tsuda (Kurume University, Japan), Prof. Satoko Kimpara (Palo Alto University, USA), Tanggap dosen dengan wajah bahagia tersebut. (Ms) Reporter: @Surur_ID
LAPORAN UTAMA
O M A H BO CAH ANNA A FI’ JA LIN MOU DEN GA N P S IKO LO G I UI N MA LI K I MA L A NG PsychoNews – Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang kembali merangkul kerjasama dengan Omah Bocah Annaafi’ Malang bidang perkembangan anak usia dini, kemarin (25/10/14) di Perum Griya Shanta L-301 Malang. Kegiatan yang diadakan bertepatan dengan Tahun Baru Hijriyah ini dipenuhi dengan ratusan anak dan para orang tua. Seperti yang terlihat dibeberapa space banner, bazaar dan doorprise istimewa dari sponsor juga turut memeriahkan kegiatan yang juga mengundang komunitas Psikologi UIN Maliki. Sebagai perwakilan Fakultas Psikologi, Dekan Fakultas Psikologi M. Lutfi Mustofa turut hadir bersama Wakil Dekan III Mohammad Mahpur yang diikuti dari beberapa dosen lain. Mufida selaku Ketua Yayasan Omah Bocah Annaafi’ dalam sambutannya menjelaskan, “Kerja sama yang dilakukan dengan Fakultas Psikologi berupa pengembangan SDM pengajar dan perhatian khusus pada perkembangan anak usia dini.” Selain itu M. Lutfi Mustofa, juga menambahkan dalam sambutannya bahwa Fakultas Psikologi akan berperan secara aktif dalam pengembangan peserta didik Omah Bocah ini. “Para dosen dan mahasiswa di Fakultas Psikologi melakukan semacam pendampingan atau asistensi bagi para guru dalam
mendidik dan menemani proses pembelajaran di dalam kelas. Hal itu sangat bermanfaat nanti bagi para guru, para wali murid, juga bagi anak-anak sendiri karena setiap aktivitas yang dilakukan akan disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan para peserta didik di usia prasekolah ini,” jelasnya. Dekan juga menyatakan rasa terima kasihnya pada penyelenggara Omah Bocah Annaafi’ karena telah menggandeng Fakultas Psikologi dalam kerja sama ini. “Sekali lagi atas nama keluarga besar Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang, kami mengucapkan terima kasih atas inisiatif Omah Bocah Annaafi’ untuk mengajak fakultas kami bersamasama melakukan peran-peran pendidikan di tengahtengah masyarakat di sekitar Griya Shanta ini,” ungkapnya. Wakil Dekan III pada kesempatan lain menambahkan, “Kerja sama ini akan berlanjut dengan menggandeng pihak ketiga untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Selain itu, dengan hadirnya pihak ketiga nantinya, kami juga akan membantu penyelenggara beberapa PAUD di Malang yang membutuhkan bantuan agar penyelenggaraan PAUD di Malang semakin baik.” Salah satu pengajar menjelaskan programPsychozine | 11
program dari sekolah yang baru didirikan 2 tahun ini. Program-program tersebut adalah TK untuk anak usia 4-6 tahun, Play Group untuk anak usia 2-4 tahun, dan Baby School untuk anak usia 6 bulan hingga 2 tahun. Selain itu, terdapat beberapa program pendukung, yakni program pemeriksaan kesehatan gratis, konseling perkembangan anak gratis, dan program pembacaan Al-Quran dan Hadis. Rifia Mustika Dewi menjelaskan kepada PsychoNews, selaku tenaga pengajar di Omah Bocah Annaafi’, menjelaskan bahwa kerja sama antara Omah Bocah Annaafi’ dengan Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang, karena programnya berhubungan dengan tumbuh kembang anak dan salah satu tim psikolog sekolah juga ini merupakan lulusan Psikologi UIN Maliki Malang. Selain itu, sekolah ini berusaha untuk tidak memberikan pembelajaran yang sifatnya Calistung (baca tulis hitung) kepada peserta didiknya. “Alasan kami melakukan MOU dengan Fakultas Psikologi UIN karena berhubungan dengan tumbuh kembang anak, jadi sekolah ini memang bernuansa anak, ramah anak, istilahnya seperti itu. Jadi kita menggunakan metode-metode baru, dan calistung itu pengennya nggak. Pendekatan dengan Psikologi UIN terletak pada bagaimana caranya biar kita mengenalkan (pembelajaran) kognitif kepada anak dengan cara have fun. Kebetulan memang salah satu dari tim psikolog kami adalah lulusan Psikologi UIN,” jelasnya. Pengelola menambahkan saat kegiatan sekolah berlangsung anak-anak masuk pukul 07.30-16.00 WIB. Namun, anak-anak tidak hanya melulu diberikan
pelajaran. Seluruh kegatan memiliki pedoman dan indikator-indikatornya tersendiri. “Misalnya, pagi hari anak-anak diajari mengenai pengembangan motorik kasar dan halusnya, jadi aktivitas dilakukan dengan mengoptimalkan gerakan tangan,” imbuhnya. Kemudian, sekolah ini memiliki jadwal makan dan tidur siang, serta mandi sore sebelum pulang. Ada pula jadwal pembelajaran Agama Islam, seperti pengajaran sholat dan membaca Al-Quran. “Makanan yang diberikan pada anak kami sediakan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Untuk pengajaran salat, kami mengusahakan siswa TK untuk mulai tertib. Sedangkan bagi anak Play Group tidak terlalu dipaksakan. Namun kenyataannya, banyak di antara mereka yang sudah hafal bacaan salat,” imbuhnya. Terdapat lima masa perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini, yakni: masa peka, dimana anak-anak sensitif terhadap penerimaan stimuli dari lingkungan, sehingga pengoptimalan fungsi panca indera sangat baik diberikan. Kedua adalah masa berkelompok, dimana anak-anak lebih senang bermain dengan teman-teman sebayanya. Selain itu, anak usia dini juga melalui masa egosentris, dimana anak mulai keras kepala, egois, senang dipuji, mencari perhatian, dan meningkatnya keberanian. Kemudian masa meniru, dimana anak mulai memperhatikan lingkungannya lalu menirukannya. Masa eksplorasi, dimana anak memanfaatkan benda-benda di sekitarnya dan melakukan trial-error. Seluruh masa tersebut harus dilalui anak dengan maksimal agar perkembangannya terpenuhi dan berdampak positif bagi perkembangan selanjutnya. (Red.Ms) Reportase: Sofia Musyarrafah
12 | Psychozine
OPINI
Cinta
(Jangan Jadi) Pembodohan Oleh : Nasruddin Habibi
Banyak yang bilang terlalu munafik dan naïf ketika seseorang menulis tentang perkara cinta. Apakah pemahaman kita tentang cinta selama ini hanya ekspresi rasa sayang kepada lawan jenis yang didasari rasa saling suka dan berujung pada komitmen berhubungan dalam pacaran? Secara ilmiah, banyak yang menjelaskan pengertian tentang cinta. Erich Fromm mendefinisikan cinta sebagai sesuatu yang aktif yang dapat memecahkan tembok yang memisahkan manusia dari teman-temannya, yang dapat menyatukannya dengan yang lain. Menurutnya cinta itu terdiri dari empat unsur yaitu perhatian (care), tanggung jawab (responsibilities), hormat (respect), pengetahuan (knowledge). Sedangkan menurut Teori Segitiga Cinta (Triangular theory of love) milik Sternberg cinta adalah sebuah kisah yang ditulis seseorang, dimana kisah tersebut merefleksikan kepribadian, minat, dan perasaan seseorang terhadap suatu hubungan. Didalamnya terdapat tiga aspek berupa keintiman, gairah dan komitmen. Abraham Maslow, seorang tokoh psikologi humanistic memberi pendapat bahwa cinta adalah suatu proses aktualisasi diri yang bisa membuat orang melahirkan tindakan-tindakan produktif dan kreatif. Dengan cinta seseorang akan mendapatkan kebahagiaan bila mampu membahagiakan orang yang dicintainya.
Jika ditarik kesimpulan sederhana, cinta adalah perasaan manusia yang aktif yang ditujukan kepada suatu objek dan mendorong manusia untuk berbuat positif, produktif dan kreatif. Sampai disini jika ditelaah, tak satupun penjelasan diatas mendefinisikan cinta hanya terbatas khusus pada lawan jenis. Artinya arti cinta harus dimaknai secara universal, tidak hanya terbatas pada cinta kepada seseorang tertentu karena ketertarikan kita atas dirinya seperti yang kita pahami selama ini khususnya bagi generasi muda apalagi yang sedang pubertas dan mulai mengalami ketertarikan kepada lawan jenis. Jadi cinta bukan hanya ketertarikan emosional pada pandangan pertama seperti dalam film-film yang mudah datang dan pergi. Cinta adalah perilaku membahagiakan. FENOMENA CINTA ANAK MUDA Kita tidak menutup mata dengan kenyataan sehari-hari bahwa cinta bisa membutakan segalanya. Tanpa ikatan yang resmi seorang laki-laki bisa mengambil keuntungan dari pihak wanitanya secara materi, afeksi maupun fisik begitupun sebaliknya, atas nama cinta. Menjadi penting sebuah pembahasan tentang pacaran, salah satu jenis hubungan antar manusia ini harusnya sangatlah menjadi perhatian bagi kita semua. Bila dipikir-pikir, apakah bisa disebut cinta jika hanya dengan pandangan pertama tanpa pandangPsychozine | 13
tanpa timbang bisa langsung saling suka, saling melakukan pendekatan, mengikat janji dan berujung pacaran dengan berbagai konsekuensi yang banyak tidak masuk akal. Hanya dengan komitmen pacaran, seorang pacar bisa dengan leluasa mengatur hidup pasangannya tanpa ada peraturan yang pasti. Harus melakukan ini itu, tidak boleh begini begitu, bisa mengambil keuntungan satu sama lain padahal belum tentu itu sudah jadi hak pribadi mereka karena masih menjadi tanggung jawab orang tua. Menjadi tidak masuk akal karena dengan tanpa landasan hukum seorang pacar harus menaati konsekuensi itu bila ingin terus bersama, bila terjadi perpisahan pun bisa terjadi secara sepihak bahkan tanpa sebab yang jelas. Beda dengan hubungan yang resmi dan serius, ada kewajiban satu sama lain karena telah diatur oleh peraturan agama dan Negara, ada kewajiban nafkah, dan hubungannya diakui baik secara kultural maupun hukum. Sementara hubungan pacaran, tidak ada pengakuan baik dalam agama maupun hukum Negara. Pada akirnya pacaran pada generasi muda malah menjadi salah satu penghalang bagi dirinya dalam berinteraksi lebih luas dengan orang lainnya. Padahal masa muda adalah masa memperbanyak teman dan menjalin relasi. Tanpa ada hukum yang mengatur, seorang pacar harus memberikan perhatian lebih kepada pasangannya lebih dari orang-orang lainnya bahkan orang-orang terdekatnya. Menyisihkan waktu untuk teman-teman kemudian menjadi hal yang sulit dilakukan karena Ia hanya sibuk mengurusi pacarnya setiap hari. Harus telepon, memberi kabar, tidak boleh mendekati dan berhubungan dengan lawan jenis lainnya lebih dari hubungannya dengan pacaran atau biasa kita bilang selingkuh seakan ada lingkaran absolut dimana orang lain tidak boleh masuk dan ikut-ikutan dalam hidup pasangan. Hal ini kemudian menjadi salah satu pemicu kekerasan dalam pacaran. Dalam catatan tahunan Komnas Perempuan tahun 2013 saja sudah terjadi 279.760 kasus kekerasan terhadap perempuan, 21 % nya atau sejumlah 2.507 kasus adalah kasus kekerasan dalam pacaran (CATAHU Komnas Perempuan 8 maret 2013). Belum lagi bila terjadi peristiwa putus cinta, patah hati, perselingkuhan dan hal-hal tidak menyenangkan lainnya. Ada yang frustasi, ada yang menyakiti pasangannya, bahkan menyakiti diri sendiri. Banyak sudah terekam kasus tentang kejadian tidak menyenangkan yang terjadi karena putus cinta dan sakit hati. Lekat dalam pikiran kita tentang aksi pembunuhan terhadap mantan pacar oleh seorang mahasiswa di Jakarta dimana ia sudah 14 | Psychozine
berencana membunuh mantannya tersebut. Diajak jalan-jalan, lalu disiksa, mulutnya disumpal Koran, diestrum dengan listrik mobil, hingga mati dan jasadnya dibuang di jalan tol. Tragis. Seorang pemuda berbuat demikian kejam melampaui kemanusiaan atas nama sakit hati. Pada stress, dan gak sedikit yang rela mati. Minum racun serangga gantung diri di pohon jengkol. Nubrukin badan ke bis kota yang sedang mangkal. Lompat-lompat dari gedung bertingkat. Karena cinta, demi cinta. (Cinta Pembodohan : Marjinal) Tindakan irrasional muncul akibat nalar yang dangkal. Padahal menurut Abraham maslow cinta adalah suatu proses aktualisasi diri yang bisa membuat orang melahirkan tindakan-tindakan produktif dan kreatif. Harusnya cinta pada anak muda bisa jadi energi positif sehingga bisa menjadi sarana optimalisasi potensi dan dorongan meraih prestasi lebih bukannya jadi faktor kebuntuan, keruntuhan moral dan hilangnya kemanusiaan. CINTA MELULU Kenapa anak muda sibuk dengan urusan cinta melulu? mungkin keseharian kita selalu dibumbui dengan berbagai hal yang isinya cinta, bahkan sampai-sampai film horror pun ada cintanya. Dewasa ini bahkan anak-anak kecil lebih pintar menyanyikan lagu dewasa yang bertema cinta daripada menyanyikan lagu yang sesuai dengan usianya. Yang lebih miris lagi, acara pencarian bakat anak-anak dipenuhi lagu-lagu dewasa yang ditontondan didengarkan pula oleh banyak anak-anak yang belajar bahwa prestasi adalah ketika mereka bisa melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh orang dewasa yang belum tentu tepat dan layak untuk mereka. Apa jadinya jika sedari kecil saja sudah dicekoki dengan lagu-lagi dewasa tentanga cinta, rindu, sakit hati, perselingkuhan dan hal yang tidak pantas lainnya. Dengernya pun lagu cemen membuat otak tak bermental Seperti kaleng rombeng Hatipun celeng-celeng tengteng tengteng Nontonnya sinetron telenovela. Isinya hanya cinta, cinta cinta ketengteng. (Cinta Pembodohan : Marjinal)
nada nada yang minor, lagu perselingkuhan, atas nama pasar semuanya begitu bisa elegi patah hati, obat pengusir rind, atas nama pasar semuanya begitu benar lagu cinta melulu, kita memang benar-benar melayu, suka mendayu-dayu (Cinta Melulu : Efek Rumah Kaca) Jangan heran jika hubungan asmara anak SMP bisa lebih dramatis ketimbang kisah-kisah romansa. Sungguh produk hiburan sangat mempengaruhi kepribadian generasi muda. Akhir tahun 80 an menuju 90 an bahkan lagu-lagu cengeng sempat dicekal oleh pemerintah, lagu-lagu yang mencerminkan inferioritas seperti lagu-lagu Nike Ardila dan sebagainya sempat tidak boleh diperdengarkan pada masa itu karena dikhawatirkan mengerdilkan mental bangsa dan menjadi bangsa cengeng. Sudah waktunya para generasi muda cerdas memilih konsumsi hiburan demi kebaikannya, karena banyak persoalan kolektif dan kompleks jauh lebih penting dari pada cinta yang menyangkut kehidupan orang banyak tidak hanya lingkaran kehidupan personalnya sendiri. MELEK !! Berikan aku sekelompok orang tua maka bisa kupindahkan gunung, berikan aku sepuluh orang pemuda, dan bisa ku ubah dunia (Ir. Soekarno). Generasi muda adalah generasi perubahan. Karena tampuk zaman ada di tangannya, kemajuan
suatu bangsa dan perubahan arah menuju lebih baik adalah tugasnya. Tapi bagaimana bisa melakukan perubahan kalau dibutakan jalannya oleh cinta dan urusan asmara? terlalu banyak urusan yang luput dari perhatian kita. Ekonomi, sosial-budaya, pertahanan, keamanan, kemiskinan, kesejahteraan, politik, korupsi, keserakahan, politik busuk, kekayaan alam, perdamaian dan hal-hal penting lainnya namun hanya menjadi bahasan selingan. Sudah watunya membuka mata sahabat, karena kita adalah kaum yang dididik agar bisa memahami dan mengerti apa yang terjadi tentang kenyataan bangsa dan Negara. Memiliki rasa cinta tentunya bukan hal yang salah, tapi akan sangat disayangkan jika cinta yang dimaksud hanya kepada lawan jenis atas dasar ketertarikan dan rasa ingin menguasai pasangan. Banyak objek yang sebenarnya membutuhkan cinta jauh lebih banyak dari itu. Orang tua utamanya, sebagai bukti cinta altruistik yang sama sekali tidak menginginkan balasan. Kepada rakyat yang dengan tidak ada kesengajaan memiliki banyak kesamaan nasib dan perjuangan. Kepada nilai-nilai kesejahteraan. Kepada nilai perdamaian. Kepada umat manusia dalam arti yang luas. Kepada hewan dan tumbuhan serta makhluk lainnya sebagai bukti tanggung jawab kita sebagai “khalifah” di muka bumi ini. Dan akhirnya cinta kepada tuhan sebagai perwujudan cinta yang sempurna dan hakiki.
Psychozine | 15
OPINI
Manakah
Bentuk Cinta Mu???
oleh ; M. Arif Lukman Hakim
Hai para penikmat cinta yang budiman, sebagai penikmat cinta, sudahkan anda atau kalian-kalian semua benar-benar memahami apaitu cinta? Yapp.. kalau menanyakan soal apa itu cinta pasti akan lahir banyak jawaban, karena cinta itu memang suatu hal yang abstrak dan sulit di gambarkan. Baiklah, para penikmat cinta, disini kita akan membahas tentang cinta, dan hal-hal berkaitan dengan percintaan, termasuk cinta yang sejati dan rasional. Cinta, menurut Kelle, itu ada tiga jenis: Yang pertama adalah cinta karena nafsu. Cinta jenis ini cenderung tak terkontrol karena hubungan antara dua orang yang atas nama cinta ini dikuasai oleh emosi yang berlebihan. Nah disinilah yang namanya cinta buta itu berlaku. Ada juga yang namanya istilah “bila ada dua insane berdua-duaan di tempat yang sepi maka akan hadir pihak yang ketiga, yaitu setan” berlaku juga. Nafsu tok isinya men,, :D Jenis cinta yang kedua adalah cinta pragmatis. Pada cinta jenis ini, kalian para penikmat cinta akan terbawa suasana yang romantis. Kenapa romantis? Karena pada cinta jenis ini terdapat sebuah keseimbangan antara rasa suka dan duka, atau hubungan timbal balik antara rasa suka dan duka tersebut. Pada cinta jenis ini sepasang kekasih cenderung dapat mengontrol perasaannya. Romantis kaannn,,,? Selanjutnya jenis cinta yang ketiga yaitu cinta alturistik. Jenis cinta yang satu ini merupakan jenis cinta yang paling sejati men. Karena cinta jenis ini adalah cinta yang disertai dengan kasih sayang yang tak terbatas. Cinta jenis ini biasanya dimiliki oleh seorang ibu kepada anaknya. Nah sudah tahu kan jenis-jenis cinta itu apa aja, selanjutnya mari kita melangkah lebih dalam dengan membahas tentang bagaimana membina hubungan percintaan yang sejati dan rasional. Menurut Erich 16 | Psychozine
Fromm, seorang psikoanalisi mengatakan cinta yang berprisip take and give bukanla cinta yang sejati. Namun cinta yang disertai pengorbanan waktu dan energi itulah yang dinamakan cinta sejati dan rasional. Menurut Formm ada beberapa unsur dalam cinta yang sejati dan rasional : Yang pertama adalah care (perduli, bila kita mencintai seseorang, kita harus menaruh perhatian serius pada kebahagiaan dan perkembangan pribadi orang yang kita cintai dengan cara bersikap car atau perduli dengan kehidupan orang yang kita cintai. Tentunya juga kita harus memperhatikan aspek positif dan negatif men. Yang kedua adalah bertaggung jawab, yang dimaksud tanggung jawab adalah mampu memenuhi kebutuhan psikis orang yang dicintai dan membuatnya bahagia. Unsur yang ketiga ialah respect atau hormat. Maksudnya ni men, kita harus mampu memandang dan menerima orang yang kita cintai dengan apa adanya, kebaikan maupun keburukannya tetap harus kita terima apabila kita sudah mengatakan cinta. Kebanyakan orang beranggapan bahwa mencintai seseorang berarti meminta orang itu memiliki kepribadian dan prilaku seperti yang kita inginkan, dan menuruti segala keinginan kita. Harusnya dalam menjalin hubungan cinta itu bukanlah saling mengeksploitasi antara satu dan yang lain. Tetapi masing-masing bisa mandiri dan pada saat yang sama dapat saling memberi, saling mendukung dan dengan demikian hubungan cinta anatar dua sejoli dapat mengarah keaktualisasi cinta. Nah guys, apakah cita kalian-kalian sudah merupakan cinta yang memenuhi sarat untuk dikatakan cinta yang sejati dan rasional,,,?? Temukan jawabanmu dan semoga kalian mendapatkan keindahan dalam cinta,, :D
ARTIKEL
Kata Cinta Allah Oleh : Ainun Sa’idah
Cinta, siapa yang tidak kenal dengan kata itu?, pasti kalian tidak asing dengan kata CINTA, setiap individu pasti pernah merasakan sebuah cinta, islam tidak melarang kita merasakan jatuh cinta karena cinta itu tidak bisa kita kendalikan apalagi direkayasa, orang biasa mengakatan cinta itu seperti hantu kita tak pernah tau kapan datang dan kapan perginya cinta itu. Ketika jatuh cinta seseorang merasa selalu bahagia, berbunga-bunga, selalu berdebar saat bertemu, bahkan tak jarang orang yang sedang jatuh cinta tidak bisa merasakan kesusahan saat dia sedang susah, tidak sakit ketika sedang sakit dan merasa semua beban hidupnya terasa ringan dan mudah. Dalam kamus bahasa Arab cinta dibahasakan dengan kata Hibbun, ‘Isyqun, Hawa, Walah, Ghorom, dan hiyam (Alkalali, 1997). Kalo Mencintai dalam bahasa arab memakai kata Ahabba Yuhibbu(Yunus, 1987). Di A – Qur’an Alloh juga membahas tentang cinta juga lho. Dalam al – qur’an Alloh menyebut cinta dengan 8 kata yang berbeda, yang mungkin salah satunya sering kita dengar. Ada Cinta Mawaddah, Cinta Rohmah, Cinta Mail, Cinta Syaghaf, Cinta Ra’fah, Cinta Shobwah, Cinta Syauq, dan Cinta Kulfah (Mubarok, 2009). Kata Mawaddah dan Rohmah pasti kata yangsering didengar karena dua kata ini selalu disebut ketika mengucapkan selamat pada sepasang kekasih yang baru menikah. Benerkan???
Pasti kalian penasaran apa perbedaan antara kata – kata cinta dalam Al – qur’an dan pasti kalian juga ingin tau cinta yang pernah atau sedang kalian rasakan itu termasuk cinta apa dalam al – qur’an. Okey, mari kita mengenal lebih dekat kata Cinta dalam Al –qur’an tersebut. Cinta Mawaddah (Q/30:31), dalam kamus bahasa arab ini di artikan Kasih sayang (Yunus, 1989). Secara istilah Mawaddah diartikan jenis cinta menggebu – gebu, membara dan ngemis.(Mubarok, 2009). Kalo lagi ngalami cinta ini penginnya berdua aja, nggak mau berpisah sama si dia, biasanya ini dialami sama pasangan yang baru jatuh cinta dan lagi manis – manisnya cinta. Cinta Rohmah (Q/30:31), dalam Al – qur’an menyebutkan kata Rohim. Kata Rohim itu menunjukkan dzat pengasih dan penyayang, yang mana ini selalu kita ucapkan dilafadz basmalah “Bismillahirrohmanirrohiim” di akhir lafadz basmalah ini tertulis kata “Arrohiim”, yang lebih spesifiknya bermakna kasih sayang Alloh di dunia dan diakhirat pada hambaNya yang beriman kepadaNya. Secara istilah Rohmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban dan siap melindungi. (Mubarok, 2009). Cinta ini biasanya dialami dalam keluarga seperti cinta ibu pada anaknya, ibu akan selalu melindungi anaknya dan siap berkorban untuk anaknya bahkan tak jarang ibu sering mengacuhkan Psychozine | 17
dirinya sendiri demi kebahagiaan anaknya. Cinta ini akan kita dapat dalam keluarga kita dari Ayah, ibu, kakak dan adik kita. Selanjutnya Cinta Mail, jenis cinta untuk sementara sangat membara sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal kurang diperhatikan (Mubarok, 2009). Dalam al – qur’an cinta ini disebutkan dalam ayat yang membahas tentang poligami, seseorang yang mengalami cinta ini adalah lelaki yang sudah menikah kemudian bertemu dengan perempuan lain, mencintainya, ingin menikah dengan perempuan itu dan mengabaikan istrinya. Atau bisa disebut sebagai puber kedua untuk suami. Cinta Syaghaf, berasal dari kata bahasa arab “Syaghofun” yang artinya cinta yang mendalam. (Yunus, 1989), menurut istilah berarti jenis cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil, dan memabukkan. (Mubarok, 2009). Orang yang terserang cinta ini dia akan seperti orang gila, lupa diri, dan hampir tidak menyadari dengan apa yang dia lakukan. Dalam al – Qur’an Allah menyebut kata Syaghof dalam surat yusuf, yang menceritakan bagaimana Zulaikha menggoda Nabi Yusuf. Cinta Ra’fah, dalam kamus bahasa arab kata ini Roafa – Yar’afu – Ro’ fatan pakek huruf hijaiyyah Hamzah bukan ‘Ain ya… yang artinya santun, lemah lembut. (Yunus, 1989), dalam al – qur’an Ro’fah disebutkan dalam surat an-nur ayat 2 yang berati “iba”, ayat ini membahas tentang hukuma bagi pezina, Allah melarang hambaNya untuk iba kepada pezina yang sedang dihukum dera (hukuman pecut bagi pelaku zina), secara istilah jenis cinta kelima ini berarti kasih sayang yang dalam hingga mengalahkan norma – norma kebenaran (Mubarok, 2009). Contohnya, seorang ibu yang tidak tega untuk memarahi anaknya yang tidak mau sholat lima waktu karena tidak tega melihat anaknya menangis karena dimarahi olehnya. Cinta juga punya bahasa lain yakni Shobwah, berasal dari kata Shoba – Yashbuu – Shobwatan (Shobwah) artinya kasihan dan sayang (Yunus, 1989), secara istilah diartikan cinta buta, jenis cinta yang mendorong perilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak (Mubarok, 2009). Dalam Al – qur’an kata ini disebutkan dalam ayat yang menceritakan Nasi Yusuf berdo’a untuk dipisahkan dengan Zulaikha yang setiap hari menggodanya, Beliau memohon untuk dipenjarakan sebab jika tidak lama – kelamaan Beliau akan tergelincir pada dalam kebodohan (Q/12:33). Jenis cinta yang ketujuh adalah cinta Syauq, menurut bahasa berasal dari kata Syauqy – Asywaq
18 | Psychozine
artinya kerinduan (Yunus, 1989) jangan sampek salah dengan kata Syauky – Asywak yang menggunakan huruf hijaiyyah “Kaf” kalo yang pakek huruf “Qof” itu artinya rindu, kerinduan tapi kalo yang pakek huruf “Kaf” itu artinya duri. Menurut Prof. DR. Ahmad Mubarok, MA dalam al – qur’an tidak ada kata Syauqy, kita bisa menjumpai kata ini dalam hadits yang diriwayatkan perawi hadits yang bernama Ahmad, hadits ini sebagai tafsiran qur’an pada surat Al – Ankabut ayat 5 yang bunyinya “Barang siapa mengharap pertemuan dengan Alloh, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Alloh pasti datang” adapun haditsnya berbunyi “aku Memohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah-Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa denganMu”, (Jalaluddin, 1999) dalam hadist ini menyebut kerinduan dengan kata As Syauqy. Yang terakhir adalah jenis Cinta Kulfah, dalam kamus bahasa arab Kulfah berasal dari kata Kalfun (Warna merah tua) (Yunus, 1989). Sedangkan kata yang sejenis dengan Kulfah ada kalifun (yang sangat cinta dalam hati), Kalafun (Kecintaan) (Yunus, 1989). Menurut istilah dalam Psikologi Islam mendefinisikan sebagai jenis perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik pada hal – hal yang positif meski sulit. (Mubarok, 2009). Dalam Al – Qur’an cinta ini disebut dalam ayat kursi surat Al – Baqoroh ayat 286, yang berisi tentang Alloh tidakkan akan member beban kepada HambaNya melebihi kemampuannya yang tujuannya untuk menjadikan HambaNya semakin berkualitas dan naik derajat dihadapanNya. Contoh lainnya dalam kehidupan sehari – hari adalah ibu kita melakukan sebagian tugas rumah padahal ada pembantu, tujuan ibu kita menyuruh itu supaya kita menjadi mandiri dan tidak mengandalkan orang lain untuk melakukan pekerjaan yang bisa kita lakukan sendiri. Demikian itu, paparan tentang Kata Cinta Alloh yang ada didalam Al – qur’an, kitab hadits dan pandangan secara psikologi islam. Gimana, kira – kira kalian sudah pernah merasakan jenis cinta yang mana, atau lagi ngerasain jenis cinta yang mana atau bahkan mau memilih ingin merasakan jenis cinta yang mana? apapun jawabannya, semoga hidup kita selalu dipenuhi dengan cinta dan semoga cinta kita selalu mendapatkan ridho Alloh dan mengantarkan kita untuk selalu dekat dengan Alloh karena cinta yang abadi adalah cintanya Alloh pada HambaNya. Syukron Katsiir…See U Next.
TES CINTA
Cinta tidak harus melulu buta dan serampangan. Cinta juga boleh introspektif, kritis, skeptis, serta melit. Menilik hal ini jelaslah bahwa Cinta kompatibel dengan sains. Cinta tidak serta-merta jadi apriori setelah adanya ilmu pengetahuan. Cinta justru butuh fakta pegangan sebelum akhirnya jatuh dalam ketidakpastian. Rasionalisasi anda sama sekali tidak bakal mengganggu alur percintaan namun sebaliknya malah memperkaya. Sains menciptakan alat bantu agar individu dapat mengoptimasi pencapaian romansa.
Sains Cinta bisa bekerja sebagai perangkat manipulasi, deteksi, mitigasi, maupun remediasi. Artikel kali ini akan coba membantu anda mengidentifikasi diri atau pasangan lewat dua tes.
Persiapan
pertanyaan! Cukup isi menurut pilihan hati anda! Sudah siap? Mari kita mulai tesnya!
Sediakan kertas dan pena atau HP untuk mencatat jawaban! Jangan terka maksud dari tiap
Persepsi Cinta Pengujian ini bermaksud untuk melihat perspektif anda tentang Cinta. Pertanyaan di bawah akan berkutat soal binatang. 1. Jika hanya dapat menyelamatkan satu jenis binatang sebelum dunia kiamat, hewan yang akan saya pilih adalah … a. Kelinci b. Domba c. Rusa d. Kuda 2. Saat liburan ke Afrika, saya berkenalan dengan seorang kepala suku di sana. Ketika mau pulang, saya diperkenankan membawa satu jenis binatang. Maka, saya akan pilih … a. Monyet b. Singa c. Ular d. Jerapah 3. Karena melakukan dosa besar, Tuhan menghukum saya jadi seekor hewan. Bila boleh memilih, saya ingin jadi … a. Anjing b. Kucing c. Kuda d. Ular 4. Kalau saya punya kekuatan untuk memusnahkan satu jenis binatang dari dunia ini, hewan yang akan saya pilih adalah … a. Singa b. Ular c. Buaya d. Hiu 5. Jika suatu hari bertemu hewan yang dapat bertutur bahasa manusia, binatang yang ingin saya ajak bicara itu ialah … a. Domba b. Kuda c. Kelinci d. Burung
“Jika kita mencari beberapa kenikmatan bercinta, nafsu harusnya datang sesekali, dan akal sehat berkelanjutan.” Robertson Davies
6.
7.
8.
Ketika terdampar di pulau dan cuma bisa punya satu makhluk untuk dijadikan teman, saya akan memilih … a. Manusia b. Babi c. Sapi d. Burung Bila sekali lagi saya memiliki kekuatan super untuk menjinakkan hewan. Saya bakal memilih … untuk dipelihara. a. Dinosaurus b. Harimau putih c. Beruang kutub d. Macan tutul Jika diberi lima menit untuk menjelma sebagai binatang, saya ingin jadi … a. Singa b. Kucing c. Kuda d. Merpati Jawaban
1. Tipe pasangan yang kamu suka. Kelinci = Orang berkepribadian ganda, dari luar sedingin es tapi, hatinya sepanas api. Domba = Orang yang penurut dan ramah. Rusa = Orang yang molek, elok, dan penuh aturan. Kuda = Orang yang hidupnya ingin bebas, tidak mau terkungkung dan terkekang. 2. Selama pengejaran, pendekatan seperti apa yang bisa membuat anda jatuh Hati? Monyet = Kreatif, tidak pernah membuat bosan.
Psychozine | 19
Singa = Blakblakan, si dia menyatakan Cintanya langsung pada anda. Ular = Tergantung suasana hati, kadang panasatau dingin, tidak pasti. Jerapah = Sabar dan penuh pengertian, ‘tak pernah kapok dengan perbuatan anda. 3. Impresi yang ingin anda tunjukkan pada pasangan. Anjing = Setia, dapat dipercaya, serta tidak pernah berubah. Kucing = Modis. Kuda = Optimis. Ular = Fleksibel. 4. Kejadian atau karakter yang bakal menyebabkan anda bubar dengan si dia. Singa = Orang yang congkak, sombong, angkuh, dan sok berkuasa bakal menjengkelkan anda. Ular = Emosional, terlalu dipengaruhi suasana hati sampai anda sendiri tidak tahu bagaimana membuatnya senang. Buaya = Kejam, berdarah dingin, dan ironis. Hiu = Susah atau bahkan tidah pernah percaya pada anda, serta mudah bimbang. 5. Romansa yang hendak anda bina bersama pasangan. Domba = Tradisional, tanpa banyak cakap dia bakal paham apa yang anda mau. Idealnya kalian dapat berkomunikasi dari hati ke hati. Kuda = Anda dan dia dapat berbicara terus terang tentang segala hal hingga tiada rahasia di antara kalian. Kelinci = Hubungan yang bisa membuat anda damai, tenang, dan selalu jatuh Cinta padanya. Burung = Anda tidak hanya peduli pada hubungan saat ini, namun pula ke depannya supaya dapat tumbuh seiring waktu. 6. Apakah anda bakal menyeleweng selepas menikah? Manusia = Anda peduli pada lingkungan serta
20 | Psychozine
moral, hingga tidak bakal macam-macam setelah berumah tangga. Babi = Anda tidak tahan godaan dan hawa nafsu, kemungkinan besar akan selingkuh. Sapi = Toleran, anda berusaha keras agar tidak main serong. Burung = Susah konsisten, atau mungkin memang karena anda kurang cocok dengan dia? 7. Menurut anda penikahan adalah … Dinosaurus = Cukup pesimistis, bagi anda tidak ada yang namanya perkawinan bahagia. Harimau putih = Pernikahan adalah sesuatu yang amat berharga. Sekali menikah, anda bakal menghargai pasangan dan ikatan tersebut. Beruang kutub = Anda takut menikah karena menganggap akan terpenjara setelahnya. Macan tutul = Selalu ingin menikah walau tidak tahu artinya apa. 8. Saat ini, apa yang anda ketahui soal Cinta? Singa = Anda senantiasa haus dan berbuat segalanya demi Cinta tapi, tetap tidak gampang jatuh hati. Namun begitu menemukan belahan jiwa, anda akan rela berkorban nyawa untuknya. Kucing = Anda relatif egois, Cinta adalah hal yang mudah didapat dan dibuang kapan saja. Kuda = Anda tidak mau terikat hubungan yang serius. Merpati = Cinta adalah komitmen suci antara dua anak manusia.
PROFIL
YANG MUDA YANG KAYA AKAN KARYA Inspiratif Jurnalistik Usia muda adalah waktu yang tepat untuk mewujudkan citacita seseorang. Ungkapan ini sangatlah cocok untuk mahasiswa semester tujuh yang akrab di sapa Nafisatul Wakhidah. Gadis muda ini telah berhasil mewujudkan eksistensinya satu persatu dalam berkarya di usianya yang tergolong belia. Baru-baru ini Mahasiswi fakultas psikologi ini ia mengembangkan diri dan keinginannya dengan mengikuti perlombaan KTI Al-Qur’an se-Indonesia yang di selenggarakan oleh Lembaga Tahfidz dan Ta’lim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta April lalu. Dengan modal tekad dan usaha yang bersungguhsungguh gadis kelahiran Magelang 13 Desember 1993 ini berhasil meraih juara pertama dengan judul KTI; “Revitalisasi Peran Keluarga Dalam Pendidikan Antikorupsi Menuju 100 Tahun Kemerdekaan Indonesia”. Hal ini merupakan penghargaan yang teramat istimewa untuk dirinya dan juga almamater kebanggannya, yaitu Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Yang mana Karya tersebut merupakan karya untuk gerakan preventif akan bahaya korupsi laten, dalam kesimpulan KTI tersebut tersirat bahwa dari pola asuh sejak dini dalam keluargalah yang sebenarnya dapat menyelamatkan negeri ini dari ancaman para koruptor. Masih seputar Nafis, ia masih tak ada puasnya untuk berkarya kali ini karyanya “Intervensi Krisis Berbasis Komunitas Pada Korban Bencana Letusan Gunung Kelud 2014” ia bersama dua sahabat karibnya Isma Junida dan A’yun Helmawati mengikuti Konferensi Nasional II, UniversitasYARSI, Jakarta. Yang tak lain juga sebagai perwakilan dari fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tak hanya dalam bentuk karya ilmiah saja namun juga dalam segi sastra karyanya juga sangat menarik, ia juga menuturkan bahwa puisi karyanya pernah masuk nominasi 10 besar dan diterbitkan oleh Minda Media Group Pekanbaru dan juga termasuk nominasi 125 besar menulis puisi “ Antologi Kutukan Negeri Rantau” dan lagi-
Psychozine | 21
lagi juga diterbitkan oleh pihak penyelenggara yakni Forum Sastra Bumi Pertiwi, Jakarta. Beralih dari karya-karya dari mahasiswa perantauan dari magelang tersebut, sekarang dari pengalaman berorganisasi ia membuktikan kesungguhannya dalam setiap langkah yang ia tapaki, Berbagai organisasi yang masih aktif ia ikuti adalah LSM Mata Hati Center Malang, KBMB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, LSO Outbond Mega Putih Dema F. Psikologi UIN Maliki, Tabloid GEMA INFOPUB UIN Maliki, Volunteer LP2M UIN Maliki Malang dan Yayasan Cinta Harapan Indonesia-Autism Center. Semua kesibukan organisasi yang ia ikuti itu ternyata tak membuat prestasinya menurun, Nafis tetap tak melupakan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa di bidang akademiknya pun ia mampu membuktikan bahwa ia adalah mahasiswa yang aktif dalam organiasasi namun tetap memiliki prestasi akademik yang sangat bagus di jurusan yang di pilihnya yaitu psikologi di semster pertama ia adalah salah satu dari mahasiswa angkatan 2011 yang mampu meraih IP cumlaude sempurna 4, 00. Yang saya lakukan hanya fokus pada berbagai hal yang sedang saya lakukan. Prestasi, usia muda, dan semangat berkarya inilah yang membuatnya menjadi pemenang berbagai perlombaan yang mewakili almamter kita. Satu muslimah, muda, inspiratif dan kreatif ini ia memiliki tokoh inspirasinya, maksudnya sehingga ketika mengalami penurunan motivasi ia selalu mengingat sosok idolanya, beliau adalah Gola Gong penulis asal Banten yang memiliki banyak karya namun memiliki ketidak sempurnaan fisik. “Gola Gong adalah sumber isnpirasi saya, karena meskipun beliau tak memiliki tangan kiri namun beliau memiliki karya yang banyak dan sangat bagus, masak iya kita yang mempunyai kesempurnaan tidak cacat tak bisa berkarya sa pun”, sampai dari Musilmah muda tersebut.
22 | Psychozine
Ketika ia belajar di fakultas psikologi yang hampir tiga tahun lamanya ini menurutnya sudah sangat mewadahi bakat dan minat dari masingmasing mahasiswa namun semua itu tergantung mahasiswanya mau bertindak dan berkarya apa tidak, ataupun hanya memilih untuk menjadi mahasiswa yang hanya menjadi kupu-kupu (kuliah pulang) istilah bekennya, ataupun yang aktif tak hanya jago di kandang sendiri, artinya mahasiswa tersebut mampu beraktualisasi minimal diluar kelas. “Kita di UIN ini khususnya fakultas psikologi patutlah bersyukur karena banyak para dosen muda yang peduli dan selalu memberi ruang untuk kita agar selalu berkarya, dan jarang sekali dosen-dosen diluar sana yang memiliki kepedulian seperti di fakultas kita, tapi memang semua itu dikembalikan kepada mahaiswa lagi, mau mengambil kesempatan itu apa tidak” bebernya. “yang Muda yang Kaya akan Karya” sebutan itu mungkin yang pastas diberikan padanya (Nafis) karena ia merupakan salah satu dianatra jutaan pemuda/ mahasiswa Indonesia yang sangat mengispirasi dalam berkaryanya. Tak hanya itu, ia juga dapat menjadi contoh karena punya kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat di sekitarnya, yaitu dengan ia banyak mengikuti kegiatan-kegiatan dalam pengembangan sumberdaya masyarakat salah satu organiasai yang dikutinya yaitu Volunteer LP2M UIN Maliki Malang. Selagi muda kita haruslah mempunyai sikap dan tekad yang haus akan karya, karena dengan berkarya kita berarti adalah salah satu orang yang merdeka. Bercermin dari slogan Ir. Soekarno ; “Pemikiran, Tindakan dan Karya adalah indikasi dari orang Merdeka”, lalu apa kontribusimu dan apa karyamu???? Ini yang patut menjadi renungan para pemuda negeri ini. Bukan hanya triakan cinta akan NKRI kita, tapi karena CINTA dengan NKRI kita harus mencerminkan dengan tindakan bukan hanya omong kosong. Salam Mari Berkaya!!! LSO. Junalitik Naila Alfin N.
CERPEN
Akhwat
Solehah Misterius
Aku menyayangimu karena Allah.... Empat kata sms misterius yang sudah 2 hari terakhir ini aku dapatkan dari nomer yang tak kukenali. Dua hari terakhir ini pula aku telah tanyakan kepada sahabat-sahabatku sekampus, tapi nihil... tak ada seorangpun yang tau akan nomer pengirim sms misterius itu. Ku coba untuk menghubunginya dengan nomer yang sama namun tak ada sekalipun jawaban darinya. Seorang akhwat... itulah dugaan pertamaku akan sms yang sudah 2 hari terakhir tepatnya tengah malam selalu msuk dalam inbox hpku.. Allahu akbar... Allahu akbar... Lantunan adzan subuh terdengar nyaring dari tempat kost-ku. Segera aku ambil mushaf Al-Qur’an yang ada di almari untuk dibawa ke masjid, yang memang jarak dari tempat kost hanya sekitar 150 meter. Itulah rutinitasku pada pagi hari. Setiap aku menginjakkan kaki pergi masjid, di sekitar tempat kost-ku memang sangat sepi. Menurut ibu kos, daerah ini dulu sangat asri, tak banyak rumah yang berdiri kokoh disekitar sini. Menurutnya di sekitar rumahnya ini hanyalah sebuah tanah lapang yang dipenuhi dengan semak-belukar. Hampir setiap rumah memilki halaman yang memang digunakan untuk tempat bermain anak-anak mereka. Namun, kehidupan sekitar 7 tahun itu berbeda jauh
dengan kedaan sekitar kos sekarang. Hampir tak ada lahan kosong untuk hanya sekedar menanam pohon, tak ada tempat asri yang dapat digunakan tempat bermain anak-anak. “Andai saja tak banyak penduduk ibu kota serta sekitarnya yang datang kemari... mungkin daerah ini akan tetap terjaga seperti sekanrang ini...” Tutur ibu kos ketika menceritakannya kepadaku serta akhwatakhwat lain yang memang menjadi anak kos-nya. Kupercepat langkakhku untuk segera tiba ke masjid. Karena memang tak seorangpun dikesitar sini. Aku yang biasa ditemani oleh anak ibu kos hari ini hanya berjalan sendiri karena memang dia harus meninggalkan indonesia untuk menjalani beaiswanya ke Amerika. Sesampainya dimasjid segera ku ambil tempat dan mengerjakan shalat qoblal subuh, setelah itu sempatkan sedikit waktu untuk hafalan juz amma’. Itu memang sudah menjadi rutinitasku setiap hari sambil menunggu muazin meng-iqomahkan yang tandanya shalat subuh akan segera dimulai. Aziza Luthfi Mufida.... seorang akhwat yang sangat berperangai lembut, serta tutur kata yang lemah-lembut serta sopan... Seorang akhwat yang solehah sampai diriku sangat ingin menjadi seorang akhwat sepertinya. Psychozine | 23
Setiap hari aku selalu memperhatikannya, yang memang merupakan tempat satu kampusku. Tak jarang juga aku selalu memperhatikan tingkah lakunya dan mengerjakan apa yang ia kerjakan seolah-olah aku adalah dirinya yakni seorang akhwat yang smepurna dimataku. Ketika aku sibuk memperhatikannya seorang ikhwan yang merupakan teman dekatku karena memang dirinya adalah satusatunya saudaraku yang ada di kota Surakarta ini yang dengan senang hati menemaniku untuk kuliah di UNS. Yapz...dia adalah Arsya “ Hayo.. pagi-pagi udah ngelamun aja kamu Cit,,,!!” “Siapa yang melamun...???” elakku.. “Pasti kamu merhatikan Fida kan..??? iya kan..??” “Tahu aja kamu.. udahlah ayo pulang...!!!” Selama beberapa hari ini aku jarang sekali melihat kehadiran Fida dikampus, yang biasanya dia selalu aktif dan tidak pernah absen datang kekampus untuk mengikuti kelas. Selama beberapa hari pula aku sering melihatnya melamun, terakhir kali aku melihatnya yakni ketika kita sama-sama selesai melaksanakan shalat dhuha. Dia sempat menyapaku dan sedikit menghabiskan waktu luangku hanya untuk mengobrol asik dengannya soal. Apalagi kalau gak jauh-jauuh dari akhwat. Aku menyayangimu sebagai seorang akhwat semata-mata karena Allah... Sms itu kembali masuk dalam kotak masuk pada handphone-ku. Aku memang sudah tak pernah memperdulikannya seminggu terakhir ini. Karena sms itu memang tak pernah muncul lagi selama seminggu terakhir ini. Tapi mengapa sms itu muncul lagi. Dan itu menjadi sebuah pertanyaan besar buatku. Kucoba mengirim sms balik menanyakan akan siapa gerangan yang mengrimkan sms misterius itu kepadaku, namun pesan itu gagal terkirim. Yang mungkin si pengirim sms sudah tau kalau aku akan menghubunginya. “Sungguh licik sekali dia... Siapkah dikau sebenarnya..???” Umpatku dalam hati. Keesokan harinya setelah malam kemarin aku mendapatkan sms itu. Tepatnya pukul 03.00 dini hari ketika aku sedang menghabiskan sepertiga malamku untuk menghadap kepada sang pencipta. Aku mendapat sms masuk... yang bunyinya.. “Jika kau ingin tahu siapa pengirim sms yang selama ini menjadi rahasia besarmu... tolong buka pintu kos-mu serta ambil sebuah bingkisan dengan dilapisi kertas kado bewarna putih.. Maaf apabila aku 24 | Psychozine
menggangu kegiantanmu untuk sekarang ini..!!!” Aku memastikan diri.. Kutepuk-tepuk wajahku agar aku bisa memastikan apakah ini hanya mimpi atau memang suatu kenyataan..??? Hatiku merasakan bahagia yang tak tertahankan untuk saat ini, karena semua pikiran-pikiranku tentang pengirim sms itu akan terkuak. Dengan langkah perlahan namun pasti kulangkahkan kakiku menuju pintu gerbang kosku, ku langkahkan kakiku dengan sangat hati-hati karena tak mau ada seorangpun penghuni kos yang bangun karena ulahku. Ketika aku telah sampai di pintu gerbang kos-ku, ku amati lingkungan sekitar yang memang sangat sepi, tak ada tanda-tanda kehidupan disekitar sana. Keadaan itu memebuatku menjadi sedikit merasa takut. Tanpa menunggu waktu yang lama, aku segera mengambil kotak yang dimaksudkan oleh pengirim sms misterius itu. Dan dengan segera ku langkahkan kakiku balik kedalam kos-ku. Didalam kamar, yang memang hanya aku sndiri yang menempati. Ditempat itulah kubuka kotak berlapiskan kertas putih polos itu..... Dalam waktu tak sampai lebih dari 2 menit kotak itu telah terbuka, dan kukeluarkan semua isi kotak tersebut... Tak kusangka kotak itu berisikan sebuah Al-Qur’an serta baju muslimah yang lengkap dengan pernak perniknya. Kuraih surat yang terslempit pada isi kotak itu. Kubaca surat itu denga seksama yang isi yakni.... Surakarta, 22 Desember 2011 Kepada seorang bidadari surga yang Allah pilih Di Hamparan padang rumput yang tumbuh disekitar surga Allah Assalamu’alaikum Wr.Wb. Semoga Allah selalu melindungimu dari segala hal wahai akhwat sholehah. Izinkan aku mengucapkan permohonan maafku lewat surat ini. Kau memang tak perlu memaafkan aku akan hal ini jika kau mau. Tapi aku tau hatimu sangat mulia, kau mungkin takkan melakukan hal senista itu.. Citra Sahabatku... Maafkan aku, jika selama ini aku telah membuatmu kawatir akan sms yang selama sebulan terakhir ini selalu mampir dalam kotak masukmu. Maafkan aku jika selama ini aku telah membuatmu bingung mencari siapa aku sebenarnya... Aku memang tak cukup nyali untuk berbicara langsung kepadamu. Tanpa kau sadari aku dulu hanyalah seorang akhwat yang sangat-sangat jauh dengan Allah. Tapi semenjak aku melihatmu membantu anakanak sekitar tempat tinggalku untuk belajar mambaca serta menulis. Sejak saat itu aku sangat mengagumi
sikapmu, tingkah lakumu. Hampir semua yang kau lakukan aku tau. Tapi kau tak pernah sadar akan hal itu, hingga akhirnya aku memutuskan untuk ikut Pamanku yang memang seorang kyai untuk belajar akan arti islam yang sesungguhnya. Lewat surat ini aku mengucapkan banyak terima kasih kepadamu karena telah memberi cahaya terang untukku. Dan jadilah seorang akhwat seperti sekarang ini, tanpa harus mengubah sifat baik yang memang telah ada didalam jiwamu. Jadilah selalu inspirasiku dalam mendekatkan diriku kepada Allah SWT. Dari sahabat yang sudah mengenalmu banyak (Azizah Luthfi Mufida) Tak terasa tetes air mata mengalir lewat bola mataku. Tak kusangka seoranng akhwat yang menjadi panutanku selama ini, ialah seorang akhwat yang telah menjadikanku sebagai panutannya dalam upaya untuk dekat dengan Allah. Kuambil air wudhu serta kulaksanakan shalat subuh, diakhir shalatku ku bersyukur kepada Allah akan apa yang telah ia berikan kepadaku untuk selama ini. Diwaktu-waktu itu ku merasakan air mataku melangir deras membasahi lesung pipitku yang sudah basah akan air mata. Setelah kejadian itu tak pernah kujumpai Fida masuk kuliah lagi. Setiap hari kunantikan kehadirannya namun tak kunjung datang. Ku coba untuk menghubunginya lewat nomer yang selama ini ia gunakan untuk mengirim pesan kepadaku namun tak aktif. Selang 2 minggu setelah kejadian itu... ku mendapatkan pesan lagi dari Fida yang isinya.. “Aku menyayangimu karena Allah... Jagalah dirimu serta apa yang ada didalam dirimu karena itu adalah hal yang berharga. Jangan biarkan itu semua hilang dari dirimu. Karena apa yanga da didalam dirimu telah menjadikanku sadar akan nikmatnya hidup serta beragama.” Setelah aku membaca sms itu segera ku telpon dirinya, tapi tak nomer tersebut dengan cepat telah di-non aktifkan. Aku hanya ingin menelponnya dan sedekar mendengar suaranya sebentar agar aku dapat mengobati rasa rinduku akan akhwat sholehah itu. Selang waktu 30 menit dia mengirimkan sebuah sms lagi kepadaku...
“Aku akan selalu merindukanmu di surga nantinya..” Aku bingung akan sms yang ia kirim hari ini. Kucoba untuk menelponnya lagi.. tersambung.. namun tak ada jawaban dari Fida untuk mengangkat telpon dariku... Tak selang bebrapa lama setelah aku menelponnya ada telepon masuk dari nomer yang sama, segera kuangkat dan kutanyakan keadaannya.. Namun, ternyata yang menelponku bukanlah Fida namun, seorang laki-laki yang gagah apabila dilihat dari suaranya yang tegas dan besar... Aku kaget akan hal ini, kutanyakan kepadanya siapa dia..?? dan ada hubungan apa dia dengan Fida..?? Namun dia hanya menyuruhku untuk terus bersabar.. “Sabar mohon kepada mbak, untuk bersabar... menerima ini semua..!!” Aku bingung kan pernyataan yang ia sampaikan.. kutanyakan kepadanya .. “Siapa anda dan ada hubungan apa anda dengan Fida sehingga anda menelpon saya.” Dia diam sejenak dan menjelaskan bahwa ia dalah anggota polisi yang bertugas yang sedang mengurusi kejadian kecelakaanbus didareah Jogja, yang didalamya ternyata ada Fida ynag mengendarai bus itu untuk pulang kekampung halamnnya di daerah Sleman. Namun naas dia meninggal ditempat dengan tubuh dipenuhi darah. Tutur polisi yang menjelaskan panjang lebar kepadaku. Aku syok mendengar kabar tersebut. kenapa umur sahabatku yang baru saja kau ingin berterima ksih kepadanya akan semua hal yang telah ia contohkan kepadaku. Harus dengan cepat meninggalkanku serta keluarga tercintanya dan orang-orang yang mencintainya snegan secepat ini. Setiap hari tak lupa kupanjatkan do’aku kepadanya akan hal sangat penting pada hidupnya juga diriku. Aku selalu berdo’a agar ia bisa berada disurga yang abadi bersama Sang Khalik. Dari kejadian itu.. aku, Citra Prameswari sadar bahwa umur seseorang hanyalah Allah yang tau siapa tau kita akan mati saat ini juga. Dan dari kejadian itu aku belajar bahwa sesungguhnya apa yang ada disdalam diri kita dapat menjadi pedoman untuk orang lain. Dan dari kejadian itu ku mencoba untuk selalu dekat dengan Sang Pencipta. The End......... by:All
Psychozine | 25
CERPEN
Kini bulan hadir di pagi yang cerah, jarum jam menunjuk arah jam 6 pagi. Sungguh indah bulan di pagi ini, bulan bahagia yang ingin mengucapkan pamit pada sang langit biru yang menawan. Namaku Panan, aku adalah seorang pekerja di salah satu perusahaan milik tetanggaku. Setiap hari aku berusaha untuk mencari pengalaman baru yang dapat menghiasi hari-hariku. Aku laki-laki dewasa yang selalu siap menghadapi indah dan bengisnya kehidupan. Tak terasa kini tiba saatnya aku untuk menempuh sebuah hidup yang membahagiakan. “Nan, kamu sudah siap?” teriakan seorang dengan nada ejekannya. “Hemmmh, alhamdulilah sedikit gerogi”aku menjawab dengan sangat pelan Dag dig dug, jantungku berdebar kencang, ketika seorang wanita dengan pakaian pengantin tersenyum padaku. Senyumannya bagaikan bunga lavender yang mekar di padang rumput kering. Keadaan begitu menajubkan, seorang “aku” bisa memiliki bidadari secantik itu. Sungguh syukur yang tak terluapkan atas apa yang kudapat. Namanya Bulan, kami bertemu saat hari kedua OSPEK kampus. Takdir membuatku menjadi satu kelompok dengan dia. Sedikit-sedikit aku mencoba memperhatikannya, tapi tak sedikitpun dia berusaha melihatku. Pada acara OSPEK yang digelar di malam yang dingin, kita menjadi satu kelompok lagi. Saat itu Bulan mulai menyapaku, suaranya sungguh halus dan tak bisa terlupakan. Hari hari terlewati, sampai pada saat penutupan ada kesempatan buatku untuk melihat Bulan, mungkin untuk yang terakhir. Tiba saat
peluapan kesan dan pesan ke segenap peserta atau panitia. Aku menuliskan pesan untuk sang Bulan Sahabat Mungkin aku bukannlah sosok orang yang sempurna di kelompok kemarin. Aku senang bertemu dengan kelian, sempat berkenalan dengan kalian. Aku harap sekiranya ada kesempatan ketika suatu hari yang indah mempertemukan kita, sapa aku dengan senyuman. Maaf apabila aku membuat satu atau banyak kesalahan di hari kemarin. Semoga kelak terjalin tali persahabatan bahkan persaudaraan ada di antara kita. Salam Panan Awal pertemuan yang indah. Aku dan Bulan tak pernah bertemu dalam satu kelas yang sama, tapi takdir mempertemukan kita kembali. Kelas kita berjauhan, sampai pada suatu acara lagi, entah ini direncanakan ataukah sebuah kebetulan, kedua kelas kita study tour di tempat yang sama. Sempat aku berfoto bersama dengan Bulan, tapi sayangnya foto itu tak ku pegang, ada di camera Bulan. Matahari terbenam dengan kilauan cahaya merah yang indah, terlihat tawa Bulan di tengah desiran ombak pantai, dan itu membuatku ingin berada disampingnya, mataku melirik ke arahnya, tak sengaja tanganku yang penuh pasir menyiram ke arah mata temannku. Tak lama setelah kejadian itu aku meminta maaf pada dia, namanya Ara. kami jalan berdua menyisiri pantai, dan aku tak tau sekarang Bulan ada dimana. Sepulang dari study Tour, badanku terasa lelah, Ara memintaku untuk mengantarnya pulang. Aku mengambil motor yang kuparkir, dan tanpa sengaja aku melihat Bulan . “Tunggu siapa?” sapaku “kakak” katanya lirih, ingin aku mendekatinya, dan bertanya kenapa, tapi Ara telah menungguku.
Bulanku Bersinar Di Kala Pagi By : FKP
26 | Psychozine
Hanphone yang telah lama mati, akhirnya bisa ku carge. Tit tit tit......banyak pesan masuk. Dan Bulan, Bulan, Bulan. Ya ampun pesan Bulan sangat banyak. (pesan 1) Aku bahagia tadi bisa foto dengan sahabat terbaikku, aku akan menyimpannya dengan baik. (pesan 2) Maaf, tadi aku sempat mengganggumu dengan wanita berbaju kuning itu, aku jalan tepat dibelakangmu. Hemmmh, rasanya ada sesuatu yang mengganjal ketika ku lihat kamu dengan dia, tapi aku bahagia, bahkan kamu sampai tak membalas pesanku...terimakasih fotonya... (pesan 3) Bahkan , mungkin aku hanya bisa melihatmu dari jauh, tapi kurasa itu dapat mengganggumu. Bulan melihatku berdua dengan Ara, mungkin dia berfikir bahwa Ara adalah ?hah entahlah, pikiran Bulan terlalu simpel, dan itu akan membuat masalah kalau aku menjelaskannya. Aku yakin Bulan punya hati yang lembut, dia tak akan membenciku dengan hal seperti itu. Cerita liku-liku kehidupan masa mudaku dan Bulan sangat panjang, tak bisa aku menceritakan satu-persatu. Bulan adalah perempuan yang paling banyak menurti perkataanku, dia cantik, dia pernah bilang “Aku lebih banyak teman cowok daripada cewek, jadi ketika kamu melihatku dengan cowok, itu berarti teman aku” dengan mudahnya Bulan berkata begitu Aku ingin selalu menjaganya dari temantemannya. Suatu ketika aku ingin menjemputnya dari kampus, dan aku 10 menit datang lebih awal, Grung grung , ......Bulan sudah ada di salah satu motor itu, dia terlihat sebagai satu satunya kaum hawa disana, saking khawatirnya aku mengikuti gerombolan motor itu, sampai tengah malam belum kulihat tanda-tanda dia pulang. Saat itu aku biarkan, dan aku yakin Bulan bisa menjaga dirinya. Bulan, kamu adalah wanita baik. Aku gak mau melihatmu ada dalam gerombolan pria disana, dunia malam sangatlah kejam, apabila kamu masih berada disana, aku mohon cepatlah pulang. Ku kirimkan pesan singkat itu, Nan, ayo kesini, bantu aku....ada masalah dengan temanku, aku ingin membantunya, siapa tau kamu bisa bantu juga. hanya balasan singkat yang aku sampaikan, semoga kamu bahagia dengan membantu temanmu dan tengah malam aku terus mengikutinya dari belakang, aku bukan siapa-siapa Bulan, aku tak
berhak ikut campur dengan sema urusannya. Terlihat dari kejauhan, dia mengendarai motor ditengah sunyinya jalan malam, sangat kencang dia mengendarai motor itu, akU tak bisa mengejarnya. Dan masih sempat aku bertemu dengannya malam itu saat dia membuka pintu gerbang rumahnya. “Bulan” “kenapa, darimana saja kamu ketika aku membutuhkannmu” sentakan Bulan yang pertama kudengar di telingaku. Air mata tak tertahan keluar dari kedua mataku, “Kamu itu cantiK, cantik banget. Aku suka kemarin kamu mencoba untuk menurut dengan perkataanku, tapi kemarin terakhir aku melihatmu tak membalas pesanku saat aku mengkhawatirkanmu. kamu tau sejak kemarin malam aku mengikutimu. Aku bartanya kamu dimana, kamu jawab lagi dengan teman, gilanya aku, kenapa aku selalu mengikutimu kemarin. Aku kawatir .... ” “Maaf, ” Bulan tertunduk. “Aku hanya ingin membantu temannku”..... “Oke, membantu teman dengan keluar di malam hari seperti ini. Ingat kamu perempuan Bulan. Mulai saat ini aku tak akan mencampuri semua urusanmu, maaf selama ini aku mengatur kamu. Sudah malam... masuk dan tidurlah”Kata-kata lemas yang bisa ku ucap ke Bulan”. Aku sayang bulan.Pesan singkat yang ku kirim dimalam itu Tak terasa sudah hampir sembilan bulan istriku mengandung. Sempat aku mengingat saat pertama bertemu, saat kita pisah dengan hal yang sepele, saat Bulan terlalu cemburu dengan siapapun perempuan didekatku, saat kejadian malam itu. Dan sampai akhirnya aku bisa memeluk Bulan sampai saat ini, aku ingin menjaganya sampai akhir hidupku. “Ayah.....perutku sakit, mungkin akan lahir bayi cantik kita. Hhhhhhuf. Aku sayang ayah, bulan baru akan menemani hidup ayah....” Bulan mengatur nafasnya,dan meneteskan air matanya, sepertinya dia benar ingin melahirkan. Malam itu dia terlihat cantik dan sangat cantik dengan tetesan air mata bak embun di pagi hari. Dag dig dug lagi bunyi jantungku. Akan menjadi seorang ayah. Dan aku membawanya ke rumah sakit Tak kukira itu suara yang terakhir kudengar dari istriku Bulan. Dengan segenap nyawanya dia berusaha membuatku bahagia. Bayi kecilku yang cantik telah menggantikan Bulan ku . kini bagaimanapun caranya aku harus melindungi Bulan kecilku. Sampai akhir hayat. Sebagai janjiku terhadap Bulan saat terakhir kita bertemu. Semoga Bulan Indah di pagi hari ini dapat tumbuh dengan hangatnya jiwa sinar Bulan saat malam kemarin. Psychozine | 27
PSIKOFOTOGRAFI
Perspektif Seniman Seniman Atas Rasa Pertama Oleh: Aprian Istiono
Membahas mengenai rasa pertama berbagai macam manusia memberi penafsiran mengenai dua kata tersebut. Psikolog memberinya pengertian mengenai rasa pertama yaitu sebuah persepsi awal dari stimulus yang di terima seseorang yang belum di interpretasikan, sehingga hal tersebut belum di maknai sesuai esensi yang sebenarnya. Tidak ada hal yang di anggap salah mengenai rasa pertama tersebut, karena setiap orang mempunyai fungsi dan kapasitas kognitif yang berbeda – beda, tetapi ada beberapa hal yang sengaja di lebihkan dengan tujuan supaya hal tersebut menjadi sesuatu yang secara umum bisa di samakan dalam mempersepsinya, itulah atensi. Berbincang dengan beberapa seniman mengenai rasa pertama, ada yang melukiskan rasa pertama saat ia mulai menemukan inspirasi dan imajinasi yang dituangkan dalam sebuah kanvas ataupun media yang lain, dengan menggunakan kuas maka mulailah tangan-tangan, dan alat tubuh yang lain melukis rasa pertama yang di rasakan, dan mulai saat itulah lukisan cerita dimulai. Rasa pertama itupun muncul seiring imajinasi yang datang pada saat tertentu, artinya tidak selalu bisa muncul saat dibutuhkan, dan bahkan saat tidak dibutuhkan memungkinkan rasa pertama itu muncul. Oleh karenanya penuangan dalam kanvas ataupun media yang lain tidak bisa ditahan untuk beberapa waktu, dan harus sesegera mungkin di lukiskan. Pelukis itu memberikan suatu pernyataan tambahan, tak ada batasan dalam melukis, yang ada hanyalah dogmatisme yang dibuat oleh orangorang yang mencoba membuang kuas kami. Nah jadi motivasi saya untuk anda “lukiskan apapun yang ada di imajinasi anda”. 28 | Psychozine
Bicara tentang semua hal yang berhubungan dengan perasaan, akan terasa hambar bila tidak di iringi oleh harmonisasi musik. Pemusik dibawah lampu penerangan jalan itu, yang setia menunggu pendengarnya yang akan memberi ganjaran yang ia harapkan. Mengalunkan harmonisasi bunyi yang dikemas dalam musik yang dimainkannya, merasuk ke hati setiap orang yang mendengar dengan khusyuk setiap iramanya. Seolah-olah membawa semua yang mendengarkarkan di depannya, ke dunia yang damai dalam alam imajinasi masing-masing. Begitu dalam pengemudi imajinasi lewat harmonisasi suara ini berbicara mengenai perasaan. Sehingga sama halnya kita memerlukan kamus khusus untuk menafsirkan setiap kata di bait per baitnya. Seniman itu memberi penegasan di awal, “setiap dari kamu berhak memilih, karena itu murni hak kita sendiri. Dan janganlah hidup dengan tidak sehat, dimana hidup yang memiliki kebutuhan khusus untuk terus-menerus di paksa memilih pilihan dari orang lain”. Artinya kita sendiripun disuruh untuk memilih setiap genre atau aliran musik yang ideal bagi diri kita sendiri. Baru dari situlah kita akan bisa mengartikan dan merasakan hak hidup kita sendiri. Akupun mulai mencari pengemudi imajinasi lewat harmonisasi suara yang seideal dalam genre musik. Benar saja ia langsung sanggup menafsirkan rasa pertama yang juga langsung bisa aku terima penjelasannya itu. Ada seorang seniman yang menafsirkan rasa pertama dengan cara memotretnya saat ia melihat moment di alam lalu membidiknya di viewfender kamera dan mendapatkan foto yang mengagumkan sehingga menjadi sebuah karya seninya. Rasa pertama itu intensitasnya tidak sering muncul
sehingga apabila menemukannya, akan sangat berarti apabila kita bisa mengabadikannya dalam bentuk foto. Sehingga foto yang baik yaitu foto yang bisa merekam dan menceritakan suatu kejadian (moment) yang dalam saat itu sedang terjadi meskipun orang yang melihatnya tidak mengetahui apa saja batasan foto yang bagus dan bagaimana foto yang jelek. Fotolah yang dapat bercerita banyak mengenai suatu moment, bahkan bisa lebih banyak dari pada sebuah cerita yang dituangkan dalam bentuk yang lain. Dan ia pun memberikan kata penutup “Biarkanlah foto yang bicara”. Perspektif fotografer akan seni fotografi adalah sebuah seni melihat. Karena fotografi mengajarkan pada kita cara yang unik dalam melihat dunia dan sekaligus memberikan penyadaran baru akan segala
keindahan yang ada di sekitar kita. Fotografi juga mengajarkan pada kita untuk melihat lebih dalam, menggali makna dan memahaminya sehingga menumbuhkan rasa cinta yang dapat menciptakan inspirasi untuk melangkah lebih jauh, melompat lebih tinggi, berlari lebih kencang, berbuat lebih banyak dan melahirkan energi positif yang mampu menjadi gear perubah ke arah yang lebih baik untuk semua. Aprian Istiono aprianistionos.psi@gmailcom Instagram dan facebook: @aprianistiono Heaving learned photography autodidactically, currently living in Malang, he has strong interest in landscape and human interest photography.
Canon EOS 30D, FL 70mm, ISO 100, WB manual, f/7.1, 1/1250 sec.
Canon EOS 30D, FL 44mm, ISO 100, WB manual, f/7.1, 1/160 sec.
Nikon D3100, FL 55mm, ISO 110, WB auto, f/11, 1/160 sec.
Canon EOS 30D, FL 63mm, ISO 100, WB manual, f/4.5, 1/3200 sec.
Canon EOS 30D, FL 100mm, ISO 100, WB manual, f/4.5, 1/125 sec.
Canon EOS 30D, FL 70mm, ISO 100, WB manual, f/6.3, 1/100 sec.
Canon EOS 30D, FL 86mm, ISO 100, WB manual, f/8, 1/250 sec.
Psychozine | 29
OPINI
Cuap_cuap PKL Tematik 2014 Mahasiswa yang ingin mengambil tema di luar tema dosen terbilang singkat. Jadi, saran saya, untuk kedepannya bila memang ingin memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mencari tema sendiri, bisa diberi perhatian lebih jauh sebelum PKL dilangsungkan, biar adil dan tidak membuat kesenjangan Semoga kebijakan apapun yang akan diambil pihak fakultas selanjutnya dapat merangkul semua pihak.
PKL tematik tahun ini, ya.. Sebenarnya kebijakan fakultas mengusung tema penelitian dosen untuk dijadikan tema PKL bagus karena dosen akan ikut berperan aktif menyukseskan PKL dampingannya yang sekaligus penelitian beliau sendiri. Tapi pada suatu kebijakan pasti ada resikonya, nah menurut saya pribadi resiko dari kebijakan itu lebih kepada eksplorasi mahasiswa yang kesannya menjadi terbatas mengingat waktu yang diberikan untuk. Gisela Arnis
Program PKL yang dilaksanakan tahun ini lebih inovatif dan aplikatif. Penerapan keilmuan psikologi tidak hanya pada lapangan tertentu seperti sekolah, rumah sakit jiwa dan perusahaan. Psikologi juga bisa diterapkan dalam bidang-bidang lain seperti lokasi
bencana, pendampingan kelompok, desa wisata, dll. Program-program yang ditawarkan teman-teman juga sangat variatif dan memiliki nilai tambah untuk bersaing dengan psikologi di seluruh nusantara bahkan mancanegara. Isma Junida
Campur aduk lah ada senang-nambah teman, pengalaman, relasi, saudara, adek-adek baru, ibu baru, keluarga baru yang super the best. Terlepas dari itu juga ada sedih karena disaat kita semua udah kompak, udah merasa nyaman satu sama lain, udah akrab, tapi waktu yang harus memisahkan cerita indah ini. Nangis lihat anak didik yang nggak mau kita pergi karena saking deketnya. Kadang ada
juga kemarahan, ketika bersama belum tentu satu tujuan, perbedaan pendapat antar anggota kadang bikin sebel, marah, gak mood... tapi itulah individual deferences.. kita sebagai mahasiswa haruslah pintar untuk menyiasati bagaimana bisa satu tujuan tanpa harus membubarkan satu kelompok yang sudah ada, sejenak lepaskan keegoisan masing-masing dan harus belajar untuk saling bertoleransi. Yunita Rahmasari
Menurut saya PKL berbasis tematik tahun ini lebih baik dan terarah, merasa lebih mudah karena tempat sudah di tetapkan dari pihak fakultas dimana termasuk pilihan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) sehingga para mahasiswanya tinggal membuat program sesuai kondisi objektif tempat PKL yang kita pilih dan bekerjasama dengan DPL masingmasing kelompok. Dibandingkan tahun sebelumnya,
mahasiswa harus mencari tempat sendiri dan menurut saya itu lebih ribet apalagi jalinan kerjasama fakultas sekarang belum ada. Untuk kekurangannya waktu yang sangat kurang efektif, apalagi di bidang pndidikan yang harus terpotong waktu libur puasa dan lebaran. Serta kurang lama waktunya... Heheh... Semoga bermanfaat Ushfuriyah
30 | Psychozine
POJOK KONSELING
LDR Klien 1 : Shisi (bukan nama asli) Problem Kak, aku bingung aku punya temen sekelas dia pendiam banget,pintar,sholeh. selama hampir satu semester di kelas kita seperti ada perasaan saling suka gitu,tapi kita gak saling ngungkapin tapi sama-sama tahu dari sikapnya, aku takut kak aku gak pantes buat dia,dia terlalu baik buat aku tapi dia bener-bener serius bahkan dia maunya langsung ngomong ke orang tua ku,gimana ya kak, galau banget nich,,?? Problem Solving Begini kamu galau dimananya, coba kamu lihat dari diri kamu sendiri apa sih yang bikin kamu minder,buat kamu ngrasa ga pantes, okey kalau kamu takut dan ingin menjaga satu sama lain no problem sekarang di jalanin ja dulu apa adanya, kalau dia ingin langsung ke orang tuamu dan beneran serius cobalah di fikirkan dulu baik buruknya juga terutama pada study kalian berdua. Kalau memang dia jodoh kamu ga bakalan dech lari kemana. Kamu pasti tahu apa yang terbaik buat kamu. Bisa juga kalian berdua saling mengingatkan dan berlomba-lomba tuk jadi yang terbaik. Yang dia tiap hari ngingetin jangan lupa hafalan itu udah merupakan salah satu hal yang bisa membuat kalian termotivasi. Dan sekarang saling mengertilah kan sama-sama masih nyari ilmunya juga. jadi saling memotivasi satu sama lain. Masalah pacaran atau nggak itu semua ada di tanaganmu. LDR,,,,Why not?? Buat kamu yang masih galau nich dengan LDR(Long Distance Relationship)??
Jangan khawatir,, mau tau nich caranya ngobatin galaunya,,ni ada beberapa tips buat kamu-kamu yang lagi ngejalanin LDR? 1) Yang pengen hatinya tenang dulu Do’a &baca Alqur’an kuncinya 2) Yang kedua,,so pasti kesetiaan satu sama lain yang paling utama,, 3) Saling mengerti, nah saling mengerti ini gak hanya saling mengerti dalam hal perasaan lhoo,, tapi juga mengerti posisi satu sama lain, kegiatan - kegiatan yang di ikuti. buat kamukamu yang aktif di organisasi juga harus saling mengerti tentang tanggung jawab di organisasi lhuu,n juga harus pinter2 bagi perhatian antara organisasi dengan si Do’I biar si Do’I gak ngerasa di cuekin. 4) Saling terbuka, apapun yang terjadi harus saling terbuka biar gak ada kesalahpahamaan. 5) Saling jujur 6) Saling percaya, naahh ini hal yang paling penting,,kalau yang ke empat ini gak di punyai sama pasangan LDR yang tips tiga di atas itu hanya sia-sia, dia bilang setia,mengerti,terbuka tapi kalau ga percaya sama pasangannya sama aja Bohong.
Orang setia itu sudah pasti punya komitmen, tapi orang yang komitmen belum tentu setia. J Buat kamu-kamu yang pengen curhat langsung,, hubungi no ni 085730707742/085730641392
Psychozine | 31
PUISI
Penantian Ssaat ku memandangmu.... Ribuan angan melayang bagai kapas kapas putih Biarpun tak dapat kumemeluk bayangmu Biarpun kau tak izinkan ku tuk mencintaimu Ku tetap berusaha mencintaimu Ku tetap ingin menyentuh hatimu Sebagaimana ku mencintaimu dengan indah Tanpa ku berkata Tanpa ku mengeluh Yang kutau,, cukup melihat senyummu Menyejukkanku Meski denganku atau tanpaku... Meski dengannya atau tidak... Tak ku peduli akan problematika yang kian pelik Jiwaku yang utuh kini hanya serpihan Takutku akan merasa luka Luka yang kian dalam Sayatan kepedihan akan kesangsian hati Ya... semuanya hanya menjadi serpihan... Tanpamu......... Hanya panjatan doa yang mampu terlaksana Tuhan .... Di bawah langit ku berteduh ini Menjajaki waktu yang kian melaju Jiwa berpetualang bersama angan gilaku Menyibak kegelapan membwa pelita Sengaja ku bercumbu dengan sang rembulan-Mu Cantik silaunya buatku terpejam Biar kucuri cahyanya tuk mengisi lentera asaku Biarlah waktu dan takdirku kan menjawab Di atas penantian penuh senyuman dan pelangi Kehidupan by : A.R.S
32 | Psychozine
PUISI
Doa,Asa,Takdir Masih tertunduk ku dalam memoriku Terperangkap akan ruang dan waktu yang menghentikan logika Dimana kumulai menatap lekat lekat mata yang teduh itu Ukiran bibirnya yang membekas dalam ingatan Jumpa pertama nan berbintang diantara hiruk pikuk melatarinya Seakan duniaku terhenti sejenak membawaku ke dalam imajinasiku Ribuan angan membentangi fikiran yang kian kalut Hanya itu.... Pertama dan terakhir Jutaan kali ku menghitung detik kian detik yang berlalu Tanyaku pada takdir mengharap kan bersua kembali Seiring ku menikmati ciptaan indah oleh-Nya Tiada putus ku berdoa bersimbah sesal Kagumku akan ciptaan-Nya berlebih seakan lupa akan Sang Raja Kini hanya runtutan doa kukirim tuk memberi takdirku bersamanya Jalan-Mu memberiku anugerah terindah bersamanya Diatas janji suci yang kunanti di masa depan Sebagai pasangan halal tuk membawaku semakin mencintai-Mu sebagai hamba dan mencintainya sebagai teman hidup By: A.R.S
Duhai putra raja kerajaan Langkahmu terasa jauh menapaki perjalanan Demi melihat cahaya peradaban Terombang-ambing waktu tak dijadikan permasalahan Bongkahan makna melatarbelakangi berita Sayup-sayup cinta menampakkan siasat Kagum, lantaran dikepung butiran seni rupa Sehingga waktu terus dikejar mahasiswa yang semangat Secercah pengajaran, Diuraikan berbagai cabang kehidupan Walaupun tetap menopang rahasia dan pertanyaan Memeluk psikologi bagai terpikat mahakarya Tuhan
Memeluk Psikologi By : Amalia Khusnaini
Psychozine | 33
RESENSI FILM
Cinta tidak selalu “I Love You” Judul Film Sutradara Produser Penulis Pemeran Penyunting Distributor Tanggal Rilis Durasui Bahasa
: 7 Misi Rahasia Shopie : Billy Christian : Chand Parvez Servia, Fiaz Servia : Anggoro Saronto, dkk. : Alisia Rininta, dkk. : Cesa David Luckmansyah : Kharisma Starvision Plus : 6 Februari 2014 : 97 menit : Bahasa Indonesia
Sudah nonton film 7 Misi Rahasia Shopie? Gimana? Mungkin sekilas Anda berfikir rubrik yang dirangkai oleh Jurnalistik ini bertemakan cinta, tapi film 7 Misi Rahasia Shopie? Mana ada adegan cinta? Mana ada “I Love You” di dalamnya? Hmmm.. Siapa sih yang nggak pernah menjamah sosial media? Nyatanya, dunia maya sudah menjadi wadah eksistensi bagi penghuninya. Shopie (Alisia Rininta), menjadi salah satu penghuni setia di dalamnya. Dia kerap mengunggah “Tips of The Day” ke Youtube. Sophie pribadi yang hangat dan suka mengamati para penghuni di apartemennya. Salah satunya, seorang Oma (Ambar Soedarno) dan cucunya, Imel (Pamela Bowie).Berbeda dengan Shopie yang periang, sahabat akrab Sophie bernama Komar—tapi biasa dipanggil Marko (Stefan William) bersifat dingin dan tertutup. Pribadi Shopie yang hangat dan ceria tak lepas dari keluarganya yang harmonis. Ia tinggal bersama Papa (Bucek Depp) dan Mamanya (Wulan Guritno), serta dua adik perempuannya (Khansa Athaya dan Marsha Beby Clarissa). Serasa kebahagiaan itu mengalir dalam keadaan keluarga yang sempurna. Sedangkan Marko? Ia tinggal berdua dengan Mamanya (Roweina Umboh), Papa Marko (Gary Iskak) telah bercerai dengan mamanya.
34 | Psychozine
Marko suka meledek kebiasaan Sophie serta orang-orang yang eksis di dunia maya sebagai orang yang egois dan narsis. Karena apapun yang mereka lakukan dengan unggahannya, pada dasarnya adalah “it’s all about me”. Hal ini membuat Sophie gusar... Cinta itu tidak selalu berarti I Love You, Aishiteru, Je t’aime, Wo ai ni, dst. Cinta juga tidak melulu tentang fisik, cantik, lentik, dan apik. Melalui misimisinya, Alisia Rininta—sebagai Shopie, berusaha untuk menunjukkan “cinta”nya pada Marko. Cinta itu terwujud dalam usaha Shopie agar Marko bisa menyadari 7 kebiasaan buruknya. Melalui misi-misi itu pula Shopie berusaha mengajarkan pada kita, jika cinta itu bukan perkara I Love You melulu, tapi cinta dapat diwujudkan melalui usaha seseorang untuk membuat orang yang dikasihinya menjadi lebih baik… Penasaran bagaimana Shopie mengemas misinya untuk Marko? Lalu bagaimana dengan Marko? Apa misi Shopie akan berbuah balasan cinta dari Marko? Hmmm.. Check it out this movie Guys, recommended deh pokoknya! J By : Nada Shobah Assegaf
RESENSI BUKU
Sejenak Hening Oleh : Hannaf Fitrothien Salsabila N
Judul : Sejenak Hening Menjalani Setiap Hari dalam Hidup dengan Sadar, Sederhana dan Bahagia Penulis : Adjie Silarus Penerbit : Metagraf, Creative Imprint of Tiga Serangkai Tahun Terbit : Agustus, 2013 Jumlah Halaman: 310 halaman ISBN : 978-602-9212-85-3
Semakin bertambah hari kehidupan ini terasa semakin cepat dan menyesakkan. Semakin runyam kehidupan, banyak konflik terjadi dan banyak kendaraan pemicu kemacetan. Orang-orang berpacu dengan waktu untuk bekerja, bersaing mencari penghasilan agar bisa mencapai bahagia bersama keluarga. Banyak pula yang menganggur dan stress. Secara logika mereka yang stress, tidak memiliki pekerjaan, kena macet di jalan, akan menjadi tidak bahagia karena merasa tidak nyaman. Pertanyaannya apakah yang bekerja setiap hari itu akan pasti menjadi bahagia? Belum tentu. Banyak dari mereka yang pikirannya hanya untuk bekerja sehingga tidak mampu menikmati keajaiban hidup walau hanya sedetik. Tidak ada waktu untuk membahagiakan keluarga bahkan tidak ada waktu untuk membahagiakan diri sendiri walau hanya istirahat sejenak. Akibatnya, bisa jadi akan stress dan tidak punya semangat lagi. Maka kehadiran buku Sejenak Hening karya Adjie Silarus ini dalam rangka mengajak pembaca untuk berhenti sejenak. Sejenak meninggalkan segala aktivitas, sejenak untuk puasa gadget, puasa
televisi, puasa media sosial untuk menenangkan diri dan menikmati detik keajaiban hidup. Keheningan sejenak mengajarkan kita untuk kembali mengenali diri. Keheningan memberikan tawaran kesempatan bagi kita untuk kembali sadar bahwa banyak keeping kebahagiaan yang telah kita lepas begitu saja. Kita kehilangan banyak sadar untuk menikmati hari-hari dengan penuh kedamaian. Buku Sejenak Hening disajikan dalam nuansa putih dan hijau yang sangat nyaman untuk dibaca. Membuka lembar demi lembarnya seolah membuat kita sedang merasakan terpaan embusan angina nan sejuk dan mendamaikan. Uniknya, isi buku tidak dibagi berdasarkan bab, melainkan acak saja. Ada 43 judul cerita yang disampaikan dengan kalimat puitik. Meski begitu, kalimatnya mudah dimengerti dan selalu membawa kita pada perenungan yang dalam. Isi buku ini mengajak kita untuk sadar dalam menjalani aktivitas keseharian kita dengan kesederhanaan dan kebahagiaan. Tidak terlalu memikirkan apa yang telah dibaca di media sosial seperti facebook, twitter, atau lainnya. Berusahalah
Psychozine | 35
untuk tidak terpengaruh dengan apapun diluar diri kita. Jalani hari dengan penuh kesadaran dan nikmatilah setiap momen yang kita hadapi. Jangan biarkan jiwa kita rusak hanya dengan kemarahan dan kebencian yang belum jelas masalahnya. Tanamkanlah dalam diri kita pikiran-pikiran positif selalu. Dalam buku ini, kita juga diajak untuk lebih mensyukuri apa yang sudah kita dapatkan sekarang. Belajarlah untuk selalu tersenyum dan tertawalah yang lebar karena tertawa bisa membuatmu bahagia. Menurut penulis, tertawa bisa melepaskan emosiemosi yang tidak nyaman seperti sedih, marah, dan takut. Selain itu tertawa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut kutipan yang terdapat dalam cerita “melatih senyum” . “Senyum membantu kita menjalani setiap hari dalam hidup dengan lemah lembut dan penuh pemahaman” “Senyum membuat kita lebih sadar dan bersemangat untuk hidup bahagia dan damai” “Senyum ringan akan membangkitkan kesadaran dan dengan cepat dapat menenangkan diri kita” Adjie Silarus menulis buku ini dengan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti dan memiliki arti yang dalam. Mengingatkan kita pada hal-hal yang biasa kita hadapi namun tidak pernah kita sadari. Hal-hal kecil yang selalu kita sepelekan namun jika kita sadari dan nikmati akan berdampak luar biasa bagi kesehatan tubuh dan fikiran kita. Seperti halnya mencuci, makan atau lainnya kita lakukan dengan
36 | Psychozine
sadar dan dinikmati. Tidak hanya berbicara mengenai keheningan sejenak, namun penulis juga mencantumkan bagaimana cara untuk berlatih sejenak hening. Sejenak hening ini melatih diri supaya kita dapat menenangkan diri di segala situasi, kapanpun dan dimanapun. Sesuai untuk orang-orang yang sibuk dan tidak mempunyai waktu berlatih menenangkan diri beberapa hari di tempat yang khusus. Secara keseluruhan buku ini bagus untuk dibaca, setiap halaman dari buku ini membawa kita berfikir ulang mengenai saat-saat kita menjalani hari tanpa pernah kita nikmati dan hal-hal kecil yang kita anggap sepele namun semestinya kita sadari. Buku ini memberikan motivasi kepada kita untuk dapat menikmati waktu-waktu yang kita jalani dengan seutuhnya, karena waktu kita adalah sekarang, bukan besok ataupun kemarin. “Tak perlu merasa berdosa untuk berhenti sejenak. Berhenti sejenak untuk memperhatikan. Lupakan sejenak apa yang harus kita lakukan. Hanya mengamati apa adanya.” Lihatlah hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Cobalah untuk berkomunikasi dengan mereka. Perhatikan cara diri ini menikmati hidup. Berhenti sejenak untuk bahagia dalam keceriaan sederhana menjalani hidup setiap hari adalah satusatunya cara untuk benar-benar hidup. “Luangkan waktu sejenak untuk diam, tetapi merupakan pergerakan untuk tenang. Karena saat ada tenang, akan ada yang menemanimu untuk menang”
TIPS
TRIK SELFIE CANTIK Hello, guys… Tren foto selfie sekarang makin digandrungi
item dan lain sebagainyalah. Kalo terlalu terang juga
semua orang terutama remaja dan wanita.Selfie sendiri
terlihat engga alami bukan? Nah.. dalam hal ini kalian
memiliki nilai lebih tersendiri karena lebih praktis dan hasilnya
musti bener-bener pinter dalam memilih cahaya yang
sesuai dengan keinginan teman-teman tentunya. Disini kita
bener-bener cocok dengan baju dan face kalian. Ingat,
bakalan ngasih tips trik keren selfie cantik dan menarik buat
jangan mengambil foto dengan membelakangi sumber
kalian kalian yang suka selfie-selfie. Check this out ! J
cahaya, karena hasilnya akan tampak buruk. Pencahayaan
1.
Make Up
yang paling pas untuk selfie adalah diffused lighting.
Okay, buat kalian girls pasti engga asing yang namanya
Kalian bisa menemukannya pada ruangan dengan
make up. Nah, disini kalian cukup perlu make up
beberapa jendela di dindingnya atau bisa juga di dalam
senatural mungkin namun tetap terlihat fresh. Natural
mobil.
disini bukan berarti kamu membiarkan wajah berminyak
5. Place
kucel berminyak untuk diabadikan sebagai foto selfie.
Background alias latar belakang merupakan hal penting
Kalian pasti merasa tidak pede dengan wajah berkilau
yang tak luput dari perhatian public saat teman-teman
di foto selfie. Dan pilih make up yang tahan lama
mengunggah foto selfie di media sosial. Jika teman-
yang pastinya cocok buat kalian agar tidak merusak
teman mengambil foto selfie di suatu ruang misalkan
penampilan kamu saat dipotret.Juga, dandanlah
kamar pribadi, pastikan bahwa kamar teman-teman
seperlunya ! Jangan sampe berlebihan hingga terkesan
berada dalam kondisi rapid an bersih. Selain itu, kalian
norak. Then, buat cowok ! Kalo buat cowok ga perlu
dapat memilih latar belakang pemandangan indah atau
rempong banget sih. Mereka perlu memikirkan pakaian,
background dengan solid colors.
sepatu, tatanan rambut dan tentunya kerapian plus
6. Friends
kebersihan. Buat para cowok, kalian sedikitnya memnuhi
Mungkin tips yang ini kalian anggap lucu. Yah.. teman
3 saja udah ok kok.
berfoto berpengaruh buat kalian. Usahakan kalian berfoto
2.
Focus Area
dengan teman yang kurang cantik dari kalian. Memang
Nah .. nah... ini nih hal yang penting ! Dari temen-temen
sih terkesan kejam dan egois. Tapi cara ini cukup berhasil
pastinya punya bagian-bagian yang difokuskan yang
membuat kalian jadi yang tercantik ataupun yang
membuatnya pede atau bahasa kerennya punya angle
terganteng. Percaya deh !
tersendiri . Misalkan ada yang suka ngandelin mata
7.
Pede
bagian fokus terpenting waktu dipotret. Kalo dari contoh
Nah.. ini merupakan langkah terakhir dan terpenting
di atas, kita bisa menyimpulkan kalo di daerah tersebut
dari tips ini. Kalo teman-teman sudah bisa memahami
harus kita buat semenarik mungkin. Bisa aja kalau
semua langkah di atas tapi yang terakhir ini tidak, sama
mata (khusus cwe) dipasangin softlensa warna, dikasih
saja nonsense. Percaya diri adalah kunci keberhasilan
bulu mata palsu ataupun eyelinear. Kalo buat cwo nih
dari suatu usaha juga loh. Kalau kalian senyum tapi
harus pake bakat alami nih.. berikan tatapan yang tajam
terpaksa maka hasilnya terkesan tidak natural. Jadi,
dan menyejukkan ! Nah pasti kan adem tuh diliatnya.
kesimpulannya semua harus dilakukan dengan senang
Mungkin juga dari temen-temen ada yang ngandelin
hati dan tentunya dengan penuh percaya diri.
rambut. Bisa aja diapain tuh rambutnya biar lebih wow. 3. Pose
Bagian ini masih berkaitan dengan tips di atas. Voba berbagai angle yang berbeda. Mengambil foto searah jam 12 tepat di depan wajah teman-teman membuat wajah seakan-akan tampak kaku. Posisikan kepalakalian dengan berbagai angle dan putar sedikit badan teman-teman ke samping kanan maupun kiri. Carilah berbagai poseyang paling pas.Dan mendapatkan forto selfie yang sempurna itu tidak bisa hanya sekali jepret, mungkin perlu hingga berkali-kali untuk mendapatkan foto selfie yang perfect.
4.
Lighting
Pencahayaan adalah hal yang paling penting dalam berfoto. Kalo cahayanya kurang bagus pastinya keliatan
Psychozine | 37
MIX AND MATCH
HIASAN LAMPU RUMAH MENGGUNAKAN KARDUS BEKAS
Sampah memang sesuatu yang dianggap sebagai benda atau barang yang tidak ada atau kurang ada manfaatnya. Sehingga keberaadaanya hanya dianggap sebagi sesuatu yang tidak penting dan kurang menarik. Namun sebenarnya kita bias loh merubah sampah disekita kita menjadi sesuatu yang jauh lebih berguna dan dapat menjadi barang yang menghasilkan manfaat finansial untuk kita ketika kita mampu menggolahnya. Kali ini saya akan memeberikan tutorial bagaimana mengolah sampah menjadi barang baru yang unik dan menarik. Dan sampah yang akan kita olah pada tutorial ini adalah kertas kardus bekas. Ternyata jika kita mau sedikit usaha dan kreatif kardus bekas pun dapat diolah menjadi suatu barang yang cantik dan bermanfaat. Dan kita akan membuat barang tersebut bersamasama, Untuk itu, marilah kita siapkan alat serta bahannya terlebih dahulu. Yang perlu Anda siapkan adalah: • Kardus bekas • Penggaris • Pensil • Cutter • Cat semprot • Lem tembak • Kabel • Fitting • Lampu Setelah alat dan bahan untuk membuat lampu gantung dari kardus bekas disiapkan. Kita lanjut ke tahap selanjutnya yaitu bagaimana langkah-langkah pembuatannya: 1. Siapkan kardus bekas, tandai dengan pensil membentuk bidang persegi panjang. Dengan panjang 60cm dan lebar 21cm kemudian potong (untuk ukuran panjang dan lebar potongan dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan).
38 | Psychozine
2. Langkah selanjutnya warnai salah satu sisi dari potongan kardus tersebut dengan cat semprot. Pilih warna cat sesuai dengan selera Anda, lalu diamkan sampai cat benar-benar kering.
3.
Tandai sisi panjang kardu yang tidak dicat menjadi lima bagian sama panjang, kemudian garis dengan cutter tapi ingat jangan sampai terpotong kardusnya. Hal ini bertujuan agar kardus dapat dilipat menjadi bentuk segilima sama sisi seperti yang terlihat pada gambar diatas.
7.
4. Bentangkan kembali kardus dari lipatan segilima kemudian potong memanjang kardus menjadi tujuh bagian dengan masing-masing bagian memiliki ukuran panjang 60cm dan lebar 3cm.
Buat lubang ditengah-tengah bagian atas dari kap lampu yang telah kita buat sebelumnya sehingga ujung lampu dapat masuk ke fitting kemudian lem fitting dengan kardus tersebut. 8. Tinggal kita pasang frame yang telah dibuat dengan atasannya, dan rekatkan dengan lem tembak sehingga terbentuk lampu gantung yang cantik seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
5.
Setelah diperoleh potongan kecil-kecil, hubungkan antar ujung potongan tersebut sehingga membentuk segilima dengan sisi yang di cat berada pada posisi bagian dalam. sampai ujung ketujuh potongan tersebut terhubung semuanya. Kemudian susun ketujuhnya seperti yang terlihat pada gambar diatas. Ini nanti akan kita gunakan sebagai frame/bingkai dari lampu gantung. 6. Selanjutnya kita siapkan untuk membuat bagian atas dari kap lampu tersebut. Potong kardus dengan bentuk segilima sama sisi dengan panjang sisi-sisinya 12cm, sesuai dengan ukuran potongan frame yang telah kita buat. Supaya mudah kita jiplak ukuran frame segilima sama sisi yang telah dibuat sebelumnya diatas kardus kemudian tinggal dipotong menggunakan cutter.
Psychozine | 39
40 | Psychozine
Psychozine | 41 PENGURUS DEMA
42 | Psychozine
AAICP (ASIAN ASSOCIATION OF INDIGENIUS & CULTURAL PSYCHOLOGY) SOLO
CAPACITY BUILDING di WISATA BAKTI ALAM PASURUAN
DAMAI INDONESIAKU
PRA CB
Psychozine | 43 Behind Scene Psychozine & Capacity building Dema F-Psi 2014 BHAKTI ALAM
Psi Olahraga
OutBone Volentir Oleh Mehaputih
44 | Psychozine
Psychozine | 45 Behind Scene Psychozine & Capacity building Dema F-Psi 2014 BHAKTI ALAM
46 | Psychozine Harganas, Khotmil Qura’n Lso. Tahfidz, Open House Dema Fpsikologi, Piastro Di Jakarta Psi Olahraga